POLIOMYELITIS GANI MICHEL 1102010109
POLIOMYELITIS
GANI MICHEL1102010109
PENDAHULUAN
• WHO memperkirakan adanya 140.000 kasus baru dari kelumpuhan yang diakibatkan oleh poliomyelitis sejak tahun 1992 dengan jumlah keseluruhan penderita anak yang menderita lumpuh akibat polio diperkirakan 10-20 juta orang
LATAR BELAKANG
• Terjadi pada 10% anak berusia dibawah 2 tahun dan 70% dibawah 10 tahun
• Puncak kejadian ditemukan pada usia 5-14 tahun • Sering ditemukan pada anak laki-laki dari pada
perempuan (2:1)
EPIDEMIOLOGI
• Poliomielitis adalah penyakit menular akut yang disebabkan virus polioDEFINISI
ETIOLOGI
Penyebab : enterovirus (RNA) -> 3 tipe : tipe : Brunhilde, Lansig dan Leon
PATOGENESIS
Virus masuk melalui mulut atau hidung berkembang biak dalam traktus digestivus, kelenjar
getah bening regional dan RES
Masa inkubasi 4 – 35 hari
Timbulnya gejala tergantung imunitas dan virulensi virus
PATOGENESIS cont. • Daerah yang biasa terkena adalah :
Medula Spinalis terutama kornu
anterior
Batang Otak pada nucleus vestibularis dan inti saraf
cranial serta formasio retikularis yang
mengandung pusat vital
Serebelum (nucleui bag atas
dan vermis)
Midbrain terutama substansia nigra
dan kadang nucleus rubra
Talamus dan hipotalamus Palidum
Korteks serebri hanya daerah
motorik
MANIFESTASI KLINIS
GEJALA MINOR
Ringan sering asimptomatik
Nyeri tenggorokan dan perasaan nyeri perut, gangguan gastrointestinal, demam yang ringan, malaise, nyeri kepala
ringan
GEJALA MAYOR
Merupakan penyebaran dari infeksi enterik dan viremia dari
gejala minor
Demam, lemah pada otot dalam beberapa jam, nyeri
kepala dan muntah. Dalam 24 jam terlihat kekakuan pada
leher dan punggung. Penderita terlihat mengantuk, iritabel,
dan cemas,paralisis
JENIS POLIO
Polio abortif
• Timbul mendadak langsung beberapa jam sampai bbrp hari• Gejala : malaise, anoreksia, nausea, muntah, nyeri kepala, nyeri tenggorokan,
konstipasi,nyeri abdomen
Polio
Non-
paralitik
• Gejala hampir sama dengan polio abortif , timbul 1-2 hari yaitu : demam, muntah, saki perut, lesu dan sensitif.
• Terjadi kram otot pada leher dan punggung, otot terasa lembek jika disentuh
Polio Paraliti
k Spinal
• Kelumpuhan pada kaki menyebabkan tungkai menjadi lemas kondisi ini disebut acute flaccid paralysis (AFP)
• Infeksi parah pada sistem saraf pusat dapat menyebabkan kelumpuhan pada batang tubuh dan otot pada toraks (dada) dan abdomen (perut), disebut quadriplegia
Polio
Bulbar
• Polio jenis ini disebabkan oleh tidak adanya kekebalan alami sehingga batang otak ikut terserang
• dapat mengenai otot pernapasan dan menyebabkan kematian
Stadium Kronik
lebih dari 2 tahun Kelumpuhan otot yang terjadi sudah bersifat permanen
Stadium Konvalesenfase pada 2 bulan sampai dengan 2 tahun pulihnya kekuatan otot yang sebelumnya
lemah
Stadium Sub Akutfase 2 minggu sampai 2 bulan Hilangnya demam dalam 24 jam, nyeri dan
kaku otot disertai layuh asimetris
Stadium Akutfase sejak adanya gejala klinis hingga 2 minggu Demam, sakit kepala, muntah, lumpuh
asimetris
Faktor yang mempengaruhi virus polio
Jenis virusUsia GenetikAktivitas fisikTonsilektomiKehamilan
Lumpuh layuh
asimetris
Atrofi
Refleks fisiologis dan patologis (-)
DIAGNOSIS
CSF : peningkatan sel darah putih 10-200 sel/mm3. Dan kehilangan protein sebanyak 40-50 mg/100 ml
Pemeriksaan darah perifer terdapat leukositosis pada fase akut major illness
Virus dapat diisolasi dari tinja dan orofaring
Uji serologi ditemukan zat antibodi polio
Pemeriksaan penunjang
DIAGNOSIS BANDING
Sindrom Guillian Barre
Ensefalitis akibat
virus lain
Myelitis transversa
akut
PENATALAKSANAAN
Sulit, Tidak ada yg spesifik
Simtomatik & suportif Fisioterapi
PENCEGAHAN ERAPO
Cakupan Imunisasi Tertinggi
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) ->
Februari & Agustus
Survelains AFP
Mopping-up
Vaksin Polio
OPV ( Oral Polio Vaccine)• Virus hidup dilemahkan• Virus poliomyelitis tipe 1, 2, 3 strain Sabin• Selama 100 hari kekebalan diusus tinggi• Menghambat transmisisi virus polio liar (VPL)
IPV (Innactivated Polio Vaccine)• Virus polio mati• Kekebalan dimukosa usus rendah• Tidak boleh diberikan bila belum yakin bebas
VPL
PENILAIAN DERAJAT KELUMPUHAN
Bayi lumpuh layuh
Posisi seperti katak
Gerakan sedikit
Lutut menyentuh
tempat tidur
NORMAL
Menguji Gerakan Pada Bayi
Pegang pergelangan kaki
Dorong dan tarik kedua kaki
Gelitik dan gores telapak kaki
Angkat badan bayi, jika ada yang lumpuh maka gerak tidak aktif pada salah satu kaki yang lumpuh
Menguji lumpuh layuh pada anak
Berjalan pincang atau tidak dapat berjalan
Tidak dapat meloncat satu kaki
Tidak dapat berjongkok lalu berdiri lagi
Tidak dapat berjalan pada ujung jari atau tumit
Tidak dapat mengangkat kakinya saat di tempat tidur
Terasa lemas, tidak ada tahanan
Kaki mengecil
PROGNOSISPrognosis pada non paralitik pada umumnya baik, biasanya dapat sembuh sempurna
Angka kematian pada poliomyelitis paralitik 5-10% lebih tinggi pada dewasa dan juga meninggi pada bayi
paralisis bulbar mortalitasnya 10%
Pada kasus dengan gangguan pernapasan tergantung pentalaksanaannya dengan bantuan ventilasi mekanik
TERIMA KASIH