2 Renungan Minggu, 17 Januari 2016 “RUDAL DOA” Dalam film-film peperangan kolosal sering kita saksikan bagaimana pasukan pemanah memulai serangan jarak jauh terlebih dahulu dengan menghujani lawannya dengan panah atau melontarkan batu-batu besar dengan tujuan untuk menghancurkan dan melemahkan pasukan musuh sebelum pasukan infantri mereka menyerbu dan berperang jarak dekat. Di jaman sekarang mungkin bisa disamakan seperti rudal-rudal yang ditembakkan ke lokasi daerah musuh sebelum pasukan infantri menyapu bersih dan mengambil alih kawasan musuh tersebut. Rasul Paulus di dalam Efesus 6:10 mengatakan bahwa di dalam menghadapi peperangan rohani kita harus mengandalkan kekuatan Tuhan. Ia kemudian menjelaskan perlengkapan senjata Allah dan bagaimana tiap-tiap perlengkapan tersebut dapat membantu kita menghadapi musuh dan melawannya, seumpama seorang prajurit infantri yang sedang berperang jarak dekat. Oleh sebab itu Paulus menggunakan perumpamaan perlengkapan seperti ketopong, baju zirah, pedang, dan perisai. Namun bukan itu saja yang merupakan kekuatan Allah. Di dalam ayat 18 berkali-kali Paulus mengingatkan agar jemaat “berdoa setiap waktu di dalam Roh”dan “berjaga-jaga di dalam doa” dengan “tidak putus-putusnya”. Ia meminta kepada jemaat di Efesus untuk mendoakan dia dan pelayanannya dalam memberitakan Injil. Seakan-akan Paulus, sebagai seorang prajurit infantri yang berada di barisan depan, memohon kepada jemaat di Efesus untuk mendukung di dalam peperangan tersebut dengan mengirimkan panah-panah doa atau rudal-rudal doa ke barisan depan musuh, agar ia dapat memenangkan peperangan rohani tersebut. Doa merupakan cara yang paling efektif bagi kita mengandalkan kekuatan Allah. Kita mungkin seringkali terlalu mengandalkan metode, sistem, organisasi, ataupun funding. Hal-hal ini adalah penting, namun bukan yang terpenting. Firman Tuhan mengajarkan bahwa untuk menjadi saksi-Nya yang efektif, dan untuk memenangkan peperangan rohani, kita harus berdoa setiap waktu dan senantiasa berjaga-jaga di dalam doa dengan tidak putus-putusnya. Di GPO kita dapat menjadi saksi-Nya yang efektif dengan turut mengambil bagian dalam pelayanan misi dan pengabaran Injil di Indonesia maupun dunia dengan berdoa bersama di mezbah doa yang diadakan setiap hari Minggu pk. 4:30 – 4:45 di Dunman Basement 3.
18
Embed
Renungan Minggu, 17 Januari 2016 - orpc.org.sg · 4 PETUGAS KEBAKTIAN Petugas Kebaktian Minggu Ini 17/1/2016 Peneguhan Majelis Jemaat & Pelantikan Guru Sek. Minggu Minggu Depan 24/1/2016
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
2
Renungan Minggu, 17 Januari 2016
“RUDAL DOA”
Dalam film-film peperangan kolosal sering kita saksikan bagaimana pasukan
pemanah memulai serangan jarak jauh terlebih dahulu dengan menghujani lawannya dengan panah atau melontarkan batu-batu besar dengan tujuan untuk menghancurkan dan melemahkan pasukan musuh sebelum pasukan infantri mereka menyerbu dan berperang jarak dekat.
Di jaman sekarang mungkin bisa disamakan seperti rudal-rudal yang
ditembakkan ke lokasi daerah musuh sebelum pasukan infantri menyapu bersih dan mengambil alih kawasan musuh tersebut.
Rasul Paulus di dalam Efesus 6:10 mengatakan bahwa di dalam menghadapi
peperangan rohani kita harus mengandalkan kekuatan Tuhan. Ia kemudian menjelaskan perlengkapan senjata Allah dan bagaimana tiap-tiap perlengkapan tersebut dapat membantu kita menghadapi musuh dan melawannya, seumpama seorang prajurit infantri yang sedang berperang jarak dekat. Oleh sebab itu Paulus menggunakan perumpamaan perlengkapan seperti ketopong, baju zirah, pedang, dan perisai.
Namun bukan itu saja yang merupakan kekuatan Allah. Di dalam ayat 18
berkali-kali Paulus mengingatkan agar jemaat “berdoa setiap waktu di dalam Roh”dan “berjaga-jaga di dalam doa” dengan “tidak putus-putusnya”. Ia meminta kepada jemaat di Efesus untuk mendoakan dia dan pelayanannya dalam memberitakan Injil. Seakan-akan Paulus, sebagai seorang prajurit infantri yang berada di barisan depan, memohon kepada jemaat di Efesus untuk mendukung di dalam peperangan tersebut dengan mengirimkan panah-panah doa atau rudal-rudal doa ke barisan depan musuh, agar ia dapat memenangkan peperangan rohani tersebut.
Doa merupakan cara yang paling efektif bagi kita mengandalkan kekuatan
Allah. Kita mungkin seringkali terlalu mengandalkan metode, sistem, organisasi, ataupun funding. Hal-hal ini adalah penting, namun bukan yang terpenting.
Firman Tuhan mengajarkan bahwa untuk menjadi saksi-Nya yang efektif, dan
untuk memenangkan peperangan rohani, kita harus berdoa setiap waktu dan senantiasa berjaga-jaga di dalam doa dengan tidak putus-putusnya.
Di GPO kita dapat menjadi saksi-Nya yang efektif dengan turut mengambil
bagian dalam pelayanan misi dan pengabaran Injil di Indonesia maupun dunia dengan berdoa bersama di mezbah doa yang diadakan setiap hari Minggu pk. 4:30 – 4:45 di Dunman Basement 3.
3
TATA IBADAH MINGGU GEREJA PRESBYTERIAN ORCHARD
TANGGAL 17 Januari 2016
Jemaat berdiri
JEMAAT BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
Prelude (Saat Teduh)
Panggilan Beribadah: Mzm 95: 3-6
Pujian: “Hai Mari Sembah” KJ 4: 1, 2, 6
Votum dan Salam (Jemaat menyanyikan Amin 3x)
JEMAAT DIPERBARUI OLEH ANUGERAHNYA
Panggilan Pengakuan Dosa Pujian: “O Allahku, Jenguklah Diriku” NKB 13: 1-3 Doa Pengakuan Dosa Berita Anugerah & Petunjuk Hidup Baru: 1 Yoh1:9 & Filipi 4:6-7
ALLAH BERBICARA MELALUI FIRMANNYA
Pujian: “Tak Kita Menyerahkan” KJ 54: 1, 3, 4
Doa Epiklese & Pembacaan Alkitab Efesus 6: 10-20
Khotbah: Kekuatan untuk bersaksi: “Perlengkapan Senjata Allah”
Pelantikan & Peneguhan Majelis Jemaat Pelantikan Guru-Guru Sekolah Minggu Doa Pengutusan Tim Medical trip Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami Pengakuan Iman Rasuli
Warta Jemaat
JEMAAT DIUTUS MELAKSANAKAN KEHENDAKNYA
Persembahan: Kis 20: 35
Pujian: “Maukah ’Kau Jaya Atas Seteru” NKB 165
Doa Syukur Pujian: “Kaulah, Ya Tuhan, Surya Hidupku” KJ 405: 1-3
Pengutusan dan Berkat (Jemaat menyanyikan Amin 3x)
TIM PENCARIAN PENGERJA (TPP): Calon pengerja Pdt.Petrus telah melakukan proses wawancara dengan ORPC sekitar akhir bulan November lalu dan saat ini
12
menunggu informasi perkembangan selanjutnya. Mari kita terus doakan agar Tuhan yang terus menyertai proses pemanggilan ini.
CUTI PENGERJA. Pdt. A. R. Persang akan mengambil cuti mulai tgl 18 – 19 Januari 2016. Bagi Jemaat yang memerlukan pelayanan khusus Pendeta, dapat menghubungi BPH MJ, dalam hal ini Pnt. Rusmin Satiawijaya.
BERITA DUKACITA. Telah berpulang ke rumah Bapa di surga Alm. Bpk. Jauw Kok Hwie (Kakak dari Bpk. Willy Renandya) pada hari Kamis, 14 Januari 2016 di RS Telogorejo, Semarang. Majelis dan jemaat menyampaikan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Tuhan Yesus kiranya menguatkan dan menghibur keluarga yang ditinggalkan.
Pembinaan
KELAS BELAJAR ALKITAB. Pertemuan kelas berikutnya pada hari Rabu, 20 Januari 2016 mulai pkl 7.30-9.30 malam di Meeting Room 1 lantai 3 - GPO dpo Pdt. A. R. Persang dengan pembahasan kitab AYUB. Bapak/ ibu/ saudara yang berkerinduan mengikuti kelas ini, dapat langsung datang pada waktu yang ditentukan.
KELAS KATEKISASI BAPTIS / SIDI, sudah dimulai pada tgl 16 Januari 2016 pada hari SABTU, pkl. 10.00-14.00 di Meeting Room 4, Lt.3 – GPO dpo Pdt. A.R. Persang. Baptisan/Sidi akan di laksanakan pada Minggu ke-3, 20 Maret 2016. Batas waktu pendaftaran adalah 16 Januari 2016.
BAPTIS ANAK akan dilakukan pada hari Minggu ke-3, 20 Maret 2016. Bagi orang tua yang akan membaptiskan anaknya harap mendaftar ke Sekretariat GPO pada jam kerja: (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Sabtu: 10.00 – 13.00), Tel : 63368829, 63376681, email : [email protected]. Batas waktu pendaftaran adalah 28 Februari 2016.
Formulir untuk Katekisasi Baptis/Sidi dan Baptis Anak dapat diambil di rak dekat pintu masuk menuju ke kamar kecil Dunman Hall sebelah kanan.
Penatalayanan
LITURGI ONLINE. Untuk mempermudah jemaat dalam mengikuti ibadah, GPO menyediakan fasilitas liturgi online yang dapat diakses melalui smartphone dan tablet. Alamat liturgi online adalah: http://m.gporchard.org/mobile. Untuk peningkatan liturgi online ini, silahkan memberi masukan dengan mengirimkan ke: [email protected]
Pelayanan
PELAWATAN JEMAAT: Bagi jemaat yang membutuhkan pelayanan dan pelawatan mohon dapat menghubungi Pdt. A. R. Persang atau kantor Sekretariat GPO pada jam kerja (Senin – Jumat: 10.00 – 17.00, Sabtu: 10.00 – 13.00), Tel: 63368829, 63376681, email: [email protected].
Sakit, Pemulihan & Hamil DOAKAN UNTUK YANG SAKIT: Adik Daniel Gautama, Ibu Molyta Kwan, Bpk. Mahawie Djaja, Ibu Theresia, Bpk. Simon Yeo, Ibu Lie Phin Kho, Ibu Suzanna Hiu, Ibu Iliana Salim (mama dari Dkn. Leny Salim), Bpk. Piter Nainggolan (ayah dari bpk. Monang Nainggolan), Ibu Warsiki Muda (mama dari ibu Yuli Wungkana), Ibu Sempatmuli Tarigan, Rev. Joseph Teng (Pendeta ORPC), Bpk. Mulalati Silalahi, Sdr. Franko Wangko, Ibu Louise Fichter.
DOAKAN UNTUK YANG DALAM MASA PEMULIHAN: Adik Abraham Reinhardt, Ibu Ng Suan Sim (mama dari Angell dan Juve), Ibu Rosa Marlina, Ibu Jeanny Cheong, Ibu Hermina, Ibu Lydia Machfoedy, Bpk. Arman Malua, Ibu Satiawati, Sdri. Dexa Mustika, Ibu Pritam Kaur (mama mertua dari ibu Caroline Maengkom), Bpk. Bangun (ayah dari ibu Mita Raharso), Bpk. John Phua (suami dari ibu Lanny Lie), Bpk. Benedict Desouza (suami dari ibu Anneke Taroreh), Bpk. Johan Hartono (kakak dari Ibu Susiana Hartono), Ibu Eriana (mama dari ibu Sherly Winoto), Ibu Etty Yatiningsih (mama dari Dian Perdana), Ibu Rossy Oh.
DOAKAN UNTUK IBU-IBU YANG HAMIL: Deby Vonny Kasenda, Farida Ang, Fanny, Sherly, Netania Setiawati, Eveni Lisa.
Gereja & Kondisi Jemaat DOAKAN UNTUK PARA PELAYAN TUHAN GPO. Pendeta, Penatua, Diaken, para Pembina, Guru-guru Sekolah Minggu, Pengurus Komisi dan Tim, serta para aktivis pelayanan.
DOAKAN UNTUK BAPAK-BAPAK PELAUT & TENAGA KERJA PRAMUWISMA, TUHAN menjaga dan melindungi mereka dalam tugas dan pekerjaan, serta memberkati kehidupan mereka dan keluarga mereka di Indonesia.
DOAKAN rencana Redevelopment Gereja dan Kantor ORPC. Seiring dengan rencana redevelopment gedung gereja dan kantor ORPC, yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun 2016; baiklah kita sebagai bagian dari ORPC mendoakan seluruh bagian dan proses bahkan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan redevelopment ini. Biarlah hikmat Tuhan yang memimpin. Demikian juga seluruh jemaat dari 4 kongregasi, kiranya dengan sukacita mendukung proses redevelopment ini dengan daya dan dana, serta teristimewa doa.
Pelayanan Misi MEDICAL TRIP BATAM 1. Berdoa buat persiapan Medical Trip Batam 23 Januari 2016. 2. Berdoa buat 25 peserta supaya jemaat boleh terlibat dalam pelayanan ini. 3. Berdoa untuk tim dokter boleh ikut bergabung dalam pelayanan ini. 4. Berdoa buat surat2 dan izin yang dibutuhkan buat medical trip ini
Pelayanan Lembaga Mitra Nusantara (LMN) 1. Berdoa untuk acara perencanaan program dan retreat yang diadakan di bulan
Januari oleh tim staff di Jawa. 2. Berdoa untuk perencanaan World Interfaith Harmony Week di awal bulan
Februari.
14
3. Berdoa untuk orang2 yang sudah mulai terbuka kepada berita Injil supaya mau terus belajar dan mengenal Tuhan Yesus.
4. Berdoa buat staff LMN dalam studi mereka di kampus dan juga buat yang sedang mengerjakan thesis.
Pelayanan di Sumatera Utara 1. Berdoa Tuhan menambahkan hikmat dan pengetahuan kepada kami dalam
memberitakan Kabar Baik, memuridkan orang percaya, dan melatih pemimpin-pemimpin kelompok dengan cara yang sesuai dengan situasi mereka.
2. Berdoa supaya orang-orang percaya memberikan waktu khusus bertemu dengan rutin untuk belajar firman Tuhan dan agar mereka dipenuhi dengan sukacita, damai sejahtera dan pengharapan.
3. Berdoa supaya orang lokal dapat memuridkan orang percaya yang mereka menangkan bagi Isa Almasih dan semoga masing-masing mereka dapat membentuk kelompok baru.
4. Berdoa buat keselamatan dan kesehatan buat tim yang melayani di daerah ini.
Doa Peduli Bangsa
BERDOA UNTUK INDONESIA: 1. Berdoa untuk para Pemimpin dari tingkat pusat sampai ke daerah-daerah,
kiranya hikmat TUHAN menuntun mereka sehingga mereka memenuhi tanggung jawab kepemimpinannya dalam takut akan TUHAN dan menjadi alat TUHAN untuk mensejahterakan hidup seluruh masyarakat
2. Berdoa untuk situasi dan dinamika politik, sosial, ekonomi, budaya dan kerukunan hidup antar agama, kiranya kasih dan rahmat TUHAN memberkati keberagaman hidup masyarakat
3. Berdoa untuk beberapa daerah yang mengalami musibah banjir, tanah longsor, letusan gunung berapi.
BERDOA UNTUK DUNIA 1. Berdoa untuk beberapa krisis ekonomi, politik 2. Berdoa untuk keamanan dan kerukunan hidup masyarakat dunia, khususnya
dari ancaman dan tindakan brutal bahkan pembunuhan dari gerakan-gerakan separatis agama/golongan yang militant.
Pendahuluan. Bumi adalah tempat peperangan antara Baik-Jahat; Benar-Salah. Manusia juga tempat peperangan antara Baik-Jahat; Benar-Salah. “Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.” (Roma 7:21)
1. ISTILAH PERANG Perang adalah sebuah aksi kekerasan atau non kekerasan dalam kondisi bermusuhan antara dua pihak untuk saling mengalahkan. Ada 3 kondisi: Menang-Kalah-Seri (gencatan senjata)
15
DISKUSI DENGAN DIRI SENDIRI
Siapa Musuh Rohani dalam hidup kita? Dalam hal apa saya seringkali kalah?
2. STRATEGI PERANG. Strategi perang adalah taktik perencanaan untuk memenangkan pertempuran. Strategi adalah kunci untuk memenangkan pertempuran.
Ikat pinggang selalu mengikat dan vital. Kebenaran harus selalu mengikat dan vital dalam hadapi peperangan. Kebenaran (aletheia) adalah Sesuatu yang pas dan menjadi human dignity Kehormatan manusia terletak pada ada tidaknya kebenaran.
3.2. Baju Zirah Keadilan • dikaiosune: (iustitia) yang berarti: tidak berat sebelah, tidak memihak,
berpihak kepada yang benar, sepatutnya, tidak sewenang-wenang. • Berbaju zirah artinya satu sikap yang tidak memihak dan
memperlakukan semua dosa sama. Dosa harus dilihat dan diperlakukan sebagai dosa. Tidak ada excuse
3.3. Kerelaan Memberitakan Injil Damai Sejahtera. • Kaki kita melangkah kemana saja bawa Injil. Itulah kesaksian kita. • Jangan pergi ke tempat-tempat dimana kita tidak layak ke situ. Jangan
pergi ke tempat-tempat yang ada atau menimbulkan perang rohani. (Ingat doa Bapa kami) Jangan pergi ke tempat-tempat yang membuat kita tidak damai sejhatera.
3.4. Dalam segala keadaan pergunakan Perisai Iman . • Perisai untuk melindungi diri dari serangan. Iman: pistis: Setia dan
Dapat dipercaya.
3.5. Ketopong Keselamatan. • Ketopong ini identitas pertama yang dilihat dari satu pasukan. • Identitas kita pertama adalah orang yang sudah diselamatkan.
3.6. Pedang Roh-Firman Tuhan. • Bertahan dengan iman, menyerang dengan Firman Tuhan. • Pedang harus diasah. Rohani kita terus diasah dengan selalu membaca
dan memperdalam FT. • Jika buta FT maka mudah disesatkan (Efesus 4:14; Ibr 5:12)
3.7. Berdoa setiap waktu. Teologia doa:
- Doa bukan ban serep. Doa adalah kebutuhan. - Doa adalah sarana mengerti kehendak Tuhan bukan meminta Tuhan
mengerti kehendak kita. - Doa bukan mengubah Tuhan tapi mengubah kita (Yak 4:3-4) - Bagi prajurit latihan itu kebutuhan bukan ban serep.
16
LAPORAN KEUANGAN KAS GEREJA
Budget Jan – Des 2016
Minggu lalu 10 Jan 2016
Penerimaan hingga 10 Jan 2016
Persembahan
S$ 570,000.00
S$6,768.05 Rp92,000,-
30,740.50 Perpuluhan S$5,510.00
Misi Agt 2015–
Jul 2016
Komitmen
S$116,406.00 S$580.00 S$149,730.40
Persembahan dalam bentuk cek harap ditujukan ke “ORCHARD RD PRESBYTERIAN CHURCH” dengan disertai keterangan lengkap.
KEGIATAN GEREJA
KEHADIRAN JEMAAT
Jumlah jemaat yang hadir tgl 10 Jan 2016 – 484 orang Jumlah rata2 pengunjung bulan Desember 2015 – 376 orang / Minggu Jumlah rata2 pengunjung bulan November 2015 – 386 orang / Minggu
Sejarah Singkat Jemaat G.P.O. Tanggal 9 Mei 1976 adalah ibadah perdana Persekutuan Umat Kristiani Berbahasa Indonesia (PUKBI) di GPO. Persekutuan ini di motori oleh para pelaut, guru-guru, pelajar dan mahasiswa, pegawai dan professional lainnya. Para pengunjung terdiri dari beberapa anggota gereja, antara lain : GKI, GPdI, HKBP, GPIB, Queenstown Lutheran Church Singapore, GEMINDO, GKST, Gereja Kristen Pasundan, GMIM, Gereja Roma Katolik, GMIH, Gereja Protestan Bali dan Gereja Betel Indonesia. Pada tanggal 14 Mei 1995, dengan adanya Memorandum Of Understanding maka PUKBI berkembang menjadi Gereja Presbyterian Orchard dan menjadi anggota penuh Orchard Road Presbyterian Church (ORPC). Tanggal 20 Agustus 1995, jemaat GPO membuka cabang di Gereja Presbyterian Bukit Batok (GPBB) dan telah diresmikan menjadi gereja mandiri pada tanggal 21 Juli 2013.
Dasar Iman & Keanggotaan Sebagai Gereja Presbyterian yang menerima Pengakuan Iman Westminster, maka kami mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kami mengakui Alkitab sebagai Firman Allah yang berwibawa dan sebagai dasar dari pengakuan iman dan dasar dalam praktek bergereja. Kami menyambut dalam persekutuan kami setiap orang yang mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Keanggotaan Gereja kami terbuka untuk semua bangsa, ras, status sosial dan ekonomi. Menjadi anggota Gereja kami dapat diperoleh melalui baptisan (anak-anak dan dewasa), sidi, atestasi masuk dari Gereja asal dan melalui kelas Bina Iman.
Pengakuan Iman Rasuli Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa, Khalik langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun kedalam kerajaan maut. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal.
Doa Bapa Kami Bapa kami yang di sorga. Dikuduskanlah nama-MU. Datanglah Kerajaan-MU. Jadilah kehendak-MU di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat. Karena ENGKAU lah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. AMIN.