Top Banner
REALISM STYLE DIBUAT OLEH : Evan Limarta/1501148330
12

Realism Style

Aug 10, 2015

Download

Documents

Evan Limarta

about realism style in art
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Realism Style

REALISM STYLE

DIBUAT OLEH :Evan Limarta/1501148330

Page 2: Realism Style

Realisme dalam seni visual dan sastra adalah upaya umum untuk menggambarkan pelajaran karena mereka dianggap ada di orang ketiga realitas objektif , tanpa hiasan atau interpretasi dan

"sesuai dengan sekuler, empiris aturan.  Dengan demikian, pendekatan inheren menyiratkan keyakinan bahwa seperti realitas yang secara ontologis independen dari skema konseptual

manusia, praktik linguistik dan keyakinan, dan dengan demikian dapat diketahui (atau diketahui) ke artis, yang pada gilirannya dapat mewakili ini 'realitas' setia. Seperti Ian Watt menyatakan, realisme modern "dimulai dari posisi bahwa kebenaran dapat ditemukan oleh individu melalui indera" dan dengan demikian "memiliki asal-usul dalam Descartes dan Locke , dan menerima

formulasi pertama penuh oleh Thomas Reid di tengah-tengah abad kedelapan belas ". 

Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di Perancis sebagai reaksi terhadap paham Romantisme yang telah mapan di pertengahan abad 19. Gerakan ini biasanya berhubungan erat dengan perjuangan sosial, reformasi politik, dan demokrasi.

Realisme kemudian mendominasi dunia seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat di sekitar tahun 1840 hingga 1880. Penganut sastra realisme dari Perancis meliputi nama Honoré de Balzac dan Stendhal. Sementara seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet dan Jean François Millet.

Pelukis realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup). Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal, subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.

Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat. Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah dengan lebih baik meniru penampilan fisik dan volume benda lebih baik daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.

Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya-karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik. Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan namaBarbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.

Page 3: Realism Style

DAFTAR PELUKIS REALISME TERKENAL

Karl Briullov Herri Soedjarwanto Ford Madox Brown Jean Batiste Simeon Chardin Camille Corot Gustave Courbet Honoré Daumier Edgar Degas (juga seorang Impresionis) Thomas Eakins Nikolai Ge Aleksander Gierymski William Harnett (spesialis trompe l'oeil ) Louis Le Nain Edouard Manet (berhubungan pula dengan Impressionisme ) Jean-François Millet Ilya Yefimovich Repin Fransisco de Goya

Page 4: Realism Style

Beberapa Hasil Karya dari style Realism :

Gustav Courbet

The stone breaker   Lukisan ini menunjukkan penolakan terhadap Courbet formula baik Romantis dan neoklasik .  subjek Nya bukanlah sejarah atau alegoris, agama atau heroik . Orang-orang melanggar batu adalah pekerja jalan yang biasa, disajikan hampir seukuran. Courbet tidak menjunjung tinggi perjuangan untuk eksistensi, ". Lihatlah ini"

Louis Le nain

Page 5: Realism Style

Herri Soedjarwanto

"Pak Harto Si Anak Desa" (1997 ), oil on canvas, 160 x 100cm

"Krisis di Titik Kritis"( April-1998 ) Arang diatas kanvas.160 x 100 cm

"Makan malam"

Page 6: Realism Style

"Bocah-bocah Stasiun"oil / hardboard 70x90cm

Sekumpulan anak jalanan  di sebuah stasiun, ada penjual koran, penjaja es lilin, dan seorang bocah penyemir sepatu yang sedang menghisap rokoknya. Koran di tangan si anak bertanggal 23 Juli , dan terdapat logo Hari Anak Nasional…. Jam di stasiun menunjuk pukul 08:20 pagi, saat dimana seharusnya anak-anak sedang bersekolah. Di latar depan ada sobekan koran bertuliskan "..Saya Anak Indonesia…".. terbuang dalam  kotak sampah…

Jean Batiste Simeon Chardin

Young Girl Reading

Page 7: Realism Style

The turnip cleaner

Fransisco de Goya

Page 8: Realism Style

The Second of May 1808 or The Charge of the Mamelukes

Family of Charles IV (1800, Prado).Pada lukisan ini keluarga raja digambarkan sebagaimana adanya, tidak dilebih-lebihkan.

Page 9: Realism Style

Honoré Victorin Daumier

le Wagon de troisième classekarya daumier the third class carriage (1862) menggambarkan para petani miskin yang memenuhi gerbong kereta api perancis penuh sesak. Rasa simpati yang mendalam terhadap penderitaan orang-orang itu diungkapkannya secara karikatural. Para petani tampak terpenjara dalam keterasingan dan kelas sosial yang tidak memungkinkannya lagi untuk keluar dari penderitaan itu.

Jean-François Millet

The Sower

Page 10: Realism Style

Thomas Eakinsthomas eakins menggabungkan seni rupa dan sains dalam fotografi maupun seni lukis. Ia pernah belajar melukis di eropa pada pelukis akademik jean-leon gerome. Ia juga mendapat pengaruh dari velazquez, rembrandt, dan courbet. Ia tertarik pada gerak tubuh manusia, yang dihasilkannya melalui studi fotografi. Eakins termasuk seniman amerika yang pertama kali menggunakan studi model telanjang untuk pembelajaran seni rupa, yaitu di pennsylvania academy of fine arts. Hal ini mengecewakan para kritikus konservatif pada masa itu. Karya eakins the agnew clinic (1875) dan the gross clinic (1889) menggambarkan suasana di kamar operasi.

The agnew clinic (1875)

The gross clinic (1889)