Top Banner
102
131

RAHMITA DWI C 292008112 · 2012. 11. 23. · Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia. Materi : Persiapan kemerdekaan

Jan 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 102

  • 103

    Lampiran 1 CATATAN LAPANGAN

    Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 1 Hari/Tanggal: Sabtu , 29 Maret 2012

    Pukul : 07.30 WIB

    Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

    Materi : Persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara

    No Tahap Deskripsi Proses Pembelajaran Komentar

    I Pendahuluan Guru : “Assalamu’alaikum wr. wb.”

    Siswa : “Wa’alaikumsalam wr. wb.”

    Guru : “Selamat pagi anak-anak!”

    Siswa : “Selamat pagi Bu!”

    Guru : “Anak-anak mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum pelajaran

    kita mulai!”

    Siswa : “Iya Bu!”

    (Siswa berdoa bersama-sama)

    Guru : “Siapa hari ini yang tidak masuk?”

    Siswa : “Imam Bu!’

    Pada pendahuluan, kegiatan pembelajaran sudah sesua

    tegas dalam mengkondisikan kelas karena beberapa dian

  • 104

    Guru : “Sekarang rapikan tempat duduk dan meja kalian masing-

    masing.”

    (Guru mengkondisikan kelas).

    II Kegiatan Awal Guru melakukan apersepsi

    Guru : guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

    Guru : mengajak siswa membacakan teks proklamasi.

    Siswa:siswa bersama-sama membacakan teks proklamasi.

    Kegiatan awal berjalan dengan lancar namun beber

    apersepsi.

    III Kegiatan Inti

    Eksplorasi

    Guru : “ Coba tebak gambar peristiwa proklamsi apa ini?

    (siswa bersama-sama menyebutkan peristiwa proklamasi yang ada

    pada gambar).

    Guru : “Iya betul”.

    (Guru menjelaskan peristiwa tersebut)

    Guru : “Ibu sudah menjelaskan tentang peristiwa proklamasi, sekarang

    Ibu mau bertanya, apa saja peristiwa proklamasi yang kalian

    ketahui?”.

    Siswa : “peristiwa Dalat bu”.

    Guru : “Iya betul!”

    Pada tahap eksplorasi guru mampu menggali pengetahu

    guru memberikan penjelasan materi menggunakan media

  • 105

    Elaborasi

    Konfirmasi

    Guru : “Sekarang Ibu akan membagi kalian menjadi 5 kelompok,

    (Siswa membentuk kelompok sesuai dengan pengarahan guru).

    (Guru memberi pengarahan tentang jalannya diskusi dengan Peer

    Lesson).

    (Siswa berdiskusi bersama kelompoknya)

    Guru : “Bacakan hasil diskusi kalian!”

    (Satu persatu setiap pasangan maju kedepan membacakan hasil

    diskusi).

    (Guru memberikan kesempatan pada siswa lain untuk menanggapi

    hasil diskusi dan memberikan penjelasan tentang materi yang telah

    disampaikan siswa)

    Guru :”Apakah diantara kalian ada yang mau bertanya?”.

    Siswa : “Tidak bu”.

    Guru : “ Baiklah, sekarang Ibu akan menjelaskan kembali apa yang

    telah disampaikan teman kalian di depan”.

    (Siswa memperhatikan penjelasan guru).

    Pada tahap elaborasi guru telah membagi kelompok dan

    saja siswa yang ramai sendiri saat mencari kelompoknya

    Pada tahap konfirmasi siswa masih belum berani mnyam

  • 106

  • 107

    CATATAN LAPANGAN

    Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan 2 Hari/Tanggal: Kamis, 29 Maret 2012

    Pukul : 09.00 WIB

    Standar Kompetensi : : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

    Materi : tokoh pejuang mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

    No Tahap Deskripsi Proses Pembelajaran Komentar dan Analisis

    I Pendahuluan Guru : “Assalamu’alaikum wr. wb.”

    Siswa : “Wa’alaikumsalam wr. wb.”

    Guru : “Selamat pagi anak-anak!”

    Siswa : “Selamat pagi Bu!”

    Guru : “Anak-anak mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum pelajaran kita

    mulai!”

    Siswa : “Iya Bu!”

    (Siswa berdoa bersama-sama)

    Guru : “Siapa hari ini yang tidak masuk?”

    Siswa : “Masuk semua Bu!’

    Guru : “Sekarang rapikan tempat duduk dan meja kalian masing-masing.”

    (Guru mengkondisikan kelas).

    Pada pendahuluan, kegiatan

    pembelajaran sudah sesuai dengan

    rencana pembelajaran namun masih ada

    beberapa siswa yang belum

    memperhatikan dan masih mengganggu

    temannya.

  • 108

    II Kegiatan Awal Guru melakukan apersepsi

    Guru : “Apakah kalian tokoh-tokoh prolkamasi? Apa cara kalian

    mempertahankan proklamasi?”. Siswa : “belajar yang tekun bu”

    Guru : “ Ya, kalian benar, hari ini kita akan belajar tentang proklamasi”.

    Kegiatan awal berjalan dengan lancar

    namun beberapa siswa masih ada yang

    pasif.

    III Kegiatan Inti

    Eksplorasi

    Elaborasi

    Guru : “ Coba sebutkan tokoh-tokoh proklamasi yang kalian ketahui!”

    Siswa : “sukarno, guru,, moh yaminbu”.

    Guru : “Iya betul”.

    (Guru menjelaskan tentang tokoh-tokoh proklamasi)

    Guru : “Sekarang Ibu akan membagi kalian menjadi 5 kelompok, (Siswa

    membentuk kelompok sesuai dengan pengarahan guru).

    (Guru memberi pengarahan tentang jalannya diskusi dengan Peer Lesson).

    (Siswa berdiskusi bersama kelompoknya)

    Guru : “Bacakan hasil diskusi kalian!”

    (Satu persatu perwakilan kelompok maju kedepan membacakan hasil

    diskusi).

    (

    Pada tahap eksplorasi guru mampu

    menggali pengetahuan awal siswa dan

    mengkaitkannya dengan materi serta

    guru memberikan penjelasan materi

    dengan menggunakan media.

    Pada tahap elaborasi guru telah membagi

    kelompok dan membimbing siswa

    melakukan diskusi tetapi masih ada

    siswa yang pasif sat diskusi.

  • 109

  • 110

    CATATAN LAPANGAN

    Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 1 Hari/Tanggal: JUM’AT, 30 Maret 2012

    Pukul : 09.00 WIB

    Standar Kompetensi : Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

    Materi : agresi militer 1 dan 2

    No Tahap Deskripsi Proses Pembelajaran Komentar dan Analisis

    I Pendahuluan Guru : “Assalamu’alaikum wr. wb.”

    Siswa : “Wa’alaikumsalam wr. wb.”

    Guru : “Selamat pagi anak-anak!”

    Siswa : “Selamat pagi Bu!”

    Guru : “Anak-anak mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum pelajaran kita

    mulai!”

    Siswa : “Iya Bu!”

    (Siswa berdoa bersama-sama)

    Guru : “Siapa hari ini yang tidak masuk?”

    Siswa : “Masuk semua Bu!’

    Guru : “Sekarang rapikan tempat duduk dan meja kalian masing-masing.”

    (Guru mengkondisikan kelas).

    Pada pendahuluan, kegiatan

    pembelajaran sudah sesuai dengan

    rencana pembelajaran, siswa tidak

    bermain sendiri.

  • 111

    II Kegiatan Awal Guru melakukan apersepsi

    Guru : ““Apakah kalian masih ingat lagu maju tak gentar?”. Siswa : “Tahu Bu”

    Guru : ayo kita menyanyikan bersama sama

    Kegiatan awal berjalan dengan lancar,

    siswa antusias dalam mengikuti

    pelajaran.

    III Kegiatan Inti

    Eksplorasi

    Guru : “ Coba tunjukan ini gambar peristiwa apa?’

    Siswa : “Saya bu”

    (siswa mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan guru).

    Guru : “Iya betul”.

    (Guru menjelaskan agresi militer 1)

    Guru : “Ibu sudah menjelaskan tentang agresi militer 1, sekarang Ibu mau

    bertanya, tokoh2nya siapa saja?”.

    Siswa : “bung hatta bu”.

    Guru : “Iya betul!”

    Guru : “Sekarang Ibu akan membagi kalian menjadi 5 kelompok, tiap

    kelompok akan mendapat materi berbeda.”

    (Siswa membentuk kelompok sesuai dengan pengarahan guru).

    (Guru memberi pengarahan tentang jalannya diskusi dengan Peer Lesson).

    (Siswa berdiskusi bersama kelompoknya)

    Guru : “Bacakan hasil diskusi kalian!”

    (Satu persatu setiap pasangan maju kedepan membacakan hasil diskusi).

    (Guru memberikan kesempatan pada siswa lain untuk menanggapi hasil

    Pada tahap eksplorasi guru mampu

    menggali pengetahuan awal siswa dan

    mengkaitkannya dengan materi serta

    guru memberikan penjelasan materi

    menggunakan media dengan cukup baik.

  • 112

    Elaborasi

    Konfirmasi

    diskusi dan memberikan penjelasan tentang materi yang telah disampaikan

    siswa)

    Guru :”Apakah diantara kalian ada yang mau bertanya?”.

    Siswa : “Tidak bu”.

    Guru : “ Baiklah, sekarang Ibu akan menjelaskan kembali apa yang telah

    disampaikan teman kalian di depan”.

    (Siswa memperhatikan penjelasan guru).

    Pada tahap elaborasi guru telah membagi

    kelompok dan membimbing siswa

    melakukan diskusi.

    Pada tahap konfirmasi siswa masih

    belum berani mnyampaikan pertanyaan.

    IV Kegiatan Akhir Guru memberikan motivasi pada siswa dan bersama-sama menyimpulkan

    pembelajaran pada hari itu.

    Guru memberikan evaluasi

    Guru bersama siswa menyimpulkan

    pembelajaran bersama-sama. Guru

    memberikan penghargaan pada

    kelompok terbaik dan siswa ikut

    memberikan penghargaan dengan tepuk

    tangan.

  • 113

  • 114

    CATATAN LAPANGAN

    Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan 2 Hari/Tanggal: Sabtu, 31 Maret 2012

    Pukul : 8.00 WIB

    Standar Kompetensi: . Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.

    Materi : tokoh yang mempertahankan kemerdekaan.

    No Tahap Deskripsi Proses Pembelajaran Komentar dan Analisis

    I Pendahuluan Guru : “Assalamu’alaikum wr. wb.”

    Siswa : “Wa’alaikumsalam wr. wb.”

    Guru : “Selamat pagi anak-anak!”

    Siswa : “Selamat pagi Bu!”

    Guru : “Anak-anak mari kita berdoa terlebih dahulu sebelum pelajaran kita

    mulai!”

    Siswa : “Iya Bu!”

    (Siswa berdoa bersama-sama)

    Guru : “Siapa hari ini yang tidak masuk?”

    Siswa : “Masuk semua Bu!’

    Guru : “Sekarang rapikan tempat duduk dan meja kalian masing-masing.”

    (Guru mengkondisikan kelas).

    Pada pendahuluan, kegiatan

    pembelajaran berjalan seperti rencana.

    Siswa telah antusias mengikuti pelajaran

    yang akan diberikan dan mempersiapkan

    apa yang diperlukan saat KBM.

    II Kegiatan Awal Guru melakukan apersepsi

    Guru : “Apakah kalian masih ingat tokoh yang mempertahankan Kegiatan awal berjalan dengan lancar

  • 115

    kemerdekaan?” Siswa : “Tahu Bu, Ir sukarno”

    Guru : “ Ya, kalian benar, hari ini kita akan belajar tentang tokoh yang

    mempertahankan kemerdekaan”.

    III Kegiatan Inti

    Eksplorasi

    Elaborasi

    Guru : “ Coba tunjukan gambar peristiwa apa ini”

    Siswa : “Saya bu”

    (siswa maju ke depan dan menunjukan gambar).

    Guru : “Sekarang Ibu akan membagi kalian menjadi 5 kelompok, kelompok

    dan tiap kelompok mendapat materi yang berbeda.”

    (Siswa membentuk kelompok sesuai dengan pengarahan guru).

    (Guru memberi pengarahan tentang jalannya diskusi dengan Peer Lesson).

    (Siswa berdiskusi bersama kelompoknya)

    Guru : “Bacakan hasil diskusi kalian!”

    (Satu persatu setiap pasangan maju kedepan membacakan hasil diskusi).

    (Guru memberikan kesempatan pada siswa lain untuk menanggapi hasil

    diskusi dan memberikan penjelasan tentang materi yang telah disampaikan

    siswa)

    Guru :”Apakah diantara kalian ada yang mau bertanya?”.

    Siswa : “Tidak bu”.

    Pada tahap elaborasi guru telah membagi

    kelompok dan membimbing siswa

    melakukan diskusi, siswa ikut aktif

    dalam diskusi dengan kelompoknya.

  • 116

    Konfirmasi

    Guru : “ Baiklah, sekarang Ibu akan menjelaskan kembali apa yang telah

    disampaikan teman kalian di depan”.

    (Siswa memperhatikan penjelasan guru).

    Pada tahap konfirmasi siswa masih

    belum berani mnyampaikan pertanyaan.

  • 117

  • 117

    Lampiran 2

    KISI-KISI ISTRUMEN PENELITIAN

    JUDUL : Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Strategi Peer

    Lesson Pada Kompetensi Dasar Menghargai jasa dan peranan tokoh

    perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia Kelas V SD

    Negeri Jepon 05 Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap

    Tahun Ajaran 2011/2012

    No Variabel Indikator Sumber

    data Instrumen

    1 Keterampilan guru

    dalam

    pembelajaran IPS.

    1 Keterampilan

    membuka pelajaran.

    2 Keterampilan

    menjelaskan

    pelajaran.

    3 Keterampilan

    menggunakan variasi.

    4 Keterampilan

    memberi penguatan.

    5 Keterampilan

    mengelola kelas.

    6 Keterampilan

    membimbing diskusi

    Guru Lembar

    pengamatan

  • 118

    kelompok kecil.

    7 Keterampilan

    bertanya dalam

    pembelajaran.

    8 Keterampilan

    mengajar kelompok

    kecil dan perorangan.

    9 Keterampilan

    menutup pelajaran.

    2 Aktifitas siswa

    saat mengikuti

    pelajaran dengan

    strategi peer

    lesson.

    1) Siswa

    memperhatikan

    penjelasan guru.

    2) Antusias dalam

    mengikuti

    pembelajaran dengan

    strategi peer lesson.

    3) Siswa aktif bertanya.

    4) Siswa aktif

    menjawab

    pertanyaan.

    5) Kerjasama dalam

    kelompok

    6) Siswa terampil

    Siswa Lembar

    Observasi

    Catatan

    Lapangan

  • 119

    menjelaskan materi.

    7) Perhatian terhadap

    teman lain yang

    menyampaikan

    materi.

    8) Melaksanakan tugas

    kelompok maupun

    individu

    3 Hasil belajar IPS

    dengan

    menggunakan

    strategi Peer

    Lesson.

    Ketuntasan belajar

    individual diharapkan

    sekurang – kurannya

    75% dengan nilai

    ketuntasan ≥ 65 dalam

    pembelajaran IPS

    Siswa

    Tes Tertulis

  • 120

    Lampiran 3

    LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

    Pertemuan ………………. Siklus……………..

    Nama Guru : …………………………

    Nama SD : SD NEGERI 05 Jepon

    Kelas : V

    Konsep :

    Hari/Tanggal : …………………………...

    Petunjuk :

    Berikan skor sebagai berikut :

    1. Skor 1 : jika 1 indikator tampak.

    2. Skor 2 : jika 2 indikator tampak.

    3. Skor 3 : jika 3 indikator tampak.

    4. Skor 4 : jika 4 indikator tampak.

    No Kriteria

    pengamatan Indikator Skor

    1 Keterampilan

    membuka

    pelajaran

    a. Memeriksa kesiapan siswa

    mengikuti pelajaran

    b. Membuat siswa termotivasi untuk

    mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

    strategi peer lesson.

  • 121

    c. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

    d. Menyampaikan tema pelajaran

    2 Keterampilan

    menjelaskan

    pelajaran

    a. Menggunakan kalimat yang mudah

    dipahami

    b. Menggunakan contoh – contoh yang

    relevan.

    c. Memberikan tekanan pada materi yang

    dianggap penting

    d. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

    tentang materi yang belum dipahami

    setelah mengadakan diskusi dengan

    strategi peer lesson.

    3 Keterampilan

    menggunakan

    variasi

    a. Memberikan variasi suara, volume suara,

    dan kecepatan bicara

    b. Memusatkan perhatian siswa

    c. Melayangkan pandang dan melakukan

    kontak pandang dengan siswa

    d. Menggunakam media dan alat bantu yang

    bervariasi

    4 Keterampilan

    memberi

    penguatan

    a. Memberikan kehangatan, dengan

    memperlihatkan dalam gerakan, mimik,

    suara, serta anggukan serius.

    b. Ada penguatan verbal.

  • 122

    c. Ada penguatan non verbal.

    d. Penguatan bervariasi dan bermakna.

    5 Keterampilan

    mengelola kelas

    a. Menunjukkan sikap yang tanggap dengan

    cara memandang kelas secara seksama,

    gerak mendekati, memberi pertanyaan,

    dan memberi reaksi terhadap gangguan

    siswa.

    b. Membagi perhatian visual dan verbal

    kepada siswa secara menyeluruh

    c. Mengelola kelompok dengan

    memperlancar

    tugas dan memelihara kegiatan kelompok

    saat pembelajaran dengan strategi peer

    lesson berlangsung.

    d. Menemukan dan memecahkan tingkah

    laku yang menimbulkan masalah.

    6 Keterampilan

    membimbing

    diskusi

    kelompok kecil

    a. Kemampuan membentuk kelompok

    heterogen dengan strategi peer lesson.

    b. Memusatkan perhatian peserta didik pada

    tujuan dan topik diskusi

    c. Memberi kesempatan semua siswa untuk

    ikut berpartisipasi dalam diskusi dengan

  • 123

    strategi peer lesson.

    d. Memberikan penjelasan menyeluruh

    tentang materi yang telah didiskusikan.

    7 Keterampilan

    bertanya dalam

    pembelajaran

    a. Pengungkapan pertanyaan secara singkat

    dan jelas

    b. Memberikan informasi sebagai acuan

    pertanyaan kepada setiap kelompok saat

    pembelajaran dengan stretegi peer

    lesson.

    c. Melakukan penyebaran pertanyaan pada

    seluruh siswa

    d. Ada kesempatan berpikir bagi siswa

    8 Keterampilan

    mengajar

    kelompok kecil

    dan individual

    a. Mengadakan pendekatan secara pribadi

    b. Mengkoordinasikan siswa dalam

    kelompok

    c. Membimbing dan memudahkan siswa

    dalam belajar kelompok dengan stretegi

    peer lesson.

    d. Merancang kegiatan belajar mengajar

    dengan stretegi peer lesson.

    9 Keterampilan

    menutup

    pelajaran

    a. Meringkas inti pkok pelajaran setelah

    siswa mengadakan diskusi dengan

    strategi peer lesson.

  • 124

    (Zainal Asril, 2010 : 127)

    b. Menyimpulkan hasil pelajaran

    c. Memberikan tindak lanjut berupa saran-

    saran serta ajakan untuk mempelajari

    materi

    d. Memberikan soal evaluasi sesuai materi

    yang telah dipelajari.

  • 129

    Keterangan Penilaian :

    K = skor minimal = 9

    M = skor maksimal = 36

    n = banyaknya data = 28

    Q2 = median

    Letak Q2 = ( n+2 )

    = ( 28 +2 )

    = x 30

    = 15

    Jadi Q2 adalah 23

    Letak Q1 = ( n +2 )

    = ( 28+2 )

    = x 30

    = 7,5

    Jadi Q1 adalah 15,5

    Q3 = kuartil ketiga

    Letak Q3 = (n +2)

    =

    = x 30

    = 22,5

    Jadi Q3 adalah 30,5

  • 130

    Q4= kuartil keempat = M

    Skor Nilai Ketuntasan

    30,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat Baik Tuntas

    23 ≤ skor < 30,5 Baik Tuntas

    15,5 ≤ skor < 23 Cukup Tidak tuntas

    9 ≤ skor < 15,5 Kurang Tidak tuntas

  • 131

    Lampiran 4

    LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

    Pertemuan ………………. Siklus……………..

    Nama Siswa : …………………………

    Nama SD : SD NEGERI 05Jepon

    Kelas : V

    Konsep : …………………………..

    Hari/Tanggal : …………………………...

    Petunjuk :

    Berikan skor sebagai berikut :

    1. Skor 1 : jika 1 indikator tampak.

    2. Skor 2 : jika 2 indikator tampak.

    3. Skor 3 : jika 3 indikator tampak.

    4. Skor 4 : jika 4 indikator tampak.

    No Kriteria

    pengamatan Indikator Skor

    1 Siswa

    memperhatikan

    penjelasan guru

    a. Siswa memusatkan perhatiannya

    kepada penjelasan guru

    b. Siswa mendengarkan penjelasan guru

    dengan keadaan kelas yang sangat

    kondusif

    c. Siswa bertanya kepada guru mengenai

  • 132

    penjelasan yang belum dimengerti

    d. Siswa tidak bermain sendiri ketika

    pelajaran sedang berlangsung.

    2 Antusias dalam

    mengikuti

    pembelajaran

    dengan strategi

    peer lesson.

    a. Siswa tertarik dalam mengikuti

    pembelajaran

    b. Siswa aktif mengajukan pertanyaan

    c. Siswa aktif menjawab pertanyaan

    d. Siswa aktif mengajukan pertanyaan.

    3 Siswa aktif

    bertanya

    a. Siswa bertanya pada guru saat

    mengalami kesulitan.

    b. Siswa bertanya pada teman dalam

    kelompok

    c. Siswa aktif bertanya ke kelompok lain

    d. Siswa bertanya sesuai dengan materi

    yang didiskusikan.

    4 Siswa aktif

    menjawab

    pertanyaan

    a. Siswa menjawab pertanyaan guru

    b. Siswa menjawab pertanyaan teman

    dalam kelompok

    c. Siswa menjawab pertanyaan dari

    kelompok lain

    d. Siswa menjawab pertanyaan dengan

  • 133

    tepat dan jelas.

    5 Kerjasama

    dalam kelompok

    a. Siswa mengadakan pendekatan secara

    pribadi kepada teman kelompoknya

    b. Siswa bertanya kepada anggota

    kelompok untuk menyamakan pendapat

    c. Siswa memberikan tanggapan yang

    positif ketika teman lain meminta

    pendapat

    d. Siswa ikut berpartisipasi penuh dalam

    kerja kelompok.

    6 Siswa terampil

    menjelaskan

    materi.

    a. Siswa menjelaskan sesuai materi yang

    telah dibagikan.

    b. Menjelaskan materi dengan bahasa

    yang jalas dan mudah dipahami.

    c. Menjelaskan materi dengan tepat.

    d. Menjelaskan materi dengan

    menggunakan alat/media

    7 Perhatian

    terhadap teman

    lain yang

    menyampaikan

    materi.

    a. Siswa memperhatikan dengan serius.

    b. Memberikan masukan/tanggapan yang

    positif terhadap hasil diskusi siswa lain.

    c. Mengajukan pertanyaan tentang hasil

    diskusi yang belum jelas.

    d. Tidak membuat gaduh saat kelompok

  • 134

    Jumlah skor = …………….. kategori ……………….

    lain sedang menyampaikan materi.

    8. Melaksanakan

    tugas kelompok

    maupun individu

    a. Aktif mengerjakan lembar kerja dalam

    kelompok

    b. Menjalin interaksi yang baik antar

    anggota kelompok

    c. Mengerjakan soal evaluasi dengan

    tertib

    d. Tidak mengganggu kelompok lain atau

    siswa lain saat mengerjakan tugas

    Jumlah skor

  • 135

    Keterangan Penilaian:

    M = Skor Maksimal = 32

    K = Skor Minimal = 8

    n = Banyaknya data = 25

    Q2 = median

    Letak Q2 = ( n+1 )

    = ( 25 +1 )

    = x 26

    = 13

    Jadi Q2 adalah 20

    Letak Q1 = ( n +1 )

    = ( 25+1 )

    = x 26

    = 6,5

    Jadi Q1 adalah 13,5

    Q3 = kuartil ketiga

    Letak Q3 = (n +1 )

    =

    = x 26

    = 19,5

  • 136

    Jadi Q3 adalah 26,5

  • 137

    Q4= kuartil keempat = M

    Skor Nilai Ketuntasan

    26,5 ≤ skor ≤ 32 Sangat Baik Tuntas

    20 ≤ skor < 26,5 Baik Tuntas

    13,5 ≤ skor < 20 Cukup Tidak tuntas

    8 ≤ skor < 13,5 Kurang Tidak tuntas

  • 138

    Lampiran 5

    DAFTAR NAMA SISWA

    No. NIS Nama

    1. 2511 Viana Fitriyani

    2. 2516 Dandi Gusafitri

    3. 2527 Septian Imam

    4. 2531 Agos Santoso

    5. 2539 Galih Prasetya

    6. 2541 Mira Cubianti

    7. 2542 Kumyana

    8. 2543 Sinta Ayu P.P

    9. 2545 Wahyu Agung Tri M

    10. 2546 Hana Risqi P

    11. 2547 Ari Budi Setiawan

    12. 2548 Debi Saputra

    13. 2549 Bayu Romadhani

    14. 2550 Ainun Ilham

    15. 2552 Nadila Puspaningrum

    16. 2553 Ayu Resti Eka

    17. 2558 Regita Pramesti

    18. 2561 Erni Giastuti

  • 139

    19. 2611 Imam Ma”ruf

    20. 2659 Angga Dwi Saputra

    21. 2595 Siti Alvianita Angga

    22. 2311 Gita Amelia Reza S

    23. 2615 Tian Wahyuningsih

    24. 2578 Devi Wulan O.k

    25. 2635 Alza Satya Nugraha

    26. 2644 Siti Inayah

  • 140

    NILAI PRASIKLUS

    No. NIS Nama Nilai Keterangan 1. 2511 Viana Fitriyani 46 Tidak Tuntas 2. 2516 Dandi Gusafitri 66 Tuntas 3. 2527 Septian Imam 65 Tuntas 4. 2531 Agos Santoso 58 Tidak Tuntas 5. 2539 Galih Prasetya 60 Tuntas 6. 2541 Mira Cubianti 46 Tidak Tuntas 7. 2542 Kumyana 54 Tidak Tuntas 8. 2543 Sinta Ayu P.P 54 Tidak Tuntas 9. 2545 Wahyu Agung Tri M 50 Tidak Tuntas 10. 2546 Hana Risqi P 62 Tuntas 11. 2547 Ari Budi Setiawan 73 Tuntas 12. 2548 Debi Saputra 50 Tidak Tuntas 13. 2549 Bayu Romadhani 44 Tidak Tuntas 14. 2550 Ainun Ilham 56 Tidak Tuntas 15. 2552 Nadila Puspaningrum 60 Tidak Tuntas 16. 2553 Ayu Resti Eka 56 Tidak Tuntas 17. 2558 Regita Pramesti 34 Tidak Tuntas 18. 2561 Erni Giastuti 85 Tuntas 19. 2611 Imam Ma”ruf 54 Tidak Tuntas 20. 2659 Angga Dwi Saputra 56 Tidak Tintas 21. 2595 Siti Alvianita A. 75 Tuntas

    22. 2311 Gita Amelia Reza S 70 Tuntas 23. 2615 Tian Wahyuningsih 81 Tuntas 24. 2578 Devi Wulan O.k 75 Tuntas 25. 2635 Alza Satya Nugraha 64 Tuntas 26. 2644 Siti Inayah 65 Tuntas JUMLAH 1559 RATA – RATA 59,96

  • 141

    Lampiran 6

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS I

    Pertemuan I, II

    Satuan Pendidikan : SD Negeri Jepon 05

    Kelas/Semester : V / II (Dua)

    Mata Pelajaran : IPS

    Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Maret 2012

    Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 x pertemuan)

    I. Standar Kompetensi

    2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

    dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

    II. Kompetensi Dasar

    2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

    kemerdekaan Indonesia

    III. Indikator

    - Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiakan

    kemerdekaan

    - Menjelaskari perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan

    - Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

  • 142

    - Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan

    kemerdekaan

    IV. Tujuan Pembelajaran

    ♦ Melalui pengamatan gambar siswa dapat menjelaskan peristiwa

    proklamasi.

    ♦ Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan peristiwa proklamasi.

    ♦ Melalui diskusi kelompok siswa mampu mempresentasikan hasil peristiwa

    proklamasi.

    ♦ Melalui pengamatan gambar siswa dapat menceritakan riwayat

    perjuangan tokoh-tokoh penting dalam proklamasi

    ♦ Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh perjuangan

    dalam proklamasi kemerdekaan.

    ♦ Melalui diskusi kelompok siswa dapat mengidentifikasi peranan dari tokoh

    perjuangan proklamasi.

    ♦ Melalui penjelasan guru siswa dapat menjelaskan cara menghargai jasa

    tokoh perjuangan.

    ♦ Melalui diskusi kelompok siswa memberikan contoh sikap cara

    menghargai jasa tokoh pahlawan

    Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat

    dan perhatian (respect ), Tekun (

    diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan

    Ketelitian ( carefulness)

  • 143

    V. Materi Pokok

    Persiapan kemerdekaan Indonesia dan perumusan dasar negara

    VI. Metode Pembelajaran

    1. Strategi Peer Lesson

    2. Diskusi

    3. Tanya jawab

    4. Penugasan

    5. Inquiri

    VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

    Pertemuan I

    • Kegiatan awal (10 menit )

    - Salam pembuka , perkenalan

    - Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik (dengan mengabsen)

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    - Siswa diberi motivasi oleh guru : Membacakan teks proklamasi.

    - Tanya jawab dengan gambar peristiwa proklamasi.

    • Kegiatan inti (50 menit )

    Eksplorasi (20 menit )

    Dalam kegiatan eksplorasi:

    Siswa melihat gambar yang ditunjukan oleh guru

    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gambar peristiwa

    proklamasi.

  • 144

    Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa dalam tiap

    kelompok.

    Siswa memberi nama masing-masing kelompok.

    Guru membagikan materi yang berbeda kepada tiap-tiap kelompok.

    Guru membimbing siswa mempersiapkan siswa melaksanakan

    strategi peer lesson.

    Elaborasi (25 menit)

    Dalam kegiatan elaborasi, guru:

    Tiap kelompok mendiskusikan materi yang telah didapat tentang

    peristiwa proklamasi.

    Tiap kelompok membacakan materi yang telah dipelajari ke

    kelompok lain.

    Kelompok lain mencatat hal-hal penting yang belum diketahui.

    Kelompok lain menanggapi jalannya diskusi.

    Guru memberikan pengjelasan tentang materi yang telah

    disampaikan tadi.

    Konfirmasi (5 menit )

    Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

    Presentasi kelompok.

    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal

    yang belum dipahami.

    Guru memberikan penguatan.

  • 145

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

    menyampaikan materi paling baik dan tepat.

    • Kegiatan Penutup (10 menit)

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    Guru bersama peserta didik membuat simpulan pelajaran.

    Guru membagikan evaluasi.

    Siswa mengerjakan soal evaluasi

    Pertemuan II

    • Kegiatan awal (10 menit )

    - Salam pembuka , perkenalan

    - Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik (dengan mengabsen)

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    - Siswa diberi motivasi oleh guru dengan menyanyikan lagu ” ”Tujuh

    Belas Agustus Tahun 1945” lagu proklamasi kemerdekaan Indonesia.

    • Kegiatan inti (50 menit )

    Eksplorasi (20 menit )

    Dalam kegiatan eksplorasi:

    Siswa melihat gambar yang ditunjukan oleh guru

    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gambar tokoh-tokoh

    pahlawan proklamasi kemerdekaan .

    Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa dalam tiap

    kelompok.

    Siswa memberi nama masing-masing kelompok.

  • 146

    Guru membagikan materi yang berbeda kepada tiap-tiap kelompok.

    Guru membimbing siswa mempersiapkan siswa melaksanakan

    strategi peer lesson.

    Elaborasi (25 menit)

    Dalam kegiatan elaborasi, guru:

    Tiap kelompok mendiskusikan materi yang telah didapat tentang

    materi tokoh-tokoh pahlawan proklamasi kemerdekaan

    Tiap kelompok membacakan materi yang telah dipelajari ke

    kelompok lain.

    Kelompok lain mencatat hal-hal penting yang belum diketahui.

    Kelompok lain menanggapi jalannya diskusi.

    Guru memberikan pengjelasan tentang materi yang telah

    disampaikan tadi.

    Konfirmasi (5 menit )

    Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

    Presentasi kelompok.

    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal

    yang belum dipahami.

    Guru memberikan penguatan.

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

    menyampaikan materi paling baik dan tepat.

    • Kegiatan Penutup (10 menit )

    Dalam kegiatan penutup, guru:

  • 147

    Guru bersama peserta didik membuat simpulan pelajaran.

    Guru membagikan evaluasi.

    Siswa mengerjakan soal evaluasi

    VIII. Alat Dan Sumber Bahan

    Alat : Gambar

    Sumber : Buku IPS kelas

    Buku penunjang yang relevan

    IX. Penilaian

    1. Prosedur Tes

    a. Tes awal : -

    b. Tes dalam proses : penilaian tugas kelompok dalam LK

    c. Tes akhir : soal evaluasi

    2. Jenis Tes

    a. Tes tertulis

    3. Bentuk tes

    a. Lembar kerja

    b. Pilihan ganda

    c. Isian

  • 148

  • 149

    Pertemuan I

    A. Peristiwa-peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Menjelang proklamasi kemerdekaan,

    Indonesia berada dalam kekuasaan Jepang. Saat itu Jepang mengalami kekalahan

    dalam perang melawan Sekutu. Pasukan Sekutu terdiri dari Amerika, Inggris,

    Belanda, dan Perancis. Kesempatan itu digunakan oleh bangsa Indonesia untuk

    memproklamasi- Gambar-gambar berikut ini berkaitan dengan Proklamasi

    Kemerdekaan. Ceritakan apa yang kamu ketahui tentang gambar-gambar tersebut!

    Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kan kemerdekaan. Ada

    beberapa peristiwa sejarah menjelang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945

    yang patut kita ketahui.

    1. Pertemuan di Dalat Pada tanggal 12 Agustus 1945 tiga tokoh pergerakan nasional, yaitu

    Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Sukarno, dan Drs. Mohammad Hatta memenuhi

    undangan Jenderal Terauchi di Dalat (Vietnam Selatan). Jenderal Terauchi adalah

    Panglima tentara Jepang di Asia Tenggara.

    Dalam pertemuan itu, Jenderal Terauchi mengatakan pemerintah

    Jepang telah memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.

    Keputusan itu diambil setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang.

    Bom atom pertama dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945.

    Bom kedua dijatuhkan di kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akibatnya,

    Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14

    Agustus 1945.

    2. Menanggapi berita kekalahan Jepang Berita tentang kekalahan itu sangat dirahasiakan oleh Jepang.

    Semua radio disegel oleh pemerintah Jepang. Namun demikian, ada juga

    tokohtokoh pergerakan yang dengan sembunyi-sembunyi mendengar berita

    tentang kekalahan Jepang tersebut. Di antaranya adalah Sutan Syahrir. Pada

    tanggal 14 Agustus 1945 sore, Sutan Syahrir sudah menunggu kedatangan

    Mohammad Hatta dari Dalat. Syahrir mendesak agar proklamasi jangan dilakukan

  • 150

    oleh PPKI. Menurut Syahrir, Negara Indonesia yang lahir dengan cara demikian

    akan dicap oleh Sekutu sebagai negara buatan Jepang. Syahrir mengusulkan agar

    proklamasi kemerdekaan dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin

    rakyat, atas nama rakyat lewat siaran radio. Hatta setuju kemerdekaan Indonesia

    diselenggarakan secepatnya. Namun, beliau tidak yakin proklamasi dapat

    dilakukan oleh Bung Karno saja sebagai pemimpin rakyat dan atas nama rakyat.

    Menurut Hatta, kalau Bung Karno bertindak seperti itu, berarti merampas hak

    PPKI. Hatta tidak yakin Bung Karno mau bertindak seperti usul Syahrir. Setelah

    terjadi perdebatan, akhirnya Hatta dan Syahrir pergi ke rumah Bung Karno.

    Syahrir menyatakan maksudnya. Bung Karno menjawab bahwa beliau tidak

    berhak bertindak sendiri. Memproklamasikan kemerdekaan adalah hak dan tugas

    PPKI. Pada tanggal 15 Agustus 1945 sore, para pemuda kembali menemui Bung

    Hatta dan mendesak agar beliau jangan menyetujui proklamasi di hadapan PPKI,

    karena menurut mereka hal itu berbau Jepang. Malamnya, sekitar pukul 20.00,

    golongan muda revolusioner mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga

    Bakteriologi di Pegangsaan Timur. Rapat ini antara lain dihadiri oleh Chairul

    Saleh, Wikana, Margono, Armansyah, dan Kusnandar. Dalam rapat itu golongan

    muda menegaskan pendirian mereka. Mereka berpendirian bahwa kemerdekaan

    Indonesia adalah hak dan urusan rakyat Indonesia sendiri. Kemerdekaan tidak

    dapat digantungkan kepada orang lain dan negara lain. Rapat juga memutuskan

    tuntutan agar Proklamasi Kemerdekaan dinyatakan oleh Ir. Sukarno pada

    keesokan harinya (16 Agustus 1945).

    Keputusan rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 sore, disampaikan

    oleh Wikana dan Darwis kepada Sukarno. Utusan golongan muda mengancam

    akan terjadi pertumpahan darah jika tuntutan golongan muda tidak dilaksanakan.

    Hal itu menimbulkan suasana ketegangan. Sukarno marah mendengar ancaman

    itu. Peristiwa menegangkan itu disaksikan oleh golongan tua, seperti Mohammad

    Hatta, Ahmad Subarjo, Dr. Buntaran, Dr. Sanusi, dan Iwa Kusumasumantri.

    Golongan tua tetap menekankan perlunya melakukan proklamasi kemerdekaan

    dalam rapat PPKI untuk menghindari pertumpahan darah.

    3. Peristiwa Rengasdengklok

  • 151

    Setelah mengetahui pendirian golongan tua, golongan muda

    mengadakan rapat lagi menjelang pukul 24.00. Mereka melakukan rapat di

    Asrama Baperpi, Cikini 71, Jakarta. Rapat tersebut selain dihadiri mereka yang

    mengikuti rapat di Pegangsaan Timur, juga dihadiri oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dr.

    Muwardi, dan Sodancho Singgih. Dalam rapat itu diputuskan untuk

    mengungsikan Sukarno dan Hatta ke luar kota. Tempat yang dipilih adalah

    Rengasdengklok, sebuah kota kawedanan di sebelah timur Jakarta. Tujuan

    “penculikan” itu adalah menjauhkan

    kedua pemimpin nasional itu dari pengaruh Jepang. Untuk

    menghindari kecurigaan dan tindakan yang dapat diambil oleh tentara Jepang,

    rencana itu diserahkan kepada Sodancho Singgih. Rencana itu berhasil dengan

    baik berkat dukungan Cudanco Latief Hendraningrat, berupa perlengkapan tentara

    Peta. Pagi-pagi buta sekitar pukul 04.00, tanggal 16 Agustus 1945, Sukarno- Hatta

    dibawa ke Rengasdengklok. Sehari penuh kedua pemimpin “ditahan” di

    Rengasdengklok. Selain untuk menjauhkan Sukarno-Hatta dari pengaruh Jepang,

    para pemuda bermaksud memaksa mereka agar segera memproklamasi

    kemerdekaan lepas dari segala sesuatu yang berkaitan dengan Jepang. Ternyata

    kedua tokoh ini cukup berwibawa. Para pemuda pun

    segan untuk mendesak mereka. Namun, Sodancho Singgih

    memberikan keterangan bahwa dalam pembicaraan berdua dengan Bung Karno,

    Bung Karno menyatakan bersedia melaksanakan proklamasi segera setelah

    kembali ke Jakarta. Berdasarkan hal itu, siang itu juga Singgih kembali ke Jakarta.

    Ia menyampaikan rencana Proklamasi kepada para pemimpin

    pemuda di Jakarta. Sementara itu, di Jakarta, golongan tua dan

    golongan muda sepakat bahwa proklamasi kemerdekaan dilakukan di Jakarta.

    Golongan tua diwakili Mr. Ahmad Subarjo dan golongan muda yang diwakili

    Wikana. Laksamana Maeda, bersedia menjamin keselamatan mereka selama

    berada di rumahnya. Maeda adalah seorang Perwira penghubung Angkatan Darat

    dan Angkatan Laut Jepang. Berdasarkan kesepakatan itu, Jusuf Kunto, dari pihak

    Pemuda mengantar Ahmad Subarjo ke Rengasdengklok pada hari itu juga.

    Mereka akan menjemput Sukarno-Hatta. Semula para pemuda tidak mau melepas

  • 152

    Sukarno-Hatta. Ahmad Subarjo memberi jaminan bahwa proklamasi kemerdekaan

    akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus keesokan harinya, selambat-lambatnya

    pukul 12.00. Bila hal tersebut tidak terjadi, Ahmad Subarjo rela mempertaruhkan

    nyawanya. Dengan jaminan itu, komandan

    kompi Peta setempat, Cudanco Subeno, bersedia melepaskan

    Sukarno- Hatta kembali ke Jakarta.

    4. PerumusanPerumusan teks proklamasi Sesampai di Jakarta Sukarno-Hatta bersama Laksamana Maeda

    menemui Mayjen Nishimura untuk berunding. Nishimura tidak mengizinkan

    proklamasi kemerdekaan. Kemudian, mereka menuju rumah Laksamana Maeda di

    Jalan Imam Bonjol No. 1. Di tempat inilah naskah proklamasi dirumuskan. Para

    pemuka Indonesia yang hadir berkumpul dalam dua ruangan, ruang makan dan

    serambi depan. Perumusan teks proklamasi dilakukan di dalam ruang makan oleh

    Sukarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Sukarno menulis rumusan proklamasi

    tersebut.

    Setelah selesai, teks proklamasi tersebut dibacakan di hadapan

    tokohtokoh peserta rapat. Setelah terjadi kesepakatan bersama, teks proklamasi

    selanjutnya diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Teks proklamasi yang

    sudah diketik ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama

    bangsa Indonesia. Naskah itulah yang dikenal sebagai naskah Proklamasi yang

    autentik . Timbul persoalan tentang cara mengumumkan proklamasi. Sukarni

    mengatakan bahwa rakyat di sekitar Jakarta telah diberi tahu untuk dating

    berbondong-bondong ke lapangan Ikada pada tanggal 17 Agustus. Di sana mereka

    akan mendengarkan proklamasi kemerdekaan. Bung Karno menolak cara tersebut.

    Akhirnya, disepakati proklamasi kemerdekaan dilakukan di kediaman Sukarno di

    Jalan Pegangsaan Timur 56, pukul 10.00. Setelah itu, para tokoh bangsa yang

    hadir, keluar dari rumah Laksamana Maeda dan pulang ke rumah masing-masing.

    Sebelum semua pulang, Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada

    pers dan kantor berita, terutama B.M Diah untuk memperbanyak teks proklamasi

    dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Sementara itu, para pemuda tidak langsung

    pulang ke rumah masingmasing. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok.

  • 153

    Setiap kelompok pemuda mengirim kurir untuk memberitahukan kepada

    masyarakat bahwa saat proklamasi telah tiba.

    5. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Pada tanggal 17 Agustus 1945 pagi banyak orang berkumpul di

    kediaman Sukarno. Mereka adalah rakyat dan para pemuda. Sekitar pukul 10.00,

    Ir. Sukarno didampingi Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan

    Indonesia. Berikut ini perkataan Sukarno pada pembacaan proklamasi

    kemerdekaan:

    “Saudara-saudara sekalian, saya telah meminta Saudara hadir di sini

    untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita.

    Berpuluh-puluh tahun kita, bangsa Indonesia telah berjuang, untuk

    kemerdekaan

    tanah air kita. Bahkan, telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya

    aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya,

    ada turunnya, tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di

    dalam zaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional

    tidak berhenti. Di dalam zaman Jepang ini tampaknya saja kita

    menyandarkan

    diri kepada mereka. Tetapi pada hakikatnya, tetap kita menyusun

    tenaga kita sendiri, tetap kita percaya pada kekuatan sendiri. Hanya

    bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat

    berdiri dengan kekuatannya. Maka kami, tadi malam telah mengadakan

    musyawarah dengan pemuka-pemuka rakyat Indonesia dari seluruh

    Indonesia. Permusyawaratan itu seia sekata berpendapat, bahwa

    sekaranglah

    datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.

    Saudara-saudara! Dengan ini kami menyatakan kebulatan tekad itu.

    Dengarkanlah proklamasi kami:

    Proklamasi

    Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan

    Indonesia.

  • 154

    Hal-hal yang mengenai pemindahan kekusaan d.l.l., diselenggarakan

    dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkatsingkatnya.

    Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun ’05

    Atas nama Bangsa Indonesia

    Sukarno/Hatta

    Demikianlah Saudara-saudara! Kita sekarang telah merdeka. Tidak ada

    satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita! Mulai

    saat ini kita menyusun negara kita! Negara merdeka, negara Republik

    Indonesia merdeka, kekal, dan abadi. Insya’ Allah, Tuhan memberkati

    kemerdekaan kita itu.”

    Setelah pembacaan teks proklamasi selesai, upacara dilanjutkan

    dengan pengibaran bendera Merah Putih. Pengibaran Bendera Merah Putih

    dilakukan oleh S. Suhud dan Cudanco Latif, serta diiringi lagu Indonesia Raya.

    Bendera Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati Sukarno.

    Pada saat Sang Saka Merah Putih dikibarkan, tanpa ada yang

    member aba-aba, para hadirin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah

    pengibaran Bendera Merah Putih, Wali kota Suwiryo dan dr. Mawardi

    memberikan sambutan. Kemudian mereka yang hadir saling bertukar pikiran

    sebentar lalu pulang ke rumah masing-masing. Peristiwa yang sangat penting bagi

    Bangsa Indonesia ini berlangsung sekitar satu jam. Meski sangat sederhana,

    namun upacara itu dilakukan

    penuh kehikmatan. Peristiwa itu membawa perubahan yang luar

    biasa dalam kehidupan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang

    merdeka. Bangsa baru telah lahir.

    LEMBAR KERJA SISWA

  • 155

    Kelompok :

    Nama :

    Amati rangkaian gambar berikut ini! Kemudian ceritakan peristiwaperistiwa

    sekitar Proklamasi berdasarkan gambar-gambar tersebut!

  • 156

    EVALUASI

    Nama :

    Kelas :

    Mata Pelajaran :

    Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

    1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal ... .

    a. 6 Agustus 1945

    b. 9 Agustus 1945

    c. 17 Agustus 1945

    d. 14 Agustus 1945

    2. Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara Jepang di Asia

    Tenggara adalah ... .

    a. Jenderal Terauchi .

    b. Laksamana Maeda

    c. Mayor Jenderal Nishimura

    d. Shigetada Nishijima

    3. Tokoh yang mendengar berita Jepang menyerah pada Sekutu dan mendesak

    Sukarno-Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan adalah .

    a. Chaerul Saleh

    b. Ahmad Soebardjo

    c. Sutan Sjahrir

    d. Wikana

    4. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah ...

    a. Ir. Sukarno

    b. Drs. Moh Hatta

    c. Laksamana Maeda

    d. Ahmad Subarjo

    5. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari ...

    a. Pahlawan

    b. Infantri

    c. Kebangkitan Nasional

    d. Sumpah Pemuda

  • 157

    6. Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya lewat pidato-

    pidatonya adalah ... .

    a. Ir. Sukarno

    b. Bung Tomo

    c. Jenderal Sudirman

    d. Mohammad Toha

    7. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dilaksanakan di ... .

    a. kediaman Sukarno, Jalan Penggangsaan Timur 56

    b. kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol 1

    c. Gedung Volksraad

    d. Lapangan Ikada Jakarta

    8. . Pemimpin pasukan Sekutu yang tewas dalam peristiwa 30 Oktober 1945 di

    Surabaya, adalah ... .

    a., Kolonel Huiyer

    b. Brigjen Mallaby

    a. Brigjen Bethel

    b. Brigjen T .E. D. Kelly

    9. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal ... .

    a. 6 Agustus 1945

    b. 17 Agustus 1945

    c. 9 Agustus 1945

    d. 14 Agustus 1945

    10. Radjiman Wedyodiningrat pergi ke Dalat untuk menemui panglima tentara

    Jepang di Asia Tenggara, yaitu ... .

    a. Jenderal Terauchi

    b. Mayor Jenderal Nishimura

    c. Laksamana Maeda

    d. Shigetada Nish

  • 158

    Pertemuan II

    A. Tokoh-tokoh Penting dalam Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Ada banyak tokoh yang turut terlibat dalam peristiwa Proklamasi

    Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa

    proklamasi dibagi menjadi dua golongan, yaitu golongan tua dan golongan muda.

    Kedua golongan ini sama-sama berjuang agar Indonesia segera merdeka Sebagai

    warga negara Indonesia kita harus, menghargai jasa tokohtokoh

    yang terlibat dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan. Bagaimana kita

    menghargai jasa-jasa para tokoh tersebut? Penghargaan kita terhadap jasa para

    tokoh proklamasi kemerdekaan dapat kita wujudkan dengan melakukan beberapa

    hal berikut.

    a. Berziarah ke makam para pahlawan yang terlibat dalam peristiwa

    proklamasi kemerdekaan dan mendoakan mereka.

    b. Melakukan upacara peringatan kemerdekaan dengan penuh hikmat.

    c. Mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Sebagai pelajar, kamu

    dapat mengisi kemerdekaan dengan belajar tekun supaya kelak bias

    menjadi generasi penerus yang cerdas, terampil, dan berguna bagi bangsa

    dan negara. Mempelajari riwayat para tokoh yang terlibat dalam

    proklamasi kemerdekaan. Setelah kita mengetahui riwayat hidup para

    tokoh tersebut, kita bisa meneladani hal-hal positif yang telah mereka

    lakukan.

    Beberapa tokoh penting yang berperan dalam peristiwa proklamasi kemerdekaan.

    1. Ir. Sukarno (1901-1970) Sukarno adalah tokoh sangat penting dalam peristiwa Proklamasi

    Kemerdekaan Indonesia. Sebagai pemimpin Indonesia yang menonjol waktu

    itu, Bung Karno dipilih menjadi ketua PPKI. PPKI adalah badan yang diberi

    wewenang untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah

    ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Sepak terjang Bung

  • 159

    Karno pada saat-saat menjelang kemerdekaan tidak bisa dilepaskan

    dari kedudukan beliau sebagai ketua PPKI. Bung Karno merupakan salah satu

    dari golongan tua yang menghendaki pelaksanaan proklamasi di dalam PPKI.

    Hal ini didasari pertimbangan untuk menghindari terjadinya pertumpahan

    darah. Karena pendapat ini, beliau harus berhadapan dengan para pemuda.

    Puncaknya adalah peristiwa Rengasdengklok. Bersama Bung Hatta Beliau

    diculik para pemuda dan diamankan di Rengasdengklok. Sebagai Ketua

    PPKI, beliau menemui penguasa Jepang di Indonesia, yaitu Mayjen

    Nishimura. Mereka membicarakan kemerdekaan Indonesia. Beliau dan para

    pemimpin yang lain tetap melanjutkan tekad memproklamasikan

    kemerdekaan meskipun tanpa persetujuan penguasa Jepang. Bung Karno

    bersama dengan Bung Hatta dan Ahmad Subarjo merumuskan naskah

    Prklamasi. Bahkan rumusan awal naskah proklamasi adalah tulisan tangan

    Bung Karno. Setelah naskah diketik oleh Sayuti Melik, Bung Karno dan Hatta

    menandatanganinya atas nama Bangsa Indonesia. Peran Bung Karno yang

    sangat menonjol adalah bersama Bung Hatta bertindak sebagai Proklamator.

    Bung Karnolah yang akhirnya dengan penuh keberanian dan kekhidmatan

    memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

    2. Drs. Mohammad Hatta Peran Drs. Mohammad Hatta dalam peristiwa proklamasi

    kemerdekaan sangat penting. Waktu itu, Bung Hatta dianggap sebagai

    pemimpin utama Bangsa Indonesia selain Bung Karno. Beberapa kali beliau

    menjadi perantara antara golongan muda dan golongan tua, terutama dengan

    Bung Karno. Karena peran beliau, pendapat golongan tua dan golongan muda

    bisa dipertemukan. Beliau berdialog dengan golongan muda tentang cara

    memproklamasikan

    kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Bung Hatta adalah salah seorang

    perumus naskah Proklamasi. Bersama Bung Karno, Bung Hatta ber- tindak

    sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia. Selain menandatangani naskah

    Proklamasi, beliau mendampingi Bung Karno memproklamasikan

    kemerdekaan Indonesia. Bung Hatta juga sangat berjasa atas perubahan

  • 160

    beberapa kata dalam Piagam Jakarta. Sebagai pemimpin bangsa beliau

    menerima aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Beliau memikirkan keutuhan

    seluruh bangsa Indonesia.

    3. Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif

    sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan

    Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka. Selama

    pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan

    kantor pusat Seinendan. Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi

    ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil

    bangsa Indonesia.

    4. Ahmad Subarjo, Ahmad Subarjo adalah Penasihat PPKI. Beliau menjadi penengah

    golongan muda dan kedua pemimpin nasional, Sukarno-Hatta. Beliau mewakili

    golongan tua berunding dengan para pemuda ketika Sukarno-Hatta diculik dan

    diamankan ke Rengasdengklok. Setelah dicapai kesepakatan, beliau menjemput

    Sukarno- Hatta ke Rengasdengklok. Beliau meyakinkan

    para pemuda bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 akan diumumkan Proklamasi

    Kemerdekaan Indonesia. Peran penting lain Subarjo adalah turut merumuskan

    naskah Proklamasi Kemerdekaan. Bersama Bung Karno dan Bung Hatta, Beliau

    merumuskan naskah Proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

    5. Ibu Fatmawati Sebagai istri pemimpin Bangsa Indonesia, Fatmawati turut mendampingi

    Bung Karno. Ibu Fatmawati dikenal sebagai tokoh wanita yang dekat dengan

    rakyat Indonesia yang sedang memperjuangkan kemerdekaan. Jasa Ibu Fatmawati

    sangat menonjol dalam peristiwa Proklamasi. Beliau menjahit Bendera Pusaka,

    Merah Putih. Beliau menjahit Bendera Pusaka ini pada bulan Oktober 1944.

    Bendera ini dikibarkan setelah Bung Karno membaca Proklamasi.

  • 161

    6. Sutan Syahrir Sutan Syahrir adalah tokoh politik, pejuang kemerdekaan, dan perdana

    menteri pertama RI. Syahrir dilahirkan di Bukit Tinggi. Pada zaman Jepang,

    Syahrir memutuskan untuk tidak beker-ja sama dengan pemerintah Jepang.

    Beliau salah satu tokoh yang berani mengambil risiko mencari berita

    mendengarkan berita radio. Syahrir adalah salah satu tokoh yang paling awal

    mengetahui berita Jepang menyerah kepada Sekutu. Setelah beliau

    mengetahui berita tersebut beliau mendesak Sukarno-Hatta untuk

    memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di luar rapat PPKI.

    7. Laksamana Takasi Maeda Laksamana Maeda adalah seorang perwira penghubung Jepang.

    Beliau mendukung gerakan kemerdekaan Indonesia. Dukungannya telah

    tumbuh sejak beliau menjabat atase militer di Belanda. Di Belanda, beliau

    menjalin hubungan dengan sejumlah tokoh mahasiswa, misalnya Ahmad

    Subarjo. Beliau menjamin keselamatan perencanaan proklamasi.

    Perumusan teks Proklamasi dilakukan di rumah beliau. Karena

    dukungannya terhadap persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia,

    beliau ditangkap oleh Sekutu dan dipenjarakan di Gang Tengah.

    8. Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang

    menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau adalah penggerek Bendera

    Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs.

    M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.

    9. Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan

    tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menjadi

    anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi

    akhirnya ia sangat dibenci oleh pihak Jepang. Ia menjadi pemimpin

    pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas

  • 162

    Indonesia) yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI.

    Menurutnya, PPKI merupakan bentukan Jepang.

    10. Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia

    dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia

    merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir. Soekarno

    bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia

    di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi

    diadakan di Jakarta.

  • 163

    LEMBAR KERJA SISWA

    Kelompok :

    Nama :

    Diskusikan dengan teman satu kelompokmu !

    No Waktu Peristiwa sejarah Penjelasan

    1. 9-14 Agustus 1945

    2. 5 Oktober 1945

    3. 6 Aagustus 1945

    4. Bulan Oktober 1944

    5. 17 Agustus 1945

  • 164

    EVALUASI

    Nama :

    Kelas :

    Mata Pelajaran :

    Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

    1. Tanggal 10 November diperingati sebagai hari ... .

    a. Pahlawan

    b. Infantri

    c. Kebangkitan Nasional

    d. Sumpah Pemuda

    2. Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabayalewat

    pidato-pidatonya adalah ... .

    a. Ir. Sukarno

    b. Bung Tomo

    c. Jenderal Sudirman

    d. Mohammad Toha

    3. Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh ... .

    a. Mohammad Hatta

    b. B.M. Diah

    c. Sayuti Melik

    d. S. Suhud

    4. Undang-Undang Dasar 1945 disahkan oleh... .

    a. BPUPKI

    b. PPKI

    c. Komite Nasional

    d. Presiden Soekarno

    5. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah Proklamasi Kemerdekaan

    Indonesia dijahit oleh ... .

    a. Ibu Fatmawati

  • 165

    b. Ibu Inggit

    c. Sayuti Melik

    d. Cudanco Latif

    6. Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah

    kediaman... .

    a. kediaman Sukarno, Jalan Penggangsaan Timur 56

    b. kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol 1

    c. Gedung Volksraad

    d. Lapangan Ikada Jakarta

    7. Proklamator kemerdekaan Indonesia adalah ... .

    a. Sukarno-Hatta

    b. Sukarno-Ahmad Subarjo

    c. Supomo-Yamin

    d. Supomo-Hatta

    8. Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945

    merupakan ... .

    a. pemenuhan janji Jepang

    b. pemberian Bangsa Belanda

    c. hasil perjuangan Bangsa Indonesia

    d. hadian yang diberikan Sekutu kepada Indonesia

    9. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dilaksanakan di ... .

    a. kediaman Sukarno, Jalan Penggangsaan Timur 56

    b. kediaman Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol 1

    c. Gedung Volksraad

    d. Lapangan Ikada Jakarta

    10. Tokoh yang berperan penting dalam penyusunan UUD 1945 ialah ....

    a.Prof. Dr. Supomo, S.H

    b.Sukami

    c.Sayuti Melik

    d.Mr. Ahmad Subarjo

  • 166

    Lampiran 7

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS II

    Pertemuan I, II

    Satuan Pendidikan : SD Negeri Jepon 05

    Kelas/Semester : V / II (Dua)

    Mata Pelajaran : IPS

    Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Maret 2012

    Alokasi Waktu : 4 × 35 menit (2 x pertemuan)

    I. Standar Kompetensi

    2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

    dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

    II. Kompetensi Dasar

    2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan.

    III. Indikator

    - Menceritakan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.

    - Menceritakan agresi militer Belanda terhadap Republik Indonesia.

    - Menceritakan peranan beberapa tokoh dalam mempertahankan

    kemerdekaan.

    - Memberikan contoh cara menghargai perjuangan para tokoh dalam

    mempertahankan kemerdekaan.

  • 167

    IV. Tujuan Pembelajaran

    Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

    1. Menjelaskan peristiwa penting di daerah dalam rangka mempertahankan

    kemerdekaan

    2. Mengidentifikasi terjadinya agresi militer Belanda terhadap Republik

    Indonesia.

    3. Mengidentifikasi peranan PBB dalam agresi militer terhadap negara

    Indonesia.

    4. Mengidentifikasi peranan tokoh perjuangan dalam mempertahankan

    kemerdekaan

    5. Menjelaskan cara menghargai jasa para tokoh kemerdekaan

    6. Memberikan contoh perilaku yang perlu diteladani seorang pahlawan.

    Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat

    dan perhatian (respect ), Tekun (

    diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan

    Ketelitian ( carefulness)

    V. Materi Pokok

    Perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

    VI. Metode Pembelajaran

    1.Strategi Peer Lesson

    2. Diskusi

    3. Tanya jawab

    4. Penugasan

    5. Inquiri

  • 169

    VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

    Pertemuan I

    • Kegiatan awal (10 menit )

    - Salam pembuka

    - Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik (dengan mengabsen)

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    - Siswa diberi motivasi oleh guru dengan menyanyikan lagu ”Maju Tak

    Gentar”

    • Kegiatan inti (50 menit )

    Eksplorasi (20 menit )

    Dalam kegiatan eksplorasi:

    Siswa melihat gambar yang ditunjukan oleh guru

    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gambar peristiwa

    mempertahankan kemerdekaan.

    Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa dalam tiap

    kelompok.

    Siswa memberi nama masing-masing kelompok.

    Guru membagikan materi yang berbeda kepada tiap-tiap kelompok.

    Guru membimbing siswa mempersiapkan siswa melaksanakan

    strategi peer lesson.

    Elaborasi (25 menit)

    Dalam kegiatan elaborasi, guru:

  • 170

    Tiap kelompok mendiskusikan materi yang telah didapat tentang

    cara mempertahankan kemerdekaan.

    Tiap kelomApok membacakan materi yang telah dipelajari ke

    kelompok lain.

    Kelompok lain mencatat hal-hal penting yang belum diketahui.

    Kelompok lain menanggapi jalannya diskusi.

    Guru memberikan pengjelasan tentang materi yang telah

    disampaikan tadi.

    Konfirmasi (5 menit )

    Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

    Presentasi kelompok.

    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal

    yang belum dipahami.

    Guru memberikan penguatan.

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

    menyampaikan materi paling baik dan tepat.

    • Kegiatan Penutup (10 menit)

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    Guru bersama peserta didik membuat simpulan pelajaran.

    Guru membagikan evaluasi.

    Siswa mengerjakan soal evaluasi

  • 171

    Pertemuan II

    • Kegiatan awal (10 menit )

    - Salam pembuka

    - Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik (dengan mengabsen)

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

    - Siswa diberi motivasi oleh guru dengan Menceritakan perjuangan

    bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

    • Kegiatan inti (50 menit )

    Eksplorasi (20 menit )

    Dalam kegiatan eksplorasi:

    Siswa melihat gambar yang ditunjukan oleh guru

    Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang gambar perjuangan

    bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

    Siswa membentuk kelompok beranggotakan 4 siswa dalam tiap

    kelompok.

    Siswa memberi nama masing-masing kelompok.

    Guru membagikan materi yang berbeda kepada tiap-tiap kelompok.

    Guru membimbing siswa mempersiapkan siswa melaksanakan

    strategi peer lesson.

    Elaborasi (25 menit)

    Dalam kegiatan elaborasi, guru:

    Tiap kelompok mendiskusikan materi yang telah didapat

    tentang materi perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih

  • 172

    kemerdekaan.

    Tiap kelompok membacakan materi yang telah dipelajari ke

    kelompok lain.

    Kelompok lain mencatat hal-hal penting yang belum diketahui.

    Kelompok lain menanggapi jalannya diskusi.

    Guru memberikan pengjelasan tentang materi yang telah

    disampaikan.

    Konfirmasi (5 menit )

    Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

    Presentasi kelompok.

    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal

    yang belum dipahami.

    Guru memberikan penguatan.

    Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

    menyampaikan materi paling baik dan tepat.

    • Kegiatan Penutup (10 menit )

    Dalam kegiatan penutup, guru:

    Guru bersama peserta didik membuat simpulan pelajaran.

    Guru membagikan evaluasi.

    Siswa mengerjakan soal evaluasi

    VIII. Alat Dan Sumber Bahan

    Alat : Gambar

    Sumber : Buku IPS kelas Buku penunjang yang relevan

  • 173

    IX. Penilaian

    2. Prosedur Tes

    a. Tes awal : -

    b. Tes dalam proses : penilaian tugas kelompok dalam LK

    c. Tes akhir : soal evaluasi

    4. Jenis Tes

    a. Tes tertulis

    5. Bentuk tes

    a. Lembar kerja

    b. Pilihan ganda

    c. Isian

    6. Alat tes

    a. Lembar tes

    b. Lembar Kerja

  • 174

  • 175

    Pertemuan I

    1. Agresi Militer Belanda I

    Meskipun sudah ada Perjanjian Linggajati, Belanda tetap berusaha untuk

    menjajah Indonesia. Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang

    wilayah Republik Indonesia. Tindakan ini melanggar Perjanjian

    Linggajati. Belanda berhasil merebut sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah,

    dan Jawa Timur. Akibatnya wilayah kekuasaan Republik Indonesia

    semakin kecil. Serangan militer Belanda ini dikenal sebagai Agresi

    Militer Belanda I. Peristiwa tersebut menimbulkan protes dari negara-

    negara tetangga dan dunia internasional. Wakil-wakil dari India dan

    Australia mengusulkan kepada PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) agar

    mengadakan sidang untuk membicarakan masalah penyerangan Belanda

    ke wilayah Republik Indonesia.

    • Perjanjian Linggajati

    Pimpinan tentara Inggris menyadari, sengketa Indonesia

    dengan Belanda tidak mungkin diselesaikan melalui peperangan.

    Inggris berusaha mempertemukan kedua belah pihak di meja

    perundingan. Melalui meja perundingan diharapkan konflik bisa

    diatasi. Pada tanggal 10 November 1946 diadakan perundingan antara

    Indonesia dan Belanda. Perundingan ini dilaksanakan di Linggajati.

    Linggajati terletak di sebelah selatan Cirebon. Dalam perundingan itu

    delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Syahrir.

  • 176

    Sementara delegasi Belanda dipimpin oleh Van Mook. Pada tanggal

    15 November 1946, hasil perundingan diumumkan dan disetujui oleh

    kedua belah pihak. Secara resmi, naskah hasil perundingan

    ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Belanda pada tanggal

    25 Maret 1947. Hasil Perjanjan Linggajati sangat merugikan Indonesia

    karena wilayah Indonesia menjadi sempit.

    Berikut ini isi perjanjian Linggajati.

    a. Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia

    atas Jawa, Madura, dan Sumatera.

    b. Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama

    membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas:

    Negara Republik Indonesia,

    Negara Indonesia Timur, dan

    Negara Kalimantan.

    c. Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan merupakan suatu

    uni (kesatuan) yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan

    diketuai oleh Ratu Belanda.

    • Perjanjian Renville (17 Januari 1948)

    Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB memerintahkan

    agar pihak Indonesia dan Belanda menghentikan tembak-menembak.

    Akhirnya pada tanggal 4 Agustus 1947, Belanda mengumumkan

    gencatan senjata. Gencatan senjata adalah penghentian tembak-

    menembak di antara pihak-pihak yang berperang. PBB membantu

  • 177

    penyelesaian sengketa antara Indonesia dan Belanda dengan

    membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri atas:

    1. Australia, dipilih oleh Indonesia;

    2. Belgia, dipilih oleh Belanda;

    3. Amerika Serikat, dipilih oleh Australia dan Belanda.

    Komisi Tiga Negara (KTN) memprakarsai perundingan antara

    Indonesia dan Belanda. Perundingan dilakukan di atas kapal

    Renville, yaitu kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Oleh

    karena itu, hasil perundingan ini dinamakan Perjanjian

    Renville.

    Dalam perundingan itu Negara Indonesia, Belanda, dan masing-

    masing anggota KTN diwakili oleh sebuah delegasi.

    1. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin.

    2. Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir

    Wijoyoatmojo.

    3. Delegasi Australia dipimpin oleh Richard C. Kirby.

    4. Delegasi Belgia dipimpin oleh Paul van Zeeland.

    5. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter

    Graham.

    Isi perjanjian Renville adalah sebagai berikut.

    a. Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa

    Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan

    Sumatera.

  • 178

    b. Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-

    daerah yang telah diduduki Belanda. Hasil Perjanjian Renville

    sangat merugikan Indonesia. Wilayah kekuasaan Republik

    Indonesia menjadi semakin sempit.

    2. Agresi Militer Belanda II

    Belanda terus berusaha menguasai kembali Indonesia. Pada tanggal 19

    Desember 1948, Belanda melancarkan serangan atas wilayah Republik Indonesia.

    Penyerangan Belanda ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. Ibu kota

    Republik Indonesia waktu itu, Yogyakarta, diserang Belanda. Perlu diketahui

    bahwa sejak 4 Januari 1946, lbu kota Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke

    Yogyakarta. Belanda mengerahkan angkatan udaranya. Lapangan Udara Maguwo

    tidak dapat dipertahankan. Akhirnya Yogyakarta direbut Belanda. Presiden

    Sukarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, dan Suryadarma

    ditangkap Belanda. Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta

    ditawan dan diasingkan ke Pulau Bangka. Sebelum tertangkap, Presiden Sukarno

    telah mengirim mandat lewat radio kepada Menteri Kemakmuran, Mr.

    Syaffiruddin Prawiranegara yang berada di Sumatera. Tujuannya ialah untuk

    membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dengan ibu

    kota Bukit Tinggi. Agresi Militer Belanda II menimbulkan reaksi dunia, terutama

    negaranegara di Asia. Negara-negara di Asia seperti India, Myanmar, Afganistan,

    dan lain-lain segera mengadakan Konferensi New Delhi pada bulan Desember

    1949. Mereka bersimpati kepada perjuangan rakyat Indonesia, dan mendesak

    agar:

  • 179

    1. Pemerintah RI segera dikembalikan ke Yogyakarta, dan

    2. Serdadu Belanda segera ditarik mundur dari Indonesia.

    Belanda tidak memperdulikan desakan itu. Belanda baru bersedia

    berunding setelah Dewan Keamanan PBB turun tangan.

  • 180

    LEMBAR KERJA SISWA

    Kelompok :

    Nama :

    Diskusikan dengan kelompokmu!

    1. Jelaskan tentang Agresi Militer Belanda I!

    2. Jelaskan tentang Agresi Militer Belanda II!

    3. Sebutkan isi perjanjian Linggarjati!

    4. Sebutkan isi perjanjian Renville!

    5. Sebutkan anggota KTN!

  • 181

    EVALUASI

    Nama :

    Kelas :

    Mata Pelajaran :

    Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

    1. Dalam perundingan Linggarjati, wakil Indonesia dipimpin oleh ... .

    a. Sutan Syahrir c. Sukarno

    b. Mohammad Hatta d. Amir Syarifudin

    2. Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan Belanda, PBB

    membentuk KTN yang terdiri atas ... .

    a. Australia, Belgia, Swedia c. Amerika Serikat, Swedia, Belgia

    b. Austria, Belgia,Amerika Serikat d. Australia, Belgia, Amerika Serikat

    3. Sebelum dikosongkan, Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang.

    Peristiwa ini dikenal dengan nama ... .

    a. Bandung Membara c. Halo-halo Bandung

    b. Bandung Terbakar d. Bandung Lautan Api

    4. Pada Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang secara serentak daerah-daerah

    Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai . . . .

    a. Agresi Militer Belanda I c. Agresi Militer Belanda III

    b. Agresi Militer Belanda II d. Agresi Militer Belanda IV

    5. Sebelum Kota Jakarta, ibu kota negara Indonesia adalah Kota. . . .

    a. Bandung c. Yogyakarta

  • 182

    b. Surabaya d. Padang

    6. Dalam Agresi Militer Belanda II, Presiden Sukarno, Wakil Presiden

    Mohammad Hatta, dan pemimpin-pemimpin lainnya ditangkap dan

    diasingkan ke ... .

    a. Belanda c. Bangka

    b. Digul d. Bengkulu

    7. Delegasi Indonesia dalam Perjanjian Renville diketuai oleh ... .

    a. Amir Syarifuddin c. Sutan Syahrir

    b. Mohammad Rum d. Mohammad Hatta

    8. Pemimpin perlawanan arek-arek Surabaya ialah ....

    a. Mas Iman c. Jendral Soedirman

    b. Bung Tomo d. Ir. Soekarno

    9. Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal 10 November

    diperingati sebagai hari ... .

    a. Pahlawan c. Infantri

    b. Kebangkitan Nasional d. Sumpah Pemuda

    10. Tentara Inggris berhasil dipukul mundur oleh TNI pada tanggal 15 Desember

    1945 dari kota Ambarawa di bawah pimpinan ....

    a. Mayor Sumarto c. Letkol Soeharto

    b. Letkol Isdiman d. Kolonel Soedirman

  • 183

    KUNCI JAWABAN

    1. A

    2. D

    3. D

    4. A

    5. C

    7. A

    8. B

    9. A

    10. D

    SKOR : jumlah benar x 10

  • 184

    Pertemuan II

    Peranan Beberapa Tokoh dalam Mempertahankan Kemerdekaan

    Mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara. Cara

    tersebut meliputi perang dan diplomasi. Ada beberapa tokoh yang berperan dalam

    kedua cara tersebut, antara lain sebagai berikut.

    a. Ir. Soekarno

    Tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno atas nama bangsa Indonesia

    memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tanggal 18 Agustus 1945 Ir.

    Soekarno diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia. Sebagai pemimpin

    tertinggi, Presiden Soekarno banyak melakukan diplomasi dengan pemimpin-

    pemimpin tentara Sekutu di Indonesia. Kedatangan tentara Sekutu di Indonesia

    yang diboncengi NICA membuat Presiden Soekarno beradapada posisi yang sulit.

    Sekutu yanghanya memperoleh informasi sepihak dari Belanda, mendukung

    pengembalianIndonesia sebagai jajahan Belanda. Berkat diplomasi Presiden

    Soekarno dan Bung Hatta, Sekutu yang dipimpin Letjen Christison mau mengakui

    keberadaan RI.

    b. Drs. Mohammad Hatta

    Drs. Mohammad Hatta (Bung Hatta) sejak muda telah menjadi tokoh penggerak

    mahasiswa Indonesia. Bung Hatta adalah seorang tokoh organisasi Pemuda

    Indonesia (PI). Pemuda Indonesia merupakan organisasi mahasiswa dan pelajar

    Indonesia di luar negeri (Belanda). Pemuda Indonesia mempunyai pengaruh yang

    besar bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia.

  • 185

    Tanggal 17 Agustus 1945 Drs. Mohammad Hatta bersama Ir. Soekarno

    memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas nama bangsa Indonesia. Tanggal

    18 Agustus 1945 Drs. Mohammad Hatta dipilih menjadi wakil Presiden Indonesia

    yang pertama.

    Dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, Mohammad Hatta duduk

    sebagai wakil ketua. Pada tanggal 16 Agustus 1945, bersama-sama

    denganSoekarno dan tokoh-tokoh lainnya, Hatta merumuskan teks proklamasi

    kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau mendampingi

    Soekarno membaca teks proklamasi kemerdekaan di jalan Pegangsaan Timur

    Nomor 56 Jakarta.

    c. Sri Sultan Hamengkubuwono IX

    Sri Sultan Hamengkubuwono IX adalah seorang raja di Yogyakarta. Beliau

    seorang demokrat sejati. Dengan sukarela beliau memasukkan daerah kerajaannya

    ke dalam wilayah Republik Indonesia. Dengan gigih beliau ikut berperang

    melawan Belanda. Pada awal Januari 1946 pemerintah mengambil keputusan

    untuk memindahkan kedudukan pemerintahan pusat RI ke Yogyakarta. Sultan

    Hamengkubuwono IX menyambut hangat kepindahan tersebut. Beliau melindungi

    pejabat-pejabat negara dan keluarganya dari ancaman tentara Belanda. Beliau rela

    berkorban demi perjuangan.

    d. Jendral Soedirman

    Jendral Soedirman adalah pejuang yang gigih. Dalam keadaan sakit beliau tetap

    memimpin perlawanan terhadap Belanda. Pada tanggal 12 Desember 1945

    Kolonel Soedirman memimpin pertempuran melawan Sekutu di Ambarawa. TKR

  • 186

    berhasil memukul mundur tentara Sekutu. Dalam menghadapi Sekutu,Kolonel

    Soedirman menggunakan taktik Perang Gerilya. Kolonel Soedirman merupakan

    tokoh yang mempelopori Perang Gerilya di Indonesia. Keberhasilan Kolonel

    Soedirman memimpin pertempuran di Ambarawa, membuat beliau dipilih

    menjadi Panglima Besar TKR dengan pangkat Jendral.

    e. Bung Tomo

    Sutomo atau Bung Tomo dilahirkan di Surabaya. Pada zaman pergerakan beliau

    bekerja di Surat Kabar Suara Umum dan menjadi redaktur mingguan Pembela

    Rakyat. Beliau mendirikan dan memimpin Barisan Pemberontakan Rakyat

    Indonesia. Beliau mengobarkan semangat rakyat Surabaya dalam perang melawan

    pasukan Sekutu pada tanggal 10 November 1945.

  • 187

    LEMBAR KERJA SISWA

    Kelompok :

    Nama :

    Diskusikan dengan kelompokmu!

    1. Apa arti politik devide et impera?

    2. Atas prakarsa siapakah Perundingan Roem-Royen diadakan?

    3. Apa tujuan diadakannya Konferensi Inter-Indonesia?

    4. Siapakah wakil Indonesia yang menandatangani naskah pengakuan

    kedaulatan yang dilaksanakan di Belanda?

    5. Tanggal berapakah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan

    dilaksanakan?

  • 188

    EVALUASI

    Nama :

    Kelas :

    Mata Pelajaran :

    Berilah tanda silang ( x ) pada salah satu huruf di depan jawaban yang benar!

    1. Pemimpin pasukan Sekutu yang tewas dalam peristiwa 30 Oktober 1945 di

    Surabaya, adalah ... .

    a. Kolonel Huiyer

    b. Brigjen Bethel

    c. Brigjen Mallaby

    d. Brigjen T. E. D. Kelly

    2. Untuk mengenang petempuran di Surabaya, pada tanggal 10 November

    diperingati sebagai hari ... .

    a. Pahlawan c. Infantri

    b. Kebangkitan Nasional d. Sumpah Pemuda

    3. Tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan rakyat Surabaya lewat

    pidato-pidatonya adalah ... .

    a. Ir. Sukarno c. Bung Tomo

    b. Jenderal Sudirman d. Mohammad Toha

    4. Komandan Resimen Banyumas yang gugur dalam Pertempuran

    Ambarawa adalah ... .

    a. Letkol M. Sarbini c. Kol Sudirman

    b. Letkol Isdiman d. Sastrodiharjo

    5. Pemimpin TKR Sumatra Timur yang terbentuk pada tanggal 10 Oktober

    1945, adalah ... .

    a. Achmad Tahir

    b. Kol A. H. Nasution

    c. Mr. Amir Syarifudin

  • 189

    d. Teuku Mohammad Hasan

    6. Pertempuran Margarana di Bali dipimpin oleh ... .

    a. Letkol M. Sarbini

    b. I Gusti Ketut Jelantik

    c. Letkol I Gusti Ngurah Rai

    d. Robert Wolter Mongisidi

    7. Dalam perundingan Linggajati, wakil Indonesia dipimpin oleh ... .

    a. Sutan Syahrir c. Sukarno

    b. Mohammad Hatta d. Amir Syarifudin

    8. Untuk membantu penyelesaian sengketa antara Indonesia dan Belanda,

    PBB membentuk KTN yang terdiri atas ... .

    a. Australia, Belgia, dan Swedia

    b. Austria, Belgia, dan Amerika Serikat

    c. Amerika Serikat, Swedia, dan Belgia

    d. Australia, Belgia, dan Amerika Serikat

    9. Sebelum ditangkap, Presiden Sukarno membentuk Pemerintah Darurat

    Republik Indonesia dengan ibu kota ... .

    a. Bukitinggi c. Jakarta

    b. Medan d. Yogyakarta

    10. Pemimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar, adalah... .

    a. Sultan Hamid II

    b. Sutan Syahrir

    c. Sultan Hamengku Buwono IX

    d. Mohammad Hatta

  • 190

    KUNCI JAWABAN :

    1. C

    2. A

    3. C

    4. C

    5. A

    6. B

    7. A

    8. D

    9. A

    10. D

    SKOR : jumlah benar x 100

  • 191

    Lampiran 8

    LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

    PERTEMUAN I SIKLUS 1

    Nama Guru : Rahmita Dwi Chovalina

    Nama SD : SD NEGERI JEPON 05

    Kelas : V

    Konsep :

    Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Maret 2012

    Petunjuk :

    Berikan skor sebagai berikut :

    5. Skor 1 : jika 1 indikator tampak.

    6. Skor 2 : jika 2 indikator tampak.

    7. Skor 3 : jika 3 indikator tampak.

    8. Skor 4 : jika 4 indikator tampak.

    No Kriteria

    pengamatan Indikator Skor

    1 Keterampilan

    membuka

    pelajaran

    e. Memeriksa kesiapan siswa

    mengikuti pelajaran

    3

    f. Membuat siswa termotivasi untuk

    mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

    strategi peer lesson.

  • 192

    g. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

    h. Menyampaikan tema pelajaran

    2 Keterampilan

    menjelaskan

    pelajaran

    e. Menggunakan kalimat yang mudah

    dipahami

    3

    f. Menggunakan contoh – contoh yang

    relevan.

    g. Memberikan tekanan pada materi yang

    dianggap penting

    h. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

    tentang materi yang belum dipahami

    setelah mengadakan diskusi dengan

    strategi peer lesson.

    3 Keterampilan

    menggunakan

    variasi

    e. Memberikan variasi suara, volume suara,

    dan kecepatan bicara

    2

    f. Memusatkan perhatian siswa

    g. Melayangkan pandang dan melakukan

    kontak pandang dengan siswa

    h. Menggunakam media dan alat bantu yang

    bervariasi

    4 Keterampilan

    memberi

    e. Memberikan kehangatan, dengan

    memperlihatkan dalam gerakan, mimik,

  • 193

    penguatan

    suara, serta anggukan serius. 3

    f. Ada penguatan verbal.

    g. Ada penguatan non verbal.

    h. Penguatan bervariasi dan bermakna.

    5 Keterampilan

    mengelola kelas

    e. Menunjukkan sikap yang tanggap dengan

    cara memandang kelas secara seksama,

    gerak mendekati, memberi pertanyaan,

    dan memberi reaksi terhadap gangguan

    siswa.

    2

    f. Membagi perhatian visual dan verbal

    kepada siswa secara menyeluruh

    g. Mengelola kelompok dengan

    memperlancar

    tugas dan memelihara kegiatan kelompok

    saat pembelajaran dengan strategi peer

    lesson berlangsung.

    h. Menemukan dan memecahkan tingkah

    laku yang menimbulkan masalah.

    6 Keterampilan

    membimbing

    diskusi

    kelompok kecil

    e. Kemampuan membentuk kelompok

    heterogen dengan strategi peer lesson.

    3

    f. Memusatkan perhatian peserta didik pada

    tujuan dan topik diskusi

    g. Memberi kesempatan semua siswa untuk

  • 194

    ikut berpartisipasi dalam diskusi dengan

    strategi peer lesson.

    h. Memberikan penjelasan menyeluruh

    tentang materi yang telah didiskusikan.

    7 Keterampilan

    bertanya dalam

    pembelajaran

    e. Pengungkapan pertanyaan secara singkat

    dan jelas

    3

    f. Memberikan informasi sebagai acuan

    pertanyaan kepada setiap kelompok saat

    pembelajaran dengan stretegi peer

    lesson.

    g. Melakukan penyebaran pertanyaan pada

    seluruh siswa

    h. Ada kesempatan berpikir bagi siswa

    8 Keterampilan

    mengajar

    kelompok kecil

    dan individual

    e. Mengadakan pendekatan secara pribadi

    3

    f. Mengkoordinasikan siswa dalam

    kelompok

    g. Membimbing dan memudahkan siswa

    dalam belajar kelompok dengan stretegi

    peer lesson.

    h. Merancang kegiatan belajar mengajar

    dengan stretegi peer lesson.

  • 195

  • 196

    LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

    PERTEMUAN II SIKLUS 1

    Nama Guru : Rahmita Dwi Chovalina

    Nama SD : SD NEGERI JEPON 05

    Kelas : V

    Konsep :

    Hari/Tanggal : Kamis, 29 Maret 2012

    Petunjuk :

    Berikan skor sebagai berikut :

    9. Skor 1 : jika 1 indikator tampak.

    10. Skor 2 : jika 2 indikator tampak.

    11. Skor 3 : jika 3 indikator tampak.

    12. Skor 4 : jika 4 indikator tampak.

    No Kriteria

    pengamatan Indikator Skor

    1 Keterampilan

    membuka

    pelajaran

    i. Memeriksa kesiapan siswa

    mengikuti pelajaran

    3

    j. Membuat siswa termotivasi untuk

    mengikuti kegiatan pembelajaran dengan

    strategi peer lesson.

    k. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

  • 197

    l. Menyampaikan tema pelajaran

    2 Keterampilan

    menjelaskan

    pelajaran

    i. Menggunakan kalimat yang mudah

    dipahami

    2

    j. Menggunakan contoh – contoh yang

    relevan.

    k. Memberikan tekanan pada materi yang

    dianggap penting

    l. Mengajukan pertanyaan kepada siswa

    tentang materi yang belum dipahami

    setelah mengadakan diskusi dengan

    strategi peer lesson.

    3 Keterampilan

    menggunakan

    variasi

    i. Memberikan variasi suara, volume suara,

    dan kecepatan bicara

    3

    j. Memusatkan perhatian siswa

    k. Melayangkan pandang dan melakukan

    kontak pandang dengan siswa

    l. Menggunakam media dan alat bantu yang

    bervariasi

    4 Keterampilan

    memberi

    penguatan

    i. Memberikan kehangatan, dengan

    memperlihatkan dalam gerakan, mimik,

    suara, serta anggukan serius.

    3

  • 198

    j. Ada penguatan verbal.

    k. Ada penguatan non verbal.

    l. Penguatan bervariasi dan bermakna.

    5 Keterampilan

    mengelola kelas

    i. Menunjukkan sikap yang tanggap dengan

    cara memandang kelas secara seksama,

    gerak mendekati, memberi pertanyaan,

    dan memberi reaksi terhadap gangguan

    siswa.

    3

    j. Membagi perhatian visual dan verbal

    kepada siswa secara menyeluruh

    k. Mengelola kelompok dengan

    memperlancar

    tugas dan memelihara kegiatan kelompok

    saat pembelajaran dengan strategi peer

    lesson berlangsung.

    l. Menemukan dan memecahkan tingkah

    laku yang menimbulkan masalah.

    6 Keterampilan

    membimbing

    diskusi

    kelompok kecil

    i. Kemampuan membentuk kelompok

    heterogen dengan strategi peer lesson.

    3

    j. Memusatkan perhatian peserta didik pada

    tujuan dan topik diskusi

    k. Memberi kesempatan semua siswa untuk

    ikut berpartisipasi dalam diskusi dengan

  • 199

    strategi peer lesson.

    l. Memberikan penjelasan menyeluruh

    tentang materi yang telah didiskusikan.

    7 Keterampilan

    bertanya dalam

    pembelajaran

    i. Pengungkapan pertanyaan secara singkat

    dan jelas

    3

    j. Memberikan informasi sebagai acuan

    pertanyaan kepada setiap kelompok saat

    pembelajaran dengan stretegi peer

    lesson.

    k. Melakukan penyebaran pertanyaan pada

    seluruh siswa

    l. Ada kesempatan berpikir bagi siswa

    8 Keterampilan

    mengajar

    kelompok kecil

    dan individual

    i. Menga