Reformasi Regulasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Dalam Mendukung Reputasi Perguruan Tinggi 1 Ocky Karna Radjasa DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Universitas Warmadewa, Denpasar, 12 Desember 2018
34
Embed
Reformasi Regulasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Dalam ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Reformasi Regulasi Riset dan Pengabdian
Masyarakat Dalam Mendukung
Reputasi Perguruan Tinggi
1
Ocky Karna Radjasa
DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN MASYARAKATDITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGIUniversitas Warmadewa, Denpasar, 12 Desember 2018
KEBIJAKAN, STRATEGI, PROGRAM, INDIKATOR DAN TARGET
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
2015 2016 2017 2018 2019 Ket
IKP 1 Jumlah HKI yang didaftarkan 1.580 1.735 1.910 2.200 2.400 Komulatif
IKP 2 Jumlah publikasi internasional 5.008 6.229 12.000 14.000 19.000 Nominal
IKP 3 Jumlah prototipe R & D TRL s.d 6 530 632 783 1.000 1.200 Nominal
IKP 4 Jumlah prototipe laik industri TRL 7 5 15 20 25 30 Nominal
PROGRAM Program Penguatan Riset dan Pengembangan
SASARAN PROGRAMMeningkatnya Relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan
KEBIJAKAN Meningkatkan Produktivitas Penelitian dan Pengembangan
STRATEGIMeningkatkan HKI yang didaftarkan, publikasi internasional dan prototipe hasil litbang
CAPAIAN REGULASI R&D
PERPRES 38RIRN
PERPRES 16
Revisi 54 2010
2018
PMK 106/2016
PERM 69/2016
PERM 42/2016 TRL
UU 13/2016 PATEN
PP 45/2016 BLU
SELESAI
KEPRES 9/2016 DIPI
Sumber: Dtjen Penguatan Risbang, tahun 2017
PERM 14/2016 NEG LIST
PERMEN RISTEK DIKTI 20
Standar Biaya Keluaran (SBK): Besaran biaya yang ditetapkan untukmenghasilkan keluaran (output)/sub keluaran (sub output)
SBK
SBK yang berlaku untukbeberapa/seluruh Kementerian Negara/ Lembaga
SBK yang berlaku untuk satu Kementerian Negara/ Lembaga tertentu
a. Sub Keluaran (Sub Output) Perencanaan, Pemeriksaan, Pendidikan, dan Pelatihan;
b. Sub Keluaran (Sub Output) Penelitian.
Batas tertinggi yang besarannya tidakdapat dilampaui dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran KementerianNegara/Lembaga Tahun Anggaran 2017
Pera
tura
nM
ente
riKe
uan
gan
No
mo
r8
6/P
MK
.02
/20
17STANDAR BIAYA KELUARAN
TABEL BIAYA DASAR PENELITIAN
Merupakan biaya penelitian maksimal ber-dasarkan jenis dan bidang fokus penelitian
• Pendanaan disesuaikan dengan ketersediaan alokasi anggaran
SBK SUBKELUARAN PENELITIAN
BIAYA TAMBAHANMerupakan biaya tambahan maksimal yang dapat diberikan untuk mencapai target ouput(sebagaimana pada tabel berikut)
BESARAN STANDAR BIAYA KELUARAN SUBKELUARAN PENELITIAN
1. Honorarium
- Pembantu Peneliti/Perekayasa : Rp 25.000/OJ (selain dosen)
- Koordinator Peneliti/Perekayasa : Rp 420.000/OB (selain dosen)
- Sekretariat Peneliti/ Perekayasa : Rp 300.000/OB
- Pengolah Data : Rp 1.540.000/Pen/Per
- Petugas Survey : Rp 8.000/OR
- Pembantu Lapangan : Rp 80.000/OH
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
2. Belanja Barang non operasional:
• Pengeluaran yang digunakan untuk pembayaran biaya bahanpendukung kegiatan (yang habis dipakai) seperti : Alat tuliskantor (ATK); Konsumsi/bahan makanan; Bahan cetakan; Dokumentasi; Spanduk; Biaya fotokopi; yang diperlukan dalampelaksanaan kegiatan non operasional seperti dies natalis, pameran, seminar, sosialisasi, rapat, diseminasi dan lain lain yang terkait langsung dengan output suatu kegiatan.
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
3. Belanja Honor output kegiatan:
• Honor tidak tetap yang dibayarkan kepada pegawai yang melaksanakan kegiatan dan terkait dengan output seperti: honor untuk Pelaksana Kegiatan Penelitian, honor penyuluh non PNS, Honor Tim Pelaksana Kegiatan (pengarah, penanggung jawab, koordinator, ketua, sekretaris, anggota dan staf sekretariat).
• Honor Output Kegiatan merupakan honor yang dibayarkan ataspelaksanaan kegiatan yang insidentil dan dapat dibayarkan tidakterus menerus dalam satu tahun.
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
4. Belanja barang non operasional lainnya
Digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditampung
5. Belanja Sewa
Digunakan untuk pembayaran sewa (misalnya sewa
kantor/gedung/ruangan, atau sewa lainnya).
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
6. Belanja jasa profesi
• Belanja untuk pembayaran honorarium narasumber yang diberikan kepada pegawai negeri/non-pegawai negeri sebagai narasumber, pembicara, praktisi, pakar yang memberikan informasi/pengetahuan kepada pegawai negeri lainnya/masyarakat.
• Honorarium narasumber pegawai negeri dapat diberikandengan ketentuan:
- berasal dari luar lingkup unit eselon I penyelenggara;
- berasal dari lingkup unit eselon I penyelenggara sepanjangpeserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dariluar lingkup unit eselon I berkenaan/masyarakat.
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
7. Belanja Perjalanan
- Belanja perjalanan biasa
- Belanja perjalanan dalam kota
- Belanja perjalanan paket meeting dalam kota
- Perjalanan paket meeting luar kota
- Perjalanan luar negeri
KOMPONEN PEMBIAYAAN PENELITIAN
Dana penelitian yang berasal dari BOPTN digunakan
untuk membiayai:
a. bahan;
b. pengumpulan data;
c. sewa peralatan;
d. analisis data;
e. pelaporan; dan
f. luaran wajib dan tambahan
PENGGUNAAN BIAYA PENELITIAN
Dana penelitian yang berasal dari BOPTN tidak boleh digunakanuntuk membiayai:
a. belanja modal dalam bentuk investasi fisik (pembelian bahan pustaka, peralatan, peralatan perkantoran, dan
kendaraan dinas);
b. tambahan insentif dan honor meneliti bagi peneliti;
c. tambahan insentif dan honor untuk pejabat administrasi,
pejabat fungsional, dan pejabat pimpinan tinggi;
d. biaya komunikasi seperti pulsa, paket internet; dan
e. belanja perjalanan di luar kegiatan yang terkait langsungdengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
LARANGAN PENGGUNAAN BIAYA PENELITIAN
• Pasal 1 Definisi
• Pasal 2 Lingkup Penelitian + Pelaksanaan
• Pasal 3 Penjelasana Jenis Penelitian pada pasal 2
9 Material Maju 994 92.914.954.600 2.105.500.000 95.020.454.600
10 Sosial Humaniora 7.670 443.806.216.090 14.968.500.000 458.774.716.090
Grand Total 18.433 1.253.556.997.449 37.969.676.550 1.291.526.673.999
PENDANAAN DAN ANGGARAN PENELITIAN BERDASARKAN BIDANG FOKUS TAHUN 2018
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
SBK dan SBM
• SBK perlu ditinjaubesarannya untuk masing-masing bidang fokus
• SBK untuk Pengabdian kepada masyarakat belumada
• SBM tentang honor reviewer Pembatasan jumlahproposal yang direview oleh reviewer menyulitkanpelaksanaan seleksi proposal
• Revisi Keputusan DirjenPerbendaharaan Nomor 15 tahun 2017 ---> PMK
Temuan BPK
• Temuan BPK tentang honor penelitian tahun 2017 ketidakselarasan penerapanPMK 33/2016 dan PMK 78/2017 dengan kontrakpenelitian maka untuk menjaga akuntabilitaspenyelenggaraan penelitian perlu dilakukan upayapenyelesaian secara adil --Pengampunan
• Perlu persamaan persepsimengenai audit penelitian berbasis SBK - Itjen danBPK
C. KATEGORI PENUGASANProgram Penerapan Ipteks kepada Masyarakat(PPIM)
B. KATEGORI DESENTRALISASIProgram Pemberdayaan Masyarakat UnggulanPerguruan Tinggi (PPMUPT)
A. KATEGORI KOMPETITIF NASIONAL1. Program Kemitraan Masyarakat (PKM);2. Program Kemitraan Masyarakat Stimulus
(PKMS);3. Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran
dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
4. Program Pengembangan Kewirausahaan(PPK);
5. Program Pengembangan ProdukUnggulan Daerah (PPPUD)
6. Program Pengembangan Usaha ProdukIntelektual Kampus (PPUPIK);
7. Program Pengembangan Desa Mitra(PPDM);
8. Program Kemitraan Wilayah (PKW)
KEBIJAKAN NASIONAL RENSTRA PERGURUAN TINGGI
SKEMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
SBK dan SBM
• SBK perlu ditinjaubesarannya untuk masing-masing bidang fokus
• SBK untuk Pengabdian kepada masyarakat belumada
• SBM tentang honor reviewer Pembatasan jumlahproposal yang direview oleh reviewer menyulitkanpelaksanaan seleksi proposal
• Revisi Keputusan DirjenPerbendaharaan Nomor 15 tahun 2017 ---> PMK
Temuan BPK
• Temuan BPK tentang honor penelitian tahun 2017 ketidakselarasan penerapanPMK 33/2016 dan PMK 78/2017 dengan kontrakpenelitian maka untuk menjaga akuntabilitaspenyelenggaraan penelitian perlu dilakukan upayapenyelesaian secara adil --Pengampunan
• Perlu persamaan persepsimengenai audit penelitian berbasis SBK - Itjen danBPK