RELASI IBU MERTUA DAN MENANTU YANG TINGGAL SERUMAH Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan Oleh: RAHMAH F 100 140 020 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018
18
Embed
RELASI IBU MERTUA DAN MENANTU YANG TINGGAL SERUMAHeprints.ums.ac.id/67527/12/blin-1.pdf · (Q.S Al-Baqarah : 287) vii PERSEMBAHAN Sitiawan serta saudara dukungan Karya sederhana ini
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RELASI IBU MERTUA DAN MENANTU YANG TINGGAL SERUMAH
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan Oleh:
RAHMAH
F 100 140 020
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
ii
iii
iv
v
VISI , MISI DAN TUJUAN
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
VISI
Menjadi pusat pendidikan psikologi yag mengedepankan risalah Islam dan
budaya Indonesia
MISI
Mengambangkan pendidikan psikologi ditingkat sarjana dan magister
psikologi profesi
Mengembangkan sumber daya manusia berbasis pengetahuan psikologi
untuk mengikatkana kesejahteraan masyarakat
TUJUAN
Menjadi fakultas psikologi yang terkemuka di Indonesia
Meningkatkan peran psikologi dalam upaya membangun kualitas mental
masyarakat
vi
MOTTO
“Yang terjadi adalah yang terbaik”.
“Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi
(pula) kamu menyukai padahal ia amat buru bagimu; Allah mengetahui, sedang
kamu tidak mengetahui”.
(Q.S. Al-Baqarah : 216)
“Allah tidak akan membebani seseorang kecuali seseorang tersebut mampu
melewatinya”
(Q.S Al-Baqarah : 287)
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
Orangtua yaitu Bapak Mahmud (alm) dan Mama
Sitiawan serta saudara-saudara yaitu Kak Mas‟ud, Kak
Abdullah, Kak Mas‟ah, Kak Hafshah, Dek Zahrah
beserta kakak ipar, keponakan dan seluruh keluarga
tersayang yang senantiasa memberikan semangat,
dukungan dan doa kepada penulis.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, memberi kekuatan, kesabaran
serta petunjuk sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang sederhana ini
untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta, sungguh tiada kekuatan dan daya upaya
selain kehendak-Nya. Sholawat serta salam yang tercurahkan kepada junjungan
Nabi Besar Muhammad SAW yang membawa umat dari jaman kejahiliyahan
menuju ke jaman yang terang benderang seperti saat ini. Allahumma Sholli „Alaa
Muhammad.
Bantuan dan dorongan berbagai pihak yang memberi semangat dan keinginan
penulis untuk segera menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Karena itu dengan
segenap cinta dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang
mendalam kepada :
1. Bapak Susatyo Yuwono, S. Psi, M. Si, Psikolog selaku Dekan Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan
izin penelitian kepada penulis sehingga memudahkan penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
2. Ibu Dr. Sri Lestari, M. Si, Psikolog selaku dosen pembimbing skripsi serta
pembimbing akademik yang telah membimbing dan mengajarkan penulis
ix
dengan penuh kesabaran dari awal menjadi mahasiswa sampai penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.
3. Bapak dan ibu dosen beserta staf tata usaha Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat
serta mengarahkan dan membantu penulis dalam proses perkuliahan
sampai pada akhir perjuangan S1 ini.
4. Mama yang sudah mengandung, melahirkan, membesarkan dan
mengajarkan penulis tentang arti sabar dan bagaimana menjadi wanita
kuat, tangguh sehingga penulis dapat mencapai pada titik ini, mama yang
selalu sabar mendukung, memberi semangat, menunggu serta doa yang tak
pernah lepas dari beliau untuk kesuksesan penulis.
5. Bapak yang kini sudah tenang disisi Allah SWT, orang nomor satu yang
selalu memberikan semangat, dukungan serta doa walau tak tersirat.
Beliau yang selalu memberikan harapan kepada penulis bahwa tak ada
yang tak bisa kita lakukan walau tak punya banyak harta.
6. Saudara-saudara dan keluarga yang telah memberikan motivasi, dukungan
dan do‟a serta membantu secara materi kepada penulis selama proses
perkuliahan hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan lancar.
RELASI IBU MERTUA DAN MENANTU YANG TINGGAL SERUMAH
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan relasi ibu
mertua dan menantu yang tinggal serumah. Informan penelitian berjumlah 8 orang
terdiri dari 4 pasang ibu mertua dan menantu yang diperoleh melalui teknik
snowball sampling dengan usia pernikahan dibawah lima tahun. Pengumpulan
data menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil menunjukkan bahwa relasi
ibu mertua dan menantu meliputi komunikasi diantara ibu mertua dan menantu
yang lebih kepada pendalaman informasi mengenai pribadi maupun keluarga satu
sama lain. Hal yang perlu diperhatikan lainnya yaitu bentuk kerjasama antara ibu
mertua dan menantu dimana keduanya melakukan kegiatan-kegiatan bersama
untuk menciptakan waktu berkualitas antara ibu mertua dan menantu. Kemudian
bentuk kerjasama yang lain yaitu keterlibatan menantu dalam tugas rumah tangga
dan kontribusi dalam pengeluaran rumah tangga. Konflik antara ibu mertua dan
menantu tak jarang terjadi, penyebabnya lebih kepada perbedaan pendapat
mengenai pengasuhan dan tugas rumah tangga. Pengelolaan konflik setiap pasang
ibu mertua dan menantu berbeda-beda namun untuk konflik-konflik ringan ibu
mertua dan menantu seperti perbedaan keinginan masih dapat diterima oleh
keduanya dan dapat diselesaikan dengan cara saling memahami serta
mengkomunikasikannya diantara ibu mertua dan menantu.
Kata kunci: kerjasama, komunikasi, konflik dan pengelolaannya, relasi ibu
mertua dan menantu.
xviii
Abstract The purpose of this study is to understand and describe the relationship of mother and her son‐or‐daughter in‐law who live at home. Informant research amounted to 8 people consisting of 4 pairs of mother and son‐or‐daughter in‐law who obtained through snowball sampling technique with the age of relationship between mother and her son‐daughter in law under five years. Data collection using semi‐structured interviews. In this case, the role of the couple as mediator communication is very helpful in the process of deepening information for both parties. Another thing to note is the form of cooperation between mother and her son‐ordaughter in‐law where the two conduct joint activities to create quality time between mother‐in‐law and son‐daughter‐in‐law. Then another form of cooperation is the involvement of the son‐or‐daughter‐in‐law in household duties and contributions in household expenditures. Conflict between mother and her son‐daughter in‐law is not uncommon, the cause is more to disagree about parenting and household chores. Conflict management every pair of mother and her son‐or‐daughter in‐law varies but for mild conflicts mother and her son‐or‐daughter in‐law such as differences in desires are still acceptable by both and can be solved by mutual understanding and communicating between mother and her son‐or‐daughter in‐law. Keywords: teamwork, communication, conflict and how to overcome, relationship of mother and her son‐or‐daughter in‐law.