Top Banner
RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX DAN SOFTWARE PHONE NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Taufiq Sigit Arifin 06.11.1031 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
16

RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

Jul 30, 2019

Download

Documents

ngokhuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX

DAN SOFTWARE PHONE

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Taufiq Sigit Arifin

06.11.1031

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer
Page 3: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

VOIP SERVER DESIGN FOR ALTERNATIVE COMMUNICATION USING BRIKER IPPBX AND SOFTWARE PHONE

RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI ALTERNATIF

MENGGUNAKAN BRIKER IPPBX DAN SOFTWARE PHONE

Taufiq Sigit Arifin Melwin Syafrizal

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

This thesis aims to design and build a VoIP server as an alternative communication using phone software. Communication via the existing telephone network in today's society requires a significant financial cost. By utilizing VoIP technology is expected to reduce the cost of telecommunications.

Voip server design in this paper the creation of a network to implement the new system. Life cycle of a network (Network Life Cycle) or better known as PPDIOO. Ranging from the preparation, planning, design, implementation, operation, and optimization.

The design and results of trials that have been conducted. There are several keelebihan and disadvantages that must be refined. The use of codecs, delay and bandwidth are very influential for the smooth communication. Keywords: Voip, Briker Linux, Briker IPPBX, Voip Server

Page 4: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

1

1. Pendahuluan

Teknologi jaringan komputer dan internet saat ini telah menjadi salah satu

kebutuhan yang penting dalam aktifitas kehidupan. Setiap hari terus berkembang,

perkembangan yang ramai dibicarakan dan dibahas sekarang ini adalah teknologi yang

mengarah pada Next Generation Network (NGN) yang kemungkinan besar akan

berplatform pada teknologi Internet Protokol (IP), salah satu teknologi yang mulai

digunakan adalah softswitch atau yang dikenal dengan nama Voice over Internet Protocol

(VoIP). Dengan adanya teknologi VoIP, merupakan kabar baik bagi pengguna telepon,

karena setiap orang dapat berkomunikasi tanpa harus menggunakan pulsa telepon

dalam jaringan VoIP.

Komunikasi melalui jaringan telepon yang ada pada masyarakat saat ini

membutuhkan biaya yang cukup mahal. Maraknya provider telekomunikasi yang

menawarkan paket internet membuka kesempata untuk memanfaatkan teknologi VoIP.

Dengan memanfaatkan teknologi VoIP diharapkan bias menekan biaya telekomunikasi.

VoIP juga dapat dibangun dalam jaringan lokal yang dapat menghubungkan antar

divisi. Biasanya suatu kantor atau kampus sudah memiliki komputer pada tiap divisi,

bahkan pada tuap ruang kerja. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah

komunikasi antar divisi. Penggunaan komputer di sini menjadi hal yang sangat penting,

karena VoIP yang akan dibangun membutuhkan komputer, headphone, dan sound card.

2. Landasan Teori

2.1 PSTN

PSTN (Public Switched Telephone Network) merupakan suatu jaringan telepon

yang menggunakan perantara kabel atau media penghubung lainnya. Biaya yang

dihasilkan oleh jaringan PSTN cukup murah, maka dari itu jaringan PSTN telah dikenal

lama oleh masyarakat luas untuk penggunaan telepon rumah dan jaringan internet.

Jaringan ini merupakan produk dari perusahaan telepon di Amerika yang bernama AT&T

(American Telephone and Telegraph company) yang berdiri atas inovasi dari Alexander

GrahamBell.

Jaringan ini biasanya menggunakan kawat tembaga agar dapat menghantarkan

sinyal yang kuat dan jelas, tidak mudah karatan, kuat dan tahan terhadap cuaca. Selain

itu, jaringan ini juga bisa dihubungan dengan Kabel Optic, namun kabel ini jadi jarang

digunakan karena harganya yang mahal dan agak rumit penggunaannya. Jaringan juga

bisa dihubungkan dengan kabel Coaxial, sayangnya kabel ini sulit diinstalasi dan memiliki

ukuran yang besar tapi memiliki kelebihan yaitu kuat terhadap noise.

2.2 IP PABX

Page 5: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

2

IP PBX atau Internet Protocol Private Branch Exchange adalah PABX yang

menggunakan teknologi IP. IP PBX merupakan perangkat switching komunikasi telepon

dan data berbasis teknologi Internet Protocol (IP) yang mengendalikan ekstension

telepon analog (TDM) maupun ekstension IP Phone. Fungsi-fungsi yang dapat dilakukan

antara lain penyambungan, pengendalian dan pemutusan hubungan telepon; translasi

protokol komunikasi; translasi media komunikasi atau transcoding; serta pengendalian

perangkat-perangkat IP Telephoni seperti VoIP Gateway, Access Gateway, dan Trunk

Gateway.

Solusi berbasis IP PBX merupakan konsep jaringan komunikasi generasi masa

depan atau dikenal dengan istilah NGN (Next Generation Network) yang dapat

mengintegrasikan jaringan telepon konvensional (PSTN/POTS), jaringan telepon

(GSM/CDMA), jaringan telepon satelit, jaringan Cordless (DECT), dan jaringan berbasis

paket (IP/ATM).

IP PBX membawa kemampuan multilayanan di jaringan IP ke dunia komunikasi

teleponi, sehingga akan memungkinkan semakin banyak layanan komunikasi yang dapat

berjalan di atas jaringan IP. Muntilayanan tersebut adalah Voicemail & Voice Conference,

Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

Telephony Integration (CTI), Unified Messaging System (UMS), Fax Server & Fax on

Demand, Call Recording System, Billing System, serta Web-based Management System.

2.3 Pengenalan VoIP

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP telephony, internet telephony

atau digital phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh

melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui

jaringan yang mengirimkan paket-paket data dan bukan lewat sirkuit analog telepon

biasa.

2.4 PPDIOO

Jaringan tidak lagi hanya tentang menghubungkan komputer. Jaringan semakin

cerdas dan memainkan peran penting dalam membantu meningkatkan kinerja bisnis.

Bisnis berkeinginan untuk memperluas jaringan mereka. Mengambil keuntungan dari

kemajuan teknologi, perusahaan dapat menambahkan layanan baru dan meningkatkan

produktivitas.

Cisco Lifecycle Services dirancang untuk mendukung perkembangan jaringan.

Cisco Lifecycle Services adalah pendekatan enam tahap. Tiap tahap mendefinisikan

aktifitas yang dibutuhkan untuk sukses menyebarkan dan mengoperasikan teknologi

Cisco. Hal ini juga rincian bagaimana mengoptimalkan kinerja diseluruh siklus hidup

Page 6: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

3

suatu jaringan.Enam tahap Cisco Lifecycle Services: Prepare, Plan, Design,

Implementasi, Operate, Optimize.

3. Perancangan Sistem

3.1 Persiapan (Prepare)

Spesifikasi minimal yang dibutuhkan untuk membangun VoIP server: prosessor

minimal Pentium 4 atau 32bit. Dalam perancangan ini diasumsikan menggunakan 1 PC

server dan 2 PC user. Perhitungan kebutuhan biaya untuk membangun VoIP server

sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Komputer Server

Komputer Server

Procesor intel P4 521 (2.8Ghz) intel LGA775 192.000,-

MainBoard Biostar G41HD intel Socket LGA 508.000,-

Memory 2Gb PC 6400 DDR2 308.000,-

Harddisk Seagate Sata 80Gb 245.000,-

Casing Sim X 652/662 380W 307.000,-

Monitor Acer 15.6 Inch 648.000,-

Keyboard PS/2 K100 67.000,-

UPS APC AP9877 Power Cord C19 to C20,2.0m 230.000,-

TOTAL Rp 2.505.000,-

Tabel 3.2 Spesifikasi Komputer User

Komputer User

Procesor intel P4 521 (2.8Ghz) intel LGA775 192.000,-

Mainboard Biostar G41HD intel Socket LGA 508.000,-

Memory 2Gb PC 6400 DDR2 308.000,-

Harddisk Seagate Sata 80Gb 245.000,-

Casing Sim X 652/662 380W 307.000,-

Monitor Acer 15.6 Inch 648.000,-

Keyboard Mouse Keyboard Classic K100 Ps2+Mouse 97.000,-

Multi Media A4TECH HS-800 Headset 109.000,-

TOTAL Rp.2.414.000,-

PC untuk 2 user: 2.414.000 x 2: 4.828.000,-

LAN Card 95.000,-

RJ45 @2000 x 6 12.000,-

Kabel UTP @3000 x 20m 60.000,-

Page 7: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

4

Switch Hub 5 port 95.000,-

Biaya Total Rp 7.590.000,-

Rincian di atas menunjukkan biaya minimal untuk membuat jaringan VoIP lokal.

Biaya total yang dihabiskan sebesar Rp 7.590.000,-.

3.2 Perencanaan (Plan)

Perhitungan pemakaian bandwidth untuk codec G.7.11 dapat dijabarkan sebagai

berikut:

Bit_Rate = 64Kbps

Packet_Lenght = 0,125ms

Packet/s = �

�,����� = 800

Payload = ���_����

������/� =

��������

���/� = 80bit =10byte

IP_Header =(IP+UDP+RTP)=40byte

Bandwidth = (Payload+IP_Header) x packet/s x 8bit/byte

Bandwidth = (10+40) x 800 x 8 =320Kbps

Perhitungan pemakaian bandwidth untuk codec G.7.23 dapat dijabarkan sebagai

berikut:

Bit_Rate = 5,3Kbps

Packet_Lenght = 30ms

Packet/s = �

���� = 33,33 34

Payload = ���_����

������/� =

�������

��,��/� = 160bit =20byte

IP_Header =(IP+UDP+RTP)=40byte

Bandwidth = (Payload+IP_Header) x packet/s x 8bit/byte

Bandwidth = (20+40) x 34 x 8 =16,32kbps

3.3 Rancang Bangun (Design)

Perancangan jaringan VoIP sederhana, penulis menggunakan topologi star

dengan menggunakan 3 buah komputer, dimana 1 unit komputer difungsikan sebagai

server softswitch menggunakan Briker dan 2 unit komputer lainnya sebagai client. Seperti

yang terlihat pada gambar 3.1 dibawah ini.

Page 8: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

5

Gambar 3.1 Perancangan Model Jaringan VoIP

Gambar 3.2 Blok Diagram Konektivitas VoIP

4. Pembahasan

4.1 Pelaksanaan (Implementasi)

4.1.1 Instalasi X-Lite

Tahap pertama adalah proses instalasi X-Lite pada windows, proses ini tidak

Softswitch Briker

Softphone

Sound Card

Headset

Switch

Bus PCI

Speaker Mikrofon

Softphone

Sound Card

Headset

Bus PCI

Speaker Mikrofon

Server VoIP

Switch Hub

User 1 User 2

User 1 User 2

Page 9: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

6

memakan waktu lama dan cukup mudah karena menggunaka Graphics Users Interface

(GUI) dan umumnya sudah dilengkapi dengan fasilitas wizard sebagai panduan. Klik 2

kali icon software X-Lite, maka akan muncul jendela awal penginstalan X-lite seperti pada

gambar 4.1, klik ”next” untuk menuju tahap selanjutnya.

Gambar. 4.1 Jendela Setup Wizard X-Lite

Kemudian akan tampil jendela License Agreement yang berisi tentang kesepakatan

mengenai pemakaian software X-lite. Memilih ”I accept the agreement” kemudian klick

”next” untuk menuju tahap selanjutnya.

Gambar. 4.2 Jendela Pernyataan Lisensi X-Lite

Gambar 4.2 adalah tampilan jendela pemilihan tujuan tempat penyimpanan aplikasi X-

lite, klik ”next” untuk default-nya atau dapat memilih sendiri tujuan tempat penyimpanan

dengan memilih ”browse”.

Gambar. 4.3 Jendela Lokasi Penempatan X-Lite

Page 10: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

7

Gambar. 4.4 Jendela proses instalasi

Sampailah pada tahap akhir instalasi X-Lite, pada gambar 4.4 berisi keterangan bahwa

proses instalasi X-Lite telah selesai, jika ingin lansung menjalankan aplikasi X-Lite pilih

”Launch X-Lite” kemudian klik ”next”.

4.1.2 Konfigurasi X-Lite

Tahap selanjutnya adalah konfigurasi X-Lite, untuk menjalankan aplikasi X-Lite,

klik 2 kali icon X-lite yang ada di desktop, kemudian klik kanan pada aplikasi X-Lite lalu

pilih SIP account sittings, seperti pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan X-Lite dengan Klik Kanan

Kemudian akan tampil jendela SIP accounts X-Lite, karena setelah proses instalasi

selesai belum terdapat account, lalu klik ”add”.

Gambar 4.6 Jendela SIP Account X-Lite

Selanjutnya akan tampil jendela properties dari account yang akan diisi, seperti pada

gambar 4.7, antara lain berisi:

a. Display Name : opix

b. User Name : opix

c. Password : 123

d. Authorization user name : 101

Page 11: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

8

e. Domain : 192.168.2.2

f. Domain Proxy : 192.168.2.2

Gambar 4.7 Jendela Konfigurasi Account X-Lite

Perlu diperhatikan adalah username, password, dan domain proxy harus sesui dengan

account yang terdaftar pada softswitch briker, yaitu konfigurasi pada sip.conf, display

name dapat diisi manual pada account SIP ataupun dapat ditetapkan pada konfigurasi

sip.conf.

Sebenarnya masih terdapat tabulasi untuk pengisian account pada SIP account,

yaitu, Voicemail, Topology, Presence, dan Advance yang diperlukan sebagai user

advance. Akan tetapi pengisian pada account sudah cukup membuat X-Lite dapat

bekerja dengan baik, kemudian klik ”apply”.

Setelah proses registrasi account sudah dianggap lengkap dan benar, maka

akan tampil aplikasi X-Lite yang menyatakan statusnya dalam keadaan ready dengan

user name opix, maka X-Lite siap untuk digunakan.

4.1.3 Instalasi Briker Linux

Konfigurasi BIOS agar melakukan booting pertama kali di CDROM, lalu

masukkan CD Briker IPPBX ke CDROM. Install Briker IPPBX ke harddisk, ketik install

lalu tekan enter.

Gambar 4.8 Gambar booting Briker Linux

Gambar di atas menunjukkan booting pertama pada saat CD Briker IPPBX dimasukkan

Page 12: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

9

pada CDROM. Masih ada opsi lain yang tersedia, contohnya jika ada keperluan untuk

memperbaiki sistem, maka ketik rescue lalu tekan enter.

Instalasi Briker IPPBX relatif mudah, setelah proses instalasi selesai, sistem akan

membuat password default untuk console login dan web login, serta mengkonfigurasi

alamat IP default.

Default console login (SSH port 22):

Usernama: support

Password: Briker

Default web login (HTTP port 80):

Username: administrator

Password: Briker

Alamat IP default:

IP address: 192.168.2.2

Subnet mask: 255.255.255.0

4.1.4 Web Login

Browse alamat IP Briker melalui web browser, setelah itu akan muncul halaman

untuk login seperti gambar di bawah ini. Sebagai user name default masukkan

adminstrator dan password default Briker setelah itu tekan login.

Gambar 4.9 Login Adminstrasi Briker

4.2 Operasi (Operate)

Uji Coba dilakukan menggunakan 1 server dan 2 user. User 1 menggunakan

softphone Zoiper dan User 2 menggunakan softphone X-Lite. Call ID user 1 1001 dan

Call ID user 2 1002. Untuk melakukan panggilan dari User 1 ke User 2 ataupun

sebaliknya. Kita alamatkan pada Call ID yang sudah terdaftar pada VoIP server. Proses

koneksi dari User 1 ke User 2 dan sebaliknya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Page 13: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

Gambar 4.

Gambar 4.

Gambar 4.

4.3 Optimasi (Optimize)

Hasil dari percobaan

hasil suara masih kurang jernih.

percakapan. Optimasi bisa

Optimasi menggunakan

Suara yang dihasilkan dari

percakapan.

10

Gambar 4.10 Panggilan dari user 1 ke user 2

Gambar 4.11 User 2 menerima panggilan dari user 1

Gambar 4.12 User 1 dan User 2 Terhubung

(Optimize)

dari percobaan-percobaan yang dilakukan menggunakan

hasil suara masih kurang jernih. Noise yang di timbulkan cukup mengganggu

percakapan. Optimasi bisa dilakukan dengan mengganti codec G.7.11 dengan G.7.23.

Optimasi menggunakan codec G.7.23 hasilnya lebih baik dari penggunaan

Suara yang dihasilkan dari codec G.7.23 lebih jernih dah nyaman untuk melakukan

percobaan yang dilakukan menggunakan codec G.7.11

yang di timbulkan cukup mengganggu

G.7.11 dengan G.7.23.

G.7.23 hasilnya lebih baik dari penggunaan codec G.7.11.

G.7.23 lebih jernih dah nyaman untuk melakukan

Page 14: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

11

Optimasi server dilakukan dengan mengganti versi Briker 1.2 ke versi Briker 1.4.

Fitur dan dukungan yang ada pada Briker 1.4 lebih lengkap sehingga memungkinkan

untuk membangun VoIP server yang lebih optimal.

Briker IPPBX versi 1.4 didasarkan pada CentOS 6.0 untuk i386, yang berbeda

dari versi sebelumnya yang didasarkan pada Ubuntu Server 9.04. Berikut adalah

perubahan-perubahan di Briker IPPBX 1.4:

Upgrade ke Asterisk 1.8.7.1

Upgrade driver perangkat dan menggunakan DAHDI 2.5.0.1

Upgrade web sistem fax ke Briker Fax Manajemen v1.0

Upgrade sistem faks untuk mendukung status faks, nama pengirim dan ID stasiun

Memperbaiki Pengguna Portal, menyederhanakan menu

Memperbaiki CDR, perekaman data akurat

memperbaiki dan meningkatkan modul callback

memperbaiki phpagi, mengubah nama goto () untuk briker_goto ()

memperbaiki Backup dan Restore, tambahkan konfigurasi global database

Memodifikasi Briker menggunakan WAV (format wav49). Untuk monitor panggilan

dan pesan suara

Memodifikasi Briker Inti untuk memungkinkan penambahan Plugin

memindahkan semua perintah Briker ke / usr / local / sbin

add dinamis DNS layanan dyndns.org updater, dikonfigurasi dari briker.conf

ganti malloc standar () dengan The Hoard Memory Allocator 3.8

Upgrade ke versi Webmin 1.560

menambahkan modul lebih Webmin untuk mendukung layanan IPPBX

Ubah portal Webmin untuk 10002

Ubah portal SSH untuk 10001

Beralih dasar Linux CentOS 6.0 distribusi untuk i386

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uji coba, dan analisa yang telah dilakukan, maka penulis dapat

menarik beberapa kesimpulan, yaitu:

Pada jaringan VoIP, untuk dapat saling berkomunikasi dengan user lain tidak

menggunakan pulsa, karena VoIP bekerja melalui TCP/IP.

Penggunaan VoIP dapat menekan efisiensi pengeluaran dan dapat memberdayakan

keberadaan PC pada setiap ruangan agar dapat difungsikan sebagai softphone.

Page 15: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

12

Pemilihan codec yang kurang tepat pada jaringan VoIP dapat menurunkan kualitas

suara menjadi kurang baik (tidak konsisten).

Delay yang tidak konsisten menjadikan kualitas sambungan suara menjadi tidak

realtime, sehingga dalam proses percakapan antara user masih terdapat jeda.

Penggunaan NAT, firewall, dan antivirus yang terlalu secure dapat mempengaruhi

komunikasi VoIP atau bahkan dapat menghambat.

Kepadatan jaringan (berbagi bandwidth dengan internet) dapat menyebabkan delay

yang cukup besar dan dapat menyebabkan gangguan dari konektivitas dari VoIP itu

sendiri.

5.2 Saran

Untuk pengembangan dan perbaikan dimasa yang akan datang, maka penulis

memberikan beberapa saran untuk penulisan ini, yaitu :

Untuk penggunaan VoIP yang terhubung dengan internet, sebaiknya menggunakan

bandwidth yang cukup memadai, sehingga upstream dan downstream berbanding

1:1.

Sebaiknya mempunyai IP Publik agar dapat terhubung dengan server VoIP lain

seperti voiprakyat.

Menggunakan pesawat telepon yang tersambung ke PABX, agar dapat dikoneksikan

ke briker melalui ATA atau ITG.

Untuk dapat menangani banyaknya komunikasi user sebaiknya server VoIP yang

dibangun minimal sekelas pentium 4.

Menggunakan switch LAN 100Mbps dengan dedicate segment untuk setiap desktop.

Untuk cakupan yang luas sebaiknya menggunakan jaringan gigabit ethernet untuk

koneksi switch ke switch, router, atau server.

Memaksimalkan fungsi dari VoIP itu tersendiri, misalkan ditambahkan fungsinya agar

dapat chatting atau call conference.

Menyiapkan infrastruktur jaringan dengan sebaik mungkin, hal ini untuk

meminimalisir human error.

Page 16: RANCANG BANGUN VOIP SERVER UNTUK KOMUNIKASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.11.1031.pdf · Interactive Voice Responce (IVR), Automatic Call Distribution (ACD), Computer

13

Daftar Pustaka

Geier, Jim. 2005. Wireless Network First-Step.Yogyakarta: Andi Kristanto, Andri. 2003. Pengantar Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu Purbo, Onno W. 2007. VoIP : Cikal Bakal “Telkom Rakyat” (Panduan Lengkap Setting

VoIP. Jakarta: PT. Prima Infosarana Media Raharja, Anton. 2008. Briker IPPBX – Distro VoIP Rakitan Lokal.

http://www.antonraharja.web.id, diakses Januari 2013 Anonim. 2011. Methodology PPDIOO. http://www.cisco.com, diakses Maret 2013 Anonim. 2011. Cisco's PPDIOO Network Cycle. http://www.ciscopress.com, diakses

Maret 2013 Anonim. 2009. The PPDIOO network lifecycle. http://www.ciscozine.com, diakses Maret

2013 Anonim. 2011. Service Lifecycle. http://www.cisco.com, diakses Maret 2013