Rem Cakram Hidraulik - si.shimano.comsi.shimano.com/pdfs/dm/DM-BR0006-02-IND.pdf · ada saat sekrup pembuangan ditutup, atau yang terkumpul di berbagai bagian sistem rem bila digunakan

(Indonesian) DM-BR0006-02

BR-M355BL-M355

Adaptor dudukanSM-MA-F180P/P2

Panduan Dealer

JALANAN MTB Trekking

Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

URBAN SPORT E-BIKE

Rem Cakram Hidraulik

2

DAFTAR ISI

PENGUMUMAN PENTING ..................................................................................... 3

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN ...................................................................... 4

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN ......................................................... 10

PEMASANGAN ..................................................................................................... 12Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180 mm) ........................................................12

Adaptor rotor rem cakram ........................................................................................................................13

Pemasangan selang rem ............................................................................................................................15

PERAWATAN ....................................................................................................... 17Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara ....................................................17

Mengganti selang rem ...............................................................................................................................23

Penggantian bantalan rem ........................................................................................................................25

PENGUMUMAN PENTING

3

PENGUMUMAN PENTING

• Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang tidak terlatih secara profesional untuk perakitan sepeda tidak boleh mencoba untuk memasang komponen sendiri dengan menggunakan panduan dealer. Jika ada bagian informasi pada panduan ini yang tidak jelas bagi Anda, jangan teruskan pemasangan. Melainkan, hubungi tempat Anda membeli atau dealer sepeda setempat untuk minta bantuan mereka.

• Pastikan membaca semua panduan instruksi yang disertakan bersama produk.

• Jangan membongkar atau memodifikasi produk selain dari yang dinyatakan dalam informasi yang dimuat dalam panduan dealer ini.

• Semua panduan dealer dan panduan instruksi dapat dilihat secara online di situs web kami (http://si.shimano.com).

• Harap perhatikan peraturan dan regulasi yang sesuai di setiap negara, provinsi, atau daerah tempat Anda menjalankan usaha sebagai dealer.

Untuk keselamatan, pastikan membaca panduan dealer ini secara menyeluruh sebelum menggunakan, dan ikuti untuk penggunaan yang benar.

Instruksi berikut harus selalu diperhatikan untuk mencegah cedera pada orang dan kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.Instruksi dikelompokkan sesuai dengan tingkat bahaya atau kerusakan yang mungkin terjadi jika produk digunakan secara tidak benar.

BAHAYA

Tidak mengikuti instruksi ini akan mengakibatkan kematian atau cedera serius.

PERINGATAN

Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan kematian atau cedera serius.

WASPADA

Tidak mengikuti instruksi ini bisa mengakibatkan cedera pada orang atau kerusakan fisik pada peralatan dan lingkungan sekitar.

http://si.shimano.com

UNTUK MENJAGA KESELAMATAN

4


PERINGATAN

• Pastikan mengikuti instruksi yang disediakan dalam panduan saat memasang produk.Disarankan agar hanya menggunakan komponen SHIMANO asli. Jika komponen seperti baut dan mur menjadi longgar atau rusak, sepeda bisa mendadak terjungkal, yang bisa menyebabkan cedera serius.Selain itu, jika penyetelan tidak dilakukan dengan benar, maka bisa terjadi masalah, dan sepeda bisa tiba-tiba terjungkal, sehingga menyebabkan cedera serius.

• Pastikan mengenakan kacamata pengaman atau kacamata pelindung untuk melindungi mata Anda saat melakukan tugas perawatan seperti

mengganti komponen. • Setelah membaca panduan dealer secara menyeluruh, simpanlah di tempat yang aman untuk referensi nanti.

Pastikan juga memberi tahu pengguna mengenai hal-hal berikut:

• Rotor rem cakram 203 mm dan 180 mm memberikan gaya pengereman lebih tinggi daripada rotor 160 mm. Pastikan bahwa Anda sepenuhnya memahami karakteristik pengereman sebelum memakai rem.

• Setiap sepeda mungkin ditangani secara berbeda bergantung pada modelnya. Karena itu, pastikan untuk mempelajari teknik pengereman yang benar (termasuk tekanan tuas rem dan karakteristik kontrol sepeda) dan pengoperasian sepeda Anda. Penggunaan sistem rem sepeda yang tidak benar bisa mengakibatkan kehilangan kontrol atau jatuh, yang bisa menyebabkan cedera serius. Untuk pengoperasian yang benar, tanyakan ke dealer sepeda profesional, atau panduan untuk pemilik sepeda. Berlatih mengendarai dan mengerem, dll. juga penting.

• Pastikan untuk selalu menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang berputar. Rotor rem cakram cukup tajam untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam lubang rotor rem cakram saat bergerak.

• Kaliper dan rotor rem cakram akan menjadi panas saat rem dioperasikan; jangan sentuh saat mengemudikan atau segera setelah melepaskannya dari sepeda. Jika tidak, Anda dapat terbakar.

• Berhati-hatilah agar tidak oli atau gemuk tidak masuk ke rotor rem cakram dan bantalan rem. Jika tidak, rem dapat bekerja tidak semestinya.

• Jika ada oli atau gemuk pada bantalan rem, tanyakan pada dealer atau agen. Jika tidak, rem dapat bekerja tidak semestinya.

• Jika selama pengoperasian rem terdengar suara bising, bantalan rem mungkin telah aus dan mencapai batas pemakaiannya. Periksa bahwa suhu sistem rem sudah cukup dingin lalu periksa ketebalan bantalan rem. Jika ketebalannya 0,5 mm atau kurang, bantalan rem perlu diganti dengan yang baru. Konsultasikan dengan dealer atau agen.

2 mm 0,5 mm

• Jika rotor rem cakram retak atau rusak, segera hentikan penggunaan rem dan hubungi dealer atau agen.

• Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi 1,5 mm atau kurang, atau permukaan aluminiumnya terlihat, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan kepada dealer atau agen. Rotor rem cakram bisa patah dan Anda bisa jatuh dari sepeda.


5

• Penyendatan rem dapat terjadi digunakan terus menerus; karena itu jangan melakukan hal seperti ini.

Penyendatan rem terjadi saat ada peningkatan mendadak pada gerakan tuas rem akibat adanya air atau gelembung udara di dalam perluasan sistem rem karena pemanasan oli di dalam sistem rem.

• Rem cakram tidak dirancang untuk berfungsi saat sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda terbalik atau menyamping, rem mungkin tidak bekerja semestinya, dan dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Sebelum naik sepeda, pastikan untuk mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem dapat beroperasi secara normal. Jika rem tidak beroperasi secara normal, hentikan segera penggunaan rem dan tanyakan kepada dealer atau agen.

• Jika Anda merasa tidak ada tahanan saat menekan tuas rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.

• Jika terjadi kebocoran minyak rem, segera hentikan penggunaan rem dan konsultasikan dengan dealer atau agen.

• Jika rem depan dicengkeram terlalu kuat, rodanya bisa terkunci dan sepeda bisa terjungkal ke depan, serta bisa mengakibatkan cedera serius.

• Selalu pastikan rem depan dan rem belakang bekerja dengan benar sebelum bersepeda.

• Jarak pengereman yang dibutuhkan akan lebih panjang selama musim hujan/cuaca basah. Kurangi kecepatan dan tekan rem lebih awal dan dengan perlahan.

• Jika permukaan jalan basah, ban akan lebih mudah selip. Jika ban selip, Anda bisa jatuh dari sepeda; untuk mencegahnya, kurangi kecepatan dan tekan rem lebih awal dan dengan perlahan.

Untuk Pemasangan pada Sepeda dan Perawatan:

• Pastikan untuk selalu menjauhkan jari Anda dari rotor rem cakram yang berputar selama pemasangan atau pemeliharaan roda. Rotor rem cakram cukup tajam untuk mengakibatkan cedera parah pada jari Anda jika terperangkap dalam lubang rotor rem cakram saat bergerak.

• Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.

• Jika rotor rem cakram menjadi aus hingga ketebalannya menjadi kira-kira 1,5 mm atau sampai permukaan aluminiumnya terlihat, ganti rotor rem cakram dengan yang baru.

• Periksa apakah komponen rem sudah cukup dingin sebelum mencoba untuk menyetel rem.

• Gunakan hanya oli mineral asli SHIMANO. Pengoperasian rem bisa bermasalah jika jenis oli lain yang dipakai, dan menyebabkan sistem menjadi tidak dapat digunakan.

• Pastikan untuk hanya menggunakan oli dari wadah yang baru dibuka, dan tidak memakai kembali oli yang telah dikuras dari nipel pembuangan. Oli lama atau bekas pakai bisa mengandung air, yang dapat menyebabkan penyendatan rem dalam sistem rem.

• Berhati-hatilah agar air atau gelembung udara tidak masuk ke sistem rem. Jika tidak maka bisa menyebabkannya tersendat. Terutama berhati-hatilah saat melepas penutup tangki penampung.

• Jika memotong selang rem untuk menyesuaikan panjang selang, atau saat mengubah selama selang rem dari kiri ke kanan atau sebaliknya, pastikan untuk mengeluarkan udara dari selang menurut langkah-langkah yang ada di dalam "Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara".


6

• Saat membalikkan posisi sepeda atau di sampingnya, sistem rem mungkin memiliki beberapa gelembung udara di dalam tangki penampung yang masih ada saat sekrup pembuangan ditutup, atau yang terkumpul di berbagai bagian sistem rem bila digunakan dalam jangka waktu lama. Sistem rem cakram ini tidak dirancang bekerja bila sepeda dalam keadaan terbalik. Jika sepeda terbalik atau menyamping, setiap gelembung udara di dalam tangki penampung dapat berpindah ke arah kaliper dan jika sepeda dikendarai dalam kondisi ini, ada kemungkinan bahaya yaitu rem tidak berfungsi dan kecelakaan serius dapat terjadi. Jika sepeda telah dibalikkan atau di samping, pastikan untuk mengoperasikan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah rem dapat beroperasi secara normal sebelum sepeda dikendarai, dan jika rem tidak beroperasi normal, sesuaikan dengan prosedur berikut.

Jika rem tampaknya tidak berfungsi (tidak pakem) saat tuas ditekan Atur tuas rem agar sejajar dengan tanah, lalu tekan tuas rem beberapa kali dengan perlahan dan tunggu sampai gelembung kembali ke tangki penampung. Anda disarankan untuk melepaskan penutup tangki penampung dan mengisi tangki itu dengan oli mineral sampai tidak ada gelembung yang tersisa.Jika rem masih terasa tidak pakem, keluarkan udara dari sistem rem (lihat "Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara").

• Jika tuas pelepas cepat di hub berada pada sisi yang sama dengan rotor rem cakram, itu bisa mengganggu satu sama lain, sehingga berbahaya, jadi periksa apakah tidak mengganggu.

• Sistem rem cakram SHIMANO tidak kompatibel dengan sepeda tandem. Karena sepeda tandem lebih berat, tekanan pada sistem rem meningkat selama pengoperasian rem. Jika rem cakram hidraulik digunakan pada sepeda tandem, suhu oli akan menjadi terlalu tinggi dan penyendatan rem atau selang rem dapat lepas, sehingga rem gagal berfungsi.

�SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram • Rotor rem cakram dengan diameter hingga Ø203 mm dapat dipasang. Jika rotor rem cakram berdiameter lebih besar daripada itu dipasang, gaya pengereman bisa merusak unit utama.

�Selang rem • Setelah memasang selang rem ke unit rem, menambah oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan gelembung udara, tekan lagi tuas beberapa kali untuk memeriksa apakah rem beroperasi dengan normal dan tidak ada minyak rem yang bocor dari selang atau sistem.

• Sisipan konektor hanya untuk selang rem ini saja. Gunakan sisipan konektor yang sesuai dengan tabel berikut. Penggunaan sisipan konektor yang tidak kompatibel dengan selang rem dapat menyebabkan kebocoran cairan.

No. Model Panjang Warna SM-BH90 11,2 mm Perak

SM-BH59/80 13,2 mm Warna emas YM-BH81 13,2 mm Perak

• Jangan menggunakan bagian zaitun atau sisipan konektor saat memasang kembali. Zaitun atau sisipan konektor yang rusak atau bekas dipakai dapat membuat koneksi selang tidak aman, yang mungkin menyebabkan selang putus dari kaliper atau tuas rem. Jika selang rem putus, rem tidak akan berfungsi lagi.

Sisipan konektor

Selang

Baut penyambung

Zaitun

Ujung pemotongan

• Potong selang rem sehingga ujung pemotongannya tegak lurus dengan panjang selang. Jika selang rem dipotong miring, hal itu dapat membuat cairan bocor. 90°


7

WASPADA


�Perhatian mengenai oli mineral asli SHIMANO • Mata dapat mengalami iritasi jika terkena. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera dapatkan perhatian medis.

• Kontak dengan kulit bisa menyebabkan ruam dan ketidaknyamanan. Jika terkena kulit, cuci hingga tuntas dengan sabun dan air.

• Menghirup percikan atau uap oli mineral asli SHIMANO dapat menyebabkan mual. Tutupi hidung dan mulut dengan masker tipe respirator dan gunakan tempat yang berventilasi dengan baik. Jika oli mineral asli SHIMANO terhirup, segera datangi daerah terbuka yang berudara segar, hangatkan dengan selimut, istirahat, dan dapatkan bantuan medis profesional.

�Masa pengoperasian • Rem cakram memiliki periode burn-in, dan gaya pengereman meningkat secara bertahap seiring proses periode burn-in; karena itu, pastikan bahwa Anda mengetahui adanya kenaikan gaya pengereman tersebut saat memakai rem selama periode ini. Hal yang sama akan terjadi ketika bantalan rem atau rotor rem cakram diganti.


• Saat menggunakan alat asli SHIMANO (TL-FC36) untuk melepas dan memasang cincin pemasangan rotor rem cakram, berhati-hatilah agar tidak menyentuh sisi luar rotor rem cakram dengan tangan Anda. Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda agar tidak terluka.

�Penanganan oli mineral asli SHIMANO • Mata dapat mengalami iritasi jika terkena. Gunakan kacamata pengaman saat menangani, dan jangan sampai terkena mata. Jika terkena mata, cuci dengan air dan segera cari pertolongan medis.

• Kontak dengan kulit bisa menyebabkan ruam dan ketidaknyamanan. Gunakan sarung tangan saat memegang. Jika terkena kulit, cuci sampai bersih dengan sabun dan air.

• Jangan minum. Dapat menyebabkan muntah atau diare.

• Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

• Jangan memotong, membiarkan di dekat panas, mengelas atau menekan wadah oli, karena hal tersebut bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran.

• Pembuangan Oli Bekas: Ikuti peraturan pembuangan daerah dan/atau negara bagian setempat.

• Petunjuk: Biarkan wadahnya tetap bersegel agar benda asing dan embun tidak masuk, dan simpan di tempat dingin, gelap dan jauh dari cahaya matahari langsung atau panas. Jauhkan dari panas atau api, Minyak level III, Bahaya level III

�Saat membersihkan dengan kompresor • Jika Anda membongkar bodi kaliper untuk membersihkan bagian internal menggunakan kompresor, perhatikan bahwa uap air dari udara yang terkompresi mungkin masih ada pada komponen kaliper; karena itu, biarkan komponen kaliper mengering sebelum menyusun kembali kaliper.

Selang rem

• Saat memotong selang rem, pegang pisau dengan hati-hati agar tidak melukai Anda.

• Berhati-hatilah agar tidak terluka oleh olive.


8

CATATAN


• Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah spacer bantalan. Jangan menekan tuas rem saat roda telah dilepas. Jika tuas rem ditekan tanpa memasang penjarak bantalan, piston akan menonjol melebihi biasanya. Jika ini terjadi, tanyakan kepada dealer.

• Gunakan air sabun dan kain kering saat membersihkan dan melakukan perawatan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti seal/paking.

• Produk ini tidak dilindungi garansi terhadap aus dan keropos alami akibat penggunaan normal dan lama pemakaian.


• Rotor rem cakram 203 mm dan 180 mm memiliki diameter yang lebih besar daripada rotor 160 mm untuk sepeda lintas alam, sehingga kelenturan rotor rem cakram ini juga lebih besar. Akibatnya, rotor akan mengganggu bantalan rem.

• Jika bos pemasangan kaliper rem dan ujung garpu tidak sejajar, rotor rem cakram dan kaliper dapat bersentuhan.

• Saat roda sepeda telah dilepaskan, sebaiknya pasanglah spacer bantalan. Spacer bantalan akan mencegah piston lepas jika tuas rem ditekan saat roda dilepaskan.

• Jika tuas rem ditekan tanpa memasang spacer bantalan, piston akan menonjol melebihi biasanya. Gunakan obeng berujung datar atau alat serupa untuk mendorong kembali bantalan rem sembari berhati-hati agar tidak merusak permukaan bantalan rem. (Jika bantalan rem tidak dipasang, gunakan alat berbentuk datar untuk mendorong kembali piston sembari berhati-hati agar tidak merusaknya.) Jika mendorong kembali bantalan rem atau piston sulit, lepaskan sekrup pembuangan lalu coba lagi. (Perhatikan bahwa pada waktu ini sebagian oli akan meluap dari tangki penampungan.)

• Gunakan isopropil alkohol, air sabun, atau kain kering saat membersihkan melakukan pemeliharaan sistem rem. Jangan gunakan pembersih rem atau zat pembersih yang dijual bebas. Zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian seperti seal/paking.

• Jangan melepaskan piston saat membongkar kaliper.

• Jika rotor rem cakram aus, retak, atau melengkung, maka harus diganti.

�SM-RTAD05 Adaptor rotor rem cakram • Ketika menggunakan adaptor rotor rem cakram untuk memasang rotor rem cakram, struktur adaptor berarti bahwa akan ada lebih pemutaran daripada biasanya pada rotor rem cakram. Karena itu, rotor rem cakram bisa mengganggu bantalan rem. Selain itu, hal itu bisa mengganggu kaliper dalam arah radial (ke atas).

• Produk ini tidak dapat digunakan bersama rotor rem cakram 6 baut yang dipasang dengan adaptor aluminium (SM-RT86/RT76).

Produk sesungguhnya mungkin berbeda dari ilustrasi karena panduan ini terutama dimaksudkan untuk menjelaskan prosedur penggunaan produk.

DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN


10


Alat berikut diperlukan untuk tujuan pemasangan, penyetelan, dan perawatan.

Alat Alat Alat

Kunci heksagon 2 mm Kunci pas 8 mm TL-BH61

Kunci heksagon 3 mm Pisau cutter TL-FC36

Kunci heksagon 5 mm Heksalobular[#15]

PEMASANGAN

12

PEMASANGAN

Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180 mm)

PEMASANGAN

Rujuklah bagian Rem Cakram pada Pengoperasian Umum untuk mengetahui cara memasang kaliper rem, tuas rem, dan rotor rem cakram.

� Adaptor dudukan rem cakram (untuk rotor rem cakram 180 mm)

SM-MA-F180P/P2

Tempatkan adaptor ke kaliper rem, lalu pasang adaptor ke rangka. (y) Panjang

(z) Pendek

(A) Adaptor dudukan

(B) Kunci heksagon 5 mm

Torsi pengencang

6-8 N·m

CATATAN

Pastikan untuk memasang cincin snap saat memasang baut pemasangan kaliper rem.

(y)

(z)

(A)

(B)

(B)

13Bersambung ke halaman berikutnya

PEMASANGAN

Adaptor rotor rem cakram

� Adaptor rotor rem cakram

SM-RTAD05

(C)(D)

(E)

(A)

(D)

(E)

(A)

(B)(B)

Produk ini adalah adaptor yang digunakan untuk memasang rotor rem cakram tipe 6 baut ke roda/hub sistem kunci tengah.

(A) Rotor rem cakram

(B) Washer

(C) Adaptor rotor rem cakram

(D) Baut pemasangan rotor rem cakram

(E) Cincin kunci pemasangan rotor rem cakram

1

Tempatkan adaptor rotor rem cakram pada hub.


PEMASANGAN

Adaptor rotor rem cakram

2

(A)(A)

(B)(B)(z)(z)

Tempatkan adaptor rotor cakram rem pada hub, lalu pasang sementara pada tempatnya dengan mengencangkan baut pemasangan rotor rem cakram.

(z) Heksalobular[#15]

(A) Rotor rem cakram

(B) Baut pemasangan rotor rem cakram

3

1

2

34

5

6

Pakailah sarung tangan dan putar rotor rem cakram searah jarum jam dengan sedikit tenaga.

Lalu, kencangkan baut pemasangan rotor rem cakram dalam urutan seperti pada gambar.

Torsi pengencang

2-4 N·m

4(A)(A)

Pasang washer. (A) Washer

15

PEMASANGAN

Pemasangan selang rem

5

(A)

(B)

Kencangkan cincin kunci pemasangan rotor rem cakram.

(A) Cincin kunci pemasangan rotor rem cakram

(B) TL-FC36

Torsi pengencang

40 N·m

� Pemasangan selang rem

Untuk mendapatkan informasi mengenai cara memasang selang rem, lihat bagian rem dari Pengoperasian Umum.

Pastikan kaliper dan tuas berada dalam posisi seperti yang diperlihatkan dalam ilustrasi. (A) Kaliper rem

(B) Tuas rem

CATATAN

• Posisi pemasangan selang rem berbeda-beda, bergantung pada model.

• Jangan biarkan selang rem terpuntir saat memasangnya.

(B)(A)

PERAWATAN


PERAWATAN

Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara

PERAWATAN

Bagian ini menjelaskan perbedaan spesifikasi antara produk yang tidak disertakan dalam bagian rem cakram pada Pengoperasian Umum.

� Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara

Dengan spacer pembuangan (kuning) terpasang pada kaliper rem, letakkan sepeda di penyangga pekerjaan sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A) Selang

(B) Kaliper rem

CATATAN

Corong dibutuhkan ketika mengeluarkan udara dari kaliper rem.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Penggantian oli mineral asli SHIMANO Disarankan mengganti oli di dalam tangki cadangan jika warnanya sudah jauh berubah.Pasang tabung dengan tas ke bos pembuangan, lalu buka bos pembuangan untuk menguras oli. Tuas rem dapat dioperasikan pada saat ini untuk membantu menguras oli. Setelah ini, tambahkan oli sembari melihat ke bagian "Menambahkan oli mineral asli SHIMANO dan mengeluarkan udara". Gunakan hanya oli mineral asli SHIMANO.Buang oli bekas sesuai dengan peraturan pembuangan negara dan/atau negara bagian yang sesuai.

(A)

(B)

1

Atur tuas rem sehingga horizontal.


PERAWATAN


2

Lepaskan sekrup pembuangan atas dan pasang corong oli. (A) Sekrup pembuangan

(B) Corong oli

(A)

(B)

3

(A)

(B)

(C)

(D)

(z)

Lepaskan tutup bos pembuangan dari kaliper, isi syringe dengan oli, lalu sambungkan selang ke bos pembuangan.

Gunakan kunci heksagon 3 mm untuk melonggarkan sekrup pembuangan sebanyak 1/8 putaran untuk membukanya.

Ketika plunger syringe didorong untuk menambahkan oli, oli akan mulai keluar melalui corong oli.

Tambahkan terus oli hingga tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli yang keluar.

(z) 1/8 putaran

(A) Kunci heksagon 3 mm

(B) Tutup bos pembuangan

(C) Bos pembuangan

(D) Selang dari syringe

CATATAN

Tahan kaliper rem di vise agar tabung tidak terlepas tanpa sengaja.Jangan menekan dan melepas tuas berulang-ulang.Pengoperasian itu dapat mengakibatkan keluarnya oli tanpa gelembung udara, namun gelembung udara dapat tetap berada dalam oli dalam kaliper rem, dan hal itu akan memakan waktu pembuangan udara lebih lama. (Jika Anda menekan dan melepas tuas berulang kali, kuras keluar semua oli dan lalu tambahkan oli lagi.)

4Setelah tidak ada lagi gelembung udara bercampur bersama oli, tutuplah bos pembuangan untuk sementara.

Lepaskan syringe sambil menutupi ujung tabung syringe dengan kain bekas untuk mencegah cipratan oli.


PERAWATAN


5

(A)

(B)

Ikat tabung dan tas yang disertakan dengan gelang karet, pasang kunci heksagon 3 mm sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi, dan sambungkan tabung ke bos pembuangan.


(B) Tas

6

(A)

(B)

(C)

Longgarkan sekrup pembuangan.

Setelah beberapa saat, oli dan gelembung udara akan mengalir secara alami dari bos pembuangan ke dalam tabung.

Dengan cara ini akan bisa dengan mudah mengeluarkan lebih banyak gelembung udara yang tersisa dalam sistem rem.


(B) Tas

(C) Gelembung udara

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Mengguncang selang dengan lembut dapat efektif, tekan tangki cadangan atau kaliper dengan obeng, atau pindahkan posisi kaliper saat ini.


PERAWATAN


7

Tinggi cairan dalam corong oli akan turun pada saat ini, jadi isilah terus corong tersebut dengan oli untuk mempertahankan tinggi cairan sehingga udara tidak terhisap ke dalam.

8 Setelah gelembung udara yang keluar dari bos pembuangan habis, tutup sementara sekrup pembuangan.

9

(A) (B)

Sambil menekan tuas rem, buka-tutup sekrup pembuangan dengan cepat (selama kurang-lebih 0,5 detik setiap buka-tutup) untuk mengeluarkan gelembung udara yang mungkin ada dalam kaliper rem.

Ulangi prosedur ini sekitar 2 hingga 3 kali.

Kemudian eratkan lagi sekrup pembuangan.


(B) Sekrup pembuangan

Torsi pengencang

4-6 N·m


PERAWATAN


10

Jika tuas rem kemudian dioperasikan, gelembung udara dalam sistem akan naik melalui port ke dalam corong oli.

Setelah gelembung berhenti muncul, tekan tuas rem semaksimal mungkin.

Pada kondisi normal, gerakan tuas harus terasa kaku pada saat ini.

(x) Longgar

(y) Sedikit kaku

(z) Kaku

CATATAN

Jika tuas tidak kaku, ulangi proses dari langkah 6.

Pengoperasian tuas

(x)(y)

(z)

11

[1]

[2](z)

(z)

Atur unit tuas pada posisi horizontal sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi dan miringkan 30 derajat ke arah [1]; kemudian lakukan langkah 11 untuk memeriksa apakah masih ada udara yang tersisa.

Berikutnya, miringkan unit tuas 30 derajat ke arah [2], lalu lakukan langkah 11 sekali lagi untuk memastikan bahwa tidak ada udara yang tersisa.

Jika muncul gelembung udara, ulangi prosedur di atas hingga gelembung udara berhenti muncul.

(z) 30°

12

(A)

(B)

Pasang corong oli bersama stopper oli sehingga sisi yang dipasang cincin-O menghadap ke bawah.

(A) Stopper oli

(B) Cincin-O

22

PERAWATAN


13(A)

Lepaskan corong oli bersama stopper oli yang masih terpasang, kemudian pasang cincin-O ke sekrup pembuangan dan eratkan sambil membiarkan oli mengalir keluar untuk memastikan tidak ada lagi gelembung udara yang tersisa di dalam tangki cadangan.

Pada saat ini, gunakan kain bekas untuk mencegah oli mengalir ke area sekitarnya.

(A) Cincin-O

Torsi pengencang

0,5-1 N·m

CATATAN

Jangan mengoperasikan tuas rem. Jika dioperasikan, ada risiko gelembung udara masuk ke silinder.

14

Seka sisa oli yang tumpah.

15Terakhir, setelah melepas spacer pembuangan dan memasang bantalan serta spacer bantalan, tekan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah tuas rem beroperasi dengan normal dan tidak ada minyak rem yang bocor dari selang rem atau sistem.


PERAWATAN

Mengganti selang rem

� Mengganti selang rem

1

(z)

Gunakan pisau cutter atau alat pemotong serupa untuk memotong selang rem.

(z) 90°

CATATAN

Gunakan pisau cutter secara aman dan benar sesuai dengan panduan instruksi.

TIPS-TIPS TEKNOLOGI

Jika Anda menggunakan TL-BH62, rujuklah panduan yang menyertai produk tersebut.

2 (z)

(A) (A) Untuk memeriksa bahwa ujung selang telah terpasang dengan erat ke dasar dudukan selang kaliper rem dan tuas rem, tandai selang rem terlebih dahulu sebagaimana ditunjukkan dalam ilustrasi.(Sebagai panduan, panjang selang rem di dalam dudukan harus sekitar 11 mm, diukur dari ujung pemotongan selang rem.)

(z) Sekitar 11 mm

(A) Tanda

3(C)

(D)

(y)

(z)

(w)

(A)

(B) (C)

(E)

(x)

Lewatkan selang rem melalui baut penyambung dan zaitun.

(w) Arah sisipan

(x) Ujung pemotongan

(y) Oleskan gemuk pada sisi luar zaitun.

(z) Pasang penutup pada baut penyambung tuas rem.

(A) Selang rem

(B) Baut penyambung

(C) Zaitun

(D) Gemuk premium

(E) Penutup


PERAWATAN

Mengganti selang rem

4 (z)

(B) (A)

(B)(C)(D)

(E)

(A)

Gunakan alat tajam untuk menghaluskan bagian dalam ujung pemotongan selang, lalu tempatkan dalam sisipan konektor.

Pasang selang ke TL-BH61 seperti yang ditunjukkan dalam gambar, eratkan TL-BH61 pada vise, lalu pakai palu atau alat serupa untuk mengetuk sisipan konektor dengan kuat hingga bagian dasar sisipan konektor menyentuh ujung selang.

Jika ujung selang rem tidak menyentuh dasar sisipan konektor, maka selang rem bisa lepas atau bisa terjadi kebocoran minyak rem.

(z) 1 mm

(A) Sisipan konektor

(B) Selang

(C) Zaitun

(D) TL-BH61

(E) Vise

5

(z)

(A) (B) (C)

Setelah memastikan bahwa zaitun berada pada posisi seperti pada gambar, oleskan gemuk premium ke ulir baut penyambung.

(z) 2 mm

(A) Selang

(B) Zaitun

(C) Sisipan konektor

6

(C)(B)

(A)

(B)

(A) (D)

Pasang selang ke tuas rem seperti yang ditunjukkan pada gambar.

(A) Baut penyambung

(B) Zaitun

(C) Tuas rem

(D) Kaliper rem


PERAWATAN

Penggantian bantalan rem

7(B)

(A)

Sambil menekan selang rem, eratkan baut penyambung.

(A) Kunci pas 8 mm

(B) Baut penyambung

Torsi pengencang

5-7 N·m

� Penggantian bantalan rem

CATATAN

• Sistem rem ini dirancang untuk secara otomatis menyetel jarak bebas antara rotor rem cakram dan bantalan rem melalui piston yang berangsur-angsur menonjol keluar sesuai dengan keausan bantalan rem; sehingga bila Anda mengganti bantalan rem, Anda perlu menekan piston ke belakang.

• Jika oli menempel pada bantalan rem, jika bantalan rem sudah aus hingga ketebalan 0,5 mm, atau jika per penekan bantalan rem menghalangi rotor rem cakram, gantilah bantalan rem.

1

(B)

(A)

Lepaskan roda dari rangka dan lepaskan bantalan rem sebagaimana diperlihatkan dalam ilustrasi.

(A) Pin belah

(B) Bantalan rem

2 Bersihkan piston dan area sekitarnya.

3

(A)

Tekan piston ke belakang sejauh mungkin, sambil berhati-hati agar tidak memuntirnya.

(A) Piston

CATATAN

Perhatikan bahwa ada risiko oli meluap dari tangki cadangan.

26

PERAWATAN

Penggantian bantalan rem

4

(B)

(A)

Pasang bantalan rem baru, kemudian pasang spacer bantalan (merah).

Setelah itu, bengkokkan pin belah agar membuka.

(A) Pin belah

(B) Spacer bantalan (merah)

5 Tekan tuas rem beberapa kali untuk memeriksa apakah pengoperasian menjadi kaku.

6 Lepaskan spacer bantalan.

7Pasang roda, kemudian periksa apakah tidak ada gangguan antara rotor rem cakram dan bantalan rem.

CATATAN

Jika bersentuhan, sesuaikan dengan merujuk pada bagian "PEMASANGAN (REM CAKRAM HIDROLIK)" dalam Pengoperasian Umum.

8 Setelah memeriksa tinggi oli, tutuplah penutup tangki cadangan.

9 Kembalikan tuas rem ke posisinya semula.

Perhatikan: spesifikasi dapat berubah untuk peningkatan, tanpa pengumuman. (Indonesian)

Rem Cakram Hidraulik - si.shimano.comsi.shimano.com/pdfs/dm/DM-BR0006-02-IND.pdf · ada saat sekrup pembuangan ditutup, atau yang terkumpul di berbagai bagian sistem rem bila digunakan

Documents