Top Banner

of 17

referat ibu hamil

Mar 06, 2016

Download

Documents

Hani Hanifah

ibu hamil
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Morbid Obesity

Wanita causia usia 20 tahun dengan cholelithiasis yang dijadwalkan untuk cholecystectomy dan kemungkinan dilakukan eksploration duktus biliaris, berat badannya 150 kg dan tinggi 150 cm keadan preoprasi somnolen . tensi 150/90 nadi 80x/menit , pernapasan 6 8/menit.

A.1. Masalah apa yang terjadi pada pasien ini? Berdasarkan berat badan , obesitas, dan berat normal .

Masalah utamanya obesitas dan kolelithiasis. Dikatakan overweigh bila berat badan > 20% berat badan ideal.Norma BMI lebih atau sama dengan 25, dikatakan obest jika BMI lebih atau sama dengan 30. Terdapat perhitungan yang lebih praktis menggunakan index broca yaitu tinggi badan 100 untuk laki laki dan tinggi badan 105 untuk perempuan

A.2. Apa itu sindrom pickwickian ? Sindrom pickwickian terdiri dari obesitas masif, keadaan somnolen , hipoventilasi alveolar, respiratorik periodik , hypoksemia, seondary policythemia, gagal jantung kanan dan hypretropi ventrikel kanan.

Apa saja masalah yang ditemukan pada pasien dengan obesitas ?Masalah dasar pada obesitas yaitu meningkatkan konsumsi total oksigen absolut dan produksi C02 yang berhubungan dengan peningkatan masa jaringan dengan berat badan dan luas permukaan tubuh

A.4 Gambarkan perubahan yang terjadi pada fungsi respirasi pada pasien obesitas :Volume tidal normal (Vt) atau bisa meningkat pada obesitas non pickwickian dan berkurang pada pada obesitas pickwickian . volume inspirasi berkurang volume (IRV) ekspirasi berkurang (ERV) karena berat badan tersebut mengurangi pengembangan yang normal dari tulang iga. A.7. Apa perubahan yang terjadi pada sistem kardiovaskular pada pasien obesitas? Diskusikan cardiac output, volume darah, tekanan darah, tekanan arterial pulmonal.

Hipertensi lebih sering pada orang obesitas karena adanya peningkatan pada cardiac output dan volume darah. Hipertensi pulmonal sering terjadi pada obesitas pickwickian karena vasokontriksi pulmonal dan peningkatan cardiac output. Arteri pulmonal normal pada pasien obesitas non pickwickian tanpa penyakit paru atau jantungApa yang kamu evaluasi pada pasien preeoprasi?Ditanyakan riwayat lebih terperinci, seperti aktifitas fisik. Hasil lab diperhatikan lebih detailpada fungsi hepar, paru, sirkulasi. Evaluasi sirkulasi dilihat tanda tanda gejala dari gagal ventrikel kanan atau kiri. Riwayat hipertensi dan EKG. Evaluasi respirasi termaksud riwayat merokok, riwayat olahraga, riwayat hiperventilasi dan somnolen , fungsi paru dengan spirometri , analisa gas darah dan foto rongen dada. Tes fungsi hepar

Bagaimana melakukan premedikasi pada pasien ?Diberikan sulfat atrofin 0,6 mg diberikan untuk premedikasi, pencegahan reflek vagal dari intubasi dan pengurangan sekresi bronkial dan saliva. Tidak ada sedasi yang diberikan saat premedikasi pada pasien obesitas pickwickian. Pada pasien obesitas non pickwickian dapat diberikan sedasi ringan seperti fentobarbital 100 mg

Apa yang kamu lakukan untuk induksi anastesi? Gambarkan teknik intubasinya.Intubasi yang sulit sering pada orang obesitas karena terdapat lemak suprasterna, leher pendek dan ekstensi yang sulit dari kepala. Intubasi dapat dilakukan dengan sedasi yang adekuay dengan fentanyl, droperidol atau diazepam, digunakan anastesi lokal lidokain 4% atau silokain atau benzocaine (tetes cair spray) semprot dimulut dan faring. Setelah intubasi anastesi diinduksi dengan tiopental.Anastesi neuroleptik digunakan sebagai relaksan untuk pembedahan yang adekuat dan dosis yang besar. Narkotik untuk analgesik yang adekuat . morbiditas pasien obesitas dapat memerlukan F1O2 yang lebih tinggi untuk oksigenasi yang adekuat. Agen inhalasi yang terbaik isofluran karena biotransformasi rendah.Obesitas dapat meningkatkan biotransformasi metoksifloran, floran dan halotan yang menghasilka peningkatan ion klorida. Meroksifloran dapat dihindarkan pada pasien obesitas dan pembedahannya.Apa pelumpuh otot yang dipakai?Relaksan non depolarisasi seperti fankuronium atau d tubekuronium. Fankuronium diberikan saat hipotensi dan bradikari,curare diberikan saat hiperteni dan takikardi. Sunsinilkolin IV drip dapat dihindarkan karena ada kemungkinan blok dari penggunaan sunsinilkolin dosis tinggi.Stimulator nervus perifer dapat digunakan untuk memonitor relaksasi dan pencegahan overdosis dari relaksan.

Apakah anastesi regional dapat digunakan ? apakah keuntungan dan kerugian anastesi regional?Anastesi spinal, keuntungannya ventilasi spontan yang adekuat, kerugiannya : teknik sulit pada pasien obesitas.Untuk mengontrol pernapasan selama operasi digunakan anastesi epidural thorakik kombinasi dengan anastesi umum ringan endotrakealKeuntungannya teknik tersebut meminimalisir sistem kardiovaskular selam aoperasi dapat menyebabkan kondisi hemodinamik yang stabil. Penurunan tekanan darah dan nadi, dan penurunan kerja ventrikel kiri dan penurunan resistensi pembuludarah perifer dan konsumsi oksigen. Analgesik epidural dilakukan untuk meredakan nyeri post operasi tanpa depresi pernapasan. Meskipun keuntungan sedikit tapi sering dilakukan karena mudah dan banyak berhasil.

. Indikasi ekstubasi kriterianya apa ?Pasien bangunPelumpuh otot kembali adekuatGas darah O2 40% Ph 7,5 PaO2 >80% dan PaCO2 < 50Tekanan inspirasi antara 25 30 cm H2O, kapasitas vital > 10 ml/kgBB dan tidal volume > 5 ml/kgBBSirkulasi sudah stabil

Bagaimana posisi yang akan berpengaruh pada fungsi respirasi pada pasien obesitas ?Pada posisi supinasi isi intraabdomen menekan diafragma dan kapasitas residu berkurang, pengurangan FRC berhubungan dengan peningkatan penutupan FRC menghasikan peningkatan QS/QT dan pengurangan FRC meningkat 30% pada perubahan posisi dari supinasi ke duduk. FRC berkurang 25% pada posisi duduk dan supinasi pada satu hari post operasi laparotomi.