Top Banner
Rekayasa genetika “Kloning Gen”
37

Rekayasa Genetika

Dec 16, 2015

Download

Documents

dwi

makalah
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Rekayasa genetikaKloning Gen

  • Untuk mempelajari kloning gen dibutuhkan pengetahuan tentangkonsep biologi molekuler dan penggunaan tehnik-tehnik dalam

    laboratorium

    Teknologi DNA telah meluncurkan revolusidalam bidang bioteknologi yaitu manipulasiorganisme atau komponen organisme untukmelakukan tugas tugas praktis untukmenghasilkan produk yang bermanfaat.

    Semuanya melibatkan para peneliti daribidang a.l; biologi, mikrobiologi, biologimolekuler,dan para teknisi peralatan untukmenunjang kerja para peneliti.

  • KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH DARI REKAYASA GENETIKA

    Teknik ini menjanjikan berbagai kemampuan karena :

    Cepat

    Dapat diterapkan secara universal

    Dapat dilakukan pengendalian yang ketatterhadap proses manipulasi

    Dapat membentuk berbagai kombinasi genetikbaru yang belum diseleksi sebelumnya denganmetode laboratorium

  • Cara / Garis besar kloning gen :

    1. Membuka sel hidup. Untuk ini terdapat beberapa cara,yang popular adalah dengan memblender sel dankemudian menambahkan deterjen ( untuk sel mamalia ).

    2. Mengambil informasi genetic ( DNA ) dari sel. Karena molekul DNA ratusan kali lebih panjang dari molekul lain dalam sel, maka tehnik pemurnian DAN mudah dikembangkan.

    3. Salah satu metodanya adalah dengan menggulung DNApada sebatang gelas. Batang gelas yang membawa DNAkemudian diangkat dari campuran sel-sel pecah, dengancara seperti kita mengangkat bakmi dengan sumpit.

  • 4. Memotong gen khusus yang diinginkan.

    Metode ini dilakukan dengan cara seperti meng -edit film. Seperti halnya film, DNA juga terdiri atas frame untuk menunjukkan urutan yang tepat. Dalam DNA frame ini merupakan susunan huruf kode genetik. Bila frame-frame ini disusun pada kombinasi tertentu, akan menjadi cerita pada film atau menjadi DNA pada gen. Gunting molekuler untuk memotong DNA adalah suatu enzim yang disebut restriction enzym ( enzim pemotong ).

  • 5. Menempatkan potongan khusus DNA ke dalam perantara yang

    disebut cloning vehicles yang akan membawa potongan DNA ke dalam sel hidup lain.

    o. Cloning vehicles adalah molekul DNA yang relatif pendek yang

    dapat memasuki sel dan memperbanyak diri di dalam sel.

    o. Menempatkan gen khusus pada kloning vehicle mi rip seperti

    menyambung adegan cerita dalam film pendek.

    o. Proses penyambungan menghasilkan chimeric DNA molekul

    ( molekul DNA kimera ), Sebagian adalah gen khusus dan

    bagian lainnya adalah gen dari cloning vehicle tersebut.

    o. Molekul DNA tersebut juga disebut recombinant DNA molekul

    ( molekul DNA rekombinan).

  • Cloning vehicle yang mengandung potong-an khusus DNA tadi dimasukkan ke dalam sel inang yang biasanya adalah organisme sel tunggal ( seperti bakteri atau ragi ).

    membiarkan sel inang untuk memperbanyak diri membentuk klon dengan kandungan bermilyar milyar sel yang identik.

  • Pada umumnya kloning sederhana dari sepotong DNA berlangsung baik. Seperti halnya film yang menjadi berguna setelah diproyeksikan. Demikian juga informasi dalam DNA yang harus dirubah kedalam produk yang berguna.

    Untuk membuat produk, informasi dalam DNA ditransfer dari gen ke tempat molekul protein diproduksi.

    Pembuatan produk berdasar informasi yang disimpan dalam DNA disebut ekspresi gen.

  • Yang harus kita ketahui, protein adalah rangkaian molekul yang terdiri dari ratusan mata rantai asam nukleat.

    Suatu tipe dari fungsi protein sebagai balok penyusun struktur sel, dan tipe lain yang berfungsi untuk mengontrol reaksi-reaksi kimia dalam sel.

  • Sebelumnya, insulin didapatkan dengan cara memurnikan protein pankreas sel hewan.

    Tetapi sekarang dengan tehnik kloning gen, yaitu : memindahkan gen insulin manusia ke dalam sel bakteri. Dengan demikian akan didapatkan produksi insulin dalam jumlah besar oleh bakteri, cara ini lebih mudah

  • Contoh tehnik rekombinan : pembuatan insulin dengan perantara bakteri.

    Insulin adalah hormon yang dibutuhkan untuk mengontrol metabolisme gula dalam tubuh kita.

    Pada penderita penyakit kencing manis (diabetict) terjadi kegagalan dalam mensintesa hormon ini sehingga diperlukan penambahan insulin dari yang lain untuk kelangsungan metabolisme gula dalam tubuh.

  • TINGKAT KEBERHASILAN KLONING :

    Dipengaruhi oleh : Pemilihan Vektor Pemilihan sistem kloning, tergantung pada penentuan

    tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari kloning fragmen DNA

    Isolasi dan perbanyakan fragmen DNA murni Preparasi pelacak DNA atau RNA dari urutan spesifik Sequencing daerah penting pada berbagai genom Ekspresi dan pemurnian sejumlah protein biologis Modifikasi genetik species Modifikasi in Vitro dari urutan DNA yang bermanfaat

  • Garis besar kloning gen :

    Membuka sel hidup, dengan cara memblender , skuensing dan destruksi ( memecah sel ).

    Mengambil informasi genetik ( DNA ). Karena molekul DNA panjangnya ratusan kali molekul lain didalam sel.

    Memotong gen (DNA) khusus yang diinginkan menggunakan enzim restriksi.

    Menempatkan potongan DNA spesifik kedalam perantara yang disebut cloning vehicles yang akan membawa DNA ke sel hidup yang lainnya.

  • Perangkat Teknik DNA Rekombinan/RekayasaGenetika

    Enzim restriksi

    Vektor / wahana kloning

    Konstruksi dan pengklonan

    Konjugasi, transformasi, transduksi

  • Enzim Restriksi

    Adalah : Enzim yang dapat mengkatalisasi pembelahan / pemotongan DNA dibeberapa tempat / lokasi spesifik

    dengan jumlah yang terbatas & dapat direproduksi.

    Enzim ini disebut juga dengan nama endonuklease restriksi

    ( Russell, 1980).

    Semua enzim ini mampu memecah ikatan fosfodiester asam nukleatumumnya berupa tangga, karena urutan target umumnya seringmuncul berkali kali.

    fragmen enzim restriksi berupa DNA untai ganda dengan sedikitnya satuujung untai tunggal.

  • Sejarah penemuan enzim restriksi Stewart Linn & Werner Arber (1960)

    Menemukan : Enzim modifikasi maupun enzim nuklease restriksi dalam bakteri E.coli galur B yang dapat menguraikan DNA yang tidak termetilkan.

    Hamilton Smith (1970)

    Pertama kali menemukan enzim nuklease restriksi spesifik yang memutus DNA pada tempat- tempat tertentu dan dapat diidentifikasikan, dari Haemophilus influenzaeyang dikenal dengan nama HindII,

  • Watson dkk, (1983)

    Menemukan nuklease restriksi & metilase modifikasi dalam dua galur E.coli lain yang membuka kemungkinan adanya banyak nuklease yang spesifik untuk suatu tempat

  • Enzim gol 1

    Memecah DNA pada tempat yang tidakspesifik,

    jauh dari tempat pengolahan.

    Mengenal urutan pasangan nukleotid spesifik.

    Antara lain : enzim-enzim yang terlibat dalam

    sistem restriksi K dan B ( termasuk E.Coli)

    Enzim Restriksi terdiri dari 2 golongan

  • Enzim gol 2 Memecah DNA pada tempat yang spesifik.

    Telah banyak diisolasi dari mikroorganisme

    (Russell, 1980).

    Enzim yang pertama kali ditemukan pada tahun

    1970 oleh Hamilton Smith dari Universitas John

    Hopkens yaitu : Haemophyllus influenza, yang

    dapat segera menguraikan pemakan DNA asing.

  • Gbr. Pemisahan DNA oleh enzim restriksi

  • Vektor / Wahana kloning

    Seutas molekul DNA tunggal tempat dilekatkannya material genetik yang kita inginkan sebelum di injeksikan ataupun ditransformasikan kedalam bakteri tertentu.

    Wahana kloning yang paling sering di gunakan adalah plasmid.

  • Plasmid

    Adalah unsur genetik diluar kromosom ( ekstrakromosomal), yang mengadakan replikasi secara autonom di dalam selbakteri.

    DNAnya berbentuk lingkaran dan beruntai ganda.

    Mendukung gen yang diperlukan untuk replikasi ataupunfungsi lain yang dipikulnya.

    Plasmid mudah dipisahkan dan dimurnikan dari DNA inang

    Pada Rhizobium sp. plasmid berguna karena terlibat dalam proses fiksasi dan untuk mengikat nitrogen.

  • Adalah molekul yang dapat diturunkan secara stabil tanpa mengkaitkannya dengan kromosom.

    Sangat berarti bagi bidang kedokteran , farmasi, dan pertanian , karena plasmid membawa resisten terha dap antibiotik yang berguna bagi manusia dan hewan.

    Selain itu dapat menjandikan toksin dan proteinlain yang dapat meningkatkan virulensi patogen.

  • Jenis plasmid

    Plasmid F :

    Berfungsi dalam proses konjugasi dan dikenal pada berbagai bakteri.

    Plasmid faktor R :

    Plasmid yang membawa gen-gen penyebab resistensi terhadap antibiotik.

    Plasmid Ti :

    Pada berbagai Agrobacterium

    Fungsi berhubungan dengan tumbuhan inang, yaitu dengan cara mentransfer satu fragmen DNA (DNA-T) kedalam sel inang, yang kemudian akan menyebabkan tumbuhnya tumor pada inang.

  • Fungsi plasmid

    Mendukung replikasi Sebagai vektor untuk pengklonan DNa Pembawa gen resisten antibiotik ( plasma resisten )

    Contoh : plasmid resisten plasmid R.E Coli ,yaitu : plasmid yang memberi resisten terhadap

    ampicilin dan tetrasiklin. ) DNA plasmid dapat diisolasi dengan cara melisiskan sel

    bakteri dan memisahkan DNA plasmid dari DNA kromosom.

    Plasmid p.BR.322 : merupakan suatu determinan replikasiplasmid pMBI yang berkaitan dengan col.E.I. gen plasmid RI ( TN3) resisten dan gen resisten tetrasiklin plasmid pS(101) sebagai penanda seleksi.

  • Plasmid

  • Plasmid resisten

  • Bakteri, berperan dalam perbanyakan plasmid melalui perbanyakan

    bakteri

  • Pemindahan plasmid kedalam gen

  • Vektor plasmid & Ciri plasmid

  • Konstruksi dan Pengklonan

    . Pengisolasian DNA sumber gen dan vektor Isolasi DNA sebagai sumber gen menggunakan enzim

    endonuklease. diperoleh dari gen yang diinginkan yang kemudianditumbuhkan / dikultur kan dalam laboratorium.

    Isolasi plasmid dari bakteri (E.coli ) yang membawa 2 gen penandae.g.

    1. Resistensi terhadap antibiotik ampisilin,

    2. Lac Z yang mengkode .galaktosidase yang dapat

    menghidrolisis laktosa.

  • . Penyelipan DNA kedalam vektor ( 3 langkah)

    1. Memotong DNA yang ingin diselipkan dan

    DNA plasmid dengan enzim restriksi yang

    sama. Pada saat pemotongan enzim restrik

    si membuat / menciptakan ujung ujung leng-

    ket dari kedua DNA.

    2. Menyatukan kedua utas DNA dimana ke 2

    ujung lengket akan berpasangan

    3. Menggabungkan molekul molekul DNA

    secara ikatan kovalen menggunakan enzim

    Ligase.

  • . Pemasukan vektor kedalam sel

    Sel bakteri akan mengambil plasmid dengan cara trans formasi(penyerapan DNA dari larutan disekelilingnya).

    . Pengklonan sel- sel ( gen DNA asing)

    Dalam proses ini bakteri yang telah mengandung plasmid rekombinanditempatkan dalam nutrien agar yg mengandung ampisilin dan gula

    Bakteri akan bereproduksi yang membentuk koloni sel rekombinan.yang mengandung sel rekombinan resisten antibiotik ampisilin

  • . Identifikasi klon gen rekombinan. Dengan metode hibridisasi asam nukleat :

    menggunakan utas DNA / RNA yang pendek dapatdiketahui urutan basanya disebut probe asamnukleat.

    Probe asam nukleat diberi label radio isotopsehingga pada saat penelusurun dapat dilihat DNA klon yang komlementr dengan DNA probe yang berikatan hidrogen secara spesifik.

  • PCR ( Polymerase Chain Reaction)

    Adalah suatu teknik / metode dimana setiap fragmen DNA dapat diamplifikasi atau diperbanyak berkali-kali,dengan cepat tanpa menggunakan sel.

    PCR dapat melipat gandakan DNA milyaran kali dalam beberapa jam. Peristiwa ini harus ada primer karena DNA polimerase akan menambahkan nukleotida hanya pada rantai nukleotida yang sudah ada sebelumnya dengan bantuan primer.

  • Manfaat PCR

    Memperkuat gen spesifik sebelum diklon.

    Membuat fragmen Gen DNA secara berlimpah

    Kerjanya sangat spesifik dan ampuh.

    Dapat mendeteksi DNA gen virus yang sulit untuk dideteksi

    Dapat mendeteksi/ mendiagnosis DNA sel embrio -nik yang mengalami kelainan sebelum dilahirkan.