Refreshing Yoga Anestesi

7/26/2019 Refreshing Yoga Anestesi

1/21

REFRESHINGANESTESI PADA PENDERITA

HIPERTENSI

Disusun Oleh :

Yoga Eka Pratama

!"!#$!""%


2/21

HIPERTENSI

De&nisi

Umumnya dianggap sebagai tekanan darah tinggi

secara konsisten yaitu tekanan sistolik lebih besardari 140-160 mmHg dan tekanan diastol lebih

besar dari 90-95 mmHg.


3/21

Klasifkasi Tekanan Darah


4/21


5/21

Etiologi

#eberapa aktor yang pernah dikemukakanrele&an terhadap mekanisme penyebab

hipertensi adalah sebagai berikut

/enetik/eogra

lingkungan

'anin'enis

kelamin

atrium(istemrenin-

angiotensin

Hiperakti&itas

simpati


6/21

Diagnosis (an )lasi&kasiHi'ertensi

*iagnosis suatu keadaan hipertensi dapat ditegakkan biladitemukan adanya peningkatan tekanan arteri diatas nilainormal yang diperkenankan berdasarkan umur, 2eniskelamin dan ras. #atas atas tekanan darah normal yangdii2inkan adalah sebagai berikut

*e)asa 140390 mmHg

*e)asa muda rema2a 1003%5 mmHg

+nak usia prasekolah 5355 mmHg

+nak 7 1 tahun infant %0345 mmHg


7/21

8enurut he 'oint ational :ommittee % ': %pada pertemuan mengenai ;encegahan, *eteksi,

&aluasi dan ;enatalaksanaan Hipertensi tahun !00",

klasikasi hipertensi dibagi atas prehipertensi,hipertensi dera2at 1 dan !


8/21

Tera'i *angka Pan+ang


9/21

Alpha blockers 1

Doxazosin

Terazosin

1+2

Phenoxybenzamine

Alpha dan beta blockers Labetalol

Carvedilol

Central 2-agonists Clonidine

Guanabenz

Guanfacine

Methyldopa

Postganglionic blocker Guanethidine

Reserpine

Calcim channel blockers !enzothiazepine Diltiazem

Phenylalkylamines Verapamil

Dihydropyridines

Amlodipine

Felodipine

Isradipine

Nicardipine

Nifedipine

Nisoldipine


10/21


11/21

Anestesi 'a(a Pasien

Hi'ertensi


12/21

Penilaian Preo'erati, (an Persia'anPreo'erati, Pasien Hi'ertensi

Penentuan kelayakan penderita untuk dilakukan tindakanteknik hipotensi, untuk prosedur pembedahan yang

memerlukan teknik hipotensi.

Penilaian yang akurat tentang status volume cairan tubuhpenderita

Penilaian ada tidaknya kerusakan atau komplikasi targetorgan yang telah terjadi

Jenis pendekatan medikal yang diterapkan dalam terapihipertensi


13/21

Preme(ikasiPremedikasi ialah pemberian obat 1! jam sebelum induksi anesthesia

dengan tujuan untuk"

#eredakankecemasan

dan ketakutan

#emperlancarinduksi

anesthesia

#engurangisekresi

kelenjar ludahdan bronkus

#eminimalkanjumlah obat

anestesi

#engurangimualmuntahpasca bedah

#enciptakanamnesia

#engurangi isicairan

lambung

#engurangire$ek yang

membahayakan


14/21

-ana+emen Intrao'erati,

O.+ekti,

(ecara keseluruhan tu2uan anestesi untuk pasien dengan hipertensiadalah men2aga kestabilan tekanan darah pasien.

;asien batas akhir hipertensi dapat diobati seperti pasien dengantekanan darah normal.

;ada pasien usia lan2ut atau pasien dengan hipertensi yang tidakterkontrol telah ter2adi perubahan autoregulasi aliran darah serebraldimana tekanan darah yang tinggi mempertahankankan aliran darahotak yang memadai.

ekanan darah arteri umumnya harus di2aga dalam 10-!0 dari tingkatpra operasi.

'ika hipertensi ter2adi sebelum operasi dimana tekanan darah lebih dari1031!0 mmHg, maka tekanan darah arteri harus dipertahankan dalambatas normal, yaitu 150-140390-0 mm Hg.


15/21

In(uksi Anestesi


16/21

%eberapa teknik diba&ah ini bisa dilakukan sebelumtindakan laringoskopiintubasi untuk menghindari

terjadinya hipertensi.

Dalamkan anestesia dengan menggunakan gas volatile selama '1(menit.

Pemberian opioid )*entanil !,'' mikrogram+kgbb, al*entanil 1'!'mikrogram+kgbb, su*entanil (,!' (,' mikrogram+kgbb, atau rami*entanil(,'1 mikrogram+ kgbb.

Pemberian lidokain 1,' mg+kgbb secara intravena atau intratrakea.

Penggunakan betaadrenergik blockade dengan esmolol (,-1,' mg+kgbb,propanolol 1- mg, atau labetatol '!( mg.

Penggunakan anestesia topikal pada jalan napas.


17/21

Pemilihan o.at anestesi

O.at

in(uksi

umatan

Pelum'uh otot

/aso'ressors


18/21

-ana+emen Posto'erati,

Hipertensi pascaoperasiharus diantisipasi terutama padapasien dengan hipertensi kurang terkontrol.

;emantauan tekanan darah harus terus dilan2utkan baikdi ruang pemulihan dan periode pasca operasi dini.


19/21

Hipertensi pada periode pemulihan sering multi-aktorialdan ditingkatkan dengan gangguan pernapasan, rasasakit, &olume o&erload, atau distensi kandung kemih.

8asalah tambahan harus diatasi dan pemberian obatantihipertensi parenteral dapat dilakukan 2ika perlu.

;emberian nicardipine melalui intra&ena berguna dalammengontrol tekanan darah terutama 2ika dicurigai iskemiamiokard dan bronkospasme.

=etika pasien kembali mendapatkan asupan oral, maka

pengobatan preoperati harus diulang kembali.


20/21

K/0#P2345

+nestesi pada pasien hipertensi dilakukan dengan penilaianpreoperati terlebih dahulu yaitu mengenai 2enis pendekatanmedikal yang diterapkan, ada tidaknya kerusakan target organ,

status &olume cairan tubuh, dan kelayakan penderita untukdilakukan teknik hipotensi.

;ada intraoperati yang terpenting adalah mempertahankankestabilan hemodinamik.

;emantauan tekanan darah harus terus dilan2utkan baik di ruang

pemulihan dan periode pasca operasi dini.

(ecara keseluruhan tu2uan anestesi untuk pasien dengan hipertensiadalah men2aga kestabilan tekanan darah pasien.


21/21

T/#4 K406

Refreshing Yoga Anestesi

Documents