RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX DAN SOFTWARE PHONE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Taufiq Sigit Arifin 06.11.1031 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
16
Embed
RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX
DAN SOFTWARE PHONE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Taufiq Sigit Arifin
06.11.1031
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
VOIP SERVER DESIGN FOR ALTERNATIVE COMMUNICATION USING BRIKER IPPBX AND SOFTWARE PHONE
RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF
MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX DAN SOFTWARE PHONE
Taufiq Sigit Arifin Melwin Syafrizal
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
This thesis aims to design and build a VoIP server as an alternative communication using phone software. Communication via the existing telephone network in today's society requires a significant financial cost. By utilizing VoIP technology is expected to reduce the cost of telecommunications.
Voip server design in this paper the creation of a network to implement the new system. Life cycle of a network (Network Life Cycle) or better known as PPDIOO. Ranging from the preparation, planning, design, implementation, operation, and optimization.
The design and results of trials that have been conducted. There are several keelebihan and disadvantages that must be refined. The use of codecs, delay and bandwidth are very influential for the smooth communication. Keywords: Voip, Briker Linux, Briker IPPBX, Voip Server
1
1. Pendahuluan
Teknologi jaringan komputer dan internet saat ini telah menjadi salah satu
kebutuhan yang penting dalam aktifitas kehidupan. Setiap hari terus berkembang,
perkembangan yang ramai dibicarakan dan dibahas sekarang ini adalah teknologi yang
mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar akan
berplatform pada teknologi Internet Protokol (IP), salah satu teknologi yang mulai
digunakan adalah softswitch atau yang dikenal dengan nama Voice over Internet Protocol
(VoIP). Dengan adanya teknologi VoIP, merupakan kabar baik bagi pengguna telepon,
karena setiap orang dapat berkomunikasi tanpa harus menggunakan pulsa telepon
dalam jaringan VoIP.
Komunikasi melalui jaringan telepon yang ada pada masyarakat saat ini
membutuhkan biaya yang cukup mahal. Maraknya provider telekomunikasi yang
menawarkan paket internet membuka kesempata untuk memanfaatkan teknologi VoIP.
Dengan memanfaatkan teknologi VoIP diharapkan bias menekan biaya telekomunikasi.
VoIP juga dapat dibangun dalam jaringan lokal yang dapat menghubungkan antar
divisi. Biasanya suatu kantor atau kampus sudah memiliki komputer pada tiap divisi,
bahkan pada tuap ruang kerja. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah
komunikasi antar divisi. Penggunaan komputer di sini menjadi hal yang sangat penting,
karena VoIP yang akan dibangun membutuhkan komputer, headphone, dan sound card.
2. Landasan Teori
2.1 PSTN
PSTN (Public Switched Telephone Network) merupakan suatu jaringan telepon
yang menggunakan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang
dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal
lama oleh masyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet.
Jaringan ini merupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T
(American Telephone and Telegraph company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander
GrahamBell.
Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan
sinyal yang kuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain
itu, jaringan ini juga bisa dihubungan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang
digunakan karena harganya yang mahal dan agak rumit penggunaannya. Jaringan juga
bisa dihubungkan dengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki
ukuran yang besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise.
2.2 IP PABX
2
IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang
menggunakan teknologi IP. IP PBX merupakan perangkat switching komunikasi telepon
dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension
telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan
antara lain penyambungan, pengendalian dan pemutusan hubungan telepon; translasi
protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian
perangkat-perangkat IP Telephoni seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk
Gateway.
Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa
depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat
mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon
(GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis
paket (IP/ATM).
IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi
teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan komunikasi yang dapat
berjalan di atas jaringan IP. Muntilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference,
Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer
Telephony Integration (CTI), Unified Messaging System (UMS), Fax Server & Fax on
Demand, Call Recording System, Billing System, serta Web-based Management System.
2.3 Pengenalan VoIP
Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP telephony, internet telephony
atau digital phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui
jaringan yang mengirimkan paket-paket data dan bukan lewat sirkuit analog telepon
biasa.
2.4 PPDIOO
Jaringan tidak lagi hanya tentang menghubungkan komputer. Jaringan semakin
cerdas dan memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kinerja bisnis.
Bisnis berkeinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari
kemajuan teknologi, perusahaan dapat menambahkan layanan baru dan meningkatkan
produktivitas.
Cisco Lifecycle Services dirancang untuk mendukung perkembangan jaringan.
Cisco Lifecycle Services adalah pendekatan enam tahap. Tiap tahap mendefinisikan
aktifitas yang dibutuhkan untuk sukses menyebarkan dan mengoperasikan teknologi
Cisco. Hal ini juga rincian bagaimana mengoptimalkan kinerja diseluruh siklus hidup
3
suatu jaringan.Enam tahap Cisco Lifecycle Services: Prepare, Plan, Design,
Implementasi, Operate, Optimize.
3. Perancangan Sistem
3.1 Persiapan (Prepare)
Spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk membangun VoIP server: prosessor
minimal Pentium 4 atau 32bit. Dalam perancangan ini diasumsikan menggunakan 1 PC
server dan 2 PC user. Perhitungan kebutuhan biaya untuk membangun VoIP server