Top Banner
RESPONSI ODS Glaukoma kronis dan Katarak Senilis imatur Pembimbing : dr. Bagas Kumoro Sp.M Oleh : Hendra Arif Rachmawan 14710026 LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA RSD dr. Soebandi Jember 2014
15

Responsi Hendra

Oct 03, 2015

Download

Documents

hendruw14

responsi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RESPONSIODS Glaukoma kronis dan Katarak Senilis imaturPembimbing :dr. Bagas Kumoro Sp.M

    Oleh :Hendra Arif Rachmawan14710026

    LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATARSD dr. Soebandi Jember2014

  • Identitas pasien Nama : Ny. SUmur : 66 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Krajan, SitobondoPekerjaan : Ibu rumah tanggaAgama : IslamSuku : maduraStatus : MenikahPendidikan Terakhir : -No. RM : 58231Tanggal pemeriksaan : 22 Desember 2014

  • Anamnesis AnamnesaDilakukan pada tanggal 22 Desember 2014Keluhan Utama Nyerih pada kedua mataRPS OD: Pasien mengeluhkan mata kanannya nyerih sejak 1 minggu yang lalu, mengeluh mata kanannya kabur sejak 1 tahun yang lalu, Awalnya mata terasa ngeres, gatal, mengeluarkan air mata berlebih, dan kabur. Pada anamnesis pasien mengaku nyeri (+), mata merah (-), mata silau (-), air mata berlebihan (+), keluar kotoran berlebih(+), kotoran berwarna putih, rasa ngeres (+), seperti melihat terowongan (+), pusing (+) , bayangan seperti pelangi saat melihat cahaya (-), seperti tertutup kabut/asap (-), adanya mual muntah (-) penglihatan ganda (-), penglihatan kabur saat melihat jauh (+), gangguan kabur dirasakan terus-menerus (+), seperti melihat semut/rambut yang melayang-layang (-), sering terasa capek/loyo (-), penglihatan seperti melihat kilatan cahaya (-)

  • OS :Pasien mengeluh matanya nyerih sejak 1 minggu yang lalu. Pandangan kabur jika melihat jauh, dan lebih nyaman jika melihat dekat. Keluhan dirasakan menetap, tidak bertambah parah. Nyeri (+), mata merah (-), mata silau (-), air mata berlebihan (-), keluar kotoran berlebih (+), rasa ngeres (+), seperti melihat terowongan (-), ada pusing (-), bayangan seperti pelangi saat melihat cahaya (-), seperti tertutup kabut/asap (-), adanya mual muntah (-), penglihatan ganda (-), penglihatan kabur saat melihat jauh (+), gangguan kabur dirasakan terus-menerus (+), pakai kacamata tajam penglihatan membaik (+) seperti melihat semut/rambut yang melayang-layang (-), sering terasa capek/loyo (-), penglihatan seperti melihat kilatan cahaya (-)

  • AnamnesisRPD Riwayat Trauma Mata (-) Riwayat Penyakit mata sebelumnya (-) Riwayat Pemakaian Kacamata (-) Riwayat Hipertensi (+) Riwayat Diabetes Mellitus (-) Riwayat Kebiasaan Dan Lingkungan Sering membaca dekat: (-)Riwayat makanan/nutrisi : cukupRiwayat Merokok: disangkalRiwayat paparan lingkungan : sering terpapar sinar matahari pas waktu masih bekerja

  • RPKMPasien tidak pernah memakai kaca mataRPK Tidak ada keluarga pasien yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.RPO Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Riwayat Pemakaian Kacamata (-)

  • Status generalisKeadaan Umum: BaikKesadaran: Compos mentisVital SignTD: 170/80 mmHgNadi : 96 x/menit RR: 18x/menitTX: 36,7 C Thorax : Cor s1s2 tunggal Pulmo : Vesikular +/+,whez-/-,ron-/-Abdomen :Datar, BU(+) , timpani,soepel

  • Status ophthalmology

    ODODOSOSVisus1/606/40Pin HoleTidak majuMajuPalpebraEdema (-) hematom (-)Edema (-) hematom(-)KonjungtivaHiperemi (-) sekret (-)Hiperemi (-) sekret (-)

    Korneajernih, cincin abu-abu di pinggir korneaJernih, cincin abu-abu di pinggir korneaSkleraPutihPutihBMDCukup dalamCukup dalamIrisCoklat, radierCoklat, radieriris shadow(+)(+)PupilBulat, reguler, RP (+), 3 mm, isokor,leukokorea (-)Bulat, reguler, RP(+), 3 mm,isokor, leukokorea (-) LensaKeruhKeruhTIO27,2 mmHg27,2 mmHgTes konfrontasimenyempitmenyempit

  • FOTO Mata pasien OD OS

  • Resume OD: Mata nyeri sejak 1 minggu yang lalu dan mata kabur sejak 1 tahun yang lalu. Kabur dirasakan perlahan-lahan. Pandangan kabur saat melihat jauh. Kabur dirasakan terus-menerus. Merasa lebih terang kalau terkena sinar matahari . Pasien mengaku mata kanan sering berair dan keluar kotoran mata berwarna putih, pandangan seperti dalam terowongan

    OS: Mata nyeri sejak 1 minggu yang lalu dan mata kabur sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasakan tetap sampai sekarang. Kabur saat melihat jauh, lebih nyaman melihat dalam jarak dekat. Kabur dirasakan terus-menerus.

    Pemeriksaan oftalmologi didapatkan : OD: visus 1/60, , BMD cukup dalam, iris shadow (+), TIO 27,2 mmHg, test konfrontasi menyempitOS: visus 6/40 pinhol maju menjadi 6/8,5, iris shadow (+), test konfrontasi menyempit

  • DIAGNOSISDiagnosisODS Glaukoma kronis + katarak imaturODS presbiopiOS miopiSekunder: Hipertensi grade II

    Diagnosis BandingODS Retinopati hipertensiODS Retinopatik diabetikODS Retinitis pigmentosa

    TERAPITimolol 0,5 % 2x1 tetes/hari5. lutein 2x1 tab/ hariPilocarpin 2% 3x1 tetes/hariAcetazolamid 250mg 3x1 tab/hariKL-aspartate 300 mg 3x1 tab/hari

  • Poa diagnosis Slit Lamp Funduskopi GonioskopiLaboratorium serologis sifilis dan DL

  • Poa terapiSlit lamp Untuk melihat adanya seklusi pupil dan diikuti dengan glaukoma sekunderFunduskopi Untuk melihat , jika ada Obscura badan kaca atau perdarahan badan kaca vitrektomi, Ablasio retina diatermi dan laser, jika terdapat oftalmia simpatika pada mata kiri maka diterapi dengan kortikosteroid sistemik & Topikal+AB topikal+Siklopegik (OS).Cek laboratorium (DL, serologis sifilis) dan konsul dokter spesialis penyakit dalam bila terdapat kelainan hasil laboratoriumPemeriksaan Gonioskopi: dengan lensa gonioskopi dapat melihat keadaan sudut bilik mata yang dapat menimbulkan glaukoma.

  • Poa edukasiMenjelaskan kepada pasien bahwa :Menjelaskan kepada pasien bahwa gangguan penglihatan pada mata kanan disebabkan karena tekanan bola mata yang tinggi secara terus- menerus. Kekeruhan pada lensa merupakan proses degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut.Menjelaskan kepada pasien jika obat-obatan hanya menurunkan tekanan bola mata atau mengurangi produksi cairan bola mata tidak untuk mengembalikan penglihatan menjadi normalMenganjurkan pasien untuk menjaga pola makan yang sehat.Kontrol rutin ke poli mata sedikitnya 3 bulan sekali

  • TERIMA KASIH

    *