RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN PINJAM (STUDI KASUS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH MUAMALAH BERKAH SEJAHTERA) Deny Raharjo 1 , Latifah Rifani, ST, MIT. 2 , Rangsang Purnama S.Kom., M.Kom. 3 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, 3 Universitas Narotama Surabaya 1 [email protected], 2 [email protected]3 [email protected]Abstrak Krisis ekonomi global adalah salah satu faktor pengambat kebutuhan ekonomi warga, penyebabnya ialah ketika warga negara mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan banyak terjadi pengangguran. Dengan masalah tersebut pmerintah berupaya untuk meminimalisir tingkat krisis perekonomian yang terjadi di Indonesia dengan membentuk serta membangun usaha perkoperasian sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992. Salah satu badan usaha yang memiliki bentuk koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Muamalah Berkah Sejahtera (KJKS MBS) yang berlokasi di Jl. Cipta Menanggal IV/23 Surabaya. Akivitas proses simpan pinjam pada KJKS MBS sebenarnya sudah terkomputerisasi. Akan tetapi hanya beberapa data yang sudah diolah secara terkomputerisasi, misalnya input data angsuran, data nasabah, dan data simpanan reguler. Data-data selain itu masih diolah secara manual, seperti pengarsipan data nasabah, data jaminan, dan arsip surat perjanjian hutang-piutang. Metode yang dipakai dalam penelitian menggunakan model Waterfall, tahap pembuatan sistem tersebut adalah analisa kebutuhan, pengumpulan data, perancangan desain sistem, implementasi sistem yang akan dibangun, sistem yang dihasilkan, dan pengujian sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh tiga pengguna yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda maka diperoleh hasil dari pengujian yaitu 53,55 yang memiliki predikat Cukup. Dengan adanya sistem informasi simpan pinjam ini diharapkan proses yang terkait dalam simpan pinjam menjadi lebih tertata. Kata Kunci : Sistem Informasi, Simpan, Pinjam, Mudharabah, Murabahah. 1.1 Latar Belakang Krisis ekonomi global adalah salah satu faktor penghambat kebutuhan ekonomi warga, akibat yang terjadi adalah beberapa warga kurang menerima penghidupan secara layak dan tidak mendapatkan kesejahteraan bagi warga. Dengan berbagai masalah tersebut pemerintah berupaya untuk meminimalisir tingkat krisis perekonomian yang terjadi di Indonesia dengan upaya membentuk serta membangun usaha perkoperasian sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992. Salah satu badan usaha yang memiliki bentuk koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Muamalah Berkah Sejahtera (KJKS MBS) yang berlokasi di Jl. Cipta Menanggal IV/23 Surabaya. Koperasi Muamalah Berkah Sejahtera didirikan pada tanggal 1 Mei 2008 dan mulai beroperasi pada tanggal 12 Juni 2008. Koperasi ini memiliki visi bertekad menjadi koperasi yang syari’ sebagai sarana bermuamalah masyarakat demi terwujudnya kehidupan yang penuh berkah dan sejahtera dalam ridha Allah SWT. Pada dasarnya, Koperasi Muamalah Berkah Sejahtera sudah menerapkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengelola data tersebut. Akan tetapi hanya ada beberapa data yang sudah diolah secara terkomputerisasi, misalnya input data angsuran, data nasabah, dan data simpanan reguler. Sedangkan data yang masih diolah secara manual, seperti pengarsipan data nasabah, data jaminan, dan arsip surat perjanjian hutang-piutang. Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Muamalah Berkah Sejahtera, diharapkan penelitian ini dapat menangani dan menyelesaikan persoalan yang ada. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan kondisi yang ada di KJKS MBS maka dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana mengubah dan memperbarui sistem yang terkomputerisasi dan sistem manual yang tidak terintegrasi? 2. Bagaimana membuat aplikasi perangkat lunak untuk mengintegrasikan sistem manual dan sistem terkomputerisasi? 3. Bagaimana membuat aplikasi yang bertujuan untuk menghindari human error dalam pengoperasianya? 1.3 Batasan Masalah Upaya penyelesaian masalah dalam penelitian ini dibatasi pada hal – hal sebagai berikut :
7
Embed
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KOPERASI SIMPAN …karyailmiah.narotama.ac.id/files/RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI...rancang bangun sistem informasi koperasi simpan pinjam (studi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Krisis ekonomi global adalah salah satu faktor pengambat kebutuhan ekonomi warga, penyebabnya ialah ketika warga negara mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan banyak terjadi pengangguran.
Dengan masalah tersebut pmerintah berupaya untuk meminimalisir tingkat krisis perekonomian yang terjadi di
Indonesia dengan membentuk serta membangun usaha perkoperasian sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992.
Salah satu badan usaha yang memiliki bentuk koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Muamalah Berkah Sejahtera (KJKS MBS) yang berlokasi di Jl. Cipta Menanggal IV/23 Surabaya.
Akivitas proses simpan pinjam pada KJKS MBS sebenarnya sudah terkomputerisasi. Akan tetapi hanya
beberapa data yang sudah diolah secara terkomputerisasi, misalnya input data angsuran, data nasabah, dan data
simpanan reguler. Data-data selain itu masih diolah secara manual, seperti pengarsipan data nasabah, data
jaminan, dan arsip surat perjanjian hutang-piutang. Metode yang dipakai dalam penelitian menggunakan model
Waterfall, tahap pembuatan sistem tersebut adalah analisa kebutuhan, pengumpulan data, perancangan desain
sistem, implementasi sistem yang akan dibangun, sistem yang dihasilkan, dan pengujian sistem.
Dari hasil pengujian yang dilakukan oleh tiga pengguna yang memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda maka diperoleh hasil dari pengujian yaitu 53,55 yang memiliki predikat Cukup. Dengan adanya
sistem informasi simpan pinjam ini diharapkan proses yang terkait dalam simpan pinjam menjadi lebih tertata.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Simpan, Pinjam, Mudharabah, Murabahah.
1.1 Latar Belakang
Krisis ekonomi global adalah salah satu faktor
penghambat kebutuhan ekonomi warga, akibat yang
terjadi adalah beberapa warga kurang menerima
penghidupan secara layak dan tidak mendapatkan kesejahteraan bagi warga. Dengan berbagai masalah
tersebut pemerintah berupaya untuk meminimalisir
tingkat krisis perekonomian yang terjadi di
Indonesia dengan upaya membentuk serta
membangun usaha perkoperasian sesuai dengan UU
No. 25 Tahun 1992.
Salah satu badan usaha yang memiliki bentuk
koperasi simpan pinjam adalah Koperasi Jasa
Keuangan Syariah Muamalah Berkah Sejahtera
(KJKS MBS) yang berlokasi di Jl. Cipta Menanggal
IV/23 Surabaya. Koperasi Muamalah Berkah
Sejahtera didirikan pada tanggal 1 Mei 2008 dan mulai beroperasi pada tanggal 12 Juni 2008.
Koperasi ini memiliki visi bertekad menjadi
koperasi yang syari’ sebagai sarana bermuamalah
masyarakat demi terwujudnya kehidupan yang
penuh berkah dan sejahtera dalam ridha Allah SWT.
Pada dasarnya, Koperasi Muamalah Berkah
Sejahtera sudah menerapkan sistem yang
terkomputerisasi untuk mengelola data tersebut.
Akan tetapi hanya ada beberapa data yang sudah
diolah secara terkomputerisasi, misalnya input data
angsuran, data nasabah, dan data simpanan reguler.
Sedangkan data yang masih diolah secara manual,
seperti pengarsipan data nasabah, data jaminan, dan
arsip surat perjanjian hutang-piutang.
Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi pada Koperasi Jasa Keuangan Syariah Muamalah
Berkah Sejahtera, diharapkan penelitian ini dapat
menangani dan menyelesaikan persoalan yang ada.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan kondisi yang ada di KJKS MBS
maka dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana mengubah dan memperbarui sistem
yang terkomputerisasi dan sistem manual yang
tidak terintegrasi?
2. Bagaimana membuat aplikasi perangkat lunak
untuk mengintegrasikan sistem manual dan
sistem terkomputerisasi? 3. Bagaimana membuat aplikasi yang bertujuan
3. Kepala bagian lapangan yang terdiri dari bagian
staff pemasaran dan staff penagihan.
4. Pembuatan sistem informasi simpan pinjam
hanya pada simpanan Mudharabah (bagi-hasil).
Tidak untuk simpanan berjenis Ijarah (sewa-menyewa).
1.4 Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, tujuan yang hendak
dicapai adalah :
1. Mengubah data yang diperoleh dari hasil
pekerjaan secara manual kemudian diperbarui
dan diintegrasikan ke dalam sistem yang
terkomputerisasi.
2. Membuat aplikasi yang tampilan antar muka
pengguna mudah dipahami dan paham dalam
tata cara pengoperasiannya. 3. Memperbarui sistem yang ada kemudian
dilaksanakan sebuah trial sistem.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Sekretaris dan Kepala Bagian Lapangan dapat
membuat laporan dengan data yang lengkap
kepada pemilik koperasi.
2.1 Penelitian Terdahulu
Rancang Bangun Sistem Informasi Simpan
Pinjam Pada Koperasi Simpan Pinjam Ittihadul
Muhajirin oleh Izwar Afif. (2011).
Tujuan dari penelitian ini adalah memperbaiki
proses registrasi dan transaksi dalam simpan pinjam
masih bersifat manual yaitu dengan proses tulis
tangan dan disimpan dalam buku. Metode yang
dipakai adalah waterfall dan Tools yang digunakan
adalah Unified Modeling Language (UML) pada
analisa desain dan desain sistem, bahasa
pemrograman PHP pada coding, dan MySQL sebagai
databasenya.
2.2 Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari
komponen-komponen dalam perusahaan yang
berhubungan dengan proses penciptaan dan
pengaliran informasi (Jogiyanto, 2013).
2.3 Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang atau seseorang dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi
simpan pinjam adalah koperasi yang melaksanakan
kegiatan usahanya hanya usaha simpan pinjam
(Buku pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam Oleh Koperasi, 2008).
3.1 Metodologi Penelitian
Analisa Kebutuhan
Desain Sistem
Implentasi
Integrasi Sistem
Pengujian Sistem
Buku Panduan Koperasi
Penelitian Lapangan
WawancaraObservasiInisiasi Sistem
Analisis Sistem
Perancangan Proses Desain Aplikasi Perancangan Database
Pengkodingan Aplikasi
Analisa dan Instalasi Perangkat Lunak Pendukung Instalasi Sistem
Pengujian BlackBox Testing :
1. Pengujian Interface System2. Pengujian Form Handle System3. Pengujian Basic Function System4. Pengujian Security System
Pengujian Aplikasi
Gambar 1. Skema Metode Penelitian
1. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini metode yang dipakai adalah
informasi dari buku panduan koperasi, penelitian
pada lingkungan koperasi yang meliputi
observasi, inisisasi sistem, analisis sitem, dan
wawancara kepada staff koperasi.
2. Desain Sistem
Pada tahap ini metode untuk mendesain sistem
terdiri dari perancangan proses simpan pinjam,
desain antarmuka aplikasi, dan perancangan tabel pada database.
3. Implementasi
Pada tahap ini metode yang dipakai adalah
pengkodingan terhadap program dan pembuatan
koneksi database Login dan database utama
melalui Tools DataGridView dan Tools ListView,
4. Integrasi Sistem
Pada tahap ini metode yang dipakai adalah
analisis kebutuhan beberapa perangkat lunak dan
keras serta instalasi perangkat lunak pendukung.
5. Pengujian sistem
Pada tahap ini metode yang dipakai adalah pengujian Blackbox Testing dan pengujian
aplikasi.
4.1 Hasil Tahap Analisa Kebutuhan
1. Hasil dari Buku Panduan Koperasi
Pada tahap ini hasil yang diperoleh adalah
prosedur perhitungan bagi hasil KJKS MBS.
Gambar 2. Ilustrasi Perhitungan Bagi Hasil
2. Hasil dari Observasi
Pada tahap ini hasil yang diperoleh adalah proses
calon nasabah mengajukan permohonan, proses
pemerikasanan kelengkapan data pemohon,
proses survei lokasi, proses penerimaan
pembiayaan, proses pembuatan bukti angsuran,
dan penerimaan buku simpanan dan angsuran.
3. Hasil dari Inisiasi Sistem
Pada tahap ini hasil yang diperoleh adalah
mengidentifikasi permasalahan, ruang lingkup
sistem, dan tujuan sistem informasi yang baru.
4. Hasil dari Analisis Sistem
Pada tahap ini hasil yang diperoleh adalah
menjelaskan gambaran umum koperasi, visi dan
misi koperasi, struktur organisasi, fungsi
koperasi, analisis sistem yang sedang berjalan,
analisis pemecahan masalah, dan analisis
kebutuhan pengguna aplikasi.
5. Hasil dari Wawancara
Pada tahap ini hasil yang diperoleh adalah
bertujuan untuk mendapatkkan informasi yang
benar dari salah satu staff karyawan koperasi.
4.2 Hasil Tahap Desain Sistem
Tahap desain sistem meliputi perancangan
proses menggunakan Tools Microsoft Visio dan
PowerDesigner 6, desain aplikasi menggunakan
Tools Microsoft Visio dan desain antarmuka aplikasi
menggunakan Tools Microsoft Visual Studio.
Tahapan desain sistem sebagai berikut :
1. Perancangan Proses Pada tahap ini dijelaskan mengenai proses login
aplikasi, pendaftaran anggota, dan pengajuan
permohonan. Berikut penjelasannya :
Pengguna Tampilan aplikasi Login Database KaryMBS
PROSES LOGIN KARYAWAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAHMUAMALAH BERKAH SEJAHTERA
Mulai
Verifikasi data pengguna
Apakah data sudah benar ?
Tidak
Data yang dimasukkan
salah
Pengguna memasukkan
nama dan password
Pembagian Hak Akses
Apakah Hak Akses = kepala koperasi?
Hak Akses Kepala Koperasi : - ubah username dan password - melihat data transaksi - mencetak laporan dari kinerja sekretaris dan kepala lapangan
Database KaryMBS
Ya
Apakah Hak Akses = sekretaris?
Hak Akses sekretaris : - ubah username dan password - manajemen data anggota aktif dan tidak - manajemen data pengajuan pinjaman - data nasabah - data pengurus koperasi
Ya
Apakah Hak Akses = Administrasi?
Apakah Hak Akses = Bendahara?
Hak Akses bagian administrasi : - ubah username dan password - manajemen pembayaran dan mencetak angsuran murabahah
Hak Akses bagian bendahara : - ubah username dan password - manajemen input transaksi simpanan - mencetak bukti transaksi simpanan - mencetak laporan kas harian
Ya
TIdak
Ya
Tidak
Tidak
Ya
Tidak
1 2
Gambar 3. Flowchart Dokumen Proses Login
Pengguna Tampilan aplikasi Login Database KaryMBS
PROSES LOGIN KARYAWAN PADA KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAHMUAMALAH BERKAH SEJAHTERA
Selesai
Apakah Hak Akses = kepala bagian
lapangan?
Apakah Hak Akses = Akuntansi?
Apakah Hak Akses = bagian pelayanan?
Hak Akses bagian akuntansi : - ubah username dan password - manajemen akun - manajemen nisbah (bagi hasil) - membuat dan mencetak laporan akun
Hak Akses bagian pelayanan : - ubah username dan password - input data calon anggota/nasabah - mencetak data calon anggota/nasabah
Ya
Apakah Hak Akses = staff pemasaran?
Apakah Hak Akses = staff penagihan?
Hak Akses bagian staff pemasaran : - ubah username dan password - manajemen input data hasil survei - mencetak laporan data hasil survei
Hak Akses bagian staff penagihan : - ubah username dan password - mencetak data nasabah yang telat angsuran murabahah
Hak Akses kabag lapangan : - ubah username dan password - manajemen data calon pegawai koperasi - mencetak input laporan staff marketing dan staf penagihan
Ya
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Data yang dimasukkan
salah
Tidak
Tidak
Ya
1
Data yang dimasukkan
benar
Tombol ubah login dan tombol masuk
aplikasi tampil
2
Gambar 3. Flowchart Dokumen Proses Login (Lanjutan)
Gambar 2 dan 3 adalah proses Login pada aplikasi. Pengguna aplikasi berjumlah sembilan