Top Banner
Pendahuluan Penguat Operasional sering disebut dengan Op-Amp adalah suatu komponen aktif elektronik yang serba guna. Saat ini Op-Amp banyak digunakan dalam peralatan-peralatan elektronik diantaranya : dalam bidang audio, telekomunikasi, kedokteran, instrumentasi, kontrol dan lain2. Pendahuluan
10

Rangkaian Linier Aktif 2

Aug 13, 2015

Download

Documents

Vicky

RLA
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rangkaian Linier Aktif 2

Pendahuluan

Penguat Operasional sering disebut dengan Op-Amp adalah suatu komponen aktif elektronik yang serba guna.

Saat ini Op-Amp banyak digunakan dalam peralatan-peralatan elektronik diantaranya : dalam bidang audio, telekomunikasi, kedokteran, instrumentasi, kontrol dan lain2.

Pendahuluan

Page 2: Rangkaian Linier Aktif 2

Simbol dan kemasan Op-Amp

Op-Amp dikemas dalam suatu kemasan terpadu atau integrated circuit ( IC ).

Simbol Op-amp :

Op-Amp mempunyai 5 buah terminal, yaitu

2 terminal input,

2 terminal supply,

1 terminal output.

Pendahuluan

Page 3: Rangkaian Linier Aktif 2

Diagram Blok Op-Amp :

Pendahuluan

Page 4: Rangkaian Linier Aktif 2

Op-Amp Ideal mempunyai sifat-

sifat :

Penguatan (Gain) open loop tak terhingga.

Impedansi input tak terhingga.

Impedansi ouput nol.

Bandwidth tak terhingga.

Tidak ada tegangan offset.

Differensial input nol.

Pendahuluan

Page 5: Rangkaian Linier Aktif 2

Catu daya Op-amp :

Catu daya untuk Op-amp mempunyai 3 terminal yaitu :

- Terminal positip.

- Terminal negatip.

- Terminal common ground.

Atau biasa ditulis dengan ± V atau juga disebut sumber tegangan simetri.

Pendahuluan

Page 6: Rangkaian Linier Aktif 2

Tegangan Output :

Untuk rangkaian diatas berlaku :

Vo = AoL . ( V1 – V2 ) ………………..(1)

dimana :

AOL : Gain Open LoopPendahuluan

Page 7: Rangkaian Linier Aktif 2

Dimana dari data book Op-amp untuk IC Op-amp type 741 diperoleh:

AOL = 200.000

Dimana :

Ed = V1 – V2 ……………………… ( 2 )

Ed : differensial input.

Sehingga :

Vo = Ed . AOL ………………… ( 3 )

Tetapi,

Tegangan Output mempunyai batasan, yaitu yang disebut dengan Tegangan Saturasi.

Pendahuluan

Page 8: Rangkaian Linier Aktif 2

Tegangan Saturasi :

yaitu tegangan maksimum yang dapat dicapai oleh tegangan output dari Op-amp.

• Tegangan Saturasi ini besarnya 1 s/d 2 Volt dibawah tegangan supply Op-amp tersebut.

Jika

±V = ± 15 Volt, maka

±Vsat = ± 13 Volt.

Pendahuluan

Page 9: Rangkaian Linier Aktif 2

Terminal Input :

Pendahuluan

Page 10: Rangkaian Linier Aktif 2

Kerjakan saat ini juga !! Jika V = 15 V, Vsat = 13 V, Aol = 200.000

No (+) input (-) input Ed Polaritas Ed

Vo Polaritas Vo

1 - 15 μV - 10 μV - 5 μV - - 1 V -

2 + 15 μV - 10 μV + 25 μV

+ + 5 V +

3 - 5 μV - 10 μV + 5 μV + + 1 V +

4 + 1,000000 V

1,000001 V

5 0 mV + 5 mV

6 15 mV + 15 mV

7 - 5 mV 0 mV

8 - 15 mV + 10 mV

9 - 2,000006 V

2,000005 V

10 - 2,000006 V

0 mV