Top Banner
Restorasi Estetik Restorasi Estetik dengan Bahan Semen dengan Bahan Semen Ionomer Kaca Ionomer Kaca
28

Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Oct 22, 2015

Download

Documents

auliamrsd

a
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Restorasi Estetik dengan Restorasi Estetik dengan Bahan Semen Ionomer KacaBahan Semen Ionomer Kaca

Page 2: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK
Page 3: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Wilson & Kent (1969) SIK sebagai :

Cavity liner ; luting ; pit fissure sealant• SIK :

- berikatan khusus dengan email & dentin secara ADHESIF

“PHYSICO CHEMICAL”– warna mirip seperti gigi tetapi kurang – mempunyai translusensi alami– melepaskan fluor nilai terapeutik bagi semen

metoda untuk merestorasi gigi yang erosi tanpa membuat preparasi kavitas dengan penggunaan SIK

Komposisi SIK (lihat catatan kuliah “SEMEN”)

Page 4: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Sifat - sifat SIKSifat - sifat SIK

1. ADHESI• Melekat dengan baik pada dentin & email secara kimia dan

fisik (PHYSICOCHEMICO ADHESION)

• Ion-ion poliakrilat bereaksi dengan struktur apatit dari dentin & email, menggantikan ion kalsium dan fosfat. Pertukaran ion ini sangat dipengaruhi oleh kebersihan permukaan dentin & email (plak, pelikel, ludah atau kontaminan lain)

permukaan kavitas dibersihkan dengan as poliakrilik 25% selama 10 detik.

Page 5: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• Asam : - membersihkan permukaan kavitas tanpa membuka tubulus dentin

- mengaktifkan kalsium dalam dentin mempermudah pertukaran ion dengan semen

Page 6: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

2. BIOKOMPATIBILITAS

• Ekspansi termis sama dng jar. gigi, kerapatan tepi baik, tidak merangsang pulpa

• Dpt ditumpatkan di kav.dalam (dentin tipis sekali 0,5 mm di atas pulpa) tanpa diberi pelapik & tdk mengiritasi pulpa dianjurkan menggunakan Ca(OH)2 sbg pelindung pulpa unt menghindari reaksi yg tdk diinginkan

• Reaksi min.pulpa adl akibat dari proses adhesi semen ke jar.gigi adhesi ini mencegah terjadinya kebocoran bakteri

Page 7: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• Biokompatibilitas baik walaupun semen sangat asam mungkin disebabkan oleh besarnya mol.polyanion shg asam tdk dpt memasuki tubulus

• Peradangan tetap terjadi jika semen langsung diletakkan di atas pulpa terbuka

Page 8: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

3. MENGANDUNG FLUOR

Stlh tumpatan mengeras, fluor dilepaskan & diserap olehjaringan gigi mencegah karies sekunder

Fluoride a/ komponen yang sangat penting karena :• Memberi nilai terapeutik bagi semen• Dibawah kondisi tertentu dpt memberi sifat

transluensi yg lbh baik pd glass• Fusi pada suhu rendah• Memberi karakteristik kerja & sifat mekanis

dari semen

Page 9: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

PROSES PENGERASANPROSES PENGERASAN

• Reaksinya menyerupai amalgam asam hanya sekedar bereaksi dng permukaan partikel kaca & membentuk lapisan semen yg tipis & bersama- sama mengikat inti tumpatan yg tdd partikel kaca yg tidak bereaksi

• Mula-mula terbntk garam kalsium poliakrilat (gel) kemudian ion kalsium diganti oleh ion alumunium & membentuk semen yg keras (garam fluor keluar terus dari partikel mencegah karies sekunder).

Page 10: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• Proses ini merupakan pengerasan pertama yg terjadi dlm waktu 4 menit

• Penarikan ion alumunium terjadi scr perlahan - lahan dan merupakan pengerasan selanjutnya dari semen

30-60 menit. Proses pengerasan berlanjut terus sampai 24 jam reaksi kimia, translulensi dari semen mulai nampak

• Semen yg mengeras tdd bagian kaca yg tersisa yg dibungkus o/ SILICA GEL & tertanam dlm polysaltmatrix

semen sangat peka thd kelembaban & kekeringan o.k.i dianjurkan melindungi SIK segera stlh pengerasan pertama terjadi.

Page 11: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• As mengikat partikel kaca & membentuk permukaan hidrogel dengan keluarnya ion Ca & Al.

• Ion Al membentuk struktur ikatan silang dengan polyanion asam.

Page 12: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

PERANAN AIRPERANAN AIR

• SIK : berbhn dasar air (water based material) shg air memegang peranan penting (dalam struktur & proses pengerasan)

• Air penghantar ion - ion bermuatan (+) Ca & Al unt berikatan dng as poliakrilat membentuk garam kalsium & alumunium akrilat merupakan proses pengerasan .

Page 13: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• Apabila selama proses pengerasan kehilangan air, misal dikeringkan proses pengerasan terhenti

• Apabila selama proses pengerasan kontak dng air air diserap scr cepat permukaan semen larut permukaan kasar & rapuh

• Pada waktu proses pengerasan semen tidak berkontak dgn cairan yg mengandung air (cairan saliva) sebelum 30 menit penting untuk dihindari (misal : FUJI II)

Jadi kelembaban mulut yang tinggi tidak menimbulkan masalah pada waktu proses pengerasan semen.

Page 14: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

KLASIFIKASI & APLIKASIKLASIFIKASI & APLIKASI

( lihat catatan kuliah “ semen “ )

Page 15: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

PREPARASI KAVITASPREPARASI KAVITASRestorasi estetik :• Bentuk preparasi kavitas umumnya sama • Tanpa membuat preparasi kavitas yang formal

Teknik :• Semua jaringan karies harus dibuang.• Preparasi : membuang jaringan email yg rapuh akibat dekalsifikasi.• Preparasi hrs memudahkan penempatan bahan dan

penyelesaiannya .• Lap. kerja harus kering ok bhn restorasi amat rentan thd

keadaan lembab.• Pemasangan isolator karet sbg bagian dari prosedur

perawatan.• Tidak dilakukan pembuatan BEVEL

Page 16: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

CARA PENUMPATANCARA PENUMPATAN

1. Isolasi daerah kerja (pemasangan isolator karet).

2. Pengadonan : kertas disposibel atau glass slab. Spatula agate (plastik) lebih disukai dibanding logam

mengurangi kontaminasi campuran semen dgn logam yg terkikis.

3. Permukaan gigi dibersihkan dari plak, debris dengan pasta - profilaksis non fluor.

Page 17: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

4. Kavitas diulas “ DENTIN CONDITIONER “ (As Poliakrilik 25 %) selama 10 detik. Kemudian disemprot air selama 30 detik & dikeringkan dengan baik.

TUJUAN : membantu aksi pembersihan & membuang

“smear layer” yg menyebabkan tub. dentin tertutup.

5. Perbandingan bubuk : cairan = 3: 1 (aturan pabrik) dicampur dgn cepat dengan cara melipat. Pengadukan harus selesai dalam waktu 40 detik.

Page 18: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Cairan tidak boleh dikeluarkan smp tepat sblm waktu pengadukan dilaksanakan (terjadi penguapan air viskositas ↑ ).

Cara pengadukan bubuk dan cairan SIK yang dilakukan dengan benar prosedur yang sangat penting, karena akan mempengaruhi kualitas SIK yang dihasilkan. Caranya adalah sebagai berikut:

a. Bubuk dibagi menjadi dua porsi dengan jumlah sama banyak.b. Porsi pertama disatukan dengan cairan, kemudian dicampur dengan menggunakan agate spatel dengan gerakan rolling (melipat) dengan tujuan hanya untuk membasahi permukaan partikel bubuk & menghasilkan campuran encer. Langkah ini dilakukan selama 10 detik.

Page 19: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

•c. Kemudian porsi kedua disatukan dengan adukan pertama. Pengadukan terus dilanjutkan dengan gerakan yang sama dengan daya yang ringan sampai seluruh partikel terbasahi. Luas daerah pengadukan diusahakan untuk tidak meluas dan adukan selalu dikumpulkan menjadi satu. Dianjurkan untuk tidak melakukan gerakan memotong adukan, karena tujuan pengadukan hanya untuk membasahi permukaan partikel bubuk

Page 20: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

• d. Pengadukan selesai setelah 25 – 30 detik sejak awal pengadukan. Sebaiknya adukan tidak perlu diangkat-angkat untuk memeriksa konsistensinya, karena bila hal ini dilakukan maka proses pengadukan akan terus berlanjut dan makin banyak partikel bubuk yang larut.e. Adukan langsung di kumpulkan dan diaplikasikan ke dalam kavitas. Pada saat ini reaksi pengerasan sudah berlangsung.

Page 21: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

KONSISTENSI ADONAN : terlihat kental dan berkilat di permukaan as poliakrilat masih basah & dapat melekat ke struktur gigi

6. Dengan sonde/ekskavator semen dimasukkan ke kav.

7. Selama peletakan & ketika membentuk bahan adonan di dlm kavitas, instr. diberi bubuk kering, bukan alkohol

supaya semen tidak melekat ke instr.

Page 22: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

Kelebihan semen dibuang dg instr. plastis (plastis filling instr.) membentuk kontur yang diinginkan harus cepat dilakukan ketika permukaan masih basah untuk mencegah kerusakan bila semen mulai mengeras.

8. Selapis tipis Vernis diulaskan atau bond. dentin yang diaktifkan sinar ditempatkan di permukaan semen tumpatan jangan diganggu selama 8 – 15 menit terjadi pengerasan awal.

Pembentukan kontur awal dgn bilah Bard – Parker dapat mengukir restorasi dengan mudah.

Page 23: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

9. Digunakan disk (kasar – halus) unt mempertajam kontur & mendapatkan permukaan sehalus mungkin.Disk yang digunakan harus dalam keadaan basah !Pemakaian disk kasar hati – hati karena mengikis bahan restorasi yang relatif lunak.

10. Keringkan permukaan & ulasi dgn selapis tipis vernis atau bonding yg diaktifkan sinar sbg pelindung unt beberapa jam

Page 24: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK

CATATAN :

Klas III : digunakan matriks selulose pd daerah kontak

proksimal.

Klas V : dpt dipakai matriks logam yg dibentuk sesuai

dg kontur gigi.

SIK dapat bertahan maksimal 5 tahun

Page 25: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK
Page 26: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK
Page 27: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK
Page 28: Restorasi Estetik Dgn Bahan SIK