SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH Jln. Tgk. H.M. Daud Beureuh No. 129 Telp. 0651-28854 Fax. 0651-23772 RENCANA KINERJA TAHUN 2015
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
Jln. Tgk. H.M. Daud Beureuh No. 129 Telp. 0651-28854 Fax. 0651-23772
RENCANA KINERJA TAHUN 2015
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, serta salawat dan salam kepada Rasulullah,
keluarga, para shahabat dan pengikutnya. Berkat Rahmat Allah SWT, penyusunan
RENJA Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh Tahun 2015 telah
selesai dilaksanakan. RENJA ini disusun dalam rangka memenuhi ketentuan Undang-
undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan
nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Renja tahun 2015 menggambarkan perencanaan program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam kurun waktu (1 tahun), sesuai dengan kebutuhan pada tahun
berjalan dengan memperlihatkan konsistensi antara rumusan rencana program/kegiatan,
anggaran, sumber daya strategis, serta sarana dan prasarana.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan dalam penyusunan RENJA Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah Aceh Tahun 2015.
Banda Aceh, 19 Maret 2014
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
Zulkarnain, SH
Pembina Tk.I
NIP. 19620910 199102 1 001
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) SKPA merupakan wujud pelaksanaan
amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara,
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Renja merupakan rumusan perencanaan program/kegiatan tahunan yang
memuat rencana program termasuk didalamnya gambaran tentang isu dan permasalahan
mendesak yang menuntut segera penyelesaiannya. Renja ini diharapkan dapat memberi
gambaran rencana kerja untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun berdasarkan
kebutuhan kekinian dan memperlihatkan konsistensi antara rumusan perencanaan
kegiatan, pengganggaran, sumber daya dan pelaksanaannya.
Prioritas program/kegiatan yang terjabar di dalam Renja tahun 2015
merupakan wujud Satpol PP-WH Aceh dalam memberi dukungannya untuk mencapai
visi dan misi kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Rencana Kerja (RENJA) tahun
2015 dijadikan pedoman dan acuan agar perencanaan sesuai dengan sumber daya
strategis dengan penganggaran yang realistis, dimana perumusannya dilakukan pada
tahap awal sebelum penganggaran dimulai.
1.2. LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul
Hisbah Aceh ini didasari oleh beberapa peraturan dan perundang-undangan, antara lain
adalah:
1. Undang- Undang nomor 2 tahun 1956 tentang Penyelenggaraan Daerah
Otonom Provinsi Aceh dan Perubahan Provinsi Sumatera Utara;
2. Undang- Undang nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
3. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
4. Undang- Undang RI Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
tanggal 1 Agustus 2006;
5. Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2003 tentang Mahkamah Syariyah dan
Mahkamah Syariyah di Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka menengah Nasional 2010-2014;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
8. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara Pemerintah
Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka pada tanggal 15 Agustus 2005;
9. Tindak lanjut penandatanganan kesepahaman antara Pemerintah Indonesia
dan Gerakan Aceh Merdeka dan perubahan Kebijakan Otonomi Daerah
berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 dan Undang-undang
Nomor 18 Tahun 2001;
10. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2000 tentang Pelaksanaan Syariat Islam di
Propinsi Daerah Istimewa Aceh;
11. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang
Peradilan Syariat Islam;
12. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 11 Tahun 2002 tentang
Pelaksanaan Syariat Islam Bidang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam;
13. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12 Tahun 2003 tentang
Minuman Khamar dan sejenisnya;
14. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Maisir (perjudian);
15. Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 14 Tahun 2003 tentang
Khalwat (Mesum);
16. Qanun Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 4 dan 5
Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam;
17. Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah.
18. Peraturan Gubernur Nomor 70 Tahun 2012 tentang RPJMA tahun 2012-2017.
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja ini adalah sebagai Sebagai dokumen
perencanaan satu tahun; sebagai arah dan pedoman dalam melaksanakan tugas dan
fungsi lembaga sehingga tujuan program dan kegiatan tepat sasaran; dan sebagai
panduan dalam mengevaluasi pelaksanaan program/kegiatan tahun 2014.
Sedangkan tujuan disusunnya Rencana Kerja tahun 2015 adalah:
1. Memasukkan program/kegiatan yang ada di Rencana Kerja (RENJA) ke dalam
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-
PAS) Tahun 2015;
2. Untuk merumuskan tujuan, sasaran, kebijakan, target kinerja dan merumuskan
pagu anggaran untuk satu tahun kedepan;
3. Untuk menyajikan indikasi rencana program dan kegiatan prioritas yang akan
dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh satu
tahun kedepan.
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN
Renja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh Tahun 2015
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SATUAN POLISI
PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH TAHUN 2014
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah Tahun 2014 dan Capaian Renstra
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan Polisi
Pamong Praja dan Wilayatul HIsbah Aceh
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPA
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah Aceh
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV : PENUTUP
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN
WILAYATUL HISBAH TAHUN 2013
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul
Hisbah Tahun 2013 dan Capaian Renstra Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah Aceh.
Evaluasi pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Aceh Tahun 2013 ditujukan untuk mengindentifikasi sejauhmana kemampuan
instansi/lembaga dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengindentifikasi
realisasi pencapaian target kinerja program dan kegiatan Renstra SKPA, serta hambatan
dan permasalahan yang dihadapi.
Evaluasi didasarkan pada pelaksanaan renja SKPA tahun-tahun sebelumnya dan
perkiraan pelaksanaan DPA-SKPA tahun berjalan yang belum/baru disahkan. Adapun
tela’ah hasil evaluasi Renja tahun 2013 sebagai berikut:
a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja yang
direncanakan adalah kegiatan monitoring kegiatan kinerja PPNS se-
kabupaten/kota dan Koordinasi pelestarian dan pelaksanaan kegiatan PPNS se-
kabupaten/kota;
b. Realisasi program/kinerja yang memenuhi target kinerja yang direncanakan
adalah kerjasama pengembangan kemampuan aparat Pol PP dengan TNI/POLRI
dan kejaksaan, Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah,
Pelaksanaan Hari jadi kelembagaan/organisasi, Koordinasi pelaksanaan kegiatan
Pol PP se-kabupaten/kota. Pembinaan dan koordinasi Wilayatul Hisbah;
c. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya/terpenuhinya target kinerja antara lain
dikarenakan kurangnya tenaga PPNS di kabupaten/kota dan alokasi anggaran
yang belum maksimal
Rincian Evaluasi Hasil Pelaksanaan rencana Kerja dan Pencapaian Perencanaan
Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh s/d Tahun
2013 ( tahun berjalan ) adalah sebagaimana tersebut dalam tabel 2.1.
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
Aceh
Analisis kinerja pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh
Tahun 2013 bertujuan untuk menganalisis dan mengindentifikasi program dan kegiatan yang
belum terealisasi atau belum terlaksana 100%, yang selanjutnya program/kegiatan tersebut
dapat diusulkan kembali pada penyusunan Rencana Kinerja tahun berikutnya.
Dari hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa diantara program/kegiatan yang belum
terealisasi adalah kegiatan monitoring kegiatan kinerja PPNS se kabupaten/kota dan kegiatan
Koordinasi pelestarian dan pelaksaksanaan PPNS se-kabupaten/kota. Ketidakberhasilan
kegiatan tersebut disebabkan terbatasnya jumlah tenaga PPNS di kabupaten/kota dan dukungan
anggaran yang belum maksimal.
Penjabaran analisis kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
tergambar secara rinci pada table 2.2.
TABEL 2.1
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA DAN
DAN PENCAPAIAN RENSTRA SATPOL PP DAN WH S.D TAHUN 2014
PROVINSI ACEH
Nama SKPA :
Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh
Kod
e
Urusan/Bidang Urusan Indikator Target Kinerja Realisasi Target
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Target Program
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra
Pemerintahan Daerah dan Kinerja Program
Capaian Program
Kinerja Hasil Program Tahun Lalu (n-2) Dan Kegiatan SKPD s/d Tahun Berjalan
Program/Kegiatan (Outcomes)/
(Renstra SKPD)
Dan Keluaran Kegiatan Target Renja
Realisasi Renja
Tingkat Realisasi (Renja SKPD
Realisasi Capaian Program
Tingkat Capaian
Kegiatan (Output) Tahun 2014 s/d Tahun SKPD Tahun SKPD Tahun (%) Tahun 2014
Dan Kegiatan s/d Tahun
Realisasi Target
2012 2013 2013 Berjalan 2014 Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 =(5+7+9) 11 = (10/4)
Urusan wajib Bidang Urusan
Pemerintahan dan Prioritas
1 19
02
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
1 19
02
01
01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai dan frekuensi Pengiriman surat
100% 90% _ _ _ _ 90% 1%
1 19
02
01
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan air
Jumlah struk telpon yang dibayar, jumlah struk air PDAM yang dibayar, jumlah struk
74% 90% 48;12;12
(struk/bulan)
77% 77% 48;12;12 (struk/bulan) 267 4%
listrik yang dibayar
1 19
02
01
10
Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah item ATK yang dibeli
99% 90% 1 paket 97% 97% 120 item 284 3%
1
19
02
01
11
Penyediaan barang cetakan dan penggadaan
Jumlah frekwensi cetakan dan penggandaan
91% _ _ _ _ _
1 19
02
01
12
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah item-item alat listrik yang di beli
99% 80% 813 buah 91% 91% 593 item 271 3%
1 19
02
01
13
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia
96% 100% 90% 90% 1;50;205;1;1;1;4;8;9;5;224;1;12;1
20;1 280 3%
1
19
02
01
15
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
jumlah frekwensi pembayaran surat khabar dan majalah
79% _ _ _ _ 3240 eks _
1 19
02
01
18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah laporan dalam daerah, jumlah laporan luar daerah
99% 100% 53;26 74% 74% 43;19 274 3%
1
19
02
01
22
Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
ketersediaan pelayanan administrasi perkantoran
93% 60% 81% 81% 1;7; 9;11; 3200 ; 1; 1; 30; 1; 304;1767;6600
181 2%
1
19
02
02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur
1
19
02
02
03
Pembangunan Gedung Kantor jumlah kegiatan pembangunan kantor
73% 100% 2 paket 97% 97% 4 keg 297 4%
1 19
02
02
05
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
jumlah mobil dan jumlah sepeda motor yang dibeli
99% 4;4 _ _ 100% _
1
19
02
02
22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
jumlah item gedung yang dirawat
91% 100% 4 gedung 96% 96% 4 gedung 296 3%
1 19
02
02
24
Pemeliharaaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
jumlah servis mobil, jumlah liter mobil dan jumlah mobil yang mendapat oli
95% 80% 12;2750;62 82% 82% 12;2750;62 262 3%
1 19
02
02
26
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
jumlah servis AC, jumlah servis komputer;jumlah servis printer;dan jumlah servis laptop
99% 70%
120 kali;27kali;3
0 kali;18 unit
53% 53% 120 kali;27kali;30 kali;18 unit 223 2%
1 19
02
03
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan persentase jumlah disiplin aparatur
1
19
02
03
02
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
jumlah pakaian yang dibeli
92% 100% 393 pasang 91% 91% 1360 pasang 291 3%
1
19
02
05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
jumlah pakaian yang dibeli
1
19
02
05
01
Pendidikan dan Pelatihan Formal jumlah peserta yang mengikuti diklat
85% 85% 15 orang 93% 93% 19 orang 278 3%
1
19
02
05
02
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi
91% _ 46 orang _ _ 30 orang _
1 19
02
05
04
Pembinaan mental fisik aparatur
jumlah personil yang mengikuti pelatihan dasar; jumlah publikasi media ; jumlah pelaksanaan senam per bulan dalam setahun; jumlah tenaga ahli/instruktur yang dibayarkan honorarium; jumlah personil yang diperiksa narkoba
93% 99% 100;300;2;2 90% 90% 100;1000;400;6 289 3%
1
19
02
05
07
Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan
1 paket keg 97% 90% 88 kali; 13
orang 98% 98% 1 paket keg 281 3%
1 19
02
16
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok dan/atau antar golongan di daerah rawan konflik
_ _ 39% 39% 10 keg 139 1%
1 19
02
16
02
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan
jumlah yang mengikuti pelatihan teknik pencegahan kejahatan
100% _ 46 orang 50 orang
1 19
02
16
03
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat pol PP dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
jumlah personil Satpol PP dan WH yang mengikuti pelatihan
100% 98% 48 orang 30 orang
1 19
02
16
04
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
jumlah personil yang mengikuti pelatihan siskamswakarsa
100% _ 46 orang _ _
1 19
02
16
06
Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah
jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
100% 98% 46 orang _
1
19
02
16
07
Pembekalan teknis PULBAKET dalam rangka deteksi cegah dini
jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
100% _ 50 orang 35 orang
1 19
02
16
08
Monitoring kegiatan Pol PP se-kab/kota
Jumlah kab/kota yang dilakukan monitoring dan evaluasi
49% 93% 23 kab/kota 7 kab/kota
1
19
02
16
09
Pelaksanaan hari jadi ulang tahun kelembagaan/organisasi
Jumlah kegiatan pelaksanaan HUT
_ 95% 1 keg
1 19
02
16
10
Koordinasi pelaksanaan kegiatan Pol PP se-kab/kota
Jumlah peserta Rakor
100% 98% 12 kali 5 kali
1 19
02
16
11
Monitoring kegiatan kinerja PPNS se-Kab/kota
Jumlahmonitoring, evaluasi kinerja PPNS se-kab/kota
100% 90% 23 kab/kota 48;30
1 19
02
16
12
Pembinaan dan Koordinasi Wilayatul Hisbah
Jumlah operasi gabungan, jumlah operasi jumat, jumlah operasi persimpangan jalan
100% 100% 50; 30; 66
kali 48;30
1 19
02
16
13
Koordinasi pelestariaan dan pelaksanaan kegiatan PPNS se kab/kota
jumlah fasilitasi penyelesaian kasus di kab/kota
100% 100% 12 kab/kota 6 kasus
1 19
02
16
15
Sosialisasi keberadaan satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah serta ulama se- kab/kota dalam wilayah aceh
jumlah informasi yang dipublish; jumlah peserta pelatihan WEB
50% _ 50; 35 35 orang
1 19
02
16
16
Peningkatan pendidikan dan pelatihan syariat Islam Bagi aparatur
Jumlah personil yang mengikuti diklat
100% _ 64 orang _
1
19
02
16
19
Peningkatan kapasitas Polisi PP Jumlah personil yang mengikuti diklat
100% _ 39 orang
1 19
02
16
20
Peningkatan kapasitas PPNS Jumlah personil yang mengikuti PPNS
100% _ 16 orang
1 19
02
16
21
Pengawasan pelaksanaan Perda,Qanun, Pergub, kepgub, ingub tentang trantibum
Jumlah tenaga kontrak yang tersedia; jumlah patroli wilayah perbatasan; Jumlah razia PNS dan razia siswa; Jumlah pam unjuk rasa; Jumlah Pam pejabat; jumlah penertiban Perda/qanun, Pergub, Kepgub dan Ingub; Jumlah pengawasan personil; Jumlah Pengamanan hari-hari besar agama; Jumlah pengamanan hari-hari besar nasional
72% _
1000; 15;40; 20;
20;8;96;10;10
1
19
02
16
22
Pelaksanaan Eksekusi bagi pelanggar qanun
90% _ 8 kali 8 kali
1 19
02
19
Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Optimalisasi penyelesaian sengketa berbasis sengketa
_ _ 22% 20% 20% 3 keg 1%
1
19
02
19
02
Sosialisasi Peran Pol PP dan WH dengan Pengusaha
Jumlah Pengusaha yang mengikuti pertemuan
_ 40 orang 30 orang
1 19
02
19
03
Peningkatan Kerjasama Ulama dan Satpol PP-WH dalam Pelaksanaan
Syariat Islam
Jumlah ulama yang mengikuti Pertemuan
_ 31 orang 35 orang
1
19
02
19
04
Rapat Koordinasi dalam rangka pengawasan Qanun Syariat Islam
Jumlah Peserta yang mengikuti rapat
_ 30 orang 30 orang
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
WILAYATUL HISBAH ACEH
Zulkarnain, SH
Pembina Tk. I
TABEL 2.2
PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
No Indikator SPM/Standar IKK Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis
Nasional Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13
1. Persentase keterlaksanaan kegiatan pelayanan administrasi perkantoran
95% 95% 95% 95% 88% 91% 85% 88%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 0-3% dari tahun sebelumnya
2. Persentase ketersediaan sarana dan prasarana
75% 75% 75% 75% 82% 91% 85% 88%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 0-3% dari tahun sebelumnya
3. Persentase peningkatan disiplin aparatur
90% 90% 90% 90% 91% 99% 95% 97%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 0-2% dari tahun sebelumnya
4. Meningkatnya kapasitas Pol PP-WH
59% 68% 72% 76% 59% 72% 83% 77%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 5% dari tahun sebelumnya
5.
Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok dan/atau antar golongan di daerah rawan konflik
38% 32% 28% 24% 38% 35% 37% 36%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 1-2% dari tahun sebelumnya
6. Optimalisasi penyelesaian sengketa berbasis sengketa
Belum dapat diukur
29% 36% 43% Belum dapat diukur
27% 24% 25%
capaian kinerja diperkirakan meningkat 0-3% dari tahun sebelumnya
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan Polisi Pamong
Praja dan Wilayatul Hisbah
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPA adalah kondisi atau hal
yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan program/kegiatan,
karena dampaknya yang signifikan bagi SKPA di masa mendatang. Kondisi tersebut
menjadi penting diantisipasi untuk meminimalkan permasalahan-permasalahan yang
muncul bagi pelayanan kinerja SKPA. Di samping itu mengabaikan isu-isu strategis
dapat menghilangkan peluang peningkatan layanan kepada masyarakat dalam
jangka panjang.
Identifikasi isu-isu strategis SKPA merupakan hasil analisis internal dan
eksternal berupa kondisi yang menciptakan peluang dan ancaman bagi SKPA di
masa satu tahun mendatang. Adapun isu-isu strategis yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
N
o
Isu Strategis
Dinamika
Internasional
Dinamika
Nasional
Dinamika Regional/Lokal Lain-
lain 1 2 3 4 5
1
Pelanggaran
HAM oleh Pol
PP dan WH
1. Membubarkan
Satpol PP-WH
2. Munculnya
organisasi
masyarakat
yang kontra
terhadap
pelaksanaan
syariat Islam di
Aceh
1. Isu perdamaian sesuai
dengan MOU Helsinki;
2. Qanun hukum jinayah
belum disosialisasikan;
3. Opini yang berkembang
dalam masyarakat sipil
Aceh bahwa syariat Islam
penghambat HAM;
4. Penegakan syariat Islam
dianggap belum
memenuhi rasa keadilan.
2. Desakan
Peningkatan
kesejahteraan
dan
pengelolaan
lingkungan
hidup
1. Menjamurnya
pedagang kaki
lima;
2. Kurang sadar
pajak.
1. Pendidikan/ketrampilan;
2. Pemetaan pasar belum
terkoordinir dengan
baik;
3. Syariat Islam diekspos
sebagai penghambat
investasi daerah;
4. Peningkatan PAD
melalui sektor pajak
belum maksimal.
3. Terbentuk
stigma
negative
terhadap
Agama Islam
1. Terorisme dan
kelompok garis
keras;
1. Isu pemurtadan dan
aliran sesat
4. Kurangnya
kepeduliaan
terhadap
kelompok
rentan
1. Tuna wisma,
pengangguran,
anak-anak
terlantar;
2. Tuna susila
dan seks
bebas;
1. Menjamurnya
tunawisma dan anak
jalanan;
2. Menjamurnya kelompok
punker dan pergaulan
bebas;
3. Penyalahgunaan obat-
obat terlarang/narkoba;
5.
Kehidupan
demokrasi
meningkat
1. Kebebasan
berpendapat
meningkat
1. Maraknya demokrasi
6. Kemajuan
Informasi dan
teknologi tidak
dapat
dibendung
1. Penyalahgunaa
n teknologi
informasi.
1. Peran pendidikan agama
dimaksimalkan;
2. Maraknya situs-situs
porno dikalangan
pelajar;
3. Akselerasi informasi
yang tersebar berdampak
meningkatnya daya kritis
masyarakat Aceh.
2.3. REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA
Rumusan program dan kegiatan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul
Hisbah Aceh yang terjabar di dalam rancangan awal RKPA adalah sebagai berikut:
1. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal,
meliputi kegiatan:
a. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan polisi pamong praja;
b. Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan
kejahatan;
c. Kerjasama pengembangan kemampuan aparat polisi pamong praja dengan
TNI POLRI dan Kejaksaan;
d. Peningkatan Kapasitas Aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di
daerah;
e. Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah;
f. Pembekalan teknis PULBAKET dalam rangka deteksi dan cegah dini;
g. Peningkatan Pelaksanaan Penyelenggaraan keamanan Pemilu;
h. Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP;
i. Monitoring Kegiatan Polisi Pamong Praja se-Kabupaten/Kota;
j. Pelaksanaan hari jadi ulang tahun kelembagaan/organisasi;
k. Koordinasi pelaksanaan kegiatan polisi pamong praja se-kabupaten/kota;
l. Monitoring kegiatan kinerja PPNS se-kabupatenkota;
m. Pembinaan dan Koordinasi Wilayatul Hisbah (WH);
n. Koordinasi pelestarian dan pelaksanaan kegiatan PPNS se-kabupaten/kota;
o. Sosialisasi keberadaan Satuan Polisi pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
serta Ulama se-kabupaten/kota dalam wilayah Aceh;
p. Peningkatan pendidikan dan pelatihan syariat islam bagi aparatur.
q. Peningkatan kapasitas Pol PP;
r. Peningkatan Kapasitas PPNS;
s. Pengawasan pelaksanaan Perda/qanun, Pergub, Kepgub dan Ingub tentang
trantibum;
t. Pelaksanaan eksekusi bagi pelanggar qanun.
2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, meliputi kegiatan:
a. Penyusunan dan penyempurnaan rancangan qanun dan kelembagaan
perangkat daerah dan lembaga khusus;
b. Fasilitasi penyusunan standar operasional dan prosedur (SOP);
c. Pendidikan dan Pelatihan PPNS;
d. Sosialisasi peraturan perundang-undangan;
e. Bimbingan teknis implementasi perundang-undangan;
f. Pembinaan mental dan fisik aparatur;
g. Rapat koordinasi teknis;
h. Pendidikan dan pelatihan teknis;
i. Bimbingan teknis pemantapan tupoksi bagi aparatur kabupaten/kota
3. Program Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Qanun dan Kebijakan Kepala
Daerah, meliputi kegiatan:
a. Koordinasi kerja sama permasalahan pelaksanaan qanun dan kebijakan
kepala daerah;
b. Pengelolaan data dan informasi pelanggaran qanun dan kebijakan kepala
daerah;
c. Evaluasi dan pengkajian pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah;
d. Inspeksi dan investasi pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah;
e. Fasilitasi pemeriksaan dan penindakan kasus pelanggaran qanun dan
kebijakan kepala daerah.
4. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
a. Sosialisasi peran Pol PP-WH dengan Pengusaha;
b. Peningkatan Kerjasama Ulama dan Pol PP dalam pelaksanaan syariat Islam
di Aceh;
c. Rapat koordinasi dalam rangka pengawasan qanun syariat Islam.
Identifikasi kebutuhan Program dan kegiatan pada tahun 2015 dan perbandingan
dengan rancangan program awal RKPA, indicator kinerja dan target capainnya
tergambar secara jelas pada table 2.4.
TABEL 2.4
REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPA TAHUN 2015
PROVINSI ACEH
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
No Rancangan Awal RKPA
Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian
Pagu Indikatif
Program/Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Kebutuhan
Dana Penting
(Rp.000)
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat Banda Aceh Jumlah materai dan frekuensi Pengiriman surat
350 lbr ; 1380 bh 14 tetap Banda Aceh Jumlah materai dan frekuensi Pengiriman surat
350 lbr ; 1380 bh
14
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan air
Banda Aceh Jumlah struk telpon yang dibayar, jumlah struk air PDAM yang dibayar, jumlah struk listrik yang dibayar
48;12;12 (struk/bulan)
278 tetap Banda Aceh
Jumlah struk telpon yang dibayar, jumlah struk air PDAM yang dibayar, jumlah struk listrik yang dibayar
48;12;12 (struk/bulan)
278
Penyediaan Alat Tulis Kantor Banda Aceh Jumlah item ATK yang dibeli 106 item 198 tetap Banda Aceh Jumlah item ATK yang dibeli 106 item 198
Penyediaan barang cetakan dan penggadaan
Banda Aceh Jumlah frekwensi cetakan dan penggandaan
706;209.400 (eks/lbr) 51 tetap Banda Aceh Jumlah frekwensi cetakan dan penggandaan
706;209.400 (eks/lbr)
51
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Banda Aceh Jumlah item-item alat listrik yang di beli 801 26 tetap Banda Aceh Jumlah item-item alat listrik yang di beli
801 26
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Banda Aceh
Jumlah dokumen pengadaan; jumlah alat pendingin; jumlah mesin slip jari dan fringer print; jumlah komputer/pc; jumlah printer; jumlah UPS;jumlah mobeulair, jumlah alat-alat studio; jumlah alat komunikasi.
1;9;7;15;3;1;91;3;1 900 tetap dan
peningkatan anggaran
Banda Aceh
Jumlah dokumen pengadaan; jumlah alat pendingin; jumlah mesin slip jari dan fringer print; jumlah komputer/pc; jumlah printer; jumlah UPS;jumlah mobeulair, jumlah alat-alat studio; jumlah alat komunikasi.
1;9;7;15;3;1;91;3;1
900
8 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
jumlah frekwensi pembayaran surat khabar dan majalah
3240 eks 45 tetap Banda Aceh jumlah frekwensi pembayaran surat khabar dan majalah
3240 eks 14
9 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Banda Aceh Jumlah laporan dalam daerah, jumlah laporan luar daerah
40;19 400 tetap Banda Aceh Jumlah laporan dalam daerah, jumlah laporan luar daerah
40;19 278
10 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
Banda Aceh
Jumlah honorarium tim pengadaan barang dan jasa; jumlah honorarium pelaksanan kegiatan;jumlah honorarium tim SOP dan ABK; jumlah jam lembur yang dibayarkan; jumlah dekorasi mobil hias; jumlah iuran HT; jumlah publikasi; jumlah pembayaran cleaning service; jumlah pembayaran retribusi sampah; jumlah makan minum tamu; jumlah honorarium staf ahli.
8; 5; 8;20;2660 ; 1; 1; 42; 1; 660;20
660 tetap Banda Aceh
Jumlah honorarium tim pengadaan barang dan jasa; jumlah honorarium pelaksanan kegiatan; jumlah jam lembur yang dibayarkan; jumlah dekorasi mobil hias; jumlah iuran HT; jumlah publikasi; jumlah pembayaran cleaning service; jumlah pembayaran retribusi sampah; jumlah makan minum tamu; jumlah kursus, pelatihan dan sosialisasi.
8; 5; 8;20;2660 ; 1; 1; 42; 1;
660;20 660
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Banda Aceh Persentase Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
51
Pembangunan Gedung Kantor Banda Aceh jumlah kegiatan pembangunan gedung kantor
4 kegiatan 500 tetap Banda Aceh jumlah kegiatan pembangunan gedung kantor
4 kegiatan 500
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
Banda Aceh jumlah mobil dan jumlah sepeda motor yang dibeli
4;4 600 tetap Banda Aceh jumlah mobil dan jumlah sepeda motor yang dibeli
4;4 600
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
jumlah item gedung yang dirawat 4 gedung 600 tetap Banda Aceh jumlah item gedung yang dirawat
4 gedung 600
Pemeliharaaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Banda Aceh
jumlah servis mobil, jumlah mobil yang mendapat minyak/gas dan pelumas;jumlah kendaraan dinas yang dibayarkan pajak
14;13;18 700 tetap Banda Aceh jumlah servis mobil, jumlah liter mobil dan jumlah mobil yang mendapat oli
14;13;18 700
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Banda Aceh jumlah servis AC, jumlah servis komputer;jumlah servis printer;dan jumlah servis laptop
141 kali;54 kali;51 kali;36 kali
130 tetap Banda Aceh
jumlah servis AC, jumlah servis komputer;jumlah servis printer;dan jumlah servis laptop
141 kali;54 kali;51 kali;36
kali 130
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Banda Aceh Peningkatan persentase jumlah disiplin aparatur
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Peningkatan persentase jumlah disiplin aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
kab/kota jumlah pakaian yang dibeli 1000 pasang 1200 tetap Banda Aceh jumlah pakaian yang dibeli 1000 pasang 1200
4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Penyusunan dan penyempurnan rancangan qanun kelembagaan perangkat daerah dan lembaga khusus
Banda Aceh
Jumlah regulasi yang tersedia tentang organisasi tata kerja satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah (UUPA pasal 244 ayat (3))
1 qanun 200
Penyusunan dan penyempurnan rancangan qanun kelembagaan perangkat daerah dan lembaga khusus
Banda Aceh
Jumlah regulasi yang tersedia tentang organisasi tata kerja satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah (UUPA pasal 244 ayat (3))
1 qanun 200
-fasilitasi penyusunan standar operasional dan Prosedur (SOP)
Banda Aceh
Jumlah jenis SOP Satuan Polisi Pamong Praja yang disusun SOP pengamanan demonstrasi, SOP pengamanan huru hara, SOP penyelidikan, SOP penyidikan, SOP patroli, SOP penyebaran informasi, SOP Investigasi dan SOP Penahanan, SOP kerjasama dengan instansi terkait, dan SOP Daerah Perbatasan
3 dokumen 150
-fasilitasi penyusunan standar operasional dan Prosedur (SOP)
Banda Aceh
Jumlah jenis SOP Satuan Polisi Pamong Praja yang disusun SOP pengamanan demonstrasi, SOP pengamanan huru hara, SOP penyelidikan, SOP penyidikan, SOP patroli, SOP penyebaran informasi, SOP Investigasi dan SOP Penahanan, SOP kerjasama dengan instansi terkait, dan
3 dokumen 150
SOP Daerah Perbatasan
Pendidikan dan Pelatihan PPNS Banda Aceh Jumlah personil yang mengikuti Diklat PPNS dan diksar Satpol PP-WH
27 orang dan 50 orang
1192 _ _ _ _ _
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Banda Aceh frekwensi penyebaran informasi melalui media cetak dan elektornik
70 frekwensi 271
Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
Banda Aceh frekwensi penyebaran informasi melalui media cetak dan elektornik
70 frekwensi 347 Prioritas
Bimbingan Teknis Implementasi Peundang-undangan
Banda Aceh Jumlah personil yang mengikuti Bimtek Implementasi qanun, Bimtek Restorative Justice dan HAM
48 orang 228 _ _ _ _ _
Pembinaan mental dan fisik aparatur Banda Aceh Jumlah Personil yang mengikuti latihan bela diri, latihan PBB, latihan psikologi kriminal bagi PPNS
400 orang 401 _ _ _ _ _
Rapat Koordinasi Teknis Banda Aceh
jumlah inventarisir permasalahan dan penyelesaian permasalahan penegakan qanun dan kebijakan kepala daerah (Rakor kegiatan kinerja PPNS, Rakor kegiatan Satpol PP, Penguatan Pemahaman tehnik penggeledahan dan penyitaan bagi PPNS), Rakor sosialisasi keberadaan Satpol PP dan WH serta Ulama, Rakor Wilayatul Hisbah, Rakor Kehumasan Satpol PP-WH
5 kegiatan 1100 _ _ _ _ _
Pendidikan dan Pelatihan Teknis Banda Aceh
jumlah personil yang mengikuti diklat teknis pengamanan unjuk rasa, huru hara, sigap kebencanaan, Diklat Teknis PPNS, Diklat teknis kehumasan, Diklat teknis Penegakan Syariat Islam
200 orang 495 _ _ _ _ _
Bimbingan teknis pemantapan tupoksi bagi aparatur kabupaten kota
Banda Aceh jumlah personil yang mengikuti bimtek pemantapan tupoksi
46 orang 220 _ _ _ _ _
5 Program Peningkatan Pengawasan Pelaksanaan Qanun dan Kebijakan Kepala Daerah
Koordinasi kerjasama permasalahan pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
jumlah inventarisir permasalahan dan rekomendasi penyelesaian permasalahan penegakan qanun dan kebijakan kepala daerah
4 kegiatan 80
Koordinasi kerjasama permasalahan pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
jumlah inventarisir permasalahan dan rekomendasi penyelesaian permasalahan penegakan qanun dan kebijakan kepala daerah
4 kegiatan 80 _
Pengelolaan data dan informasi pelanggaran qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
Tersedianya dokumen tentang statistik dan informasi pelanggaran qanun dan kebijakan kepala daerah yang berbasis web
1 dokumen 100
Pengelolaan data dan informasi pelanggaran qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
Tersedianya dokumen tentang statistik dan informasi pelanggaran qanun dan kebijakan kepala daerah yang berbasis web
1 dokumen 100 Prioritas
Evaluasi dan Pengkajian pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh jumlah informasi dan rekomendasi tentang pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
1 dokumen 80
Evaluasi dan Pengkajian pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh Evaluasi dan Pengkajian pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
jumlah informasi dan rekomendasi tentang pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
1 dokumen
Inspeksi dan investigasi pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
adanya Inpeksi dan invetigasi serta jumlah laporan tentang pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah oleh badan usaha/perorangan
50 laporan 400
Inspeksi dan investigasi pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah
Banda Aceh
adanya Inpeksi dan invetigasi serta jumlah laporan tentang pelaksanaan qanun dan kebijakan kepala daerah oleh badan usaha/perorangan
50 laporan 400 Prioritas
Fasilitasi Pemeriksaan dan Penindakan kasus Pelanggaran Qanun dan Kebijakan Kepala Daerah
Banda Aceh jumlah kasus yang diselesaikan, 50 kegiatan 120
Fasilitasi Pemeriksaan dan Penindakan kasus Pelanggaran Qanun dan Kebijakan Kepala Daerah
Banda Aceh jumlah kasus yang diselesaikan, 50 kegiatan 120 Prioritas
6 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Indeks ketentraman dan ketertiban masyarakat serta indeks penurunan tindak kriminal
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Indeks ketentraman dan ketertiban masyarakat serta indeks penurunan tindak kriminal
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan
Banda Aceh
- jumlah pertemuan kerja sama antara aparatur keamanan - Jumlah kasus yang dikoordinasi dengan aparat penegak hukum
1 kegiatan 134
Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan
Banda Aceh
- jumlah pertemuan kerja sama antara aparatur keamanan - Jumlah kasus yang dikoordinasi dengan aparat penegak hukum
1 kegiatan 134
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat pol PP dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
Banda Aceh
- jumlah kab/kota yang terfasilitasi kerja sama dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan - Jumlah pertemuan dengan aparat hukum
1 kegiatan 248
Kerjasama pengembangan kemampuan aparat pol PP dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
Banda Aceh
- jumlah kab/kota yang terfasilitasi kerja sama dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan - Jumlah pertemuan dengan aparat hukum
1 kegiatan 248 Prioritas
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
Banda Aceh jumlah aparat yang mampu melaksanakan siskawakarsa
1 kegiatan 238
Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
Banda Aceh jumlah aparat yang mampu melaksanakan siskawakarsa
1 kegiatan 238 Prioritas
Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah
kab/kota jumlah kab/kota yang dilakukan kajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah terkait trantibum
1 kegiatan 272
Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah
kab/kota
jumlah kab/kota yang dilakukan kajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah terkait trantibum
1 kegiatan 272 Prioritas
Pembekalan teknis PULBAKET dalam rangka deteksi cegah dini
Banda Aceh jumlah kegiatan pembekalan teknis PULBAKET
1 kegiatan 150
Pembekalan teknis PULBAKET dalam rangka deteksi cegah dini
Banda Aceh jumlah kegiatan pembekalan teknis PULBAKET
1 kegiatan 150 Prioritas
Peningkatan pelaksanaan penyelenggaraan keamanan PEMILU
Banda Aceh jumlah penyelenggaraan keamanan PEMILU
1 kegiatan
Peningkatan pelaksanaan penyelenggaraan keamanan PEMILU
jumlah penyelenggaraan keamanan PEMILU
1 kegiatan
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP
Banda Aceh jumlah kegiatan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP
1 kegiatan 187
Pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP
Banda Aceh jumlah kegiatan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Pol PP
1 kegiatan 187 Prioritas
Monitoring kegiatan polisi pamong praja se-kabupaten/kota
kab/kota Jumlah kab/kota yang dilakukan monitoring dan evaluasi
1 kegiatan 280
Monitoring kegiatan polisi pamong praja se-kabupaten/kota
kab/kota Jumlah kab/kota yang dilakukan monitoring dan evaluasi
1 kegiatan 280
Koordinasi pelaksanaan kegiatan polisi pamong praja se-kabupaten/kota
kab/kota jumlah kab/kota yang dilakukan koordinasi
1 kegiatan 200
Koordinasi pelaksanaan kegiatan polisi pamong praja se-kabupaten/kota
kab/kota jumlah kab/kota yang dilakukan koordinasi
1 kegiatan 200 Prioritas
Sosialisasi keberadaan satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah serta ulama se- kab/kota dalam wilayah aceh
kab/kota jumlah peserta sosialisasi satpol PP dan WH serta ulama se-kab/kota dalam wilayah aceh
1 kegiatan 581
Sosialisasi keberadaan satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah serta ulama se- kab/kota dalam wilayah aceh
kab/kota
jumlah peserta sosialisasi satpol PP dan WH serta ulama se-kab/kota dalam wilayah aceh
1 kegiatan 581 Prioritas
Monitoring, evaluasi dan pelaporan kab/kota - Jumlah laporan - Jumlah kasus yang dilakukan koordinasi dengan kab/kota
1 kegiatan 210 Monitoring, evaluasi dan pelaporan
kab/kota - Jumlah laporan - Jumlah kasus yang dilakukan koordinasi dengan kab/kota
1 kegiatan 210
Monitoring kegiatan kinerja PPNS se-kab/kota
kab/kota Jumlah laporan, monitoring dan evaluasi kinerja PPNS kab/kota
1 kegiatan 169 Monitoring kegiatan kinerja PPNS se-
kab/kota Jumlah laporan, monitoring dan evaluasi kinerja PPNS kab/kota
1 kegiatan 169 Prioritas
kab/kota
Pembinaan dan Koordinasi Wilayatul Hisbah (WH)
Banda Aceh - Jumlah operasi gabungan dan Jumlah operasi jumat
1 kegiatan 832
Pembinaan dan Koordinasi Wilayatul Hisbah (WH)
Banda Aceh - Jumlah operasi gabungan dan Jumlah operasi jumat
1 kegiatan 832 Prioritas
Koordinasi pelestarian dan pelaksanaan kegiatan PPNS se kab/kota
Banda Aceh - jumlah peserta yang mengikuti rakor 45 orang 319
Koordinasi pelestarian dan pelaksanaan kegiatan PPNS se kab/kota
Banda Aceh - jumlah peserta yang mengikuti rakor
45 orang 319 Prioritas
Pelaksanaan Hari Jadi Ulang Tahun Kelembagaan/organisasi
Banda Aceh Jumlah HUT yang terlaksana 1 kegiatan 427
Pelaksanaan Hari Jadi Ulang Tahun Kelembagaan/organisasi
Banda Aceh Jumlah HUT yang terlaksana 1 kegiatan 427 Prioritas
Pengawasan pelaksanaan Perda,Qanun, Pergub, kepgub, ingub tentang trantibum
Banda Aceh
- Jumlah razia PNS dan razia siswa - Jumlah pam unjuk rasa - Jumlah Pam pejabat - Jumlah penertiban Perda/qanun, Pergub, Kepgub dan Ingub - Jumlah pengawasan personil - Jumlah Pengamanan hari-hari besar agama - Jumlah pengamanan hari-hari besar nasional
1 kegiatan 20270
Pengawasan pelaksanaan Perda,Qanun, Pergub, kepgub, ingub tentang trantibum
Banda Aceh
- Jumlah razia PNS dan razia siswa - Jumlah pam unjuk rasa - Jumlah Pam pejabat - Jumlah penertiban Perda/qanun, Pergub, Kepgub dan Ingub - Jumlah pengawasan personil - Jumlah Pengamanan hari-hari besar agama - Jumlah pengamanan hari-hari besar nasional
1 kegiatan 20270 Prioritas
Peningkatan kapasitas Pol PP Banda Aceh - Jumlah personil yang mengikuti diklat dasar
1 kegiatan Peningkatan kapasitas Pol PP
Banda Aceh - Jumlah personil yang mengikuti diklat dasar
1 kegiatan Prioritas
Peningkatan kapasitas PPNS Banda Aceh - Jumlah PPNS yang mengikuti diklat 1 kegiatan 337 Peningkatan kapasitas PPNS
Banda Aceh - Jumlah PPNS yang mengikuti diklat
1 kegiatan 337 Prioritas
Peningkatan pendidikan dan pelatihan Syariat Islam bagi aparatur
Banda Aceh - Jumlah personil yang mengikuti diklat dasar
1 kegiatan 200
Peningkatan pendidikan dan pelatihan Syariat Islam
Banda Aceh - Jumlah personil yang mengikuti diklat dasar
1 kegiatan 200 Prioritas
bagi aparatur
Pelaksanaan eksekusi bagi pelanggar qanun
Banda Aceh - Jumlah eksekusi terhadap pelanggar qanun
1 kegiatan 129
Pelaksanaan eksekusi bagi pelanggar qanun
Banda Aceh - Jumlah eksekusi terhadap pelanggar qanun
1 kegiatan 129 Prioritas
6 Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Jumlah organisasi/perkumpulan masyarakat yang terbentuk untuk mendukung ketertiban dan keamanan
Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Jumlah organisasi/perkumpulan masyarakat yang terbentuk untuk mendukung ketertiban dan keamanan
Sosialisasi Peran Pol PP dan WH dengan Pengusaha
Banda Aceh - Jumlah pertemuan dengan pengusaha 1 kegiatan 124
Sosialisasi Peran Pol PP dan WH dengan Pengusaha
Banda Aceh - Jumlah pertemuan dengan pengusaha
1 kegiatan 124 Prioritas
Peningkatan Kerjasama Ulama dan Pol PP dalam Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh
Banda Aceh - Jumlah pertemuan dengan ulama 1 kegiatan 104
Peningkatan Kerjasama Ulama dan Pol PP dalam Pelaksanaan Syariat Islam Di Aceh
Banda Aceh - Jumlah pertemuan dengan ulama
1 kegiatan 104 Prioritas
Rapat Koordinasi dalam rangka pengawasan qanun Syariat Islam
Banda Aceh - Jumlah peserta yang mengikuti rapat 1 kegiatan 173
Rapat Koordinasi dalam rangka pengawasan qanun Syariat Islam
Banda Aceh - Jumlah peserta yang mengikuti rapat
1 kegiatan 173 Prioritas
2.4. PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN
MASYARAKAT
Meninjau dari persoalan-persoalan yang kompleks yang terjadi di dalam
masyarakat Aceh akhir-akhir ini, berkaitan dengan penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum, penegakan Perda (qanun), peraturan Gubernur dan keputusan
gubernur serta penegakan Syariat Islam, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul
Hisbah Aceh perlu melakukan pengkajian terhadap harapan-harapan dan aspirasi
masyarakat terhadap peningkatan tugas, dan fungsi lembaga ini. Yang selanjutnya
aspirasi-aspirasi tersebut menjadi bahan pertimbangan sebagai usulan program dan
kegiatan SKPA di masa mendatang.
Kedudukan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh sebagai
instansi Pemerintah di tingkat provinsi, sudah barang tentu memiliki cakupan yang luas,
yang artinya pemangku kepentingan terkait pelayanan lembaga ini meliputi skala yang
besar dan luas pula, termasuk di dalamnya SKPD kabupaten/kota, lembaga masyarakat,
lembaga pendidikan, lembaga hukum, aparat keamanan, dan seterusnya.
Dalam kurun waktu lima tahun lembaga ini terbentuk menjadi SKPA, telah
melakukan berbagai program dan kegiatan kerjasama dengan instansi-instansi terkait.
Program dan kegiatan tersebut bertujuan antara lain dalam rangka koordinasi dan
menyaring berbagai aspirasi serta harapan-harapan masyarakat untuk memperbaiki
kondisi Aceh yang lebih baik berkaitan dengan system ketentraman dan ketertiban serta
penegakan Syariat Islam.
Rincian program/kegiatan yang telah direkomendasikan oleh pemangku
kepentingan/masyarakat terjabar di dalam table 2.5.
TABEL 2.5
USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN/MASYARAKAT TAHUN 2013 PROVINSI ACEH
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
No Program Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
-1 -2 -3 -4 -5 -6
1 Program pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Persentase penurunan pelanggaran trantibum dan qanun syariat Islam
a. Monitoring dan pendataan daerah gangguan trantibum kab/kota Jumlah kab/kota yang terdeteksi gangguan trantibum 23 kab/kota
b. Pendataan dan penindakan pelanggaran perda oleh badan usaha dan lembaga di wilayah provinsi Aceh
kab/kota Jumlah badan usaha dan lembaga yang terdeteksi pelanggaran
50 badan usaha
c. Pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegitan Wilayatul Hisbah se-kab/kota
kab/kota Jumlah kab/kota yang terealisasi terkait pengawasan, pengendalian dan evaluasi se-kab/kota
23 kab/kota
d. Rapat koordinasi Wilayatul Hisbah dengan imum mukim dan tokoh adat dalam rangka pengawasan qanun Syariat Islam
Banda Aceh Jumlah Imum Mukim dan tokoh adat yang mengikuti Rakor 35 orang
e. Monitoring kegiatan Wilayatul Hisbah se kab/kota kab/kota Jumlah kab/kota yang terealisasi terkait dengan monitoring 23 kab/kota
f. Sosialisasi qanun syariat islam di kalangan aparatur pemerintah Banda Aceh
Jumlah SKPA Tingkat I yang terfasilitasi terkait sosialisasi qanun syariat Islam
40 orang
g. Workshop bimbingan teknis pemahaman tugas Wilayatul Hisbah se Kab/kota
Banda Aceh Jumlah kab/kota yang berpartisipasi dalam kegiatan workshop
23 kab/kota
2 Program Koordinasi Pelestarian dan Kapasitas PPNS Persentase peningkatan penyelesaian kasus pelanggaran
a. Pendidikan dan Pelatihan teknis PPNS pola 300 jam Banda Aceh Jumlah PPNS Satpol PP WH yang mengikuti pendidikan 40 orang
b. Pelatihan teknis khusus peningkatan kemampuan bagi PPNS bidang Syariat Islam dan Trantibum
Banda Aceh Jumlah PPNS Satpol PP-WH yang mengikuti pelatihan khusus 30 orang
c. Pelatihan psikologi kriminal bagi PPNS Banda Aceh Jumlah PPNS Satpol PP-WH yang mengikuti pelatihan psikologi kriminal
30 orang
d. Pelatihan restoracy justice system bagi PPNS Banda Aceh Jumlah PPNS Satpol PP-WH yang mengikuti pelatihan 30 orang
e. Pelatihan sistem penanganan kasus jinayah bagi aparat gampong
Banda Aceh Jumlah aparatur gampong yang mengikuti pelatihan 50 orang
f. Pelatihan penguatan HAM bagi PPNS se-kab/kota Banda Aceh Jumlah PPNS Satpol PP-WH se-kab/kota yang mengikuti pelatihan
30 orang
g. Rapat koordinasi asosiasi PPNS se-prov aceh Banda Aceh Jumlah asosiasi PPNS yang terjalin koordinasi 40 orang
3 Pelayanan informasi, Komunikasi, sosialisasi dan Hubungan
Masyarakat serta instansi terkait
Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi informasi untuk penguatan kelembagaan Satpol PP-WH
a. Bimtek Kehumasan Satpol PP-WH se-kab/kota Banda Aceh Jumlah personil Pol PP-WH se-kab/kota yang mengikuti bimtek
40 orang
b. Koordinasi dan Sinkronisasi Program kerja dan kewenangan Pol PP dan WH dengan instansi terkait
Jumlah instansi yang terkait yang menjalin koordinasi 10 instansi
c. Pemantapan Publikasi dan Sosialisasi Perda trantibum dan Qanun Syariat Islam melalui Media massa dan elektronik
Banda Aceh Jumlah media massa dan elektronik 5 media
d. Training of Trainer (TOT) PAM Swakarsa bagi aparatur Pol PP-WH se kab/kota
Banda Aceh Jumlah peserta TOT 45 orang
4 Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
ketentraman perlindungan masyarakat dan penegakan
qanun
Optimalisasi penyelesaian kasus berbasis masyarakat
a. Safari pengabdian masyarakat Polisi PP-WH Banda Aceh jumlah wilayah 23 kab/kota
b. Rapat Koordinasi Satkorlak penanggulangan bencana dan pengamanan
jumlah peserta 40 orang
c. Pemberdayaan masyarakat untuk pengamanan swakarsa Banda Aceh Jumlah desa/gampong 10 gampong
d. Pemberdayaan komunitas peduli sosial dalam penegakan perundang-undangan
Banda Aceh Jumlah organisasi masyarakat 10 ormas
e. Pelatihan dan koordinasi aparatur Linmas Banda Aceh Jumlah anggota linmas yang mengikuti pelatihan 50 orang
5 Peningkatan kapasitas SDM Pol PP-WH dan Linmas Meningkatnya kapasitas SDM Pol PP-WH dan Linmas
a. Pendidikan dan pelatihan Satpol PP dan WH serta Linmas pola 300 jam dan 150 jam
Banda Aceh Jumlah pol PP-WH dan Linmas yang mengikuti pelatihan 50 orang
b. Pelaksanaan out bond training Satpol PP-WH Banda Aceh Terlaksananya pelaksanaan out bond 30 orang
c. Pelatihan kesamaptaan petugas Pol PP-WH Banda Aceh Jumlah Petugas Pol PP-WH yang mengikuti kesamaptaan 100 orang
Banda Aceh, 19 Maret 2014
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
Aceh merupakan salah satu wilayah modal Negara Kesatuan Republik Indonesia,
yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan didukung oleh letak
geografis yang sangat strategis. Sebagai wilayah modal pembangunan wilayah Aceh
diwujudkan melalui pembangunan daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Aceh tahun 2005-2025. Periode tahun ini memasuki tahap kedua dari
RPJPA tersebut.
Pelaksanaan pembangunan pada tahap pertama Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Aceh (RPJPA) 2005-2012 menekankan pada pembangunan pasca konflik dan
penanganan korban bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember
2004.Namun, kita pemerintah Aceh menyadari bahwa pembangunan tahap pertama
tersebut masih menyisakan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan yang perlu
dibenahi.
Lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
(UUPA) sebagai wujud kesepakatan damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan
Gerakan Aceh Merdeka pada tanggal 15 Agustus 2005 di Helsinki, telah memberi
peluang yang sangat besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Aceh. UUPA
idealnya menjadi pondasi bagi pelaksanaan pembangunan Aceh ke depan. Untuk itu,
tahap pembangunan kedua ini akan diprioritaskan pada proses keberlanjutan reintegrasi
dan konsolidasi perdamaian hasil nota kesepahaman (MoU) Helsinki dan implementasi
UUPA yang masih belum terlaksana dengan baik.
Bila dilihat dari capaian pembangunan tahap pertama, ada beberapa permasalahan
yang masih dihadapi Aceh ke depan antara lain:
1. Belum Optimalnya pelaksanaan UUPA sebagai wujud MoU Helsinki.
2. Masih tingginya praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
3. Pelaksanaan nilai-nilai Dinul Islam di Aceh yang belum maksimal.
4. Masih tingginya tingkat kemiskinan di Aceh.
5. Masih tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT)
6. Keterlibatan peran swasta dalam pembangunan Aceh masih rendah.
7. Sektor Koperasi dan UMKM belum berkembang dengan baik.
8. Rendahnya pemanfaatan potensi sumberdaya alam yang berdaya guna dan
berhasil guna dan berkelanjutan.
9. Pertumbuhan ekonomi Aceh masih rendah.
Diantara permasalahan-permasalahan diatas, Satuan Polisi Pamong Praja dan
Wilayatul Hisbah Aceh diharapkan dapat memberi dukungannya melalui
program/kegiatan yang dapat mendukung pemerintah Aceh mengatasi persoalan-
persoalan pembangunan tersebut.
3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
Berpijak pada isu-isu strategis, tujuan dari Rencana Kerja (RENJA) Satuan Polisi
Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh Tahun 2015 adalah:
1. Terwujudnya birokrasi penegakan Qanun dan kebijakan kepala daerah yang
modern.
2. Tercapainya kondisi mayarakat yang taat hukum serta terciptanya keadaan
dinamis yang memungkinkan pemerintah dan masyarakat melaksanakan
kegiatannya secara teratur dan lancar.
3. Terbentuknya kerjasama antar stakeholder yang terkait dengan tugas peningkatan
pendapatan asli daerah (PAD).
Perwujudan tujuan di atas akan dicapai dengan cara memenuhi sasaran
sebagai berikut, yaitu:
1. Menurunkan tingkat pelanggaran Perda/Qanun trantibum dan Syariat Islam.
2. Meningkatkan kompetensi SDM dan dukungan manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan standar dan mutu sarana prasarana
4. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan lembaga penegak hukum
5. Memfasilitasi peningkatan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul
Hisbah kabupaten/ kota.
6. Meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap implementasi Qanun dan
kebijakan kepala daerah.
7. Meningkatkan pengawasan pelaksanaan Qanun dan kebijakan kepala daerah.
8. Meningkatkan fungsi pemeriksaan terhadap hasil temuan pelanggaran
pelanggaran Qanun dan kebijakan kepala daerah.
9. Meningkatkan efektifitas tindak lanjut hasil pemeriksaan terhadap pelanggaran
Qanun dan kebijakan kepala daerah.
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Berdasarkan evaluasi renstra yang berjalan selama lima tahun ini, dan
kajian serta tela’ah kebutuhan pelayanan lembaga terhadap kepentingan
pemangku masyarakat, maka program/kegiatan tahun 2015 secara rinci dapat
dilihat pada table 3.3.
TABEL 3.3
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPA TAHUN 2015 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016
PROVINSI ACEH
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
Kode
Urusan/Bidang Urusan Indikator Kinerja RENCANA TAHUN 2015 Catatan PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan Lokasi Target Capaian
Kebutuhan Dana/ Sumber Dana
Penting Target Capaian
Kebutuhan Dana/
Program/Kegiatan Pagu Indikatif Pagu Indikatif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
WAJIB
Kesatuan Politik dalam
Negeri
5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 8.731.870.734 9.659.897.806
5 1 1 01 Gaji dan Tunjangan Lainnya
Banda Aceh 70 orang 4.291.270.735 APBD
70 orang
4.720.397.808
Uang Makan Harian
Banda Aceh 1000 orang 508.200.000 APBD
1000 orang 559.200.000
5 1 1 02 05 Tunjangan Prestasi Kerja (TPK)
Banda Aceh 70 orang 2.606.399.999 APBD
70 orang
2.867.039.998
5 1 1 02 06 Uang Megang
Banda Aceh
PNS
70 orang 126.000.000 APBD
70 orang 127.260.000
Non PNS
1000 orang 1.200.000.000 APBD
1000 orang 1.386.000.000
BELANJA RUTIN
1 19 02 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
2.854.000.000
3.760.000.000
1 19 02 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah materai dan frekuensi Pengiriman surat
Banda Aceh 350 lbr ; 1380 bh 14.000.000 APBD
350 lbr ; 1380 bh 20.000.000
1 19 02 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Jumlah struk telpon yang dibayar, jumlah struk air PDAM yang dibayar, jumlah struk listrik yang dibayar
Banda Aceh 48;12;12 (struk/bulan) 278.000.000 APBD
48;12;12 (struk/bulan) 400.000.000
1 19 02 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah item ATK yang dibeli
Banda Aceh 120 item 198.000.000 APBD
120 item 200.000.000
1 19 02 01 11 Penyediaan barang cetakan dan penggadaan Jumlah frekwensi cetakan dan penggandaan
Banda Aceh 751;181.316 (eks/lbr) 45.000.000 APBD
751;181.316 (eks/lbr) 50.000.000
1 19 02 01 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Jumlah item-item alat listrik yang di beli
Banda Aceh 593 26.000.000 APBD
11 item 100.000.000
1 19 02 01 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
Banda Aceh 950.000.000 APBD
1.100.000.000
1 19 02 01 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
jumlah frekwensi pembayaran surat khabar dan majalah
Banda Aceh 1080 eks 45.000.000 APBD
1080 eks 50.000.000
1 19 02 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Jumlah laporan dalam daerah, jumlah laporan luar daerah
Banda Aceh 53;26 400.000.000 APBD
53;26 570.000.000
1 19 02 01 22 Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran
jumlah pelayananan admiinistrasi perkantoran
Banda Aceh 660.000.000 APBD
1.270.000.000
Penyediaan Jasa kebersihan Kantor jumlah ketersediaan kebersihan kantor
Banda Aceh 1 kegiatan 238.000.000 APBD
1 kegiatan 262.000.000
1 19 02 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Persentase Pelayanan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.400.000.000
6.480.000.000
1 19 02 02 03 Pembangunan Gedung Kantor Luas ruang yang tersedia
Banda Aceh 1 paket 500.000.000 APBD
1 kegiatan 3.000.000.000
1 19 02 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional jumlah mobil dan jumlah sepeda motor yang dibeli
Banda Aceh 3;5 600.000.000 APBD
2;3 1.925.000.000
1 19 02 02 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor jumlah item gedung yang dirawat
Banda Aceh 4 gedung 600.000.000 APBD
4 gedung 655.000.000
1 19 02 02 24 Pemeliharaaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
jumlah servis mobil, jumlah liter mobil dan jumlah mobil yang mendapat oli
Banda Aceh 12;2750;62 700.000.000 APBD
12;2750;62 750.000.000
1 19 02 02 26 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
jumlah servis AC, jumlah servis komputer;jumlah servis printer;dan jumlah servis laptop
Banda Aceh 120 kali;27kali;30 kali;18
unit 130.000.000 APBD
120 kali;27kali;30 kali;18 unit
150.000.000
1 19 02 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Peningkatan persentase jumlah disiplin aparatur
1.200.000.000
3.350.000.000
1 19 02 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya
jumlah pakaian yang dibeli
Banda Aceh 1000 pasang 1.200.000.000 APBD
3.350.000.000
1 19 02 05
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Meningkatnya kapasitas Pol PP-WH
992.000.000
1.093.000.000
1 19 02 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal jumlah peserta yang mengikuti diklat
Dalam dan luar daerah
19 orang 215.000.000 Keg. Prioritas 19 orang 237.000.000
1 19 02 05 02 Sosialisasi Peraturan Peraturan Perundang-undangan
jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi qanun
2 kab/kota 30 orang 271.000.000 Keg. Prioritas 30 orang 299.000.000
1 19 02 05 04 Pembinaan mental dan fisik aparutur
jumlah peserta yang pelatihan mental dan fisik; makan minum kegiatan olahraga; jumlah tenaga ahli yang dibayarkan honorarium taekwondo dan instruktur senam
Aceh Besar; Banda Aceh
100;1000;400;6 401.000.000 Keg. Prioritas 100;1000;400;6 441.000.000
1 19 02 05 24 Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan
Makan minum kegiatan bintal;jumlah tenaga ahli yang dibayarkan honorarium
Banda Aceh 56; 12 105.000.000 Keg. Prioritas 56; 12 116.000.000
1 19 02 16
Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
Menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antar kelompok dan/atau antar golongan di daerah rawan konflik
29.535.000.000
31.586.000.000
1 19 02 16 1 Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam tehnik pencegahan kejahatan
jumlah yang mengikuti pelatihan teknik pencegahan kejahatan
Banda Aceh 50 orang 134.000.000 APBD Keg. Prioritas 50 orang 250.000.000
1 19 02 16 03 Kerjasama pengembangan kemampuan aparat pol PP dengan TNI/POLRI dan Kejaksaan
jumlah personil Satpol PP dan WH yang mengikuti pelatihan
Banda Aceh 30 orang 248.000.000 APBD Keg. Prioritas 30 orang 250.000.000
1 19 02 16 04 Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah
jumlah personil yang mengikuti pelatihan siskamswakarsa
Banda Aceh _ 238.000.000 APBD _ 46 orang 250.000.000
1 19 02 16 07 Pengkajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah
jumlah kegiatan kajian/analisis perkembangan situasi dan kondisi daerah terkait trantibum
Banda Aceh 1 keg 272.000.000 APBD Keg. Prioritas 1 keg 300.000.000
1 19 02 16 07 Pembekalan teknis PULBAKET dalam rangka deteksi cegah dini
jumlah peserta yang mengikuti pelatihan
Banda Aceh 35 orang 150.000.000 APBD Keg. Prioritas 35 orang 200.000.000
1 19 02 16 08 Monitoring kegiatan Pol PP se-kab/kota
Jumlah kab/kota yang dilakukan monitoring dan evaluasi
Banda Aceh 35 orang 280.000.000 APBD Keg. Prioritas 35 orang 300.000.000
1 19 02 16 09 Pelaksanaan hari jadi ulang tahun kelembagaan/organisasi
Jumlah kegiatan pelaksanaan HUT
Banda Aceh kab/kota APBD Keg. Prioritas 7 kab/kota 330.000.000
1 19 02 16 10 Koordinasi pelaksanaan kegiatan Pol PP se-kab/kota
Jumlah peserta Rakor
kab/kota 46 orang 200.000.000 APBD Keg. Prioritas 46 orang 200.000.000
1 19 02 16 11 Monitoring kegiatan kinerja PPNS se-Kab/kota Jumlahmonitoring, evaluasi kinerja PPNS se-kab/kota
kab/kota 5 kali 169.000.000 APBD Keg. Prioritas 5 kali 60.000.000
1 19 02 16 12 Pembinaan dan Koordinasi Wilayatul Hisbah
Jumlah operasi gabungan, jumlah operasi jumat, jumlah operasi persimpangan jalan
kab/kota 48;30 832.000.000 APBD Keg. Prioritas 48;30 700.000.000
1 19 02 16 13 Koordinasi pelestariaan dan pelaksanaan kegiatan PPNS se kab/kota
jumlah fasilitasi penyelesaian kasus di kab/kota
kab/kota 6 kasus 319.000.000 APBD Keg. Prioritas 6 kasus 306.000.000
1 19 02 16 15 Sosialisasi keberadaan satuan polisi pamong praja dan wilayatul hisbah serta ulama se- kab/kota dalam wilayah aceh
jumlah informasi yang dipublish; jumlah peserta pelatihan WEB
kab/kota 1 keg 581.000.000 APBD Keg. Prioritas 1 keg 640.000.000
1 19 02 16 16 Peningkatan pendidikan dan pelatihan syariat Islam Bagi aparatur
Jumlah personil yang mengikuti diklat
Banda Aceh 35 orang 200.000.000 APBD Keg. Prioritas 35 orang 250.000.000
1 19 02 16 17 Peningkatan Pelaksanaan Penyelenggaraan keamanan Pemilu
Jumlah penyelenggaraan keamanan Pemilu
Banda Aceh titik lokasi
1 19 02 16 19 Peningkatan kapasitas Polisi PP Jumlah personil yang mengikuti diklat
Banda Aceh 25 orang 854.000.000 _ _ 25 orang 550.000.000
1 19 02 16 20 Peningkatan kapasitas PPNS Jumlah personil yang mengikuti PPNS
Banda Aceh 15 orang 337.000.000 APBD Keg. Prioritas 15 orang 550.000.000
1 19 02 16 21 Pengawasan pelaksanaan Perda,Qanun, Pergub, kepgub, ingub tentang trantibum
Jumlah tenaga kontrak yang tersedia; jumlah patroli wilayah perbatasan; Jumlah razia PNS dan razia siswa; Jumlah pam unjuk rasa; Jumlah Pam pejabat; jumlah penertiban Perda/qanun, Pergub, Kepgub dan Ingub; Jumlah pengawasan personil; Jumlah Pengamanan hari-hari besar agama; Jumlah pengamanan hari-hari besar nasional
Banda Aceh 1000;35;18;18;24;15;15 24.830.000.000 APBD Keg. Prioritas 1000;35;18;18;24;15;15 27.000.000.000
1 19 02 16 22 Pelaksanaan Eksekusi bagi pelanggar qanun Jumlah Eksekusi terhadap pelanggar qanun
Banda Aceh 8 kali 129.000.000 APBD Keg. Prioritas 8 kali 250.000.000
1 19 02 19
Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan
Optimalisasi penyelesaian sengketa berbasis sengketa
297.000.000 APBD
441.000.000
1 19 02 19 02
Sosialisasi Peran Pol PP dan WH dengan Pengusaha
Jumlah Pengusaha yang mengikuti pertemuan
Banda Aceh 40 orang 124.000.000 APBD Keg. Prioritas 40 orang 136.000.000
1 19 02 19 03 Peningkatan Kerjasama Ulama dan Satpol PP-WH dalam Pelaksanaan Syariat Islam
Jumlah ulama yang mengikuti Pertemuan
30 orang 104.000.000 APBD Keg. Prioritas 30 orang 114.000.000
1 19 02 19 04 Rapat Koordinasi dalam rangka pengawasan Qanun Syariat Islam
Jumlah Peserta yang mengikuti rapat
Banda Aceh 30 orang 173.000.000 APBD Keg. Prioritas 30 orang 191.000.000
47.209.870.734 56.369.897.806
Banda Aceh, 19 Maret 2014
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
WILAYATUL HISBAH ACEH
BAB IV
PENUTUP
Penyusunan Rencana Kinerja (renja) untuk tahun 2015 Satuan Polisi Pamong
Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh didasarkan kepada tugas pokok dan fungsi yaitu
memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan
Peraturan Daerah (Qanun), Peraturan Gubernur, Keputusan Gubernur, melakukan
sosialisasi, pengawasan, pembinaan, penyidikan dan pembantuan pelaksanaan hukuman
dalam lingkup peraturan perundang-undangan di bidang Syari’at Islam.
Mengingat bahwa Renja dirumuskan dalam bentuk rencana kerja satuan kerja
perangkat daerah yang memuat evaluasi Pelaksanaan Renja Satuan Polisi Pamong Praja
dan Wilayatul Hisbah Tahun 2013, Analisis Kinerja Pelayanan Satuan Polisi Pamong
Praja dan Wilayatul Hisbah, Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Satuan
Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Aceh, Review Terhadap Rancangan Awal
RKPA, dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.
Berpijak dari kajian-kajian tersebut dirumuskan kebijakan program/ kegiatan
prioritas yang akan dicapai pada tahun 2015, dimana pelaksanaan program/kegiatannya
dapat dilakukan secara akurat, terpadu, fokus dan terarah serta menjadi pedoman/acuan
dalam periode pembangunan berikutnya dengan memperhatikan peluang dan tantangan
yang ada.
Banda Aceh, 19 Maret 2014
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN WILAYATUL HISBAH ACEH
Zulkarnain, SH
Pembina Tk.I
NIP. 19620910 199102 1 001