Date post: | 25-Feb-2018 |
Category: |
Documents |
Author: | krisna-yoga |
View: | 219 times |
Download: | 0 times |
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
1/25
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
2/25
Bangunan tinggi mulai dibangun pada 1aktu a1al berdirinya *merika selama kebangkitan industri.
+enggunakan bahan ringan, mereka mampu membuat bangunan bertingkat ;. *s&h Building
memiliki "% tingkat.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_tinggi
High Rise Building PENGER!"N Bangunan tinggi men#adi mungkin dengan
penemuan ele$ator %li&t' dan bahan bangunan (ang lebih murah dan kuat.
Bangunan antara )* &eet dan +,- &eet % m hingga -*0 m'1 berdasarkan beberapa
standar1 dianggap bangunan tinggi. Bangunan (ang lebih dari +, &eet %-*0 m'
disebut sebagai pen2akar langit atau dikenal #uga dg sebutan sk(s2raper. inggi
rata3rata satu tingkat adalah - &eet %+ m'1 sehingga bangunan setinggi ), &eet %+m' memiliki 4 tingkat. 5eskipun de6nisi tetapn(a tidak #elas1 ban(ak badan
men2oba mengartikan arti high rise building: 7 !nternational 8on&eren2e on 9ire
Sa&et( in High3Rise Buildings mengartikan bangunan tinggi sebagai struktur
apapun dimana tinggi dapat memiliki dampak besar terhadap e$akuasi 7 New
Shorter ;aws mengartikan
bangunan tinggi lebih tinggi dari )0 &eet %- m' 7 Ban(ak insin(ur1 inspektur1 arsitek
bangunan dan pro&esi se#enisn(a mengartikan bangunan tinggi sebagai bangunan
(ang memiliki tinggi setidakn(a )* &eet % m'. Bahan (g digunakan untuk
sistem struktural bangunan tinggi adalah beton kuat dan besi. Ban(ak pen2akarlangit berga(a "merika memiliki bingkai besi1 sementara blok menara penghunian
dibangun tanpa beton. Struktur bangunan tinggi memiliki tantangan desain
untuk pembangunan struktural dan geoteknis1 terutama bila terletak di wila(ah
seismik atau tanah liat memiliki &aktor resiko geoteknis seperti tekanan tinggi atau
tanah lumpur. 5ereka #uga menghadapi tantangan serius bagi pemadam kebakaran
selama keadaan darurat pada struktur tinggi. =esain baru dan lama bangunan1
sistem bangunan seperti sistem pipa berdiri bangunan1 sistem H?"8 %Heating1
?entilation and "ir 8onditioning'1 sistem pen(iram api dan hal lain seperti e$akuasi
tangga dan ele$ator mengalami masalah seperti itu. Bangunan tinggi mulai
dibangun pada waktu awal berdirin(a "merika selama kebangkitan industri.
5enggunakan bahan ringan1 mereka mampu membuat bangunan bertingkat @.
S!SE5 SRAAR B"NGAN"N !NGG! Ansur3unsur struktur dasar bangunan
adalah : 3 Ansur >inear1 berupa kolom dan balok (ang mampu menahan ga(a aksial
dan ga(a rotasi 3 Ansur Permukaan1 terdiri dari dinding dan plat 3 Ansur Spasial1
merupakan pembungkus &asade atau 2ore %inti' dengan mengikat bangunan agar
berlaku sebagai satu kesatuan. (pe sistem struktur bangunan bertingkat tinggi : -.
=inding pendukung se#a#ar Pararel bearing wall . !nti dan dinding pendukung
https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_tinggihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_tinggi7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
3/25
&asade 8ore and &asade bearing wall . Boks Berdiri sendiri Sel& support bo< +. Plat
terkantile$er 8antile$ered slab *. Plat rata 9lat slab 4. !nterspasial interspatial ).
Gantung suspention @. Rangka Selang Seling Staggered truss ,. Rangka aku Rigid
&rame -0. Rangka aku dan !nti Rigid &rame and 2ore --. Rangka russed russed
&rame -. Rangka Belt trussed dan inti Belt trussed &rame and 2ore -. abung
dalam tabung ube in tube -+. umpulan tabung Bundled tube Pemilihansistem struktur bangunan tinggi tidak han(a berdasarkan atas pemahamana
struktur dalam konteksn(a semata1 tetapi lebih kepada &aktor &ungsi terkait dengan
kebutuhan buda(a1 sosial1 ekonomi dan teknologi. Beberapa &aktor dalam
peren2anaan sistem pembangunan struktur bangunan tinggi adalah : -.
Pertimbangan umum ekonomi . ondisi tanah . Rasio tinggi lebar suatu bangunan
+. Pertimbangan &abrikasi dan pembangunan *. Pertimbangan mekanis %sistem
utilitasn(a' 4. Pertimbangan tingkat baha(a kebakaran ). Pertimbangan peraturan
bangunan setempat @. etersediaan dan harga bahan konstruksi utama P;N="S!
Penggunaan pondasi tiang dewasa ini semakin sering di#umpai1 karena
pertumbuhan ekonomi pada akhir3akhir ini berdampak pada meningkatn(a
pembangunan di segala bidang1 termasuk bidang 6sik1 dengan pembangunan
gedung3gedung tinggi. Pondasi (ang biasa digunakan untuk pembangunan
gedung3gedung tersebut adalah pondasi tiang1 terutama bila kondisi tanah di mana
bangunan tersebut didirikan tidak terlalu baik1 sehingga tanah tidak akan mampu
menahan beban dari bangunan tersebut bila pondasi (ang digunakan adalah
pondasi dangkal. en(ataan (ang ada di lapangan menun#ukkan kepada kita
bahwa #arang sekali di#umpai suatu pondasi (ang han(a terdiri dari satu tiang. Cang
sering dilakukan adalah menggunakan beberapa tiang (ang membentuk suatu
group pondasi. Hal ini biasan(a disebabkan karena:-.=a(a dukung - tiang sa#a tidak
2ukup untuk memikul beban (ang ada. . Penggunaan beberapa tiang dalam suatu
group akan lebih mampu menahan ga(a lateral dan ga(a gempa lebih stabil. =alamsuatu group pondasi1 karena adan(a o$erlapping dari garis3garis tegangan bulb o&
pressure di sekitar tiang3tiang di dalam tanah1 maka da(a dukung dari group
tersebut tidak akan sama dengan da(a dukung masing3masing tiang dikalikan
dengan #umlah tiang dalam group (ang bersangkutan. 9enomena ini biasa disebut
dengan group a2tion. Sebagai akibat dari group a2tion tersebut1 maka perlu di2ari
angka e6siensi1 dimana angka ini nantin(a harus dikalikan dengan kapasitas group
pondasi awal kapasitas (ang didapat dari pen#umlahan kapasitas tiang3tiang
anggota group tersebut. 5enurut SN! -)4 001 !ndonesia telah ditetapkan
sebagai wila(ah (ang terbagi dalam 4 daerah %Dona' gempa1 dimana wila(ah
gempa ! adalah wila(ah kegempaan paling rendah dan wila(ah gempa 4 memilikitingkat resiko kegempaan paling tinggi. Perbedaan wila(ah ini berpengaruh pada
peren2anaan pembangunan sebuah gedung. Sehingga ada beberapa hal (ang
harus diperhatikan1 salah satun(a adalah struktur bawah (ang biasa dikenal dengan
pondasi. Pondasi tiang pan2ang pada dasarn(a #uga diperlukan untuk menahan
beban lateral (ang berupa beban gempa dan beban angin1 serta beban aksial (ang
dihasilkan beban struktur dari atas. =ari ga(a3ga(a luar tersebut akan
menghasilkan ga(a3ga(a dalam pada pondasi (ang berupa ga(a $ertikal ke atas1
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
4/25
ga(a horisontal dan ga(a momen. 5odel gedung F dianalisa untuk di setiap Dona
gempa di !ndonesia dengan menggunakan metode elemen hingga sebagai metode
pen(elesaian tersebut. Program S"P000 digunakan untuk mendapatkan ga(a
dalam pada struktur bangunan bawah dan program 5ath2ad -- digunakan untuk
menghitung besarn(a displa2ement node % pergeseran titik ' pada pondasi tiang
pan2ang di daerah Dona gempa di !ndonesia. Penelitian ini bertu#uan untukmengetahui keamanan pembangunan gedung di setiap Dona gempa di !ndonesia.
Pada ona gempa 4 memiliki ga(a dalam (ang paling besar daripada Dona gempa
(ang lain di !ndonesia sehingga menghasilkan nilai displa2ement node paling besar.
Namun dengan nilai displa2ement node (ang dihasilkan1 bangunan gedung F
masih bisa dibangun di setiap Dona gempa di !ndonesia karena tidak melebihi batas
maksimum displa2ement node %kurang dari - in2hi'.
Sumber: http://wind(tiia.blogspot.2o.id/0-0/-0/sistem3struktur3bangunan3
tinggi.html
Karakteristik Gedung High Rise Building
Posted on
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
5/25
Gambar Gedung &igh 'ise uilding di Jakarta
Gedung high rise building akhirnya dapat dikategorikan sebagai proyek dengan
kompleksitas yang tinggi. isini akan dirangkum beberapa karakteristik struktur
gedung high rise building yang dapat berguna dalam perencanaan maupun
pelaksanaan.
1. Tinggi Bangunan. Seperti julukannya, tentu saja gedung ini tinggi dan menjulang.
Kita dapat mengkategorikan ketinggian gedung berdasarkan jumlah lantainya.
*alaupun tidak sepenuhnya benar karena bisa saja jumlah lantai banyak tapi tinggi
floor to floor rendah. Jika dianggap tinggi floor to floor adalah +.- m (standart), maka
suatu gedung dapat dikategorikan high rise building apabila memiliki jumlah lantai di
atas / lantai. erdasarkan pengamatan, umumnya gedung di Jakarta berada pada
ketinggian / 0 +- lantai. i atas +- lantai masih sedikit.
http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/qskiru.blogspot.com_.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
6/25
Gedung "l1urj ubai yang menjulang tinggi
2. Luas per lantai. ujuan gedung high rise building adalah menambah ruang
dengan keterbatasan lahan. Sehingga bangunan ini cenderung memiliki luas tapak
bangunan yang kecil. 2mumnya memiliki luas per lantai berkisar pada -/ m 0 3-//
m.
3. Type struktur. ype struktur ada tiga yaitu open frame, flat1slab, dan bearing #all
system. ari ketiga jenis struktur tersebut, system open frame yang paling banyak
dipakai, diikuti oleh system flat1slab.
4. Typical. Struktur pada gedung high rise building umumnya typical kecuali pada
elemen 4ertikal yang mengecil pada kenaikan lantai tertentu. &al ini karena kondisi
beban di tiap lantai relatif sama. Gaya geser akibat gempa saja yang berbeda namun
gaya tersebut ditopang oleh elemen struktur shear#all. Kondisi yang typical akanmemudahkan dalam perencanaan dan pelaksanaan.
Gambar gedung high rise building yang
typical
http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/mgz-83_high-rise-building_320x240.jpghttp://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/burj-dubai-worlds-tallest3.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
7/25
5. Keterbatasan lahan. Gedung high rise building umumnya menghadapi masalah
keterbatasan lahan baik dalam rangka perencanaan parking area dan landscape
maupun pelaksanaan sebagai tempat site installation.
6. Pengaruh angin dan gempa yang tinggi. Gedung ini, karena bentuk fisiknya
yang langsing dan tinggi, secara alamiah sangat terpengaruh oleh aspek angin dan
goyangan gempa.
Gambar pemodelan pengaruh angin terhadap
gedung
. !isik" tinggi.Pada pelaksanaan proyek ini, risiko yang mmungkin terjadi cukup
banyak dengan probability yang tinggi. Perlu antisipasi sejak a#al pelaksanaan.
#. K"mpleksitas tinggi. Proyek gedung memiliki item pekerjaan yang banyak,
melibatkan banyak pihak, durasi pelaksanaan yang seharusnya lebih panjang, risikoyang tinggi, ketidakpastian tinggi, serta melibatkan disiplin ilmu yang banyak. Gedung
high rise building bisa jadi salah satu bangunan yang memiliki kompleksitas yang
tertinggi.
$. %"lume peker&aan yang besar.Gedung high rise building memiliki jumlah
lantai di atas / pada umumnya. &al ini menyebabkan 4olume pekerjaan yang harus
dilakukan dalam jumlah yang besar.
1'. (chedule pelaksanaan ketat.Pada pelaksanaan proyek gedung high rise
building, schedule pelaksanaan sangat ketat. 5ukup banyak proyek gedung mengalami
keterlambatan karena sebenarnya #aktu yang dibutuhkan tidaklah memadai. &al ini
disebabkan oleh masih cukup tingginya risiko dan ketidakpastian dalam
pelaksanaannya serta ketergantungan terhadap cuaca.
11. Target biaya yang ketat.arget biaya hampir selalu ketat. &al ini dapat
disebabkan oleh tingkat kompetisi yang tinggi oleh pengembang maupun kontraktor.
http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/castle-20wind-20model.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
8/25
12. Target mutu yang tinggi. Gedung high rise building adalah icon dan lambang
prestise bagi pemiliknya. Sehingga dituntut memiliki kualitas yang tinggi baik dari sisi
spesifikasi maupun pelaksanaannya.
Gambar untutan Kualitas esign 67terior
13. Tuntutan sa)ety yang tinggi.Gedung high rise building memiliki risiko bahaya
ketinggian. Semakin tinggi akan semakin bahaya. Sehingga tuntutan safety akan makin
tinggi jika ketinggian gedung bertambah.
14. Ketergantungan alat T* dan P+. iperlukan alat angkat dan transportasi yang
memadai pada gedung high rise building. anpanya maka pelaksanaan akan sangat
sulit.
http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/gedung283629.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
9/25
Gambar o#er 5rane Saat Pelaksanaan
Gedung
15. Bentuk arsitektural. &al ini disebabkan bah#a gedung high rise building
menjadi icon lambang prestise sehingga diperlukan design arsitektur yang cantik.
http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/Tower-Crane-Q6015-.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
10/25
Gambar
Gedung &igh 'ise uilding dengan esign "rsitektur yang 8ena#an
16. ,ilai k"ntrak yang besar. ingginya 4olume pekerjaan dan banyaknya item
pekerjaan membuat nilai kontrak pekerjaan gedung high rise building cukup besar.
Sumber: http://mana#emenpro(ekindonesia.2om/pI-++0
http://manajemenproyekindonesia.com/?p=1440http://manajemenproyekindonesia.com/wp-content/uploads/2012/02/cormiami2.jpghttp://manajemenproyekindonesia.com/?p=14407/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
11/25
*P* 8'= >[email protected] [email protected] B=8038A/ 5a( ,1 0-Jb(wiralandJin building. J
=alam konteks urban1 bangunan tinggi multi fungsi1 dikenal dengan istilah Kmixed-use
buildingadalah suatu bangunan (ang mengakomodasi beberapa &ungsi sekaligus1 umumn(a
&asilitas komersial (ang meliputi mall1 perkantoran. perbankan1 perhotelan1 kondominium1
apartemen1 rekreasi1 auditorium1 2ineple
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
12/25
kompetisi antar &asilitas sehingga se2ara kolaborati& dapat memberikan kontribusi
pendapatan (ang baik.
Penerapan bangunan tinggi ini diutamakan pada area lahan strategis (ang han(a
menempati lahan (ang relati$e ke2il1 umumn(a di pusat kota. Pengalamam empiris
pada beberapa kota1 implementasi konsep mi
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
13/25
Contoh bangunan Mixused
Anjung SaliharaPosted on December 17, 2014 by Editorin Mixed-Use// 0 Comments
"n#ung Salihara hadir untuk mendukung tiga unit bangunan utama (angsudah lebih dulu berdiri1 (aitu eater Salihara1 Galeri Salihara1 dan ruangperkantoran. =esain "n#ung Salihara diper2a(akan oleh Goenawan 5ohamadkepada arsitek =ann( Li2aksono dari Studio =asar.
http://buildingindonesia.co.id/?author=1http://buildingindonesia.co.id/?cat=18http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara1.jpghttp://buildingindonesia.co.id/?author=1http://buildingindonesia.co.id/?cat=187/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
14/25
"n#ung Salihara hadir untuk menun#ang berbagai kegiatan pertun#ukan (angberlangsung di kompleks Salihara. =i sini ada studio musik1 studio tari1wisma seni dan gudang untuk peralatan teateratau workshoserta!m"te!teruntuk pentas (ang berada di atas atau di atapbangunan .
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara1.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
15/25
"n#ung Salihara mempun(ai misi utama mengedepankan pendidikan seni.5ulai dari teater1 musik1 tari1 #urnalistik1 dan semua unsur kesenian lainn(a.eberhasilan pembangunan "n#ung Salihara sepenuhn(a didukung dari danaswada(a omunitas Salihara.
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara2.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
16/25
"n#ung Salihara membutuhkan luasan ruang sekitar -.00mM. Ruang3ruangitu diperuntukkan bagi gudang pen(impanan barang3barang teater1 studio
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara3.jpeg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
17/25
musik untuk latihan studio rekaman1 studio latihan tari1 wisma untukpenampil1 ruang arsip1 ruang audio $isual1 hingga ruang 6tnes. =ari luastanah *00mM (ang dimiliki1 mengikuti peraturan bangunan1 maka han(a00mM (ang dibangun.
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
18/25
Antukmewu#udkan "n#ung Salihara1 arsitek berupa(a maksimal membuatdesain (ang e&ekti& dan e6sien. "palagi "n#ung Salihara merupakan
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara4.jpeg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
19/25
bangunan baru dari tiga bangunan di komunitas seni itu. =ann( men(adari1menambahkan sebuah bangunan di dalam sebuah kompleks (ang sudahada1 membutuhkan etika tersendiri agar tidak merusak harmoni (ang ada.
"n#ung Salihara berwarna abu3abu selaras dengan bangunan3bangunan dikompleks Salihara. Bentukn(a pun sederhana. Ruang3ruang sirkulasiditempatkan semaksimal mungkin1 diluar tanah utama (ang seluas 00mM."kses tangga diletakkan diseberang batas tanah baru. angga dan teras ini
diekspresikan apa adan(a1 tanpa niat untuk membuatn(a terlihat lebihmenarik dari bentuk wa#ar mereka.
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara5.jpeg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
20/25
Ruang teras3teras terbuka diletakkan di antara batas tanah baru dan tangga.Ele$ator diletakkan diluar bangunan1 menggunakan ele$ator (ang biasadigunakan pada bangunan (ang masih dalam tahap konstruksi. adi1menghemat bia(a untuk pembangunan struktur core ele$ator.ugamenghemat ruang seluas O -mM.
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara6.jpeg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
21/25
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
22/25
"n#ung Salihara memiliki dua sisi bangunan. Satu sisi menghadap kekompleks komunitas Salihara. =imana1 arsitek membuat balkon3balkon semiterbuka1 (ang #uga bisa ber&ungsi sebagai teras untuk duduk3duduk.Sedangkan satu sisi lain(a menghadap ke pemukiman penduduk.
7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
23/25
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara8.jpg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
24/25
Pada sisi (ang menghadap ke pemukiman ini dibuat lebih baik1 dan enakuntuk dilihat. "n#ung Salihara memiliki #e#eran #endela ka(u dengan krep(akdi sisi bawahn(a.
eberadaan #endela ka(u di "n#ung Salihara #uga memudahkan dalampembersihan ka2adan bisa dilakukan setiap hari. Selain #uga lebih ekonomis.rep(ak (ang dibuat dengan sudut kemiringan 40 dera#at1 memungkinkanudara masuk dan mengalir1 sehinggaproses sirkulasi udara berlangsung
dengan baik.
>epas dari kepuasan pengguna bangunan1 dan penduduk (ang tinggal disekitar bangunan1 arsitek mengakui bahwa pen(elesaian detil "n#ungSalihara masih kurang terolah dan kurang terselesaikan dengan baik. Haltersebut tak lepas dari dana (ang pas3pasan1 tenaga ker#a (ang kurangperhatian dan kurang terampil. 5asih ditambahkontrol kualitas peker#aandari mandor amat minim.
http://buildingindonesia.co.id/wp-content/uploads/2014/12/AnjungSalihara9.jpeg7/25/2019 Referensi Bangunan Tinggi & Mixed Use
25/25
Lokasi"n#ung Salihara1 di kompleks omunitas Salihara1 akartaSelatanArsitek Studio=asar. Websitewww.studiodasar.2om Principal=ann(Li2aksono Fungsistudio musik1 studio tari1 wisma seni dan gudang untukperalatan teater atau workshoserta !m"te!teruntuk pentas (ang berada di
atas atau di atap bangunan. Foto=o2. Studio =asarSumber : http://buildingindonesia.2o.id/[email protected]
http://buildingindonesia.co.id/?cat=18http://buildingindonesia.co.id/?cat=18