8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Laringitis akut adalah infeksi dan inflamasi akut pada laring dan pita suara yang
berlangsung kurang dari 3 minggu. Dalam beberapa kasus, proses autoimun dapat
bermanifestasi di laring bersamaan dengan inflamasi akut lainnya. Laringitis akut merupakan
bentuk radang tenggorokan yang umumnya akan bermanifestasi sebagai flu atau common
cold . Laringitis akut sering dikaitkan sebagai infeksi sekunder dari rhinofaringitis dan infeksi
tenggorokan lain serta infeksi sinus paranasalis. Penyakit ini ditularkan melalui udara dan
paling sering disebabkan oleh infeksi virus, terutama adenovirus dan virus influenza.
Laringitis dapat dikelompokkan menjadi akut dan kronik. Laringitis akut memiliki onset
mendadak dan biasanya dapat sembuh sendiri, sedangkan gejala laringitis yang lebih dari 3minggu digolongkan menjadi laringitis kronik. Laringitis akut biasanya terjadi mendadak dan
berlangsung dalam kurun waktu kurang dari 7 hari dan mun ul dengan gejala dominan
gangguan pernapasan dan demam. !,"
Prevalensi yang tepat dari laringitis akut tidak dapat ditentukan karena banyak pasien
lebih sering menggunakan tindakan konservatif untuk mengobati keluhan yang mereka alami
atau membeli obat sendiri dibandingkan men ari konsultasi medis. #ejala infeksi saluran
pernapasan bagian atas sering menyertai penyakit ini$ dengan demikian, pasien terbiasamengelola pengobatan mereka sendiri. %erbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa
penderita laringitis umumnya berusia !&'() tahun, sedangkan pada anak'anak biasanya
ditemukan pada usia 3 tahun keatas. Penyakit ini pada umunya merupakan kelanjutan dari
rinofaringitis akut * common cold + atau merupakan manifestasi dari radang saluran nafas
bagian atas. Pada anak laringitis akut dapat menimbulkan sumbatan saluran nafas, sedangkan
pada orang dewasa tidak se epat pada anak. "
Laringitis akut merupakan penyakit yang biasanya sembuh sendiri dengan tindakan
konservatif maka angka morbiditas dan mortalitas yang signifikan dari penyakit ini tidak
ditemui. Pasien yang awalnya hanya datang dengan infeksi pada laring dan bukan oleh
trauma penyalahgunaan vokal biasanya juga dapat berakhir dengan kerusakan pita suara dan
menyebabkan suara parau. -etidaksempurnaan produksi suara pada pasien dengan laringitis
akut dapat diakibatkan oleh penggunaan kekuatan aduksi yang besar atau tekanan untuk
mengimbangi penutupan yang tidak sempurna dari glottis selama episode laringitis akut.
-etegangan ini menarik pita suara dan mengakibatkan menurunnya produksi suara yang
akhirnya menunda fonasi normal. Pasien laringitis akut memiliki ke enderungan pita suara
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
2/24
yang terus membuka. al ini mengindikasikan bahwa pita suara pasien terbuka lebih lama
dan hanya sedikit waktu pita suara berada dalam posisi tertutup yang berkontribusi pada
pembentukan suara serak dan hembusan napas saat berbi ara. "
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
3/24
2.1 EMBRIOLOGI, ANATOMI DAN FISIOLOGI LARING
2.1.1 EMBIOROLOGI 3
/eluruh sistem pernapasan merupakan hasil
pertumbuhan faring primitif. Pada saat embrio
berusia 3,0 minggu suatu alur yang disebut
laringotrakeal groove tumbuh dalam embrio pada
bagian ventral foregut. 1lur ini terletak disebelah
posterior dari eminensia hipobronkial dan terletak
lebih dekat dengan lengkung ke 2 daripada
lengkung ke 222.
/elama masa pertumbuhan embrional
ketika tuba yang single ini menjadi dua struktur, tuba yang asli mula'mula mengalami
obliterasi dengan proliferasi lapisan epitel, kemudian epitel diresopsi, tuba kedua dibentuk
dan tuba pertama mengalami rekanulisasi. %erbagai malformasi dapat terjadi pada kedua tuba
ini, misalnya fistula trakeoesofageal. Pada maturasi lanjut, kedua tuba ini terpisah menjadi
esofagus dan bagian laringotrakeal.
Pembukaan laringotrakeal ini adalah aditus laringeus primitif dan terletak diantara
lengkung 2 dan . 1ditus laring pada perkembangan pertama berbentuk elah vertikal yang
kemudian menjadi berbentuk 4 dengan tumbuhnya hipobrachial eminence yang tampak pada
minggu ke tiga dan kemudian akan tumbuh menjadi epiglotis. /epasang aritenoid yang
tampak pada minggu ke lima dan pada perkembangan selanjutnya sepasang massa aritenoid
ini akan membentuk tonjolan yang kemudian akan menjadi kartilago kuneiforme dan
kartilago kornikulata. -edua aritenoid ini dipisahkan oleh in isura interaritenoid yang
kemudian berobliterasi.
-etika ketiga organ ini tumbuh selama minggu ke 0'!), lumen laring mengalami
obliterasi, baru pada minggu ke sembilan kembali terbentuk lumen yang berbentuk oval.
-egagalan pembentukan lumen ini akan menyebabkan atresia atau stenosis laring. Plika
vokalis sejati dan plika vokalis palsu terbentuk antara minggu ke &'5. 6tot'otot laring pada
mulanya mun ul sebagai suatu sfingter intrinsik yang terletak dalam tunas kartilago tiroid dan
krikoid. /elama perkembangan selanjutnya, sfingter ini terpisah menjadi massa otot'otot
tersendiri. 6tot'otot laring pertama yang dikenal adalah interaritenoid, ariepiglotika,
krikoaritenoid posterior dan krikotiroid. 6tot'otot laring intrinsik berasal dari mesoderm
lengkung brakial ke enam dan dipersarafi oleh . 8ekuren Laringeus. 9. -rikotiroid berasaldari mesoderm lengkung brakial ke empat dan dipersarafi oleh . Laringeus /uperior.
#ambar !.:mbriologi Laring
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
4/24
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
5/24
piramida triangular terbalik dengan dinding kartilago tiroidea di sebelah atas dan kartilago
krikoidea di sebelah bawahnya. 6s yoid dihubungkan dengan laring oleh membrana
tiroidea. 4ulang ini merupakan tempat melekatnya otot'otot dan ligamentum serta akan
mengalami osifikasi sempurna pada usia dua tahun. 3,(
/e ara keseluruhan laring dibentuk oleh sejumlah kartilago, yakni kartilago tidak
berpasangan *krikoid, tiroid, epiglotis+$ tiga pasang kartilago aksesoris yang lebih ke il
*aritenoid, orni ulate, uneiform+, ligamentum dan sejumlah otot intrinsik dan ekstrinsik. 3,(
*a+ *b+
*a+ -artilago Laring tampak sagital
*b+ -artilago Laring potongan tampak posterior
Lokasi laring dapat ditentukan dengan
inspeksi dan palpasi dimana didapatkannya
kartilago tiroid dan disebut Prominensia Laring
atau disebut juga Adam’s apple atau jakun yangmerupakan fusi dari dua lamina rektangular yang
terpisah di posterior dan menyatu di garis tengah
anterior. Prominensia laring ini pada pria dewasa
lebih menonjol kedepan karena sudut yang
dibentuk dua lamina tersebut pada pria lebih
lan ip *5) ) + dibandingkan pada wanita *!") ) +.(,0
-artilago tiroidea merupakan kartilago hialin yang membentuk dinding anterior dan
lateral laring. %agian superior dari kartilago tiroidea terdapat lekukan yang disebut thyroid
#ambar 3.-artilagotiroidea
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
6/24
notch atau in isura tiroidea, dimana di belakang atas membentuk kornu superior yang
dihubungkan dengan os hioid oleh ligamentum tiroidea lateralis, sedangkan dibagian bawah
membentuk kornu inferior yang berhubungan dengan permukaan posterolateral dari kartilago
krikoidea dan membentuk artikulasio krikoidea. Dengan adanya artikulasio ini
memungkinkan kartilago tiroidea dapat terangkat ke atas. Di sebelah dalam perisai kartilago
tiroidea terdapat bagian dalam laring, yaitu: pita suara, ventrikel, otot-otot
dan ligamentum, kartilago aritenoidea, kuneiforme serta kornikulata. ,!
Pita suara *pli a vo alis+ adalah dua lembar membrana mukosa tipis yang terletak di
atas ligamentum vo ale, dua pita fibrosa yang teregang di antara bagian dalam kartilago
tiroidea di bagian depan dan kartilago
aritenoidea di bagian belakang. Pita suara
palsu *pli a ventri ularis+ adalah dua lipatan
membrana mukosa tepat di atas pita suara
sejati. %agian ini tidak terlibat dalam
produksi suara. 3
-artilago krikoidea merupakan kartilago hialin yang berada pada bagian terbawah dari
dinding laring. %agian anterior dan lateralnya relatif lebih sempit daripada bagian posterior.
-artilago ini berhubungan dengan kartilago
tiroidea tepatnya dengan kornu inferior melalui
membrana krikoidea *konus elastikus+ dan
melalui artikulasio krikoaritenoidea. Di sebelah
bawah melekat dengan in in trakea 2 melalui
ligamentum krikotiroidea. Pada keadaan darurat
dapat dilakukan tindakan trakeostomi emergensi
atau krikotomi atau koniotomi pada konus elastikus. -artilago krikoidea pada dewasa terletak
setinggi vertebra servikalis 2 ; 22 dan pada anak'anak setinggi vertebra servikalis 222 ;
2 .3,(
-artilago aritenoid merupakan kartilago hialin yang terdiri dari sepasang kartilago
berbentuk piramid 3 sisi dengan basis berartikulasi dengan kartilago krikoidea yang disebut
artikulasi krikoaritenoid, sehingga memungkinkan pergerakan ke mediolateral dan gerakan
rotasi. Dasar dari piramid ini membentuk " tonjolan yaitu prosesus muskularis yang
#ambar (. Pita suara
#ambar 0. -artilago krikoidea
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
7/24
merupakan tempat melekatnya m. krikoaritenoidea yang terletak di posterolateral, dan di
bagian anterior terdapat prosesus vokalis tempat melekatnya ujung posterior pita suara.
Pinggir posterosuperior dari konus elastikus melekat ke prosesus vokalis. Ligamentum
vokalis terbentuk dari setiap prosesus vokalis dan berinsersi pada garis tengah kartilago
tiroidea membentuk tiga per lima bagian membranosa atau vibratorius pada pita suara. 4epi
dan permukaan atas dari pita suara ini disebut glotis .3,(,0
-artilago aritenoidea dapat bergerak ke arah dalam dan luar dengan sumbu sentralnya
tetap, karena ujung posterior pita suara melekat pada prosesus vokalis dari aritenoid maka
gerakan kartilago ini dapat menyebabkan terbuka dan tertutupnya glotis. -alsifikasi terjadi
pada dekade ke 3 kehidupan. 3
-artilago epiglotis adalah kartilago fibroelastis yang berbentuk seperti bet pingpong
dan membentuk dinding anterior aditus laringeus. :piglottis ini melekat pada bagian
belakang kartilago tiroidea. 4angkainya disebut petiolus dan dihubungkan oleh ligamentum
tiroepiglotika ke kartilago tiroidea di sebelah atas pita suara. /edangkan bagian atas menjulur
di belakang korpus hioid ke dalam lumen faring sehingga membatasi basis lidah dan laring.
-artilago epiglotis mempunyai fungsi sebagai pembatas yang mendorong makanan ke
sebelah menyebelah laring. 3
Pada laring juga terdapat kartiloga aksesorius, yakni kartilago kuneiforme dan kartilago
kornikulata. -artilago kuneiforme atau disebut juga kartilago Wrisberg adalah kartilago
fibroelastis ke il yang terletak di superior dari artikulasio krikoartenoid dan terletak di dalam
plika ariepiglotika. /edangkan kartilago kornikulata atau disebut juga kartilago Santorini
adalah kartilago fibroelastis, ke il, berpasangan dan terletak di superior dari kartilago
aritenoid. 3,0
6tot'otot yang menggerakkan laring terdiri atas dua kelompok, yakni ekstrinsik dan
intrinsik. 3
6tot'otot ekstrinsik berfungsi menggerakkan laring se ara keseluruhan yang terbagi menjadi=
!. 6tot'otot suprahioid otot'otot elevator laring, yaitu=
' 9. /tilohioideus ' 9. 9ilohioideus
' 9. #eniohioideus ' 9. Digastrikus
' 9. #enioglosus ' 9. ioglosus
". 6tot'otot infrahioid otot'otot depresor laring, yaitu=
' 9. 6mohioideus
' 9. /ternokleidomastoideus
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
8/24
' 9. 4irohioideus
#ambar >. 6tot'otot ekstrinsik laring
-elompok otot'otot depresor dipersarafi oleh ansa hipoglossi ?" dan ?3 dan penting
untuk proses menelan *deglutisi+ dan pembentukan suara *fonasi+. 3
6tot'otot intrinsik laring menghubungkan kartilago satu dengan yang lainnya dan
berfungsi menggerakkan struktur yang ada di dalam laring terutama untuk membentuk suara
dan bernapas. 6tot'otot pada kelompok ini berpasangan ke uali m. interaritenoideus yang
serabutnya berjalan transversal dan oblik.
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
9/24
%eberapa bagian penting dari dalam laring =
!. 1ditus Laringeus, yaitu pintu masuk ke dalam laring yang dibentuk di anterior oleh
epiglotis, lateral oleh plika ariepiglotika, posterior oleh ujung kartilago kornikulata
dan tepi atas m. aritenoideus.". 8ima vestibuli yang merupakan elah antarapita suara palsu.3. 8ima glottis, bagian depan merupakan elah antara pita suara sejati, di belakang
antara prosesus vokalis dan basis kartilago aritenoidea.(. alle ula, terdapat diantara permukaan anteriorepiglotis dengan basis lidah, dibentuk
oleh plika glossoepiglotika medial dan lateral.0. Plika ariepiglotika yang dibentuk oleh tepi atas ligamentum kuadringulare yang
berjalan dari kartilago epiglotika ke kartilago aritenoidea dan kartilago kornikulata.
>. /inus piriformis * ipofaring+ yang terletak antara plika ariepiglotika dan permukaandalam kartilago tiroidea.
7. 2n isura interaritenoidea, yakni suatu lekukan atau takik diantara tuberkulum
kornikulatum kanan dan kiri.&. estibulum laring, merupakan ruangan yang dibatasi oleh epiglotis, membrana
kuadringularis, kartilago aritenoid, permukaan atas pro . vokalis kartilago aritenoidea
dan m.interaritenoidea.5. Plika ventrikularis *pita suara palsu+, yaitu pita suara palsu yang bergerak bersama'
sama dengan kartilago aritenoidea untuk menutup glottis dalam keadaan terpaksa,
merupakan dua lipatan tebal dari selaput lendir dengan jaringan ikat tipis di
tengahnya.!). entrikel laring 9orgagni *sinus laringeus+, yaitu ruangan antara pita suara palsu dan
sejati. Dekat ujung anterior dari ventrikel terdapat suatu divertikulum yang meluas ke
atas di antara pita suara palsu dan permukaan dalam kartilago tiroidea, dilapisi epitel
berlapis semu bersilia dengan beberapa kelenjar seromukosa yang fungsinya untuk
meli inkan pita suara sejati, disebut appendiks atau sakulus ventrikel laring.
!!. Plika vokalis *pita suara sejati+, struktur yang terdapat di bagian bawah laring. 4iga per lima bagian dibentuk oleh ligamentum vokalis dan elahnya disebut
intermembranous portion, dan dua per lima belakang dibentuk oleh prosesus vokalis
dari kartilago aritenoidea dan disebut intercartilagenous portion .
In#r$a%i "
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
10/24
Laring diinervasi oleh abang . agus
yaitu n. Laringeus /uperior dan n. Laringeus
2nferior * n. Laringeus 8ekuren+ kiri dan kanan.
!. n. Laringeus /uperior.
9eninggalkan . vagus tepat di bawah
ganglion nodosum, melengkung ke depan dan
medial di bawah 1. karotis interna dan eksterna
yang kemudian akan ber abang dua, yaitu=
' ?abang 2nterna$ bersifat sensoris,
mempersarafi valle ula, epiglotis, sinus
pyriformis dan mukosa bagian dalam
laring di atas pita suara sejati.' ?abang :ksterna$ bersifat motoris, mempersarafi m. -rikotiroid dan m. -onstriktor
inferior.". . Laringeus 2nferior * . Laringeus 8ekuren+.
%erjalan dalam lekukan diantara trakea dan esofagus, men apai laring tepat di belakang
artikulasio krikotiroidea. . laringeus yang kirimempunyai perjalanan yang panjang dan
dekat dengan aorta sehingga mudah terganggu. 9erupakan abang . vagus setinggi bagian
proksimal 1. subklavia dan berjalan membelok ke atas sepanjang lekukan antara trakea dan
esofagus, selanjutnya akan men apai laring tepat di belakang artikulasio krikotiroidea dan
memberikan persarafan=
' /ensoris, mempersarafi daerah sub glotis dan bagian atas trakea& 9otoris, mempersarafi semua otot laring ke uali 9. -rikotiroidea
'a%()!ari%a%i "
Laring mendapat perdarahan dari abang 1. 4iroidea /uperior dan 2nferior sebagai 1.
Laringeus /uperior dan 2nferior.!. 1rteri Laringeus /uperior
%erjalan bersama ramus interna . Laringeus /uperior menembus membrana tirohioid
menuju ke bawah diantara dinding lateral dan dasar sinus piriformis.". 1rteri Laringeus 2nferior
%erjalan bersama . Laringeus 2nferior masuk ke dalam laring melalui area -illian
@amieson yaitu elah yang berada di bawah 9. -onstriktor
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
11/24
*a+ *b+
*a+ /istem 1rteri Laring*b+ /istem enosum Laring
Si%t#m A!iran Lim*ati( "
Laring mempunyai 3 *tiga+ sistem penyaluran
limfe, yaitu=
!. Daerah bagian atas pita suara sejati, pembuluh
limfe berkumpul membentuk saluran yang
menembus membrana tiroidea menuju kelenjar
limfe servikal superior profunda. Limfe ini juga
menuju ke superiordan middle jugular node.". Daerah bagian bawah pita suara sejati
bergabung dengan sistem limfe trakea, middle
jugular node , dan inferior jugular node .3. %agian anterior laring berhubungan dengan
kedua sistem tersebut dan sistem limfe esofagus. /istem limfe ini penting sehubungan
dengan metastase karsinoma laring dan menentukan terapinya.
9ukosa laring dibentuk oleh epitel berlapis silindris semu bersilia ke uali pada daerah
pita suara yang terdiri dari epitel berlapis gepeng tak bertanduk. Di antara sel'sel bersilia
terdapat sel goblet. 9embrana basalis bersifat elastis, makin menebal di daerah pita suara.
Pada daerah pita suara sejati, serabut elastisnya semakin menebal membentuk ligamentum
tiroaritenoidea. 9ukosa laring dihubungkan dengan jaringan dibawahnya oleh jaringan ikat
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
12/24
longgar sebagai lapisan submukosa. -artilago kornikulata, kuneiforme dan epiglotis
merupakan kartilago hialin. Plika vokalis sendiri tidak mengandung kelenjar. 9ukosa laring
berwarna merah muda sedangkan pita suara berwarna keputihan. 3
2.1." FISIOLOGI "
Laring mempunyai 3 *tiga+ fungsi dasar yaitu fonasi, respirasi dan proteksi disamping
beberapa fungsi lainnya seperti terlihat pada uraian berikut=
!.
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
13/24
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
14/24
Pembukaan dan penutupan laring menyebabkan penurunan dan peninggian tekanan
intratorakal yang berpengaruh pada venous return. Perangsangan dinding laring
terutama pada bayi dapat menyebabkan bradikardi, kadang'kadang henti jantung. al
ini dapat karena adanya reflek kardiovaskuler dari laring. 8eseptor dari reflek ini
adalah baroreseptor yang terdapat di aorta. 2mpuls dikirim melalui . Laringeus
8ekurens dan 8amus -omunikans . Laringeus /uperior. %ila serabut ini terangsang
terutama bila laring dilatasi, maka terjadi penurunan denyut jantung.0.
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
15/24
Laringitis merupakan infeksi dan inflamasi akut pada laring dan pita suara yang
berlangsung kurang dari 3 minggu. Dalam beberapa kasus, proses autoimun dapat
bermanifestasi di laring bersamaan dengan inflamasi akut lainnya. Laringitis akut merupakan
bentuk radang tenggorokan yang umumnya akan bermanifestasi sebagai flu atau common
cold . Laringitis akut sering dikaitkan sebagai infeksi sekunder dari rhinofaringitis dan infeksi
tenggorokan lain serta infeksi sinus paranasalis. Penyakit ini ditularkan melalui udara dan
paling sering disebabkan oleh infeksi virus, terutama adenovirus dan virus influenza. !
Etio!o i
Laringitis akut dapat disebabkan oleh penyalahgunaan vokal, infeksi bakteri maupun
virus, gangguan pada organ lain, misalnya pada penyakit gastroesophageal reflux disease
*#:8D+ dan juga dapat disebabkan oleh agen berbahaya eksogen. Pada umumnya laringitisakut disebabkan oleh infeksi virus influenza *tipe 1 dan %+, parainfluenza *tipe !,",3+,
rhinovirus dan adenovirus . Penyebab lain adalah Haemofilus influenzae, ranhamella
catarrhalis, Streptococcus pyogenes, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae .
Pada beberapa kasus, proses autoimun juga dapat bermanifestasi di laring. %iasanya laringitis
akut merupakan suatu fase infeksi virus pada saluran napas atas yang dapat sembuh sendiri,
faktor prediposisi dapat berupa rhinitis kronik, penyalahgunaan alkohol, tembakau,
pemakaian suara yang berlebihan, serta tekanan fisik dan psikologis yang tidak semestinya.:dema mukosa laring merupakan patologi yang paling umum pada penyakit ini. ",>,7
E+i #mio!o i
Prevalensi yang tepat dari laringitis akut tidak dilaporkan karena banyak pasien sering
menggunakan tindakan konservatif untuk mengobati peradangan mereka daripada men ari
konsultasi medis. al ini karena laringitis biasanya akan sembuh sendiri pada 7'!) hari,
meskipun tanpa pengobatan spesifik. #ejala infeksi saluran pernapasan bagian atas sering
menyertai penyakit ini$ dengan demikian, pasien terbiasa mengelola pengobatan mereka
sendiri. "
Pato*i%io!o i
-etika terjadi infeksi dan inflamasi, mukosa laring akan menunjukkan semua tanda'
tanda peradangan akut dan terdapat ekstravasasi airan. Pada tahap awal infeksi, leukosit
polimorfonuklear akan meningkat, kemudian diikuti limfosit dan sel plasma yang
mendominasi gambaran patologi anatomi. 6tot'otot yang mendasari dan bahkan
perikondrium dan sendi krikoaritenoid dapat dipengaruhi oleh proses ini. 1rea epitel dapat
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
16/24
dihan urkan. %iasanya akan terjadi pemulihan penuh, namun pada beberapa kasus akan
terjadi fibrosis dan terdapat kerusakan permanen mukosa laring yakni hilangnya struktur
aslinya. al ini bisa menjadi awal dari radang tenggorokan kronis. &
ampir semua penyebab inflamasi ini adalah virus. 2nvasi bakteri umumnya merupakan
infeksi sekunder. Laringitis biasanya disertai rinitis atau nasofaringitis. 1witan infeksi dapat
berkaitan dengan pemajanan terhadap perubahan suhu mendadak, malnutrisi, dan imunitas
yang rendah. Laringitis umum terjadi pada musim dingin dan mudah ditularkan. 2ni terjadi
seiring dengan menurunnya daya tahan tubuh dari host serta prevalensi virus yang meningkat.
Laringitis ini biasanya didahului oleh faringitis dan infeksi saluran nafas bagian atas lainnya.
al ini akan mengakibatkan iritasi mukosa saluran nafas atas dan merangsang kelenjar mukus
untuk memproduksi mukus se ara berlebihan sehingga menyumbat saluran napas. -ondisi
tersebut akan merangsang terjadinya batuk hebat yang bisa menyebabkan iritasi pada laring.
Dan mema u terjadinya inflamasi pada laring tersebut. 2nflamasi ini akan menyebabkan
nyeri akibat pengeluaran mediator inflamasi yang jika berlebihan akan merangsang
peningkatan suhu tubuh. !
Peradangan pada laring akan diikuti dengan peradangan pada pita suara yang kemudian
menjadi lebih edematous, sehingga mempengaruhi fungsinya. 4ekanan ambang batas untuk
fonasi dapat meningkat, sehingga fonasi normal menjadi sulit dan menimbulkan suara serak.
1fonia terjadi ketika pasien tidak dapat mengatasi tekanan ambang fonasi yang diperlukan
untuk menggerakan pita suara. 9embran pita suara biasanya merah dan bengkak. /elain itu
terdapat penebalan yang tidak teratur di sepanjang lipatan pita suara. %eberapa peneliti
meyakini bahwa pita suara tidak menebal, tetapi hanya menegang sehingga tindakan
pengobatan konservatif ukup untuk mengatasi peradangan laring dan mengembalikan pita
suara pada aktivitas getaran normal. "
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
17/24
G#-a!a K!ini%
Pada laringitis akut terdapat gejala radang umum, tumor, rubor, kalor, dolor, dan
functio lesia . #ejala infeksi dan inflamasi umum lain seperti demam, malaise, dan gejala
rinofaringitis. #ejala lokal seperti suara parau dimana digambarkan pasien sebagai suara yang
kasar atau suara yang susah keluar atau suara dengan nada lebih rendah dari suara yang biasa
normal dimana terjadi gangguan getaran serta ketegangan dalam pendekatan membran pita
suara kiri dan kanan sehingga menimbulkan suara menjada parau bahkan sampai tidak bersuara sama sekali *afoni+. Pasien dengan laringitis akut juga dapat mengalami, disfagia,
odinofagi, dispnea, rhinorrhea, dan postnasal drip . #ejala fokal pada pasien biasanya
berlangsung 7'!) hari. @ika gejalanya menetap lebih dari 3 minggu, pemeriksaan harus
dilanjutkan. ",>,&
-eluhan umum pada laringitis akut, diantaranya &=
!. yeri tenggorokan seperti nyeri ketika menelan atau berbi ara.". #ejala radang umum seperti demam dan malaise.3. %atuk kering yang lama kelamaan disertai dengan dahak kental * coryza +.
#ambar !).Laringitis
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
18/24
(. #ejala commmon cold seperti bersin'bersin, nyeri tenggorok hingga sulit menelan,
sumbatan hidung * nasal congestion +, nyeri kepala, batuk dan demam dengan temperatur
yang tidak mengalami peningkatan dari 3& derajat elsius.. #ejala influenza seperti bersin'bersin, nyeri tenggorok hingga sulit menelan, sumbatan
hidung * nasal congestion +, nyeri kepala, batuk, peningkatan suhu yang sangat berarti
yakni lebih dari 3& derajat elsius, dan adanya rasa lemah, lemas yang disertai dengan
nyeri di seluruh tubuh./. /esak nafas dan stridor.0. Pada pemeriksaan fisik akan tampak mukosa laring yang hiperemis, membengkak
terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga didapatkan tanda radang akut
dihidung atau sinus paranasal atau paru.. 6bstruksi jalan napas apabila ada udem laring diikuti udem subglotis yang terjadi dalam
beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupa anak menjadi gelisah, air
hunger , sesak semakin bertambah berat, pemeriksaan fisik akan ditemukan retraksi
suprasternal dan epigastrium yang dapat menyebabkan keadaan darurat medik yang
dapat mengan am jiwa anak.
Dia no%a Di*#r#n%ia!
1. Larin iti% %+a%mo i( 3%tri )!o)% !ar4n iti%5 ata) i%#6)t -) a spasmodic dysphonia9erupakan keadaan yang ukup umum terjadi. Penyebab belum dapat ditentukan
dengan pasti, gejala awal dari infeksi virus dan atau demam yang diamati. -esulitan
bernapas, dengan lebih atau onset kurang tiba'tiba, di malam hari atau di malam dan di
waktu tidur. #ejala sering mereda se ara spontan, dan ditingkatkan dengan perubahan
kelembaban udara atau usaha men ari bantuan medis. 8iwayat pribadi atau keluarga
atopi atau asosiasi dengan gastroesophageal reflux masih diteliti.2. E+i !otiti% a()t
Amumnya pasien akan datang dengan keluhan demam tinggi B3& derajat elsius, rasa
sakit atau kesulitan dalam menelan saliva *sialorrhea+, tidak adanya suara serak,
kelemahan atau tanda'tanda infeksi sistemik.". Ma!*orma%i %a!)ran na+a% (on #nita!
9alformasi yang paling sering termasuk laringomalasia, trakeomalasia dan stenosis
subglotis. :pisode berulang laringitis pada anak, laringitis yang berlangsung selama lebih
dari lima hari di tahun pertama kehidupan atau laringitis akut pada bayi baru lahir
memiliki asosiasi dengan malformasi saluran napas kongenital.7. B#n a a%in a!am !arin
Pasien akan datang dengan riwayat episode awal sesak napas, tersedak, batuk terus'
menerus atau sianosis. /ering terjadinya dengan gejala dan onset yang mendadak.. Larin otra(8#iti% 6a(t#ri
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
19/24
Paling sering akibat infeksi sekunder dari virus penyebab A842 * !pper "espiratory
#ract $nfection +. 4erjadi demam tinggi, kemungkinan infeksi sistemik dan biasanya telah
mengalami kegagalan terapi suportif atau konservatif.
/. Larin iti% i*t#riPrevalensi terbanyak terutama pada anak dengan vaksinasi yang tidak lengkap terhadap
difteri. Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan plak berwarna putih dan udah berdarah
di nasofaring serta gejala infeksi sistemik.0. A!#r i !ar4n o# #ma
4erdapat riwayat penggunaan obat sistemik atau kontak dengan zat, termasuk sediaan
hirup yang mengakibatkan reaksi anafilaksis.
P#m#ri(%aan P#n)n-an
Amumnya pemeriksaan laboratorium dan radiografi tidak dibutuhkan, namun apabila
terdapat sekret pada orofaring dapat dilakukan s%ab orofaring dan dilakukan kultur serta
pemeriksaan gram untuk mengetahui penyebab spesifiknya sehingga pengobatan yang
dilakukan tepat sasaran. "
Pemeriksaan laboratorium akan memberikan gambaran darah normal. @ika disertai
infeksi sekunder, leukosit dapat meningkat. Pada pemeriksaan laringoskopi indirek akan
ditemukan mukosa laring yang sangat sembab, hiperemis dan tanpa membran serta tampak
pembengkakan subglotis yaitu pembengkakan jaringan ikat pada konus elastikus yang akan
tampak dibawah pita suara. &
Pada keadaan tertentu dapat dilakukan pemeriksaan penunjang tambahan jika ingin
membandingkan dengan diagnosa diferensialnya, misalnya C'ray servikal yang menunjukkan
epiglotis yang normal dan lumen segmen subglotis yang menyempit * steeple sign + merupakan
tanda infeksi virus. %enda asing pada laring akan memberi gambaran radiopak. /elain itu
juga dapat dilakukan bronkoskopi fleksibel untuk mengetahui ada tidaknya malformasi
saluran napas, namun pemeriksaan ini merupakan kontraindikasi pada laringitis yang
disebabkan oleh virus. 5
T#ra+i
Amumnya penderita penyakit ini tidak perlu masuk rumah sakit, namun ada indikasi
masuk rumah sakit apabila &=
Asia penderita dibawah 3 tahun 4ampak toksik, sianosis, dehidrasi atau exhausted
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
20/24
Diagnosis penderita masih belum jelas
Perawatan dirumah kurang memadai
Pengobatan laringitis akut tergantung pada ada tidaknya infeksi bersamaan pada
saluran pernapasan bagian atas dan tingkat perubahan lokal dalam laring. Pengobatan di
semua kasus terdiri dari tindakan'tindakan suportif seperti mengistirahatkan pita suara *puasa
berbi ara+, menghindari udara dingin dan lembab, tembakau dan alkohol. /umbatan akibat
lendir dahak dapat dibantu dengan pemberian agen mukolitik. Dengan langkah'langkah ini
sebagian besar kasus laringitis virus mereda dalam beberapa hari. -adang'kadang diperlukan
kodein untuk menekan batuk yang berlangsung terus'menerus. !
Pada laringitis akibat infeksi bakteri, umumnya akan menyebabkan terbentuknya
nanah atau eksudat yang dapat menjadi indikasi pemberian antibiotik. Pemberian antibiotik
harus spektrum luas apabila tidak dilakukan kultur dan uji sensitivitas sebelumnya. 1plikasi
lokal dengan semprotan dengan agen astringent harus dihindari. Perlu istirahat vokal penuh,
ketidaknyamanan berbi ara dapat diatasi dengan semprotan anestesi lokal, namun harus
selalu dibatasi untuk satu atau dua kali pemakaian untuk men egah iritasi lebih lanjut.
/eorang pasien yang merokok harus berhenti merokok dalam rangka untuk memper epat
episode laringitis akut. /ebagian besar kasus laringitis akut adalah penyakit yang berlangsung
singkat dan dapat sehingga dengan pengobatan yang memadai serta tindakan suportif dapat
men egah kerusakan permanen pada mukosa laring yang dapat menjadi awal dari radang
tenggorokan kronis. !
Pada anak'anak, gejala dan tanda'tanda radang tenggorokan akut mungkin jauh lebih
mengkhawatirkan karena lumen laring jauh lebih ke il dan jaringan laring lebih rentan
terhadap edema sehingga dapat menyebabkan kesulitan bernapas. !
9eskipun tingkat isolasi tinggi dari organisme pada nasofaring, sebuah penelitian
double&blind controlled randomyzed pada pasien dengan laringitis akut mengungkapkan
bahwa pemberian penisilin tidak menguntungkan dalam pengobatan laringitis akut. /tudi
ini menemukan bahwa penisilin tidak menurunkan jumlah bakteri atau meringankan gejala.
amun, untuk pasien berisiko tinggi dan pasien dengan gejala berat, antibiotik dapat
dipertimbangkan dan antibiotik spesifik hanya digunakan jika telah dilakukan kultur atau
pewarnaan #ram. Penelitian lain oleh 8eveiz dan ?ardona, dari 'ochrane (atabase of
Systematic , menunjukkan bahwa terapi antibiotik tampaknya tidak efektif untuk laringitis
akut. Pengobatan untuk laringitis yang disebabkan oleh gastroesophageal reflux *#:8D+
meliputi modifikasi diet dan gaya hidup serta obat antirefluE dan antasida yang menekan produksi asam, seperti "'reseptor dan proton pump inhibitor )**$+ agent .5
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
21/24
Langkah'langkah untuk meringankan iritasi dan suara serak pada episode akut
laringitis, diantaranya !),!! =
/ering minum air untuk melembabkan tenggorokan9akan makanan yang lunak /uara serak atau lemah terkait dengan dingin biasanya akan menghilang setelah " sampai
3 hariindari berbi ara atau menyanyi terlalu keras
@ika perlu untuk berbi ara dalam kelompok besar, gunakan mikrofon atau pengeras suara 2stirahatkan pita suara kapanpun dapat dilakukan dan hindari berbisik atau memaksa
mengeluarkan suara indari merokok dan asap rokok %atasi alkohol dan kafein indari makan makanan pedas
Pro no%i%
Prognosis untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan pemulihannya selama satu
minggu. amun pada anak khususnya pada usia !'3 tahun penyakit ini dapat menyebabkan
udem laring dan udem subglotis sehingga dapat menimbulkan obstruksi jalan nafas dan bila
hal ini terjadi dapat dilakukan pemasangan pipa endotrakeal atau trakeostomi. &
BAB III
KESIMPULAN DAN PENUTUP
".1 KESIMPULAN
Laringitis akut merupakan kelainan pada laring yakni peradangan akut pada laring
yang berlangsung kurang dari 3 minggu. Penyakit ini pada orang dewasa merupakan penyakit
yang ringan saja namun tidak bagi penderita anak kurang dari 3 tahun. al ini dikarenakan
pada anak dapat menimbulkan udem laring dan subglotis sehingga obstruksi jalan nafas yang
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
22/24
sangat berbahaya dalam waktu beberapa jam saja penderita akan mengalami obstruksi total
jalan nafas sementara itu pada orang dewasa tidak terjadi se epat pada anak. Laringitis akut
ini dapat terjadi dari kelanjutan infeksi saluran nafas seperti influenza atau common cold .
Penyakit ini dapat terjadi karena infeksi virus atau bakteri, gangguan organ lain, perubahan
ua a , pemakaian suara yang berlebihan , trauma , bahan kimia, merokok dan minum
minuman alkohol dan alergi. 1dapun gejala klinis yang sering kita temukan pada laringitis
akut ini adalah suara parau bahkan sampai hilangnya suara atau afoni, sesak napas bahkan
stridor, nyeri tenggorokan, nyeri menelan dan berbi ara, gejala common cold , dan pada
pemeriksaan fisik kita akan menemukan mukasa laring yang hiperemis, membengkak
terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga didapatkan tanda radang akut dihidung
atau sinus paranasal atau paru. 6bstruksi jalan nafas akan ditemukan apabila ada udem laring
diikuti udem subglotis yang terjadi dalam beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak
berupa anak menjadi gelisah, air hunger, sesak semakin bertambah berat, dan pada
pemeriksaan fisik akan ditemukan retraksi suprasternal dan epigastrium yang dapat
menyebabkan keadaan darurat medik yang dapat mengan am jiwa anak.
Antuk penatalaksaan dari laringitis akut ini adalah pemberian antibiotik yang adekuat
dan kortikosteroid. Amumnya penderita laringitis akut tidak perlu dirawat dirumah sakit
namun ada indikasi dirawat di rumah sakit apabila penderitanya berumur kurang dari setahun,
tampak toksik, sianosis, dehidrasi atau exhausted , diagnosis penderita masih belum jelas dan
perawatan di rumah kurang memadai.
Prognosis untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan pemulihannya selama
satu minggu. amun pada anak khususnya pada usia !'3 tahun penyakit ini dapat
menyebabkan udem laring dan udem subglotis sehingga dapat menimbulkan obstruksi jalan
nafas dan bila hal ini terjadi dapat dilakukan pemasangan endotrakeal atau trakeostomi.
".2 PENUTUP
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
23/24
4elah dilaporkan suatu tinjauan pustaka tentang laringitis akut. Laringitis akut dapat
ditegakkan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang bila perlu.
%erdasarkan tinjauan tersebut telah dibahas mengenai laringitis akut meliputi= epidemiologi,
etiologi, patofisiologi, gejala klinis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, diagnosis
banding, penatalaksaan dan prognosis.
Diharapkan tinjauan pustaka ini dapat dijadikan suatu pedoman dalam mengenal dan
mengobati pasien laringitis akut, serta men egahnya berlanjut menjadi laringitis kronis.
DAFTAR PUSTAKA
8/18/2019 Referat Laringits Akut Bagian THT-KL RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang
24/24
!. an Den %roek P. 1 ute and ?hroni Laryngitis$ Leu oplakia. 1vailable at=
http= famona.sezampro.rs medifiles otohns s ott s ott0)>.pdf ". /hah -8. 1 ute Laryngitis 6verview. ")!0. 1vailable at=
http= emedi ine.meds ape. om arti le &>(>7!'overview
3. /ofyan . "))3. 1vailable at= www.jped. om.br onteudo )3'75'
/77 ing.pdf !). ealth 4opi on the A /. Laryngitis. Aniversity ealth /ervi e, Aniversity of
8o hester. 1vailable at=
https= www.ro hester.edu uhs healthtopi s #eneral ealth files Laryngitis.pdf !!. Faynesburg Aniversity /tudent ealth /ervi es. Laryngitis. 1vailable at=
https= my onne t.waynesburg.edu do umentGlibrary.pdf
http://famona.sezampro.rs/medifiles/otohns/scott/scott506.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/864671-overviewhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28894/1http://emedicine.medscape.com/article/1949369-overviewhttp://link.springer.com/chapter/1http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/14651858.CD004783.pub5/fullhttps://www.scribd.com/doc/295682273/254180607-laringitis-akuthttps://www.scribd.com/doc/295682273/254180607-laringitis-akuthttp://www.jped.com.br/conteudo/03-79-S77/ing.pdfhttp://www.jped.com.br/conteudo/03-79-S77/ing.pdfhttps://www.rochester.edu/uhs/healthtopics/GeneralHealth/files/Laryngitis.pdfhttps://myconnect.waynesburg.edu/c/document_library/get_file?folderId=1159119&name=DLFE-10826.pdfhttp://emedicine.medscape.com/article/864671-overviewhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28894/1http://emedicine.medscape.com/article/1949369-overviewhttp://link.springer.com/chapter/1http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/14651858.CD004783.pub5/fullhttps://www.scribd.com/doc/295682273/254180607-laringitis-akuthttp://www.jped.com.br/conteudo/03-79-S77/ing.pdfhttp://www.jped.com.br/conteudo/03-79-S77/ing.pdfhttps://www.rochester.edu/uhs/healthtopics/GeneralHealth/files/Laryngitis.pdfhttps://myconnect.waynesburg.edu/c/document_library/get_file?folderId=1159119&name=DLFE-10826.pdfhttp://famona.sezampro.rs/medifiles/otohns/scott/scott506.pdf