Top Banner
Tahun Ke-XV Disebarkan Secara Gratis
58

Rebuska 22 Maret 2013

Dec 05, 2014

Download

Documents

Faith Hope Love
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rebuska 22 Maret 2013

Tahun Ke-XV

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Rebuska 22 Maret 2013

Tahun Ke-XV

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Rebuska 22 Maret 2013
Page 4: Rebuska 22 Maret 2013

Selamat sabat!

Dengan suka cita dan semangat saling menguatkan Media KADNet ministry dengan buletin REBUSKA, tetap hadir untuk berbagi berkat melalui pengalaman saudara-saudara kita di belahan dunia lain ataupun melalui tulisan-tulisan yang memotivasi dan memberikan inspirasi. Melalui media ini semua terasa dekat dan mungkin. Cerita dari ribuan kilo meter seperti cerita dari kawan yang duduk di kursi sebelah. Hal ini dapat terjadi karena kita semua dituntun oleh Roh untuk saling menguatkan.

Terima kasih kepada semua penulis yang telah mengisi kolom-kolom pada REBUSKA edisi saat ini. Terima kasih kami ucapkan kepada para Pembaca setia REBUSKA dan kontributor yang selalu mengirim berita-berita maupun kesaksian, dll yang dirasakan sangat berguna bagi Pembaca. Kiranya kita memiliki semangat yang sama untuk saling mendoakan, doakan pelayanan KADNet agar tetap menjadi berkat, doakan saudara-saudara kita yang dalam berita-berita maupun info REBUSKA minta untuk didoakan..

Jika anda ingin mengirimkan berita, artikel, pengumuman, kesaksian dan foto-foto, silahkan email langsung kepada Redaksi di alamat email [email protected] atau [email protected] Kami berharap semua materi sudah kami terima di inbox redaksi paling lambat pada hari SELASA malam waktu setempat di mana saja anda berada. Terima kasih. Kiranya dengan budi baik saudara/i serta pertemuan kita melalui media KADNet dalam buletin REBUSKA dapat membawa berkat bagi kita semua, itulah doa dan harapan kami di hari Sabat ini.

Kiranya berkat kegembiraan Sabat menjadi bagian kita semua. Imanuel.

MELVIN SIMATUPANG

TK Duri

Page 5: Rebuska 22 Maret 2013

adang kala kehidupan kita bisa saja diliputi takut, ragu, khawatir, apalagi berada di tempat yang sama sekali tidak kita kenal. Bulan Februari 2011 lalu, kami kehilangan sepasang ayam siam, kebetulan kami memelihara beberapa ekor. Suami saya merasa tidak enak hati, karena kejadian itu belum pernah terjadi sebelumnya meskipun kami meninggalkan rumah sehari penuh.

K Sekitar empat bulan kemudian suami saya berjalan-jalan ke sebuah desa yang belum pernah dikunjungi sebelumnya dan jaraknya sekitar 6 km dari rumah kami. Tempat yang benar-bena baru dan belum pernah dia jalani. Tiba–tiba sepeda motornya macet, tidak bisa jalan walaupun mesin motornya tetap menyala. Dia pun bingung sendiri kenapa hal itu bisa terjadi, dalam kebingungan menghadapai motor yang tak bisa bergerak dia melihat di sekitarnya ada ayam. Dan ternyata itu adalah ayam milik kami yang hilang, karena dia kenal persis dengan ayam itu. Akhirnya dia bertanya ke pemilik warung tempat ayam tersebut bermain, dan katanya ayam itu milik mereka. Suami saya tidak bilang apa–apa dan sesampai di rumah dia bercerita tentang itu. Sebagai istri saya hanya menghiburnya saja. Sejak itu kami mendoakan desa tersebut, namanya desa Suka Dame (Suka Damai).

Transportasi ke desa ini hanya sepeda motor dan becak. Penduduknya rata-rata bertani. Bulan Juli kami mengajak orang muda untuk membagi-bagi traktat dan beberapa majalah RTK (Rumah Tangga Kristen – Red.) di desa tersebut sekaligus kami mendoakan mereka. Tujuan kami saat itu adalah agar warga desa ini akan mengenal kebenaran, ternyata mereka menerima dengan baik.

Bulan Agustus suami saya bertemu dengan ibu Siane Tjandra (Wellness RSA. Medan) dan mereka berencana membuat KKR. Panitia pun dibentuk walau anggota jemaat sedikit pesimis karena menurut mereka waktunya sangat singkat.

Singkat cerita, akhirnya KKR pun diadakan tanggal 6–12 Nopember di desa tersebut dengan pembicara Pdt. Des Han Lingga. Keluarga kami terus berdoa agar TUHAN yang ditinggikan melalui acara ini. Malam pertama acara berlangsung dengan lancar. Biasanya Kamis malam adalah malam panggilan, tetapi ada anggota jemaat yang “melarang” Pendeta untuk panggilan itu. Di luar dugaan malam terakhir yang berbicara adalah Pdt. D. Nainggolan (Ketua Daerah SKU), dan malam itu di tengah hujan deras beliau mengadakan panggilan. (“tak seorangpun berani melarang”).

Dan Roh Kudus bekerja menggerakkan 12 orang yang berdiri untuk mengikut Yesus. Puji Tuhan enam jiwa menyerahkan diri untuk dibabtis. Air mata bahagia terlihat di mata beberapa jiwa baru ini dan di mata beberapa anggota jemaat juga. Keraguan yang muncul karena singkatnya waktu hilang setelah melihat bahwa Tuhan tidak tinggal diam dalam setiap pekerjaan kabar baik yang dilaksanakan, Kuasa-Nya ditunjukkan bagi orang yang sungguh-sungguh melayani-Nya. Dan bagi kami sekeluarga sepulang ke rumah kami berdoa bertelut, terharu, berterima kasih serta memohon ampun karena masih memiliki keraguan dalam hati tentang Kuasa-Nya. Meskipun si pencuri ayam belum bertobat tapi kabar baik sudah

EVI TAMPUBOLONJemaat Pancur Batu, Medan

Page 6: Rebuska 22 Maret 2013

disampaikan kepada mereka dan Roh Kudus pasti bekerja untuk keselamatan mereka karena kebenaran sudah disampaikan.

Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. Mazmur 37:5. Selamat Sabat.

Penulis:Evi Tampubolon menikah dengan Pdt. Erwin Tamba yang melayani di Sekolah Sabat cabang Jemaat

Pancur Batu, Medan. Dikaruniai seorang putri Deandra Tamba.

Page 7: Rebuska 22 Maret 2013

HABIS MUSIBAH TERINGAT ASURANSIApi tak dapat dipisahkan dengan kehidupan. Api yang sesuai dengan kebutuhan menjadi berkat bagi kemanusiaan. Namun api yang tidak pada tempatnya akan menjadi bencana kebakaran. Kemarin Gedung Utama Sekretariat Negara terbakar. Awalnya, api hanya membakar atap Gedung Utama tapi cepat merambat ke lantai 3 gedung yang kerap dipakai menjadi tempat rapat kabinet paripurna di lingkungan Setneg. Minggu yang lalu Perguruan Advent Salemba mengalami musibah yang sama, terbakar.

Kebakaran menjadi musibah yang umumnya terjadi karena kelalaian. Lalai dan alpa memeriksa instalasi listrik sehingga terjadi korsleting, arus pendek menjadi alasan banyak orang. Tidak hati-hati menangani kompor gas, lampu lilin dan seterika dapat berpotensi menjadi penyebab terjadinya kebakaran. Pada tiga bulan terakhir di Jakarta 191 kebakaran umumnya karena arus pendek. Mungkinkah kebakaran dapat dicegah?

Kebakaran hutan maupun yang terjadi di Desa serta kota adalah karena ulah manusia. Peduli kepada safety, selalu mengecek instalasi listrik serta penyediaan tabung pemadam kebakaran bersama penyuluhan mengenai bahaya kebakaran yang selalu mengancam akan meminimalkan resiko kebakaran. Ora et Labora – berdoa dan bekerja telah dinasihatkan kepada kita bahwa bencana selalu siap mengancam.

Lihat saja bencana lainnya yang terjadi di wilayah utara Sulawesi beberapa tahun yang lalu. Tidak diduga lebih dahulu tiba-tiba bumi bergoyang di Melonguane Kabupaten Talaud. Masyarakat berhamburan keluar Rumah menyelamatkan diri dari atap yang berjatuhan dan dinding Rumah yang runtuh. Masyarakat bergegas mengungsi mencari tempat yang tinggi karena desas desus akan munculnya gelombang pasang Tsunami. Hal yang sama terjadi di Wilayah Manokwari. Hanya dengan beberapa goyangan menghentak, sejumlah bangunan jadi sempoyongan dan roboh. Dilaporkan bangunan Gereja kita ikut menjadi korban. Kerusakan bervariasi dari dinding retak, tiang patah sampai kepada yang terparah seperti atap yang ambrol dan dapat dikategorikan ‘total loss’ dialami oleh beberapa bangunan. Pada minggu 17 Pebruari 2013 lalu banjir melanda kota Manado dengan kerugian milyaran rupiah bersama 23 anggota masyarakat yang meregang nyawa.

Kondisi gereja yang banyak didirikan dengan upaya ‘kerja bakti’ serta pengawasan seadanya ternyata rentan bencana. Di beberapa wilayah, karena fondasi bangunan yang dibuat apa adanya tanpa perhitungan struktur tanah, ketika terjadi ‘land sliding’ ikut menjadi korban. Kebakaran maupun musibah berkategori ‘Acts of God’ seperti Gempa, Banjir, Angin puting beliung, Longsor dan Petir dapat terjadi di mana saja. Adalah bijak bilamana hal-hal ini sudah diantipasti.

RUDDY MOLDY MAMBUTK, MANADO

Page 8: Rebuska 22 Maret 2013

“Are not two sparrows sold for a copper coin? And not one of them falls to the ground apart from your Father’s will. But the very hairs on your head are numbered. Do not fear therefore; you are of more value than many sparrows” - Matthew 10:29-31 NKJV. If God sees the little sparrow fall… how much more valuable in His sight are we his children on this earth today?

Semua kita jelas tidak menghendaki terjadinya keadaan yang tidak diinginkan. Ada hal-hal yang diluar control karena keterbatasan manusia seperti catastrophe namun banyak hal pula yang dapat diantisipasi dengan memperhatikan penyebabnya terjadi kerugian.

Aset utama Jemaat yang harus di proteksi adalah ‘Manusia’ yang sebagai anggota Gereja, anak-anak dan siswa, pegawai dan relawan, tamu dan pengunjung, pasien di klinik serta rumah sakit. Untuk itu, sekali lagi, usaha pencegahan berupa membiasakan life safety practice kepada hal-hal yang berpotensi musibah perlu diperhatikan. Peka terhadap keamanan lingkungan tidak boleh dianggap sepele. Hal itu di antaranya adalah: Pengecekan kabel serta alat listrik secara berkala, pintu ruangan yang di kunci yang dapat memperlambat evakuasi dalam keadaan darurat/emergency, tidak tersedianya alarm tanda bahaya, absennya supervisi di olahraga air yang berkemungkinan orang tenggelam, alat emergency seperti fire extinguisher yang siaga dan latihan meresponse keadaan darurat.

Malapetaka yang terjadi di mana-mana adalah jawaban nubuatan bahwa kita sementara hidup di akhir zaman. Segalanya perlu dipersiapkan termasuk bilamana keadaan itu terjadi di sekitar kita. Aset jemaat perlu diproteksi. Pertanyaan muncul, bagaimana dengan coverage bangunan gereja dan sekolah kita?

Umumnya harta tetap Jemaat kita sudah di asuransi namun jumlahnya tidak diupdate dari waktu ke waktu. Bangunan gereja telah di asuransi dengan jumlah historical cost dua puluh tahun lalu. Padahal gereja telah di renovasi, ada yang telah dibangun baru, jumlah content telah ditambah alhasil nilai coverage tidak memadai lagi. Bila nanti terjadi claim maka akan ada kesulitan sebab pertanggungannya akan dinilai under insured sebab jauh dari nilai replacement cost. Beberapa waktu lalu terjadi kebakaran disebuah bangunan gereja. Api muncul karena arus pendek dimulai dari atap atas dan melahap sebagian mimbar, untung kobaran dapat dijinakkan dan api dipadamkan. Kerugian hanya dibayarkan 50 persen dari claim sebab dinilai bangunan tidak diasuransikan dengan jumlah memadai. 50 persen lainnya menjadi tanggungan co-insurance berupa self insurance. Bagaimana menilai harga bangunan kita? Cara termudah menilai harga bangunan adalah dengan “mengalikan” luas bangunan dengan harga permeter bangunan pada setiap akhir tahun.

Kerjasama Jemaat menginfokan ke Mission/Konferens mengenai coverage yang pas akan sangat menolong proteksi bangunan vital diperbaktian dan pendidikan. Oleh memperhatikan hal-hal menyangkut keamanan diperibadatan, keselamatan anak-anak didik di sekolah akan menghindarkan kita dari berbagai musibah.

Soal keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Sangat sedih bilamana segalanya telah terjadi baru mengingat pentingnya program asuransi.

Page 9: Rebuska 22 Maret 2013

”SHARING CHRIST’S SUFFERING”BY ELLEN G. WHITE

Rejoice, inasmuch as ye are partakers of Christ's sufferings; that, when his glory shall be revealed, ye may be glad also with exceeding joy. 1 Peter 4: 13.

To have strength we must have exercise. To have strong faith, we must be placed in circumstances where our faith will be exercised. . . . It is through much tribulation that we are to enter the kingdom of God. Our Saviour was tried in every possible way, and yet He triumphed in God continually. It is our privilege to be strong in the strength of God under all circumstances and to glory in the cross of Christ.

In this life we must meet fiery trials and make costly sacrifices, but the peace of Christ is the reward. There has been so little self- denial, so little suffering for Christ's sake, that the cross is almost entirely forgotten. We must be partakers with Christ of His sufferings if we would sit down in triumph with Him on His throne.

Heaven is very near those who suffer for righteousness' sake. Christ identifies His interests with the interests of His faithful people; He suffers in the person of His saints, and whoever touches His chosen ones touches Him. The power that is near

to deliver from physical harm or distress is also near to save from the greater evil, making it possible for the servant of God to maintain his integrity under all circumstances, and to triumph through divine grace.

Persecution should bring joy to the disciples of Christ, for it is an evidence that they are following in the steps of their Master.

While the Lord has not promised His people exemption from trials, He has promised that which is far better. He has said, "As thy days, so shall thy strength be" (Deut. 33: 25). "My grace is sufficient for thee: for my strength is made perfect in weakness" (2 Cor. 12: 9). If you are called to go through the fiery furnace for His sake, Jesus will be by your side even as He was with the faithful three in Babylon. Those who love their Redeemer will rejoice at every opportunity of sharing with Him humiliation and reproach. The love they bear their Lord makes suffering for His sake sweet.

From God's Amazing Grace - Page 88

What is the Gospel?

The gospel is the singularly most important communication of God to man. In Jesus, who is God the Son, we have the revelation of God’s love and sacrifice that saves us from God's righteous judgment upon sinners.

The Bible tells us what the gospel is in 1 Cor. 15:1-4, "Now I make known to you brethren, the gospel which I preached to you, which also you received, in which also you stand, by which also you are saved, if you hold fast the word which I preached to you, unless you believed in vain. For I delivered to you as of first importance what I also received, that Christ died for our sins according to the Scriptures, and that He was buried, and that He was raised on the third day according to the Scriptures..."

The Bible says that we are all sinners (Rom. 3:23). This means that we have all offended God. We have all broken His law. Therefore, we are guilty of having sinned. Because of this, we are separated from God (Isaiah 59:2), are dead in our sins (Rom. 6:23; Eph. 2:3), cannot please God (Rom. 3:10-11), and will suffer damnation (2 Thess. 1:9). The only way to escape this judgment is by receiving Christ, by trusting in what Jesus did on the cross (John 14:6; Acts 4:12; 1 Pet. 2:24).

Since we are sinners, we are incapable of removing the guilt of our sinfulness through our own efforts. Gal. 2:21 says, "...if righteousness comes through the Law, then Christ died needlessly." The Law is the do’s and don’t’s of moral

Page 10: Rebuska 22 Maret 2013

behavior. In other words, we can’t become righteous by what we do. Why? Because we are dead in our sins (Eph. 2:3).This means that since we cannot remove our own sins, God must do it. Jesus, who is God in flesh (John 1:1,14; 8:58; Col. 2:9), bore our sins in His body on the cross (1 Pet. 2:24). He died in our place. He paid the penalty of breaking the Law of God that should have fallen upon us. He satisfied the law of God the Father by dying on the cross.

It is only through Jesus that we can escape the penalty that God will execute upon all who have broken his holy and perfect law. Do you want to be saved from the righteous judgment of God? If so, if you want to become a Christian and follow God, then you must realize that you have sinned against God, and are under his judgment. You must look to Jesus who died on the cross and trust what he did in order for you to be forgiven of your sentence and be saved from the judgment of God. This is accomplished by faith alone in what Jesus has done. You cannot add any human works to what Jesus has done.

”APAKAH ALLAH ITU ADALAH ALLAH YANG HARUS

MENGHAKIMI?”Apakah Allah itu adalah Allah yang harus menghakimi?

Bagi sebagian orang, berbicara tentang penghakiman Allah itu bukan topik yang disukai. Bahkan mereka beranggapan bahwa Allah yang menghakimi itu bukanlah Allah yang benar. Allah itu harusnya Allah yang baik dan penuh kasih. Konsep tentang Allah yang baik yang tidak pernah menjatuhkan hukuman bukanlah konsep Alkitab. Allah seperti itu hanyalah "berhala" buatan manusia sendiri. Wahyu 16 berbicara dengan tegas tentang penghakiman Allah, dengan menekankan bahwa penghakiman-Nya itu adalah benar dan adil. Tindakan penghakiman Allah pasti mendatangkan penderitaan. Sekalipun demikian, tidak semua penderitaan manusia adalah karena penghakiman Allah. Dunia yang menindas umat Allah

tidak seharusnya merasa heran terhadap banyaknya penderitaan di dunia ini.

Penghakiman Allah bukan hanya untuk membela dan membenarkan umat-Nya yang tertindas (bandingkan dengan 6:9-11; 8:3-6), tetapi juga untuk menarik perhatian dunia dan menawarkan kesempatan untuk bertobat (16:9,11,21). Fakta bahwa banyak orang tidak bertobat saat menghadapi penghakiman tidaklah mengejutkan (16:9). Ironisnya, mereka marah pada Allah dan menghujat Dia. Fakta ini menunjukkan kekerasan hati manusia dan dalamnya pemberontakan manusia terhadap Allah. Penghakiman Allah sebenarnya masih belum dinyatakan sepenuhnya di dunia ini sampai kedatangan Kristus yang kedua. Kemurahan dan kesabaran Allah membuat Ia masih memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat (Roma 2:4). Semoga setiap orang percaya menyadari dan memberitakan kebenaran ini.

Menerima status sebagai orang "Kristen" adalah anugerah semata-mata. Anugerah kehidupan dan keselamatan dari Allah harus dipertanggungjawabkan kepada Allah yang memberikan anugerah itu. Alkitab menjelaskan tanggung jawab orang Kristen. Pertama, orang Kristen bertanggung jawab untuk tidak menyia-nyiakan anugerah keselamatan yang sudah diperoleh dari Tuhan (2:11). Anugerah sudah tersedia, bahkan sudah diterima oleh orang-orang Kreta yang percaya kepada Tuhan, namun kehidupan mereka jauh dari Tuhan. Mereka menyia-nyiakan anugerah Tuhan seperti halnya dengan banyak orang Kristen pada masa kini.

Kedua, orang Kristen bertanggung jawab untuk membuang dosa (2:12). Dosa menghambat berkat Allah. Dosa membutakan mata rohani orang percaya untuk melihat dan melakukan kehendak Tuhan. Setelah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita menjadi "manusia baru". Ada hal-hal yang memalukan yang tidak pantas dilakukan oleh orang percaya yang sudah lahir baru dan menyandang gelar manusia baru (Efesus 4:20-31).

Ketiga, orang Kristen bertanggung jawab untuk melayani (2:15). Injil keselamatan Allah wajib diteruskan. Paulus menyebut hal itu sebagai pekerjaan yang baik dan satu-satunya kelakuan yang diwajibkan bagi semua yang telah menikmati anugerah keselamatan. Oleh karena itu, Paulus mengatakan kepada Titus bahwa melayani (mengabarkan Injil) merupakan kewajiban orang percaya. Menyia-nyiakan anugerah Tuhan, berkancah dosa, dan tidak melayani adalah tindakan tidak bertanggung jawab. Orang itu bukan orang Kristen sejati. Sudahkah Anda bertanggung jawab atas anugerah Tuhan?

Page 11: Rebuska 22 Maret 2013

”APA ITU INJIL?”eberapa ayat yang penting yang memuat kata ini antara lain Markus 1:1: "Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah."; Markus 1:15: ""Waktunya telah genap;

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"; Markus 8:35: "Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya."; 1 Korintus 9:23: "Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya."; Matius 24:14: "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya", dan di dalam Roma 1.

B

Kata’ Injil’ berasal dari bahasa Yunani, yaitu ευαγγέλιον/euangelion yang berarti "kabar baik" atau "berita baik" atau "berita suka cita.” Kabar baik yang dimaksud di sini adalah kabar tentang kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia untuk melakukan karya penyelamatan bagi manusia berdosa. Itulah arti Injil yang sesungguhnya. Namun dalam perkembanganya istilah Injil atau ‘kabar baik’ ini ditujukan secara khusus kepada kitab-kitab yang ditulis oleh Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Alasan menghubungkan kata Injil dengan keempat kitab tadi adalah karena keempatnya sama-sama mengisahkan riwayat dan karya Yesus Kristus selama Ia di dalam dunia ini.

Selanjutnya, kata Injil ini bisa juga ditujukan kepada seluruh isi Alkitab. Atau dengan kata lain: Injil adalah Alkitab, Alkitab adalah Injil. Alasannya adalah seluruh isi Alkitab, mulai dari Kejadian sampai Wahyu sama-sama berbicara tentang pribadi Yesus Kristus, baik dalam bentuk nubuatan maupun penggenapan. Seorang tokoh pernah mengatakan bahwa pesan Alkitab hanya satu, yaitu YESUS KRSITUS. Memang secara terminologi Inji dan Alkitab adalah dua istilah yang berbeda. Tetapi mengingat alasan-alasan di atas maka adalah wajar kalau Injil disamakan dengan Alkitab

Istilah "Injil" berasal dari bahasa Arab ,ʾInǧīl إنجيل yang diturunkan dari bahasa Yunani ευαγγέλιον (euangelion) yang berarti "Kabar Baik" atau "Berita Kesukaan", yang merujuk pada 1 Peter 1:25 (BIS, TL, & Yunani). Injil dalam bahasa Inggris disebut Gospel, dari bahasa Inggris Kuno gōd-spell yang berarti "kabar baik", yang merupakan terjemahan kata-per-kata dari bahasa Yunani (eu- "baik", -angelion "kabar") Kata "Injil" sendiri dalam Alkitab Terjemahan Baru muncul 124 kali. (BIS menggunakan istilah "Kabar Baik", semuanya di Perjanjian Baru: 23 kali di keempat Injil, 17 kali di Kisah Para Rasul, 78 kali di Surakt-Surat Paulus, 5 kali di Surat-Surat Lain, dan 1 kali di Kitab Wahyu.

Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.  

Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.

Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya.

Page 12: Rebuska 22 Maret 2013
Page 13: Rebuska 22 Maret 2013

KEBERSIHAN DAN KESEHATANDALAM RUMAH TANGGA

Rumah tangga adalah tempat pendidikan yang pertama di dalam kehidupan ini. Sesuatu hal yang dibiasakan di dalam rumah tangga akan banyak mempengaruhi kehidupan anggota keluarga itu. Kerapian dan kebersihan yang dibiasakan di dalam satu rumah tangga, akan mendorong anak-anak atau penghuni rumah itu hidup rapi dan bersih.Perkataan kebersihan sering di hubungkan dengan perkataan kesehatan, sebab satu dengan yang lain sangat erat hubungannya.

Ada peribahasa mengatakan kebersihan pangkal kesehatan. Peribahasa ini seharusnya benar-benar dilaksanakan tidak hanya sekedar slogan saja. Oleh karena itu, sejak SD, kita telah didoktrin dengan peribahasa ini yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih. Adalah sangat penting untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak kita. Jika dari kecil sudah terbiasa hidup bersih maka hal ini akan senantiasa dibawa sampai mereka dewasa dan mempunyai keluarga. Memang menanamkan kebiasaan ini sangat sulit namun jika kita dengan sepenuh hati dan disipilin serta telaten maka bukan tidak mungkin kebiasaan ini akan menjadi kebutuhan dalam hidupnya bukan lagi sebuah kewajiban.

Memang demikian faktanya bahwa jika kita membiasakan hidup dengan menjaga kebersihan maka yang diuntungkan bukan diri kita saja namun lingkungan dan orang lain pun akan menikmati hasilnya.

Kebersihan harus dimulai dari lingkup yang kecil dahulu, seperti keluarga. Semua anggota keluarga harus mempunyai tanggung jawab penuh agar selalu menjaga kebersihan. Setelah itu, kita bisa mengajak dan memberi contoh kepada lingkungan sekitar untuk selalu menjaga

PDT. H.M. SIAGIANJAKARTA

Page 14: Rebuska 22 Maret 2013

kebersihan, mungkin kita mengajak warga di sekitar lingkungan kita untuk kerja bakti bersama sehingga selain akan tercipta lingkungan yang bersih juga asri.

Kebersihan mencakup beberapa segi:

Kebersihan badanKebersihan badan perlu kita jaga sebab badan kita merupakan hal yang penting dan utama dalam kehidupan kita. Kesehatan itu sangat mahal harganya meskipun kita punya segalanya tetapi kalau kita dalam keadaan sakit, hal itu tidak akan ada gunanya kita tidak akan bisa menikmati fasilitas yang ada kalau kita sakit, kita tidak akan bisa merasakan makanan yang enak kalau kita sakit. Nah !! untuk itulah betapa pentingnya kesehatan bagi kita dan salah satunya adalah menjaga kebersihan caranya adalah mandi setidaknya 2x sehari . bila hal itu dapat dilaksanakan, maka kesehatan kita dapat terjaga.

Kebersihan pakaianTak kalah pentingnya kebersihan pakaian pun harus kita jaga sebab pakaian yang kotor akan menimbulkan penyakit juga misalnya: Akan menimbukan gatal-gatal pada badan dan tidak nyaman dipakai. Bila pakaian sudah kotor hendaklah segera dicuci.

Kebersihan lingkungan / tempat tinggalLingkungan yang bersih akan membuat kita nyaman tinggal didalamnya. lingkungan yang kotor dan kumuh tidak baik bagi kesehatan, sebab udara yang kita hirup dilingkungan yang seperti itu sudah tidak sehat lagi dan hal itu sangat mempengaruhi kesehatan kita akan terganggu. “ bersih itu indah “ jadi jagalah lingkungan yang bersih supaya enak dipandang.

Kebersihan makananMakanan yang kita konsumsi setiap hari juga harus kita jaga kebersihanya mulai dari tahap sebelum dimasak, yaitu kita cuci dulu sampai bersih kemudian baru dimasak dengan benar, jika harus direbus, makanan itu harus kita rebus sampai mendidih sehingga kuman yang ada didalamnya akan mati. Jangan sampai kita makan makanan yang tidak bersih, sebab dapat mengakibatkan : diare, muntah, dsb.Seorang penulis bernama Ellen White memberikan nasihatnya sebagai berikut : “Ketidak bersihan di dalam rumah tangga adalah suatu kesalahan yang besar, karena hal ini bersifat mendidik…dan memberikan pengaruh yang mendalam. Sekalipun pada masa bayi, pengarahan yang benar harus diberikan kepada pikiran dan kebiasaan anak-anak. Tunjukkan kepada mereka bahwa ketidakbersihan, baik dalam tubuh atau pakaian, tidaklah menyenangkan Allah. Ajarlah mereka membenci segala sesuatu yang jorok dan kotor.”

Lebih lanjut Ellen White menegaskan, “Setiap bentuk ketidakbersihan cenderung menimbulkan penyakit….Kebersihan yang sempurna, sinar matahari yang limpah, perhatian yang ketat terhadap kesehatan di dalam segala perkara yang remeh di dalam rumah tangga, adalah perlu bagi keadaan yang bebas dari penyakit dan bagi kebahagiaan serta kegairahan anggota-anggota keluarga.”—Mendidik dan Membimbing Anak, hlm.98-100.Kesuksesan setiap rumah tangga di dalam kebersihan dan kesehatan adalah kesuksesan bangsa dan negara.

Demikianlah begitu pentingnya arti kebersihan bagi kesehatan kita, marilah kita mulai dari diri kita sendiri mulai sekarang juga untuk menjadikan kebersihan sebagai kebutuhan hidup.

Page 15: Rebuska 22 Maret 2013

ering kita menyerukan kepada keluarga, teman atau sesama untuk memakai kasih yang diajarkan Kristus dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sadar bahwa kasih yang kita serukan hanya sebatas di dalam kata-kata saja. Namun untuk menunjukkan kasih itu dengan perbuatan, kita masih sering perhitungan.

SSeorang muda yang menunjukan kasihnya kepada sesama dalam perbuatan adalah James Harrison yang bersama teman-temannya dari paduan suara Ouachita Baptist University mengalami kecelakaan pesawat di Little Rock National Airport. Banyak orang yang menyelamatkan diri dari kobaran api yang membakar pesawat.

Namun di tengah situasi yang genting dan membahayakan nyawa, Harrison justru memilih untuk menolong penumpang lain yang terjebak di dalam pesawat. Satu per satu para penumpang ditolongnya untuk keluar dari kepungan api. Namun, dalam penyelamatannya yang terakhir ke dalam pesawat yang terbakar, ia terjebak dalam asap. Dari 145 penumpang pesawat, sembilan orang tewas. Dan Harrison adalah salah satunya.

Asisten profesor komunikasi di Ouachita, Dave Ozmun, seorang korban yang selamat menceritakan bahwa Harrison berulang kali menunjukkan "kekuatan komitmen dan iman" dalam sepanjang perjalanan paduan suara hingga dirinya menyelamatkan penumpang dan akhirnya tewas. "Dia bersama Tuhan Dia seperti tidak mempunyai rasa sakit," kenang Ozmun.

Yohanes 15:13, Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Lebih daripada sebuah perintah, Kristus mengajarkan kita untuk terus menyebarkan kasih dengan perbuatan dan hal yang nyata. Setiap harinya kita selalu diberi kesempatan untuk menunjukan kasih tersebut. Sudahkah kita menunjukan kasih Kristus setiap waktu?

Tuhan memberkati kita.

KOMUNIKASI KELUARGA

LORAN NAPITUPULUTK MEDAN

Page 16: Rebuska 22 Maret 2013

Talk Show AWR

Oleh Nico J.J. Koroh

Adventist World Radio Diskusi Komunikasi dalam Keluarga - 113

“MEMAHAMI DINAMIKA DALAM

KOMUNIKASI KELUARGA”(Ayura) Selamat bertemu kembali untuk para pendengar kita di mana pun anda berada dalam ruang diskusi komunikasi keluarga dari Adventist World Radio ini, mudah-mudahan kita semua berada dalam keadaan yang sehat walafiat, teristimewa bagai para pendengar kita bersama keluarga di mana pun anda berada. Sudah ada bersama kita saat ini , bapak Nico J.J.Koroh nara sumber kami dalam masalah-masalah komunikasi keluarga. Apa kabar pak Nico?

(Nico) Puji Tuhan Ayura, kami semua berada dalam keadaan sehat walafiat, tentu doa kami agar para pendengar kita bersama keluarga juga senantiasa berada dalam keadaan yang sehat walafiat.

(Ayura) Pak Nico mengangkat isu tentang dinamika komunikasi keluarga, barangkali boleh diterangkan mengapa komunikasi keluarga itu ada dinamikanya pak?

(Nico) Begini Ayura, secara alamiah sebenarnya manusia itu bersifat

pemberontak, Adam dan Hawa memberontak terhadap penciptanya, dan ketika keturunan mereka yang pertama muncul pun yakni Kain dan Habel, pembunuhan pun sudah terjadi . Sudah banyak buku-buku yang membahas akan hal ini antara lain yang terkenal adalah buku dari Sulloway yang berjudul “Born to Rebel” (Lahir menjadi Pemberontak). Dalam bukunya itu ia mengemukakan bahwa tidak ada dua manusia yang memiliki sifat dan karakter yang sama. Dalam sebuah keluarga pun demikian, tidak heran komunikasi dalam keluarga selalu bersifat dinamis.

(Ayura) Ya saya dengar pak, anak kembar pun sifat dan karakternya bisa berbeda apa benar demikian pak?

(Nico) Ya benar sekali Ayura, dan itulah sebabnya komunikasi di dalam rumah tangga selalu dinamis, oleh sebab setiap anggota rumah tangga memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu apabila ada dua orang

anggota keluarga yang berkomunikasi kecenderungan untuk konflik itu selalu ada.

(Ayura) Apa selalu kecenderungannya adalah konflik pak?

(Nico) Ya oleh karena bila dua orang berkomunikasi paling tidak ada pandangan atau pendapat yang berbeda, dan tidak semua orang dengan mudah menyesuaikan pandangan mereka masing-masing dengan mudah, paling tidak manusia selalu suka berargumentasi. Persoalannya Ayura bukan pada konfliknya, tapi kita selalu harus dapat mengerti bahwa manusia pada dasarnya selalu ingin mempertahankan pandangan dan pendapatnya sendiri.

(Ayura) Barangkali yang sulit adalah mau mengerti dan mau menerima pandangan orang lain, walaupun itu antara suami dan istri.

Page 17: Rebuska 22 Maret 2013

(Nico) Ya itu benar. Masih ingat beberapa waktu lalu kita mendiskusikan bagaimana kita harus belajar mendengarkan orang lain.

(Ayura) Ya saya masih ingat, pak Nico mengatakan bahwa mendengar itu merupakan suatu seni. Jadi rupanya juga mendengar itu perlu latihan begitu pak?

(Nico) Benar sekali Ayura, walaupun kelihatan mudah tapi mungkin karena sifat manusia itulah sering seorang menjadi sulit untuk mendengarkan orang lain berbicara, apalagi di dalam satu keluarga. Oleh karena itu di dalam komunikasi keluarga, hal seperti itu harus selalu dilatih.

(Ayura) Cara melatihnya seperti apa sebenarnya pak?

(Nico) Bila keluarga sudah memiliki anak-anak apalagi bilamana mereka sudah mulai bisa berbicara, berikan lah mereka selalu kesempatan untuk berbicara dihadapan orang tua atau pun bila ada tamu di dalam rumah tangga, dan disitu juga kita dapat memberikan koreksi kepada mereka bilamana mereka tidak santun berbicara atau kurang jelas berbicara.

(Ayura)Tapi yang sering jadi persoalan bila suami dan istri tidak mau saling mendengar.(Nico) Biasanya itulah yang menjadi permulaan konflik dalam rumah tangga. Padahal bila kita mau saling mendengarkan di dalam rumah tangga saya kira keluarga itu pasti akan aman-aman saja, dan menyadari bahwa komunikasi keluarga itu selalu bersifat dinamis jadi selalu berubah.

(Ayura) Yang berubah itu apa saja di dalam komunikasi keluarga pak Nico?

(Nico) Namanya manusia banyak sekali yang bisa berubah, bahkan karakter pun bisa berubah, wajah keriput pun bisa ditarik jadi muda kembali. Tapi tentu dalam komunikasi banyak sekali faktor-

faktor yang mengubah baik suasana ataupun konten dalam komunikasi keluarga tentu adalah sikap masing-masing individu, suasana hati dan suasana lingkungan.Mungkin bila anda mengungkapkan perasaan anda sewaktu berada di rumah akan jauh berbeda ketika anda mengungkapkan perasaan anda ketika berada di mall misalnya.

(Ayura) Jadi hal ini berarti kita harus memperhatikan suasana apa dan suasana bagaimana yang tepat bagi kita untuk melakukakan komunikasi keluarga.

(Nico) Ya benar sekali Ayura, jadi misalnya kalau anda ingin berbicara serius dengan suami anda tentang masalah anak-anak sebaiknya tentu anda lakukan itu ketika anak-anak dirumah sudah tertidur, dengan demikian anda berdua bisa tentang mendiskusikan hal-hal yang menyangkut anak-anak tanpa harus mereka ikut mendengar.

(Ayura) Bagaimana jika mereka sudah lebih dewasa pak Nico misalnya sudah duduk di sekolah menengah atau SMU misalnya pak?

(Nico) Nah kalau sudah begini sebaiknya anda memilih tempat yang bisa menyendiri, sebaiknya diluar rumah anda tentunya, karena mereka sudah besar sebaiknya anda pergi berdua disuatu tempat yang terpisah di mana anda bisa mendiskusikan dengan suami atau dengan istri secara bebas. Sekarang ini kan sudah banyak sekali alternatifnya.

(Ayura) Bagaimana kalau sudah menyangkut anak-anak dan kita perlu mendengarkan respons mereka pak?

(Nico) Kalau seperti ini saya pikir dirumah lah tempat yang paling ideal, misalnya makan malam merupakan suasana yang paling tepat untuk mendiskusikan bersama anak-anak apabila merka sudah cukup dewasa dan

kita ingin dengarkan juga respons mereka. Sebab di dalam rumah pasti mereka lebih suka membuka diri dibandingkan dengan suasana diluar rumah. Bahkan mungkin lebih baik kalau keluarga mengadakan diskusi secara rutin di dalam rumah tangga, dan bukan saja kalau sudah muncul persoalan baru mau dibicarakan.

(Ayura) Sebab biasanya di dalam diskusi secara rutin di dalam keluarga, dengan lebih mudah dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada di dalam keluarga.

(Nico) Ya betul Ayura, sebaiknya potensi masalah itu yang harus diidentifikasikan, sebab disitulah letak dinamika dalam komunikasi keluarga, karena begitu dinamisnya maka sebaiknya kita selalu dapat memonitornya bila ada perubahan-perubahan tertentu dalam hubungan dengan anak-anak ataupun hubungan antara suami dan istri, maka melalui diskusi yang transparan maka persoalan-persoalan dapat diatasi sebelum persoalan itu muncul di dalam keluarga.

(Ayura) Baiklah para pendengar, sampai di sini dulu diskusi kita, mudah-mudahan hal ini akan bermanfaat bagipara pendengar kita beserta keluarga mereka, dari studio kami ucapkan selamat berpisah, sampai bertemu lagi dalam acara mendatang, terimakasih, kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Page 18: Rebuska 22 Maret 2013

“KEMERIAHAN PENAMATAN AIIAS KE 97

SIEW HUY AUDITORIUM AIIAS”DILAPORKAN OLEH: YANE SINAGA, TK PHILIPINE

SILANG CAVITE [KADNET] – Warna ungu dan kuning mas sebagai warna tema dengan anggun mewarnai Siew Huy Auditorium yang didekorasi secara apik oleh para tamatan AIIAS ke 97 ini. Sebanyak 138 mahasiswa telah ditamatakan dari berbagai program di AIIAS, 14 belas diantaranya berasal dari Indonesia, 13 orang hadir dan 1 orang in absentia. Magnify Christ, Molded for Service adalah thema penamatan kali ini. Adapun secara garis besarnya acara penamatan tersebut adalah :

I. CONSECRATIONDengan iringan lagu I sing the Mighty Power of God oleh Kel. Murillo dan AIIAS Orkestra, para tamatan dengan gagah memasuki auditorium dengan penggunakan jubah sesuai dengan fakultasnya masing-masing. Selanjutnya Kel. Kyi asal Myanmar yang telah menajdi Dean of Business salah satu sekolah kita di Papua New Guinea, yang mana istrinya menamatkan program MBA menyampaikan lagu pujian berjudul “Another Family Left Behind”. Pembicara kita malam vesper ini adalah Pdt. Hendrik Sumendap, Pendeta Senior Gereja Indonesia di Loma Linda, California. Sebelumnya beliau melayani selama 17 tahun di Divisi Asia Pasifik Bagian Selatan ini sebagai Direktur Sekolah Sabbath dan Executive secretary. Dalam khotbahnya yang berjudul For Me to Leave is Christ, beliau menyerukan bahwa Magnify Christ, Molded for Servcie adalah menjadikan Christus sebagai pusat pelayanan dalam kehidupan sehari-hari, beliau juga mengaplikasikan khotbahnya dalam pengalaman kehidupan Rasul Paulus sebagai salah satu Rasul perjanjian baru yang membaktikan seluruh hidupnya hanya untuk menyebarkan kabar keselamatan sebagai pelayan Allah (I Kor 6: 3-10). Setelah itu Pdt. Bryan Sumendap menyampaikan response mewakili para tamatan. Yang dilanjutakan dengan lagu

penutup dari para tamatan dengan judul Send me Lord. Acara ditutup dengan doa juga oleh Pdt. Hendrik Sumendap. Selanjutnya para tamatan meninggalkan ruangan diiringi Lagu Proclaim the Glory of The Lord, yang dimainkan AIIAS Orkestra yang dipimpin Freddie Murillo.

II. SEKOLAH SABBATHAcara diawali dengan menyanyi bersama dari SDAH no 369, I am Happy in the Service of the King, dan doa buka oleh Chu-Mei Wu (Taiwan). Selajutnya Pdt.Ram Keni (Indonesia) menyampaikan Lagu pujian berjudul “ Because of Love”, Selnajutnya beberap Tamatan membahas tema penamatan kali ini yaitu “Magnify Christ, Molded for Service”. Mario Philip (Grenada) kemudian memberikan Ringkasan Pelajaran sekolah Sabbath yang berjudul “Stewarship and the Environment”. Indonesian Male Voices dibawah pimpinan Bapak Revin Rumajar, kemudian menymapaikan lagu pujian berjudul “Boundles Love”

III. BACCAULAUREATEAIIAS Orkestra dibawah pimpinan Freddie Murillo, mengiringi barisan para tamatan dengan jubah yang megah dengan lagu Beautiful Savior. Edwin Salarda (Philippines) kemudian menyampaikan ucapan selamat datang dan panggilan untuk berbakti. Koor dari Gereja Advent Pasay Manila kemudian menyampaikan lagu pujian berjudul “O Come Let Us Worship” Setelah doa pendek oleh pembicara Hadirin menyanyikan lagud ari SDA Hymnal nomor 1, “Praise to the Lord”, selanjutnya Calev Maquirang (Philippines) memimpin hadirin dalam doa Syafaat. Selanjutnya Adriene Correa (Brazil) menyampaikan cerita anak. Zubaid Khan (Pakistan) kemudian memimpin jemaat untuk mengumpulkan persembahan yang diringi iringan musik Trombon yang indah dengan judul lagu “There is a Fountain/Power in the Blood” oleh Adam Kis (USA). Ayat inti kita Sabbath ini diambil dari Kolose 1: 10:”Sehingga hidupmu layak dihadapanNya serta berkenan kepadaNya dalam segala hal, dan kamumemberi buah dalam pekerjaan yang baik dan bertmabah dalam pengetahuan yang benar tentang Allah”.Khotbah penamatan

Page 19: Rebuska 22 Maret 2013

di sampaikan oleh Pdt. David Tasker (Sekretaris Kependetaan Divisi Pasifik Selatan) dan istrinya Carol Tasker, Wakil Direktur Pendidikan dari Divisi yang Sama, dengan judul Learning How God Works, dengna mengaplikasikan pelayanan dan perjuangan dari Debora dan Gideon dalam kisah perjanjian lama, yaitu para pemimpin yang dipilih Allah untuk memnyaksikan bagaimana kuasa Allah bekerja bagi bangsa Israel. Hadirin kemudian menyanyi besama dari SDA Hymnal no 330, Take My Life and Let it Be. Seluruh rangkaian acara khotbah ditutup dengan doa oleh pembicara.

IV. PENGHARGAAN KEPADA ORANG TUA, STAFF DAN FACULTY

Jam 3 tepat, Joiedevi Sumendap (Indonesia) memimpin hadirin dalam song servicea, selanjutnya Pdt. Jack Mundung (Indonesia) memimpin hadirin dalam doa pembukaan. Seung Joo Lee (Korea Selatan), kemudian menyampiakan ucapan selamat datang, selanjutnya para tamatan dari Filipina Selatan Union Konferens menyampaikan lagu pujian berjudul “Lord, Let Me serve”. Govert Waramori (Indonesia) kemudian penyampaikan ucapan penghargaan kepada Orang Tua, Suami/Istri dan Sponsor yang telah mendukung para tamatan sehingga bisa menamatkan studi mereka. Selanjutnya group musik Chariot menyampaikan lagu pujian berjudul “Doume Bobe Wo”. Kata-kata penghargaan selanjut ditujukan kepada Administrator, fakulty dan staff disampaikan oleh Kathleen Bienes (Philippines). Selanjutnya Dandy Yabut(Philippines) menyampaikan lagu pujian berjudul “You are My All in All” Sergo Namoradze selanjutnya menyampiakan lagu pujian dalam bentuk isntrumental dengan judul Noturne. Selanjunya Melinda Lake (Prancis) membawa hadirin untuk menyampaikan penghormatan kepada Tuhan, setelah beberapa tamatan menyampaikan lagu pujian berjudul “Thanks”, Dalamsuren Mandakh (Mongolia) kemudian menutup seluruh rangkaian acara penghargaan ini dengan doa.

V. COMMENCEMENTIringan terompet dan alunan piano Ronald dan Shawna Vyhmeister, dengan judul Prince of Denmark’s March, mengiringi langkah-langkah megah ke 138 wisudawan AIIAS memasuki Siew Huy Auditorium yang diawali dengan parade warna-warni bendera asal para tamatan. Hadirin kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Filipina, Lupang hinirang, dipimpin Aldwin Tapeceria (Philippines). Setelah pembacacaan Litany of Wisdom oleh para tamatan dipimpin oleh Paoring Ragui, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan yang dilanjutkan doa bersama juga dipimpin oleh beliau. Lagu special kemudian disampaikan oleh The Voices, pimpinan Markus Frey, dengan judul “Hear My Song Lord” Amanat penamatan disampaikan oleh Limuel Equina, PhD, beliau ada Executive Director Asosiasi Pendidikan Theologi di South East Asia (ATESEA), sekaligus Dean of College of Theology di Central Philippines University, Ilo-ilo. Dalam amanat yang dikemas sederhana, beliau menyampaikan pesan kepada para tamatan untuk menggunakan ilmu yang diperoleh bagi pelayanan orang banyak, sehingga kehadiran para tamatan dapat membawa manfaat di masyarakat. Melalui President tamatan Sunia Fukofuka (Tonga) mereka menyampaikan

response ucapan terima kasih atas amanat yang telah diberikan. Para tamatan kemudian mengikuti pelantikan yang dilaksanakan oleh Dekan dari Fakultas masing-masing. Para Tamatan melalui bendaharanya Adrew Aseng (Indonesia) menyampaikan kenang-kenangan dari para tamatan yang diterima oleh German Lust, Pembatu Rektor bidang keuangan. Young Soo Chung, President dari AIIAS Alumni kemudian menyampaikan ucapan selamat berghabung dengan Ikatan Alumni AIIAS. Setelah itu, sponsor kelas Arceli Rosario memimpin tamatan dalam Litany for sending, yang dilanjutakan dengan lagu special dari para tamatan yang diciptakan khusus oleh President tamatan Sunia Fukofuka (Tonga) dengan judul “Magnify Chrsit, Molded for Service” dengan dipimpin oleh Pdt. Bryan Sumendap (Indonesia). Akhirnya seluruh rangkaian acara ditutup dengan doa oleh Arceli Rosario, Sponsor kelas tamatan. Para tamatan berbaris meningglakan ruangan dengan iringan terompet dan pianor oleh Ronal dan Shawna Vyhmeister dengan judul lagu “Trumpet Tune”.

VI. ACARA RAMAH TAMAHAcara ramah tamah dihadiri oleh Bapak Duta Besar Indonesia untuk Philippines Bapak Y.Kristiartio S. Legowo dan Atase Pendidikan Ibu DR.Ir.Parisyanti. Dalam sambutannya Pak Duta, menghimbau agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan untuk manfaat orang banyak. Pada kesempatan ini juga mewakili sponsor Pdt. HE Sinaga menyampaikan pesan agar para tamatan tetap rendah hati dalam tugas pelayanan di manapun berada. Dalam acara ramah tamah ini disampaikan juga kenang-kenangan kepada 13 orang tamatan. PPIF Tagaytay di bawah pimpinan Pdt. Budi Harwanto dengan teamnya telah mempersipakan acara dengan begitu baik, berikut makanan yang disiapkan oleh Sie Konsumsi PPIF yaitu Ibu Rinan Pakpahan dengan teamnya. Salut kepada jajaran Officers dan staff PPIF yang telah bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. Semoga para tamatan dapat mengabdikan ilmu yang telah didapat di AIIAS ini hanya untuk kemuliaan nama Tuhan dan berkat bagi orang lain. Yane Sinaga (TK Philippines)

Adapun daftar para tamatan Indonesia adalah:

I. Master of Ministry:John Leslie Umbora

II. Master of DivinityDhany Irawan Jack Mundung Yoanes Lau de Yung Sinaga

III. Master of Arts and ReligionRam Sima Keni Martinus Kornelis

IV. Doctor of MinistryJoseph Hamonangan Sianipar Project Title: Contribution of Team Work Culture to Job Satisfaction of Pastor and Administrators in West

Page 20: Rebuska 22 Maret 2013

Indonesia Union Mission A Basis for Teamwork Development ProgramAdvisor: Dr. Bienvenido Mergal

Bryan Edward SumendapProject Title: Leadership Behaviors of Small Group Leaders and Their Impact on the Effectiveness of Small Groups in the North Minahasa Conference A Basis for Program DevelopmentAdvisor: Dr. Bienvenido Mergal

V. Doctor of Philosophy in Religion

Ronell Ike MamarimbingDissertation Title: A Historical-Theological Evaluation of John Wesley’s Understanding of Human Free-Will and the Prevenient Grace of God: An Adventist Perspective.Advisor: Dr. Kyung Ho Song

VI. Master of Business AdministrationAndrew Christian Aseng – FinanceNatasha Tania Nangoy (in absentia) – FinanceThesis Title: Cash Conversion Cycle, Liquidity Ratios adn Profitability of Companies Listed in Indonesia Stock ExchangeAdvisor: Dr. Pak Thong Lee

VII. Master of Arts in EducationJoidevi M. Sumendap – Curriculum and Instruction

VIII. Doctor of Philosophy in EducationAte Gueen Simanungkalit – Curriculum and InstructionDisseratition Title: Mentoring Style, Self Ddescription and Academy AchievementAdvisor: Dr. Prema Gaikwad

IX. Master of Public Health:Govert Rido Waramori – Health Promotion

[Ket. Gbr: Yoanes Lau De Yung Sinaga dan orang tua]

Ke 13 tamatan AIIAS berfoto bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Philippines Bapak Y.Kristiartio S. Legowo dan Atase Pendidikan Ibu DR. Ir. Parisyanti juga Rektor AIIAS DR. Stephen Guptill dan Peggy Guptill di Function Hall AIIAS.Minggu 10 Maret, 2013

Ke 13 tamatan AIIAS berfoto bersama dengan Duta Besar Indonesia untuk Philippines Bapak Y.Kristiartio S. Legowo dan Atase Pendidikan Ibu DR. Ir. Parisyanti beserta masyarakat Indonesia di Philippines, para tamu dan keluarga tamatan bertempat di Siew Huy Auditorium, AIIAS, Laan Silang, Philippines

“KESAKSIAN PDT. JOSEPH SIANIPAR”

DILAPORKAN OLEH: YANE SINAGA, TK PHILIPINE

SILANG CAVITE [KADNET] – Puji Tuhan atas berkat pimpinan Tuhan, saya telah menyelesaikan studi S-3 di AIIAS dan bersama dengan bebrapa sahabat dari Indonesia telah mengikuti acara wisuda pada hari Minggu 10 Maret 2013. Mengecap pendidikan doktoral di AIIAS tadinya hanyalah merupakan impian belaka. Berbagai tantangan yang ada di depan seringkali memaksa saya untuk menguburkan impian tersebut. Namun bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Yesus berkata: “Jadilah sesuai dengan imanmu,” maka semuanya jadi dan terlaksana dengan baik pada waktunya.

Page 21: Rebuska 22 Maret 2013

Pdt. Joseph Sianipar, istri Nuren tarigan dan CantikaAlfa & Omega

Semenjak saya menamatkan pendidikan dari UNAI tahun 1994, saya tidak pernah berfikir, apalagi berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3. Tuhan yang menanamkan impian tersebut dalam hati saya lewat hamba-hamba-Nya. Pada tahun 1999, ada pertemuan gembala dan pada saat itu Dr. Ng Gan Theo hadir dan mempromosikan AIIAS serta memotivasi para pendeta-pendeta di Sumkasel untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ketika itu saya berfikir bahwa pekabaran itu bukan untuk saya karena saya sedang mengikuti program MMin (DLC) dan pada bulan Oktober 2002 saya akan menyelesaikan perkuliahan S-2 dari AIIAS-DLC. Kemudian, pada awal tahun 2009 pada saat mengikuti seminar Rumah Tangga di Singapura saya berjumpa dengan Bpk B.F Sihotang. Ketika itu beliau berkata, “Sekolahlah lagi, ambil program S-3.” Meskipun pada saat itu saya masih belum yakin bahwa Tuhan sanggup membuka jalan bagi saya, saya hanya menjawab, “Terimakasih pak, saya akan sekolah kalau Tuhan kehendaki.” Sungguh ajaib, Tuhan Yesus tidak merubah rencana-Nya untuk kehidupan saya meskipun pada awalnya saya masih meragukan pimpinan-Nya. Pada tanggal 15 Oktober 2013 saya dan keluarga tiba di kampus AIIAS.

Sebagai mahasiswa yang mendapatkan sponsor dari LEAD program (Southern Asia Pacific Division) mungkin tantangan yang saya miliki berbeda dengan mahasiswa yang self-supporting. Tantangan yang saya hadapi adalah bagaimana menyelesaikan perkuliahan tepat waktu sesuai dengan kontrak yang telah dibuat yaitu 3,5 tahun. Menggunakan waktu dengan effektif dan effisien di AIIAS tidaklah mudah apalagi kalau kita memiliki tugas tambahan di gereja dan diberbagai organisasi yang ada di AIIAS. Selama di AIIAS selain belajar dan mengerjakan tugas-tugas perkuliahan, saya juga harus membagi waktu untuk berbagai pelayanan seperti (1)

Koordinator acara Vesper di AIIAS, (2) Anggota Komite Student Association di AIIAS, (3) Ketua dari Perhimpunan Pelajar dan Masyarakat Indonesian di AIIAS, (4) Anggota Majelis Jemaat AIIAS, (5) Harmon Music Ministry, (6) Tutor Badminton, (7) Prison Ministry, dan berbagai pelayanan lainnya. Namun saya bersyukur kepada Tuhan, karena dengan menggunakan setiap waktu dan kesempatan yang ada maka saya dapat menyelesiakan pendidikan tepat waktu. Bilamana tuntutan perkuliahan membuat saya gelisah dan panik, saya segera berlutut di ‘prayer-garden’ memohon petunjuk dari Tuhan dan Tuhan memberikan hikmat kepada hamba-hamba-Nya (Yak. 1:5). Saya juga berterimakasih karena dosen dan administrator di AIIAS selalu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan nasehat yang berguna buat saya.

Tuhan itu baik dan sungguh teramat baik. Saya telah melihat rencana-Nya telah digenapi dalam kehidupan saya dan pengalaman ini telah menguatkan saya untuk lebih percaya lagi akan pimpinan dan penyertaan Tuhan dalam kehidupan saya pada masa mendatang. Bersama Tuhan tidak ada yang mustahil. Dia telah menyertai perjalanan saya dalam menuntut ilmu di AIIAS sejak awal (alfa) sampai akhir (omega). Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Dia saja. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan satu kutipan roh nubuat yang kiranya memotivasi kita untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi lagi. Ellen G White berkata, “we would not restrict the education to which God has set NO LIMIT” Child Guidance, p. 497. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

“KESAKSIAN MARTINUS KORNELIS”

DILAPORKAN OLEH: YANE SINAGA, TK PHILIPINE

SILANG CAVITE [KADNET] – Pertama-tama, saya mengucap syukur kepada Tuhan di mana oleh karena kemurahanNyalah sehingga saya boleh mengecap pendidikan di AIIAS. Sebagai student self support, bukanlah hal yang mudah menjalani kehidupan di AIIAS apa lagi bersama dengan keluarga. Tetapi hidup dan bergaul dengan Tuhan membuat kehidupan yang sukar menjadi mudah. Saya telah merasakan begitu besar pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan saya bersama keluarga dalam melewati perjuangan kehidupan dan akademis di Institusi Tuhan ini.

Secara pribadi saya sangat bangga biasa menimba pendidikan di Institusi Tuhan, dan saya percaya bahwa Institusi ini di berkati Tuhan sebagai ladang missionary di mana semua masyarakat yang ada di dalamnya termasuk para student turut di berkati. Beberapa teman saya menganggap bahwa kampus AIIAS adalah padang belantara. Mereka melihat tempat ini adalah tempat di mana hampir semua student memiliki pergumulan kehidupan baik secara social, financial, dan akademis. Namun, yang lainnya melihat kampus AIIAS adalah Paradise. Mungkin mereka melihat dari sudut lingkungan AIIAS yang begitu aman, bersih, tertata indah , dan masyarakatnya yang datang dari berbagai negara. Sementara secara pribadi, saya melihat AIIAS adalah Institusi Tuhan di

Page 22: Rebuska 22 Maret 2013

mana tempat untuk membentuk, melatih, melengkapi para student dalam melayani dan memenuhi misi Tuhan di dunia ini.

[Ket: Bersama Istri Novy Zanny Roleh dan anak King Herald Martinus]

Kedua, saya berterimakasih kepada keluarga saya yang telah mendukung pendidikan saya: Istri, anak, orang tua, dan saudara-saudara saya. Ditengah-tengah perjuangan kami dalam menyelesaikan pendidikan di AIIAS, Tuhan telah mengizinkan orang tua kami yang tercinta Bpk Alm. Riet Ruben Roleh untuk beristirahat sementara. Namun, kami telah melihat dengan nyata di mana Tuhan benar-benar telah menggantikan posisi ayah kami dalam menjalani kehidupan ini.

Ketiga, saya berterimakasih kepada komunitas Indonesia (PPIF) dan Rukun Maesa, yang juga banyak membantu dalam perjuangan kami di kampus AIIAS, bahkan beberapa sahabat dekat saya dari berbagai Negara: India, China, Brazil, Bangladesh, Papua Nugini, Korea, Myanmar, Thailand, Canada, Caledonia, Russia, Mexico, dan Philippines. Mereka semua begitu baik dan banyak membantu penjuagan kami di AIIAS. Dan tentunya lebih khusus kepada Institusi AIIAS melalui Chun Shun Scholarship yang diberikan kepada saya.

Begitu banyak mujizat yang Tuhan telah berikan kepada saya bersama keluarga di mana itu tidak dapat diuntai melalui kata-kata selain saya bisa mengatakan “God is so good all the time in our life”. Sebagai seorang pelayan Tuhan, saya berharap semoga apa yang kami alami di AIIAS dan pengetahuan yang kami dapatkan kiranya dapat menjadi berkat dalam melayani Tuhan lebih baik dari waktu yang lalu.

C U P L I K A N

SAAT-SAAT INDAH PENAMATAN AIIAS 2013

[Ket. Gbr: Keluarga Joseph Sianipar]

[Ket. Gbr: Para Tamatan AIIAS dan AUP dalam Acara Ramah Tamah Uni Barat]

[Ket. Gbr: Keluarga Sumendap yang berbahagia Ibu Octofien, Joie, Pdt. Bryan, Pdt, Hendrik dan Edward Sumendap]

Page 23: Rebuska 22 Maret 2013

[Ket. Gbr. Bapak Duta Besar Indonesia Y. Kristiarto S. Legowo memberikan kata Sambutan]

[Ket. Gbr: Andrew Aseng, Bapak Eric Nasution, Park Thong Lee dan Para Tamatan Business]

[Ket. Gbr: Kel. Martinus Roleh, Martinus, King Herald dan Novi]

[Ket. Gbr: Kel. Dhany Irawan Beby, Piter dan Dhany Irawan]

[Ket. Gbr: Pdt. Ram Keni]

Page 24: Rebuska 22 Maret 2013

[Ket. Gbr: Ate Gwen Simanungkalit Rondonuwu]

[Ket. Gbr: Kel. John Leslie Umbora, Heronia dan John Umbora]

[Ket. Gbr: Kel. Jack Mundung, Jack and Seivy]

[Ket. Gbr: DR. Guptill dan Ronell Mamarimbing]

[Ket. Gbr: Dina, Govert Waramori dan Ny. Latumahina at AIIAS Graduation 2013]

“PELAYANAN AMC DI GARUT”

Page 25: Rebuska 22 Maret 2013

DILAPORKAN OLEH: ALBERT MARBUN, TK BANDUNG

GARUT [KADNET] – Adventure Motor Club (AMC) merupakan komunitas pengemar motor yang mayoritas anggotanya karyawan Rumah Sakit Advent Bandung.

Salah satu program kerja tahun 2013 adalah mengadakan pelayanan ke jemaat-jemaat. Maka tanggal 15 - 16 Maret 2013 telah mengadakan pelayanan di kota Garut. Rombongan yang dipimpin Heru Suwandi (ketua AMC) berangkat dari Bandung pada hari Jumat sore dengan jumlah personil 17 orang menggunakan 9 motor dan 1 mobil menuju ke kawasan Drajat Pass Garut sebagai tempat istirahat.

Hari Sabat pagi, rombongan mengadakan renungan pagi di pimpin oleh Robert Polii (waket AMC) yang isi dengan ayat hafalan dan kesaksian. Setelah melakukan persiapan maka rombongan berangkat menuju gereja Jemaat Garut yang ditempuh dalam waktu sekitar satu jam, sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh namun mengalami kemacetan di jalan.

Dalam acara Sekolah Sabat, AMC mendapatkan kesempatan untuk melayani dalam lagu pujian, diskusi Sekolah Sabat (Albert Marbun) dan Pelayanan Perorangan melalui kesaksian

oleh Robert Polii. Dalam kesaksiannya menceritakan pengalaman touring AMC di daerah Banyumas sehingga mereka boleh berkenalan orang-orang yang sangat membutuhkan pelayanan, untuk itu AMC akan mengadakan charity clinic di Banyumas yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2013.

Dalam kebaktian khotbah, AMC mendapatkan kesempatan memberikan lagu pujian yang dipimpin Chandra Onsoe dan cerita anak-anak oleh Jenny Polii. Ketua AMC memperkenalkan rombongan kepada Jemaat Garut. Firman Tuhan disampaikan oleh Ibu Pdt. Sianipar. Ayat inti diambil dari Kejadian 5 : 24. Pengalaman Henockh berjalan bersama Allah.

Setelah melayani dalam acara kebaktian Sabat, rombongan foto bersama di depan gedung gereja dan menikmati makan siang bersama yang telah disediakan jemaat, kemudian rombongan kembali ke penginapan untuk menikmati alam ciptaan Tuhan di daerah Drajat yang sangat indah. Sekitar pukul 15.00 rombongan meninggalkan kawasan Drajat Pass untuk kembali ke kota Bandung. Terima kasih tim AMC yang sudah ikut dalam pelayanan.

“SATU DALAM KASIHAN”PA SE-SANGIHE

DIKIRIMKAN OLEH: DELFI SUOTH, MEDIACOM TAHUNA

TAHUNA [KADNET] – One In Compassion melalui aksi amal di dua Panti Asuhan oleh PA se-Sangihe besar Pada hari Sabat 16/3 seluruh utusan pemuda GMAHK sekabupaten Sangihe dipimpin langsung oleh Direktur Pemuda Advent DMNU pdt. H. Sandil, S.Th bersama Pengurus Pemuda Se-Sangihe besar Masye Sarindi SE (Ketua), D. Suoth MSi (Sekretaris), Marianti Ganap S.Pd (Bendahara) dan seluruh pendeta distrik se-Sangihe besar menggelar aksi satu dalam belas kasihan melalui kunjungan dan penyerahan bantuan bahan makanan kepada dua panti Asuhan yang ada di kota Tahuna Kabupaten

Page 26: Rebuska 22 Maret 2013

Kepuluan Sangihe- Sulawesi Utara. Aksi ini bersamaan dengan program One In Compassion Pemuda Advent sedunia.

Kegiatan ini didahului dengan Ibadah Sabat bersama seluruh utusan PA se-Kepulaan Sangihe di GMAHK Jemaat Tahuna 2 dan sebagai pembicara pada khobah siang yaitu Bendahara Daerah Misi Nusa Utara Mr. S. Kairupan M.BA. Dalam khotbahnya beliau memberikan motivasi kepada pemuda se-Sanighe untuk dapat menjawab panggilan melayani Tuhan dengan mengatakan “inilah aku utuslah aku”.

Selesai makan siang bersama, rombongan orang muda sekitar 100 orang sudah termasuk orang tua berjiwa muda dan anak-anak siap untuk turut serta dalam kegiatan satu dalam belas kasihan. Sebelum kegiatan dilaksanakan rombongan pemuda diberikan arahan dan motivasi oleh Direktur Pemuda Advent DMNU Pdt. H. Sandil, S.Th. Arahan dan motivasinya menekankan bahwa jika tangan kanan Allah memegang tangan kanan kita, maka kita akan berdaya guna untuk orang lain.

Kunjungan di yayasan ALHIDAYAH yang mengelola panti asuhan Sitti Maryam dari sudara-saudara kita yang beragama muslim, mendapat sambutan hangat dan penuh persaudaraan dari pimpinan dan pengasuh serta ucapan terima kasih disampaikan oleh pimpinan panti asuhan yang diwakili oleh S.H. Soleman, S.Ag, pada akhir pertemuan ditutup dengan doa

bersama sesuai dengan keyakinan masing-masing yang dipimpin oleh pdt.Tikoalu,

Dan pada kunjungan di panti asuhan GMIST Immanuel Tahuna, mendapat sambuatan yang sama dari pimpinan maupun pengasuh, serta ucapan terimakasih yang disampaikan melalui pimpinan panti asuhan oleh Permenas Gandaria, S. Th (Vicaris) GMIST Immanuel Tahuna setempat. pertemuan diakhiri dengan doa oleh pdt.Tatengkeng. Dengan suksesnya kegiatan amal one in compassion oleh pemuda Advent se-Sangihe maka hal ini tentunya pekabaran GMAHK di kota Tahuna akan lebih mudah diterima.

Kegiatan yang pertama-tama kali dilakukan oleh pemuda se-Sangihe ini oleh pdt. H. Sandil dinilai sukses sehingga harapannya kegiatan ini dapat diprogramkan kembali oleh pengurus pemuda Sesangihe untuk tahun-tahun berikutnya. Suksesnya kegiatan ini tentunya tidak lepas dari antusias dan dukungan para pemuda, para donatur dan seluruh anggota jemaat yang juga telah membantu dalam bentuk finansial,materi dan tentunya doa lebih dari semua itu adalah doa dari kita semua. Ketua Pemuda se-Sangihe dalam pesannya setelah akhir kegiatan menyampaikan terima kasih kepada para donator yang telah dengan sukarela membantu baik finansial maupun bahan-bahan makanan yang telah disumbangkan dalam kegiatan satu dalam belas kasihan. dilaporkan oleh:

Page 27: Rebuska 22 Maret 2013

Keterangan Foto: khotbah sabat siang oleh Mr. Stephen D. Kairupan, MBA Sumbangan bahan makanan dari Pemuda Advent se-

Sangihe Penyerahan sumbangan dari Direktur Pemuda DMNU

kepada Pimpinan Panti asuhan Sitti Maryam Foto bersama dengan sebagian anak-anak panti Asuhan

sitti Maryam penyerahan sumbangan dari Direktur Pemuda DMNU

kepada pimpinan panti asuhan GMIST Immanuel Tahuna foto bersama dengan sebagian anak-anak panti Asuhan

GMIST Immanuel Tahuna foto bersama dengan sebagian anak-anak panti asuhan sitti

Maryam arahan dan motivasi Direktur Pemuda Advent DMNU pdt.

H.Sandil, S.Th

EMPAT PATHFINDER INDONESIA MENGIKUTI

COLUMBIA UNION PATHFINDER BIBLE EXPERIENCE

DI HARRISBURG, PENNSYLVANIADILAPORKAN OLEH: ROSYE MAWUNTU, TK NEW JERSEY

PENNSYLVANIA [KADNET] - Pada tanggal 16 Maret, bertempat di Gereja First Seventh Day Adventist, Harrisburg, Pennsylvania, Pathfinder dari Columbia Union berkumpul mendukung team dari klub Pathfinder yang mengikuti Pathfinder Bible Experience. Diantara 15 Klub Pathfinder yang hadir, ada empat Pathfinder asal Indonesia yang diuji ingatan mereka, setelah mempelajari Alkitab.

Pathfinder Bible Experience (PBE) adalah salah satu bentuk kegiatan tahunan dari Pathfinder yang dimulai di Divisi Amerika Utara sejak tahun 2012 dan dikenal oleh Pathfinder sebagai Bible Bowl atau Lomba Alkitab. PBE bertujuan untuk meningkatkan minat Pathfinder dalam mempelajari dan menghafal ayat-ayat Alkitab dengan menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat. Pada tahun 2013 ini Divisi telah menentukan untuk mempelajari buku 1, 2 Tesalonika dan Kisah Para Rasul serta Komentar Alkitab (Bible Commentary)

dari ketiga buku tersebut. Di setiap pertemuan sudah tersedia 90 pertanyaan yang dipersiapkan oleh Divisi. Setiap Klub memilih 4-6 Pathfinder dengan dua Pathfinder cadangan (apabila ada yang berhalangan) dari Kelas Kemajuan Sahabat sampai Pemimpin. Salah satu dari setiap team dipilih menjadi penulis jawaban dan seorang pemimpin regu (Team Captain).

Keempat Pathfinder Indonesia (orang tua mereka berbahasa Indonesia) tersebut adalah Clifton Suwuh (putra dari Hanny dan Sandy Suwuh), Vanessa Tirok (putri dari Rudy dan Meylinda Tirok) dan William Mawuntu (putra penulis) dari Piscataway Eagle Club, Lake Nelson Church (LNC), Konferens New Jersey serta Jenna Lettsome (putri dari Nesco dan Jeveline Lettsome-Tobing) dari Beltsville Broncos, Maryland (MD), Konferens Potomac. Keempat PathfinderIndonesia ini telah melewati PBE tingkat gereja (wilayah) dan konferens setempat.

Mari kita ikuti pencapaian dari keempat Pathfinder dan team mereka selama ini. Bagi Clifton, Vanessa dan William, mengikuti kegiatan dalam klub Piscataway Eagle, LNC merupakan suatu hal yang mengesankan, oleh karena selain tersedianya sarana, peran aktif para pembina dalam melatih dan mengarahkan juga terjalin adanya komunikasi yang baik dengan konferens. Oleh karena dengan adanya informasi dari Konferens NJ bahwa setiap Pathfinder diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam PBE, maka dengan mudah membentuk empat team Pathfinder dari LNC yang mengikuti PBE tingkat wilayah.

Page 28: Rebuska 22 Maret 2013

ZONE (AREA) LEVEL

Gereja dari setiap wilayah di NJ konferens mengirimkan team mewakili klub. Konferens New Jersey terbagi dalam enam wilayah kerja dan LNC berada dalam wilayah 4 (Zone 4). Pada hari minggu tgl. 17 Feb jam 2:00 sore, diadakan PBE Zone 4 bertempat di Edison English Church, Edison, NJ. Ada delapan team telah berpartisipasi di mana empat team mewakili Klub Piscataway Eagle, LNC. Nampak hadir dalam acara Pdt. Paulo Macena, Direktur Pemuda Advent Konferens NJ yang memberikan renungan dan pengarahan.

Program PBE dilaksanakan dengan prosedur sebagai berikut: 1) Pertanyaan ditampilkan pada layar dan dibacakan dua kali oleh Master Guide atau kordinator. Pertanyaan diberikan dalam bentuk essay, benar atau salah dan melengkapi kalimat. 2)Team diberikan kesempatan berdiskusi dalam kelompok dan dalam waktu 10 detik menuliskan jawaban pada kertas yang telah disediakan. 3) Setelah hitungan sepuluh detik selesai, maka jawaban diberikan kepada pemeriksa. Untuk setiap team telah ditunjuk seorang Master Guide sebagai pemeriksa jawaban 4)Jawaban yang tepat ditampilkan pada layar dan dibacakan. 5) Pemeriksa memberikan nilai pada jawaban yang diberikan dan mengisi lembar nilai. Apabila ada jawaban yang meragukan, kertas

jawaban diberikan kepada Pendeta/Master Guide untuk dipertimbangkan nilainya. Setelah 45 pertanyaan dan jawaban dari ketiga buku (1,2 Tesalonika dan Kisah Para Rasul) serta komentar Alkitab dibacakan, Pathfinder diberikan waktu istirahat selama 10 menit. Setelah 10 menit selesai, 45 pertanyaan dan jawaban dilanjutkan ditampilkan pada layar. Setelah 90 pertanyaan selesai dibacakan, para pemeriksa memberikan hasil penilaiannya kepada kordinator.

Dari nilai yang diperoleh, Pdt. Macena mengumumkan bahwa ternyata hanya dua klub mewakili Zone 4, yaitu Klub Joshua dari New Brunswick English SDA Church dan Klub Piscataway Eagle 2, LNC (Picataway Eagle 1,3 dan 4 tersisih) yang dapat melanjutkan untuk mengikuti PBE tingkat Konferens.

NEW JERSEY & POTOMAC CONFERENCE LEVEL

Pada hari Sabat tanggal 2 Maret, kembali diadakan PBE tingkat konferens NJ. Pertemuan PBE kali ini diadakan di Rahway Spanish SDA Church, Rahway, NJ yang dimulai pada jam 3:00 sore. Setiap wilayah (zone) telah menetapkan utusannya untuk mengikuti acara ini. Sebanyak kurang lebih 15 klub Pathfinder, direktur klub dan staff bersama orang tua hadir memadati ruang gereja. Nampak hadir pula Pdt. Paulo Macena, Direktur konferens NJ, kordinator dan para Master Guide. Setelah renungan singkat dan pengarahan, maka

Page 29: Rebuska 22 Maret 2013

prosedur pelaksanaan diterapkan sama seperti pada acara PBE tingkat wilayah.

Setelah babak pertama dengan 45 pertanyaan dan jawaban usai, telah diberikan kesempatan para Pathfinder untuk beristirahat 10 menit. Penulis mengamati bahwa pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan cukup sulit dijawab apabila ayat ayat Alkitab tidak dihafal dan dipelajari dengan cermat jalan ceritanya. Hampir semua pertanyaan dicatat oleh penulis sebagai bahan penuntun untuk klub.

Ketika babak kedua dengan 45 pertanyaan dan jawaban lanjutan berakhir dan para pemeriksa telah memberikan hasilnya, kembali Pastor Macena mengumumkan klub yang akan melanjutkan ke tingkat Uni. Dari hasil nilai yang diperoleh ternyata tiga klub mewakili Konferens NJ yaitu Englewood Spanish, Maranatha French dan Piscataway Eagle 2, LNC. Suasana gembira terlihat di wajah para Pathfinder dan Pembina. Semua peserta mendapat setifikat dari Pdt. Macena.

Apa yang dialami oleh Jenna Lettome dari Beltville Broncos, MD, Konferens Potomac, seperti yang diungkapkan oleh ibunya Jeveline Tobing-Lettsome kepada penulis, hampir sama dengan Pathfinder LNC, konferens NJ. Yang berbeda adalah dari lima team mewakili klub, ada tiga team yang dapat mewakili konferens mengikuti PBE tingkat Uni. Yang istimewa adalah kesempatan kali ini merupakan keikutsertaan yang kedua bagi Jenna dan teamnya. Selamat atas keberhasilan para Pathfinder mewakili konferens NJ dan Potomac.

COLUMBIA UNION LEVEL

Columbia Union Conference of SDA melayani Mid Atlantic USA, terdiri dari konferens Allegheny East, Allegheny West, Chesapeake, Mountain View, New Jersey, Ohio, Pennsylvania dan Potomac. Bagi team Piscataway Eagle, LNC yang terdiri dari Direktur Pathfinder, Keith Camacho, penulis sebagai wakil Direktur dan tujuh Pathfinder yaitu Ayodele Oluyemi, Bethany Washburn, Christall Espeleta, Christine Ross, Clifton Suwuh, Vanessa Tirok dan William Mawuntu bersama orang tua telah bersepakat untuk datang sejak hari jumat malam dengan menempuh perjalanan darat sekitar 3 jam dan bermalam di Harrisburg, PA.

Pada hari Sabat yang telah dinanti-nantikan itu, tiga team Pathfinder dari klub Englewood Spanish, Maranatha French dan Lake Nelson Church yang mewakili konference New Jersey telah datang dan mengikuti acara Sekolah Sabat dan Khotbah. Di pagi hari Sabat, selain acara SS yang dimulai jam 9:00 pagi, juga diberikan tiga kelas kepahaman yaitu Light House (mercusuar), African American Heritage dan Kupu-kupu ditempat terpisah. Semua Pathfinder dan Master Guide diberikan kesempatan untuk memilih tanda kepahaman yang diminati. Hari Sabat itu, tanggal 16 Maret telah ditetapkan oleh jemaat Harrisburg sebagai Pathfinder Day. Itu sebabnya dalam acara kebaktian khotbah, semua Pathfinder dan Master Guide dari delapan konferens yang hadir memasuki tempat perbaktian dengan berbaris mengikuti bendera yang dipandu oleh dua Pathfinder diiringi oleh piano dari lagu Maju Tentra Yesus. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Leandro Robinson, Direktur Pemuda Advent konferens Pennsylvania, dengan judul “Holy Headphones: How to hear From God”. Pdt. Robinson membawa headphone dan menggunakannya, sehingga ketika Ketua Jemaat, James Badillo mempersilahkan Pdt. Robinson untuk membawakan firman Tuhan, beliau tetap duduk saja dengan tenang. Setelah dipanggil lagi yang kedua kali, barulah beliau berdiri, lalu mengatakan:. Ooh.. this is my time to speak, I am sorry, I cannot hear you. Ternyata hal tersebut adalah ilustrasi pendahuluan kepada inti khotbah yang menceritakan kembali tentang Samuel ketika dipanggil Tuhan. Tuhan memanggil Samuel sampai tiga kali. Juga kisah panggilan Tuhan kepada Musa. Ajakan bagi semua yang hadir khususnya Pathfinder untuk mencabut kabel headphone dari telepon selular, iphone atau sejenisnya dan mencolokkannya kepada Alkitab agar suara Tuhan dapat didengar dengan jelas.

Di sore Sabat itu, setelah santap siang bersama, tepat jam 3:00, PBE tingkat Uni dilaksanakan. Ada 15 klub Pathfinder mewakili 8 konferens. Penulis mencatat tiga klub dari NJ, tiga dari Potomac dan sisanya dari enam konferens yang lain. Prosedur pelaksanaan sama seperti pada tingkat wilayah dan konferens, tetapi ditambah dengan adanya bendera kecil warna oranye. Bendera ini akan dilambaikan/diangkat apabila waktu 10 detik yang diberikan tidak mencukupi dalam penulisan jawaban. Pertanyaan tidak akan dilanjutkan sebelum bendera diturunkan. Direktur Pathfinder LNC Keith Camacho yang hadir dipilih sebagai salah satu team pemeriksa jawaban. Setelah semua siap, pertanyaan ditanyakan satu persatu sampai 90 pertanyaan dan jawaban dibacakan. Acara berlangsung dengan hikmat dan teratur. Tidak ada keributan di sana sini. Bagi klub yang mendapat nilai lebih besar dari 90 %, akan mewakili Uni ke tingkat Divisi Amerika Utara.

Ketika pengumuman dibacakan ternyata ada enam klub akan mewakili Columbia Union ke tingkat Divisi. Penulis mencatat sesuai dengan penjelasan Jeveline, ada dua klub dari Potomac di mana salah satu klub tersebut adalah Beltville Broncos, Jenna dan teamnya dari MD mendapat nilai tertinggi. Selamat buat Jenna Lettsome dan team yang akan mengikuti PBE di Lincoln, Nebraska, tanggal 20 April mendatang. Kita doakan semoga sukses. Tiga klub dari Konferens NJ belum mendapatkan nilai lebih dari 90%. Tetapi salah satu Pathfinder LNC dengan semangat mengatakan : I will come back next

Page 30: Rebuska 22 Maret 2013

year. Acara yang sangat mengembirakan Pathfinder dan memicu mereka untuk rajin mendalami Alkitab. Apakah di Divisi para pembaca telah diadakan program Pathfinder Bible Experience? Kalau belum, penulis menghimbau untuk mulai mempersiapkan programnya. Untuk informasi silahkan buka website www.pathfindersonline.org/en/pathfinder-bible-experience/activity-guide-2013., dan baca artikel www.nadadventist.org/article/1073742269/news/archived-news-stories/2012-news-archives/4-26-12-pathfinders-converge-in-dc-for-bible-experience?search=bible+bowl.

Tahun 2014 hanya satu buku yang akan dibaca yaitu dari buku 2 Samuel. Kita doakan program PBE Divisi Amerika Utara ini yang akan berlangsung setiap tahun. Doakan pula program Pathfinder di seluruh dunia. Tuhan memberkati kita semua di manapun berada. Salam Pathfinder.

“KONVENSI MASTER GUIDE II SE UKIKT DIBUKA OLEH

PEMKOT MANADO”DILAPORKAN OLEH: JIMI PINANGKAAN, TK MANADO

MANADO [KADNET] – 20 Maret 2013 di KM Bahari Convention Hall, Kantor UKIKT dibuka oleh Walikota Manado yang diwakili oleh Assisten I Pemerintah Kota Manado Bapak Frangky Mewengkang, SIP. Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 20 – 24 Maret 2013. MG. Stephen Salainti Ketua Umum Panitia Pelaksana melaporkan kurang lebih 200 MG yang merupakan utusan Se-UKIKT. Sambutan mewakili Organisasi GMAHK dibawakan oleh MG. Yotam Bindosano Sekretaris Eksekutif GMAHK UKIKT.

Tema yang diambil dalam Master Guide Convention kali ini adalah Mengasihi Yesus dengan Melayani Sesama ungkap MG. Noldy Sakul dalam Khotbah, lebih jauh Pendeta Sakul menguraikan bagaimana mengasihi Yesus, meskipun beragam pencapaian sebagai MG telah dicapai tanpa adanya kasih tidak ada gunanya. Turut hadir dalam acara pembukaan ini adalah Bendahara UKIKT Mr. Sumanti dan Ketua GMAHK Konferens Manado. MG. F. Rattu sebagai tuan rumah.

Para pembaca mari kita doakan kegiatan ini dapat berjalan demi kemuliaan nama Tuhan.

PAPB GOTO PAYSAIKIRIMAN: FRIENDLY PURBA, MEDAN

MEDAN [KADNET] - Mensukseskan Hari Pemuda Advent Sedunia yang mengusung tema: “Satu Di Dalam Belas Kasihan”, kami Pemuda Advent Padang Bulan (PAPB) tanggal 16 Maret 2013 terpanggil untuk terlibat dalam pelayanan ini di Panti Asuhan Yayasan Sahabat Anak Indonesia (PAYSAI).

Berlokasi di seputaran Kampung Lalang (sekitar 10 KM dari GMAHK Padang Bulan), anggota PAPB yang berjumlah 25 orang dipimpin langsung oleh Arnoldy Purba (Wakil Ketua PAPB) beserta Ketua Jemaat Bapak F Harianja, dan Bapak P Ambarita dan Ibu. Kami merasa gembira dapat bertemu dengan adik-adik yang tinggal di Panti Asuhan Yayasan Sahabat Anak Indonesia (PAYSAI).

Sebagai informasi singkat, Cikal bakal berdirinya PAYSAI ini adalah setelah bencana gempa bumi yang melanda Pulau Nias tahun 2003 yang mengakibatkan banyak anak-anak kehilangan orang tua dan kerabat keluarganya yang lain dan Bapak Laia terpanggil untuk meringankan beban korban gempa bumi ini. Berbuat baik pun ternyata tidak selalu berjalan mulus, Bapak Laia bersaksi bahwa kehadiran Panti Asuhan Yayasan Sahabat Anak Indonesia ini banyak mengalami tantangan yang mengakibatkan mereka sudah dua kali pindah tempat karena perlakuan yang kurang ramah dari masyarakat sekitar. Namun dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh, Puji Tuhan, tahun depan Panti Asuhan Yayasan Sahabat Anak Indonesia ini akan menempati gedung baru yang permanen.

Berikut ini sebagian dari dokumentasi pelayanan PAPB di PAYSAI.

Page 31: Rebuska 22 Maret 2013

Adik-adik ini terlihat sedang tidur siang dengan nyenyaknya saat PAPB tiba di sana. Suatu keharuan timbul dalam hati kami PAPB, mereka masih terlalu muda untuk mengalaminya.Bahkan ada yang sejak berumur 6 bulan sudah tinggal di PAYSAI ini. Tuhan terima kasih atas kebaikan hatimu mengantarkan kami ke PAYSAI sehingga boleh bertemu dengan adik-adik disini

Adik-adik yang menang dalam kuis Alkitab menerima hadiah berupa buku, pulpen, dan perlengkapan sekolah lainnya. Adik-adik ini disuruh untuk melafalkan ayat emasnya masing-masing. Hasilnya luar biasa. Mereka pintar-pintar lho!

Terlihat Emy Naibaho memberikan sumbangan yang diterima langsung oleh Bapak Laia sebagai pemilik PAYSAI. Sumbangan ini murni dari angggota PAPB yang rata-rata masih kuliah sebagai tanda kasih kepada PAYSAI. Kami memberinya dengan ikhas. Semoga dapat membantu.

Banyak acara yang kita lakukan bersama. Acara sangat meriah karena sudah dipersiapkan dengan matang oleh Veronika Nainggolan. Bahkan Bapak F Harianja juga turut menyumbangkan sebuah permainan yang membuat kita tertawa bersama. Dipenghujung acara kita saling bergandengan tangan, mencoba merasakan aliran kasih satu sama lain. Kenangan yang tak akan terlupakan.

Page 32: Rebuska 22 Maret 2013

“WOP VTC SLA KAWANGKOAAN MENANGKAN

5 JIWA”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Bertepatan dengan momen penutupan Pekan Doa (Week Of Prayer -WOP) ‘Victory Through Christ’ (VTC) bagi keluarga besar Sekolah Lanjutan Advent (SLA) Kawangkoan Tompaso II Manado, pada Sabat (16/3) lalu, sebanyak lima jiwa dimenangkan, menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi.

Pdt. Jimson Rantung yang berbicara khotbah di acara kebaktian Sabat siang, mengajak jemaat yang mayoritasnya peserta didik (siswa SD, SMP, SMA) untuk meneladani Kristus. Tema penting yang dipilih adalah pernyataan dalam Matius 12:8, bahwa “Karena Anak Manusia adalah Tuhan atas Hari Sabat”.

“MAU GEDUNG GEREJA BESAR, BISA JIKA KITA MINTA”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Setelah lama melakukan observasi, ditemukan bahwa salah satu faktor yang bisa jadi menyebabkan bangunan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) itu mayoritas tidak besar, adalah karena permintaan anggota jemaat sendiri kepada Tuhan (pola pikir) yang tidak besar, hanya kecil, alias membangun bangunan Rumah Tuhan yang ukurannya pas-pasan.

Ungkapan ini dinyatakan Johny Rattu (owner Pioneer International School Manado -PRISMA) saat memotivasi anggota Pemuda Advent Kota Manado dan Sekitarnya (PAKMS) di gedung Kapal Motor (KM) Bahari Kantor GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur di bilangan Jalan Sarapung Manado, pada Sabat (16/3).

Karenanya, pria yang dikenal dekat dengan banyak Jenderal TNI dan Menteri RI ini, berharap agar Pemuda Advent memiliki pola pikir yang besar dan meminta yang besar kepada Tuhan. “Seperti Firman-Nya, Tinggallah di dalam Firmanku dan Firmanku di dalam kamu, mintalah apa saja”, kata pria yang memiliki kerinduan untuk membangun gedung gereja di Kota Manado persis bangunan Gereja Khatolik yang besar di Turki.

“DI SPANYOL ATAU UKRAINA, TETAP SAMA DENGAN SARIO

MANADO”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Umat Tuhan di seluruh dunia itu satu Roh. Hal ini juga disaksikan langsung anggota Gereja Masehi

Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Tikala Manado Mr. Johny Rattu yang karena urusan bisnis baru saja mengunjungi Ukraina (eks negeri komunis di Eropa Timur) dan negeri raksasa klub Sepakbola, Spanyol.

Meskipun dalam peribadatan Sabat bahasa negara-negara itu kurang dimengerti, tapi logo Advent, suasana perbaktian (acara Sekolah Sabat, cerita anak-anak sampai khotbah) persis yang dilakukan di GMAHK Sario, GMAHK Tikala maupun GMAHK Wanea Kota Manado. “Lantaran itu, umat Advent pantas bersyukur karena organisasi Gereja Advent ada di seluruh dunia setelah PBB (UN), Bank Dunia (World Bank) dan Gereja Khatolik”, tutur Pdt. Jim Reavess Rawung, saat dimintai komentarnya pada Rabu (20/3).

“ILHAM SYAHRIF SAJA PERCAYA KUASA TUBUH DAN

DARAH YESUS”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Sebagai umat Kristen sejati, kita memang diajar untuk percaya total terhadap kuasa Tuhan. Lebih-lebih seorang Ilham Syahrif yang sebelumnya muslim, dia mengikut Yesus karena percaya seutuhnya akan kuasa tubuh dan darah Yesus yang menjadi korban di atas Kayu Salib.

Syarief yang memutuskan ikut Yesus, menimba pendidikan di Fakultas Filsafat (Fakfil) Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi, dan sekarang melayani sebagai gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Buha Kasuratan Kota Manado, mengajak anggota jemaat untuk menghargai karya kematian Yesus yang menyelamatkan, serta merasakan langsung kuasa dari roti yang telah dipecah-pecahkan dan anggur perjamuan.

“Hanya dengan kuasa tubuh Kristus dan darahNya, kita dapat tetap setia kepada Tuhan untuk menghadapi tantangan hari esok yang kian mengkhawatirkan. Ambillah, makan roti dan minum anggur”, kata hamba Tuhan yang rendah hati ini, saat memandu acara Perjamuan Kudus di GMAHK Buha Kasuratan pada Sabat (16/3).

“SYAFIRUDDIN JUGA AJAK BERI ZAKAT (PERPULUHAN)”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Saudara-saudara kita umat Muslim taat dalam memberikan Zakat sebagai ajaran Islam yang hakiki. Demikian pun dengan orang Kristen yang hidupnya berserah kepada Tuhan dan sadar pribadinya adalah penatalayanan yang harus menatalayani berkat Tuhan yang dipercayakan kepadanya.

Page 33: Rebuska 22 Maret 2013

Inilah yang diteguhkan oleh Pdt. Ian Sonny Syafiruddin selaku Direktur Penatalayanan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Minahasa (DKM) yang meliputi Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang melayani acara kebaktian Sabat (16/3) siang GMAHK Pinaesaan Tompaso Baru. Pria ganteng ini, mengambil hati jemaat untuk menjadi persis si janda miskin yang memberikan persembahan. “Mari kita mengembalikan milik Tuhan ataupun memberi persembahan syukur dengan sukacita, sukarela dan tidak pengaruh situasi”, kata Syarifuddin.

“PEMUDA GMIM, AKUI KALAH LANGKAH DARI PEMUDA ADVENT KOTA MANADO”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pimpinan Pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) mengakui langkah peduli Pemuda Advent Kota Manado dan Sekitarnya (PAKMS), yang langsung beraksi membantu masyarakat saat bencana besar (banjir dan tanah longsor) menimpa Kota Manado medio Februari lalu, bahkan membersihkan Gedung Gereja GMIM yang direndam oleh lumpur banjir. “Pak Wakil Gubernur (Penatua GMIM) saat mengetahui yang bekerja adalah Pemuda Advent, lantas mengeluarkan pernyataan bertanya di mana Pemuda GMIM”, kata Ketua PAKMS Elric Takasenakeng.

Takasenakeng sendiri, menyaksikan hal tersebut saat mempresentasikan kegiatan PAKMS di acara Youth Celebration dalam rangka Global Youth Day di gedung Kapal Motor (KM) Bahari Kantor GMAHK Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur, pada Sabat (16/3). Malah, kenyataan penting mengemuka, tatkala disebut bahwa Pemuda Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) adalah komunitas pemuda gereja terbesar ketiga di Sulut, setelah Pemuda GMIM dan Pemuda Khatolik.

“CINTA PACAR, GIRING NANGOY CINTA KEPADA

YESUS”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Melayani Tuhan, bukan hanya dari sisi Talenta, Harta atau Waktu. Pengaruh pribadi (diri) juga merupakan hal yang sangat jitu. Sama halnya yang dilakukan Drs. Jobby Mewengkang semasi berpacaran dengan Dra. Sintje Nagoy, ME. Tidak dipaksa, kecuali karena melihat teladan sang pacar, Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini akhirnya jatuh cinta kepada Yesus yang adalah Tuhan atas hari Sabat.

Hal ini mengemuka saat mantan Anggota Dewan Provinsi Sulawesi Utara ini bersaksi di acara Deklarasi kegiatan ‘Pola Hidup Terpadu’ (IEL) Se-Manado dan Bitung di Kantor

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung pada Minggu (17/3) lalu. Saat ini, oma dari seorang cucu ini berada di garda terdepan dalam bekerja bagi Tuhan, yakni sebagai Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Sario Manado.

“DARI JEMAAT KECIL, GMAHK TUNA MANADO TIBA-TIBA

MENJADI BESAR”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Ini baru bilang luar biasa. Aneh tapi nyata. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tuna Manado, yang semua orang tahu adalah gereja Kecil (anggota jemaat tidak banyak), tiba-tiba saja oleh kuasa tuhan menjadi Jemaat yang besar.

Kejadian ini berlaku usai anggota gereja dimotivasi oleh hamba Tuhan Pdt. R. Mailangkay pada Sabat (16/3) lalu. Menurut suami kekasih dari Riet Mailangkay-Tawaris ini, kuasa Tuhan akan melakukan hal yang lebih besar jika umatNya mengandalkan Tuhan. “Meskipun gereja kita kecil, dengan kekuatan Tuhan, gereja kita menjadi besar”, katanya berapi-api dalam kesempatan khotbah kebaktian Sabat. Ajakan ini, serta merta direspon oleh seluruh anggota jemaat. Jadilah GMAHK Tuna sebagai gereja yang besar.

“SEBELUMNYA HITUNGAN JARI, KINI PEMUDA GMAHK

PIONEER BITUNG SESAKKAN GEREJA”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Bergiatnya kembali pelayanan gerejani Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Pioneer Bitung, tidak lain karena kuasa Roh Kudus. Pada kebaktian Sabat (16/30) sponsor Pemuda Mr. Theo Rompas mengajak jemaat khususnya anggota Pemuda yang menyesaki gedung gereja (sebelumnya hanya dihitung dengan jari kehadiran Pemuda), untuk menjadi pelaku.

Tidak itu saja, pada Hari Minggu (17/3), bersama GMAHK Tandurusa Bitung, anggota-anggota gereja yang digembalakan Pdt. Donny Turangan ini, sukses menfasilitas Deklarasi kegiatan ‘Pola Hidup Terpadu’ (IEL) Se-Manado dan Bitung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, yang diluncurkan oleh Ketua DK Minut & Malut Pdt. F. Rattu, MA dengan dukungan pimpinan GMAHK UKIKT.

“ WOY AJAK GMAHK JEMAAT PAAL II MANADO SALING

MENGAMPUNI”

Page 34: Rebuska 22 Maret 2013

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Direktur Pelayanan Kesehatan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Minahasa Utara & Maluku Utara (DK Minut & Malut) Pdt. Jen Henry Woy, memanfaatkan kesempatan untuk mengajak anggota-anggota GMAHK Paal II Manado untuk saling mengampuni pada Sabat (16/3) belum lama ini.

Mantan Direktur Pemuda Advent di wilayah pelayanan yang sama ini, menyatakan bahwa dengan mengampuni, akan menyembuhkan banyak luka dan sakit. Semua luka bathin, sakit jasmani, hubungan sosial yang rusak serta pola hidup yang menentang ajaran Kristus akan dipulihkan, sehingga semua umat bersiap bagi kedatanganNya yang kedua kali.

“BERKARYA DALAM PENGINJILAN, INTI

PEMBAHASAN WAHANI DI GORONTALO”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Melayani di Provinsi Baru Gorontalo merupakan kesempatan yang bagus, sebab daerah yang mayoritas saudara/i kita beragama Muslim ini adalah tanah yang penting untuk diinjili. Begitupun dengan anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Gorontalo yang bergereja tepat di ibukota.

Mr. Donald Wahani yang berbicara Sabat (16/3) siang dalam acara khotbah, menghimbau anggota-anggota di Kota ‘Kerawang’ itu untuk giat berkarya dalam menginjil. Tentu, pola hidup dan perilaku anggota yang akan menginjil, harus meneladani karakter Yesus yang adalah Pencipta Mahakarya itu. “Mari doakan juga pelayanan ADRA di Provinsi Gorontalo”, ucap Reinmer Gorianto, relawan ADRA di daerah ‘Binte Biluhuta’ itu.

“RAHMAN: ORANG ADVENT HARUS MINTA KUASA ROH

KUDUS”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Agar penyembahan lebih khusuk dan tidak terasa kering atau biasa saja, umat Tuhan sejatinya meminta kuasa roh kudus dalam setiap perbaktian ataupun pertemuan ibadah. Hal ini dinyatakan oleh Direktur Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Uni Konferens Indonesia Kawasan Timur (UKIKT) Pdt. Ferry rahman, Ph.D saat melayani di GMAHK Tikala Manado pada Sabat (16/3).

“Orang Advent harus minta kuasa Roh Kudus. Minbta lebih banyak dan percaya kita menerimanya”, ungkap hamba Tuhan yang low profile ini, bersemangat. Untuk diketahui, GMAHK

Tikala Manado adalah Jemaat Pioneer yang pertama di menyebarkan kabar Advent di Kota Manado, dan saat ini mengelola pendidikan (SD dan SMP Advent I Tikala Manado).

“PEMUDA ADVENT SONDER, DIYAKINKAN UNTUK

BERTOBAT SUNGGUH DI PERKEMAHAN WILAYAH”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Setelah untuk jangka waktu yang relatif lama tidak difasilitasi dengan kegiatan-kegiatan rohani berskala besar, Pemuda Advent di Wilayah Sonder Minahasa menyelenggarakan Perkemahan Pemuda di Desa Sawangan Kecamatan Sonder. Kegiatan ini di sambut antusias dan didukung penuh jemaat-jemaat setempat.

Gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tumou Tou Sendangan Sonder Pdt. Ngelo yang memotivasi kaum muda pada Hari Sabat (16/3), mengajak agar segenap anggota Pemuda sebagai tulang punggung Jemaat agar bertobat dari dosa kesayangan, di era yang maju namun memberikan banyak kompromi dengan dunia saat ini. “Maria Magdalena saja yang boleh dikata menjadi pelacur karena sebelumnya mengalami kekerasan seksual, mau bertobat dengan sungguh-sungguh karena kerinduannya yang mendalam dipulihkan dan dijamah oleh Kristus”, ujar Pendeta muda yang gaul ini sambil tersenyum.

“SEUMUR BAYI, HUT KE 4 GMAHK RS ADVENT MANADO

DIRAYAKAN SEDERHANA”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Mensyukuri pemeliharaan Tuhan sejak berdirinya gereja pada 16 Maret 2009, pimpinan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat RS Advent Manado bersama anggota gereja merayakan Ulang Tahun Gereja secara sederhana pada Sabat (16/3). Ketua Eddy Antou menjadi saluran berkat dalam acara khotbah Sabat siang setelah membahas tema ‘Loving God, Loving Each Other’.

Syukuran tersebut digulirkan berkenaan dengan Sabat Pathfinder. Mendampingi Antou adalah anggota Kelas Kemajuan di Jemaat tersebut. Selain itu, anggota jemaat maupun tamu yang berbakti Sabat, disuguhkan siaran/renungan yang diunduh dari Adventist World Radio (AWR).

“TAMBUWUN MINTA ANGGOTA JEMAAT KOTA MINAHASA

UBAH PERANGAI”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

Page 35: Rebuska 22 Maret 2013

MANADO [KADNET] – Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan keliru, namun bersyukur karena Kristus telah menjadi Juruselamat satu-satunya. Hal inilah yang kembali ditegaskan Gembala Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Koka Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa Pdt. Wilson Tambuwun, pada Sabat (16/3).

Bingkainya adalah Firman Tuhan yang sanggup mengubah karakter berdosa manusia. “Jangan kita seperti dunia. Kita perlu perubahan budi dan perangai”, kata Tambuwun bersemangat, sembari menambahkan bahwa menjadi berbeda dengan dunia memerlukan komitmen dan kuasa roh suci.

“ORANG PERCAYA PERLU MEMPERJUANGKAN

PENGETAHUAN”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Mengikut Kristus bukan berarti berleha-leha ataupun pandang remeh dengan FirmanNya. Orang Percaya harus berupaya untuk mengetahui pengetahuan akan kebenaran. Pdtm. Delvis Makatika sebagai Pendeta Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dan Bible Teacher SMA Advent Klabat Manado membahas buku Matius 14:1-11 saat berbicara di acara khotbah pada Sabat (16/3).

Hamba Tuhan yang juga memiliki karunia pujian melalui suara merdunya, menjelaskan secara rinci perihal jenis-jenis pencobaan yang ditawarkan penguasa kegelapan, yaitu iblis si ular tua. “Karenanya, kita harus banyak belajar, memiliki pengetahuan akan kebenaran dan memahami trik setan, dan meminta kuasa Kristus agar memenangkan pertarungan yang bukan secara fisik itu”, sebut suami kekasih staf perawat di RS Advent Manado Meisy Kunu itu.

“TIPS DEKAT DENGAN TUHAN DI GMAHK TELING I MANADO”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Pemimpin Diaken (Diaken I) Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Max Tombeng yang memanfaatkan kesempatan berbicara di acara khotbah Sabat (16/3) siang, menyebutkan tips bagaimana supaya hidup umat Kristen dekat dengan Tuhan sumber kehidupan.

“Menyanyi dalam pujian syukur adalah cara jitu kita hidup erat, berjalan bersama dengan Tuhan Yesus”, katanya. Namun, dengan menyanyi juga ada banyak orang yang justru menghina Tuhan. “Karena itu, kita harus berhati-hati dalam menyanyi, jangan sampai roh keakuan, roh kesombongan atau roh pandang remeh yang berkuasa. Itu sangat menghina Tuhan”, katanya lagi.

“SABDA DI GMAHK MAPANGET MANADO: TIDAK HANYA JIWA YANG NORMAL, ROHANIPUN

HARUS NORMAL”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Ternyata, pola hidup yang paling ideal bukan hanya fisik sehat, jiwa normal dan sosial baik, tapi rohani pun sejatinya harus normal. Ide inilah yang mengemuka di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Mapanget Manado, saat Pdt. Lerry Raranta membahas Firman Tuhan dalam kebaktian Sabat (16/3).

Menurut Raranta, orang yang normal secara rohani pasti akan menampakkan ciri-ciri seperti : cinta damai, sabar, bersih dan rendah hati. “Kalau kegemarannya hanya menjelek-jelekkan sesama, menikmati jika situasi jadi kacau, ataupun sombong rohani, berarti rohaninya tidak sehat’, tutur Raranta.

“MAESAAN, MOTOLING DAN TOMPASO BARU MINSEL GABUNG DIKENANGAN

TOMPASO BARU I”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Promosi besar-besaran program Integrated Evangelism Lifestyle (IEL) yang dilakukan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Minahasa (DKM) yang meliputi Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), akhirnya menyentuh wilayah Minsel.

Kegiatan tersebut mempersatukan jemaat-jemaat dari Kecamatan Tompaso Baru, Kecamatan Maesaan dan Kecamatan Motoling pada Sabat (16/3) lalu, di GMAHK Kenangan Tompaso Baru I. Rombongan pelayan yang dipimpin langsung oleh Ketua GMAHK DKM Pdt. Jantje Gerungan, menjadi saluran berkat di acara gabungan Sabat sore itu.

“YESUS SEBAGAI PRIBADI TERPERCAYA, ADALAH

KEKUATAN SISWA/I PRISMA”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Dalam beberapa minggu ke depan, siswa/i senior di setiap tingkatan sekolah (SD/SMP/SMA) akan menghadapi Ujian Akhir Nasional. Karenanya, siapa saja yang menjadi peserta ujian akhir harus berupaya belajar giat, tekun dalam menganalisa soal, teristimewa meminta pertolongan Tuhan.

Page 36: Rebuska 22 Maret 2013

Drs. Wilson Jacobus, MSc selaku Ketua Yayasan Pioneer Manado yang mengelola Pioneer International School (PRISMA) : SMA dan SMK, yang menjadi saluran berkat sabda Tuhan di Sabat (16/3) siang, mengajak semua siswa, terlebih kelas Tamatan (Kelas XII) untuk mengandalkan pertolongan Tuhan, dengan cara percaya sepenuhnya kepada Yesus.

“SAFARI PEMUDA YANG BERDOA DI RANOTANA,

PINELENG DAN KEMBES”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Berkenaan dengan Global Youth Day, Daerah Konferens Minahasa Utara dan Maluku Utara (DK Minut & Malut), Direktur Pemuda Advent dan Komunikasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) DK Minut & Malut Pdt. Ritus Keni, memprogramkan Pekan Doa Pemuda (Week of Prayer).

Keni sendiri yang melayani di GMAHK Ranotana Karombasan Manado, menyatakan bahwa orang-orang muda harus memanfaatkan peluang emas dalam menginjili sesama teman sekolah, kuliahm bergaul, dll). Selain Keni, Ketua Pemuda Advent GMAHK Kembes Minahasa Christi Pelealu, mengajak jemaat dan teman-temannya yang digembalakan Pdt. Wilson Tambuwun, untuk menyerahkan hidup seutuhnya kepada Tuhan, karena ada kuasa besar yang akan nyata.

Begitu juga Ketua GMAHK Pineleng Minahasa Cindy Masengi, yang mengurai soal kasih yang menjadi landasan terbaik dalam penginjilan. “Mengasihi Tuhan dan sesama terlebih dahulu adalah modal kuat untuk menjangkau sesama”, kata Cindy yang juga staf perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD/emergensy room –ER) RS Advent Manado.

“DINISIASI DOKTER LERRY, SEMINAR KESEHATAN “IEL” BAKAL DI GELAR DI HOTEL

SAHID MANADO”DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Masih terbakar semangat pasca mengikuti Deklarasi kegiatan ‘Pola Hidup Terpadu’ (IEL) Se-Manado dan Bitung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung pada Minggu (17/3) lalu, Care Group (CG) Yohanes Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Rumah Sakit Advent (RSA) Manado, siap menggelar Seminar Kesehatan dengan fokus minimal 50 Tamu di Hotel Sahid Teling Manado akhir April 2013 nanti, sebelum study bible ke Makassar akhir Tahun ini.

Hal ini mengemuka saat pertemuan CG Yohanes di kediaman keluarga Dayan-Mailangkay di bilangan Asrama Gabungan

(Asgab) Wanea Manado pada Selasa (19/3). Dokter Lerry Langingi selaku koordinator yang menginisiasi kegiatan tersebut, disambut hangat rekan-rekannya. Apalagi, bekerja di rumah sakit adalah kesempatan besar untuk menginjil.

Tenaga kesehatan yang menyatakan siap mensukseskan seminar kesehatan maupun membawa tamu pada acara tersebut diantaranya Dr. Gerald Langingi, Dr. Roger Bara Riwudjeru, Dr. Charen Ballo, Dr. Merry R-Togalami, Ns. Donny Sahensolar, Veity Karwur, Mrs. Helly Dayan-Mailangkay, Ns. John Sitorus, Ns. Allen Kumayas, Susan Syahilatua, Allen Lumentut, Wanda Mekel, Cindy Masengi, Angel Waworuntu, Inke Maris Perodo dan Grady Rompas.

“DUA DOKTER ADVENT IKUTI SPGDT SE-SULUT”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Dinas Kesehatan(Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar kegiatan khusus untuk Direktur Rumah Sakit di Sulawesi Utara, yakni Pertemuan Advokasi dan Sosialisasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di Provinsi Sulawesi Utara 14-15 Maret 2013, di Hotel Arya Duta Manado.

Ternyata, ada dua dokter Advent yang ikut serta pada kegiatan tersebut. Yang pertama Dr. Merry Irenne R-Togalami (Kepala Emergensy Room -IGD) utusan dari Rumah Sakit Advent Manado dan Dr. Sherly Nayoan (Kepala Bidang Pelayanan Medik) dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walanda Maramis Minahasa Utara (Minut).

“PSIKOTES DUTA MAHASISWA SULUT DILAYANI MESKI TANPA HADIRI FINAL”

DILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] – Lembaga Bimbingan Psikologi, Pendidikan, Prestasi dan Sumber Daya Manusia (LBP3SDM) kembali dipercayakan melayani Psikotes pada kegiatan Pemilihan Duta Mahasiswa Se-Sulawesi Utara yang di sponsori BKKBN Prov. Sulut pada Kamis (14/3) lalu.

Kegiatan Grand Final sendiri dilaksanakan pada hari Jumat jelang buka Sabat (15/3) di Atrium Manado Town Square (Mantos), karenanya J. J. Rawung selaku Ketua Tim Psikologi, menyatakan tidak menghadiri kegiatan grand final sehubungan kepercayaan akan kekudusan Hari Sabat (dari matahari terbenam hari Jumat sampai matahari terbenam pada hari Sabtu). Namun, hasil scoring psikotes telah diselesaikan sejak Kamis malam.

Page 37: Rebuska 22 Maret 2013

“AGAPE YOUTH BALIKPAPAN: SAY NO TO DRUGS”

DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN

BALIKPAPAN [KADNET] – Panas dengan berita akhir-akhir ini tentang artis-artis yang terlibat dalam kasus narkoba maka pada acara PA sore sabat itu ibu Deice Kainde pemimpin Dept. Kesehatan jemaat membahas tentang Rokok dan Narkoba, dengan mengundang pembicara dari berbagai latar belakang ada Dokter, Psikolog, dan Guru Bid. Kesiswaan. Acara semakin meriah ketika Sdr. Ferby Pelealu memutar video rekaman dengan judul “Apa tanggapan jemaat tentang Narkoba? Dalam rekaman itu mulai dari anak-anak sampai orang tua menyatukan pendapat bahwa Narkoba itu tidak baik dalam segala hal!!! “Jangan coba-coba”ungkap Joyke yang mengaku dulunya pernah terjerumus dalam nakoba . Sementara Adik Amanda berpendapat bahwa narkoba itu jahat, kalau dimakan atau diminum nanti akan ketagihan lalu mati deh“ aku cuma dengar di TV sih” tambahnya.

Dalam acara itu dr. Carolina Sie berkesempatan membahas apa itu Narkoba, jenis-jenis dan pengaruhnya bagi kesehatan, sambil sesekali dokter memperlihatkan rekaman video ilustrasi tentang akibat dari menggunakan narkoba dan itu sungguh merugikan diri sendiri dan keluarga. Awalnya mungkin senang, tapi kesenangan itu akan berakhir dengan kehancuran “ungkap dokter”.

Sementara Pak. Tomy Wilar mengungkapkan ‘Proteksi pertama dimulai dalam keluarga, sementara sekolah, dan gereja tinggal mengawasi sambil memberikan selalu arahan pada jalan yang benar. Semoga generasi kita saat ini dan selanjutnya tak akan pernah masuk pada perangkap rokok dan narkoba. Say No to Drugs

“AGAPE YOUTH BALIKAPAPAN: SAVE OUR EARTH FOR YOUNG

GENERATION”DILAPORKAN OLEH: YANCE PUA, TK BALIKPAPAN

BALIKPAPAN [KADNET] - Mengaplikasikan pelajaran sekolah Sabat, “orang Kristen harus peduli lingkungan”, dan menyemarakan Youth Global Day, Minggu (17/3/13) Pemuda Advent Jemaat Agape melakukan kegiatan penanaman pohon di sekitar Waduk Bendali 1 Sepinggan. Balikpapan. “Lokasi ini di tentukan oleh BHL dan Dept Kehutanan Balikpapan,” jelas Beverly Runturambi, Sponsor P/A Agape. “ini tampa, anak-anak PA so 1 Bulan baku ator deng yang berwajib, dan yang jaga tampa ini Kodim 0905 Balikpapan, tambah istri Stanly Nangon ini, dengan logat Manadonya.

Tepat jam 06.00 Wita “Pasukan biru” PA Agape, dan beberapa anggota majelis menuju lokasi penanaman. Kurang lebih 30 menit perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan kendaraaan menuju tempat ini.

Page 38: Rebuska 22 Maret 2013

Setelah berdoa dan pengarahan dari ketua Panitia Agus Maromon, acara menanam pohon dimulai dan diawali oleh gembala jemaat yakni Pdt. Ch. Sagala & Pdtm. Royke Kapahang, kemudian Anderson Mumu Ketua Jemaat, Beverly Runturambi selaku sponsor PA., disusul Steven Mocodompis ketua Pelmas, Ketua P/A Marky Bilung, Syane Pua, ketua Diakones, dan ikuti seluruh anggota PA yang hadir.

Menurut informasi dari ketua Pelmas Mokodompis, ada 4 jenis bibit pohon, pemberian pihak BLH yang ditanam. Tampak suasana yang penuh semangat ketika masing-masing dari peserta yang ikut pada saat itu mulai mengambil bibit, menanam lalu memberikan pupuk. Ada diantara mereka yang sambil berkomat kamit mengucapkan kalimat “bertumbuhlah dengan baik”.

Acara ini sangat dinantikan oleh seluruh pemuda karena memang inilah kali pertama mereka melakukan kegiatan ini. Namun kegiatan ini tidaklah berakhir sampai dimenanam bibit saja. Hal ini pula yang disampaikan oleh Bpk. Ruswali selaku pengawas dari pihak kehutanan yang ikut bersama dalam acara ini. Beliau menghimbau agar setelah melakukan penanaman, PA Agape harus rutin melakukan pemeliharaan dan jika ada bibit yang mati harus disulam dengan pohon buah. Hal inipun lagsung disambut baik oleh semua yang hadir.

Puji Tuhan atas pertolonganNya akhirnya acara ini dapat berjalan dengan baik. Menanam pohon ini mungkin merupakan hal kecil yang dilakukan oleh PA Jemaat Agape, tapi didalamnya terselip harapan besar bahwa jika hal ini dilaksanakan terus menerus dengan perawatan yang baik semoga bisa membawa dampak yang baik pula bagi generasi yang akan datang. Dan pasti diantara generasi itu terdapat anak-anak dan cucu kita.

“GLOBAL YOUTH DAY: PERTEMUAN PEMUDA ADVENT

WILAYAH ERIS”DILAPORKAN OLEH: JIMI PINANGKAAN

Page 39: Rebuska 22 Maret 2013

TONDANO [KADNET] – Sabat 16 Maret 2013 menjadi momentum yang luar biasa buat para Pemuda Advent di seluruh dunia di mana, 8 juta pemuda bergabung menyatukan tekad untuk turun ke jalan bersama-sama dalam beragam aksi kemanusiaan seperti donor darah, mengunjungi orang yang sakit, menjadi relawan dalam berbagai kegiatan dan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan. Sabat 16 Maret juga merupakan awal pekan doa bagi para pemuda. Untuk itu para Pemuda Advent di Wilayah Eris yang berjumlah 11 Gereja berkumpul dalam perayaan Sabat.

Kegiatan Pertemuan ini dilaksanakan di Gereja Telap, Pdt. Ayub Karwur adalah Gembala Jemaat ini, berlokasi di bibir Danau Tondano yang indah menambah nuansa surge perbaktian perayaan sabat kali ini. Dari acara keluarga, sekolah sabat, pelayanan perorangan hingga khotbah semuanya dipimpin oleh para Pemuda Eris. Khotbah dibawakan oleh Jimi Pinangkaan, yang mengambil tema apakah kita benar-benar pengikut Kristus yang sejati. Pembicara memotivasi para para Pemuda dalam Pelayanan dan Keselamatan.

Gereja Telap sementara dalam proses pembangunan dan membutuhkan uluran tangan semua anggota gereja. Semoga para pembaca tergerak untuk membantu gereja ini. Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan Seminar all about Pathfinder and Adventurer yang dibawakan oleh Jimi Pinangkaan dan beragam acara pemuda hingga penutupan Sabat Pertemuan Pemuda Wilayah Eris. Ketua Pemuda Wilayah Eris Quincy Sepang dan para pemuda di Wilayah Eris berkomitmen untuk melayani Tuhan dengan berbagai kegiatan pemuda di wilayah ini.

DIKELOLA SDM ADVENT, UN KUKUH SEBAGAI CYBER

UNIVERSITY DI INDONESIA TIMURDILAPORKAN OLEH: NJEINNER J. RAWUNG, TK MANADO

MANADO [KADNET] - Universitas Nusantara dijuluki Cyber University di Kawasan Indonesia Timur. Tepat di usia yang ke 18, Universitas yang dimiliki dan dikelola Sumber Daya Manusia (SDM) Advent ini sukses menggulir Wisuda Sarjana Angkatan XIV pada Senin (11/3) lalu.Sebanyak 65 sarjana ditamatkan pada bidang ilmu pertanian, sastra, komputer, teknik dan ekonomi. Sebelumnya, para senior angkatan Tahun 2013 telah melewati amanat bakaleureat yang dilangsungkan pada hari Sabtu (9/3) di GMIM Yudea Paaldua.Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nusantara (UN), Lucky Mangkey, SE, MKom mendapat applaus saat memproklamirkan peringkat UN Cyber University oleh dua lembaga dunia yakni webomatrix dan 4ICU yang dicapai UN di awal tahun ini yakni berada di posisi ketiga di Sulawesi Utara, di bawah Universitas Sam Ratulangi dan Universitas Negeri Manado. "Dengan kata lain, UN memiliki peringkat satu (nomor waid) di antara perguruan tinggi swasta daerah ini," ujar rektor bersemangat disambut aplaus hadirin.Menurut rektor yang juga seorang pakar telematika, webometrics melakukan pemeringkatan terhadap 20.000 perguruan tinggi dari 200 negara, sebanyak 356 di antaranya adalah perguruan tinggi di Indonesia. Lembaga parameter penilaian universitas yang bermarkas di Spanyol itu menggunakan 4 parameter penilaian yaitu presence, impact,

Page 40: Rebuska 22 Maret 2013

opennes dan excellence demikian papar Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer APTIKOM Sulut pada acara itu.Ketua Yayasan Bakti Nusantara sebagai badan hukum penyelenggara UN, Drs. Teddy Manueke, MM dalam sambutannya sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh para orangtua wisudawan yang sudah mempercayakan anaknya dididik di UN. "Terima kasih dan salut atas usaha para orang tua dan wali," ungkap " TEMAN ", sapaan akrab Teddy Manueke.Hadir memberikan sambutan mewakili gubernur Sulawesi Utara yang juga sebagai Ketua Dewan Penyantun UN, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Utara, Drs. Star Wowor, MSi; Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IX, Plt Sekretaris Koordinator Dr. Ibrahim Zaman serta Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Sulawesi Utara dan Gorontalo, Drs. Yan Polii, MS.Ibrahim, memberikan pujian kepada UN dan Yayasan yang mengelola institusi ini. Di Sulawesi Utara ini UN adalah salah satu PTS terbaik dan tidak pernah bermasalah antara Yayasan dan Manajemennya papar Sekretaris yang sudah lama bekerja di Markas PTS swasta se-Sulawesi ini. Kopertis juga memuji UN yang telah maju selangkah bersaing dengan universitas lainnya di dunia dengan pembelajaran menggunakan teknologi pendidikan tercanggih yakni E-Learning. Beliau mengajak masyarakat untuk tidak perlu kawatir kuliah di institusi ini.Ketua APTISI Sulut dan Gorontalo, memuji UN karena konsistensi dan kualitasnya sehingga setiap tahun selalu mengadakan wisuda. Polii yang mengetahui seluk-beluk PTS yang ada di Sulut ini memuji kualitas pembelajaran di UN dan menghimbau institusi ini untuk menambah program studi baru dan dia bersedia membantu melalui APTISI agar izin program studi bisa cepat terbit.Sementara itu Drs. Star Wowor, M.Si mewakili gubernur memuji UN karena terkenal dengan PTS yang taat aturan pendidikan dengan sistim pembelajaran yang bermutu. Star menyentil dan wewanti-wanti kepada orang tua dan masyarakat yang hadir untuk tidak menerima tawaran pendidikan yang instan dari institusi yang belum jelas mutunya.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH yang juga sebagai Ketua Badan Legislasi DPRD Provinsi Sulut hadir memberikan orasi ilmiah dengan judul Pertanggungjawaban DPRD dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.Turut hadir dalam kegiatan tersebut para anggota badan koordinasi pimpinan daerah, para pimpinan perguruan tinggi swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama di daerah ini.Max F.Najoan, STh, SE mewakili wisudawan dalam acara kesan dan pesan, mengungkapkan kebanggaannya bisa ditamatkan di UN. Walaupun usianya yang sudah mendekati pensiun namun dia dapat menyelesaikan studinya. Dia berpesan kepada teman-teman yang diwisuda untuk tetap tangguh dalam perjuangan membuka lapangan pekerjaan atau mencari kerja. Dia berpesan kepada adik-adik mahasiswa untuk jangan bosan untuk menyelesaikan studinya karena pendidikan itu berlangsung seumur hidup.

Terlihat beberapa orang tua wisudawan yang hadir saat itu tergugah hatinya untuk memasukan anak-anak dan ponakannya di UN demikian papar mereka kepada media ini. Ada beberapa dari mereka yang mengungkapkan kebanggan dan salut mereka kepada institusi ini sambil meneteskan air mata karena terharu dan kagum atas kualitas pendidikan di UN. Seorang mahasiswa yang sudah lama berhenti,kebetulan mengantar pacarnya yang diwisuda malam itu selesai acara wisudah bertekad untuk kuliah dan aktif lagi di UN demikian paparnya dengan intonasi yang penuh semangat dan raut muka yang cerah.

Page 41: Rebuska 22 Maret 2013

OLEH: PEGGY I. WOWOR

"Manusia sering ingkar janji, tetapi Allah selalu pegang janji-Nya, kepada siapakah hari ini kita mau berharap?"

Beberapa hari yang lalu kami sekeluarga sangat bersukacita atas berkat Tuhan. Anak kami yang pertama telah lulus sarjana dengan nilai skripsi A. Kami sangat terharu dan bahagia. Sebenarnya bukan hanya anak saya lulus mendapatkan nilai A, tetapi lebih kepada melihat janji Tuhan dalam hidup kami, khususnya giat dalam pelayanan. Mengapa? Kegiatan kami sebagai orang tua sangat sibuk, suami kerja dan saya sering keluar kota untuk pelayanan, baik itu KKR, seminar, mengajar. Banyak orang yang mengatakan bahwa anak-anak akan terlantar...sebaiknya stop untuk pergi menginjil... Namun, setiap kali bertemu dengan orang yang mengatakan demikian, saya selalu berdoa kepada Tuhan, minta hikmat pengertian.

Tantangan silih berganti dalam melayani Tuhan, namun janji Tuhan itu pasti, ya dan amin! Saya selalu berdoa untuk keluarga saya, anak-anak dan suami. Saya selalu bilang kepada Tuhan bahwa saya pergi menginjil untuk kemuliaan nama Tuhan. Kalau saya pergi meninggalkan anak-anak, Tuhan akan jaga keluarga saya. Itu sebabnya saat anak saya yang pertama, Christy lulus dengan mengagumkan, maka saya langsung berdoa dengan derasnya airmata bahagia atas janji Tuhan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan keluarga kami terlantar.., Tuhan akan menjaga anak-anak kami..dan inilah hasilnya, saya minta agar Christy lulus, Tuhan kasih Christy lulus dengan nilai A.

Banyak lagi janji Tuhan yang kami alami. Hanya Tuhan yang memiliki janji yang pasti dan Allah tidak pernah ingkar janji.

Tuhan memberkati!

Page 42: Rebuska 22 Maret 2013

YESUS SEGERA DATANG

"Dunia ini sudah tua, ibarat pohon yang gugur buah, Tuhan janji dunia baru, hidup kekal senang selalu.

Apa saudara tak mau ke sana? Di mana tiada susah dan duka?" Penggalan kalimat dalam syair anak-anak yang sering dikumandangkan dengan begitu spontan, jelas dan tegas apakah juga ini sudah menjadi renungan kita sebagai umat Tuhan setiap hari? Menyadari benar-benar kenyataan bahwa dunia ini sudah tua dan sudah harus sesegera mungkin kita meninggalkan dunia ini dan berpindah ke dunia yang baru.

Sementara kita mempersiapkan diri kita untuk berpindah ke dunia yang baru, mari kita menikmati sajian Renungan Buka Sabat dan menerima berkat Tuhan melalui bacaan ini.

Berkat Tuhan menjadi bagian kita semua.

Selamat Sabat, Tuhan memberkati kita semua.

Amin.

JANICE LOSUNGTompaso II

Page 43: Rebuska 22 Maret 2013

Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim KADNet yang merayakan pada bulang Maret:

05 - Lucky Mangkey 13 - Boldwin Sampouw 15 - Jufrie Wantah 16 - Lianto Napitupulu 21 - Jones Emerson 23 - Iim Heriyana 29 - Robert Walean 30 - Martein Moningka 30 - Eli Waworundeng31- Glen Rumalag

Semoga panjang umur, Tuhan memberkati.Semoga panjang umur dan sukses selalu, Tuhan memberkati. (Red-)

~ Selamat HUT Ke-4 Organisasi GMAHK RS Advent Manado (16 Maret 2009 - 16 Maret 2013). Kiriman : Sekretaris Jemaat RS Advent Manado.

~ Selamat HUT Perkawinan Ke-35 Keluarga Pdt. Moldy Mambu-Basri pada Sabat, 16 Maret 2013), serta Selamat HUT Ke-54 Mrs. Gladys Mambu-Basri pada Senin, 11 Maret 2013. Kiriman : Sekretaris Jemaat RS Advent Manado.

~ Selamat atas diserahkannya Jade Misael Jonathan Mangerongkonda sebagai Putra Ke-4 Kel. Pdt. Jerry Mangerongkonda-Nancy Soputan, di GMAHK RS Advent Manado pada Sabat, 16 Maret 2013. Kiriman : Sekretaris Jemaat RS Advent Manado.

~ Selamat HUT Ke-11 pada Selasa 19 Maret 2013 adik Andrew Dayan (Putra dari mendiang Pdt. Max Dayan & Mrs. Helly Dayan-Mailangkay). Selalu sehat, tambah dewasa dan jadi Ank Tuhan yang setiawan. Kiriman : Sekretaris Jemaat RS Advent Manado.

~ Selamat Hari Ulang Tahun Anak/Mama/Oma kami Mrs. Masye Salindeho-Dien (12 Maret 1959 - 12 Maret 2013). Semoga mami selalu menjadi saluran berkat bagi anak-anak dan cucu, bagi orang lain lebih-lebih Pekerjaan Tuhan baik di Ranotana-Karombasan Manado maupun di Matungkas Minahasa Utara. Kiriman : Papi (Belanda), Christin (Manado), Kel. Syane, Kel. Pdt. Jim Reavess Rawung-Sumual (Kayuroya Minahasa) & Kel. Jeinner Rawung-Togalami (RS Advent Manado).

~ Selamat Hari Jadi ke-36 (12 Maret 2013) Merry Irenne Rawung-Togalami, sebagai Istriku dan Ibu dari anak-anakku Jenry dan Jeremy. Semoga menjadi Istri dan Ibu yang baik, juga selalu diperlengkapi Tuhan dengan kuasaNya dalam melayani membantu Pasien-pasien yang dirawat di Rumah Sakit Advent Manado. Kiriman : Jeinner Rawung.

Page 44: Rebuska 22 Maret 2013

~ Terima kasih banyak atas doa saudara/i, sehingga anak kami Jeremy Renner Daniel Waldo Rawung yang dirawat di RS Advent Manado sejak 10-13 Maret lalu telah mengalami pemulihan yang sempurna oleh jamahan Kristus. Tuhan memberkati kita semua. Amin. Kiriman : Jeinner Rawung.

Keep Praying, Keep Shining and Keep Smiling! You are all very special in GOD’s eyes! From all of us in KADNet Family, with all the best. Ivan Kembuan, KADNet Design & Layout Jakarta

TEAM KADNET INTERNATIONAL: 2012 - 2013

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; SSD & Manila, Philippines: Moldy R. Mambu, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin, Bruce Mauri, Franklin Hutabarat; Bryan Sumendap; Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Batam: Jonathan Wagiran; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Joy Sitompul, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Sonny Situmorang, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Fransisca Manurung, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Lorraine Poneke, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Edwin C Tumangkeng, Linda Sumarauw; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke; Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi; Kepulauan Riau: Donly Sinaga; Manado: Boldwin Sampouw, Yotham Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung, Refly Ompi; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti; RSA Menado: Janette Sepang; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon; Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; Medan: Loran Napitupulu; RSA Medan: Reuben Supit, Irma Pakasi; Hartoyo Tismail; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Debby Muntu, Hendra Kurniawan; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; Jawa Tengah: Supriyono Sarjono; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Caruban, Jatim: Dale Sompotan; Jatim: Fabyo Rumagit; Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana: Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday Cimahi: Denny Kalangi, Robert Peyoh, Albert Marbun; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Batam: Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma; Tomohon: Larry Wenur, Janice Losung; SLA Kawangkoan: Daniel Lasut; Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Ghuangzou, China: Janette Najoan.

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support

the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.