Top Banner
i Jalan Kuantan Raya No. 27 Pekanbaru Telp / Fax. (0761) 20820 diskepang.riau.go.id 2019 RENCANA KERJA (RENJA) DOKUMEN RANCANGAN AKHIR
89

RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Mar 05, 2019

Download

Documents

lytram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

i

J a l a n K u a n t a n R a y a N o . 2 7 P e k a n b a r u T e l p / F a x . ( 0 7 6 1 ) 2 0 8 2 0 d i s k e p a n g . r i a u . g o . i d

2019

RENCANA KERJA (RENJA)

DOKUMEN RANCANGAN AKHIR

Page 2: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan
Page 3: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan
Page 4: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan
Page 5: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan
Page 6: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

i

KATA PENGANTAR

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan

acuan perencanaan SKPD selama satu tahun dan merupakan penjabaran per

tahun dari RPJMD. Adapun penyusunan Renja SKPD merupakan amanat dari

Undang-Undang No. 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional. Sedangkan aturan secara rinci diacu dari Permendagri Nomor 86 Tahun

2017.

Rencana Kerja Tahun 2019 disusun sebagai implementasi dari tahapan

perencanaan tahunan. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) merupakan faktor

mendasar guna lebih mengarahkan tujuan serta sasaran perencanaan

pembangunan daerah yang berkesinambungan dan dapat dipertanggung

jawabkan. Diharapkan penyusunan Rencana ini dapat memberikan

arah/pedoman untuk rencana tindak kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Riau Tahun 2019.

Namun demikian, disadari bahwa hasil yang dicapai masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran terhadap materi dan substansi pokok

RENJA tersebut sangat diharapkan, sehingga terjadi peningkatan kualitas rencana

yang berkelanjutan. Akhirnya, kepada semua pihak yang membantu penyusunan

Renja ini kami ucapkan terima kasih, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati

dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

Pekanbaru, 20 September 2018

Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau

Ir. DARMANSYAH NIP. 195902071985 03 1 009

Page 7: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ii

BAB I ................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1 1.2 Landasan Hukum .................................................................................................. 5 1.3 Maksud dan Tujuan............................................................................................... 7 1.4 Sistematika Penulisan ........................................................................................... 8

BAB II .................................................................................................................................. 9

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 ........................ 9 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah ..................................................................................... 9 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ................................................... 31 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah ............. 46

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ........................................................ 52 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ..................................... 60

BAB III .............................................................................................................................. 63 TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH .................................................. 63

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ............................................................. 63

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah .................................................... 67

3.3 Program dan Kegiatan......................................................................................... 70

BAB IV ............................................................................................................................... 74

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH ......................... 74 BAB V ................................................................................................................................ 80 PENUTUP ......................................................................................................................... 80

Page 8: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s.d. Tahun 2018 ........ 23

Tabel 2. 2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Daerah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau ................................................................................................... 34

Tabel 2. 3 Kebutuhan Pangan Tahun 2014 - 2017 .................................................. 35 Tabel 2. 4 Produksi Komoditas Pangan Provinsi Riau Tahun 2014 - 2017 .................. 36 Tabel 2. 5 Pasokan Komoditas Pangan Provinsi Riau Tahun 2014 – 2017 .................. 36 Tabel 2. 6 Ketersediaan (Produksi + Pasokan) Tahun 2014 - 2017 ........................... 37 Tabel 2. 7 Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditas Beras dan Jagung Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017 ............................................. 39 Tabel 2. 8 Perkembangan Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditi Sayur-sayuran

dan Buah-buahan di Provinsi Riau Tahun 2013-2017 .............................. 39 Tabel 2. 9 Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditas Sayur-sayuran dan Buah-

buahan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017 .................... 40 Tabel 2. 10 Rasio Produksi dan Konsumsi Daging Ruminansia dan Unggas Menurut

Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017 ............................................. 41 Tabel 2. 11 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017 .......................................................... 41 Tabel 2. 12 Skor PPH Ketersediaan Tahun 2013 - 2017 ............................................. 42 Tabel 2. 13 Konsumsi Energi Penduduk di Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017 ............... 42 Tabel 2. 14 Konsumsi Protein Penduduk di Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017 .............. 43 Tabel 2. 15 Ketersediaan Pangan utama Beras Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi

Riau Tahun 2012-2017 ......................................................................... 43 Tabel 2. 16 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah .......................................................................... 47 Tabel 2. 17 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 ............................. 54 Tabel 2. 18 Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2019 .. 61 Tabel 3. 1 Target Kinerja Program (IKP) Badan Ketahanan Pangan Tahun

2015–2019 65

Tabel 3. 2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan ............................................... 68

Tabel 3. 3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau ........................................................................... 70

Tabel 3. 4 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 . 71

Tabel 4. 1 Rencana Kerja Perangkat Daerahn Tahun 2019 dan Perkiraan Maju 2020 Pemerintah Provinsi Riau 75

Page 9: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan setiap daerah harus menyusun rencana

pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap

terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang,

perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Selanjutnya dalam

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 yang pedoman pelaksanaannya diatur pada

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 yang diperbaharui dengan Permendagri Nomor 86

Tahun 2017 menjelaskan langkah-langkah dalam penyusunan produk perencanaan

pembangunan yang mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan

Kerja Perangkat Daerah (Renstra Perangkat Daerah), Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA/PPAS)

serta Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja Perangkat Daerah).

Secara hierarki penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah merupakan produk

dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang merupakan penjabaran

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana

Kerja Pemerintah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran

Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Karenanya, sebagai dokumen perencanaan

daerah, Renja Perangkat Daerah mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu

menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan

penganggaran tahunan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau merupakan suatu lembaga yang

berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau memiliki tugas pokok dan fungsi untuk

membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas di bidang ketahanan pangan.

Pencapaian Ketahanan Pangan dilakukan dengan berlandaskan pada Kemandirian Pangan

dan Kedaulatan Pangan. Kemandirian pangan diartikan bahwa pangan yang beraneka

Page 10: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 2

ragam harus dapat dipenuhi dari kemampuan dalam negeri dengan memanfaatkan

potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara

bermartabat. Sedangkan kedaulatan pangan menekankan hak negara dan bangsa yang

secara mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas Pangan bagi

rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk menentukan sistem Pangan

yang sesuai dengan potensi sumber daya lokal.

Implementasi kebijakan dan program pembangunan ketahanan pangan

dilaksanakan dengan memperhatikan sub-sistem ketahanan pangan, yang mencakup: (1)

Sub-sistem ketersediaan pangan; (2) Sub-sistem keterjangkauan pangan; serta (3) Sub-

sistem konsumsi pangan dan gizi. Dengan demikian, kebijakan dan program

pembangunan ketahanan pangan diarahkan untuk mengusahakan pencapaian ketahanan

pangan bagi negara hingga tingkat perseorangan dengan berlandaskan pada kemandirian

dan kedaulatan pangan.

Berdasarkan kerangka pikir diatas, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau sebagai

Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Dokumen Rancangan Akhir Rencana Kerja

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau tahun 2019. Dokumen Rancangan Akhir Rencana

Kerja ini disusun dengan mengacu pada RPJMD dan RKPD Provinsi Riau serta Revisi

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 2015 - 2019.

Sebagaimana Visi Gubernur Riau, yaitu : “Terwujudnya Provinsi Riau yang

maju, masyarakat sejahtera, berbudaya melayu dan berdaya saing tinggi,

menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja, serta Pemantapan

Aparatur “. Visi tersebut merupakan cita-cita untuk mewujudkan Provinsi Riau yang

mempunyai pemerintah dan masyarakat yang tangguh, unggul, menerapkan nilai-nilai

budaya melayu, dan memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang, sarana

prasarana yang baik, berkualitas dan berteknologi tinggi, masyarakatnya makmur,

tersedianya lapangan pekerjaan, terhapusnya kemiskinan dan profesionalisme aparatur.

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan kondisi dan

permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta memperhitungkan peluang yang

dimiliki, maka ditetapkan 9 (sembilan) misi RPJMD Provinsi Riau 2014 - 2019, sebagai

berikut :

1. Meningkatkan pembangunan infrasturktur

2. Meningkatkan mutu pendidikan

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan

Page 11: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 3

4. Memberantas kemiskinan

5. Mewujudkan pemerintah yang handal dan terpecaya serta pemantapan kehidupan

politik

6. Pembangunan masyarakat yang berdaya melayu, beriman dan bertaqwa

7. Memperkuat pembangunan pertanian dan perkebunan

8. Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup serta pariwisata

9. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan

Pembangunan ketahanan pangan merupakan perwujudan misi yang ke-7 yaitu

“Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan”. Misi ini diarahkan untuk

Meningkatnya pembangunan sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan,

kehutanan, peternakan dan perikanan), dengan kebijakan pengalokasian anggaran yang

proporsional dan pembangunan yang berkeadilan. Afirmasi pelaksanaan misi melalui

kemudahan akses permodalan, dukungan teknologi dan informasi, jaminan ketahanan

pangan, kemandirian energi, peningkatan kesejahteraan pekerja, mewujudkan keadilan

gender dan perlindungan anak, perluasan akses dan kualitas pelayanan dasar,

penciptaan dan perluasan lapangan kerja, peningkatan produktivitas industri dan nilai

investasi yang didukung reformasi agraria.

Merujuk pada misi tersebut, tujuan pembangunan ketahanan pangan sangat

berkaitan dengan pencapaian tujuan mewujudkan kemandirian desa melalui kedaulatan

pangan dengan sasaran meningkatkan ketersediaan, distribusi, keterjangkauan, kualitas,

keamanan pangan berbasis sumber daya lokal dan penanganan rawan pangan serta

penyediaan cadangan pangan pemerintah dan masyarakat.

Adapun bagan alir tahapan penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah dapat

dilihat pada bagan berikut ini :

Page 12: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 4

Gambar 1.1 Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja OPD Provinsi Riau

Page 13: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 5

Penyusunan Renja dilakukan dengan memperhatikan keterpaduan dan

sinkronisasi antar kegiatan dalam satu program maupun antar program yang ditetapkan,

serta memperhatikan keselarasan program pemerintah pusat melalui kementerian terkait

dengan menghimpun usulan dari kabupaten/kota di dalam proses perencanaan

pembangunan Ketahanan Pangan. Untuk memperoleh keterpaduan dan sinkronisasi

pelaksanan program dan kegiatan yang telah direncanakan, telah dilalui tahapan dan

mekanisme perencanaan tingkat daerah seperti Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan,

Forum Perangkat Daerah Provinsi Riau, dan tahapan Musrenbang guna merumuskan

perencanaan tahun 2019.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2019

menggunakan landasan yang dijadikan sebagai acuan dalam penyusunannya antara lain:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Rebublik Indonesia Tahun 2014 Nomor

204, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587); sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Page 14: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 6

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) ;

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2016 Tentang

Perangkat Daerah ;

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman

Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan dan atau

Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah ( Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 994);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Menteri Pertanian No.43/Permentan/OT.010/8/2016 tentang Pedoman

Nomenklatur, Tugas dan Fungsi Dinas Urusan Pangan dan Dinas Urusan

Pertanian Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

12. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Provinsi Riau

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2008 Nomor 2);

13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan

Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau

Tahun 2016 Nomor 4);

14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan atas

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana

Page 15: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 7

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2016 Nomor 12);

15. Peraturan Gubernur Riau Nomor 73 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Riau;

16. Peraturan Gubernur Riau Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Unit

Pelaksana Teknis Pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau;

17. Rencana Strategis (Revisi) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2014-

2019.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud

Maksud penyusunan Dokumen Rancangan Akhir Renja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Riau Tahun 2019 adalah sebagai pedoman penyusunan perencanaan anggaran program

dan kegiatan pembangunan Ketahanan Pangan yang selanjutnya dituangkan dalam RKA

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

Tujuan

Adapun tujuan kegiatan penyusunan Dokumen Rancangan Akhir Renja Perangkat Daerah

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau adalah:

1. Sebagai acuan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2019 pada Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau;

2. Untuk memberikan arahan dan pedoman dalam pelaksanaan program dan

kegiatan pembangunan Ketahanan Pangan untuk mencapai sasaran dan tujuan

yang ditetapkan;

3. Sebagai acuan dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program

dan kegiatan pembangunan Ketahanan Pangan.

Page 16: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 8

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Dokumen Rancangan Akhir Rancangan Kerja Dinas Ketahanan

Pangan Tahun Anggaran 2019 ini mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017

dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II. Hasil Evaluasi Renja Perangkat Daerah Tahun 2017

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan Capaian

Renstra Perangkat Daerah

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

2.4. Review Terhadap Rancangan Akhir RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3. Program dan Kegiatan

BAB IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

BAB V. Penutup

Page 17: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 9

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Kegiatan evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Ketahanan

Pangan ditujukan untuk mengidentifikasi kemampuan Dinas Ketahanan

Pangan dalam melaksanakan program dan kegiatannya, mengidentifikasi

realisasi capaian target kinerja program dan kegiatan Renstra Dinas

Ketahanan Pangan serta hambatan dan permasalahan yang terjadi.

Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah

disusun dapat dilihat dari laporan kinerja dan laporan keuangan. Laporan

kinerja merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas dan lengkap

tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan rencana kerja yang

ditetapkan dalam rangka pelaksanaan APBD.

Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau Tahun 2019 merupakan pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau

Tahun 2014-2019 (Revisi). Adapun penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau Tahun 2019, memperhatikan beberapa unsur pokok

yang merupakan dasar evaluasi yang akan dilakukan pada masa mendatang,

sebagai berikut :

a. Masalah yang dihadapi dan sumberdaya yang akan

digunakan serta pengalokasiannya;

b. Tujuan yang dikehendaki; dan

c. Sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya.

Page 18: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 10

Selain hal terurai diatas, penyusunan Renja Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau Tahun 2019 juga memperhatikan hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2017 sebagai entry point dalam

penyusunan perencanaan tahun 2019; dan

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga

stabilitas dan konsistensi pembangunan.

Alokasi anggaran yang diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

menurut DPPA Tahun 2017 adalah sebesar Rp.11.666.090.260,- Dari keseluruhan

kegiatan yang terdiri dari 8 program dan 50 kegiatan. Sedangkan Alokasi Anggaran 2018

yang diterima Dinas Ketahanan Pangan menurut DPA 2018 adalah sebesar Rp.

8.777.726.980,00 yang terdiri dari 6 Program dan 30 kegiatan.

Dalam evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 terdapat keunikan karena

adanya perbedaan program dan kegiatan dengan program dan kegiatan tahun 2018,

sehingga tidak dapat benar-benar disandingkan capaian program dan kegiatannya.

Hal ini disebabkan karena dokumen perencanaan tahun 2017 disusun mengacu pada

dokumen rencana strategis periode 2009-2014. Sementara untuk tahun 2015-2019

telah mengacu pada dokumen perencanaan strategis periode 2015-2019 yang

nomenklatur program dan kegiatan dirumuskan sesuai dengan Visi dan Misi Kepala

Daerah terpilih dan kebutuhan organisasi, sehingga apabila dibandingkan dengan

Tahun 2017 akan muncul perbedaan nomenklatur program, kegiatan dan juga

indikator kinerja. Namun demikian, core business Dinas Ketahanan Pangan sebagai

organisasi perencana tidak berubah, sehingga meskipun terjadi perubahan nomenklatur

program dan kegiatan maka dalam evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 masih dapat

disandingkan sebagaimana disajikan dalam tabel 1 (Tabel T-C.29, Lampiran

Permendagri 86 Tahun 2017).

Dari Hasil Rekapitulasi Evaluasi Pelaksanaan Renja 2017 dan Pencapaian Renstra

Dinas Ketahanan Pangan s/d Tahun 2018 lampiran Tabel 1 (Tabel T-C.29, Lampiran

Permendagri 86 Tahun 2017) kegiatan yang tidak memenuhi target, kegiatan yang

Page 19: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 11

memenuhi target dan kegiatan yang melebihi target sebanyak 0 (nol) kegiatan

(tidak ada kegiatan yang melebihi target). Dengan rincian sebagai berikut :

Apabila dikaitkan dengan pencapaian target RENSTRA perangkat daerah

berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan RENJA pada tahun 2017

terdapat 8 program dan 50 Kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran

pada tahun 2017 terealisasi pada masing-masing kegiatan sebanyak 100 % seperti

terlihat pada tabel 1 (Tabel T-C.29, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017) dibawah

(terlampir).

Selanjutnya jika dikaitkan dengan pencapaian target RENSTRA perangkat daerah

sampai dengan tahun berjalan yakni tahun 2018 ada 36 kegiatan yang tidak memenuhi

target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan sebagaimana berikut :

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik dengan target 36

bulan terealisasi sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa pembayaran

Rekening telepon, rekening listrik, internet dan pembayaran TV berlangganan yang

merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun

2019 sebanyak 12 bulan hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran

target tersebut.

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor dengan target 36 bulan terealisasi

sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa pembayaran Honor tenaga

kebersihan yang bertanggung jawab terhadap kebersihan 2 (dua) gedung kantor

(Depan dan Belakang) dan juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari

target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini juga menjadi

penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

3. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor dengan target 36 bulan terealisasi sebanyak 24

bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa rentang waktu penyediaan alat tulis kantor

yang terdiri dari 41 unit alat tulis kantor dan juga merupakan indikator dari kegiatan

ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini

juga menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

Page 20: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 12

4. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan dengan target 36 bulan

terealisasi sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa rentang waktu

penyediaan barang cetakan dan penggandaan selama 1 tahun melayani kebutuhan

administrasi kantor dan juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target

akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini juga menjadi

penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

5. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

dengan target 36 bulan terealisasi sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini

berupa rentang waktu penyediaan Komponen Instalasi Listrik selama 1 tahun yang

terdiri dari 22 jenis dan juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target

akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini juga menjadi

penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

6. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan dengan

target 36 bulan terealisasi sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa

rentang waktu penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

selama 1 tahun yang terdiri dari 3 media cetak, 10 buku dan 5.220 penggandaan

peraturan perundang-undangan sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini juga

menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

7. Kegiatan Penyediaan Makanan Dan Minuman dengan target 15.146 box terealisasi

sebanyak 7.658 box atau 50,56 % kegiatan ini berupa jumlah makanan dan minuman

yang telah diberikan selama 1 tahun untuk keperluan rapat bulanan, mingguan,

makan tamu dan snack tamu sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan diusulkan pada tahun 2019 sebanyak 7.488 box, hal ini juga menjadi

penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

8. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah dengan target 192

kali terealisasi sebanyak 124 kali atau 64,58 % kegiatan ini berupa frekwensi rapat

koordinasi dan konsultasi kedalam dan luar daerah yang telah dilaksanakan selama 1

tahun untuk keperluan perjalanan dinas dalam dan luar daerah sekaligus merupakan

indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan diusulkan pada tahun 2019 sebanyak

68 kali, hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

Page 21: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 13

9. Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor dengan target 24 unit terealisasi

sebanyak 17 unit atau 70,83 % kegiatan ini berupa jumlah perlengkapan gedung

kantor yang diadakan yang telah dilaksanakan sekaligus merupakan indikator dari

kegiatan ini. Sisa dari target telah diusulkan pada tahun 2019 sebanyak 7 unit tetapi

pada saat pembahasan di Bappeda kegiatan ini ditiadakan sehingga sasaran target

tidak akan tercapai ditahun 2019.

10. Kegiatan Pengadaan Meubelur dengan target 93 unit terealisasi sebanyak 43 unit

atau 46,24 % kegiatan ini berupa jumlah penggandaan mebeleur yang diadakan

sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target telah diusulkan pada

tahun 2019 sebanyak 50 unit tetapi pada saat pembahasan di Bappeda kegiatan ini

ditiadakan sehingga sasaran target tidak akan tercapai ditahun 2019.

11. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan dengan target 6 unit terealisasi

sebanyak 4 unit atau 66,67 % kegiatan ini berupa jumlah mobil jabatan yang

dipelihara sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari targetkan

diusulkan pada tahun 2019 sebanyak 2 unit yaitu mobil kepala dinas dan sekretaris.

Keterbatasan anggaran yang diterima juga menjadi factor penyebab pengalokasian

anggaran terhadap kegiatan ini.

12. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan target 22 unit terealisasi

sebanyak 14 unit atau 63,64 % kegiatan ini berupa jumlah mobil jabatan yang

dipelihara sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari targetkan

diusulkan pada tahun 2019 sebanyak 8 unit, hal ini juga menjadi penyebab tidak

tercapainya sasaran target tersebut.

13. Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor dengan

target 22 unit terealisasi sebanyak 12 unit atau 54,55 % kegiatan ini berupa jumlah

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara

sekaligus merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target telah diusulkan pada

tahun 2019 sebanyak 10 unit, hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya

sasaran target tersebut.

Page 22: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 14

14. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor dengan target 36 bulan terealisasi

sebanyak 24 bulan atau 66,67 % kegiatan ini berupa pembayaran Honor tenaga

keamanan yang bertanggung jawab terhadap keamanan kantor (Depan dan

Belakang) dan juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan

dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 12 bulan, hal ini juga menjadi penyebab

tidak tercapainya sasaran target tersebut.

15. Kegiatan Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur dengan target 400 orang terealisasi

sebanyak 320 orang atau 80 % kegiatan ini berupa penyediaan makanan dan

minuman untuk senam untuk 80 orang x 3 minggu x 11 bulan dan juga merupakan

indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019

sebanyak 80 orang, hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target

tersebut.

16. Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Formal dengan target 36 orang terealisasi

sebanyak 15 orang atau 50 % kegiatan ini berupa pendidikan dan pelatihan yang

dan juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan

pada tahun 2019 sebanyak 21 orang, hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya

sasaran target tersebut.

17. Kegiatan Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan Pokok dengan target 250 kali

terealisasi sebanyak 102 kali atau 40,80 % kegiatan ini berupa pengumpulan data

dan pemantauan terhadap harga yang beredar dipasar yang dilakukan oleh

Enumerator terutama di hari-hari besar keagamaan diprovinsi dan 12 Kab/Kota

meliputi data ketersediaan, harga pasokan dan akses pangan hal ini juga merupakan

indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019

sebanyak 148 kali, hal ini juga menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target

tersebut.

Page 23: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 15

18. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan dengan target 72 kelompok terealisasi

sebanyak 48 kelompok atau 66,67 % kegiatan ini berupa penyerahan barang kepada

kelompok masyarakat diantaranya berupa alat pengolahan pangan, Alat pengiris

pisang, alat pengering kripik, kompor gas dan tungku, kuali besi/Stanlis No. 26, Serok

besar, Alat pengiris singkong, periuk besi besar, mesin penepung, mesin pengaduk

adonan, ampia, pengempres plastic dan alat pembuatan tepung beras. Alat yang

diberikan sesuai dengan keperluan kelompok yang sudah dikoordinasikan ditahun

sebelumnya, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan

dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 24 kelompok.

19. Kegiatan Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau dengan target 200

ton terealisasi sebanyak 22,51 ton atau 11,26 % kegiatan ini berupa bantuan pangan

pokok beras hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan

dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 177,49 ton, pelaksanaan bantuan ini bekerja

sama dengan Bulog dalam hal penyimpanan beras yang telah dibeli, ssat ini stok

beras dari cadangan pangan pemerintah yang ada digudang adalah sebanyak 305.7

ton, penumpukan beras belum disalurkan karena belum terjadi bencana, hal ini juga

menjadi penyebab tidak tercapainya sasaran target tersebut.

20. Kegiatan Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah dengan target 9 buku terealisasi

sebanyak 7 buku atau 77,78 % kegiatan ini berupa pengumpulan data prognosa

ketersediaan pangan sub round dan Neraca Bahan Makanan yang dilakukan oleh

Enumerator terutama di hari-hari besar keagamaan diprovinsi dan 12 Kab/Kota hal ini

juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada

tahun 2019 sebanyak 2 buku, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan

Bappeda anggaran utk kegiatan ini ditiadakan, hal ini juga menjadi penyebab tidak

tercapainya sasaran target tersebut.

Page 24: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 16

21. Kegiatan Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah dengan target 9 buku terealisasi

sebanyak 7 buku atau 77,78 % kegiatan ini berupa pengumpulan data prognosa

ketersediaan pangan sub round dan Neraca Bahan Makanan yang dilakukan oleh

Enumerator terutama di hari-hari besar keagamaan diprovinsi dan 12 Kab/Kota hal ini

juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada

tahun 2019 sebanyak 2 buku, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan

Bappeda anggaran utk kegiatan ini ditiadakan, hal ini juga menjadi penyebab tidak

tercapainya sasaran target tersebut.

22. Kegiatan Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) dengan target

39 peta terealisasi sebanyak 26 peta atau 66,67 % kegiatan ini berupa pembuatan

peta daerah kerawanan pangan melalui buku SKPG yang diterbitkan hal ini juga

merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun

2019 sebanyak 13 Peta, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan Bappeda

anggaran dirasionalisasi sehingga output ikut berkurang dari target yg telah

ditetapkan.

23. Kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan dengan target 20 kawasan

terealisasi sebanyak 4 kawasan atau 20 % kegiatan ini berupa penyerahan bantuan

ke kelompok. Kegiatan ini dulunya bernama Pengembangan Desa Mandiri Pangan,

tetapi karena terjadi perubahan arah lokasi di tingkat pusat, yang saat ini lebih

difokuskan ke daerah kawasan terutama daerah perbatasan/pesisir. hal ini juga

merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun

2019 sebanyak 16 kawasan, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan

Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output ikut berkurang dari target yg telah

ditetapkan.

24. Kegiatan Gerakan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang

dan Aman (B2SA) dengan target 39.120 orang terealisasi sebanyak 23.620 orang

atau 60,38 % kegiatan ini berupa pemberian makan kepada anak sekolah melalui

gerakan pangan lokal d 8 kab/kota, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini.

Sisa dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 15.500 orang, tetapi

pada saat pembahasan dengan TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga

output ikut berkurang dari target yg telah ditetapkan.

Page 25: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 17

25. Kegiatan Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional dengan target 15

jenis pangan terealisasi sebanyak 6 jenis pangan atau 60,38 % kegiatan ini berupa

perlombaan menu pangan local yang dilakukan mulai ditingkat kab/kota, tingkat

provinsi dan tingkat nasional , hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 9 jenis pangan, tetapi pada

saat pembahasan dengan TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga

output ikut berkurang dari target yg telah ditetapkan.

26. Kegiatan Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk dengan target 45 jenis pangan

terealisasi sebanyak 18 jenis pangan atau 40 % kegiatan ini berupa pengambilan

data ke rumah tangga dengan metode survey dan wawancara perihal makanan yg

dikonsumsi yang selanjutnya diolah dengan sistim analisis yang sudah tetapkan , hal

ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan

pada tahun 2019 sebanyak 22 jenis, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan

Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output ikut berkurang dari target yg telah

ditetapkan.

27. Kegiatan Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan

Pangan dengan target 7.456 KK pangan terealisasi sebanyak 4.456 KK atau 59,76 %

kegiatan ini berupa Pola Pelatihan pemanfaatan pekarangan Model Veltikultur, hal ini

juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan pada

tahun 2019 sebanyak 3.000 KK, tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan

Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output ikut berkurang dari target yg telah

ditetapkan.

28. Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal dengan target 60 unit pangan terealisasi

sebanyak 40 unit atau 66,67 % kegiatan ini berupa pemberian bantuan unit

pengolahan pangan lokal, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari

target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 20 unit, tetapi pada saat

pembahasan dengan TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output

ikut berkurang dari target yg telah ditetapkan.

Page 26: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 18

29. Kegiatan Pengembangan Pangan Lokal dengan target 60 unit pangan terealisasi

sebanyak 40 unit atau 66,67 % kegiatan ini berupa pemberian bantuan unit

pengolahan pangan lokal, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari

target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 20 unit, tetapi pada saat

pembahasan dengan TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output

ikut berkurang dari target yg telah ditetapkan.

30. Kegiatan Penyusunan Peraturan Daerah (PERDA) Ketahanan Pangan Provinsi Riau

dengan target 2 Ranperda terealisasi sebanyak 1 ranperda atau 50 % kegiatan ini

berupa pembuatan Ranperda regulasi ketahanan pangan, hal ini juga merupakan

indikator dari kegiatan ini. tetapi pada saat pembahasan dengan TAPD dan Bappeda

anggaran dirasionalisasi sehingga kegiatan ditiadakan.

31. Kegiatan Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara dengan target 3 kali terealisasi

sebanyak 2 kali atau 66,67 % kegiatan ini berupa pelaksanaan kegiatan Dewan

Ketahanan Pangan tetapi pada tahun 2018 terjadi pergeseran output menjadi

pelaksanaan seminar sagu, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. tetapi

pada saat pembahasan dengan BKAD terjadi pergeseran.

32. Kegiatan Pengawasan Keamanan Pangan dengan target 96 sampel terealisasi

sebanyak 48 sampel atau 50 % kegiatan ini berupa pengujian residu pestisida di

lokasi kebun buah dan sayur , hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 48 sampel, tetapi pada saat

pembahasan dengan TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output

ikut berkurang dari target yg telah ditetapkan.

33. Kegiatan Sertifikasi Pangan Segar (Buah dan Sayur) dengan target 40 orang pelaku

usaha terealisasi sebanyak 20 pelaku usaha atau 50 % kegiatan ini berupa pengujian

residu pestisida di lokasi kebun buah dan sayur dan pengeluaran sertifikat prima 3 ,

hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa dari target akan dilaksanakan

pada tahun 2019 sebanyak 20 pelaku usaha, tetapi pada saat pembahasan dengan

TAPD dan Bappeda anggaran dirasionalisasi sehingga output ikut berkurang dari

target yg telah ditetapkan.

Page 27: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 19

34. Kegiatan Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan dengan target 5 event

terealisasi sebanyak 4 event atau 80 % kegiatan ini berupa pelaksanaan pameran

meliputi sewa stand, isi stand, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 1 event pameran Riau expo.

35. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan dengan

target 5 sistem terealisasi sebanyak 2 sistem atau 40 % kegiatan ini berupa

pelaksanaan perawatan jaringan dan pembuatan system informasi ketahanan pangan

berupa data-data ketahanan pangan yang diupload oleh tim yang telah ditunjuk

sebagai penanggung jawab, hal ini juga merupakan indikator dari kegiatan ini. Sisa

dari target akan dilaksanakan pada tahun 2019 sebanyak 3 sistem.

Terkaitkan dengan pencapaian target RENSTRA perangkat daerah sampai dengan

tahun berjalan yakni tahun 2018 ada 19 kegiatan (Penyediaan Jasa Surat Menyurat,

Penyediaan Jasa Administrasi kantor, Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar

Realisasi Kinerja OPD, Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran, Penyusunan

Rencana Kerja OPD, Rapat Koordinasi pada setiap OPD, Penyusunan Penetapan Kinerja

(PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan, Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), Pengembangan dan Pemberdayaan Cadangan Pangan Masyarakat,

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan, Koordinasi dan Sinkronisasi

Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan, Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan

Operasional Pengembangan Kelembagaan Dewan Ketahanan Pangan, Penanganan

Daerah Rawan Pangan (PDRP), Pemberdayaan Gapoktan dalam Penyedia Pangan

Masyarakat se Provinsi Riau, Pengembangan dan Pemberdayaan Ketersediaan Pangan

Sagu sebagai Pangan Alternatif, Penguatan Jaringan Ketersediaan dan Distribusi Pangan

antar Wilayah (Lokal dan Regional), Peningkatan Kompetensi SDM Keamanan Pangan

dan kegiatan Penyusunan Statistik Pangan) yang telah memenuhi target kinerja

hasil/keluaran yang direncanakan dengan realisasi 100 %. Beberapa kegiatan juga tidak

dapat disandingkan karena pada tahun 2018 tidak lagi dialokasi kan akibat rasionalisasi

dengan Tim TAPD dan Bappeda dapat dilihat pada tabel 1 (Tabel T-C.29, Lampiran

Permendagri 86 Tahun 2017) dibawah ini (terlampir).

Page 28: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 20

Capaian tertinggi (melampaui)/melebihi target kinerja program dan kegiatan

terdapat pada Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor dengan target 63 jenis

terealisasi sebanyak 64 jenis atau 101,59 % kegiatan ini berupa jumlah perlengkapan

gedung kantor yang diadakan yang telah dilaksanakan sekaligus merupakan indikator

dari kegiatan ini. Dan Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor dengan

target 6 jenis terealisasi sebanyak 16 jenis atau 266,67 % kegiatan ini berupa jumlah

gedung kantor yang dipelihara yang sekaligus juga merupakan indikator dari kegiatan ini.

Faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya / rendahnya target adalah

karena:

1. Masih ada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang lamban dalam

penyerahan SPJ ke Bendahara Pengeluaran sehingga terlambatnya pengajuan GU

berikutnya;

2. Lambatnya dalam pencairan keuangan kegiatan;

3. Kurang memadainya sarana dan prasarana (peralatan komputer) sehingga

mengganggu kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Masih rendahnya Sumber Daya Manusia Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

untuk menunjang pencapaian kinerja pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau;

5. Perencanaan kegiatan 2018 dan 2019 belum dilaksanakan, sehingga target pada

akhir Renstra belum sepenuhnya tercapai.

6. Ada nya perubahan program dan kegiatan yang berbeda sehingga tidak dapat

disandingkan realisasi program/kegiatannya.

7. Perubahan indikator setiap tahun anggaran juga menjadikan sulit untuk

disandingkan.

8. Rasionalisasi anggaran menyebabkan beberapa program dan kegiatan ditiadakan

dengan alesan skala prioritas.

9. Belum adanya koordinasi yang baik dari perangkat daerah terkait dengan

pelaksanaan/kegiatan yang diselenggarakan untuk kabupaten/kota,

10. Masih kurangnya pemahaman tentang kegiatan/program yang akan

diselenggarakan baik Kabupaten/kota,

Page 29: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 21

11. Sering terjadinya beberapa kegiatan diambil alih oleh perangkat daerah terkait pada

pertengahan tahun anggaran berjalan, sehingga pagu anggaran yang sudah kita

rancang di kabupaten/kota tidak bisa direalisasikan/kembali ke kas daerah.

12. Belum adanya penetapan program/kegiatan yang pasti baik di Kabupaten/kota.

13. Kesalahan prediksi target dan tidak adanya tindak lanjut kegiatan juga menjadi

faktor penyebab.

Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah,

Implikasi merupakan dampak atau suatu kesimpulan dari target capaian Program Renstra

Perangkat Daerah adalah sebagai berikut:

1. Terhadap program yang realisasinya telah memenuhi target sesuai Renstra Perangkat

Daerah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdampak positif bagi kelancaran

administrasi perkantoran pada khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya,

2. Terhadap program yang realisasinya belum memenuhi target sesuai Renstra

Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau berdampak pada laporan

kinerja realisasi keuangan perangkat daerah.

3. Tidak tercapainya target kinerja program berimplikasi terhadap target kinerja sasaran

dan kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang telah

ditetapkan dalam RENSTRA.

4. Para perencanaan kegiatan harus melihat hasil dan dampak dari program kegiatan,

dengan tidak melihat berapa besar anggaran yang akan disediakan untuk program

kegiatan.

5. Tersedianya informasi/data yang memadai dalam penyusunan dokumen

perencanaan pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Riau.

Kebijakan yang harus dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan realisasi program

kegiatan untuk mencapai target kinerja pelayanan pada Dinas Ketahanan pangan Provinsi

Riau :

1. Dilakukan pengendalian dan pengawasan dalam setiap tahapan/langkah pekerjaan

untuk mengetahui apakah kegiatan telah sesuai dengan rencana dan

aturan yang berlaku agar kualitas dan sasaran kegiatan sesuai dengan yang ingin

dicapai;

Page 30: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 22

2. Kasubbag Keuangan, Perlengkapan, dan Pengelolaan Barang Milik Daerah

memerintahkan kepada Bendahara Pengeluaran untuk mengatur kembali teknis

pencairan dana sesuai aliran kas yang tersedia;

3. Perlu adanya koordinasi yang lebih matang kepada para pelaksana Kegiatan (PPTK)

yang menangani kegiatan,

4. Perlu adanya koordinasi kepada instansi terkait masalah pelimpahan kegiatan yang

akan dilaksanakan di kabupaten/kota.

5. Kerjasama dengan pihak stakehoders maupun SKPD, terkait dengan data dan

informasi yang dibutuhkan hendaknya lebih ditingkatkan, sehingga ketidaksesuaian

data dan informasi dapat diminimalisir, yang selanjutnya perencanaan dan

pengambilan kebijakan manajemen kepegawaian semakin tepat.

Page 31: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 23

Tabel 2. 1

(Tabel T-C.29, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s.d. Tahun 2018 (Tahun Berjalan)

Provinsi Riau Nama Perangkat Daerah : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Kode Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah daerah dan

program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra PD)

Tahun 2019

Realisasi Target Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d Tahun 2016

(Tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2017 (n-2) Target

program dan

kegiatan {Renja

Perangkat Daerah

tahun 2018 (n-1)}

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s.d. tahun

Berjalan

Target RKPD

Tahun 2017 (Tahun n-2)

Realisasi RKPD

Tahun 2017 (Tahun n-2)

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d. Tahun 2018

{Tahun berjalan (n-1)}

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7)/(6)*100 (9) (10)=(5)+(7)+(9) (11)=(10)/(4)*100

Urusan Wajib

Bidang Urusan Ketahanan Pangan

1.02.1.02.03.01.01.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase layanan administrasi perkantoran yang baik

100 %

1.02.1.02.03.01.01.002

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

Rentang waktu penyediaan jasa komunikasi, air, dan listrik

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

Page 32: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 24

1.02.1.02.03.01.01.008

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

1.02.1.02.03.01.01.010

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

1.02.1.02.03.01.01.011

Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Rentang waktu penyediaan barang cetakan dan pengadaan

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

1.02.1.02.03.01.01.012

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rentang waktu penyediaan komponen instalasi listrik

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

1.02.1.02.03.01.01.015

Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

Rentang waktu penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

1.02.1.02.03.01.01.017

Penyediaan Makanan Dan Minuman

jumlah makanan dan minuman yang disediakan

14.553 box 0 2.488 1.895 76,17 5.170 7.065,00 48,55

1.02.1.02.03.01.01.018

Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

192 kali 0 60 60 100,00 64 124,00 64,58

1.02.03.01.01.001

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

jumlah surat yang dikirim 100 surat 0 100 37 37,00 - 37,00 37,00

1.02.03.01.01.023

Penyediaan Jasa Administrasi Kantor

rentang waktu penyediaan jasa administrasi kantor

bulan 12 6 50,00 6,00

1.02.1.02.03.01.01.019

Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Rentang waktu penyediaan jasa Keamanan kantor

36 bulan 0 12 12 100,00 12 24,00 66,67

Page 33: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 25

1.02.1.02.03.01.02

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standar kerja

100 % 100

1.02.03.01.02.007

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah perlengakapan gedung yang diadakan

45 unit 9 9 100,00 - 1

8,00 17,78

1.02.03.01.02.009

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Jumlah peralatan gedung kantor yang diadakan

105 unit 21 21 100,00 - 21,00 20,00

1.02.03.01.02.010

Pengadaan Mebeleur Jumlah pengadaan mebeleur yang diadakan

48 unit 31 31 100,00 1 32,00 66,67

1.02.1.02.03.01.02.022

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor yang dipelihara

6 Unit 0 2 2 100,00 2 4,00 66,67

1.02.1.02.03.01.02.023

Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang dipelihara

22 Unit 0 7 7 100,00 7 14,00 63,64

1.02.1.02.03.01.02.030

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara

22 Unit 0 10 10 100,00 2 12,00 54,55

1.02.1.02.03.01.03

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase meningkatnya kualitas dan disiplin aparatur

100 % 100

1.02.1.02.03.01.03.006

Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

Jumlah ASN yang dibina fisik dan mentalnya

400 orang 160 80 80 100,00 80 320,00 80,00

1.02.03.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase ketepatan penyampaian laporan

100 %

Page 34: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 26

1.02.03.06.001

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD yang disusun

16 dokumen 4 4 100,00 4,00 25,00

1.02.03.06.003

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

jumlah pelaporan prognosis realisasi anggaran yang disusun

20 dokumen 5 5 100,00 5,00 25,00

1.02.03.06.005

Penyusunan Rencana Kerja SKPD

jumlah laporan Rencana Kerja SKPD

12 dokumen 3 3 100,00 3,00 25,00

1.02.03.06.006

Rapat Koordinasi pada setiap SKPD

Jumlah peserta Rakor 400 orang 100 60 60,00 60,00 15,00

1.02.03.06.009

Penyusunan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan Ekuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

jumlah laporan Penetapan Kinerja (PENJA), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

12 dokumen 3 3 100,00 3,00 25,00

1.02.1.02.03.01.05

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur sipil negara

100 % 100

1.02.1.02.03.01.05.001

Pendidikan Dan Pelatihan Formal

Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

36 orang 0 3 3 100,00 15 18,00 50,00

1.02.03.1.02.03.01.15

Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Skor Pola Pangan harapan (PPH)

83,5 Skor 83

Page 35: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 27

1.02.03.1.02.03.01.15.030

Gerakan Penganekaragaman Pangan

Jumlah peserta gerakan 39.120 orang 0 9.820 9.820 100,00 13.800 23.620,00 60,38

1.02.03.1.02.03.01.15.013

Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

Jenis kelompok pangan yang dianalisis

45 Jenis 0 9 9 100,00 9 18,00 40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.014

Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

Jumlah KK yang menerima bantuan

7.456 KK 0 576 576 100,00 3.880 4.456,00 59,76

1.02.03.1.02.03.01.15.015

Pengembangan Pangan Lokal

Jumlah unit pengolah pangan lokal

60 unit 0 20 20 100,00 20 40,00 66,67

1.02.03.1.02.03.01.15.012

Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional

Jumlah menu pangan lokal yang dilombakan

15 jenis pangan lokal

0 3 3 100,00 3 6,00 40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.031

Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar

Jumlah pengawasan keamanan pangan segar dan komoditi yang disertifikasi

240 sampel pengawasan

- - - - 48 48,00 20,00

10 komoditi 10 10,00 100,00

10 komoditi surveylan

10 10,00 100,00

2. Persentase penguatan cadangan pangan

80% 80% 80%

1.02.03.1.02.03.01.15.005

Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah

Jenis kelompok pangan yang dianalisis

65 jenis 0 13 13 100,00 13 26,00 40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.009

Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Jumlah buku SKPG 5 judul buku 0 1 1 100,00 1 2,00 40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.032

Pengembangan Kawasan Mandiri

Jumlah kawasan 20 kawasan 0 - 4 4,00 20,00

Page 36: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 28

Pangan

1.02.03.1.02.03.01.15.033

Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) dan Koodinasi Dewan Ketahanan Pangan

Jumlah kategori, peserta rapat, dan jumlah rekomendasi yang dihasilkan

25 kategori 0 - 5 5,00 20,00

250 orang 0 - 50 50,00 20,00

10 rekomendasi 0 - 2 2,00 20,00

1.02.03.1.02.03.01.15.001

Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

Frekwensi pemantauan dan jenis pangan yang dianalisis

250 kali 0 52 52 100,00 50 102,00 40,80

1.02.03.1.02.03.01.15.001

Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau

Jumlah Bantuan Pangan Pokok Beras

200 ton 0 20 - - 2,512 2,51 1,26

1.02.03.1.02.03.01.15.036

Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

Jumlah gapoktan penerima bantuan

10 gapoktan 0 2 2,00 20,00

1.02.03.15.004.

Pengembangan dan Pemberdayaan Cadangan Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok penerima bantuan

76 kelompok 19 19 100,00 19,00 25,00

1.02.03.15.006.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan Pangan

Frekuensi Monev yang dilaksanakan

96 kali 24 24 100,00 24,00 25,00

1.02.03.15.007.

Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan

Jumlah Peserta 144 orang peserta

36 36 100,00 36,00 25,00

1.02.03.15.010.

Peningkatan Kapasitas dan Operasional Pengembangan Kelembagaan Dewan Ketahanan Pangan

Jumlah rekomendasi 8 rekomendasi 2 2 100,00 2,00 25,00

Page 37: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 29

1.02.03.15.017.

Pemberdayaan Gapoktan dalam Penyedia Pangan Masyarakat se Provinsi Riau

Jumlah Gapoktan penerima bantuan

120 gapoktan 30 30 100,00 30,00 25,00

1.02.03.15.020

Pengembangan dan Pemberdayaan Ketersediaan Pangan Sagu sebagai Pangan Alternatif

Jumlah kelompok penerima bantuan

80 kelompok 20 20 100,00 20,00 25,00

1.02.03.15.021

Penguatan Jaringan Ketersediaan dan Distribusi Pangan antar Wilayah (Lokal dan Regional)

Jumlah jaringan distribusi yang dikerjasamakan

8 jaringan 2 2 100,00 2,00 25,00

1.02.03.15.024

Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara

Jumlah pemberian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara

4 kali 1 1 100,00 1,00 25,00

1.02.03.15.028

Pengawasan Keamanan Pangan

Jumlah pengawasan mutu keamanan pangan segar

192 sampel 48 48 100,00 48,00 25,00

1.02.03.15.029

Sertifikasi Pangan Segar (Buah dan Sayur)

Jumlah sertifikat prima 3 80 komoditi 20 20 100,00 20,00 25,00

1.02.03.16 Program Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Persentase Pengawasan dan Pembinaan Kemanan Pangan

95 % 100

1.02.03.16.003

Peningkatan Kompetensi SDM Keamanan Pangan

Jumlah SDM 96 orang 24 24 100,00 24,00 25,00

Page 38: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 30

3.00.01.1.02.03.01.15

Program Pengembangan Data/Informasi

Persentase Ketersediaan data/ informasi ketahanan pangan

100 % 100

3.00.01.1.02.03.01.15.006

Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan

Jumlah Event yang diikuti 5 event 0 3 3 100,00 1 4,00 80,00

3.00.01.1.02.03.01.15.013

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan

Jumlah Sistem Informasi yang dikembangkan

5 sistem 0 1 1 100,00 1 2,00 40,00

3.00.01.1.02.03.01.15.074

Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Statistik Ketahanan Pangan

1. Frekuensi Monev yang dilaksanakan; 2. Jumlah buku statistik pangan

12 kali 0 12 12,00 100,00

1 judul buku 0 - 1 1,00 100,00

3.00.01.15.014

Penyusunan Statistik Pangan

Jumlah Buku Statistik Pangan 5 buku 1 1 100,00 1,00 20,00

Page 39: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 31

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Acuan dalam menganalisis kinerja pelayanan Dinas Ketahanan

Pangan masih mengacu pada analis kinerja pelayanan Badan Ketahanan

Pangan. Berdasarkan indikator kinerja dapat menggunakan Standar

Pelayanan Minimum (SPM) untuk mengukur jenis dan mutu pelayanan dasar

serta Indikator Kinerja Kunci (IKK). Perubahan urusan Ketahanan Pangan

dalam UU No. 23 Tahun 2014 dari Urusan Wajib Pelayanan Dasar menjadi

Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar belum diikuti dengan perubahan SPM.

SPM Bidang Ketahanan Pangan berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian

Nomor : 65/Permentan/OT.140/12/2010 Tentang Standar Pelayanan

Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tingkat

Pencapaian Standar Pelayanan Minimal berdasarkan rencana tingkat

pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) standar umum yang akan

dicapai adalah sebagai berikut :

a. Mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera;

b. Memandirikan masyarakat di bidang Pertanian, Perkebunan dan

Kehutanan di seluruh kecamatan yang ada dalam Provinsi Riau;

c. Meningkatnya kinerja Penyuluh Pertanian, Penyuluh Perikanan dan

Penyuluh Kehutanan dalam memberikan pelayanan Pertanian,

Perkebunan dan Kehutanan kepada masyarakat;

d. Tersedianya barang dan terbayarnya gaji pegawai secara maksimal

dengan persentase 100%.

Berdasarkan pada Perda Provinsi Riau Nomor 73 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah maka Dinas Ketahanan

Pangan mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang ketahanan pangan.

Adapun kewenangan yang menyertainya adalah menyusun kebijakan,

program dan kegiatan yang dibutuhkan guna membantu Gubernur dalam

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

ketahanan pangan, dengan fungsi yang melekat yaitu :

Page 40: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 32

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang ketahanan pangan;

2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang ketahanan pangan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang ketahanan pangan; dan

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Urusan ketahanan pangan berdasarkan berdasarkan Pergub Nomor

82 Tahun 2017 dengan Nomenklatur “Dinas Ketahanan Pangan” memiliki

struktur seperti gambar dibawah ini.

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung jawab langsung

kepada Gubernur Riau, dengan susunan organisasi seperti yang disajikan pada

gambar berikut:

Acuan dalam menganalisis kinerja pelayanan OPD berdasarkan indikator

kinerja dapat menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk mengukur jenis

dan mutu pelayanan dasar, dan IKU (Indikator Kinerja Utama), sesuai dengan PP

Nomor 8 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah

Daerah. Capaian kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya yang

mengacu kepada uraian tugas pokok, fungsi dan struktur organisasi, pelaksanaan

kapasitas pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau.

Keberhasilan kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat dilihat dari

pencapaian indikator dan yang telah ditetapkan. Hasil keberhasilan kinerja pelayanan

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dapat dilihat pada Tabel 2 (Tabel.T-C.30)

berikut ini :

Page 41: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 33

Page 42: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 34

No Indikator *) SPM/Standar

Nasional IKK (PP-6/08)

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

Catatan Analisa

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1

- -

a. Ketersediaan Pangan :

- Energi (Kk/Kap/Hari)

2400 2400 2400 2400 2400 3.168 N/A 3180 3185

- Protein(Gram/Kap/Hari)

63 63 63 63 63 75,12 N/A 76 76.5

b. Penguatan Cadangan Pangan pemerintah(CPP) Provinsi (Beras/Ton)

60%

120 120 120 120 140 N/A 120 120

2 Ketersediaan Pangan utama (Beras/Ton)

750.000 825.000 850.000 825.000 850.000 843.661 N/A 840.000 850.000

3

c Konsumsi Pangan :

- Energi (Kk/Kap/Hari)

2.050 2.125 2.150 2.150 2.150 2.081 N/A 2.085 2.090

- Protein(Gram/Kap/Hari)

55 55 55 55 55 59,8 N/A 60 55

4 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi 85%

82,5 83 83,5 84 84,9 N/A 85 85,5

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan 85 85,5 86 86,5 84,85 N/A 86 86,5

5 Penanganan Kerawanan Pangan 60% 60 60 60 60 25%

6 Persentase Ketersediaan Informasi Harga Pangan

100% 100 100 100 100 100 N/A 100 100

7 Persentase Pengawasan Keamanan Pangan 80% 80 80 80 80 84,44 N/A 80 80

(Tabel T-C.30, Lampiran Permendagri No. 86 Tahun 2017)

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau

Tabel 2. 2

Page 43: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 35

Secara umum, kondisi ketahanan pangan Riau 2017 - 2018 semakin baik dan

kondusif. Hal tersebut ditunjukkan oleh beberapa indikator berikut :

a. Produksi komoditas pangan strategis menunjukkan pertumbuhan yang positif.

b. Ketersediaan pangan cukup mantap dan mampu mencukupi kebutuhan bagi

seluruh penduduk Riau.

c. Harga pangan relatif stabil dan terjangkau masyarakat baik secara umum

maupun menjelang hari besar keagamaan.

d. Peningkatan kualitas konsumsi dan keberagaman pola konsumsi

masyarakatyang nantinya diharapkan terjadi peningkatan IPM (Indeks

Pembangunan Manusia).

e. Peran serta masyarakat dalam upaya pemantapan ketahanan pangan

semakin meningkat.

Tabel 2. 3 Kebutuhan Pangan Tahun 2014 - 2017

No Komoditi Pangan Tahun Pert (%)

2014 2015 2016 2017

1 Beras

652.876

666.162

679.351

695.752 1,6

2 Jagung

53.220

50.790

35.105

30.560 -12,9

3 Kedelai

24.135

50.550

41.606

42.611 15,3

4 Kc. Tanah

9.901

9.788

8.516

7.390 -7,1

5 Kc. Hijau

13.614

8.745

7.606

6.591 -16,6

6 Ubi Jalar

8.446

8.446

11.702

11.984 9,1

7 Ubi Kayu

85.065

85.065

63.710

55.460 -10,1

8 Sagu

5.430

6.142

26.654

27.297 49,7

9 Buah-buahan

190.040

190.040

174.226

178.432 -1,6

10 Sayuran

293.807

293.807

299.695

306.930 1,1

11 Daging

54.458

54.458

53.958

81.892 10,7

12 Telur

45.175

49.030

55.908

57.258 6,1

13 Ikan

166.468

230.290

205.431

178.831 1,8

Page 44: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 36

1.602.635

1.703.313

1.663.468

1.680.989 Sumber Data : 1. Olahan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dan

2. Angka konsumsi berdasarkan servey konsumsi BKP Riau

Tabel 2. 4 Produksi Komoditas Pangan Provinsi Riau Tahun 2014 - 2017

No Komoditi Pangan Tahun Pert (%)

2014 2015 2016 2017

1 Beras

245.625 247.144

234.356

229.468 -1,7

2 Jagung

28.651

30.870

32.850

30.768 1,8

3 Kedelai

2.332

2.145

2.654

1.119 -16,8

4 Kc. Tanah

1.134

1.036

913

798 -8,4

5 Kc. Hijau

645

598

650

448 -8,7

6 Ubi Jalar

8.038

6.562

4.904

4.802 -12,1

7 Ubi Kayu

117.287

103.599

105.992

124.509 1,5

8 Sagu

216.083

366.032

326.755

326.355 10,9

9 Buah-buahan

224.749

180.362

199.140

193.401 -3,7

10 Sayuran

171.189

153.967

199.095

243.962 9,3

11 Daging

59.488

65.707

65.287

70.909 4,5

12 Telur

4.757

4.909 6.273

6.453 6,9

13 Ikan

211.342

209.686

321.507

541.253 26,5

1.291.320

1.372.617

1.500.137

1.774.004 Sumber Data : ATAP BPS Provinsi Riau, Dinas TPH dan Perkebunan Riau, Olahan Diskepang Riau

Tabel 2. 5 Pasokan Komoditas Pangan Provinsi Riau Tahun 2014 – 2017

No Komoditi Pangan Pasokan Pangan Pert (%)

2014 2015 2016 2017

1 Beras

578.838

596.203,00

605.414

611.468 1,4

2 Jagung

9.089

9.248,00

9.340

9.412 0,9

Page 45: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 37

3 Kedelai

72.686

73.417,00

73.784

73.969 0,4

4 Kc. Tanah

14.654

15.011,30

15.086

15.162 0,9

5 Kc. Hijau

11.371

11.542,29

11.548

11.554 0,4

6 Ubi Jalar

4.974

5.116,07

6.907

8.081 12,9

7 Ubi Kayu

4.337

4.339,00

103.672

103.723 121,1

8 Sagu

- -

-

- -

9 Buah-buahan

175.869

177.593,21

178.925

179.820 0,6

10 Sayuran

311.632

317.718,00

319.307

319.370 0,6

11 Daging

12.999

13.431,00

14.774

15.513 4,5

12 Telur

54.631

55.591,03

55.691

55.734 0,6

13 Ikan

67.095

67.372,46

67.474

67.507 0,2

1.318.175

1.346.582,36

1.462.099,88

1.471.587,71 Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Povinsi Riau

Tabel 2. 6 Ketersediaan (Produksi + Pasokan) Tahun 2014 - 2017

No Komoditi Pangan Ketersediaan Pangan Pert (%)

2014 2015 2016 2017

1 Beras

824.463

843.347

839.771

840.936 0,5

2 Jagung

37.740

40.118

42.190

40.180 1,6

3 Kedelai

75.018

75.562

76.438

75.088 0,0

4 Kc. Tanah

15.788

16.047

15.999

15.960 0,3

5 Kc. Hijau

12.016

12.140

12.198

12.002 0,0

6 Ubi Jalar

13.012

11.678

11.811

12.883 -0,2

7 Ubi Kayu

121.624

107.938

209.664

228.232 17,0

8 Sagu

216.083

366.032

326.755

326.355 10,9

9 Buah-buahan

400.618

357.955

378.065

373.221 -1,8

Page 46: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 38

10 Sayuran

482.821

471.685

518.402

563.332 3,9

11 Daging

72.487

79.138

80.061

86.422 4,5

12 Telur

59.388

60.500

61.964

62.187 1,2

13 Ikan

278.437

277.058

388.981

608.760 21,6

2.609.496

2.719.199

2.962.237

3.245.591 Sumber Data : ATAP BPS Provinsi Riau, Dinas TPH dan Perkebunan Riau, Olahan Diskepang Riau

Gambar 2. 1 Harga Pangan Tahun 2017

Page 47: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 39

Tabel 2. 7 Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditas Beras dan Jagung

Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017

No Kabupaten/Kota Produksi 2017 Konsumsi (ton) Rasio

Beras Jagung Beras Jagung Beras Jagung

01. Kuantan Singingi

17.648

191

33.567

64

0,53

2,97

02. Indragiri Hulu

7.203

2.317

44.506

85

0,16

27,20

03. Indragiri Hilir

60.323

10.218

75.473

144

0,80

70,74

04. Pelalawan

20.443

3.503

45.853

88

0,45

39,92

05. Siak

21.975

633

48.636

93

0,45

6,80

06. Kampar

18.207

3.603

86.984

166

0,21

21,64

07. Rokan Hulu

19.540

4.420

67.006

128

0,29

34,47

08. Bengkalis

17.587

1.173

58.424

112

0,30

10,49

09. Rokan Hilir

36.537

821

71.025

136

0,51

6,04

10. Kepulauan Meranti

6.915

1.400

19.155

37

0,36

38,19

11 Pekanbaru

14

2.442

114.019

218

0,00

11,19

12 Dumai

3.076

47

31.103

60

0,10

0,79

Jumlah 229.468 30.768 695.752 1.332 0,33 23,10

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tabel 2. 8 Perkembangan Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditi Sayur-

sayuran dan Buah-buahan di Provinsi Riau Tahun 2013-2017

Komoditas Tahun Pertumbuhan

2013 2014 2015 2016 2017 /Tahun (%)

Produksi (ton)

1. Sayuran 88.767 171.189 139.661 140.225 129.380 7,83

2. Buah-Buahan 206.119 224.749 172.504 195.976 243.962 3,43

Konsumsi (ton)

1. Sayuran 293.820 301.377 308.972 316.597 324.240 1,99

Page 48: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 40

2. Buah-Buahan 165.915 170.182 174.471 178.777 183.093 1,99

Perimbangan (ton)

1. Sayuran (205.053) (130.188) (169.311) (176.372) (194.861) -1,01

2. Buah-Buahan 40.204 54.567 (1.967) (17.199) (60.869) 8,65

Rasio

1. Sayuran 0,3 0,57 0,45 0,44 0,40 5,87

2. Buah-Buahan 1,24 1,32 0,99 1,1 1,33 1,45 Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tabel 2. 9 Rasio Produksi dan Konsumsi Komoditas Sayur-sayuran dan

Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017

No. Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Konsumsi (Ton) Rasio

Sayuran

Buah-

buahan Sayuran

Buah-

buahan Sayuran

Buah-

buahan

01. Kuantan Singingi

1.682

12.547

15.643

8.833

0,11

1,42

02. Indragiri Hulu

11.139

32.350

20.741

11.712

0,54

2,76

03. Indragiri Hilir

5.720

19.679

35.173

19.861

0,16

0,99

04. Pelalawan

1.915

4.149

21.369

12.067

0,09

0,34

05. Siak

23.941

34.562

22.666

12.799

1,06

2,70

06. Kampar

52.669

52.073

40.537

22.891

1,30

2,27

07. Rokan Hulu

7.467

23.063

31.227

17.633

0,24

1,31

08. Bengkalis

14.641

14.663

27.227

15.375

0,54

0,95

09. Rokan Hilir

2.726

10.854

33.100

18.691

0,08

0,58

10. Kepulauan Meranti

2.840

6.477

8.927

5.041

0,32

1,28

11 Pekanbaru

25.381

9.144

53.136

30.005

0,48

0,30

12 Dumai

5.868

24.442

14.495

8.185

0,40

2,99

Jumlah

155.983

243.962

324.240

183.093

0,48

1,33

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Page 49: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 41

Tabel 2. 10 Rasio Produksi dan Konsumsi Daging Ruminansia dan Unggas

Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017

No. Kabupaten/Kota Produksi (Ton) Konsumsi (Ton) Rasio

Ruminansia Unggas Ruminansia Unggas Ruminansia Unggas

01. Kuantan Singingi

434

2.566

450

2.762

0,96

0,93

02. Indragiri Hulu

699

8.066

596

3.663

1,17

2,20

03. Indragiri Hilir

517

7.456

1.011

6.211

0,51

1,20

04. Pelalawan

576

6.841

614

3.774

0,94

1,81

05. Siak

879

2.453

652

4.003

1,35

0,61

06. Kampar

1.586

4.187

1.165

7.159

1,36

0,58

07. Rokan Hulu

1.894

9.395

898

5.514

2,11

1,70

08. Bengkalis

616

1.360

783

4.808

0,79

0,28

09. Rokan Hilir

404

496

952

5.845

0,42

0,08

10. Kepulauan Meranti

207

966

257

1.576

0,81

0,61

11 Pekanbaru

3.087

13.652

1.528

9.383

2,02

1,45

12 Dumai

490

2.082

417

2.560

1,18

0,81

Jumlah

11.389

59.520

9.321

57.258

1,22

1,04

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tabel 2. 11 Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi Menurut

Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017

No Kabupaten/

Kota 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Kuantan Singingi 77,6 80,4 79,6 79,5 82,5 -

2 Indragiri Hulu 76,0 79,6 80,1 77,5 82,5 -

3 Indragiri Hilir 75,8 80,6 80,4 79,5 84,5 -

4 Pelalawan 75,5 83,6 84,1 79,5 84,5 -

5 Siak 78,3 80,5 81,2 81,5 84,5 -

6 Kampar 79,2 - - 81,5 82,5 -

7 Rohul 76,9 83,6 83,9 84,5 84,5 -

8 Bengkalis 79,3 81,2 83,6 81,5 84,0 -

9 Rohil 77,3 81,4 82,2 79,5 82,5 -

10 Kep. Meranti 75,6 80,5 81,4 79,5 85,0 -

11 Pekanbaru 77,4 84,6 84,8 85,1 84,5 -

12 Dumai 79,5 82,1 83,6 84,5 82,5 -

Provinsi Riau 79,5 82,7 82,8 81,5 84,5 84,9

Page 50: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 42

Tabel 2. 12. Skor PPH Ketersediaan Tahun 2013 - 2017

No Kabupaten/Kota 2013 2014 2015 2016 2017

01. Kuantan Singingi 80,4 79,6 79,5 82,5 82,61

02. Indragiri Hulu 79,6 80,1 77,5 82,5 82,65

03. Indragiri Hilir 80,6 80,4 79,5 84,5 84,60

04. Pelalawan 83,6 84,1 79,5 84,5 84,66

05. Siak 80,5 81,2 81,5 84,5 84,68

06. Kampar - - 81,5 82,5 82,60

07. Rokan Hulu 83,6 83,9 84,5 84,5 84,62

08. Bengkalis 81,2 83,6 81,5 84,0 84,14

09. Rokan Hilir 81,4 82,2 79,5 82,5 82,62

10. Kepulauan Meranti 80,5 81,4 79,5 85,0 85,14

11 Pekanbaru 84,6 84,8 85,1 84,5 84,64

12 Dumai 82,1 83,6 84,5 82,5 82,63

Provinsi Riau 82,7 82,8 81,5 84,5 84,85

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tabel 2. 13 Konsumsi Energi Penduduk di Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017

No Kelompok Pangan Konsumsi Energi Kkal/Kap/Hari

2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi-padian 1221 1217 1161 1204 1123 1167

2 Umbi-Umbian 64 73 70 73 86 45

3 Pangan Hewani 136 175 167 170 160 254

4 Minyak dan Lemak 276 257 231 235 364 297

5

Buah Biji

Berminyak 65 61 96 121 98 50

6 Kacang-Kacangan 77 76 74 72 74 48

7 Gula 123 149 99 119 115 104

8 Sayur dan Buah 51 71 75 89 105 86

9 Lain-Lain - - - - - 29

Page 51: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 43

Total Energi 2013 2079 1973 2083 2125 2081

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Tabel 2. 14 Konsumsi Protein Penduduk di Provinsi Riau Tahun 2012 – 2017

No Kelompok Pangan Konsumsi Protein (Gram/Kap/Hari)

2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Padi-padian 23 23,47 23,32 23,62 27,1 26,4

2 Umbi-Umbian 3 3,11 3,02 1,48 0,5 0,5

3 Pangan Hewani 20 19,68 13,3 19,29 21,8 23,3

4 Minyak dan Lemak 1 1,27 7,09 0,37 0 0

5 Buah Biji Berminyak

1 0,84 0,98 1,67 0,8 0,6

6 Kacang-Kacangan 4 4,05 2,7 3,83 4,6 4,8

7 Gula - 0,17 0,36 0,29 0 0

8 Sayur dan Buah - 0,08 0,98 1,98 2,8 2,9

9 Lain-Lain - - - - 1,3 1,3

Total Energi 52 52,67 51,75 52,53 58,9 59,8

Tabel 2. 15 Ketersediaan Pangan utama Beras Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Riau Tahun 2012-2017

No. Kabupaten/Kota 2012 2013 2014 2015 2016 2017

1 Kuantan Singingi 42,612 41,186 41,383 41,776 41,393 40,703

2 Indragiri Hulu 54,044 52,685 53,411 54,425 54,385 53,968

3 Indragiri Hilir 95,244 92,052 92,541 93,546 92,831 91,518

4 Pelalawan 47,856 48,100 50,256 52,771 54,355 55,601

5 Siak 56,899 55,900 57,087 58,600 58,984 58,975

6 Kampar 103,283 101,162 103,007 105,412 105,807 105,476

7 Rokan Hulu 73,645 73,247 75,749 78,730 80,259 81,251

8 Bengkalis 73,133 70,888 71,428 72,311 71,825 70,844

9 Rokan Hilir 83,414 81,880 83,564 85,696 86,218 86,124

10 Kep. Meranti 25,005 24,014 23,967 24,073 23,715 23,227

11 Pekanbaru 134,942 132,220 134,754 137,995 138,598 138,258

12 Dumai 37,739 36,804 37,318 38,013 38,004 37,715

Jumlah 827,818 810,137 824,463 843,347 846,373 843,661

Sumber Data : Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

Jika dilihat Tabel 2 (Tabel T-C.30, Lampiran Permendagri No. 86 Tahun

2017) di atas, hasil pencapaian kinerja pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Riau menunjukkan keberhasilan pencapaian dapat dilihat bahwa realisasi dari tahun

ke tahun terus meningkat, peningkatan capaian indikator ini dipengaruhi oleh

Page 52: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 44

pemahaman masyarakat terhadap pola konsumsi yang beragam, berimbang, bergizi

dan aman sehingga pola pangan harapan baik itu ketersediaan maupun konsumsi

yang ideal dapat tercapai .

Dari Indikator kinerja Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan diperoleh

hasil bahwa tingkat ketersedian energi dan protein pada tahun 2017, ternyata sudah

melebihi Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan. Jika dilihat dari skor PPH

ketersediaan pada tabel dibawah terjadi peningkatan jumlah dan komposisi atau

ketersediaan pangan dengan rasio capaian berkisar 100 %. Dengan pendekatan

PPH ini, keadaan perencanaan penyediaan dan konsumsi pangan penduduk

diharapkan tidak hanya dapat memenuhi kecukupan gizi (Nutritional Adequacy),

tetapi sekaligus mempertimbangkan keseimbangan gizi (Nutritional Balance) yang

didukung oleh cita rasa (Palatability), daya cerna (Digestability), daya terima

masyarakat (Acceptability), kuantitas dan kemampuan daya beli (Affortability).

Indikator kinerja Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi, realisasi pada

tahun 2017 lebih rendah jika dibandingkan dengan targetnya, namun jika

dibandingkan tahun-tahun sebelumnya serta dibandingkan dengan target nasional

skor pola pangan harapan masih lebih ditingkatkan lagi pencapaiannya. Hal ini

disebabkan pola konsumsi masyarakat belum ideal yang ditunjukkan oleh konsumsi

yang masih kurang untuk kelompok pangan hewani, sayur dan buah serta umbi-

umbian dan kelebihan konsumsi untuk kelompok pangan kacang-kacangan dan

lemak/minyak, kelompok pangan yang dikonsumsi mendekati ideal adalah padi-

padian dan gula.

Antar daerah agroekologi mempunyai kesamaan pola keragaman konsumsi

kelompok pangan. Kelompok pangan penyumbang energi terbesar untuk provinsi

Riau dan semua tipe agroekologi adalah padi-padian. Pola sumbangan energi dari

kelompok pangan untuk Provinsi Riau dan semua agroekologi adalah padi-padian >

minyak dan lemak > kacangkacangan > pangan hewani > sayuran dan buah > gula

> kelompok pangan lainnya = buah dan biji berlemak > umbi-umbian.

Skor PPH untuk Provinsi Riau tahun 2017 adalah 84,85 akan tetapi jika

dibandingkan dengan saran PPH ideal pada tahun 2015 sebesar 95,0 maka skor PPH

Provinsi Riau belum mencapai skor PPH yang ditargetkan. Namun jika didasarkan

pada skor PPH Provinsi Riau sesuai dengan prediksi. Skor PPH di Provinsi Riau

Page 53: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 45

dipengaruhi oleh tipe agroekologi. Skor PPH tertinggi terdapat pada tipe agroekologi

pertaniannya yaitu 83,53 diikuti oleh agroekologi perikanan 81,61 dan agroekologi

kota sebesar 80,20. Secara umum, konsumsi kelompok pangan yang berlebih untuk

seluruh daerah agroekologi adalah minyak dan lemak serta kacang-kacangan.

Kelompok gula mempunyai tingkat konsumsi yang hampir ideal. Kelompok pangan

yang masih kurang dikonsumsi adalah padi-padian, sayur dan buah, pangan hewani,

umbi-umbian. Pola konsumsi kelompok pangan antar tipe agroekologi di Provinsi

Riau hampir sama.

Hal ini juga disebabkan Pola konsumsi pangan penduduk provinsi Riau masih

terdapat ketimpangan :

1. Masih tingginya konsumsi padi-padian terutama beras

2. Masih rendahnya konsumsi pangan hewani, umbi-umbian, serta sayur dan buah.

3. Pemanfaatan sumber-sumber pangan lokal seperti umbi, jagung, dan sagu

masih rendah

4. Kualitas konsumsi pangan masyarakat yang ditunjukkan dengan skor Pola

Pangan Harapan (PPH) masih belum mencapai kondisi ideal

5. Diperlukan upaya untuk menganekaragamkan konsumsi pangan masyarakat

menuju skor PPH yang ideal agar hidup sehat, aktif, dan produktif.

6. Kebijakan terfokus pada peningkatan produksi dan belum mempertimbangkan

kecukupan gizi (nutrition sensitive production system)

Dengan demikian diharapkan pengembangan pangan wilayah antar daerah

agroekologi di Provinsi Riau dapat diseragamkan. Hal yang perlu dilakukan adalah

dengan memberikan penyuluhan, sosialisasi kepada masyarakat tentang sumber

pangan alternatif yang berbasis sumber pangan lokal sehingga pola pangan

masyarakat lebih beragam dan tidak tergantung pada beras.

Page 54: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 46

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah

Berdasarkan pada gambaran umum kondisi daerah pada bab

sebelumnya dan sesuai Pasal 258 UU No. 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah dimana daerah melaksanakan pembangunan untuk

peningkatan dan pemerataan; pendapatan masyarakat; kesempatan kerja;

lapangan berusaha; akses dan kualitas pelayanan publik; dan daya saing

daerah. Secara keseluruhan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan UU

tersebut telah memperlihatkan hasil yang cukup menggembirakan hingga

tahun 2014, namun pada tahun 2015 mengalami perlambatan.

Hal ini terlihat dari semakin memburuknya indikator pembangunan

daerah terutama terkait dengan pertumbuhan ekonomi akibat penurunan

harga komoditas utama seperti minyak bumi dan komoditas perkebunan yang

selama ini telah menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi provinsi

Riau.

Pelaksanaan tugas dan fungsi Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau sangat dipengaruhi oleh kondisi faktor internal dan faktor

eksternal. Kondisi sumber daya manusia, dukungan anggaran, sarana dan

prasarana serta kelembagaan dan tata laksana penyelenggaraan tugas,

mempunyai peran besar terhadap kerberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi

dalam menghadapi dinamika pembangunan dan perubahan lingkungan

strategis di Riau.

Sumber daya yang ada dan tersedia tersebut harus dapat

dimanfaatkan secara optimal guna terwujudnya pencapaian tujuan organisasi

sesuai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Beberapa

permasalahan yang dihadapi perlu segera dicarikan solusi penyelesaiannya

agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Beberapa

permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau terlihat dari pemetaan permasalahan seperti

table di bawah ini :

Page 55: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 47

Tabel 2. 16 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran

Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

(1) (2) (3) (4)

1. Tingginya penurunan rasio

produksi pangan terhadap kebutuhan selama periode tahun

2010-2014, seperti beras turun

sebesar 11,87% per tahun, jagung turun sebesar 17,06%

per tahun. Penurunan rasio produksi ini terutama

disebabkan oleh laju peningkatan luas panen pada

komoditas tidak sebanding

dengan perkembangan jumlah penduduk;

1. Perlunya Meningkatkan

kapasitas produksi pangan melalui

penetapan lahan abadi

untuk produksi pangan dalam rencana tata

ruang wilayah dan meningkatkan kualitas

lingkungan serta sumberdaya lahan dan

air.

1. Perlunya Implementasi

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 27 Tahun

2010 tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan.

2. Rendahnya rasio produksi dan konsumsi daging ruminansia

hanya mencapai 0,37;

1. Perlunya peningkatan Produksi Daging Sapi

untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan

Hewani.

1. Implementasi kebijakan teknologi tepat guna.

2. Implementasi kebijakan pelarangan pemotongan

sapi betina produktif (Perda No.1 Tahun 2017

tentang Pengendalian

Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif).

3. Implementasi diversifikasi pangan

daging.

3. Sumber produksi dan distribusi

pangan belum diatur secara baik sehingga akses produksi dan

konsumsi belum terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat;

1. Meningkatkan

efektivitas dan efisiensi distribusi dan

perdagangan pangan

melalui pengembangan infrastruktur distribusi,

pengembangan jaringan pemasaran

dan distribusi antar

daerah serta membuka daerah yang terisolir,

pengembangan sistem informasi pasar, dan

penguatan lembaga

pemasaran daerah. 2. Menjaga Stabilitas

Harga Pangan, melalui

1. Pengembangan Sistem

Resi Gudang. 2. Penetapan Harga

Pembelian Pemerintah

(HPP). 3. Implementasi Peraturan

Gubernur Riau Nomor 12 Tahun 2013 tentang

Pengelolaan Cadangan

Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Provinsi

Riau; 4. Implementasi Peraturan

Gubernur Riau Nomor 38

Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Pengembangan Cadangan

Page 56: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 48

peningkatan peranan

Lembaga pembeli gabah dan Lembaga

usaha ekonomi pedesaan,

pengembangan sistem

tunda jual , pengembangan sistem

informasi dan monitoring produksi,

konsumsi, harga dan stok minimal bulanan.

Pangan Daerah;

5. Implementasi Peraturan Gubernur Riau Nomor 41

Tahun 2013 tentang Pemberdayaan Gabungan

Kelompok Tani

(Gapoktan) sebagai Penyedia Pangan

Masyarakat se-Provinsi Riau;

4. Tingginya ketergantungan impor pangan;

1. Pengembangan pangan lokal.

1. Mendorong Beras Analog sagu, mie sagu kering,

mie instan sagu,

macaroni sagu mengunakan bahan baku

lokal agar mengurangi ketergantungan akan

pangan impor, termasuk impor beras.

5. Penganekaragaman/diversifikasi pangan masih terbatas;

1. Perlunya peningkatan Skor Pola Pangan

Harapan (PPH) melalui

promosi konsumsi pangan lokal (umbi-

umbian), sayuran dan buah-buahan, serta

pangan hewani. 2. Perlunya

pengembangan dan

percepatan diversifikasi konsumsi pangan

berbasis pangan lokal melalui pengkajian

berbagai teknologi

tepat guna dan terjangkau mengenai

pengolahan pangan berbasis sagu dan

pengembangan aneka

pangan lokal lainnya. 3. Perlunya peningkatan

pelayanan gizi dan kesehatan kepada

masyarakat miskin yang terintegrasi

dengan program

penanggulangan kemiskinan dan

keluarga berencana.

1. Implementasi Penetapan Pola Pangan Harapan

(PPH) sebagai salah satu

indikator keberhasilan Pembangunan Daerah

dalam RPJMD Riau Tahun 2014-2019.

2. Implementasi Peraturan Gubernur Riau Nomor :

24 Tahun 2010 tentang

Percepatan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya

Lokal.

3. Perlunya Penguatan kelembagaan pedesaan

seperti Posyandu, PKK, dan Dasa Wisma dalam

pengawasan dan

pemantauan tumbuh kembang anak serta

tindak lanjut (rujukan) masalah gizi buruk.

4. Implementasi Optimalisasi Otoritas

Kompetensi Keamanan

Pangan Daerah (OKKPD) yang telah dibentuk

berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor :

Page 57: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 49

4. Perlunya penguatan

pengawasan dan pembinaan keamanan

pangan.

Nomor: Kpts. 826/X/2017

tanggal 6 Oktober 2017; tentang Penunjukan

Dinas Ketahanan Pangan Daerah sebagai

pelaksana Otoritas

Kompetensi Keamanan Pangan Daerah Riau.

5. Implementasi Peraturan Gubernur Riau Nomor 82

Tahun 2017 Tentang Pembentukan Unit

Pelaksana Teknis

Pengawasan mutu dan keamanan pangan segar

Pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau;

6. Masih rendahnya ketahanan pangan rumah tangga di

wilayah rawan pangan.

1. Perlunya meningkatkan kemampuan rumah

tangga dalam mengakses pangan

untuk memenuhi

kebutuhan setiap anggota rumah tangga

dalam jumlah dan mutu yang memadai.

2. Mendorong,

mengembangkan dan membangun, serta

memfasilitasi peran serta masyarakat dalam

pemenuhan pangan

sebagai implementasi Pemenuhan hak atas

pangan.

1. Implementasi Peraturan Gubernur Riau Nomor:

37 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Kegiatan Desa Mandiri

Pangan;

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

A. Tantangan

1) Belum meratanya pengendalian harga gabah pada tingkat petani disaat

panen raya.

2) Laju alih fungsi lahan pertanian ke non-pertanian yang cukup tinggi

mengancam ketersediaan pangan daerah;

3) Masih ada beberapa daerah yang mengalami kerawanan pangan baik kronis

akibat kondisi yang marginal, miskin struktural maupun kerawanan pangan

transien akibat bencana alam mengakibatkan kondisi ketahanan pangan

Page 58: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 50

menjadi sangat rentan;

4) Belum efisiennya distribusi pangan;

5) Skor pola pangan harapan belum optimal, sehingga pola konsumsi

masyarakat belum ideal;

6) Kemampuan produksi dan pelaku usaha pangan di dalam menjamin mutu

dan keamanan pangan segar dan olahan yg dihasilkan belum optimal;

7) Masih besarnya potensi dan peluang pasar lokal maupun luar negeri yang

belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena mutu dan keamanan

produk belum memenuhi standar mutu pangan.

8) Perilaku masyarakat yang masih cenderung sulit merubah pola makan

(pangan alternatif yang berasal sumber pangan lokal).

9) Pola konsumsi masyarakat masih tergantung pada salah satu komoditi yaitu

beras/padi dan terjadi pergeseran pola konsumsi kearah konsumsi berbahan

baku Sagu.

B. Peluang

Sedangkan peluang yang dimiliki dalam upaya peningkatan pemberian pelayanan

ketahanan pangan yaitu :

1) Besarnya jumlah penduduk Provinsi Riau merupakan pasar produk pangan

sekaligus penggerak ekonomi daerah.

2) Tingkat pendidikan masyarakat dan pengetahuan tentang pangan yang

semakin tinggi memberikan peluang bagi percepatan proses peningkatan

kesadaran gizi masyarakat.

3) Masih cukup luasnya lahan pekarangan masyarakat yang tersedia sebagai

sarana peningkatan cadangan pangan tingkat rumah tangga.

4) Terbukanya peluang usaha pangan lokal yang berkualitas sebagai salah satu

ikon di Provinsi Riau.

5) Perkembangan teknologi informatika, perhubungan, dan transportasi yang

sangat pesat hingga ke pelosok daerah menjadi penunjang penting bagi

keberhasilan pembangunan ketahanan pangan.

6) Terbukanya koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait meliputi Dinas Pertanian

dan Perkebunan; Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; Dinas Kelautan

dan perikanan; Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan; Dinas Koperasi dan UKM;

Page 59: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 51

Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar; Dinas Kesehatan; dan Badan

POM serta Bulog.

7) Adanya intervensi pemerintah dalam upaya pengendalian harga gabah yang

dilaksanakan oleh Bulog, dan Lembaga Pembelian Gabah.

8) Terbentuknya kelompok Afinitas Mandiri pada setiap program dan kegiatan

yang bersifat kepenyuluhan yang mendorong peningkatan pendapatan

masyarakat miskin.

9) Terbukanya jalur arus lalu lintas distribusi pangan antara Povinsi, Kabupaten

dan Kota.

10) Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap pangan yang beragam dan

bermutu Adanya komitmen Pemerintah Provinsi Riau dan pemerintah

Kabupaten dalam upaya pengentasan kemiskinan.

11) Adanya Kebijakan Nasional Percepatan penganekaragaman Konsumsi Pangan

(P2KP).

12) Adanya kebijakan pemerintah provinsi dalam hal penerapan prinsip partisipasi

masyarakat yaitu keterlibatan masyarakat dalam perencanaan, perumusan,

implementasi dan evaluasi kebijakan pembangunan.

Untuk mewujudkan Provinsi Riau yang maju, sejahtera dan berdaya saing

tinggi, semakin menghadapi banyak permasalahan dan persoalan pembangunan

internal maupun eksternal serta perlunya koordinasi yang baik antar wilayah dan

antar sektor. Permasalahan dan persoalan yang dihadapi Provinsi Riau meliputi

Kapasitas dan kualitas masyarakat serta pemerintahan yang masih rendah,

ketahanan sosial budaya, hasil produk sumberdaya alam yang senantiasa mengalami

penurunan harga sementara sektor lain yang seharusnya menjadi basis pertumbuhan

ekonomi seperti industri dan inovasi belum mampu menggantikan kontribusi

sumberdaya alam pertambangan dan pertanian. Belum mampunya sektor industri

dan inovasi untuk menjadi pengganti basis ekonomi akibat dari belum tersrtukturnya

dengan baik dan mendalam sektor industri tersebut, padahal dengan menurunan

harga komoditas utama baik hasil migas dan pertanian seharusnya akan memberikan

keuntungan yang lebih tinggi bagi sektor industri karena sektor industri akan

mendapatkan bahan baku yang lebih murah.

Berbagai permasalahan utama pembangunan ketahanan pangan yang

Page 60: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 52

dihadapi, tantangan dan potensi yang dapat dikembangkan mendasari perumusan isu

strategis pembangunan ketahanan pangan. Perumusan dilaksanakan dengan

mempertimbangkan pengaruh terhadap pencapaian sasaran pembangunan

ketahanan pangan provinsi Riau, merupakan tugas dan tanggung jawab Dinas

Ketahanan Pangan, luasnya dampak yang ditimbulkan terhadap daerah dan

masyarakat dan kemudahan untuk dikelola.

Adapun isu strategis tersebut adalah sebagai berikut :

1. Tingginya penurunan rasio produksi pangan terhadap kebutuhan selama periode

tahun 2010-2014, seperti beras turun sebesar 11,87% per tahun, jagung turun

sebesar 17,06% per tahun. Penurunan rasio produksi ini terutama disebabkan

oleh laju peningkatan luas panen pada komoditas tidak sebanding dengan

perkembangan jumlah penduduk;

2. Rendahnya rasio produksi dan konsumsi daging ruminansia hanya mencapai

0,37;

3. Sumber produksi dan distribusi pangan belum diatur secara baik sehingga akses

produksi dan konsumsi belum terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat;

4. Tingginya ketergantungan impor pangan;

5. Penganekaragaman/diversifikasi pangan masih terbatas; dan

6. Masih rendahnya ketahanan pangan rumah tangga di wilayah rawan pangan.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap RKPD dimaksudkan untuk membandingkan antara rumusan

hasil identifikasi kebutuhan program dan kegiatan berdasarkan analisis kebutuhan

yang telah mempertimbangkan kinerja pencapaian target Renstra Dinas Ketahanan

Pangan dan tingkat kinerja yang dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan, dengan

arahan Kepala Daerah terkait prioritas program dan kegiatan serta pagu indikatif

yang disediakan untuk Dinas Ketahanan Pangan berdasarkan RKPD.

RKPD Tahun 2019 berpedoman pada RPJMD 2014-2019 (revisi) dengan

memperhatikan kebijakan-kebijakan Nasional dan Provinsi yang relevan. Rancangan

awal RKPD Provinsi Riau tahun 2019 telah disusun dan sebelum ditetapkan menjadi

Page 61: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 53

dokumen RKPD, perlu dilakukan review terhadap rancangan awal tersebut untuk

mengakomodir kebutuhan OPD yang belum tercantum dalam rancangan RKPD.

Rencana program dan kegiatan dalam Revisi Renstra Dinas Ketahanan Pangan

Provinsi Riau Tahun 2014 - 2019 merupakan penjabaran dari RPJMD Pemerintah

Provinsi Riau yang terdiri dari dari program yang menunjang secara langsung

pencapaian visi dan misi dan program prioritas dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan daerah. Program prioritas untuk mendukung pencapaian tujuan

pembangunan ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan

pada urusan pangan.

Pada Tabel 15 (Tabel T-C.31, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017) ini,

diperlukan:

1. Perbaikan indikator pada program/kegiatan, agar lebih tajam dan tepat sasaran,

terutama kegiatan-kegiatan teknis;

2. Penambahan pagu kegiatan OPD, penambahan atau pengurangan target kinerja

dan pagu kegiatan, serta perubahan lokasi dan kelompok sasaran kegiatan;

3. Adanya penambahan target capaian, lokasi dan penyesuaian dengan kebutuhan

tahun berjalan.

Page 62: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 54

Tabel 2. 17

Kode

Urusan/ Bidang Urusan Pemerintah

daerah dan program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(outcomes)/Kegiatan (output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra PD)

Tahun 2019

Realisasi Target

Kinerja Hasil Program

dan Keluaran

Kegiatan s.d Tahun 2016 (Tahun n-3)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2017 (n-2) Target program

dan kegiatan {Renja Perangkat

Daerah tahun 2018 (n-1)}

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s.d. tahun

Berjalan

Target RKPD Tahun 2017 (Tahun n-2)

Realisasi RKPD

Tahun 2017 (Tahun n-2)

Tingkat Realisasi (%)

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s.d. Tahun 2018

{Tahun berjalan (n-1)}

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)=(7)/(6)*100 (9) (10)=(5)+(7)+(9)

(11)=(10)/(4)*100

Urusan Wajib

Bidang Urusan Ketahanan Pangan

1.02.1.02.03.01.01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase layanan administrasi perkantoran yang baik

100

% 100

1.02.1.02.03.01.01.002. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

Rentang waktu penyediaan jasa komunikasi, air, dan listrik

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.01.008. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Rentang waktu penyediaan jasa kebersihan kantor

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.01.010. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

Program/Kegiatan Lokasi Indikator KinerjaTarget

Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

Target

Capaian Pagu Indikatif

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

BELANJA LANGSUNG (BL) 5.211.375.700 BELANJA LANGSUNG (BL) 5.211.375.700

I Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase layanan administrasi

perkantoran yang baik

100% 1.177.907.300 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase layanan

administrasi perkantoran yang

baik

100% 1.177.907.300

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber

Daya Air Dan Listrik

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan jasa

komunikasi, air, dan listrik

12 bulan 320.000.000 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya

Air Dan Listrik

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan jasa

komunikasi, air, dan listrik

12 bulan 320.000.000

2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pekanbaru Rentang waktu penyediaan jasa

kebersihan kantor

12 bulan 188.067.300 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pekanbaru Rentang waktu penyediaan jasa

kebersihan kantor

12 bulan 188.067.300

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pekanbaru Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor 12 bulan 80.000.000 Penyediaan Alat Tulis Kantor Pekanbaru Rentang waktu penyediaan alat

tulis kantor

12 bulan 80.000.000

4 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

12 bulan 50.000.000 Penyediaan Barang Cetakan Dan

Penggandaan

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan

barang cetakan dan

penggandaan

12 bulan 50.000.000

5 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan komponen

instalasi listrik

12 bulan 30.000.000 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan

komponen instalasi listrik

12 bulan 30.000.000

6 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan Bahan Bacaan

Dan Peraturan Perundang-Undangan

12 bulan 20.000.000 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan

Pekanbaru Rentang waktu penyediaan

Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan

12 bulan 20.000.000

7 Penyediaan Makanan Dan Minuman Pekanbaru Jumlah Makanan dan Minuman yang

Disediakan

5176 Box 103.440.000 Penyediaan Makanan Dan Minuman Pekanbaru Jumlah Makanan dan Minuman

yang Disediakan

5176 Box 103.440.000

8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Pekanbaru Rentang Waktu Penyediaan Jasa

Keamanan Kantor

12 bulan 86.400.000 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Pekanbaru Rentang Waktu Penyediaan Jasa

Keamanan Kantor

12 bulan 86.400.000

9 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke

Luar Daerah

Provinisi/Nasi

onal

Frekuensi Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Keluar dan Kedalam Daerah

1 tahun 300.000.000 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke

Luar Daerah

Provinisi/Nasio

nal

Frekuensi Rapat Koordinasi dan

Konsultasi Keluar dan Kedalam

Daerah

1 tahun 300.000.000

Tabel 4

Hasil Analisis Kebutuhan Catatan

Penting

Provinsi Riau

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019

(Tabel T-C.31, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)

Rancangan Awal RKPD

OPD : DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

No.

Page 63: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 55

1.02.1.02.03.01.01.011. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan

Rentang waktu penyediaan barang cetakan dan pengadaan

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.01.012. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Rentang waktu penyediaan komponen instalasi listrik

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.01.015. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan

Rentang waktu penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.01.017. Penyediaan Makanan Dan Minuman

jumlah makanan dan minuman yang disediakan

15.146

box 0 2.488

2.488

100,00

5.170

7.658,00

50,56

1.02.1.02.03.01.01.018. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Frekuensi rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah

192

kali 0 60

60

100,00

64

124,00

64,58

1.02.1.02.03.01.01.019. Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Rentang waktu penyediaan jasa Keamanan kantor

36

bulan 0 12

12

100,00

12

24,00

66,67

1.02.1.02.03.01.02. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standar kerja

100

% 100

1.02.1.02.03.01.02.022. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Jumlah gedung kantor yang dipelihara

6

Unit 0 2

2

100,00

2

4,00

66,67

1.02.1.02.03.01.02.023. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

Jumlah mobil jabatan yang dipelihara

22

Unit 0 7

7

100,00

7

14,00

63,64

Page 64: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 56

1.02.1.02.03.01.02.030. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara

22

Unit 0 10

10

100,00

2

12,00

54,55

1.02.1.02.03.01.03. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase meningkatnya kualitas dan disiplin aparatur

100

% 100

1.02.1.02.03.01.03.006. Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur

Jumlah ASN yang dibina fisik dan mentalnya

400

orang 160 80

80

100,00

80

320,00

80,00

1.02.1.02.03.01.05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase meningkatnya kualitas sumberdaya aparatur sipil negara

100

% 100

1.02.1.02.03.01.05.001. Pendidikan Dan Pelatihan Formal

Jumlah ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan formal

36

orang 0 3

3

100,00

15

18,00

50,00

1.02.03.1.02.03.01.15. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Skor Pola Pangan harapan (PPH)

83,5

Skor 83

1.02.03.1.02.03.01.15.030. Gerakan Penganekaragaman Pangan

Jumlah peserta gerakan

39.120

orang 0 9.820

9.820

100,00

13.800

23.620,00

60,38

1.02.03.1.02.03.01.15.013. Analisis Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

Jenis kelompok pangan yang dianalisis

45

Jenis 0 9

9

100,00

9

18,00

40,00

Page 65: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 57

1.02.03.1.02.03.01.15.014. Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

Jumlah KK yang menerima bantuan

7.456

KK 0 576

576

100,00

3.880

4.456,00

59,76

1.02.03.1.02.03.01.15.015. Pengembangan Pangan Lokal

Jumlah unit pengolah pangan lokal

60

unit 0 20

20

100,00

20

40,00

66,67

1.02.03.1.02.03.01.15.012. Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan Nasional

Jumlah menu pangan lokal yang dilombakan

15

jenis pangan lokal

0 3

3

100,00

3

6,00

40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.031. Sertifikasi dan Pengawasan Pangan Segar

Jumlah pengawasan keamanan pangan segar dan komoditi yang disertifikasi

240

sampel pengawasan

-

-

-

-

48

48,00

20,00

10

komoditi 10

10,00

100,00

10

komoditi surveylan

10

10,00

100,00

2. Persentase penguatan cadangan pangan

80% 80% 80%

1.02.03.1.02.03.01.15.005. Analisis Ketersediaan Pangan Wilayah

Jenis kelompok pangan yang dianalisis

65

jenis 0 13

13

100,00

13

26,00

40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.009. Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG)

Jumlah buku SKPG 5

judul buku 0 1

1

100,00

1

2,00

40,00

1.02.03.1.02.03.01.15.032. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan

Jumlah kawasan 20

kawasan 0 -

4

4,00

20,00

Page 66: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 58

1.02.03.1.02.03.01.15.033. Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) dan Koodinasi Dewan Ketahanan Pangan

Jumlah kategori, peserta rapat, dan jumlah rekomendasi yang dihasilkan

25

kategori 0 -

5

5,00

20,00

250

orang 0 -

50

50,00

20,00

10

rekomendasi

0 -

2

2,00

20,00

1.02.03.1.02.03.01.15.001. Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok

Frekwensi pemantauan dan jenis pangan yang dianalisis

250

kali 0 52

52

100,00

50

102,00

40,80

110

jenis 0 21

21

100,00

22

43,00

39,09

1.02.03.1.02.03.01.15.003. Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Riau

Jumlah Bantuan Pangan Pokok Beras

200

ton 0 20

20

100,00

2,512

22,51

11,26

1.02.03.1.02.03.01.15.036. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat

Jumlah gapoktan penerima bantuan

10

gapoktan 0 -

2

2,00

20,00

3.00.01.1.02.03.01.15. Program Pengembangan Data/Informasi

Persentase Ketersediaan data/ informasi ketahanan pangan

100

% 100

3.00.01.1.02.03.01.15.006. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan

Jumlah Event yang diikuti

5

event 0 3

3

100,00

1

4,00

80,00

3.00.01.1.02.03.01.15.013. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Ketahanan Pangan

Jumlah Sistem Informasi yang dikembangkan

5

sistem 0 1

1

100,00

1

2,00

40,00

Page 67: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 59

3.00.01.1.02.03.01.15.074. Monitoring, Evaluasi, Pelaporan, dan Statistik Ketahanan Pangan

1. Frekuensi Monev yang dilaksanakan; 2. Jumlah buku statistik pangan

12

kali 0 -

12

12,00

100,00

1

judul buku 0 -

1

1,00

100,00

Page 68: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 60

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau menyusun usulan program dan kegiatan

yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait

langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi, perguruan tinggi maupun dari OPD

Provinsi dan kabupaten/kota yang langsung ditujukan, maupun berdasarkan hasil

pengumpulan informasi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan Rapat

Koordinasi serta pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kab/Kota.

Kajian usulan program dan kegiatan dari masyarakat merupakan bagian dari

kegiatan jaring aspirasi terkait kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan,

terhadap prioritas dan sasaran pelayanan serta kebutuhan pembangunan tahun yang

direncanakan, sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Riau. Adapun deskripsi yang disajikan dalam penelaahan usulan program dan

kegiatan masyarakat, secara umum sebagai berikut :

1. Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/kegiatan usulan

pemangku kepentingan tersebut diperoleh berdasarkan hasil inventarisasi

usulan-usulan program/kegiatan dari masyarakat;

2. Penjelasan tentang kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu penting

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi OPD; dan

3. Rekapitulasi usulan program/kegiatan yang sesuai dengan isu-isu penting

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi OPD.

Hasil usulan program dan kegiatan dari masyarakat disajikan dalam bentuk seperti di

bawah ini :

Page 69: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 61

Tabel 2. 18

No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Catatan1 2 4 6

I Program Peningkatan Ketahanan Pangan

Kegiatan :

1 Kab. Kep. Meranti : 1 paket Rp 25.000.000,00

2 Kab. Bengkalis : 1 paket Rp 25.000.000,00

3 Kab. Inhil : 1 paket Rp 25.000.000,00

4 Kab. Pelalawan : 1 paket Rp 25.000.000,00

4 paket Rp 100.000.000,00

1 Kota Pekanbaru : 6 paket Rp 9.000.000,00

2 Kab. Kampar : 6 paket Rp 9.000.000,00

3 Kab. Kuansing : 6 paket Rp 9.000.000,00

4 Kab. Inhu : 6 paket Rp 7.500.000,00

5 Kab. Inhil : 7 paket Rp 10.500.000,00

6 Kab. Pelalawan : 6 paket Rp 9.000.000,00

7 Kab. Rokan Hulu : 6 paket Rp 9.000.000,00

8 Kab. Rokan Hilir : 6 paket Rp 9.000.000,00

9 Kab. Siak : 6 paket Rp 9.000.000,00

10 Kota Dumai : 6 paket Rp 9.000.000,00

11 Kab. Bengkalis : 7 paket Rp 10.500.000,00

12 Kab. Kep. Meranti : 7 paket Rp 10.500.000,00

75 paket Rp 111.000.000,00

3. 1 Kota Pekanbaru : 1 paket Rp 1.250.000,00

2 Kab. Kampar : 1 paket Rp 1.250.000,00

3 Kab. Kuansing : 1 paket Rp 1.250.000,00

4 Kab. Inhu : 1 paket Rp 1.250.000,00

5 Kab. Inhil : 1 paket Rp 1.250.000,00

6 Kab. Pelalawan : 1 paket Rp 1.250.000,00

7 Kab. Rokan Hulu : 1 paket Rp 1.250.000,00

8 Kab. Rokan Hilir : 1 paket Rp 1.250.000,00

9 Kab. Siak : 1 paket Rp 1.250.000,00

10 Kota Dumai : 1 paket Rp 1.250.000,00

11 Kab. Bengkalis : 1 paket Rp 1.250.000,00

12 Kab. Kep. Meranti : 1 paket Rp 1.250.000,00

12 paket Rp 15.000.000,00

Besaran/ Volume5

Tabel 5

Provinsi Riau

Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2019

(Tabel T-C.32, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)

4 paket untuk 4

kelompok

masyarakat

1 paket = Rp.

25.000.000,-

Belanja bibit tanaman beserta

kelengkapannya (rak) yang akan

diserahkan kepada kelompok masyarakat

75 paket untuk 12

kab/kota

1 paket = Rp.

1.500.000,-

Gerakan cinta sagu (bahan makanan dari

sagu pada event-event tertentu di 12

kab/kota)

12 paket untuk

6000 orang di 12

kab/kota

1 paket = (500

orang x Rp.

25.000 =

1.250.00,-)

OPD : DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

Pengadaan alat pengolahan pangan lokal

(sagu) yang akan diserahkan kepada

kelompok masyarakat

JUMLAH

JUMLAH

Gerakan Penganekaragaman Pangan

JUMLAH

2. Pengelolaan Pemanfaatan

Pekarangan/Peran Perempuan Dalam

Ketahanan Pangan

Lokasi3

1. Pengembangan Pangan Lokal

Page 70: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 62

1 Kab. Inhil : 1 paket Rp 26.456.000,00

2 Kab. Rokan Hulu : 1 paket Rp 26.456.000,00

3 Kab. Siak : 1 paket Rp 26.456.000,00

3 paket Rp 79.368.000,00

5. Analisis Situasi Konsumsi Pangan

Penduduk

Pertemuan di provinsi untuk pengawalan

skor PPH

- -

1 Kab. Inhu : 1 kelompok Rp 5.000.000,00

2 Kab. Inhil : 2 kelompok Rp 10.000.000,00

3 Kab. Siak : 1 kelompok Rp 5.000.000,00

4 Kab. Rokan Hulu : 2 kelompok Rp 10.000.000,00

5 Kab. Bengkalis : 2 kelompok Rp 10.000.000,00

6 Kab. Rokan Hilir : 2 kelompok Rp 10.000.000,00

10 kelompok Rp 50.000.000,00

1 Kab. Siak

(Gapoktan Sumber

Rezeki)

: 1 paket 9,26 ton

2 Kab. Siak

(Gapoktan Mulia

Tani)

: 1 paket 9,26 ton

2 paket 18,52 ton

108 sampel, yang

terdiri dari:

-

Pestisida+Mikroba:

48 sampel -Uji cepat

pestisida: 30

sampel -Uji cepat khlorin:

30 sampel

9. Sertifikasi Pangan Segar (Buah dan Sayur) Melakukan pengawasan jaminan mutu

pangan segar (Prima dan Pangan Segar

Asal Tumbuhan/PSAT)

- - 25 Sampel

Sertifikasi, 33

Sampel Surveilen,

5 register PSAT dan

25 orang aparat)

10 paket untuk 10

kelompok di 6

kab/kota

1 paket = Rp.

5.000.000,-

Belanja pengadaan gabah untuk gapoktan 2 paket untuk 2

gapoktan

1 paket = 9,26

ton

Melakukan pengawasan (Pestisida /

Mikroba / Khlorin) pangan segar di pasar

tradisional/modern, baik secara uji cepat

rapid test kit, maupun dengan uji

laboratorium

- -

12 Kabupaten/Kota

JUMLAH

8. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan

Pangan

12 Kabupaten/Kota

JUMLAH

7. Pemberdayaan Gapoktan dalam Penyedia

Pangan Masyarakat se Provinsi Riau

JUMLAH

-

6. Pengembangan dan Pemberdayaan

Cadangan Pangan Masyarakat

Bantuan cadangan pangan lokal (beras

analog, tepung sagu dan mie sagu)

kepada kelompok, lumbung gapoktan

4. Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Belanja barang (bibit tanaman, ternak,

pakan, alat dan mesin) yang akan

diserahkan kepada masyarakat

3 paket untuk 3

kab/kota

1 paket = Rp.

26.456.000,-

Page 71: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 63

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

VISI

Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan

cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi akan dicapai dengan kerja keras dan dalam

kurun waktu yang telah ditentukan, mengingat sasaran akan berkembang terus

sesuai dengan kondisi lingkungan strategis pembangunan ketahanan pangan. Dalam

rangka ikut mendukung pembangunan nasional, Badan Ketahanan Pangan

mempunyai visi tahun 2015-2019, yaitu:

“Terwujudnya ketahanan pangan melalui penganekaragaman pangan

berbasis sumber daya lokal berlandaskan kedaulatan pangan dan

kemandirian pangan”.

MISI

Badan Ketahanan Pangan harus berperan sebagai “lead institution” dalam

mengoordinasikan perumusan kebijakan ketahanan pangan yang meliputi aspek

ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, dan pemanfaatan pangan. Dalam

rangka memainkan peran tersebut sehingga dapat mencapai visi yang telah

ditetapkan maka Badan Ketahanan Pangan mengemban misi tahun 2015-2019,

sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketersediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal;

2. Memantapkan penanganan kerawanan pangan;

3. Meningkatkan keterjangkauan pangan masyarakat untuk pangan pokok;

4. Mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat berbasis

sumberdaya, kelembagaan dan budaya lokal;

5. Mewujudkan keamanan pangan segar.

Page 72: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 64

TUJUAN

Pelaksanaan pembangunan ketahanan pangan bertujuan untuk mewujudkan

pemantapan ketahanan pangan masyarakat sampai tingkat perseorangan secara

berkelanjutan, dengan cara :

1. Memperkuat penyediaan pangan yang beragam berbasis sumber daya lokal;

2. Menurunkan jumlah penduduk rawan pangan;

2. Memperkuat sistem distribusi dan stabilisasi harga pangan pokok;

3. Meningkatkan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman

melalui penguatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat;

4. Meningkatkan konsumsi pangan masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi

yang bersumber dari pangan lokal;

5. Meningkatkan keamanan pangan segar.

SASARAN STRATEGIS

Sasaran strategis merupakan indikator kinerja dalam pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan oleh Badan Ketahanan Pangan tahun 2015-2019 adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatnya ketersediaan pangan yang beragam;

2. Menurunnya jumlah penduduk rawan pangan;

3. Stabilnya harga pangan pokok di tingkat produsen dan konsumen;

4. Meningkatnya keragaman konsumsi pangan yang sehat dan aman;

5. Meningkatnya konsumsi pangan masyarakat sesuai angka kecukupan gizi (AKG);

6. Tercapainya keamanan pangan segar.

Page 73: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 65

Tabel 3. 1 Target Kinerja Program (IKP) Badan Ketahanan Pangan

Tahun 2015–2019

Sumber : Renstra BKP Tahun 2015-2019 (Revisi Ke-1)

ARAH KEBIJAKAN BADAN KETAHANAN PANGAN

Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan

bahwa penyelenggaraan pangan dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan

dasar manusia yang memberikan manfaat secara adil, merata dan

berkelanjutan berdasarkan kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan

ketahanan pangan.

Searah dengan kebijakan pangan serta memperhatikan kondisi

ketahanan pangan masyarakat selama periode 5 (lima) tahun terakhir

tersebut, maka arah kebijakan Badan Ketahanan Pangan adalah untuk

pemantapan ketahanan pangan, yang meliputi aspek ketersediaan pangan,

keterjangkauan pangan dan pemanfaatan pangan.

Page 74: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 66

Kebijakan ketahanan pangan dalam aspek ketersediaan pangan,

difokuskan pada: (a) peningkatan ketersediaan pangan yang beranekaragam

berbasis potensi sumberdaya lokal; dan (b) memantapkan penanganan

kerawanan pangan untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dan

kelaparan.

Dalam aspek keterjangkauan pangan, difokuskan pada: (a) stabilisasi

pasokan dan harga pangan; serta (b) pengelolaan cadangan pangan.

Sedangkan pada aspek pemanfaatan pangan, difokuskan pada: (a)

percepatan penganekaragaman konsumsi pangan bebasis sumber daya dan

kearifan lokal; dan ditunjang dengan (b) pengawasan mutu dan keamanan

pangan segar.

Dalam implementasi kebijakan tersebut, diperlukan dukungan kebijakan

antara lain: (a) peningkatan koordinasi, dan sinergitas lintas sektor dalam

pengelolaan ketersediaan dan penanganan rawan pangan, distribusi, harga

dan cadangan pangan serta konsumsi dan keamanan pangan, (b)

peningkatan dukungan penelitian dan pengembangan pangan, (c)

peningkatan kerjasama internasional, (d) peningkatan pemberdayaan dan

peran serta masyarakat, (e) penguatan kelembagaan dan koordinasi

ketahanan pangan, dan (f) dorongan terciptanya kebijakan makro ekonomi

dan perdagangan yang kondusif bagi ketahanan pangan.

STRATEGI BADAN KETAHANAN PANGAN

Arah kebijakan pemantapan ketahanan pangan tersebut dilakukan

dengan 5 (lima) strategi utama, meliputi:

1. Memprioritaskan pembangunan ekonomi berbasis pertanian dan

perdesaan untuk: (a) meningkatkan kapasitaas produksi pangan

domestik; (b) menyediakan lapangan kerja; dan (c) meningkatkan

pendapatan masyarakat;

Page 75: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 67

2. Pemenuhan pangan bagi kelompok masyarakat terutama masyarakat

miskin kronis dan transien (akibat bencana alam, sosial dan ekonomi)

melalui pendistribusian bantuan pangan;

3. Pemberdayaan masyarakat supaya mampu memanfaatkan pangan

beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis sumber daya

lokal;

4. Promosi dan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan pangan

B2SA berbasis sumber daya lokal;

5. Penanganan keamanan pangan segar.

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Tujuan Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan

memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan kedepan,

serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 9 (sembilan)

misi RPJMD Provinsi Riau 2014 - 2019, sebagai berikut:

1) Meningkatkan Pembangunan Insfrastruktur.

2) Meningkatkan Pelayanan Pendidikan.

3) Meningkatkan Pelayanan Kesehatan.

4) Menurunkan Kemiskinan.

5) Mewujudkan Pemerintahan yang Handal dan Terpercaya serta

Pemantapan Kehidupan Politik.

6) Pembangunan Masyarakat yang Berbudaya Melayu, Beriman dan

Bertaqwa.

7) Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan.

8) Meningkatkan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Serta

Pariwisata.

9) Meningkatkan Peran Swasta Dalam Pembangunan.

Page 76: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 68

Dari 9 misi RPJMD Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang sudah

mengalami perubahan ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau

mendukung salah satu misi yaitu misi ke 7 (tujuh) yakni ; ‘Memperkuat

Pembangunan Pertanian dan Perkebunan yang bertujuan :

1) Mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemenuhan konsumsi

pangan yang cukup, bermutu dan bergizi seimbang.

2) Meningkatkan nilai tambah produksi pertanian dan perkebunan.

3) Meningkatkan kesejahteraan Petani.

Strategi dan arah kebijakan pembangunan ketahanan pangan

merupakan rumusan perencanaan komprehensif berdasarkan arah kebijakan

tahunan dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.

Untuk mewujudkan visi Gubernur 2014 - 2019 yang dilaksanakan melalui 1

misi dan agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, maka

dirumuskan strategi dan arah kebijakan kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai

berikut :

Tabel 3. 2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi : “Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera, berbudaya Melayu dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur”.

Misi 7 : Memperkuat Pembangunan Pertanian dan Perkebunan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tercapainya ketersediaan dan konsumsi pangan masyarakat sesuai standar Pola Pangan Harapan (PPH)

Terwujudnya Pola Pangan Harapan di Provinsi Riau (PPH Ketersediaan dan PPH Konsumsi)

1. Peningkatan ketersediaan dan Pemantauan Cadangan Pangan Masyarakat

2. Pengembangan Cadangan pangan pemerintah dan Masyarakat.

3. Meningkatkan sistem distribusi pangan dan pemantauan harga pangan secara berkala.

4. Peningkatan Kemandirian dan Penanganan Kerentanan Pangan di Masyarakat.

5. Penganekaragaman

1. Memberikan bantuan cadangan pangan pemerintah daerah dan bantuan cadangan pangan masyarakat.

2. Menguatkan sistem jaringan distribusi dan harga secara berkala.

3. Memberikan bantuan kepada kelompok afinitas dan penguatan Kawasan/desa mandiri pangan.

4. Penyediaan dan pengembangan Lumbung Pangan (Fisik Lumbung, Lantai Jemur dan RMU).

5. Melakukan promosi konsumsi pangan lokal (umbi-umbian),

Page 77: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 69

konsumsi pangan berbasis sumberdaya local melalui pemanfaatan pekarangan dan pengolahan pangan berbasis sumberdaya local.

6. Meningkatkan kesadaran pelaku usaha dan konsumen terhadap mutu dan keamanan produk pangan.

sayuran dan buah-buahan, serta pangan hewani.

6. Mendorong Beras Analog sagu, mie sagu kering, mie instan sagu, macaroni sagu atau mengunakan bahan baku lokal lainnya agar mengurangi ketergantungan akan pangan impor, termasuk impor beras.

7. Mendorong Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal.

8. Memberikan bantuan bibit pekarangan untuk peningkatan kualitas konsumsi dan peningkatan pendapatan Rumah Tangga.

9. Penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

10. Penguatan pengawasan mutu dan pembinaan keamanan pangan segar.

11. Penguatan Sistem Informasi Ketahanan Pangan secara berkala.

Tujuan dan sasaran pada Renja Perangkat Daerah akan memberikan arahan

pada setiap urusan pemerintahan daerah baik urusan wajib pelayanan dasar dan non

pelayan dasar; urusan pilihan; dan fungsi penunjang urusan dalam menyusun

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra) SKPD dalam

mendukung tercapainya misi tersebut.

Selanjutnya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran tersebut, maka setiap

sasaran ditetapkan sasaran indikator yang akan menjadi target pencapaian misi

kepala daerah. Perubahan sasaran indikator dan target pencapaian misi kepala

daerah didasari pada penyesuaian terhadap pergeseran kewenangan, penetapan

indikator yang bersifat outcome dan atau impact, perkembangan terkini serta

penempatan sasaran dan indikator yang lebih sesuai untuk pencapaian misi kepada

daerah yang nantinya diperlukan untuk menjaga kesinambungan pembangunan

ketahanan pangan yang sekaligus mengakomodasi berbagai perubahan secara

dinamis (sustain and change) menuju terwujudnya ketahanan pangan Provinsi Riau

lebih baik dan lebih sejahtera.

Page 78: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 70

Dari satu tujuan pelayanan Dinas Ketahanan Pangan, telah ditetapkan

sebanyak satu (1) sasaran indikator dan 2 (dua) sasaran indikator diantaranya

memerlukan dukungan kabupaten kota. Adapun target pencapaian yang telah

dicapai dan yang telah disesuaikan dari masing-masing tujuan dan sasaran jangka

menengah pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau diuraikan dalam Tabel 7

di bawah ini :

Tabel 3. 3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau

NO TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

TUJUAN/ SASARAN

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Tercapainya

ketersediaan dan konsumsi

pangan

masyarakat sesuai

standar Pola Pangan

Harapan

(PPH)

Terwujudnya

Pola Pangan Harapan di

Povinsi Riau

Skor Pola

Pangan Harapan (PPH)

Ketersediaan 83 84 85 85,5 86

Skor Pola

Pangan Harapan (PPH)

Konsumsi 81 82 82,5 83 83,5

3.3 Program dan Kegiatan

Program dan kegiatan merupakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan

tujuan. Program dimaksud merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan OPD guna mencapai sasaran

tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat

menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.

Program dan kegiatan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau yang

direncanakan untuk periode Tahun 2019 dan 2020 dapat dilihat pada tabel berikut

ini:

Page 79: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 71

Tabel 3. 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 6

BELANJA LANGSUNG (BL) 5.211.375.700 12.366.733.150

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase layanan administrasi

perkantoran yang baik

100% 1.177.907.300 100% 1.766.860.950

1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air

Dan Listrik

Rentang waktu penyediaan jasa

komunikasi, air, dan listrik

Pekanbaru 12 bulan 320.000.000 APBD 12 bulan 480.000.000

2 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Rentang waktu penyediaan jasa

kebersihan kantor

Pekanbaru 12 bulan 188.067.300 APBD 12 bulan 282.100.950

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor Rentang waktu penyediaan alat tulis kantor Pekanbaru 12 bulan 80.000.000 APBD 12 bulan 120.000.000

4 Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan Rentang waktu penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

Pekanbaru 12 bulan 50.000.000 APBD 12 bulan 75.000.000

5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

Rentang waktu penyediaan komponen

instalasi listrik

Pekanbaru 12 bulan 30.000.000 APBD 12 bulan 45.000.000

6 Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan

Perundang-Undangan

Rentang waktu penyediaan Bahan Bacaan

Dan Peraturan Perundang-Undangan

Pekanbaru 12 bulan 20.000.000 APBD 12 bulan 30.000.000

7 Penyediaan Makanan Dan Minuman Jumlah Makanan dan Minuman yang

Disediakan

Pekanbaru 5176 Box 103.440.000 APBD 5176 Box 155.160.000

8 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Rentang Waktu Penyediaan Jasa

Keamanan Kantor

Pekanbaru 12 bulan 86.400.000 APBD 12 bulan 129.600.000

9 Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar

Daerah

Frekuensi Rapat Koordinasi dan Konsultasi

Keluar dan Kedalam Daerah

Provinisi/Nasional 1 tahun 300.000.000 APBD 1 tahun 450.000.000

KodeUrusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

dan Program/KegiatanIndikator Kinerja Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan

Penting

Rencana Tahun 2020

LokasiTarget capaian

kinerja

Kebutuhan

Dana/pagu

indikatif

Sumber

Dana

Target capaian

kinerja

Kebutuhan

Dana/pagu

indikatif

OPD : DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI RIAU

Tabel 8

(Tabel T-C.33, Lampiran Permendagri 86 Tahun 2017)

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019

Dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Provinsi Riau

Page 80: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 72

I I Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase kecukupan sarana dan

prasarana kerja aparatur yang sesuai

dengan standar kerja

100% 637.272.000 100% 955.908.000

10 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor Jumlah perlengkapan gedung yang

diadakan

Pekanbaru 6 unit 50.000.000 APBD 6 unit 75.000.000

11 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Jumlah peralatan gedung kantor yang

diadakan

Pekanbaru 16 unit 90.000.000 APBD 16 unit 135.000.000

12 Pengadaan Mebeleur jumlah pengadaan meubeler yang

diadakan

Pekanbaru 45 unit 90.000.000 APBD 45 unit 135.000.000

13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Jumlah Gedung kantor yang dipelihara Pekanbaru 2 gedung 148.860.000 APBD 2 gedung 223.290.000

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Jumlah mobil jabatan yang dipelihara Pekanbaru 1 unit 54.040.000 APBD 1 unit 81.060.000

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang

dipelihara

Pekanbaru 7 unit 104.372.000 APBD 7 unit 156.558.000

16 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan

kantor yang terpelihara

Pekanbaru 182 unit 50.000.000 APBD 182 unit 75.000.000

17 Pengolaan Barang Milik Daerah Jumlah dokumen barang milik daerah yang

disusun

Pekanbaru 1 dokumen 50.000.000 APBD 1 dokumen 75.000.000

- -

I I I Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase meningkatnya kualitas dan

disiplin aparatur

100% 104.750.000 100% 157.125.000

18 Pembinaan Fisik dan Mental Aparatur Jumlah ASN yang Dibina Fisik dan

Mentalnya

Pekanbaru 90 Orang 104.750.000 APBD 90 Orang 157.125.000

- -

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Persentase meningkatnya kualitas

sumberdaya aparatur sipil negara

100% 50.000.000 100% 50.000.000

19 Pendidikan Dan Pelatihan Formal Jumlah ASN yang Mengikuti Pendidikan

dan Pelatihan Formal

Pekanbaru 10 Orang 50.000.000 APBD 10 Orang 75.000.000

- -

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase ketepatan penyampaian

laporan

100% 200.000.000 100% 300.000.000

20 Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah Dokumen Rencana Kerja Pekanbaru 3 Dokumen 50.000.000 APBD 3 Dokumen 75.000.000

21 Penyusunan Rencana Strategis SKPD Jumlah Dokumen RENSTRA Pekanbaru 1 Dokumen 50.000.000 APBD 1 Dokumen 75.000.000

22 Penyusunan Pelaporan Keuangan Penyampaian

OPD dan PPKD

Jumlah Tenaga Akuntansi Pekanbaru 2 orang 100.000.000 APBD 2 orang 150.000.000

VI. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Skor PPH; Persentase Penguatan

cadangan pangan

83,5 ; 85 Persen 2.798.446.400 83,5 ; 85

Persen

8.395.339.200

23 Pemantauan dan Analisis Akses Harga Pangan

Pokok

Frekuensi pemantauan dan Jenis Pangan

yang dianalisis

Provinsi Riau 1152 kali

pemantauan, 22

jenis bahan

pangan

75.748.000 APBD 1152 kali

pemantauan, 22

jenis bahan

pangan

227.244.000

24 Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah

Riau

Jumlah Bantuan Pangan Pokok Beras Provinsi Riau 5,5 ton 132.540.000 APBD 17 ton 397.620.000

25 Pengembangan dan Pemberdayaan Cadangan

Pangan Masyarakat

Jumlah kelompok penerima bantuan Provinsi Riau 10 kelompok 100.000.000 APBD 12 kelompok 300.000.000

Page 81: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 73

26 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Ketahanan

Pangan

Jumlah Peserta Provinsi Riau 24 orang 50.000.000 APBD 24 orang 150.000.000

27 Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan

Gizi (SKPG)

Jumlah Peserta Provinsi Riau 24 orang 50.000.000 APBD 24 orang 150.000.000

28 Lomba Cipta Menu B2SA Tingkat Provinsi dan

Nasional

Jumlah Menu Pangan Lokal yang

dilombakan

Provinsi Riau 3 Jenis 400.000.000 APBD 3 Jenis 1.200.000.000

29 Pengelolaan Pemanfaatan Pekarangan/Peran

Perempuan Dalam Ketahanan Pangan

Terlaksananya Kegiatan Pengelolaan

Lahan Pekarangan

Provinsi Riau 12 Kabupaten Kota 245.070.000 APBD 12 Kabupaten

Kota

735.210.000

30 Pengembangan Pangan Lokal Jumlah unit pengolah pangan lokal Non

Beras Non Terigu

Provinsi Riau 4 paket 150.000.000 APBD 8 paket 450.000.000

31 Pemberdayaan Gapoktan dalam Penyedia Pangan

Masyarakat se-Provinsi Riau

Jumlah Gapoktan Provinsi Riau 2 Gapoktan 225.000.000 APBD 4 Gapoktan 675.000.000

32 Pengembangan dan Pemberdayaan Ketersediaan

Pangan Sagu sebagai pangan alternatif

Jumlah kelompok penerima bantuan Provinsi Riau 1 kelompok 225.000.000 APBD 3 kelompok 675.000.000

33 Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Jumlah kategori yang dinilai Provinsi Riau 4 Kategori 75.000.000 APBD 4 Kategori 225.000.000

34 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan Jumlah Pangan Segar yang diawasi Provinsi Riau 108 sampel 150.000.000 APBD 108 sampel 450.000.000

35 Sertifikasi Pangan Segar (buah dan sayur) Jumlah pangan segar yang disertifikasi Provinsi Riau 25 Sertifikat 400.000.000 APBD 25 Sertifikat 1.200.000.000

36 Gerakan Penganekaragaman Pangan Jumlah Peserta Gerakan Provinsi Riau 6000 orang 273.530.000 APBD 9000 orang 820.590.000

37 Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan Jumlah Kawasan Provinsi Riau 3 Kelompok 146.558.400 APBD 5Kelompok 439.675.200

38 Analisis Situasi Konsumsi Pangan Jumlah Dokumen Provinsi Riau 1 Dokumen 100.000.000 APBD 1 Dokumen 300.000.000

VII. Program Pengembangan Data/Informasi Persentase ketersedian

data/informasi;

Persentase ketersediaan data sektoral

per kewenangan

urusan

100 %; 100 % 243.000.000 100 %; 100 % 729.000.000

39 Partisipasi Dalam Pelaksanaan Pameran Tahunan Jumlah Event yang diikuti Provinsi Riau 1 Event 50.000.000 APBD 3 Event 150.000.000

40 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Ketahanan Pangan

Jumlah Sistem Informasi yang

dikembangkan

Provinsi Riau 1 Sistem 143.000.000 APBD 1 Sistem 429.000.000

41 Penyusunan Statistik Pangan Jumlah Buku Statistik Pangan Provinsi Riau 1 judul buku 50.000.000 APBD 1 judul buku 150.000.000

- -

BELANJA LANGSUNG (BL) 5.211.375.700 12.366.733.150

Page 82: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 74

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana program dan kegiatan dalam Dokumen Rancangan Akhir Renja Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau Tahun 2019 berdasarkan hasil input sistem RKPD

online (http://rkpd.riau.go.id/), pada tahapan Finalisasi Rancangan Akhir RKPD,

adalah sebagai berikut :

Page 83: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 75

Tabel 4. 1 RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2019 DAN PRAKIRAAN MAJU 2020

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

Page 84: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 76

Page 85: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 77

Page 86: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 78

Page 87: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 79

Page 88: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 80

BAB V

PENUTUP

Rencana Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan

Pangan Provinsi Riau pada Tahun 2019 telah disusun dalam dokumen Rencana Kerja

(Renja) OPD ini berdasarkan acuan dokumen-dokumen perencanaan di tingkat

vertikal sekaligus mempertimbangkan berbagai hasil analisis terhadap perkembangan

terbaru kondisi masyarakat maupun kebutuhan OPD.

Pada tahun 2019 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau telah merencanakan

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan sebanyak 6 program dan 41 kegiatan.

Perencanaan memang bukan segala-galanya, tetapi tanpa proses perencanaan yang

baik maka pelaksanaan program dan kegiatan tidak akan berjalan baik. Dengan

disusunnya dokumen Renja OPD ini diharapkan perencanaan program dan kegiatan

di Dinas Ketahanan Pangan dapat lebih matang, sehingga mempermudah proses

pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta mampu memberi kontribusi terhadap

capaian target pembangunan provinsi Riau.

Renja Tahun 2019 adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas

Ketahanan Pangan Provinsi Riau untuk Tahun Anggaran 2019. Kesiapan sumber

daya manusia, pendanaan dan ketatalaksanaan serta komitmen dari pimpinan dan

staf Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau merupakan faktor penentu keberhasilan

pelaksanaan Renja ini. Keberhasilan pelaksanaan Renja juga akan sangat

menentukan pencapaian target-target kinerja dalam Renstra Revisi 2014-2019

(target di tahun 2019-nya).

Page 89: RENCANA KERJA (RENJA) - diskepang.riau.go.iddiskepang.riau.go.id/home/download/renja_2019.pdf · Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) merupakan acuan perencanaan

Dokumen Rancangan Akhir Renja Tahun 2019

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 81

Renja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau 2019 ini harus menjadi acuan

kerja dari semua bidang-bidang yang ada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

masing-masing dan dilaksanakan secara akuntabel dengan senantiasa berorientasi

pada peningkatan kinerja Dinas Ketahanan Pangan. Selain digunakan sebagai

pedoman untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi

seluruh jajaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau pada tahun 2019, Renja ini

dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan kerja keras oleh sumber

daya manusia Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau dan hasilnya diharapkan

mampu memberikan kontribusi positif bagi Pemerintah Provinsi Riau untuk

mewujudkan good governance di lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau.