Top Banner
Coass IKM Fakultas Kedokteran UKRIDA November 2012 Presentasi 10 Masalah Program Puskesmas Kecamatan Rengasdengklok
30

Rengasdengklok ikm

Jan 12, 2016

Download

Documents

trzna.wijaya

ikm
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rengasdengklok ikm

Coass IKMFakultas Kedokteran UKRIDA

November 2012

Presentasi 10 Masalah ProgramPuskesmas Kecamatan

Rengasdengklok

Page 2: Rengasdengklok ikm

Antenatal Care

Page 3: Rengasdengklok ikm

Antenatal CareDalam tahun ini, Angka Kematian Ibu di

wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Rengasdengklok sebanyak 5 orang, yaitu:Desa Kertasari : 1 orangDesa Rengasdengklok Selatan : 2 orangDesa Rengasdengklok Utara : 2 orang

Sehingga ANC perlu ditingkatkan sebagai suatu tindakan promosi kesehatan dan preventif untuk mencegah AKI yang tinggi

Page 4: Rengasdengklok ikm

Antenatal CareTarget yang diberikan oleh Dinas Kesehatan untuk

dicapai adalah sebagai berikut:Cakupan K1 :95%Cakupan K4 : 90%Cakupan Fe1 : 95%Cakupan Fe3 :95%Cakupan TT1 : 95%Cakupan TT2 : 90%Cakupan deteksi ibu hamil risiko tinggi :20%Cakupan rujukan ibu hamil risiko tinggi : 100%Penyuluhan kelompok : 1x/bulanSenam hamil  : 1x/mingguKujungan rumah : 1x/bulanCakupan pencatatan dan pelaporan : Lengkap

Page 5: Rengasdengklok ikm

Antenatal CareMenilai cakupan ANC berupa: (sasaran Ibu Hamil

2261 orang)Cakupan K1 : 84.12%Cakupan K2 : 78.10%Cakupan TT1 : 50.33%Cakupan TT2 : 46.26%Cakupan Fe1 : 85.58%Cakupan Fe3 : 75.45% Cakupan Deteksi Risiko Tinggi oleh tenaga Kesehatan

:15.17% Cakupan Rujukan Ibu Hamil Risiko Tinggi :

51.65% Penyuluhan kelompok : 0%Senam hamil  : 0%Kujungan rumah : 0%Cakupan pencatatan dan pelaporan :

Lengkap

Page 6: Rengasdengklok ikm

Kusta

Page 7: Rengasdengklok ikm

Variabel Tolok ukur

Keluaran1.Angka Penemuan kusta baru (CDR)2.Prevalence Rate3.Proporsi Penderita MB4.Penyuluhan KelompokProsesPerencanaan penyuluhanPelaksanaan penyuluhan

<5:100.000<1:10.000<65%Dilakukan

Kelompok : 1x/ 3 bulanKelompok : 1x/ 3 bulan

Page 8: Rengasdengklok ikm

Angka penemuan penderita baru Kusta (CDR = Case Detection Rate)

Merupakan penderita yang baru ditemukan pada periode satu tahun per 100.000 pendudukJumlah penderita yang baru ditemukan pada periode satu tahun X 100.000

Jumlah penduduk pada tahun yang sama

= 14 X 100.000 96.945= 14,44 : 100.000 (target <5:100.000)

Page 9: Rengasdengklok ikm

Angka Kesembuhan (RFT = Release from Treatment)Jumlah penderita baru MB yang menyelesaikan 12 dosis dalam 12-18 bulan X 100%

Jumlah seluruh penderita baru MB yang mulai MDT

pada periode tahun yang sama

RFT Rate MB= 0 X 100%

14= 0% (target >90%)belum dapat dinilai

Page 10: Rengasdengklok ikm

RFT Rate PBJumlah penderita baru PB dari periode 1 tahun yang

sama yangmenyelesaikan pengobatan tepat waktu (6 dosis dalam

6-9 bulan) dinyatakandalam persentaseRumus: 

Jumlah penderita baru PB yang menyelesaikan 6 dosis dalam 6-9 bulan X 100% Jumlah seluruh penderita baru PB yang mulai MDT Pada periode tahun yang sama

= 0 X 100% 0= 0% (target >90%)belum dapat dinilai

Page 11: Rengasdengklok ikm

Prevalensi dan angka prevalensi (PR = Prevalence Rate)

Prevalensi adalah jumlah penderita terdaftar pada suatu saat tertentu.

Angka prevalensi adalah jumlah penderita kusta terdaftar PB dan MB pada suatu saat tertentu per 10.000 penduduk

Rumus:Jumlah penderita kusta terdaftar pada suatu saat tertentu X 10.000 Jumlah penduduk pada tahun yang sama

 = 19 X 10.000 96.945= 1,96:10.000 (target <1:10.000)

Page 12: Rengasdengklok ikm

Proporsi cacat tingkat 2Jumlah penderita yang ditemukan telah

mengalami cacat tingkat 2 diantara penderita yang baru ditemukan pada periode satu tahun

Rumus: Jumlah penderita dengan cacat tingkat 2 yang baru ditemukan Pada periode

satu tahun X 100%

Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam Periode satu tahun yang sama

= 0 X 100% 14= 0 % (target <5%)

Page 13: Rengasdengklok ikm

Proporsi penderita anak (0-14 tahun)Jumlah penderita anak (0-14 tahun) diantara

penderita yang baru ditemukan pada periode satu tahun

Rumus:Jumlah penderita anak (0-14 tahun) yang baru

Ditemukan pada periode satu tahun X 100%

Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam Periode satu tahun yang sama

= 0 X 100% 14 = 0 % (target <5%)

Page 14: Rengasdengklok ikm

Proporsi MBJumlah penderita MB yang ditemukan diantara

penderita yang baru ditemukan pada periode satu tahun.

Rumus: Jumlah penderita MB yang baru ditemukan Pada periode satu tahun

X 100% Jumlah penderita yang baru ditemukan dalam Periode satu tahun yang sama

= 14 X 100% 14= 100% (target <65%)

Page 15: Rengasdengklok ikm

PenyuluhanPenyuluhan perorangan = 100% (target

100%).Penyuluhan kelompok = 0% (target 100%). Pencatatan dan pelaporan100 % dilakukan pencatatan kegiatan

program.100 % dilakukan pelaporan kegiatan program.

Page 16: Rengasdengklok ikm

ISPA

Page 17: Rengasdengklok ikm

P2M ISPAStandar Pelaksanaan Program : SP2TP ISPAPenemuan penderita ISPA 86%

73,82%Batuk bukan pneumoniaPneumonia Pneumonia berat

Penentuan diagnosa ISPA 100% 100%Pengobatan untuk penderita ISPA 100%

100%Follow up penderita ISPA 100% 100%Rujukan penderita ISPA 100% 0%Penyuluhan ISPA:

Penyuluhan individual 100% 100%Penyuluhan kelompok 100% 0%

Pelatihan dan pendidikan kader 100% 0%Pencatatan dan pelaporan penderita ISPA 100%

100%

Page 18: Rengasdengklok ikm

SP2TP P2M ISPA Juli’11-Agust’12Bulan Jml Penderita ISPA Total Bkn

PnTotal Pn

0-12 bln 12-59 bln

Pn Bkn Pn Pn Bkn Pn

Juli - 14 43 116 130 43

Agustus - 18 46 128 146 46

September - 21 53 144 165 53

Oktober - 24 57 139 163 57

November - 15 61 150 165 61

Desember - 30 55 72 102 55

Januari - 18 61 71 89 61

Februari - 11 49 70 81 49

Maret - 13 39 64 77 39

April - 24 45 92 116 45

Mei - 30 47 92 122 47

Juni - 15 43 145 160 43

Juli - 12 36 112 124 36

Agustus - 5 39 124 129 39

Page 19: Rengasdengklok ikm

Bulan Jml Penderita ISPA Total BknPn

Total Pn

0-12 bln 12-59 bln

Pn Bkn Pn Pn Bkn Pn

September

1 4 93 30 34 94

Oktober 1 15 60 152 61 167

TotalTotal 22 269269 827827 17011701 18641864 935935

Page 20: Rengasdengklok ikm

SP2TP P2M ISPA

Masalah •Cakupan masih belum memenuhi target•Penyuluhan kelompok•Pelatihan Kader mengenai ISPA

Page 21: Rengasdengklok ikm

IVA

Page 22: Rengasdengklok ikm

IVADi Kabupaten Karawang, kasus kanker leher rahim

yang ditemukan pada tahun 2011 sebanyak 0,3% dari seluruh wanita usia subur dan kasus kanker payudara sebanyak 0,6% dari seluruh wanita usia subur.

Oleh karena itu, dilakukan upaya pengendalian kanker leher rahim dan payudara melalui deteksi dini. Deteksi dini kanker leher rahim menggunakan metode Single Visit Approach yaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan krioterapi untuk IVA positif, sedangkan deteksi dini kanker payudara menggunakan metode Clinical Breast Examination (CBE).

Page 23: Rengasdengklok ikm

No Variabel Tolak Ukur

Pencapaian

Masalah

1. Presentase penapisan kanker leher rahim

100% 48,83 % +

2. Presentase penapisan kanker payudara

100% 94,37% +

3. Presentase penanganan dengan krioterapi pada penapisan kanker leher rahim

100% 81,82% +

4. Konseling Dilakukan Senin – Jumat

Dilakukan hari Selasa & Kamis

+

5. Penyuluhan kelompok

Dua kali/bulan di setiap desa

Tidak ada data

+

6. Penapisan kanker leher rahim

Dilakukan Senin – Jumat

Dilakukan hari Senin-Kamis

+

7. Penanganan dengan krioterapi

Dilakukan Senin – Jumat

Dilakukan hari Senin

+

8. Penapisan kanker payudara

Dilakukan Senin – Jumat

Dilakukan hari Senin-Kamis

+

Page 24: Rengasdengklok ikm

KB

Page 25: Rengasdengklok ikm

KBDalam dekade 1990 – 2000, penduduk Indonesia

bertambah dengan kecepatan 1,49 % per tahun, kemudian antara periode 2000 – 2010 masih sama yaitu 1.49% per tahun. Dengan pertumbuhan penduduk saat ini sekitar 1.49 % per tahun, dapat diperkirakan bahwa penduduk masih bertambah sekitar 3 sampai 4 juta per tahun.

Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyatakan tingkat Pemakai Alat Kontrasepsi/Contraceptive Prevalence rate (CPR) di Indonesia sudah mengalami peningkatan dari 60,3% pada tahun 2002-2003 menjadi 61% pada tahun 2007.

Page 26: Rengasdengklok ikm

Dari hasil survei ditemukan sebanyak 39% wanita usia produktif yang tidak menggunakan kontrasepsi dengan sebaran 19% di pedesaan dan 20% di perkotaan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah mencanangkan program Keluarga Berencana yang dinaungi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN)

Page 27: Rengasdengklok ikm

No. Variabel Tolak Ukur Cakupan Masalah

1. Persentase peserta KB Aktif terhadap PUS

70 % 57.28 % +

2. Persentase peserta KB IUD

13 % 10.84 % +

3. Persentase peserta KB MOW

9 % 1.98 % +

4. Persentase peserta KB MOP

2% 1.26 % +

5. Disposible syringe 600 160 +

6. IUD T 380 A 100 50 +

7. Implant 50 25 +

8. Pencatatatan dan pelaporan

Bulanan dan tahunan

ada dan lengkap

Bulanan dan triwulan ada tapi tidak lengkap

+

9. Pendidikan (Non-Fisik)

Tidak menjadi faktor penghambat

Mayoritas berpendidikan rendah sebesar 85.25 %

+

Page 28: Rengasdengklok ikm

UKS

Page 29: Rengasdengklok ikm

UKS (Upaya Kesehatan Sekolah)

Masalah:-1. Masih terdapat beberapa program yang

cakupannya belum memenuhi target.2. Pelaksanaan program-program UKS masih

kurang optimal.3. Kurangnya SDM dan dana membuatkan

program tidak mencapai target.

Page 30: Rengasdengklok ikm

Variabel Tolok Ukur Cakupan Masalah

Pelayanan Kesehatan      

1. Cakupan kegiatan

screening kesehatan 100% 97% + (3%)

2. Cakupan pemeriksaan

status gizi100% 97% + (3%)

3. Cakupan BIAS campak 95% 98,07% -

4. Cakupan BIAS DT 95% 96,76% -

5. Cakupan BIAS TT 95% 97,9% -

6. Cakupan pemeriksaan

visus100% 97% + (3%)

7. Cakupan SD yang

melaksanakan P2K75% 0% + (100%)

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat      

8. Cakupan pembinaan

sanitasi lingkungan

sekolah "baik"

100% 100% -

9. Cakupan kegiatan PSN 100% 0% + (100%)

10. Cakupan pembinaan

aturan kawasan bebas

asap rokok

100% 0% + (100%)

11. Cakupan pembinaan

aturan larangan

penyalahgunaan NAPZA

100% 0% + (100%)

12.Cakupan pembinaan

warung sekolah sehat100% 0% + (100%)