PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT KECAMATAN LEMBAR LOMBOK BARAT UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABAT DILANDASI NILAI PATUT PATUH PATJU Rencana Strategis 2017
PEMERINTAH KABUPATENLOMBOK BARAT
KECAMATAN LEMBAR
LOMBOK BARAT UNGGUL, MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERMARTABATDILANDASI NILAI PATUT PATUH PATJU
Rencana Strategis
2017
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 1
BAB IPENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Sebagai lembaga pemerintah di sektor pelayanan,Kecamatan Lembar
Kabupaten Lombok Barat dituntut untuk dapat menyelenggarakan
pemerintahan yang baik (Good Governance) yakni pemerintah yang
berkeadilan, demokratis, desentralistis, transparan, akuntabel, responsive dan
partisipatif yang dibutuhkan untuk mempercepat proses perubahan sosial bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan yang baik serta sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi
daerah, Kecamatan Lembar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) telah menyusun Rencana Strategis – SKPD untuk lima tahun
kedepan, yaitu Renstra Tahun 2014 sampai dengan tahun 2019.
Perencanaan Strategis tahun 2014 - 2019 ini merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RJPM) Kabupaten Lombok Barat
tahun 2014 - 2019, yang disusun dalam rangka mendukung Visi – Misi Bupati /
Wakil Bupati Lombok Barat, Kecamatan Lembar memilik Visi “TerwujudnyaPelayanan Publik Yang Prima, Transparan Dan Akuntabel Di KecamatanLembar Kabupaten Lombok Barat“. Disamping itu, Rencana Strategis ini
disusun pula berdasarkan program Prioritas Pembangunan Kabupaten Lombok
Barat dan digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan Pembangunan
Kabupaten Lombok Barat tahun 2014 - 2019.
1.2.LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum Penyusunan RENSTRA Kecamatan Lembar
Kabupaten Lombok Barat Tahun 2014 - 2019 adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 2
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
9.Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
10.Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
1.3.MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Renstra Kecamatan Lembar dimaksudkan untuk
memberikan pedoman bagi setiap pelaksana program dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan sebagai kebijakan dalam mencapai visi
dan misi yang dimaksud.
Adapun tujuan penyusunan Renstra Tahun 2014-2019 adalah:
1. Merumuskan visi dan misi Kecamatan Lembar sebagai penjabaran visi
dan misi Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.
2. Mengarahkan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan
ancaman dalam suatu strategi pelaksanaan pelayanan yang prima
kepada masyarakat yang berorientasi pada hasil yang memadai.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 3
3. Menyusun program strategis yang merupakan penjabaran pola dasar,
rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan tupoksi dan kewenangan
Kecamatan Lembar yang dilimpahkan oleh Bupati Lombok Barat.
4. Menyusun tolok ukur evaluasi penilaian kinerja Kecamatan Lembar.
1.4. HUBUNGAN RENSTRA SKPD DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN
LAINNYA.
Dalam mewujudkan visi yang dituangkan dalam misi Kantor Camat
Lembar menyusun rencana strategis (RENSTRA), dimana RENSTRA Kantor
Camat Lembar sangat berkaitan dengan dokumen perencanaan diantaranya
yaitu :
1. RPJMD Kabupaten Lombok Barat dimana RENSTRA Kantor Camat
Lembar harus tetap mengacu dan bersinergi dengan dokumen tersebut
karena RENSTRA SKPD merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten
Lombok Barat
2. Dokumen Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA) SKPD
merupakan penjabaran dari visi dan misi RENSTRA.Untuk mencapai tujuan
dari visi dan misi Kecamatan Lembar maka disusunlah DPA SKPD sebagai
dokumen anggaran SKPD dalam menunjang pendanaan selama satu tahun
sehingga visi dan misi SKPD dapat diwujudkan.
3. Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan merupakan laporan
pertanggungjawaban keuangan dari DPA SKPD yang telah di eksekusi oleh
bagian keuangan SKPD yang mana dokumen tersebut juga tidak bisa
terlepas dari RENSTRA SKPD.
1.5.SISTEMATIKA PENULISAN RENSTRA SKPD.
RenstraSKPD Kecamatan Lembar Tahun 2014 – 2019 terdiri dari tujuh
bab yang disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 4
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Hubungan Renstra SKPD dengan dokumen Perencanaan Lainnya
1.5. Sistematika Penulisan.
BAB II. GAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN PELAKSANAANTUGAS POKOK DAN FUNGSI SKPD KABUPATEN LOMBOKBARAT.
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2. Sumber daya SKPD
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD
2.4. Tantangan dan Peluang Pelayanan SKPD
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DANFUNGSI
3.1. Kondisi Umum
3.2. Analisis SWOT
BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR, STRATEGIS,KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATENLOMBOK BARAT
4.1. Visi
4.2. Misi
4.3. Tujuan
4.4. Sasaran
4.5. Indikator
4.6. Strategi
4.7. Kebijakan
BAB V. RENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARAN DAN SUMBER PENDANAAN SKPDKABUPATEN LOMBOK BARAT.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 5
BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU KEPADA TUJUAN DANSASARAN SKPD
BAB VII. PENUTUP.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 6
BAB IIGAMBARAN UMUM PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI SKPD KABUPATEN LOMBOK BARAT2.1. Kedudukan
Penyusunan rencana strategis (Renstra) berkedudukan dan
memiliki fungsi yaitu:
Menjabarkan keseluruhan kegiatan yang didukung dengan keuangan
guna pencapaian tujuan organisasi kecamatan.
Menjadi arah dan pedoman dalam setiap langkah dan gerak
organisasi kecamatan agar terorganisir secara baik dalam rangka
efektivitas organisasi kecamatan.
Dalam proses reformasi yang terjadi di Indonesia pada berbagai
bidang termasuk penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka
otonomi daerah mengakibatkan bergesernya paradigma perencanaan
pembangunan pada tingkat regional, kondisi ini disadari sebagai suatu hal
yang tidak dapat dihindari terutama terhadap sistem perencanaan
pembangunan di daerah sebagai bagian dari proses menuju manajemen
publik yang baru.
Dalam tataran konsep, proses manajemen publik yang baru
tersebut diharapkan mampu merubah orientasi lama yang menekankan
pada proses sekedar tindakan “administrasi“ menuju proses yang lebih
menekankan pada “tindakan pembuatan kebijakan dan pelaksanaankegiatan (policy making and policy implementation)”.
Daerah yang demokratis, desentralistis dan berorientasi pada
transparansi serta pemberdayaan masyarakat memerlukan suatu sistem
akuntabilitas pada seluruh jajaran aparat pemerintah baik di pusat
maupun di daerah dan agar pelaksanaan sistem akuntabilitas tersebut
dapat berjalan dengan baik, maka perlu adanya suatu perencanaan
strategis yang merupakan tolak ukur penilaian pertanggungjawaban
kinerja pemerintah dalam kurun waktu tertentu.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 7
Kecamatan Lembar merupakan salah satu dari 10 (sepuluh)
kecamatan Lembar yang ada di Kabupaten Lombok Barat, dengan luas
wilayah 70,29 Km2 dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Gerung
dan Kecamatan Sekotong. Kecamatan Lembar merupakan daerah yang
sangat potensial di bidang agrowisata dan pertanian yang sudah dikenal
di dalam negeri dan internasional, selain juga termasuk kawasan
pemukiman perumahan.
Kecamatan Lembar terdiri dari 10 (Sepuluh) Desa dengan 82 dusun :
NO. DESA JUMLAHDUSUN
1. Jembatan Gantung 6
2. Jembatan Kembar Timur 8
3. Jembatan Kembar 6
4. Lembar 7
5. Lembar Selatan 11
6. Labuan Tereng 13
7. Eyat Mayang 7
8. Sekotong Timur 12
9. Mareje Timur 8
10. Mareje 9
Dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Gerung
Sebelah Timur : Lombok tengah
Sebelah Selatan : Sekotong
Sebelah Barat : Selat Lombok
2.2. Struktur Organisasi Kecamatan Lembar
Adapun susunan organisasi Kecamatan Lembar sesuai denganPeraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 seperti berikut ini :
1. Camat.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 8
2. Sekretaris Kecamatan.
a. Sub Bagian Program. dan Keuangan.
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Kepala Seksi Pemerintahan.
4. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban.
5. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan
6. Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial.
7. Kepala Seksi Pelayanan Umum.
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kecamatan Lembar
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kecamatan diatur dengan
Peraturan Bupati Lombok Barat Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
2.3. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Camat
a. Tugas Pokok
CAMAT
KASI PEM KASI PMD KASI KESOS KASI PELUM KASI EKBANG
SEKRETARIS
KASUBBAG PROGRAM &KEUANGAN
KASUBBAGUMUM & KEPEG
JABATANFUNGSIONAL
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 9
Melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupatiuntuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Camat mempunyai fungsi :
mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan;
membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa dan atau kelurahan; dan
melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang
meliputi aspek perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan,
pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan dan
kewenangan lain yang dilimpahkan.
2. Sekretaris Camat
a. Tugas pokok
Melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan organisasi pemerintah Kecamatan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Sekretaris Camat
mempunyai fungsi :
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 10
Menyusun rencana, pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaan
pembinaan administrasi serta memberikan pelayanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan organisasi pemerintah
Kecamatan;
Melaksanakan urusan administrasi keuangan; dan
Melaksanakan urusan tata usaha, administrasi kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga.
Sekretariat terdiri dari :
a.Sub Bagian Program dan Keuangan
b.Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Masing-masing sub bagian tersebut berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung pada sekretaris.
a) Sub Bagian program dan keuangan mempunyai tugas melakukan
penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi pelaksanannya, serta
menyusun laporan.dan menyusun anggaran serta penatausahaan dan
menyusun pertanggungjawaban keuangan.
b) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
urusan persuratan, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah
tangga.
3. Seksi Pemerintahan
Adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan
pemerintahan dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.
a. Tugas Pokok
Seksi Pemerintahan mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan,
membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 11
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut seksi pemerintahan
mempunyai fungsi :
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan
instansi vertikal di bidang penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
Melakukan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dengan
satuan kerja perangkat daerah dan instansi vertikal di bidang
penyelenggaraan pemerintahan;
Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat kecamatan kepada Bupati;
Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi
pelaksanaan administrasi desa dan/atau kelurahan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap kepala desa
dan/atau kelurahan;
Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan/ atau
kelurahan di tingkat kecamatan;
Melaporkan pelaksanan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan di tingkat
kecamatan kepada Camat; dan
Menyusun program kerja dan pembinaan penyelenggaraan
pemerintahan umum dan desa/kelurahan serta administrasi
pertanahan.
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum dan berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada camat.
a. Tugas pokok
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 12
Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut seksi Ketentraman dan
ketertiban mempunyai fungsi :
Melakukan koordinasi dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai program
dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
di wilayah kecamatan;
Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di
wilayah kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan
ketertiban umum masyarakat di wilayah Kecamatan; dan
Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
kepada camat.
5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan
Adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan
pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan dan berada di bawah dan
bertanggungjawab langsung kepada camat.
a. Tugas Pokok
Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai tugas
pokok mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut Seksi Pemberdayaan
Masyarakat Desa/Kelurahan mempunyai fungsi :
Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam
perencanaan pembangunan lingkup kecamatan dalam forum
musyawarah perencanaan pembangunan di desa/kelurahan dan
kecamatan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit
kerja baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 13
kerja dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
kecamatan;
Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayah kecamatan baik yang dilakukan oleh unit
kerja pemerintah maupun swasta;
Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan
Melaporkan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di
wilayah kecamatan kepada camat dengan tembusan kepada
satuan kerja perangkat daerah yang membidangi urusan
pemberdayaan masyarakat.
6. Seksi Kesejahteraan Sosial
Adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidang penyelenggaraan
kesejahteraan sosial, berada di bawah camat dan bertanggungjawab
langsung kepada camat.
a. Tugas Pokok
Seksi Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas pokok
mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan di bidang pendidikan,
kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, pemberdayaan
perempuan, keluarga berencana dan agama di tingkat kecamatan.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Seksi Kesejahteraan
Sosial mempunyai fungsi:
Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan di bidang agama, termasuk urusan haji,
serta pendidikan dan kesehatan di kecamatan.
Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan di bidang Sosial, Tenaga Kerja, dan
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 14
Transmigrasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
kecamatan;
Melakukan pengumpulan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan di bidang Pemberdayaan Perempuan
dan Keluarga Berencana di Kecamatan; dan
Melaporkan pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial di wilayah
kecamatan kepada camat.
7. Seksi Pelayanan Umum
Adalah unsur pelaksana pemerintah kecamatan di bidangpenyelenggaraan
pelayanan umum, berada di bawah dan bertanggungjawab langsung
kepada camat.
a. Tugas Pokok
Seksi pelayanan umum mempunyai tugas pokok mengkoordinasikan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum dan
melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa
atau kelurahan.
b. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, seksi pelayanan umum
mempunyai fungsi :
Melakukan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah
dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsi di bidang
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
Melaporkan pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum di wilayah kecamatan kepada Bupati;
Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
kecamatan;
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 15
Melakukan percepatan pencapaian standar pelayanan minimal di
kecamatan;
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di kecamatan;
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada
masyarakat di wilayah kecamatan; dan
Melaporkan pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat
di wilayah kecamatan kepada camat.
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Adalah unsur fungsional pemerintah kecamatan berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada camat.
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya;
Setiap kelompok dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang
ditunjuk oleh camat dan bertanggung jawab kepada camat;
Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja; dan
Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Tugas Pokok
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dan fungsi camat sesuai dengan keahlian dan
kebutuhan.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 16
BAB IIIISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Kondisi Umum
3.1.1. Kondisi Fisik
Kecamatan Lembar merupakan salah satu dari 10 (sepuluh)
kecamatan yang terdapat di Kabupaten Lombok Barat dengan daerah
pegunungan yang berbukit bukit di bagian Selatan dan melandai ke
arah utara dengan ketinggian 0-700 m dari permukaan laut, curah hujan
relative banyak di bagian utara ( wilayah pegunungan dan berbukit
bukit, atas luas wilayah Kecamatan Lembar yaitu 70.29 KM2 dengan
mewilayahi 10 desa dan 87 dusun dengan jumlah penduduk sebanyak
55,270 jiwa yg terdiri dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak
30.658 KK sesuai dengan data bulan Desember tahun 2015.
Kecamatan ini dijadikan sebagai wilayah pemukiman di Kabupaten
Lombok Barat mengingat letaknya yang berbatasan langsung dengan
Kecamatan Sekotong dan juga merupakan jalur transportasi yang
cukup sibuk sebagai jalur wisata.
3.1.2. Kondisi Ekonomi
Penggunaan lahan di Wilayah Kecamatan Lembar sekarang
dipilah menjadi pemukiman 774,8Ha, tanah sawah 2.383Ha yang terdiri
dari 26 subak, tanah tegalan/perkebunan 1283Ha, dan tanah lain
lainnya 67,5Ha struktur perekonomian di kecamatan Lembar masih
bercorak agraris yang dibuktikan dengan pegunungan lahan sawah
secara optimal oleh masyarakat dengan mengetahui potensi ekonomi
yang ada di wilayah Kecamatan Lembar, maka strategi pembangunan
apa yang dapat dilaksanakan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat pedesaan di samping hal tersebut, mata pencaharian yang
lain ada dari industri kecil dagang dan buruh bangunan.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 17
3.1.3. Kondisi Sosial Budaya
Struktur penduduk menurut mata pencaharian menunjukkanbahwa sebagian besar penduduk menggantungkan sumberkehidupannya di sektor pertanian. Sedangkan menurut agamamenunjukkan bahwa mayoritas penduduk memeluk agama Islam dansebagian lainnya beragama Hindu dan Budha.
Kebudayaan daerah di Kecamatan Lembar tidak lepas dan
diwarnai oleh agama Hindu oleh konsep universalnya : “Tri Hita
Karana” (hubungan yang selaras, seimbang dan serasi antara manusia
dan tuhannya, manusia dengan manusia dengan lingkungannya) pada
umumnya.
Potensi Wilayah
Beberapa modal dasar yang dapat dijadikan modal dasar
pembangunan selama tahun 2014 - 2019 mendatang adalah sebagai
berikut :
1. Sumber Daya Alam: lahan/tanah perkebunan sangat luas, seperti
tanaman mangga,rambutan dan pepaya yang terdapat di Desa
Jembatan Gantung, Jembatan Kembar Timur dan Desa Lembar.
2. Potensi Sumber Daya Manusia: jumlah penduduk yang cukup
padat mata pencaharian sebagai pedagang, pengerajin dan buruh
bangunan
3. Letak geografis yang strategis wilayahnya terhampar dari
pegunungan sampai ke pantai dan dilintasi oleh jalan nasional dan
serta objek wisata yaitu pantai Cemare yang menjadi tempat wisata
masyarakat pulau Lombok khususnya masyarakat Kecamatan
Lembar didukung oleh beberapa kesenian tradisional yang ada di
Desa Lembar .
3.2. Analisis SWOT
Dengan memperhatikan stakeholders baik dari internal Kantor
Camat Lembarmaupun instansi lain serta kondisi lingkungan
masyarakat mengenai potensi yang ada dengan melakukan analisis
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 18
dengan menerapkan SWOT Analysis. Berdasarkan atas analisis
tersebut, pengamatan terhadap kondisi internal dapat diketahui
kekuatan-kekuatan (strenghts) dan kelemahan-kelemahan
(weaknesses) yang dimiliki organisasi. Sedangkan hasil pengamatan
terhadap kondisi eksternal akan dapat diketahui kesempatan-
kesempatan (opportunities) yang dapat diraih dan ancaman-ancaman
(threats) yang dihadapi.
Jadi dengan mengetahui kondisi internal dan eksternal
organisasi akan dapat dianalisis strategi yang akan dilaksanakan
seperti :
Strategi mengoptimalkan kekuatan untuk memanfaatkan peluang;
Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah dan mengatasi
ancaman;
Strategi mengurangi kelemahan untuk memanfaatkan peluang; dan
Strategi mengurangi kelemahan untuk mencegah dan mengatasi
ancaman.
3.2.1. Kekuatan-kekuatan (strenghts)
Sumber Daya Manusia ( SDM ).
Sumber Daya Manusia (SDM ) Kantor Camat Lembar pada
umumnya mempunyai latar belakang pendidikan formal Sarjana,
dan SLTA /sederajat dari berbagai disiplin ilmu dan pengalaman
kerja yang cukup memadai dibidang pelayanan pemerintahan dan
kemasyarakatan. Selain itu kemampuannya selalu ditingkatkan
melalui diklat baik teknis maupun struktural sesuai dengan
kebutuhan organisasi sehingga dapat bekerja secara efektif
terutama untuk membawa misi melakukan pelayanan pemerintahan
dan kemasyarakatan.
Sarana dan Prasarana.
Kantor Camat Lembar sedikit demi sedikit telah mempunyai sarana
dan prasarana kerja yang memadai sebagai pendukung kegiatan
operasional seperti mebeulair, kursi dan meja, komputer serta
kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 19
3.2.2. Kelemahan-kelemahan (weaknesses)
Dukungan dana
Dana yang tersedia dalam melaksanakan tugas dirasakan kurang
memadai, apalagi dengan sistem anggaran yang berlaku dimana
hanya bertumpu pada anggaran rutin semata. Dengan demikian
kegiatan-kegiatan pelayanan kemasyarakatan menjadi kurang
representatif sebagai akibat dari dana yang tidak memadai.
Lemahnya manajemen SDM.
SDM Kantor Camat Lembar apabila dilihat dari kualitas maupun
kuantitasnya cukup memadai dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsi organisasi, namun apabila dilihat dari manajemen SDM
dirasakan masih lemah terutama dalam hal penempatan pegawai
dimana seharusnya disesuaikan dengan kemampuan yang
dimilikinya. Disamping itu pula untuk meningkatkan profesionalisme
kinerja aparatur pemerintahan pada Kantor Camat Lembar perlu
diadakan diklat teknis maupun manajerial terutama yang
menyangkut pelayanan publik.
Kurangnya sarana dan prasarana
Kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana kerja yang ada pada
Kantor Camat Lembar masih sangat kurang apabilabandingkan
dengan kegiatan yang dilaksanakan. Sarana dan prasarana yang
ada sebagian besar kondisinya sudah rusak sehingga belum dapat
melaksanakan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
3.2.3. Kesempatan-Kesempatan (Opportunities)
Tuntutan Masyarakat
Adanya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan maupun
perbaikan manajemen pemerintahan terutama menyangkut
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 20
transparansi kebijakan-kebijakan pemerintah dan akuntabilitas
publik serta penyelenggaraan pemerintahan yang bebas KKN
merupakan peluang yang dapat diraih. Kantor Camat Lembar
memiliki SDM yang mempunyai kualifikasi pendidikan SLTA
sederajat dan sarjana dari berbagai disiplin ilmu, serta mempunyai
pengalaman yang cukup dibidang pelayanan pemerintahan dan
kemasyarakatan merupakan modal yang cukup penting untuk ikut
serta dalam peningkatan manajemen pemerintahan.
Otonomi Daerah
Otonomi Daerah yang ketentuannya berdasar pada UU Nomor 32
Tahun 2004 merupakan paket Undang-undang yang baru
diimplementasikan mulai tahun 2005. dengan berlakunya UU
Nomor 32 Tahun 2004 maka memberi peluang untuk memperbaiki
manajemen pemerintahan dan pengelolaan keuangan yang adil
bagi pemerintah pusat dan daerah.
3.2.4. Ancaman-ancaman (Threats)
Perangkat Hukum
Belum diberikannya kewenangan Camat dalam mengambil
kebijakan-kebijakan sehingga sangat sulit untuk mengambil
keputusan-keputusan. Peranan Camat hanya sebagai katalisator
dan dinamisator saja, sehingga untuk melaksanakan kebijakan
publik perlu dibuat perangkat hukum yang mengatur kewenangan
Camat, Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Camat sebagai
pelayanan dibidang pemerintahan dan kemasyarakatan.
3.2.5. Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success factors)
Faktor penentu keberhasilan adalah faktor yang sangat berperan dalam
pencapaian organisasi. Faktor ini berfungsi untuk lebih memfokuskan
strategi organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan misi organisasi
secara efektif dan efisien.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 21
Faktor penentu keberhasilan Kantor Camat Lembar sebagai berikut :
a. Komitmen Pimpinan
Komitmen pimpinan merupakan suatu prasyarat utama bagi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan karena hal tersebut
sangat menopang ruang gerak dan keleluasaan bagi terciptanya
suasana yang kondusif bagi terselenggaranya tugas pokok dan
fungsi kantor camat. Komitmen yang diharapkan terutama berupa
dukungan nyata berupa kebijakan-kebijakan yang tegas terhadap
program yang dilaksanakan, pengambilan keputusan yang
dilandasi dengan data dan informasi yang jelas dan akurat.
b. SDM Aparatur Pemerintah
SDM Kantor Camat Lembar pada umumnya mempunyai latar
belakang akademis SLTA sederajat dan Sarjana dari berbagai
disiplin ilmu namun dalam pelaksanaan tugas sebagai
pelaksanaan pelayanan pemerintahan dan kemasyarakatan perlu
ditingkatkan kualitasnya untuk mencapai pelayanan yang prima
melalui pola diklat berkelanjutan sehingga SDM akan dapat
meningkat kemampuan dan pengetahuannya dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
c. Sarana dan Prasarana Pendukung
Faktor ini mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi penentu
keberhasilan karena berhubungan langsung dengan peralatan
yang digunakan dalam melaksanakan program dan kegiatan.
Sarana dan prasarana yang memadai merupakan syarat mutlak
yang harus digunakan dalam pelayanan pemerintahan dan
kemasyarakatan sehingga keterlambatan dan keterhambatan
klasik karena alasan kurangnya sarana dan prasarana tidak terjadi
sehingga akan berpengaruh langsung terhadap pelayanan prima.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 22
d. Dana yang cukup memadai
Selain faktor penentu keberhasilan tersebut di atas ada satu lagi
faktor yang tidak kalah pentingnya adalah faktor dana untuk
menunjang pelaksanaan kegiatan-kegiatan. Mewujudkan suatu
pelayanan prima baik dibidang pemerintahan maupun
kemasyarakatan tidak terlepas dari dukungan dana yang cukup
memadai sehingga kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat
secara optimal. Selama ini Kantor Camat Lembar dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya hanya didukung oleh
dana rutin yang peruntukannya telah diatur sedemikian rupa oleh
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sehingga belum menyentuh
secara keseluruhan kegiatan-kegiatan kecamatan. Melalui sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabarkan dalam
Rencana Strategis ini diharapkan agar setiap kegiatan yang
dilaksanakan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi untuk
mewujudkan pelayanan prima sudah seharusnya didukung oleh
dana yang cukup memadai.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 23
BAB IVVISI, MISI, TUJUAN STRATEGIS, DAN KEBIJAKAN
SKPD KABUPATEN LOMBOK BARAT
Dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Camat adalah sebagai perangkat daerah yang melaksanakan
sebagian pelimpahan kewenangan dari Bupati.
4.1.VISI
Visi Kecamatan Lembar adalah “Terwujudnya Pelayanan Publik YangPrima, Transparan Dan Akuntabel Di Kecamatan Lembar”
4.2.MISI
Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan misi Kecamatan Lembar
sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan segala sumberdaya guna menciptakan kualitas
pelayanan dan membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan
publik yang efektif, efisien, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan;
2. Meningkatkan kemampuan, profesionalisme kinerja aparatur dalam
penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.
4.3.TUJUAN
Tujuan dari pada Visi dan Misi tersebut di atas adalah :
Misi 1. Mengoptimalkan segala sumberdaya guna menciptakan kualitas
pelayanan dan membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan
publik yang efektif, efisien, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tujuan : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terpadu
Misi 2. Meningkatkan kemampuan, profesionalisme kinerja aparatur
dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan
Tujuan :Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik pada OPB
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 24
4.4.SASARAN
Sasaran untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan tersebut adalah:
1. Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat
2. Meningkatnya Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan
4.5.INDOKATOR
Yang menjadi indikator untuk mewujudkan Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut
adalah :
Tercapainya Nilai Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Tercapainya Nilai AKIP.
4.6.STRATEGI
Strategi adalah cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Strategi Kantor Camat Lembar merupakan rencana menyeluruh dan terpadu
mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan kebijakan, program
operasional dan kegiatan dengan memperhatikan sumber dana yang dimiliki
serta lingkungan yang dihadapi. Strategi ini dimaksud untuk memberikan arah,
dorongan dan kesatuan pandang dalam melaksanakan tujuan organisasi.
Berikut adalah Strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran di
kecamatah Lembar :
1. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan aparatur/petugas
dalam memberikan pelayanan publik.
2. Meningkatnya kualitas perencanaan, pengawasan dan pengendalian,
pengelolaan keuangan dan aset.
4.7.KEBIJAKAN
Kebijakan adalah pedoman atau ketentuan-ketentuan tertentu yang telah
ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau
petunjuk dalam pengembangan atau pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan,
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 25
misi dan visi instansi pemerintah. Kebijakan Kantor Camat Lembar terdiri dari
kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan instansi dalam hal ini
adalah camat. Jadi kebijakan yang telah ditetapkan tersebut mencakup lebih
dari satu sasaran kegiatan yang mendasar pelaksanaan tujuan dan sasaran.
Kebijakan sebagai penjabaran dari Sasaran 1 :
- Meningkatnya IKM dan menurunnya keluhan masyarakat atas
pelayanan publik;
Kebijakan sebagai penjabaran dari Sasaran 2 :
- Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan kecamatan.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 26
BAB VRENCANA PROGRAM KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN SUMBER PENDANAAN SKPDCAMAT LEMBAR
Program pembangunan dari kegiatan indikatif yang dituangkan dalam
Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Camat Lembar 2014 – 2019 disusun
dengan mengacu dan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2014 – 2019 Rencana Kerja Kantor Camat Lembar mendukung Visi dan
Misi Kabupaten Lombok Barat. Dalam kurun lima tahun kedepan Kantor Camat
Lembar mempunyai tugas yang cukup berat dalam menyelesaikan tugas di
bidang pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, ketentraman/ketertiban dan
tugas-tugas di bidang kesejahteraan sosial. Untuk mewujudkan tugas–tugas
tersebut Kecamatan Lembar berencana melaksanakan 4 program dan 25
kegiatan dengan alokasi dana bersumber dari APBD II dan sumber-sumber
dana lainnya. Adapun alokasi dana selama lima tahun dalam pelaksanaan
program/ kegiatan di kecamatan Lembar adalah pada tabel 5.1 terlampir.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 27
BAB VIINDIKATOR KINERJA SKPD MENGACU KEPADA
TUJUAN DAN SASARAN SKPD
Pengukuran keberhasilan dengan tolok ukur renstra mengandung arti
bahwa setiap akhir tahun anggaran dilakukan proses pengukuran kinerja,
evaluasi dan analisis pencapaian kinerja. Pengukuran Kinerja merupakan
proses membandingkan target kinerja dengan realisasinya yang digunakan
untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program/
kebijakan sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Kecamatan Lembar.
6.1. EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja ini dilakukan dengan menghitung pencapaian kinerjadengan cara membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi ditinjaudari aspek input, output, outcome, benefit maupun impact.
Evaluasi kinerja kegiatan yang dimaksud di dalam laporan ini adalah
evaluasi secara internal/mandiri terhadap kinerja kegiatan Kecamatan Lembar,
guna memberikan gambaran lebih lanjut tentang:
1. Efisiensi kegiatan yang dilaksanakan pada tahun berjalan.
2. Efektivitas kegiatan yang dilaksanakan pada tahun berjalan.
3. Pencapaian sasaran pada tahun berjalan.
Evaluasi dilakukan dengan cara membandingkan antara kinerja nyatadengan kinerja yang direncanakan. Dalam evaluasi diuraikan mengenai hal-halyang mendukung keberhasilan dan faktor-faktor yang menimbulkan kegagalan(hambatan), serta langkah perbaikan (solusi pemecahan masalah) yang akandilakukan guna perbaikan di masa yang akan datang.
1. Efisiensi kegiatan
Efisiensikegiatan adalah kemampuan suatu kegiatan untukmenggunakan input yang lebih sedikit tetapi dapat menghasilkan output yangsama, atau input yang sama dapat menghasilkan output yang lebih besar.Fokus perhatian dalam pengukuran efisiensi adalah indikator input dan outputdari suatu kegiatan.
Selama tahun 2015, dari sejumlah 21 kegiatan strategis yang
dilaksanakan, Kecamatan Lembar telah berhasil melaksanakan semua kegiatan
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 28
secara efisien yaitu 95,27% dari seluruh kegiatan. Kegiatan yang tidak efisien
hanya pada penyediaan sumber daya air dan listrik karena anggaran yang
dibutuhkan sangat sedikit dibanding jumlah anggaran yang disediakan dan
yang kedua adalah kegiatan yang memang memiliki anggaran lebih yang
digunakan untuk membayar gaji pegawai non PNS. Ketidakefisienan kegiatan-
kegiatan tersebut antara lain disebabkan oleh:
Kelemahan dalam penetapan indikator outputyang terlalu tinggi.
Anggaran yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga
kegiatan/program biaya tidak bisa direalisasikan sepenuhnya.
Untuk kegiatan-kegiatan yang tidak efisien ini akan dilakukan evaluasi yang
lebih mendalam untuk kelangsungan kegiatan pada tahun berikutnya.
2. Efektivitas Kegiatan
Efektivitas kegiatan diartikan sebagai “tingkat kemampuan suatu
kegiatan untuk mewujudkan hasil yang diinginkan”. Pengukuran efektivitas
kegiatan difokuskan pada capaian indikator outcome, benefit dan impact dari
kegiatan tersebut.
Efektivitas kegiatan di bagi atas dua macam, yaitu:
(a)Efektivitas individual kegiatan.
Efektivitas individual kegiatan adalah kemampuan suatu kegiatan
mencapai target outcome/benefit/impactyang telah ditetapkan untuk
kegiatan yang bersangkutan.
(b)Efektivitas terkait sasaran.
Sedangkan efektivitas terkait sasaran merupakan kemampuan kegiatan
bersama-sama dengan kegiatan lain untuk mewujudkan pencapaian
sasaran strategisnya.
2.1. Kegiatan yang efektif
Suatu kegiatan dikategorikan efektif bila mampu mencapai angka
rata-rata outcome/benefit/impact minimal 100%. Selama tahun 2015,
tingkat pencapaian target atau efektivitas dari kegiatan-kegiatan yang
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 29
dilaksanakan berdasarkan atas DPA SKPD Kecamatan Lembar adalah
95,27% merata untuk masing-masing kegiatan. Tingkat pencapaian 95,27%
ini merupakan suatu bentuk pencapaian efektivitas yang sudah lebih
daripada baik sehingga secara umum tingkat efektivitas pencapaian kinerja
masing-masing kegiatan sudah cukup baik. Faktor-faktor pendukung yang
dominan sehingga kegiatan-kegiatan tersebut dapat terlaksana secara
efektif, antara lain adalah tingginya komitmen para
pelaksana/penanggungjawab kegiatan untuk menghasilkan yang terbaik
ditopang tersedianya dana yang cukup untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Namun perbaikan-perbaikan masih perlu terus dilakukan, antara
lain melalui penyempurnaan kualitas indikator kinerja dan peningkatan
validitas data realisasi kinerja.
2.2. Kegiatan yang Kurang Efektif
Selama tahun 2015, dari 21 kegiatan yang dilaksanakan oleh Kantor
Camat Lembar berdasarkan DPA SKPD semuanya berkategori efektif.
Namun perlu disadari bahwa SKPD Kecamatan Lembar tidak hanya
melaksanakan kegiatan berdasarkan DPA SKPD Kecamatan saja, namun
terbentang luas dan banyak pekerjaan diluar DPA SKPD yang tetap
dilaksanakan oleh SKPD KecamatanLembar. Kegiatan-kegiatan tersebut
adalah rutin dilaksanakan oleh masing-masing seksi dalam struktur
organisasi kecamatan. Banyak kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
SKPD Kecamatan Lembar namun pelaksanaannya belum menemui
sasaran yang disebabkan oleh banyak faktor. Kegiatan yang kurang/tidak
efektif antara lain disebabkan oleh faktor eksternal yang uncontrolable,
lemahnya kemampuan SDM pelaksana/penanggungjawab kegiatan, dan
lemahnya pembinaan dari atasan langsung.
Bagi SDM yang tidak mempunyai kemampuan dalam pengelola
kegiatan,akandilakukan pembinaan/peningkatan pengetahuan/keterampilan
personil melalui kegiatan pendidikan/pelatihan, mengingat Kecamatan Lembar
memandang bahwa SDM merupakan salah satu aset penting yang harus terus
ditingkatkan dan dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai misinya.
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 30
sedangkan kegiatan-kegiatan yang bersangkutan akan dievaluasi secara lebih
mendalam mengenai kelangsungannya. Di samping itu, Kecamatan Lembar
akan melakukan langkah-langkah penyempurnaan, antara lain berupa
peningkatan pemahaman masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,
peningkatan kualitas pengendalian dan monitoring, serta peningkatan
kemampuan/kualitas atasan langsung dari pelaksana/penanggungjawab
kegiatan.
2.3. Kegiatan yang belum dapat diukur efektivitasnya
Kegiatan yang belum dapat diukur efektivitasnya adalah kegiatan
yang belum dirumuskan indikator kinerja outcome/benefit/impact nya, hal ini
sesuai/sejalan dengan tugas masing-masingseksi yaitu :
a.Sekretariat
Subag. Umum dan Kepegawaian
Subag.Keuangan dan.Program
b.Ekonomi dan Pembngunan
c. Kesejahteraan Sosial
d.Pemerintahan
e.Pelayanan Umum
f. Ketentraman dan Ketertiban
Kinerja dan keberhasilan dari masing-masing seksi tersebut bisa
diukur pelaksanaan kegiatannya mengingat instansi Kantor Camat Lembar
adalah instansi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga
apabila masyarakat memerlukan pelayanan dari pemerintah kecamatan
tentunya sebagai pelayanan masyarakat pemerintah kecamatan dengan
siap sedia untuk melayani.
Hambatan dalam penentuan indikator klinerja outcome/benefit/
Impact adalah kemampuan pengelola kegiatan yang masih rendah dalam
merumuskan indikator kinerja kegiatan sesuai pedoman yang berlaku.
Disamping itu kegiatan yang dilaksanakan kadang-kadang adalah kegiatan
yang dilaksanakan oleh SKPD di Kabupaten sehingga SKPD Kecamatan
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 31
Lembar hanya sebatas SKPD perantara program dan kegiatan dari
Kabupaten sehingga sangat sulit diukur tingkat efektivitasnya.
6.2.ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA
LaporanAkuntabilitas Kinerja Kecamatan Lembar tahun 2015 memuat
data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan
agar dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan,
faktor-faktor yang menjadi permasalahan dan solusi pemecahan masalah
secara lebih luas dan mendalam. Analisis atas pencapaian kinerja pelaksanaan
program dan kegiatan selama tahun anggaran 2015, sesuai Undang-Undang
Nomor 32 Tahun 2004 dikelompokkan atas dasar program dan kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kantor Camat Lembar yang terdiri dari kegiatan yang
memang telah ditetapkan dalam DPA SKPD Kecamatan dan juga kegiatan
yang rutin dilaksanakan oleh masing-masing seksi walaupun tidak tercantum
dalam APBD/ DPA SKPD Kecamatan Lembar.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menghitung persentase
pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran dengan cara membandingkan
rencana/target yang ditetapkan dalam RKPD dengan realisasinya. Dalam
pengukuran kinerja diperlukan data kinerja yang telah diperoleh dalam sistem
LAKIP. Data kinerja tersebut dapat diperoleh dari dua sumber yaitu (1) data
internal dan (2) data eksternal baik data primer maupun data sekunder.
Berdasarkan data-data tersebut, pengukuran kinerja dilakukan dengan
menghitung persentase capaian dengan rumus sebagai berikut:
Pengukuran kinerja Kecamatan Lembar dilakukan dengan menilai kinerja
kegiatan dan kinerja sasaran. Pengukuran kinerja kegiatan yaitu menilai
indikator-indikator kegiatan yang berupa masukan, keluaran, dan hasil,
sebagaimana dituangkan dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).
Kemudian pengukuran kinerja sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran
kinerja kegiatan, yang dituangkan dalam formulir Pengukuran Pencapaian
Sasaran (PPS).
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 32
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD, Kecamatan
Lembar telah menetapkan beberapa indikator kinerja yang harus dicapai dalam
kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai penjabaran dari indikator kinerja utama
yang tertuang dalam RPJMD.
Indikator Kinerja Kecamata Lembar yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD menjadi tugas Kecamatan Lembar untuk mewujudkanya
sekaligus menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Lembar.
Kecamatan Lembar sebagai penunjang dalam upaya tersebut merumuskan
indikator kinerja sebagai berikut :
Tabel 6.3. Indikator KINERJA SKPD Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD
No. Indikator
Kondisi
Kinerja
Pada Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
Pada
Akhir
Periode
RPJMDTahun 0Tahun
1Tahun 2 Tahun 3
Tahun
4
Tahun
5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Tercapainya
Nilai
Kepuasan
Masyarakat
terhadap
pelayanan
publik
- - - Puas PuasSangat
Puas
Sangat
Puas
2. Tercapainya
Nilai AKIP - - - CC B B B
Lombok Barat Maju , Mandiri dan Bermartabat menuju Lombok Barat Bangkit dilandasi Nilai Patut Patuh Patju 33
BAB VII
PENUTUP
Komitmen Kantor Camat Lembar menyatukan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran
serta Program dan kegiatan dalam suatu Rencana Strategis, semua itu
merupakan kesepakatan bersama untuk melaksanakan penyelenggaraan
pemerintahan dan kemasyarakatan yang prima. Komitmen tersebut merupakan
landasan dari nilai-nilai profesionalisme, kejujuran dan keinginan kuat untuk
maju.
Keberhasilan seluruh rencana program pembangunan di daerah
tergantung pada peran serta masyarakat dalam bentuk kreatifitas, aktivitas,
kemandirian serta sikap mental, semangat, ketaatan dan kedisiplinan
pelaksana di jajaran Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat.
Program Pembangunan Kecamatan Lembar Lombok Barat ini disusun
untuk dilaksanakan dan dilakukan pemantauan, monitoring dan evaluasi pada
setiap akhir anggaran sebagai bahan laporan Kecamatan Lembar Kabupaten
Lombok Barat kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat.
Lembar, Juni 2017
Camat Lembar,
Hasanudin, SHNIP. 19630821198703 1 015
2015 2016 2017 2018 2019
Misi Mengoptimalkan segala sumberdaya guna menciptakankualitas pelayanan dan membangun kepercayaanmasyarakat atas pelayanan publik yang efektif, efisien,transparan dan dapat dipertanggungjawabkan
65%
Misi Meningkatkan kemamapuan, profesionalisme kinerjaaparatur dalam menyelenggarakan pemerintahankecamatan
cc(60%)
60 65 70 75
Tabel 4.1TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH KECAMATAN LEMBAR
TARGET (%)TARGETTUJUAN SASARAN
INDIKATORSASARANINDIKATOR TUJUANTUJUAN
Terwujudnya tata kelola Pemerintahan yang baik padaOPD
Meningkatktnya AkuntabilitasKinerja
Meningkatnya Akuntabilitas kinerjaPemerintah Kecamatan
Nilai Akip55
Meningkatnya Indeks Kepuasan MayrakatMeningkatkan Kualitas Pelayan
70 75 80Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terpadu Nilai IKM 60 65
Indikator Kinerja,Tujuan, Sasaran,
Program (0utcome) danKegiatan (outcome)
Data CapaianPada Tahun
AwalPerencanaan
2015 2016 2017 2018 2019
KondisiKerja pada
akhirperiodeRenstra
1.1.1.27 meningkatkan IKM 34.789.600 84.675.850 93.143.435 102.457.779 c. Lembar
1.1.1.83 meningkatkan IKM 38.500.000 c. Lembar
1.1.1.83.1 Pengendalian Kenyaman Lingkungan 38.500.000 c. Lembar
1.1.1.82 46.140.650 50.754.715 c. Lembar
1.1.1.81 92.281.300 101.509.430 c. Lembar
1.1.1.81.2 92.281.300 101.509.430 c. Lembar
1.1.1.67 9.150.000 64.365.000 70.801.500 c. Lembar
1.1.1.67.1 Kegiatan Hari-Hari Besar Keagamaan 9.150.000 64.365.000 70.801.500 c. Lembar
1.1.1.85 17.500.000 19.250.000 c. Lembar
1.1.1.85.1 Pembinaan Organisasi Perempuan 17.500.000 19.250.000 c. Lembar
1.1.1.57 Program Perencanaan Kecamatan 11.336.000 16.015.000 16.015.000 17.500.000 19.250.000 c. Lembar
1.1.1.57.1 Penyelenggaraan Musrenbang Kecamatan 11.336.000 16.015.000 16.015.000 17.500.000 19.250.000 c. Lembar
1.1.1.86 4.988.000 4.771.000 4.048.250 4.453.075 4.898.383 c. Lembar
1.1.1.86.1 Penyusunan profil/monografi 4.988.000 4.771.000 4.048.250 4.453.075 4.898.383 c. Lembar
2.1.1.6 Nilai AKIP 14.380.000 12.006.000 16.057.200 63.162.920 69.479.212 c. Lembar
2.1.1.6.1 8.365.000 7.295.000 6.669.000 7.335.900 8.069.490 c. Lembar
Terwujudnya tata kelola Pemerintahanyang baik pada OPB Meningkatnya Akuntabilitaskinerja Program peningkatan pengembangansistem pelaporan capaian kinerja dankeuangan
Program Peningkatan Peran Serta danKesetaraan Gender
Nilai IKM
Terlaksananya pembinaanorganisasi perempuan
Terselenggaranya kegiatan hari-hari besar keagamaan
Terlaskananya kegiatanpengendalian kenyamananlingkungan
Program Peningkatan Peran SertaKepemudaan
Nilai IKM
Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Penyelarasan Penyelenggaraan Festival BudayaDaerah
Terselenggaranya festival budayadaerah
Nilai IKM
Program Peningkatan Keamanan danKenyamanan Lingkungan
Nilai IKM
Terlaksananya musrenbangkecamatan
Program Pengembangan Data/Informasi Nilai IKM
Tersusunnya profil opd
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPD
Program Peningkatan PelayananKeagamaan
Nilai IKM
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH KECAMATAN LEMBARPROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KABUPATEN LOMBOK BARAT
TABEL 5
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Terpadu
Tujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiProgram dan KegiatanKodeSasaran
Meningkatnya Indeks KepuasanMayarakat
Program Penataan Daerah Otonomi Baru
Indikator Kinerja,Tujuan, Sasaran,
Program (0utcome) danKegiatan (outcome)
Data CapaianPada Tahun
AwalPerencanaan
2015 2016 2017 2018 2019
KondisiKerja pada
akhirperiodeRenstra
Tujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiProgram dan KegiatanKodeSasaran
2.1.1.6.2 1.600.000 1.256.000 1.256.000 1.381.600 1.519.760 c. Lembar
2.1.1.6.4 penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 20.000.000 22.000.000 c. Lembar
2.1.1.6.5 4.415.000 3.455.000 3.455.000 3.800.500 4.180.550 c. Lembar
2.1.1.6.10 4.677.200 5.144.920 5.659.412 c. Lembar
2.1.1.6.16 8.500.000 9.350.000 c. Lembar
2.1.1.6.18 Penyusunan laporan kepegawaian 8.000.000 8.800.000 c. Lembar
2.1.1.6.24 9.000.000 9.900.000 c. Lembar
2.1.1.1Program pelayanan administrasiperkantoran
Nilai AKIP 279.868.400 285.219.400 313.332.700 350.665.970 385.732.567 c. Lembar
2.1.1.1.1 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya surat menyurat 6.000.000 6.000.000 c. Lembar
2.1.1.1.2 7.800.000 9.900.000 17.700.000 19.470.000 21.417.000 c. Lembar
2.1.1.1.6 26.900.000 38.560.000 37.590.000 41.349.000 45.483.000 c. Lembar
2.1.1.1.7 37.615.000 37.615.000 37.441.900 41.186.090 45.304.699 c. Lembar
2.1.1.1.8 10.676.000 9.109.000 13.041.000 14.345.100 15.779.610 c. Lembar
2.1.1.1.10 Penyediaan alat tulis kantor Tersedianya ATK 13.482.600 9.205.200 11.709.200 12.880.120 14.168.132 c. Lembar
2.1.1.1.115.425.600 3.422.000 3.157.600 3.473.360 3.820.696 c. Lembar
2.1.1.1.12 3.644.200 4.668.200 4.631.500 5.094.650 5.604.115 c. Lembar
2.1.1.1.15 1.200.000 1.760.000 1.660.000 1.826.000 2.008.600 c. Lembar
2.1.1.1.17 Penyediaan makanan dan minuman 9.600.000 10.500.000 11.250.000 12.375.000 13.612.500 c. Lembar
2.1.1.1.18 122.125.000 132.280.000 139.151.500 153.066.650 168.373.315 c. Lembar
2.1.1.1.19 Terbayarnya gaji tenag kontrak 41.400.000 28.200.000 36.000.000 39.600.000 43.560.000 c. Lembar
2.1.1.2 129.465.600 160.437.000 138.384.000 274.172.400 301.589.640 c. Lembar
2.1.1.2.5 pengadaan Kendaraan dinas/operasional Tersedianya kendaraan dinas 44.000.000 48.400.000 c. Lembar
2.1.1.2.7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor 60.000.000 66.000.000 c. Lembar
2.1.1.2.9 Pengadaan peralatan gedung kantor 7.300.000 13.361.400 8.000.000 26.950.000 c. Lembar
Program Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
Tersedianya perlengkapan gedungkantor
Penyusunan Laporan Pengguna Barang Semester(LPBS) dan Laporan Pengguna Barang Tahunan(LPBT)
Penyediaan Jasa Tenaga KerjaAdministrasi/Teknis Perkantoran
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luardaerah
Terlaksananya rapat koordinasidan konsultasi
Penyediaan bahan bacaan dan peraturanperundang-undangan
Tersedianya ahan bacaan berupakoran
Tersedianya makan dan minumanrapat
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
Penyusunan Laporan Realisasi Bulanan SKPD danPendapatan SKPD
Penyusunan KUA PPAS, RKA, DPA dan DPPA
Penyusunan Laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (LAKIP)
Penyediaan komponen instalasilistrik/penerangan bangunan kantor
TErsedianya komponen instalasilistrik
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Tersedainya baragn cetaka ndanpenggandaan
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinankendaraan dinas/operasional
Terbayarnya pajak kendaraandinas kecamtan lembar
Terbayarnya honor pengelolakeuangan
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Terbayarnya jasa kebersihankantor
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya airdan listrik
Tersedianya jasa komunikasi,sumberdaya ari dan listrik
Indikator Kinerja,Tujuan, Sasaran,
Program (0utcome) danKegiatan (outcome)
Data CapaianPada Tahun
AwalPerencanaan
2015 2016 2017 2018 2019
KondisiKerja pada
akhirperiodeRenstra
Tujuan
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiProgram dan KegiatanKodeSasaran
2.1.1.2.10 Pengadaan mebeleur Tersedianya mebeleur 7.000.000 7.700.000 8.470.000 c. Lembar
2.1.1.2.14 Pengadaan Komputer Tersedianya komputer 22.420.000 15.200.000 20.000.000 22.000.000 24.200.000 c. Lembar
2.1.1.2.19 Pengadaan alat kebersihan TErsedianya alat kebersihan kantro 5.100.000
2.1.1.2.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 9.950.000 9.950.000 10.945.000 c. Lembar
2.1.1.2.24 TErpeliharanya kendaraan dinas 95.745.600 96.825.600 96.384.000 106.022.400 116.624.640 c. Lembar
2.1.1.2.28 4.000.000 20.000.000 15.000.000 16.500.000 c. Lembar
2.1.1.3 Program peningkatan disiplin aparatur 18.150.000 27.200.000 26.000.000 28.600.000 31.460.000 c. Lembar
2.1.1.3.5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 18.150.000 27.200.000 26.000.000 28.600.000 31.460.000 c. Lembar
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraandinas/operasional
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantor