Rakyat Kalbar 27 Juni 2013

WAKIL Sekretaris Jenderal Partai Ke-adilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, marah-marah lagi. Dia mengungkap-kan kekesalan di akun Twitternya, @Fahrihamzah. Apa pasal? Detik.com memuat fotonya tengah dijamu Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin, dengan judul berita, “Ini Foto Jamuan Pagi di Rumah Ilham, Ada Anis,

Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Graha Pena Kalbar, Jalan Arteri Supadio (Ahmad Yani II) Km 3,5 Kubu RayaKamis, 27 Juni 2013

THE NEW

Telp: 0561 768677 (Hunting) Fax: 0561 768675. e-Mail: [email protected]

@Rakyat_KalbarRakyat Kalbar

Bang Meng

Tak apalah telat asal masih ada niat

Injet-injet Semut

http://www.equator-news.com

Rakyat Kalbar Online

-- Asal jangan proses hukumnye dibuat telat.

Halaman 7

S.K.A.K.!Tak Ada Hak Memerintah Saya

Tutihand Matulessi @tutihand_Katanya fahrihamzah ng kenal fathanah ... Nyatanya pernah makan satu meja hahahaha

Emerson [Asli] @emerson_yunthoJadi pingin bakar sampah dekat rumah mas @SBYudhoyono lalu ketika asapnya mampir ke rumah dia, saya pura2 minta maaf

goenawan mohamad @gm_gmJika Singapura tiap kali marah kena asap dari Indonesia yg tiap kali kebakaran hutan, lebih baik salah satu direlokasi.

Alex Setiawan @alexburunkterlalu sensitif bangsa ini, apalagi kalau menyangkut agama. Sayang sekali, harusnya makin ‘beragama’ makin bs jernih pikiran.

Febri Diansyah @febridiansyah ada yg mau bikin kaos ga? tulisannya: SAYA TIDAK KENAL FATHONAH.

Rudi Valinka @kurawaKalo semua Media yg beritakan kebohongan PKS dan @Fahrihamzah dibilang “jahat” mungkin ting-gal majalah BOBO yg dikatakan Baik

Halaman 7

Halaman 6

Masih adakah yang bisa dipercaya di negeri ini? Pertanyaan ini rasanya memang tidak layak dipertanyakan. Namun kalau melihat kondisi

negara ini, rasa-rasanya pertanyaan ini tidak lah berlebihan. Mengapa ? Tengok saja di pang-

gung bernama ‘Indonesia, tidak sedikit kita diperton-

tonkan kebejatan yang dilakukan para pejabatnya. Baik itu pejabat yang berada

Siapa Lagi yang Bisa Dipercaya?

Harga Rp 2.500,- (Luar kota + ongkos kirim)

Rakyat KalbarRakyat KalbarTHE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Jawa Pos Media Group

P r e s i d e n S B Y meradang dibilang ta-kut terhadap intervensi negara tetangga atas penanganan bencana asap di Suamtera. “Tidak ada yang pu-

nya hak untuk memer-intahkan

SUKADANA-RK. Keberhasilan suami tidak terlepas dari peran istri. Dan ini telah dibuktikan Hj Dyah Permata Hildi yang berhasil membawa suaminya H Hildi Hamid BA kembali menjabat Bupati Kayong Utara untuk kedua kalinya, periode 2013-2018. “Saya memberikan apresiasi kepada Hj Dyah Permata

Hildi, sebagai ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP-PKK) dan ketua dewan kerajinan nasional daerah (Dekradasda) Kabupaten Kayong Utara, telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik dan berhasil pula mendampingi suaminya hingga kembali terpilih menjadi Bupati Kayong Utara untuk kedua kalinya,” kata Frederika Cornelis SPd, ketua TP-PKK Kalbar saat melantik Hj Dyah Permata Hildi sebagai ketua TP-PKK dan dikukuhkan sebagai Ketua Dekranasda Kayong Utara di Kantor Bupati Kay-ong Utara, Selasa (25/6).

Fotonya Makan dengan Fathanah Beredar

Susilo Bambang Yudhoyono

Keberhasilan Suami Tak Terlepas dari Peran Istri

JAKARTA-RK. Setelah turun langsung di lokasi syuting, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan baru merasakan berakting di depan kamera tidaklah gampang. Awalnya Dahlan kerap menyangka artis sinetron berakting bukanlah hal yang sulit.Saat harus berakting di depan kamera, mantan

Dahlan Iskan Main Sinetron Ramadhan

Tak Apalah TelatAsal Masih Ada Niat

Sidik Centurygate, KPK Geledah Markas Bank Indonesia

1

2

3

Siswi SMP Jual Diri di Hotel Sri KandiTiga Pasangan Mesum TerjaringOperasi PekatBocah Empat Tahun Dicabuli Teman Ayahnya

BacaPATROLIPATROLI

Hukum dan Keadilan

Frederika Lantik Ketua TP-PKK Kayong Utara

JAKARTA-RK. Keberanian Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) mengobok-obok markas Bank Indonesia di Jalan MH Thamrin 2, Jakarta, dalam lanjutan penyidikan skandal bail out Bank Century, menuai apresiasi.

Meski begitu, peristiwa penting tersebut̶per-tama kali dalam sejarah, Bank Sentral Indonesia digeledah penegak hukum̶ masih disebut telat

oleh sejumlah politisi. Sebab, publik masih

PENGGELEDAHAN yang dilakukan penyidik Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) di kantor Bank Indonesia semakin menguatkan keterlibatan Wapres Boediono dalam skan-dal bailout Bank Century Rp 6,7 triliun. KPK pun, diya-

kini, tinggal selangkah lagi menangkap Boediono̶yang ketika bail out dikucurkan menjabat sebagai Gubernur BI.“Keterlibatan Boediono cerita lama. Selama ini dia berhasil mengelak,” ujar dosen politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Teguh Santosa, dalam perbincangan dengan Rakyat Merdeka Online, Selasa malam (25/6).Penggeledahan itu diyakini untuk mencari bukti keterlibatan

Boediono. Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad menyebut memperoleh data baru terkait siapa orang yang pal-ing bertanggung jawab atas skan-dal Century dari

hasi l memeriksa mantan Menter i

Keuangan Sri Mulyani di Amerika Serikat, namun masih perlu dicari satu bukti lagi sebagai penguat. Teguh menambahkan, seha-rusnya KPK sudah sejak lama

mencari bukti di kantor BI. Dia mengingatkan dari rangkaian

drama ini, Gubernur BI

Hj Dyah Permata Hildi dilantik Frederika Cornelis. ANDREAS

PONTIANAK-RK. Konsolidasi dukungan pasangan calon Wa-likota dan Wakil Walikota Ponti-anak, H Gusti Hersan Aslirosa

Sudah Saatnya Kalangan Syarif Pimpin Kota Pontianak

Warga Kampung Arab Antusias SambutKedatanganSyarif Ismail Halaman 6

Syarif Ismail bersama Habib Mochdar Bin Ali Baraqbah (Ketua Rabithah Alawiyah Pontianak). IST

Ustad Habib Muhammad Bin Abdurrahman Alqadrie (Tokoh Habib). IST

Timwas DPR : Segera Tetapkan Semua Dewan Gubernur BI Jadi Tersangka Tim Pemburu Aset Sudah Habiskan Dana Rp 15 M

Keterlibatan Boediono

Cerita Lama

Dahlan Iskan dan pemain sinetron “Tiga Semprul Mencari Surga” sedang beradu acting. JPNN

Halaman 7

Halaman 6

Halaman 6

Fahri Hamzah dengan para petinggi PKS dan Fathanah makan pagi di rumah dinas

Walikota Makasar (baju biru) akhir 2012 lalu. IST

Fahri Hamzah Marah ke Media

Halaman 7

Rakyat kalbaR— Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (Apemindo) menilai pelanggaran Undang-Undang masih banyak terjadi dalam praktek pertambangan di Indonesia. Untuk itu pemerintah diminta menindak tegas pengusaha tambang yang nakal.

“Kami, tidak akan melindungi pengusaha-pengusaha nakal yang menyalahi aturan. To-long dicatat tegas,” ujar Ketua Apemindo, Poltak Sitanggang, Rabu (25/6).

Poltak, yang membangun bisnisnya di bawah bendera MustangCorps, mengatakan Ape-mindo saat ini aktif bersama pemerintah melakukan kampanye membangun industri tam-bang yang bersih dan tata kelola tambang yang baik. “Agar Sumber Daya Alam di negeri ini mampu benar-benar memberi kontribusi maksimal untuk rakyat dan untuk pembangu-nan,” jelas dia.

Berikut kutipan wawancara Rakyat Merdeka Online dengannya;

+ Upaya apa saja yang sudah dilakukan Apemindo?-Sejak awal sudah memperingatkan anggota untuk menjunjung tinggi dan tidak bermain-

main dengan peraturan dan perundangan dalam menjalankan usaha tambang. Semangatnya hanya itu. Menjadikan Sumber Daya Alam di negeri ini agar bisa sebesar-

besarnya memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat.

+ Tapi kan banyak penjarahan?-Sudah tidak jamannya lagi penjarahan kekayaan alam negeri ini dilakukan oleh pen-

gusaha tambang. Sebagai industri yang menjadikan kekayaan negeri sebagai dasar usaha, maka sudah menjadi kewajiban bagi siapapun yang bergelut di industri tambang untuk memberi lebih buat rakyat dan negara. Bukan sekedar mendulang untung untuk pribadi.

+ Pandangan orang seperti itu, ini bagaimana?-Saat ini pandangan sinis yang dialamatkan oleh masyarakat kepada industri tambang

nasional merupakan sebuah tamparan yang harus diselesaikan. Sementara yang bergelut dalam bisnis tambang di negeri ini, para anggota kami, posisinya terjepit dengan stigma yang sudah terbangun di masyarakat, mengenai bobroknya pengelolaan kekayaan alam negara yang dilakukan oleh banyak industri tambang baik asing maupun dalam negeri.

+ Berarti harus dijelaskan kepada masyarakat dong ya?-Ya.. Ini yang harus kami jelaskan ke masyarakat bahwa kami bukan bagian dari peram-

pok-perampok itu. Kami ada disini justru untuk membangun negeri ini, membangun tata kelola tambang yang baik dan taat peraturan.

Pada akhirnya, bisa memberi kontribusi maksimal bagi rakyat. Beri kami kesempatan, awasi kami dengan ketat dan untuk masyarakat sekitar silahkan berpartisipasi aktif. Itu komitmen kami untuk negeri ini.

Rakyat kalbaR— Puluhan anggota Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kalbar bertandang ke Kejaksaan Tinggi Kalbar, Rabu (26/6). Kedatangan mereka untuk bersilaturahmi dengan pengganti Kajati Jasman Panjaitan, Resi Anna Napitupulu SH MH.

Ketua Umum LAKI Kalbar, Burhanudin Abdullah, ketika ditanya terkait hal apa kunjungannya tersebut, mengatakan kunjungan LAKI ini sebagai penegasan sikap terhadap kinerja Kajati Kalbar yang baru, dalam mengusut sejumlah kasus korupsi di Kalbar.

“Kinerja kejaksaan yang lama itu kan punya prestasi yang sangat baik dalam penanganan-penangan kasus korupsi yang ada di Kal-bar. Kita tidak ingin dengan pergantian (kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar,red) yang baru ini nanti menjadi turun prestasi itu. Kita ingin agar prestasi Kajati yang baru ini bisa lebih meningkat dari Kajati yang lama,” kata dia kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Burhanudin mengaku heran dengan Resi Anna Napitupulu yang tidak bersedia menjawab pertanyaan dari media terkait audiensi LAKI ke Kejati Kalbar, saat itu.

Berikut kutipan wawancara dengannya;

+ Kenapa heran, Pak?-Saya pikir dari situ kita dapat menilai. Kalau tidak mau memberi-

kan komentar seperti itu, kita justru memiliki keraguan dalam kinerjanya. Apakah betul-betul memiliki tansparansi dan

komitmen untuk menangani korupsi? Dan nanti akan kita lihat, akan kita evaluasi kembali, kita akan mengawasi dan mengawal kasus korupsi yang ada di Kalbar.

+ Selain mendorong peningkatan kinerja, terkait pergantian Kajati, apa keinginan

riil dari LAKI? -Tentu kita ingin melihat langkah

konkret dari Kajati Kalbar yang baru untuk mengusut tuntas para aktor yang bermain dalam berbagai proyek yang telah merugi-kan negara.

+ Contohnya?-Aktor kasus korupsi Lapas yang mana pejabat daerahnya sudah

terdakwa, tapi dua pejabat negara di pusat belum ditangkap. Pa-dahal itu sudah tiga kali dipanggil oleh kejaksaan. Harus segera ditangkap, supaya apa, supaya jaksa ini tidak pilih kasih, tidak tebang pilih.

+ Bagaimana jika kemudian dinilai kinerja Kajati menurun? Hanya menangani kasus-kasus kecil, tapi yang besar dibiarkan terbengkalai?

-Kalau kinerjanya menurun, ya kita punya komitmen. Kalau me-mang kinerja kejati yang baru ini tidak transparan, tidak memperli-hatkan prestasi dalam penanganan korupsi, tidak ada kemajuan, ya kita minta kepada Kejaksaan Agung.

Copot dari jabatannya atau dipindahkan, ngapain bertugas disini tapi tidak berbuat untuk Kalbar.

+ Kalau kinerjanya bagus?-Kita siap mendukung Kajati untuk memberantas kasus korupsi di

Kalbar. Tapi dalam arti ya kinerjanya harus berubah bahkan harus meningkat kinerjannya dari Kajati yang lama.

Rakyat bisa sejahtera apabila korupsi diberantas. Kita peduli terhadap kondisi negara ini yang terburuk. Untuk memberantas korupsi, bohong jika tidak ada peran serta dari masyarakat. Karena itu jangan abaikan peran serta masyarakat.

Cara yang efektif dalam menangani kasus korupsi ya kerja sama pemerintah dengan masyarakat yang terjalin baik. Komitmen pemerintah dan lembaga penegak hu-kum harus ada.

Peran serta masyarakat juga, kita siap di depan. Jaksa jangan takut untuk memberantas korupsi.

RAKYAT KALBAR2Kamis, 27 Juni 2013 BLAK-BLAKAN

Reporter : AndreasEditor : Mohamad iQbaL

Ngapain Bertugas di SiniKalau Tak Berbuat Untuk Kalbar

Re-editing : Mohamad iQbaL

Sudah Tidak Jamannya Penjarahan Kekayaan Alam Negeri IniDilakukan Pengusaha Tambang

Poltak Sitanggang, Ketua Apemindo

Burhanudin Abdullah, Ketua Umum LAKI Kalbar

Reporter : AndreasEditor : Mohamad iQbaL

SINGKAWANG . Untuk mengura i penumpukan arus lalu lintas, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi berwacana untuk “memindahkan” Jembatan Agen, dari semula meng-hubungkan Jalan Merdeka-Jalan Pemuda menjadi peng-hubung Jalan Merdeka-Jalan Bambang Ismoyo.“Kita usulkan agar jalan dari Masjid Raya itu lang-sung lurus ke Jalan Bam-bang Ismoyo,” kata Awang Ishak ketika mengukuh-kan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Aula Dinas Bina Marga dan ESDM Kota Singkawang, Rabu (26/6).Apabila jalan dari Masjid Raya Singkawang, yakni Ja-lan Merdeka langsung lurus ke Jalan Bambang Ismoyo, berarti rumah di dekat Jem-batan Agen harus diroboh-kan dan dibangun jembatan

lagi, karena melintasi Sungai Singkawang untuk sampai ke Jalan Bambang Ismoyo. Awang mewacanakan hal tersebut, untuk mengurai arus lalu lintas karena se-lama ini terjadi penumpukan arus lalu lintas di Jembatan Agen, yakni pengendara dari Jalan Merdeka melintas di Jembatan Agen, begitupula dari Jalan Pemuda, Bam-bang Ismoyo, Perwira dan Jenderal Sudirman.Tetapi untuk merealisa-sikan rencana ini, tentu-nya harus dikoordinasikan dengan beberapa pihak, termasuk akan diusulkan ke pemerintah pusat ter-kait pengadaan besi untuk pembangunan jembatannya. “Kalau sudah lurus, maka UPT Kebersihan bisa jadi Pujasera,” ujar Awang.Jembatan Agen hanya salah satu titik permasala-han arus lalu lintas di Kota

Singkawang yang disebut-kan Awang, terkait tugas-tugas Forum LLAJ yang dikukuhkannya. Masih ter-dapat titik lain yang perlu diinventarisir, diantaranya titik dimana terdapat ruko yang dibangun dekat den-gan jalan, sehingga parkir kendaraan memakan badan jalan dan mengganggu arus lalu lintas.Demikian pula titik-titik yang dijadikan pelaku usaha untuk menjual bensin atau PKL di badan-badan jalan, termasuk parkir perhotelan yang juga perlu dipikirkan agar t idak mengganggu arus lalu lintas di jalan raya. Demikian pula permasala-han traffi c light, arus rawan kecelakaan di Jalan Pasir Panjang dan lainnya. “Titik-titik itu perlu yang perlu diinventarisir dan dicarikan solusinya oleh Forum LLAJ,” harap Awang. (dik)

metro Kamis, 27 Juni 2013RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 3

PONTIANAK, Mence-gah menyebarluasnya penyalahgunaan nar-koba, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pon t i anak me lang -sungkan tes urine ter-hadap para pegawai

yang bertugas di Dinas Cipta Karya, Tata Ru-ang dan Perumahan Kota Pontianak. Tak ayal pemeriksaan urine yang dilakukan secara mendadak itu, cukup membuat para pega-

wai kebingungan.Satu persatu dari 73 pegawai yang berkan-tor di instansi terse-but diambil urinenya, untuk mengetahui ada pegawai yang meng-gunakan narkoba atau

tidak. Hasilnya seluruh pegawai di instansi itu ternyata bebas dari penggunaan narkoba.Kepala BNNK Ponti-anak, AKBP Andi Ha-run AR, menuturkan tes urine sengaja di-gelar secara mendadak dan rahasia, hanya pi-hak-pihak terkait saja mengetahui rencana tes urine tersebut. Hal ini dilakukan, untuk memperoleh data yang aktual serta mencegah adanya pegawai yang mencoba menghindar dari tes urine.“Kita sengaja laku-kan secara mendadak, bisa besok, lusa atau kapan pun saya pas-tikan tidak ada yang tahu. Yang mengetahui paling hanya Walikota dan Badan Kepega-waian Daerah (BKD) saja,” ujarnya.Menurutnya, sepan-jang tahun 2013 su-dah ada enam instansi atau Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemer-intah Kota (Pemkot) Pontianak dilakukan tes urine. Diakuinya, selama dilakukan tes urine, terdapat beber-apa pegawai yang din-yatakan positif meng-gunakan narkoba.“Yang d inya takan positif menggunakan narkoba kita lakukan pembinaan, kita serah-kan sama Pak Walikota dan Kepala Dinasnya supaya dibina,” kata Andi.Dijelaskannya, dibina artinya dilakukan tes urine terus terhadap yang bersangkutan dan dilihat perkembangan-nya selama masa pem-binaan. Apabila ada perubahan dari yang bersangkutan sebagai seorang PNS, maka akan diperbaiki.Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Ir Is-

mail, mengakui dirin-ya diberitahukan BKD akan adanya rencana tes urine ini, kemudian diminta untuk meny-iapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk tes urine. “Jadi hanya saya dan Sekretaris saja yang tahu dengan rencana tes urine. Se-dangkan para pegawai lainnya tidak ada yang tahu,” ungkapnya.Ismail juga memberi-kan dukungan dengan pelaksanaan tes urine yang berlangsung di instansi. Langkah ini penting, untuk mem-bersihkan lingkungan kerja dari penyalahgu-naan narkoba.“Kita berterima ka-sih, karena BNN sudah bekerjasama dengan k i ta untuk melaku-kan tes urine disini. Saya berharap tidak ada satu pun staf saya yang menggunakan narkoba,” pungkasnya. (ton)

Minimalisir Kebocoran Parkir

BNNK Gelar Tes Urine Mendadak

Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi mengukuhkan Forum LLAJ di Aula Dinas Bina Marga dan ESDM Kota Singkawang, Rabu (26/6). MORDIADI

SEDOT WC

085210738368 (Lita)Fasilitas:

1 Unit instalasi pengolahan IPLT2 Unit kendaraan jenis vacuum truck

DINAS KEBERSIHAN DANPERTAMANAN KOTA PONTIANAK

Jl. Kom Yos Sudarso

Hub: Telp. (0561) 7186955

DP DP 10% 10% S/d S/d 4 4

ThTh

DODY 08125608423, 0561-7565151

G r a n d Grand MaxGrand MaxPU-BOX Gran Max

Segera Hubungi :

XeniaXenia

HUB : 05617 6 8 6 7 7minimaxmax

I k l a n M I N I H a s i l M A K S I M A L

HUB : 05617 6 8 6 7 7

SEDOT WC

Fasilitas : Fasilitas : Selang baru tanpa bau Selang baru tanpa bau Pengalaman 25 th di bidang WC. Pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC Juga menerima servis AC

(Rumah & Kantor) (Rumah & Kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

EKO SERVICEEKO SERVICE

HUB TELP. 7089235

Menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak(Jl. Penjara / depan Jl. Beringin)

Telp. (0561) 743999

Batu Alam Granit Marmer Batu Koral Prasasti Batu Nisan

PD. ANEKA BATU ALAM

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

CETAK UNDANGAN TENDA & SOUVENIR

Menerima Pesanan :• Cetak undangan lebih 2000

Model Undangan• Yain Spanduk, Bon, Nota, Kop

Surat, Map, K. Nama Dll• Lebih 200 Contoh Souvenir• Kawinan/khitanan (ready&stock)• Penyewaan Tenda & Kursi• Photo dan Video Shooting• Orgen Tunggal

KUNJUNGI:ANUGRAH WEDDING/ ADIJl. H. Rais A. Rahman Jl. Gunung Sahari No.21 Pontianak (Belakang Supermarket Garuda Mitra)Telp. 7183366, 081282587257

MULTI PRODUK

MELAYANI : GROSIR DAN ECERANSIAP ANTAR DALAM DAN LUAR KOTA

HUBUNGI/SMS: 081257197794

MULTI PRODUKMenjual Alat Therapy Kesehatan dll,

Sunmas (Terapi Kaki)

Global Belt (Sabuk Pemanas)

Kop Angin (bekam)

Reiki (Terapi Digital)

Kongzui (Sandal Kesehatan)

Happy Call (Pan Cooking)

Dolphin (Alat Pijit)

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

iklanbarisbaris Rp.5000/baris

HUBUNGI :0561-768677/ 7911322iklan -equator@equator -news.com

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

PA

S ANG IK L AN DI

GRATIS DI E-PAPE

R

S A R AN A P R

O M O S I

SARANA PRO

MOSI

S o lu s i K e m a j u a

n

Solusi Kem

ajuan

B is n is A nd a

Bisnis And

a

SOLUSI HERBAL KEPERKASAAN PRIA REKOMENDASI BOYKE

CARA ORDER CEPAT :SMS Nama + Alamat Lengkap dan Berapa

kotak yang di pesan, kirim ke0813 6421 4529

Kami akan membalas harga + ongkos kirimnya &

rek bank kami.Paket di kirim

rapi, polos untuk menjaga privacy

anda. Khusus wilayah Singkawang

bisa COD

ALAMAT: JL.JENDRAL SUDIRMAN NO.16B SINGKAWANG, KALBAR

NB : Tersedia Herbal khusus WANITA atasi keputihan, Atasi kista, Cegah Kanker serviks, Merapatkan, Memperlambat monopos, Ms V lebih sensitif,mempercepat orgasme,Lingeria pelangsing, Pengencang payudara, dll

FOREDI GEL (Khusus Pria - Pemakaian Luar) HERBAL OLES bermanfaat sebagai ANTI SEPTIK untuk melindungi dari jamur maupun bakteri berbahaya sekaligus Mengatasi ejakulasi dini & tahan lama yang berkhasiat 5-8 jam Rp.200.000/KOTAK

GASA (Kapsul Herbal Gagah Perkasa)untuk atasi DISFUNGSI EREKSI (DE) “Tetap keras walaupun sudah Ejakulasi”, IMPOTENSI & Tingkatkan Libido Pria, Tanpa efek samping yang merugikan semacam sakit kepala & jantung berdebar.Rp.250.000/KOTAK

HUBUNGI :0561-7 6 8 6 7 7 / 7 9 1 1 3 2 [email protected]

THE POLITICAL NEWS REFERENCEHARIAN

Pegawai Dinas Cipta Karya Bebas Narkoba

PONTIANAK . Ketua Komisi C DPRD KOta Pon-tianak Mudjiono, meminta Pemerintah Kota Pon-tianak berupaya memi-nimalisir kebocoran dari sektor pajak dan retribusi parkir.“Sampai saat ini kita belum mendapatkan infor-masi bagaimana instansi ke depan meminimalisir hal ini. Nantinya juga akan kita samakan dengan pe-rubahan yang ada,” kat-anya, belum lama ini. Kebocoran retribusi, diakui Mujiono, terjadi pada lahan parkir kecil yang sangat menjamur di Kota Pontianak. Lahan parkir kecil ini disinyalir banyak yang tidak masuk dalam kas Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Kebo-coran ini terjadi di parkir-

parkir kecil yang tersebar luas. Namun, berbeda den-gan sektor parkir yang menggunakan cara pajak,” ungkapnya. Ia mengungkapkan, meski pun Pemerintah Kota Pontianak sudah maksimal untuk memini-malisir tingkat kebocoran retribusi perparkiran, na-mun kebocoran tersebut masih kerap terjadi. “Kita prihatin dengan sistem manajemen pengaturan perparkiran yang dibuat Dinas Perhubungan Kota Pontianak,” ujarnya.Hal ini katanya harus disadari betul oleh Dinas Perhubungan Kota Pon-tianak, untuk berupaya meminimalisir kebocoran yang ada di lapangan. “Solusi bertahap untuk mengatasi masalah itu,

tentunya dengan lebih giat menggali bagaima-na sistem kedepan bisa berfungsi optimal untuk mencegah kebocoran re-tribusi parkir ini,” terang-nya.Masalah ini, katanya lebih kepada adanya take and give, proses memberi dan menerima. Memberi dalam hal ini pemerin-tah memberikan pelay-anan dalam bentuk parkir berupa tempat dan la-han, sementara give nya dalam hal ini pemberian-nya dalam bentuk hasil, apa yang bisa diberikan dari sektor parkir ini, yaitu retribusi. “Instansi terkait harus benar-benar mem-berikan perubahan retri-busi yang nyata, sehingga ada hasilnya,” ucapnya. (ton)

Jembatan Agen Akan “Dipindahkan”

SINGKAWANG. Masyarakat bi-asanya kebingungan untuk melaku-kan pemasangan baru, atau me-nambah daya listrik di rumahnya. Padahal cara dan persyaratannya cukup mudah serta bisa dilakukan dimana saja.“Caranya cukup mudah, pelang-gan bisa mendaftar melalui website PLN www.pln.co.id atau call center 123, atau dapat langsung ke loket pelayanan terdekat,” kata Arief Kuncoro, Manager PT PLN (Perse-ro) Area Kota Singkawang kepada wartawan, Senin (24/6).Arief menjelaskan, pemasan-gan baru dan tambah daya dapat dilakukan di loket pelayanan ter-dekat, artinya walaupun akan me-masang listrik di Kota Singkawang, dapat mendaftar di Kota Pontianak, Kabupaten Sanggau atau bahkan bisa dari PLN di Jawa, Sumatra dan lainnya. “Syaratnya cukup mem-bayar biaya penyambungan, tidak ada persyaratan lain,” tegasnya.Untuk tarif R daya 450 Volt Am-pere (VA), biaya penyambungan-nya Rp 337.500 ditambah pem-belian token perdana Rp 20.000. Sementara untuk tarif R daya 900 VA, biaya penyambungannya Rp 675.000 ditambah pembelian to-ken perdana Rp 20.000. Sedangkan untuk tarif R daya 1.300 VA, biaya penyambungan-nya Rp 975.000 ditambah pem-belian token perdana Rp 20.000. “Prosedurnya sangat gampang, masyarakat tinggal mendaftar, membayar lalu PLN siap melaku-kan penyambungan,” kata AriefSecara lebih rinci, Arief menjelas-kan, calon pelanggan PLN mendaf-tar melalui website atau contact center atau loket, kemudian mem-bayar biaya penyambungan di bank atau Kantor Pos. “Setelah calon pelanggan membayar biaya pe-nyambungan, PLN akan melakukan pemasangan APP,” ujarnya.Dia menambahkan, APP itu dipa-sang dalam posisi MCB di OFF-kan dan disegel bila pelanggan belum memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebagaimana diatur Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. “Bila pelanggan sudah memiliki SLO, APP dapat di ON-kan,” jelas Arief.Saat pemasangan instalasi rumah, Arief mengimbau calon pelanggan untuk memanfaatkan jasa tenaga ahli di bidang kelistrikan, yakni Instalatur yang terdaftar, seperti AKLI, AKLINDO atau PAKLINA dan segera mengurus SLO-nya. “Karena kewajiban pelanggan sebagai pemi-lik instalasi rumah untuk memiliki SLO. Sehingga ketika dilakukan pemasangan APP dapat langsung di ON-kan karena sudah memiliki SLO,” pungkas Arief. (dik)

Cara Mudah Pasang Baru dan Tambah Daya Listrik

Contoh pemasangan meteran listrik MORDIADI

SINGKAWANG. Dalam menjalankan program-pro-gram prioritas pembangu-nan di Kota Singkawang, Walikota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi meng-harapkan bantuan Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kota Sing-kawang.“Program-program priori-

tas akan terealisasi apabila didukung seluruh lapisan masyarakat. Keberadaan PFKPM merupakan salah satu bagian masyarakat, harus dapat mendorong dan mendukung keberhasilan program-program pemerin-tah,” kata Awang Ishak ketika Pelantikan Pengurus DPD PFKPM Kota Singkawang di Ruang Pertemuan STIT Kota Singkawang, Minggu (23/6) lalu.Program-program pri-

oritas yang dimaksudkan Awang itu terdiri atas kebu-tuhan air bersih, landasan lapangan udara dan pelabu-han serta pendidikan dan kesehatan.Dia menjelaskan, program-

program prioritas itu men-arik investor agar bersedia menanamkan modalnya di Kota Singkawang. Sementara investor akan tertarik bila kondisi Singkawang tetap aman dan nyaman. “Saya berharap seluruh elemen ma-syarakat bisa menjaga serta memberi rasa aman dan nya-man. Hilangkan rasa curiga dan syak wasangka negatif diantara kita, karena rasa cu-riga mencurigai adalah dosa. Termasuk saling memfi tnah, saya berharap hal tersebut bisa dihindari” jelas Awang.Dia juga mengharapkan,

pengurus PFKPM Kota Sing-

kawang yang baru dilantik dapat membangun rasa per-saudaraan agar dapat mem-bangun kemitraan dengan organisasi etnis lainnya dan pemerintah. “Jadikan per-saudaraan sebagai pelopor kemajuan dalam memban-gun negeri ini,” kata Awang.Di tempat yang sama,

Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang periode 2013-2018, H Elmin mengatakan, PFKPM merupakan mitra pemerintah dan seluruh organisasi masyarakat di Kota Singkawang. “Untuk mengoptimalkan fungsi dan peranan sebagai mi-tra pemerintah, PFKPM akan selalu melakukan dan mengedepankan azas keke-luargaan, komunikasi dan koordinasi serta kerjasama dengan semua pihak” jelas Elmin.. (dik)

Awang Minta Bantu PFKPM

Kepala Daerah di Sumatera dan Kalimantan Diminta SiagaKepala Daerah di Sumatera dan Kalimantan Diminta SiagaRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 4Kamis, 27 Juni 2013Kamis, 27 Juni 2013

Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas a/n PT Kapuas Media Utama Press Percetakan PT Akcaya Pariwara,Jalan Adisucipto,Kubu Raya (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

KALBARraya

Pemerintah telah menetapkan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Jumat (21/6), setelah berakhirnya pembahasan APBN-P 2013. Kuota BBM bersubsidi yang melampaui batas, yakni mencapai 48 juta kiloliter dari sebelumnya 46 juta kiloliter jadi alasan utama.

Pemerintah juga menyiapkan program kom-pensasi sebagai satu paket program menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti pemberian beras miskin, program keluarga harapan, program ban-tuan siswa miskin, program bantuan langsung sementara masyarakat dan program infrastruk-tur dasar. Selain itu, rencana menaikkan harga BBM bersubsidi dipastikan membuat masyarakat beralih ke Bahan Bakar Gas (BBG). Harga bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Sementara solar

bersubsidi akan dinaikkan dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter. Apalagi pemerintah sudah mewajibkan kendaraan dinas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan instansi pemerintah menggunakan BBM nonsubsidi yang harganya Rp 10.000 per liter. Praktis, harga BBG Rp 3.100 per liter setara Premium (LSP) akan jadi alternatif.

Namun, hal yang lebih penting sebenarnya adalah ketersediaan BBM maupun gas. Sebab, selama ini kuota dan distribusi bahan bakar belum benar-benar optimal dan memudahkan rakyat, terutama bagi mereka yang berada di pedalaman. Apalagi harga sejumlah barang telah naik duluan, sebelum BBM dinaikkan. Belum lagi, saat ini memasuki masa penerimaan siswa dan mahasiswa baru, serta menjelang tibanya bulan Ramadan bagi umat Islam. Menurut Anda?

Pemerintah Provinsi Kalbar/Disdik omong kosong! Setiap ajaran baru, dari SD, SMP, dan SMA tetap bayar kalau masuk, ndak ada yang gratis! Omong ja.

08524551951212-6-2013 14.48

BBM mau naik rakyat miskin akan diberikan BLSM selama 6 bulan, tetapi kebutuhan pokok naik terus berkali-kali. Karena itu gaji sebulan para pegawai negeri, terutama para pensiunan walaupun pangkat dan golongannya tinggi hanya bisa untuk menutupi keperluan sehari-hari untuk 2 atau 3 minggu saja. Itu nasib warga NKRI menerima warisan penjajahan selama 300 tahun lebih. Kini NKRI sudah

merdeka, penguasanya bebas dan merdeka karena dikendalikan para koruptor, tapi warganya berada pada situasi antara mati dan hidup hingga BBM mau dinaikkan perlu adanya BLSM peng-ganti istilah BLT dan Raskin. Usai masa tempo 6 bulan, BLSM rakyat kembali miskin dan gepeng (gelandangan dan penge-

mis) berkeliaran di kota-kota di seluruh NKRI. Hebat NKRI, tapi rakyat melarat akibat pemimpin dekat dengan pengusaha dan elit politik nakal. (Menra 66).

08533257834514-6-2013 17.11

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

577868

Tiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan PasporTiket Darat, Laut & Udara | Pembuatan Paspor| Taxi Service | Voucher Hotel| Taxi Service | Voucher Hotel

Jl. Gajahmada No. 41 - Pontianak

Melayani:Melayani:

TOUR TOUR BEIJING- SHANGHAIBEIJING- SHANGHAI

Berangkat April 2013Berangkat April 2013Call: 081352684333 / 08125634741Call: 081352684333 / 08125634741

Redaksi menerima surat pembaca, isi maksimal 300 kata ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 081345479682HP : 081345479682EQUATORIANA

Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Hamka Saptono Dewan Redaksi: Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie Alfi kri, Julianus Ratno, Mohamad Iqbal. Koordinator Liputan: Kiram Akbar. Kota Pontianak:Samsul Arifi n, Pracetak/Tata Wajah: Dennis (Manajer), Defri, Yudi, Khusyairi Permata. Illustrator: Reza Setiawan Pemasaran Koran & Promosi: Rosadi Jamani (Manajer), Mohamad Qadhafy, Kiki Rizky, Abubakar, Heru Prayitna (Distribusi), Jenggo, Susanto Iklan: A Jaiz (Manajer), Uray Kamaruzaman, Darussalam. Divisi Event: Mohamad Qadhafy Website & IT: Hendra Ramawan Biro Kubu Raya: Taufi q. Biro Mempawah: Alfi Shandy, Jl. Teratai Blok A No 3, Telp. 0561-691326. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho, Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Dalam Kaum, Sambas, Telp. 0562-392738. Biro Sanggau: M Khusyairi, Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau. Biro Landak: A Sutarjo, Jl. Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal 2 Ngabang. Biro Kayong Utara: Kamiriludin, Jl. Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana. Biro Ketapang: Jaidi Chandra. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu: Arman Khairiadi, Jl. M Yasin, Putussibau Utara No 3, Telp. 0567-22877. Biro Melawi: Sukartaji, Jl Juang Nanga Pinoh Telp. 0568-22069. Biro Sintang: Suhardin. Keuangan: Nurbani (Manajer), Julianovita. Umum/Administrasi: Adidharma

Pembina: Dahlan Iskan, HM Alwi Hamu. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Wakil Direktur: Djailani Kasno

Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828. Tarif iklan per milimeter kolom Hitam putih: 8.000,00. Spot color: 10.500,00. Full color: 15.000,00. Iklan baris: 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris) Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) Bank Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas

Alamat Sekretariat: Graha Pena Kalbar Jalan Arteri Supadio (d/a Ahmad Yani 2) Km 3,5

Kubu Raya 78391 - Kalimantan BaratTelepon: 0561-768677 (hunting), 0561-721229

Fax: 0561- 768675e-Mail: [email protected]

HARIAN THE POLITICAL NEWS REFERENCE

Penerbit PT Kapuas Media Utama PressJawa Pos Media Group

TanggapanTanggapan

Masalah kitaMasalah kita

JAKARTA. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mengingatkan kepala daerah di wilayah Sumatera dan Kalimantan untuk mewaspadai keba-karan lahan dan hutan di wilayah masing-masing.Ia berharap kejadian bencana asap di Riau tidak ter-

ulang di wilayah lainnya. “Saya berikan peringatan ke-pada seluruh rakyat Indonesia, utamanya para guber-nur, bupati, walikota di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim untuk bersiaga. Berjaga-jaga melakukan langkah untuk bisa mencegah

dan mengurangi kasus kebakaran ladang dan asap ini,” ujar Presiden di Jakarta, Rabu, (26/6).Menurut Presiden, kewaspadaan ditingkatkan teru-

tama pada bulan Juli dan Agustus. Saat itu, tuturnya, puncak musim kering. Ia juga meminta masyarakat di wilayah-wilayah itu untuk memantau kinerja pemer-intah daerah, agar dapat menjaga lingkungan dengan baik.“Itu instruksi saya dan akan diikuti dengan instruksi

tertulis nanti. Semua jajaran pemerintah daerah yang

daerahnya rawan terhadap kebakaran ladang dan juga bencana asap, melakukan tindakan semestinya dengan penuh tanggung jawab,” pungkas Presiden.Terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

Gamawan Fauzi meminta seluruh kepala daerah segera mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan dengan melakukan percepatan implementasi Instruksi Pres-iden tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.Permintaan ia kemukakan dengan mengeluarkan

surat edaran nomor 364/2493/SJ yang ditujukan terhadap seluruh kepala daerah. “Bahwa untuk per-cepatan implementasi Inpres Nomor 16 tahun 2011 tentang peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, diminta bantuan saudara gubernur selaku wakil pemerintah untuk melakukan beberapa hal. Di antaranya koordinasi pelaksanaan pengen-dalian kebakaran hu-tan dan lahan dengan instansi vertikal di wilayah provinsi, ke-pala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan bu-pati/wali kota, guna mencapai keterpaduan perencanaan dan pembiay-aan peningkatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan,” demikian kalimat

Gamawan di surat edaran itu.Menurut Gamawan, ada beberapa langkah strat-

egis yang perlu segera dilakukan pemerintah daerah. Seperti menetapkan Peraturan Gubernur/Bupati/Wali Kota tentang sistem pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang selanjutnya menjadi acuan dalam penetapan Perda tentang penanggulangan kebakaran di daerah.Langkah lain, kepala daerah menurutnya juga di-

minta mewajibkan seluruh pengelola perkebunan (PTP/PTPN) dan pengelola hutan (HPH), menyediakan sarana dan prasarana perlindungan kebakaran dengan pola wilayah manajemen kebakaran dan sistem kes-elamatan kebakaran lingkungan dengan prinsip pen-gurangan risiko kebakaran.“Kepala daerah juga dapat melakukan pelarangan

buka lahan pertanian dan perkebunan dengan sistem bakar, dan penyuluhan pola buka lahan tanpa bakar serta sistem pengendalian kebakaran hutan dan la-han,” katanya.Dalam Inpres yang ditandatangani Presiden 30 No-

vember 2011 lalu, ada 8 instruksi yang khusus diberi-kan pada gubernur maupun pada Bupati/Wali Kota untuk dilaksanakan. Di antaranya, gubernur diminta menyusun Peraturan Gubernur tentang sistem pengen-dalian kebakaran hutan dan lahan.Demikian juga dengan bupati/wali kota. Selain itu

gubernur juga diminta mengoptimalkan peran dan fungsi Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai koordinator dalam pengendalian keba-karan hutan dan lahan.Selain itu Presiden juga menginstruksikan gubernur

untuk mewajibkan pelaku usaha pertanian memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana pengendalian kebakaran serta melaksanakan pengendalian ke-bakaran lahan yang menjadi tanggung-jawabnya. Dan diinstruksikan mem-

beri sanksi tegas kepada pelaku usaha pertanian yang tidak melak-sanakan pengendalian kebakaran lahan yang menjadi tanggungjaw-

abnya. (jpnn)

Bro, kamu sekarang sudah jadi orang penting sebagai ketua. Mumpung kau sudah pulang kampung, pembicaraan jangan masalah jalan membahas hutan lindung yang sudah disiapkan Rp 100-an miliar. Rakyat jadi pusing bro, coba kau bagikan uangmu kepada rakyat miskin di

kampungmu. Kalau perlu separo gajimu sebagai ketua, dibagi-bagikan pada tetanggamu, itu baru pulang kampung. Memang susah.

08534809003810-6-2013 14.46

Adat melahirkan tradisi. Tradisi melahirkan budaya. Budaya melahirkan si-fat dan karakter. Sifat dan karakter melahirkan pola pikir. Pola pikir dilahirkan oleh pola makan. Pola makan melahirkan perilaku. Perilaku dilahirkan saraf atau otak. Saraf atau otak melahirkan moral. Moral terbentuk di lingkungan mana kita lahir dan dibesarkan. Di Sulawesi, Sumatera, Kalimantan atau di Jawa. Karena terbentuknya adat, budaya, karakter, dan kultur tergantung dimana kita lahir dan besarkan.

0819562849912-6-2013 14.48

Sms WargaSms Warga

“Saya berikan perin-gatan kepada seluruh rakyat Indonesia, uta-manya para gubernur, bupati, walikota di Suma-tera Utara, Jambi, Riau, Sumsel, Kalbar, Kalteng, dan Kaltim untuk bersia-ga. Berjaga-jaga melaku-kan langkah untuk bisa mencegah dan mengu-rangi kasus kebakaran ladang dan asap ini,”Susilo Bambang Yudhoyono

Bangun Kebersamaan Lewat BBGRMSINTANG. Kegiatan Bulan Bhak-

ti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Sintang, diharapkan dapat memupuk kebersamaan dan persatuan dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan masyarakat desa.“Kegiatan itu merupakan

salah satu upaya peningkatan pemberdayaan masyarakat yang bersinergi, terpadu dan terkoordinasi. Kemudian dapat menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam memelihara kearifan lokal bernuansa pem-berdayaan masyarakat,” ujar Hendrika SSos, MSi, Kepala Kantor Pemerintahan Desa dan Peberdayaan Masyarakat Kabupaten Sintang disela-sela

BBKRM di Desa Bonet Lama Kecamatan Sungai Tebelian, Rabu (26/6).Menurutnya, bulan bhakti

gotong royong di Desa Bonet Lama berlangsung selama satu bulan, meliputi pembangunan fisik dan non fisik. Hendrika mencontohkan pembangu-nan fisik seperti kerja rehab pengecatan kantor desa, mas-jid, gereja, siskamling, sekolah, pembenahan lapangan olah-raga, pembenahan jalan serta drainase.Adapun pembangunan non

fi sik berupa peningkatan Ket-erampilan dan manajemen PKK, peningkatan kinerja kepala desa, penyuluhan KDRT dan perlindungan anak, penyuluhan

Narkotika, penyuluhan pertanian serta wawasan kebangsaan. Kegiatan sendiri, ditandai dengan penanaman pohon buah-buahan dan tanaman pe-lindung sebagai bagian dari Penghijauan Nasional oleh Bupati Sintang, Drs Milton Crosby, diikuti unsur Forum Komunikasi Pemerintah Kabupaten Sintang.“Kami juga menyerahkan

sarana kontak dari masing-masing SKPD di Kabupaten Sintang pada masyarakat atau lembaga penerima, den-gan harapan bantuan ini dapat dimanfaatkan maksimal dan lestari,” tutup Hendrika. (din)

ilsutrasi

JAKARTA. Batal disahkan melalui paripurna, Selasa (25/6), kemarin. Panitia Khu-sus (Pansus) RUU Organisasi Masyarakat (Ormas), opti-mis RUU itu akan disahkan menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna pada 2 Juli mendatang.“Insya Allah tetap (RUU

Ormas disahkan). Pokoknya kita melakukan politik ako-modasi, kita sudah transpar-an. Mudah-mudahan saja ini bisa membuka sikap te-man-teman. Kita yakin bisa disahkan dalam paripurna 2 Juli mendatang,” kata Abdul Malik Haramain, Ketua Pan-sus RUU Ormas di gedung DPR Jakarta, Rabu (26/6).Menurutnya, masukan-

masukan yang disampaikan berbagai ormas dalam me-nyampaikan keberatan pada pasal-pasal di RUU itu akan diakomodasi oleh pansus untuk dibahas kembali.“Kalau ada syarat-syarat

itu kan hanya syarat standar dan sudah berjalan. Itu juga untuk membedakan ormas dengan bukan ormas. Ada info sesat di publik seolah-olah RUU Ormas mengatur semua orang yang berkum-pul. Sekali lagi syarat itu sudah dilakukan hari ini, kita tinggal keluarkan itu,” tegas Abdul Malik.Polit isi PKB ini men-

gatakan, dengan adanya undang-undang yang men-gatur ormas justru membu-ka kewenangan pemerintah untuk memfasilitasi. Seperti

dalam bentuk kebijakan atau hibah. Bahkan, RUU Ormas juga tidak melarang aliran dana asing untuk ormas, LSM, dan lain-lain, melain-kan hanya mengatur peng-gunaannya. “Tidak ada pasal yang melarang dana asing, yang ada hanya mengatur,” ujar Abdul Malik.

Menjelang pengesahan, sambung dia, Pansus akan mengkaji ulang masukan yang datang dari pihak luar. Termasuk meneruskan lobi antar fraksi di DPR. “Saya sudah melakukan lobi-lobi, pimpinan juga. Patokan saya itu kan pandangan akhir mini fraksi yaitu delapan

fraksi mendukung,” tegas anggota Komisi II DPR ini.Seperti diketahui, dalam

sidang Paripurna Selasa (25/6), DPR batal menge-sahkan RUU Ormas menjadi UU Ormas karena menuai banyak protes, termasuk dari massa organisasi Islam modern terbesar di Indone-

sia, Muhammadiyah.Ketua DPP Partai Bulang

Bintang (PBB), Tumpal Dan-iel menegaskan, RUU Ormas memang hanya menambah masalah saja dan tidak perlu sama sekali. RUU ini pun hanya menumbuhkan rasa kecurigaan antara-elemen bangsa serta tidak sehat un-tuk masa depan bangsa yang memerlukan kerukunan dan kebersamaan antar-golon-gan. Ormas pun menjadi salah satu pilar bangsa yang harus lebih diperbanyak dan dikuatkan.“Jadi tidak benar bila pe-

mikiran untuk menafikan atau menganaktirikan pilar bangsa ini dikembangkan. Jangan membuat pengot-akan peran dan fungsi setiap pilar yang ada di masyara-kat,” kata Daniel kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (26/6).Ia mengingatkan bahwa

banyak ormas di Indone-sia yang tidak bermasalah, sehingga RUU Ormas me-mang tidak perlu, serta DPR dan pemerintah tidak perlu mengganggu eksistensi or-mas selama tidak berbuat makar serta membahay-akan rakyat. Apalagi, Daniel melanjutkan, dalam kadar tertentu, bahkan banyak ormas yang siap menjadi pembela negara dan berkon-tribusi di masyarakat. “Yang

pokok saat ini adalah semua harga kebutuhan pokok naik akibat kesalahan pemerin-tah,” ungkap Daniel, meny-inggung kenaikan harga ba-han bakar minyak (BBM).Bila ada ormas yang disu-

supi kepentingan asing, lanjut Daniel, maka cukup ormas itu saja yang diawasi oleh pemerintah, dan per-aturan itu cukup memadai. Bukan malah memojokkan ormas-ormas keagamaan dan ekspresi berserikat ma-syarakat lainnya yang tum-buh dari akar budaya. “Jan-gan utak-atik ormas yang se-benarnya tidak bermasalah. Dan kita harus hati-hati dengan titipan asing,” tegas Daniel mengingatkan.Sementara Menteri Dalam

Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, menjamin tidak ada satu pasal pun dalam Ran-cangan Undang-Undang Organisasi Kemasyaraka-tan (Ormas) yang antide-mokrasi.Namun begitu ia meng-

hormati jika sampai saat ini masih ada pihak-pihak yang menyatakan ketidaksetu-juannya atas RUU dimaksud. “Kita bertanggung jawab dengan UUD 1945 sebagai pedoman RUU itu. Ada pasal 28 j yang menjamin bahwa itu harus ada pembatasan untuk menjamin hak orang lain dengan berlandaskan

aspek moral, aspek ketentra-man dan ketertiban, nilai-nilai agama dan sebagainya, itu menjadi rujukan,” ujar Gamawan di Jakarta, Rabu (26/6).Menurut dia, sebenarnya

ia tidak mengetahui secara persis hal-hal apa saja yang menjadi dasar keberatan sejumlah pihak terkait RUU dimaksud. Sebab dari ban-yak komentar yang ia dengar dan baca di media massa, keberatan yang dikemukakan sifatnya ngambang, tanpa menyebut pasal per pasal.Karena itu guna menyele-

saikan persoalan ini, dalam waktu dekat Kemendagri akan mengundang sejumlah pihak. “Kita akan undang sejumlah pihak guna mem-bicarakan apa keberatan dan pasal berapa. Sekarang kan ketika ini ditimpuk (ge-dung kemendagri dilempari oknum ormas anarkis, red), media ribut (pemerintah) tidak ambil tindakan. Ketika diatur salah juga. Merasa terlalu keras, (dinilai) kembali ke Orde Baru. Padahal men-cabut SKT (Surat Keterangan Terdaftar sebuah Ormas, red) saja, konsultasi dulu dengan MA (Mahkamah Agung). Itu malah menghambat pemban-gunan dan bisa dibubarkan. Sekarang apalagi? Sangat soft malah sekarang,” pungkas-nya. (jpnn)

KURSI RAKYATuntuk 5RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR

Kamis, 27 Juni 2013

ASCEND BODY (NEW)

HanyaHanya888Ribu

ENERGY KING MASSAGER

HanyaHanya388Ribu

FS SHAPER

HanyaHanya1.288Ribu

FS 802 (NEW) NEW ORBITRACK

HanyaHanya3.588Ribu

FS 242 A+M (NEW)

HanyaHanya8.388Ribu

FS 1330 D (NEW)TREADMIL MANUAL

HanyaHanya2.788Ribu

FS 803 (NEW)HOME GYM

HanyaHanya4.688Ribu

FS 728-6 TREADMILL (6 FUNGSI)

HanyaHanya3.988Ribu

FS 662 PLATINUM BIKE

HanyaHanya1.988Ribu

FS 4000 P (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya6.588Ribu

FS 1022 (NEW)MAGNETIC BIKE

HanyaHanya2.188Ribu

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak

BURUAN !!! STOCK TERBATASBURUAN !!! STOCK TERBATAS

BARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALBARANG IMPORT HARGA LOKAL

HARGA LOKAL BARANG OBRALCocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lain Melayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

SMS 087818322288SMS 087818322288

BIGBIGSALESALE

60Tgl 27 Juni S/d 3 Juli 2013

discdiscup toup toPersenPersen

GARANSI: SPAREPARTS 1 TAHUN SERVICE LONG LIFE

IDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTSIDACHI SPORTS

KESEHATAN ADALAH HARTA YANG PALING UTAMA

FS 4600 B (NEW)TREADMIL MOTORIZED

HanyaHanya9.388Ribu

Pansus Optimis RUU Ormas Disahkan 2 JuliPansus Optimis RUU Ormas Disahkan 2 Juli

KPU Kota Pontianak: Hasil Tes Kesehatan Ini Bersifat Final

PBB: DPR dan Pemerintah Tak Perlu Ganggu Eksistensi Ormas

PONTIANAK-RK. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak, Joni Rudwin men-gatakan, pemeriksaan kes-ehatan bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota telah selesai, dan akan dis-erahkan kepada bakal calon yang bersangkutan untuk se-lanjutnya diserahkan kepada KPU bersamaan persyaratan lainnya.“Kita belum tahu pasti apak-

ah hasil pemeriksaan tersebut akan diumumkan secara ter-buka. Nanti pada 2 Juni, dalam penyampaian kelengkapan syarat bakal pasangan calon yang dijadwalkan mulai tanggal 26 Juni-2 Juli itu, penyampaian hasil pemeriksaan oleh bakal pasangan calon akan diserah-kan ke KPU,” ujar Joni di ruang kerjanya, Rabu (26/6).Kelengkapan berkas bakal

pasangan calon, kata dia, akan diperiksa secara menyeluruh termasuk hasil tes kesehatan itu. “Hasil ini akan kita cek. Nanti tanggal 3 sampai 9 Juni, kita akan beritahu kepada bakal pasangan calon. Apa yang kurang, tapi ini masih menjadi rahasia. Tanggal 3 sampai 9 Juli masih ada masa

perbaikan. Dan untuk keleng-kapannya tanggal 3 sampai 16 Juli,” terang Joni.Ia menegaskan, syarat kese-

hatan ini merupakan item pent-ing karena merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus dipenuhi bakal pasangan calon. Hasil kesehatan ini, kata Joni memang bersifat final. Artinya, bila salah satu syarat kurang, maka otomatis tidak memenuhi syarat pencalonan, termasuk syarat kesehatan itu tadi. “Untuk sekarang, kita belum

tahu apakah bakal calon yang bersangkutan lolos tes kes-ehatan atau tidak. Yang pasti hasil pemeriksaan IDI ini akan diterima langsung oleh bakal pasangan calon. Nanti IDI yang berhak memutuskan apakah bakal calon tersebut sehat atau tidak, jika tidak sehat berarti dia tidak memenui syarat un-tuk menjadi kepala daeraha,” ujar Joni.Pihaknya, sambung dia, me-

nyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter dalam mengambil keputusan terhadap pemerik-saan kesehatan bakal pasan-gan calon. “Untuk kesehatan bakal pasangan calon ini kita

serahkan sepenuhnya kepada tim dokter pemeriksa. Jadi kita tidak terlibat langsung. Kami hanya melayani, membantu dan memfasilitasi. Semua kita serahkan ke IDI dan tim dok-ter. Kewenangan apapun kita serahkan pada tim dokter, hasil apapun yang didapat dari tim dokter itulah yang kita proses,” jelas Joni.Di hari terakhir pemeriksaan

kesehatan bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, sebanyak empat bakal pasangan calon men-jalani tes di RSUD dr Soedarso Pontianak. Keempat bakal pasangan

kepala daerah tersebut yakni, bakal pasangan calon Wa-likota dan wakil Walikota Pon-tianak, Sutarmidji-Edi Kamtono. Bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pontianak Agus Salim-Moh Gozali. Bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan-Suharjo dan bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Sanggau Abang Izar-Kironoto.

Reporter: AndreasEditor: Julianus Ratno

Massa dari berbagai elemen melakukan unjukrasa di depan pintu gerbang Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/6) kemarin. Mereka menolak pengesahan RUU Organisasi Kemasyarakatan menjadi Undang undang---RM

JAKARTA. Soal kewenangan tambahan kepada DPD dalam mebahas RUU dan Prolegnas yang diberikan berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi II DPR mengajak DPD untuk me-nyepakati tata tertib (tatib) bersama.Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi

II DPR RI Hakam Naja dalam Dialog Ken-egaraan bertema ‘Tanggungjawab Konsti-tusional Bersama Bidang Legislasi DPR, Presiden dan DPD RI Pasca Putusan MK’ di gedung DPD, Rabu (26/6).Dalam dialog tersebut, hadir pembicara

lainnya yakni DPD RI John Pieris, dan pa-

kar hukum tata negara Margarito Kamis. Dikatakan Hakam Naja, sejak putusan MK pada 27 Maret lalu, suara kekecewaan dari anggota DPD masih santer terdengar kare-na tidak diajak Membahas RAPBN-P 2013.“Kesepakatan dalam tatib itu bisa dibi-

carakan dengan duduk bersama untuk melakukan singkronisasi sesuai kon-stitusi, dan tidak melanggar UUD NKRI 1945. Sebab, kalau mengamandemen UUD sudah tak mungkin karena waktu-nya sudah tinggal setahun,” ujar politisi PAN ini.Terhadap persoalan itu, Hakam Naja

berharap ada semacam standar opera-sional (SOP) internal di komisi II DPR RI yang bisa dituangkan dalam Tatib bersama tersebut, dengan melaku-kan penyempurnaan dan pendalaman materi Tatib. “Ke depan, DPR dan DPD harus saling melengkapi karena DPD me-wakili setiap provinsi. Jadi, kewenangan DPD itu bisa didorong dengan melaku-kan amandemen, tapi dalam waktu dekat ini cukup dengan kesepakatan Tatib ber-sama, agar di 2014 tidak terus-menerus menyoal soal kewenangan,” tutup dia. (Rmol)

Soal Kewenangan, Komisi II Ajak DPD Sepakati Tatib Bersama JAKARTA. Politikus Partai Demokrat, Ach-

sanul Qosasi mengatakan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dihelat pada 29 Juni 2013, banyak hal yang dibicarakan salah satunya mengenai pemenangan pemilu 2014.“Rakornas dilakukan biasanya setahun

dua kali dan apa yang diagendakan ban-yak hal, termasuk strategi pemenangan pemilu,” kata Achsanul di DPR, Jakarta, Rabu (26/6).Apalagi kata dia, KPU akan menetapkan

daftar calon legislatif tetap (DCT). Saat itu kata dia, caleg Demokrat akan beru-saha untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat. “Setelah ini ada DCT. Setelah DCT, mereka (caleg) akan berupaya mendapat kepercayaan rakyat agar Pemilu dapat kita menangkan kembali,” ucap Ach-sanul. Menurutnya, DPC Demokrat akan datang dalam pertemuan itu. SBY kata Achsanul, akan meminta masukan dari DPC mengenai berbagai persoalan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.Bahkan, Achsanul melanjutkan, ketua

umum Partai Demokrat itu bisa saja me-minta masukan kepada DPC mengenai persoalan koalisi, khususnya mengenai Partai Keadilan Sejahtera (PKS).“Beliau (SBY) melakukan Rakornas akan

dioptimalkan secara maksimal untuk koor-dinasi dengan daerah. Termasuk kalau dimintakan pendapat soal PKS, bisa saja kan,” pungkas anggota Komisi XI DPR ini. (jpnn) Achsanul Qosasi

Rakornas Demokrat 29 Juni, Bahas Pemenangan Pemilu

SAMBUNGANRAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR6Kamis, 27 Juni 2013

menunggu hasil dari peng-geledahan itu. Apa bukti-bukti baru yang didapat KPK? Apa tindakan konkret KPK berikut-nya? Jika hasilnya sama dengan yang didapat Tim Pengawas Century bentukan DPR, bisa saja gebrakan KPK tersebut berakhir sia-sia. “Ada tidak tersangka baru,

itu yang paling penting. Segera tetapkan semua dewan guber-nur (BI) yang memutuskan Fasilitas Pendanaan Jangka Panjang itu jadi tersangka,” tegas anggota Tim Pengawas Century DPR, Ahmad Yani, ke-pada Rakyat Merdeka Online, di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (26/6). Namun, Yani mengapresiasi

penggeledahan itu. “Kita apr-esiasi lah, walaupun terlambat sekali. Terlambat karena, sejak bulan November 2011, baru sekarang dilakukan,” ujarnya.Dokumen-dokumen apa saja yang ditemukan penyidik KPK dari penggeledahan di kantor BI itu juga dipertan-yakan Yani. “Terus apa yang ditemukan, kalau dokumen-dokumennya sama dengan yang kita serahkan, ngapa-in lagi,” kata politisi PPP itu.Karena itu, Timwas Cen-tury akan menunggu hasil pemeriksaan KPK terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan beberapa saksi lainnya di luar negeri.Fraksi Hanura di DPR, meng-harapkan penggeledahan dan pengambilan data oleh KPK di kantor BI diharapkan bisa mengungkap kemana saja ali-ran dana talangan untuk Bank Century sebesar Rp 6,7 trilun.“Meski sebenarnya terlambat, tapi kami menghargai dan men-

dukung langkah-langkah KPK yang sudah melakukan peng-geledahan di BI terkait dengan kasus Century. Kami berharap, dengan adanya buku besar yang bisa ditemukan oleh KPK, akan diketahui kemana saja ali-ran uangnya,” ujar Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Syarifuddin Sudding, usai sidang Tim Pen-gawas Kasus Century di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta. “Sikap Fraksi Hanura tegas, yaitu mengusut tuntas ka-sus Century,” sambung dia.Sudding mengatakan data men-genai aliran dana dari Bank Cen-tury sangat penting sebab pihak manajemen Century sudah me-nyatakan bahwa tidak semua dana tersebut masuk ke Bank Century sebagai dana talangan. “Manajemen Century sudah mengakui kok, bahwa dana sebesar Rp 6,7 triliun itu tidak semua masuk ke Bank Century sebagai dana talangan, karena ada aliran dana ke pihak-pihak lain dalam bentuk tunai,’’ ujar diaLebih jauh Sudding men-gatakan, berdasarkan data pansus, persoalan Century sudah sangat jelas dan terang sehingga harus dituntaskan. “Hasil Pansus Century kan sudah terang benderang, ada tindak pidananya di situ dan siapa-siapa yang harus ber-tanggungjawab atas perbuatan tersebut,” pungkas Sudding, yang juga anggota Komisi III dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah.Lain lagi diutarakan politisi

Demokrat, Achsanul Qosasi. Aksi KPK dianggapnya belum terlambat, walau kasus bailout Bank Century sudah bergulir sejak 2009. Hal itu karena dalam penun-

tasan skandal Bank Centu-ry, KPK masih fokus dalam proses pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada bank hasil merger Bank Pikko, Bank Danpac, dan Bank CIC itu.“Kalau dilihat dari fokus KPK, itu kan FPJP. FPJP itu terpu-sat di BI dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jadi, laporan-laporan pemberian FPJP itu atas usul BI,” ujar pria yang juga menjadi ang-gota pengawas Century itu.Dia menilai, tujuan dari KPK pasti ingin mengetahui dasar-dasar hukum pemberian dan pengusulan FPJP kepada Bank Century. “Jadi, wajar-lah, ini normal,” sebut Ketua DPP Partai Demokrat ini .Dia menambahkan, tujuan KPK menggeledah kantor BI guna mencari catatan-catatan keuangan kala Boediono men-jabat sebagai Gubernur BI.“Semacam buku transaksi. Pada saat itu transaksi-tran-saksi yang terjadi seperti apa, jadi bisa kelihatan,” kata anggota Komisi XI DPR ini. Dari pantauan Rakyat Kalbar, awam menilai aksi KPK, bong-kar-bongkar berkas-berkas lama di bekas kantornya Wa-pres Boediono, tersebut sudah lumayan berani. Pasalnya, setakat ini, sejum-

lah tudingan “tak berani men-gusik penguasa” alias tebang pilih dalam menangani kasus, berulangkali dialamatkan ke komisi antirasuah itu. Istilahn-ya, tak apalah telat asal masih ada niat.Tim Pemburu Aset CenturySudah Habiskan Rp 15 MilyarTerpisah, Menteri Hukum

dan HAM, Amir Syamsuddin

menyatakan Tim Pemburu Aset kasus Bank Century telah menghabiskan anggaran Rp 15 miliar untuk mencari aset Bank Century di luar negeri.“Dapat dukungan dari Kemen-keu, seluruh kegiatan di tahun 2012 dianggarkan Rp 15 miliar,” kata dia, usai rapat dengan Tim-was Century DPR, Rabu (26/6).Dia mengungkapkan, anggaran sudah digunakan sedikitnya Rp 9 miliar sebagai dana operasional tim melakukan perburuan aset bank milik Robert Tantular itu. Dana sebesar Rp 9 miliar itu, antara lain digunakan untuk membayar pengacara di dalam dan luar negeri.“Biaya pengacara di Hon-

gkong sebesar Rp 6 miliar, sedangkan biaya pengacara dalam negeri sebesar Rp 3 miliar. Kemudian, biaya ako-modasi ke beberapa negara menghabiskan dana sebe-sar Rp 344 juta,” jelas Amir.Ditambahkan politisi Partai Demokrat itu, tim sudah men-deteksi aset Century senilai 18 juta dolar AS di Hongkong, angka tersebut menyusut dari laporan awal. Pasalnya, di Hongkong aset ditaksir sebe-sar 388,8 ribu dolar AS, 650 ribu dolar Singapura, dan Rp 86 miliar tunai sebagaima-na laporan Kejaksaan Agung.“D i Sw i s s pun menga l -ami penyusutan. Misalnya, deposito sebesar 230 juta dolar AS, kini menyisa 156 juta dolar AS,” kata Amir.Tim Pemburu Aset kasus Bank Century sendiri terdiri dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, dan Kejaksaan Agung.


..................................................................................................................................dari halaman1Tak Apalah

..................................................................dari halaman1Sudah Saatnya SE MH-H Syarif Ismail Alqadrie SSos atau pasangan H-I disam-but antusias warga Kampung Arab, Pontianak Timur. Pasangan H-I melakukan

pertemuan dengan keluarga besar Habaib/Sayyid/Syarif di wilayah Pontianak Timur. Pertemuan dihadiri para to-koh Habaib/Syarif dan Ketua Rabithah Alawiyah Cabang Pontianak yang dilaksanakan di Jalan Tritura, No 5. Kampung Arab, Senin (24/6) pukul 19.30. Organisasi para Habaib/Syar-if, Rabhithah Alawiyah men-gatakan, sudah saatnya Syarif memimpin kembali Kota Ponti-anak, sebagaimana leluhurnya dulu telah mendirikan kota ini.“Kemarin kami bersilaturrah-

mi ke Kampung Arab. Di sana kami bertemu dengan para tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan seluruh warga di sana. Kami disambut dengan luar biasa. Masyarakat Kampung Arab telah lama mendambakan seorang pemimpin seperti saya, merupakan garis keturunan pendiri Kota Pontianak dulu-nya,” kata Syarif Ismail kepada Rakyat Kalbar, Rabu (26/6).Warga Kampung Arab meng-

inginkan adanya generasi baru pemimpin Kota Pontianak yang memiliki garis keturunan sama dengan penggagas berdirinya Kota Pontianak ini.Bang Mail̶begitu Syarif Is-

mail akrab disapa mengatakan, dirinya dan Hersan diingatkan warga Kampung Arab, apabila terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Pontianak, agar menjalankan amanah rakyat. Terutama dalam membangun

Kota Pontianak.“Masyarakat Kampung Arab

mengharapkan saya membawa ciri khas kepemimpinan yang baik. Menjadi pelopor umat untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Masyarakat di sana berharap saya dan Pak Hersan bisa menjadi contoh dan tau-ladan bagi umat, bukan hanya pemimpin di dunia tapi juga di akhirat,” ujar calon wakil walikota Pontianak ini.Warga Kampung Arab

bertekad memenangkan pas-angan Gusti Hersan Aslirosa-Syarif Ismail sebgai walikota dan wakil walikota Pontianak periode 2013-2018.“Responsip masyarakat san-

gat luar biasa kepada saya dan Pak Hersan. Mereka di Kam-pung Arab itu bertekad untuk mendukung kami sepenuhnya. Mereka berkomitmen untuk memenangkan kami sebagai pemimpin di Kota Pontianak,” ujar Syarif Ismail.Syarif Ismail mengatakan,

tingginya animo warga Kam-pung Arab mendukung dirinya dan Gusti Hersan Aslirosa se-bagai walikota dan wakil wa-likota Pontianak, diharapkan sampai pada hari-H pemilihan.“Saya menanggapi antusias-

nya warga Kampung Arab itu. Saya ingin satu hal, mereka ti-dak hanya memberikan dukun-gannya sekarang, namun pada saat di TPS pada 19 September nanti, harus dibuktikan juga oleh mereka,” harapnya.Sementara itu, Ustad Habib

Muhammad Bin Abdurrah-man Alqadrie, tokoh Habaib Kota Pontianak mengatakan,

Syarif harus menjadi contoh pemimpin yang baik, berakhlak dan mengedepankan cara-cara yang santun dalam berpoli-tik. Mengingat keluarga besar Habaib merupakan panutan masyarakat. “Para leluhur kita merupakan pemimpin yang hingga kini menjadi contoh dan tauladan yang baik di tengah masyarakat,” kata Habib Mu-hammad.Ketua Rabithah Alawiyah

Pontianak, Habib Mochdar Bin Ali Baraqbah menyam-paikan rasa bangga terhadap tampilnya Syarif Ismail Alqadrie dalam pentas perpolitikan di Kota Pontianak.“Tentu ada rasa bangga dan

haru terhadap kembalinya Habaib/Syarif , khususnya Alqadrie dalam pentas politik Kota Pontianak ini, setelah sekian lama generasi ini va-kum dalam memimpin Kota Pontianak. Tampilnya H Syarif Ismail Alqadrie sebagai kandi-dat calon wakil walikota dapat mengembalikan sejarah kepe-mimpinan masa lalu. Karena beliau merupakan anak cucu pendiri Kota Pontianak ini,” kata Habib Mochdar Bin Ali Baraqbah.Seluruh keluarga besar

Habaib/Sayyid/Syarif yang hadir, sepakat merapatkan bari-san, bersama-sama memenang-kan pasangan H-I pada Pilwako Pontianak. Mereka yakin pa-sangan Hersan-Ismail dapat membangun Kota Pontianak ke arah yang jauh lebih baik.

Reporter: AndreasEditor: Hamka Saptono

ketika itu adalah pihak yang paling bertanggung jawab di balik kebijakan menggel-ontorkan dana, hingga men-capai angka Rp 6,7 triliun. Salah satu sebab mengapa kasus ini sulit dipecahkan, ujar Teguh mengutip pengamat dan pemerhati perbankan yang serius mendalami kasus ini, adalah karena audit yang di-lakukan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) hanya pada layer permukaan. Tidak sep-erti pada pengungkapan kasus pembobolan Bank Bali dimana audit dilakukan beberapa layer. “Saya menyayangkan karena langkah KPK ini terlambat. Tetapi semoga masih bisa ber-manfaat,” demikian Teguh.Diobok-obok 20 Jam,BI KooperatifPenggeledahan yang di-

lakukan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Kasus Cen-tury KPK tersebut, ternyata berlangsung selama 20 jam.Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, mengatakan, pi-haknya mulai melakukan peng-geledahan sejak Selasa (25/6), sekitar pukul 09.00 WIB dan baru rampung Rabu (26/6) sekitar pukul 05.30 WIB.Sayangnya, dia tidak menjelas-kan apa saja hasil penggeleda-han yang didapatkan oleh tim. Tapi, dia pastikan bahwa ada

kemajuan yang didapatkan dari penggeledahan di bekas kantor Wakil Presiden Boediono iitu.“Hasil penggeledahan ini sangat berguna sekali bagi kualitas proses penyidikan yang tengah berlangsung un-tuk ungkap lebih utuh kasus Century,” kata pimpinan KPK, bersapaan BW, ini melalui pesan singkat, Rabu (26/6).Selebihnya, bekas Ketua YLBHI ini memberikan apresiasi sebe-sar-besarnya terhadap pihak BI, dalam hal ini Gubernur dan jajarannya atas kerjasama mendukung jalannya penggele-dahan yang dilakukan tim KPK.Dia menerangkan, sikap ko-operatif yang ditunjukkan pi-hak BI tersebut seharusnya diteladani oleh masyarakat, lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. “BI tidak membuat ‘kegadu-

han’, tidak membuat ‘informasi yang distortif’, apalagi menye-satkan yang dapat menjurus pada indikasi potensi kebo-hongan publik dan sekaligus pelanggaran atas Pasal 21 UU Tipikor yang berkaitan dengan obstruction of justice,” kata dia.Mewakili KPK, dia tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang jujur dari se-

luruh masyarakat agar KPK melakukan pemeriksaan kasus Century secara prudent, pro-fesional dan akuntabel tanpa tekanan dari pihak manapun atas dasar alasan apapun. Ini Review KasusBail Out ItuKPK te lah menetapkan

dua orang tersangka dalam skandal besar ini. Keduan-ya adalah mantan Deputi Bi-dang IV Pengelolaan Moneter dan Devisa Bank Indonesia, Budi Mulya, serta mantan Deputi Bidang V Pengawasan BI, Siti Chalimah Fadjrijah.KPK telah memeriksa man-tan Menteri Keuangan dan juga mantan Ketua Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Sri Mulyani Indrawati, dan pegawai BI Wimboh San-toso, di Amerika Serikat. KPK mengklaim bahwa Sri Muly-ani telah membongkar aktor intelektual pengucuran dana talangan kepada Bank Century. Sementara, jika bicara soal potret keterlibatan Boediono dalam skandal ini, sudah di-ungkit dari temuan investigasi Bank Century yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuan-gan (BPK) pada tahun 2009. Disebutkan bahwa pada tanggal 14 November 2008 dia men-gubah persyaratan CAR untuk mendapatkan Fasilitas Pinjaman

Jangka Pendek (FPJP) menjadi “positif” saja. Sementara pene-litian lebih lanjut menunjukkan bahwa posisi CAR Bank Cen-tury pada tanggal 31 Oktober 2008 telah berada pada titik negatif 3,53 persen. Dengan demikian, bahkan menurut per-aturan baru itu pun seharusnya Bank Century tidak memenuhi syarat untuk memperoleh FPJP.Selain itu, BPK juga menemu-kan bahwa sebagian jami-nan FPJP yang disampai-kan Bank Century senilai Rp 467,99 miliar nyata-nyata tidak secure. Namun demikian, Boediono tetap berbaik hati merestui permintaan FPJP yang diajukan Bank Century.Malam hari, 20 November 2008, Boediono menandatan-gani surat bernomor 10/232/GBI/Rahasia tentang Penetapan Status Bank Gagal PT Bank Century Tbk. dan Penanganan Tindak Lanjutnya. Di dalam su-rat itu, antara lain, disebutkan bahwa salah satu cara untuk mendongkrak rasio kecukupan modal Bank Century dari nega-tif 3,53 persen (per 31 Oktober 2008) menjadi positif 8 persen adalah dengan menyuntikkan dana segar sebagai Penyertaan Modal Sementara (PMS) sebe-sar Rp 632 miliar.


.........................................................................................dari halaman1Keterlibatan Boediono

di eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Sudah terlalu banyak mereka masuk bui lantaran korupsi.Siapa lagi yang dapat diper-

caya di negeri ini? Gubernur dan Bupati/Walikota pun setali tiga uang. Sudah banyak yang masuk bui karena korupsi. Sebagai pejabat tertinggi di suatu wilayah, memang sangat mudah memanipulasi. Duit yang seharusnya untuk pem-bangunan demi kesejahteraan rakyatnya, malah masuk kan-tong pribadi.Anggota DPR dan DPRD sama

juga kelakukannya. Mereka pun telah banyak yang dijebloskan ke penjara, lagi-lagi karena korupsi. Dengan kewenangan

yang dimilikinya, mudah saja menggerogoti uang rakyat secara terorganisir. Hal ini dapat dimulai dari penyusunan anggaran, hingga bagi-bagi proyek dan masih banyak lagi caranya.Yang lebih parah lagi aparat

penegak hukum. Karena tidak juga sedikit hakim, polisi, dan Jaksa yang masuk penjara. Bu-kannya melakukan penegakan hukum, malah mereka yang tersandera hukum. Padahal mereka ini sebagai pengawal hukum yang semestinya men-junjung tinggi kaidah-kaidah hukum. Bukannya malah me-manfaatkan posisinya sebagai penegak hukum untuk melaku-kan praktek-praktek korupsi.

Selain di atas, rasa-rasanya ma-sih banyak oknum-oknum peja-bat pemerintah yang melakukan tindakan tidak terpuji seperti korupsi. Sebut saja pegawai pa-jak. Bersama-sama pengusaha, mereka berusaha mengayakan diri sendiri. Uang pajak yang semestinya disetor pengusaha dimanipulasi, sehingga berpo-tensi merugikan negara.Memang tidak semua memi-

liki moral bejat, karena masih ada pejabat yang bersih dan memiliki hati nurani. Namun ibarat kata pribahasa, akibat nila setitik rusak susu sebe-langa. Perilaku yang diperton-tonkan para pejabat ini secara langsung dan tidak langung menyebabkan hilangnya ke-

percayaan masyarakat kepada sebuah institusi pejabat yang telah masuk bui tersebut. Apa-lagi media massa yang telah memasuki era kebebasannya begitu gencar mempublikasi-kan berbagai keburukan itu. Akibatnya rakyat di pelosok desa terpencil pun dapat men-getahuinya.Sampai akhirnya terbangun opini bahwa orang-orang yang mengelola lembaga negara saat ini dalam kategori ‘parah’ semuanya.Seakan-akan budaya malu di

republik ini terasa sirna. Bukan kah malu sebagian dari pada iman? Atau mungkin memang pada dasarnya pejabat dan aparat kita tidak memiliki iman. (Arman Hairiadi)

......................................................................................................................................dari halaman1Siapa Lagi

PONTIANAK-RK. Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Rid-wan memimpin apel luar biasa guna mengecek kesiapan pasu-kan dalam pelaksanaa tugas di Lapangan Upacara Makodam XII/Tpr, Jalan Mayor Muham-mad Alianyang, Kubu Raya, Rabu (26/06). Apel tersebut juga diikuti Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Pa Ahli, Asisten, Kabalak serta para personel Militer dan Pegawai Negeri Sipil Satuan Jajaran Kodam XII/Tpr se-Garnizun Pontianak. Ridwan menyampaikan hasil Rabiniscab yang berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat, Selasa (25/6). Dari hasil tersebut Pangdam XII/Tpr menyampaikan kepada selu-ruh prajurit Kodam XII/Tpr se-Garnizun Pontianak tentang arahan dan penekanan Kasad kepada seluruh Pangkotama/Dir/Ka satuan yang hadir. Pen-garahan tersebut antara lain kegiatan apel luar biasa dalam pengecekan kesiapan prajurit dalam menjalankan tugasnya. “Kasad juga menekankan ke-pada seluruh pimpinan untuk melaksanakan setiap kegiatan

dengan maksimal. Harus lebih baik jangan setengah-seten-gah,” tegas Ridwan. Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh staf dan Kabal-ak, benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya. Saat ini masih lambat pengurusan tan-da jasa, baik bintang jasa dalam pelaksanaan operasi maupun bintang jasa kesetian, meru-pakan hak bagi setiap prajurit untuk mendapatkannya.“Saya perintahkan Kapaldam XII/Tpr segera lengkapi sen-jata satuan-satuan yang masih kurang. Kalau ada hambatan segera lapor kepada Pangdam dan Komando atas. Kepada Ka-kesdam XII/Tpr, saya tekankan bagi prajurit yang bertugas di daerah terpencil dan jauh dari rumah sakit tentara, apabila berobat ke Rumkit umum dan membayar, Kakesdam XII/Tpr segera memberikan biaya bero-bat, sehingga prajurit tersebut tidak ada mengeluarkan biaya pengobatan,” ungkap Ridwan. Kepada Danpomdam XII/Tpr, Pangdam menekankan harus dapat mencegah setiap prajurit yang akan melakukan pelanggaran sekecil apapun, seperti masuk ke tempat-tem-

pat terlarang. Lakukan cegah dini sehingga terhindar dari terjadinya berbagai pelang-garan. Pelanggaran hukum yang dilakukan prajurit segera diselesaikan proses hukumnya dengan cepat dan proporsional. Sehingga prajurit tersebut segera mendapatkan kepastian hukum. “Juga kepada Katop-dam segera menyiapkan peta yang berskala 1:50.000 untuk kebutuhan latihan dan tugas operasi satuan-satuan tempur maupun Banpur,” perintah Pangdam.Diakhir pengarahannya Pan-gdam menginformasikan ke-pada seluruh prajurit bahwa Kodam XII/Tpr akan segera membentuk Pasukan Pemukul Kodam (Raider) yang akan direkrut dari prajurit-prajurit Kodam XII/Tpr yang mempun-yai kelebihan dan kemampuan khusus. Di samping itu Pang-dam mengajak seluruh prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr untuk selalu memantapkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME sesuai dengan agama yang dianut masing-masing.

Reporter: DarussalamEditor: Hamka Saptono

Apel Luar Biasa di lapangan upacara Makodam XII/Tpr, Jalan Mayor Muhammad Alianyang, Kubu Raya, Rabu (26/06). DARUSSALAM

Pangdam Pimpin Apel Luar BiasaBentuk Pasukan Pemukul Kodam

JAKARTA-RK. Badan Kepega-waian Daerah (BKD) diminta secepatnya memasukkan rincian data honorer kategori dua (K2) ke pusat. Pemerintah bahkan memberikan tenggat 10 Juli kepada seluruh BKD. Lewat itu, usulan datanya tidak diproses.“Rincian datanya sudah ha-rus masuk terakhir 10 Juli 2013. Data pemetaannya dima-sukkan melalui website satgas

honorer agar tidak mempen-garuhi jadwal tes honorer K2,” kata Nurhayati, asisten deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Neg-ara dan Reformasi Birokrasi di kantornya, Rabu (26/6).Pemerintah, lanjut Nur, awal-nya menargetkan honorer K2 dites pada 7 September. Namun karena banyak BKD yang belum menyelesaikan

pemetaan data honorernya, jadwalnya bergeser lagi.“BKD jangan menahan-nahan lagi datanya. Secepatnya lah kirim biar September itu sudah bisa diadakan tes CPNS dari honorer K2,” tegasnya.Ia menyesalkan lambatnya proses pemetaan data honorer K2. Padahal listing datanya sudah sejak April diberikan ke daerah. Yang mengherankan,

BKD malah memasukkan usu-lan nama-nama baru.“Sebenarnya sudah kita tutup sejak Mei usulan data honorer K2, tapi sampai sekarang masih banyak berdatangan. Karena pemerintah sudah cukup tol-eran, BKD harus secepatnya bergerak. Kalau sampai 10 Juli belum masuk juga, maaf-maaf saja bila datanya kita abaikan,” tegasnya. (jpnn)

10 Juli, Tenggat BKD Serahkan Data Honorer K2

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 7Kamis, 27 Juni 2013Pro-EKBIS

SAMBUNGAN

..................................................................................................dari halaman1Keberhasilan SuamiSelama lima tahun menjabat sebagai ketua TP-PKK, telah banyak yang dilakukan Hj Dyah Permata Hildi. “Saya berharap untuk lima tahun berikutnya akan lebih banyak program PKK yang bermanfaat bagi masyarakat Kayong Utara,” ujar Frederika.Istri gubernur Kalbar ini berharap, Dyah dapat mem-buat terobosan baru, dan pro-gram-program spektakuler yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kay-ong Utara. Tentunya tidak bisa dilakukan sendiri, dukungan dan kerjasama dengan dinas atau badan terkait harus terus dilakukan. “Tanpa kerjasama

itu, maka kegiatan yang telah diprogramkan tidak akan bisa berjalan dengan baik,” jelas Frederika.Pihak terkait harus selalu memberikan dukungan terha-dap program PKK yang sedang dan akan dijalankan. Dinas atau badan di jajaran Pemkab Kay-ong Utara harus memberikan dukungannya kepada TP-PKK. “Kalau program yang akan dijalankan TP-PKK sukses, maka berdampak juga pada suksesnya kinerja pemerintah daerah,” tuturnya.PKK merupakan gerakan nasional untuk membangun masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan

untuk masyarakat, menuju terwujudnya keluarga yang sejahtera maju dan mandiri. “Sasaran pembinaan PKK, kelu-arga yang perlu mendapatkan perhatian untuk ditingkatkan dan diberdayakan, sehingga tercipta keluarga sejahtera,” jelas Frederika.Frederika berharap ketua Dekranasda Kayong Utara, Hj Dyah Permata Hildi yang sudah dilantik, harus melakukan kaji-an mendalam terhadap potensi daerah Kayong Utara. Terutama usaha kerajinan tangan.Selain itu, selaku ketua Dekranasda Kayong Utara, di-harapkan terus membina para pengrajin untuk mengangkat

potensi daerah. Agar pengrajin lebih aktif untuk mendesain dan menciptakan kerajinan tradisional khas daerah, baik te-nun, anyaman, bahkan makan-an khas daerahnya. Semuanya harus dikelola dan dikemas dengan baik, agar mampu ber-saing dengan daerah lainnya. “Kabupaten Kayong Utara memiliki potensi-potensi yang sangat banyak, semuanya harus digali dan dikembangkan. Saya yakin dengan kerjasama dari berbagai pihak, akan mendapat-kan hasil yang memuaskan,” papar Frederika.


Direktur Utama PLN itu pun merasakan capeknya menjadi artis. “Banyak orang berpikir jadi artis itu gampang. Sebelum ini, saya juga sering menyangka kalau omongan artis yang bilang syuting melelahkan, itu cuma pura-pura. Ternyata memang melelahkan juga. Syut-ingnya memang sebentar, tapi menunggu giliran itu yang lama,” ujar Dahlan di Jakarta, Rabu (26/6).Ya, Dahlan kini menjadi ak-tor dadakan setelah mendapat tawaran untuk beradu akting dalam serial sinetron religi “Tiga Semprul Mencari Surga” yang mulai tayang 8 Juli 2013 mendatang. Dalam sinetron itu, Dahlan memerankan dirinya sendiri, yakni menjadi seorang menteri BUMN yang mempu-

nyai latar belakang seorang wartawan.“Saya ditawari syuting untuk Ramadan nanti, perannya yaitu menjadi diri saya sendiri. Ini menjadi tantangan baru untuk saya,” jelasnya.Karena itulah, Dahlan me-mutuskan untuk menerima ta-waran tersebut. Ditambah lagi, ia merasa cocok memerankan dirinya sendiri. “Ini kan sinetron komedi. Jadi gak perlu terlalu serius. Itu cocok dengan karakter saya yang suka mbanyol (becanda, red). Di sini saya jadi korban kekonyolan tiga semprul yang diperankan Gading Marten, An-dika Pratama dan Narji Cagur. Karena itu proses syutingnya jadi mudah,” tuturnya.Meski waktunya tersita untuk

bermain dalam serial Ramadan ini, Dahlan mengaku sama sekali tidak meninggalkan kerjaannya sebagai pejabat negeri. Di sela-sela pengambilan gambar, Dah-lan mengaku membawa berbagai berkas pekerjaan dan menger-jakannya di lokasi syuting. “Itulah kenapa saya minta satu ruangan buat saya kerja, kalau sedang menunggu,” kata dia.Sebenarnya Dahlan sudah beberapa kali ditawari untuk bermain sinetron di layar kaca. Sayangnya, ia tak mau semba-rangan menerima tawaran itu. Terlebih dirinya saat itu masih belum terlalu percaya diri bisa berakting dengan baik. “Saat ini satu dulu lah. Saya pikir-pikir dulu,” jelasnya.

Editor: Hamka Saptono

........................................................................dari halaman1Dahlan Iskan

12,779.86

valuta asingMata Uang Jual

Euro 12,648.02Dolar AS 9,787.00 9,689.00

Dolar Brunei 7,958.20 7,872.12

Ringgit M’siaPounds InggrisDolar HongkongYen JepangDolar Singapura

3,216.76 3,181.4215,714.01 15,552.781,262.63 1,249.9711,115.28 11,002.73

7,958.20 7,872.12

PENERBANGANMaskapai No. Penerbangan

Sriwijaya Air SJ 185 07:00 08:25




Lion air JT 711 07:10 08:40

Lion air JT 719 09:00 10:30

Lion air JT 713 11:30 13:00

Lion air JT 689 13:20 14:50

Lion air JT 685 15:00 16:30

Lion air JT 715 16:00 17:30

Lion air JT 717 20:30 22:00

Garuda Indonesia GA 0501 06:20 07:45







Berangkat Kedatangan

KOMODITICPOInti sawitTBS

Rp. 5.773 /KgRp. 2.290 /Kg

3 Tahun Rp. 8554 Tahun Rp. 9285 Tahun Rp. 9986 Tahun Rp. 1.0257 Tahun Rp. 1.0628 Tahun Rp. 1.0969 Tahun Rp. 1.12510 Tahun keatas Rp. 1.163

Karet Rp. 9.000 /KgSumber: Disbun Kalbar

Sumber: Bursa Efek Jakarta

Bursa EfekKode Harga Selisih FrekKLBF 1.320 130 6029TLKM 10.250 500 5132BMTR 2.000 120 4975ASII 6.500 350 4890BSDE 1.750 40 4770BBRI 7.350 250 4567JPFA 1.510 110 4290SRTG 4.550 -950 4105MNCN 2.875 300 3805WSKT 800 20 3516

Sumber: Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar

Harga Komoditi dan Pakan Ternak di Pontianak Jenis Distributor Eceran Komoditi (Rp) (Rp)DOC Broiler Final Stock 3.750 5.000 Broiler Hidup 19.000 21.000 Ayam Buras Hidup 35.000 40.000 Daging Sapi 85.000 95.000 Daging Babi 45.000 55.000 Karkas Kambing 90.000 100.000 Telur Ayam Ras 19.000 22.000 Pakan Petelur Starter 5.500 5.700 Pakan Petelur Grower 5.400 5.600 Pakan Layer 5.250 5.500 Pakan Pedaging Starter 6.200 6.700 Pakan Pedaging Finisher - - Kulit Sapi - 7.500 Kulit Kambing - 20.000

Beli

JAKARTA-RK. Inflasi tahun ini diperkirakan bisa tembus hingga delapan persen, atau diatas asumsi APBN-P 2013 sebesar 7,2 persen sebagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) ber-subsidi pekan lalu. Namun angka itu bisa ditekan kalau jalur distri-busi bahan pangan diperlancar. “Untuk menekan inflasi jalur

distribusi pangan harus dipangkas, jangan terlalu panjang. Di sejumlah daerah, saya melihat prosesnya masih terlalu panjang, dari produ-sen atau importir hingga ke pasar itu bisa melalui berbagai pihak. Itu yang harus dipotong sehingga harga yang sampai ke masyarakat

tidak terlampau tinggi,” ujar Sek-retaris Komite Ekonomi Nasional (KEN), Aviliani kemarin (25/6). Dalam hal ini, Avi menilai per-

an Pemerintah Daerah (Pemda) sangat penting untuk menjaga kestabilan harga pangan. Dengan mengetahui jalur distribusi bahan pangan, diharapkan Pemda dapat mengambil langkah efektif untuk meng-intervensi pasar.“Pemda harus mempelajari dan

mengetahui distribusi bahan po-kok, yang merupakan salah satu komponen penting dalam infl asi,” tegasnya. Pemerintah baru saja menaikkan

harga BBM Sabtu (22/6) pukul

00.00 WIB. Premium naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter, sementara solar naik dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 5.500 per liter.Hal itu diprediksi akan men-

dongkrak harga-harga kebutuhan pokok seiring meningkatnya biaya distribusi.”Pemerintah pusat dan Daerah harus bersinergi untuk menekan infl asi, supaya bisa menca-pai target 7,2 persen” sarannya. Pemda perlu dilibatkan karena

infl asi di daerah merupakan pa-rameter penting infl asi nasional. Dengan lancarnya jalur distribusi pangan diharapkan infl asi di dae-rah dapat terjaga.

“Saya melihat Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu daerah yang berhasil memetakan jalur distribusi bahan pokok, sehingga mudah untuk memotong jalurnya sebagai upaya untuk menekan harga pangan,” sebutnya.Dirjen Perhubungan Darat Ke-

menterian Perhubungan, Soeroyo Aliomoeso mengaku terus beru-saha menjaga agar jalur distribusi pangan tidak terhambat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.Apalagi pemerintah menetapkan

mulai tanggal 4 Agustus hingga 8 Agustus, truk barang dilarang melintas. “Tentu saja yang untuk

pengangkut bahan pangan, BBM dan beberapa yang penting lain tetap diperbolehkan,” tukasnya. Hanya saja dia mengakui masih

ada sejumlah titik kemacetan yang berpotensi menganggu arus distribusi bahan pangan. Pihaknya berharap seluruh infrastruktur jalan pada H-10 sudah siap sehingga tidak mengang-gu arus mudik dan jalur distribusi pangan ke sejumlah wilayah.Pemda juga perlu menert-

ibkan sejumlah pasar tumpah yang berpotensi menyebabkan kemacetan.”Pasokan sembilan bahan pokok harus terus dimon-itor, jangan sampai distribusinya terganggu,” jelasnya. (jpnn)

Potong Jalur Distribusi Pangan

........................................................................................................................dari halaman1Fahri HamzahFahri, Fathanah, dan Sus-wono”. Dalam foto itu, Ilham men-

genakan seragam tim sepak-bola l iga Inggris Chelsea berwarna biru. Di sebelah kiri Ilham, ada Mentan Suswono memakai batik lengan pan-jang. Di sebelah kanan Ilham, ada Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Nasluddin.Dalam akun Twitter-nya itu,

Fahri menyebut,”Pagi ini KPK memakai http://detik.com mencoba menyerang saya. Ok saya akan hadapi,”.Menurutnya, media mem-

perlakukan dirinya tidak fair. “Foto di hp fatanah dibocor-

kan ke detik.com dan memang + tempo, ini 2 media teraktif menjadi operator KPK”. Inti dari kicauan Fahri, dia menilai sejumlah media sudah tidak independen lagi dan memihak ke kalangan “biru”. Kicauan Fahri mendapat

tanggapan sinis dari sejumlah pemakai media sosial itu. Se-bab terungkap dari sejumlah pemberitaan, sebelum foto itu tersebar luas, Fahri mengaku tak kenal dengan Ahmad Fathanah, terdakwa dugaan korupsi daging sapi impor dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).Seperti disebut Rudi Valinka

dengan akun @kurawa, “Bro @Fahrihamzah bokis yah.. Kegep kemek bareng sama fathonah di makasar bilang-nya gak kenal ciye ciye..”. Sebagai informasi, kemek artinya makan. Disambung Rudi, “Kecuali @

detikcom pasang poto bro @Fahrihamzah lagi diAngkot/Mikrolet bareng Fathonah, baru bilang itu poto konspira-si cuma adu dengkul kan”.Makin memanas, Rudi me-

nambahkan, “Kecuali @detik-com pasang poto bro @Fahri-hamzah lagi di Angkot/Mik-rolet bareng Fathonah, baru bilang itu poto konspirasi

cuma adu dengkul kan”.Yang makin bikin panas,

Nina Asterly, dengan akun @nynazka, menimpali, “Anak sy 5 n 4 thn kalo salah minta maaf jg RT @kurawa: Masa udah ketahuan “bohong”nya bro @Fahrihamzah gak ...”Anggraeni Trining dengan

akun @aangtrining, bilang : “Om @kurawa .coba liatin deh.jaman dulu Pinokio kalo bo’ong idungna makin pan-jang. jaman sekarang @Fah-rihamzah kalo bo’ong bibirna makin tebel & memble”.

Re - ed i t i ng : Mohamad iQbaL

Indonesia sebagai negara berdaulat, atau saya sebagai Presiden dari negara berdaulat. Yang kita lakukan adalah per-cepatan penanganan dan sepenuhnya adalah keputusan dan tindakan saya,” tegas SBY dalam keterangan pers setiba di Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/6), seperti diberitakan presidenri.go.id.Begitu juga dengan pemben-tukan Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Asap. Menurut SBY, hal itu dilakukan karena terlambatnya pemerin-

tah daerah provinsi Riau men-gantisipasi bencana. “Tapi dalam keadaan ini tidak baik kita saling tuding. Oleh karena itu pemerintah pusat membantu,” terang SBY.Belajar pengalaman ini, Pres-iden mengingatkan kepada pada seluruh gubernur dan walikota di Sumatera dan Kali-matan untuk siaga. Melakukan langkah-langkah awal untuk mengurangi kasus kebakaran ladang. Kedua kawasan terse-but memiliki ladang dan hutan yang juga rawan kebakaran.Soal siapa pelaku pemba-

karan ladang di Riau, Pres-iden menegaskan, siapapun pelakunya harus dit indak tegas. Apakah itu perusahaan asing atau perusahaan Indo-nesia. “Saya harap hubungan bilat-eral antarnegara ini bisa kita jaga dengan baik, sebagaimana hubungan antar dua nega-ra bersahabat dekat. Apalagi dalam naungan ASEAN yang memiliki karakter dan budaya kuat untuk saling menghargai dan menghormati,” tegas SBY.

Editor: Hamka Saptono

..........................................................................................dari halaman1Tak Ada

JAKARTA-RK. Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meng-gelar seminar nasional tentang pembahasan strategi pembangu-nan Indonesia dan peringkat daya saing 33 provinsi di Indonesia. Seminar dilaksanakan selama

dua hari, 24-25 Juni dan dilak-sanakan pada dua tempat. Hari pertama bertempat di ruang GBHN, Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI Jalan Jend. Gatot Subroto No. 6 Senayan, Jakarta, dimulai pukul 09.00 dan pada Selasa 25 Juni 2013 ber-tempat di Ballroom 2 Ritz Carl-ton Mega Kuningan Hotel Jalan Lingkar Mega Kuningan Kav E.1.1 No. 1 Mega Kuningan, Jakarta.Tema seminar nasional oleh Komite II DPD RI ini, “MP3EI Dalam Pembangunan Infra-struktur Daerah Demi Mema-jukan Perekonomian Daerah”.Sambutan Ketua DPD RI yang dibacakan Ketua Komite II DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, fungsi parlemen dibagi men-jadi tiga, legislasi, anggaran dan pengawasan. Selanjutnya fungsi

pengawasan parlemen ini dapat digunakan untuk mengkritisi dan melihat manfaat yang ditumbul-kan dalam pelaksanaan MP3EI.Gusti Kanjeng Ratu Hemas ju-ga menyampaikan, faktor peng-hambat penerapan MP3EI pada setiap daerah salah sat-unya adalah yang berkaitan dengan tata ruang wilayah.“Faktor penghambat dalam pelak-sanaan masterplan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) ini, dipengaruhi oleh krisis ekonomi terutama di negara maju. Be-lum jelasnya rencana tata ruang wilayah nasional dan rencana tata ruang wilayah daerah, renegosiasi kontrak karya, pembebasan lahan, infrastruktur pendukung KPI (ka-wasan perhatian investasi), renda-hnya ketersediaan sumber daya manusia (SDM), kepastian hukum dan sosialisi program,” ungkapnya.Dikatakan Kanjeng, melalui seminar nasional ini diharap-kan dapat tersusun suatu kebi-jakan dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi program

MP3EI dan diharapkan tercip-ta langkah tegas dan konsisten untuk mengkristalkan strategi dan kebijakan pengelolaan dan pengembangan potensi daerah. “Di sini yang menjadi acuan seka-ligus merekatkan seluruh kom-ponen dalam satu gerak langkah bersama yang serasi dan saling menunjang, dalam rangka mewu-judkan kesejahteraan masyara-kat daerah dengan memberday-akan potensi lokal,” jelasnya.Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof Dr Armida Salsiah Alisjah-bana SE, MA memaparkan, kebi-jakan pembangunan infrastruktur 2014 diupayakan untuk mendu-kung pembangunan enam koridor ekonomi (MP3EI). Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi teruta-ma di kawasan timur Indonesia. “Dalam hal ini tentu, kita akan fokus pada pembangunan kawasan perbatasan. Dan ini untuk mendu-kung keamanan dan kesejahteraan, mendukung ketahanan pangan dan mitigasi bencana,” kata Armida.Ketua komisi V DPR RI, Laurent

Bahang Dama menjelaskan, peran DPR terhadap MP3EI, mendo-rong tercipatanya payung hukum yang permanen agar program MP3EI terus berkelanjutan di setiap periode pemerintahan.”Mengawal proses penganggaran secara terintegrasi di kement-erian/ lembaga dalam pelaksanaan program MP3EI, melakukan pen-gawasan terhadap pelaksanaan program MP3EI, khususnya pe-nyerapan anggaran dalam realisasi program MP3EI,” ujar Laurent. Wakil Gubernur Kalbar Drs Chris-tiandy Sanjaya MM sekaligus sebagai narasumber seminar me-nyampaikan dukungannya, sekal-igus harapan yang besar terhadap MP3EI dalam percepatan pemban-gunan di daerah. Wagub Kalbar mengusulkan dilakukan seminar atau rapat kerja masalah MP3EI yang pesertanya adalah pemer-intah daerah, sehingga dapat menyampaikan aspirasi daerah.Adapun Deputi Menteri Bidang Infrastruktur dan Pengemban-gan Wilayah Kemenko Bidang Perekonomian RI, Bambang Su-

santo menyampaikan kegiatan seminar ini merupakan kesem-patan untuk dapat mengetahui masalah yang terjadi pada semua daerah. Sehingga memperbaiki pelayanan publik bisa tercapai. ”Saya berharap agar dalam study kasus lebih lanjut dapat melibatkan tenaga ahli lokal, sehingga dapat dijadikan bahan pembelajaran un-tuk daerah dalam menghadapi tan-tangan ke depan,” kata Bambang. Ketua APINDO Sofjan Wanandi dalam sambutannya megajak kepada seluruh kepala daerah un-tuk dapat menggali sumber daya alam yang dimiliki. Menciptakan iklim yang kondusif, sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi di daerah tersebut dalam rangka pembangunan perekonomian yang semakin baik. Pada kesempatan ini juga ketua APINDO menyampaikan harapan agar momentum ini dijadi-kan sebagai semangat baru untuk meningkatkan persaingan daerah dan nasional dengan internasional.


Wagub Hadiri Seminar Nasional Bahas MP3EI

JAKARTA-RK. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima 75 pengaduan dari masyarakat Daftar Calon Sementara (DCS) anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI. Hanya saja, KPU belum dapat me-mastikan pengaduan apa saja dari masyarakat yang nantinya dapat dipublikasikan.“Kami belum menyepakati apa

saja yang akan dipubliskasikan

dari aduan masyarakat yang ma-suk. Paling tidak jumlah aduannya bisa dipublikasikan,” ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik, di Ja-karta, Rabu (26/6).Namun begitu, kemungkinan

mempublikasikan pengaduan tersebut menurut Husni, tetap terbuka. Hanya saja sesuai kebi-jakan yang sebelumnya diambil, setelah masa waktu pengaduan

ditutup Kamis (27/6), KPU terlebih dahulu melakukan mengklasifi kasi berdasar syarat administrasi dan moral etis sang calon.Jika ditemukan indikasi yang

kuat terkait kemungkinan adanya caleg yang tidak memenuhi syarat berdasarkan pengaduan masyara-kat, misalnya seperti ijazah palsu palsu, KPU segera mengklarifi kasi hal tersebut ke parpol pengusung

calon dimaksud. Dan parpol wajib mengklarifikasi serta kemudian menginformasikannya ke KPU.“Jika aduan benar, maka KPU

akan mencoret caleg tersebut dari DCS, dan meminta parpol menyediakan penggantinya. Saya pikir masukan-masukan dari ma-syarakat ini sangat baik. Apalagi sampai saat ini kita menerima be-gitu banyak masukan terkait syarat

administrasi dan persoalan moral sang caleg,” katanya.Sebelumnya Komisioner KPU,

Hadar Nafi s Gumay, menyatakan lembaga pemilu tersebut telah menerima lebih dari 75 pengaduan dari masyarakat, sejak DCS dipub-likasikana 13 Juni lalu. Mayoritas pengaduan terkait dugaan peng-gunaan ijazah palsu oleh para caleg. (jpnn)

Moral Caleg Banyak Diadukan ke KPU

Jakarta-RK. Pakar hukum tata negara Margarito Kamis men-gatakan kalau saja Partai Golkar dan Demokrat mau merevisi UU MD3 pasti munculnya pasal lum-pur Lapindo di APBN-P 2013 tidak akan jadi kontradiktif.“Kalau Partai Golkar di DPR mau

merevisi Undang-Undang MD3 sesuai dengan Putusan Mahkamah

Konstituasi (MK) saya yakin pasal lumpur Lapindo di APBN-P 2013 tidak akan ribut seperti ini,” kata Margarito Kamis, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (27/6).Demikian juga halnya dengan

sikap Partai Demokrat yang hingga saat ini belum punya niat baik atas keputusan MK tersebut. Menurut Margarito, itu memperlihatkan satu

sikap yang tidak ingin mendapat teman baru di sistem parlemen In-donesia. “Jadi Golkar dan Demokrat sudah bersikap tidak rasional dalam berpolitik,” tegas dia.Selain mengkritisi Golkar dan

Demokrat, Margarito juga menilai DPR sebagai institusi lucu-lucuan. “DPR ini lucu, kok urusan Tatib yang dihebohkan. Mestinya DPR

mengurus bangsa dan negara ini. Jangan malah berdebat terus soal Tatib. DPR bukan DPRD kabupaten atau kota. Kelakuannya kok seperti itu?,” tanya Margarito Kamis.Jadi wajar saja DPD menuntut

rasa keadilan berpolitik itu sebab yang mereka perjuangkan itu adalah masalah bangsa dan negara dan DPR jangan terlalu lama men-

ganggap remeh perjuangan DPD itu, saran dia.Terakhir dikatakannya, terkait

dengan RUU yang disahkan DPR setelah keluarnya Putusan MK tentang kewenangan DPD, maka UU itu harus batal demi hukum. “Tidak ada pertimbangan DPD, maka batal undang-undang itu,” ujar Margarito Kamis. (jpnn)

Golkar dan Demokrat Dinilai Tidak Rasional Hadapi DPD

FootballKAMIS, 27 JUNI 2013

Wayne Rooney siap ber-tahan di Manchester Unit-ed, namun ia mengajukan syarat agar klub meminta maaf secara publik demi membersihkan reputasinya. The People mengatakan jika masa depan Rooney di Old Trafford akan ditentukan

pada pertemuan dengan pet-inggi Setan Merah pekan ini. Ia kabarnya siap mengumbar kegusaran dan bersikeras agar klub menjelaskan pada fans jika ia tak mengajukan permintaan dijual jelang akhir musim kemarin. (*)

Rooney Rooney Tuntut Tuntut

MU Minta MU Minta MaafMaaf

SEMIFINALLIVE, 02.00 WIB

Jumat, 28 Jun 2013SPANYOL VS ITALIA

Meski di atas kertas lebih diunggulkan, namun Spayol tak mau terlalu jemawa jelang duel semifi nal Piala Konfederasi antara Spanyol versus Italia, Pelatih Vicente Del Bosque paham betul dengan kekuatan Gli Azzurri. Terutama pada pengatur serangan, Andrea Pirlo. Pemain Juventus itu memiliki umpan-umpan yang berpotensi membahayakan pertahanan La Furia Roja.“Melawan Italia, kamu telah membuat rencana

untuk meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkan Pirlo. Jika dibiarkan, Pirlo mampu mengatur irama permainan dari kedalaman formasi Italia,” ungkap Del Bosque kepada AS.Secara spesifi k, Del Bosque bahkan mengaku akan

menugaskan seorang pemain untuk secara khusus mengawal pergerakan Pirlo. Siapa pemain yang dimaksud? “Kami akan menugaskan Cesc Fabregas untuk menjaga Pirlo. Namun ada juga kemungkinan untuk tak menggunakan taktik tersebut, karena saya dengar Pirlo belum tentu bermain karena cedera,” kata dia.Sempat mengalami gangguan oto, namun

Kepala tim medis Azzurri optimistis sang reg-ista bisa fi t tepat waktu untuk laga kontra La Furia Roja, Jumat (28/6).Pirlo absen dalam partai terakhir

Italia di Grup A akibat cedera otot be-tis. Bintang lini tengah Italia itu pun sempat diragukan tampil di semifi nal melawan Spanyol, tim yang men-

galahkan Italia di fi nal Euro 2012. Namun, kondisi terkini pe-main Juventus itu bisa membuat pub-lik Italia bernapas lega. “Kami optimis-tis (Pirlo bakal fi t), t a p i k a m i akan tetap

bekerja keras ( u n t u k mewu jud - kannya),” tu tur Dr Enr i co Castellac- ci sep-ert i di- kut ip F o o t - b a l l Italia.

“Kami masih harus mengevaluasi kondisinya dari hari ke hari. Namun, jika memang nanti dia tidak bermain lawan Spanyol, maka keputusan itu pasti diambil setelah menunggu hingga menit-menit tera-khir,” imbuhnya.Kans kembalinya Pirlo merupakan angin segar bagi

Italia, yang sudah kehilangan striker Mario Balotelli akibat cedera.Mesin gol Azzurri itu dipastikan tak bisa sembuh bahkan sampai turnamen berakhir dan sudah dipulangkan ke klubnya, AC Milan. Dipimpin Wasit WebbBentrokan La Furia Roja dan Azzurri dalam perebu-

tan satu tiket fi nal di Estadio Castelao, Fortaleza, Ju-mat (28/6), akan menjadi laga kedua yang dipimpin oleh Howard Webb di turnamen ini.Sebelumnya, wasit plontos itu juga bertindak seb-agai pengadil dalam partai Brasil melawan Mek-siko di Grup A, yang dimenangi Selecaodengan skor 2-0 lewat gol Neymar da Jo.

Di laga tersebut, Webb mencabut lima buah kartu kuning dari kantongnya, yaitu dua untuk Brasil (Dani Alves, Thiago Silva) dan tiga untuk Meksiko (Francisco Javier

Rodriguez, Andres Guardado, Hector Herrera).(*)

TIBA di Bali sebagai Duta Mangrove, Mega Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo disambut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Ibu Ani. Dalam kesempatan itu Ronaldo memberikan jersey Real Madrid kepada SBY dan Ibu Ani.Ronaldo memberikan jersey khas Real

Madrid berwarna putih dengan nomor pung-gung 7 disertai tanda tangan sang bintang. Kedua jersey tersebut identik dengan yang dipakai CR7 saat membela Los Blancos, na-mun di belakang jersey kali ini tertulis nama SBY dan Ani.Diketahui, ada cerita di balik bersedianya

CR7 menjadi Duta Mangrove di Bali. Menu-rut SBY, Ronaldo terinspirasi oleh Martunis, korban tsunami Aceh yang selamat karena tersangkut di Mangrove pada 2004 lalu.“Martunis, warga Aceh yg selamat dr tsu-

nami krn tersangkut Mangrove. Ia mengin-spirasi C. Ronaldo sbg Duta Mangrove,” kicau SBY melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu (26/6). (*)

CR7 Hadiahi SBY Jersey Nomor 7

Edinson Cavani nampak-nya mulai kehilangan ke-sabaran mengenai proses trasfernya yang berlarut-larut. Kali ini, Striker asal Uruguay tersebut dengan tegas menyuruh kedua orangtuanya untuk tidak lagi buka mulut kepada media mengenai proses transfernya.

Permintaan tersebut cukup bisa dipahami, karena dalam beberapa wawancara terpisah

ayah dan ibu Cavani seringkali mengemukakan pendapat yang saling ber-tolak belakang mengenai transfer Edinson. Hal tersebut justru mem-

buat proses negosiasi antara Napoli dan klub peminat men-jadi terganggu.“Ayah saya berbicara tentang

Real Madrid? Saya tekankan itu tidak berasal dari mulut saya sendiri. Saya sudah tekankan kepada mereka untuk tidak mengatakan apapun kepada media. Itu hanya akan menya-kiti saya,” katanya. “Saat ini saya milik Napoli

dan segala keputusan masa depan saya tergantung pada pihak klub. Setiap pilihan yang muncul selalu kami diskusikan dengan pihak klub,” ujarnyaKetika dikonfi rmasi apakah

Cavani ingin bermain untuk Madrid atau tidak, penyerang 26 tahun tersebut menjawab

dengan diplomatis.“Saya telah mengungkapkan

dengan cukup jelas. Saya selalu bilang bahwa mereka adalah salah satu klub terbaik di dunia. Semua pemain pasti pernah bermimpi membela Madrid, begitu juga Barcelona. Namun saat ini saya bangga bermain bagi Napoli,” tegasnya.Saga transfer Cavani berja-

lan cukup alot karena Napoli bersikeras tidak akan melepas pemain bernomor punggung 7 tersebut dibawah banderol release clause sebesar 63 juta Euro. Kecuali Il Partenopei mau melunak, sulit nampaknya melihat proses transfer Ca-vani segera usai dalam waktu dekat. (*)

Fabregas Jaga Pirlo

Cavani Minta Ortunya Tutup Mulut Soal Transfernya

DEL BOSQUE TUGASKANDEL BOSQUE TUGASKAN

Ronaldo dan Presiden SBY didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono serta beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, yakni Menko Perekonomian Hatta Radjasa dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, serta bos Artha Graha, Tommy Winata, tampak ceria saat mengikuti acara penanaman bibit mangrove secara simbolis di Taman Hutan Raya, Telaga Waja Benoa, Bali, Rabu, 26 Juni 2013. IST

PONTIANAK-RK . Sebanyak 3.060 kilogram (Kg) cabe ker-ing asal Malaysia yang dikemas menjadi 306 karung di dalam truk KB 8821 DB ditangkap Intel Komando Resor Militer (Korem)121/Abw, Kodam XII Tanjungpura di Sosok, Sang-gau, Selasa (25/6).Jajaran TNI AD itu juga men-gamankan sopir truk, Yohanes, 28, warga Sanggau Kapuas. Penangkapan yang dilakukan Intel Korem 121/Abw ini be-rawal dari kecurigaan terhadap angkutan truk KB 8821 DB. Saat melintas di Jalan Sosok,

PATROLIPATROLIHukum dan Keadilan

GRAHA PENA KALBAR MENYEWAKANMeeting Room berkapasitas hingga 100 paxDengan Fasilitas: - Full AC - Flipchart & Markers - Portable Screen - White Board - Mineral Water - Wifi Zone - LCD 27 Inch (sewa terpisah) - Katering (sesuai order)

- KANTOR - MEETING- SEMINAR - TRAINING- WORKSHOP - PSIKOTES

Dengan lokasi strategis dan area parkir yang luas, sangat cocok untuk aktifi tas:

Jalan Arteri Supadio (Ayani II) Km 3,5 Kubu Raya 78391 - Kalimantan Barat

Telepon:0561 - 721229

Contact Person:081 254 660 990

Kamis, 27 Juni Mei 2013

Rakyat KalbarRakyat KalbarLangganan : 0561768677 (Hunting) Langganan : 0561768677 (Hunting)

081345479786 (Santo) 081345479786 (Santo)

TNI AD Tangkap 3.060 Kg Cabe Malaysia

PONTIANAK-RK. Jajaran Polresta Pon-tianak menggerebek Hotel Sri Kandi Jalan Alteri Supadio, Kubu Raya, lokasi prostitusi, Selasa (25/6) sore.Polisi mengamankan pasangan mesum melibatkan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sungai Raya dan laki-laki yang sudah beristri.“Penggerebekan itu berawal dari lapo-ran orangtua korban yang mengetahui anaknya sering nongkrong di hotel terse-but. Mengetahui hal itu, orangtua korban minta bantuan aparat kepolisian Sungai Raya untuk menindaklanjuti laporan itu,” kata AKP Slamet, Kepala Bagian Humas Polresta Pontianak, kemarin. Polisi menggerebek kamar Nomor 10 di hotel itu. Dalam sebuah kamar seorang gadis ABG berinisial A, 14, bersama seorang pria beristri berinisial R, 35,

warga Ketapang. Pasangan mesum ini digelandang ke Mapolresta Pontianak. “Hasil pemeriksaan, pasangan ini sudah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali selama menginap di hotel tersebut,” lanjutnya.Slamet mengatakan, selain pasan-gan mesum tersebut, juga ditemukan dua ABG lainnya yang juga teman sekolah A dan seorang pria berinisial P. “Sebenarnya tidak hanya A dan R yang berada di kamar hotel itu. Tetapi ada empat orang lain-nya, yakni dua perempuan dan dua laki-laki. Namun saat peng-gerekan mereka sedang keluar. Menurut keterangan penjaga hotel, mereka sudah berada di hotel itu sejak

NGABANG-RK. Jajaran Reskrim Polres Landak meringkus Peng Chai, 35, bandar togel Singapu-ra di Dusun Labos, Desa Tebe-dak, Ngabang, Rabu (26/6).Saat diringkus Peng Chai lagi asyik merekap pembelian togel dari pelanggannya. Tanpa per-lawanan, bandar togel beserta barang buktinya digelandang ke Polres Landak. “Saat petugas datang ter-sangka sedang merekap jumlah angka yang berhasil terjual hari itu. Dari tangan tersang-ka polisi menbawa sejumlah

uang, dua unit handphone, satu unit laptop dan printer, sebuah modem, buku rekap, enam bolpain dengan berbagai warna dan kalkulator. Polisi juga mengamankan kartu ATM diduga sebagi alat transper uang kepada bandar besar di Singapura,” kata AKBP Hotma Victor Sihombing SIK, Kapolres Landak melalui Kanit I Reskrim IPDA Antonius.Peng Chai merupakan pe-main tunggal. Karena dia ber-hubungan langsung

Bandar Togel Singapura Dibekuk

DI HOTEL SRI KANDI

SISWI SMPJUAL DIRI

SEKADAU. Polres Sekadau menggelar operasi Pekat (penyakit masyarakat), Rabu (26/6) tengah malam. Dalam operasi ini polisi menjaring tiga pasangan mesum dan tiga wanita tanpa identitas. Totalnya ada sembilan orang, tiga lelaki dan enam wanita.Razia dilakukan di sejumlah tempat.

Antara lain di Hotel Miaga kompleks Pasar Sekadau, Hotel Pelangi Jalan Sekadau-Sanggu dan Penginapan Hikmah di kompleks pasar Sekadau. Polisi juga menyisir Cafe Fantasy dan cafe lainnya di kawasan Penanjung, Desa Mungguk. Razia dipimpin langsung Kabag Ops

Polres Sekadau Kompol Rachmat Tri Haryadi. Ikut hadir dalam razia terse-but, Kasat Sabara AKP P Silaen, Kasat Narkoba AKP Setyadi, Kasat Intelkam AKP Jumadi serta sejumlah personel Polres Sekadau.Di penginapan Hikmah, polisi mendapati satu pasangan mesum

tanpa surat pernihakan. Hal yang sama juga didapatkan di Hotel Pelangi. Sementara di Hotel Miaga, polisi men-emukan satu pasangan mesum serta satu wanita tanpa identitas. Sementara di cafe remang-remang di kawasan jembatan Penanjung, polisi menemu-kan dua gadis tanpa identitas.Mereka yang ditangkap ini ke-mudian digelandang ke Mapolres Sekadau untuk didata dan diberikan pembinaan. Mereka juga harus men-ginap di Mapolres Sekadau dan baru dibebaskan pagi kemarin.Kasat Sabara Polres Sekadau AKP P Silaen dalam arahannya meminta kepada mereka yang terjaring untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. “Apalagi diantara kalian ini ada yang sudah menikah dan memiliki anak. Kasian anak ditinggal di rumah,” tu-turnya. Untuk saat ini, lanjut Silaen, pihaknya masih memberikan pembi-naan. “Tapi kalau masih mengulangi dan tertangkap lagi, akan kita berikan tindakan tegas,” ujarnya.Razia tersebut merupakan perintah langsung pimpinan kepolisian. “Razia ini dalam rangka cipta kondisi jelang datangnya bulan Ramadhan,” tegas Silaen. (bdu)

Tiga Pasangan Mesum Terjaring Operasi Pekat

PONTIANAK-RK. Anggota gabungan Polresta Pontianak melakukan pemantauan rutin pengantre bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Pengantre yang menggunakan tanki siluman sudah mulai sepi. Polisi sudah menjaring puluhan kendaraan yang digunakan untuk men-gantre. “Pemantau ini meru-pakan bagian dari operasi, sebagai upaya penertiban para pengantre menggunakan tanki siluman di SPBU,” kata Kompol Hujra Soumena, Kabag Ops Pol-resta Pontianak, Rabu (26/6).Penertiban dilakukan agar masyarakat selaku pengguna langsung atau yang hendak pergi bekerja tak terhambat

saat mengisi BBM subsidi di SPBU. “Operasi ini perintah langsung Kapolda melalui Ka-polresta, untuk menindaklanju-ti keluhan-keluhan masyarakat berkaitan dengan pendistribu-sian BBM,” jelasnya.Hujra menuturkan, puluhan kendaraan yang diamankan dibawa ke Mapolresta Pon-tianak untuk proses hukum. “Kita akan berikan surat perin-gatan jangan sampai pengantre mengunakan tanki ganda dan siluman. Kalau masih ada pen-gantre akan kita amankan lagi. Kita tidak akan bosan melaku-kan penertiban demi kepentin-gan masyarakat banyak,” kata Hujra. (sul)

Polisi Intai Tanki Siluman Halaman 15

Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing didampingi Kanit I Reskrim dan bandar togel Peng Chai serta barang bukti. ANTONIUS SUTARJO

SINGKAWANG-RK. Anak yang masih berusia empat tahun, sebut saja Bunga men-jadi korban pelampias-an nafsu birahi orang

Bocah Empat Tahun Dicabuli Teman Ayahnya

Truk pengangkut cabe asal Malaysia diamankan TNI AD. SAMSYUL

Halaman 15

Pasangan mesum dan warga tanpa identitas diamankan di Mapolres Sekadau. ABDU SYUKRI

Halaman 15

Pria hidung belang berinisial R

diamankan di Mapolresta

Pontianak. SAMSYUL ARIFIN Halaman 15

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Anton S Tampubolon men-gungkapkan, pembangunan Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) di Mempawah akan menelan angga-ran Rp 325 miliar. Pembangunannya diperki-rakan akan berlangsung selama empat tahun ke depan. “Pada tahun pertama, akan dibangun Gedung Rektorat dan pagar keliling kampus. Kemudian, tahun kedua dilanjutkan dengan pembangunan asrama, kelas, dan sebagian laboratorium serta dermaga latih di timur kampus,” ungkap Anton pada acara peletakan batu pertama pembangunan Kampus BP2TD di Desa Antibar Mempawah, Rabu (26/6). Selanjutnya, Anton menjelaskan, pada tahun ketiga akan dibangun beberapa laboratorium dan simulator. Serta, pada tahun terakhir merupakan tahap fi nishing penyelesaian ban-gunan-bangunan lain secara komprehensif. “Kampus ini akan menjadi satu-satunya di Asia Tenggara yang memiliki kapasitas mumpuni. Kampus ini dapat melayani siapapun untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang perhubungan darat di Indonesia,” tegasnya.Dijelaskannya, pembangunan Kampus BP2TD merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam penggunaan jasa transportasi. Agar, Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara lain dalam bidang transportasi. Karenanya, ke-beradaan Kampus BP2TD itu menjadi program kerja jangka panjang Kementerian Perhubun-gan RI, untuk mengembangkan kapasitas pendidikan dan pelatihan SDM perhubungan di Indonesia. “Saat ini, penyiapan SDM di bidang angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) hanya ada di Kota Palembang. Na-mun, saat ini sedang dalam proses menjadi Politeknik ASDP dengan tiga program studi setingkat DIV. Karenanya sangat diperlukan Balai Diklat Transportasi Darat lain yang kelak akan dapat melayani 2/3 dari wilayah Indone-sia,” bebernya. (fi a)

MEMPAWAH. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnakertrans) bekerjasama dengan pihak terkait menggelar penertiban orang gila (Orgil) di Kabupaten Pontianak, Rabu (26/6) siang. Sedikitnya lima orgil berhasil terjaring dan dilari-kan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar.Petugas gabungan dari Dinas Sosnakertrans, Polres Ponti-anak, Sat Pol PP dan RSUD Dr Rubini Mempawah bergerak

melakukan penyisiran, mulai dari Kecamatan Siantan hingga Kecamatan Sungai Kunyit. Selain melakukan penertiban di tempat umum, petugas juga menjemput pasien orgil di rumahnya setelah mendapat persetujuan dari kelu-arga pasien.Hasilnya, petugas berhasil menjaring lima orgil. Yakni, satu orgil ditemukan di wilayah Ter-minal Sungai Pinyuh. Sedangkan empat lainnya didapat di Keca-matan Siantan dan Sungai Kunyit.

“Ada orgil yang berada di tempat umum dan meresahkan masyara-kat. Namun, ada pula orgil yang kita angkut atas izin dari pihak keluarga. Karena, pasien memang sudah dipasung dan diasingkan oleh keluarganya,” tutur Kasi Sosial Dinas Sosnakertrans Kabu-paten Pontianak, Heru Agung.Agung menjelaskan, pener-tiban orgil merupakan salah satu agenda rutin yang dilak-sanakan pihaknya. Tujuannya, memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap orgil yang kerap menimbulkan keresahan di fasilitas umum. “Selain itu, kita juga ingin memberdayakan mer-eka yang mengalami gangguan jiwa. Karena, para pasien yang kita tertibkan kemudian akan kita serahkan kepada RSJ Kalbar un-tuk ditangani dan mendapatkan perawatan medis. Agar, mereka dapat disembuhkan dan kembali ke masyarakat,” ujarnya.Lebih jauh, Heru mengatakan, upaya penertiban tersebut guna memberikan pemberdayaan ke-pada pasien orgil. Karena, pasien orgil kerap tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan maksimal ketika berada di ling-kungan masyarakat. Misalnya,

pasien orgil yang mendapatkan tindak kekerasan atau dipa-sung serta diasingkan. “Jika dibawa ke rumah sakit, pasien akan mendapatkan rehabili-tasi yang baik. Mereka juga akan mendapatkan obat untuk menyembuhkan kejiwaannya. Tindakan mengasingkan dan memasung pasien orgil itu bukan tindakan yang benar,” bebernya.Karenanya, Heru mengharap-kan partisipasi dan peran aktif masyarakat maupun pihak kelu-arga yang memiliki pasien orgil. Hendaknya, keberadaan orgil dapat diinformasikan kepada pihaknya. Agar, memudahkan pi-haknya melakukan penjemputan dan ditindaklanjuti dengan baik. “Kepada masyarakat yang memi-liki pasien gangguan jiwa, silakan menghubungi kami. Namun, kami juga tidak berani bertindak jika tidak mendapatkan persetu-juan keluarga. Misalnya di Sungai Pinyuh ada dua orgil yang kami temukan, tetapi tidak kita bawa lantaran tidak ada keluarganya. Ketika kami temukan orgil se-dang dipasung,” sebutnya.Sementara itu, Petugas Fung-sional Bidang Sosial Dinsos-naker Kota Pontianak, Munjirin

menjelaskan, penertiban terha-dap pasien gangguan jiwa terse-but dimaksudkan melakukan pemberdayaan. Pasien gang-guan jiwa akan mendapatkan perawatan yang maksimal, agar bisa sembuh dari penyakitnya. “Kebanyakan pasien gangguan jiwa yang telah mendapatkan perawatan medis, bisa sembuh dan kita kembalikan ke keluar-ganya. Di Kabupaten Pontianak sendiri, keberadaan orgil masih terbilang rendah jika dibanding-kan daerah kota besar lainnya,” ungkapnya.Dia juga menyebutkan, pasien gangguan jiwa mendapatkan perlakuan dan perawatan yang baik dari petugas. Karena, ma-salah pemberdayaan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa telah diatur dalam ketentuan pe-rundang-undangan. “UUD 1945 Pasal 34 mengamanatkan, ma-syarakat miskin dan terlantar dirawat oleh negara. Inilah ben-tuk dari aplikasi UUD tersebut dilaksanakan pemerintah guna melakukan pemberdayaan. Dalam program perawatan, pasien akan menggunakan Surat Keabsahan Peserta (SKP) atau pun Jamkes-mas,” tukasnya. (fi a)

SEGEDONG . Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Parit Bugis, Kecamatan Segedong, Selasa (25/6) diikuti empat kandidat Calon Kepala Desa (Cakades). Husein Muham-mad Nasir tampil sebagai pe-menang, setelah mengumpul-kan 487 suara atau unggul 50 suara dari kandidat lainnya.“Kemenangan Husein Mu-hammad Nasir merupakan ke-menangan masyarakat Desa Parit Bugis. Karena, figur beliau memang sejak lama dinantikan masyarakat untuk memimpin Desa Parit Bugis dimasa mendatang,” nilai To-koh Pemuda Segedong, Ham-dani Hasan kepada koran ini, Rabu (26/6) di Mempawah.Menurut Hamdani, dari total kurang lebih 1.500 suara yang diperebutkan dalam Pilkades Parit Bugis, Nasir berhasil memperoleh dukungan 487

suara masyarakat. Nasir ber-hasil mengungguli tiga kan-didat Cakades lainnya. Nasir unggul dengan perolehan kurang lebih 50 suara. “Inilah proses demokrasi masyarakat. Artinya, masyarakat secara

langsung memiliki kebebasan untuk menentukan fi gur yang memang diinginkannya untuk memimpin mereka periode mendatang,” tuturnya.Hamdani berpendapat, Na-sir merupakan figur yang

tepat dan pantas memimpin masyarakat Desa Parit Bugis. Menurut dia, Nasir memiliki karakter dan karismatik seb-agai seorang pemimpin yang dapat menjadi teladan dan pa-nutan bagi masyarakat yang dipimpinnya. “Beliau (Nasir, red) selama ini dikenal den-gan sosok sosial, peduli dan mampu tampil di masyarakat. Karenanya, tidak salah jika masyarakat memberikan ke-percayaan kepada Nasir untuk memimpin,” ujarnya.Karenanya, Hamdani mem-berikan apresiasi terhadap hasil Pilkades Parit Bugis Kecamatan Segedong. Dia optimis, Nasir mampu men-jadi pemimpin yang ama-nah dan dapat memberikan kemajuan untuk masyarakat dan Desa Parit Bugis dimasa mendatang. “Dengan seman-gat dan kerja keras, saya

yakin Kades terpilih mampu membawa perubahan untuk masyarakat dan Desa Parit Bugis khususnya, dan Keca-matan Segedong umumnya,” tuturnya.Untuk itu, dirinya juga me-nyarankan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak untuk bersama-sama mendu-kung kinerja Kades terpilih dimasa mendatang. Terutama, dukungan masyarakat itu sendiri dalam mendorong berbagai program pembangu-nan yang diselenggarakan di segala bidang. “Keberhasilan kerja pemerintah desa juga tidak terlepas dari peran aktif dan dukungan masyarakat desa itu sendiri. Karenanya, mari bersama-sama kita men-dukung kinerja kades terpilih guna meningkatkan pemban-gunan di segala kehidupan masyarakat,” ajaknya. (fi a)

SUNGAI RAYA-RK . Se-menjak bergulirnya harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM), bantuan langsung se-mentara masyarakat (BLSM) yang dianggap pemerintah sebagai kompensasi kepada masyarakat miskin, validitas data pemerimanya dipertan-yakan. Dari 50 ribu warga miskin, 24 ribu diantaranya tidak menerima BLSM. BLSM sudah dibagikan pemerintah kepada rakyat miskin. Namun pemerintah Kubu Raya mempertanyakan keabsahan data penerima BLSM yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat untuk ma-syarakat penerima bantuan langsung tersebut.

“Kita mempertanyakan keabsahan data tersebut. Karena sampai saat ini, kami selaku pemerintah kabupaten tidak mengetahui siapa saja penerima BLSM tersebut. Terus terang saja, kami sam-pai saat ini tidak pernah menerima data penerima bantuan itu secara langsung dari pemerintah pusat, me-lainkan dari media,” kata H Muda Mahendrawan SH, Bupati Kubu Raya di Sungai Raya, Rabu (26/6).Dia mengkhawatirkan, ke-tika bantuan tersebut dibagi-kan kepada masyarakat, jus-tru menimbulkan polemik di lapangan. Karena Pemkab sendiri tidak mengetahui

bagaimana proses penyal-urannya kepada masyarakat miskin yang menerima ban-tuan langsung tersebut. “Bahkan, dalam proses pendataannya, Pemkab, pemerintah kecamatan sam-pai desa saja tidak pernah dilibatkan. Memang dalam pernyataan BPS telah meli-batkan pemerintah desa dalam pendataannya, namun banyak kepala desa yang mempertanyakan proses pendataan tersebut kepada saya,” jelas Muda.Banyak kepala desa yang juga t idak mengetahui proses pendataan tersebut. Dikhawatirkan, jika bantuan itu dibagikan kepada ma-

syarakat, justru malah men-imbulkan gejolak di tengah masyarakat. “Saya sebagai bupati tentu tidak mau jika kepala desa atau RT/RW dis-alahkan masyarakat. Karena penyaluran bantuan itu ti-dak tepat sasaran. Makanya kita mempertanyakan kej-elasan data itu, apalagi tidak ada koordinasi sama sekali dari data tersebut kepada Pemkab dan Pemdes,” kesal Muda.Dia juga menambahkan, sepengetahuannya, data pe-nerima BLSM tersebut tentu sama dengan data penerima Raskin dan Jamkesmas. Di-mana seperti yang diketahui jumlah penerima Raskin dan Jamkesmas di Kubu Raya se-banyak 50 ribu jiwa lebih. “Namun, penerima BLSM di Kubu Raya hanya 26 ribu lebih. Jadi ada 24 ribu lebih masyarakat miskin yang tidak menerima bantuan tersebut. Tentu ini bisa menimbulkan kecemburuan sosial bagi ma-syarakat lainnya yang tidak menerima bantuan tersebut,” tuturnya.Jika demikian, lanjut Muda, imbasnya masyarakat akan menyalahkan pemerintah desa termasuk RT/RW dan itu yang tidak dia inginkan. Untuk itu, Muda meminta kejelasan terlebih dahulu kepada BPS dan BMP2K ter-kait data tersebut, sebelum bantuan itu dibagikan. “Dalam penyaluran ban-tuan ini tentu kita juga harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun, jika datanya saja kita tidak tahu, bagaimana bisa kita melaku-kan sosialisasi kepada ma-syarakat,” tegas Muda. (ari)

KUBU RAYA10 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARKamis, 27 Juni 2013

GEMA KABUPATEN PONTIANAKDERAP BESTARI

HM Nasir Pimpin Desa Parit Bugis

Bupati Pertanyakan Validitas Data

Petugas gabungan melakukan penertiban orgil di Kabupaten Pontianak. ALFI SHANDY

Data Penerima BLSM masyarakat miskin Kubu Raya - ARI SANDY

24 Ribu Warga Miskin

Lima Pasien Gangguan Jiwa Dirujuk ke RSJ Kalbar

Sumbangan Dana Kampanye Pemilukada Wajib DilaporkanSUNGAI RAYA-RK. K om i s i P em i l i h a n Umum (KPU ) Kubu Raya membatasi sum-bangan dana kampanye bagi bakal pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kubu Raya pada pemilihan umum kepala daerah (Pemi-lukada) 19 September

mendatang, tidak bo-leh melebihi Rp50 juta perorang.Ketua Pokja Kampa-nye KPU Kabupaten Kubu Raya, Asmil Ratna mengatakan , keten-tuan sumbangan dari perseorangan untuk kampanye bakal pa-sangan calon bupati

dan calon wakil bupati tersebut berdasarkan Peraturan KPU nomor 06 tahun 2010 pasal 1 dan 2 tentang pedo-man dan pe laporan dana kampanye peserta pemilihan umum dalam penyelenggaraan pe-milihan umum kepala daerah dan wakil ke-

pala daerah. Sumban-gan dari perseorangan tidak boleh melebihi Rp50 juta. “Perorang hanya diperbolehkan Rp2,5 juta komulat-ifnya tidak boleh me-lebihi Rp50 juta,” ka-tanya.Pada ayat 2 untuk sumbangan dana kam-

panye yang berasal dari pihak lain, kelompok perusahaan atau badan hukum swasta diper-bolehkan memberikan sumbangan sebesar Rp350 juta. “Sumban-gan dana kampanye pasangan calon yang berasal dari pihak lain sebgaimana dimakaud pada ayat 1 dan ayat 2 adalah bersifat kumu-latif,” ucap Asmil.Pemberian sumban-gan dana kampanye yang lebih dari Rp2,5 juta, lanjut dia baik dalam bntuk uang mau-pun bukan, wajib dil-aporkan ke KPU, pal-ing lambat satu hari sebelum masa kampaye dimulai dan satu hari sesudah masa kam-panye berakhir, dtu-angkan dalam bentuk laporan penerimaan.Jika ditemukan ada sumbangan dana kam-panye yang tercantum pada pasal 11 tersebut, maka tidak boleh diper-gunakan. “Apabila tidak melaksanakan, maka KPU akan membatalkan pasangn calon sebagai peserta Pemilukada,” tegasnya. (ari)

ILLUSTRASIILLUSTRASI

Kandidat Pilkades Parit Bugis mengikuti perhitungan suara, Selasa (25/6). ALFI SHANDY

BP2TD Telan Anggaran Rp 325 M

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manu-sia Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Anton S Tampubolon bersama Bupati Ponti-anak, Ria Norsan melihat Satplan Pembangunan BP2TD.. ALFI SHANDY

Tak Terima BLSM

SUNGAI RAYA -RK . Pemeriksaan kesehatan jasmani kandidat calon bupati Kubu Raya sedang berlangsung. Masing-ma-sing pasangan kandidat telah memeriksakan dir-inya mulai dari pemerik-saan kesehatan rohani dan sekarang telah memasuki

tahap tes kesehatan jas-mani di RSUD Dr Soedarso, Pontianak.Salah satu calon yang telah memeriksakan kese-hatannya, pasangan Muda-Harjo, Rabu (26/6). Calon Bupati incumbent ini op-timis bisa lulus kesehatan sebagai salah satu syarat

agar dapat bertarung pada Pilkada Kubu Raya, Sep-tember mendatang.“Saya berdoa agar calon-calon lainnya juga lulus dalam pemeriksaan kes-ehatan tersebut. Jika be-gitu pesta demokrasi akan berjalan semestinya,” ung-kapnya. (ari)

Pasangan Calon Bupati Tes Kesehatan Jasmani

KETAPANGmetroTeknologi Pengelolaan PersampahanTeknologi Pengelolaan PersampahanDukungan

Empat Balon DPD Diverifi kasi

GELIAT KAYONG UTARA RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 11Kamis, 27 Juni 2013Kamis, 27 Juni 2013

Andy Jap: Pelayanan Kesehatan KKU Sangat Baik

KETAPANG. Sampah organik seperti daun-daun, sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, sisa buah di-harapkan dapat dikelola menjadi kom-pos. Demikian juga sampah an organik, seperti sampah kering dapat dimanfaat-kan menjadi suatu produk yang bisa di-jual. Sampah organik itu seperti kaleng, plastic, botol, bungkus mie instan dan lainnya.Harapan tersebut disampaikan Bu-pati Ketapang diwakili Sekda Ketapang, Drs H.Andi Djamiruddin M.Si ketika membuka pelatihan pengembangan tehnologi pengelolaan persampahan Ka-bupaten Ketapang di Gedung Pancasila, Rabu(26/6).Sekda juga mengingatkan pentingnya pengelolaan bank sampah di lingkungan RT/RW, atau kelurahan masing-mas-ing dengan dukungan camat dan lurah atau kepala desa masing-masing. Dalam pengelolaan sampah sehingga lingkun-gan menjadi bersih, tentunya perlu du-kungan kepala desa, sampai ke tingkat RT/RW. Ia juga berharap camat dapat mengim-bau warganya, agar membuang sampah pada tempatnya, yang disediakan atau TPS-TPS yang ada. “Jangan membuang sampah disembarang tempat,” kata Bu-pati Ketapang melalui Sekda KetapangDalam kesempatan itu dijelaskan bahwa dalam undang-undang nomor 18 tahun 2008, tentang pengelolaan sampah, dinyatakan secara tegas, bahwa pen-gelolaan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama, antara pemerintah dan masyarakat. Hal

ini dipertegas kembali PP nomor 18 ta-hun 2012,tentang pengelolaan sampah rumah tangga,dan sampah sejenis sam-pah rumah tangga.Karena itu perlu ada upaya pengelolaan sampah berwawasan lingkungan pasca terbitnya PP nomor 81 tahun 2012, dan implementasinya bagi kabupaten/kota. Pentingnya penge-lolaan sampah, maka Pemkab Ketapang melakukan pelatihan tujuannya untuk mengurangi timbunan sampah,mulai dari sumber sampah yaitu, rumah tang-ga sebagai salah satu penghasil sampah.Diterangkan bahwa masalah pen-gelola sampah,dan kebersihan lingkungan,semestinya menjadi prioritas kebijakan pelayanan perkotaan yang sejajar dengan kebijakan lainnya. Tetapi pada kenyataannya,pelayanan kebersi-han masih belum memperoleh perhatian dan porsi yang seimbang,dibandingkan dengan pelayanan lainnya. Penomena seperti ini terjadi hampir terjadi dis-emua kota di seluruh Indonesia.Selama ini, tambahanya, kalangan pemerintah, maupun masyarakat,masih memandang sampah sebagai barang sisa yang tidak berguna. Sampah dinilai bu-kan sebagai sumber daya potensial,yang perlu dimanfaatkan dan memiliki ni-lai ekonomis yang tinggi.Pengelolaan sampah saaat ini,masih bertumpuk pada pendekatan akhir,yaitu sampah dikumpulkan,diangkut dan dibuang, ke tempat pemerosesan akhir sampah den-gan metode open dumping (lokasi terbu-ka). Padahal timbunan sampah dengan volume sampah yang besar dilokasi TPA berpotensi melepas gas metan dalam jumlah besar. Kenyataan ini dapat me-

ningkatkan munculnya emisi gas rumah kaca yang memberikan kontribusai terh-adap pemanasan global.Diuraikan bahwa timbunan sampah melalui prosess alam, akan terurai,dan menjadi unsur pence-maran lingkungan yang sangat merusak lingkungan. Dalam jangka waktu yang lama akan semakin memerlukan upaya dan biaya penanganan yang sangat besar,agar tidak merusak lingkungan.“Paradigma pengelolaan sampah,yang bertumpu pada pendekatan akhir,sudah saatnya ditinggalkan,dan diganti dengan paradigm baru pengelolaan sampah,” terangnya.Paradigma baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi dan lingkungan. Misal-nya untuk energy, kompos, pupuk, atau bahan baku industry. Dilanjutkannya, bahwa meningkatnya timbunan sampah di kota-kota besar, telah jauh melebihi kapasitas pelayanan dan sarana pen-glolaan sampah yang ada. Akibatnya ssampah menumpuk di TPS,maupun di TPA. Sementara itu pada saat yang sama, keterbatasan lahan di kota-kota besar sebagai akibat tekanan pembangunan perumahan,dan fasilitas komersial lainnya semakin mempersulit,untuk mendapatkan lahan untuk membangun TPA. Mengingat kondisi tersebut, dan adanya potensi ekonomi yang tinggi dari sampah, maka dipandang perlu mulai dikelola secara sistimatis. Pen-gelolaan ini dimulai dari pembentukan kelompok pengelola sampah. Mulai dari tingkat rumah tangga, RT dan RW, kelurahan dan kecamatan. Nantinya

dapat difasilitai oleh pemda. Sehingga pemanfaatan sampah dapat dimaksi-malkan dengan mereduksinya di TPS agar sampah yang sampai di TPA dapat berkurang secara signifi kan.Sementara untuk skala kawasan,perlu dibentuk kelompok/lembaga pengelola khusus. Kawasan yang akan mengelola sam-pahnya.“Untuk sementara ini, lahan TPA Muara Pawan Kabupaten Ketapang masih cukup luas ,namun pemerintah daerah,tetap memerlukan kerjasama kemitraan, antara pelaku usaha pers-ampahan, dalam pengelolaan sampah,” ucapnya.Kepala Dinas kebersihan dan perta-manan Drs HM Sera’i menegaskan dalam pengelolaan sampah perlu mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. Den-gan dukungan penuh masyarakat, maka setiap proses perencanaan, pengambilan kebijakan, dan pengelolaan sampah kota, perlu didukung oleh lembaga/kelom-pok pengelola sampah yang melibatkan masyarakat secara aktif ,pelaku usaha, RT/RW, Kepala Dinas, Lurah dan Camat. Karena itu, masyarakat dan kelompok usaha jangan ragu bahwa sampah bukan sesuatu yang tidak berguna. Sampah jangan diabaikan dan dibiarkan, karena akan menimbulkan masalah lingkungan, penyebab penyakit, dan lain2 sebagain-ya.“Kita harus peduli serta aktif,terhadap penanganan sampah,sebagaimana ter-tuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 33 tahun 2010, tentang pedoman pengeloolaan sampah,” tun-tasnya. (Jay/Pk)

SUKADANA. Donor darah dalam rangkaian HUT KKU ke 6 yang digelar oleh Dinas Kesehatan KKU bekerjasama dengan Palang Merah Indo-nesia Ketapang sukses.Ratusan kantong darah berhasil dikumpulkan oleh UTDC PMI Ketapang.Koordinator donor darah HUT KKU ke 6 yang juga Ke-pala Bidang yankes Dinkes KKU, Agus Rudy Suandi SE mengatakan banyaknya an-tusias dari masyarakat, or-ganisasi kepemudaan, PNS dan bahkan TNI dan Polri membuat kegiatan seperti ini kedepan akan dilakukan di KKU dengan momen yang berbeda.“Kita coba buka keran, ternyata sambutan masyara-

kat cukup antusias, ini yang membuat kita bangga dan ingin kita ulang periode mendatang,” kata Agus Rudi, Rabu (26/6).Dijelaskannya, aksi donr darah ini memag belum begitu luas disebarkan in-formasinya kemasyarakat, namun dengan kondisi dan tingkat antusias masyara-klat menjadi hal positif seperti ini tidak salah di-lakukan, dan bahkan hal tersebut emndapat apr-esiasi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dr. Andy Jap lang langsung meninjau kegiatan bersama bupati KKU HIldi Hamid.“Aksi moral untuk kema-nusian saya nilai cukup berhasil, dan terimakasih

kepada para pendonor,” katanya.Sebelumnya Ketua PMI Kalbar Ny. Frederika Cor-nelis pasca pelantikan BU-pati dan Wakil BUpati KKU (25/6) mengatakan KKU saat ini belum memiliki kepengurusan yang PMI, sehingga kedepan akan dilakukan kajian untuk te-realisasinya kepengurusan tersebut.“Kita akan bentuk yang baru walau belum memiliki rumah sakit, namun seti-daknya akan ada kegiatan-kegiatan yang sama seperti PMI didaerah yang sudah memiliki rumah sakit,” kata Frederika Cornelis.Dari hasil donor darah yang dilakukan satu hari

paca upacara HUT KKU ke 6 tersebut terkumpul 102 dari 192 daftar pendonor.Dari banyaknya pendo-nor yang tidak dapat di-

ambil darahnya walaupun mereka sudah mendaftar diantaranya karena tensi darah yang tidak stabil dan dalam kondisi sakit. (lud)

Ketapang. Dukungan masyarakat untuk empat bakal calon anggota Dewan Per-wakilan Daerah kembali akan diverifi kasi faktual oleh petugas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Ketapang Jabidi Erwa mengatakan bahwa KPU Provinsi Kalbar telah mengirimkan daftar nama dukungan empat calon DPD.“Kami telah merima berkas untuk div-erifi kasi faktual di lapangan. Melihat data sampel yang disampaikan KPU Provinsi Kalbar, sampel berada hampir di semua kecamatan,” kata Jabidi Selasa (25/6) di ruang kerjanya.Menurutnya, dukungan empat balon DPD ini diverifi kasi faktual kembali karena be-lum memenuhi syarat. Sebutnya, walau KPU Kabupaten Ketapang telah melakukan ver-tual terhadap dukungan calon DPD tersebut tiga minggu lalu dan telah disampaikan ke KPU Provinsi.“Tidak terpenuhinya syarat dukungan se-cara kumulatif empat balon anggota DPD ini mengharuskan KPU Ketapang untuk tu-run ke lapangan lagi melakukan vertual dan menemui orang yang memberi dukungan/sampel. Selanjutnya, mencocokkannya ber-dasarkan identitas penduduk (KTP) seperti yang terdapat dalam daftar nama dukungan yang disampaikan,” ungkap Jabidi.Ia mengungkapkandukungan yang me-nyebar di 20 kecamatan dalam Kabupaten Ketapang sebanyak 374 sampel. Dikatakan-nya, jumlah dukungan untuk menjadi calon anggota DPD ini memang cukup banyak karena jumlah penduduk Kalbar sebanyak 5.193.272 jiwa (DAK2 per 6 Desember 2012) jadi harus memperoleh dukungan minimal sebanyak 3.000 dukungan yang tersebar paling sedikit di 50 persen atau tujuh kabupaten/kota.“Jika ditemukan bukti adanya data palsu atau data yang sengaja digandakan oleh bakal calon terkait dengan dokumen per-syaratan dukungan maka akan dikenai pen-gurangan jumlah dukungan sebanyak 50 kali temuan bukti data palsu atau data yang digandakan tersebut. Mudah-mudahan vertual nanti berjalan lancar,” ungkapnya.Jabidi mengatakan dalam waktu beberapa hari ke depan personal anggota KPU yang baru akan bekerja. Sebut dia, karena cukup banyak pekerjaan yang sudah menanti ber-dasarkan tahapan Pemilu.“Semoga saja tiada kendala bagi KPU untuk melaksanakan tugas yang akan dihadapi nanti,” pungkasnya (Jay)

ANGEL SPORT CENTERANGEL SPORT CENTER&&

MINI MARKET ANGELMINI MARKET ANGELAlamat: Jalan Provinsi Siduk-SukadanaAlamat: Jalan Provinsi Siduk-Sukadana

Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana Dusun Siduk, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sukadana

Tertanda,

Mengucapkan Selamat & Sukses

Atas DilantiknyaBapak H Hildi Hamid & Bapak Idrus

Sebagai:Bupati & Wakil Bupati

KABUPATEN KAYONG UTARAPeriode 2013-2018

Oleh: Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MHDalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Kayong Utara

Selasa, 25 Juni 2013

PEMILIK

KETAPANG. Dukungan masyarakat untuk empat bakal calon anggota Dewan Per-wakilan Daerah kembali akan diverifi kasi faktual oleh petugas Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Ketapang Jabidi Erwa mengatakan bahwa KPU Provinsi Kalbar telah men-girimkan daftar nama dukungan empat calon DPD.“Kami telah merima berkas untuk di-verifi kasi faktual di lapangan. Melihat data sampel yang disampaikan KPU Provinsi Kalbar, sampel berada hampir di semua kecamatan,” kata Jabidi Se-lasa (25/6) di ruang kerjanya.

Menurutnya, dukungan empat balon DPD ini diverifi kasi faktual kembali karena belum memenuhi syarat. Sebut-nya, walau KPU Kabupaten Ketapang telah melakukan vertual terhadap du-kungan calon DPD tersebut tiga min-ggu lalu dan telah disampaikan ke KPU Provinsi.“Tidak terpenuhinya syarat dukungan secara kumulatif empat balon anggota DPD ini mengharuskan KPU Ketapang untuk turun ke lapangan lagi melaku-kan vertual dan menemui orang yang memberi dukungan/sampel. Selanjut-nya, mencocokkannya berdasarkan identitas penduduk (KTP) seperti yang

terdapat dalam daftar nama dukungan yang disampaikan,” ungkap Jabidi.Ia mengungkapkandukungan yang menyebar di 20 kecamatan dalam Ka-bupaten Ketapang sebanyak 374 sam-pel. Dikatakannya, jumlah dukungan untuk menjadi calon anggota DPD ini memang cukup banyak karena jumlah penduduk Kalbar sebanyak 5.193.272 jiwa (DAK2 per 6 Desember 2012) jadi harus memperoleh dukungan minimal sebanyak 3.000 dukungan yang terse-bar paling sedikit di 50 persen atau tujuh kabupaten/kota.“Jika ditemukan bukti adanya data palsu atau data yang sengaja digan-

dakan oleh bakal calon terkait dengan dokumen persyaratan dukungan maka akan dikenai pengurangan jumlah du-kungan sebanyak 50 kali temuan bukti data palsu atau data yang digandakan tersebut. Mudah-mudahan vertual nanti berjalan lancar,” ungkapnya.Jabidi mengatakan dalam waktu be-berapa hari ke depan personal anggota KPU yang baru akan bekerja. Sebut dia, karena cukup banyak pekerjaan yang sudah menanti berdasarkan tahapan Pemilu.“Semoga saja tiada kendala bagi KPU untuk melaksanakan tugas yang akan dihadapi nanti,” pungkasnya (Jay)

Dukungan Empat Balon DPD Diverifi kasi

Donor Darah HUT KKU ke-6 Sukses

Suasana aksi donor darah di Dinkes KKU-----KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

SUKADANA. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, dr

Andy Jap, M.Kes mengapr-esiasi Pemkab Kayong Utara.

Pasalnya, kabupaten ke 13 di provinsi Kalbar ini diakuinya

sangat baik dalam memberi-kan pelayanan dibidang kes-ehatan. “Saya bicara jujur, pelayanan kesehatan di Kayong Utara san-gat baik ini harus kita acungi jempol,” sanjung Andy Jap ketika meninjau acara donor darah dalam rangka HUT KKU ke-6 di Dinas Kesehatan KKU, Selasa (26/6).Memang harus diakui, di-bidang kesehatan sangat men-jadi prioritas Pemkab Kayong Utara. Tak heran, jika dae-rah ini yang belum lama ini mendapat nilai tertinggi dalam evaluasi daerah otonomi baru (DOB).“Secara komulatif derajat ke-sehatan KKU meningkat lebih baik, walau kabupaten baru,” kata NAdy Jap di Sukadana.Dikatakannya secara global angka kesehatan di Kalbar me-mang naik, dan cukup mecolok adalah KKU dimana angka kes-adaran masyarakat untuk me-mahami arti sebuah kesehatan dan para tenaga kesehatan yang meliputi tenaga perawat,

dokter, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, gizi dan sebagainya di KKU tampak cukup dapat diterima, sehingga kesehatan masyarakat men-galami peningkatan.Salah satu yang tampak menonjol menurut Andy Jap diantaranya menurunya angka kematian bayi, balita, ibu hamil dan melahirkan.Untuk di Kalbar angka ke-matian bayi saat ini adalah 31/1000 kelahiran hidup sedangkan standar nasional adalah 32/1000 kelahiran hidup dimana pada lima tahun yang lalu Kalbar mencatat 45/1000 kelahran hidup dan KKU dibawah angka 31/1000 kelahiran hidup.“Kalbar lebih baik dari stan-dar nasional dan Kayong Utara jauh lebih baik dari standar itu,” katanya.Ditegaskan Andy Jap, walau-pun Kayong Utara belum memi-liki rumah sakit, namun secara umum, KKU dapat menunjukna sebuah perubahan lebih baik terlebih khusus masalah kes-

ehatan dimana banyak daerah justru terlena dalam pesatnya pembangunan fi sik sehingga pembangunan kesehatan jus-tru sedikit terkesampingkan.“Bukan berarti dengan kondi-si demikian keberadaan rumah sakit di KKU tidak perlu, tetep perlu,” katanya.Lebih jauh Andy Jap yang ingin melihat langsung kon-disi kesehatan dan infrastruk-turnya di kepulauan Karimata ini berharap kabupaten lain di Kalbar dapat juga mengejar ketertinggalan capaian-capa-ian derajat kesehatan, dimana banyak hal yang sebenatnya dapat meningkat dengan ad-anya kerjasama yang baik antara pemerintah melalui kebijakan dan masyarakat yang menjadi objek peingatan kesehatannya.“Promosi terus dilakukan kemasyarakat, sehingga kes-adaran masyarakat untuk tetap hidup sehat semakin tinggi,” katanya.Sementara itu, Bupati KKU Hildi Hamid menyampaikan

dengan upaya yang terus di-lakukan dengan untuk menin-gkatkan kualitas kesehatan di KKU, pemerintah tidak tang-gung-tanggung untuk meng-gelontorkan anggaran dan merumuskan kebijakan.“Alhamdulillah buktinya sek-arang adanya pengakuan dari provinsi tentang peningkatan kualitas kesehatan, jika dibad-ingkan lima tahun yang lalu, kita sekarang bisa lebih baik dan bahkan bisa mengungguli kabupaten yang lebih dahulu terbentuk,” kata Hildi Hamid.Dengan adanya pujian dan raport baik yang diterima KKU terkait kesehatan, Hildi Ha-mid tampaknya tidak merasa puas dengan kinerjanya seka-rang, dimana dalam jargon-nya saat kampanye sebelum dirinya dipilih pada periode kedua ini untuk habis-habisan mensejahterakan KKU akan lebih serius dalam menangani peningkatan kuaitas kinerja pegawai dan melengkapi in-frastuktur pendukung kes-ehatan. (lud)

Bupati H Hildi Hamid dan Kepala Dinkes Provinsi Kalbar dr Andy Jap M Kes melihat kegiatan donor darah dalam rangka HUT KKU ke-6 di Dinkes KKU----KAMIRILUDDIN/RAKYAT KALBAR

SINTANG RAYA

MELAWI MEMBANGUN12 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARKamis, 27 Juni 2013

apai kato kito Pengurus GOW Melawi Dilantik

SINTANG . Merebaknya penyakit hepatitis di Sintang mesti disikapi semua kalangan, tak terkecuali para pengusaha air minum isi ulang. Air yang dijual mesti layak konsumsi.“Pastikan alat yang dipakai sesuai standar. Se-hingga air yang dihasilkan juga sesuai standar kesehatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr Marcus Gatot Budi Priono. Diakui Marcus setelah kasus Hepatitis A mere-bak, kini muncul penyakit Hepatitis B. Tercatat di Di-nas Kesehatan Sintang ada tujuh kasus Hepatitis B.Menurut Marcus, penyakit hepatitis B sangat membahayakan. Penyakit ini bisa berakibat fatal yakni kematian, karena bisa komplikasi hingga menjadi kanker hati . Berbeda dengan hepatitis A, yang bisa sembuh dan hanya sampai di situ, tidak sampai menyebabkan kanker hati.Marcus meminta, masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan, termasuk air minum yang dikonsumsi. Kuat dugaan penyakit hepatitis marak dikarenakan air minum yang di konsumsi sudah tercampur bakteri.Apalagi hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Sintang beberapa waktu lalu, menemukan banyak Depot Air Minum Isi Ulang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Dari 26 depot yang diperiksa, hanya 5 yang memenuhi standar kesehatan. “Kita sudah mengusulkan pembelian alat untuk pemeriksaan standar air. Kedepannya diharapkan setiap pengusaha air minum isi ulang wajib di-periksa standar kesehatan air minum yang dijual. Alat ini kita harapkan juga sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata Marcus.Menurut Marcus pengawasan air minum isi ulang dinilai penting sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit hepatitis, termasuk penya-kit-penyakit lainnya. Maraknya pertumbuhan usaha air minum isi ulang tidak menjamin air yang dijual memenuhi standar kesehatan. “Kedepan kita memang harus lebih ketat. Air merupakan kebutuhan utama. Jika kita tidak hati-hati dan teliti, air ini bisa menjadi sumber penyakit,” pungkas Marcus. (din)

apai ji kitak

Perhatikan Perhatikan Standar KesehatanStandar Kesehatan

NANGA PINOH. Setelah sekian lama ditunggu sejak memenangkan pertarungan pada pemilihan Kepala Desa (Kades), akhirnya enam orang Kades di Keca-matan Pinoh Utara dilantik oleh Camat, di gedung serbaguna Desa Kekelak, Selasa (25/6) kemarin. Ada pun enam Kades di Kecamatan Pinoh Utara yang dilantik, yakni Kades Tengkajau, Nanga Be-limbing, Tekelak, Tanjung Paoh dan Engkurai. Camat Pinoh Utara, Yohanes Atui, menuturkan pelantikan terhadap enam orang Kades sesuai dengan yang telah diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 72 tahun 2005 tentang desa.“Dari enam orang Kades yang dilantik ini sudah diketahui kapasitasnya untuk memimpin di desa karena dari enam orang tersebut hanya tiga Kades yang baru, tiga orang lainnya sudah dua kali ter-pilih,” ungkapnya.Kata Atui, sesuai dengan Undang-Undang, Kades dipilih secara langsung oleh masyarakat, sehingga di dalam menjalankan roda pemerintahan desa, Kades bermitra dengan seluruh elemen masyara-kat yang ada di lingkungan wilayah desanya.“Karena bagaimana pun desa sangat membu-tuhkan pembangunan, baik pembangunan dalam bentuk fi sik maupun pembangunan Sumber Daya Manusianya (SDM). Itu yang sangat diharapkan oleh masyarakat,” ucapnya.Selain itu, kata Atui, seorang Kades juga merupakan corong untuk menampung aspirasi-aspirasi dari masyarakat. Karena tanggung jawab seorang Kades untuk membangun di desanya, sangat diharapkan oleh masyarakat.“Termasuk bagaimana cara untuk mengisi pem-bangunan di desa. Untuk mengisi pembangunan tersebut Kades bisa bermitra dengan pemerintah ke-camatan dan pemerintah kabupaten,” timpalnya.Sementara itu, Kades Tekelak, Sukmayadi, men-gatakan dengan telah dilakukannya pelantikan terhadap Kades tersebut artinya roda pemerintah desa sudah bisa berjalan dengan normal kembali. Sehingga segala bentuk pelayanan yang berkaitan dengan kebijakan Kades sudah bisa diberikan kepada masyarakat.“Namun demikian, agar roda pemerintahan desa bisa berjalan dengan lancar, tentunya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat sangatlah kami harapkan. Karena bagaimana pun, peran serta masyarakat dalam mendukung proses pembangunan sangat dibutuhkan,” pungkasnya. (aji)

Camat Pinoh Utara Camat Pinoh Utara Lantik Enam KadesLantik Enam Kades

PSB, Sekolah Harus Sesuaikan Kapasitas KelasPSB, Sekolah Harus Sesuaikan Kapasitas Kelas

NANGA PINOH. Pengurus Gabun-gan Organisasi Wanita (GOW) Melawi, periode 2013-2016 akh-irnya resmi dilantik Wakil Bupati Melawi, Panji. Pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Melawi, Selasa (25/6), juga di-hadiri Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kal-bar, Suma Jeni Haryanti, Ketua Dewan Penasehat GOW yang juga ketua TP PKK, Henny Dwi Rini Firman, serta sejumlah kepala SKPD dan perwakilan organisasi wanita di Melawi.Dalam sambutannya, Panji mengatakan, pelantikan yang digelar merupakan wujud re-generasi kepengurusan dengan tujuan terus membina para ang-gota, agar dapat membaur dan belajar bersama untuk memaha-mi dan mendukung aktivitas dan profesi suami serta menjalankan tugas, fungsi serta program kerja organisasi.“Menjalankan organisasi tak hanya dilihat dari jumlah anggot-anya saja, tetapi juga ditentukan oleh keterampilan, semangat membangun dan upaya pening-katan kualitas diri,” ujarnya.Kata Panji, Pemkab Melawi san-gat mendukung setiap kegiatan dan program kerja yang bertu-juan untuk membawa peruba-han serta kemajuan kabupaten Melawi. Pengurus yang dilantik, diharapkan dapat melanjutkan program-program organisasi yang telah disusun serta mem-

buat terobosan baru yang dapat meningkatkan kinerja organisasi dan kinerja kader.“Buka terus wawasan kita, tingkatkan terus semangat beror-ganisasi. Karena saya yakin dalam setiap aktivitas dan rutinitas yang kita jalankan, banyak nilai-nilai positif yang diperoleh yang nantin-ya baik secara sadar maupun tidak, yang nantinya akan berguna, baik secara pribadi maupun di ranah kebersamaan,” tuturnya.Sementara itu, Ketua BKOW Kalbar, Suma Jeni, berharap semua pengurus dapat aktif dan bisa menjalankan tugasnya dengan baik. “Tantangan wani-

ta saat ini semakin kompleks, karena tidak hanya berperan dalam meningkatkan partisipasi dalam pembangunan, tapi juga memainkan peran ganda untuk tetap berperan sebagai seorang ibu dan istri,” katanya.Suma juga berharap dengan adanya GOW di Melawi dapat bersinergi dengan seluruh ang-gota GOW dapat berkontribusi aktif dalam membantu program-program pemerintah. Terutama program yang berkaitan dengan peningkatan kualitas perempuan dan perlindungan anak.“Semoga semua pengurus GOW adalah seorang perempuan

yang dapat menyeimbangkan peran-peran publik. Sehingga ke-luarganya bisa sebagai keluarga yang memberikan keteladanan bagi keluarga-keluarga lainnya,” paparnya.Selain itu, wanita yang aktif seb-agai legislator DPRD Provinsi Kalbar ini juga meminta, agar Pemkab Melawi bisa membantu mengang-garkan program GOW di dalam APBD Melawi. Sehingga pelaksa-naan kegiatan tak lagi terkendala dalam permasalahan dana.Ketua GOW Melawi, Nurbetty Eka Mulyastri Panji, mengucap-kan terima kasih atas kepercay-aan yang diberikan kepadanya,

dia mengatakan jabatan yang diemban tersebut adalah amanah yang harus dipertanggungjaw-abkan.“Untuk itu kami berharap kerjasama antara organisasi-or-ganisasi wanita yang tergabung dalam GOW, supaya apa yang kita harapkan bersama bisa ter-wujud dengan baik,” kata Astrid usai dilantik di pendopo Bupati.Astrid mengatakan, keberadaan GOW di Kabupaten Melawi sudah semakin berkembang dewasa ini. Bukan hanya dari segi ke-organisasian saja yang dibina, namun dalam pemberdayaan perempuan juga sudah mendapat perhatian yang serius.“Sekarang sudah ada koperasi simpan pinjam untuk GOW, dan kita juga melakukan pembinaan terhadap kerajinan tangan bagi ibu-ibu, jadi nanti kalau pemer-intah Kabupaten Melawi ingin mencari oleh-oleh tidak perlu lagi bingung kemana-mana,” terangnya.Wanita yang akrab disapa Astrid mengatakan, setidaknya ada 20 organisasi wanita yang tergabung di GOW Melawi, mulai dari Bhayangkari, Persit, Aisyiah, BKMT, Muslimat NU, Ibu-ibu PKK, serta sejumlah organisasi lain yang ada di Melawi.Dia mengajak semua organ-isasi yang tergabung dalam GOW, bisa bekerja maksimal untuk kemajuan perempuan dan pembangunan Melawi. (aji)

Lindungi Masyarakat Dari PenyakitSINTANG. Pemerintah diminta tegas dalam menyikapi persoa-lan Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU). Jika diindikasikan mengolah bahan baku tak sesuai standar kesehatan, segera sikapi, dan berikan sangsi bila tidak mengindahkan. “Pemerintah harus mampu memberikan jaminan kepada masyarakat terhadap air yang dikonsumsi. Satu di antaranya dengan melakukan pengawasan lebih intensif terhadap ke-beradaan DAMIU,” kata anggota DPRD Sintang Ahmad Sutarmin, kemarin.Menurut Sutarmin, pendirian DAMIU pastinya berizin untuk air minum, bukan untuk mandi

atau mencuci. Karena itu, op-erasional izin yang sudah diter-bitkan harus tetap dipantau pemerintah. Hal itu penting, guna mencegah terjadi penyim-pangan yang dapat merugikan masyarakat. “Tidak selayaknya, air tak layak minum bisa diperjual-belikan bebas,” kata Sutarmin. Agar peredaran air tak layak konsumsi dapat diminimalisir, menurut Sutarmin, pemerintah seyogianya memperketat penge-luaran izin DAMIU. Terlebih kini mencuat kasus hepatitis dengan kasus cukup tinggi, dan disinyalir akibat sumber air minum tak sehat. “Instansi terkait perlu men-

gambil langkah tegas, supaya tidak timbul keresahan di tengah masyarakat,” tegasnya.Diakui Sutarmin, keberadaan DAMIU yang tidak higeinis, apa-lagi menjadi penyebab maraknya penyakit hepatitis telah membuat masyarakat cemas. Sebab selama ini masyarakat seperti sudah tergantung dengan air DAMIU, untuk kebutuhan minum sehari-hari.“Kalau memang ditemukan indikasi penyimpangan serta gagal menjamin kesehatan, izin terhadap DAMIU bisa dicabut. Pengusaha harus diingatkan agar mematuhi ketentuan sesuai aturan. Kesehatan masyarakat harus diperhatikan. Pemerintah

sebagai penerbit ijin mesti mem-punyai sikap,” beber Ketua DPW PBB Kalbar ini. Ia ikut mengingatkan, pemer-intah untuk selalu melakukan pemeriksaan berkala terhadap DAMIU yang ada. Harapannya, kualitas air yang dijual ke ma-syarakat bisa terpantau. Jangan sampai kualitas air hanya bagus saat berdiri, lalu memburuk di tengah perjalanan. Seperti diberitakan sebelum-nya, masyarakat diminta lebih hati-hati dan teliti dalam men-gonsumsi air minum. Yakni tidak sembarang membeli air di Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU), karena kasus penyakit hepatitis kian meningkat. Disinyalir penya-

kit tersebut bersumber dari air minum yang tidak higeinis.Kepala Dinas Kesehatan Sintang Marcus Gatot Budi Pri-yono, mengatakan kuat dugaan penyakit hepatitis marak akibat air minum yang di konsumsi sudah tercampur bakteri. Hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan Sintang beberapa waktu lalu menemukan banyak DAMIU tidak sesuai dengan standar kesehatan. Dari 26 depot yang diperiksa, hanya lima yang me-menuhi standar kesehatan.“Belum lagi air minum yang dikonsumsi masyarakat melalui sumur bor dan air sungai. Bila tidak teliti, bisa jadi sumber pe-nyakit,” kata Marcus. (din)

Terpilih Sebagai Sekolah SehatTerpilih Sebagai Sekolah Sehat

NANGA PINOH. Sejumlah sekolah di Melawi saat ini sudah mulai membuka pendaftaran siswa baru. Bagi sekolah-sekolah yang menyandang status favorit, mu-lai diincar sejumlah orang tua siswa, agar anak mereka bisa bersekolah disana. Kondisi itu yang seringkali dimanfaatkan oleh sekolah, dengan menerima siswa sebanyak-banyaknya tanpa memerhatikan ketersediaan ru-ang belajar.Anggota Komisi A DPRD Me-lawi, Heri Iskandar, mengin-gatkan supaya sekolah bisa memberikan batasan kuota siswa

yang bisa diterima sesuai dengan ketersediaan ruang belajar, dan kualitas belajar kedepannya.“Jangan asal semaunya me-nerima siswa baru. Sehingga membuat siswa harus berdesak-desakan di dalam kelas, karena siswanya overload akibat ruang belajar yang ada terbatas,” ka-tanya.Dikatakan Heri, sudah seharus-nya sekolah merubah pandangan semakin banyak siswa, semakin berkualitas sekolahnya. Justru seharusnya, saat ini sekolah se-harusnya memberikan batasan dalam satu ruang belajar terdiri-

dari beberapa siswa saja. Meng-ingat semakin banyak siswa akan berdampak menurunnya konsentrasi belajar siswa.“Kalau masih ada sekolah lain yang bisa menampung, tentunya pihak sekolah tak harus meneri-ma seluruh siswa yang mendaftar di sekolahnya. Seperti di dalam kota, sekolah tentunya tak hanya satu saja, karena masih ada seko-lah swasta,” paparnya.Seperti tahun lalu, salah satu sekolah menambah kuota siswa yang diterima sehingga malah berujung pada berkurangnya siswa di sejumlah sekolah-seko-

lah swasta. Heri mengakui, hal tersebut memang merupakan kewenangan sekolah, namun kebijakan tersebut juga seha-rusnya memerhatikan kondisi sekolah. Termasuk tenaga pen-gajar dan ruang belajar yang tersedia.“Saat ini kan sudah diatur, untuk sekolah yang berstandar nasional saja, maksimal dalam satu kelas saja hanya terdiri dari 32 siswa. Disini ada satu sekolah sampai 40 siswa dalam satu kelas. Kecuali memang untuk di daerah pedalaman yang sekolahnya cuma satu dan

untuk tingkat pendidikan dasar seperti SD dan SMP, mau tak mau sekolah harus menampung siswa yang mendaftar dari-pada mereka putus sekolah,” katanya.Heri juga meminta, agar Di-nas Pendidikan bisa memantau penerimaan siswa baru, ter-masuk soal kuota siswa yang mereka buka agar kualitas pen-didikan di Melawi akan terus meningkat. Sehingga sekolah tak semaunya, menerima siswa sebanyak-banyaknya yang akan berujung pada menurunnya kualitas belajar. (aji)

Tindak Tegas DAMIU Abal-AbalTindak Tegas DAMIU Abal-Abal

SDN 5 dan MAN Wakili Kalbar Tingkat NasionalSDN 5 dan MAN Wakili Kalbar Tingkat Nasional

Camat Pinoh Utara lantik enam Kades. Sukartaji

Wakil Bupati Melawi saat melantik pengurus GOW. Sukartaji

SINTANG. Nama Kabupaten Sintang diharumkan oleh Sekolah Dasar Negeri 5 Sintang dan Madrasah Aliah Negeri (MAN) Sintang. Dua sekolah itu, berhasil mewakili Kali-mantan Barat untuk mengikuti lom-ba sekolah sehat tingkat nasional. Ketua tim lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Kalbar, Kusnadi, menjelaskan bahwa penilaian lomba sekolah sehat tidak hanya melihat pada bangunan fi sik saja,

tetapi dilihat dari beberapa aspek. “Selama dua tahun terakhir ini, kita tidak menilai bangunan fi sik, tapi sejauh mana pendidikan kes-ehatan terintegrasi dengan mata pelajaran tertentu di sekolah,” ucapnya.Pria yang juga merupakan anggota tim Pembina UKS Kal-bar mengatakan, lomba sekolah sehat merupakan momentum untuk membangkitkan moti-vasi siswa maupun masyara-kat dalam menjaga kebersihan. Menurutnya penanaman pendidi-kan kesehatan bagi anak sangat penting dilakukan. Sebab dengan penanaman pendidikan kesehatan sejak usia sekolah, diyakini dapat menciptakan anak- anak yang sehat dimasa depan.“Lomba ini melibatkan semua sektor, bukan hanya pihak seko-lah dan dinas pendidikan saja. Maka dengan adanya lomba ini diharapkan memberikan motivasi baik siswa maupun masyarakat,” jelasnya.Kepala SDN 05 Sintang, Petrus Ara Kian, SPd, mengakui sudah

melakukan persiapan untuk mengikuti lomba dari bulan Feb-ruari. Karena awalnya penilaian direncanakan, dilakukan pada bulan Maret. Namun berhubung ada beberapa kendala yang membuat penilaian pada bulan itu tertunda maka diundur pada bulan Juni ini. “Kesempatan itu pun di-g unakan un t uk me l a ku -kan pembenahan,” ujarnya.Petrus menjelaskan, pihaknya telah melatih sebanyak 32 kader, terdiri-dari kader gizi, kader Tum-buhan dan obat-obatan keluarga (Toga), kader kesehatan keliling (Kesling) dan kader juru peman-tau jentik-jentik (Jumantik).“Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada saat penilaian lomba saja, tetapi tetap berjalan meskipun kegiatan-nya sudah berakhir,” harapnya. Sementara Kepala MAN Sintang, H Ulwan, bangga atas terpilih-nya MAN Sintang mewakili Kal-bar dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional. Menurutnya hal tersebut merupakan suatu

prestasi.“Tentunya keberhasilan dalam ajang perlombaan tak terlepas dari kerja keras, kerja ikhlas, kerja tun-tas, kerja yang baik dan terkoor-dinir serta terukur. Baik internal maupun eksternal,” ucapnya.Bupati Sintang, Drs Milton Crosby MSi, menyebut kesadaran manusia akan kesehatan semakin meningkat dan sudah menjadi bagian penting dalam kesehatan. “Setidaknya dapat dilihat dari maraknya perubahan gaya hidup sehat yang dimulai dari keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar,” ujar Milton.Ia mengatakan, sasaran utama pembinaan dan pengembangan hidup sehat dimulai pada anak usia sekolah, dengan harapan upaya pembinaan sedini mungkin dapat membentuk perilaku dan kebiasaan hidup sehat, sehingga akan membentuk pola pikir anak.“Sehingga dengan sendirinya akan terbentuk, bahwa hidup se-hat bukan lagi hal yang terpaksa harus dilakukan, akan tetapi men-jadi sebuah kebiasaan,” katanya.

Dikatakannya, pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah sebagai upaya pendidi-kan dan kesehatan yang dilak-sanakan secara terpadu sadar dan terencana. “Lomba sekolah sehat yang di-laksanakan merupakan satu dian-tara rencana strategis nasional di bidang pembangunan kesehatan, dalam meningkatkan sumber daya Manusia agar cerdas, mandiri dan produktif,” kata Milton.Kepala Dinas Pendidikan Sintang, Drs Lukman Riberu, bangga atas prestasi tersebut.Diharapkan dua sekolah itu dapat membawa nama baik Kalbar khu-susnya Sintang di tingkat nasional.Lukman mengatakan, lomba sekolah sehat merupakan agenda tahunan. “Kegiatan ini dilakukan setiap ta-hunnya. Sekolah sehat kita lakukan dari tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, tingkat provinsi. Dan kemudian sekolah yang menang lomba di tingkat kabupaten dipilih untuk mewakili Kalbar di tingkat nasional,” pungkasnya. (din)

SINTANG. Bupati Sintang Milton Crosby mengingat-kan, para mahasiswa yang tengah menempuh pendidi-kan tinggi di Sintang tidak menjadikan PNS sebagai tujuan dari kuliah yang ten-gah di jalani. Apalagi saat ini kesempatan menjadi PNS semakin kecil. “Di Jepang, Cina, Taiwan dan negara-negara lain

di dunia, anak-anak yang sekolah sampai level S1 sampai S2 tidak langsung di angkat menjadi PNS. Mer-eka harus terjun di bidang ekonomi sehingga timbul semangat wirausaha dan kehidupan mereka menjadi lebih baik,” ucapnya. Dalam perkembangannya memang menjadi PNS sema-kin trend di kalangan ma-

syarakat. Karena itu pihaknya terus berupaya memberikan pemahaman pada masyarakat, agar tidak terlalu berorientasi menjadi PNS.“Kedepan memang akan kita arahkan kesana, jadi tidak mendidik orang jadi pegawai negeri. Karena ke-sempatan menjadi pegawai negeri yang semakin terba-tas,” imbuhnya.(din)

Jangan Cuma Berpikir Jadi PNS

13KAPUAS HULUKAPUAS HULU

BUMI DARANANTE

UNCAK KAPUAS RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARKamis, 27 Juni 2013Kamis, 27 Juni 2013

Oktober Diparipurna , KSR Oktober Diparipurna , KSR Selangkah Lagi TerwujudSelangkah Lagi Terwujud

Pemkab Segera Tetapkan HETPemkab Segera Tetapkan HET PUTUSSIBAU. Harga premium di tingkat

pengecer yang berkisar Rp 9 ribu hingga Rp 10 ribu per liter mulai terasa mem-beratkan. Pemerintah Kabupaten (Pemk-ab) Kapuas Hulu diminta segera ambil sikap, khususnya segera menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET).Agus, warga Kota Pontianak menutur-

kan kisaran harga premium yang men-capai Rp 10 ribu per liter terasa mahal. Padahal harga yang ditetapkan pemerin-tah yaitu Rp 6.500. “Berapa keuntungan yang diambil pengecer? Seharusnya pengecer di kios-kios jangan mengambil untung begitu tinggi,” keluhnya.Agus pun mengharap ada kebijakan-

kebijakan dari pemerintah untuk men-gontrol harga BBM pasca pemerintah mengurangi jatah subsidi. Salah satunya dengan menetapkan HET.“Kepada pihak keamanan juga kita

harap dapat menertibkan spekulan-spekulan yang selalu mengantri BBM berulang-ulang untuk dijual kembali. Langkah itu penting agar BBM bersub-sidi benar-benar dapat dinikmati ma-syarakat,” ujar dia.Menyikapi persoalan tersebut, Bupati

Kapuas Hulu berjanji akan mengeluar-kan HET, dengan lebih dulu membentuk tim pemantau kenaikan BBM. “Kemarin saya sudah tanda tangan untuk pemben-

tukan tim pemantau kenaikkan BBM. Tim ini setelah dibentuk, dan SK keluar, baru akan berjalan,” kata AM Nasir SH menjawab Rakyat Kalbar soal tingginya harga eceran premium yang dijual di sejumlah kios-kios di kabupaten paling ujung Kalbar ini.Bupati menjelaskan, sebelum menen-

tukan HET, tim akan memonitor harga eceran BBM, baik di ibukota kabupaten maupun di kecamatan-kecamatan yang dijual para pengecer. “Sebagaimana biasa untuk di kecamatan HET-nya berapa, dan di kota berapa. Setelah dibentuk, maka tim akan bekerja,” kata Nasir.

Orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas ini menambahkan, kenaik-kan harga BBM tentu memberikan dampak bagi masyarakat. Untuk itu, Nasir mengingatkan perusahaan yang bergerak dibidang apapun agar mem-berikan upah terhadap karyawannya sesuai Upah Minimum Kabupaten (UMK) atau Upah Minimum Provinsi (UMP). Karena saat ini BBM telah naik, maka ta-hun berikutnya kemungkinan UMK akan disesuaikan. “Namun tentu belum seka-rang, karena baru saja BBM naik. UMK nanti juga akan langsung menyesuaikan, nanti akan kita benah semua, semuanya akan berproses,” pungkas Nasir.

Reporter: Arman HairiadiEditor: Julianus Ratno

PUTUSSIBAU. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Ka-mtibmas) agar selalu kondusif, Polres Kapuas Hulu menggelar silaturahmi dan tatap muka den-gan tokoh agama, adat, pemuda dan tokoh masyarakat di ruang PPKO Polres, Rabu (26/6), ke-marin.Acara tatap muka ini diawali

dengan pemaparan situasi dan kondisi Kapuas Hulu oleh Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Budiman Lubis. Selanjutnya sambutan Kapolres Kapuas Hulu AKBP Mahyudi Nazrian-syah SIK. Setelah itu, dilanjutkan den-

gan penyampaian saran, ma-sukan dan pendapat dari para tokoh yang ada. S ega l a s a r an , masukan

dan pendapat ini langsung mendapatkan tanggapan Kapol-res. “Kegiatan ini dalam rangka mempererat tali persaudaraan dan sinergitas pelayanan Polri guna terpeliharanya situasi ka-

mtibmas yang kondusif,” kata Kapolres.Saat ini, Mahyudi menurutkan,

Polri sedang mempersiapkan HUT Bhayangkara ke-67 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2013. Kalau disamakan dengan manu-sia tentu usia yang tidak muda lagi. Di usia tersebut, Kapolres pun

tidak menutup mata, mungkin masih ada oknum Polri yang menyimpang. “Kita harap ulang tahun jangan hanya seremonil semata. Tapi bagaimana Polri berubah semakin lebih baik lagi. Melalui kegiatan ini kami memerlukan masukan dan sa-ran untuk memperbaiki kinerja Polri kedepan,” ujar Mahyudi.Menurut Kapolres, sampai

saat ini Kapuas Hulu masih kon-dusif dan masyarakatnya bisa menjalankan aktivitas sehari-hari sebagaimana mestinya. Ini karena walaupun masyara-katnya beragam, tapi hidupnya selalu berdampingan.

“Saya bangga apa yang diajar-kan saat saya kecil, yaitu Bhineka Tunggal Ika ada di Kapuas Hulu. Walaupun masyarakatnya ber-macam agama, suku dan ras, tapi bisa bersatu, itu sangat luar biasa. Untuk itu saya mengajak

ini terus dibina, agar kehidupan kedepan kita lebih baik lagi,” imbau Mahyudi.Kapolres juga berharap jika

ada kesalahpahaman antar masyarakat, para tokoh dapat menyelesaikannya. Kapolres

membuka pintu selebar-leb-arnya untuk menerima masukan dan saran dari para tokoh. “Apa bila ada pihak-pihak yang ingin mengacaukan situasi, jangan mudah terpancing,” pungkas Mahyudi. (aRm)

Jaga Kamtibmas, Polres Gandeng Para Tokoh

SANGGAU. Kepala Dinas Kesehatan Sang-gau, dr Jones Siagian M Qih mengung-kapkan, pola pembangunan kesehatan, dengan paradigma sehat, yakni bagaimana cara memandang persoalan kesehatan tidak lagi menitikberatkan, pada tindakan kuratif atau pengobatan semata. “Terpenting sekarang, bagaimana men-

garah pada peningkatan pencegahan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif,” tu-turnya belum lama ini.Menurut dia, kesadaran masyarakat betapa pentingnya kesehatan itu yang terpenting. Contohnya, jika terjadi penu-runan persentase kunjungan ke Posyandu, tentu menyulitkan pemantauan terhadap perkembangan gizi anak-anak. “Keadaan ini pula yang menyulitkan penanganan gizi di wilayah Puskesmas. Sehingga ka-sus‒kasus penyakit balita, akan muncul tak terduga,” timpalnya.Para petugas gizi di Puskesmas sebagai

pembina dan pendamping para kader. Untuk itu, mesti harus dan senantiasa me-ningkatkan pengetahuan dan kemampuan, apakah itu petugas manajemen program maupun teknis kegiatan di lapangan.“Langkah-langkah peningkatan kemam-puan Puskesmas dan kader gizi ini. Tentu dengan harapan mampu memberdayakan masyarakat, dalam menumbuhkan ke-mandirian keluarga dan masyarakat. Khu-sus dalam menangani berbagai permasala-han gizi di lingkungan masing-masing,” tukasnya. (SrY)

apai ji kitak

Fokuskan Paradigma Sehat

Festival Paradje Digelar

SANGGAU. Komisi II DPR RI berjanji segera mengusulkan Rancangan Un-dang-Undang (RUU) untuk calon Kabu-paten Sekayam Raya (KSR) dalam pem-bahasan Daerah Otonomi Baru (DOB) mendatang.Terlebih lagi, telah dilaksanakan verifi -

kasi faktual (vertual) oleh Komisi II DPR RI di wilayah calon pembentukan Kabu-paten Sekayam Raya, pada tanggal 21 Juni lalu. Bendahara presidium pembentukan KSR, Bambang Joko Winayu mengungkapkan, paripurna di DPR-RI untuk pengusulan

RUU KSR tersebut, akan dijadwalkan oleh DPR RI pada bulan Oktober 2013 mendatang.“Informasi yang kita himpun. Rencanan-ya bulan Oktober depan sudah pari-purna, kemudian langsung pembentukan RUU,” ujarnya. Bambang mengaku yakin proses dari se-jak paripurna sampai pembahasan RUU hingga disahkan Sekayam Raya sebagai kabupaten baru tidak akan berlangsung lama lagi. “Komisi II dan Gubernur Kal-bar menjanjikan tahun ini Sekayam Raya bisa menjadi kabupaten baru. mekar.

Ini karena DPR sudah sepakat bersama Mendagri, mereka sebenarnya sudah mulai jalan, hanya tinggal diusulkan saja. Mungkin sekitar satu sampai dua bulan, paling lambat kemungkinan Desember sudah terbentuk,” tegasnya optimis.Diketahui, anggota Komisi II DPR RI melakukan vertual ke wilayah Sekayam Raya untuk melihat secara dekat kondisi di lapangan, sebelum Sekayam Raya diu-sulkan ke dalam RUU. Rombongan DPR RI, dipimpin oleh

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arif Wi-bowo. Didampingi pula Gubernur Kalbar,

Drs Cornelis MH.“Anggota Komisi II itu banyak yang ha-dir, pada waktu itu ada dari PDI P, PAN, Golkar, PKS, PPP, dan lainnya. Nah, pak Gubernur juga ada menghadiri,” jelasnya. Proses pemekaran Sekayam Raya untuk menjadi sebuah kabupaten baru yang mandiri hanya tinggal beberapa langkah lagi. Segala persyaratan yang dibutuh-kan sudah sepenuhnya dipenuhi dan diserahkan. “Tak ada yang kurang. Sera-tus persen sudah lengkap, berkas yang dibutuhkan semua sudah kita penuhi dan diserahkan,” tukasnya. (SrY)

ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Dinas Perkebunan dan Ke-huatan (Disbunhut) Kabupaten Kapuas Hulu kembali mempertahankan gelar-nya pada kejuaraan tenis antar instansi dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Putussibau yang ke-118, Minggu (23/6). Pada partai puncak, Disbunhut berhasil menaklukkan KODIM 1206 dengan skor 2-1.Disbunhut pada partai tunggal per-

tama menurunkan Piet S yang berhasil menaklukkan tunggal pertama KODIM 1206 Bintoro dengan skor 7-4. Di par-tai tunggal kedua, KODIM 1206 ber-hasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tunggal mereka Haryono mengalahkan tunggal kedua Disbunhut Trisna dengan skor 7-1.Namun pada partai penentuan Dis-

bunhut tidak terbendung lagi untuk meraih gelar juara beregu putra untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah ganda mereka Piet S/ Ishak Widodo mengalahkan ganda KODIM 1206 Bintoro/Haryono dengan skor telak 7-2.Sementara itu, pada partai tunggal

perseorangan pemula, Ishak Widodo berhasil keluar sebagai juara pertama setelah pada fi nal menundukkan Abdul Rasyid dengan skor 7-3. Sedangkan juara ketiga diraih oleh Darda Aristo setelah melalui pertarungan yang ketat menghadapi Yuliana dengan skor 7-5. (aRm)

Disbunhut Pertahankan Gelar Juara Tenis

Antar Instansi

dr Jones Siagian M Qih (M Khusyairi)

SANGGAU. Tak ubah tahun-tahun sebel-umnya dan merupakan agenda tahunan, Festival Budaya Faradje’ Pasaka Negeri kelima kali ini, kembali digelar, Rabu (26/6).Event yang berlangsung di halaman

Keraton Surya Negara Sanggau, dihadiri oleh para raja dan sultan se-Kalbar serta beberapa perwakilan raja-raja se-Nusanta-ra. Bukan itu saja, para tetamu dari Kera-jaan Brunei Darussalam juga turut hadir dalam event yang dibuka Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin tersebut. Seremoni pembukaan dimeriahkan dengan beragam tarian multi etnis. Event ini akan berlangsung selama tiga hari hingga, Sabtu (29/6) Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman M Si mengungkapkan, Faradje’ merupakan adat istiadat serta bu-daya suku Melayu yang telah diwariskan oleh nenek moyang sejak zaman dahulu. “ Untuk itu, sudah menjadi tugas serta tanggungjawab anak keturunannya, agar budaya Faradje’ ini dapat terus dipertah-ankan dan dilestarikan dari masa ke masa,” ujarnya, kemarin.Dituturkan pria yang akrab disapa Pak Teh ini, puak Melayu wajib melestarikan budaya demi kejayaan negeri. Jika budaya sampai ditinggalkan, apalagi sampai terpengaruh dengan budaya luar, maka akan mengalami kemunduran. “Makanya kewajiban kita

semua marwah Melayu, untuk melestarikan budaya ini. Solanya, kalau bukan kita yang melestarikan sopai (siapa) lagi,” tuturnya. Pria berkumis tebal ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah membantu terselenggaranya keg-iatan tersebut. Ketua Forum Majelis Silaturrahmi Raja Nu-santara, Ir Gusti Kamboja MH mengaku ya-kin seluruh pemangku kepentingan, apakah pemerintah maupun pengusaha dapat bekerjasama untuk merawat adat budaya yang berada di keraton-keraton.

“Kita selalu berharap para pemangku kepentingan dapat membantu menciptakan arah kebijakan yang mengakar kepada adat budaya. Kan, budaya ini bukan hanya milik masyarakat Melayu di daerah ini. Tapi milik semua masyarakat, soalnya keraton meru-pakan wadah bagi siapa saja,” tegasnya. Bupati Sanggau, Ir H Setiman H Sudin men-gaku sangat mendukung kegiatan Faradje, yang dinilai sangat positif sekali, untuk upaya melestarikan nilai-nilai luhur budaya. “Pembangunan dari segi kebudayaan sangat penting. “Mari kita kembali ke jati diri se-benarnya, dengan harapan kedepan generasi muda tidak terkikis dengan budaya asing. Me-mang budaya asing juga banyak yang baik, tapi bagaimana kita melakukan penyaringan. Maka disitulah peran moral iman akhlak dan juga ilmu pengetahuan,” paparnya. Festival

Budaya Faradje’ Pasaka Negeri ke-5 ini, men-gusung tema hidup sehat dan berbudaya tanpa penyalahgunaan narkotika”. Ketua panitia penyelenggara, Ade Syafari S Hut me-nuturkan, salah satu tujuan digelarnya event itu, guna untuk melestarikan budaya Melayu yang ada di Bumi Daranante.Festival Faradje’ kali ini, akan dimeriah-

kan dengan berbagai lomba tradisional ber-nuansa Melayu, diantaranya, lomba sampan bidar dan sampan tiga dara, lomba japin, lom-ba bergambus, lomba bersyair, lomba hadrah, lomba dendang melayu, lomba pangkak gasing, lomba pembuatan kue tradisional, lomba pawai busana muslim, seni silat. “Festifal ini akan diisi kegiatan sosial berupa sunatan massal, kegiatan pa-meran dan pasar rakyat,” pungkasnya. (SrY/pk)

Ketika iring-iringan saat Paradje Pasaka Negeri (M Khusyairi).

Raja Sanggau berpoto bersaman dengan Raja-raja lain di Kalbar serta Ketua Umum DAD Kabupaten Sanggau (M Khusyairi)

Raja :Kalau Bukan Kita Sopai Lagi

Pemenang tenis beregu antar instansi---istimewa

Harga Eceran Premium Mencekik Rakyat

Jajaran Polres Kapuas Hulu saat tatap muka guna memperetat tali silaturrahmi dengan para tokoh---Arman Hairiadi

Mahyudi: Kita Butuh Saran dan Masukan

Sekadau. Badan Ketahan Pangan dan Penyulu-han Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi sekaligus mempraktikkan pola makan sehat, Beragam, Berimbang, Bergizi dan Aman (B3A) kepada ratusan anak SD di Dusun keliat Desa Sungai Tapah Kecamatan Belitang Hulu, Senin (24/6) lalu.Ketua PKK Kabupaten Sekadau, Ny Scolastika Simon Petrus mengatakan kegitan tersebut digal-akkan untuk meningkatkan taraf kesehatan serta pemenuhan gizi, terutama anak-anak. Mantan bidan itu mengatakan, PKK akan terus berupaya memberikan aksi nyata kepada masyarakat.

“Kegiatan semacam ini kami rasa cukup baik untuk anak dan ibu-ibu PKK di Desa. Ibu-ibu dian-jurkan memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam tanaman makan pendamping,” kata Scolastika dijumpai di Sekadau, kemarin.Kegiatan tersebut, lanjutnya, mendapat tang-gapan positif dari masyarakat sekitar. Tak kurang 130-an anak-anak mengikuti kegiatan tersebut. Dalam acara itu dilakukan pembagian benih tana-man pendamping, pembagian peralatan keber-sihan untuk anak-anak seperti sikat gigi, sabun dan lainnya. “Semoga lewat aksi nyata ini ibu-ibu semakin giat memberikan asupan makanan yang cukup untuk anaknya,” harap Tika. (bdu)

NGABANG-RK. Sedikit 15 per-wakilan pengurus Gereja Kris-ten se Kabupaten Landak yang bergabung dibawah naungan Persatuan Gereja Idonesia Wilayah (PGIW) mengikuti rapat kerja mensinergikan program kerja dua tahun kede-pan. Rapat kerja dihadiri Sekre-taris PGIW Kalbar Drs Sukardi Filimon dan Ketua PGIW Lan-dak Markus Amid STh MDiv serta seluruh pengurus gereja se Kabupaten Landak di ruang rapat Kantor DPRD Landak,

Rabu (26/6).“Kita menentukan program kerja untuk dua tahun kede-pan. Tujuannya agar semua gereja yang begabung dalam PGIW bisa besinergi memberi-kan pelayanan Jemaat di mas-ing-masing gerejanya. Salah satu program yang ditekankan pada rapat tersebut, peningka-tan pelayanan terhadap jemaat. Pelayanan yang dimaksud, pelayanan iman,” kata Markus Amid usai rapat.Menurut Markus, kegiatan yang telah diagendakan secara

rutin ini, memang diadakan setiap dua tahun sekali. Tujuan-nya, supaya para pengurus ge-reja bisa mengevaluasi apa saja kekurangan-kekurangan dalam pelayanan iman jemaat yang harus dibenahi. Dalam rapat juga disepakati, semua gereja harus berkomitmen mening-katkan pelayanan di gerejanya. Walau berlainan gereja, seb-agai wadah induk, saya tetap memantau perkembangan 15 gereja tesebut secara rutin,” jelasnya. (tar)

LANDAK EDO’14 RAKYAT KALBARRAKYAT KALBARKamis, 27 Juni 2013

BUMI LAWANG KUARIbalai betomu

SEKADAU. Kualitas udara di Kota Sekadau dan sekitarnya mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini dikarena-kan minimnya curah hujan dan kehadiran asap akibat dari aktivitas pembakaran lahan.Meski belum signifi kan, namun di Kabu-paten Sekadau juga sudah mulai ada titik api (Hot Spot). Titik api itu terpantau oleh satelit NOAA 18 yang berbasis di Singapura.Pihak Kantor Lingkungan Hidup Kabupat-en Sekadau saat dikonfi rmasi, tidak mem-bantah keberadaan titik api itu. “Di Sekadau sudah ada satu titik api,” kata H Abdurrasib, Kasi Pencemaran dan Perusakan Lingkun-gan Kantor Lingkungan Hidup Sekadau ke-pada Rakyat Kalbar, kemarin.Titik api itu terdeteksi satelit NOAA 18 pada tanggal 23 Juni 2013, sekitar pukul 07:09:29 WIB dengan titik GPS 111.165. Lokasi tepatnya berada di Desa Entabuk, Ke-camatan Belitang Hilir. “Sejauh ini baru satu titik api itu yang terpantau. Belum ada titik api lain yang kita temukan,” tegas Rasib.Terkait keberadaan titik api ini, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Seka-dau, Hertasing K Budi mengimbau masyara-kat, khususnya pemilik ladang berpindah untuk mengurangi aktivitas pembakaran lahan. “Kita harapkan masyarakat mengu-rangi aktivitas pembakaran lahan,” kata Hertasning.Dengan kondisi cuaca yang panas dan minimnya curah hujan, aktivitas pemba-karan lahan bisa memunculkan bahaya kebakaran. “Kalau pun harus terpaksa mem-bakar lahan, masyarakat harus berhati-hati. Jangan sampai merembet karena bisa meru-gikan. Asap pembakaran juga bisa meng-ganggu jarak pandang pengendara sehingga bisa menimbulkan kecelakaan,” pungkas Hertasning. (bdu)

Satu Hot Spot di Desa Entabuk

SEKADAU. Tahun ini, kuota haji Kabupaten Sekadau berkurang. Pengurangan ini terjadi karena dua faktor, yakni pengunduran diri calon jemah haji (Calhaj) dan pengurangan karena keputusan pihak penyelenggara haji di Arab Saudi.“Tahun 2013, calon jemaah haji yang dipastikan bisa berang-kat sebanyak 44 orang,” kata Abdillah M S Pdi, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sekadau dijumpai Rakyat Kalbar di ruang kerjanya, Rabu (26/6).Tahun lalu, jumlah jemaah haji asal Sekadau yang berang-kat ke tanah suci sebanyak 47 orang. “Terjadi penurunan jumlah jemaah haji jika diband-ingkan tahun 2012 lalu. Jadi ada penurunan 3 orang,” ungkap Abdillah.Menurutnya, kouta jemaah haji Kabupaten Sekadau awalnya diproyeksi sebanyak 51 orang.

Pemerintah kemudian menam-bah sebanyak 4 orang, sehingga jumlahnya menjadi 55 orang.Namun dari 55 orang tersebut, 3 orang memutuskan mengun-durkan diri atau menunda untuk berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Kemudian ada pengurangan 20 persen dari sisa 51 orang atau 8 orang calon haji terpaksa gagal berangkat karena ada pengurangan kouta haji oleh pemerintah Arab Saudi, sehu-bungan dengan adanya renovasi masjidil haram.Terhadap 8 orang yang gagal berangkat haji pada tahun ini, akan mendapatkan prioritas ke-berangkatan pada tahun depan. “Delapan orang caon haji yang gagal berangkat itu akan kita prioritaskan keberangkatannya pada tahun depan,” pungkas Abdillah.

Reporter: Abdu SyukriEditor: Julianus Ratno

PKK Galakkan Asupan Gizi Anak

3 Calhaj Mundur, 8 Gagal Berangkat3 Calhaj Mundur, 8 Gagal Berangkat

Rapat PGIW Tentukan Program KerjaRapat PGIW Tentukan Program Kerja

MANDOR-RK. Menjelang Hari Begabung Daerah (HBD) pada 28 Juni dan HUT Bhayang-kara 1 Juli mendatang, Ka-polsek Mandor dan jajaran-nya membenahi kantor dan lingkungannya, Rabu (26/6).“Pembenahan kantor tujuannya untuk kenyamanan berkerja ke-tika dan melayanani masyara-kat. Anggota membenahi ruan-gan dan membersihkan sambil mengecat dinding ruangan yang sudah kusam,” kata Kapol-

sek Mandor IPTU David Rich-ardo Hutasoit ST, Rabu (26/6).Lagi pula sambungnya, bangu-nan Polsek Mandor memang sudah tua. Kalau tidak rajin dicat atau dibersihkan, maka akan terlihat kumuh dan kusam. Makanya, setiap ta-hun harus dibenahi. Apalagi ada tiang yang sudah rapuh dan keropos, sehinga sedikit demi sedikit diperbaiki dan dicat agar kelihatan bagus lagi. (tar)

Benahi Markas Kerja

Hertasning---Abdu Syukri

Seleksi Panwascam Dimulai Hari IniSEKADAU. Ketua Panwaslu Sekadau, Marselinus Oktavi-anus mengatakan, pihaknya telah membuka rekrutmen anggota Panwas Kecamatan (Panwascam). Pendaftaran dibuka mulai 27 Juni hingga 3 Juli mendatang. Menurut Okta ‒ panggilan akrab ‒ Marselinus Okta-vianus, pendaftaran calon anggota Panwascam tidak mensyaratkan kemampuan khusus. Adapun syarat mutlak yakni pendaftar tidak berkai-tan dengan politik ataupun partai politik, bukan kerabat penyelenggara pemilu, serta tidak sedang menduduki ja-batan politik di pemerintahan, BUMN ataupun BUMD.“Pendaftar mesti betul-betul independen. Kita akan tegas jika ada yang tidak sesuai kriteria,” tegas dia kepada Rakyat Kalbar Rabu (26/6) kemarin.Persyaratan umum, Okta

menjelaskan, diantaranya berusia minimal 24 tahun, memiliki ijazah setingkat SLTA, memiliki integritas serta jujur, mampu beker-jasama, serta sederet per-syaratan lainnya.Saat ini, Panwaslu Kabupat-en belum memiliki sekretariat resmi. Untuk itu, bagi pendaf-tar yang hendak mengajukan berkas, ia mempersilahkan untuk menghubungi contact person 085245712840, 0 8 1 3 4 5 9 6 3 0 9 7 , 085750532154. “Silahkan hubungi nomor yang terse-dia,” ujar Okta.Ia menambahkan, pihaknya tidak terkait dengan partai politik manapun. Anggota Panwaslu Sekadau betul-betul dari kalangan independen. Be-gitu pula dengan rekrutmen Panwascam. “Kita betul-betul independen, mandiri dan professional,” tuntas Okta. (bdu)

ILSUTRASI

ILSUTRASI

Personil Polsek Mandor bergotong-royong membenahi dan mengecat kantornya, Rabu (26/6).

NGABANG-RK. Kolbert F Sima-mora Estate Menager PT Tebar Tandan Tanerah (TTT) salah satu anak perusahaan group PT Sampoerna Agro mengatakan, perusahaannya berkomiten meningkatkan tarap hidup ma-syarakat di wilayah kerjanya. Dengan cara merubah pola pikir dan megembangkan ket-erampilan dibidang kerajinan tangan. Agar bisa kerkembang, perusahaan akan mengandeng TP PKK Landak dalam hal pemasaran. “Program sahabat wanita yang bergerak dib idang in-dustri kerajinan tangan men-jadi contoh komitmen kami. Program ini memiliki tujuan, meningkatkan keterampilan kaum wanita untuk mengolah dan menganyam bahan baku yang dihasilkan di sekitar lokasi kebun,” kata Kolbert, kemarin.Program pelat ihan mu-lai dikembangkan dari Desa Semedang, Kuala Behe, pada Maret lalu. Meskipun baru beberapa bulan, hasilnya su-dah bisa dilihat. Bermacam ragam hasil kerajinan yang disuguhkan para ibu-ibu Desa Semedang. Dengan minat dan tekad yang kuat dari ibu-ibu itulah, membuat perusahaan semakin terangsang untuk memgembangkan program di

desa lainnya.“Kami sangat optimis bahwa dengan dukungan yang positif dari mitra-mitra perseroan, maka kami akan memper-dayakan lebih banyak kaum wanita untuk memperoleh keterampilan. Dengan begitu secara langsung berdampak pada peningkatan tarap hidup masyarakat,” ujar Kolbert.Sebagai yayasan yang menan-

gani tanggungjawab sosial, Kol-bert mengawali pekerjaannya mulai dari yang sederhana, pembentukan kelompok kerja “Sahabat Wanita”. Kelompok kerja sahabat wanita ini didiri-kan pada 2009 lalu. Dengan wakut yang cukup panjang dan ditambah lagi dengan berbagai pelatihan. “Akhirnya berhasil menciptakan karya terbaik kaum perempuan. Semua itu

berkat dukungan dari TP PKK Kabupaten Landak,” ujarnya.Semenjak berdiri sampai sek-arang, kelompok kerja sahabat wanita telah merekrut sekitar 2.550 wanita. Jumlah ini terdiri dari ibu dan remaja yang putus sekolah. Dari jumlah mereka bukan hanya dilatih keterampi-lan saja, mereka juga dilatih kewiraswastaan, manajemen keuangan, pengelola usaha

dan pelatihan untuk merawat kesahatan anak.“Kelompok kerja sahabat telah berdiri di berbagi wilayah di Indonesia, mereka ada di jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Jom-bang, Jember, Pemekasan dan banyak lagi. Mereka sudah tersebar di seluruh Indonesia termasuk di Kabupatebn Lan-dak,” papar Kolbert. (tar)

Suasana rapat PGIW Landak di ruang sidang kantor DPRD Landak, Rabu (26/6). Antonius Sutarjo

PT Sompoerna Gandeng TP PPK Landak

Hasil kerajinan tangan sahabat wanita yang siap dipasarkan PKK Landak-Antonius Sutarjo

tumpahan salok Akta Kelahiran Jadi KebutuhanSAMBAS TERIGASSAMBAS

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15Kamis, 27 Juni 2013Kamis, 27 Juni 2013

RAKYAT KALBARRAKYAT KALBAR 15

SAMBUNGAN

Anggota TNI Tewas di DiskotekAnggota TNI Tewas di Diskotek

TNI AD Tangkap .............................................................dari halaman 9truk ini pun diberhentikan dan dilakukan pemeriksaan. Ternyata truk yang dicu-rigai itu mengangkut cabe kering dari Malaysia hen-dak dibawa ke Pontianak.Setelah diamankan Intel Korem 121/Abw, sopir dan beserta 3.060 kilogram cabe diserahkan ke Karan-tina Kalbar. Pelaku harus di-proses hukum. Saat dilaku-kan pengecekan, truk ini memiliki surat pengeluaran barang dari Bea dan Cukai dengan tonasenya 300 kilo-gram. Namun nyatanya truk ini membawa cabe seberat 3.060 kilogram. Kemudian tidak memiliki surat Karan-tina dari Entikong.

“Cabe kering ini hanya dilengkapi surat pengelu-aran barang dari Bea Cukai Entikong dengan tonase 300 kilogram, akan tetapi nyatanya 3.060 kilogram dan tidak dilengkapi Surat Karantina Entikong,” jelas Sertu Ilhamsyah, Intel Ko-rem 121/Abw.Yohanes membenarkan, cabe kering itu dibawa dari Malaysia menuju Kota Pontianak. Cabe tersebut diantar ke gudang di Jalan Kom Yos Soedarso, Ponti-anak Barat.“Dari 3.060 karung cabe kering Malaysia ini, 106 nya akan dibawa ke gudang yang ada di Jeruju, sedan-

gkan 200 karungnya milik A Song,” ungkap Yohanes kepada wartawan.Kepala Karantina Perta-nian Kelas 1 Pontianak, Ir Abidin membenarkan telah menerima penyerahan ba-rang bukti berupa cabe kering ke Malaysia. Pengakuan dari sopirnya juga mengatakan cabe ker-ing itu dari Malaysia. “Kita akan periksa dulu, apakah betul cabe tersebut me-mang dari Malaysia. Jika memang betul akan kita serahkan lagi ke Stasion Balai Karantina di Entikong, guna dilakukan pemerik-saan terhadap pemilik cabe itu,” tegasnya. (sul)

SAMBAS. Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan memastikan penyelenggaraan administrasi kependudukan

akan memberikan perlindun-gan, pengakuan, penentuan status pribadi dan status hu-kum dalam setiap peristiwa kependudukan, dan peristiwa

penting lain yang dialami oleh penduduk.Begitu penegasan Kepala Di-nas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten

Sambas Drs H Sunaryo saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dukcapil Bagi Kepala Desa (Kades), Sekretaris Desa (Sekdes) dan Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Keca-matan se-Kabupaten Sambas, Rabu (26/6). Kegiatan yang diikuti sebanyak 442 peserta menghadirkan pemateri dari Biro dan Dinas Catatan Sipil Provinsi Kalbar ini digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sambas.Dijelaskan Sunaryo, UU Nomor 23 Tahun 2006 pent-ing dilaksanakan, karena administrasi kependudukan hanya dapat terlaksana apa-bila didukung oleh pelayanan yang profesional dan pening-katan kesadaran penduduk. Administrasi kependudukan tersebut termasuk di dalam-nya Akta Kelahiran. “Akta Kelahiran sangat penting bagi masyarakat, karena Akta Kelahiran saat ini merupakan suatu kebutuhan, dan bukan lagi untuk keperluan,” tegas Sunaryo.Seluruh peserta Bimtek Dukcapil yang merupakan aparat pemerintahan, baik kecamatan maupun desa di-

harapkan mampu mening-katkan pelayanan kepada masyarakat, karena melalui pelayanan yang baik admin-istrasi kependudukan dapat tercapai, salah satunya pelay-an Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). “Pemkab Sambas berharap Bimtek ini dapat menambah wawasan dan ilmu bagi peserta, agar dapat diterapkan kembali di wilayah kerjanya masing-mas-ing,” pungkasnya.Sementara itu, Ketua Panitia Bimtek Dukcapil 2013, Hami-dan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari. Narasumber yang di-hadirkan dari Pemrov Kalbar yaitu, Kabag Bina Penataan Sipil Drs Anang Suyoto didam-pingi Staf Biro Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalbar Hidayat AMd. Kedua narsumber juga sekaligus melaksanakan tugas moni-toring dan evaluasi peny-elenggaraan pencatatan sipil di Sambas. “Selaku panitia, kami berharap peserta Bimtek dapat memanfaatkan dengan baik saran dan masukan yang disampaikan oleh narasum-ber,” harapnya. (edo)

Sambas. Guna melestari-kan nilai budaya daerah yang ada di Kalbar, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Pontianak bersama Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sambas melaksanakan ke-giatan Jejak Tradisi Daerah Kalbar di Sambas, Rabu-Sabtu (26-29/6).Kabid Budaya Dispora-budpar Kabupaten Sambas, Al Amruzi SPd kepada Rakyat Kalbar menjelaskan, kegiatan ini dilatarbe-lakangi keragaman budaya masyarakat yang menyim-pan kekayaan yang luar biasa, terutama tentang sistem etika moral dan norma sosial, serta sistem perilaku masyaraka atau yang lazim disebut adat istiadat. “Dapat kita lihat, kebudayaan yang dikem-bangkan masyarakat meru-pakan hasil adaptasi ter-hadap kondisi lingkungan, makanya dalam kegiatan ini juga dilibatkan siswa/siswi sekolah,” kata mantan Kabid SMA Dinas Pendidi-kan Kabupaten Sambas ini, Rabu (26/6).Al Amruzi menegaskan, kondisi fi sik dan sosial generasi sebelum kita telah berhasil membangun hubungan sosial yang har-monis, baik diantara ma-syarakat maupun kelom-pok sosial yang berbeda budaya, seperti mengenal, memahami dan menghor-mati budaya-budaya yang berbeda, terutama dalam mewujudkan keharmonisan hidup masyarakat yang multicultural. “Terlebih pada era globalisasi, dima-na kontak budaya semakin

meningkat dan terus akan meningkat dimasa men-datang,” ujarnya.Sadar akan pentingnya kegiatan tersebut, BPNB Pontianak dan Dispora-budpar Kabupaten Sambas menggelar kegiatan jejak tradisi daerah sebagai suatu upaya mengangkat nilai-nilai warisan budaya, khususnya bagi generasi penerus. “Kegiatan ini meli-batkan siswa, agar siswa tersebut mampu menghar-gai dan menghayati budaya warisan pendahulunya. Sehingga nilai-nilai budaya positif dapat dihayati dan dipahami oleh siswa mau-pun siswi generasi penerus bangsa,” ungkapnya.Dasar dari kegiatan ini, jelasnya, sesuai surat dari BNPB Pontianak Nomor TU/120/UPT/KPK/2013 yang ditujukan kepada Ka-dis Porabudpar Kabupaten Sambas. “Mengingat pent-ingnya memperkenalkan budaya lokal bagi generasi berikutnya, maka dipan-dang perlu kegiatan yang bertemakan tradisi seb-agai pembelajaran budaya pemersatu bangsa untuk dilaksanakan. Pemkab Sam-bas melalui Disporabudpar siap mendukung suksesnya kegiatan ini,” tegasnya.Al Amruzi berharap, me-lalui kegiatan jejak tradisi daerah, generasi penerus mampu memberikan pema-haman langsung penting-nya pelestarian budaya kepada generasi-generasi berikutnya. “Mari kita ber-sama-sama menjaga keles-tarian budaya kita, karena budaya merupakan warisan yang tak ternilai harganya,” ungkapnya. (edo)

Lestarikan Budaya, BPNB Pontianak Gelar Jejak Tradisi

SAMBAS. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-sosnakertran) Kabupaten Sam-bas, Rabu (26/6) menyerahkan bantuan kepada Fu Nyap Jung, warga Desa Parit Baru, Keca-matan Salatiga yang kediaman-nya terbakar. “Terimkasih atas kepedulian Pemkab Sambas memberikan bantuan kepada kami,” kata Fu Nyap Jung.Sementara itu, anggota DPRD Sambas Tjhong Tji Hok yang ikut menyaksiakan penyera-han bantuan merespon lang-

kah Pemkab Sambas. “Kita berharap bantuan yang dis-alurkan dapat meringankan keluarga korban yang tert-impa musibah,” ujar Anggota Komisi D DPRD Sambas ini.Sedangkan Kabid Sosial Din-sosnakertran Sambas, Satono berharap agar bantuan yang diberikan bisa bermanfaat. “Jangan dilihat besar kecilnya bantuan, namun inilah bentuk perhatian Pemkab Sambas terhadap warganya. Kami ber-harap bantuan ini bisa berman-faat,” ujar Satono. (edo)

Dinsos Bantu Korban Kebakaran

Bocah Empat ......................................................................dari halaman 9dewasa. Lelaki bejat yang me-renggut kegadisan Bunga itu tidak lain merupakan teman ayahnya sendiri.Bunga tinggal bersama ibu-nya, L, di jalan Sagatani. Sedan-gkan ayahnya tinggal di Parit Ketapang. Kedua orangtuanya tidak tinggal satu rumah, kare-na sudah bercerai sekitar satu tahun lalu.Karena tinggal bersama ibu-nya dan lama tidak bertemu ayahnya, Bunga pun dibawa oleh bibinya untuk menemui ayahnya di Parit Ketapang. Di rumah ayahnya itu, gadis polos ini sering bersama ayahnya, terkadang pula bersama ne-neknya.Ayahnya juga membawa Bun-ga ke tempat biliar yang tidak jauh dari rumahnya di Parit Ketapang. Di tempat biliar itu, datang teman ayahnya yang membawa Bunga ke rumah te-man sepermainan Bunga, sebut saja Wewe. Di tempat itulah, teman ayahnya mencabulinya. Karena sudah dirasuki nafsu setan, dia tidak peduli lagi den-gan gadis kecil yang kesakitan sambil menangis itu.Usai melampiaskan nafsunya, teman ayahnya mengantar-kan Bunga pulang ke tempat biliar untuk menemui ayahnya. Ayahnya pun menyuruh agar Bunga diantarkan kembali ke rumah ibunya di Jalan Sagatani pada Rabu lalu.

Ketika tiba di rumah ibunya di Jalan Sagatani, Bunga lang-sung berbaring di lantai seraya menggaruk-garuk alat vitalnya. “Saya heran juga mengapa dia langsung baring di lantai dan menggaruk-garuk, saya lihat sampai merah, saya pikir karena digigit serangga,” kata L, ibu Bunga ditemui di Mapolres Singkawang, Rabu (26/6).Tiga hari berikutnya atau pada Sabtu sore, L pun meman-dikan Bunga dan bermaksud menggosok seluruh badannya. Tetapi tiba-tiba, ketika akan menggosok alat vitalnya, Bunga merasa kesakitan. “Dia bilang sakit sekali, dan saya lihat ada bekas memar berwarna merah, kelihatan sekali bekas benda tumpul,” ujar L.Melihat kejanggalan itu, L pun menanyakan ke Bunga apa yang terjadi. Dengan polosnya, Bunga pun menceritakan, kalau teman ayahnya mencabulinya. Bagaikan disambar petir di siang bolong, L pun langsung membawa Bunga ke DKT Sing-kawang untuk divisum. “Saya juga pergi menanyakan apa yang terjadi dengan dia ke ayahnya dan juga neneknya. Tetapi malah mendapat jawa-ban mungkin dikarenakan di-gigit serangga atau terjatuh,” kata L.Ayah dan neneknya mengaku kalau Bunga hanya bersama-sama mereka tidak pernah

bersama orang lain. “Tetapi ketika ditanyakan siapa wewe, semula dia bilang tidak ada, lalu ada yang bilang memang ada yang bernama wewe, tapi tidak mau disebutkan di mana tempatnya,” ujar L.Jawaban mantan suami dan mertuanya itu tidak membuat L puas, apalagi jawabannya sangat berbeda dengan pen-gakuan anaknya yang masih polos itu. “Saya pun melaporkan kasus ini ke Polres Minggu lalu, saya mengharapkan pelakunya segera ditangkap diberikan hu-kum seberat-beratnya karena menghancurkan masa depan anak saya,” tegas L.Kapolres Singkawang AKBP A Widihandoko SH melalui Kasat Reskrim AKP Isbullah sudah menerima laporan atas kasus pencabulan terhadap anak usia empat tahun itu. “Kita sudah menerima lapo-rannya, segera kita tindak-lanjuti, beberapa saksi juga sudah kita mintai keterangan,” katanya.Apabila sudah mengarah ke pelaku, kata Isbullah, petugas akan segera menangkapnya. Tetapi, hingga kini pelakunya belum diketahui, karena menu-rut ibunya yang memperoleh keterangan dari korban, bahwa pelakunya adalah teman ayahn-ya, tentunya teman ayahnya cukup banyak, itu yang akan diselidiki. (dik)

Minggu kemarin,”jelas Slamet.Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait adanya indikasi sindikat perdagangan anak bawah umur. “Kita masih selidiki, apakah ada indikasi sindikat perdagangan anak,” katanya.Sementara itu menurut men-gakuan tersangka R, dirinya di-

tawari oleh rekannya berinisial P. Namun rekannya itu lolos dari tangkapan polisi dan din-yatakan DPO (daftar pencarian orang). “Saya awalnya datang ke Pontianak, mau ke kantor. Karena hari minggu, kantor tutup. Sama kawan disuruh ngi-nap di Hotel Sri Kandi. Setelah sampai di hotel, saya ditawari

oleh teman saya, mau pakai perempuan ndak. Saya bilang ada kah perempuannya. Dia bilang ada ABG,” kata pria beristri ini. Tak lama, laki-laki berinisial P itu datang bersama temannya dan membawa tiga ABG yang usianya sekitar 14 tahun. Dari tiga ABG itu, oleh R dipilih salah satu dan dikencaninya. “Saya

hanya pilih satu saja. Sisanya saya tidak pakai,” akunya.Dalam transaksi “lendir” itu, R membayar A Rp500 ribu sekali kencan. “Saya bayar Rp500 ribu. Dan saya hanya “pakai” sekali aja,” katanya. Untuk memper-tanggungjawabkan perbuatanya, R dijerat Undang-undang perlind-ungan anak. (sul)

Siswi SMP ......................................................................................................................................dari halaman 9

dengan bandar besar di Singapura via online. Tidak ada kaki tangan lainnya, pemasang togel lang-sung ke rumahnya. Penangkapan bandar togel tersebut diketahui

setelah mendapatkan informasi warga. Peng Chai mengaku baru tiga bulan menjual togel. “Saya tidak ada usaha lain, dulu pernah buka

warung kecil-kecilan. Tapi wa-rung tidak kunjung berkembang, saya beralih dke pekerjaan ini,” katanya. Peng Chai mengaku, satu hari omsetnya bisa Rp3 juta.

Uang hasil jualan tersebut ia setor melalui tranfer bank ke Singapura. Kalau ada pemasang yang kena uangnya juga di transfer dari Sin-gapura. (tar)

Bandar Togel ..........................................................................................................................dari halaman 9

Kepala Disdukcapil Sambas Drs H Sunaryo membuka kegiatan Bimtek Dukcapil di Balairungsari Pendopo Bupati Sambas.

Bimtek Kependudukan Dukcapil

Kabid Sosial Dinsosnakertran Kabupaten Sambas, H Satono menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, disaksikan Anggota DPRD Sambas, Tjhong Tji Hok.

BANJARMASIN-RK. Seorang anggota TNI yang bertugas di Kompi Markas Korem 101/Antasari tewas se-cara mengenaskan. Korban adalah Prada David yang juga ditugaskan sebagai sopir cadangan di kedia-man Danrem ini tewas di-tikam saat berada di dalam THM Grand Diskotek, Se-lasa (25/6) dini hari.Dari informasi dihimpun, Prada David yang sebelum-nya bertugas di Batalyon 621 Manuntung, Barabai, Hulu Sungai Tengah, itu masuk ke dalam THM seki-tar pukul satu dini hari. Di-duga korban yang saat itu dalam pengaruh minuman

keras terlibat perkelahian dengan beberapa pengun-jung.Perkelahian itu rupanya berujung dengan penusu-kan yang mengakibatkan David terkapar dengan 8 luka tusuk di bagian tu-buhnya. Salah satu tusukan tepat mengenai bagian jantung. Korban sempat dibawa ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin. Namun, kare-na lukanya cukup parah nyawa korban akhirnya tak dapat tertolong lagi.Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Afner Juwono saat dikonfi rmasi melalui telepon genggam-nya tak bisa dihubungi.

Begitu pula dengan pesan singkat yang dikirimkan juga tak ada balasan.Sementara itu, Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kom-pol Raymond Marcellino ketika ditemui kantornya tak berada di tempat. Ketika dikirimi pesan singkat melalui SMS dan BBM juga tak memberikan jawaban.Terpisah, Kepala Pen-erangan Korem 101/An-tasari Mayor CAJ Iskan-dar mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya penangangan kasus terse-but kepada pihak kepoli-sian. “Kami serahkan pen-

anganan sepenuhnya ke-pada polisi,” kata Iskandar seperti diberitakan Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Rabu (26/6).Iskandar mengungkap-kan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti bagaimana kronologi ke-jadian persisnya. “Kami belum menerima hasil laporan penyelidikan dari pihak polisi,” imbuhnyaIa juga menyayangkan peristiwa yang menewas-kan salah satu anggotanya tersebut. “Padahal ada aturan tegas larangan terhadap seluruh anggota yang main ke THM,” ujarnya. (jpnn)

CIAMIS-RK. Seorang ibu rumah tangga Mimin Her-mina (53) mengaku dianiaya suaminya, ATA (55) sehingga mengalami retak pada tulang tangan kanan. Penganiayaan itu dipicu karena saling bere-but ponsel milik ATA yang dibawa Mimin.Mimin menjelaskan selama 13 tahun menikah, ATA be-lum pernah berlaku kasar. Tapi, setelah ada orang ke-tiga dalam rumah tangganya, sikap suaminya berubah.

Perubahan itu terjadi hampir lima bulan. Bahkan, Mimin ti-dak boleh melihat handphone suaminya.Suatu saat Mimin merebut handphone milik suaminya. Dia pun dikejar. Terjadilah rebutan handphone. “Mung-kin di dalam handphonenya terdapat macam-macamnya,” ungkapnya di rumahnya, Ja-lan Panoongan RT 03 RW 15 Kelurahan Ciamis Keca-matan Ciamis, Selasa (25/6).Setelah mendapatkan pon-

sel, ATA mendorong Mimin ke belakang. Saat menahan badan terjatuh, tangan kanan mimin mengalami retak tu-lang. “Saya curiga saja sama suami saya. Dia sibuk-sibuk terus dengan komputer dan handphone. Jadi, saya kan gimana, istri mana yang ng-gak panas suaminya begitu,” ujarnya. Mimin mengaku telah melaporkan kasus pen-ganiayaan ini ke pihak ke-polisian. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)

Polres Ciamis Aiptu Aan Rohyandi membenarkan ad-anya laporan penganiayaan yang dilakukan ATA kepada istrinya.Dalam laporannya, kata dia, ATA mendorong Mimin saat akan mengambil ponsel milik ATA sehingga korban terjatuh dan tangan kor-ban mengalami retak pada pergelangannya. Saat ini belum ada penahanan dan masih dalam tahap penyeli-dikan. (jpnn)

Dianiaya Suami Karena Rebutan Handphone

Pengibaran Sang Merah Putih

Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata Hildi bersama istri Wakil Bupati dan istri Sekda Kayong Utara

Pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara mengenakan baju khas teluk belanga

Harian Rakyat Kalbar | Halaman 16 | Kamis, 27 Juni 2013

Puncak peringatan Hari Ulang Ta-hun (HUT) Kabupaten Kayong Utara ke-6 ditandai dengan upacara pen-gibaran Bendera Merah Putih, Selasa (26/6), di depan halaman Dinas Pendi-dikan Kabupaten Kayong Utara.

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid bertindak selaku inspektur upacara. Sedangkan komandan upacara, Kapten Saudi. Upacara dihadiri Forum Komu-nikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir Wakil Bupati Kayong Utara Idrus, Ketua TP PKK KKU Hj Diah Permata Hildi, Asisten II Erwin Suderajat SSos MAP, Sekda H Hendri Siswanto SSos, dan para kepala SKPD di lingkungan Pemkab Kayong Utara yang kali ini tampil beda dengan men-genakan pakaian khas teluk belanga, serta kepala desa se-Kayong Utara.

Upacara peringatan HUT KKU ke-6 tanggal 26 Juni 2013 mengang-kat tema “Dengan Peringatan HUT ke-6 Kabupaten Kayong Utara Kita Bangkitkan Semangat Kebersamaan Membangun untuk Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Adil, Makmur, Merata dan Sejahtera Dalam Rangka Mencapai Tujuan Pembangu-nan Nasional”.

Upacara dimulai dengan koman-dan upacara Kapten Saudi memasuki

lapangan, dan langsung menyiapkan barisan. Disusul dengan inspektur upacara, H Hildi Hamid memasuki lapangan upacara dan diikuti seluruh peserta upacara seraya menyampai-kan hormat.

Dilanjutkan dengan laporan ko-mandan upacara, dan dilanjutkan dengan pengibaran sang merah putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin langsung komandan upacara. Selanjutnya, pembacaan nas-kah Pancasila oleh inspektur upacara dan diikuti seluruh peserta upacara. Kemudian, pembacaan naskah pem-bukaan UUD RI 1945 oleh Sekretaris Korpri KKU Azhari SPdI dan diterus-kan dengan pembacaan UU Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kayong Utara.

Gubernur Kalbar dalam sambu-tannya yang dibacakan inspektur upacara, menekankan beberapa hal. Diantaranya, memperingati HUT di-harapkan dapat menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah, dan sebuah masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai refer-ensi, menapaki masa kini dan masa depan.

Diingatkannya pula, agar melakukan introspeksi sehingga dapat dijadikan

sebagai sarana mawas diri. Dengan demikian, setiap estape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna, karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian, serta responsive dengan tantangan ke depan.

Melalui peringatan HUT tegasnya, diupayakan men-design atau meran-cang sebuah formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu. “Sebagai masyarakat Kayong Utara, kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Kayong Utara sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi. Selan-jutnya, kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan, dengan kerja produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.

Upacara diakhiri dengan pemba-caan doa oleh Khamadi. Selesai upa-cara, dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada pelajar dan guru berprestasi.(*)

Foto dan Narasi: Kamiriluddin

Jadikan Hari Lahir Kayong Utara

komandan upacara

Wakil Bupati Idrus menyerahkan penghargaan kepada guru berprestasi di Kayong Utara

Bupati dan Wakil Bupati diabadikan bersama dengan Kepala Desa se Kabupaten Kayong Utara

Sebagai InspirasiUpacara HUT KKU ke-6

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid selaku inspektur upacara membacakan sambutan Gubernur Kalbar

Mantan Wakil Bupati Ir H Muhammad Said berkesempatan menyerahkan penghargaan bagi pelajar berprestasi di Kayong Utara

Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama di Kayong Utara meng-hadiri upacara HUT KKU ke-6

Bupati H Hildi Hamid menyerahkan penghargaan kepada pelajar berprestasi di Kayong Utara

Mantan Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muhammad Said priode 2008-2013 dan Wakil Bupati Kayong Utara priode 2013-2018 bersama para Forkopimda

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kayong Utara, Nam-run Leru, S.Pd membacakan UU No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Kayong Utara

Rakyat Kalbar 27 Juni 2013

Documents