Top Banner
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Kulit adalah organ kompleks yang melindungi manusia, sehingga memungkinkan terjadi interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Organ kulit bersifat dinamis, kompleks, pengatur sel dan jaringan terintegrasi, dibatasi berbagai elemen-elemen matriks. Kulit mempunyai fungsi yang beragam yaitu penghalang permeabilitas fisik, perlindungan dari agen penyakit, termoregulasi, sensasi, perlindungan dari sinar ultraviolet (UV), perbaikan luka dan regenerasi, dan penampilan fisik luar. (fitzpatrick p.58) Penyakit parasit adalah penyakit menular yang disebabkan atau dibawa oleh parasit. Banyak parasit tidak menyebabkan penyakit. Penyakit parasit dapat mempengaruhi hampir semua makhluk hidup, termasuk tanaman dan mamalia. (http://en.wikipedia.org/wiki/Human_parasites ) Meskipun organisme seperti bakteri berfungsi sebagai parasit, penggunaan dari istilah "penyakit parasit" biasanya lebih terbatas. Tiga jenis utama organisme yang menyebabkan kondisi ini protozoa 1
46

,,Referat I LOVE U

Jul 02, 2015

Download

Documents

Ria Astria
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ,,Referat I LOVE U

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Kulit adalah organ kompleks yang melindungi manusia, sehingga

memungkinkan terjadi interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Organ kulit

bersifat dinamis, kompleks, pengatur sel dan jaringan terintegrasi, dibatasi

berbagai elemen-elemen matriks. Kulit mempunyai fungsi yang beragam yaitu

penghalang permeabilitas fisik, perlindungan dari agen penyakit, termoregulasi,

sensasi, perlindungan dari sinar ultraviolet (UV), perbaikan luka dan regenerasi,

dan penampilan fisik luar. (fitzpatrick p.58)

Penyakit parasit adalah penyakit menular yang disebabkan atau dibawa

oleh parasit. Banyak parasit tidak menyebabkan penyakit. Penyakit parasit dapat

mempengaruhi hampir semua makhluk hidup, termasuk tanaman dan mamalia.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Human_parasites)

Meskipun organisme seperti bakteri berfungsi sebagai parasit, penggunaan

dari istilah "penyakit parasit" biasanya lebih terbatas. Tiga jenis utama organisme

yang menyebabkan kondisi ini protozoa (menyebabkan infeksi protozoa), cacing

(kecacingan), dan ektoparasit. Ektoparasit biasanya hidup di permukaan tuan

rumah.(http://en.wikipedia.org/wiki/Parasitic_disease)

Mamalia bisa mendapatkan parasit dari kontak erat dengan hewan

peliharaan dapat mengakibatkan infestasi parasit sebagai anjing dan kucing adalah

inang dari banyak macam parasit. Sekitar 240 penyakit dapat menyebar dari

hewan ke manusia melalui parasit. Parasit biasanya memasuki tubuh melalui kulit

atau mulut.  Risiko lain yang dapat mendorong orang untuk mendapatkan parasit

kurangnya kebersihan, kontak dekat dengan seseorang yang membawa parasit

tertentu.(http://en.wikipedia.org/wiki/Parasitic_disease)

1

Page 2: ,,Referat I LOVE U

II. Tujuan

Tujuan Umum

Untuk memahami dan mengerti penyakit parasit hewani yang menyerang

kulit manusia, di mana penyakit ini dapat menular dan menurunkan produtivitas

dari manusia.

Tujuan Khusus

- Mengetahui jenis-jenis penyakit parasit hewani pada kulit manusia.

- Mengetahui parasit penyebab penyakit parasit hewani pada kulit manusia.

- Mengetahui epidemiologi parasit penyebab penyakit parasit hewani pada

kulit manusia.

- Mengetahui patomekanisme penyakit parasit hewani pada kulit manusia.

- Mengetahui tatalaksana penyakit parasit hewani pada kulit manusia.

- Mengetahui pencegahan penyakit parasit hewani pada kulit manusia.

BAB II

2

Page 3: ,,Referat I LOVE U

PEMBAHASAN

I. PEDIKULOSIS

Pendahuluan

Selain menyerang manusia, penyakit ini juga menyerang binatang, oleh

karena itu dibedakan Pediculus humanus dengan Pediculus animalis. Pediculus

ini merupakan parasit obligat artinya harus menghisap darah manusia untuk dapat

mempertahankan hidup.(buku merah hal.119)

Pedikulosis merupakan ektoparasitosis yang disebabkan serangga

penghisap darah tidak bersayap (lice) dari jenis Anoplura. Kutu pada

manusia disebabkan oleh Pediculus humanus capitis atau kutu kepala, Pediculus

humanus humanus atau kutu badan, dan Phtirus pubis atau kutu kemaluan.

(tropical dermatology p.200)

Klasifikasi

Pediculus humanus var. capitis yang menyebabkan pedikulosis kapitis.

Pediculus humanus var corporis yang menyebabkan pedikulosis korporis.

Phthirus pubis (nama dahulu : Pediculus pubis yang menyebabkan

pedikulosis pubis).(buku merah hal 119)

PEDIKULOSIS KAPITIS

3

Page 4: ,,Referat I LOVE U

Definisi

Infeksi kulit dan rambut kepala yang disebabkan oleh Pediculus humanus

var. capitis.(buku merah p.119, penyakit kulit yang umum di Indonesia p.74)

Epidemiologi

Infestasi kutu kepala terjadi di seluruh dunia dan yang paling sering terjadi

pada anak usia sekolah. Laporan sebelumnya telah diperkirakan 6 sampai 9 juta

infestasi terjadi setiap tahun di Amerika Serikat antara anak-anak umur 3 sampai

12 tahun. Walaupun pasien banyak yang meremehkan tidak melaporkan kepada

petugas kesehatan. Kutu mempengaruhi semua lapisan masyarakat dan seluruh

kelompok etnis, meskipun di Amerika Serikat, insiden rendah antara Afrika

Amerika. (fitzpatrick p.2033)

Penyakit ini terutama menyerang anak-anak usia muda dan cepat meluas

dalam lingkungan hidup yang padat, misalnya di asrama dan panti asuhan.(buku

merah p.119) Tambahan pula dalam kondisi kebersihan yang tidak baik, misalnya

jarang membersihkan rambut atau rambut yang relative susah dibersihkan (rambut

yang sangat panjang pada wanita). Cara penularannya biasanya melalui perantara

(benda), misalnya sisir, bantal, kasur dan topi.(buku merah p.119, fitzpatrick

p.2033)

Etiologi

Kutu ini mempunyai 2 mata dan 3 pasang kaki, berwarna abu-abu dan

menjadi kemerahan jika telah menghisap darah. Terdapat 2 jenis kelamin ialah

jantan dan betina, yang betina dengan ukuran panjang 1.2-3.2 mm dan lebar

kurang ½ panjangnya, jantan lebih kecil dan jumlahnya hanya sedikit.(buku

merah p.119, fitzpatrick p.2034)

4

Page 5: ,,Referat I LOVE U

Siklus hidupnya melalui stadium telur, larva, nimfa, dan dewasa. Telur

(nits) diletakkan di sepanjang rambut dan mengikuti tumbuhnya rambut, yang

berarti makin ke ujung terdapat telur yang lebih matang. (fitzpatrick p.2034)

Gambar 1. Pediculus

humanus var. capitis dewasa

Gambar 2. Tampak telur Pediculus humanus

var. capitis yang melekat erat pada rambut.

5

Page 6: ,,Referat I LOVE U

Patogenesis

Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh garukan untuk menghilangkan

rasa gatal. Gatal tersebut timbul karena pengaruh liur dan ekskreta dari kuku yang

dimasukkan ke dalam kulit waktu menghisap darah. Garukan yang dilakukan

untuk menghilangkan gatal akan menyebabkan terjadinya erosi dan ekskoriasi

sehingga memudahkan terjadinya infeksi sekunder.(Rook Textbook of

dermatology.p.1283-85.)

Gejala klinis

Gejala mula yang dominan hanya rasa gatal, terutama pada daerah oksiput

dan temporal serta dapat meluas ke seluruh kepala. Kemudian karena garukan,

terjadi erosi, ekskoriasi, dan infeksi sekunder (pus, krusta). Bila infeksi sekunder

berat, rabut akan bergumpal, disebabkan oleh banyaknya pus dan krusta

(plikapelonika) dan disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening regional

(oksiput dan retroaurikular). Pada keadaan tersebut kepala memberikan bau

busuk.(fitzpatrick p.2034)

Gambar 2. Kulit kepala menjadi berdarah

dan terdapat krusta akibat garukan.

6

Page 7: ,,Referat I LOVE U

Gambar 3. Kutu kepala (Pediculosis kapitis)

Pembantu diagnosis

Cara yang paling diagnostik adalah menemukan kutu atau telur, terutama

dicari di daerah oksiput dan temporal. Telur berwarna abu-abu dan mengkilat.

(Clinical Dermatology 4th  p506-9)

Diagnosis banding

Tinea kapitis

Tinea kapitis adalah dermatofitosis pada kulit dan rambut kepala

dimana terdapat kelainan berupa lesi bersisik, kemerahan, kerion, dan

gatal. Pada pemeriksaan dengan KOH, akan didapatkan spora dan hifa

yang merupakan elemen jamur yang merupakan penyebab tinea

kapitis.( URL:http://www.uwhealth.org/)

Pioderma (impetigo krustosa)

Impetigo krustosa disebabkan oleh Staphylococcus B hemolyticus

ditandai dengan eritema dan vesikel yang cepat memecah sehingga jika

7

Page 8: ,,Referat I LOVE U

penderita datang berobat yang terlihat adalah krusta tebal berwarna

kuning seperti madu.(tropical dermatology p.137)

Dermatitis seboroika

Dermatitis seboroik memberikan gambaran klinis berupa daerah

eritema dan skuama pada daerah kepala dan terasa gatal oleh penderita.

Dapat dibedakan dengan pedikulosis kapitis dengan tidak

ditemukannya telur atau kutu pada daerah kepala yang gatal.(

http://www.emedicine.com/DERM/topic396.htm)

Pengobatan

a. Permethrin(1%) 

Permethrin 1% cream rinse diberikan ke kulit kepala dan rambut. Awalnya

rambut dicuci dengan shampoo nonconditioner kemudian dikeringkan

dengan handuk. Lalu diberikan Permethrin 1% cream rinse selama 10

menit kemudian dibilas. Hal ini diperkirakan dapat membasmi sekitar

20%-30% dari telur. Tetapi, disarankan agar pemakaiannya diulang

apabila kutu masih terlihat pada 7-10 hari setelahnya. Permethrin

mempunyai keuntungan efek toksin yang rendah dan pengobatannya

cepat.(http://pediatrics.aappublications.org)

b. Pyrethrin 

Pyrethrin diperoleh dari suatu sari alami bunga chrysanthemum. Pyrethrin

yang dikombinasi dengan piperonyl butoxide adalah neurotoksik untuk

kutu tetapi kurang toksik terhadap manusia. Produk ini seperti shampoo

dimana diberikan pada rambut yang kering dan didiamkan selama 10

menit sebelum dibilas. Penggunaan dapat diulang 7-10 hari kemudian

untuk membasmi kutu kepala yang baru.

(http://pediatrics.aappublications.org)

c. Malathion 

Obat malathion organophosphate adalah suatu penghambat cholinesterase

8

Page 9: ,,Referat I LOVE U

dan telah digunakan selama 20 tahun untuk pengobatan kutu kepala9.

Malathion 0,5% atau 1% yang digunakan dalam bentuk losio atau spray.

Caranya : malam sebelum tidur rambut dicuci dengan sabun kemudian

dipakai losio malathion, lalu kepala ditutup dengan kain. Keesokan

harinya rambut dicuci lagi dengan sabun lalu disisir dengan sisir yang

halus dan rapat (serit). Pengobatan ini dapat diulang lagi seminggu

kemudian, jika masih terdapat kutu atau telur.(buku merah p.120, Journal

of Pediatric Health Care)

d. Lindane(1%) 

Lindane adalah organochloride yang mempunyai efek toksik terhadap

CNS (Central Nervous System) apabila penggunaannya tidak benar.

Penggunaannya seperti shampoo dan dapat didiamkan kurang lebih selama

10 menit dengan pemakaian yang berulang dalam 7-10 hari. Dalam

beberapa tahun kasus resisten pernah dilaporkan diseluruh dunia. Oleh

karena adanya efek toksik terhadap CNS yang dapat menyebabkan

serangan dan kematian,sehingga penggunaan lindane terhadap pasien

harus dibatasi.(farmako UI, Journal of Pediatric Health Care)

e. Krotamiton(10%) 

Krotamiton 10% dalam bentuk losion digunakan untuk terapi skabies, dan

beberapa penelitian menunjukkan krotamiton 10% juga efektif untuk kutu

kepala dimana diberikan ke kulit kepala dan didiamkan selama 24 jam

sebelum dibilas. Aman untuk anak, dewasa, dan wanita hamil.

(http://pediatrics.aappublications.org)

f. Ivermectin oral 

Ivermectin adalah suatu agen antiparasitik yang efektif untuk kutu kepala.

Ivermectin diberikan dengan dosis tunggal secara oral 200 mikrogram/oral

dengan dosis pemberian 2 kali setelah 7-10 hari. Ivermectin tidak boleh

diberikan ke anak yang berat badannya kurang dari 15 kg. Penggunaaan

Ivermectine oral belum diakui oleh FDA ( Food and Drug

Administration ) sebagai pedikulosid.(farmako UI)

g. Trimethoprim-sulfamethoxazole oral 

9

Page 10: ,,Referat I LOVE U

Antibiotik ini biasa juga disebut cotrimoxazole digunakan dalam dosis

otitis media, sama efektif pemberiannya untuk kutu kepala. Antibiotik ini

dapat membasmi simbiosis bakteri dalam gerak kutu atau berhubungan

langsung dengan efek toksik dari kutu. Penggunaan Trimethoprim-

sulfamethoxazole belum diakui sebagai pedikulosid oleh FDA (Food and

Drug Administration). (http://pediatrics.aappublications.org)

Komplikasi

Beberapa orang akan berkembang menjadi suatu infeksi sekunder akibat

garukan. Adanya infeksi sekunder yang berat menyebabkan terbentuknya pustul

dan abses.(fitzpatrick p.2034, Clinical Dermatology 4th edition A Color Guide to

Diagnosis and Therapy. Edinburg : Mosby; 2004. p506-9)

Prognosis

Prognosis baik bila higine diperhatikan. Kegagalan terapi disebabkan oleh

penggunaan shampo yang tidak benar dan reinfestasi parasit. (fitzpatrick p.2034)

PEDIKULOSIS KORPORIS

Definisi

Infeksi kulit disebabkan oleh Pediculus humanus var. corporis.(buku

merah p.120)

Epidemiologi

Penyakit ini biasanya menyerang orang dewasa terutama pada orang

dengan hygiene yang buruk, misalnya penggembala, disebabkan merekan jarang

10

Page 11: ,,Referat I LOVE U

mandi atau jarang mengganti dan mencuci pakaian. Maka itu penyakit ini sering

disebut penyakit vagabond. Hal ini disebabkan kutu tidak melekat pada kulit,

tetapi pada serat kapas di sela-sela lipatan pakaian dan hanya transien ke kulit

untuk menghisap darah. Penyebaran penyakit ini bersifat kosmopolit, lebih sering

pada daerah beriklim dingin karena orang memakai baju yang tebal serta jarang

dicuci.

Corporis Pediculosis adalah penyakit kemiskinan hampir secara eksklusif

antara tunawisma dan kelompok-kelompok yang hidup dalam kondisi sehat penuh

sesak, seperti pengungsi dan di masa perang, di Rumah Sakit.

Tidak ada kecenderungan kutu tubuh untukras, umur, atau jenis kelamin.

(fitzpatrick p.2036)

Cara penularan

Melalui pakaian

Pada orang yang dadanya berambut terminal kutu ini dapat melekat pada

rambut tersebut dab dapat ditularkan melalui kontak langsung.(buku

merah p.121)

Etiologi

Pediculus humanus var. corporis mempunyai 2 jenis kelamin, yakni jantan dan

betina berukuran panjang 1.2-4.2 mm dan lebar kira-kira ½ panjangnya,

sedangkan yang jantan lebih kecil. Siklus hidup dan warna kutu ini sama dengan

yang ditemukan pada kepala.(fitzpatrick p.2035)

Para kutu tubuh P. humanus var humanus lebih besar dari kutu kepala 30

persen, tapi pada dasarnya memiliki morfologi yang sama.rentang kehidupan rata-

rata 18 hari dan selama waktu ini kutu betina dapat menghasilkan 270-300 telur.

Kutu ini biasanya ditularkan melalui pakaian yang terkontaminasi atau tempat

tidur. Kutu ini bisa bertahan hidup di lapisan pakaian tanpa makan sampai 3 hari.

11

Page 12: ,,Referat I LOVE U

Setelah terkena, tidak mencuci pakaian dan mengganti baju memungkinkan untuk

kutu dapat bertahan. (fitzpatrick p.2035)

Gambar 1. Pediculus humanus var. corporis

Gambar 2. Daur hidup Pediculus humanus var. corporis

Patogenesis

Kelainan kulit yang timbul disebabkan oleh garukan untuk menghilangkan

rasa gatal. Rasa gatal ini disebabkan oleh pengaruh liur dan ekskreta dari kutu

pada waktu menghisap darah. (buku merah p.120)

12

Page 13: ,,Referat I LOVE U

Gejala klinik

Umumnya hanya ditemukan kelainan berupa bekas-bekas garukan pada

badan, karena gatal baru berkurang dengan garukan yang lebih intensif. Kadang-

kadang timbul infeksi sekunder dengan pembesaran kelenjar getah bening

regional.

Kadang suatu makula (harfiah, spotbiru langit), terutama di daerah di

mana pakaian terikat, seperti ikat pinggang, dan pada pantat dan paha. Ini

adalah asimtomatik sampai agak pruritus, lesi agak memar, sampai kira-

kira 1,5 cm. Pigmentasi pasca inflamasi terlihat pada kasus kronis lebih. Kutu dew

asa jarang terlihat kecuali di infestasi berat. (fitzpatrick p.2036)

Gambar 3. Pediculus corporis

Pembantu diagnosis

Menemukan kutu dan telur oada serat kapas pakaian.(fitzpatrick p.2036)

Diagnosis banding(fitzpatrick p.2036)

13

Page 14: ,,Referat I LOVE U

Paling Mungkin :

o Kutu yang meluas

o Scabies

Dipertimbangkan :

o Kutu stadium awal

o Dermatitis atopik

o Dermatitis kontak alergi

o Dermatitis kontak iritasi

o Reaksi obat

o Viral eksantema

o Sistemik penyebab pruritus

o Penurunan fungsi ginjal

o Penurunan fungsi hati

Selalu disingkirkan :

o Scabies

Pengobatan

Karena kutu bereproduksi dalam pakaian dan tidak pada kulit, membuang

atau mencuci pakaian dan mengembalikan kebersihan yang layak dapat

menyembuhkan serangan kutu. Kasur juga harus dicuci dengan air panas atau

dibuang. Beberapa dokter percaya bahwa setelah disposisi pakaian yang tepat,

pasien harus ditangani dari kepala sampai kaki dengan aplikasi permetrin krim

5%, biarkan selama 8 sampai 10 jam kemudian dibersihkan secara menyeluruh.

(fitzpatrick p.2035)

Pengobatannya ialah dengan krim gameksan 1% yang dioleskan tipis di

seluruh tubuh dan didiamkan 24 jam, setelah itu penderita disuruh mandi. Jika

masih belum sembuh diulangi 4 hari kemudian. Obat lain ialah emulsi benzil

benzoate 25% dan bubuk malathion 2%. Pakaian agar direbus atau disetrika,

14

Page 15: ,,Referat I LOVE U

maksudnya untuk membunuh telur dan kutu. Jika terdapat infeksi sekunder

diobati dengan antibiotic secara sistemik dan topical.(buku merah)

Prognosis

Baik dengan menjaga hygiene.(buku merah) Bila tidak diobati, 

dapat bertahan selama bertahun-tahun.(fitzpatrick)

PEDIKULOSIS PUBIS

Definisi

Merupakan infeksi Phthirus pubis pada rambut di daerah pubis dan

sekitarnya. Penyakit ini mengenai orang dewasa dan digolongkan dalam infeksi

menular seksual. Infeksi ini dapat mengenai anak-anak, biasanya di alis atau bulu

mata. Gejala terutama adalah gatal di daerah pubis dan sekitarnya. Sering

ditemukan black dot yaitu bercak hitam pada celana dalam pasien waktu bangun

tidur.(atlas kulit)

Pedikulosis pubis ialah infeksi rambut di daerah pubis dan di sekitarnya

oleh Phthirus pubis.(buku merah)

Sinonim

Pedikulosis pubis dulu dianggap Phthirus pubis secara morfologi sama

dengan Pediculus, maka itu dinamakan juga Pediculus pubis. Tetapi ternyata

morfologi keduanya berbeda, Phthirus pubis lebih kecil dan lebih pipih.(buku

merah)

15

Page 16: ,,Referat I LOVE U

Epidemiologi

Penyakit ini menyerang orang dewasa dan dapat digolongkan dalam

Penyakit akibat Hubungan Seksual (P.H.S.) serta dapat pula menyerang jenggot

dan kumis. Infeksi ini juga dapat terjadi pada anak-anak, yaitu di alis atau bulu

mata (blefaritis) dan pada tepi batas rambut kepala.(fitzpatrick,buku merah)

Cara penularan

Umumnya dengan kontak langsung.(buku merah)

Gambar 1. Phthirus

pubis

Etiologi

Kutu ini juga mempunyai 2 jenis kelamin, yang betina lebih besar daripada

yang jantan, panjang sama dengan lebar ialah 1-2 mm.(buku merah)

Termasuk dalam genus terpisah dan spesies dalam family Pthiridae. Istilah

umum gambaran kutu kepiting ini memiliki tubuh yang agak bulat seperti

kepiting. Lebarnya sekitar 0,8-1,2 mm. Paling sering ditemukan di kemaluan.

Sesekali di jenggot, kumis, bahkan bulu mata dan pinggiran kulit kepala yang

16

Page 17: ,,Referat I LOVE U

terajadi terutama pada anak-anak,  mungkin akibat dari kontak dengan orangtua.

Kutu ini memiliki umur 2 minggu dan selama waktu ini kutu betina dapat

menghasilkan sekitar 25 telur. (fitzpatrick)

Pathogenesis

Gejala gatal yang ditimbulkan sama dengan proses pada pedikulosis.

(fitzpatrick)s

Gejala klinis

Gejala yang terutama adalah gatal di daerah pubis dan di sekitarnya. Gatal

ini dapat meluas sampai ke daerah abdomen dan dada, di situ dijumpai bercak-

bercak yang berwarna abu-abu atau kebiruan yang disebut sebagai macula

serulae. Kutu ini dapat dilihat dengan mata biasa dan susah untuk dilepaskan

karena kepalanya dimasukkan ke dalam muara folikel rambut.

Gejala patognomonik lainnya adalah black dot, yaitu adanya bercak-

bercak hitam yang tampak jelas pada celana dalam berwarna putih yang dilihat

oleh penderita pada waktu bangun tidur. Bercak hitam ini merupakan krusta

berasal dari darah yang sering diinterpretasikan salah sebagai hematuria. Kadang-

kadang terjadi infeksi sekunder dengan pembesaran kelenjar getah bening

regional.

Gambar 2. Pediculosis pubis

17

Page 18: ,,Referat I LOVE U

Gambar 3. Banyak kutu yang tersebar di sekitar rambut pubis.

Gambar 4. Tampak Phthirus pubis dengan telur yang menempel pada pangkal rambut.

Pembantu diagnosis

Bertujuan mencari telur atau bentuk dewasa.

Diagnosis banding

Dermatitis seboroika

Dermatomikosis

Pengobatan

Pengobatannya sama dengan pengobatan pedikulosis korporis, yakni

dengan krim gameksan 1% atau emulsi benzil benzoate 25% yang dioleskan

dan didiamkan selama 24 jam. Pengobatan diulangi 4 hari kemudian, jika belum

sembuh.

Sebaiknya rambut kelamin dicukur. Pakaian dalam direbus atau disetrika.

Mitra seksual harus pula diperiksa jika perlu diobati.

18

Page 19: ,,Referat I LOVE U

SKABIES

Pendahuluan

Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diletakkan oleh VON HEBRA,

bapak dermatologi modern. Penyebarannya ditemukan pertama kali oleh

BENOMO pada tahun 1687, kemudian oleh MELLANBY dilakukan percobaan

induksi pada sukarelawan selama perang dunia II.

Sinonim

the itch, gudik, budukan, gatal agogo.

Definisi

Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan

sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var, hominis dan produknya (DERBER

1971).

Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi

terhadap Sarcoptes scabiei var. hominis dan produknya. Beberapa faktor dapat

menunjang perkembangan penyakit antara lain: sosial ekonomi yang rendah,

higiene yang buruk, hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas. Ada 4 tanda

kardinal pada skabies yaitu: gatal pada malam hari (pruritus nokturna), menyerang

manusia secara berkelompok, ditemukan terowongan (kunikulus) pada tempat

predileksi dan ditemukan tungau. Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2

dari 4 tanda kardinal tersebut. Tempat predileksi biasanya di tempat dengan

19

Page 20: ,,Referat I LOVE U

stratum korneum yang tipis yaitu: sela jari tangan, pergelangan tangan bagian

volar, siku, lipat ketiak, areola mame, umbilikus, bokong, genitalia eksterna (pria)

dan perut bagian bawah. Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak

kaki. (atlas kulit)

Epidemiologi

Ada dugaan bahwa setiap siklus 30 tahun terjadi epidemic scabies. Banyak

factor yang menunjang perkembangan penyakit ini, antara lain : social ekonomi

rendah, hygiene yang buruk, hubungan seksual yang sifatnya promiskuitas,

kesalahan diagnosis, dan perkembangan dermatografik serta ekologik. Penyakit

ini dapat dimasukkan ke dalam P.H.S. (Penyakit akibat Hubungan Seksual).

(fitzpatrick)

Cara penularan

Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit), misalnya berjabat tangan,

tidur bersama dan hubungan seksual.

Kontak tak langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk, sprei,

bantal, dan lain-lain.

Penularannya biasanya oleh Sarcoptes scabiei betina yang sudah dibuahi

atau kadang-kadang oleh bentuk larva. Dikenal pula Sarcoptes scabiei var,

animalis yang kadang-kadang dapat menulari manusia, terutama pada mereka

yang banyak memelihara binatang peliharaan misalnya anjing.(buku merah)

Etiologi

Sarcoptes scabiei termasuk filum Arthropoda, kelas Arachnida, ordo

Ackarima, super family Sarcoptes. Pada manusia disebut Sarcoptes scabiei

20

Page 21: ,,Referat I LOVE U

var.hominis. Selain itu terdapat S. scabiei yang lain, misalnya pada kambing dan

babi.

Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya

cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini translusen, berwarna putih kotor,

dan tidak bermata, ukurannya yang betina berkisar antara 330-430 mikron x 250-

350 mikron, sedangkan yang jantan lebih kecil yakni 200-240 mikron x 150-200

mikron. Bentuk dewasa mempunyai 4 pasang kaki, 2 pasang kaki di depan

sebagai alat melekat dan 2 pasang kaki kedua pada betina berakhir dengan rambut,

sedangkan pada yang jantan pasangan kaki ketiga berakhir dengan rambut dan

keempat berakhir dengan alat perekat.(fitzpatrick)

Gambar 1. Sarcoptes scabiei

Siklus hidup tungau ini sebagai berikut. Setelah kopulasi (perkawinan)

yang terjadi di atas kulit, yang jantan akan mati, kadang-kadang masih dapat

hidup beberapa hari dalam terowongan yang digali oleh yang betina. Tungau

betina yang telah dibuahi menggali terowongan dalam stratum korneum, dengan

kecepatan 2-3 mm sehari dan sambil meletakkan telurnya 2 atau 4 butir sehari

sampai mencapai jumlah 40 atau 50. Bentuk betina yang dibuahi ini dapat hidup

sebulan lamanya. Telur akan menetas, biasanya dalam waktu 3-5 hari, dan

menjadi larva yang mempunyai 3 pasang kaki. Larva ini dapat tinggal dalam

terowongan, tetapi dapat juga keluar. Setelah 2-3 hari larva akan menjadi nimfa

yang mempunyai 2 bentuk, jantan dan betina, dengan 4 pasang kaki. Seluruh

21

Page 22: ,,Referat I LOVE U

siklus hidupnya mulai dari telur sampai bentuk dewasa memerlukan waktu antara

8-12 hari.(emedicine)

Gambar 2.3. Daur hidup Sarcoptes scabiei

Patagenesis

Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau scabies, tetapi

juga oleh penderita sendiri akibat garukan. Gatal yang terjadi disebabkan oleh

sensitisasi terhadap sekreta dan eksreta tungau yang memerlukan waktu kira-kira

sebulan setelah infestasi. Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis

dengan ditemukannya papul, vesikel, urtika, dan lain-lain. Dengan garukan dapat

timbul erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi sekunder.(buku merah)

Gejala klinis

Ada 4 tanda cardinal :

22

Page 23: ,,Referat I LOVE U

Pruritus nokturna, artinya gatal pada malam hari yang disebabkan

karena aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan

panas.

Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok, misalnya dalam

sebuah keluarga biasanya seluruh anggota keluarga terkena infeksi. Begitu

pula dalam sebuah perkampungan yang padat penduduknya, sebagian

besar tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau tersebut.

Dikenal keadaan hiposensitisasi, yang seluruh anggota keluarganya

terkena. Walaupun mengalami infestasi tungau, tetapi tidak memberikan

gejala. Penderita ini bersifat sebagai pembawa (carrier).

Adanya terowongan (kunikulus) pada tempat-tempat predileksi yang

berwarna putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok,

rata-rata panjang 1 cm, pada ujung terowongan itu ditemukan papul atau

vesikel. Jika timbul infeksi sekunder ruam kulitnya menjadi polimorf

(pustule, ekskoriasi, dan lain-lain). Tempat predileksinya biasanya

merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis, yaitu : sela-sela

jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak

bagian depan, areola mammae (wanita), umbilicus, bokong, genitalia

eksterna (pria), dan perut bagian bawah. Pada bayi dapat menyerang

telapak tangan dan telapak kaki.

Menemukan tungau, merupakan hal yang paling diagnostic. Dapat

ditemukan satu atau lebih stadium hidup tungau ini.

Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda cardinal tersebut.

(buku merah)

Gambar 4. Papul dan vesikel Eritematosa serta krusta pada

tangan anak dan papul eritematosa, ekskoriasi pada tangan ibu.

23

Page 24: ,,Referat I LOVE U

Gambar 5. Papul dan vesikel eritematosa serta krusta dilipat

bokong.

Gambar 6. Papul, vesikel eritomatosa pada

daerah pergelangan tangan.

Gambar 7. Sarcoptes scabiei

bersembunyi di dalam lapisan

kulit.

Skabies Norwegia (scabies berkrusta)

Bentuk scabies ini ditandai dengan dermatosis berkrusta pada tangan dan

kaki, kuku yang distrofik, dan skuama yang generalisata. Bentuk ini sangat

menular, tetapi rasa gatalnya sangat sedikit. Tungau dapat ditemukan dalam

jumlah yang sangat besar. Penyakit terdapat pada penderita dengan retardasi

mental, kelemahan fisis, gangguan imunologik, dan psikosis.(buku merah)

24

Page 25: ,,Referat I LOVE U

Pembantu diagonosis

Cara menemukan tungau :

Carilah mula-mula terowongan, kemudian pada ujung yang terlihat papul

atau vesikel dicongkel dengan jarum dan diletakkan di atas sebuah kaca

obyek, lalu ditutup dengan kaca penutup dan dilihat dengan mikroskop

cahaya.

Dengan cara menyikat dengan sikat dan ditampung di atas selembar kertas

putih dan dilihat dengan kaca pembesar.

Dengan membuat biopsy irisan. Caranya : lesi dijepit dengan 2 jari

kemudian dibuat irisan tipis dengan pisau dan diperiksa dengan mikroskop

cahaya.

Dengan biopsy eksisional dan diperiksa dengan pewarnaan H.E.

Diagnosis banding

Ada pendapat yang mengatakan penyakit scabies ini merupakan the great

imitator karena dapat menyerupai banyak penyakit kulit dengan keluhan gatal.

Sebagai diagnosis banding ialah : prurigo, pedikulosis korporis, dermatitis, dan

lain-lain.

Pengobatan

Syarat obat yang ideal ialah :

Harus efektif terhadap semua stadium tungau.

Harus tidak menimbulkan iritasi dan tidak toksik.

Tidak berbau atau kotor serta tidak merusak atau mewarnai pakaian.

Mudah diperoleh dan harganya murah.

Cara pengobatannya ialah seluruh anggota keluarga harus diobati

(termasuk penderita yang hiposensitisasi).(buku merah)

25

Page 26: ,,Referat I LOVE U

Jenis obat topical :

Belerang endap (sulfur presipitatum) dengan kadar 4-20% dalam bentuk

salap atau krim. Preparat ini karena tidak efektif terhadap stadium telur,

maka penggunaannyatidak boleh kurang dari 3 hari. Kekurangannya yang

lain ialah berbau dan mengotori pakaian dan kadang-kadang menimbulkan

iritasi. Dapat dipakai pada bayi berumur kurang dari 2 tahun.(buku merah,

atlas kulit)

Emulsi benzyl-benzoas (20-25%), efektif terhadap semua stadium,

diberikan setiap malam selama 3 hari. Obat ini sulit diperoleh, sering

member iritasi, dan kadang-kadang makin gatal setelah dipakai.(buku

merah, atlas kulit)

Gama Benzena Heksa Klorida (gameksan = gammexane) kadarnya 1%

dalam krim atau losio, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap

semua stadium, mudah digunakan, dan jarang member iritasi. Obat ini

tidak dianjurkan kepada anak di bawah 6 tahun dan wanita hamil, karena

toksis terhadap susunan saraf pusat. Pemberiannya cukup sekali, kecuali

jika masih ada gejala diulangi seminggu kemudian.(buku merah)

Krotamiton 10% dalam krim atau losio juga merupakan obat pilihan,

mempunyai dua efek sebagai antiskabies dan antigatal, harus dijauhkan

dari mata, mulut dan uretra.

Permetrin dengan kadar 5% dalam krim kurang toksik dibandingkan

gameksan efektivitasnya sama, aplikasi hanya sekali dan diapus setelah 8

jam. Tidak dianjurkan pada bayi di bawah umur 2 bulan. (buku merah,

atlas kulit, archdermatol.com)

Krim atau losio gameksan 1%, pemberian cukup sekali. (atlas kulit)

Ivermectin, 150 sampai 200 mcg/kg dosis tunggal. Dapat diulang dalam

10-14 hari bila gejala belum menunjukkan perbaikan. (archdermatol.com,

fitzpatrick)

Prognosis

26

Page 27: ,,Referat I LOVE U

Bila tidak diobati, kondisi ini dapat bertahan selama bertahun-tahun. Pada

individu yang imunokompeten, jumlah tungau dapat menurun dari waktu ke

waktu.(fitzpatrick)

Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta syarat

pengobatan dan menghilangkan factor predisiposisi (antara lain hygiene), maka

penyakit ini dapat diberantas dan memberi prognosis yang baik.(buku merah)

CREEPING ERUPTION

Pendahuluan

Larva migran atau creeping eruption adalah infestasi kulit larva nematoda.

Cacing ini biasanya sebagai parasit di usus spesies hewan lainnya. Nematoda ini

tidak bisa menyelesaikan siklusnya pada manusia. (tropical dermatology)

Penyakit tropis seperti infeksi cacing yang memerlukan kelembaban dan

suhu tinggi untuk berkembang. Selain itu juga dipengaruhi jenis kelamin dan

dapat mengenai segala usia. (tropical dermatology)

Invasi ini ditemukan pada anak-anak terutama yang berjalan tanpa alas

kaki, atau yang sering bermain tanah dan pasir. Demikian pula para petani atau

tentara sering mengalami hal yang sama.(buku merah)

Penyakit ini banyak terdapat didaerah tropis atau subtropis yang hangat

dan lembab, misalnya di Afrika, Amerika Selatan dan Barat, di Indonesia pun

banyak dijumpai. (buku merah)

Definisi

27

Page 28: ,,Referat I LOVE U

Istilah ini digunakan pada kelainan kulit yang merupakan peradangan

berbentuk linier atau berkelok-kelok, menimbul dan progresif, disebabkan oleh

invasi larva cacing tambang yang berasal dari anjing dan kucing.(buku merah,

atlas kulit)

Sinonim

Cutaneous larva migrans, dermatosis linearis migrans, sandworm disease.

(buku merah)

Etiopatogenesis

Penyebab utama adalah larva yang berasal dari cacing tambang binatang

anjing dan kucing, yaitu Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Di

Asia Timur umumnya disebabkan oleh gnatostoma babi dan kucing. Pada

beberapa kasus ditemukan Echinococcus, Strongyloides sterconalis, Dermatobia

maxiales, dan lucilia Caesar. Selain itu dapat pula disebabkan oleh larva dari

beberapa jenis lalat, misalanya castrophilus (the horse bot fly) dan cattle fly.

Biasanya larva ini merupakan stadium ketiga siklus hidupnya. Nematoda hidup

pada hospes, ovum terdapat pada kotoran binatang dank arena kelembaban

berubah menjadi larva yang mampu mengadakan penetrasi ke kulit. Larva ini

tinggal di kulit berjalan-jalan tanpa tujuan sepanjang dermatoepidermal, setelah

beberapa jam atau hari akan timbul gejala di kulit.(buku merah)

Gambar 1. Ancylostoma brasiliense.

28

Page 29: ,,Referat I LOVE U

Gambar 2. Ancylostoma caninum.

Gejala klinis

Masuknya larva ke kulit biasanya disertai rasa gatal dan panas. Mula-mula

timbuk papul, kemudian diikuti bentuk yang khas, yakni lesi berbentuk liner atau

berkelok-kelok, polisiklik, serpiginosa, menimbul, dan membentuk terowongan

(burrow), mencapai panjang beberapa cm. Rasa gatal biasanya lebih hebat pada

malam hari.

Tempat predileksi adalah di tungkai, plantar, tangan, anus, bokong dan

paha, juga di bagian tubuh dimana saja yang sering berkontak dengan tempat larva

berada.(buku merah, rooks dermatology, atlas kulit)

29

Page 30: ,,Referat I LOVE U

Gambar 3. Tampak kelainan eritematosa berkelok-kelok seperti benang dengan papul dan vesikel di atasnya

Gambar 3. Creeping eruption pada kaki (2 minggu).

Diagnosis

Berdasarkan bentuk khas, yakni terdapatnya kelaianan seperti benang yang

lurus atau berkelok-kelok, menimbul, dan terdapat papul atau vesikel di atasnya.

Diagnosis banding

Dengan melihat adanya terowongan harus dibedakan dengan scabies, pada

scabies terowongan yang terbentuk tidak akan sepanjang seperti pada penyakit ini.

Bila melihat bentuk polisiklik sering dikacaukan dengan dermatofitosis. Pada

permulaan lesi berupa papul, karena itu sering diduga insect bite. Bila invasi larva

30

Page 31: ,,Referat I LOVE U

yang multiple timbul serentak, papul-papul lesi dini sering menyerupai herpes

zoaster stadium permulaan.

Pengobatan

Sejak tahun 1963 telah diketahui bahwa antihelmintes berspektrum luas,

misalnya tiabendazol (mintezol), ternyata efektif. Dosisnya 50 mg/kg BB/hari,

sehari 2 kali, diberikan berturut-turut selama 2 hari. Dosis maksimum 3 gram

sehari, jika belum sembuh dapat diulangi setelah beberapa hari. Obat ini sukar

didapat. Efek sampingnya mual, pusing dan muntah. Eyster mencobakan

pengobatan topical solusio tiabendazol dalam DMSO dan ternyata efektif.

Demikian pula pengobatan dengan suspense obat tersebut secara oklusi selama

24-48 jam telah dicoba oleh Davis dan Israel.

Obat lain ialah albendazole, dosis sehari 400 mg sebagai dosis tunggal,

diberikan 3 hari berturut-turut.

Cara terapi ialah dengan crytherapy yakni menggunakan CO2 snow (dry

ice) dengan penekanan selama 45”-1’, dua hari berturut-turut. Penggunaan N2

liquid juga dicobakan. Cara beku menyemprotkan kloretil sepanjang lesi. Cara

tersebut di atas agak sulit karena kita tidak mengetahui secara pasti di mana larva

berada, dan bila terlalu lama dapat merusak jaringan di sekitarnya. Pengobatan

cara lama dan sudah ditinggalkan adalah dengan preparat antimon.(tropical

dermatology, buku merah, emedicine)

31

Page 32: ,,Referat I LOVE U

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kulit merupakan salah satu bagian terpenting dari tubuh manusia, karena

mempunyai beberapa fungsi, salah satu adalah sebagai proteksi terhadap

gangguan fisis dan mekanis. Penyakit parasit hewani pada kulit menyebabkan

gangguan integritas dan estetika.

Faktor predisposisi terjadinya penyakit parasit hewani pada kulit ini adalah

karena cara penularannya melalui kontak langsung yang sangat mudah.

Penatalaksanaan yang cepat dan tepat akan mengurangi lama dan

keparahan penyakit serta komplikasi yang akan ditimbulkan.

SARAN

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan belakangan ini, diharapkan ke

depan akan lebih banyak penelitian dan pembuatan makalah ilmiah mengenai

penyakit parasit hewani pada kulit, mengingat penyakit ini merupakan penyakit

yang mudah menular, semakin padat suatu daerah hunian, semakin besar pula

faktor risiko yang ada. Dengan terapi yang adekuat dan tepat, serta edukasi

32

Page 33: ,,Referat I LOVE U

kepada penderita dan lingkungan sekitar penderita yang mengalami penyakit

parasit hewani pada kulit diharapkan dalam proses penyembuhan akan sembuh

sempurna atau gejala sisa seminimal mungkin.

DRAFT REFERAT

PENYAKIT PARASIT HEWANI

DISUSUN OLEH :

RIA ASTRIA

33