RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN TAHUN 2017
RENCANA STRATEGIS
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2016-2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNya dalam penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 -
2021 ini.
Perubahan Rencana Strategis Tahun 2016 -2021 merupakan
acuan utama bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk
melaksanakan program pembangunan di bidang perindustrian dan
perdagangan di Kabupaten Gunungkidul selama kurun waktu 2016 -
2021.
Dalam penyusunan Perubahan Rencana Strategis ini, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan berpegangan kepada Perubahan RPJMD
Gunungkidul 2016 -2021 yang telah dilakukan perubahan, dan secara
aktif melakukan analisis terhadap kekuatan dan potensi yang dimiliki
serta tantangan dan permasalahan yang dihadapi, sehingga dapat
dihasilkan sebuah rencana strategis yang komprehensif, optimis tetapi
dapat diimplementasikan, dan berkesinambungan dengan RPJMD.
Akhir kata, semoga Perubahan Rencana Strategis Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2016-2021 dapat berguna bagi
kita semua terlebih bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,
Gunungkidul pada khususnya.
Wonosari, Desember 2017
KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
HIDAYAT, SH,M.Si.
NIP. 19620831 198603 1 003
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN---------------------------------------------------------------------- 1
1.1. Latar Belakang----------------------------------------------------------- 1
1.2. Landasan Hukum-------------------------------------------------------- 3
1.3. Maksud dan Tujuan----------------------------------------------------- 4
1.4. Sistematika Penulisan-------------------------------------------------- 5
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN--- 7
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi----------------------------- 7
2.2. Sumber Daya Dinas Perindustrian dan Perdagangan-------------- 24
2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan-------- 41
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan------------------------------------
52
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI------------------- 54
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan------------------
54
3.2. Telaahan Visi dan Misi RPJM Daerah Tahun 2016-2021---------- 57
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Propinsi DIY---------------------------------------------
60
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup------------------------------------------------
63
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis------------------------------------------- 67
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN------------------------------------------------------------- 68
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan-------------------------------------------------------------
68
4.2. Hubungan Tujuan dan sasaran PD dengan Tujuan dan sasaran
RPJMD--------------------------------------------------------------------
71
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN------------------------------------------------ 74
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN-------------------------------------------- 81
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN------------------------------- 90
BAB VIII PENUTUP----------------------------------------------------------------------------- 92
iii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 Jumlah Pegawai menurut pendidikan---------------------------------- 25
2. Tabel 2.2 Jumlah Pegawai menurut Golongan----------------------------------- 25
3. Tabel 2.3 Jumlah PNS menurut Jabatan------------------------------------------- 26
4. Tabel 2.4 Kondisi Eksisting Aset---------------------------------------------------- 27
5. Tabel 2.5 Data Pasar Negeri di Kabupaten Gunungkidul------------------------ 35
6. Tabel 2.6 Data Sarana dan Prasarana Pasar yang dikelola Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul tahun 2016-----------------------------------
37
7. Tabel 2.7 Daftar Kios----------------------------------------------------------------- 40
8. Tabel 2.8 Data Industri Kecil Menengah di Kabupaten Gunungkidul---------- 45
9. Tabel 2.9 Pencapaian Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul-------------------------------------------------
47
10. Tabel 2.10 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul----------
48
11. Tabel 3.1 Identifikasi Permasalahan----------------------------------------------- 56
12. Tabel 4.1 Tujuan, Indikator dan Target Kinerja Tujuan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan tahun 2016 – 2021---------------------------------
70
13. Tabel 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan tahun 2016 – 2021----------------
72
14. Tabel 4.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan
Perdagangan--------------------------------------------------------------
73
15. Tabel 5.1 Penentuan Alternatif Strategi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul--------------------------------
78
16. Tabel 5.2 Penentuan Strategi Dinas Perindustrian dan Peradagangan------- 79
17. Tabel 5.3 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan--------------------------------------------------------------
80
18. Tabel 6.1 Program, Kegiatan dan Anggaran Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Tahun 2017-----------------------------------------------
83
19. Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan
Indikatif Perangkat Daerah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 – 2021---------
84
20. Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mengacu
Tujuan dan sasaran RPJMD---------------------------------------------
91
21. Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan 24
22. Gambar 2.2 Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan---- 26
23. Gambar 2.3 Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Eselon pada awal tahun
2017------------------------------------------------------------------------
27
24. Gambar 2.4 Pertumbuhan jumlah unit usaha industri 2011 – 2015-------------- 46
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 1
LAMPIRAN XXI PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 132 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
TAHUN 2016-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, setelah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih
dilantik harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD). RPJMD merupakan penjabaran visi,
misi dan program kepala daerah terpilih yang berlaku selama 5
(lima) tahun sesuai dengan masa jabatan kepala daerah dan wakil
kepala daerah terpilih.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
sebagai dokumen perencanaan daerah yang berlaku lima tahun
tersebut harus diterjemahkan dalam perencanaan jangka
menengah masing-masing Perangkat Daerah (PD) yang selanjutnya
disebut Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) dengan
periode menyesuaikan dengan RPJMD. Renstra PD harus
menjabarkan visi,misi , tujuan, sasaran dan program pembangunan
jangka menengah dalam RPJMD ke dalam visi, misi,tujuan dan
sasaran, program dan kegiatan prioritas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 2
Sebagai tindak lanjut dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati
terpilih, pada tahun 2016 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
telah menyusun dan menetapkan RPJMD dan Renstra PD Tahun
2016-2021. Pada waktu proses penyusunan dan penetapan
dokumen masih berlaku ketentuan lama yang mengatur urusan
pemerintahan daerah dan susunan perangkat daerah. Selanjutnya
sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul
menetapkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintahan dan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul, Dengan
berlakunya Peraturan Daerah tersebut terjadi perubahan dalam
susunan perangkat daerah yang berakibat adanya ketidaksesuain
dalam dokumen RPJMD terutama yang berkaitan dengan
pengelompokan urusan dan penjabaran Perangkat Daerah
pengampu pencapaian target sasaran. Mensikapi kondisi tersebut
pada tahun 2017 perlu dilaksanakan reviu terhadap RPJMD dan
Renstra PD Tahun 2016-2021 untuk menjamin terwujudnya
sinkronisasi dan konsisten antara RPJMD dengan Renstra PD.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2017-2021
dipergunakan sebagai acuan perencanaan kegiatan Dinas yang
memuat gambaran pelayanan PD, tujuan , sasaran, target, isu-isu
strategis, indikator sasaran, berdasakan tugas dan fungsinya
dengan menyesuaikan reviu RPJMD Kabupaten Gunungkidul
sasaran, target, Tahun 2017-2021.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 3
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah terkahir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun
2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun
2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Daerah.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 4
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul;
12. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 70 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud Penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas
Perindustrian dan Perdagangan adalah :
1. Sebagai acuan dan pedoman untuk mengarahkan
pembangunan bidang perindustrian dan perdagangan pada
kurun waktu 5 ( lima) tahun ke depan.
2. Sebagai alat koordinasi dan acuan kerja bagi penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di
daerah dalam periode waktu 5 (lima) tahun khususnya dibidang
perindustrian dan perdagangan.
3. Sebagai langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja
instansi pemerintah.
Tujuan penyusunan Perubahan Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan adalah:
1. Sebagai arah dan pedoman bagi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul dalam menjalankan
organisasi dan mengantisipasi dinamika dan perkembangan
situasi dan kondisi daerah, lingkungan strategis, dan
kecendurungan global yang berubah cepat.
2. Menyeleraskan tujuan, sasaran, program, dan kegiatan yang
dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2017-2021 dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2017-2021.
3. Memberikan arah dan pedoman dalam menyusun dan
melaksanakan Rencana Kerja Dinas Perindustrian dan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 5
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul selama 5 (lima) tahun ke
depan.
4. Menjadi instrumen pengelolaan keberhasilan, pengendalian, dan
evaluasi terhadap pencapaian dan kendala-kendala yang
dihadapi atas target yang telah ditetapkan.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan Reviu Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan ini menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS, DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
3.2 Telaahan Visi dan Misi RPJM Daerah Tahun 2016 -
2021
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa
Yogyakarta
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 6
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah
dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB V STARATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN
PERDAGANGAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dibentuk sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 70
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas,
Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan, di
mana kedudukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah
unsur penunjang pemerintah daerah dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah dan tugas pembantuan di bidang
perindustrian dan perdagangan.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijakan umum di bidang perindustrian dan
perdagangan;
2. Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian dan
perdagangan;
3. Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
perindustrian dan perdagangan;
4. Pembinaan dan Pengembangan Perindustrian;
5. Pelaksanaan bimbingan teknologi peningkatan mutu produksi
dan diversifikasi/inovasi teknologi;
6. Pengawasan produk dan pengendalian perindustrian;
7. Pelaksanaan fasilitasi hak atas kekayaan intelektual;
8. Pembinaan dan pengembangan usaha perdagangan;
9. Pelaksanaan pengenalan dan penerapan teknologi informasi
perdagangan;
10. Pembinaan dan pengembangan perdagangan elektronik e-
commerce;
11. Pembinaan dan pengembangan ekspor daerah;
12. Pembangunan dan pengelolaan sarana distribusi perdagangan;
13. Pembinaan sarana distribusi perdagangan masyarakat;
14. Pemantauan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok
dan barang penting;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 8
15. Pelaksanaan operasi pasar;
16. Pengawasan pengadaan, penyaluran, dan penggunaan pupuk
bersubsidi;
17. Pemeriksaan fasilitas penyimpanan bahan berbahaya dan
pengawasan distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan
berbahaya;
18. Pelaksanaan dan pengawasan metrologi legal;
19. Penataan dan pemberdayaan pedagang kaki lima;
20. Pelaksanaan monitoring bidang perindustrian dan perdagangan;
21. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
perindustrian dan perdagangan;
22. Penyusunan dan penerapan norma, standar, dan petunjuk
operasional di bidang perindustrian dan perdagangan;
23. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
bidang perindustrian dan perdagangan; dan
24. Pengelolaan UPT.
Tugas Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
diatur dalam Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 70 tahun
2016 tentang Uraian Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Adapun tugas melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dan
tugas pembantuan di bidang perindustrian dan perdagangan
dengan pembagian tugas sesuai struktur organisasi sebagai
berikut :
1. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan,
rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum dan
hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan
administratif fungsional
Sekretariat mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan sekretariat;
b. pengkoordinasian perumusan kebijakan umum dan
kebijakan teknis di bidang perindustrian dan perdagangan;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 9
c. pengkoordinasian penyusunan rencana umum, rencana
strategis, rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan
dan anggaran dinas;
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas unit-unit organisasi di
lingkungan dinas;
e. penyusunan rencana kerja sama;
f. penyusunan penetapan kinerja dinas;
g. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan;
h. pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang
perindustrian dan perdagangan;
i. penerapan dan pengembangan sistem informasi di bidang
perindustrian dan perdagangan;
j. pemantauan, pengendalian dan evaluasi kinerja serta
dampak pelaksanaan program dan kegiatan;
k. penyusunan laporan akuntabilitas kinerja dinas;
l. pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian intern dinas;
m. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas;
n. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan
tahunan dinas;
o. penyiapan bahan dan penatausahaan bidang perindustrian
dan perdagangan;
p. pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat menyurat,
kearsipan, administrasi umum, perpustakaan,
kerumahtanggaan, sarana dan prasarana serta hubungan
masyarakat;
q. pelayanan administratif dan fungsional;
r. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat;
s. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; dan
t. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
Sekretariat.
Sekretariat sebagaimana dimaksud terdiri dari :
a. Subbag Perencanaan
b. Subbag Keuangan
c. Subbag Umum
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 10
(1). Subbagian Perencanaan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan;
b. menyusun rancangan kebijakan umum dinas;
c. menyiapkan bahan pelaksanaan kegiatan
perencanaan;
d. melaksanakan analisis dan penyajian data;
e. mengelola sistem informasi, pelayanan data dan
informasi pembangunan di bidang perindustrian dan
perdagangan;
f. menyusun rencana umum, rencana strategis,
rencana kerja dan kinerja tahunan dinas, rencana
kegiatan, dan anggaran dinas;
g. menyusun rencana kerja sama;
h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan
kegiatan dinas;
i. menyusun ketatalaksanaan program dan kegiatan;
j. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak
pelaksanaan program dan kegiatan dinas;
k. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas;
l. menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program
dan kegiatan dinas;
m. menyusun laporan akuntabilitas kinerja dinas;
n. menyiapkan bahan pengendalian dan pelaksanaan
norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional
di bidang perencanaan; dan
o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Subbagian Perencanaan.
(2). Subbag Keuangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan;
b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Keuangan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Subbagian Keuangan;
d. mengelola administrasi keuangan, verifikasi dan
perbendaharaan dinas;
e. menyusun laporan keuangan dinas;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 11
f. mengelola administrasi pendapatan;
g. menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas;
h. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Subbagian Keuangan;
i. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
administrasi keuangan; dan
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Subbagian Keuangan.
(3). Subbag Umum mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum;
b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Subbagian Umum;
d. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan
peraturan perundang-undangan;
e. mengelola surat menyurat dan kearsipan;
f. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern
dinas;
g. menyusun rincian tugas dinas;
h. mengelola urusan rumah tangga;
i. mengelola barang milik daerah;
j. mengelola perpustakaan dinas;
k. melaksanakan hubungan masyarakat;
l. menyusun rencana kerja sama;
m. melaksanakan koordinasi monitoring dan evaluasi
pelayanan publik dinas;
n. melaksanakan urusan ketatalaksanaan;
o. mengelola perjalanan dinas;
p. menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi dan
kompetensi pegawai;
q. memberikan pelayanan administrasi kepegawaian;
r. melaksanakan pengembangan pegawai;
s. menyelenggarakan analisis jabatan;
t. mengelola tata usaha kepegawaian;
u. menganalisis beban kerja;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 12
v. menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan
pegawai;
w. melaksanakan pengkajian kompentensi dan
kualifikasi jabatan;
x. menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai;
y. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Subbagian Umum;
z. menyusun dan menyiapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
administrasi umum; dan
aa. melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan
kegiatan Subbagian Umum.
2. Bidang Perindustrian mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan, pengendalian, pengembangan produksi, usaha dan
sarana industri.
Bidang Perindustrian mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Perindustrian;
b. perumusan kebijakan teknis di Bidang Perindustrian;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja
Bidang Perindustrian;
d. pelaksanaan pembinaan, pengendalian, pengembangan
produksi, usaha, dan sarana industri;
e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
perindustrian;
f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasional di Bidang Perindustrian; dan
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang perindustrian.
Bidang Perindustrian terdiri dari :
a. Seksi Industri Makanan, Minuman, dan Kimia
b. Seksi Industri Sandang, Kulit, Logam, dan Aneka; dan
c. Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.
(1) Seksi Industri Makanan, Minuman, dan Kimia
mempunyai tugas :
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 13
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Industri
Makanan, Minuman, dan Kimia;
b. merumuskan kebijakan teknis di Bidang
Industri Makanan, Minuman, dan Kimia;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Industri Makanan, Minuman, dan
Kimia;
d. memfasilitasi kemitraan dan kerja sama usaha
industri makanan, minuman, dan kimia;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian
usaha industri makanan, minuman, dan kimia;
f. memfasilitasi hak atas kekayaan intelektual dan
gugus kendali mutu usaha industri makanan,
minuman, dan kimia;
g. menyusun kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan sentra-sentra industri dan
bengkel kerja industri makanan, minuman, dan
kimia;
h. melaksanakan pembinaan mutu bahan baku
dan produk industri makanan, minuman, dan
kimia;
i. melaksanakan pengawasan mutu bahan baku
dan produk industri makanan, minuman, dan
kimia;
j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
teknologi, desain, dan diversifikasi produk
industri makanan, minuman, dan kimia;
k. melaksanakan pembinaan dan penerapan
teknologi dan proses produksi industri
makanan, minuman, dan kimia;
l. mengembangkan dan fasilitasi teknologi
informasi industri makanan, Minuman dan
kimia;
m. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Industri Makanan, Minuman dan Kimia;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 14
n. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di Bidang
Industri Makanan, Minuman dan Kimia; dan
o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan Seksi Industri Makanan,
Minuman dan Kimia.
(2). Seksi Industri Sandang, Kulit, Logam dan Aneka
mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Industri
Sandang, Kulit, Logam, dan Aneka;
b. merumuskan kebijakan teknis di Bidang
Industri Sandang, Kulit, Logam dan Aneka;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Industri Sandang, Kulit, Logam
dan Aneka;
d. memfasilitasi kemitraan dan kerjasama usaha
industri sandang, kulit, logam dan aneka;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian
usaha industri sandang, kulit, logam dan aneka;
f. memfasilitasi hak atas kekayaan intelektual dan
gugus kendali mutu usaha industri sandang,
kulit, logam dan aneka;
g. menyusun kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan sentra-sentra industri dan
bengkel kerja industri;
h. melaksanakan pembinaan mutu bahan baku
dan produk industri sandang, kulit, logam dan
aneka;
i. melaksanakan pengawasan mutu bahan baku
dan produk industri sandang, kulit, logam dan
aneka;
j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
teknologi, desain, dan diversifikasi produk
industri sandang, kulit, logam dan aneka;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 15
k. melaksanakan pembinaan dan penerapan
teknologi dan proses produksi industri sandang,
kulit, logam dan aneka;
l. mengembangkan dan fasilitasi teknologi
informasi industri sandang, kulit, logam dan
aneka;
m. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Industri Sandang, Kulit, Logam dan
Aneka;
n. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
industri sandang, kulit, logam dan aneka;
o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan
pelaporan kegiatan Seksi Industri Sandang,
Kulit, Logam dan Aneka.
(3) Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
mempunyai tugas:
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan;
b. merumuskan kebijakan teknis di Bidang
Industri Hasil Hutan dan Perkebunan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan;
d. memfasilitasi kemitraan dan kerjasama usaha
industri hasil hutan dan perkebunan;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian
usaha industri hasil hutan dan perkebunan;
f. memfasilitasi hak atas kekayaan intelektual dan
gugus kendali mutu usaha industri hasil hutan
dan perkebunan;
g. menyusun kebijakan teknis pembinaan dan
pengembangan sentra-sentra industri dan
bengkel kerja industri hasil hutan dan
perkebunan;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 16
h. melaksanakan pembinaan mutu bahan baku
dan produk industri hasil hutan dan
perkebunan;
i. melaksanakan pengawasan mutu bahan baku
dan produk industri hasil hutan dan
perkebunan;
j. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
teknologi, desain, dan diversifikasi produk
industri hasil hutan dan perkebunan;
k. melaksanakan pembinaan dan penerapan
teknologi dan proses produksi industri hasil
hutan dan perkebunan;
l. mengembangkan dan fasilitasi teknologi
informasi industri hasil hutan dan perkebunan;
m. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan;
n. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
industri hasil hutan dan perkebunan;
o. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan Seksi Industri Hasil Hutan
dan Perkebunan.
3. Bidang Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan
pembinaan sarana perdagangan serta perlindungan konsumen.
Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :
a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Perdagangan;
b. perumusan kebijakan teknis di Bidang Perdagangan;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di
bidang perdagangan;
d. pelaksanaan promosi dan pengembangan usaha, distribusi
barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta
perlindungan konsumen dan kemetrologian;
e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
perdagangan;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 17
f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman dan
petunjuk operasional di bidang perdagangan; dan
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
bidang perdagangan.
Bidang Perdagangan terdiri dari :
a. Seksi Promosi dan Pengembangan Usaha
b. Seksi Distribusi, dan
c. Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian.
(1) Seksi Promosi dan Pengembangan Usaha mempunyai
tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Promosi dan
Pengembangan Usaha;
b. merumuskan kebijakan teknis promosi dan
pengembangan usaha;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
promosi dan pengembangan usaha;
d. melaksanakan promosi dagang melalui pameran
dagang nasional, pameran dagang lokal dan misi
dagang;
e. melaksanakan kampanye pencitraan produk;
f. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
usaha perdagangan;
g. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
ekspor daerah;
h. melaksanakan kegiatan fasilitasi penerapan
teknologi informasi perdagangan;
i. melaksanakan pembinaan dan pengembangan
perdagangan elektronik/e-commerce;
j. melaksanakan monitoring kepemilikan legalitas
usaha di bidang perdagangan;
k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Promosi dan Pengembangan Usaha;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 18
l. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
promosi dan pengembangan usaha; dan
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Seksi Promosi dan Pengembagan Usaha.
(2) Seksi Distribusi mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Distribusi;
b. merumuskan kebijakan teknis distribusi;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
distribusi;
d. melaksanakan pemantauan ketersediaan barang
kebutuhan pokok dan barang penting;
e. melaksanakan monitoring harga dan stok barang
kebutuhan pokok dan barang penting;
f. melaksanakan publikasi harga barang kebutuhan
pokok dan barang kebutuhan pokok;
g. melaksanakan operasi pasar dalam rangka
stabilisasi harga pangan pokok;
h. melakukan pengawasan terhadap pengadaan,
penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi;
i. melaksanakan pemeriksaan fasilitas penyimpanan
bahan berbahaya dan pengawasan distribusi
pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya;
j. melaksanakan pendataan produk ekspor, produk
impor dan produk potensial ekspor;
k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Distribusi;
l. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
distribusi; dan
m. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan Seksi Distribusi.
(3) Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian
mempunyai fungsi :
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 19
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan
Konsumen dan Kemetrologian;
b. merumuskan kebijakan teknis di bidang
perlindungan konsumen dan kemetrologian;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja
perlindungan konsumen dan kemetrologian;
d. melaksanakan pendataan dan pemetaan
penyebaran alat ukur dan layanan informasi
kemetrologian;
e. memfasilitasi kerjasama metrologi legal;
f. melaksanakan tera, tera ulang alat ukur, takar,
timbang, dan perlengkapannya;
g. melakukan monitoring dan evaluasi hasil tera dan
tera ulang alat ukur takar, timbang dan
perlengkapannya;
h. meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia
kemetrologian;
i. melaksanakan penyuluhan dan pengamanan
penggunaan alat ukur takar, timbang, dan
perlengkapannya, barang dalam keadaan
terbungkus, serta satuan internasional;
j. melakukan pembinaan operasional reparatir ukur,
takar, timbang, dan perlengkapannya;
k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian;
l. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman dan petunjuk operasional di bidang
perlindungan konsumen dan kemetrologian;
m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan
kegiatan Seksi Perlindungan Konsumen dan
Kemetrologian.
4. Bidang Pengelolaan Pasar
Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan prasarana dan sarana, pendapatan bukan pajak,
pasar, serta pembinaan keamanan dan ketertiban pasar.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 20
Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Pengelolaan Pasar;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan pasar;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di
bidang pengelolaan pasar;
d. pelaksanaan pengelolaan prasarana dan sarana,
pendapatan bukan pajak, pasar, serta pembinaan
keamanan dan ketertiban pasar;
e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang
pengelolaan pasar;
f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman,
dan petunjuk operasional di bidang pengelolaan pasar;
dan
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
bidang pengelolaan pasar.
Bidang Pengelolaan Pasar terdiri dari :
a. Seksi Prasarana dan Sarana;
b. Seksi Pendapatan;
c. Seksi Bina Pedagang, Keamanan, dan Ketertiban.
(1) Seksi Prasarana dan Sarana mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Prasarana
dan Sarana;
b. merumuskan kebijakan teknis di bidang
prasarana dan sarana;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Prasarana dan Sarana;
d. melaksanakan pembangunan, pengembangan,
dan pemeliharaan prasarana dan saran pasar
serta pedagang kaki lima;
e. melaksanakan analisis dan penyajian data
pengelolaan prasarana dan sarana pasar serta
pedagang kaki lima;
f. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
seksi prasaran dan sarana;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 21
g. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
prasarana dan sarana; dan
h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan Seksi Prasarana dan Sarana.
(2) Seksi Pendapatan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pendapatan;
b. merumuskan kebijakan teknis di bidang
pendapatan;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Pendapatan;
d. melaksanakan pengelolaan pendapatan pasar;
e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Pendapatan;
f. melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan pasar;
g. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk dan operasional di
bidang pendapatan; dan
h. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan Seksi Pendapatan.
(3) Seksi Bina Pedagang, Keamanan, dan Ketertiban
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina
Pedagang, Keamanan, dan Ketertiban;
b. memyusun kebijakan teknis di bidang bina
pedagang, keamanan, dan ketertiban;
c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian
kinerja Seksi Bina Pedagang, Keamanan, dan
Ketertiban;
d. melaksanakan penataan dan pembinaan
pedagang pasar dan pedagang kaki lima;
e. melaksanakan pengelolaan data pedagang pasar
dan pedagang kaki lima;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 22
f. melaksanakan pemeliharaan keamanan dan
ketertiban pasar dan pedagang kaki lima;
g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern
Seksi Bina Pedagang, Keamanan, dan
Ketertiban;
h. menyusun dan menerapkan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang
bina pedagang, keamanan, dan ketertiban; dan
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan kegiatan Seksi Bina Pedagang,
Keamanan, dan Ketertiban.
7 Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan sesuai dengan keahlian dan/atau
ketrampilan tertentu.
Berdasarkan Peratuan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
69 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Gunungkidul Nomor 189 Tahun 2008 tentang
Pembentukan, Susunan, Organisasi, Kedudukan dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah, Struktur Organisasi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari :
A Unsur Pimpinan : Kepala Dinas
B Unsur Pembantu
Pimpinan
: Sekretariat yang terdiri dari
Subbagian-Subbagian
C Unsur Pelaksana : 1. Bidang-bidang yang terdiri
dari Seksi-seksi
2. Unit Pelaksana Teknis
Sedangkan Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat terdiri dari :
1. Subbagian Perencanaan
2. Subbagian Keuangan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 23
3. Subbagian Umum
c.
Bidang Perindustrian terdiri dari :
1. Seksi Industri Makanan, Minuman dan Kimia;
2. Seksi Industri Sandang, Kulit, logam dan Aneka;
3. Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.
d. Bidang Perdagangan terdiri dari :
1. Seksi Promosi dan pengembangan Usaha;
2. Seksi Distribusi;
3. Seksi Perlindungan Konsumen dan kemetrologian.
e.
Bidang Pengelolaan Pasar terdiri dari:
1. Seksi Prasarana dan Sarana;
2. Seksi Pendapatan;
3. Seksi bina Pedagang, Keamanan dan Ketertiban.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 24
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sesuai dengan lampiran Peraturan Bupati Gunungkidul No 70 Tahun 2016
dapat dilihat sebagai berikut:
Gambar 2.1
Bagan Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Jumlah Personil di Dinas Perindustrian dan Perdagangan ada 111 orang
dengan rincian 1 Pejabat Kepala Dinas, 1 Sekretaris, 3 Kepala Bidang, 3
Subbag, 9 Seksi, 90 Staf dan 5 Tenaga Kontrak.
2.2 Sumber Daya Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Pelaksanaan tugas dan fungsi yang diamanahkan didukung
oleh sumber daya yang dimiliki sebagaimana dijelaskan dalam
paparan berikut.
SUB BAGIAN
PERENCANAAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN SUB BAGIAN
UMUM
SEKRETARIS
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
BIDANG PERINDUSTRIAN BIDANG
PERDAGANGAN BIDANG
PENGELOLAAN
PASAR
SEKSI INDUSTRI
MAKANAN MINUMAN DAN
KIMIA SEKSI PRASARANA
DAN SARANA
SEKSI PENDAPATAN
SEKSI DISTRIBUSI
SEKSI PROMOSI,
DAN PENGEMBANGAN
USAHA
UPT/UNIT
PELAKSANA TEKNIS
SEKSI BINA
PEDAGANG, KEAMANAN DAN
KETERTIBAN
SEKSI INDUSTRI SANDANG
KULIT LOGAM ANEKA
SEKSI INDUSTRI HASIL
HUTAN DAN PERKEBUNAN
SEKSI
PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN
KEMETROLOGIAN
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 25
1. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
a. Susunan Kepegawaian
Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
berjumlah 111 orang, terdiri dari :
1) Pegawai Negeri Sipil : 106 Orang
2) Pegawai Kontrak/Honorer : 5 Orang
Jumlah : 111 Orang
Sumber Daya Manusia yang menjadi salah satu pilar utama
dalam menjalankan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul berjumlah 111
orang. Keseluruhan pegawai ini memiliki beragam tingkat
pendidikan, kualifikasi, dan kompetensi. Gambaran rinci
dijelaskan dalam tabel-tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai menurut Pendidikan :
No. Pendidikan Jumlah
1. SD 9 orang
2. SMP 10 orang
3. SLTA 60 orang
4. Sarjana Muda 2 orang
5. Sarjana (S-1) 19 orang
6. Pasca Sarjana (S-2) 6 orang
Jumlah 106 orang
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai menurut Golongan
No. Golongan/Ruang Bezetting 01-01-2017
1 I/a – I/d 11
2 II/a – II/d 64
3 III/a – III/d 26
4 IV/a – IV/e 5
Jumlah 106
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 26
Gambar 2.2
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan
Pada Tahun 2017
Tabel 2.3 Jumlah PNS menurut Jabatan
No Jabatan (Eselon) Jumlah
1. II b 1
2. III a 1
3. III b 3
4. IV a 11
5. Staf 90
Jumlah 106
10,38%
60,38%
24,53%
4,72%
Prosentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan Pada Tahun 2017
Golongan I/a - I/d Golongan II/a - II/d Golongan III/a - III/d Golongan IV/a - IV/e
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 27
Gambar 2.3
Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Pada Awal
Tahun 2017
b. Data Perlengkapan
Perlengkapan kerja (sarana dan prasarana) yang dimiliki
untuk mendukung pelaksanaan tugas adalah sebagai
berikut:
Tabel 2.4 Kondisi Eksisting Aset
NO. Nama/ Jenis
Barang Tahun Satuan
Keadaan
Barang
(B/KB/ RB)
Jumlah
Barang Harga Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mobil 2002 Unit Baik 1 106,100,000 AB 1014 ID
2 Mobil 2006 Unit Baik 1 89,980,000 AB 1489 AD
3 Mobil 2014 Unit Baik 1 204.854.500 AB 38 D
4 Mobil 2013 Unit Baik 1 50.150.000 AB 1136 CD
5 Spd Motor 1996 Unit Rusak 1 2.600.000 AB 5208 MW
6 Spd Motor 2014 Unit Baik 1 14.570.200 AB 6392 ID
7 Spd Motor 2014 Unit Baik 1 14.757.600 AB 4686 XA
8 Spd Motor 2012 Unit Baik 1 13.891.500 AB 6023 DW
9 Spd Motor 2007 Unit Baik 1 18.850.000 AB 6053 CD
10 Spd Motor 2008 Unit Baik 1 18,850,000 AB 6053 CB
11 Spd Motor 2014 Unit Baik 1 14.570.200 AB 6391 ID
12 Spd Motor 2007 Unit Baik 1 14,850,000 AB 6054 CD
13 Spd Motor 2014 Unit Baik 1 14.757.600 AB 4687 XA
14 Spd Motor 2014 Unit Baik 1 14.757.600 AB 4688 XA
15 Mesin ketik 2004 Unit Baik 1 1.000.000
0,94%0,94% 2,83%
10,38%
84,91%
Prosentase Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Pada Tahun 2017
Eselon II b Eselon III a Eselon III b Eselon IV a Staf
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 28
1 2 3 4 5 6 7 8
16 Kalkulator 2008 Unit Baik 1 475.000
17 Mesin ketik 2004 Unit Baik 1 1.400.000
18 Mesin ketik 2000 Unit Baik 1 250.000
19 Mesin ketik 1990 Unit Baik 1 175.000
20 Filling Kabinet 2010 Unit Baik 1 1.887.500
21 Filling Kabinet 2011 Unit Baik 1 2.300.000
22 Filling Kabinet 2000 Unit Baik 1 250.000
23 Filling Kabinet 2005 Unit Baik 1 1.375.000
24 Filling Kabinet 1990 Unit Baik 1 175.000
25 Filling Kabinet 2003 Unit Baik 1 350.000
26 Filling Kabinet 2011 Unit Baik 1 2.300.000
27 Filling Kabinet 2005 Unit Baik 1 1.375.000
28 Filling Kabinet 2006 Unit Baik 1 2.756.250
29 Filling Kabinet 2000 Unit Baik 1 250.000
30 Filling Kabinet 2006 Unit Baik 1 2.756.250
31 Filling Kabinet 2003 Unit Baik 1 500.000
32 Filling Kabinet 2003 Unit Baik 1 350.000
33 Filling Kabinet 2000 Unit Baik 1 250.000
34 Filling Kabinet 2003 Unit Baik 1 350.000
35 Filling Kabinet 2000 Unit Baik 1 250000
36 Filling Kabinet 2005 Unit Baik 1 1.375.000
37 Filling Kabinet 2016 Unit Baik 1 3.375.000
38 Filling Kabinet 2016 Unit Baik 1 3.375.000
39 Brangkas 2004 Unit Baik 1 400.000
40 Lemari kaca 2005 Unit Baik 1 350.000
41 Lemari kayu 2011 Unit Baik 1 3.400.000
42 Lemari kayu 1996 Unit Baik 1 150.000
43 Lemari kayu 2000 Unit Baik 1 1.487.500
44 Lemari kayu 2013 Unit Baik 1 3.350.000
45 Lemari kayu 2011 Unit Baik 1 3.400.000
46 Lemari kayu 1996 Unit Baik 1 150.000
47 Lemari kayu 2000 Unit Baik 1 1.487.500
48 Lemari kayu 2013 Unit Baik 1 3.350.000
49 Lemari kayu 2000 Unit Baik 1 1.487.500
50 Lemari kayu 2013 Unit Baik 1 3.350.000
51 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
52 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
53 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
54 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
55 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
56 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
57 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
58 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
59 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
60 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 29
1 2 3 4 5 6 7 8 61 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
62 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
63 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
64 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
65 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
66 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
67 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
68 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
69 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
70 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
71 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
72 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
73 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
74 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
75 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
76 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
77 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
78 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
79 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
80 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
81 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
82 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
83 Kursi besi/metal 2002 Unit Baik 1 326.200
84 Zice 2008 Unit Baik 1 3.925.200
85 Zice 2008 Unit Baik 1 3.925.200
86 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
87 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
88 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
89 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 2.200.000
90 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
91 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
92 Meja rapat 2007 Unit Baik 1 500.000
93 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
94 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
95 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
96 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
97 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
98 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
99 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
100 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
101 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
102 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
103 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
104 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
105 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 30
1 2 3 4 5 6 7 8 106 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
107 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
108 Kursi rapat 2007 Unit Baik 1 200.000
109 Meja Komputer 2005 Unit Baik 1 150.000
110 Meja Komputer 2005 Unit Baik 1 150.000
111 Meja Komputer 2005 Unit Baik 1 150.000
112 Meja Komputer 2005 Unit Baik 1 150.000
113 Meja Komputer 2005 Unit Baik 1 150.000
114 Meja ½ biro 1988 Unit Baik 1 190.000
115 Meja ½ biro 1987 Unit Baik 1 180.000
116 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 155.000
117 Meja ½ biro 2008 Unit Baik 1 850.000
118 Meja ½ biro 1983 Unit Baik 1 190.000
119 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 150.000
120 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 150.000
121 Meja ½ biro 1982 Unit Baik 1 150.000
122 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 150.000
123 Meja ½ biro 1995 Unit Baik 1 200.000
124 Meja ½ biro 1983 Unit Baik 1 190.000
125 Meja ½ biro 2007 Unit Baik 1 900.000
126 Meja ½ biro 1981 Unit Baik 1 150.000
127 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 150.000
128 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 200.000
129 Meja ½ biro 1986 Unit Baik 1 175.000
130 Meja ½ biro 1990 Unit Baik 1 280.000
131 Meja ½ biro 1980 Unit Baik 1 170.000
132 Meja ½ biro 1991 Unit Baik 1 180.000
133 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 155.000
134 Meja ½ biro 1983 Unit Baik 1 190.000
135 Meja ½ biro 2003 Unit Baik 1 150.000
136 Meja ½ biro 1995 Unit Baik 1 150.000
137 Meja ½ biro 1987 Unit Baik 1 200.000
138 Meja ½ biro 1988 Unit Baik 1 180.000
139 AC Unit 2016 Unit Baik 1 8.910.000
140 AC Unit 2015 Unit Baik 1 5.225.000
141 AC Unit 2014 Unit Baik 1 3.960.000
142 AC Unit 2005 Unit Baik 1 4.800.000
143 AC Unit 2015 Unit Baik 1 5.225.000
144 AC Unit 2014 Unit Baik 1 3.960.000
145 AC Unit 2013 Unit Baik 1 5.000.000
146 AC Unit 2014 Unit Baik 1 3.960.000
147 AC Unit 2013 Unit Baik 1 5.000.000
148 AC Unit 2016 Unit Baik 1 8.910.000
149 AC Unit 2004 Unit Baik 1 4.450.000
150 AC Unit 2015 Unit Baik 1 5.225.000
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 31
1 2 3 4 5 6 7 8 151 Kipas angin 2004 Unit Baik 1 500.000
152 Kipas angin 2001 Unit Baik 1 500.000
153 Kipas angin 2001 Unit Baik 1 500.000
154 Kipas angin 2004 Unit Baik 1 500.000
155 Kipas angin 2001 Unit Baik 1 500.000
156 Kipas angin 2004 Unit Baik 1 500.000
157 Wireless 2016 Unit Baik 1 2.000.000
158 Wireless 2016 Unit Baik 1 2.000.000
159 UPS 2007 Unit Baik 1 3.000.000
160 Tangga Aluminium 2016 Unit Baik 1 530.000
161 Mini Komputer 2016 Unit Baik 1 9.750.000
162 Mini Komputer 2016 Unit Baik 1 9.750.000
163 Lain – lain 2007 Unit Baik 1 3.000.000
164 Personal Computer
Unit 2012 Unit Baik 1 6.392.500
165 Personal Computer
Unit 2007 Unit Baik 1 6.050.000
166 Personal Computer
Unit 2013 Unit Baik 1 5.940.000
167 Personal Computer
Unit 2012 Unit Baik 1 6.392.500
168 Personal Computer
Unit 2014 Unit Baik 1 4.950.000
169 Personal Computer
Unit 2013 Unit Baik 1 5.940.000
170 Personal Computer
Unit 2007 Unit Baik 1 10.800.000
171 Personal Computer
Unit 2015 Unit Baik 1 4.950.000
172 Personal Computer
Unit 2011 Unit Baik 1 6.601.888,89
173 Personal Computer
Unit 2008 Unit Baik 1 10.300.000
174 Personal Computer
Unit 2005 Unit Baik 1 1.500.000
175 Personal Computer
Unit 2007 Unit Baik 1 6.050.000
176 Personal Computer
Unit 2007 Unit Baik 1 10.800.000
177 Personal Computer
Unit 2006 Unit Baik 1 22.900.000
178 Personal Computer
Unit 2006 Unit Baik 1 3.500.000
179 Personal Computer
Unit 2011 Unit Baik 1 6.094.000
180 Personal Computer 2005 Unit Baik 1 1.500.000
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 32
1 2 3 4 5 6 7 8
181 Personal Computer
Unit 2015 Unit Baik 1 4.950.000
182 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.784
183 Laptop 2005 Unit Baik 1 15.000.000
184 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.784
185 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.789
186 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.784
187 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.000.000
188 Laptop 2008 Unit Baik 1 22.450.000
189 Laptop 2011 Unit Baik 1 6.606.000
190 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.784
191 Laptop 2015 Unit Baik 1 6.077.784
192 Laptop 2014 Unit Baik 1 6.000.000
193 Laptop 2007 Unit Baik 1 12.500.000
194 Hard disk 2015 Unit Baik 1 1.895.825
195 Hard disk 2015 Unit Baik 1 1.895.822
196 Hard disk 2015 Unit Baik 1 1.895.822
197 Hard disk 2015 Unit Baik 1 1.895.822
198 Printer 2008 Unit Baik 1 2.875.000
199 Printer 2016 Unit Baik 1 3.339.100
200 Printer 2016 Unit Baik 1 3.451.300
201 Printer 2016 Unit Baik 1 3.251.300
202 Printer 2016 Unit Baik 1 3.339.150
203 Printer 2013 Unit Baik 1 770.000
204 Printer 2011 Unit Baik 1 1.507.998,11
205 Printer 2014 Unit Baik 1 800.000
206 Printer 2014 Unit Baik 1 800.000
207 Printer 2015 Unit Baik 1 2.350.000
208 Printer 2005 Unit Baik 1 785.000
209 Scanner 2007 Unit Baik 1 2.150.000
210 Lain-lain 2007 Unit Baik 1 300.000
211 Lain-lain 2007 Unit Baik 1 300.000
212 Proyektor +
attachment 2005 Unit Baik 1 4.570.500
213 Proyektor +
attachment 2015 Unit Baik 1 7.150.000
214 Proyektor +
attachment 2016 Unit Baik 1 7.920.000
215 Proyektor +
attachment 2016 Unit Baik 1 7.920.000
216 Proyektor +
attachment 2015 Unit Baik 1 7.150.000
217 Camera Digital 2007 Unit Baik 1 2.497.500
218 Camera Digital 2015 Unit Baik 1 5.000.000
219 Camera Digital 2007 Unit Baik 1 2.497.500
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 33
1 2 3 4 5 6 7 8 220 Camera Digital 2014 Unit Baik 1 4.755.475
221 Pesawat Telepon 2014 Unit Baik 1 500.000
222 Pesawat Telepon 2014 Unit Baik 1 500.000
223 Facsimile 2014 Unit Baik 1 1.500.000
224 Facsimile 2006 Unit Baik 1 1.500.000
225 Kantor, los, kios Baik 21,695.82.242
226 Kantor, los, kios Baik 301.060.800
227 Kantor, los, kios Baik 47.503.800
228 Kios dan los Baik 891.258.388
229 Kantor, los, kios Baik 1.050.220.375
230 Kantor, los, kios Baik 417.863.700
231 Kantor, los, kios Baik 784.203.779
232 Kantor, los, kios Baik 309.574.800
233 Kantor, los, kios Kurang Baik 58.800.000
234 Los Kurang Baik 83.006.100
235 Kantor dan los Baik 1.856.472.000
236 Kantor dan los Baik 491.836.025
237 Kantor, los, kios Baik 533.252.100
238 Kantor, los, kios Kurang Baik 110.257.200
239 Kantor dan los Baik 466.491.081
240 Kantor dan los Baik 365.745.705
241 Kantor dan los Baik 34.689.900
242 Kantor dan los Kurang Baik 11.667.600
243 Kantor, los dan kios Kurang Baik 142.885.125
244 Kantor, los dan kios Baik 1.460.372.400
245 Kantor dan los Baik 434.610.538
246 Kios dan los Baik 130.959.500
247 Kantor, los, kios Baik 1.857.482.686
248 Kantor, los kios Baik 603.276.750
249 Kantor dan los Baik 276.668.100
250 Kantor dan los Baik 667.456.400
251 Kantor dan los Kurang Baik 15.001.200
252 Kantor dan los Baik 422.489.229
253 Kantor dan los Baik 513.763.900
254 Kantor,dan los Baik 482.552.332
255 Kantor, los,kios Baik 453.838.400
256 Kantor, los, kios Baik 471.131,800
257 Kantor dan los Baik 298.936.245
258 Kantor dan los Kurang Baik 35.000.000
259 Kantor dan los Baik 570.849.000
260 Kantor dan los Baik 212.636.200
261 Kantor dan los Baik 113.896.900
262 Kantor dan los Kurang Baik 73.504.800
263 Los, kios, mushola Baik 234.743.499
264 Tanah Baik 18.675.000
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 34
1 2 3 4 5 6 7 8 265 Tanah Baik 5.775.000
266 Tanah Baik 5.887.500
267 Tanah Baik 11.087.500
268 Tanah Baik 7.326.000
269 Tanah Baik 11.814.000
270 Tanah Baik 17.062.500
271 Tanah Baik 19.057.500
272 Tanah Baik 22.407.000
273 Tanah Baik 6.121.500
274 Tanah Baik 17.280.000
275 Tanah Baik 16.126.000
276 Tanah Baik 12.650.000
277 Tanah Baik 5.731.000
278 Tanah Baik 15.792.000
279 Tanah Baik 79.590.000
280 Tanah Baik 16.140.000
281 Tanah Baik 15.765.000
282 Tanah Baik 18.810.000
283 Tanah Baik 208.215.000
284 Tanah Baik 101.960.000
285 Tanah Baik 34.720.000
286 Tanah Baik 179.360.000
287 Tanah Baik 44.760,000
288 Tanah Baik 116.670.000
289 Tanah Baik 74.790.000
290 Tanah Baik 13.440.000
291 Tanah Baik 8.595.000
292 Tanah Baik 1.140.000
293 Tanah Baik 41.450.000
294 Tanah Baik 11.350.000
295 Tanah Baik 17.520.000
296 Tanah Baik 7.788.000
297 Tanah Baik 22.425.000
298 Tanah Baik 83.385.000
299 Tanah Baik 17.115.000
300 Tanah Baik 7.185.000
301 Tanah Baik 10.550.000
302 Tanah Baik 140.080.000
303 Tanah Baik 1
304 Tanah Baik 1
305 Tanah Baik 1
306 Jaringan listrik Baik 12.800.000
307 Jaringan telepon Baik 400.000
308 Jaringan listrik Baik 8.238.450
309 Jaringan listrik Baik 199.739.400
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 35
1 2 3 4 5 6 7 8 310 Jaringan listrik Baik 97.338.000
311 Jaringan listrik Baik 3.180.100
312 Jaringan listrik Baik 3.180.100
313 Jaringan listrik Baik 1.500.000
Tabel 2.5
Data Pasar Negeri di Kabupaten Gunungkidul
No. Nama
Kemantren
Wilayah pasar Lokasi Desa/Kecamatan Hari Pasaran
1 Kemantren Pasar Wonosari
a. Pasar Argosari b. Pasar Kepek c. Pasar Karangtengah
Wonosari, Wonosari Kepek, Wonosari Karangtengah, Wonosari
Harian Harian Kliwon
2 Kemantren Pasar Semanu-Karangmojo
a. Pasar Umum Munggi b. Pasar Hewan Munggi c. Pasar Ngenep d. Pasar Tengeran e. Pasar Wonontoro f. Pasar Wiladeg g. Pasar Bejiharjo
Semanu, Semanu Semanu, Semanu Dadapayu, Semanu Karangmojo, Karangmojo Gedangrejo, Karangmojo Wiladeg, Karangmojo Bejiharjo, Karangmojo
Kliwon/Harian Kliwon Wage Pahing Wage Legi Wage
3 Kemantren Pasar Playen
a. Pasar Playen b. Pasar hewan playen c. Pasar hewan siyono
Ngawu, Playen Ngawu, Playen Siyonoharjo, Playen
Harian Pon Wage
4 Kemantren Pasar Rongkop
a. Pasar Baran b. Pasar hewan Pakel c. Pasar Ngrancah d. Pasar Jepitu e. Pasar hewan Jepitu f. Pasar Kasihan
Semugih, Rongkop Semugih, Rongkop Jerukwudel, Girisubo Jepitu, Girisubo Jepitu, Girisubo Balong, Rongkop
Pon, wage, legi Pon Kliwon, Pahing Pon Pon Pon
5 Kemantren Pasar Semin-Ngawen
a. Pasar Semin b. Pasar Ngawen c. Pasar Sambeng d. Pasar Hewan
Pundungsari
Semin, Semin Kampung, Ngawen Sambeng, Ngawen Pundungsari, Semin
Pon/harian Legi,pon,wage Pahing Pon, Kliwon
6 Kemantren Pasar Ponjong
a. Pasar Karangijo b. Pasar Bedoyo c. Pasar Jimbaran
Ponjong, Ponjong Bedoyo, Ponjong Tambakromo, Ponjong
Legi, Pon Pahing Wage
7 Kemantren Pasar Paliyan, Panggang, Panggang, Saptosari
a. Pasar Trowono b. Pasar hwn Trowono c. Pasar Dondong d. Pasar Legundi e. Pasar Klampok
Karangasem, Paliyan Karangasem, Paliyan Jetis, Saptosari Girimulyo, Panggang Giripurwo, Purwosari
Kliwon Kliwon Pon Wage Legi
8 Kemantren Pasar Nglipar-Gedangsari
a. Pasar Nglipar b. Pasar Wotgalih c. Pasar Ngalang d. Pasar Gedangan
Nglipar, Nglipar Pilangrejo, Nglipar Ngalang, Gedangsari Hargomulyo, Gedangsari
Legi, pon Kliwon, Pahing Wage Pon, Kliwon
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 36
9 Kemantren Pasar Tepus-Tanjungsari
a. Pasar Tepus b. Pasar Ngeplang c. Pasar Mentel
Tepus, Tepus Tepus, Tepus Hargosari, Tanjungsari
Wage Wage Pon
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 37
Tabel 2.6
DATA SARANA DAN PRASARANA PASAR YANG DIKELOLA PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016
No Kecamatan Kemantren
pasar
Nama pasar Lokasi Luas (m2) Hari
pasaran
Sarana dan prasarana
Tanah Bangunan kios los Lain-lain
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Wonosari Wonosari Argosari
Kepek
Karangtengah
Wonosari
Kepek
Karangtengah
10000
2976
650
16000
850
-
Harian
Harian
Kliwon
265
1
5
72
15
3
Ktr, MCK
Ktr,MCK
Bak sampah
2 Semanu Semanu
-
Karangmojo
Umum Munggi
Hewan Munggi
Ngenep
Semanu
Semanu
Dadapayu
6720
7900
1684
1976
1298
376
Kliwon
Kliwon
Wage
79 46
6
6
Ktr, MCK
Ktr, MCK
Ktr, bak
3 Karangmojo Semanu
Karangmojo
Tengeran
Wonotoro
Wiladeg
Grogol
Gedangrejo
Gedangrejo
Wiladeg
Bejiharjo
5037
1197
2116
1883
1014
366,5
168
199
Pahing
Wage
Legi
Wage
16 26
8
4
4
Can, Ktr
Ktr, MCK
Ktr, MCK
4 Semin Semin
Ngawen
Mlambang
Kembarsari
Semin
Pundungsari
9936
9084
2030
2815
Pon
Pon, kliwon
28
10
46
4
Ktr, MCK
Ktr, MCK
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 38
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5 Ngawen Semin
Ngawen
Kampung
Sambeng
Kampung
Sambirejo
6578
957
1210
225
Legi,Pon,
wage
Pahing
11
12
38
3
Can, Ktr
-
6 Ponjong Ponjong Karangijo
Jimbaran
Bedoyo
Ponjong
Tambakromo
Bedoyo
4334
3504
1830
1293
761
1934
Pon, Legi
Wage
Pahing
47
5
-
19
14
9
Ktr, MCK
Ktr, MCK
Ktr, MCK
7 Rongkop Rongkop Baran
Pakel
Semugih
Semugih
4727
2075
806
443
Legi, Pon,
Wage
9
-
17
5
Ktr, MCK
Ktr, MCK
8 Girisubo Rongkop Ngrancah
Umum Jepitu
Hewan Jepitu
Kasihan
Jerukwudel
Jepitu
Jepitu
Balong
3423
1595
595
733
654
400
133
28
Pahing
Pon
Pon
Pon
9
-
-
-
15
11
2
1
Ktr, MCK
Ktr, MCK
-
-
9 Tepus Tepus Ngeplang
Tepus
Tepus
Tepus
2192
1704
162
279
Wage
Wage
-
-
4
6
Ktr, MCK
Ktr, MCK
10 Tanjungsari Tepus Menthel Hargosari 2097 355 Pon - 8 Ktr, MCK
11 Paliyan Paliyan
-
Panggang
Umum Trowono
Hewan Trowono
Karangasem
Karangasem
5805 0
6
Kliwon
Klwon
-
-
9
1
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 39
1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12
12 Saptosari Paliyan
-
Panggang
Dondong Jetis Pon - 11
13 Panggang Paliyan
-
Panggang
Legundi Girimulyo 1472 540 Wage - 13
14 Purwosari Paliyan
Panggang
Klampok Giripurwo 1559 310,5 Legi - 8
15 Playen Playen Umum Playen
Hewan Playen
Siyonoharjo
Ngawu
Ngawu
Logandeg
Pon,Legi
Pon
Wage
62
0
28
26
4
10
16 Patuk - - - - - - - - -
17 Gedangsari Nglipar Gedangan
Ngalang
Hargomulyo
Ngalang
Pon,
Kliwon
Wage
0
0
12
8
18 Nglipar Nglipar Mulyosari
Wotgaleh
Nglipar
Pilangrejo
Pon, Legi
Pahing,
Kliwon
6
7
9
11
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 40
Tabel 2.7
DAFTAR KIOS
No Kecamatan Nama Lokasi Kios Ket
Jumlah luas
Wonosari Taman Parkir
Gudang garam
Wonosari
Wonosari
19
2
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 41
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan
bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar
melaksanakan program/kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi
dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi
untuk mendorong perubahan, di mana program/ kegiatan dan
sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai
rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun
dampak.
Kinerja pelayanan Dinas perindustrian dan Perdagangan
dapat dilihat dari capaian indikator kinerja perangkat daerah pada
periode Renstra sebelumnya. Indikator yang sering digunakan
untuk menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi adalah tingkat
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), karena
PDRB sering dianggap sebagai ukuran terbaik dari kinerja
perekonomian suatu wilayah. Berdasarkan data dari Badan Pusat
Statistik Kabupaten Gunungkidul, dapat diketahui bahwa untuk
sektor industri, pada tahun 2015, memberikan kontribusi terhadap
pembentukan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 sebesar
9,47%; untuk sektor perdagangan memberikan kontribusi sebesar
8,76%; Kondisi pencapaian kinerja sektor perindustrian dan
perdagangan; dilihat dari data historis menunjukkan hasil positif.
Secara alamiah jika ekonomi tumbuh secara wajar maka sektor
industri dan perdagangan akan tumbuh lebih pesat dibandingkan
dengan sektor pertanian yang akan menurun secara gradual seiring
berkembangnya dinamika perekonomian.
Upaya meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan
dunia usaha dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada
dilaksanakan sinergis dengan terwujudnya kemitraan pemerintah,
dunia usaha, koperasi dan masyarakat dengan menciptakan iklim
usaha yang kondusif. Demikian pula upaya terwujudnya
peningkatan pemanfaatan sumber daya alam wilayah dengan tetap
menjaga kelestarian lingkungan.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 42
2.3.1 Urusan Pengelolaan Pasar
Bidang Pengelolaan Pasar melaksanakan pengelolaan
prasarana dan sarana pasar, pendapatan bukan pajak,
pajak serta keamanan dan ketertiban pasar sebagaimana
diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 8 Tahun 2011 yang mengatur tentang Retribusi
Pelayanan Pasar.
Target pendapatan ditentukan setiap tahunnya dan
diharapkan tercapai secara maksimal dengan melakukan
upaya-upaya dan langkah strategis yang dapat memacu
optimalisasi pendapatan antara lain melalui :
1. Optimalisasi sumber pendapatan
2. Ekstensifikasi dan intensifikasi pendapatan
3. Sosialisasi Perda tentang retribusi
4. Peningkatan koordinasi /instansi terkait maupun dengan
pihak ketiga
5. Pemanfaatan aset-aset yang dimiliki secara efektif dan
efeisien
Pendapatan bidang pengelolaan pasar selalu
diupayakan agar dapat mencapai target yang telah
ditetapkan, karena hal ini sangat berpengaruh positif
terhadap pendapatan asli daerah dan memperkuat posisi
keuangan daerah. Selain itu bidang Pengelolaan Pasar juga
mempunyai tugas dalam pemeliharaan dan pengembangan
pasar, pengelolaan data pedagang pasar serta pemeliharaan
keamanan dan ketertiban pasar. Pemeliharaan dan
pengembangan pasar diupayakan melalui peningkatan
sarana dan prasarana fasilitas pasar, setiap tahun kita
melakukan penyempurnaan pasar rakyat. Sarana dan
prasarana pasar yang dibutuhkan selalu di invetarisasi dan
ditindaklanjuti dengan melengkapi fasilitas yang dianggap
belum memadai. Dengan upaya tersebut diharapkan dapat
menunjang pasar dengan fasilitas yang memadai sehingga
keberadaan pasar tradisional tetap lestari dan tidak tergeser
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 43
oleh toko-toko modern, dengan demikian kepentingan
masyarakat ekonomi menengah ke bawah masih terlindungi.
Pengelolaan data pedagang pasar melalui pembuatan
database pedagang dengan penerbitan Surat Keterangan
Hak Tempat Jualan (SKHJT) dan Kartu Bukti Pedagang
(KBP) sehingga pedagang terdata dengan baik dan
meminimalkan permasalahan yang mungkin timbul di
kalangan pedagang.
Bertitik tolak dari beberapa hal yang dikemukan di
depan, hasil yang telah dicapai dalam program lima tahunan
PD periode 2010-2015 antara lain :
1. Tercapainya target pendapatan retribusi pasar sesuai
target yang ditetapkan
2. Peningkatan sarana dan prasarana pasar sehingga
bedampak pada peningkatan iklim kondusif ekonomi
makro daerah yang dapat mendorong pertumbuhan
dunia usaha yang mampu bersaing.
3. Tertata dan terbinanya pedagang sehingga
meminimalkan permasalahan yang mungkin timbul
dalam pengelolaan pasar.
4. Menciptakan situasi yang aman, nyaman dan tertib
sehingga menjamin kenyamanan pengunjung yang
berdampak pada peningkatan animo masyarakat untuk
memanfaatkan pasar tradisional sebgaai pilihan utama
untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
`
2.3.2 Urusan Perdagangan
Pada pembentukan PDRB Kabupaten Gunungkidul tahun
2014, sektor perdagangan merupakan sektor penyumbang kelima
dengan kontribusi sebesar 8,76 persen. Sektor perdagangan
menjadi sektor strategis yang memegang peranan penting dalam
pertumbuhan ekonomi wilayah karena sangat terkait dengan
sektor-sektor lain seperti sektor pertanian, industri, dan pariwisata.
Perkembangan bidang perdagangan didominasi para pelaku
usaha dari kalangan pengusaha kecil disamping keberadaan para
pedagang informal termasuk Pedagang Kaki Lima/Asongan. Adapun
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 44
jumlah eksportir hingga tahun 2016 adalah 1 orang eksportir.
Dukungan infrastruktur untuk sarana perdagangan pada tahun
2015 terdapat 38 pasar tradisional dan 77 toko modern
(minimarket/swalayan).
Peningkatan sektor perdagangan diupayakan melalui
peningkatan nilai ekspor perdagangan sebagai indikator
meingkatnya pemasaran luar negeri. Pelaku usaha yang ikut
berpartisipasi di event pemasaran dalam negeri diusahakan untuk
difasilitasi agar peserta mampu mengakses pasar lokal maupun
potensi pasar luar negeri. Demikian pula kegiatan promosi melalui
pameran produk. Pada tahun 2016 ini sebanyak 5 event pemasaran
dalam negeri telah diikuti. Realisasi pencapaian sasaran
meningkatnya pemasaran luar negeri telah menunjukkan hasil
yang positif, nilai ekspor perdagangan telah sesuai target yang
ditetapkan, dengan pencapaian sebesar Rp43.518.565.880,-
Regulasi yang mengatur tentang kewenangan pemerintah
daerah menyerahkan urusan kemetrologian sebagai kewenangan
kabupaten. Meski demikian urusan ini belum optimal dapat
diselenggarakan, perlu proses pentahapan untuk menyiapkan
segala kebutuhan baik Sumber Daya Manusia maupun sarana
prasarana yang diperlukan. Upaya meningkatkan perlindungan
konsumen bukan berarti tidak optimal dilakukan, karena meskipun
urusan kemetrologian belum dapat diselenggarakan, perlindungan
konsumen ditempuh melalui peningkatan pengawasan peredaran
barang dan jasa serta pengawasan cukai rokok.
Kegiatan pengawasan barang dan jasa telah dilakukan di 18
(delapan belas) kecamatan guna memantau perkembangan harga
bahan pokok dan barang penting lainnya serta peredaran
barang/jasa. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya
pemantauan/pengawasan peredaran barang dan jasa, kebutuhan
masyarakat terlayani secara wajar dengan harga yang wajar pula.
2.3.3 Urusan Perindustrian
Pada pembentukan PDRB Kabupaten Gunungkidul tahun
2014, sektor industri merupakan sektor penyumbang ketiga dengan
kontribusi sebesar 9,47 persen. Sebagian besar pelaku industri di
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 45
Kabupaten Gunungkidul merupakan industri kecil dan mikro yang
berbasis pertanian, kehutanan, dan pertambangan. Secara umum
potensi industri Kabupaten Gunungkidul tahun 2016 sebesar
21.025 Unit Usaha, dari potensi tersebut menyerap tenaga kerja
sebesar 687.420 orang. Sedangkan investasi yang diserap sebesar
Rp97.869.615.676,00 dan Nilai Produksi sebesar
Rp189.670.982.491,00. Industri Kecil yang mendominasi industri di
Kabupaten Gunungkidul sebagian besar merupakan industri
kerajinan dan olahan makanan. Salah satu upaya pembinaan
industri ini dilakukan melalui pendekatan sentra industri dengan
harapan upaya pembinaan ini akan lebih efektif dan efisien. Tabel
berikut menggambarkan data Industri Kecil Menengah (IKM) yang
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul hingga tahun
2015.
Tabel 2.8
Data Industri Kecil Menengah di Kabupaten Gunungkidul
No Jenis Data Tahun
2014 2015 2016
1 Unit Usaha 20.921 21.025 21.025
2 Tenaga Kerja (orang) 67.684 68.268 67.420
3
Nilai Produksi (juta
Rp) 190.102.176.485 194.854.730.897 189.670.982.491
4
Nilai Investasi (juta
Rp) 94.283.657.377 96.829.316.126 97.869.615.676
Bila melihat data historis dalam kurun 2013-2015,
pertumbuhan industri mengalami fluktuasi dengan kecenderungan
meningkat. Tahun 2013 data potensi industri menunjukkan jumlah
unit usaha sebanyak 20.880, kemudian berturut-turut meningkat
menjadi 20.921 pada tahun 2014, 21.025 unit usaha pada tahun
2015, 21.025 unit usaha pada tahun 2016.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 46
Gambar 2.4. Pertumbuhan jumlah unit usaha industri 2011-2015
Sumber: Data Potensi Industri
Prospek kemajuan pembangunan bidang perindustrian di
Gunungkidul terbuka lebar karena adanya dukungan kebijakan
pemerintah untuk pengembangan sektor industri sebagai
pendukung pariwisata daerah yang semakin berkembang.
Pembinaan perindustrian dilaksanakan dengan pengembangan 71
sentra industri potensial yang terbina. Pada tahun 2015 telah
dimulai pula inisiasi kebijakan integrasi pembinaan perindustrian
dan perdagangan berbasis koperasi. Pendekatan pembinaan pelaku
industri khususnya wirausaha baru dilakukan pula dengan format
baru bekerjasama dengan Balai Inkubasi Teknologi BPPT melalui
technopreneurship camp sebagai agenda kerja Pusat Inovasi Daerah.
Dari aspek pasar masih terbuka peluang khususnya bagi
produk kerajinan. Globalisasi tidak mengenal batas negara dan
budaya, sehingga terbuka akses pasar internasional dan kerjasama
nasional-internasional. Pesatnya perkembangan informasi teknologi
merupakan peluang pula yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan daya saing usaha.
Pencapaian Kinerja pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat dalam tabel 2.9
dan tabel 2.10.
19.006
20.574
20.880 20.921
21.025
17.500
18.000
18.500
19.000
19.500
20.000
20.500
21.000
21.500
1 2 3 4 5
Unit Usaha
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 47
No
Indikator kinerja
sesuai Tugas dan
fungsi PD (IKU)
Target Ket
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
1
Pertumbuhan nilai
tambah sektor
industri
unit 21.025 21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 21.025 21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 100% 100% 100% 100% 100% 100% IKU
Pertumbuhan nilai
tambah sektor
perdagangan
Nilai ekspor daerah Rupiah 43.518.565.880 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000 44.240.381.000 44.436.090.000 43.518.565.880 43.781.307.000 43.870.545.000 43.970.307.000 44.270.492.000 44.478.051.000 100,00% 100,00% 99,77% 99,63% 100,07% 100,09% IKU
Nilai perdagangan
daerahRupiah 26.010.000.000 26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000 27.602.020.000 28.154.000.000 26.010.000.000 26.011.000.000 26.430.200.000 26.902.040.000 27.701.040.000 28.183.000.000 100,00% 100,00% 99,62% 99,41% 100,36% 100,10% IKU
3
Pertumbuhan pasar
pemerintah dengan
daya dukung
kelengkapan fasil itas
memadai
unit 2 2 7 9 11 13 2 2 7 9 11 13 100% 100% 100% 100% 100% 100% IKU
2
Target Renstra OPD tahun ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian pada Tahun Ke-
Tabel 2.9
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 48
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
3 06 3 06 01 01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
01 Penyediaan jasa surat menyurat 1.500.000,00 1.500.000,00 1.700.000,00 1.850.000,00 1.925.000,00 545.000,00 1.254.500,00 1.185.000,00 1.167.430,00 1.260.000,00 1.279.560,00 366.810,00 83,63 79,00 68,67 68,11 66,47 67,30 149.000 157.490-
02 Penyediaan jasa komunikasi
sumberdaya air dan listrik
13.020.000,00 13.020.000,00 13.200.000,00 15.000.000,00 14.400.000,00 21.400.000,00 8.217.121,00 6.167.291,00 6.287.964,00 6.339.451,00 9.412.621,00 12.285.955,00 63,11 47,37 47,64 42,26 65,37 57,41 2.780.000 1.770.167
03 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
3.700.000,00 6.800.000,00 6.100.000,00 5.850.000,00 10.000.000,00 3.361.900,00 2.894.500,00 2.708.700,00 3.343.500,00 3.073.800,00 90,86 42,57 44,40 57,15 30,74 6.680.000 3.289.560
04 Penyediaan jasa administrasi
keuangan
21.300.000,00 21.300.000,00 22.200.000,00 21.300.000,00 27.900.000,00 19.725.000,00 21.300.000,00 22.075.000,00 21.300.000,00 27.900.000,00 92,61 100,00 99,44 100,00 100,00 #DIV/0! 1.020.000 2.595.000
Penyediaan jasa kebersiahan
kantor
2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 2.000.000- 2.000.000-
05 Penyediaan jasa perbaikan
peralatan kerja
12.250.000,00 12.985.000,00 13.985.000,00 17.480.000,00 15.100.000,00 20.000.000,00 12.250.000,00 12.985.000,00 13.985.000,00 17.480.000,00 15.100.000,00 17.566.000,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 87,83 3.830.000 3.343.200
06 Penyediaan alat tulis kantor 6.975.000,00 8.175.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 13.300.000,00 14.986.000,00 6.974.350,00 8.174.250,00 9.949.250,00 10.000.000,00 13.140.200,00 12.879.100,00 99,99 99,99 99,49 100,00 98,80 85,94 6.662.200 6.113.630
07 Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
13.000.000,00 15.000.000,00 18.000.000,00 15.000.000,00 17.500.000,00 25.295.000,00 12.115.550,00 14.251.225,00 15.410.450,00 14.587.150,00 17.467.000,00 22.075.800,00 93,20 95,01 85,61 97,25 99,81 87,27 6.059.000 6.273.210
08 Penyediaan komponen instalasi
l istrik/penerangan bangunan
kantor
2.000.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 5.200.000,00 5.000.000,00 2.000.000,00 1.998.000,00 3.000.000,00 5.192.000,00 4.915.250,00 100,00 99,90 100,00 99,85 98,31 5.160.000 5.136.650
09 Penyediaan Peralatan dan
perlengkapan kantor
34.000.000,00 90.550.000,00 72.250.000,00 33.845.975,00 88.750.000,00 70.730.000,00 99,55 98,01 97,90 86.890.000 85.146.000
10 Penyediaan peralatan rumah
tangga
2.245.500,00 2.400.000,00 2.000.000,00 4.200.000,00 7.500.000,00 2.245.500,00 2.400.000,00 1.997.900,00 4.178.500,00 6.530.900,00 100,00 100,00 99,90 99,49 87,08 4.860.000 4.648.980
11 Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
1.920.000,00 1.920.000,00 1.920.000,00 2.000.000,00 2.136.000,00 1.998.000,00 1.716.000,00 1.716.000,00 1.716.000,00 1.956.000,00 1.956.000,00 1.956.000,00 89,38 89,38 89,38 97,80 91,57 97,90 188.400 240.000
12 Penyediaan makanan dan
minuman
8.480.000,00 11.000.000,00 11.765.000,00 9.000.000,00 11.750.000,00 15.500.000,00 7.410.000,00 5.860.000,00 11.732.500,00 6.262.500,00 10.520.000,00 14.684.000,00 87,38 53,27 99,72 69,58 89,53 94,74 4.020.000 3.942.800
13 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
46.500.000,00 83.100.000,00 56.250.000,00 89.880.000,00 135.220.000,00 149.710.200,00 45.816.400,00 78.729.900,00 55.497.100,00 70.249.700,00 130.357.653,00 140.283.194,00 98,53 94,74 98,66 78,16 96,40 93,70 91.618.040 86.526.361
Penyedia jasa tenaga
administrasi/ teknik perkantoran
16.440.000,00 29.200.000,00 16.440.000,00 29.080.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 99,59 18.992.000 18.968.000
Pendataan dan pengelolaan arsip
SKPD
5.290.000,00 3.028.750,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 57,25 1.058.000 605.750
3 06 3 06 01 02 Program peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pengadaan peralatan gedung
kantor
24.550.000,00 13.000.000,00 48.200.000,00 16.000.000,00 15.900.000,00 18.000.000,00 24.390.000,00 12.885.000,00 47.470.000,00 15.840.000,00 15.675.000,00 17.820.000,00 99,35 99,12 98,49 99,00 98,58 99,00 8.230.000- 8.286.000-
02 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
55.080.000,00 51.116.000,00 78.850.000,00 60.264.000,00 90.300.000,00 102.000.000,00 52.837.000,00 48.417.310,00 78.054.900,00 56.155.690,00 83.979.908,00 83.447.300,00 95,93 94,72 98,99 93,18 93,00 81,81 37.560.000 31.036.386
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 2.000.000- 2.000.000-
3 06 3 06 01 03 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Fasil itasi admnistrasi
kepegawaian
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
02 Penatalaksanaan kepegawaian
SKPD
4.000.000,00 4.663.000,00 2.394.550,00 3.879.350,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 59,86 83,19 4.132.600 2.691.510
Pengadaan pakaian khusus hari -
hari tertentu
4.620.000,00 5.600.000,00 4.620.000,00 5.600.000,00 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 4.480.000 4.480.000
04 Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pendidikan dan pelatihan formal 10.000.000,00 12.000.000,00 15.000.000,00 10.000.000,00 15.000.000,00 15.000.000,00 9.900.000,00 11.970.000,00 12.040.000,00 8.300.000,00 11.410.000,00 6.960.000,00 99,00 99,75 80,27 83,00 76,07 46,40 5.000.000 620.000
02 Penyusunan analisis beban kerja 4.470.000,00 4.153.950,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 92,93 #DIV/0! - -
(1)
Tabel 2.10
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2015
Kode Rekening Urusan, Bidang,
Urusan,Program, Kegiatan
Anggaran pada tahun ke- Realisasi Anggaran pada tahun ke- Rasio antara Realisasi dan anggaran tahun ke- Rata2 Pertumbuhan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 49
3 06 3 06 01 04 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Penyusunan Laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
1.000.000,00 1.000.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.499.500,00 1.199.000,00 1.088.000,00 3.000.000,00 100,00 100,00 99,97 79,93 54,40 100,00 1.200.000 470.400
02 Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 500.000,00 480.000,00 500.000,00 100,00 100,00 100,00 100,00 96,00 100,00 - 16.000-
03 Penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
1.990.000,00 1.990.000,00 2.500.000,00 2.500.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 1.480.000,00 1.990.000,00 2.500.000,00 2.485.000,00 2.000.000,00 3.000.000,00 74,37 100,00 100,00 99,40 100,00 100,00 210.000 720.000
04 Penyusunan pelaporan keuangan
bulanan/SPJ
6.200.000,00 3.500.000,00 9.500.000,00 8.150.000,00 6.900.000,00 34.225.000,00 6.189.250,00 3.483.900,00 9.120.000,00 8.150.000,00 5.477.700,00 34.143.103,00 99,83 99,54 96,00 100,00 79,39 99,76 6.165.000 5.021.531
3 06 3 06 01 05 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pengelolaan Data dan sistem
informasi SKPD
7.882.500,00 24.575.000,00 411.425.000,00 7.445.000,00 23.016.250,00 386.812.450,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 94,45 93,66 94,02 101.945.000 95.775.490
02 Penyusunan Renstra 2.497.500,00 6.000.000,00 10.335.000,00 1.985.000,00 - 10.335.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79,48 0,00 100,00 6.867.000 2.067.000
03 Penyusunan rencana kerja SKPD 1.500.000,00 2.000.000,00 2.300.000,00 5.000.000,00 4.350.000,00 3.945.000,00 1.500.000,00 1.999.950,00 1.891.500,00 4.587.000,00 3.389.000,00 3.945.000,00 100,00 100,00 82,24 91,74 77,91 100,00 2.769.000 2.000.200
04 Monitoring, evaluasi dan
pengendalian program kegiatan
SKPD
8.400.000,00 7.000.000,00 7.425.000,00 3.912.500,00 32.242.500,00 39.680.000,00 8.190.000,00 7.000.000,00 3.944.500,00 3.499.000,00 27.074.000,00 37.861.068,00 97,50 100,00 53,12 89,43 83,97 95,42 25.330.000 21.041.414
05 Penyelenggaran forum SKPD 5.430.000,00 5.000.000,00 4.850.000,00 6.940.000,00 7.790.000,00 6.660.000,00 5.230.000,00 4.800.000,00 4.849.500,00 6.470.000,00 6.550.000,00 6.660.000,00 96,32 96,00 99,99 93,23 84,08 100,00 2.134.000 1.342.000
06 Penyusunan standard operating
prosedure (SOP)
6.950.000,00 7.200.000,00 3.757.000,00 6.396.750,00 6.359.950,00 3.757.000,00 #DIV/0! #DIV/0! 92,04 88,33 100,00 751.400 751.400
07 Penyusunan indeks kepuasan
masyarakat ( IKM)
3.100.000,00 3.150.000,00 1.255.000,00 3.195.000,00 1.925.000,00 2.270.000,00 375.000,00 3.195.000,00 #DIV/0! #DIV/0! 62,10 72,06 29,88 100,00 1.643.000 939.000
08 Penyusunan analisis jabatan
SKPD
- #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
09 Penyusunan dan Pembentukan
satgas sistem pengawasan intern
pemerintah
6.445.000,00 1.845.000,00 2.310.000,00 5.345.000,00 995.000,00 2.310.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 82,93 53,93 100,00 1.938.000 1.258.000
Monev penilaian mandiri
pelaksanaan Reformasi Birokrasi
346.000,00 346.000,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 69.200 69.200
BIDANG INDUSTRI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
3 07 3 06 01 15 Program Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Fasil itasi bagi industri kecil dan
menengah (IKM) terhadap
pemanfaatan sumber daya
76.890.000,00 233.280.000,00 288.170.000,00 210.315.000,00 135.000.000,00 210.312.500,00 69.822.850,00 199.247.100,00 114.608.250,00 145.485.100,00 111.985.276,00 194.092.909,00 90,81 85,41 39,77 69,17 82,95 92,29 73.172.500 58.583.953
02 Pemberian kemudahan izin usaha
industri kecil dan menengah
5.500.000,00 7.000.000,00 9.000.000,00 55.135.000,00 6.925.000,00 15.094.000,00 5.500.000,00 5.278.000,00 7.598.700,00 13.433.400,00 6.819.000,00 11.183.500,00 100,00 75,40 84,43 24,36 98,47 74,09 3.058.800 2.191.900
Program Peningkatan
Kemampuan Teknologi Industri
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pembinaan kemampuan teknologi
industri
700.155.000,00 755.777.500,00 1.053.355.000,00 882.297.500,00 946.030.000,00 504.890.000,00 245.025.000,00 731.260.900,00 1.015.174.300,00 802.413.900,00 703.757.850,00 457.889.350,00 35,00 96,76 96,38 90,95 74,39 90,69 157.647.000 409.559.150
Program Pengembangan Sentra-
Sentra Industri Potensial
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
Penyediaan sarana informasi
yang dapat diakses masyarakat
94.410.000,00 108.725.000,00 167.250.000,00 94.490.000,00 132.500.000,00 278.872.500,00 93.069.200,00 97.262.100,00 161.103.000,00 81.436.000,00 127.697.000,00 257.814.250,00 98,58 89,46 96,32 86,18 96,38 92,45 67.364.500 60.651.250
Program Peningkatan Kapasitas
Iptek Sistem Produksi
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
Penguatan kemampuan industri
berbasis teknologi
25.500.000,00 92.275.000,00 228.600.000,00 116.479.500,00 59.442.500,00 79.020.000,00 25.300.000,00 87.129.000,00 220.625.700,00 112.348.300,00 56.117.500,00 73.005.400,00 99,22 94,42 96,51 96,45 94,41 92,39 37.858.000 34.195.080
BIDANG PERDAGANGAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
3 07 3 06 01 15 Program Perlindungan Konsumen
dan Pengamanan Perdagangan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Peningkatan pengawasan
peredaran barang dan jasa
17.090.000,00 42.800.000,00 29.230.000,00 32.450.000,00 21.940.000,00 18.160.000,00 16.462.600,00 41.993.000,00 29.117.400,00 30.642.050,00 19.965.950,00 17.175.000,00 96,33 98,11 99,61 94,43 91,00 94,58 4.094.000 2.945.160
02 Pengawasan dan sosialisasi
cukai tembakau
32.650.000,00 60.000.000,00 60.000.000,00 30.639.750,00 58.470.000,00 58.417.500,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 93,84 97,45 97,36 60.000.000 58.459.500
Program Peningkatan dan
Pengembangan Ekspor
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pengembangan informasi peluang
pasar perdagangan luar negeri
191.675.000,00 260.000.000,00 554.615.000,00 285.000.000,00 302.309.600,00 231.570.000,00 186.382.270,00 252.794.200,00 468.513.074,00 273.362.200,00 266.767.630,00 210.228.776,00 97,24 97,23 84,48 95,92 88,24 90,78 96.486.680 69.077.589
03 Membangun jejaring dengan
eksportir
30.000.000,00 30.000.000,00 62.037.500,00 60.507.500,00 59.822.500,00 62.332.500,00 28.365.000,00 27.599.900,00 57.999.950,00 58.034.550,00 54.535.000,00 58.962.500,00 94,55 92,00 93,49 95,91 91,16 94,59 30.324.500 27.055.500
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 50
Program Peningkatan,
Pengembangan dan Efisiensi
Perdagangan Dalam Negeri
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Fasil itasi kemudahan perijinan
pengembangan usaha
10.000.000,00 15.000.000,00 16.650.000,00 17.120.000,00 15.090.000,00 15.980.000,00 9.600.000,00 14.774.800,00 16.452.300,00 16.569.600,00 14.817.500,00 15.795.000,00 96,00 98,50 98,81 96,79 98,19 98,84 5.268.000 5.413.000
02 Pengembangan pasar dan
distribusi barang/produk
114.775.000,00 116.000.000,00 211.030.000,00 188.295.000,00 200.117.500,00 198.923.500,00 109.495.000,00 113.811.800,00 205.300.600,00 178.481.950,00 185.028.300,00 189.694.000,00 95,40 98,11 97,29 94,79 92,46 95,36 85.103.700 76.466.440
03 Peningkatan Sistem dan Jaringan
Informasi Perdagangan
14.700.000,00 10.045.000,00 16.950.000,00 19.030.000,00 13.770.000,00 114.250.000,00 12.455.000,00 9.484.700,00 15.790.000,00 17.794.800,00 12.277.500,00 110.212.500,00 84,73 94,42 93,16 93,51 89,16 96,47 19.166.000 19.409.500
04 Pembangunan/rehabilitasi pasar
trasdisional
1.466.618.000,00 2.051.564.000,00 1.731.422.000,00 1.159.906.850,00 2.022.461.650,00 1.710.027.660,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 79,09 98,58 98,76 1.987.535.600 1.959.974.852
05 Penyempurnaan perangkat
peraturan, kebijakan dan
pelaksanaan operasional
20.800.000,00 18.737.400,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 90,08 #DIV/0! - -
Peningkatan kesadaran
penggunaan produk dalam negeri
16.930.000,00 16.692.500,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 98,60 3.386.000 3.338.500
Penyelenggaraan kemetrologian
daerah
22.352.000,00 21.309.500,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 95,34 4.470.400 4.261.900
Program Pembinaan Pedagang
Kaki Lima dan Asongan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pembinaan organisasi pedagang
kaki l ima dan asongan
136.025.000,00 116.164.000,00 82.480.000,00 19.250.000,00 29.675.000,00 134.411.000,00 114.947.300,00 80.692.200,00 18.074.800,00 24.060.000,00 98,81 98,95 97,83 93,90 81,08 #DIV/0! 112.285.000- 115.163.000-
BIDANG KOPERASI #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
06 01 15 Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Kecil, Menengah
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Pelatihan manajemen
pengelolaan koperasi/KUD
59.225.000,00 51.500.000,00 116.950.000,00 114.460.000,00 52.468.000,00 127.739.000,00 57.945.000,00 50.500.000,00 111.210.000,00 110.910.000,00 31.048.000,00 113.159.000,00 97,84 98,06 95,09 96,90 59,18 88,59 8.297.200 10.474.800-
02 Penyelenggaraan pelatihan
kewirausahaan
23.685.000,00 120.000.000,00 58.005.000,00 23.145.000,00 102.480.000,00 46.553.400,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 97,72 85,40 80,26 107.601.000 91.294.680
Memfasil itasi peningkatan
kemitraan usaha bagi UMKM
8.150.000,00 6.750.000,00 82,82 #DIV/0! #DIV/0! 8.150.000- 6.750.000-
Program Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Sosialisasi prinsip-prinsip
pemahaman perkoperasian
32.430.000,00 24.110.000,00 22.117.500,00 38.852.500,00 30.405.000,00 9.309.400,00 18.320.000,00 20.367.500,00 35.152.500,00 18.155.000,00 28,71 75,99 92,09 90,48 59,71 #DIV/0! 8.106.000- 5.214.600
02 Pembinaan, pengawasan dan
penghargaan koperasi
berprestasi
78.315.000,00 90.215.000,00 77.380.000,00 78.787.500,00 79.500.000,00 266.602.500,00 75.305.300,00 72.844.400,00 62.692.000,00 71.603.200,00 62.688.800,00 213.657.800,00 96,16 80,75 81,02 90,88 78,85 80,14 38.605.500 17.577.300
03 Peningkatan dan pengembangan
jaringan kerjasama usaha
koperasi
9.320.000,00 12.205.000,00 12.200.000,00 10.940.000,00 37.260.000,00 9.300.000,00 4.945.000,00 10.820.000,00 10.920.000,00 31.196.210,00 99,79 40,52 88,69 99,82 83,73 1.868.000- 3.060.758-
04 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan
17.300.000,00 23.690.000,00 - 10.950.000,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 46,22 #DIV/0! - -
Pembangunan Sistem Informasi
Perencanaan pengembangan
koperasi
14.650.000,00 - 0,00 #DIV/0! #DIV/0! 14.650.000- -
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 51
Program Sistem Pendukung Usaha
bagi UMKM
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Sosialisasi dukungan informasi
penyediaan permodalan
14.550.000,00 16.350.000,00 20.890.000,00 11.800.000,00 35.780.000,00 14.550.000,00 15.750.000,00 19.362.800,00 11.303.300,00 28.846.890,00 #DIV/0! 100,00 96,33 92,69 95,79 80,62 16.596.000 14.812.018
02 Koordinasi pemanfaatan fasil itas
pemerintah untuk UKM dan
Koperasi
21.020.000,00 30.180.000,00 16.630.000,00 30.927.500,00 10.052.400,00 26.410.000,00 16.486.700,00 24.159.700,00 #DIV/0! 47,82 87,51 99,14 78,12 #DIV/0! 24.742.000 19.327.760
03 Penyelenggaraan promosi produk
UMKM
21.994.000,00 14.900.000,00 33.100.000,00 32.050.000,00 20.669.000,00 8.800.000,00 27.867.300,00 26.575.000,00 #DIV/0! 93,98 59,06 84,19 82,92 #DIV/0! 25.640.000 21.260.000
BIDANG ENERGI DAN SUMBER
DAYA MINERAL
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
Program Pembinaan dan
Pengawasan Bidang
Pertambangan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Penyusunan regulasi mengenai
kegiatan penambangan bahan
galian C
45.590.000,00 15.000.000,00 52.237.500,00 920.000,00 40.993.700,00 13.460.000,00 29.581.300,00 920.000,00 89,92 89,73 #DIV/0! 56,63 100,00 #DIV/0! 44.854.000- 40.257.700-
02 Sosialisasi regulasi mengenai
kegiatan penambangan bahan
galian C
13.655.000,00 25.425.000,00 24.050.000,00 20.445.000,00 10.774.000,00 20.170.000,00 20.995.200,00 19.531.653,00 #DIV/0! 78,90 79,33 87,30 95,53 #DIV/0! 16.356.000 15.625.322
03 Koordinasi dan pendataan
tentang hasil produski di bidang
pertambangan
33.175.000,00 20.450.000,00 33.312.500,00 26.567.500,00 - 13.955.000,00 29.383.500,00 20.429.500,00 0,00 68,24 88,21 #DIV/0! 33.175.000- -
04 Koordinasi dan pengelolaan air
bawah tanah
47.285.000,00 52.860.000,00 52.385.000,00 127.397.500,00 55.435.000,00 46.597.600,00 45.485.500,00 43.146.000,00 121.236.600,00 53.715.800,00 98,55 86,05 82,36 95,16 96,90 #DIV/0! 2.937.000- 3.624.960-
05 Koordinasi dan pengelolaan
kawasan kars
22.400.000,00 32.305.000,00 31.650.000,00 15.545.000,00 19.993.000,00 25.690.000,00 28.053.100,00 14.065.000,00 #DIV/0! 89,25 79,52 88,64 90,48 #DIV/0! 12.436.000 11.252.000
Program Pengawasan dan
Penertiban Kegiatan
Pertambangan Rakyat yang
Berpotensi Merusak Lingkungan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 inventarisasi dan pembinaan
penambang rakyat
19.185.000,00 14.300.000,00 19.870.000,00 16.250.000,00 21.300.000,00 - 12.370.000,00 19.645.000,00 15.160.000,00 - 0,00 86,50 98,87 93,29 0,00 #DIV/0! 2.145.000- -
02 Monitoring, evaluasi dan
pelaporan dampak kerusakan
lingkungan akibat kegiatan
pertambangan rakyat
13.250.000,00 17.050.000,00 15.000.000,00 27.600.000,00 11.900.000,00 13.250.000,00 15.410.000,00 14.742.500,00 25.837.000,00 10.349.663,00 100,00 90,38 98,28 93,61 86,97 #DIV/0! 3.730.000- 4.970.270-
03 Pengawasan penertiban kegiatan
pertambangan rakyat
38.450.000,00 36.312.500,00 181.357.500,00 36.707.500,00 28.622.500,00 33.454.500,00 31.667.200,00 29.116.110,00 #DIV/0! 74,44 92,13 17,46 79,32 #DIV/0! 29.366.000 23.292.888
04 Penyebaran peta daerah rawan
bencana alam geologi
39.590.000,00 41.300.000,00 84.250.000,00 46.175.000,00 38.035.000,00 40.210.000,00 81.660.000,00 45.630.000,00 #DIV/0! 96,07 97,36 96,93 98,82 #DIV/0! 36.940.000 36.504.000
Program Pembinaan dan
Pengembangan Bidang
Ketenagalistrikan
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - -
01 Koordinasi pengembangan
ketenagalistrikan
18.350.000,00 25.925.000,00 34.815.000,00 43.415.000,00 51.400.000,00 16.390.000,00 22.815.000,00 32.402.500,00 39.041.400,00 50.440.077,00 89,32 88,00 93,07 89,93 98,13 #DIV/0! 22.770.000 23.962.062
02 Koordinasi dan pengelolaan
minyak,gas, energi baru dan
terbarukan
14.095.000,00 21.540.000,00 21.625.000,00 3.205.057.000,00 4.003.985.500,00 13.054.200,00 17.514.000,00 19.740.000,00 3.107.754.200,00 3.793.325.650,00 92,62 81,31 91,28 96,96 94,74 #DIV/0! 3.189.093.400 3.021.606.320
03 Pemantauan distribusi bahan
bakar minyak
14.370.000,00 25.850.000,00 20.490.000,00 13.125.000,00 16.500.000,00 12.375.000,00 20.019.000,00 17.323.000,00 12.616.400,00 16.090.600,00 86,12 77,44 84,54 96,12 97,52 #DIV/0! 1.170.000- 497.480
2.067.705.000,00 2.624.702.000,00 3.683.180.000,00 8.067.451.000,00 9.253.378.100,00 5.126.210.700,00 1.467.853.291,00 2.402.558.826,00 3.260.236.818,00 7.143.522.016,00 8.508.895.951,00 4.783.340.475,00
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 52
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Beberapa tantangan dalam pengembangan pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan antara lain :
1. Optimalisasi pengembangan usaha bidang industri dan
perdagangan yang berkesinambungan guna meningkatkan
kualitas dan daya saing;
2. Pengembangan kawasan peruntukan industri untuk
mendukung sektor-sektor uggulan pertanian, perikanan,
kehutanan dan pariwisata dalam mengembangkan sentra
industri kecil pada kawasan perdesaan harus berpedoman
KLHS dan RTRW.
3. Persaingan global yang menuntut kesiapan seluruh stakeholder
untuk menghadapinya;
4. Masih banyaknya peredaran barang kemasan produk makanan
dan minuman yang telah kadaluwarsa;
5. Keterbatasan kualitas SDM pelaku usaha bidang industri,
perdagangan;
6. Masih rendahnya daya saing serta manajemen pengelolaan
usaha;
7. Adanya pasar modern yang mengancam keberlangsungan pasar
tradisional;
Adapun peluang pengembangan pelayanan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan antara lain adalah :
1. Ketersediaan potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan
untuk industri dan perdagangan;
2. Arah kebijakan serta program kegiatan K/L yang kondusif dan
dapat disinergiskan dengan pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan;
3. Koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah DIY, BUMN maupun seluruh stakeholder;
4. Terbukanya pasar produk kerajinan, kesempatan promosi, dan
pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Pelayanan Dinas perindustrian dan Perdagangan kabupaten
Gunungkidul adalah untuk melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah dan tugas pembantuan di bidang perindustrian,
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 53
perdagangan. Dukungan anggaran dan support system perangkat
kerja maupun sumber daya manusia sangat dibutuhkan untuk
pengembangan pelayanan di seluruh wilayah Kabupaten
Gunungkidul.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 54
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Peran dan posisi Dinas Perindustrian dan Perdagangan
sangat penting dan strategis khususnya dalam rangka
menggerakkan perekonomian daerah menuju kesejahteraan
masyarakat. Tersedia sumber daya manusia yang cukup di
Kabupaten Gunungkidul untuk bersama-sama melakukan
pembangunan ekonomi. Dengan jumlah pasar di Kabupaten
Gunungkidul sebanyak 38 pasar dan jumlah pelaku usaha
industri dan perdagangan yang cukup banyak. Minat masyarakat
untuk berwirausaha cukup tinggi didukung perilaku masyarakat
yang ulet, pekerja keras, gotong-royong dan tingkat hubungan
sosial dan kebudayaan masyarakat yang kondusif. Potensi sumber
bahan baku industri dan didukung sarana prasarana yang
memadai.
Meskipun demikian, masih banyak kendala yang akan
dihadapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Perlu
digarisbawahi bahwa sarana dan prasarana fasilitas pasar banyak
yang belum memenuhi Standar Nasioanl Indonesia (SNI, perilaku
pedagang yang belum menyadari sepenuhnya untuk mentaati
peraturan dan ketertiban yang telah ditetapkan, perubahan gaya
hidup modern dari sebagian masyarakat sehingga mempersempit
pasar tradisional serta kualitas SDM pelaku usaha bidang
perindustrian dan perdagangan masih terbatas. Kebanyakan
pelaku usaha tersebut berpendidikan rendah dengan keahlian
teknis, kompetensi, kewirausahaan dan manajemen yang
seadanya sehingga pengelolaan usaha baik dari sisi manajemen,
teknis produksi dan pemasaran pun masih lemah. Kemampuan
sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan
potensi sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan juga
masih lemah.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 55
Kondisi klasik lain yang dihadapi adalah terbatasnya akses
pelaku usaha bidang perindustrian dan perdagangan kepada
sumberdaya produktif terutama permodalan, teknologi, sarana
pemasaran serta informasi pasar. Dalam hal pendanaan modal
usaha yang dimiliki sangat terbatas, tingkat pendapatan rendah,
sedangkan aset jaminan dan administrasi belum seluruhnya dapat
memenuhi persyaratan perbankan. Adapun berkaitan dengan akses
teknologi, usaha dijalankan dengan menerapkan teknologi yang
masih sederhana, kurang memanfaatkan teknologi yang lebih
memberikan nilai tambah produk. Kondisi ini berpengaruh
terhadap rendahnya produktivitas, daya saing, dan pangsa pasar
produk industri dan perdagangan di Kabupaten Gunungkidul.
Selain hal-hal di atas, kondisi geografis wilayah perbukitan
yang rentan terhadap rawan bencana gempa dan kekeringan,
terbatasnya sumber daya air permukaan, dan kegiatan usaha
pertambangan yang tidak berwawasan lingkungan perlu mendapat
perhatian yang serius. Di sisi lain dukungan dana memang masih
terbatas karena keterbatasan anggaran untuk mendukung program
dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Prospek kemajuan pembangunan bidang perindustrian dan
perdagangan di Gunungkidul terbuka lebar karena adanya
dukungan kebijakan Pemerintah untuk pengembangan sektor
industri dan perdagangan. Selain itu dukungan perkuatan
permodalan dari berbagai pihak (Pemerintah, BUMN, Bank, LPDB
dan lembaga keuangan lain) juga dapat diakses. Dari aspek pasar
masih terbuka peluang khususnya bagi produk kerajinan.
Globalisasi tidak mengenal batas negara dan budaya, sehingga
terbuka akses pasar internasional dan kerjasama nasional-
internasional. Kesempatan promosi dapat dioptimalkan dengan
berpartisipasi pada kegiatan pameran baik skala lokal, nasional,
maupun internasional. Dukungan dan pendampingan usaha oleh
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun lembaga pendamping
lainnya diharapkan dapat memacu peluang peningkatan
produktivitas usaha. Demikian pula adanya peluang untuk
mengoptimalkan kemitraan usaha antara pengusaha kecil dan
pengusaha menengah/besar.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 56
Pesatnya perkembangan informasi teknologi merupakan
peluang yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing
usaha. Kondisi ini didukung oleh adanya minat investor di bidang
industri dan perdagangan yang cukup tinggi. Tentunya keselarasan
program dan kerjasama lintas sektor sangat membantu
keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan untuk
tumbuh dan berkembangnya industri dan perdagangan di
Kabupaten Gunungkidul.
Rendahnya daya saing produk Gunungkidul semakin
terhimpit dengan adanya kompetisi pasar yang sangat kuat dari
produk berbahan baku sintetis dan/atau produk impor. Selain itu
produk-produk yang belum memenuhi standar kualitas dan
keamanan produk juga masih banyak beredar. Di samping itu,
dalam upaya pengembangan pasar masih menghadapi
permasalahan yang sangat signifikan.Pengembangan dan
pengelolaan pasar tradisional masih memerlukan perhatian khusus
dan segera ditindak lanjuti. Identifikasi permasalahan didasarkan
seperti tabel berikut :
Tabel 3.1
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1 Kualitas SDM pelaku
UKM yang masih
terbatas
UKM sulit
berkembang
Penyerapan
tenaga kerja
kurang
2 Rendahnya
produktifitas, daya saing
dan pangsa produk
industri dan
perdagangan
Pemasaran
produk UKM
belum memenuhi
pangsa pasar
UMKM banyak
yang tidak
berkembang
3 Sarana dan prasarana
pasar yang belum
memadai
Pasar
Tradisional/rakyat
kurang menarik
pengunjung
Banyak
pengunjung
beralih ke
pasar
modern/toko
jejaring
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 57
3.2 Telaahan Visi dan Misi RPJM DAERAH 2016-2021
Pembangunan Kabupaten Gunungkidul dijiwai filosofi
“DHAKSINARGA BUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang luas
dan mampu menjadi pedoman bagi daerah dalam menentukan visi,
misi, dan arah pembangunan, sejalan dengan filosofi Daerah
Istimewa Yogyakarta yaitu : “HAMEMAYU HAYUNING BAWANA”.
Berdasarkan arah kebijakan dan sasaran pembangunan
jangka panjang, memperhatikan Visi dan Misi RPJMN, Visi dan Misi
RPJMD DIY, serta visi kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih, dirumuskan visi RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun
2016-2012 :
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang
terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya
saing, maju, mandiri dan Sejahtera tahun 2021”
Daerah tujuan wisata yang terkemuka dimaknai sebagai
sebuah kondisi Kabupaten Gunungkidul mampu menjadi salah
satu tujuan wisata utama dalam skala regional, nasional dan
internasional. Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimaknai
bahwa dalam pengembangan pariwisata yang juga mengoptimalkan
potensi dan kekayaan budaya lokal dengan konsep
mengembangkan dan mempertahankan budaya, adat istiadat, serta
nilai-nilai luhur budaya (keistimewaan). Berbudaya juga dimaknai
sebagai kondisi dimana budaya lokal juga mampu menyerap dan
menyaring budaya asing namun tetep memmpertahankan identitas
budaya lokal, ditunjukan dengan : 1 perilaku masyarakat yang
ramah dan sopan, 2. Perilaku hidup bersih, 3. Budaya jujur, tertib
dan disiplin, 4. Penggunaan pakaian yang menunjukkan budaya
daerah, 5.Arsitektur dan ornamen bangunan berciri khas lokal.
Dengan terwujudnya Gunungkidul sebagai daerah tujuan
wisata yang terkemuka dan berbudaya, maka masyarakat yang
berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera akan tercapai.
Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul dengan tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik,
mempunyai kemampuan dan keterampilan memadai untuk
bersaing dalam berbagai bidang dengan berlandaskan pada
keunggulan komparatif dan kompetitif.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 58
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang tumbuh dan berkembang secara ekonomi dan
politik. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat yang maju diukur
dari tingkat pendapatan yang lebih baik dan distribusi yang lebih
merata. Proses produksi telah berkembang dengan keterpaduan
antar sektor, terutama sektor industri, sektor pertanian, dan sektor
jasa-jasa terutama pariwisata, didukung pemanfaatan sumber daya
alam secara rasional, efisien, dan berwawasan yang mampu
mengembangkan sistem kelembagaan politik yang demokratis, hak-
hak politik masyarakat terjamin, dan peran serta masyarakat dalam
berbagai bidang tinggi.
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang memiliki kemampuam untuk mengelola dan
memanfaatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki sendiri
dengan baik, egfektif, dan efisisen untuk memenuhi kebutuhan dan
meningkatkan taraf hidupnya, tanpa harus meninggalkan
kerjasama dengan pihak lain untuk melaksanakan pembangunan
daerah.
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup lahir
dan batin, yang ditandai oleh kecukupan pangan, sandang, papan,
kesehatan, pendidikan, situasi keamanan yang kondusif, susasana
kehidupan yang religius, rukun, saling menghormati dan
mneghargai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, hak
asasi manusia, dan keadilan.
Untuk mencapai Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021, ditetapkan misi pembangunan sebagi berikut :
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance).
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya
saing.
c. Memantapkan pengelolaan pariwisata yang profesional.
d. Meningkatkan infrastruktur yang memadai untuk menggerakkan
perekonomian yang tangguh berbasis potensi daerah.
e. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 59
f. Meningkatkan pengelolaan perlindungan sumber daya alam
secara berkelanjutan.
Seiring dengan terwujudnya Visi dalam Pembangunan
Jangka Menengah Kabupaten Gunungkidul khususnya berkaitan
dengan pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, misi
pertama dan misi kelima berkaitan langsung dengan tugas pokok
dan fungsi Perangkat Daerah. Penjelasan misi tersebut adalah
sebagai berikut :
Misi 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good
Governance).
Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Tata
kelola Pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan
publik berlandaskan asas prinsip good governance melalui
sinergisme antar stakeholders pemerintah, masyarakat, dan dunia
usaha dalam rangka pengelolaan dan manajemen pembangunan
daerah.
Misi 5 : Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif.
Misi ini adalah upaya Pemerintah Daerah untuk memperkuat
perekonomian daerah berbasis potensi sektor unggulan daerah
menuju keunggulan kompetitif daerah untuk membangun struktur
perekonomian daerah yang tangguh. Dengan meningkatkan daya
saing sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif yang menjadi penggerak dan penguatan bagi
perekonomian daerah yang meliputi bidang pertanian dalam arti
luas, industri kecil, usaha mikro kecil dan menengah, serta
investasi yang mampu menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi
daerah yang inklusif. Peran pemerintah adalah sebagai fasilitator
yang mendampingi masyarakat dengan meningkatkan akses bagi
masyarakat agar lebih mudah berusaha, sehingga kemampuan
ekonomi rakyat lebih berkembang dan semakin kuat.
Faktor penghambat pelayanan Perangkat Daerah terhadap
pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil kepala
Daerah antara lain : kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia
yang belum memadai, dukungan sarana prasarana yang terbatas,
serta belum optimalnya koordinasi antar lembaga/instansi terkait.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 60
Adapun faktor pendorong pelayanan Perangkat Daerah terhadap
pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil kepala
Daerah antara lain adalah : komitmen dan tekad yang kuat dalam
pemberdayaan perindustrian dan perdagangan tersedianya
Peraturan Perundang-undangan dan kebijakan yang kondusif, serta
struktur kelembagaan sebagai dinas tersendiri.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Pembangunan bidang industri dan perdagangan menjadi
tanggung jawab semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, masyarakat dan para pihak. Untuk itu program-program
pembangunan pusat dan daerah perlu disinergiskan. Dalam
penyusunan Renstra Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kabupaten Gunungkidul ini pun dilakukan telaah terhadap Renstra
Kementerian/Lembaga terkait meliputi Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan serta Renstra Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kementerian Perindustrian dalam Renstra Kementerian
Perindustrian Tahun 2015-2019 merumuskan Sasaran Strategis
Pembangunan Industri, berdasar perspektif pemangku kepentingan
sasaran tersebut meliputi :
1. Meningkatnya peran industri dalam perekonomian nasional;
2. Meningkatnya Penguasaan Pasar Dalam dan Luar Negeri.
3. Meningkatnya penyebaran dan pemerataan industri.
4. Meningkatnya peran IKM dalam perekonomian nasional.
5. Meningkatnya pengembangan inovasi dan penguasaan
teknologi.
6. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor industri.
7. Menguatnya struktur industri
Sasaran strategis dalam pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019 antara
lain:
1. Meningkatnya pertumbuhan ekspor barang non migas yang
bernilai tambah dan jasa;
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 61
2. Meningkatnya pengamanan perdagangan dan kebijakan
nasional;
3. Meningkatnya deversifikasi pasar dan produk ekspor;
4. Menurunnya hambatan akses pasar (tarif dan non tarif)
5. Meningkatnya promosi citra produk ekspor (Nation branding);
6. Optimalnya kinerja kelembagaan ekspor;
7. Meningkatnya efektivitas pengelolaan impor barang dan jasa;
8. Meningkatnya pengelolaan perdagangan LN di perbatasan;
9. Meningkatnya pelayanan dan kemudahan berusaha di bidang
Dalam dan luar negeri;
10. Meningkatnya pertumbuhan PDB sektor perdagangan;
11. Meningkatnya konektivitas distribusi dan logistik nasional;
12. Meningkatnya konsumsi rumah tangga nasional terhadap
produk dalam negeri dan/atau menurunnya impor barang
konsumsi;
13. Meningkatnya pemanfaatan pasar berjangka komoditi, SRG, dan
pasar lelang;
14. Memperkecil kesenjangan harga barang kebutuhan pokok dan
barang penting antar daerah;
15. Stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting;
16. Meningkatnya pengawasan barang beredar di wilayah
perbatasan;
17. Meningkatnya pemberdayaan konsumen, standardisasi,
pengendalian mutu, tertib ukur dan pengawasan barang/jasa;
18. Meningkatnya pelayanan dan kemudahan berusaha;
19. Meningkatnya dukungan kinerja layanan publik;
20. Meningkatnya kinerja dan profesionalisme SDM sektor
perdagangan;
21. Meningkatnya birokrasi yang transparan, akuntabel, dan
bersih;
22. Meningkatnya efektivitas pengawasan internal;
23. Terwujudnya sistem informasi perdagangan yang terintegrasi;
24. Meningkatnya kualitas kebijakan dan regulasi berbasis kajian.
Sasaran Perangkat Daerah yang membidangi urusan
industri dan perdagangan DIY dalam melaksanakan tugas fasilitasi,
pembinaan, perlindungan, pemasaran, dan pengembangan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 62
perindustrian dan perdagangan di DIY. Dalam jangka panjang UKM
perlu terus ditumbuhkembangkan untuk menopang roda
perekonomian daerah khususnya dan perekonomian nasional
umumnya. Sasaran jangka menengah yang ingin dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan. Meningkatnya usaha ekonomi
produktif, meningkatnya nilai sub sektor perdagangan terhadap
PDRB DIY, meningkatnya perlindungan konsumen, serta
meningkatnya nilai sektor industri pengolahan terhadap PDRB DIY
merupakan sebagian dari sasaran tersebut.
Ditinjau dari telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat
dirumuskan faktor-faktor pendorong pelayanan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan antara lain :
1. Terjalinnya koordinasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta, Kementerian Perindustrian, Kementerian
Perdagangan,
2. Kebijakan dan strategi operasional Kementerian Perindustrian
untuk mendorong pertumbuhan klaster industri prioritas dapat
memacu pengembangan sentra industri potensial di
Gunungkidul pada industri-industri terkait.
3. Kebijakan dan strategi operasional Kementerian Perindustrian
untuk menumbuhkan Kompetensi Inti Industri Daerah
mendorong pengembangan produk industri kerajinan batu
sebagai Kompetensi Inti Industri Daerah Gunungkidul, selain
produk unggulan lainnya.
4. Arah kebijakan perdagangan luar negeri Kementerian
Perdagangan untuk meningkatkan daya saing ekspor nonmigas
dengan fokus prioritas kegiatan untuk mendorong peningkatan
diversifikasi pasar tujuan ekspor serta peningkatan
keberagaman, kualitas, dan citra produk ekspor; dan arah
kebijakan pembangunan perdagangan dalam negeri untuk
meningkatkan penataan sistem distribusi nasional yang
menjamin kelancaran arus barang dan jasa, kepastian usaha,
dan daya saing produk domestik; merupakan kebijakan yang
berpihak (affirmative policy) bagi pembangunan bidang
perdagangan di Kabupaten Gunungkidul.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 63
5. Program-program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Istimewa Yogyakarta yang selaras dengan program/ kegiatan
Dinas Perindustrian dan Pedagangan Kabupaten Gunungkidul
memberi peluang sinergisitas pembangunan bidang
perindustrian dan perdagangan yang lebih optimal.
Faktor-faktor penghambat pelayanan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan ditinjau dari telaahan Renstra K/L dan Renstra
Dinas Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut antara lain:
1. Keterbatasan koordinasi lintas sektor yang masih harus
ditingkatkan sebagai prasyarat keberhasilan dan kelanjutan
program kegiatan yang terpadu.
2. Belum optimalnya pelaksanaan otonomi daerah yang ditandai
dengan tumpang tindihnya beberapa kebijakan antar daerah
serta antar daerah dan pusat maupun ego sektoral, sehingga
mengakibatkan beberapa program sektor industri dan
perdagangan kurang berjalan secara optimal.
3. Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana kemetrologian di
daerah yang belum siap untuk melaksanakan program
peningkatan tertib ukur untuk mendukung pengembangan dan
penguatan perdagangan dalam negeri.
Ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L dan Renstra
PD DIY, terdapat faktor pendorong dari pelayanan Dinas
Perindustrian dan perdagangan antara lain sebagai berikut :
1. Komitmen dan tekad yang kuat dalam pemberdayaaan industri,
perdagangan.
2. Globalisasi ekonomi serta pesatnya kerjasama ekonomi antar
negara sebagai peluang pengembangan ekonomi daerah.
3. Perkembangan teknologi dan informasi yang dapat
dimanfaatkan untuk perluasan akses pasar dan jejaring
kemitraan usaha.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Gunungkidul 2010-2030, tujuan penataan ruang Kabupaten adalah
mewujudkan Kabupaten sebagai pusat pengembangan usaha yang
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 64
bertumpu pada pertanian, perikanan, kehutanan dan sumberdaya
lokal untuk mendukung destinasi wisata menuju masyarakat yang
berdaya saing, maju, mandiri, dan sejahtera.
Kebijakan penataan ruang meliputi :
1. Pengembangan dan optimalisasi orientasi pembangunan
perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan, kehutanan
dan pariwisata serta kegiatan budidaya yang lain secara berdaya
guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan;
2. Pemantapan fungsi kawasan lindung dan peningkatan
kelestarian fungsi lingkungan hidup yang mampu beradaptasi
terhadap dampak resiko bencana;
3. Pengembangan dan pemantapan pusat-pusat pelayanan secara
merata dan seimbang serta terintegrasi dengan sistem jaringan
prasarana wilayah;
4. Pengembangan kawasan yang mempunyai nilai strategis sesuai
fungsi dan peningkatan potensi ekonomi wilayah, pelestarian
sosial budaya, pendayagunaan sumberdaya alam dan teknologi
tinggi serta pelestarian fungsi dan daya dukung lingkungan
hidup; dan
Strategi pengembangan dan optimalisasi orientasi
pembangunan perekonomian daerah berbasis pertanian, perikanan,
kehutanan dan pariwisata serta kegiatan budidaya yang lain secara
berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan, dan
berwawasan lingkungan yang terkait langsung dengan pelayanan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara lain meliputi
pengembangkan kawasan peruntukan pertambangan
memanfaatkan potensi pertambangan sesuai dengan daya dukung
lingkungan secara bijaksana dan berwawasan lingkungan;
pengembangkan kawasan peruntukan industri yang lebih
berorientasi industri yang mendukung sektor unggulan pertanian,
perikanan, kehutanan dan pariwisata dengan mengembangkan
sentra industri kecil, mengembangkan industri pada kawasan
perdesaan berdasarkan spesialisasi komoditas dan sumberdaya
lokal, dan mengembangkan kawasan industri menengah; serta
pengembangkan dan pengoptimalan kawasan peruntukan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 65
perdagangan dan jasa dengan penguatan pasar tradisional,
pengendalian pasar modern, serta fasilitasi usaha kecil dan
menengah.
Kawasan peruntukan industri khususnya adalah kawasan
sentra industri kecil yang terletak di seluruh kecamatan serta
kawasan industri menengah yang meliputi : kawasan peruntukan
industri Mijahan di Kecamatan Semanu seluas kurang lebih 315
Ha, kawasan peruntukan industri Mulo di Kecamatan Wonosari
seluas kurang lebih 75 Ha, dan kawasan peruntukan industri
Candirejo di Kecamatan Semin seluas kurang lebih 75 Ha.
Strategi pengembangan dan pemantapan pusat-pusat
pelayanan secara merata dan seimbang serta terintegrasi dengan
sistem jaringan prasarana wilayah, yang terkait langsung dengan
pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan meliputi
mengembangan sistem perkotaan dengan menjadikan Pusat
Kegiatan Wilayah Promosi (PKWp) sebagai pusat distribusi barang
regional, Pusat Kegiatan Lokal (PKL) dan Pusat Kegiatan Lokal
Promosi (PKLp) sebagai pusat pengumpul lokal, Pusat Pelayanan
Kawasan (PPK) sebagai sentra produksi berdasarkan kesesuaian
fungsi, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup dalam
sistem pelayanan wilayah sebagai satu kesatuan wilayah secara
spasial dan fungsional; mengembangkan pusat-pusat pelayanan
perdesaan berupa Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) dan Pusat
Pelayanan Permukiman (PPP) sebagai andalan pengembangan pusat
produksi pertanian, perikanan, bahan baku lokal lainnya, dan
lokasi tujuan wisata dalam bentuk desa pusat pertumbuhan,
kawasan agropolitan, kawasan minapolitan, serta desa wisata; serta
memperkuat keterkaitan kegiatan ekonomi di wilayah perkotaan
dengan perdesaan secara sinergis.
Strategi pengembangan kawasan yang mempunyai nilai
strategis sesuai fungsi dan peningkatan potensi ekonomi wilayah,
pelestarian sosial budaya, pendayagunaan sumberdaya alam dan
teknologi tinggi serta pelestarian fungsi dan daya dukung
lingkungan hidup meliputi : menetapkan dan mengembangkan
kawasan yang memiliki nilai strategis dari sudut kepentingan
ekonomi dengan memperhitungkan situasi, kondisi daerah,
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 66
keunggulan komperatif dan keunggulan kompetitif dan aspek
pelestarian lingkungan hidup guna mewujudkan kawasan yang
dapat memberikan efek pengganda terhadap kawasan disekitarnya
menuju terwujudnya kawasan mandiri melalui penyediaan
infrastruktur yang memadai dan berkualitas; menetapkan dan
mengembangkan kawasan-kawasan yang memiliki nilai strategis
dari sudut kepentingan sosial budaya dengan melakukan preservasi
dan konservasi kawasan permukiman yang mempunyai budaya
tinggi serta segala bentuk peninggalan masa lalu yang mempunyai
nilai sejarah sebagai aset dan identitas daerah; menetapkan dan
mengembangkan kawasan-kawasan yang memiliki nilai strategis
pendayagunaan sumber daya alam dan atau teknologi tinggi
berbasis ilmu pengetahuan dan kearifan lokal dengan
mempertimbangkan fungsi lindung; serta menetapkan dan
mengembangkan kawasan-kawasan yang memiliki nilai strategis
dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup
dengan perlindungan dan peningkatan keanekaragaman hayati
terhadap kawasan yang mempunyai keunikan ekosistem
berkearifan lokal.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya
disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis,
menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah, kebijakan, rencana, dan
program. Hasil KLHS menjadi dasar bagi kebijakan, rencana,
dan/atau program pembangunan dalam suatu wilayah. Kajian
dampak lingkungan terhadap pengembangan sektor industri dan
perdagangan belum sepenuhnya dilakukan.
Faktor-faktor pendorong pelayanan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan ditinjau dari telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis tersebut adalah adanya
regulasi untuk menjaga kelestarian ekosistem lingkungan
khususnya wilayah kars serta adanya strategi pengembangan
kawasan peruntukan pertambangan, kawasan peruntukan industri,
serta kawasan peruntukan perdagangan dan jasa. Selain itu
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 67
pengembangan pasar dan pengelolaan pasar guna meningkatnya
perekonomian masyarakat gunungkidul.
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan analisis atas identifikasi permasalahan
pembangunan perindustrian dan perdagangan dirumuskan
beberapa isu strategis sebagai berikut:
1. Pengembangan ekonomi lokal dengan optimalisasi segenap
potensi;
2. Pengembangan industri dengan optimalisasi pemberdayaan
sentra industri dan produk unggulan daerah;
3. Sarana dan prasarana pasar tradisional yang belum memadai;
4. Banyak berdirinya toko-toko modern;
5. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku
usaha industri dan perdagangan;
6. Peningkatan kualitas dan desain produk industri daerah;
7. Peningkatan ekspor dengan optimalisasi akses pasar;
8. Peningkatan penggunaan produk daerah untuk mendorong
pengembangan industri lokal;
9. Peningkatan penggunaan produk dalam negeri dengan
mendorong peningkatan kualitas dan perluasan pasar;
10. Peningkatan perlindungan konsumen;
11. Peningkatan kualitas kelembagaan usaha industri dan
perdagangan;
12. Penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan bagi usaha
industri dan perdagangan;
13. Peningkatan daya saing pelaku usaha industri dan
perdagangan.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 68
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Perindustrian dan
Perdagangan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan Tugas
Pembantuan di bidang perindustrian dan perdagangan. Sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan berperan sebagai penggerak perekonomian daerah
melalui peningkatan kualitas dan daya saing sektor perindustrian
dan perdagangan menuju terwujudnya peningkatan kesejahteraan
masyarakat.
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran
strategis yang menunjukan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yang
selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kerangka kinerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan, pernyataan-pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk menjadi visi,
melaksanakan misi memecahkan permasalahan dan menangani
isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan yang hendak dicapai
atau dihasilkan dalam kurun waktu 1 (satu ) tahun dan 5 ( lima)
tahun.
Bertitik tolak dengan hal tersebut maka tujuan yang ingin
dicapai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten
Gunungkidul adalah:
1. Memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah di sektor industri
dan perdagangan serta peningkatan sarana dan prasarana
pasar yang memadai;
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai dari suatu tujuan oleh
Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam rumusan yang lebih
terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat
dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Dalam perumusan sasaran dirancang pula indikator sasaran
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 69
sesuai tugas dan fungsi Perangkat Daerah atau kelompok
sasaran yang dilatani, serta profil pelayanan yang terkait dengan
indikator kinerja. Pengertian yang dimaksud dengan indikator
sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran
untuk diwujudkan pada tahun bersangkutan. Setiap indikator
sasaran disertai dengan rencana tingkat capaian (targetnya)
masing-masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam
kurun waktu tertentu/ tahun secara berkesinambungan sejalan
yang ditetapkan dalam rencana strategis. Sasaran untuk
mengukur tujuan pertama merupakan perspektif pembelajaran
organisasi, sedangkan sasaran untuk mencapai tujuan kedua
merupakan perspektif pemangku kepentingan. Adapun sasaran
yang akan dicapai Dinas Perindustrian dan Perdagangan antara
lain sebagaimana matrik berikut.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 70
1 2 3 5 6
Jumlah IKM yang berkembang dan
mampu mengakses pasar
21.025 21.152
Jumlah nilai ekspor daerah dalam
jangka waktu satu tahun
43.518.565.880,00 44.436.090.000
Jumlah nilai total perdagangan
daerah dalam jangka waktu satu
tahun
26.010.000.000,00 28.154.000.000
Jumlah Pasar pemerintah dengan
daya dukung kelengkapan fasilitas
memadai
2 13
1 Memperkuat pertumbuhan
ekonomi daerah di sektor
industri dan perdagangan serta
peningkatan sarana dan
prasarana pasar yang memadai
Tabel 4.1
Tujuan , Indikator dan Target Kinerja Tujuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tahun 2016-2021
No Tujuan Indikator TujuanKondisi Awal Renstra
(Tahun 2016)
Target Akhir Periode
Renstra (tahun 2021)
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 71
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran PD dengan Tujuan dan Sasaran
RPJMD
Tujuan dan Sasaran RPJMD menjadi acuan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang akan dicapai selama lima tahun mendatang
(2017-2021). Dengan pencapaian indikator kinerja program dan
kegiatan yang telah ditetapkan menjadi tolok ukur keberhasilan
PD dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut.
Indikator kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam
tabel 4.2 sebagai berikut :
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 72
Indikator sasaran
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pertumbuhan sektor
industri dan perdagangan
yang meningkat
Pertumbuhan nilai
tambah sektor industri
21.048 21.072 21.097 21.124 21.152
Pertumbuhan nilai
tambah sektor
perdagangan
- Nilai ekspor daerah 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000 44.240.381.000 44.436.090.000
- Nilai Perdagangan
daerah
26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000 27.602.020.000 28.154.000.000
Sarana dan prasarana
perdagangan meningkat
Pertumbuhan pasar
pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan
fasilitas memadai
5 7 9 11 13
Memperkuat pertumbuhan
ekonomi di sektor industri dan
perdagangan serta peningkatan
sarana dan prasarana pasar yang
memadai
1
Tabel 4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
No Tujuan Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-
Tahun 2016-2021
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 73
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pertumbuhan nilai
tambah sektor industri
21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
∑IKM yang
berkembang dalam
kurun waktu satu
tahun
Pertumbuhan nilai
tambah sektor
perdagangan
- Nilai ekspor daerah 43.780.307.000 43.971.545.000 44.132.204.000 44.240.381.000 44.436.090.000 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
∑Nilai ekspor daerah
dalam jangka waktu
satu tahun
- Nilai perdagangan
daerah
26.010.000.000 26.530.200.000 27.060.804.000 27.602.020.000 28.154.000.000 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
∑Nilai total
perdagangan daerah
dalam jangka waktu
satu tahun
2 Sarana dan Prasarana
Perdagangan Meningkat
Jumlah pasar pemerintah
dengan daya dukung
kelengkapan fasilitas
memadai
5 7 9 11 13 Dinas Perindustrian
dan Perdagangan
∑ Jumlah Pasar Tahun
Berkenaan (n)
1 Pertumbuhan sektor
industri dan
perdagangan yang
meningkat
Tabel 4.3
Tabel Sasaran dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perindustrian dan Perdagangan
No Sasaran Indikator Sasaran Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke- Unit Kerja
Penanggung jawab
Rumus
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 74
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas
melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah dan Tugas Pembantuan di
bidang perindustrian dan perdagangan. Sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berperan sebagai
penggerak perekonomian daerah melalui peningkatan kualitas dan daya
saing sektor perindustrian dan perdagangan menuju terwujudnya
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Agar pelaksanaan program dan kegiatan tepat sasaran sesuai
dengan yang diinginkan dibutuhkan strategi yang tepat sehingga
penyimpangan dan kegagalan pencapaian tujuan dapat diminimalisir.
Strategi dirumuskan berdasarkan analisis gambaran pelayanan
perangkat daerah, hasil perumusan isu-isu strategis, dalam rangka
pencapaian tujuan dan sasaran PD dalam jangka lima tahun kedepan
dengan melihat faktor eksternal dan internal berdasarkan hasil analisis
memiliki strategis dalam proses pembangunan dengan menggunakan
metode SWOT.
Kekuatan (Strength) :
Dinas Perindustrian dan Perdagangan secara khusus
mendapatkan amanah untuk melaksanakan urusan Pemerintahan
Daerah dan tugas pembantuan di bidang perindustrian dan
perdagangan. Oleh karena itu, peran dan posisi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan sangat penting dan strategis khususnya dalam rangka
menggerakkan perekonomian daerah menuju kesejahteraan masyarakat.
Tersedia sumber daya manusia yang cukup di Kabupaten
Gunungkidul untuk bersama-sama melakukan pembangunan ekonomi.
Jumlah pelaku usaha industri dan perdagangan pun cukup banyak.
Minat masyarakat untuk berwirausaha cukup tinggi didukung perilaku
masyarakat yang ulet, pekerja keras, gotong-royong dan tingkat
hubungan sosial dan kebudayaan masyarakat yang kondusif.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 75
Kelemahan (Weakness) :
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan masih banyak kendala
yang akan dihadapi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Perlu
digarisbawahi bahwa kualitas SDM pelaku usaha bidang perindustrian
dan perdagangan masih terbatas. Kebanyakan pelaku usaha tersebut
berpendidikan rendah dengan keahlian teknis, kompetensi,
kewirausahaan dan manajemen yang seadanya sehingga pengelolaan
usaha baik dari sisi manajemen, teknis produksi dan pemasaran pun
masih lemah. Kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan
dan pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang berwawasan
lingkungan juga masih lemah.
Kondisi klasik lain yang dihadapi adalah terbatasnya akses
pelaku usaha bidang perindustrian dan perdagangan kepada
sumberdaya produktif terutama permodalan, teknologi, sarana
pemasaran serta informasi pasar. Dalam hal pendanaan modal usaha
yang dimiliki sangat terbatas, tingkat pendapatan rendah, sedangkan
aset jaminan dan administrasi belum seluruhnya dapat memenuhi
persyaratan perbankan. Aparatur pembina juga terbatas dari sisi
kualitas dan kuantitas, pendayagunaan dan kinerja dalam pelayanan
publik belum optimal, demikian pula koordinasi antar lembaga belum
optimal. Adapun berkaitan dengan akses teknologi, usaha dijalankan
dengan menerapkan teknologi yang masih sederhana, kurang
memanfaatkan teknologi yang lebih memberikan nilai tambah produk.
Kondisi ini berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas, daya saing,
dan pangsa pasar produk industri dan perdagangan di Kabupaten
Gunungkidul.
Selain hal-hal di atas, kondisi geografis wilayah perbukitan yang
rentan terhadap rawan bencana gempa dan kekeringan, terbatasnya
sumber daya air permukaan perlu mendapat perhatian yang serius. Di
sisi lain dukungan dana memang masih terbatas karena keterbatasan
anggaran untuk mendukung program dan kegiatan Dinas Perindustrian
dan Perdagangan.
Peluang (Opportunity) :
Prospek kemajuan pembangunan bidang perindustrian dan
perdagangan di Gunungkidul terbuka lebar karena adanya dukungan
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 76
kebijakan Pemerintah untuk pengembangan sektor industri dan
perdagangan. Selain itu dukungan perkuatan permodalan dari berbagai
pihak (Pemerintah, BUMN, Bank, LPDB dan lembaga keuangan lain)
juga dapat diakses.
Dari aspek pasar masih terbuka peluang khususnya bagi produk
kerajinan. Globalisasi tidak mengenal batas negara dan budaya,
sehingga terbuka akses pasar internasional dan kerjasama nasional-
internasional. Kesempatan promosi dapat dioptimalkan dengan
berpartisipasi pada kegiatan pameran baik skala lokal, nasional,
maupun internasional. Dukungan dan pendampingan usaha oleh
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) maupun lembaga pendamping
lainnya diharapkan dapat memacu peluang peningkatan produktivitas
usaha. Demikian pula adanya peluang untuk mengoptimalkan
kemitraan usaha antara pengusaha kecil dan pengusaha
menengah/besar .
Pesatnya perkembangan informasi teknologi merupakan peluang
yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha.
Kondisi ini didukung oleh adanya minat investor di bidang perindustrian
dan perdagangan yang cukup tinggi. Tentunya keselarasan program dan
kerjasama lintas sektor sangat membantu keberhasilan pelaksanaan
program-program pembangunan untuk tumbuh dan berkembangnya
perindustrian dan perdagangan di Kabupaten Gunungkidul.
Ancaman (Threat) :
Rendahnya daya saing produk Gunungkidul semakin terhimpit
dengan adanya kompetisi pasar yang sangat kuat dari produk berbahan
baku sintetis dan/atau produk impor. Selain itu produk-produk yang
belum memenuhi standar kualitas dan keamanan produk juga masih
banyak beredar.
Tuntutan masyarakat atas pelayanan publik yang berkualitas
memerlukan penyikapan yang tepat dan perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan pelayanan Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 77
Strategi pembangunan perindustrian dan perdagangan dalam
perspekstif pemangku kepentingan meliputi 4 (empat) strategi yaitu:
Mendorong Industri Kecil Menengah yang memiliki nilai ekspor dan
bernilai tambah tinggi secara progresif, Peningkatan pengembangan
jaringan dan teknologi pemasaran, Peningkatan daya saing melalui
pengembangan industri kompetitif, Memacu peningkatan daya saing
melalui pengembangan industri dan potensi yang unggul, dan
Peningkatan pengembangan sistem pendukung usaha industri dan
perdagangan. Dalam perspektif pembelajaran organisasi strategi
pembangunan perindustrian dan perdagangan adalah Peningkatan
efektifitas perencanaan dan koordinasi antar lembaga, Peningkatan
profesionalisme pengelolaan keuangan Perangkat Daerah, dan
Peningkatan efektifitas kinerja birokrasi dan layanan publik. Alternatif
strategi yang dipilih selanjutnya diuraikan ke dalam tabel berikut.
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 78
PELUANG/OPPORTUNITY ANCAMAN/THREATS
1 Kebijakan Pemerintah Untuk Pengembangan Sektor Indag 1Kompetisi Pasar yang Sangat Kuat dari produk berbahan baku sintetis
dan/atau Produk impor
2 Perkuatan Permodalan dari berbagai pihak 2 Membanjirnya produk murah dari luar negeri
3 Terbuka akses Pasar internasional dan kerjasama nasional - Internasional 3 Tuntutan masyarakat atas pelayanan publik yang berkualitas
4 Perkembangan Informasi Teknologi 4 Banyak berdirinya toko modern/jejaring
5 Program terpadu lintas sektoral 5 Kesadaran masyarakat/pedagang yang belum optimal
6DIY sebagai tujuan wisata khususnya Kab. Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata
terkemuk
7 Adanya dukungan dari CSR
8 Dukungan dari Kementerian /Lembaga Teknis
KEKUATAN/STRENGTH STRATEGI S-O STRATEGI S-T
1 Struktur Kelembagaan dinas yang kuat 1Mendorong industri kecil menengah yang mampu berkembang dan mampu
mengakses pasar1 Peningkatan daya saing melalui pengembangan industri yang kompetitif
2 Jumlah pelaku usaha industri dan perdagangan cukup banyak 2 Meningkatkan pemasaran produk daerah 2 Perlunya penegakan Perda tentang Penertiban Pedagang
3 Potensi sumber bahan baku industri tersedia 3 Meningkatkan sarana dan prasarana perdagangan 3 Optimalkan pengelolaan pasar guna penataan dan penertiban pedagang
4 Aset usaha industri dan perdagangan cukup besar 4 Optimalkan penegakan Perda untuk mendukung potensi pendapatan pasar 4 Meningkatkan koordinasi internal dan eksternal
5 Potensi pendapatan pasar dan Perda retribusi pasar 5Sistem pengelolaan pasar perlu melibatkan peran serta pedagang agar mencapai hasil
yang optimal
6 Jumlah pasar negeri 38 pasar 6Manfaatkan SDM dan program terpadu lintas sektor guna peningkatan kinerja dan
pelayanan
7 Peran serta pedagang dalam pemeliharaan pasar
KELEMAHAN/WEAKNESS STRATEGI W-O STRATEGI W-T
1Kualitas SDM pelaku usaha industri dan perdagangan masih terbatas 1 Peningkatan pengembangan jaringan dan teknologi pemasaran 1
Peningkatan efektifitas kinerja perencanaan dan koordinasi antar
lembaga
2 Pengelolaan usaha belum maksimal 2 Peningkatan profesional Pengelolaan keuangan Perangkat Daerah 2 Peningkatan efektifitas kinerja birokrasi dan pelayanan publik
3Rendahnya produktivitas,daya saing, dan pangsa pasar produk industri dan
perdagangan3 Optimalisasi peran pedagang dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pasar 3
Peningkatan sarana dan prasarana pasar sehingga menciptakan keamanan
dan kenyamanan pasar
4Terbatasnya askses pelaku usaha Indag terutama
permodalan,teknologi,sarana prasarana pemasaran serta informasi pasar4
Optimalkan SDM yang ada dan perpaduan program secara lintas sektor untuk
menunjang tercapainya target pendapatan4
Optimalisasi penataan dan ketertiban dengan penerapan dan penegakan
Perda Perubahan
5 Kuantitas dan kualitas aparatur pembina/penyuluh terbatas 5Keterpaduan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan
mendayagunakan SDM yang ada
6 Sarana dan prasarana pasar belum memadai
7Pendayagunaan dan kinerja serta koordinasi antar lembaga /Instansi blm
optimal
8Produk - Produk yang belum memenuhi standar kualitas dan keamanan
produk masih banyak beredar
9 Kesadaran masyarakat/pedagang yang belum optimal
Tabel 5.1
Penentuan Alternatif Strategi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul
Faktor Eksternal
Faktor Internal
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 79
No Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Strategi
(1) (2) (3) (4)
1 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan PD
meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah Peningkatan efektifitas
kinerja birokrasi dan
layanan publik
2 Kesesuaian program
dalam dokumen
perencanaan Perangkat
Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam
Renja PD terhadap RKPD dan Renstra
PD terhadap RPJMD
Peningkatan efektifitas
perencanaan dan
koordinasi antar
lembaga
3 Akutanbilitas
pengelolaan keuangan
Perangkat Daerah (PD)
meningkat
Persentase laporan keuangan yang
disusun tepat waktu
Peningkatan
profesionalisme
pengelolaan keuangan
Perangkat Daerah
Pertumbuhan nilai tambah sektor
industri
Mendorong industri
kecil menengah yang
memiliki nilai ekspor
dan bernilai tambah
tinngi secara progesif
Pertumbuhan nilai tambah sektor
perdagangan
- Nilai ekspor daerah Peningkatan
pengembangan
jaringan dan teknologi
pemasaran
- Nilai Perdagangan daerah Peningkatan daya
saing melalui
pengembangan
industri kompetitif
5 Sarana dan prasarana
perdagangan
Jumlah pasar pemerintah dengan daya
dukung kelengkapan fasilitas memadai
Peningkatan fasilitas
yang memadai
Tabel 5.2
Penentuan Strategi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Pertumbuhan sektor
industri dan
perdagangan yang
meningkat
4
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 80
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman,
pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta visi dan misi
pemerintah daerah. Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi
dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang
dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.
Keterkaitan antara sasaran, strategi, dan arah kebijakan dapat
dilihat dalam tabel berikut:
No Visi RPJMD Misi RPJMD Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 2 3 4 5 6 7
Peningkatan efektifitas
perencanaan dan
koordinasi antar
lembaga
Meningkatnya efektifitas dan
koordinasi penyusunan Renstra
dan Renja Daerah
Peningkatan
profesionalisme
pengelolaan keuangan
Perangkat Daerah
Meningkatnya kinerja
penyusunan laporan keuangan
yang akuntabel dan tepat waktu
Peningkatan efektifitas
kinerja birokrasi dan
layanan publik
Mengembangkan layanan prima
dalam pelayanan publik
Mendorong industri
kecil menengah yang
memiliki nilai ekspor
dan bernilai tambah
tinngi secara progesif
Mengembangkan akses
informasi dan pemasaran pasar
perdagangan luar negeri bagi
produk IKM yang memiliki nilai
ekspor tinggi dan bernilai
tambah tinggi
Peningkatan
pengembangan
jaringan dan teknologi
pemasaran
Mengembangkan jaringan
distribusi dan sarana prasarana
perdagangan dalam negeri
Peningkatan daya
saing melalui
pengembangan industri
kompetitif
Mengembangkan produktifitas
sektor industri, desain, motif,
dan aneka produk
Sarana dan
prasarana
perdagangan
Peningkatan fasilitas
yang memadai
Meningkatkan pengelolaan pasar
dan pembinaan pedagang
Tabel 5.3
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2
1 Kepuasan masyarakat
terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
Pertumbuhan sektor
industri dan
perdagangan yang
meningkat
Mewujudkan tata
kelola pemerintahan
yang baik untuk
meningkatkan
pelayanan publik
Memperkuat
pertumbuhan
ekonomi di sektor
industri dan
perdagangan serta
peningkatan sarana
dan prasarana pasar
yang memadai
Misi 1:
Meningkatkan
tata kelola
pemerintahan
yang baik ( good
govermance)
Misi 5 :
Mengembangka
n sektor-sektor
unggulan
daerah dan
iklim investasi
yang kondusif
Mewujudkan
Gunungkidul
sebagai daerah
tujuan wisata yang
terkemuka dan
berbudaya menuju
masyarakat yang
berdaya saing,
maju, mandiri dan
sejahtera tahun
2021
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 81
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,
Program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Program-program
pembangunan yang disusun telah diarahkan untuk mendukung
perwujudan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan sesuai dengan
masing-masing strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.
1. Misi 1 Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance)
Tujuan : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan publik
Sasaran : 1. Kesesuaian antar lembaga dalam dokumen
perencanaan pembangunan daerah, Renja
terhadap RKPD , Renstra terhadap RPJMD
2. Akuntabilitas pengelolaan keuangan PD meningkat
3. kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan
pelayanan PD meningkat.
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan
berikut :
a. Penyediaan jasa, peralatan, dan perlengkapan kantor
b. Penyediaan rapat-rapat, konsultasi, dan koordinasi
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran,
dengan kegiatan :
a. Pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana perkantoran
b. Pemeliharaan/rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur,
dengan kegiatan :
a. Pengadaan pakaian dinas/khusus
b. Penyelenggaraan ketatalaksanaan dan pengelolaan
kepegawaian perangkat daerah
c. Pengembangan Kapasitas Aparatur
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 82
4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat
Daerah, dengan kegiatan :
a. Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, dengan kegiatan :
a. Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
b. Pengendalian internal Perangkat Daerah
c. Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
6. Program Peningkatan Pelayanan Publik, dengan kegiatan :
a. Penyusunan standar pelayanan publik
b. Penyelenggaraan pelayanan publik
2. Misi 5 Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif
Tujuan : Memperkuat perekonomian daerah berbasis potensi
sektor unggulan daerah menuju keunggulan
kompetititf untuk membangun struktur
perekonomian daerah yang tangguh
Sasaran : 1. Pertumbuhan sektor industri dan perdagangan
meningkat
2. Sarana dan prasarana perdangan meningkat
Dalam mewujudkan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi
daerah di sektor industri dan perdagangan serta peningkatan
sarana dan prasarana perdagangan yang memadai, program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :
Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain :
1. Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan
Pedagang, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Penataan dan pembinaan pedagang pasar, kaki lima dan
asongan
b. Pemeliharaan keamanan dan ketertiban pasar
c. Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan daerah
pengelolaan pasar
2. Program Peningkatan, Pengembangan, dan Efisiensi
Perdagangan, dengan kegiatan sebagai berikut :
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 83
a. Pengembangan pasar dan promosi produk daerah
b. Pembinaan dan pengawasan legalitas usaha
c. Peningkatan sistem dan jaringan informasi perdagangan
d. Pengawasan peredaran barang/jasa dan cukai rokok
e. Penyelenggaraan kemetrologian daerah.
3. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM),
dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Pembinaan dan pendampingan industri makanan dan kimia;
b. Pembinaan dan pendampingan industri sandang,kulit,
logam dan aneka;
c. Pembinaan dan pendampingan industri hasil hutan dan
perkebunan
Program dan kegiatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
tahun 2017 serta program dan kegiatan dalam Renstra Dinas
Perindustrian dan Perdagangan secara rinci dapat dilihat pada tabel
6.1 dan tabel 6.2 berikut ini :
Anggaran Keterangan
3 06 3 06 01 01 Program Pelayanan Adminis tras i Perkantoran 686.290.000
01 541.290.000 PAD,DAU
02 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultas i , dan Koordinas i 145.000.000 PAD,DAU
3 06 3 06 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 323.200.000
01 Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran 104.600.000 PAD,DAU
02 Pemel iharaan/Rehabi l i tas i Sarana dan Prasarana Perkantoran 218.600.000 PAD,DAU
3 06 3 06 01 03 Program peningkatan Ketata laksanaan dan Kapas i tas Aparatur 23.667.500
01 Pengadaan Pakaian Dinas / khusus 6.400.000 PAD,DAU
02 Penyelenggaraan Ketata laksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah 17.267.500 PAD,DAU
3 06 3 06 01 04 Program Peningkatan Kual i tas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah 111.900.000
01 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah 111.900.000 PAD,DAU
3 06 3 06 01 05 Program Peningkatan Kual i tas Perencanaan 318.548.900
01 Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah 24.299.900 PAD,DAU
02 Pengendal ian Internal Perangkat Daerah 49.271.500 PAD,DAU
03 Pengelolaan Data dan s is tem informas i Perangkat Daerah 244.977.500 PAD,DAU
3 06 3 06 01 06 Program Peningkatan Kual i tas Pelayanan Publ ik 5.250.000
01 Penyelenggaraan Pelayanan Publ ik 5.250.000 PAD,DAU
3 06 3 06 01 15 Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang 15.232.487.200
01 Penataan dan Pembinaan Pedagang Pasar,Kaki Lima dan Asongan 229.725.000 PAD,DAU
02 Pemel iharaan Keamanan dan Ketertiban Pasar 122.920.000 PAD,DAU
03 Pembangunan,Rehabi l i tas i dan Pemel iharaan Sarana dan Prasarana Pasar 14.126.598.800 PAD,DAU,DAK
04 Intens i fikas i dan Ekstens i fikas i Sumber Pendapatan Daerah Pengelolaan Pasar 753.243.400 PAD,DAU
3 06 3 06 01 16 Program Peningkatan,Pengembangan dan Efis iens i Perdagangan 1.685.705.000
01 Pengembangan Pasar dan Promos i Produk Daerah 1.016.210.000 PAD,DAU
03 Pembinaan dan Pengawasan Legal i tas Usaha 20.000.000 PAD,DAU
04 Peningkatan Sis tem dan Jaringan Informas i Perdagangan 251.800.000 PAD,DAU
05 Pengawasan Peredaran Barang/Jasa dan Cukai Rokok 100.000.000 PAD,DAU
06 Penyelenggaraan Kemetrologian Daerah 297.695.000 PAD,DAU
3 07 3 06 01 15 Program Pengembangan Industri Keci l dan Menengah (IKM ) 2.722.689.000
01 Pembinaan dan Pendampingan Industri Makanan Minuman dan Kimia 1.129.256.000 PAD,DAU
02 Pembinaan dan Pendampingan Industri Sandang,Kul i t,Logam dan Aneka 475.686.000 PAD,DAU
03 Pembinaan dan Pendampingan Industri Has i l Hutan dan Perkebunan 1.117.747.000 PAD,DAU/DAK
21.082.737.600 TOTAL
Tabel 6.1
Program,Kegiatan,dan Anggaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kode Rekening Urusan, Bidang Urusan, Program, Kegiatan
Penyediaan jasa , pera latan, dan perlengkapan perkantoran
Tahun 2017
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 84
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
3 06 3 06 01 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pelayanan
administrasi
perkantoran
100% 100% 659.290.000,00 100% 531.660.000,00 100% 791.463.420,00 100% 870.609.762,00 100% 957.670.738,20 100% 3.810.693.920,20 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 01 01 Penyediaan jasa ,
Pera latan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
persentase
pemenuhan
kebutuhan
harian kantor
100% 600 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 12
paket, 12 paket,
9 jenis lampu,
s top kontak, jek,
rol kabel ,
batera i , s tater,
mcb,
klembyan,rosten
, 12 paket, 2
suratkabar, 4
paket, 1 paket, 5
orang, 1 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2,
Laptop: 10,
printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 26 ka l i ,
komp: 3, 11
lokas i
514.290.000,00 600 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 12
paket, 12 paket, 9
jenis lampu, s top
kontak, jek, rol
kabel , batera i ,
s tater, mcb,
klembyan,rosten,
12 paket, 2
suratkabar, 4
paket, 1 paket, 5
orang, 1 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2, Laptop:
10, printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 26 ka l i ,
komp: 3, 11
lokas i
366.660.000,00 600 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 12
paket, 12 paket, 9
jenis lampu, s top
kontak, jek, rol
kabel , batera i ,
s tater, mcb,
klembyan,rosten,
12 paket, 2
suratkabar, 4
paket, 1 paket, 5
orang, 1 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2, Laptop:
10, printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 26 ka l i ,
komp: 3, 11
lokas i
611.463.420,00 600 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 12
paket, 12 paket,
9 jenis lampu,
s top kontak, jek,
rol kabel ,
batera i , s tater,
mcb,
klembyan,rosten
, 12 paket, 2
suratkabar, 4
paket, 1 paket, 5
orang, 1 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2,
Laptop: 10,
printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 26 ka l i ,
komp: 3, 11
lokas i
690.609.762,00 600 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 12
paket, 12 paket, 9
jenis lampu, s top
kontak, jek, rol
kabel , batera i ,
s tater, mcb,
klembyan,rosten,
12 paket, 2
suratkabar, 4
paket, 1 paket, 5
orang, 1 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2, Laptop:
10, printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 26 ka l i ,
komp: 3, 11 lokas i
759.670.738,20 3000 surat, 36 rek,
12 rek, 24 rek, 60
paket, 60 paket,
45 jenis lampu,
s top kontak, jek,
rol kabel ,
batera i , s tater,
mcb,
klembyan,rosten,
60 paket, 2
suratkabar, 20
paket, 5 paket, 5
orang, 5 paket,
roda 4: 5, roda 2:
31, viar: 1, komp:
10, LCD: 2, Laptop:
10, printer: 10,
mes in ketik: 5, 2
orang, 130 ka l i ,
komp: 15, 11
lokas i
2.942.693.920,20 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 01 02 Penyediaan Rapat-
rapat, Konsultas i
dan Koordinas i
Penyediaan
makanan,minu
man dan
program
kegiatan
terintegras i
100% makan minum
650 OS, Minum
snak: 650, 100
OS, 200 OP dlm
daerah, 70 OP
luar daerah
145.000.000,00 makan minum
650 OS, Minum
snak: 650, 100 OS,
200 OP dlm
daerah, 70 OP
luar daerah
165.000.000,00 makan minum
650 OS, Minum
snak: 650, 100 OS,
200 OP dlm
daerah, 70 OP
luar daerah
180.000.000,00 makan minum
650 OS, Minum
snak: 650, 100
OS, 200 OP dlm
daerah, 70 OP
luar daerah
180.000.000,00 makan minum
650 OS, Minum
snak: 650, 100 OS,
200 OP dlm
daerah, 70 OP
luar daerah
198.000.000,00 makan minum
3250 OS, Minum
snak: 3250, 500
OS, 1000 OP
dalam daerah,
350 OP luar
daerah
868.000.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 02 Program
peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
Persentase
pemenuhan
kebutuhan sarana
dan prasarana
aparatur
100% 100% 323.200.000,00 100% 192.650.000,00 100% 266.200.000,00 100% 292.820.000,00 100% 322.102.500,00 100% 1.396.972.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 02 01 Pengadaan/pemba
ngunan sarana
dan prasarana
perkantoran
Jumlah dan
jenis
perlengkapan
kantor yang
dibel i
1 paket Meja : 10 unit,
kurs i : 8 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 5
buah , rak ars ip :
4 buah, AC : 3
unit
104.600.000,00 Meja : 10 unit,
kurs i : 8 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 5
buah , rak ars ip :
4 buah, AC : 3
unit
37.650.000,00 Meja : 10 unit,
kurs i : 8 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 5
buah , rak ars ip :
4 buah, AC : 2 unit
111.200.000,00 Meja : 10 unit,
kurs i : 8 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 5
buah , rak ars ip :
4 buah
127.820.000,00 Meja : 10 unit,
kurs i : 8 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 5
buah , rak ars ip :
4 buah,
147.102.500,00 Meja : 50 unit,
kurs i : 40 unit,
gorden : 1 paket,
lemari ars ip : 25
buah , rak ars ip
:204 buah, AC : 8
unit
528.372.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 02 02 Pemel iharaan/Reh
abi l i tas i sarana
dan Prasarana
Perkantoran
Persentase
pemenuhan
kebutuhan
pemel iharaan
sarana dan
prasarana
perkantoran
100% 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 500 OH, 30
meja kurs i
(1paket), 1 paket
218.600.000,00 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 500 OH, 30
meja kurs i
(1paket), 1 paket
155.000.000,00 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 500 OH, 30
meja kurs i
(1paket), 1 paket
155.000.000,00 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 500 OH, 30
meja kurs i
(1paket), 1 paket
165.000.000,00 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 500 OH, 30
meja kurs i
(1paket), 1 paket
175.000.000,00 31 roda dua, 4
roda empat, 15
pasar, 2500 OH,
30 meja kurs i
(1paket), 1 paket
868.600.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 03 Program
peningkatan
Ketatalaksanaan dan
Kapasitas Apartur
Persentase
Aparatur Sipil
Negara taat
aturan
100% 100% 23.667.500,00 100% 6.025.000,00 100% 6.627.500,00 7.290.250,00 8.019.275,00 51.629.525,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Tabel 6.2
Rencana program , Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah
Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
PD
Penanggung
jawab
Lokas i
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Kondis i Kinerja pada akhir periode
Renstra PD
Indikator Kinerja
Program (
outcome) dan
Kegiatan
(output)
Data Capaian
pada Awal
Tahun
Perencanaan
Tujuan Sasaran Indikator
sasaran
Kode Program dan
kegiatan
4
Memperkuat
pertumbuhan
ekonomi di
sektor industri
dan
perdagangan
serta
peningjkatan
sarana dan
prsarana
perdagangan
yang memadai
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraa
n pelayanan
Perangkat
Daerah (PD)
meningkat
Nilai IKM
Perangkat
Daerah
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 85
3 06 3 06 01 03 01 Pengadaan
Pakaian
Dinas/Khusus
Persentase
pemenuhan
pakaian kerja
lapangan
100% 16 stel 6.400.000,00 16 s tel - 16 s tel - 16 s tel - 16 s tel - 6.400.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 03 02 Penyelenggaraan
Ketata laksanaan
dan Pengelolaan
Kepegawaian
Perangakat Daerah
Persentase ASN
yang
terfas i l i tas i
dengan baik
100% 110 orang, 2
jenis
17.267.500,00 110 orang, 2 jenis 6.025.000,00 110 orang, 2 jenis 6.627.500,00 110 orang, 2
jenis
7.290.250,00 110 orang, 2 jenis 8.019.275,00 550 orang, 10
jenis
45.229.525,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 03 03 Pengembangan
Kapas i ta Aparatur
Jumlah ASN yang
mengikuti
diklat/bimtek/
sos ia l i sas i
100% 5 orang - 0 - 0 150.000.000,00 5 orang 50.000.000,00 5 orang 50.000.000,00 10 orang 250.000.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Akuntabilitas
Pengelolaan
keuangan
Perangkat
Daerah (PD)
meningkat
Persentase
laporan
keuangan yang
disusun tepat
waktu
3 06 3 06 01 04 Program
Peningkatan Kualitas
Pelaporan Keuangan
Perangkat Daerah
Persentase
laporan keuangan
yang disusun
tepat waktu
100% 100% 111.900.000,00 100% 40.325.000,00 100% 133.100.000,00 100% 146.410.000,00 100% 161.051.000,00 100% 592.786.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 04 01 Penyusunan
Laporan keuangan
Perangkat Daerah
dokumen
laporan
keuangan
semesteran
1 dok 1 Dok 500.000,00 1 Dok 250.000,00 1 Dok 250.000,00 1 Dok 275.000,00 1 Dok 302.500,00 5 Dok 1.577.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
dokumen
laporan
keuangan akhir
tahun
1 dok 1 Dok 3.000.000,00 1 Dok 750.000,00 1 Dok 750.000,00 1 Dok 825.000,00 1 Dok 907.500,00 5 Dok 6.232.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
dokumen
laporan
keuangan SPJ
Bulanan ,jumlah
SDM pengelola
adminis tras i
keuangan,jumla
h petugas
adminis tras i
keuangan/THL
12 Dok,9 Orang,
6 Orang
12 Dok,9 Orang, 6
Orang
108.400.000,00 12 Dok,9 Orang, 6
Orang
39.325.000,00 12 Dok,9 Orang, 6
Orang
132.100.000,00 12 Dok,9 Orang, 6
Orang
145.310.000,00 12 Dok,9 Orang, 6
Orang
159.841.000,00 60 Dok,9 Orang, 6
Orang
584.976.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 05 Program
Peningkatan Kualitas
Perencanaan
Persentase
Kesesuaian
program dalam
Renja PD
terhadap RKPD
dan Renstra PD
terhadap RPJMD
100% 100% 318.548.900,00 100% 70.565.000,00 100% 229.900.000,00 100% 252.890.000,00 100% 278.179.000,00 100% 1.862.597.900,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 05 01 Perencanaan
Kinerja Perangkat
Daerah
Dokumen
laporan kinerja
PD,dokumen
Renja dan
Perubahan
Renja ,dokumen
has i l
pelaksanaan
forum
PD,dokumen
Review Renstra
1 dok,1 dok,1
dok, 1 dok
1 dok,1 dok,1
dok, 1 dok
24.299.900,00 1 dok,1 dok,1
dok, 1 dok
35.000.000,00 1 dok,1 dok,1 dok,
1 dok
45.000.000,00 1 dok,1 dok,1
dok, 1 dok
49.500.000,00 1 dok,1 dok,1 dok,
1 dok
54.450.000,00 5 dok,5 dok,5 dok,
5 dok
208.249.900,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 05 02 Pengendal ian
Internal Perangkat
Daerah
Dokumen TEPPA,
Laporan has i l
Pelaksanaan
Renja (Eva luas i
RKPD), Laporan
Has i l
Pelaksanaan
Monev PD
12 dok, 1 dok, 2
dok
12 dok, 1 dok, 2
dok
49.271.500,00 12 dok, 1 dok, 2
dok
25.000.000,00 12 dok, 1 dok, 2
dok
29.900.000,00 12 dok, 1 dok, 2
dok
32.890.000,00 12 dok, 1 dok, 2
dok
36.179.000,00 60 dok, 5 dok, 10
dok
173.240.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 05 03 Pengelolaan data
dan s is tem
informas i
Perangkat Daerah
100% 244.977.500,00 10.565.000,00 155.000.000,00 170.500.000,00 187.550.000,00 768.592.500,00 Dinas
Perindag
Wonosari
-Jumlah rencana
induk
pengembangan
Industri Daerah
- 1 dokumen 45.000.000,00 1 dokumen - - 1 dokumen 45.000.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Kesesuaian
program dalam
dokumen
perencanaan
Perangkat
Daerah (PD)
Persentase
kesesuaian
program dalam
Renja PD
terhadap RKPD
dan Renstra PD
terhadap
RPJMD
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 86
-Pengembangan
s is tem
informas i
database UMKM
1 paket 1 paket 65.000.000,00 1 paket 6.815.000,00 1 paket 45.000.000,00 1 paket 49.500.000,00 1 paket 54.450.000,00 5 paket 220.765.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
-Jumlah SDM
pengelola data
dan s is tem
informas i OPD
4 orang 4 orang 71.400.000,00 4 orang - 4 orang 95.000.000,00 4 orang 104.500.000,00 4 orang 114.950.000,00 4 orang 385.850.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
-Jumlah buku
profi l OPD
150 eksemplar 150 eksemplar 7.500.000,00 150 eksemplar 3.750.000,00 150 eksemplar 15.000.000,00 150 eksemplar 16.500.000,00 150 eksemplar 18.150.000,00 750 eksemplar 60.900.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
-Jumlah tenant
dan peserta
technopreneurs
hip camp yang
terfas i l i tas i ,jum
lah sentra yang
direvi ta l i sas i
75 orang,15
tenant,2 sentra
56.077.500,00 75 orang,15
tenant,2 sentra
Dinas
Perindag
Wonosari
Nilai IKM
Perangkat
Daerah
3 06 3 06 01 06 Program
Peningkatan kualitas
pelayanan publik
Nilai IKM
Perangkat Daerah
78,07% 78,46% 5.250.000,00 78,84% 5.775.000,00 79,23% 6.352.500,00 79,61% 6.987.750,00 80% 7.686.525,00 80% 32.051.775,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 06 01 Penyelenggaraan
pelayanan publ ik
Jumlah SOP yang
tersusun,
Jumlah
dokumen RTP
(SPIP), Dokumen
pengukuran IKM
2 dok, 1 dok, 2
dok
2 dok, 1 dok, 2
dok
5.250.000,00 2 dok, 1 dok, 2
dok
5.775.000,00 2 dok, 1 dok, 2
dok
6.352.500,00 2 dok, 1 dok, 2
dok
6.987.750,00 2 dok, 1 dok, 2
dok
7.686.525,00 10 dok, 5 dok, 10
dok
32.051.775,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Sarana dan
prasarana
perdagangan
3 06 3 06 01 15 Program
peningkatan
Pengelolaan pasar
dan pembinaan
pedagang
Dinas
Perindag
Wonosari
100% 15.232.487.200,00 15.070.458.000,00 16.577.503.800,00 18.235.254.180,00 20.058.779.598,00 69.941.995.578,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 15 01 Penataan dan
pembinaan
pedagang
pasar,Kaki Lima
dan Asongan
Jumlah
pedagang yang
terbina dan
tertata
8 kemantren, 5
kelompok PKL
8 kemantren, 5
kelompok PKL
229.725.000,00 8 kemantren, 5
kelompok PKL
229.725.000,00 8 kemantren, 5
kelompok PKL
252.697.500,00 8 kemantren, 5
kelompok PKL
277.967.250,00 8 kemantren, 5
kelompok PKL
305.763.975,00 8 kemantren, 25
kelompok PKL
1.295.878.725,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 15 02 Pemel iharaan
Keamanan dan
ketertiban pasar
Persentase
pasar
pemerintah
daerah dengan
fas i l i tas
lengkap
100% 8 kemantren 122.920.000,00 8 kemantren - 8 kemantren - 8 kemantren - 8 kemantren - 40 kemantren 122.920.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 15 03 Pembangunan,
Rehabi l i tas i dan
pemel iharaan
sarana dan
prasarana
Jumlah pasar
yang
direhabi l i tas i
23 pasar,15 unit
kios ,4 unit los ,1
unit kantor,1
unit mushola
14.126.598.800,00 7 pasar 13.760.745.000,00 9 pasar 15.136.819.500,00 11 pasar 16.650.501.450,00 13 pasar 18.315.551.595,00 13 pasar 77.990.216.345,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 15 04 Intens i fikas i dan
Ekstens i fikas i
sumber
pendapatan
daerah
pengelolaan pasar
Jumlah sasaran
Intens i fikas i
dan
Ekstens i fikas i
sumber
pendapatan
daerah
8 kemantren 8 kemantren 753.243.400,00 8 kemantren 1.079.988.000,00 8 kemantren 1.187.986.800,00 8 kemantren 1.306.785.480,00 8 kemantren 1.437.464.028,00 40 kemantren 5.765.467.708,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Pertumbuhan
nilai tambah
sektor
perdagangan
3 06 3 06 01 16 Program
peningkatan,
pengembangan dan
Efisiensi
perdagangan
Nilai tambah
sektor
perdagangan
44.436.090.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Nilai ekspor
daerah
- Nilai ekspor
daerah
43.780.307.000,00 43.971.545.000,00 44.132.204.000,00 44.240.381.000,00 44.436.090.000,00 44.436.090.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Nilai
Perdagangan
daerah
- Nilai
Perdagangan
daerah
26.010.000.000,00 26.530.200.000,00 27.060.804.000,00 27.602.020.000,00 28.154.000.000,00 28.154.000.000,00 Dinas
Perindag
Wonosari
1.685.705.000,00 2.073.460.000,00 2.280.806.000,00 2.508.886.600,00 2.759.775.260,00 11.308.632.860,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Nilai tambah
pedagang pasar
yang dibina, dan
Jumlah pasar
pemerintah
dengan daya
dukung
kelengkapan
fasilitas memadai
Pertumbuhan
sektor industri
dan
perdagangan
yang meningkat
Kepuasan
masyarakat
terhadap
penyelenggaraa
n pelayanan PD
meningkat
Jumlah pasar
pemerintah
dengan daya
dukung
kelengkapan
fasilitas
memadai
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 87
3 06 3 06 01 16 01 Pengembangan
pasar dan promos i
produk daerah
-Jumlah even
promos i mela lui
pameran , '-
Jumlah
pengrajin yang
mendapat
pembinaan
pemasaran-
,Jumlah
pengusaha yang
terfas i l i tas i
pengembangan
jejaring dengan
eksporti r,
Jumlah peserta
yang mendapat
fas i l i tas untuk
pengembangan
pasar mela lui
pameran,Jumlah
kegiatan basar
produk UKM di
Obyek Wisata
3 pameran, 30
orang, 60
orang, 1 pasar
3 pameran, 30
orang, 30
orang,120
pengrajin,1 ka l i ,
10 ka l i
1.016.210.000,00 3 pameran, 30
orang, 30
orang,120
pengrajin,1 ka l i ,
10 ka l i
875.677.500,00 3 pameran, 30
orang, 30
orang,120
pengrajin,1 ka l i ,
10 ka l i
963.245.250,00 3 pameran, 30
orang, 30
orang,120
pengrajin,1 ka l i ,
10 ka l i
1.059.569.775,00 3 pameran, 30
orang, 30
orang,120
pengrajin,1 ka l i ,
10 ka l i
1.165.526.752,50 15 pameran, 150
orang, 150
orang,600
pengrajin, 5 ka l i ,
50 ka l i
5.080.229.277,50 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 16 03 Pembinaan dan
Pengawasan
Legal i tas Usaha
Jumlah
pengusaha yang
terpantau
kepemi l ikan
lega l i tas
usahanya
18 kec, 90
pengusaha
90 pengusaha 20.000.000,00 90 pengusaha 11.290.000,00 90 pengusaha 12.419.000,00 90 pengusaha 13.660.900,00 90 pengusaha 15.026.990,00 450 pengusaha 72.396.890,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 16 04 Peningkatan
s is tem dan
jaringan informas i
perdagangan
Jumlah laporan
pendataan dan
informas i
perkembangan
harga bahan
pokok dan
barang penting
la innya,Jumlah
SDM tenaga
pendamping
perdagangan
48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
251.800.000,00 48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
136.250.000,00 48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
149.875.000,00 48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
164.862.500,00 48 laporan,31
Komoditas ,6
orang
181.348.750,00 240 laporan,31
Komoditas ,6
orang
884.136.250,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 16 05 Pengawasan
peredaran
barang/jasa dan
cukai rokok
Jumlah pelaku
usaha yg
mendapat
pengawasan
peredaran
barang dan jasa
serta jumlah
peserta
sos ia l i s i /
pembinaan
perl indungan
konsumen,
Jumlah
pedagang yang
diawas i ,Jumlah
peserta
sos ia l i sas i
cukai rokok
5 merk, 200
pedagang
4 ka l i ,90
orang,200
konsumen,80
pedagang,200
pedagang
100.000.000,00 4 ka l i ,90
orang,200
konsumen,80
pedagang,200
pedagang
85.407.500,00 4 ka l i ,90
orang,200
konsumen,80
pedagang,200
pedagang
93.948.250,00 4 ka l i ,90
orang,200
konsumen,80
pedagang,200
pedagang
103.343.075,00 4 ka l i ,90
orang,200
konsumen,80
pedagang,200
pedagang
113.677.382,50 200 ka l i ,450
orang, 1000
konsumen, 400
pedagang, 1000
pedagang
496.376.207,50 Dinas
Perindag
Wonosari
3 06 3 06 01 16 06 Penyelenggaraan
Kemetrologian
Daerah
Jumlah peserta
pengawasan
kemetrologian
daerah,frekuens
i sos ia l i sas i
kemetrologian
daerah,jumlah
sarana dan
prasarana
kemetrologian
18 kec/180
pedagang
12 ka l i /bulan,4
ka l i ,180
pedagang,1
paket
297.695.000,00 12 ka l i /bulan,4
ka l i ,180
pedagang,1
paket
964.835.000,00 12 ka l i /bulan,4
ka l i ,180
pedagang,1
paket
1.061.318.500,00 12 ka l i /bulan,4
ka l i ,180
pedagang,1
paket
1.167.450.350,00 12 ka l i /bulan,4
ka l i ,180
pedagang,1 paket
1.284.195.385,00 60 ka l i /bulan, 20
ka l i , 900
pedagang, 5
paket
4.775.494.235,00 Dinas
Perindag
Wonosari
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 88
3 07 3 06 01 15 Program
Peningkatan
Pengembangan
Industri Kecil dan
Menengah (IKM )
Nilai tambah
sektor industri
Dinas
Perindag
Wonosari
0,5 % 0,5 % 2.274.064.000 Dinas
Perindag
Wonosari
21.048 21.048 2.722.689.000,00 21.072 3.442.475.000,00 21.097 3.786.722.500,00 21.124 4.165.394.750,00 21.152 4.581.934.225,00 21.152 18.699.215.475,00 Dinas
Perindag
Wonosari
3 07 3 06 01 15 1 Pembinaan dan
pendampingan
Industri makanan
minuman dan
kimia
Jumlah
pengrajin yg
dibina dlm
pembinaan
kemampuan
teknologi
industri :packing
produk olahan
makanan,olaha
n makanan dari
ketela ,olahan
makanan
(bakpia dan
wingko
babat),olahan
makanan aneka
jenang,aneka
olahan
makanan,aneka
roti dan
kue,olahan
makanan bahan
dasar
tempe,Jumlah
pengrajin yang
didampingi di
TMII,Jumlah
pengrajin
olahan
makanan yang
dibina da lam
pembinaan
sentra
6 pengrajin, 6
komoditi , 3
asos ias i , 6 klp,
90 orang, 28
dekranas
1 angkatan 20
orang, 2
angkatan 40
orang, 2
angkatan 40
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,
1angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 4
pengra jin, 15
angkatan 300
orang, 3
penyuluh
industri
1.129.256.000,00 1 angkatan 20
orang, 2
angkatan 40
orang, 2
angkatan 40
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 4
pengra jin, 15
angkatan 300
orang, 3
penyuluh
industri
1.268.470.400,00 1 angkatan 20
orang, 2
angkatan 40
orang, 2
angkatan 40
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 4
pengra jin, 15
angkatan 300
orang, 3
penyuluh
industri
1.395.317.440,00 1 angkatan 20
orang, 2
angkatan 40
orang, 2
angkatan 40
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,
1angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 4
pengra jin, 15
angkatan 300
orang, 3
penyuluh
industri
1.534.849.184,00 1 angkatan 20
orang, 2 angkatan
40 orang, 2
angkatan 40
orang, 1 angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 1angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 4
pengra jin, 15
angkatan 300
orang, 3 penyuluh
industri
1.688.334.102,40 5 angkatan 100
orang, 10
angkatan 200
orang, 10
angkatan 200
orang, 5 angkatan
100 orang, 5
angkatan 100
orang, 5 angkatan
100 orang, 5
angkatan 100
orang, 20
pengra jin, 75
angkatan 1500
orang, 3 penyuluh
industri
7.016.227.126,40 Dinas
Perindag
Wonosari
3 07 3 06 01 15 02 Pembinaan dan
pendampingan
industri
Sandang,Kul i t,
Logam dan Aneka
Jumlah
pengrajin yg
dibina dlm
pembinaan
kemampuan
teknologi
industri :Kera jina
n souvenir
(Dompet dl l ),
Kera jinan tas ,
kera jinan kriya
wayang,
kera jinan perak,
kera jinan
batik/jumputan,
kera jinan
cinderamata
dari l imbah
kayu, kera jinan
batik, kera jinan
kayu,
Pembentukan
kepengurusan
dekranasda,Jum
lah IKM yang
dibina, Jumlah
pengrajin yang
didampingi
Dekranasda,Jum
lah pengrajin
yang dibina
da lam
pembinaan
sentra industri .
12 pengra jin, 5
ka l i
1 Angkatan 20
orang, 2
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,Kepenguru
san periode
2017/2022,60%
IKM,4 IKM,15
angkatan 300
pengrajin,4
penyuluh
industri .
475.686.000,00 1 Angkatan 20
orang, 2
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,Kepenguru
san periode
2017/2022,60%
IKM,4 IKM,15
angkatan 300
pengrajin,4
penyuluh
industri .
523.254.600,00 1 Angkatan 20
orang, 2
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,Kepenguru
san periode
2017/2022,60%
IKM,4 IKM,15
angkatan 300
pengrajin,4
penyuluh
industri .
575.580.060,00 1 Angkatan 20
orang, 2
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang,Kepenguru
san periode
2017/2022,60%
IKM,4 IKM,15
angkatan 300
pengrajin,4
penyuluh
industri .
633.138.066,00 1 Angkatan 20
orang, 2 angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 1 angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 1 angkatan
20 orang, 1
angkatan 20
orang, 1 angkatan
20
orang,Kepengurus
an periode
2017/2022,60%
IKM,4 IKM,15
angkatan 300
pengrajin,4
penyuluh
industri .
696.451.872,60 5 Angkatan 100
orang, 10
angkatan 100
orang, 5 angkatan
100 orang, 5
angkatan 100
orang, 5 angkatan
100 orang, 5
angkatan 100
orang, 5 angkatan
100 orang, 5
angkatan 100
orang,
Kepengurusan
periode
2017/2022, 60%
IKM, 20 IKM, 75
angkatan 1500
pengrajin, 4
penyuluh
industri .
2.904.110.598,60 Dinas
Perindag
Wonosari
Pertumbuhan
nilai tambah
sektor industri
Pertumbuhan
sektor industri
dan
perdagangan
yang meningkat
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 89
3 07 3 06 01 15 03 Pembinaan dan
pendampingan
industri Has i l
Hutan dan
Perkebunan
Jumlah
Pengrajin di
bina dalam
pembinaan
kemampuan
teknologi
industri a .
kera jinan
bambu b.
kera jinan
bambu , jumlah
industri yang
dibina dalam
pembinaan
sentra , jumlah
pengrajin yag
didampingi
da lam APKASI,
workshop dan
magang industri
kera jinan
bambu, jumlah
UPT yang
dibangun,
Jumlah sarpras .
15 pengrajin, 5
ca lon, 20
pengrajin, 7
klp, 20
pengrajin
1 angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 25
angkatan 500
orang, 4
penyuluh
industri , 1 ka l i ,
workshop 1
angkatan,
magang 12
pengrajin, 1 unit,
1 paket.
1.117.747.000,00 1 angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 25
angkatan 500
orang, 4
penyuluh
industri , 1 ka l i ,
workshop 1
angkatan,
magang 12
pengrajin, 1 unit,
1 paket.
1.650.750.000,00 1 angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 25
angkatan 500
orang, 4
penyuluh
industri , 1 ka l i ,
workshop 1
angkatan,
magang 12
pengrajin, 1 unit,
1 paket.
1.815.825.000,00 1 angkatan 20
orang, 1
angkatan 20
orang, 25
angkatan 500
orang, 4
penyuluh
industri , 1 ka l i ,
workshop 1
angkatan,
magang 12
pengrajin, 1 unit,
1 paket.
1.997.407.500,00 1 angkatan 20
orang, 1 angkatan
20 orang, 25
angkatan 500
orang, 4 penyuluh
industri , 1 ka l i ,
workshop 1
angkatan,
magang 12
pengrajin, 1 unit,
1 paket.
2.197.148.250,00 5 angkatan 100
orang, 5 angkatan
100 orang, 125
angkatan 2500
orang, 4 penyuluh
industri , 5 ka l i ,
workshop 5
angkatan,
magang 60
pengrajin, 5 unit,
5 paket.
8.778.877.750,00
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 90
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja PD merupakan penjabaran dari indikator kinerja
Dinas perindustrian dan Perdagangan yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
Indikator kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam tabel
7.1 sebagai berikut :
Perubahan Rencana Strategis Dinas Perindag 2016-2021 91
2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Persentase kesesuaian program
dalam Renja PD terhadap RKPD
dan Renstra PD terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Persentase laporan keuangan
disusun tepat waktu (bulanan,
semesteran, tahunan)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakt
Perangkat Daerah
78,07% 78,46% 78,84% 79,23% 79,61% 80% 80%
4 Pertumbuhan nilai tambah sektor
industri
21.025 21.048 21.072 21.097 21.124 21.152 21.152
Pertumbuhan nilai tambah sektor
perdagangan
- Nilai ekspor daerah 43.518.565.880,00 43.780.307.000,00 43.971.545.000,00 44.132.204.000,00 44.240.381.000,00 44.436.090.000,00 44.436.090.000,00
-Nilai perdagangan daerah 26.010.000.000,00 26.010.000.000,00 26.530.200.000,00 27.060.804.000,00 27.602.020.000,00 28.154.000.000,00 28.154.000.000,00
6 Jumlah pasar pemerintah dengan
daya dukung fasilitas yang
memadai
2 5 7 9 11 13 13
Target Capaian Setiap Tahun
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mengacu Tujuan dab Sasaran RPJMD
5
No Indikator Kondisi Kinerja
pada awal Periode
(Tahun 2016)
Kondisi Kinerja
pada Akhir
Periode RPJMD