Top Banner

Click here to load reader

of 39

RDA (Resource Description & Access)

Dec 31, 2015

Download

Documents

ocean-santos

RDA (Resource Description & Access). Sulistyo-Basuki [email protected]. RDA. RDA adalah peraturan pengatalogan , sama juga dengan AACR2 yang juga merupakan peraturan pengatalogan (Maxwell, 2010) - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

RDA (Resource Description & Access)

[email protected] (Resource Description & Access)1RDA adalah peraturan pengatalogan, sama juga dengan AACR2 yang juga merupakan peraturan pengatalogan (Maxwell, 2010)RDA muncul karena semakin meningkatnya serta ketersediaan sumber daya digital di perpustakaan serta lingkungan yang lebih luas yaitu World Wide WebRDAMengapa kita memerlukan peraturan pengatalogan baru?Untuk meningkatkan akses pemakai ke semua media dalam lingkungan penelusuran sambung jaring (dalam jaring, taut jaring, online)Kesetaraan (kompatibilitas) dengan standar deskripsi sumber daya dan temubalik lainnyaUntuk digunakan oleh perpustakaan dan lembaga informasi seduniaMemudahkan dan efisiensi penggunaan dan penafsiran oleh pemakaiMemperkuat format elektronik di samping format cetak

Garis waktu perkembangan AACR2 dan RDAAACR2RDA1876 Cutters rules1967 AACR 1st edition1978 AACR 2nd edition1988 AACR2 2nd edition revision1997 International Conference on the Principles and Future Development of AACR Revision Revision2003-2005 Pemutakhiran (updates)2003 Naskah AACR32005 Pindah ke RDA2010 Rilis RDA2013 - RDA diterapkan di AS, Canada, Inggris, Jerman, Australia dan Singapura. Indonesia masih tahap coba-coba?Posisi RDARDA

FRBR/FRAD

InternationalCatalogingPrinciples

MARC

StandarMetadata

ISBD

Machine Readable Catalogue (MARC)Merupakan format untuk data bibliografisAdapun ruas tersebut ialah001 009Ruas kendali010 099Ruas keterangan kendali, nomor dan kode100 1XXEntri utama dan titik akses200 24XRuas judul dan ruas yang terkait259 30XEdisi, impresum, dsb290 399Deskripsi fisik. Ditulis juga 3XX400 -499 Pernyataan seri500 599Catatan600 699Ruas akses subjek700 799Titik akses entri tambahan atau cukup entri tambahan800 899Titik akses seri atau entri tambahan seri850Informasi kepemilikan900 948Penunjukan, rujukan949 999Ditandon untuk implementasi lokal

MetadataMetada adalah informasi terstruktur yang mendeskripsi, menjelaskan, menempatkan, ataucara lain yang membuat mudah untuk tmenemubalik, menggunakan, atau mengelola sumber daya informasi. Metadata sering disebut data tentang data atau informasi tentang informasi (National Information Standards Organization 2004). Contoh metadataFormulir (borang)Lembaran KTPMARCAACR2Dublin CoreContoh cantuman (singkat) dari Library of Congress Online CataloguePersonal name: Yuliantri, Rhoma Dwi Aria, 1982- Main title: Lekra tak membakar buku : suara senyap lembar kebudayaan Harian rakjat, 1950-1965 / Rhoma Dwi Aria Yuliantri, Muhidin M. Dahlan. Edition: Cet. 1. Published/Created: [Yogyakarta] : Merakesumba, 2008. Description: 580 p. ; 25 cm. ISBN: 9789791847506 Contoh cantuman MARC100 1_ |a Yuliantri, Rhoma Dwi Aria, |d 1982- 245 10 |a Lekra tak membakar buku : |b suara senyap lembar kebudayaan Harian rakjat, 1950-1965 / |c Rhoma Dwi Aria Yuliantri, Muhidin M. Dahlan. 250 __ |a Cet. 1. 260 __ |a [Yogyakarta] : |b Merakesumba, |c 2008. 300 __ |a 580 p. ; |c 25 cm. 520 __ |a On the existence of Lekra, an Indonesian cultural organization closely affiliated with Indonesian Communist Party, 1950-1965, and their role and position in the cultural history of Indonesia based on study on cultural column in Harian rakjat daily. 504 __ |a Includes bibliographical references and index. 651 _0 |a Indonesia |x Cultural policy. 650 _0 |a Art and state |z Indonesia. 650 _0 |a Communism and culture |z Indonesia. 610 20 |a Lembaga Kebudayaan Rakyat |x History. 700 1_ |a Dahlan, Muhidin M., |d 1978- 730 0_ |a Harian rakjatISBD (International Standard for Bibliographical Descxription)Buku, pamflet dan lembaran tercetakMaterial kartografikManuskrip (termasuk koleksi manuskrip atau naskah)MusikRekaman suaraFilm (citra bergerak, moving pictures) dan rekaman videoMaterial grafik (graphical materials)Sumber daya elektronikArtefak dan realia tiga dimensiBentuk mikroSumber daya berlanjut (Continuing resource)Daerah deskripsi bibliografisSetiap deskripsi bibliografis material perpustakaan terbagi atas delapan daerah sbb:Daerah judul dan pernyataan tanggung jawabDaerah edisiDaerah rincian spesifik material atau tipe publikasiDaerah publikasi, distribusi, dsbDaerah deskripsi fisikDaerah seriDaerah catatanDaerah standard internasional nomor buku dan syarat ketersediaanGeneral material Designation (GMD)Untuk pembeda antara sebuah material dengan material lainBasuki, SulistyoA citation analysis of agricultural and medical journals published in less developed countries with special reference to the region of Africa Sub-Sahara, Latin America and Southeast AsiaThesis (Ph. D.)--Case Western Reserve University, 1984

GMDBasuki, Sulistyo A citation analysis of agricultural and medical journals published in less developed countries with special reference to the region of Africa Sub-Sahara, Latin America and Southeast Asia [mikrofilm] Thesis (Ph. D.)--Case Western Reserve University, 1984

Resource Description & AccessDikembangkan dari Functional Requirement for Bibliographic Records(FRBR), Functional Requirement of Authority Data (FRAD), Functional Requirement for Subject Authority Data (FRASD). Ada konsep AACR2 yang diterima dan ada pula yang diubah

Konsep FRBR

Konsep 2

Perbedaan istilahRDA menggunakan istilah baru menggantikan istilah di AACR2 yang lazim terdengar bagi pustakawan. Istilah baru di RDA diambil dari model Functional Requirement dan International Cataloguing Principles

Istilah baru, konsep yang diubahKonsep dan istilah AACR2Konsep dan istilah RDADaerah (misalnya daerah judul)Elemen (misalnya Elemen judul)Entri utamaEntri tambahanTitik aksesTajuk resmi (athorized heading)Titik akses preferensiOtoritas namaNama preferensiJudul seragamJudul preferernsiRujukan Lihat/Lihat jugaTitik akses varian, nama varian, atau judul varian untuk sebuah karyaSumber utama informasiSumber preferensi informasiPerbedaan AACR2 dengan RDA menyangkut ruang lingkupAACR2RDADeksripsi berdasarkanDeskripsi berdasarkan -Elemen ISBD -Atribut entitas FRBR Kelas material Tipe konten dan wahana (carrier) Moduspengeluaran/penerbitan (issuance) Modus pengeluaran / penerbitan (issuance) Tupe deskripsi Tipe deskripsiAkses berdasarkan Akses berdasarkan Pilihan titik akses Hubungan FRBR Bentuk tajuk Atribut entitas FRAD Rujukan Hubungan subjekPerbedaan deskripsi AACR2RDADaerah (areas)ElemenTajuk (heading)Tiktik akses yang diizinkan (authorized access point)Entri utamaTitik akses yang diizinkan untuk kreator + judul preferensiPengarang, komponis, dsbKreatorRujukan lihatTitik akses yang berlainanRujukan lihat jugaTitik akses yang diizinkanEntri tambahanDeskripsi wahana (pembawa, carrier)Deskripsi fisikDeskripsi wahanaSumber utamaSumber preferensi (yang lebih disukai ,preferred)Judul seragamJudul preferensi + informasi lain untuk pembeda; judul kolektif konvensionalGMDDigantikan oleh : tipe media, tipe wahana, tipe kontenPengertianIstilahDefinisiKarya dan ekspresiKarya merujuk ke kreasi intelektual atau artistik yang menonjol (disebut juga penamaan karya), Pada AACR2, proses ini disebut penentuan entri utama.Ekspresi (expression) merujuk ke realisasi intelektual atau artistik sebuah karya dalam bentuk alfanumerik, notasi musik atau koreografi, suara, citra (image), objek dsb (disebut juga penamaan objek)JudulJudul karya adalah karya yang diketahui berdasarkan kata, huruf atau kelompok kata dan/atau huruf.Judul preferensi karya adalah judul atau bentuk judul yang dipilih sebagai basis titik akses yang diizinkan yang mewakili karya. Judul ini adalah bentuk yang digunakan untuk menghkonstruksi titik akses yang diizinkan untuk menamai karyaJudul pembeda karya merujuk kePerbedaan AACR2 dengan RDA menyangkut aras (level)deskripsiAACR2RDAAACR2 memiliki tiga aras deskripsi: Deskripsi aras pertama Deskripsi aras kedua Deskripsi aras ketigaRDA memiliki elemen inti dan elemen lain Elemen inti: elemen yang harus dimasukkan untuk paling sedikit sesuai dengan ketentuan RDA Elemen bila (if) inti: Elemen yang harus dimasukkan bila elemen inti tertentu hilang atau diperlukan untuk membedakan dengan elemen lainContoh:1. Pemisahan konten dan presentasi utk judul sebenarnya AACR2 -> Some of my pomes [sic] Breakfast at the red bruck [i.e. brick] house RDA -> Some of my pomes Judul varian: Some of my poems

Breakfast at the red bruck house Judul varian: Breakfast at the red brick house

Pernyataan tanggung jawabMeninggalkan principle of threeAACR : By Cornelius Snap [et al]

RDA : By Dr Cornelius Snap, Michael Crackle, Robert Pop,Jr and Rice KrispiesPernyataan edisiAACR2 : 3rd ed. Halaman juduk tertera Third edition

RDA : Third edition Halaman judul tertera Third edition

Keterangan terbitanAACR2 : [S.l.]: [s.n.]. [ca. 1965]

RDA : Tempat penerbitan tidak diketahui Penerbit tidak diketahui Tahun terbitan tidak diketahuiDeskripsi fisikAACR2 : [32] p. ill 19cm.RDA : 32 halaman tidak bernomor atau sekitar 32 halaman atau 1 volume (tanpa nomor) Ilustrasi 19cmSumber informasiAACR2RDASumber utama informasi untuk masing-masing material perpustakaan: Buku, pamflet, dan lembar tercetak Material kartografis Manuskrip Musik Rekaman suara Film dan rekaman video Material grafis Sumber daya elektronik Artefak dan realia tiga dimensi Bentuk mikro Sumber daya berlanjut

Sumber informasi dipadatkan menjadi tiga kategori: Sumber daya dengan halaman, lembaran atau kartu (citra atau gambar satu halaman atau lebih, lembaran atau kartu) Citra bergerak (moving images), dan sumber daya lainnya

Keunggulan RDAMampu mengkolokasikan berbagai edisi dan versi karya yang sama. Misal karya Rawling berjudul Harry Potter and the Philosophers Stone (Bloomsburry, 2007) di AS terbit sebagai Harry Potter and the Sorcerers Stone, di Indonesia dengan judul lain dapat digayutkan, demikian juga film dengan judul serupa.Keunggulan RDAMemungkinkan penelusuran lebih dari 3 pengarang. Principle of three ditinggalkan.Meniadakan singkatan seperti s.l., s.a., s.n.Terbaca oleh komputerBersinambungan dengan AACR2Mengakomodasi metadata dari lingkungan nonperpustakaan seperti metadata dari arsip, museum

RDA Toolkithttp://www.rdatoolkit.org

Tercatat 6 negara yang sudah menggunakan RDA yaitu AS, Canada, Inggris, Australia, Jerman dan Singapura. Implementasi dilakukan di perpustakaan nasional dan perpustakaan tinunjuk.

Saran bagi Indonesia

1. Pembentukan kelompok kerja khusus di Perpusnas yang mengikuti perkembangan RDA. Dalam hal ini PNRI disarankan untuk membentuk kelompok tsb, dengan mengikutsertakan pustakawan yang menguasai TI, praktisi di lingkungan PNRI serta (mungkin) lembaga pendidikan2. Pengajaran katalogisasi, pengatalogan, deskripsi bibliografis di lembaga pendidikan formal pustakawan hendaknya direvisi. Pengunduhan data bibliografis cukup dilakukan dari WorldCat atau Library of Congress Online Catalog, tidak perlu pengatalogan asli (original cataloguing). Yang perlu diajarkan ialah DDC dan penentuan tajuk subjek bila perpustakaan menggunsksn daftar tajuk subjek dalam Bahasa Indonesia.Saran 23. Karena sudah merupakan praktik internasional, maka perlu keseragaman penentuan tajuk entri utama untuk Indonesia.Saran untuk lembaga pendidikanRevisi pengatalogan, cukup mengunduh dari Library of Congress Onlie Catalogue atau WorldCatPenekanan pada penguasaan klasifikasi (DDC) dan daftar tajuk subjekPenambahan bahan kuliah tentang metadata, RDA, FRBR,FRAD, FRASDContoh pengunduhan data

Terima kasihSemoga tidak membikin bingung