Top Banner
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK (VAPOR) KOMUNITAS VAPORIZER KOTA JOMBANG KARYA TULIS ILMIAH KIKI ADELLIA PUTRI SUTIKNO 16.131.0065
81

repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Jun 28, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK (VAPOR) KOMUNITAS VAPORIZER

KOTA JOMBANG

KARYA TULIS ILMIAH

KIKI ADELLIA PUTRI SUTIKNO16.131.0065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA

MEDIKAJOMBANG

2019

Page 2: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK (VAPOR) KOMUNITAS VAPORIZER

KOTA JOMBANG

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Studi Program Diploma D-III Analis Kesehatan

Pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang

KIKI ADELLIA PUTRI SUTIKNO16.131.0065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ANALIS KESEHATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA

MEDIKAJOMBANG

2019ABSTRAK

ii

Page 3: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK (VAPOR) KOMUNITAS VAPORIZER KOTA

JOMBANG

Oleh :

Kiki Adellia Putri Sutikno

Rokok elektronik masih mengandung zat-zat yang tergolong toksik bagi manusia seperti tobacco specific nitrosamines (TSNA), diethylene glycol (DEG) yang dikenal sebagai karsinogen, nikotin, dan karbonmonoksida. Karbonmonoksida menimbulkan denaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen dan menggantikan tempat oksigen di hemoglobin dan mempercepat anterosklerosis. Dengan demikian, mengakibatkan peningkatan kadar hemoglobin darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik (vapor) komunitas vaporizer kota Jombang.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dan populasinya adalah komunitas vaporizer kota Jombang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Prosedur pemeriksaan menggunakan metode sianmethemoglobin dengan menggunakan alat spektrofotometer. Variabel yang digunakan adalah pengukuran kadar hemoglobin dengan observasi laboratorium.

Hasil penelitian didapatkan bahwa berdasarkan nilai normal didapatkan seluruh sampel memiliki kadar hemoglobin normal, berdasarkan lama penggunaan rokok elektronik seluruh sampel normal, berdasarkan pengetahuan tentang bahaya rokok elektronik seluruh sampel normal.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di ambil kesimpuln bahwa seluruh anggota komunitas vaporizer kota Jombang 30 orang memiliki kadar hemoglobin normal.

Kata kunci : Rokok Elektrik, Kadar Hemoglobin

iii

Page 4: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

ABSTRACT

DESCRIPTION OF HEMOGLOBIN LEVELS IN ELECTRIC SMOKERS (VAPOR) VAPORIZER COMMUNITIES IN

JOMBANG CITY

Oleh :

Kiki Adellia Putri Sutikno

Electronic cigarettes still contain substances that are classified as toxic to humans such as tobacco specific nitrosamines (TSNA), diethylene glycol (DEG), wich known as a carcinogen, nicotine and carbon monoxide. Carbon Monoxide causes denaturation of hemoglobin, directly decreases oxygen supply and replace of oxygen in hemoglobin and accelerates antherosclerosis. Thus, resulting in increased blood hemoglobin levels. . This study is to determine the description of hemoglobin levels in electric smokers (vapor) vaporizer community in Jombang.

This research is a type of descriptive research, and the population is the vaporizer community in Jombang. The sampling technique used in this study is total sampling.The examination procedure uses the cyanmethemoglobin method.The variable used is the measurement of hemoglobin levels by laboratory observations.

The results showed that based on normal values, all samples had normal hemoglobin levels, based on the length of use of electronic cigarettes, all samples had normal hemoglobin levels, based on knowledge about the dangers of electronic cigarettes all samples had normal levels.

Based on the research that has been done, it can be concluded that there is no relationship between hemoglobin levels and the use of electronic cigarettes.

Keywords: Electric Cigarette, Hemoglobin Level

iv

Page 5: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertandatangandibawahini,

Nama : Kiki Adellia Putri Sutikno

NIM :16.131.0065

Jenjang : Diploma

Program Studi : D-III AnalisKesehatan

Menyatakanbahwakaryatulisilmiah yang berjudul“Gambaran Kadar

Hemoglobin Pada Perokok Elektrik (Vapor) Komunitas Vaporizer Kota

Jombang”adalahbukankaryamilik orang

lainbaiksecarasebagianmaupunkeseluruhankecualidalambentukkutipan yang

telahdisebutkansumbernya. Demikianpernyataaninisayabuatdengansebenar-

benarnyadanapabiladikemudianhariterbuktimelakukanplagiasimakasayasiapmend

apatkansanksi.

Jombang, 29 Agustus 2019

Saya Y

v

Page 6: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI

Yang bertandatangandibawahini,

Nama : Kiki Adellia Putri Sutikno

NIM :16.131.0065

Jenjang : Diploma

Program Studi : D-III AnalisKesehatan

Menyatakanbahwanaskahkaryatulisilmiah yang berjudul“Gambaran Kadar

Hemoglobin Pada Perokok Elektrik (Vapor) Komunitas Vaporizer Kota

Jombang” keseluruhanbenar-

benarbebasplagiasi.Jikakemudianhariterbuktimelakukanplagiasimakasayasiapmen

dapatkansanksi.

Jombang, 29 Agustus 2019

Saya yang menyatakan

vi

Page 7: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

Judul KTI : Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Perokok Elektrik (Vapor) Komunitas Vaporizer Kota Jombang

Nama Mahasiswa : Kiki Adellia Putri SutiknoNomor Pokok : 161310065Program Studi : D-III Analis Kesehatan

vii

Page 8: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

PENGESAHAN PENGUJI

GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK (Vapor) KOMUNITAS VAPORIZER

KOTA JOMBANG

Disusun oleh :

Kiki Adellia Putri Sutikno

Telah dipertahankan didepan dewan penguji pada tanggal 29 Agustus 2019

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Jombang, 29 Agustus 2019

Page 9: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jombang, 06 Juli 1998 dari pasangan Bapak Hadi

Sutikno dan Ibu Sri Setyo Ningsih. Penulis merupakan anak pertama dari tiga

bersaudara.

Tahun 2010 penulis lulus dari Sekolah Dasar Negeri Sumbermulyo 2

Jogoroto Jombang, tahun 2013 penulis lulus dari SMPNegrei 6 Jombang, tahun

2016 penulis lulus dari SMA PGRI 2 Jombang. Pada tahun 2016 penulis mulai

menempuh pendidikan di STIKes ICMe Jombang dan memilih program studi

Analis Kesehatan dari lima program studi yang ada di STIKes ICMe Jombang

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya

Jombang, 29 Agustus 2019

Yang menyatakan

Kiki Adellia Putri Sutikno

Page 10: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

MOTTO

Hanya ada dua pilihan dalam hidup

Menakhlukkan hidup

Atau dihancurkan oleh hidup

Namun keduanya harus selalu disertai oleh tuhan

Semoga selalu baik

ii

Page 11: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah di karuniakan oleh Allah SWT, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat saya persembahkan kepada orang-orang yang saya sayangi

Ayah dan Mama tercinta yang tidak pernah lelah mendidik, mengingatkan dan meluruskan anaknya, serta memberikan segala dukungan moril dan materil.

Sahabat-sahabat saya yang telah setia menemani dalam berjuang untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Serta tidak pernah lelah menghibur dikala saya merasa lelah.

Semua teman-teman seperjuangan saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Semoga ilmu yang telah kita peroleh dapat berguna untuk masyarakat.

Semoga semua selalu baik.

iii

Page 12: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

KATA PENGANTAR

            Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang

berjudul “Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Perokok Elektrik (Vapor)

Komunitas Vaporizer Jombang” tepat pada waktunya.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga

karya tulis ilmiahini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada

Ibu Sri Sayekti,S.Si.,M.kedselaku Dosen yang telah mendidik dan memberikan

bimbingan selama masa perkuliahan, Ibu Nurlia Isti Malazzulfa,S.ST.,M.Kes

selaku Dosen yang telah mendidik dan memberikan bimbingan selama masa

perkuliahan, dr. Eky Indyanty WL, MMRS, Sp PK selaku Penguji Utama.Ibu dan

bapak dosen Analis Kesehatan di Stikes Insan Cendekia Medika Jombang yang

telah mendidik dan memberikan ilmu seelama masa perkuliahan.Komunitas

vaporizer jombang yang telah bersedia untuk menjadi responden, Ayah, mama,

adik-adik, teman-teman, serta semua orang yang membantu dalam mengerjakan

karya tulis ilmiah ini baik secara moril maupun materil

Meskipun telah berusaha menyelesaikan karya tulis ilmiahini sebaik

mungkin, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiahpenelitian ini masih ada

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam

penyusunan karya tulis ilmiahini.

Akhir kata, penulis berharap semoga karya tulis ilmiahini berguna bagi

para pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Jombang, 29 Agustus 2019

Penulis,

DAFTAR ISI

iv

Page 13: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

HalamanHALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN JUDUL DALAM ........................................................................ ii

ABSTRAK........................................................................................................ iii

ABSTRACT.......................................................................................................iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................v

LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ...........................................vi

LEMBAR PERSETUJUAN KTI..................................................................... vii

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ix

MOTTO............................................................................................................ x

PERSEMBAHAN............................................................................................. xi

KATA PENGANTAR .....................................................................................xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................xvi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................xvii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................. 4

BAB 2 PENDAHULUAN

2.1 Rokok Elektrik (Vapor)..................................................................... 5

2.1.1 Pengertian Vapor....................................................................... 5

2.1.2 Komponen – Komponen Rokok Elektrik (Vapor).................... 6

2.1.3 Bahan – Bahan yang Terkandung dalam Rokok Elektrik......... 10

2.2 Hemoglobin....................................................................................... 12

2.2.1 Macam – macam Hemoglobin................................................... 13

2.2.2 Kadar Hemoglobin Menurut Nilai Normal............................... 15

2.2.3 Metode Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dengan Cara

Fotoelektrik............................................................................... 15

v

Page 14: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB 3 PENDAHULUAN

3.1 Kerangka Konseptual........................................................................ 16

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep Penelitian........................................... 17

BAB 4 PENDAHULUAN

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian........................................................... 18

4.1.1 Waktu Penelitian........................................................................ 18

4.1.2 Tempat Penelitian...................................................................... 18

4.2 Populasi Penelitian, Sampel dan Sampling ...................................... 18

4.2.1 Populasi..................................................................................... 18

4.2.2 Sampel....................................................................................... 18

4.2.3 Sampling.................................................................................... 19

4.3 Rancangan Penelitian........................................................................ 18

4.3.1 Kerangka Kerja (Frame Work).................................................. 20

4.4 Variabel dan Definisi Operasional Variabel................................. 20

4.4.1 Variabel..................................................................................... 20

4.4.2 Definisi Operasional Variabel................................................... 21

4.5 Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian......................................... 21

4.6 Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data....................................... 23

4.6.1 Teknik Pengolahan Data............................................................ 23

4.6.2 Penyajian Data........................................................................... 24

4.7 Etika Penelitian................................................................................. 25

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian................................................................................. 26

5.1.1 Data Umum................................................................................ 26

5.1.2 Data Khusus............................................................................... 28

5.2 Pembahasan.......................................................................................28

vi

Page 15: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ....................................................................................... 32

6.2 Saran ................................................................................................. 32

6.2.1 Masyarakat................................................................................. 32

6.2.2 Institusi Pendidikan................................................................... 32

6.2.3 Peneliti Selanjutnya...................................................................32

vii

Page 16: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

DAFTAR TABEL

No. Judul Tabel HalamanTabel 4.1 Definisi Operasional Variabel………………………….. 21

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan Tentang

Bahaya Rokok………………………………………….. 26

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Responden Pengguna

Rokok Elektrik (Vapor) dan Menggunakan Rokok

Konvensional…………………………………………… 28

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Memakai Vapor 28

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Responden yang

Mempunyai riwayat anemia…………………………… 28

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi berdasarkan Responden yang

sedang

menstruasi……………………………………………….

29

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan “Gambaran Kadar

Hemoglobin Pada Perokok Elektronik (Vapor)

Komunitas Vaporizer Kota Jombang”………………….. 29

viii

Page 17: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Rokok Elektik………………………..... 5

Gambar 2.2 Kapas dan Coil Pada Rokok Elektrik……........... 6

Gambar 2.3 RTA (Rebuildable Tank Atomizer)…………….. 6

Gambar 2.4 RDA (Rebuildable Dripping Atomizer)……….. 7

Gambar 2.5 RDTA…………………………………………... 7

Gambar 2.6 MOD…………………………………………..... 8

Gambar 2.7 Baterai…………………………………………... 8

Gambar 2.8 Liquid………………………………………………… 9

Gambar 2.9 Mini Tool Kid Vapor……………………………….. 9

Gambar 2.10 Struktur Hemoglobin…………………………… 12

Gambar 2.11 Hemoglobin……………………………………... 12

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual………………………….... 16

Gambar 4.1 Kerangka Kerja (Frame Work)…………………. 20

ix

Page 18: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

DAFTAR SINGKATAN

ENDS : Electronic Nicotine Delivery System

NRT : Nicotine Replacemet Therapy

RDA : Rebuildable Dripping Atomizer

RDTA : Rebuildable DrippingTank Atomizer

RTA : Rebuildable Tank Atomizer

TSNA : Tobacco Spesific N-Nitrosamines

x

Page 19: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Konsultasi Pembimbing I dan II

Lampiran 2 Lembar Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

(Informed Consent)

Lampiran 3 Lembar Kuesioner

Lampiran 4 Lembar Observasi

Lampiran 5 Lembar hasil obserfasi

Lampiran 6 Lembr Dokumentasi Penelitian

xi

Page 20: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kebiasaan merokok di Indonesia merupakan suatu pemandangan yang sudah

tidak asing lagi.Merokok merupakan salah satu kekhawatiran terbesar yang

dihadapi dunia kesehatan saat ini karena menyebabkan hamper 6 juta orang

meninggal dalam setahun. Lebih dari 5 juta orang meninggal karena menghisap

langsung rokok, sedangkan600 ribu orang lebih meninggal karena terpapar asap

rokok. Walaupun dampak yang ditimbulkan dapatmenyebabkan kematian,

namun merokok tetap membuat seseorang ketagihan (Tobacco control support

center, 2014).

Rokok elektrik termasuk sala satuNicotine Replacement Therapy (NRT)

menggunakan cara mengurangi kadar dari nikotin secara bertahap. Karena

kandungan dari nikotin lebih rendah daripada rokok konvensional dan tidak

menggunakan pembakaran tembakau, didukung dengan penelitian Varleteta Pada

awal keberadaan rokok elektronik, produk tersebut dikatakan aman bagi kesehatan

karena larutan nikotin yang terdapat pada rokok elektronik hanya terdiri dari

campuran air, propilen glikol, zat mpenambah rasa, aroma tembakau, dan

senyawa lain yang tidak mengandung tar, tembakau atau zat-zat toksik lain yang

umum terdapat pada rokok tembakau (William dkk., 2010). Hasil survei yang

dilakukan oleh International Tobacco Control Survey di Amerika, Kanada,

Australia, dan Inggris saat ini mantan perokok tahun 2010 sebanyak 29%

menggunakanrokok elektronik, 7,6% mencoba menggunakan rokok elektronik

12

Page 21: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

13

dan 46,6 % menyadari keberadaan rokok elektronik. Di Ingris,

diperkirakanterdapat 600.000 pengguna rokok elektronik pada tahun 2012, yang

mana angka ini meningkat dua kali lipat dari 2,7% populasi di tahun 2010 menjadi

6,7% pada tahun 2012 (Dockrell dkk., 2013).

Pada tahun 2010, kesadaran terhadap keberadaan rokok elektronik di

Indonesia mencapai 10,9% dengan laki-laki lebih banyak mendengar tentang

rokok elektronik yaitu 16,8% dibandingkan dengan perempuan yaitu 5,1%,

sedangkan berdasarkan usia kesadaran tentang keberadaan rokok elektronik pada

usia 15–24 tahun lebih besar yaitu 14,4% dibandingkan dengan pada usia 25–44

tahun yaitu 12,4%. Kesadaran tentang keberadaan rokok elektronik pada

masyarakat Indonesia lebih banyak pada masyarakat dengan tingkat pendidikan

perguruan tinggi yaitu sebesar 29,4%, selain itu kesadaran tentang keberadaan

rokok elektronik pada masyarakat Indonesia lebih banyak pada masyarakat yang

tinggal di daerah perkotaan yaitu sebesar 15,3%. Berdasarkan pengguna rokok

elektronik di Indonesia yaitu di antara pengguna baru dan mantan perokok pada

tahun 2010–2011 mencapai 0,5% (Bam dkk, 2014).

Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di

dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru

ke seluruh tubuh,pada mamalia dan hewan lainnya. Hemoglobin juga pengusung

karbon dioksida kembali menuju paru-paru untuk dihembuskan keluar tubuh.

Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu

molekul organik dengan satu atom besi.

Nikotin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan frekuensi denyut

jantung. Nikotin masuk ke dalam tubuh akan memberi sinyal ke otak untuk

13

Page 22: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

14

melepaskan hormon adrenalin. Hormon adrenalin inilah yang membuat diameter

pembuluh darah menjadi mengecil sehingga sangat beresiko terjadi peningkatan

tekanan darah. Dalam kondisi terparahnya zat ini dapat menyebabkan pembuluh

darah menjadi kaku (aterosklerosis). Kandungan karbonmonoksida dalam rokok

dapat meningkatkan kekentalan darah, disamping itu karbonmonoksida mudah

sekali berikatan dengan hemoglobin darah. Mengakibatkan terganggunya ikatan

hemoglobin dengan oksigen sehingga tubuh bekerja lebih keras untuk bisa

mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh dan berikatan erat dengan kadar

hematokrit darah yang meningkat. Diketahui pengaruh bahan-bahan kimia dari

sisi kesehatan yang dikandung rokok seperti CO (karbonmonoksida), tar, nikotin

akan memacu kerja dari susunan syaraf pusat dan susunan syaraf simpatis

sehingga mengakibatkan tekanan darah meningkat dan detak jantung bertambah

cepat, memicu tumbuhnya kanker dan berbagai penyakit lainya seperti,

penyempitan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, jantung paru-paru dan

bronkitis kronis (Komalasari dan Helmi, 2000). Vansickel dkk (2010) melakukan

penelitian mengenai efek akut beberapa merek rokok elektrik terhadap tubuh

manusia dan mengatakan bahwa salah satu merek rokok elektrik meningkatkan

kadar plasma nikotin secara signifikan dalam 5 menit penggunaannya selain itu

juga meningkatkan kadar plasma karbon monoksida dan frekuensi nadi secara

signifikan yang dapat mengganggu kesehatan terutama dalam penggunaan jangka

panjang. Hasil penelitian tersebut menekankan bahwa tidak semua rokok elektrik

memberikan hasil yang sama dan pengujian terhadap setiap merek rokok elektrik

diperlukan untuk mendapatkan hasil yang obyektif. Sebuah penelitian terbaru

tentang efek akut rokok elektrik pada paru menunjukkan bahwa setelah

14

Page 23: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

15

penggunaan rokok elektrik lebih dari lima menit, kadar Nitrit Oksida udara

ekshalasi menurun secara signifikan dan tahanan jalan napas meningkat

signifikan, efek tersebut merupakan respon yang sama seperti pada penggunaan

rokok tembakau (Vardavas dkk, 2011). Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui

gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik (vapor)

komunitas vaporizer kota Jombang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik

(vapor) pada komunitas vaporizer kota Jombang

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat bagi masyarakat

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi yang

terpercaya bagi masyarakat dalam tindakan preventif terhadap rokok

elektrik. Dan dapat memberikan informasi mengenai rokok elektrik

(vapor)

2. Manfaat bagi peneliti

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan untuk acuan

penelitian selanjutnya dan dapat lebih dikembangkan lagi dengan berbagai

aspek yang berbeda.

15

Page 24: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rokok Elektrik (Vapor)

2.1.1 Pengertian Vapor

Rokok elektrik (vapor) merupakan salah satuNicotine Replacement

Therapy (NRT). NRT adalah metode yang menggunakan suatu media

untuk memberikan nikotin yang diperlukan oleh perokok tanpa

pembakaran tembakau yang merugikan. Walaupun NRT hanya ditujukan

untuk menghilangkan pembakaran tembakau dan sebagai sarana alternatif

pemberian nikotin tetapi pada prakteknya sering dipakai sebagai alat bantu

dalam program berhenti merokok (smoking cessation program) untuk

mencegah withdrawal effect nikotin dengan cara menurunkan dosis nikotin

secara bertahap. Terdapat beberapa macam NRT, salah satunya yaitu

electronic cigarette atau rokok elektronik. Rokok elektronik merupakan

salah satu NRT yang menggunakan listrik dari tenaga baterai untuk

memberikan nikotin dalam bentuk uap dan olehWorld Healt

Organization(WHO) disebut sebagai electronic nicotine delivery system

(ENDS) (William dkk, 2010).

Sumber:https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRmO3qaCxLZ59S3leNplUi1tZYWohd3byDuRtbGL4XgKPty0914

16

Page 25: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Gambar 2.1. Struktur Rokok Elektronik

17

Page 26: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

2.1.2 Komponen-Komponen Rokok Elektronik (Vapor)

1. Atomizer

Atomizermerupakan salah satu komponen vape yang berfungsi

untuk menghasilkan vapor (uap). Atomizer adalah tempat dari liquid yang

didalamnya terdapat coil dan wick (kapas). Coil berbentuk gulungan kawat

yang mempunyai fungsi untuk memanaskan liquid, sedangkan kapas

merupakan tempat peresapan dari liquid (Budi,2016).

Sumber: : https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&ved=2ahUKEwiBx-DAg_LjAhWWaCsKHbK0DigQjRx6BAgBEAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.vaporku.com%2Fburn-taste%2F&psig=AOvVaw2lvy0ACzStlGkv6mKGhIei&ust=1565310847229203

Gambar 2.2 kapas dan coil pada vapor

Atomizer sendiri terdiri 3 jenis yaitu :

1. Rebuildable Tank Atomizer (RTA)

Sumber : https://cdn3.volusion.com/xqscd.jnggf/v/vspfiles/photos/CVLLAVARTA-2.jpg

Gambar 2.3 RTA (Rebuildable Tank Atomizer)

26

Page 27: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

RTA adalah singkatan dari rebuildable tank atomizer.

Jenis atomizer ini merupakan atomizer yang memiliki

tangki. Pada umumnya tangki ini terbuat dari kaca dan

berfungsi sebagai tempat penampungan liquid yang

jumblahnya lebih banyak (Budi, 2016).

2. Rebuildable Dripping Atomizer(RDA)

Sumber : https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-1/2018/5/9/2209463/2209463_e00485ce-6b32-4d1a-9bae-314b76415491_480_480.jpeg

Gambar 2.4 RDA (Rebuildable Dripping Atomizer)

RDA adalah singkatan dari rebuildable dripping

atomizer. Pada atomizer jenis iniliquid di isi dengan cara

meneteskan pada atomizer (Budi, 2016).

3. RDTA(Rebuildable Tank Dripping Atomizer)

Sumber : https://ecs7.tokopedia.net/img/cache/700/product-

1/2017/4/6/17789516/17789516_2cc6e775-2ea8-4798-b56e-

1e04002533a6_657_655.jpg

Gambar 2.5 RDTA(Rebuildable Tank Dripping Atomizer)

27

Page 28: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

RDTA merupakan atomizer gabungan dari jenis RTA

dan RDA. Namun apabila tank pada RDTA pecah,

RDTAmasih dapat digunakan, berbeda dengan RTA. Jadi

fungsi dari RDTA hamper sama seperti RDA (Budi,

2016).

2. MOD

Sumber :https://s3.bukalapak.com/img/8696136622/w-1000/AUTHENTIC_VAPOR_STORM_

SUBVERTER_200W_TC_BOX_MOD.png

Gambar 2.6 MOD

Mod adalah bagian badan, bagian utama dari vape yang didalamnya

terdapat baterai dan rangkaian listrik yang digunakan untuk dapat

menyalurkan arus listrik kedalam atomizer (Budi, 2016).

3. BATERAI

Sumber : http://tokovapeku.com/wp-content/uploads/2017/02/Baterai-Sony.jpg

28

Page 29: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Gambar 2.7 Baterai

Baterai adalah sumber energi yang nantinya arus listrik akan

disalurkan ke atomizer untuk dapat memanaskan coil, sehingga liquid

bisa berubah menjadi uap (Budi, 2016).

4. Liquid

Sumber : https://s2.bukalapak.com/img/7399293981/w-1000/E_Liquid_Vapor_Vape_60ml_by_Juve.jpg

Gambar 2.8 Liquid

Liquid merupakan cairan khusus yang digunakan untuk rokok

elektronik. Banyak jenis dan rasa dari liquid dan kandungan nikotin di

dalamnya beragam (Budi, 2016).

5. Alat-alat Tambahan

Sumber : https://s3.bukalapak.com/img/3508205694/w-1000/data.png

29

Page 30: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Gambar 2.9 Mini tool kid vapor

Alat-alat yang turut berperan dalam pemakaian vapor, untuk

perawatan setiap harinya seperti charger eksternal, obeng dan pinset

(Budi, 2016).

2.1.3 Bahan Bahan Yang Terkandung Dalam Rokok Elektrik

1. Nicotine

Nikotin(C10H14N2) merupakan senyawa organik alkaloid,

yang umumnya terdiri dari Karbon, Hydrogen, Nitrogen dan

terkadang juga Oksigen. Senyawa kimia alkaloid ini memiliki efek

kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia (Jennifer

Margham, Kevin McAdam, dkk, 2016).

2. Propilen glycol

Propilen glikol adalah senyawa organik non-toksik, bersifat

hambar sehingga tidak menggubah rasa dari larutan rokok elektrik

yang nantinya berfungsi sebagai pelarut. Apabila dipanaskan,

Formaldehyde akan bebas menyebar keseluruh tubuh.

Formaldehyde adalah sejenis bahan yang menyebabkan kanser

(Jensen et al, 2017). Kesan jangka pendek meliputi iritasi pada

mata, tekak dan menyebabkan asma, penurunan fungsi paru-paru,

dan obstruksi jalan pernapasan.

3. Tobacco Specific N-Nitrosamines (TSNA)

TSNA adalah hasil reaksi dari senyawa nicotine,

nornicotine, anabasine dan anatabine dengan nitrate dan nitrit.

30

Page 31: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

TSNA merupakan senyawa karsinogen yang ditemukan dalam

rokok tembakau (Bahl et al, 2012).

4. Nitrosamin

Nitrosamin adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker)

yang terbentuk jika nitrit bereaksi dengan amino sekunder karena

suhu yang tinggi pada saat proses pemanasan (Bahl et al, 2012).

5. Glycerin

Glyserin adalah cairan kental yang rasanya manis namun

tidak berwarna. Glyserin digunakan untuk campuran pada

industri kosmetik dan penambah rasa manis pada makanan.

Glyserin menyebabkan iritasi pada mata dan lapisan kulit.

Penggunaan yang berulang mengakibatkan kerusakan pada

organ dalam (Bahl et al, 2012).

6. Bahan perasa (Flavoring)

Bahan perasa adalah bahan yang berasal dari bahan sintetis

yang biasanya digunakan untuk mempertajam rasa makanan.

Salah satu bahan kimia yang dipakai sebagai tambahan perisa

adalah diasetil. Kajian Citotoxicity (kesan toksik kepada sel

badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu

sel paru-paru otak dan lapisan kulit, apabila dipanaskan dan

terhirup kedalam paru-paru (Bahl et al, 2012).

7. Logam Berat

Logam berat sejatinya unsur penting yang dibutuhkan

setiap makhluk hidup.Logam berat yang termasuk elemen mikro

31

Page 32: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

merupakan kelompok logam berat yang non-esensial yang tidak

mempunyai fungsi sama sekali dalam tubuh. Logam tersebut

bahkan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan keracunan

(toksik) pada manusia yaitu timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik

(As) dan cadmium (Cd) (Agustina, 2010).

2.2HEMOGLOBIN

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/ Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Heme_b.svg Berkas:Hemoglobin.jpg

Gambar 2.10 Struktur hemoglobin Gambar 2.11Hemoglobin

Hemoglobin (Hb) adalah metalprotein pengangkut oksigen yang

mengandung besi dalam sel merah dalam darah mamalia dan hewan lainnya.

Molekul Hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein dan empat gugus heme, suatu

molekul organik dengan satu atom besi. Hemoglobin adalah protein yang

kaya akan zat besi, memiliki afinitas (daya gabung) terhadap oksigenyang

dapat membentuk oxihemoglobin didalam sel darah merahmaka oksigen

dibawa dari paru-paru ke jaringan-jaringan (Evelyn, 2009). Hemoglbin

merupakan senyawa pembawa oksigen pada sel darah merah. Hemoglobin

dapat diukur secara kimia dan jumlah Hemoglobin/100 ml darah dapat digunakan

32

Page 33: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

sebagai indeks kapasitas pembawa oksigen pada darah. Hemoglobin adalah

kompleks protein-pigmen yang mengandung zat besi. Kompleks tersebut

berwarna merah dan terdapat didalam eritrosit. Sebuah molekul

Hemoglobin memiliki empat gugus heme yang mengandung besi dan empat

rantai globin (Brooker, 2001).

2.2.1 Macam-Macam Hemoglobin

1. Oksihemoglobin

Oksihemoglobin merupakan hemoglobin tanpa oksigen

(hemoglobin tereduksi) yang mempunyai warna ungu muda,

hemoglobin teroksigenasi penuh, dengan tiap pasangan heme +

globulin membawa 2 atom oksigen, berwana kuning merah. Simbol

untuk oksihemoglobin adalah HbO8, tetapi Hbo2 adalah konvensional

(Attusadah, 2018).

2. Karboksihemoglobin

Karboksihemoglobin merupakan karbonmonoksida yang terikat

kedalamhemoglobin 200 kali lebih besar dari pada oksigen. Sehingga

adanya karbonmonoksida (karena banyak menghisap rokok)

makaterbentuk karboksihemoglobin. Karboksihemoglobin berwarna

merah cheri, terutama di dalam larutan encer (Attusadah, 2018).

3. Methemoglobin

Methemoglobin merupakan hemantin-globin, yang mengandung

FeIII-OH (symbol : Hi) methemoglobin tidak dapat mengangkut

oksigen untuk pernafasan (Attusadah, 2018).

33

Page 34: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

4. Suiphemoglobin

Suiphemoglobin merupakan struktur yang tak tetap, yang

berhubungan dengan methemoglobin dan juga tidak dapat mengangkut

12 oksigen pernapasan.Ditimbulkan oleh obat-obatan, pengawet

makanan, air minum yang terkena polusi (Attusadah, 2018).

5. Hemoglobin terglikosilasi

Hemoglobin terglikosilasi merupakan hemoglobin yang diikat ke

glukosa untuk membentuk derivat yang stabil bagi kehidupan eritrosit

(Attusadah, 2018).

6. Mioglobin

Mioglobin merupakan hemoglobin yang disederhanakan, terdapat

di otot rangka dan jantung. Mioglobin dapat bekerja sebagai reservoir

oksigen yang sedikit dan dilepaskan setelah crush injury atau iskemia.

Berat molekulmioglobin yang rendahsehingga cepat dibersihkan dari

plasma dan terdapat sebagai mioglobinuriayang merupakan indeks

kerusakan sel otot yang sensitive (Attusadah, 2018).

7. Haptoglobin

Haptoglobin merupakan globulin spesifikyang

mengikathemoglobin pada globindan berfungsi untuk mengkonservasi

besi setelah hemeolisa intravakuler. Haptoglobin mengikat hemoglobin

sekitar 1,25 g/l plasma (Attusadah, 2018).

34

Page 35: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

8. Haemopeksin

Haemopeksin merupakan glikoprotein yang terikat dengan sisa

hemoglobin. Konsentrasinya di dalam plasma normal sekitar 0,5 g/dL

(Attusadah, 2018).

9. Methaemalbumin

Methaemalbumin merupakan komponen hematin + albumin.

Berwarna coklat dan adanya dalam plasma selalu abnormal. Penyebab

Metha-emalbuminemia lain adalah perdarahan ke kavitas abdominalis

atau pankreatis haemoragika akuta, pencernaan oleh pancreas

mengkonversi hemoglobin menjadi haematin, yang diabsorbsi dan

diikat ke albumin plasma (Attusadah, 2018).

2.2.2 Kadar Hemoglobin Menurut Nilai Normal

Menurut (Hoffbrand, 1993) kadar hemoglobin adalah :

1. Pria : 13,0 –18,0 g/dL

2. Wanita : 12,0 –16,0 g/dL

2.2.3.Metode Pemeriksaan Kadar Hemoglobin Dengan Cara Fotoelektrik

Pada pemeiksaan sianmethemoglobin, hemoglobin darah diubah

menjadi sianmethemoglobin (hemoglobin-sianida) dalam larutan yang

berisi kaluimferrisianida dan kalium-sianida. Absorbansi larutan diukur

pada gelombang 540 nm atau filter hijau. Larutan drabkin yang di pakai

pada cara ini mengubah hemoglobin, oksihemoglobin, methemoglobin dan

karboksihemoglobin menjadi sianmethemoglobin. Sullhemoglobin tidak

berubah dank arena itu tidak ikut diukur (Gandasoebrata, 1968).

35

Page 36: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Vapor

NikotinPropilen glycolTobaco Specific N-Nitrosamine (TSNA)NitrosamineGlycerinBahan Perasa (Flavouring)Logam berat

Hemoglobin

Normal Abnormal

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kadar Hemoglobin

UsiaJenis Kelamin

Faktor PatologisFerum (FE)

Kekurangan Vitamin E, B6, B12 dan Asam Folat

Fungsi Jantung dan Paru-paruMerokok

Kecukupan dan Metabolisme zat besi dalam tubuh

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

Keterangan :

= Tidak diteliti

= Diteliti

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual

3.2 Penjelasan Kerangka Konsep Penelitian

Vapor mengandung berbagai zat berbahaya seperti Nikotin, Propilen

glycol, Tobacco specific N-Nitrosamine (TSNA), Nitrosamine, Glycerin, Bahan

perasa (Flavoring) dan logam berat. Kandungan Tobacco specific N-Nitrosamine

akan mempengaruhi kadar hemoglobin pada pengguna rokok elektrik. Pada kali

ini peneliti ingin melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin darah untuk

mengetahui gambaraan kadar hemoglobin pada pengguna rokok elektrik (vapor).

Kadar hemoglobin menurut Hoffbrand, 1993 :

36

Page 37: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Laki laki : 13.5 - 17.5 g/dL

Perempuan : 11.5 – 15.5 g/dL

37

Page 38: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Waktu Dan Tempat Penelitian

4.1.1 Waktu

Waktu penelitian di lakukan mulai dari penyusunan proposal

sampai dengan penyusunan laporan akhir pada bulan Maret sampai bulan

Agustus 2019.

4.1.2 Tempat penelitian

Tempat penelitian gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik

(vapor) pada komunitas vaporizer kota Jombang dilakukan di laboratorium

hematologi Stikes Insan Cendekia Medika Jombang.

4.2 Populasi Penelitian, Sampel Dan Sampling

4.2.1 POPULASI

Populasi adalah keseluruhan objek peneliti atau jumblah keseluruhan

dari suatu sampel( Artikunto, 2002 ). Pada penelitian ini populasinya

adalah pengguna rokok elektrik (vapor) pada komunitas vaporizer kota

Jombang yang berjumblah 30 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian atau jumblah dan karakteristik yangdimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelii tidak mungkin

mempelajari semua yang ada pada populasi, missal karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulanya akan

38

Page 39: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

diberlakukan untuk populasi. Untuk sampel yang di ambil dari populasi

harus betul-betul respenstative (Sugiyono,2011). Pada penelitian ini

sampel yang di ambil adalah pengguna rokok elektrik (vapor) pada

komunitas vaporizer kota Jombang yang berjumlah 30 orang.

4.2.3 Sampling

Sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan dalam

penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan mewakili

keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2011). Pada penelitian ini teknik

pengambilan sampel. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling

4.3 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian berguna memberikan kerangka kerja untuk

pengumpulan dan analisis data. Penelitian ini dalam bentuk penelitian deskriptif,

penelitian deskriptif merupakan penelitian sederhana berupa sampling survey dan

merupakan penelitian noneksperimental (Budiarto Eko, 2004). Dengan

pendekatan observasi laboratorium, peneliti menggunakan penelitian deskriptif

karena peneliti hanya ingin menggambarkan kadar hemoglobin pada perokok

elektrik (vapor) komunitas vaporizer kota Jombang.

39

Page 40: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

4.3.1 Kerangka Kerja (Frame Work)

Gambar 4.1 Kerangka Kerja (Frame Work)

4.4 Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

4.4.1 Variabel

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau

ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu

konsep pengertian tertentu (Notoatmodjo, 2010 ). Variabel pada penelitian

ini adalah kadar hemoglobin pada perokok elektrik (vapor) komunitas

vaporizer kota Jombang.

40

Page 41: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

4.4.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan pengukuran terhadap

variabel yang bersangkutan (Notoatmojo, 2010). Definisi operasional

variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut

Tabel 4.1Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi

operasional

Alat ukur Parameter Kategori

Kadar

hemoglobin

pada perokok

elektrik

(vapor)

komunitas

vaporizer

kota Jombang

Kadar

hemoglobin

yang ada pada

darah

perokok

eletrik

(vapor) dalam

satuan g/dL

Observasi laboratorium

menggunakan metode

cyanmethemoglobin

Kadar

hemoglobin

Normal : jika

kadar

hemoglobin

dalam batas

normal

Laki laki :

13.5 - 17.5 g/dL

Perempuan :

11.5 – 15.5 g/dL

(Hoffbrand,

1993).

4.5 Instrumen Penelitian dan Cara Penelitian

Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka

harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan

instrument penelitian. Jadi instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati(Sugiyono, 2010). Pada

penelitian ini yang digunakan adalah pemeriksaan hemoglobin dengan metode

cyanmethemoglobin. instrumen yang digunakan untuk pemeriksaan gambaran

kadar hemoglobin pada perokok elektrik (vapor) komunitas vaporizer kota

Jombang adalah sebagai berikut :

41

Page 42: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

A. Alat

1. Spektrofotometer / Fotometer dengan filter 540-550nm

2. Tabung reaksi

3. Klinipet dan tip

4. Pipet hemoglobin

5. Pipet ukur 5 ml

B. REAGEN

1. Larutan drabkin

K3Fe(CN)6 200mg

KCN 50mg

KH2PO4 140mg

2. Non ionic detergent 1ml

3. Aquadest 1000ml pH 7,0 - 7,4

4. Larutan sianmethemoblobin standart

C. BAHAN

1. Darah vena dengan EDTA

D. CARA KERJA

1. Kedalam tabung reaksi di masukkan 5ml larutan drabkin 

2. Hisaplah darah vena (EDTA) dengan pipet otomatik 20mikron

3. Hapuslah kelebihan darah yang menempel dengan kertas

pembersih / tissue

4. Masukkan darah dalam pipet ke dalam tabung reaksi yang berisi

larutan drabkin

5. Pipet di bilas dengan larutan drabkin tersebut

42

Page 43: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

6. Campur larutan dengan cara mengoyang - goyangkan tabung secara

perlahan - lahan hingga larutan homegen dan biarkan selama 5

menit

7. Lalu baca dengan menggunakan fotometer / spektrofotometer

sebagai blanko de gunakan larutan drabkin

E. Perhitungan

Absorben sampel    x kadar Hb standar  = ........... gl %

Absorben standart

atau

Abs sampel x Faktor (36,8) g/dL

4.6 Teknik Pengolahan Data Dan Analisa Data

4.6.1 Teknik Pengolahan

Setelah data terkumpul melalui kesioner dari responden, selanjutnya

adalah pengolahan data. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:

1) Editing

Editing yaitu upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperolehatau dikumpulkan. Seperti kelengkapan dan

kesempurnaan data (Hidayat, 2011).

2) Coding

Coding yaitu tindakan untuk melakukan pemberian kode atau

angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

Pemberian kode itu sangat penting bila pengolahan dan analisa

data menggunakan komputer (Hidayat, 2011). Dalam penelitian

ini coding yang dilakukan

43

Page 44: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

a. Responden

Responden 1 kode R1

Responden 2 kode R2

Responden 3 kode R3

Responden n kode Rn

b. Jenis kelamin

Laki-laki kode L

Perempuan kode P

3) Tabulating

Tabulating yaitu membuat tabel-tabel data sesuai tujuan

penelitian yang diinginkan oleh peneliti (Notoatmodjo, 2012).

4.6.2 Penyajian Data

Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan tabel distribusi

frekuensi untuk menunjukkan hasil gambaran kadar hemoglobin pada

perokok elektrik (vapor) komunitas vaporizer kota jombang . Berikut

adalah tabel yang akan di gunakan

Pada saat penelitian, peneliti memberikan penilaian terhadap hasil

pemeriksaan yang diperoleh dengan cara melihat normal atau tidaknya kadar

hemoglobin pada pengguna vapor yang di tentukan sebagai berikut :

44

Page 45: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

Kadar hemoglobin menurut Hoffbrand, 1993 :

Laki laki : 13.5 - 17.5 g/dL

Perempuan : 11.5 – 15.5 g/dL

Setelah hasil diperoleh langsung membuat tabel hasil pemeriksaan

disesuaikan dengan kategori yang sudah ditetapkan diatas yaitu hasil normal

ataupun hasil abnormal.

4.7 Etika Penelitian

Dalammelakukan sebuah penelitian penting untuk menekankan etika penelitian

yang meliputi

1. Informed Consent (persetujuan untuk menjadi responden), dimana

subjek harsudiberikan informasi secara lenggkap tentang tujuan dari

penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti,juga mempunyai hak untuk

berpartisipasi atau menolak menjadi responden.

2. Anonymity (tanpa nama), dimana subjek mempunyai hak untuk

meminta data dari responden untuk dirahasiakan. Kerahasiaan

responden dijamin dengan jalan menyamarkan identitas responden atau

tanpa pemberian nama (anonymity).

3. Confidentiality(perahasiaan), kerahasiaan identitas dari responden dijamin oleh

peneliti (Nursalam, 2016).

45

Page 46: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Dari penelitian ”Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Perokok Elektrik

(Vapor) Komunitas Vaporizer Kota Jombang” yang diteliti di Laboratorium

Hematologi Kampus B STIKes ICMe Jombang, diperoleh sebanyak 30 orang

responden dari seluruh populasi pemakai vapor. Hasil disajikan dalam

bentuk tabel distribusi frekuensi berikut:

5.1.1 Data Umum

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan Pengetahuan Tentang Bahaya Rokok

Elektronik (Vapor) komunitas vaporizer kota Jombang pada bulan Agustus 2019

No Tingkat Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)1 Tahu 27 902 Tidak 3 10

Jumlah 30 100Sumber : Data Primer, 2019

Berdasarkan Tabel 5.1, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden

yaitu sebanyak 27 responden (90 %) mengetahui tentang bahaya rokok

elektrik (vapor)

46

Page 47: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

47

Page 48: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

48

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Responden Pengguna Rokok

Elektrik (Vapor) dan Menggunakan Rokok Konvensional pada komunitas

vaporizer kota Jombang pada bulan Agustus 2019

No Uraian Frekuensi (f) Persentase (%)1 Pengguna rokok elektrik

dan konvensional17 56

2 Pengguna rokok elektrik 13 44Jumlah 30 100

Sumber: Data primer, 2019Berdasarkan Tabel 5.2 dapat diketahui bahwa hampir setengah dari

responden yang berjumlah 17 orang (56%) menggunakan rokok

konversional dan juga menggunakan rokok elektrik (vapor) setiap harinya.

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Lama Memakai Vapor pada

komunitas vaporizer kota Jombang pada bulan Agustus 2019

No Lama memakai vapor Frekuensi (f) Presentase (%)

1 0 - ≤ 6 bulan 17 56

2 6 - ≤ 12bulan 5 17

3 ≥ 12 bulan 8 27

Jumlah 30 100Sumber : Data primer, 2019

Berdasarkan Tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa sebagian besar 17 (56%)

responden sudah memakai vapor ≤ 6 bulan.

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Responden yang Mempunyai

riwayat anemia pada komunitas vaporizer kota Jombang pada bulan Agustus

2019

No Penderita anemia frekuensi Presentase (%)1 Ya 6 202 Tidak 24 80

Jumlah 30 100Sumber: Data primer, 2019

Berdasarkan Tabel 5.4 diatas dapat dilihat hampir seluruhnya 24 (80%)

responden tidak mempunyai riwayat anemia.

Page 49: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

49

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan Responden yang sedang menstruasi pada komunitas vaporizer kota Jombang pada bulan Agustus 2019No Sedang menstruasi Frekuensi Presentase (%)

1 Ya 0 02 Tidak 6 100

Jumlah 6 100Sumber: Data primer, 2019

Berdasarkan Tabel 5.5 diatas dapat dilihat dari total 30 responden yang

berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 6 orang responden dan

seluruhnya tidak sedang mengalami menstruasi (100%).

5.1.2 Data Khusus

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Gambaran Kadar Hemoglobin pada Perokok Elektronik (Vapor) Komunitas Vaporizer Kota Jombang pada bulan Agustus 2019

No Kadar Hemoglobin Frekuensi Presentase (%)1 Rendah 0 02 Normal 30 1003 Tinggi 0 0

Jumlah 30 100Sumber : Data primer, 2019

Berdasarkan data pada Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa seluruh responden

30 (100%) memiliki kadar hemoglobin normal.

5.2 Pembahasan.

Hasil dari data pada Tabel 5.1 diatas diketahui hampir seluruhnya

sebanyak 27(90%)responden mengetahui vapor itu apa, bagaimana

mengoperasikannya, peralatan apa saja yang digunakan. Menurut peneliti

seorang yang ingin menggunakan vapor harus mengetahui komponen-

komponen yang terkandung dalam vapor, agar tidak terjadi kesalahaan atau

bahkan cedera. Seperti penggantian coil dan kapas harus rutin dilakukan

agar rasa yang dikeluarkan liquid tidak berubah, dan kebersihan tetap

Page 50: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

50

terjaga. Seperti yang kita ketahui pengetahuan adalah hasil dari seseorang

yang telah melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

Penginderaan ini terjadi melalui panca indera manusia diantaranya yaitu

penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa dan peraba (Notoatmodjo,

2003).

Berdasarkan Tabel 5.2 diatas diketahui sebagian besar 17 orang

(56%) responden pemakai rokok elektronik (vapor) juga memakai rokok

konvensional dalam sehari-hari. Menurut peneliti pengguna rokok elektrik

juga menggunakan rokok konvensional karena mereka belum terbebas dari

pengaruh nikotin pada rokok konvensional yang tidak bisa diberikan oleh

rokok elektrik (Sarafino, 1998).Ketikaseseorang

telahmengalamiketergantungan padanikotin,maka saatwithdrawal

(putuszat)individutersebut akan mengalamiperasaantidak

nyamanseperticemas,merasatertekan, sulit mengendalikan

diriataumudahmarah, mudahputusasa,dandepresi .

Berdasarkan Tabel 5.3 diatas dapat dilihat sebagian besar 17

responden (57%) sudah memakai vapor selama 0 - ≤ 6 bulan. Menurut

peneliti semakin lama dan seringnya frekuensiseseorang menggunakan

rokok elektrik maka akan semakin besar resiko untuk memiliki kadar

hemoglobin tinggi, karena tubuh berusaha mengkompensasi kadar

hemoglobin dalam tubuh yang lebih banyak berikatan dengan

karbonmonoksida di banding dengan oksigen, agar kebutuhan oksigen

dalam tubuh tetap tersuplai dengan baik.Vansickel dkk (2010) melakukan

penelitian mengenai efek akut beberapa merek rokok elektrik terhadap

Page 51: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

51

tubuh manusia dan mengatakan bahwa salah satu merek rokok elektrik

meningkatkan kadar plasma nikotin secara signifikan dalam 5 menit

penggunaannya selain itu juga meningkatkan kadar plasma karbon

monoksida dan frekuensi nadi secara signifikan yang dapat mengganggu

kesehatan terutama dalam penggunaan jangka panjang.

Berdasarkan Tabel 5.4 diatas dapat dilihat hampir seluruhnya 24

(80%) responden tidak mengalami anemia. Menurut peneliti kadar

Hemoglobin pada pengguna rokok elektrik dapat tetap normal

dikarenakan oleh pola makan dan asupan nutrisi yang cukup, konsumsi

obat penambah darah setap bulannya. Hal ini diperkuat dengan teori

Suryani dkk (2015),pola makan yang dianjurkan adalah makanan gizi

seimbang yang terdiri atas sumber zat tenaga misalnya roti, tepung-

tepungan, sumber zat pembangun misalnya ikan, telur, ayam, daging, susu,

kacang-kacangan, tahu, tempe, dan sumber zat pengatur seperti sayur-

sayuran, buah-buahan. Apabila makanan tersebut dikonsumsi setiap hari

akan memenuhi kebutuhan gizi tubuh.

Pada Tabel 5.5 diatas diketahui seluruhnya (100%) responden yang

berjumlah 30 orang memiliki kadar hemoglobinnormal. Menurut peneliti

tergantung dengan pengetahuan tentang bahaya rokok elektrik (vapor),

berapa lama seseorang menggunakan rokok elektrik, kondisi kesehatan

sesorang atau kemampuan metabolisme masing-masing individu. Dan pola

makan dari individu itu sendiri. Hal ini didukung dengan teorimenurut

Leifert (2008) lama paparan karbonmonoksida dan jumlah rokok yang

Page 52: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

52

dihisap perhari dapat mempengaruhi kadar hemoglobin. Hal serupa juga

diungkapkan oleh Harmening (2002), bahwa merokok menyebabkan

terjadinya polisitemia sekunder, terutama pada perokok berat yang

merokok 20 – 30 batang perhari.Seorang perokok berat mengalami defek

transportasi oksigen yang disebabkan oleh intoksikasi karbonmonoksida

yang bersifat kronik, akibatnya tubuh mengalami hipoksia jaringan. Tubuh

merespon keadaan tersebut dengan meningkatkan produksi eritropoietin

untuk memproduksi eritrosit lebih banyak sehingga mengakibatkan

terjadinya polisitemia.

Dari penelitian ini didapatkan hasil gambaran kadar hemoglobin pada

pengguna rokok elektronik (vapor) komunitas vaporizer kota jombang

adalah normal. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Syarfaini

(2013) mengenai hubungan merokok dengan kadar hemoglobin yang

menyebutkan bahwa lama merokok tidak mempengaruhi kadar

hemoglobin.

4.

Page 53: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

53

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat di ambil

kesimpulan bahwa seluruh anggota komunitas vaporizer kota Jombang

sebanyak 30 orang memiliki kadar hemoglobin normal (100%).

6.2 Saran

6.2.1 Masyarakat

Masyarakat dengan adanya penelitian ini dapatmemiliki pengetahuan

yang lebih terutama pandangan tentang rokok elektrik (vapor) dalam segi

kesehatan. Dan dapat menjawab segala pertanyaan tentang aman atau

tidaknya rokok elektrik(vapor) digunakan.

6.2.2 Institusi Pendidikan

Hasil penelitian agar digunakan untuk acuan pengabdian dosen.

6.2.3 Peneliti Selanjutnya

Penelitian selanjutnya dapat melanjutkan penelitian dalam

bentuk analitik dengan parameter yang berbeda, spesifik dan lebih

dikembangkan kembali. Perbandingan kadar hemoglobin pada

perokok konvensional dan perokok elektrik, serta memperhatikan

merek di rokok elektrik (vapor).

Page 54: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

54

DAFTAR PUSTAKA

A, Aziz, Hidayat. (2011). Metode penelitian Keperawatan dan TeknikAnalisis

Data. Jakarta: Salemba Medika.

Agustina, T. (2010). “Kontaminasi Logam Berat Pada Makanan dan Dampaknya

Pada Kesehatan”. Teknubuga. 2, (2), 53-65

Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Bahl V. 2012. Comparison Of Electronic Cigarette Refill Fluid Cytotoxicity

UsingEmbryconic. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/

BamTS.,BollowW.,BerezhnovaI.,Jackson-Moris

A.,JonesA.,danLatifE.2014.Positionstatement on electroniccigaretteor

electronicnicotine deliverysystems.IntJTubercLungDis.18(1):5–7

Budiarto, Eko. 2004. Metodologi Penelitian Kedokteran : Sebuah Pengantar.

Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Budi. 2016. Mengenal Nama Bagian Komponen Vape.

https://vapeku.net/2016/10/nama-bagian-komponen-vape-vapor.html?m=1

(diakses pada 25 juli 2019)

Brooker, C. 2001. Kamus Saku Keperawatan(edisi 31).Jakarta. EGC.

DockrellM.,MorisonR.,BauldL.,danMcNeill A.2013.E-

cigarette:prevalenceandattitudes

inGreatBritain.NicotineTobRes.15(10):1737–1744

EvelynC, Pearce. 2009. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. PT Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Page 55: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

55

Hoffbrand AV, Pettit JE. Essential Haematology. 3rd edition. Oxford: Blackwell,

1993: 24-25

Jennifer Margham, Kevin McAdam, Mark Foster, Chuan Liu, Christhoper Wright,

Derek Mariner and Christhoper Proctor. 2016. Chemical Composition Of

Aerosol from an E-Cigarrette: A Quantitative Comparasion With Ciggarrete

Smoke. https://doi.org/10.1021/acs.chemrestox.6b00188 (diakses pada 6 juli

2019)

Jensen R,P. Robert M dkk. 2017. Solvent Chemistry In The Electronic Cigarette

Reaction Vessel. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/

Komalasari, D.,Helmi, A. F. (2000). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku

Merokok pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gadjah Mada Vol.3

No.1http://avin.staff.ugm.ac.id/data/jurnal/perilakumerokok_avin.pdf

Luluk Attusadah. 2018. Gambaran Kadar Hemoglobin Pada Perokok Elektrik

Komunitas Vaporizer Kota Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah

Semarang.

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Ed. 4. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo,S.2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

R.Gandasoebrata. Penuntun Labratorium Klinik.1969.Jakarta:Dian Rakyat

Sarafino, E.P. (1998). Health Psychology: Bio PsychosocialInteractions. New

York: John Wiley & Sons.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta

Page 56: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

56

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta Tobacco Control Support Center. Declaration of The 1st Indonesian

Conference on Tobacco or Health 2014. Jakarta, 2014.

Suryani Desri, Hafiani Riska, dan Junita Rinsesti, (2015). Analisis Pola Makan Dan

Anemia Gizi Besi Pada Remaja Putri Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan

Masyarakat Andalas. Universitas Andalas.

Vansickel AR, Cobb CO, Weaver MF, Eissenberg TE. A clinical laboratory model

for evaluating the acute effects of electronic “cigarettes”: nicotine delivery profile

and cardiovascular and subjective effects. Cancer Epidemiol Biomarkers

Prev.2010;19:1945-53.

Vardavas CI, Anagnostopoulos N, Kougias M, Evangelopoulou V, Connolly GN,

Behrakis PK. Acute pulmonary effects of using an e-cigarette: impact on

respiratory flow resistance, impedance and exhaled nitric oxide.

Chest.2011;11:2443-9.

WilliamM.,TrtchounianA,danTalbotP.( 2010).

Conventionalandelectroniccigarette(e-cigarette)

havedifferentsmokingcharacteristics.Nicotine Tobacco Res. 12: 905–912.

Page 57: repo.stikesicme-jbg.ac.idrepo.stikesicme-jbg.ac.id/2876/2/kti adel fix-1.docx · Web view(kesan toksik kepada sel badan) menunjukkan bahan perasa mampu membunuh sel yaitu sel paru-paru

57