Top Banner
Slide 1 BENCHMARK FASILITAS KESEHATAN BNI
24

Report benchmark sudy case

Jun 20, 2015

Download

Education

Jawaban Pertanyaan Presentasi Benchmarking
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Report benchmark sudy case

Slide 1

BENCHMARK

FASILITAS KESEHATAN

BNI

Page 2: Report benchmark sudy case

Metode Benchmarking BNI

• Identifikasi industri/organisasi/lembaga yang memiliki aktifitas/usaha serupa

• Identifikasi industri yang menjadi pemimpin/leader di bidang usaha serupa

Identifikasi problem apa yang hendak dijadikan subyek

• Kunjungi ’ best practice’ perusahaan untuk mengidentifikasi area kunci praktek usaha

• Implementasikan praktek bisnis yang baru dan sudah diperbaiki prosesnya

Lakukan survey pada industri

Page 3: Report benchmark sudy case

Tahapan Benchmarking BNI

Merencanakan proses benchmarking

Pengumpulan dan analisis data internal

Pengumpulan dan analisis data

eksternal

Peningkatan kinerja target benchmarking 

Peningkatan secara berkelanjutan

Page 4: Report benchmark sudy case

Inisiatif Benchmarking datang dari BNI, dimana dari inisiatif tersebut didapatkan manfaat yaitu :- Budaya Benchmarking yang sebelumnya

masih kurang, menjadi banyak dilakukan oleh perusahaan lain dalam industri perbankan

- Sebagai Role Model dalam pelaksanaan benchmarking maupun proses atau tahahapan yang dilakukan

4

Page 5: Report benchmark sudy case

5

CLINICAL PLAN – TABLE 1 (A)

Method of Coverage

F BNI G

Covered UnderHealth insurance

Covered Under Self Cover Health Insurance

Covered UnderHealth Insurance

Coverage Male’s Spouse

Coverage Male’s Spouse

Coverage Male’s Spouse

Coverage Female’s Spouse

Coverage Female’s Spouse

With Condition Coverage Female’s Spouse

3 Children 3 Children With Condition3 Children

* F : Above Avarage BNI : Avarage G : Below Avarage

Page 6: Report benchmark sudy case

6

CLINICAL PLAN – TABLE 1 (B)

Reimbursement Basis

CLINICAL BENEFIT75%

80%

85%

90%

95%

100%

105%

FBNIG

BNI Has a Good Method of Coverage in a Clinical Plan – Table 1 and Also in a Reimbursement Basis

LEVEL AVARAGE

Page 7: Report benchmark sudy case

7

CLINICAL PLAN – TABLE 2 (A)

Method of Coverage

L T A BNI

Employee&

Dependant

Employee&

Dependant

Employee&

Dependant

Employee&

Dependant

* L : Above Avarage T : Above Avarage A : Avarage BNI : Avarage

Page 8: Report benchmark sudy case

8

CLINICAL PLAN – TABLE 2 (C)

BNI Has a Good Method of Coverage in a Clinical Plan – Table 1 and also in a Annual Overall Limit

LEVEL AVARAGE

BNI dapat dikatakan sebagai Level Avarage karena BNI menyediakan Fasilitas Cover 90% ketika limit

sudah abis yang ditanggung oleh Yayasan Kesehatan Pegawai

Page 9: Report benchmark sudy case

9

MEDICAL CHECK UP BENEFIT (A)

Method of Coverage

H BNI G F

General Check Up General Check Up General Check Up General Check Up

Amount Depends on Age

Without Maximum Amount Depends on Age

Amount Depends on Age

Without Maximum Amount Depends on Age

H : ABOVE AVERAGE

BNI : AVERAGE

G : AVERAGE

F : BELOW AVERAGE

BNI Has a Good Method of Coverage in a Medical Check Up and Also in a Maximum Amount

LEVEL AVARAGE

Page 10: Report benchmark sudy case

10

OPTICAL BENEFIT – TABLE 1 (A)

Method of Coverage

BNI E C

Covered UnderHealth insurance

Covered Under Self Cover

Covered UnderHealth Insurance

Coverage Male’s Spouse

Coverage Male’s Spouse

Without Coverage Male’s Spouse

With ConditonCoverage Female’s Spouse

Coverage Female’s Spouse

Without Coverage Female’s Spouse

3 Children 3 Children Without Coverage Children

• BNI : Above Avarage• E : Avarage• C : Below Avarage

Page 11: Report benchmark sudy case

11

OPTICAL BENEFIT – TABLE 1 (B)

Reimbursement Basis

EMPLOYEE DEPENDENT0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

BNIEC

BNI Has a Very Good Method of Coverage in a Medical Check Up and Also in Reimbursement Basis

LEVEL AVARAGE

NotesE:Dependent 1st & 2nd 90% 3rd 25%

Page 12: Report benchmark sudy case

12

OPTICAL BENEFIT – TABLE 2 (A)

Method of Coverage

• C : Above Avarage• M : Above Avarage• BNI : Avarage• A : Below Avarage• E : Below Avarage

C M BNI A E

Frame, LensesContact Lenses (In Lieu Frame & Lense)

Frame, LensesContact Lenses (In Lieu Frame & Lense)

Frame, LensesContact Lenses (In Lieu Frame & Lense)

Frame, LensesContact Lenses (In Lieu Frame & Lense)

Frame, LensesContact Lenses (In Lieu Frame & Lense)

Employee Employee Employee & Dependent

Employee & Dependent

Employee & Dependent

BNI Has a Good Method of Coverage in a Optical Benefit but Need Improvement in a Maximum Budget,

especially in a High Level

AVERAGE

Page 13: Report benchmark sudy case

13

DENTAL (A)

Method of Coverage

• A : Above Avarage• G : Above Avarage• T : Avarage• BNI : Below Avarage• F : Below Avarage

A G T F BNI

Self Cover Medical Insurance

Health Insurance

Self Cover Medical Insurance

Health Insurance

Included Clinical Benefit

Coverage Spouse & 3 Children

Coverage Spouse & 3 Children (female’s spouse with condition)

Coverage Spouse & 3 Children

Coverage Spouse & 3 Children

Coverage Spouse & 3 Children

100% R 85% R 100% R 100% R 100% R

R : Reimbursement Basis

BNI in Below Avarage Compares With Others. Thus, BNI Needs To Improve in a Dental Benefit

BELOW AVERAGE

Page 14: Report benchmark sudy case

14

HOSPITALISATION BENEFIT –TABLE 1 (A)

A BNI E

Self Cover Medical Insurance

Health Insurance (100%)Self Cover (90%)

(Self Cover)

R :Self Cover 100% (unlimited)Medical Insurance Limited by level

R :100% 90% for subsequent(limited by level)

R :95%Spouse 1st&2nd : 95%3rd : 25%

Coverage Spouse 3 Children

Coverage Spouse(Female’s Spouse with Condition) 3 Children

Coverage Spouse 3 Children

Dependent :2 Yos : 50%2 – 4 Yos : 75%>4 Yos : 100%

R : ReimbursementYos : Years of Service with The Bank

Page 15: Report benchmark sudy case

15

HOSPITALISATION BENEFIT –TABLE 1 (B)

BNI Has a Good Hospitalisation Benefit, bcause the facility similar with others

Page 16: Report benchmark sudy case

16

HOSPITALISATION BENEFIT – TABLE 2 (A)

A BNI E

Limit : 150,000,000/person

Limit : No Limit Limit : No Limit

TM, CM, M, Off :VIP ClassCle , Non-Cle :1st and 2nd Class

TM :VIP ClassSM, M :1st ClassOff, Cle, Non Cle :2nd Class

TM, SM :VIP ClassM :1st ClassOff, Cle :2nd Class

Coverage Spouse & 3 Children

Coverage Spouse & 3 Children

Coverage Spouse & 3 Children

BNI Has a Good Hospitalisation Benefit, bcause the facility similar with others

Page 17: Report benchmark sudy case

17

CONCLUSION (A)

Benefit Position Area of Development

Clinical Plan Avarage Meningkatkan Plafond, BNI berada di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan Badan Usaha Sejenis. Strategi perusahaan saat ini, manage plafond (terkait dgn besaran premi yang dibayarkan), namun dengan tambahan benefit overlimit yang masih ditanggung BNI dengan cover 90% BNI dan 10% pegawai.

Hospitalization Benefit Avarage Fasilitas rawat inap sudah sesuai dibandingkan dengan Badan Usaha Sejenis pada setiap jabatan.

Medical Check Up

Avarage Fasilitas MCU sudah sesuai dibandingkan dengan Badan Usaha Sejenis pada setiap jabatan.

Optical Benefit

Avarage PFasilitas Optical Benefit sudah sesuai dibandingkan dengan Badan Usaha Sejenis pada setiap jabatan.

Dental Below Avarage Peningkatan Plafond pada seluruh Level Jabatan.

Sudah Baik, Tidak Perlu adanya Perubahan

Perlu adanya Peningkatan plafond

Page 18: Report benchmark sudy case

18

Dari uraian-uraian diatas dapat memberikan informasi dan menunjukan bahwa kunci keberhasilan dalam

pelakanaan Benchmarking adalah

1. Pentingnya untuk memahami proses-proses yang sedang berjalan seksama dan menyeluruh

2. Memilih perusahaan-perusahaan yang akan kita bandingkan untuk pemberian fasilitas kesehatan pada

pegawainya, sebelum melakukan kunjungan

3. Fokuskan pada penerapan terbaik pada fasilitas kesehatan pegawai

4. Kemauan untuk membagi informasi dengan kunjungan timbal balik yang direncanakan

5. Informasi yang sifatnya sensitive harus selalu dirahasiakan

6. Tidak memusatkan perhatian pada hasil akhir, tetapi lebih penting memperhatikan praktik dan prosesnya

7. Proses Benchmarking harus berkesinambungan, karena pesaing juga akan terus bergerak dinamis

8. Harus mau menerapkan dan mencoba proses Benchmarkimg yang ditemukan dan diduga akan lebih baik.

Page 19: Report benchmark sudy case

19

Benchmark diatas berguna dalam rangka meningkatkan fasilitas yang diberikan kepada pegawai, khususnya

fasilitas yang berkaitan dengan kesehatan pegawai dan keluarganya. Diharapkan dengan adanya benchmark ini, perusahaan dapat memberikan jaminan kesehatan yang maksimal kepada pegawainya dan tidak kalah dengan

fasilitas kesehatan pegawai yang diberikan oleh perusahaan competitor lainnya. Sehingga, dengan adanya jaminan kesehatan ini diharapkan setiap pegawai merasa

nyaman dan aman untuk terus berkontribusi kepada perusahaan dengan kata lain juga akan meningkatkan level

engegement setiap pegawai. Perusahaan dengan pegawai yang memiliki

engangement yang tinggi akan menjadi Perusahaan berkinerja unggul,

Page 20: Report benchmark sudy case

EngagedEmployees

CareerPerformance Appraisal

Compensation & Benefit (incl. Healty Fasility)

Work Climate Training

Organization

Work Motivation

key drivers

High Performing Organization

20

Framework

Leadership

Kinerja yang unggul dalam suatu organisasi paling mungkin dihasilkan oleh engaged employees.Engaged Employees merupakan resultant dari berbagai macam key drivers selama pengalaman interaksi

(employee experience) antara individu pegawai dengan perusahaan

Page 21: Report benchmark sudy case

Improvement

21

menapatkan ‘terobosan’

• Setelah melakukan BM, perusahaan menetapkan sasaran baru yaitu menambahkan jenis benefit kesehatan yang diberkan, dimana benefit tersebut sebelumnya belum ada

Menetapkan Sasaran Baru

• Terus meningkatkan layanan kesehatan kepada karyawan

Perbaikan terus menerus

Page 22: Report benchmark sudy case

QUESTION Beda benchmark dgn meniru? Inisiator benchmarkingnya siapa dalam studi kasus? Hasil dari benchmarking di bni? Apakah kasus BNI bisa dikatakan benchmarking? Proses Benchmark butuh cost, kapan waktu yang tepat?? Apa harus punya TQM baru bisa Benchmarking??

Page 23: Report benchmark sudy case

1. Perbedaan Benchmark dengan meniru

Benchmark: membandingkan, mengumpulkan dan menganalisa data di dalam atau diluar organisasi.

Meniru: mengikuti apa yang sudah dikerjakan orang lain dan berusaha untuk lebih baik dari sebelumnya.

2. Inisiator dalam hal ini, Bank BNI itu sendiri membandingkan dengan budaya-budaya sebelumnya,kalau kesehatan karyawan kurang diperhatikan dan perlu ditingkatkan.

3. Perlu ditingkatkan clinical plaan,medical check up dan optical benefitnya karena perusahaan harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya.

4. Kasus BNI bisa dikatakan benchmarking karena BNI membandingkan operasi atau proses yang sejenis dalam korporasi.

Page 24: Report benchmark sudy case

5. • Proses yang ditargetkan adalah kritis bagi keberhasilan organisasi.• Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja korporasi tidak terlalu kompetitif.• Peluang pertumbuhan yang signifikan  terjadi dalam bisnis, namun korporasi

tidak  mampu mengambil keuntungan tersebut.• Organisasi memahami proses saat ini dan ukuran kinerjanya• Pemilik proses memiliki komitmen untuk perubahan meski secara radikal

6. Salah satu prinsip dasar TQM adalah pentingnya monitoring dan evaluasi (M&E). Tanpa data yang jelas kita tidak mengukur kalau ada perbaikan dalam pekerjaan.. Supaya implementasi bisa sukses, maka TQM haruslah dipahami dengan baik. Saat ini knowledge mengenai TQM dapat diperoleh dari mana-mana, mulai dari buku-buku hingga di internet. Beberapa prinsip TQM yang harus kita pahami dalam TQM antara lain adalah:1. Leadership commitment2. Customer Focus3. Employee Involvement4. Business processSalah satu metode yang digunakan dalam TQM adalah praktek benchmark. Benchmark adalah suatu cara mempelajari dan membandingkan dengan organisasi lain yang telah mengimplementasikan TQM dengan sukses 

24