Top Banner
 LINGKUNGAN PENGENDAPAN Lingkungan pengendapan adalah suatu bagian di permukaan bumi dimana sifat-sifat fisik, kimia dan biologi berpengaruh terhadap proses pengendapan, dan kondisi ini dapat dibedakan dengan kondisi tempat sekitarnya, Selley (1970).
11

Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

Jun 02, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 1/11

 

LINGKUNGAN PENGENDAPAN

Lingkungan pengendapan adalah suatu bagian di permukaan bumi dimana sifat-sifat fisik, kimia dan biologi berpengaruh

terhadap proses pengendapan, dan kondisi ini dapat dibedakan dengan kondisi tempat sekitarnya, Selley (1970).

Page 2: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 2/11

 

Page 3: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 3/11

 

Alluvial

1 Terestrial :  Ditentukan oleh temperature dan curah

hujan dan dapat berubah akibat gangguan seperti

petir, kebakaran atau aktivitas manusia.

a. Desert/Sand Dunes/Gumuk Pasir

Terdapat didaerah tropic, gersang, curah hujanrendah, perbedaan suhu siang dan malam sangat

besar, tumbuhan berupa tumbuhan menahun

berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak

berdaun dan memiliki akar panjang serta

mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Berupa

gundukan bukit dari pasir yang terhembus angin.

-  Transverse (Melintang)

Terbentuk di daerah yang tidak berpenghalang

dan banyak cadangan, melintang menyerupai

ombak dan tegak lurus terhadap arah angin.

-  Barchan (Sabit)

Menyerupai bulan sabit dan terbentuk pada

daerah yang tidak memiliki barrier. Besarnya

kemiringan lereng daerah yang menghadap

angin lebih landai dibandingkan kemiringan

lereng yang membelakangi angin.

-  Parabolic

Hampir sama dengan barchans tetapi parabolic

berhadapan dengan arah datangnya angina

sehingga membentuk sabit dengan bagian yang

menghadap kea rah angina curam.

-  Longitudinal dune (Memanjang)

Berbentuk lurus dan sejajar satu sama lain. Arah

dari gumuk pasir tersebut searah dengan

gerakan angin. Berkembang karena berubahnyaarah angina dan terdapat celah diantara

bentukan gumuk pasir awal sehingga celah yang

ada terus mengalami erosi sehingga menjadi

lebih lebar dan memanjang.

Page 4: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 4/11

 

b. Glacial :

Merupakan massa es yang mampu bertahan lama

dan mampu bergerak karena pengaruh gravitasi,

terbentuk karena salju yang mengalami kompaksi

dan rekristalisasi, berkembang di suatu tempatsetelah melewati beberapa periode tahun dimana

es terakumulasi dan tidak melebur atau hilang.

- Valley Glacier

Pada suatu tempat yang dapat mengalir dari

temapt tinggi ke tempat yang rendah, terdapat

anak-anak sungai, terdapat pada alpine

glaciation.

- Ice Sheet

Massa es yang tidak mengalir pada valley

glacier tetapi menutup dataran yang luasnya

lebih dari 50.000 km2, terdapat pada

continental glaciation yaitu pada Greenland dan

Antartika.

Ice Cap

Ice sheet yang lebih kecil, terdapat pada daerah

pegunungan seperti valley glacier contohnya di

Laut Arktik, Kanada, Rusia dan Siberia.

- Ice Berg

Ice sheet yang bergerak ke bawah karena

pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang/terbuang

dalam jumlah besar, bila mengenai tubuh air

maka balokbalok es tersebut akan pecah dan

menggenang bebas di permukaan air.

Page 5: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 5/11

 

2. Aqueous :

a. Fluvial

Page 6: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 6/11

 

-  Meandering (Sungai Kekelok)

Sungai yang alirannya berkelok-kelok, didominasi oleh

material berbutur halus dan distribusi butiran menghalus

ke atas. Struktur sedimen yang berkembang

merefleksikan berkurangnya arus yang bekerja, yaitu

through cross bedding pada bagian bawah dan parallel

laminasi pada bagian channel.

-  Braided (Menganyam)

Suatu sungai yang terbagi-bagi menjadi suatu jaringan

menganyam dari beberapa percabangan kecil dan menyatukan

alur-alur dangkal yang terpisahkan satu sama lainnya oleh

channel bar. Braided kaya akan material pasir yang terbentuk

oleh tingkat intensitas aliran air yang kecil diantara bar-bar

channel. Struktur sedimen yang terbentuk dan merefleksikan

pengendapan yaitu tabular crossbedding, punggungan bar yang

lurus memanjang dan pada log berbentuk blocky. Pengerosian

terjadi dengan cepat dengan proses pengisian sedimen yang

cepat dikarenakan sungai pada sistem ini mempunyai kelebihan

material sedimen. Sikuen sedimentasinya didominasi oleh

material sedimen berbutir kasar dengan sedikit material sediment

berbutir halus pada bagian atasnya.

-  Straight (Sungai Lurus)

Berada pada daerah bertopografi terjal

mempunyai energi aliran kuat atau deras

berdampak pada intensitas erosi vertical yangtinggi, jauh lebih besar dibandingkan erosi

mendatarnya sehingga mempunyai

pengendapan sedimen yang lemah dan

alirannya lurus tidak berkelok-kelok (low

sinuosity). Jarang meninggalkan endapan tebal,

terdapat di pegunungan yang mempunyai

topografi tajam.

Anastomosing 

Sungai anastomosing terjadi karena adanya dua aliran sungai yang

bercabang-cabang, dimana cabang yang satu dengan cabang

yang lain bertemu kembali pada titik dan kemudian bersatu kembali

pada titik yang lain membentuk satu aliran dengan energi yang

rendah. Pada daerah onggokan sungai sering diendapkan materialhalus dan biasanya ditutupi oleh vegetasi.

Page 7: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 7/11

 

o  Flood Plain

Endapan batupasir yang sangat halus, batulanau dan batulempung yang

diendapkan pada daerah overbank floodplain sungai dengan struktur

sedimen berupa laminasi ripple mark dan kadang-kadang terdapat

horizon batupasir yang mengisi struktur shrinkage dengan asumsi pada

daerah subaerial.

o  Channel

Terjadi perpindahan lateral channel meander yang mengerrosi bagian luar

dari tepi sungai yang cekung, menggerus dasar sungai dan endapan

sedimen pada point bar. Pada dasar permukaan bidang erosi diisi oleh

material sedimen berbutir kasar, mud pellet dan sisa-sisa kayu. Endapan

tersebut disebut sebagai lag deposit pada dasar channel dan ditindih oleh

sikuen batupasir dengan distribusi menghalus ke atas.

Dijumpai endapan batupasir halus berbentuk tapal kuda dan biasanya dan

biasa disebut oxbow lake yang terbentuk ketika sungai menader

memotong bagian lain dari permukaan di sekitar sungai tersebut. (beda

dengan channel, pada abrasi channel lag tidak terdapat selang dengan

sikuen batupasir point bar.

b. Swamp

Rawa adalah suatu dataran yang secara periodik tergenang

oleh air, tumbuh-tumbuhan yang terdapat di tepi atau

didalamnya dari jenis kayu-kayuan, kadang-kadang disertai

dengan semak-semak yang lebat. Energi di dalam rawaadalah energi kimia dan panas, merupakan energi yang

paling besar, energi mekanis lebih kecil bila dibandingkan

dengan kedua energi tersebut diatas. Energi mekanis yang

kecil ini disebabkan karena air yang masuk kedalam rawa

dihasilkan dari sungai yang gradiennya kecil. Energi mekanis

yang kecil ini akan mengakibatkan material yang masuk

kedalam rawa berukuran halus seperti batulanau dan

lumpur, selain dari itu akar tumbuh-tumbuhan juga

menyaring material yang akan masuk kedalam rawa serta

gas yang berkembang di dalam rawa pada kondisi

anaerobic.

Menurut Twenhofel (1950), membagi rawa menjadi :

1. Rawa Laut

-  Grass-end-reed swamps

Rawa bakau

2. Rawa Air Tawar

-  Rawa yang berhubungan dengan cekungan, seperti

rawa danau dan rawa sungai.

-  Rawa pada dataran atau permukaan yang

kemiringannya kecil

Page 8: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 8/11

 

c. Lacustrine

Danau adalah suatu lingkungan tempat berkumpulnya air yang tidak berhubungan dengan laut,

kedalaman dan lebarnya bervariasi, salinitas berkisar dari air tawar hingga hipersaline. Dijumpai

delta, barrier island hingga kipas bawah air yang diendapkan dengan arus turbidit. Danau juga

mengendapkan klastika dan endapan karbonat termasuk oolit dan terumbu dari alga. Pada

daerah beriklim kering dapat terbentuk endapan evaporit. Endapan danau ini dapat dibedakan

dari endapan laut dari kandungan fosil dan aspek geokimianya. Danau dapat terbentuk melalui

beberapa mekanisme, yaitu berupa pergerakan tektonik sebagai pensesaran dan pemekaran;

proses glasiasi seperti ice scouring, ice damming dan moraine damming (penyumbatan oleh

batu); pergerakan tanah atau hasil dari aktifitas volkanik sebagai penyumbatan lava atau danau

kawah hasil peledakan.Visher (1965) dan Kukal (1971) dalam Selley (1988) membagi

lingkungan lacustrine menjadi dua yaitu :

1.  Danau Permanen

-  Danau model I yang terisi oleh endapan klastika yang terletak didaerah pegunungan.

Danau ini mempunyai hubungan dengan delta sungai yang berkembang ke arah danau

dengan mengendapkan pasir dan sedimen suspensi berukuran halus. Contoh Danau

Constance dan Danau Zug di Pegungan Alpen.

-  Danau model II danau yang terletak di dataran rendah dengan iklim yang hangat.

Material yang dibawa oleh sungai dalam jumlah sedikit. Endapan karbonat terbentuk

pada daerah yang jauh dari mulut sungai sekitar pantai. Cangkang moluska dijumpai

pada endapan pantai yang dapat membntuk kalkarenit jika energi gelombnang cukup

besar. Kearah dalam dijumpai adanya ganggang merah berkomposisi gampingan.

Contoh Danau Schonau di Jerman dan Danau Great Ploner di Kanada Selatan.

-  Danau model iii adalah danau dengan endapan sapropelite (lempung kaya akan

organik) pada bagian dalam dikelilingi oleh karbonat di darah dangkal. Endapan

pantai berupa ganggang dan molluska.

-  Dnau model IV dicirikan oleh adanya marsh (rawa) pada daerah dangkal yang kearah

dalam menjadi sapropelite. Contoh : Danau Gytta di Utara Kanada.

2.  Danau Ephermal

Danau ephermal adalah danau yang terbentuk dalam jangka waktu yang pendek didaerah

gurun dengan iklim yang panas. Hujan hanya terjadi sesekali dalam setahun. Danau playaantar-gunung pada bagian dekat pegunubgan berupa alluvial piedmont yang ke arah luar

berubah menjadi pasir dan lempung. Ciri dari danau playa ini adalah lempung berwarna

merah-coklat yang setempat disisipi oleh llanau dan gamping. Contoh : Danau Qa Saleb

dan Qa Disi di Jordania.Karena adanya pengaruh evaporasi, danau ephermal ini dapat

membentuk endapan evaporite pada lingkungan sabkha. Contoh : Danau Soda di Amerika

Utara dan di Gurun Sahara dan Arab.

Page 9: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 9/11

Page 10: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 10/11

 

Page 11: Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

8/10/2019 Rangkuman lingkungan pengendapan silisiklastik

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-lingkungan-pengendapan-silisiklastik 11/11