Top Banner
Tahun Ke-XVI Disebarkan Secara Gratis
35

Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

May 25, 2018

Download

Documents

dinhkhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,
Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Shalom!

Pemilihan calon Presiden dan wakil presiden Indonesia sudah berjalan dengan baik, sekarang tinggal menunggu hasilnya yang akan diumumkan oleh KPU tanggal 22 Juli 2014 mendatang.Menanti saat-saat pengumuman hasil siapa yang menang, marilah kita menikmati bacaan rohani dan berita-berita kegiatan jemaat-jemaat melalui REBUSKA Edisi 11 Juli 2014 ini.

Terima kasih kepada semua penulis yang telah meluangkan waktu untuk memberitakan berbagai kegiatan dan juga renungan firman Tuhan serta quotes yang sangat bagus, membangun kerohanian para pembaca dan berguna untuk menjadi warganegara yang baik, penuh kasih dan selalu menjadi berkat bagi sesama, sehingga tercipta negara Indonesia sesuai butir-butir Pancasila yaitu Persatuan Indonesia.

Kami nantikan berita-berita kegiatan di seputar Anda untuk ditampilkan di REBUSKA Edisi selanjutnya, dengan mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto. Silahkan e-mail langsung kepada Redaksi di alamat email: [email protected] dan di Cc ke [email protected]

Kami berharap semua materi sudah kami terima di INBOX Redaksi paling lambat pada hari SENIN malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita melalui media KADNet dalam buletin REBUSKA dapat membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini.Selamat sabat dan selamat menikmati sajian Rebuska.

Kiranya Tuhan senantiasa memberkati!

-PEGGY ISKANDAR WOWOR

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

AKOE TJINTA KAMOE

OLEH WILLY U. WUISAN – TK JAKARTA

udul di atas “Akoe Tjinta Kamoe”, adalah tulisan ejaan lama zaman bahuelah yang artinya dalam tulisan ejaan sekarang yaitu “Aku Cinta Kamu”.J

Pernahkah anda mengalami satu tipuan cinta yaitu perasaan yang mengebu-ngebu kepada seseorang yang pada akhirnya kenyataannya bukan pilihan anda yang ideal?Jika suatu waktu anda dihadapkan pada dua pilihan berikut, mana yang menjadi pilihan anda?. Apakah anda memilih menikah dengan orang yang anda cintai tetapi tidak mencintai anda atau orang yang tidak anda cintai tetapi mencintai anda? Memang satu pilihan yang sulit bukan? Jawaban yang tepat dan ideal adalah, kita pasti memilih menikah dengan orang yang kita cintai dan kasihi sekaligus mengasihi dan mencintai kita. Namun, kalau pilihannya seperti di atas, mana yang anda akan pilih?

Apa yang ada sekarang di pikiran anda ketika ditanya, “Kisah cinta klasik apa yang anda ingat?” Beberapa dari anda dan kita pasti menjawab, “Romeo dan Juliet”! Romeo dan Juliet hanyalah drama percintaan tragis besutan dramawan terkenal William Shakespeare. Tetapi

kalau kita mau membaca satu kisah cinta yang merupakan drama cinta yang di dalam kehidupan nyata? Di Alkitab ada kisah cinta klasik yang menarik antara lain; Dalam buku Kidung Agung banyak terdapat cerita dengan syair-syair tentang mempelai laki-laki dan mempelai wanita saling memuji satu dengan yang lain dan selalu ada unsur kenikmatan dan pengorbanan cinta.

Ada satu cerita kisah cinta yang sangat menarik sekali di Alkitab coba kita baca sebagai berikut:“Laban mempunyai dua anak perempuan; yang lebih tua namanya Lea dan yang lebih muda namanya Rahel. Lea tidak berseri matanya, tetapi Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya. Yakub cinta kepada Rahel, sebab itu ia berkata: ”Aku mau bekerja padamu tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel, anakmu yang lebih muda itu"” sahut Laban: “Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku”. Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel!” (Kej 29:16-20).

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Namun, saat pernikahan berlangsung, Laban ternyata menukar Rahel dengan Lea. Yakub marah sekali, tetapi karena cintanya kepada Rahel, ia rela bekerja tujuh tahun lagi untuk mendapatkan Rahel. Jadi, ia bekerja 14 tahun untuk mendapatkan orang yang ia kasihi.

Nah sekarang, bagaimana dengan kisah klasik masa kini? Banyak anak muda yang tidak lagi berjuang keras untuk mencari pasangan hidup. Bukan berarti pula mereka terlalu religius sehingga meyerahkan calon pasangan hidupnya kepada Tuhan, tetapi karena mereka tidak mau bersusah payah seperti Yakub. Jika ditolak orang yang ditaksirnya, orang zaman sekarang lebih memilih langkah pragmatis, yaitu mencari yang lain.

Yang lebih luar biasa, mereka berani pacaran dengan dua orang atau lebih sekaligus. Saya teringat beberapa tahun yang lalu, ada salah satu staf saya di perusahaan swasta yang mempunyai hobby sering berganti pasangan. Dia sering dengan entengnya berkata, “Jika yang satu putus, aku tidak sampai patah hati karena masih punya ban serep!” Ketika ditanya apa dia setuju jika pacarnya juga punya cowok lain di saat yang sama, ia menolak keras.

Kalau kita renungkan, mengapa bisa terjadi pergeseran yang demikian besar? Saya pikir, jangan-jangan semua itu terjadi bersamaan dengan budaya instan. Karena kita bisa menikmati mie, susu, bahkan nasi instan, maka kitapun mencari pasangan hidup yang instan juga.

Kalau terlalu lama, kita merasa menghambur-hamburkan waktu kita. Karena pertimbangan itu pulalah, maka orang zaman sekarang begitu kenal dalam waktu relatif singkat sudah berani “nembak”. Kalau gagal? Cari lagi! Semudah itu? Sebenarnya tidak! Namun, ada orang-orang tertentu yang “menebar ranjau pesona” sehingga kalau ada yang kena, ya beruntung. Kalau tidak, sebar lagi!

Yang paling tepat adalah cinta sejati/cinta Agape. Yaitu cinta yang berasal dari Tuhan, sehingga membawa kita kepada pikiran yang terbuka. Cinta tidaklah buta, tetapi menyelidiki dan mempunyai kesabaran untuk menerima pasangan apa adanya. Cinta sejati bukan tanpa masalah tetapi menghadapi setiap masalah.

Seringkali yang kita butuhkan adalah memahami wujud cinta dari pasangan kita, dan bukan mengharapkan wujud tertentu. Karena cinta tidak selalu harus berwujud "bunga", justru terdapat banyak onak dan duri selama kita masih hidup di dunia yang fana ini.

Marilah kita belajar dari kebijaksanaan klasik yaitu cinta sejati yang di sebut cinta Agape, jangan terpengaruh dengan yang dinamakan cinta instan, karena apa yang didapat dengan mudah, biasanya akan terlepas dengan mudah juga. Mintalah hikmat Tuhan di dalam menemukan pasangan hidup yang seiman, sepadan, dan sepanggilan, amin.

WILLY U. WUISAN JEMAAT KEMANG PRATAMA, JAKARTA

KORDINATOR RENUNGAN : PDTM . DALE SOMPOTAN

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

PERKAWINAN BEDA

AGAMAOLEH PDT. JONATHAN KUNTARAF

Statistik di banyak gereja menunjukkan jumlah wanita yang lebih banyak dari pria. Persentasinya bisa 35% pria dan 65 wanita, tergantung kepada negaranya dan gerejanya. Lebih lanjut, banyak pemuda/i yang melihat bahwa “rumput tetangga lebih hijau,” dan mengambil calon pasangan yang beda agamanya. Apakah hal ini pantas bagi umat Advent? Apakah kita dapat memiliki toleransi dalam memiliki perbedaan ágama dalam rumah tangga yang sama? Dengan sendirinya kita harus selalu menggunakan Alkitab sebagai dasar kepercayaan dan kehidupan kita. Alkitab secara gamblang membahas masalah ini hampir dari awal sejarah umat manusia.

PERKAWINAN BEDA AGAMA DALAM ALKITAB

Dalam Kejadian 6 disebutkan bahwa Tuhan berfirman kepada Nuh untuk membangun bahtera sebelum Tuhan menghukum manusia dengan air bah. Apakah penyebabnya? Kejatuhan manusia oleh sebab mereka sudah kawin mawin. Keturunan Set telah melihat kecantikan keturunan Kain, dan mereka terpengaruh dalam kehidupan yang jahat; hingga Tuhan menghukum mereka (Patriachs and Prophet, hal. 81). Di samping itu Alkitab menyebutkan berbagai contoh dari permasalah yang terjadi oleh sebab pernikahan beda ágama:

- Masalah yang terjadi dalam keluarga ishak sebab Esau menikah dengan orang yang beda ágama

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

(Kejadian 26:34,35). “Menimbulkan kesedihan kepada orang tuanya.”

- Kisah Samson oleh sebab salah pilih istri – Hakim-Hakim 14, 15

- Raja Salomo telah mengawini mereka yang tidak seagama 1 Raja-Raja 3:1; 9:16, menyebabkan Salomo berpaling dari Tuhan.

- Ahab mengambil Isabel sebagai istri, dan membawa orang Israel menjadi penyembah berhala.

- Anjuran Rasul Paulus: 2 Korintus 6:14, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Mengapa Alkitab melarang perkawinan tidak seagama? Berbagai masallah dapat timbul oleh sebab berbagai alasan di bawah ini:

1. Alasan keagamaan

1. Sikap kepada Sumber instruksi. Orang Kristen punya kehidupan yang berdasarkan Alkitab. Non Kristen mempunyai sumber instruksi yang lain. Kedua sumber instruksi tersebut tidak selamanya sependapat. Akibatnya, terjadi berbagai konflik dalam rumah tangga.

2. Berbakti kepada Siapa? Perbedaan agama menunjukkan perbedaan siapa yang disembah. Orang Kristen menyembahkan akan Tuhan yang menjadi Pencipta alam semesta dan juga Yesus yang menjadi Juru selamat kita.

3. Hari Perbaktian. Alkitab jelas mengatakan perbaktian adalah hari Sabat, itu adalah hari Saptu sekarang ini. Sebagian orang mempunyai hari perbaktian hari Minggu,yang lain hari Jumat, sebagian

mengatakan, semua hari sama saja. Nah perbedaan agama dapat mengganggu kebahagiaan rumah tangga.

4. Kebaktian keluarga. Alkitab menunjukan perlunya perbaktian keluarga, yang sangat penting untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan juga mendekatkan anggota keluarga satu sama lain. Nah perbedaan agama menyebabkan hal tersebut akan mengalami masalah.

5. Filsafat kehidupan yang berbeda. Agama mengatur filsafat hidup untuk segala aspek kehidupan. Apakah itu dari pakaian, makanan, perbaktian, hubungan suami istri dsb. Nah perbedaan agama menyebabkan perbedaan falsafat hidup; yang menyebabkan berbagai perbedaan dalam segala aspek kehidupan.

6. Corak hidup yang berbeda. Perbedaan agama menyebabkan corak hidup yang berbeda. Misalnya dalam “entertainment.” Sebagian agama menggunakan Saptu malam untuk kepelesiran. Sebagian gunakan Saptu malam untuk keluarga atau pelayanan. Perbedaan corak hidup ini menyebabkan rumah tangga sebagai sumber debat, pertengkaran; hingga menjadikan rumah tangga sebagai sumber stress oleh sebab corak hidup yang berbeda.

Ada lagi berbagai masalah lain yang menunjukkan perkawinan agama bukanlah hal yang ideal; sebab itu keputusan untuk menikah dengan yang beda agama bukanlah pilihan yang bijaksana. Beberapa perbedaan tersebut adalah sebagai berikut:

2. Alasan psikologis. Perbedaan agama sering menyebabkan perasaaan bersalah. Perbedaan bersalah oleh sebab merasa telah “melanggar perintah orang tua,” atau perasaan “telah menghianati akan Tuhan,” yang telah disembahnya selama ini. Perasaan bersalah dapat mengganggu pikiran, dan mengganggu kebahagiaan.

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

3. Masalah anak-anak. Bila orang tua berbeda agama, anak-anak akan ikut siapa? Penelitian menunjukkan bahwa sering anak-anak jadi tidak ikut agama ibu ataupun bapak; sebab mereka ingin jadi netral. Hal ini menyebabkan kesedihan kepada bapak ataupun ibu. Tragisnya, ada anak yang akhirnya jadi atheist. Lebih menyedihkan lagi, bukan? Untuk menurunkan nilai agama diperlukan citra bapak dan ibu dalam keluarga dalam menghidupkan ajaran keagamaan. Nilai-nilai ini sulit untuk bisa di turunkan bila berbeda agama.

4. Masalah keuangan. Setiap agama mempunyai ajaran dalam mengatur keuangan, misalnya Alkitab mengajarkan perlunya mengembalikan persepuluhan penghasilan kepada Tuhan. Ajaran agama lain mempunyai ajaran yang lain. Dengan prioritas penggunaan uang yang berbeda, bisa jadi sumber pertengkaran.

5. Masalah social. Setiap orang seagama mempunyai teman-temannya. Dan perbedaan agama menyebabkan perbedaan teman, dan juga perbedaan pembicaraan. Perbedaan-perbedaan ini bisa menjadi akar dari berbagai pertengkaran rumah tangga.

6. Masalah Kebudayaan. Setiap agama mempunyai budayanya masing-masing. Dan perbedaan agama menyebabkan perbedaan budaya.

7. Masalah toleransi. Betapa sering calon pengantin akan mengatakan, “kita bisa bertoleransi.” Biarkan suami dengan agamanya, dan istri dengan agamanya. “Perjanjian” tersebut ternyata sering tidak langgeng. Toleransi tersebut ternyata sering tidak bertahan lama; akhirnya kebahagiaan rumah tangga menjadi pudar; dan berbagai masalah rumah banyak terjadi.

8. Resiko yang besar. Mengambil langkah menikah dengan tidak seiman mempunyai resiko yang besar. Sama seperti Simson yang berpikir dapat bertoleransi dalam “perbedaan agama,” akhirnya berakhir dengan malapetaka. Banyak sekali rumah tangga yang mengeluh setelah mengalami

masalah perbedaan agama dan mengeluh, “kalau tahu begini, lebih bagus kami tidak menikah.”

- Melihat akan berbagai masalah ini, tidak heran, Rasul Paulus berkata dalam 2 Korintus 6:14, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Dengan melihat masalah yang timbul, maka kembali kepada pertanyaan dari editorial ini: PERKAWINAN BEDA AGAMA, APAKAH PANTAS BAGI UMAT ADVENT? Jawabnya sangat jelas, “tidak pantas.” Sebab itu semua umat Advent perlu banyak berdoa, hingga dapat bertindak bijaksana, dan mempunyai kekuatan dari Tuhan untuk menurut kehendak Tuhan dalam memilih teman hidup; yang mempunyai resiko seumur hidup. Bukankah amaran diberikan untuk kebaikan kita?

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

HOW PLEASANT ARE WORDS FITLY SPOKEN     A word fitly spoken is like apples of gold in pictures of silver. Prov. 25:11  

hen at a feast, Christ controlled the conversation, and gave many precious lessons. Those present listened to Him; for

had He not healed their sick, comforted their sorrowing, and taken their children in His arms? Publicans and sinners were drawn to Him; and when He spoke, their attention was riveted on Him.  

WChrist taught His disciples how to conduct themselves when in the company of others. He instructed them in regard to the duties and regulations of true social life, which are the same as the laws of the kingdom of God. He taught the disciples, by example, that when attending any public gathering, they need not want for something to say. His conversation when at a feast differed most decidedly from that which had been listened to at feasts in the past. Every word He uttered was a savor of life unto life. He spoke with clearness and simplicity. His words were as apples of gold in pictures of silver.       Communion with Christ--how unspeakably precious! Such communion it is our privilege to enjoy. . . . When the early disciples heard the words of Christ, they felt their need of Him. They sought, they found, they followed Him. They were with Him in the house, at the table, in the closet, in the field. They were with Him as pupils with a teacher, daily receiving from His lips lessons of holy truth. They looked to Him as servants to their master. . . . They served Him cheerfully, gladly. Great importance is attached to our associations. We may form many that are pleasant and helpful, but none are so precious as that by which finite man is brought into connection with the infinite God. When thus united, the words of Christ abide in us. . . . The result will be a purified heart, a circumspect life, and a faultless character. But it is only by acquaintance and association with Christ that we can become like Him, the one faultless example.

From My Life Today - Page 195

“JIKALAU YESUS BUKAN ALLAH, KEMATIANNYA TIDAKLAH CUKUP MEMBAYAR HUTANG DOSA

DUNIA. HANYA ALLAH YANG DAPAT MEMBAYAR HUTANG SEBESAR ITU”

ada umumnya Yesus dipandang sebagai seseorang yang hidup di bumi di Israel 2000 tahun yang lampau. Perdebatan baru dimulai

ketika topik mengenai identitas Yesus didiskusikan. Hampir setiap agama besar mengajarkan bahwa Yesus adalah seorang nabi, atau guru yang baik atau seorang manusia yang saleh. Masalahnya Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa Yesus lebih dari sekedar seorang nabi, guru yang baik atau orang yang saleh.

P

C.S. Lewis dalam bukunya Mere Christianity menulis: “Saya berusaha mencegah orang dari mengatakan hal-hal yang bodoh yang biasanya orang katakan mengenai Dia [Yesus Kristus]: “Saya siap untuk menerima Dia sebagai seorang pengajar moral yang agung, tapi saya tidak menerima klaim bahwa Dia adalah Allah.” Ini adalah sesuatu yang kita tidak boleh katakan. Seorang manusia biasa dan mengucapkan apa yang dikatakan oleh Yesus tidak mungkin merupakan seoarng pengajar moral yang agung. Kalau orang itu bukan orang gila – yang setara dengan orang yang mengatakan bahwa dia adalah telur rebus – atau dia adalah si Iblis dari neraka. Engkau harus menentukan pilihanmu. Apakah orang ini adalah Anak Allah, atau orang gila atau lebih parah…. Engkau bisa menutup telinga dan menganggap Dia orang bodoh, engkau bisa meludahi Dia dan membunuh Dia sebagai iblis, atau engkau bisa tersungkur di kakiNya dan menyebut Dia Tuhan dan Allah. Tapi jangan mencari alasan yang tidak-tidak dengan mengatakan bahwa Dia hanyalah seorang pengajar yang agung. Dia tidak memberikan opsi itu kepada kita. Dia tidak bermaksud untuk melakukan itu.

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Jadi siapakah Yesus? Apa kata Alkitab mengenai Dia? Pertama-tama, mari kita lihat kata-kata Tuhan Yesus dalam Yohanes 10:30, “Aku dan Bapa adalah satu.” Sekilas, ini kelihatannya bukan merupakan sebuah klaim bahwa Dia adalah Allah. Namun kalau dilihat dari reaksi orang-orang Yahudi terhadap pernyataan ini "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah." (Yohanes 10:33). Orang-orang Yahudi mengerti pernyataan Yesus sebagai sebuah klaim bahwa Dia adalah Allah. Dalam ayat-ayat berikutnya Yesus tidak pernah mengoreksi orang-orang Yahudi dengan mengatakan, “Saya tidak mengaku diri sebagai Allah.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus betul-betul mengatakan bahwa Dia adalah Allah dengan mengumumkan, “Aku dan Bapa adalah satu.” (Yohanes 10:30). Yohanes 8:58 adalah contoh lainnya. Yesus memproklamirkan, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Kembali orang-orang Yahudi berespon dengan mengambil batu dan berusaha melempari Yesus (Yohanes 8:59). Yesus mengumumkan identitasnya dengan menggunakan “Aku adalah” yang adalah merupakan penerapan langsung dari nama Allah dalam Perjanjian Lama (Keluaran 3:14). Mengapa orang-orang Yahudi mau melempari Yesus dengan batu kalau bukan karena Dia mengatakan sesuatu yang mereka anggap menghujat Allah, yaitu dengan mengaku diri sebagai Allah?

Yohanes 1:1 mengatakan, “Firman itu adalah Allah.” Yohanes 1:14 mengatakan, “Firman itu telah menjadi manusia.” Ini jelas mengindikasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Thomas sang murid mengungkapkan pada Yesus, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:28). Yesus tidak mengoreksi dia. Rasul Paulus menggambarkan Dia sebagai, “…Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus” (Titus 2:13). Rasul Petrus mengatakan hal yang sama, “…Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.” (2 Petrus 1:1). Allah Bapa adalah Saksi dari identitas Yesus yang sepenuhnya, “Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah

tongkat kebenaran.” Nubuat-nubuat mengenai Kristus dalam Perjanjian Lama menyatakan keillahianNya, “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”

Jadi, sebagaimana dikatakan oleh C.S. Lewis, percaya kepada Yesus sebagai seorang guru yang baik bukanlah sebuah pilihan. Yesus dengan jelas dan tak dapat disangkali mengakui diriNya sebagai Allah. Kalau Dia bukan Allah, Dia adalah seorang pendusta dan bukanlah seorang nabi, guru yang baik atau manusia yang beribadah. Dalam usaha untuk menjelaskan apa yang dikatakan oleh Yesus, para “sarjana-sarjana” modern mengatakan bahwa “Yesus sejarah yang sejati” tidak mengucapkan banyak hal yang Alkitab katakan sebagai diucapkan oleh Yesus. Siapakah kita yang dapat berdebat dengan Firman Tuhan mengenai apa yang Yesus katakan atau tidak katakan? Bagaimana seorang “sarjana” yang dua ribu tahun terpisah dari Yesus dapat lebih mengerti apa yang Yesus katakan dan tidak katakan dibanding dengan mereka yang hidup bersama Dia, melayani bersama Dia dan diajar langsung oleh Yesus sendiri (Yohanes 14:26)?

Mengapa pertanyaan mengenai identitas Yesus yang sebenarnya begitu penting? Mengapa penting kalau Yesus itu Allah atau bukan? Alasan yang paling penting bahwa Yesus haruslah Allah adalah bahwa jikalau Dia bukan Allah, kematianNya tidaklah cukup untuk membayar hutang dosa seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Hanya Allah yang dapat membayar hutang sebesar itu (Roma 5:8; 2 Korintus 5:21). Yesus haruslah Allah sehingga Dia dapat membayar hutang kita. Yesus haruslah manusia supaya Dia bisa mati. Keselamatan hanya tersedia melalui iman di dalam Yesus Kristus! Keillahian Yesus adalah alasan mengapa Dia adalah satu-satunya jalan keselamatan. Keillahian Yesus adalah penyebab mengapa Dia mengumumkan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

AMSAL 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu,

dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

Suatu hari, seorang pendeta yang baru saja ditahbiskan sedang berjalan dengan pendeta yang lebih tua dan lebih berpengalaman darinya. Dalam obrolan menyusur jalan ke taman, pendeta muda ini tiba-tiba meminta saran kepada pendeta senior. Dalam pengakuannya, pendeta muda ini mengatakan bahwa dirinya masih memiliki keraguan terkait kehendak Tuhan bagi hidup dan pelayanannya.Mendengar apa yang ditanyakan sang pendeta muda, pendeta senior tersebut itu menunjuk sekuncup bunga mawar yang dekat dengan mereka. Ia pun meminta sang pendeta muda untuk membuka salah satu kelopak tanpa harus merobeknya.Sang pendeta muda pun bingung dan mencoba mencari tahu apa hubungan bunga mawar dengan mengetahui kehendak Allah. Namun karena untuk menghormati pendeta senior, ia mencoba melakukan apa yang dimintakan kepadanya. Beberapa saat kemudian, ia menyadari bahwa tidak mungkin dapat melakukan hal itu.Mengetahui sang pendeta muda tidak dapat menjalankan permohonannya, pendeta senior tersebut pun mulai membaca sebuah sajak sebagai berikut:

Ini hanyalah kuncup mawar kecil, Tapi aku tidak bisa membuka kelopak. Dengan tangan kaku aku ini.

Rahasia untuk membukakannya, Tidaklah dapat aku ketahui.

Allah membuka bunga ini begitu mudah, Namun di tanganku mereka mati. Jika aku tidak dapat membuka

kuncup mawar, Lalu bagaimana aku bisa memiliki kebijaksanaan. Mengungkapkan kehidupanku di bumi

ini? Oleh karenanya, aku mempercayakan diriku kepada Tuhan setiap saat. Aku mencari bimbangan-Nya, Dalam setiap langkahku yang kujalani. Jalan yang terlihat di

depanku, Hanya Tuhan yang tahu. Dan aku akan mempercayakan diriku pada Tuhan untuk

mengungkapkan momen-momen itu, Sama seperti Dia membuka kuncup mawar yang diciptakan-Nya ini.

Pesan cerita: Ketika merasa ragu akan kehendak Tuhan, tetaplah percaya kepada-Nya. Sebab, di dalam sikap percaya Anda, Dia akan menunjukkan maksud-Nya kepada Anda dengan cara-Nya dan sesuai pada waktu-Nya. Selamat menyambut Hari Sabat. Tetaplah semangat daan mari saling mendoakan!

LORAN NAPITUPULU - TK MEDAN

JANGAN RAGU PADA KEBESARAN TUHAN!

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

10 CARA MENGATUR KEUANGAN SETELAH MENIKAH

OLEH BREDLY SAMPOUW

Kalau Anda baru menikah, kami ucapkan selamat. Tapi jangan terpaku menjadi raja dan ratu semalam, karena pekerjaan rumah nan sulit membentang di depan mahligai perkawinan Anda. Salah langkah bisa runyam.

"Mengelola keuangan pada saat bujangan dan menikah sangatlah berbeda," kata Devino Rizki Arfan (www.devinorizki.com), seorang perencana keuangan independen. "Sebab, setelah menikah banyak perubahan pola pikir keuangan yang harus dilakukan."Devino menyoroti berbagai hal yang berhubungan dengan keuangan, mulai dari berbagi rekening bank, menetapkan tujuan keuangan, asuransi , dan masih banyak lagi. Dan karena uang merupakan hal yang cukup emosional – dan salah satu penyebab utama perceraian – keberhasilan pernikahan Anda juga ditentukan oleh kebiasaan keuangan yang Anda dan pasangan bangun sejak awal.Untuk membangun permulaan yang baik, Devino membagi 10 langkah jitunya:

Mulai Menabung. Anda mungkin telah menghabiskan seluruh tabungan untuk melangsungkan pernikahan. Nah sekarang waktunya untuk membangun kembali. Sebagai awal, kumpulkan paling tidak sebanyak 6 bulan pengeluaran bulanan sebagai dana darurat. Selain itu mulai juga perencanaan pensiun Anda dari tempat kerja dengan menginvestasikan uang dalam portofolio yang terdiversifikasi sesuai dengan tujuan keuangan keluarga.

Ucapkan selamat tinggal pada rekening terpisah. Ketika telah menikah, uang bukan milikmu atau milikku, tapi milik berdua. Buatlah satu rekening giro atau tabungan untuk tujuan keuangan bersama.

Perbarui penerima manfaat. Ubah semua penerima manfaat pada polis asuransi, program pensiun, reksadana, dan surat berharga lainnya dengan nama pasangan Anda. Hal ini sebenarnya tidak mutlak dilakukan, terutama apabila Anda dan pasangan belum mempunyai anak. Namun terkadang sangat diperlukan, terutama apabila Anda tidak punya orang lain lagi untuk dipercaya.

Utang. Jika pasangan Anda belum tahu menahu tentang utang Anda, hal tersebut lebih baik dibicarakan. Dengan demikian Anda dapat memutuskan bagaimana Anda berdua akan melunasi pinjaman tersebut

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Cari tahu ke mana uang Anda habis. Anda dan pasangan perlu bekerja sama untuk melacak pengeluaran keluarga. Lebih mudah untuk melakukan evaluasi dan mencapai tujuan keuangan bila Anda mengerti dengan saksama kemana saja uang dihabiskan dan bagaimana pola pengeluaran.

Buat kesepakatan tentang pengeluaran keluarga. Seperti layaknya lajang, Anda berdua pasti telah mendapatkan dan menghabiskan uang selama bertahun-tahun tanpa berkonsultasi pada siapa pun. Sayangnya hari-hari tersebut akan berakhir setelah menikah. Bisa dicoba untuk mendiskusikan dengan pasangan tentang pendekatan dan kebiasaan Anda untuk menangani uang. Apakah satu orang pemboros dan satu lagi hemat? Buatlah aturan untuk menangani perbedaan, mungkin menetapkan batas pengeluaran bulanan untuk setiap orang atau menjanjikan untuk menyimpan sejumlah tertentu setiap bulan untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Prioritaskan pembelian. Bagian dari menikah berarti bersama-sama memutuskan bagaimana membelanjakan uang Anda. Buatlah daftar pembelian yang akan datang – biaya sekolah anak, rumah, mobil, furnitur ruangan atau hewan peliharaan - dan memprioritaskan mereka daripada pengeluaran lain.

Konsolidasi kartu kredit Anda. Hindari memiliki kartu kredit lebih dari yang Anda butuhkan. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk melacak pengeluaran rumah tangga.

Beli asuransi jiwa. Jika pendapatan Anda berdua dipakai untuk membayar pengeluaran bulanan Anda - dan sebagian besar pasangan melakukan - pastikan Anda berdua memiliki asuransi jiwa yang cukup untuk saling melindungi. Hal ini mutlak dilakukan apabila Anda berdua sudah mempunyai tanggungan, misalnya anak atau orang tua.

Mengatur dokumen. Pastikan Anda berdua tahu di mana dokumen penting disimpan. Ini termasuk akte kelahiran dan pernikahan, kartu Jaminan Sosial, bank dan informasi rekening investasi, dan catatan pajak. Hal ini memudahkan kita untuk mencari dokumen tersebut saat dibutuhkan.

Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong mereka yang telah berusaha keras.

Anda dapat meraih jauh lebih banyak saat satu jam bersama Tuhan daripada seumur hidup tanpa Dia

Jangan minta kepada Tuhan apa yang menurut Anda baik, tetapi mintalah kepada-Nya apa yang menurut Dia

baik bagi Anda.

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

ADVENTIST WORLD RADIODISKUSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA NO 157

OLEH NICO J.J. KOROH

AGAR NASIHAT ORANG TUA TETAP SEBAGAI LAMPU TERANG DALAM KELUARGA (AMSAL 6:23)

(SFX) Pintu terbuka kemudian tertutup, nara sumber masuk keruang studio

(Ayura) Hallo Apa kabar pak Nico?” Mari pak silakan duduk selamat datang distudio kami pak!”.Bagaimana pak Nico sehat-sehat saja bukan?”

(Nico) Ya puji Tuhan Ayura, saya masih sehat walafiat sampai hari ini, bagaimana dengan Ayura sendiri?

(Ayura) Wah puji Tuhan Pak Nico, saya pun sehat selalu sampai saat ini, itulah sebabnya kita perlu setiap saat memuji Tuhan dan memuliakan namaNya karena Dia selalu baik bagi kita bukan, dan mudah-mudahan para pendengar kita juga berada dalam keadaan sehat selalu

(Nico)Yah saya pun berharap selalu seperti itu

(Ayura) Baik sdr pendengar di mana pun anda berada, dari studio kami ucapkan selamat berjumpa lagi dalam ruang komunikasi keluarga, dan hari ini kita akan membahas sebuah judul yang barangkali terdengar klasik, tapi sangat bermakna:” Petunjuk orang tuamu bagaikan lampu terang” kira-kira apa yang akan diketengahkan tentang hal ini pak Nico?

(Nico) Memang sepintas lalu tidak ada hal yang baru bukan, tetapi di dalam zaman super modern seperti sekarang ini, maka sumber informasi di tengah-tengah keluarga menjadi sangat banyak, dan itulah yang terjadi sehingga orang tua sebagai sumber informasipun tersaingi oleh berbagai informasi lainnya yang muncul di dalan lingkungan kita dewasa ini.

(Ayura) Maksud pak Nico informasi keluarga itu tersaingi itu sebenarnya seperti apa, saya agak kurang jelas pak?

(Nico) Begini Ayura, kalau dulu orang tua selalu menjadi satu-satunya sumber informasi bagi anak-anak dan seluruh keluarga kita bukan, sebab pada umumnya mereka yang paling banyak mengetahui segala apa yang terjadi di alam sekitarnya, oleh karena itu apa bila anak-anak bertanya tentang sesuatu hal, pasti yang menjadi nara sumber sudah tentu orang tua, namun sekarang ini nara sumber itu kan menjadi semakin banyak, ada tv, ada radio ada hp, ada internet, semua media tersebut dapat memberikan informasi yang mungkin saja lebih banyak dari apa yang dapat diberikan oleh orang tua.

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

(Ayura) Kalau begitu makin sulit juga orang tua untuk bersaing dengan sumber informasi seperti itu, bagaimana kira-kira jalan keluarnya pak Nico?

(Nico) Untuk menjawab hal tersebut, sebaiknya Ayura tolong bacakan apa yang tertulis dalam Alkitab, coba anda bacakan apa yang tertulis dalam Amsal 6:23

(Ayura) Baiklah akan saya bacakan ayat tersebut Amsal 6 :23 “Petunjuk-petunjuk orang tuamu bagaikan lampu yang terang; teguran mereka menunjukkan kepadamu cara hidup yang baik.”

(Nico) Jadi kalau Ayura perhatikan ayat ini apa yang dikemukakan Raja Salomo ribuan tahun yang lalu masih saja tetap relevan dengan keadaan masa kini bukan?

(Ayura) Tapi memang kan zaman dahulu itu sudah jauh sekali berubah dengan zaman sekarang ini pak?

(Nico) Memang benar Ayura, zaman dahulu sudah jauh berbeda dengan zaman kita sekarang, apalagi lingkungan Raja Salomo ketika itu tentu sangat berbeda dengan lingkungan kita sekarang, namun yang jelas bahwa firman Tuhan tidak berubah dari dulu sampai sekarang bukan?

(Ayura) Oh itu benar sekali pak, apalagi nilainya tidak pernah berubah. Namun sebaiknya kita akan dengarkan dulu lagu selingan berikut ini, sdr pendengar, selamat mendengarkan.

(Nico) Nah itulah sebabnya apa yang dikatakan dalam Amsal 6: 23 tadi juga tidak berubah, walaupun lingkungan kita sudah sangat berubah , tapi saya kira petunjuk orang tua tetap akan berfungsi sebagai lampu yang terang bagi anggota keluarga apalagi bagi anak-anak bukan?

(Ayura) Tetapi itulah pak Nico, sering anak-anak muda kita sekarang banyak yang tidak mau mendengarkan lagi nasihat orang tua mereka, karena selalu mereka menganggap nasihat mereka atau pentunjuk mereka sudah kuno alias out of date, bagaimana kita dapat mengatasi hal seperti itu pak?

(Nico) Hal seperti ini tentu merupakan suatu tantangan bagi setiap orang tua apalagi di zaman dunia digital seperti sekrang ini, dan barangkali banyak orang tua yang sudah lebih sulit untuk mengikuti perkembangan zaman, barangkali inilah salah satu penyebab mengapa anak-anak kita sering tidak lagi mau mendengar akan nasihat orang tua karena selalu sudah dianggap ketinggalan

zaman. Bahkan ada kecenderungan di mana semakin besar atau semakin dewasa keadaan mereka, semakin mereka merasa tidak perlu lagi untuk mendengar nasihat orang tua, dan inilah yang sering terjadi.

(Ayura) kalau begitu tampaknya semakin sulit untuk orang tua menasihati anak-anak yang sudah dewasa bukannya begitu pak?

(Nico) Kalau saya melihatnya memang merupakan suatu hal yang lumrah bagi anak-anak di mana semakin dewasa dia semakin bisa dia berdiri sendiri, dan saya melihatnya sebagai suau hal yang normal saja, oleh karena itu orang tua sudah harus merelakan anak-anaknya yang sudah dewasa untuk meninggalkan rumah orang tua mereka dan membangun rumah keluarga mereka sendiri, dan kalau dapat , biarlah petunjuk-petunjuk orang tua itu dapat terus menjadi lampu yang terang dalam keluarga.

(Ayura) Tapi lampu seperti ini tidak akan terus menerus terang, suatu kali kelak akan meredup cahayanya bukan pak?

(Nico) Itu sudah pasti Ayura, sebab orang tua tentu tidak bisa hidup terus sampai dua ratus tahun, jadi sebenarnya nasihat dalam Amsal tadi memiliki dua arti yang mendalam, disamping nasihat kepada anak-anak tapi juga nasihat bagi orang tua itu sendiri, karena orang tua seyogianya selalu merupakan model peran atau role model bagi anak-anak nya, jangan-jangan orang tua yang memberikan contoh cara hidup yang kurang baik.

(Ayura) Wah itu benar sekali pak Nico, dan sebab itu lampunya boleh selalu tetap menyala, sehingga nasihat-nasihatnya selalu masih tetap relevan untuk anak-anak bahkan untuk cucu-cucunya juga.Tapi karena waktu jua yang membatasi kita, sampai di sini saja dulu diskusi kita, terimakasih atas oborolan ini, demikian sdr pendengar diskusi kita untuk hari ini, sampai jumpa lagi dalam pertemuan berikut melalui radio Suara Pengharapan ini, dari studio kami ucapkan selamat berpisah kiranya Tuhan selalu memberkati kita semua.

Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

BARU SAJA DUA JIWA DIBABTISKAN, DATANG LAGI DUA

JIWA DI GARUDA JAKARTADILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Garuda Jakarta sangat-sangat diberkati. Pasalnya, baru saja beberapa sabat lalu di sidang ini 2 Jiwa yang bertobat dibabtiskan, maka pada Sabat (28/6) barusan, ada Anton dan Retna, sebagai jiwa-jiwa berharga di pemandangan Tuhan, menyerahkan diri kepada Kristus. Sepertinya, kegiatan ini estafet setelah Vera dan Habel dibabtiskan 7 Juni 2014 lalu. Kegiatan itu sendiri dilakukan di kolam renang Apartemen Grand Kartini. Anton dan Retna sangat bersyukur kepada Tuhan atas peristiwa penting itu. “Puji Tuhan ada Babtisan suci lagi”, kata Corazon Kambey.

AMAZING GORONTALO : DITREATMENT OLEH KAIRUPAN SANG INTERNIST,

RIBUAN ORANG IKUT SERTA, DELAPAN JIWA DIBABTISKAN BINDONSANO DAN

SALAINTI DI PATHFINDER CAMPOREE ‘IN JESUS WE ARE ONE’ SE-INDONESIA

TIMURDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Ini baru bilang di luar dugaan dan lain dari yang lain. Hajatan Pathfinder Camporee (Perkemahan Pathfinder) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) yang berlangsung di Bumi Perkemahan/Kebun Binatang

Bongohulawa Lestari Limboto Provinsi Gorontalo, tidak hanya semata-mata kegiatan pelatihan, tapi menjadi kegiatan penyabitan, di mana sebanyak delapan Jiwa dibabtiskan, ikut Yesus.

Page 18: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Tatkala kontingen dari Daerah Misi Papua total mengikuti kegiatan, Pdt. Yotam Bindosano, MA (Sekretaris Eksekutif GMAHK UKIKT) membabtiskan 2 jiwa pada Kamis ( 26/6). Selanjutnya, Pdt. Stephen Salainti (Direktur Pemuda dan Pathfinder GMAHK

UKIKT) selaku Jenderal kegiatan, membabtiskan 6 jiwa pada Sabat (28/6).

Suksesnya kegiatan tersebut, berkat kerjasama anggota-anggota GMAHK Jemaat Gorontalo dan GMAHK Bolaang Mongondow, Gorontalo dan Kecamatan Modoinding. Sang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan, didukung istri terkasih Mrs. Diana Kairupan-Tumangkeng, menjadi ujung tombak kesuksesan kegiatan yang dihadiri langsung oleh Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib (Bupati No. 1 di Indonesia). “Mujizat Tuhan sehingga acara ini boleh sukses”, kata Dokter Kairupan –sapaan dekatnya, ketika menyaksikan pergumulan yang dialami panitia pelaksana, dan tiba-tiba ada jalan keluar. Termasuk pengetahuan Bupati Gorontalo sangat menguasai ayat-ayat Alkitab.

Pada kegiatan yang memilih tema ‘In Jesus We Are One’ tersebut, tim instruktur Pathfinder GMAHK UKIKT yang paling berperan. Ditopang oleh GMAHK di Divisi Asia Pasifik Bagian Selatan yang diwakili Pdt. J. Yabut (Direktur Pemuda dan Pathfinder Advent), pimpinan GMAHK UKIKT, juga semua pimpinan GMAHK di berbagai Daerah, sampai Rektor Universitas Klabat Pdt. Dr. Tommy Mambu, hadir langsung di kegiatan tersebut.

Page 19: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Di sela-sela kegiatan, digulir juga Seminar Nasional dengan narasumber: Danrem Gorontalo Letkol Blasius B, Dr. Jevie Kairupan, Sp. PD, DR. J. Rondonuwu (PR 3 Unklab), Pdt. Louda Woy, M.Div, DR. Marthen Sengkey, S. Lolong, S.Kom dan Jeinner J. Rawung, S.Psi.,M.Pd. Bahkan, kelompok lagu berbakat The Brothers Indonesia tampil di kegiatan itu.

“Terima kasih juga Pst. Nouvry Kaumpungan (Ketua BMG of SDA, dan Staff)” sebut Harold Somba dari Timika Papua Barat pada Sabat pagi, di kegiatan yang dihadiri juga oleh Pst. Eddy Tangka, MrsSelvie

Page 20: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Pinontoan, MrsFransisca Manueke, Ellen Kambey, Pdt. Pierson Doringin, Adrin Lumangkun, Ketua GMAHK Jemaat Tikala Baru Marli Andries, Dr. Merry Togalami, Tracy Frans, Pdt. Edner Deeng, Carolenda Kumaatdan Meidy Wakulu.

ORANG-ORANG ANEH, BUKA JALAN DUA JIWA YANG DARI SININDIAN

DIBAPTISKANDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Ternyata, pasukan orang aneh, mampu membina hati siapa saja untuk takluk di bawah kaki salib. Hal ini yang dilakukan Pathfinder Club Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Sinindian Kotamobagu. Wah, sebanyak 2 jiwa yang sebelumnya Muslim, ikut Yesus dibabtiskan. Seorang dibabtiskan pada Sabat (28/6) bersama dengan 5 jiwa lainnya di puncak acara Pathfinder Camporee di Gorontalo, maka seorang lainnya dibabtis pada keesokan harinya (Minggu, 29/6).

Tambahan 1 jiwa ini sangat disyukuri. Ibadah Babtisan dilakukan oleh Pdt. Joutje Pungus, MA, tepat di Pantai Babo Bolaang Mongondow, hasil kelompok kecil dan kebersamaan di Pathfinder Club, usai perjalanan pulang dari perkemaham”Jadi total ada 2 jiwa. Keduanya dari muslim”, kata Chief Accounting GMAHK Bolaang Mongondow, Gorontalo dan Kecamatan Modoinding (BMG) Michael Makarewa. Kita berdoa, karena masih ada banyak lagi yang siap menyusul.

TAHU ADA RACUN, MINTA MINUM, GELAS PECAH. BAH MINTA LAGI, PECAH LAGI

SAMPAI 7 KALI. SI PERACUN KABUR TAKUT ILMU PRIA INI LEBIH KUAT

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Peristiwa luar biasa ini, terjadi sekitar 40 Tahun lalu, saat Pdt. Kalalo Senior melayani salah satu wilayah di daerah Bolaang Mongondow. Maksud hati ingin menginjil warga setempat, sudah dibilang bahwasanya daerah itu berbahaya karena banyak pendatang yang meninggal karena diracun, pria ini maju dengan iman.

Kisah ini diceritakan anak kekasih, Pdt. F. Kalalo saat berbicara di acara malam permintaan doa di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Ranotana Karombasan Manado pada Rabu (18/6) medio bulan lalu. “Akhirnya banyak warga yang awalnya tidak percaya Tuhan, bahkan non Nasrani, mengikut Yesus”, kata hamba Tuhan yang sebelumnya melayani GMAHK Jemaat Teling II Manado, GMAHK Jemaat Bumi Beringin Manado dan GMAHK Jemaat Wenang Manado, saat mengurai kunci doa yang dijawab.

TIGA BULAN BERIBADAH DI GEREJA, PASUTRI MUSLIM TERUS MANTAPKAN

PELAJARAN MESKI MASIH ADA PERBEDAAN PENDAPAT DI KALANGAN

GEREJADILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Mrs. Yane Kalangi memohon doa umat-umat Tuhan di seluruh dunia, agar kiranya sebanyak 2 jiwa yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) di Langowan Selatan Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, boleh benar-benar mantap dalam belajar firman dan dibabtiskan setelah melalui prosedur belajar doktrin dipandu oleh guru injil.

Keduanya yang dari Muslim, sudah tiga bulan ini ikut berbakti sabat. “Keinginan mereka, segera dibabtiskan. Tetapi belum bisa karena mungkin masih dimantapkan pelajaran soal siapa Yesus dan doktrin gereja” kata Kalangi yang juga mengungkap bahwa memang masih ada perbedaan pendapat di kalangan

Page 21: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

anggota gereja. “Puji syukur seorang anggota jemaat tetap berjuang menuntun mereka. Tolong didoakan mereka ingin belajar tentang Advent. Semoga mereka dapat bergabung dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Manembo Langowan Selatan”, pinta Kalangi.

RUMAGIT, FRANK DAN ANDER JANGKAU DAN DOAKAN KORUPTOR KELAS KAKAP

DI LAPAS SUKAMISKINDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Saat ini mereka bisa disebut koruptor kelas kakap, tetapi siapa tahu nantinya mereka yang terdepan di kerajaan surga, ketimbang orang yang saat ini justru alim dan setia. Salah satu kelompok pelayanan yaitu GIG Ministry yang digawangi Mr. Frank dan Putri Ander (penyanyi dan juga crew HOPE Channel Indonesia), mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan khusus korupsi di Sukamiskin.

Bersama Pdt. Fabyo Rumagit, mereka bertemu dan mendokan mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin (yang di sayang rakyatnya), Jaksa Urip, Adrian Woworuntu, Pollycarpus (kasus aktivis HAM mendiang Munir), mantan Bupati Sangihe Eli Lasut dan Owner Bus Litaco Makassar. Pelayanan rutin ini sungguh memberkati. “Tuhan memberkati pelayanannya”, ucap salah seorang anggota jemaat di Manado yang tak mau namanya ditulis.

PUTRA KAPOLDA SULUT MELAKUKAN TUGAS PENGAMANAN PT. FREEPORT DAN

HADIR DI KALVARI TEMBAGA PURADILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Letda Kevin Sinaga, yang merupakan anak kekasih dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Brigjen Pol. Jimmy Palmer Sinaga, berbakti bersama dengan anggota-anggota Gereja Kalvari Tembagapura. Saat ini, Sinaga mengemban tugas pengamaman Object vital Freeport Indonesia dari Brimob Kelapa II Jakarta.

Ketua Riven Togelang, mengulas Rahasia dari Intregritas sesuai Gal 1:1-10 dalam pembicaraannya Sabat siang. Intinya beritakan Injil, beriman kepada Yesus dan memperoleh Roh. “Kami sangat senang”, kata Mr. Jimmy Oley yang saat ini sebagai PSU Freeport Project Tembagapura dan pernah dbekerja di PT. Badak NGL Bontang Kaltim.

DARI CALIFORNIA LEGOH KUNJUNGI RANOTANA KAROMBASAN, KAUNANG DARI ARVADA KE MATANI TOMOHON

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Mr. Herry Legoh dari California united State, mengunjungi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Ranotana Karombasan Manado pada Sabat (28/6). Di sidang tersebut, Legoh berkhotbah dan membahas tema Mmasa Lalu Masa Kini & Masa Datang' Keluarga Kaunang Supit (Arthur, Joice danPeggy) dari Arvada United States juga, mengunjungi GMAHK Jemaat Matani Tomohon Sulut. Kunjungan kali itu berkenaan dengan meninggalnya ayahanda dari Joice. Di Gereja Matani, mereka membawakan Pujian Sabat dengan lagu ‘Ku Siapkan Hatiku Tuhan Tuk Dengar Firman Mu Saat Ini’. “Biar ndak latihan” kata Arthur Kaunang singkat tapi penuh syukur karena lagu tersebut mengangkat iman Jemaat.

PIONNER TANAWANGKO DIKUNJUNGI BWA PIONEER NABIRE, PIONEER PAREPEI

OLEH KELUARGA WAURAN DAN KARONGKONG DI MANADO, MAKASSAR

DAN DONDOMON, SERTA RACHMAN BERBICARA DI WILAYAH WORI

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Pioneer Tanawangko Minahasa juga sangat bersyukur, karena kali itu dilawat oleh ibu-ibu yang tergabung dalam Bakti Wanita Advent (BWA) GMAHK Jemaat Pioneer Nabire Papua pada Sabat (28/6).Kalau GMAHK Jemaat Parepei Pioneer, dikunjungi Keluarga Besar Wauran dan Karongkong dari Manado, Makasar dan Dondomon Bolaang Mongondow. “Terima kasih kunjungannya”, kata Mrs. Elflien Tangkowit-Bella. Pdt. Ferry Rachman (Direktur Sekolah Sabat GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur) memimpin ibadah pertemuan di Wilayah Wori Minahasa Utara.

RETREAT: CIKARANG DI CISARUA BERSAMA SUPIT, WATUMEA DI PANTAI PARENTEK BERSAMA SYAFIRUDIN DAN

TONDANO BARAT/SELATAN DI KALINAUNG BATUH PUTIH

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Page 22: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Anggota Jemaat sangat antusias mengikuti khotbah dan Seminar Kesehatan oleh Direktur Rumah Sakit Advent Bandar Lampung (RSABL) Dr. Reuben Supit di Retreat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Cikarang yang dilaksanakan di Cisarua pada Sabat (28/6).

Pendeta Sonny Syafirudin menjadi saluran berkat Firman Tuhan di acara yang sama yang dilakukan oleh GMAHK Se-Wilayah Watumea di Pantai Parentek. Hamba Tuhan sederhana ini membahas Tema yang sudah dipilih Jemaat, yakni soal 'Bertumbuh dalam Kehidupan Kasih : Persatuan Kasih dan Pelayanan Kasih'.

Sementara anggota-anggota GMAHK Se-Wilayang Tondano Barat dan Tondano Selatan Minahasa, mengikuti kegiatan retreat yang seru di Pantai Kalinaung, dan bersinergi dengan anggota gereja Advent setempat yaitu GMAHK Jemaat Batu Putih. Mr. D Wondal menyaksikan proses pengenalannya atas kebenaran yang baru berjalan 3 tahun ini.

UPACARA PERJAMUAN YANG SUCI DI FDISDAC AURORA, INDONESIAN PIONEER

SDAC US, SARIO SENTRUM MANADO, PIONEER KAUDITAN DAN DEMBET

AIRMADIDI MINUTDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Kesempatan indah mengikuti Upacara Perjamuan yang kudus, dialami anggota-anggota di FDISDAC Aurora, CO, United State. Sebelumnya, Jantje Rumambi sangat setia mengundang semua anggota untuk ambil bagian dalam kegiatan yang menjadi peringatan antara kita dengan Yesus yang sudah mati dan segera datang kembali menyelamatkan kita.

Mrs. Jane Dodie, Keluarga Adrie dan Santje Legoh, Nelly Kulon, Sophie Tumundo Mamahit dan Stenly Gonie juga mengikuti kegiatan yang sama di Indonesian Pioneer SDA Church. “Yes! We love You Jesus & we do what You said!“ ucap Dodie bersemangat.

Kalau di dalam negeri, kegiatan yang sama berlangsung di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Sentrum Sario Manado, yang belum lama memperingati hari ulang Tahun Gereja. Sekretaris GMAHK Daerah Konferens Minahasa Utara Pdt. Ronald Rantung yang memimpin kegiatan itu, didampingi Gembala Jemaat Pdt. R. Mailangkay. Pdt. Steven Muloke memimpin Perjamuan Suci di GMAHK Jemaat Pioneer Kauditan sekaligus menikmati Acara Sabat yang Ke-13. Pdt. Nervy Liogu memimpin Perjamuan Kudus di GMAHK Jemaat Dembet Airmadidi.

SUKSES BESAR PERAYAAN SABAT KE-13 KHUSUS DEPARTEMEN PELAYANAN ANAK DI KOLONGAN ATAS SONDER

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Acara Sabat Ke-13 Departemen Pelayanan Anak di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Kolongan Atas Sonder Minahasa yang telah diprogramkan jauh-jauh hari, berlangsung lancar dan sukses pada Sabat (28/7) lalu. Mrs. Melly Pondung dalam khotbah sabat, mengurai cara memenangkan anak-anak di dunia yang beresiko ini, karena Tuhan ingin agar anak-anak menjadi pelayan-Nya sesuai ayat tema Yoel 2:28.

Page 23: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Mrs. Maya Kaparang sangat antusias membina anak-anak. Begitu juga Mrs. Windha Siwu-Pondung, Diyane Nayoan, Meike Lumintang dan Christine Monintja. “Makasih untuk semua yang turut menyukseskan acara ini. See you next Sabbath” kata Kaparang yang memproduseriDrama Sabat 13 ‘Dare to be a Daniel’.

MISAH BERKHOTBAH DI MT HARYONO I, SAROINSONG DI MADIUN, SILINAUNG DI BENGKOL DAN RANTUNG DI FISDAC USA

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Pdt. Hizkia Israel Missah yang dikenal dekat dengan kaum muda dan saat ini melayani di General Conference, menjadi saluran berkat Sabat (28/7) di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat MT Haryono 1 Jakarta. Pelayanan ini mengobati kerinduan anggota jemaat atas ulasan-ulasan sederhana namun penuh makna rohani. “Praise the Lord” ucap Mrs. Femmy yang punya kesempatan menikmati sajian Firman Tuhan tersebut.

Di tempat lain, tepatnya di GMAHK Jemaat Dr. Soetomo Madiun Jawa Timur, Sekretaris Eksekutif

Page 24: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

GMAHK Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT) Pdt. Albert Saroinsong, MA juru bicara Kristus. Sementara aktifis Pemuda Advent Kota Manado 1980-an yang kini menjadi Kepala Dinas Badan Keuangan Kabupaten Minahasa Utara Drs. Max Silinaung, M.Si, berbicara di GMAHK Jemaat Bengkol Manado Utara. Pdt. Steven Rantung berbicara di First Indonesian Seventh-Day Adventist Church (FISDAC) South Plainfield, NJ, United States,setelah Ketua Charles Dien menceritakan kabar misi.

IBADAH SABAT DI BEAUMONT SDAC, AZURE HILLS SDAC, FDISDAC, TAIPO

CHURCH HONGKONG, MARANATHA SDAC SINGAPURA DAN AIIAS UNTUK

KEMULIAAN TUHANDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Acara kebaktian Sabat (28/6) berlangsung penuh berkat. Jeff Mambo dan keluarga, beribadah di Beaumont Seventh-Day Adventist Church US. Pasangan Mr. Djoko Soetopo dan Mrs. Debby Lomboan, juga Didi Zebedeus dan Lily Lumintang di Azure Hills Seventh Day Adventist Church.

Mr. Theron Mamanua dan Helena Gosal-Kalawo First Denver Indonesian Seventh-Day Adventist Church, Greenwood Village, CO, United States. Deasy Sakul di To Taipo Church Hongkong. Pdt. Moldy Mambu, Cherry Rarumangkay dan Gladys Mambu di Maranatha SDA Church, Singapore dan Bruce Sumendap di acara Adventurer Induction Ceremony. AIIAS.

JEMAAT TUHAN DI DIPONEGORO MANADO, YOSODIPURO SURAKARTA,

BUKIT SENTUL, PIONEER UNKLAB, BETHLEHEM AIRMADIDI, SERETAN,

KOKA DAN MATANI TOMOHON SANGAT DIBERKATI

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Semua anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) yang menikmati Sabat (28/6) menyatakan sangat terberkati. Steven Wokas bersama Diana Wowor bersyukur atas berkat Tuhan di GMAHK Jemaat Diponegoro Manado. Mrs. Winda Yunus di GMAHK Jemaat Yosodipuro Surakarta.Marlyn Pratasik di GMAHK Jemaat Bukit Sentul. Mrs. Grace Tangkudung GMAHK Jemaat Pioneer Universitas Klabat (Unklab). Saron Amelia di GMAHK Jemaat Bethlehem Airmadidi. Mr. Telby Aguw dan keluarga di GMAHK Jemaat Seretan. Lesly Tololiu di GMAHK

Jemaat Koka dan Steven Kumenit GMAHK Jemaat Matani Tomohon.

DINAMIKA SABAT: RUMAMBI SENANG BERSABAT BERSAMA KELUARGA DI

TUMINTING, POSUMAH RINDU ANAK DAN SUAMI DI MANADO, SALINDEHO

TERKAPAR DI RSA BANDUNG KARENA KELELAHAN BUAT THESIS, PELEALU DAN

GONI DI KAMPUS UNAI SAMPAI KAIRUPAN DI SINGAPURA

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Pengalaman di hari Sabat (28/6) memang dinamis dan sangat berbeda satu dengan lainnya. Endang Rumambi merasa senang sekali karena boleh berkumpul beribadah bersama-sama dengan keluarga di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tuminting Manado, setelah lama melakukan pelayanan di luar jemaatnya. “Setelah lama tak ber-Sabat dengan keluarga. 3 Yohanes 1:2-4” katanya sambil mengutip ayat Alkitab karena berjumpa kakaknya Susan Rumambi da n Fitri Rumambi

Kalau Mrs. Vivi Muntuan-Posumah justru tidak dapat berbakti bersama suami Mr. Herry dan kedua anak kekasih, karena terpisah. Anak dan suami beribadah di Manado. “Alone since the kids left this morning. Mommy miss you kids. Blessed Sabbath Mat 6:33” ucapnya haru.

Kalau Pdt. Artemas Salindeho yang lagi studi Program Pascasarjana di Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung tiba-tiba ditimpa sakit, sebab serius dan kelelahan menyusus tugas akhir, Thesis. Pdt. Helmy Kapitua sangat setia mendampinginya di Kamar 226 RSA Bandung. Khusus untuk saat-sata Sabat sore, Mr. Iden Pelealu memanfaatkan Sabat sore di kampus UNAI bersama istrinya yang paling dicintainya, Sherly Goni. Sementara

Page 25: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA-11-JULI-2014.doc · Web viewSang internist Dr. Jevie Kairupan, Sp.PD yang mengorganiser kepanitiaan,

Mrs. Ellen Kairupan sangat berbahagia di Singapura, setelah beberapa saat punya kesempatan mengunjungi Manado.

ULANG TAHUNMengucapkan Selamat HUT bagi Tim KADNet yang merayakan di bulan Juli 2014:

04 - Samuel Pandiangan07 - Ari Palgunadi12 - Franky Watulingas13 - Jerry Kiroyan17 - Franklin Tambunan17 - Ivan Kembuan25 - Moldy Mambu25 - Bruce Mauri28 - Lorraine PonekeSemoga panjang umur, sehat sejahtera dan senantiasa diberkati Tuhan. HRD KADNet – Irma Pakasi

PENGUMUMAN – KKR KADNet

1. KKR penuaian akan dimulai pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober s/d hari Sabat tanggal 1 Nopember 2014.

2. Untuk mereka yang akan ikut dengan medical rally, akan diadakan pada 25 Oktober, dengan demikian harap sudah ada pada tanggal 25 Oktober dan tanggal 27 Oktober. Sebab itu harap sudah ada di Kupang tgl. 24 Oktober.

3. Penginapan, makanan selama di Kupang bukan hanya ditanggung oleh keluarga JK tetapi juga keluarga Stevanus Widjaja.

Nama-nama harap segera didaftarkan, sebab kami sedang mengatur anggarannya,dan hotelnya.

Tuhan memberkati, Jonathan KuntarafTEAM KADNET INTERNATIONAL 2014

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; Riverside:  Harry Legoh SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: S Sonny Situmorang,Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; Janette Sepang, Medan:  Loran Napitupulu; Friendly Purba, Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Richard Sabuin, Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur  Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon;  Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;  Jatim: Henky Wijaya, Dale Sompotan, Fabyo Rumagit; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Hendra Kurniawan; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke;  Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; Tomohon: Larry Wenur, SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng; Luwu-Tana Toraja:  Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri;   Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday  Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Guangzhou, China: Janette Najoan.  Canada:  Fransisca Manurung

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free.

KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.