Top Banner

of 27

Rangkaian DC Resistif Bab 3

Feb 22, 2018

Download

Documents

Bagus Rachmanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    1/27

    Bab 3

    Rangkaian DC Resistif

    3.1 HUKUM TEGANGAN KIRCHHOFF

    Untuk setiap lintasan tertutup dalam sebuah jarngan yang diikuti (dilintasi)

    dalam satu arah tunggal, hukuma tegangan Kirchhof (kirchhofs voltage law)

    menyatakan bahwa jumlah dari tegangan-tegangan adalah nol !ebagian dari

    tegangan tersebut mungkin adalah sumber tegangan, sedang yang lainnya

    diakibatkan oleh elemen-elemen pasi" (#asal $%) #ada rangkaian resisti" arus

    searah (dc), tegangan terakhir ini adalah dalam bentuk V= IR &alam melintasi lup

    (loop), jika sebuah elemen dimasuki pada ujung potensial yang negative, maka

    dalam penjumlahan tegangan diambil negati"

    CONTOH 3.1 &engan memulai dari pojok kiri bawah dari rangkaian satu luppada 'ambar -% dan menerapkan hukum tegangan Kirchhof pada lintasan elemen

    yang searah jarum jam, dihasilkan persamaan berikut

    Va+V1 *

    Vb *V2 *

    V3 +

    !ebuah persamaan dapat dituliskan untuk sebuah lintasan tertutup seperti mnom

    pada 'ambar -% dengan mengemukakan tegangan vom, di mana o dianggap

    positi" berkenaan dengan m &engan memulai dari pojok kiri bawah,

    Va+V1+Vom +

    'ambar -% 'ambar -$

    #ersamaan hukum tegangan Kirchhof untuk rangkaian pada 'ambar -$ adalah

    identik dengan rangkaian yang telah umum pada 'ambar -%

    Va+V1+Vb+V2+V3=0atauVa+ IR1+Vb+IR2+IR3=0

    up dapat diikuti dalam arah yang berlawanan dengan jarum jam, yang hanya

    mengubah tanda dari masing-masing ruas tegangan .iasanya yang palingsederhana adalah pertama-tama menetapkan arah arus positi" dan kemudian

    mengikuti lup dalam arah tersebut

    3.2 HUKUM ARU KIRCHHOFF

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    2/27

    /ubungan dua elemen rangkaian atau lebih menghasilkan sebuah titik sambung

    yang disebut simpul (node) !ebuah titik dua elemen adalah sebuah simpul

    sederhana (simple node)0 titi k sambung empet elemen atau lebih adalah simpul

    utama (principal node) &alam metode tegangan simpul untuk menganalisis

    rangkaian (#asal 12), persamaan-persamaan akan diperoleh pada simpul-simpul

    utama dengan menerapkan hukum arus Kirchhof (kirchhofs current law) /ukum

    ini menyatakan bahwa pada setiap simpul (utama atau bukan) jumlah arus yang

    masuk sama dengan jumlah arus yang keluar Konservasi muatan listrik adalahdasar dari hokum ini #ertanyaan hukum arus Kirchhof dalam bentuk lain adalah (i)

    arus total ke dalam sebuah simpul adalah nol0 (ii)arus total ke luar dari sebuah

    simpul adalah nol

    CONTOH 3.2 #ada 'ambar -, lima cabang berhubungan pada sebuah titik

    sambung bersama membentuk sebuah simpul utama 3rus total ke dalam simpul

    adalah

    I1I2+I3I4I5=0

    'ambar -

    #ersamaan yang sama diperoleh bila jumlah arus yang masuk dibuat sama denganjumlah arus yang keluar

    I1+I

    3=I

    2+I

    4+I

    5

    3.3 !EMBAGIAN TEGANGAN DAN ARU

    !ebuah susunan dari dua atau lebih resistor yang tersambung seri ('ambar -1)

    sering dikenal sebagai pembagi tegangan (voltage divider) &ari hukum ohm,

    Vj

    Vk +IRj

    IRk +Rj

    R k

    Pj

    P k +I

    2Rj

    I2Rk

    +Rj

    R k

    4akni tegangan totalVT dan daya total yang diserap

    PT dibagi dalam

    perbandingan tahapan

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    3/27

    'ambar -1

    &ua tahanan atau lebih dalam hubungan paralel ('ambar -5) akan membagi arus

    total 67dan daya total yang terserap #7dalam perbandingan tahanan secara terbalik

    Ij

    Ik=

    V/RjV/R k

    =R k

    Rj

    Pj

    P k=

    V2 /Rj

    V2/Rk

    =Rk

    Rj

    Khususnya, untuk n + $,

    I1=

    R2

    R1+R2IT P1=

    R2

    R1+R2PT

    I2= R1

    R1+R2IT P2=

    R1

    R1+R2PT

    3." REDUKI #ARINGAN ERI$!ARA%E%

    8etode arus mata jala (mesh) dan tegangan simpul pada .ab 1 merupakan teknik

    yang terpentin dari analisis rangkaian resisti" 3kan tetapi, tahanan pengganti dari

    cabang-cabang seri dan parallel (#asal $9) yang digabungkan dengan aturan-

    aturan pembagi tegangan dan arus memberikan suatu cara lain guna menganalisis

    sebuah jaringan 8etode ini adalah membosankan dan biasanya memerlukan

    penggambaran beberapa rangkaian tambahan 8eskipun demikian, proses

    pengurangan jaringan memberikan suatu gambaran dengan sesuatu pengamatan

    jaringan untuk memilih kombinasi seri dan paralel dari resistor

    CONTOH 3.3/itung daya total yang disalurkan oleh sumber 2 : dan daya yang

    diserap di dalam masing-masing resistor ada jaringan 'ambar -2Rab=7+5=12

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    4/27

    Ref=(12)(6)12+6

    =4

    Kedua pengganti ini adalah paralel ('ambar 9), memberikan

    Ref=(4)(12)4+12

    =3

    !elanjutnya pengganti ; ini seri dengan 9 ; ('ambar -

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    5/27

    dapat digunakan bila "ungsi-"ungsi kontrol berada diluar jaringan yang mengandung

    sumber-sumber, sehingga pengontrol-pengontrol tidak berubah ketika sumber-

    sumber bertindak pada suatu waktu !umber-sumber tegangan akan ditindas

    sedangkan tindakan-tindakan sumber tunggal diganti dengan rangkaian-rangkaian

    hubung singkat0 sumber-sumber arus diganti dengan rangkaian-rangkaian terbuka

    !uperposisi tidak dapat langsung diterapkan pada perhitungan daya, sebab daya

    dalam sebuah elemen sebanding dengan kuadrat arus atau kuadrat tegangan, yang

    mana adalah tidak linear

    CONTOH 3." /itung arus dalam resistor $ ; pada 'ambar -=(a) dengan

    menerapkan prinsip superposisi

    &engan sumber $ : bertindak sendiri, sumber $ 3 diganti dengan sebuah

    rangkaian terbuka 'ambar -=(b)

    Rek=47+(27)(4+23)

    54 =60,5

    Ir=200

    60,5=3,31A

    I23 ' =( 2754 )(3,31 )=1,65A

    .ila sumber $ 3 bertindak sendiri, sumber $ : diganti dengan sebuah

    hubung singkat, 'ambar -=(c) 7ahanan pengganti sebelah kiri sumber adalah

    Rek=4+(27)(47)

    74 =21,15

    8aka} = left ({21,15} over {21,15+23} right ) left (20 right ) =9,58 A

    I23

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    6/27

    3rus total dalam resistor $ ohm adalah

    I23 =I23 ' +I23

    ' ' =11,23A

    'ambar -=

    3.' TEOREMA THE(ENIN DAN NORTON

    !ebuah jaringan linear, akti", resisti" yang mengandung satu atau lebih

    sumber tegangan atau sumber arus dapat diganti dengan satu sumber tegangan

    dan satu tahanan (resistansi) seri (teorema 7hevenin)0 atau oleh satu sumber arus

    dan satu tahanan paralel (teorema >orton) 7egangan tersebut tegangan pengganti

    Thevenin, V, dan arus disebut arus pengganti Norton, I kedua tahanan adalah

    sama, R .ila terminal-terminal ab pada 'ambar -%(a) adalah rangkaian terbuka,

    sebuah tegangan akan muncul 3ntara kedua terminal tersebut

    'ambar -%

    &ari 'ambar -%(b) adalah jelas bahwa ini haruslah tegangan V dari rangkaianpengganti 7hevenin ?ika sebuah hubung singkat dipasang pada terminal-terminalsebagaimana diberikan oleh garis putus-putus pada 'ambar -%(a), akan

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    7/27

    dihasilkan suatu arus &ari 'ambar -%(c) adalah jelas bahwa arus ini haruslah 6dari rangkaian pengganti >orton !ekarang, jika rangkaian-rangkaian dalam (b) dan(c) adalah penggantidari jaringan akti" yang sama, mereka adalah ekivalen satusama lain !elanjutnya I= V/R jika kedua Vdan Itelah ditentukan dari jaringanakti", maka R= V/I

    CONTOH 3.& 7entukan rangkaian-rangkaian pengganti 7hevenin dan >ortonuntuk jaringan akti" pada 'ambar -%%(a)

    'ambar -%%

    &engan terminal ab terbuka, kedua sumber mengalirkan suatu arus yangsearah jarum jam melalui resistor ; dan 2 ; @'ambar -%%(b)A

    I=20+10

    3+6 =

    30

    9 A

    Karena di sebelah kanan atas tidak ada arus yang lewat melalui resistor ;,tegangan 7hevenin dapat diambil dari salah satu cabang akti"

    Vab=V'=20( 309)(3 )=10 V

    atau

    Vab=V'=(309)610=10 V

    7ahanan Rdapat diperoleh dengan menghubungkan singkatan sumber-sumber tegangan @'ambar -%%(c)A dan menentukan tahanan pengganti jaringan inipada terminal ab

    R'=3+

    (3)(6)9

    =5

    .ila sebuah hubungan singkat dipasang pada terminal-terminal, arushubungan singkat /is diperoleh dari kedua sumber &engan menganggap bahwa diamelintasi hubungan singkat dari a ke b, dengan superposisi diperoleh

    Ihs=I'=

    ( 6

    6+3 )[ 20

    3+(3)(6)9 ]

    ( 3

    3+3 )[ 10

    6+(3)(3)6 ]

    =2A

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    8/27

    'ambar -%$ memperlihatkan kedua rangkaian pengganti &alam hal ini, V,R dan I diperoleh secara tersendiri karena mereka dikaitkan dengan hukum ;,setiap dua rangkaian pengganti dapat digunakan

    'ambar -%$

    >ilai rangkaian-rangkaian pengganti 7hevenin dan >orton adalah jelas bila

    sebuah jaringan akti" akan diperiksa pada sejumlah kondisi beban, masing-masing

    dinyatakan oleh sebuah resistor 6ni dianjurkan pada 'ambar -%, dimana adalah

    jelas bahwa resistor R1, R2 . . . , Rndapat ditambahkan pada suatu waktu dan arus

    dan daya yang dihasilkan diperoleh dengan mudah ?ika ini diusahakan dalam

    rangkaian semula misalnya dengan menggunakan reduksi jaringan, pekerjaan akan

    sangat membosankan dan menghabiskan waktu

    'ambar -%

    3.) TEORAMA !ENGA%IHAN DA*A MAKIMUM

    Kadang-kadang diinginkan untuk mendapatkan pengalihkan daya maksimum dari

    sebuag jaringan akti" ke sebuah resistor beban luar R &engan menganggap

    jaringan adalah linear, dapat dikurangi menjadi pengganti seperti 'ambar -%1

    8aka

    I= V '

    R'+RL

    !ehingga daya yang diserap oleh beban adalah

    PL= V

    '2

    RL

    (R'+RL)2=V

    '2

    4R'[1(

    R'

    RLR

    '+RL )2

    ]

    7erlihat bahwa !mencapai nilai maksimumnya, V2/"R bila R= R, dalam hal

    mana daya dalam Radalah juga V2/"R 3kibatnya bila daya yang dialihkan adalah

    maksimum, eBsiensi adalah 5C

    'ambar -%1

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    9/27

    +a,$s+a, -engan !ene,esaian

    % 'ambarkan karakteristik tegangan terhadap arus untuk sumber 2 : pada

    'ambar -%5(a) 7unjukkan titik-titik untuk posisi-posisi saklar a, b, cdan #

    'ambar -%5

    Ia + 2DE + 30Ib + 2D% +2 30

    Ic + 2D$ + 30 danId + 2D%

    + 2 3

    /ubungan ini diperlihatkan pada 'ambar -%5(b) !umber tetap konstan pada

    2 : untuk semua arus 3kan tetapi tahanan nol tidak diperbolehkan

    $ /itung tahanan dalam sebuah baterai yang mempunyai tegangan rangkaian

    terbuka sebesar %$, : dan menyalurkan % 3 ke sebuah tahanan ,% ;

    8odel baterai bersama tahanan dalamnya ditunjukkan pada 'ambar -%2

    I=100= 12

    R+0,10

    dari mana R+ ,$ ;

    'ambar -%2

    #engikutan yang dilakukan terhadap sebuah sumber arus searah praktis

    memperlihatkan tegangan terminal sebesar % : untuk tahanan beban %

    ;, dan %5 : untuk tahanan $% ; 7entukan model rangkaian untuk sumber

    ini

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    10/27

    !ebuah sumber tegangan konstan dan sebuahtahanan seri dapat

    digunakan membuat model sumber praktis, seperti pada 'ambar -%2

    #ersamaan-persamaan berikut dapat dituliskan

    I1= 1$$/1$$ = 1,$ % V = 1,$ R & 1$$ (:)

    I2= 1$'/21$ = $,' % V = $,' R & 1$' (:)

    #emecahan kedua persamaan tersebut secara simultan memberikan : * %

    : F + % ;

    1 /itung daya disalurkan oleh sumber tak-bebas pada 'ambar -%9

    'ambar -%9

    &engan menggunakan hukum tegangan Kirchhof, % + $I * 1I * I

    atau I + %,%% 3 3rus memasuki terminal positi" ?adi, daya yang diserap

    adalah %,%% G 1(%,%%) + 1,= H dan daya yang disalurkan adalah I 1,= H

    5 Fencanakan sebuah sumber arus % m3 dengan menggunakan sebuah

    sumber $ : dan sebuah tahanan R 'ambarkan arus terhadap beban untuk

    J RJ % ;

    &engan menganggap bahwa % m3 adalah arus maksimum, dia akan

    terjadi pada F + 8aka

    % G 103

    + $DF atau F + $ ;

    Untuk F+ % ;

    6 +20

    2000+100 + =,$ m3

    Karena hubungan arus terhadap tahanan harus benar, karakteristik pada

    rangkuman J FJ % ; adalah seperti diperlihatkan pada 'ambar -%

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    11/27

    2 &ua tahanan % ; bernilai $5 H dan 5 H tersedia untuk digunakan dalam

    rangkaian yang diperlihatkan pada 'ambar -%=(a) &apatkah salah satu dari

    tahanan tersebut digunakan (b) /itung daya yang diserap oleh masing-

    masing elemen

    Fesistor % ; membuat sumber arus 9 3 praktis dengan

    menyediakan suatu lintasan arus bila sakelar membuka .ila sakelar menutup

    I=( 1000

    1000+1 ) (7 )=6,99 7A

    P1 =(7)2 (1 )=49 W

    (a) Fesistor $5 H mungkin tidak digunakan, karena 1= H jauh melewati

    batas yang diijinkan

    (b) P10V=(7 ) (10)=70 W

    Vab=7 (1 )10=3V P7A=(3 ) (7 )=21 W

    3rus memasuki sumber 9 3 pada terminal * 3kibatnya, sumber ini menyerap

    daya sebesar $% H, sedang sumber % : menyalurkan daya sebesar 9 H

    anggap 9 3 dalam tahanan % ;) membuat kedua arus dan daya nol dalamresistor % ;

    9 #ada 'ambar -$ sumber arus bebas dan tak-bebas mengalorkan arus

    melalui tahanan R 3pakah nilai Rtertentukan secara unik

    'ambar -$

    8enurut deBnisi dari sumber yanh bebas arus 6 harus % 3 8aka

    6 + % 3 + $ VR

    VR + 5 : 5 : + (%)(F) F + ,5 ;

    7idak ada nilai F lain yang mungkin

    < &alam rangkaian yang diperlihatkan pada gambar -$%, hitung dya yang

    diserap oleh baterai 5 :

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    12/27

    'ambar -$%

    3rus 6 yang memasuki baterai 5 : pada terminal * dapat diperoleh

    dengan menggunakan hukum Kirchhof pada salah satu simpul 3 atau . #ada

    3

    * I * (- $) + I+ - % 3

    8aka daya yang diserap adalahP5 V + (-%)(5) + -5 H .aterai 5 :

    menyalurkan atau menyampaikan 5 H ke rangkaian

    = &engan menghubungkan ke 'ambar -$$, hitung energi yang terdisipasi

    dalam resistor 5 ; dalam selang waktu L t L 5 ms, jikav g + 5 t (:)

    'ambar -$$

    i=2vg=104

    t(A )

    p=i25=5 108 t2(W)

    W= 0

    5 103

    5108

    t2

    dt=(5108 )[ t3

    3]6

    5103

    =20,8

    % /itung daya keluaran (output) dari sebuah motor $5 : dc jika eBsiensi

    adalah =$C bila arus masukan (input) adalah %$ 3

    8enurut deBnisi,

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    13/27

    #ersen eBsien +

    P ke!

    P mas(%C)

    8enurut data, #in + ($5)(%$) + H, maka

    #kel+92

    100 () + $92 H

    %% Untuk rangkaian yang diperlihatkan pada 'ambar$, bayangkan elemen-

    elemen yang diperlihatkan disebelah kanan dihubungkan satu per satu pada

    suatu waktu ke terminal-terminal ab Kontrol terhadap sumber-sumber tak-

    bebas adalahI" 7entukan parameter tak-bebas (dependent) dalam

    masing-masing keadaan

    'ambar -$

    Karena tegangan pada tahanan (resistansi) %< ; adalah 2 :, arus I

    harus $ 3 selanjutnya hukum tegangan Kirchhof memberikan

    Vab * ($)($) I 95 * 2 + atau Vab + 5 :

    (a) Vg + 5 :

    (b) Ig +

    I" * $ 3

    (c) kI" + 5 : k + %9,5 ;

    (d) kI" + I" k + -%

    (e) VR +

    I"R + 5 : F + %9,5 ;

    %$ 7entukan pembacaan-pembacaan dari sebuah voltmeter ideal dalam 'ambar

    -$1 yang dihubungkan (a) terminal a dan b, (b) terminal c dan g &aya rata-

    rata dalam resistor 5 ; adalah $ H

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    14/27

    'ambar -$1

    P=I2 (5 )I=20

    5=#2A

    3rah Imelalui resistor 5 ; ditentukan dengan memperhatikan bahwa polaritas

    sumber = : memerlukan arus yang lewat dari d ke c jadi d adalah positi"

    terhadap c danVdc + ($) (5) + % :

    !ebuah voltmeter ideal menunjukkan tegangan tanpa mengalirkan arus

    &ia bisa dianggap memiliki tahanan tak-berhingga

    (a) /ukum tegangan Kirchhof diterapkan pada lup tertutup ac#ba

    menghasilkan

    Vac+Vcd+Vdb+Vba=0

    010+0V$=0

    V$=10 V

    ?ika voltmeter adalah dari jenis digital, dia akan menunjukkan I % :

    !ebuah galvanometer kumparan putar akan berusaha menuju skalabawah dengan jarum penunjuk tertahan pada pasak ?ika kawat

    sambung dibalik, dia akan menunjukkan % : (dan dengan kawat

    sambungan yang positi" pada titik b, diketahui bahwa b adalah % volt

    positi" terhadap a)

    (b) /ukum arus Kirchhof diterapkan pada lintasan cegcmemberikan

    Vce+Vef+Vfg+Vgc=0

    2 (17 )90+2 (6 )+V$=0

    V$=44 V

    &alam hubungan ini, voltmeter membaca 11 volt positi", menunjukkan

    bahwa titik g adalah 11 volt atas titik c

    % Untuk jaringan bertingkat (tangga) yang diperlihatkan pada 'ambar -$5,

    hitung tegangan sumberVs yang menghasilkan arus sebesar 9,5 m3 dalam

    resistor ;

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    15/27

    'ambar -$5

    3rus sebesar % 3 akan dianggap tegangan yang diperlukan untuk

    menghasilkan % 3 adalah dalam rasio yang sama dengan % 3 seperti Vs

    sama dengan 9,5 m3 Karena linearitas jaringan

    Vcf + %(% * * $) + 2 : Icf +

    6

    6 + % 3

    8aka menurut hukum arus Kirchhof,Ibc + % * % + $ 3 dan

    vbg + $(1) * 2 + %1 : Ibg +

    14

    7 + $ 3

    ?uga dari hukum arus Kirchhof,Iab + $ *$ + 1 30 maka

    Vah + 1(

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    16/27

    'ambar -$9

    7ahanan-tahanan pengganti di sebelah kiri dan sebelah kanan cabang

    ab ditentukan sebagai berikut

    Rek(kiri)

    + 5 *(12)(8)

    20 + =,

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    17/27

    yang dapat diatur, disebutpotensioeterataupot) Untuk menentukan e"ek

    pembebanan, hitung perbandingan

    Vke!

    Vmas untuk nilai-nilai F berikut (a) E, (b)

    % 8;, (c) % k;, (d) % k;

    (a)Vke!

    Vmas+

    250

    2250+

    250 + ,%

    (b) &engan F + % 2 ;, paralel yang ekivalen dengan $5 ; harus

    ditentukan lebih dahulu

    Rek=(250)(106)

    250+106=249,9 Vke! /Vmas=

    249,9

    2250+249,9=0,100

    (c) Rek=(250)(10000)

    250+10000

    =243,9 Vke! /Vmas= 243,9

    2250+243,9

    =0,098

    (d) Rek=(250)(1000)250+1000

    =200,0 Vke! /Vmas= 200

    2250+200=0,082

    !ebuah pembagi tegangan bisa dibangun agar menghasilkan suatu

    perbadingan % % 3kan tetapi, pembebanan dapat sangat banyak

    mengubah perbadingan ini

    %9 /itung arus dalam masing-masing resistor pada 'ambar -(a) dengan

    menggunakan metode pengurangan (reduksi) jaringan

    'ambar -

    !ebagai langkah pertama, kombinasi paralel dua resistor diubah

    menjadi penggantinya Untuk 2 ; ;Rek + (2)()D(2 * ) + $ ; Untuk

    kedua resistor 1 ;,Rek + $ ; Fangkaian digambarkan kembali dengan

    menambahkan resistor-resistor seri @'ambar -(b)A !ekarang kedua

    resistor paralel 2 ; mempunyai penggantiRek + ;, dan ini seri dengan $

    M ;, Karena ituRT + 5 ; seperti diperlihatkan pada 'ambar -(c) 3rus

    total yang dihasilkan adalah

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    18/27

    IT +25

    5 + 5 3

    'ambar - (an*utan)

    !ekarang arus-arus cabang dapat diperoleh dengan meninjau kembali

    rangkaian-rangkaian dari 'ambar -(b) dan -(a)

    I&=I=1

    2IT=2,5A

    I(=I)=1

    2I&=1,25A

    IA= 3

    6+3IT=

    5

    3A

    I*= 6

    6+3IT=

    10

    3 A

    %< 7entukan arusI" dalam tahanan % ; pada 'ambar -%(a) dengan

    menggunakan superposisi

    'ambar -%

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    19/27

    Untuk mengijinkan sumber 5 : bertindak sendiri, sumber 5 3 diganti

    dengan sebuah rangkaian terbuka @'ambar -%(b)A 8aka

    I"'=

    50

    10+20+20=1A

    !elanjutnya, sumber tegangan dilepas dan diganti dengan sebuah hubung

    singkat @'ambar -%(c)A

    I"' '=(2050 )(5 )=2A

    !ekarang0 I"=I"'+I"

    ''=1A

    %= 'antikan jaringan akti" disebelah kiri terminal-terminal ab pada 'ambar -

    $(a) dengan sebuah pengganti 7hevenin

    'ambar -$

    7egangan rangkaian terbukaVab adalah tegangan apda resistor 1 ;

    Vab +(40)

    (60+40) ($) +

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    20/27

    'ambar -

    $% 7entukan pengganti 7hevenin untuk jaringan akti" yang diperlihatkan pada

    'ambar -1

    'ambar -1

    Karena rangkaian mengandung sebuah sumber tak-bebas (dependent)

    :terbuka dan 6hubung singkat akan digunakan untuk mendapat R .ersama sebuah

    hubung singkat yang terpasang

    20+Ihubu%g si%gkat(4 )6I"=0 da% I"=0

    8aka 6hubung singkat + 6+ 5 3 &engan rangkaian terbuka,

    20+4I"6I"+6I"=0 da% I"=5A

    8aka, : + 5(2) + : dan F + D5 + 2 ;

    ihat 'ambar -5(a) dan (b) untuk kedua rangkaian pengganti

    7hevenin dan >orton

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    21/27

    'ambar -5

    $$ !ebuah rangkaian pengganti 7hevenin dapat diubah menjadi sebuah

    rangkaian pengganti >orton dengan pembatas-pembatas tertentu terhadap

    tahanan (resistasi) seri F >yatakan pembatasan tersebut

    Karena 6 + :DF, nilai F + tidak diperbolehkan, sebab dia akan

    menyatakan secara tidak langsung bahwa arus 6 adalah tak berhingga #ada

    ekstrim lainnya, F + E akan membuat 6 + !ebuah sumber tegangan

    praktis harus mencakup sebuah tahanan syang bukan nol maupun tak

    berhingga &engan cara yang sama, sebuah sumber arus praktis harus

    mencakup sebuah tahanan shunt yang tidak boleh nol atau tak berhingga

    $ /itung nilai tahanan Ryang dapat diatur agar menghasilkan daya maksimum

    pada terminal-terminal abdari rangkaian pada 'ambar -2

    'ambar -2

    8ula-mula diperoleh pengganti 7hevenin dengan : + 2 : dan F + %%

    ; 8enurut #asal 9, pengalihan daya maksimum terjadi untuk F + %% ;

    dengan

    Pmaks +

    V'2

    4R' +

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    22/27

    'ambar -9

    $5 Fangkaian pengganti dan sebuah baterai diperlihatkan pada 'ambar -

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    23/27

    'ambar -1 'ambar -1%

    $= /itung energi terdisipasi di dalam resistor 5 ; pada 'ambar -1% selama

    selang waktu J t J 5 jika

    ug + (% * 10 et/10

    ) (:)

    +aab $,% k?

    Untuk rangkaian ada 'ambar -1$, perlihatkan bahwa daya yang disalurkan

    oleh sumber-sumber sama dengan daya terdisipasi di dalam resistor

    +aab #7 + =1, H

    'ambar -1$ 'ambar -1

    % #ada 'ambar -1, tentukan pembacaan sebuah voltmeter digital bila

    dihubungkan (a) merah ke m, hitam ke r0 (b) merah ke -, hitam ke r0 (c)

    merah ke -, hitam ke 0 (#) merah kep, hitam ke n +aab (a) 22 :0 (b) %1

    :0 (c) I 5$ :0 (#) I $5 :

    $ 7entukan arusI1 dan

    I2 pada 'ambar -11 +aab - 2 3, = 3

    'ambar -11 'ambar -15

    /itungI2 D

    Is untuk rangkaian pada 'ambar -15

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    24/27

    +aabR1(1++)

    R2+(1++)R

    1

    1 /itung nilai tegangan sumber pada 'ambar -12 jika daya terdisipasi dalam

    resistor ; adalah ,95 H +aab Vs + ,1= F * , (:)

    'ambar -12 'ambar -19

    5 &engan menggunakan aturan pembagi tegangan, hitung V1 dan V2 pada

    'ambar -19

    +aab %%,= : I 9,9 :

    2 Fencanakan sebuah rangkaian pembagi tegangan tinggi yang mengurangi %

    8: menjadi % : dan membatasi arus maksimum sampai ,5 3

    +aabR, + $ 8;,

    RL + $ ;

    9 7unjukkan bahwa dengan empat resistor paralel

    I4 +

    R

    R+R

    4

    IT dimana R

    +R1R2R3

    R1R3+R2R3+R1R2

    < #ada 'ambar -1

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    25/27

    'ambar -1=

    1 Fesistor %$ ; pada 'ambar -5 mendisipasikan daya %19 H /itung

    tegangan sumberVs +aab % :

    'ambar -5

    1% &engan menggunakan superposisi, hitung arus 6 pada 'ambar -5%

    +aab %2,$ 3

    'ambar -5%

    1$ &engan menggunakan superposisi, hitung arus 6 pada 'ambar -5$

    +aab - %$ 3

    'ambar -5$

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    26/27

    1 #ada tanpa beban, tegangan terminal dari sebuah generator arus searah (dc)

    adalah %$ : .ila menyalurkan arus nominalnya sebesar 1 3, tegangan

    terminalnya turun menjadi %%$ : >yatakan generator tersebut dengan

    pengganti 7hevenin +aab : + %$ :, F +,$ ;

    11 #ada 'ambar -5, ganti jaringan di sebelah kiri terminal-terminal ab dengan

    pengganti 7heveninnya ?uga tentukan pengganti >orton dari jaringan

    tersebut

    +aab : +100R

    25+R (:), F +50R+625

    R+25 (;), 6 +2R

    R+12,5 (3)

    'ambar -5

    15 'anti rangkaian pada 'ambar -51 dengan pengganti >orton-nya +aab 6

    + ,< 3 F +%, ;

    'ambar -51

    12 'anti rangkaian pada 'ambar -55 dengan pengganti 7hevenin-nya

    +aab : + - $= V , F +

  • 7/24/2019 Rangkaian DC Resistif Bab 3

    27/27

    'ambar -52