Top Banner
RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045 Nusa Dua, Bali, 21 Februari 2018
75

RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

Mar 08, 2019

Download

Documents

nguyennhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB)

TAHUN 2015-2045

Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018

Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

Nusa Dua, Bali, 21 Februari 2018

Page 2: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

2

BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang RIPB

1.2. Landasan Hukum RIPB dalam Kerangka UU 24/2007

1.3. Capaian Pelaksanaan UU 24/2007 dan Implikasinya dalam Jangka Panjang

Page 3: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

3

Page 4: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

4Sumber : DIBI BNPB

24,65% (3.810) bencana geologi

bencana banjir, gelombang ekstrim, kebakaran lahan dan hutan, kekeringan, dan cuaca esktrim.

gempabumi, tsunami, letusan gunungapi, dan tanah longsor

15.458bencana periode

2005 – 2015

AAAAAAAAAAAA

A

Korban dan Kerugian AEkonomi

Lebih Besar75,35% (11.648) bencana hidrometeorologi

BENCANA ALAM DI INDONESIA2005 - 2015

Page 5: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

5

Page 6: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

6

Page 7: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

BAB II. VISI DAN MISI PB JANGKA PANJANG

2.1. Kerangka Jangka Panjang PB dalam RPJPN

2.2. Kerangka SDGs dan SFDRR dalam PB Indonesia

2.3. Visi dan Misi Penanggulangan Bencana Jangka Panjang 2015-2045

7

Page 8: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

8

Page 9: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

9

Page 10: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

KERANGKA PIKIR RIPB 2015 - 2045

10

Page 11: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

11

Page 12: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

12

FOKUS SUBSTANSI RIPB 2015-2045

Page 13: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

BAB III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PB JANGKA PANJANG3.1. Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana

3.2. Strategi Penanggulangan Bencana

3.3. Program Prioritas

Page 14: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

14

Page 15: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

15

Page 16: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

16

Page 17: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

17

Page 18: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

BAB IV. KERANGKA PELAKSANAAN RENCANA INDUK PB JANGKA PANJANG

4.1. Pemantapan kerangka regulasi penanggulangan bencana

4.2. Penguatan Kerangka Kelembagaan penanggulangan bencana

4.3. Peningkatan Kerangka Investasi dalam penanggulangan bencana

18

Page 19: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

19

Page 20: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

20

Page 21: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

21

Page 22: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

22

Page 23: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

23

Page 24: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

BAB V. PROYEKSI SASARAN DAN DAMPAK PB JANGKA PANJANG5.1 Proyeksi Dampak Bencana dalam Pembangunan Nasional danWilayah

5.2. Proyeksi Sasaran Penanggulangan Bencana menurut jenisAncaman Bencana

5.3. Proyeksi Sasaran Penanggulangan Bencana menurut Wilayah dan Daerah

Page 25: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PEMBANGUNAN NASIONAL DAN KERENTANAN TERHADAP BENCANA

25Sumber: Kepala BMKG, Januari 2018

Page 26: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PRAKIRAAN INVESTASI PRB

Hampir ~ 75 % infrastruktur industri dasar dan konektivitas, termasuk prasarana pendukungnya dibangun pada zona

rentan/bahaya

Investasi 1 US$ pada sistem peringatan dini, dapat memitigasi 10 US$

Dalam kondisi normal, setiap tahun bencana di Indonesia

menelan rata-rata sekitar 30 T-Rp.

26Sumber: Kepala BMKG, Januari 2018

Page 27: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

27

TARGET UTAMA:PENURUNAN INDEKS RISIKO BENCANA 2015-2019

• Baseline indeks risiko bencana secara nasional adalah rata2 indeks risiko bencana dari 497 kabupaten/kota berdasarkan Indeks Risiko Bencana Indonesia tahun 2013 yaitu 156,3

• Baseline indeks risiko bencana pusat-pusat wilayah pertumbuhan yang dimaksud dalam RPJMN 2015-2019 adalah rata2 indeks risiko bencana dari 136 kabupaten/kota, yaitu 169,5

NO. TINGKATJUMLAH KAB/

KOTA

INDEKS RATA-

RATA

(BASELINE 2013)

TARGET

PENURUNAN INDEKS

(15%)

TAHUN TARGET

INDEKS

(TAHUN

2019)2015 2016 2017 2018 2019

1 NASIONAL 497 156.3 23.4 4.7 4.7 4.7 4.7 4.7 132.9

2KAB/KOTA PRIORITAS

NASIONAL136 169.4 25.4 5.1 5.1 5.1 5.1 5.1 144.0

Page 28: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

TARGET PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH 2045

28

Peningkatan peran wilayah

SUMATERA sebagai pintu

gerbang kawasan Asia serta

pusat produksi dan pengolahan

hasil bumi

6,4 %PER

TAHUN

Peningkatan daya saing

PULAU KALIMANTAN sebagai

beranda negara serta pusat

pertambangan dan kehutanan

6,9%PER

TAHUN

Peningkatan daya saing

wilayah PULAU PAPUA

sebagai sentra perikanan,

pertanian/ perkebunan, industri

agro dan pangan, pariwisata

bahari dan alam, serta

pertambangan

8,3%PER

TAHUN

Wilayah PULAU SULAWESI pintu gerbang Kawasan Timur

Indonesia dan pusat industri pangan penggerak ekonomi, sumber

kebudayaan Indonesia, maupun sumber keanekaragaman hayati

Indonesia

7,4%PER

TAHUN

Peningkatan daya saing wilayah

BALI DAN NUSA TENGGARA

sebagai sentra

pertanian, peternakan, perikanan,

dan pusat pariwisata

7,2%PER

TAHUN

Menjaga momentum pertumbuhan PULAU

JAWA sebagai pusat industri dan jasa

nasional serta penghubung antara kegiatan

pertanian dengan non pertanian

6,1%PER

TAHUN

Peningkatan daya saing wilayah

KEPULAUAN MALUKU melalu

pendayagunaan sumberdaya

kelautan, daratan, serta

pengembangan kawasan

perbatasan berwawasan

lingkungan

9%PER

TAHUN

Pertumbuhan ekonomi harus mempertimbangkan risiko bencana tinggi sesuai dengan karakteristik di setiap wilayah

Page 29: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045
Page 30: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

30

Page 31: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

31

Page 32: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL PERMASALAHAN PENANGGULANGAN BENCANA PER WILAYAH

FAKTOR BENCANA SUMATERA JAWA-BALI KALIMANTAN SULAWESI NUSA TENGGARA

MALUKU PAPUA

ANCAMAN BENCANA

INDEKS KAPASITAS

1. Perkuatan kebijakan dan kelembagaan

2. Pengkajian risiko dan perencanaan terpadu

3. Pengembangan sistem informasi diklat dan logistik

4. Penanganan tematik kawasan rawan bencana

5. Peningkatan efektivitas pencegahan dan mitigasi bencana

6. Perkuatan kesiapsiagaan dan penanganan darurat bencana

7. Pengembangan sistem pemulihan bencana

INDEKS KERENTANAN

:Tinggi :Sedang :Rendah *Simbol untuk indeks kapasitas berlaku kebalikan

32

Page 33: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

Wilayah Pulau Kab Prioritas

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana

Jumlah Kejadian per Tahun 2016-

2017

Internalisasi PRBPenurunan

Tingkat Kerentanan

Peningkatan Kapasitas

Sumatera

Kota LhokseumaweBanjir, Gempa bumi dan Tsunami, Karhutla, dan Puting Beliung

8

1. RR pasca bencana masif Erupsi Gn. Sinabung, Gempa bumi Pidie, dan Kepulauan Mentawai belum terselesaikan

2. DAS Kritis penyebab banjir dan tanah longsor

3. Rawan Karhutla di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung

4. Kapasitas pemerintah daerah yang minim

5. Penyebaran informasi peringatan dini yang belum optimal

• Integrasi Kajian dan Peta risiko bencana dalam penyusunan RTRW

• Penyusunan rencana kontinjensi di kab/kota

• Sosialisasi PRB• Rehabilitasi dan

rekonstrukti letusan Gunungapi Sinabung, Gempa bumi Pidie, Aceh Tengah, Bener Meriah, Kepulauan Mentawai, dan daerah pasca bencana alam lainnya

• Pemeliharaan dan penataan lingkungan pada beberapa DAS kritis di Pulau Sumatera

• Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana daerah.

• Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami di pesisir pantai barat Pulau Sumatera

• Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan bencana gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.

• Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi)

• Monitoring hot spot kebakaran hutan dan lahan

• Pengembangan Desa Tangguh Bencana di 21 kabupaten/kota risiko tinggi bencana

• Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan pusat logistik kebencanaan di Wilayah Sumatera

Kota Banda AcehGempa Bumi, Kekeringan, dan Puting Beliung

3

Kota MedanBanjir, Tanah Longsor, Karhutla, dan Puting Beliung

28

LangkatBanjir, Tanah Longsor, Gempa Bumi, Kebakaran Hutan, dan Puting Beliung

36 Sedang (0,5)

Deli SerdangPuting Beliung, Banjir, Banjir dan Tanah Longsor, Karhutla, dan Gempa Bumi

40Rendah (0,35)

Sedang (0,46)

KaroBanjir, Letusan Gunungapi, Tanah Longsor, Banjir dan Tanah Longsor, Puting Beliung, dan Karhutla

15Rendah (0,38)

SimalungunBanjir, Tanah Longsor, dan Puting Beliung

8Sedang (0,42)

Kota PadangBanjir, Puting Beliung, Tanah Longsor, Gelombang Pasang/Abrasi

51

Rendah (0,28)

Padang PariamanBanjir, Puting Beliung, Tanah Longsor, Gelombang Pasang/Abrasi, Gempa Bumi, dan Karlahut

35

MATRIKS KEBENCANAAN WILAYAH SUMATERA (1)

33

Page 34: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

MATRIKS KEBENCANAAN WILAYAH SUMATERA (2)

Wilayah PulauKab /Kota Prioritas

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana

Jumlah Kejadian per Tahun 2016-

2017

Internalisasi PRBPenurunan Tingkat

KerentananPeningkatan Kapasitas

Sumatera

Kepulauan Mentawai

Banjir, Tanah Longsor, dan Gelombang Pasang/Abrasi

6

6. RR pasca bencana masif Erupsi Gn. Sinabung, Gempa bumi Pidie, dan Kepulauan Mentawai belum terselesaikan

7. DAS Kritis penyebab banjir dan tanah longsor

8. Rawan Karhutla di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Lampung

9. Kapasitas pemerintah daerah yang minim

10. Penyebaran informasi peringatan dini yang belum optimal

• Integrasi Kajian dan Peta risiko bencana dalam penyusunan RTRW

• Penyusunan rencana kontinjensi di kab/kota

• Sosialisasi PRB• Rehabilitasi dan

rekonstrukti letusan Gunungapi Sinabung, Gempa bumi Pidie, Aceh Tengah, Bener Meriah, Kepulauan Mentawai, dan daerah pasca bencana alam lainnya

• Pemeliharaan dan penataan lingkungan pada beberapa DAS kritis di Pulau Sumatera

• Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana daerah.

• Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami di pesisir pantai barat Pulau Sumatera

• Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan bencana gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.

• Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi)

• Monitoring hot spot kebakaran hutan dan lahan

• Pengembangan Desa Tangguh Bencana di 21 kabupaten/kota risiko tinggi bencana

• Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan pusat logistik kebencanaan di Wilayah Sumatera

Kota JambiKarhutla, Banjir, dan Puting Beliung

19

SarolangunBanjir, Banjir dan Tanah Longsor, Puting Beliung

10Rendah (0,28)

Kerinci

Banjir, Tanah Longsor, Banjir dan Tanah Longsor, Gempa bumi dan Tsunami, Kekeringan, Letusan Gunungapi, dan Puting Beliung

25 Rendah (0,27)

Kota Bengkulu Banjir dan Puting Beliung 3

MukomukoBanjir, Puting Beliung, Gempa Bumi, dan Tanah Longsor

6

Rejang LebongPuting Beliung, Banjir, dan Tanah Longsor

7

BanyuasinPuting Beliung, Banjir, dan Tanah Longsor

35 Rendah (0,31)

LahatBanjir, Puting Beliung, dan Tanah Longsor

38 Sedang (0,5)

Kota Bandar Lampung

Banjir, Kekeringan, Tanah Longsor, dan Puting Beliung

17

Lampung BaratBanjir, Tanah Longsor, Banjir dan Tanah Longsor, Puting Beliung, dan Kekeringan

9Rendah (0,25)

Sedang (0,45)Tanggamus

Banjir, Kekeringan, Puting Beliung, dan Tanah Longsor

13

34

Page 35: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH SUMATERA

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

19 Kab/Kota dari 21 Kab/Kota PrioritasPenanggulangan

Bencana di Wilayah Sumatera dalam RPJMN

2015 – 2019 memiliki Indeks Risiko Bencana

Tinggi

Daerah yang telah memiliki kapasitas Sedang dalam menghadapi bencana di

Wilayah Pulau Sumatera, yaitu Kota Medan, Kab. Lahat, Deli

Serdang, Simalungun, dan Tanggamus. Sementara daerah

lainnya masih memiliki kapasitas rendah dalam menghadapi bencana.

35

Page 36: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

36

PROFIL PROYEKSI KEBENCANAAN WILAYAH SUMATERA

Jenis Bencana yang mendominasi Wilayah Pulau

Sumatera antara lain banjir, tanah

longsor, dan puting beliung

Page 37: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH SUMATERA

HUTAN PRIMER

HUTAN SEKUNDER

HUTAN TANAMAN

SEMAK BELUKAR

PERTANIAN NON SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHAN KOSONG

BADAN AIR

PERTAMBANGAN

BANDARA PELABUHAN

LAINNYA

37

Page 38: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

38

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU SUMATERA

Jenis bencana: banjir, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, letusan gunung api dan kebakaran hutan dan lahan

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Mendorong dan menumbuhkan budaya sadar bencana dan pengetahuan masyarakat

tentang kebencanaanb. sosialisasi dan diseminasi PRB kepada masyarakat di 21 kabupaten/kota risiko tinggi.c. rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana di Pulau Sumatera, yaitu: letusan

gunung api Sinabung, Kabupaten Karo, Kepulauan Mentawai, Aceh Tengah, Bener Meriah, Sumatera Barat dan daerah pasca bencana alam lainnya.

d. Pemeliharaan dan penataan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) kritis dan daerah rawan bencana alam di Pulau Sumatera.

e. Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam membangun dan mitigasi bencana.

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,

a. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana daerah.b. Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami pada kabupaten/kota di pesisir pantai barat Pulau Sumatera, sistem peringatan dini erupsi

gunung api di Pulau Sumaterac. Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan secara berkala dan berkesinambungan terhadap bencana banjir, gempa bumi, tsunami, dan letusan

gunung api.d. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) menghadapi

bencana gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.e. Meningkatkan monitoring hot spot kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Lampung.f. Pengembangan Desa Tangguh Bencana di 21 kabupaten/kota risiko tinggi bencana untuk mendukung Gerakan Desa Hebat.g. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan 2 (dua) unit pusat logistik kebencanaan di wilayah

Sumatera Bagian Utara dan Sumatera Bagian Selatan yang dapat menjangkau wilayah pasca bencana yang terpencil.

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunan berkelanjutan

Page 39: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH JAWA BALI

Wilayah Pulau

Kabupaten

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana 5 Tahun TerakhirJumlah Kejadian

per 5 TahunInternalisasi PRB

Penurunan Tingkat Kerentanan

Peningkatan Kapasitas

JAWA BAL

I

BADUNG kekeringan, puting beliung, tanah longsor 9

1. Kerawanan

Hidrometeorol

ogi Tinggi

2. Banyaknya

DAS Kritis

3. RR

Pascabencan

a: Banjir

Bandang Kab.

Garut

4. Penyebaran

Informasi

Peringatan

Dini Belum

Optimal

0.48

o Integrasi Kajian dan Peta risiko bencana dalam penyusunan RTRW

o Penyusunan rencana kontinjensi di kab/kota

o Menumbuhkan budaya sadar bencana

o Sosialisasi dan diseminasi PRB

o Pemeliharaan dan Penataan DAS Kritis di Ciliwung, Citarum, Bengawan Solo, dan Cisadane

o Penyediaan EWS Tsunami di pesisir selatan Pulau Jawa-Bali yang rawan;

o Penyediaan Pemantau Gunungapi di daerah yang memiliki ancaman Letusan Gunungapi;

o Penyediaan infrastruktur dan shelter evakuasi untuk bencana Gempa bumi, Tsunami, Letusan Gunungapi, dan banjir

o Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas melalui Destana

BANDUNG BARAT Banjir, Kekeringan, puting beliung, tanah longsor 62 0.45

BANGKALAN banjir, puting beliung, tanah longsor 34 -

BANYUWANGI banjir, gempa, karhutla, puting beliung, tsunami 30 0.35

BEKASI puting beliung, tanah longsor 16 0.26

BOJONEGORO banjir, tanah longsor, kekeringan, puting beliung 191 0.48

BULELENGabrasi, karhutla, kekeringan, puting beliung, tanah longsor

87 0.44

CIAMISbanjir, tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, puting beliung

112 0.4

CIANJURbanjir, tanah longsor, karhutla , kekeringan, puting beliung

65 -

CILACAP banjir, tanah longsor, abrasi, kekeringan, puting beliung 310 0.41

CIREBON kekeringan, puting beliung, tanah longsor 50 -

DEMAK puting beliung, tanah longsor 34 0.44

DKI JAKARTA banjir, puting beliung, tanah longsor 125 0.44

JEMBER gempa bumi, karhutla, puting beliung, tanah longsor 52 0.33

KEBUMEN banjir, tanah longsor, kekeringan, puting beliung 52 0.41

KENDAL kekeringan, puting beliung, tanah longsor 51 0.36

KOTA BANDUNG gempa bumi, puting beliung 12 0.41

39

Page 40: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH JAWA BALI

Wilayah Pulau

Kabupaten

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana 5 Tahun TerakhirJumlah

Kejadian per 5 Tahun

Internalisasi PRBPenurunan Tingkat

KerentananPeningkatan

Kapasitas

JAWA BAL

I

KOTA BOGOR banjir, karhutla, puting beliung, tanah longsor 29

1. Kerawanan

Hidrometeorolo

gi Tinggi

2. Banyaknya DAS

Kritis

3. RR

Pascabencana:

Banjir Bandang

Kab. Garut

4. Penyebaran

Informasi

Peringatan Dini

Belum Optimal

0.41

o Integrasi Kajian dan Peta risiko bencana dalam

penyusunan RTRW

o Penyusunan rencana

kontinjensi di kab/kota

o Menumbuhkan budaya sadar

bencanao Sosialisasi dan

diseminasi PRBo Pemeliharaan

dan Penataan DAS Kritis di

Ciliwung, Citarum,

Bengawan Solo, dan Cisadane

o Penyediaan EWS Tsunami di pesisir selatan

Pulau Jawa-Bali yang rawan;

o Penyediaan Pemantau

Gunungapi di daerah yang

memiliki ancaman Letusan

Gunungapi;o Penyediaan infrastruktur dan shelter evakuasi untuk bencana Gempa bumi,

Tsunami, Letusan

Gunungapi, dan banjir

o Pengurangan risiko bencana

berbasis komunitas

melalui Destana

KOTA DENPASAR banjir, puting beliung, tanah longsor 8 0.5

KOTA DEPOK banjir, Puting beliung, tanah longsor 14 0.41

KOTA SEMARANGbanjir, tanah longsor, gelombang pasang/abrasi, letusan

gunungapi, puting beliung81 0.49

KOTA SURABAYA banjir, puting beliung, tanah longsor 9 -

KOTA YOGYAKARTA banjir, puting beliung, tanah longsor 10 0.51

LAMONGAN banjir, kekeringan, puting beliung, tanah longsor 25 0.24

MAGELANG banjir, gempa bumi, kekeringan, puting beliung, tanah longsor 127 0.49

MALANGbanjir, tanah longsor, abrasi, gempa bumi, karhutla, puting beliung,

tanah longsor55 -

PACITANbanjir, tanah longsor, kekeringan, karhutla, puting beliung, tanah

longsor46 -

PANGANDARAN banjir, tanah longsor, puting beliung 29 0.22

SIDOARJO banjir, kekeringan, puting beliung, tanah longsor 36 -

SLEMAN banjir, letusan gunungapi, puting beliung, tanah longsor 59 0.49

SUKABUMIbanjir, tanah longsor, gempa bumi, karhutla, kekeringan, puting

beliung181 -

TABANAN banjir, kekeringan, puting beliung, tanah longsor 11 0.23

TANGERANG banjir, kekeringan, puting beliung, tanah longsor 22 0.33

TASIKMALAYAbanjir, tanah longsor, abrasi, gempa bumi, kekeringan, puting

beliung, 98 -

40

Page 41: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH JAWA-BALI

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

Wilayah Jawa-Bali memiliki 2daerah yang tergolong ke

dalam risiko bencana sedang, yaitu Kota Denpasar dan Kota

Semarang, sedangkan sisanya tergolong ke dalam

risiko tinggi

Daerah yang telah memiliki kapasitas Rendah dalam menghadapi bencana di

Wilayah Pulau Jawa Bali, yaitu Kabupaten Banyuwangi, Bekasi, Jember, Kendal,

Lamongan, Pangandaran, Tabanan, Tangerang.

Sementara daerah lainnya masih memiliki kapasitas

Sedang dalam menghadapi bencana.

41

Page 42: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

42

PROFIL PROTENSI KEBENCANAAN WILAYAH JAWA BALI

Jenis Bencana yang mendominasi

Wilayah Pulau Jawa-Bali antara lain banjir, tanah

longsor, dan puting beliung

Page 43: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

HUTANPRIMER

HUTANSEKUNDER

HUTANTANAMA

N

SEMAKBELUKAR

PERTANIANNON

SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHANKOSON

G

BADANAIR

PERTAMBANGAN

BANDARAPELABUHAN

LAINNYA

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH JAWA

43

Page 44: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

44

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU JAWA-BALI

Jenis Bencana : banjir, tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung api, tsunami

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Mendorong dan menumbuhkan budaya sadar bencana serta meningkatkan

pengetahuan masyarakat b. sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakatc. kerjasama dengan mitra pembangunan, OMS dan dunia usaha untuk mengurangi

kerentanan sosial dan ekonomi masyarakat;d. Pemeliharaan dan penataan lingkungan disekitar daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung,

Citarum, Bengawan Solo, Cisadane dan daerah rawan bencana alam lainnya;e. Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam membangun dan mitigasi

bencana.

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,a. Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami di kabupaten/kota di pesisir selatan Pulau Jawa Bali yang rawan bencana tsunami;b. Penyediaan sistem pemantauan gunung api di Cilegon, Tasikmalaya, Wonosobo, Magelang, Kediri, Blitar, Klaten, Sleman, Bangli, Karangasemc. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) menghadapi

bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung api dan banjir;d. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas melalui pengembangan Desa Tangguh Bencana yang difokuskan pada daerah yang berisiko tinggi

bencana di Pulau Jawa-Bali;e. Penguatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, di Wilayah Jawa-Balif. Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan tanggap darurat secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan

menghadapi bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung api dan banjir.

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

Page 45: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

WILAYAH PULAU Kab Prioritas

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Strategi Penanganan (existing)

Jenis Bencana

# Kejadian

Bencana

2012-2016

Internalisasi PRBPenurunan Tingkat

KerentananPeningkatan Kapasitas

KALIMANTAN

Kota Pontianak Banjir, putting beliung, tanah longsor 9

• Kebakaran hutan

dan lahan

• Kerusakan

lingkungan akibat

illegal logging dan

pertambangan

• Kapasitas

pemerintah daerah

blm optimal

• Masyarakat belum

memiliki kesadaran

dan pemahaman

mengenai bencana

kebakaran hutan

dan lahan.

0.28

1. Kajian risiko

bencana melalui

penyusunan

kajian dan peta

risiko

2. Inrtegrasi PRB

dalam

perencanaan

pembangunan

3. Penyusuan

Rencana

kontinjensi

1. Restorasi lahan

gambut.

2. Pemulihan

kawasan DAS kritis.

3. Pencegahan

kebakaran hutan

dan lahan secara

structural maupun

non-structural di

kab/kota rawan

karhutla

1. Penguatan

kapasitas

masyarakat

dalam

pengurangan

risiko bencana

kebakaran

hutan dan lahan

2. Pemberdayaan

masyarakat

peduli api

Kota

Singkawang

Banjir, kebakaran hutan dan lahan,

tanah longsor14 0.41

Bengkayang Banjir, tanah longsor 7 0.3

Sambas Banjir, putting beliung 6 0.23

Sintang Banjir dan Kebakaran Hutan 2

Kapuas Hulu Putting Beliung 1 0.42

Ketapang - - 0.5

Landak Banjir, putting beliung 8 0.41

Kota BaruBanjir, kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung14 0.43

Barito KualaBanjir, kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung17 0.35

Tanah LautBanjir, gelombang pasang/abrasi,

putting beliung10 0.29

Kota

Palangkaraya

Banjir, Kebakaran hutan dan Lahan,

putting beliung6 0.41

Kapuas Banjir dan Putting Beliung 2 0.47

Kota SamarindaBanjir, Kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung dan tanah longsor122 0.4

Kota

Balikpapan

Banjir, kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung dan tanah longsor96 0.49

Kutai

Kertanegara

Banjir, kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung dan tanah longsor77 0.39

Kota Tarakan Gempa bumi 1 0.34

NunukanBanjir, kebakaran hutan dan lahan,

putting beliung dan tanah longsor18 0.31

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH KALIMANTAN

Page 46: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH KALIMANTAN

Wilayah Kalimantan memiliki 3 kabupaten yang tergolong risiko sedangyaitu Kota Pontianak, Kab. Landak, dan

Kota tarakan sedangkan kabupaten sisanya tergolong ke dalam risiko

bencana tinggi

Wilayah Kalimantan memiliki 8 daerah yang memiliki kapasitas Sedang dalam

hal penanggulangan bencana, terdiri dari Kota Singkawang, Kab. Kapuas Hulu,

Ketapang, Landak, Kotbaru, Kota palangkaraya, Kapuas, dan Kota

Balikpapan, Sedangkan kabupaten/kota lainnya tergolong ke dalam kapasitas

rendah.

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

46

Page 47: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

47

PROFIL POTENSI BENCANA DI WILAYAH PULAU KALIMANTAN

ANALISIS KEJADIAN BENCANAJenis bencana yang paling sering terjadi di wilayah Pulau Kalimantan: 1. Banjir : 24%2. Kebakaran hutan dan lahan :

24%3. Tanah longsor : 18%4. Puting beliung : 17%

Kota yang paling sering dilanda bencana adalah1. Kota Samarinda : 122 kejadian2. Kota Balikpapan: 96 kejadian3. Kutai Kertanegara : 77

kejadian

Page 48: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH KALIMANTAN

HUTAN PRIMER

HUTAN SEKUNDER

HUTAN TANAMAN

SEMAK BELUKAR

PERTANIAN NON SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHAN KOSONG

BADAN AIR

PERTAMBANGAN

BANDARA PELABUHAN

LAINNYA

48

Page 49: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

49

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANAWILAYAH PULAU KALIMANTAN

Bencana alam : kebakaran hutan dan lahan, banjir, dan kekeringan

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Menumbuhkan budaya sadar bencana serta meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang kebencanaan.;b. sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakat c. Pemeliharaan dan penataan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS)

Kapuas, Mahakam dan Barito maupun daerah rawan bencana alam lainnya;d. Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam membangun dan

mitigasi bencana

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,a. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana di pusat dan daerah,b. Meningkatkan monitoring hot spot di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah

dan Kalimantan Utara;c. Monitoring dan pemantauan ancaman bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan dan kekeringan serta meningkatkan

penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat;d. Simulasi dan gladi kesiapsiagaan tanggap darurat secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan;e. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas melalui pengembangan Desa Tangguh Bencana di 18 Kabupaten/Kota;f. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan 1 (satu) unit pusat logistik

kebencanaan di wilayah pulau Kalimantan yang dapat menjangkau wilayah terpencil.

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

Page 50: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH SULAWESI

Wilayah Pulau

KabupatenAncaman

Isu Permasalahan KapasitasKondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana 5 Tahun TerakhirJumlah Kejadian per

5 TahunInternalisasi PRB

Penurunan Tingkat Kerentanan

Peningkatan Kapasitas

SULAWESI

BANTAENG Abrasi, karhutla, kekeringan, puting beliung 21

1. Tingkat kerawanan banjir dan longsor tinggi

2. Wilayah kerawanan bencana gempa bumi berada pada pusat pertumbuhan

3. Minimnya kesadaran pemda dan masyarakat terhadap penanggulangan bencana

0.27 Rendah

o Integrasi kajian dan peta risiko bencana

dalam RPJMD dan RTRW

o Pengenalan, pengkajian,

dan pemantauan

risiko bencana

o Menumbuhkan budaya

sadar bencana

o Rehab rekons pascabencan

a banjir bandang di

manadoo Pemeliharaan

dan penataan lingkungan di DAS mamasa,

Tondano, Limboto, dan

Tempe

o Penyediaan EWS bencana

banjir, longsor,

gempa bumi, tsunami,da Letusan Gn.

Apio Pembentukan

dan pengembangan destana di 24 Kab/Kota

prioritaso Pembanguna

n 2 unit depo logistik untuk manajemen

kebencanaano Pelaksanaan

simulasi dan gladi

kesiapsiagaan tanggap darurat banjir,

longsor, gempa bumi, tsunami, dan Letusan Gn.

Api

DONGGALABanjir, tanah longsor, abrasi, kekeringan,

letusan gunungapi,11 - -

GORONTALO Banjir, tanah longsor, puting beliung 230.49 Sedang

0.45 Sedang

KEPULAUAN SANGIHE banjir, abrasi, puting beliung, tanah longsor 12 0.3 Rendah

KOLAKAbanjir, karhutla, kekeringan, puting beliung,

tanah longsor21 0.28 Rendah

KONAWEbanjir, tanah longsor, kekeringan, puting

beliung21 0.28 Rendah

KOTA BITUNG tanah longsor 1 0.32 Rendah

KOTA GORONTALO banjir 3 0.32 Rendah

KOTA KENDARI banjir, tanah longsor, puting beliung 15 0.49 Sedang

KOTA MAKASSAR banjir, puting beliung, tanah longsor 4 0.48 Sedang

KOTA MANADObanjir, tanah longsor, gempa bumi, puting

beliung20 0.321 Rendah

KOTA PALU banjir, tanah longsor 5 0.45 Sedang

LUWU TIMUR banjir, puting beliung 8 0.49 Sedang

MAMUJU TENGAH banjir 2 0.25 Rendah

MAROS banjir, puting beliung 4 0.28 Rendah

MINAHASA SELATAN banjir, tanah longsor, puting beliung 5 0.47 Sedang

MINAHASA UTARA banjir, tanah longsor 2 0.37 RendahMOROWALI UTARA banjir, tanah longsor 2 - -

PARIGI MOUTONGbanjir, tanah longsor, gempa bumi, puting

beliung19 - -

POLEWALI MANDAR banjir, puting beliung, kekeringan 12 - -POSO banjir, tanah longsor, puting beliung 8 - -SIGI banjir, tanah longsor 7 - -

TAKALAR banjir, abrasi, kekeringan, puting beliung 7 - -

50

Page 51: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

51

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH SULAWESI

Wilayah sulawesi memiliki 3kabupaten yang tergolong ke dalam risiko bencana sedang,

yaitu Kota Gorontalo, Kabupaten Sigi, dan Kota

Manado, sedangkan sisanya tergolong ke dalam risiko

tinggi

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

Sumber: BNPB, 2015

Wilayah Sulawesi memiliki 7 daerah yang memiliki

kapasitas sedang dalam hal penanggulangan bencana,

terdiri dari kabupaten mamuju tengah, polewali

mandar, Bantaeng, Sigi, Poso, Parigi Moutong, dan Kabupaten Kolaka.

Sedangkan kabupaten/kota lainnya tergolong kapasitas

rendah

Sumber: dibi.bnpb.go.id, diolah

Page 52: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

52

PROYEKSI POTENSI BENCANA WILAYAH PULAU SULAWESI

Jenis Bencana yang mendominasi Wilayah Pulau

Sulawesi antara lain banjir, tanah

longsor, dan puting beliung

Page 53: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH SULAWESI

HUTAN PRIMER

HUTAN SEKUNDER

HUTAN TANAMAN

SEMAK BELUKAR

PERTANIAN NON SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHAN KOSONG

BADAN AIR

PERTAMBANGAN

BANDARA PELABUHAN

LAINNYA

53

Page 54: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

54

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU SULAWESI

Jenis bencana: banjir, longsor, gempa bumi, letusan gunung api dan kekeringan

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Menumbuhkan budaya sadar bencana dan pengetahuan masyarakat tentang kebencanaanb. Sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakat baik melalui

media cetak, radio dan televisi pada 24 kabupaten/kota risiko tinggi bencana.c. Rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana banjir bandang di Manado dan daerah

pasca bencana alam lainnya.d. Pemeliharaan dan penataan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Mamasa,

Tondano, Limboto, Tempe maupun daerah rawan bencana alam lainnya.

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,a. Penguatan kapasitas kelembagaan, melalui penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan bencana di kabupaten/kota risiko tinggi di Pulau

Sulawesi.b. Penyediaan sistem peringatan dini bencana banjir, longsor, gempa bumi, tsunami dan letusan gunung apic. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) menghadapi

bencana gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api.d. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas, melalui pembentukan dan pengembangan Desa Tangguh Bencana di 24 kabupaten/kota sasaran

di Wilayah Sulawesi.e. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan serta pembangunan 2 (dua) unit depo logistik di Wilayah Sulawesi

yang dapat menjangkau wilayah bencana secara cepat.f. Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan tanggap darurat secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan

menghadapi bencana banjir, longsor, gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

Page 55: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

WILAYAH PULAU Kab Prioritas

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Strategi Penanganan (existing)

Jenis Bencana

# Kejadian

Bencana

2012-2016

Internalisasi PRBPenurunan Tingkat

KerentananPeningkatan Kapasitas

NUSA

TENGGARA

Kota MataramBanjir, Abrasi, Putting

Beliung dan Tanah Longsor7

1. Penyelesaian

rehabilitasi dan

rekonstruksi

pascabencana banjir

bandang di Kota

Bima dan Kab. Bima

2. Penataan bangunan

dan lingkungan di

sempadan sungai

3. Kapsitas pemerintah

dan masyarakat yang

masih minim.

4. Masyarakat belum

mendapatkan

informasi bencana

dengan baik

5. Masyarakat belum

memiliki kesadaran

dan pemahaman

mengenai bencana

6. Masyarakat di

daerah rawan

bencana belum siap

menghadapi

bencana

0.49

1. Penyusunan

master plan tata

ruang kawasan

rawan bencana di

Kota Bima dan

Kab.Bima

2. Kajian risiko

bencana

3. Penyusunan

rencana kontijenci

bencana gempa

bumi, leltusan

gunung api.

1. Percepatan

penyelesaian RR

Kota Bima dan Kab.

Bima

2. Penataan

lingkungan dan

bangunan di sekitar

sempadan sungai

3. Penyediaan sistem

peringatn dini

bencana letusan

gunung api

4. Pembangunna jalur

evakuasi

1. Pembentukan desa

tangguh bencana

2. Sosialisasi PRB

kepada masayrakat

3. Simulasi dan

pelatihan

pennggulangan

bencana

Lombok Barat

Banjir, putting beliung,

tanah longsor, abrasi,

gempa bumi

16

Lombok TimurBanjir, putting beliung,

gempa bumi, kekeringan21

Lombok TengahBanjir, putting beliung,

tanah longsor10 0.28

Lombok UtaraBanjir, putting beliung,

gempa bumi, Abrasi12

Kota BimaBanjir, putting beliung,

tanah longsor8 0.49

DompuBanjir, putting beliung,

gempa bumi, kekeringan13 0.48

Bima

Banjir, Abrasi, kekekeringan,

putting beliung, tanah

longsor

22 0.47

Kota KupangBanjir, putting beliung,

tanah longsor.18 0.46

Ngada 0.45

EndeBanjir, Abrasi, putting

beliung8 0.45

SikkaBanjir, abrasi, letusan

gunung api, putting beliung12 0.45

Manggarai Putting Beliung 2 0.42

AlorBanjir, abrasi, putting

beliung, tanah longsor54

BeluBanjir, kekeringan, putting

beliung10 0.4

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH NUSA TENGGARA

Page 56: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH NUSA TENGGARA

Wilayah Nusa Tenggara memiliki 1 kabupaten yang tergolong risiko sedang

yaitu Kabupaten Bima sedangkan kabupaten sisanya tergolong ke dalam

risiko bencana tinggi

Wilayah Kalimantan memiliki 1 kabupaten yang tergolong risiko tinggi

yaitu Kabupaten Lombok Tengahsedangkan kabupaten sisanya tergolong

ke dalam kapasitas bencana sedang

56

Page 57: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

57

PROYEKSI POTENSI BENCANA DI WILAYAH PULAU NUSA TENGGARA

ANALISIS KEJADIAN BENCANAJenis bencana yang paling sering terjadi di wilayah Pulau Nusa Tenggara: 1. Puting beliung : 44%2. Banjir : 33%3. Tanah longsor : 8%

Kota yang paling sering dilanda bencana adalah1. Alor : 54 kejadian2. Bima: 22 kejadian3. Lombok Timur : 21 kejadian

Page 58: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

HUTANPRIMER

HUTANSEKUNDER

HUTANTANAMA

N

SEMAKBELUKAR

PERTANIANNON

SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHANKOSON

G

BADANAIR

PERTAMBANGAN

BANDARAPELABUHAN

LAINNYA

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH BALI NUSA TENGGARA

58

Page 59: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

59

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU NUSA TENGGARA

Jenis Bencana alam : gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, kekeringan, banjir dan longsor

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Mendorong dan menumbuhkan budaya sadar bencana serta meningkatkan pengetahuan

masyarakat tentang kebencanaan;b. sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakatc. rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana alam gempa bumi di Lombok Utara,

Lombok Timur, letusan gunung api Rokatenda di Kabupaten Sikka dan daerah pasca bencana alam lainnya

d. Pemeliharaan, penataan bangunan dan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Dodokan dan Moyosari di NTB dan DAS Benain Aisessa di NTT

e. Menumbuhkan kearifan lokal dalam upaya pengurangan risiko bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, kekeringan, banjir dan longsor

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,a. Penguatan kapasitas apratur dan kelembagaan penanggulangan bencana di daerahb. Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami, banjir dan letusan gunung di 15 kabupaten/kota sasaran di Kepulauan Nusa Tenggara c. Simulasi dan gladi kesiapsiagaan tanggap darurat secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi

bencana gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, kekeringan, banjir dan longsor;d. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) pada

kawasan rawan dan risiko tinggi bencana tsunami dan letusan gunung api;e. Pengembangan Desa Tangguh Bencana di 15 kabupaten/kota sasaran di Kepulauan Nusa Tenggara;f. Peningkatan kapasitas manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan 1 (satu) unit pusat logistik kebencanaan di

wilayah Nusa Tenggara yang dapat menjangkau wilayah terpencil

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

Page 60: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH MALUKU

Wilayah Pulau

Kabupaten

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana 5 Tahun TerakhirJumlah Kejadian

per 5 TahunInternalisasi PRB

Penurunan Tingkat Kerentanan

Peningkatan Kapasitas

MALUKU

BURU BANJIR 3

1. Akses daerah yang minim

2. Minimnya kapasitas pemda terhadap PB

3. Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap PB

4. Belum optimalnya penyebaran informasi peringatan dini bencana

0.44

o Integrasi Kajian dan Peta Risiko

dalam RPJMD dan

RTRWo Harmonisas

i kebijakan PB Pusat-

daerah

o Rehab-rekon

pascabncana banjir

bandang di Way Ela

Kab. Maluku Tengah

o Pemeliharaan,

penataan bangunan

dan lingkungan di DAS Wae

Hatu Merah

Apur Efir

o Penyediaan sistem

peringatan dini

tsunami, letunas Gn.

Api, longsor,

dan banjiro Pengemba

ngan destana di

12 Kab/Kota

o Pembangunan 1 unit

pusat logistik

kebencanaan

HALMAHERA TIMUR - - -

HALMAHERA UTARA Banjir, Letusan gunungapi, puting beliung 4 0.34

KEPULAUAN SULA Banjir, tanah longsor 2 0.48

KOTA TERNATEBanjir, gempa bumi, karhutla, letusan gunungapi, puting beliung, tsunami

8 0.42

KOTA TIDORE KEPULAUAN - -

MALUKU TENGAHbanjir, tanah longsor, abrasi, kekeringan,

puting beliung9 0.39

MALUKU TENGGARA banjir, abrasi, puting beliung, tanah longsor 10 0.24

PULAU MOROTAI Puting beliung 1 0.46

SERAM BAGIAN BARAT banjir, gempa bumi, tanah longsor 3 0.36

SERAM BAGIAN TIMUR banjir, tanah longsor, puting beliung 3 0.48

60

Page 61: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

61

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH MALUKU

Wilayah Maluku memiliki seluruh kabupaten yang

tergolong ke dalam risiko bencana

tinggi

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

Sumber: BNPB, 2015

Wilayah Maluku memiliki 4 daerah yang memiliki

kapasitas rendah dalam hal penanggulangan bencana,

terdiri dari, kabupaten seram bagian barat, maluku

tengah, maluku tenggara, halmahera utara.

Sedangkan kabupaten/kota lainnya tergolong kapasitas

sedang.

Sumber: dibi.bnpb.go.id, diolah

Indeks Kapasitas Daerah Lokpri Wilayah

Maluku

Page 62: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROYEKSI POTENSI BENCANA WILAYAH PULAU MALUKU

Jenis Bencana yang mendominasi Wilayah Pulau

Maluku antara lain banjir dan puting

beliung

62

Page 63: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

HUTAN PRIMER

HUTAN SEKUNDER

HUTAN TANAMAN

SEMAK BELUKAR

PERTANIAN NON SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHAN KOSONG

BADAN AIR

PERTAMBANGAN

BANDARA PELABUHAN

LAINNYA

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH MALUKU

63

Page 64: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

64

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU MALUKU

Jenis ancaman dominan: banjir, longsor, gempa bumi, tsunami, cuaca ekstrim dan abrasi

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Mendorong dan menumbuhkan budaya sadar bencana dan meningkatkan pengetahuan

masyarakat.b. sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana kepada masyarakat yang

difokuskan di 12 kabupaten/kota.c. Rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana alam banjir bandang di Way Ela

Kabupaten Maluku Tengah dan daerah pasca bencana alam lainnya.d. Pemeliharaan, penataan bangunan dan lingkungan di sekitar daerah aliran sungai (DAS)

Wae Hatu Merah Apur Efir maupun daerah rawan bencana alam lainnya.e. Membangun dan menumbuhkan kearifan lokal dalam upaya pengurangan risiko

bencana gempa bumi, banjir, longsor dan letusan gunung api3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,

a. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana di pusat dan daerah.b. Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami, letusan gunung api, longsor dan banjir.c. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) menghadapi

bencana gempa bumi, tsunami dan letusan gunung api.d. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas melalui pengembangan Desa Tangguh Bencana di 12 kabupaten/kota sasaran di wilayah Kepulauan

Maluku.e. Manajemen dan pendistribusian logistik kebencanaan, melalui pembangunan 1 (satu) unit pusat logistik di wilayah Pulau Maluku yang dapat

menjangkau wilayah pasca bencana yang terpencil.f. Melaksanakan simulasi dan gladi kesiapsiagaan tanggap darurat secara berkala dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesiapsiagaan

menghadapi bencana di di 12 kabupaten/kota sasaran.

Page 65: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH PAPUA

Wilayah Pulau

Kabupaten

Ancaman

Isu Permasalahan Kapasitas

Kondisi Pelaksanaan (Fakta berdasarkan asumsi dan data)

Jenis Bencana 5 Tahun TerakhirJumlah Kejadian per 5

TahunInternalisasi PRB

Penurunan Tingkat Kerentanan

Peningkatan Kapasitas

PAPUA

KOTA JAYAPURA Banjir, tanah longsor 10

1. Aksesbilitas daerah minim

2. Kapasitas pemda terkait PB minim

3. Kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap PB masih minim

4. Penyebaran informasi peringatan dini bencana belum optimal

5. Sos-ek masyarakat kurang

0.34

o Pemanfaatan kajian dan peta risiko

untuk penyusunan RPJMD dan

RTRWo Penyusunan

rencana kontinjensi

pada kab/kota

o Sosialisasi dan

diseminasi PRB di Kota

Sorong, Jayapura,

Manokwari, Kab. Nabire,

Merauke, Sarmi, Teluk Bintuni, dan Raja Ampato Rehab

rekons pascabenca

na di Wasior, Kab.

Teluk Wondama, Yapen, dan Waropen

o Penyediaan EWS

tsunami, longsor,

banjiro Penyediaan

infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaa

n (Shelter/TES

)o Kegiatan

PRB

KOTA SORONG Banjir, tanah longsor 3 0.34

MANOKWARI Banjir, gempa bumi, puting beliung 5 0.45

MERAUKE Kekeringan 1 -

NABIRE Banjir, tanah longsor, puting beliung 5 0.35

RAJA AMPAT Banjir, puting beliung 3 0.49

SARMI Banjir 1 0.23

TELUK BINTUNI - 0 -

TELUK WONDAMA Banjir 1 0.3

65

Page 66: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

Indeks Risiko Bencana Lokpri Wilayah Papua Tahun 2015

66

PROFIL KEBENCANAAN WILAYAH PAPUA

Wilayah Papua memiliki 1 kabupaten yang

tergolong risiko sedangyaitu kab. Kepulauan

Yapen, sedangkan kabupaten sisanya tergolong ke dalam

risiko bencana tinggi

Batas IRB Sedang/Tinggi 144,4

Sumber: BNPB, 2015

Wilayah Papua memiliki 3 daerah yang memiliki

kapasitas Sedang dalam hal penanggulangan bencana,

terdiri dari kabupaten Kepulauan Yapen,

Manokwari, Raja Ampat, Sedangkan kabupaten/kota lainnya tergolong ke dalam

kapasitas rendah.

Sumber: dibi.bnpb.go.id, diolah

Indeks Kapasitas Daerah Lokpri Wilayah Papua

Page 67: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

PROYEKSI POTENSI KEBENCANAAN WILAYAH PAPUA 2015-2045

Jenis Bencana yang mendominasi

Wilayah Pulau Papua merupakan bencana hidrometeorologi, antara lain banjir,

tanah longsor, dan puting beliung

67

Page 68: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

HUTAN PRIMER

HUTAN SEKUNDER

HUTAN TANAMAN

SEMAK BELUKAR

PERTANIAN NON SAWAH

SAWAH

PERMUKIMAN

LAHAN KOSONG

BADAN AIR

PERTAMBANGAN

BANDARA PELABUHAN

LAINNYA

PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN WILAYAH PAPUA

68

Page 69: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

69

STRATEGI PENGURANGAN RISIKO BENCANA WILAYAH PULAU PAPUA

Jenis ancaman bencana yang dominan di Pulau Papua : banjir, longsor, gempabumi, dan tsunami

1. Internalisasi pengurangan risiko bencana dalam kerangka pembangunanberkelanjutan

2. Penurunan tingkat kerentanan terhadap bencanaa. Penguatan sosialisasi dan diseminasi pengurangan risiko bencana di Kota Sorong,

Jayapura, Manokwari, Kabupaten Nabire, Merauke, Sarmi, Teluk Bituni dan RajaAmpat.

b. Penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana alam di WasiorKabupaten Teluk Wondama, Yapen dan Waropen dan pasca bencana alam lainnya.

c. Penataan bangunan dan lingkungan permukiman yang berada di lokasi rawanbencana.

d. Mendorong dan menumbuhkan kearifan lokal masyarakat Papua untuk penguranganrisiko bencana

3. Peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat,

a. Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana daerah.

b. Penyediaan sistem peringatan dini bencana tsunami, longsor, banjir di Sorong, Manokwari, Nabire dan Sarmi serta memastikan berfungsinya sistemperingatan dini dengan baik.

c. Penyediaan infrastruktur mitigasi dan kesiapsiagaan (shelter/tempat evakuasi sementara, jalur evakuasi dan rambu-rambu evakuasi) menghadapibencana, yang difokuskan pada kawasan rawan dan risiko tinggi bencana.

d. Pengurangan risiko bencana berbasis komunitas melalui pengembangan Desa Tangguh Bencana di Kota Sorong, Jayapura, Manokwari, KabupatenNabire, Merauke, Sarmi, Teluk Bintuni dan Raja Ampat.

e. Pembangunan 1 unit pusat logistik kebencanaan di Wilayah Papua, yang dapat menjangkau wilayah terpencil.

f. Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara berkala untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana di Sorong, Manokwari, Nabire, TelukBituni, Teluk Wondama dan Sarmi

Page 70: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

BAB VI. PENUTUP6.1. Kaidah Pelaksanaan RIPB 2015-2045

6.2 Tindak Lanjut Penjabaran RIPB di tingkat Wilayah dan Daerah

Page 71: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

71

KESINAMBUNGAN IMPELEMENTASI DAN RANCANGAN TEMA DAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2019

Page 72: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

72

PRIORITAS NASIONAL 2:

PENGURANGAN KESENJANGAN ANTARWILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN DALAM RKP 2019

Page 73: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

Tahapan Penyusunan

RIPB 2015 - 2045

73

“Finalisasi Proses Penyusunan RIPB”

FGD lintas stakeholders (Cemara, 27-28 November

2017)

Pembentukan Tim Perumus – Tim Teknis –Tim Asistensi

(Agustus 2017)

Pembahasan Tema – Outline – Jangka Waktu Dokumen RIPB

(September 2017 )

FGD Investasi PRB terkait

RIPB(Bappenas,

Oktober 2017)

Rapat Koordinasi Penyusunan

Proyek Prioritas Bencana RKP

2019(6 Februari 2018

di Bappenas & BNPB)

Tindak lanjut konsultasi ke K/L (23 – 31

Jan 2018

Pertemuan Es 1 – 2

Bappenas terkait RIPB(Selasa, 13

Februari 2017)

Sosialisasi RIPB (21 Feb 2018):

• MenteriPPN/Bappenas

• Kepala BNPB• Kepala BMKG• Menteri PUPR

Launching RIPB

2015 – 2045(Maret 2018)

Finalisasi Draft RIPB Februari –

Maret 2018

Tindak lanjut Pusgen ITB (16 Januari

2018)

Seminar Hazards Geo –

Hidro – Non Alam (11 – 12

Jan 2018)

PERPRES (APRIL 2018)

Tindak lanjut konsultasi ke K/L (23 – 31

Jan 2018

Page 74: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

TINDAK LANJUT PROSES RAPERPRES RIPB

74

Page 75: RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN … · RANCANGAN RENCANA INDUK PENANGGULANGAN BENCANA (RIPB) TAHUN 2015-2045 Rapat Kerja Nasional BNPB Tahun 2018 Tim Penyusunan RIPB 2015-2045

75

TERIMA KASIH DAN MOHON MASUKAN