RANCANGAN PENGGABUNGAN PT PUSAKA AGRO MAKMUR KE DALAM PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA TBK. DAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA TBK. PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk. Kegiatan Usaha: Perdagangan dan jasa serta pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk kelapa sawit, pengolahan dan perdagangan produk sagu serta produksi dan penggunaan energi terbarukan dan kelistrikan melalui Entitas Anak Berkedudukan di Jakarta Selatan Kantor Pusat: Atrium Mulia, Lantai 3A, Unit 3A-02 Jl. H.R. Rasuna Said Kav B10-11 Jakarta Selatan 12910 Telepon: (62-21) 2965 1777 Faksimili: (62-21) 2965 1788 Website: www.anj-group.com e-mail: [email protected]PT Pusaka Agro Makmur Kegiatan Usaha: Perkebunan dan pertanian, jasa, perdagangan dan industri Berkedudukan di Jakarta Pusat Kantor Pusat: Jl. Penjernihan I No. 1 Jakarta Pusat 10210 Telepon: (62-21) 5795 0478 Faksimili: (62-21) 5795 4077 Direksi dan Dewan Komisaris Peserta Penggabungan (sebagaimana didefinisikan dalam Rancangan Penggabungan ini), baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam Rancangan Penggabungan dan Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan cukup penyelidikan, sepanjang pengetahuan Peserta Penggabungan, tidak ada informasi atau fakta material yang relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan
25
Embed
RANCANGAN PENGGABUNGAN PT PUSAKA AGRO MAKMUR KE DALAM PT ... fileBiasa PT Pusaka Agro Makmur akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2015 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RANCANGAN PENGGABUNGAN PT PUSAKA AGRO MAKMUR KE DALAM PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA TBK.
DAN KETERBUKAAN INFORMASI DALAM RANGKA PERUBAHAN KEGIATAN USAHA UTAMA PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA TBK.
PT AUSTINDO NUSANTARA JAYA Tbk.
Kegiatan Usaha: Perdagangan dan jasa serta pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk
kelapa sawit, pengolahan dan perdagangan produk sagu serta produksi dan penggunaan energi
Kegiatan Usaha: Perkebunan dan pertanian, jasa, perdagangan dan industri
Berkedudukan di Jakarta Pusat
Kantor Pusat: Jl. Penjernihan I No. 1
Jakarta Pusat 10210 Telepon: (62-21) 5795 0478
Faksimili: (62-21) 5795 4077
Direksi dan Dewan Komisaris Peserta Penggabungan (sebagaimana didefinisikan dalam Rancangan Penggabungan ini), baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, bertanggung jawab penuh atas kebenaran dari semua informasi atau fakta material yang dimuat dalam Rancangan Penggabungan dan Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan bahwa setelah mengadakan cukup penyelidikan, sepanjang pengetahuan Peserta Penggabungan, tidak ada informasi atau fakta material yang relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan
2
informasi atau fakta material sebagaimana diungkapkan dalam Rancangan Penggabungan ini menjadi tidak benar dan atau menyesatkan.
Rancangan Penggabungan ini disusun secara bersama-sama oleh Direksi Peserta Penggabungan setelah Usulan Rencana Penggabungan (sebagaimana didefinisikan dalam Rancangan Penggabungan ini) mendapat persetujuan dari masing-masing Komisaris Peserta Penggabungan.
Rancangan Penggabungan ini telah memperoleh persetujuan dari Komisaris masing-masing Peserta Penggabungan, namun belum memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) serta belum memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dari masing-masing Peserta Penggabungan. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pusaka Agro Makmur akan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2015 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2015. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham tidak menyetujui Rancangan Penggabungan, maka rencana penggabungan baru dapat diajukan kembali kepada OJK 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut.
Rencana Penggabungan ini dilakukan dengan memperhatikan kepentingan masing-masing Peserta Penggabungan, masyarakat dan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha, serta tetap memperhatikan terpenuhinya hak-hak pemegang saham publik dan karyawan.
Jika Anda mengalami kesulitan untuk memahami informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini atau ragu-ragu dalam mengambil keputusan, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan perantara pedagang efek, manajer investasi, penasihat hukum, akuntan publik atau penasihat profesional lainnya.
RANCANGAN PENGGABUNGAN INI DITERBITKAN DI JAKARTA PADA TANGGAL 21 April 2015
3
DAFTAR ISI Halaman I PENDAHULUAN 4
II PENGGABUNGAN 6
A. Keterangan Tentang Penggabungan 6
B. Latar Belakang, Tujuan dan Risiko Penggabungan 7
C. Peserta Penggabungan 7
1 PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. 7
1.1 Riwayat Singkat 7
1.2 Kegiatan Usaha 8
1.3 Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham 8
1.4 Susunan Pengurus dan Pengawas 8
1.5 Ikhtisar Data Keuangan Penting 9
1.6 Keterangan Mengenai Anak Perusahaan 10
2 PT Pusaka Agro Makmur 11
2.1 Riwayat Singkat 11
2.2 Kegiatan Usaha 11
2.3 Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham 11
2.4 Susunan Pengurus dan Pengawas 12
2.5 Ikhtisar Data Keuangan Penting 12
2.6 Keterangan Mengenai Anak Perusahaan 13
D. Perusahaan Hasil Penggabungan 13
E. Tata Cara Konversi Saham dan Efek Dilusi Terhadap Pemegang Saham 13
F. Kondisi ANJ Setelah Rencana Penggabungan 14
G. Perubahan Anggaran Dasar 14
H. Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasi Proforma ANJ Setelah Rencana
Penggabungan
14
I. Susunan Pengurus dan Pengawas ANJ Setelah Rencana Penggabungan 15
J. Struktur ANJ Setelah Rencana Penggabungan 16
K. Tenaga Ahli 17
L. Tata Cara Penggabungan 17
M. Pihak Independen 17
N. Penyelesaian Status Karyawan dan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris 18
O. Penyelesaian Hak Pemegang Saham Yang Tidak Setuju dengan Penggabungan 18
P. Penyelesaian Hak dan Kewajiban Terhadap Pihak Ketiga 19
Q. Hasil Studi Kelayakan 19
R. Perkiraan Pelaksanaan Penggabungan 21
III PERSYARATAN PENGGABUNGAN DAN PEMUNGUTAN SUARA 23
IV RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA 24
V KETERANGAN TAMBAHAN 25
4
I. PENDAHULUAN
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. ("ANJ") dan PT Pusaka Agro Makmur ("PAM" dan secara bersama-
sama dengan ANJ disebut “Peserta Penggabungan”) bermaksud untuk melakukan penggabungan
dengan cara PAM akan melakukan penggabungan ke dalam ANJ ("Penggabungan"). Setelah
Penggabungan menjadi efektif, ANJ selaku perusahaan penerima penggabungan (surviving company)
akan tetap berdiri sebagai badan hukum dan PAM selaku perusahaan yang bergabung (merging
company) akan bubar demi hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku terkait dengan
Penggabungan.
Sebagai akibat dari Penggabungan, ANJ akan mengubah kegiatan usaha utama ANJ dengan menambah
kegiatan usaha di bidang pengoperasian perkebunan, pengolahan dan perdagangan produk kelapa
sawit secara langsung. Sebelumnya kegiatan usaha utama tersebut dilaksanakan oleh ANJ melalui
entitas anak ANJ. Terkait dengan perubahan kegiatan usaha utama tersebut, maka ANJ akan
melaksanakan prosedur sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.2.,
Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011
tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”).
Penggabungan sebagaimana dimaksud dalam Rancangan Penggabungan dan Keterbukaan Informasi ini
merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.1.,
Lampiran dari Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009
tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (“Peraturan No. IX.E.1”).
Transaksi afiliasi tersebut terjadi dengan mengingat adanya hubungan afiliasi antara Peserta
Penggabungan berupa hubungan kepemilikan saham dan hubungan kepengurusan, yaitu sebagai
berikut:
i. Hubungan Kepemilikan Saham:
Hubungan Kepemilikan Saham
ANJ PAM
Merupakan pemilik 100% (seratus persen) dalam
PAM.
Seluruh saham dalam PAM dimiliki oleh ANJ.
ii. Hubungan Kepengurusan:
No. Nama Kepengurusan
ANJ PAM
1. Adrianto Machribie
Reksohadiprodjo Komisaris Utama (Independen) -
2. George Santosa Tahija Komisaris Komisaris Utama
E. Tata Cara Konversi Saham dan Efek Dilusi Terhadap Pemegang Saham
Dengan mengingat bahwa seluruh saham PAM dimiliki oleh ANJ, maka dalam Penggabungan ini
tidak diperlukan adanya konversi saham PAM menjadi saham ANJ. Dengan demikian ANJ tidak
perlu mengeluarkan saham-saham kepada pemegang saham PAM.
14
F. Kondisi Saham ANJ Setelah Rencana Penggabungan
Setelah Penggabungan selesai dilaksanakan tidak terdapat perubahan atas kondisi saham ANJ
maupun struktur permodalan ANJ, termasuk jumlah saham yang ditempatkan dan disetor
penuh dalam ANJ. Seluruh saham ANJ yang telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia akan
tetap tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
G. Perubahan Anggaran Dasar
Dengan mengingat ANJ harus mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya, maka
Penggabungan ini memerlukan perubahan Anggaran Dasar ANJ.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut memerlukan persetujuan pemegang saham ANJ dalam
RUPSLB yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2015.
H. Ikhtisar Laporan Keuangan Konsolidasian Proforma ANJ Setelah Rencana Penggabungan
Setelah rencana Penggabungan ini terlaksana, PAM akan bergabung ke dalam ANJ sehingga
dengan menggunakan metode pooling of interest, maka laporan keuangan PAM akan
dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan ANJ. Seandainya Penggabungan dilakukan pada
tanggal 31 Desember 2014, maka ikhtisar laporan keuangan konsolidasian proforma ANJ
sebagai Perusahaan Hasil Penggabungan pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah disusun
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia adalah sebagai berikut:
PROFORMA (dalam US$) Sebelum
Penggabungan Sesudah
Penggabungan
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
ASET
Aset Lancar 65.511.128 65.511.128
Aset Tidak Lancar 378.518.333 378.518.333
Jumlah Aset 444.029.461 444.029.461
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas Jangka Pendek 53.639.085 53.639.085
Liabilitas Jangka Panjang 14.929.580 14.929.580
Ekuitas 375.460.796 375.460.796
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 444.029.461 444.029.461
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN
Jumlah Pendapatan 170.589.424 170.589.424
Jumlah Beban (136.767.060) (136.767.060)
Laba Sebelum Pajak 33.822.364 33.822.364
Laba Bersih Tahun Berjalan 18.268.204 18.268.204
Jumlah Pendapatan Komprehensif lain - setelah pajak 1.599.534 1.599.534
Jumlah Laba Komprehensif 19.867.738 19.867.738
Laba per Saham Dasar 0,00553 0,00553
Laba per Saham Dilusian 0,00549 0,00549
15
Tidak terdapat perbedaan antara laporan keuangan konsolidasian proforma sesudah Penggabungan
dengan laporan keuangan konsolidasian historis sebelum Penggabungan karena informasi keuangan
PAM sudah tercermin di dalam laporan keuangan konsolidasian ANJ per tanggal dan untuk tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2014.
Perlu diketahui bahwa proforma angka per 31 Desember 2014 tersebut belum mencerminkan manfaat
langsung dari Penggabungan ini. Manfaat dari Penggabungan seperti peningkatan sinergi dan efisiensi
akan mulai dirasakan sejak Penggabungan menjadi efektif.
Manajemen Peserta Penggabungan berkeyakinan bahwa setelah Penggabungan kinerja Perusahaan
Hasil Penggabungan akan lebih baik. Perlu diingat bahwa Penggabungan akan semakin terasa
manfaatnya dalam jangka panjang.
I. Susunan Pengurus dan Pengawas ANJ Setelah Rencana Penggabungan
Rencana susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi ANJ setelah Penggabungan adalah
sebagai berikut:
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama (Independen) : Adrianto Machribie Reksohadiprodjo
Komisaris Independen : Arifin Mohamed Siregar
Komisaris : George Santosa Tahija
Komisaris : Sjakon George Tahija
Komisaris : Istama Tatang Siddharta
Komisaris : Anastasius Wahyuhadi
Komisaris Independen : Josep Kristiadi
Komisaris Independen : Ridha D.M. Wirakusumah
DIREKSI
Direktur Utama : Suwito Anggoro
Wakil Direktur Utama : Istini Tatiek Siddharta
Direktur : Sucipto Maridjan
Direktur Independen : Lucas Kurniawan
16
J. Struktur ANJ Setelah Rencana Penggabungan
2
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.
PT Austindo Nusantara Jaya Agri 99,99%
Notes 1) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,998% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,002%. 2) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,996% dan ANJ memiliki 0,004% secara langsung 3) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 99,95% dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,05%. 4) PT Austindo Nusantara Jaya Agri memiliki 95,00% dan ANJ memiliki 5,00% secara langsung. 5) PT Pangkatan Indonesia memiliki 95,00% dan ANJ memiliki 1,00% secara langsung. 6) ANJ memiliki 99,66% secara langsung dan PT Sahabat Mewah dan Makmur memiliki 0,34%.
PT Kayung Agro Lestari 3
99,95%
PT Galempa Sejahtera Bersama 4
95,00%
PT Permata Putera Mandiri 4
95,00%
PT Putera Manunggal Perkasa 4
95,00%
PT ANJ Agri Papua 6
99,66%
PT Lestari Sagu Papua 51,00%
PT Austindo
Nusantara Jaya Boga 99,99%
PT Austindo Aufwind
New Energy 99,18%
PT Darajat Geothermal
Indonesia 99,99%
PT Chevron Geothermal
Suoh Sekincau 5,00%
PT Pangkatan Indonesia 20,00%
PT Sembada Sennah Maju 5
95,00%
PT Aceh Timur Indonesia 99,99%
PT Simpang Kiri Plantation
Indonesia 20,00%
PT Agro Muko 15,87%
PT Surya Makmur 99,99%
PT Bilah Plantindo 20,00%
PT Evans Lestari 20,00%
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SAGU ENERGI TERBARUKAN LAINNYA
PT Gading Mas
Indonesia Teguh 99,96%
PT Moon Lion
Industries Indonesia 11,88%
Perkebunan
Kelapa Sawit
Penyertaan
Minoritas
PT Prima Mitrajaya Mandiri 5,00%
PT Chevron Geothermal
Sekincau Selatan 5,00%
PT Puncakjaya Power 14,28%
PT Teguh Jayaprima Abadi 5,00%
PT Austindo Nusantara Jaya Agri
Siais 1
99,998%
PT Sahabat Mewah dan
Makmur2
99,996%
17
K. Tenaga Ahli
Dalam rangka mempersiapkan proses berlangsungnya perubahan kegiatan usaha utama, ANJ
telah memastikan akan ketersediaan tenaga ahli sehubungan dengan dilakukannya perubahan
kegiatan usaha utama ANJ ini. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan merekrut tenaga
ahli yang berpengalaman dan berkualitas, dengan demikian proses perubahan kegiatan usaha
utama ini tidak mengganggu jalannya operasional ANJ.
L. Tata Cara Penggabungan
Segi Hukum
Penggabungan ini dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku di
Indonesia, antara lain :
1. UUPT;
2. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan dan