Date post: | 31-Jul-2015 |
Category: | Documents |
View: | 1,070 times |
Download: | 5 times |
Regulasi Akuntansi Keuangan Akuntansi Internasional dan Pengaruh Budaya
OLEH: SUCI EL SUKMA ASMARA TEDY ZULQIROFIK
chapter 3 (The Regulation of Financial Accounting)
Mengapa Meneliti Teori Regulasi? perspektif mengapa regulasi akuntansi dibutuhkan
Peran "invisible hand" Adam Smith Teori RegulasiPeraturan Akuntansi sebagai output dari proses politik
Dalam meneliti teori regulasi dimaksudkan untuk mengetahui mengapa ada beberapa pihak yang menginginkan atau tidak menginginkan teori regulasi Penetapan standar Akuntansi adalah proses yang sangat politis. Beberapa persyaratan yang diajukan dapat menjadi regulasi, tetapi beberapa regulasi tersebut mungkin tidak dapat diajukan karena terkena dampak kekuatan politik.
Terdapat
beberapa perspektif mengapa regulasi akuntansi dibutuhkan, yaitu:
Perspektif Pasar Bebas Perspektif Pro Regulasi
Ada
beberapa argumen pendukung perspektif 'pasar bebas' adalah sebagai berikut :Swasta ekonomi berbasis insentif Pasar untuk argumen manajer Pasar untuk argumen pengambilalihan perusahaan Pasar untuk argumen lemon
Diasumsikan
bahwa manajer akan menjalankan bisnis untuk keuntungan sendiri dan ini diharapkan oleh pemegang saham dan debitur Manajemen membatasi tindakan manajer sehingga kontrak sering didasarkan pada informasi akuntansi Manajemen memaksakan peraturan untuk membatasi aset dengan menggunakan metode akuntansi
Dalam ketiadaan regulasi diasumsikan manajer didorong untuk mengadopsi strategi untuk memaksimalkan nilai perusahaan (memberikan pandangan positif terhadap kinerjanya sendiri) termasuk memberikan hasil yang optimal untuk memberikan informasi akuntansi. Maka menurut sudut pandang tersebut akan berdampak pada:Pasar tenaga kerja manajerial beroperasi secara efisien Informasi tentang kinerja masa lalu yang akan diketahui oleh calon investor dan kinerja tersebut akan dipertanggungjawabkan pada gaji meraka yang akan datang. Strategi manajerial yang efektif tercermin dalam pergerakan harga saham yang positif
Manajemen
yang berkinerja buruk akan diambil alih oleh entitas lain dengan tim manajemen yang ada kemudian diganti. Oleh karena itu manajer termotivasi untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
Tidak adanya kejelasan informasi sama halnya seperti informasi yang buruk. Oleh karena itu manajer termotivasi untuk mengungkapkan berita baik dan buruk. Pengungkapan berita yang baik dan buruk yang diungkapkan secara sukarela (Skinner 1994) memperlihatkan kepada pasar bahwa manajer punya kabar untuk diungkapkan sehingga pasar tidak memberikan dugaan yang tidak masuk akal. Jika pasar mengetahui nonpengungkapan akan terjadi, pasar diperkirakan akan bereaksi pada tahap itu.
Informasi
akuntansi adalah informasi untuk umum atau barang yang 'gratis' Informasi akuntansi tidak harus diperlakukan sama dengan 'barang' lainnya Dengan adanya kelancaran dalam perdangangan, permintaan yang benar mengungkapkan bahwa sistem harga tidak berfungsi dengan baik. Sistem Pro regulasi menyebabkan rendahnya informasi akuntansi Peraturan diperlukan untuk mengurangi dampak kegagalan pasar
'
Invisible Hand gagasan ini digunakan sebagai argumen yang mendukung pasar bebas. Tanpa keterlibatan peraturan, seolaholah oleh tangan tak terlihat, sumber daya produktif akan menemukan jalan mereka untuk membuat pasar paling produktif. Banyak orang yang salah paham akan teori Smith
Teori
kepentingan publik (public-interest theories)
Teori
kepentingan kelompok (interest group atau capture theories)
Regulasi untuk memperbaiki praktik pasar yang tidak efisien Dibentuk untuk melindungi dan memberi manfaat kepada publik regulasi untuk memenuhi permintaan kelompok tertentu & memaksimumkan kemakmuran mereka Dua versi: teori elit politik (political-ruling elite theoy of regulation) oleh Posne (1974) dan teori ekonomi regulasi (the economic theory of regulation) oleh Peltman (1976).
Pandangan
bahwa akuntansi keuangan harus obyektif, netral dan apolitis karena mempengaruhi distribusi kekayaan dalam masyarakat. Pembuat Standar mendorong pihak yang berkepentingan untuk memberikan masukan pada draf standar yang diusulkan. Kesesuaian dengan standar akuntansi biasanya terlihat untuk menunjukkan laporan keuangan yang 'benar dan adil'.
Akuntansi
internasional mempunyai peran yang sama dengan akuntansi pada umumnya. Hanya saja akuntansi internasional mempunyai operasi dan transaksi yang melintasi batas-batas Negara, suatu suatu perusahaan dengan kewajiban pelaporan kepada para pengguna yang berlokasi dinegara selain perusahaan pelaporan.
Akuntansi
mencakup proses yang luas:
PengukuranProses mengidentifikasi, mengelompokan, dan menghitung aktivitas ekonomi dan transaksi. Proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada pengguna yang diharapkan.
Pengungkapan
Auditing
Proses dimana kalangan profesional akuntansi melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi
Sistem
pembukuan berpasangan (doubleentry bookkeeping) awal penciptaan akuntansi, Italia abad ke 14 dan 15.
Didorong pertumbuhan perdagangan internasional di italia utara, yaitu keinginan pemerintah untuk mengenakan pajak thp transaksi komersial
Inggris
raya dan amerika dan persemakmuran inggris. 1850anKepentingan komersial untuk mengelola dan mengendalikan didaerah koloni dan persemakmuran
Kekuatan
ekonomi amerika abad 20
Kerrumitan masalah masalah akuntansi
Berbalikan dengan sifat warisan akuntansi internasional bahwa dibanyak negara akuntansi tetap merupakan masalah nasional, dengan standar dan praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan profesional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis dgn negara lain. Namun demikian akuntansi melayani manusia dan organisasi yang lingkupnya semakin internasional. Paradoks sejarah akuntansi telah menjadi perhatian baik pengguna maupun penyusun akuntansi, dalam tahun terakhir ini usaha untuk mempersempit perbedaan semakin intensif dilakukan.
Akuntansi internasional diidentifikasi melalui tiga konsep utama yaitu: Akuntansi untuk induk perusahaan anak perusahaan di luar negeri atau akuntansi untuk anak perusahaan. Akuntansi komparatif atau internasional. Akuntansi universal atau dunia.
Akuntansi
internasional, konsep universal mengarahkan akuntansi internasional menuju formulasi dan studi atas suatu kumpulan prinsip-prinsip akuntansi yang bertima secara universal. Tujuannya adalah untuk mendapatkan satu standar yang lengkap atas prinsip akuntansi secara internasional.
world accounting. In the framework of this concept, international accounting is considered to be a universal system that could be adopted in all countries. A world-wide set generally accepted accounting principles (GAAP), such as the set maintained in the United States, would be established. Practices and principles would be developed which be applicable to all countries. This concept would be the ultimate goal of an international system.
akuntansi internasional. Konsep utama dari istilah akuntansi internasional mencakup dua pendekatan deskriptif dan informative. Menurut konsep ini, akuntansi internasional meliputi seluruh jenis prinsip, metode dan standar akuntansi yang dimiliki oleh semua Negara. Konsep ini meliputi sekumpulan prinsip- prinsip akuntansi berlaku umum yang dibuat untuk setiap Negara, sehingga diharuskan akuntan memiliki pengertian multiprinsipal ketika mempelajari akuntansi internasional.
Kesadaran
akan adanya keragaman internasional di dalam akuntansi perusahaan dan praktik praktik pelaporan. Pemahaman akan prinsip prinsip dan praktik praktik akuntansi dari masing-masing Negara. Kemampuan untuk menilai dampak dari beragamnya praktik praktik akuntansi pada pelaporan keuangan.
Dalam
konsep akuntansi untuk anak perusahaan diluar negeri. Konsep utama mengacu pada praktik- praktik akuntansi dari sebuah induk perusahaan dan anak perusahaan di luar negeri. Suatu referensi ke Negara atau domisili tertentu dibutuhkan di dalam konsep pelaporan keuangan internal yang efektif.
Teori universal, yaitu dalam konsep universal yang sedang dikembangkan oleh kaum pragmatis yang terpercaya bahwa pemecahan dari permasalan- permasalahn yang terjadi dalam pelaporan secara internal berada pada keseragaman akuntansi di seluruh dunia. Teori multinasional, yaitu konsep yang menyarankan agar akuntansi internasional mencakup seluruh jenis prinsip- prinsip yang berbeda, standar, dan praktik- praktik dari seluruh Negara.
Teori
komparatif, yaitu suatu konsep yang menyarankan adanya klasifikasi anatikal atas system-sistem akuntansi tiap Negara, seperti yang telah dilakukan oleh ilmu ekonomi, politik, dan hukum. Teori transaksi transaksi internasional, yaitu konsep yang dibangun disekitar informasi akuntansi yang dibutuhkan di dalam keputusan perdagangan internasional dan investasi internasional. Teori translasi, yaitu konsep translasi yang digunakan sebagai cirri pada akuntansi untuk induk perusahaan dan anak perusahaan di luar negeri.
Kondisi kepemilikan bisnis dan system keuangan. Pemerintahan Invasi Pajak Inflasi Tingkat pendidikan Umum dan ukuran profesi akuntansi
Tingkatan perkembangan ekonomi System perundangan Budaya Sejarah Geografi Bahasa Pengaruh teori System politik Agama Kecelakaan
istilah harmonisasi sebagai kebalikan dari standarisasi memiliki arti sebuah rekonsiliasi atas berbagai sudut pandang yang berbeda. Istilah ini lebih bersifat sebagai pendekatan praktis dan mendamaikan daripada standarisasi, terutama jika satndarisasi berarti prosedur yang dimiliki oleh sa
of 39