Top Banner
RESEP Laboratorium Farmakologi FK Unissula
18

RESEP tentiran(1)

Nov 25, 2015

Download

Documents

Novia Karina

kk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • RESEPLaboratorium Farmakologi FK Unissula

  • DEFINISIRESEP adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan, kepada Apoteker Pengelola Apotek (APA) untuk menyediakan/membuatkan obat dan menyerahkannya kepada penderitaResep dituliskan di suatu kertas resep. Ukuran kertas resep yang ideal, yaituLebar : 10-12 cmPanjang: 15-18 cm

  • STRUKTURResep lengkap terdiri dari :

    INSCRIPTIONama dan alamat dokter, SIP, nomor telp, jam dan hari praktek, nama kota dan tanggal pembuatan, dan R/ (recipe/harap diambil).

    PRAESCRIPTIOJenis/bahan obat yang diberikan serta jumlahnya (dosis), cara pembuatan yang dikehendaki, dan BSO.

    SIGNATURAAturan pakai obat, nama, umur, dan alamat penderita.

    SUBSCRIPTIOTanda tangan atau paraf dokter.

  • REMEDIAREMEDIA CARDINALE Obat yang berfungsi untuk menyembuhkan penyebab terjadinya sakit. Obat pokok yang harus ada. Contoh:??

    REMEDIA ADJUVANTIA Obat tambahan yang membantu untuk kesembuhan, biasanya termasuk obat-obat simtomatik. Contoh:??

    REMEDIA CORRIGENSIA Obat yang berfungsi untuk memperbaiki obat yang diberikan (rasa, warna, bau, kerja).

    REMEDIA CONSTITUEN Obat yang berfungsi sebagai pelarut. Contoh:??

  • REMEDIA CORRIGENSIAAda 4 macam remedia corrigensia

    RC ACTIONIST Memperbaiki kerja R. Cardinale. Contoh:??

    RC SAPORIS Obat tambahan yang berfungsi untuk memperbaiki rasa. Contoh:??

    RC ODORIS Obat tambahan yang berfungsi untuk memperbaiki/menutupi bau yang tidak enak. Contoh:??

    RC COLORIS Obat tambahan yang digunakan untuk memperbaiki warna. Contoh:??

  • INSCRIPTIOPRAESCRIPTIOSUBSCRIPTIOSIGNATURE

  • FORMULADalam menulis resep, ada 3 (tiga) macam formula, yaitu:

    FORMULA MAGISTRALIS Formula/resep yang obatnya disusun sendiri oleh dokter penulis resep dan menentukan dosis serta BSO sendiri sesuai penderita yang dihadapi.

    FORMULA SPECIALITIS Formula/resep dimana obatnya adalah buatan suatu industri farmasi atau komposisinya telah ditentukan oleh industri tersebut.

    FORMULA OFFICINALIS Formula/resep dimana obatnya/komposisinya telah tercantum dalam buku resmi.

  • Contoh Formula Magistralis BSO Pulveres (Puyer)

  • Contoh Formula Specialitis BSO Pulvis (bedak)

  • Contoh Formula Officinalis BSO Pulvis (bedak)

  • BAHASA RESEPBahasa yang digunakan dalam resep adalah bahasa latin, tidak saja untuk penulisan nama obat, tetapi juga ketentuan mengenai pembuatan atau bentuk obat, termasuk petunjuk pemakaian obat.

    Mengapa bahasa latin??

    Bahasa Latin adalah bahasa yang mati.

    Bahasa Latin merupakan bahasa internasional dalam bidang kedokteran dan kefarmasian.

    Menghindari dualisme tentang bahan/zat apa yang dimaksudkan resep.

    Dalam hal tertentu, karena faktor psikologis, ada baiknya penderita tidak perlu mengetahui bahan obat apa yang diberikan.

  • ETIKETSetelah obat selesai dibuat, pada wadah harus dipasang etiket atau label. Etiket memuat nama dan alamat apotek, nama APA dan SIPA, nomor urut, tanggal dibuat, nama penderita, aturan pakai yang sesuai petunjuk dokter.

    Etiket yang dipasang ada yang berwarna biru dan putih.

    Warna PUTIH artinya obat diperuntukkan oral atau OBAT DALAM (PUALAM PUtih dALAM)

    Warna BIRU artinya obat diperuntukkan pemakaian LUAR (BILU BIru LUar)

  • KOPI RESEP (APOGRAPH)Digunakan sebagai ganti resep. Apograph diperlakukan sama dengan kertas resep asli dokter. Apotek juga diharuskan untuk menyimpan Apograph.

    Apograph dibuatkan atas :

    Permintaan dokter : jika ada tanda iteretur di kertas kopi orisinal. Misalnya tanda iter.1x berarti resep boleh diulang 1x. N.I. (ne iteretur) berarti resep tidak boleh diulang.

    Permintaan penderita : hanya dapat bila resep asli dokter tidak mengandung obat psikotropika atau obat daftar G.

  • Istilah-istilah latin a.c.: ante coenam ( sebelum makan ) ad.us.int. : ad usum internum ( untuk obat dalam ) bis.d.d : bis de die ( 2 kali sehari ) C : cochlear cibarium ( sendok makan 15 cc ) c.th: cochlear theae ( sendok teh 5 cc ) d.in.dim /d.i.d: da in dimidio ( beri setengahnya ) d.t.d : da tales dosis ( berikan dengan dosis ( takaran ) seperti tersebut diatas d.c : durante coenam ( selama makan ) garg.: gargarisma ( obat kumur )

  • gtt. : guttae ( tetes ) h.m: hora matutina ( pagi hari ) h.d: hora decubitus ( sebelum tidur ) h.s: hora somni ( sebelum tidur ) iter: iteretur ( diulang ) i.m.m: in manum medici ( berikan ( serahkan ) kepada dokter ) m.f: misce fac ( campur dan buat ) o.m: omni mane ( tiap pagi ) p.c: post coenam ( sesudah makan ) P.I.M: periculum in mora ( bahaya bila ditunda ; harus didahulukan )

  • p.r.n: pro re nata ( bila perlu )q.s : quantum satis ( secukupnya ) R/: recipe ( ambilah ) h.a.c : qudrane horae ( 1 sendok makan tiap jam sebelum makan u.c : usus cognitus ( cara pemakaian sudah tahu )

  • Daftar pustaka Seni menulis resep Ars Presibendi