Top Banner
Hampir seluruh bagian tubuh Habibie Afsyah lumpuh. Tapi, dengan perjuangan keras, dia tumbuh menjadi jawara bisnis in- ternet. Kini dia juga menjadi moti- vator di Lapas Anak Tangerang. AHMAD BAIDHOWI, Jakarta RUANGAN bercat putih itu tak terlalu luas, sekitar 3 x 4 meter. Ada sebuah tem- pat tidur (springbed) ukuran 1 x 2 meter. Ada pula sebuah meja yang cukup besar. Di atasnya terdapat TV layar datar 29 inci, layar monitor 17 inci, CPU komputer, dan sebuah keyboard. Di pojok ruangan, tergeletak sebuah tabung oksigen untuk alat bantu pernapasan. Di tembok ruangan, tergantung beberapa foto sang pemilik ruangan, Habibie Afsyah, bersama keluarga serta teman-teman. Salah satu foto besar yang cukup men- colok adalah foto Habibie yang duduk di kursi roda bersama B.J. Habibie di depan Istana Merdeka saat perayaan Hari Anak Nasional. Saat foto itu diambil pada 1998, B.J. Habibie menjabat presiden negeri ini. Di foto itu tertulis: Habibie Sang Pemimpin, Habibie Sang Pendamping. Di ruangan itulah Habibie Afsyah biasa menghabiskan waktunya berjam-jam di depan komputer RABU 7 SEPTEMBER 2011 email: [email protected], [email protected] Telp/Faks Redaksi: 0274-4477785 www.radarjogja.co.id ECERAN Rp 3.000 SMS WAE Suara Rakyat Baca Halaman 4 Baca Pada... Hal 11 Habibie Afsyah, dari Kursi Roda Jadi Suhu Bisnis Internet Marketing Pada 2011 Saja Sudah Raup Rp 121 Juta Tiada Hari Baca Orang Tua... Hal 11 Salut PT. Kereta Api BAGUS dan juga salud sama PT. Kereta Api Indonesia yang pengunjung atau pengantar ga boleh masuk tapi yang angkat barang boleh masuk. Tolong juga yang di terminal jg gak boleh itu pengamen atau yang lain. Trimksh. +6281328190493 04:21 11:39 14:57 17:40 18:49 JADWAL SALAT hArus Balik LEBARAN baru saja berlalu. Hiruk- pikuk kendaraan pemudik lambat laun berkurang, pemudik kembali lagi ke kota. Jakarta masih menduduki peringkat per- tama sebagai kota bermagnet terkuat. Tak hanya orang-orang desa yang ter- tarik untuk mengadu nasib di ibukota, pengusaha dan politisi daerah pun kepincu hidup di sana. Meski semua sadar Jakarta itu keras, bahkan ada yang mengatakan kejamnya ibu tiri tak sekejam ibukota, tapi masih saja kota yang super padat itu jadi primadona Baca hArus... Hal 3 AHMAD BAIDHOWI/JPNN SUHU BISNIS: Habibie Afsyah didampingi Ibundanya saat online. Orang Tua Internet SEIRING dengan per- tumbuhan sang anak, Maxim Sara, Sigi Wimala me- nyatakan sedikit repot. Maklum, si bocah yang ma- sih berusia 1,5 tahun itu seka- rang sudah bisa berjalan dan se- dikit berkomu- nikasi Sigi Wimala Rame-Rame Besuk Fahriyanto Wali Kota Magelang Berjanji Hormati Proses Hukum MAGELANG - Satu hari menginap di LP Magelang, satu terdakwa dan tiga tersang- ka dugaan kasus korupsi pengadaan Buku Ajar 2003, mendapat kunjungan dari kole- ganya. Tidak tanggung-tanggung, belasan pejabat di lingkungan Pemkot Magelang datang secara khusus membesuk Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto cs itu. Di antara mereka yang berkunjung, adalah Wali Kota Magelang Sigit Widyonin- dito, Wakil Wali Kota Joko Prasetyo, Kepala Badan Kesbanpolinmas Pemkot Magelang Suryantoro CHARLIE LOPULUA/INDOPOS/JPNN DEMANG/RADAR JOGJA MEMBESUK TAHANAN: Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta rombongan keluar dari LP Magelang setelah menemui Fahriyanto cs. Golkar: Mestinya Ngarso Dalem Diam JOGJA - Penolakan Sultan Hamengku Buwono X menjadi gubernur DIJ selama- nya, bukan hanya tak sejalan dengan aspirasi rakyat. Tapi, pidato HB X itu telah memicu spekulasi politik, apa yang sebetul- nya dikehendaki raja Keraton Jogja itu. ”Ini yang menjadi pertanyaan. Rakyat meng- hendaki Ngarso Dalem menjabat gubernur seumur hidup. Tapi jawaban beliau kok malah seperti itu,” sesal Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD DIJ Totok Baroto, kemarin (6/9). Menurut Totok, jawaban yang disampai- kan HB X itu diluar perkiraan banyak orang. Apalagi jawaban itu disampaikan secara langsung usai Ketua DPRD DIJ Yoeke Indra Agung Laksana menyampaikan Amanat Rakyat DIJ di depan ribuan masyarakat yang mengikuti Syawalan Akbar dan mem- peringati 66 tahun Amanat 5 September 1945 di Pagelaran Keraton Jogja Senin (5/9) lalu. Isi Amanat Rakyat DIJ tersebut adalah mendaulat HB X dan PA IX sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa mengenal masa jabatan. ”Kehendak rakyat, HB X dan PA IX menjabat seumur hidup,” tandasnya Penolakan HB X Picu Spekulasi Baca Penolakan... Hal 11 GAGAL: Penyerang timnas Indonesia Boaz Solossa (kanan) berhasil melewati kawalan pemain Bahrain Rashed Khali, tadi malam. Meski demikian, pemain Persipura ini gagal memenuhi janjinya untuk mencetak gol. HENDRA EKA/JAWA POS/JPNN JAKARTA – Mengecewakan! Jangankan me- wujudkan ambisi menang, timnas Indonesia justru dipermalukan Bahrain 0-2 pada kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia grup E di Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam. Ini kekalahan kedua Bambang Pamungkas dkk setelah di laga pertama keok 0-3 melawan tuan rumah Iran (2/9). Alhasil, Indonesia harus puas sebagai juru kunci. Selain kalah melulu, pasukan Garuda –julukan timnas Indonesia– belum mampu mencetak satu pun gol. Dua kekalahan itu memper- berat langkah Indonesia pada laga berikutnya. Peluang lolos ke fase berikutnya juga kecil. Selengkapnya di halaman SPORTIVO. (*) INDONESIA 0 BAHRAIN 2 v HB X dinilai miliki ambisi politik ke tingkat nasional (maju jadi Capres 2014). HB X dinilai sadar jabatan gubernur tak identik dengan keistimewaan. HB X dinilai menunjukkan sikap Sebagai wujud sikap yang bijak dari HB X. HB X dinilai merasa tidak mampu lagi menjalankan tugas sebagai gubernur. Penetapan dilakukan melalui periodisasi jabatan. Spekulasi Baru Pascapenolakan HB X konsistensi kepemimpinan manusia ada batasnya. Baca Rame-Rame... Hal 11
24

Radar Jogja 07 September 2011

Mar 14, 2016

Download

Documents

Radar Jogja

Koran Pilihan Masyarakat Jogja
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Radar Jogja 07 September 2011

Hampir seluruh bagian tubuh Habibie Afsyah lumpuh. Tapi, dengan perjuangan keras, dia

tumbuh menjadi jawara bisnis in-ternet. Kini dia juga menjadi moti-

vator di Lapas Anak Tangerang.

AHMAD BAIDHOWI, Jakarta

RUANGAN bercat putih itu tak terlalu luas, sekitar 3 x 4 meter. Ada sebuah tem-pat tidur (springbed) ukuran 1 x 2 meter. Ada pula sebuah meja yang cukup besar. Di atasnya terdapat TV layar datar 29 inci, layar monitor 17 inci, CPU komputer, dan sebuah keyboard. Di pojok ruangan, tergeletak sebuah tabung oksigen untuk alat bantu pernapasan.

Di tembok ruangan, tergantung beberapa

foto sang pemilik ruangan, Habibie Afsyah, bersama keluarga serta teman-teman. Salah satu foto besar yang cukup men-colok adalah foto Habibie yang duduk di kursi roda bersama B.J. Habibie di depan Istana Merdeka saat perayaan Hari Anak Nasional. Saat foto itu diambil pada 1998,

B.J. Habibie menjabat presiden negeri ini. Di foto itu tertulis: Habibie Sang Pemimpin, Habibie Sang Pendamping.

Di ruangan itulah Habibie Afsyah biasa menghabiskan waktunya berjam-jam di depan komputer

Rabu 7 SEPTEMBER 2011

email: [email protected], [email protected]/Faks Redaksi: 0274-4477785 www.radarjogja.co.id

ECERAN Rp 3.000

sms wae

Suara RakyatBaca Halaman 4 Baca Pada... Hal 11

Habibie afsyah, dari Kursi Roda Jadi Suhu bisnis Internet Marketing

Pada 2011 Saja Sudah Raup Rp 121 JutaTiada Hari

Baca Orang Tua...

Hal 11

Korban Minibus Antar Anda Jadi Empat

Salut PT. Kereta ApiBAGUs dan juga salud sama PT. Kereta Api

Indonesia yang pengunjung atau pengantar ga boleh masuk tapi yang angkat barang boleh masuk. Tolong juga yang di terminal jg gak boleh itu pengamen atau yang lain.Trimksh. +6281328190493

04:21 11:39 14:57 17:40 18:49

jadwal salat

hArus BalikLeBARAN baru saja berlalu. Hiruk-

pikuk kendaraan pemudik lambat laun berkurang, pemudik kembali lagi ke kota. Jakarta masih menduduki peringkat per-tama sebagai kota bermagnet terkuat.

Tak hanya orang-orang desa yang ter-tarik untuk mengadu nasib di ibukota, pengusaha dan politisi daerah pun kepincut­ hidup di sana. Meski semua sadar Jakarta itu keras, bahkan ada yang mengatakan kejamnya ibu tiri tak sekejam ibukota, tapi masih saja kota yang super padat itu jadi primadona

Baca hArus... Hal 3

AHMAD BAIDHOWI/jPNN

SuHu bISNIS:Habibie afsyah didampingi Ibundanya saat online.

Orang Tua Internet

s e I R I N G d e n g a n p e r -tumbuhan sang anak, Maxim Sara, Sigi Wimala me-nyatakan sedikit repot. Maklum, si bocah yang ma-sih berusia 1,5 tahun itu seka-rang sudah bisa berjalan dan se-dikit berkomu-nikasi

Sigi Wimala

Rame-Rame Besuk Fahriyanto Wali Kota Magelang Berjanji Hormati Proses Hukum

MAGeLANG - Satu hari menginap di LP Magelang, satu terdakwa dan tiga tersang-ka dugaan kasus korupsi pengadaan Buku Ajar 2003, mendapat kunjungan dari kole-ganya. Tidak tanggung-tanggung, belasan pejabat di lingkungan Pemkot Magelang datang secara khusus membesuk Mantan Wali Kota Magelang Fahriyanto cs itu.

Di antara mereka yang berkunjung, adalah Wali Kota Magelang Sigit Widyonin-dito, Wakil Wali Kota Joko Prasetyo, Kepala Badan Kesbanpolinmas Pemkot Magelang Suryantoro

CHARLIE LOPULUA/INDOPOS/jPNN

DEMANG/RADAR jOGjA

MEMbESuK TaHaNaN: Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito beserta rombongan keluar dari LP Magelang setelah menemui Fahriyanto cs.

Golkar: Mestinya Ngarso Dalem Diam

JOGJA - Penolakan Sultan Hamengku Buwono X menjadi gubernur DIJ selama-nya, bukan hanya tak sejalan dengan aspirasi rakyat. Tapi, pidato HB X itu telah memicu spekulasi politik, apa yang sebetul-nya dikehendaki raja Keraton Jogja itu. ”Ini yang menjadi pertanyaan. Rakyat meng-hendaki Ngarso Dalem menjabat gubernur seumur hidup. Tapi jawaban beliau kok

malah seperti itu,” sesal Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD DIJ Totok Baroto, kemarin (6/9).

Menurut Totok, jawaban yang disampai-kan HB X itu diluar perkiraan banyak orang. Apalagi jawaban itu disampaikan secara

langsung usai Ketua DPRD DIJ Yoeke Indra Agung Laksana menyampaikan Amanat Rakyat DIJ di depan ribuan masyarakat yang mengikuti Syawalan Akbar dan mem-peringati 66 tahun Amanat 5 September 1945 di Pagelaran Keraton Jogja Senin (5/9) lalu.

Isi Amanat Rakyat DIJ tersebut adalah mendaulat HB X dan PA IX sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa mengenal masa jabatan. ”Kehendak rakyat, HB X dan PA IX menjabat seumur hidup,” tandasnya

Penolakan HB X Picu Spekulasi

Baca Penolakan... Hal 11

GaGaL: Penyerang timnas

Indonesia boaz Solossa (kanan)

berhasil melewati kawalan pemain

bahrain Rashed Khali, tadi malam. Meski demikian, pemain

Persipura ini gagal memenuhi

janjinya untuk mencetak gol.

HENDRA EKA/jAWA POS/jPNN

JAKARTA – Mengecewakan! Jangankan me-wujudkan ambisi menang, timnas Indonesia justru dipermalukan Bahrain 0-2 pada kualifikasi

Piala Dunia 2014 zona Asia grup E di Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam. Ini kekalahan kedua Bambang Pamungkas dkk setelah di laga pertama keok 0-3 melawan tuan rumah Iran (2/9).

Alhasil, Indonesia harus puas sebagai juru kunci. Selain kalah

melulu, pasukan Garuda –julukan timnas Indonesia– belum mampu mencetak satu pun gol. Dua kekalahan itu memper-berat langkah Indonesia pada laga berikutnya. Peluang lolos ke fase berikutnya juga kecil. Selengkapnya di halaman SPORTIVO. (*)

INdONesIa0 BaHRaIN 2v

julukan timnas Indonesia, yang baru datang dari Iran tadi malam. Rom bongan Bahrain mendarat di Jakarta

Artinya, saat pemain Bahrain berlatih di lapang-an C Senayan kemarin sore,

HB X dinilai miliki ambisi politikke tingkat nasional (maju jadiCapres 2014).

HB X dinilai sadar jabatan gubernurtak identik dengan keistimewaan.

HB X dinilai menunjukkan sikap

Sebagai wujud sikap yang bijak dari HB X.

HB X dinilai merasa tidak mampu lagimenjalankan tugas sebagai gubernur.

Penetapan dilakukan melaluiperiodisasi jabatan.

Spekulasi Baru Pascapenolakan HB Xkonsistensi kepemimpinan manusia ada batasnya.

Baca Rame-Rame... Hal 11

Page 2: Radar Jogja 07 September 2011

2 RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011POLITIKAPolisi Dianggap Keliru Mengusut Kasus Surat Palsu MK

JAKARTA – Dukungan penuh dari Ketua Mahkamah Kon-stitusi (MK) Mahfud M.D., tampaknya, tidak membuat tersangka kasus surat palsu MK Zainal Arifi n Hoesein tenang. Buktinya, kemarin (6/9) dia mendatangi Satgas Antimafi a Hukum untuk mengadukan masalahnya. Dia berharap, satgas bisa mengawal kasus yang membelitnya.

Zainal mendatangi kantor satgas di Jalan Veteran, Jakarta, bersama tim kuasa hukum. Ikut datang, antara lain, Ahmad Rivai dan M. Andi Asrun. Mereka di-terima dua anggota satgas, Dar-mono dan Mas Achmad San-tosa. ’’Kami melaporkan adanya kejanggal an dalam penanganan polisi,’’ ujar Rivai.

Kejanggalan itu adalah sikap polisi yang menjadikannya sebagai tersangka. Padahal, sejak awal posisi Zainal adalah saksi pelapor. Aktor inte lektual kasus tersebut hingga kini belum disentuh sama sekali. Termasuk, mantan anggota KPU Andi Nurpati dan Dewi Yasin Limpo yang diuntungkan surat palsu.

Zainal menyatakan tidak puas dengan cara polisi menangani kasus itu. Seolah-olah upaya-nya mengadukan kasus terse-but ke Mabes Polri tahun lalu tidak berarti. Padahal, jelas bahwa tanda tangannya yang tertera di surat palsu putusan MK sudah dipalsukan orang lain. ’’Siapa yang memalsukan, saya tidak tahu. Yang pasti, saya tidak pernah menandatangani surat itu,’’ urainya.

Dia juga kembali memperte-gas bahwa dirinya tidak pernah mengirim surat pada 14 Agus-tus ke KPU. Dijelaskan, konsep surat yang dia buat sesuai dengan amar putusan MK.

Sebelum ke satgas, Zainal mengadukan permasalahan-nya ke Komisi Kepolisian Na-sional (Kompolnas), Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

(Komnas HAM), dan Komisi III DPR.

Menanggapi pengaduan itu, anggota Satgas Pemberanta-san Mafia Hukum Mas Ah-mad Santosa menyambut baik langkah Zainal. Menurut dia, polisi seharusnya mendalami kasus tersebut hingga aktor inte lektual dan tersangka lain bisa diungkap. ’’Tidak boleh berhenti di Zainal,’’ katanya.

Sementara itu, kuasa hukum Zainal lain, M. Andi Asrun, men-gatakan bahwa satgas siap meng-awal kasus tersebut. Bahkan, ada tiga langkah yang sudah disiap-kan satgas untuk membuktikan komitmennya. Pertama, satgas akan bertemu terlebih dahulu dengan pihak Mabes Polri, teru-tama Bareskrim.

Kedua, satgas akan bertemu dengan pimpinan MK. Tu-juannya, mencari informasi lebih banyak tentang kasus itu, termasuk laporan investi-gasi dari tim MK. Ketiga, satgas akan memanggil pihak-pihak lain yang diduga memiliki hubungan dengan munculnya surat palsu.

’’Kemungkinan bakal bertemu Dewi Yasin Limpo, Andi Nurpati, atau siapa sajalah,’’ ujar Andi. Dengan adanya pengawasan sat-gas, polisi diharapkan bisa lebih transparan dalam menangani kasus tersebut sehingga tengara Korps Bhayangkara tidak inde-penden bisa dibantah.

Ketua MK Mahfud M.D. tidak mau berbicara banyak menge-nai langkah mantan anak buah-nya tersebut. Dia menegaskan, dukungan kepada Zainal tidak akan pernah luntur. Sebab, sat-gas hanya memberikan saran dan tidak bisa mengintervensi penyidik an terlalu dalam. ’’Kita akan terus mem-backup dari sini,’’ ucapnya.

Meski demikian, Mahfud tetap yakin bahwa polisi bakal menye lesaikan kasus tersebut. Menurut dia, polisi memiliki rekaman perihal keterlibatan Andi Nurpati dalam kasus itu. Termasuk, saat Andi memba-cakan surat palsu yang dibuat Masyhuri Hasan. ’’Itu kan jelas penipuan. Ada rekamannya juga,’’ jelasnya. (jpnn)

Termasuk RUU Keistimewaan Jogjakarta

JAKARTA – Utang DPR dalam penuntasan target legislasi se-makin menumpuk. Memasuki masa persidangan 2011–2012, setidaknya ada 81 RUU yang belum dituntaskan DPR pada Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2010 dan 2011.

Ketua DPR Marzuki Alie men-jabarkan, Prolegnas 2011–2012 menargetkan penuntasan RUU yang disiapkan DPR dan pemerintah. ”Juga masih ada RUU luncuran 2010 dan RUU prioritas 2011 yang belum tuntas,” ujar Marzuki dalam pidato sidang paripurna di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (6/9).

Sepanjang Prolegnas 2010 dan 2011, baru sekitar 18 RUU

yang dituntaskan DPR. Pada Prolegnas 2010 terdapat dela-pan RUU yang tuntas. Se-mentara di Prolegnas 2011 ada sedikit kemajuan dengan tuntasnya 10 RUU inisiatif.

Menurut Marzuki, setidaknya ada 11 RUU yang merupakan luncuran 2010 yang belum tun-tas pembahasannya. Beberapa di antaranya sempat menjadi perdebatan di antara DPR dan pemerintah. Yakni, RUU perubahan UU 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu dan RUU tentang badan penye-lenggara jaminan sosial.

Sementara itu, masih ada sem-bilan RUU prioritas 2011 yang belum tuntas. Di antaranya RUU keamanan nasional, RUU tentang keistimewaan provinsi jogjakarta dan RUU tentang sistem peradilan pidana anak. ”Semua RUU prioritas 2011 saat ini memasuki pembicaraan tingkat I antara DPR dan pemer-

intah,” ujarnya.Di luar RUU luncuran dan

prioritas, masih ada 61 RUU yang belum diselesaikan DPR bersama pemerintah, Seba-nyak 33 RUU masih disiapkan untuk persiapan pembahasan tingkat I. Dua RUU di anta-ranya sudah diajukan kepada presiden untuk menunjuk menteri yang akan ditugasi. Dua RUU itu tentang peruba-han UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008 dan RUU tentang organisasi kemasyarakatan.

Pemerintah, kata Marzuki, telah mempersiapkan 28 RUU. Delapan RUU segera disam-paikan oleh presiden untuk dibahas dengan DPR.

Marzuki mengakui, ba nyak hambatan dan tantangan dalam penuntasan Prolegnas. Sempitnya waktu pembahasan sebuah RUU menjadi penye-bab. Padahal, terkadang pem-bahasan RUU membutuhkan

waktu panjang, seperti RUU OJK, RUU BPJS, dan revisi UU penyelenggara pemilu. ”Se-jumlah RUU sudah dibahas hingga dua persidangan. Mes-ki demikian, RUU itu sudah mendekati tahap akhir penye-lesaian,” ujarnya.

Tantangan lain adalah per-bedaan pandangan atas sub-stansi sebuah RUU, baik antara pemerintah dan DPR, maupun antarfraksi. ”Ke depan, DPR akan meminimalkan ham-batan politis ini dengan mem-perbanyak komunikasi intensif dan keterbukaan yang dijalin dalam setiap pembahasan,” jelasnya. DPR, kata Marzuki, juga meminta pemerintah selalu kooperatif dalam setiap pembahasan RUU.

Sementara itu, DPR bersama MPR kemarin merayakan hari jadi mereka ke-66. Seluruh pimpinan MPR diundang dalam sidang paripurna DPR

tersebut.Marzuki menyatakan, dalam

melaksanakan tugas dan fung-sinya, DPR terus mendapatkan kritik dan masukan dari ma-syarakat. Pada masa sidang 2010–2011, surat pengaduan yang masuk ke pimpinan DPR mencapai 1.525 buah. DPR juga menerima pengaduan melalui website sebanyak 1.347 aduan.

”Pengaduan yang menonjol adalah domain komisi II dan komisi III,” kata Marzuki. Un-tuk layanan pesan singkat atau SMS yang dibuka sejak Mei 2011, DPR sudah menerima 1.523 aspirasi.

Marzuki menyatakan, seluruh pengaduan itu segera diproses. DPR menggunakan sistem skala prioritas dengan tetap mengang-gap penting semua pengaduan yang ada. ”Tidak ada yang di-anaktirikan dalam hal tindak lanjut atas aspirasi masyarakat,” tandasnya. (jpnn)

81 RUU Masih Menunggu

BERBICARA dalam posisi berada di luar

pusat kekuasaan dengan ketika berada

di dalam sudah barang tentu berbeda. Hal itu barangkali yang dira-

sakan Daniel Sparinga selama menjabat staf

khusus presiden bidang komunikasi politik.

NAUFAL WIDI A.R., Jakarta

SAAT beraktivitas sebagai dosen di Universitas Airlangga sekaligus pengamat indepen-den, dia seperti memiliki du-nia yang sangat luas. Tentu saja, hal itu memengaruhi cara pandangnya, terutama di sekitar objek kekuasaan yang diamati.

’’Ketika saya menganalisis elemen paling penting dari politik, yakni kekuasaan, saya memiliki kemewahan untuk membuat analisis tanpa batas,’’ tutur Daniel kepada koran ini. Analisis itu tidak hanya berkait-an dengan apa yang mungkin, namun juga yang seharusnya. ’’Tidak juga apa yang ideal, namun juga yang semestinya,’’ imbuhnya.

Nah, situasinya menjadi berbeda kala Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Daniel sebagai salah seorang staf khusus presiden.

’’Dunia sesungguhnya tidak semewah itu,’’ kata Daniel lan-tas tersenyum. ’’Saya memiliki kesadaran baru bahwa pilihan itu tidak sebanyak dan se-mungkin yang saya bayangkan ketika saya berada di luar.’’

Menurut dia, justru karena mempertimbangkan banyak hal dalam pengambilan kepu-tusan, pilihannya justru me-nyempit. Daniel mengatakan, membantu orang nomor satu di republik ini membuat dirinya sadar terhadap per-timbangan yang banyak dan sering rumit. ’’Kemudian juga, menghasilkan pilihan yang tidak mudah. Pilihannya selalu mengandung dilema,’’ ungkap pengajar di jurusan sosiologi dan pascasarjana di Unair itu.

Dulu aneka pendapat me-ngenai pusat kekuasaan sering memperkaya perspektif Dani-el. Saat ini, meski sama pen-tingnya, ragam pendapat itu membawa akibat yang ber-beda. ’’Kalau di masa lalu, itu memberikan spirit. Asupan untuk memperkaya analisis. Sekarang ini, karena berada di dalam dan menjadi bagian objek yang sedang dikritisi, itu bukan asupan mudah un-tuk dikunyah dan ditelan,’’ paparnya.

Meski begitu, peraih doktor di Flinders University, Australia, itu menegaskan bahwa kritik yang tajam, namun memiliki kebenaran yang juga dilihat olehnya, justru memberikan tambahan motivasi dalam menjalankan tugasnya. ’’Itu

memberikan dorongan bekerja lebih keras dan lebih baik melakukan koreksi ke dalam. (Kritik) itu membuat kami lebih kuat,’’ terang Daniel.

Pria kelahiran Sidoarjo, 25 Juni 1959, itu menceritakan, dalam definisinya, seorang staf khusus presiden memiliki tiga fungsi. Yaitu, sebagai juru suara, juru dengar, dan juru pandang.

Sebagai juru suara, kata Daniel, staf khusus bertugas menyuarakan pandangan, pendirian, dan posisi presiden mengenai isu-isu strategis kepada publik. Posisi itu, lan-jut dia, membuat staf khusus berada dalam garda paling depan karena menyuarakan atau memberikan penjelasan. ’’Meluruskan apa yang tidak

sepenuhnya betul atau lurus ke publik,’’ kata Daniel.

Kemudian menjadi juru dengar, staf khusus men-dengarkan pikiran-pikiran kritis serta menganalisisnya. ’’(Hasilnya) menjadi penge-tahuan dan sering bahkan menjadi wisdom (kebijaksa-naan) yang lebih rapi,’’ tutur Daniel. Serta sebagai juru pandang, berdasar apa yang didengar itu kemudian mem-berikan pandangan kepada presiden.

Menurut Daniel, memberi-kan pandangan tersebut tidak selamanya mudah. Sebab, staf khusus juga menerima pan-dangan dari banyak sumber yang berbeda. Pengetahuan serta wisdom yang dibawa juga berbeda. ’’Di dalamnya kami tidak hanya menganalisis informasi, tapi juga kebijaksa-naannya. Di situlah posisi pa-ling independen,’’ ucapnya.

Daniel menceritakan penga-lamannya di awal penugasan-nya sebagai staf khusus pres-iden. Kala itu, saran yang di-sampaikannya tidak diterima oleh presiden. Dia mengalami pergolakan dan campur aduk antara elemen psikologis, personal, emosional, dan inte lektual. ’’Di awal-awal penugasan saya itu, bisa tiga hari mengganggu tidur saya,’’ tuturnya.

Namun, seiring perjalanan waktu, dia mulai terbiasa dengan situasi seperti itu. Meski begitu, Daniel juga bukan seseorang yang mu-

dah menyerah. ’’Jadi, kalau sekali itu tidak berhasil, kalau itu menyangkut sesuatu yang fundamental, saya akan men-cari cara lain,’’ beber ayah dua anak itu.

Terkadang, setelah mencoba hingga tiga kali, presiden mau menerima sesuatu saran yang sebelumnya ditolak. ’’Saya dibesarkan dengan satu keya-kinan tidak boleh mudah me-nyerah. Dan setiap manusia memiliki elemen baik yang kalau kita temukan tombolnya itu akan membukakan pintu

hati dan nurani yang paling dalam,’’ tuturnya. Menurut Daniel, hal itu tidak terlepas dari fi gur SBY yang punya jam terbang dan menjadi besar melalui perjalanan karir yang panjang.

Namun, terlepas dari hal itu, Daniel juga mematok ba-tasan bahwa pengambil kepu-tusan adalah presiden yang mendapat mandat dari rakyat. Karena itu, meski memper-juangkan pandangan yang dianggapnya relevan dan pen-ting, dia harus kembali pada

batasan tersebut. ’’Pada akhir-nya, yang membuat keputusan adalah SBY sebagai presiden. Di situlah saya harus mengerti batasnya,’’ ujarnya.

Selain itu, pertimbangan yang dipakai oleh presiden sangat banyak dan kompleks. Daniel juga menyatakan mendapat hikmah penting. Yakni, pada akhirnya keputusan yang di-pilih sering tidak hanya diper-timbangkan atas asas kebaikan dan manfaat saat ini. ’’Tapi, juga dampaknya di kemudian hari,’’ katanya. (*/jpnn)

Mereka yang Beredar di Ring I Istana (5)

Awal Bertugas, Terganggu Tidur hingga Tiga Malam

Zainal Mengadu ke Satgas Antimafi a

JPNN

Daniel Sparingga

HUT DPR : Ketua DPR RI, Marzuki Alie, bersama Wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Pramono Anung dan dan anggota DPR lainnya meraya-kan HUT DPR RI ke 66, Selasa (6 Se[pt 2011) di Gedung Parleman di Jakarta.

F/MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

Page 3: Radar Jogja 07 September 2011

BATAM – Anjing, konon, te-man terbaik manusia. Tapi, peristiwa di Batam sungguh berkebalikan dengan angga-pan yang sudah diyakini secara universal itu. Andri Lombogia, warga Blok F3 Nomor 08, Pe-rumahan Greenland, Batam Center, tewas diduga dimangsa sembilan ekor anjing pelihara-annya.

Andri diduga tewas sejak 30 Agustus lalu. Namun, kejadian tersebut baru diketahui Senin malam (5/9) saat Fani Lintun-gan, sang keponakan, datang menjenguk. Mayat kakek 60 tahun kelahiran Manado, Su-lawesi Utara, itu ditemukan dalam kondisi sangat mem-prihatinkan.

’’Kepalanya terpisah dari badan. Isi perutnya juga hi-lang,’’ ujar Kapolsekta Batam Kompol Heryana kepada Ba-tam Pos di lokasi kejadian kemarin (6/9).

Kapolsekta Heryana men-gatakan, berdasar penuturan keluarga dan tetangganya, kakek yang melajang seumur hidupnya itu tinggal sendirian di rumah warna putih den-

gan berbagai pohon rindang tersebut.

Menurut Fani, pamannya itu pulang kampung ke Manado sejak 16 Agustus lalu dan baru tiba kembali di Batam pada 30 Agustus. ’’Sebelum kembali ke Batam, beliau beberapa hari tinggal di rumah saya di Ja-karta,’’ katanya ketika dikonfi r-masi koran ini di TKP (tempat kejadian perkara) kemarin.

Berdasar hasil olah TKP, kata

Kapolsekta Heryana, korban diduga kuat belum sempat masuk ke rumahnya saat an-jing-anjingnya menerkam. Hal itu dibuktikan dengan adanya semua barang bawaan dari Jakarta seperti tas dan kardus, kaca mata, serta sandal kulit yang berada di depan pintu masuk rumah.

Mayat korban juga ditemukan di pelataran belakang dapur rumahnya yang tertutup pepo-

honan yang cukup rindang. Beberapa bagian tubuh kor-ban seperti jari kaki, tangan, isi perut, dan sebagian daging raib. Kepala korban yang telah menjadi tengkorak ditemukan polisi di dapur rumahnya atau sekitar 3 meter dari lokasi badannya ditemukan.

Salah seorang warga setempat mengatakan, pelataran rumah Andri selama ini menjadi kan-dang anjing-anjing pelihara-annya. Warga sebenarnya tidak menaruh curiga atas kematian Andri walau hampir setiap malam terdengar longlongan anjing dan bau busuk yang menusuk hidung.

’’Kami kira itu bau bangkai tikus karena kadang tercium kadang tidak juga,’’ kata Sulas-tri, tetangga korban, kemarin.

Sembilan ekor anjing peli-haraan Andri itu diduga belum makan hampir 16 hari setelah ditinggal mudik almarhum. Anjing-anjing berwarna perak itu, menurut beberapa warga sekitar, merupakan teman hidup almarhum di kompleks perumahan tersebut.

’’Tak pernah anjing-anjing itu

dikeluarkan dari rumah,’’ ujar Dio, tetangga korban. Karena selalu terkurung, anjing-anjing itu sulit mendapatkan stok makanan selama ditinggal pemilik.

Pantauan Batam Pos menye-butkan, anjing-anjing tersebut sangat agresif dan bertipikal suka menyerang orang. Dua petugas penjinak anjing yang didatangkan polisi kesulitan menangkap hewan-hewan tersebut. Mereka membutuh-kan waktu hampir dua jam. Bahkan, polisi terpaksa men-embak mati empat di antara sembilan ekor anjing tersebut. ’’Kalau tidak ditembak, ang-gota atau warga malah dis-erang,’’ kata Kapolsekta Batam Kompol Heryana.

Meski diduga kuat korban disantap anjing sendiri, polisi belum melansir penyebab resmi kematian Andri. Polisi masih menunggu hasil visum untuk menentukan apakah korban tewas terlebih dahulu baru disantap sembilan an-jingnya atau dia tewas karena serangan hewan-hewan peli-haraannya itu. (jpnn)

Tragis, Tewas Dimangsa Anjing Sendiri

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 3BERITA UTAMA

SOSOK

hARUS...Sambungan dari hal 1

Jakarta itu konon merupakan akronim dari jaya karena har-ta. maka jangan harap Anda bisa berjaya manakala Anda tak punya harta. Maka, orang semacam Nazaruddin pun bisa berjaya di Jakarta. Orang yang semula tak banyak dikenal, bisa melejit kondang lewat hartanya. Itulah Jakarta.

“Aku nggak setuju!”sela Mu-jek yang mulutnya tak henti-hentinya melahap jajanan sisa lebaran.

“Tapi, itulah kenyataannya. Dan, jauh-jauh hari bang haji Rhoma Irama sudah mempre-diksinya” tandas Samin.

Mujek mengingatkan Sa-min yang ngomongnya mulai nglantur. Lha wong tadi yang dibicarakan topiknya arus balik pemudik kok nglantur ke Nazaruddin. Malah akhirnya mrembet sampai ke bang haji Rhoma segala. Namun, Samin meladeni dengan sabar, ngga k kemrungsung seperti para pemudik yang rebutan minta jalan, rebutan tempat duduk hingga tega mengesamping-kan hak-hak pemudik lain.

“Begini lho, Jek. Bang Rhoma itu bukan pedangdut biasa. Be-liau itu seorang yang visioner, punya indera penerawangan yang hebat hingga mampu membaca zaman.”

Mujek masih juga belum mengerti apa yang dimaksud-kan Samin. Setahunya Bang Rhoma itu ya penyanyi dangdut sekaligus pimpinan Sonetha Group. Bahwa, seringkali pe-mentasannya bernuansa dak-wah itu karena konsep yang diusung memang nada dan dak-wah. Maka, kostum yang dipakai selalu beraura religius.

“Mbok to the point aja, Min.

Jelasnya itu gimana?”Melihat Mujek yang mulai

tak sabar, maka Samin mulai menerangkan perihal bang haji Rhoma yang dikatakannya sebagai pedangdut yang bisa menatap jauh ke depan, bah-kan kejadian-kejadian yang akan datang.

“Iya. Tapi, apa kaitannya de-ngan Nazaruddin?”

Lagi-lagi Samin merespon Mujek yang kelihatan nggak sabar. Samin menerangkan kalau bang haji jauh-jauh hari sudah menciptakan lagu ber-judul Penasaran. Dan, hari ini benar semua orang sibuk

dengan kasusnya Nazar. Gara-gara nyanyian Nazar, akhirnya banyak departemen dan ke-menterian yang mulai disorot. Tentang kebenarannya rakyat hanya bisa menunggu dengan penuh penasaran.

Berhubung nyanyian Naza-ruddin nyenggol kemana-mana, maka banyak orang yang kebakaran jenggot dan akhirnya bermanuver menye-lamatkan diri. Segala cara ditempuh hingga memicu konflik internal. Untuk hal ini, jauh-jauh hari bang haji sudah bikin lagu yang diberi judul Adu Domba. Dan, hari

ini benar-benar terjadi, sesama kader partai saling serang, sesama anggota dewan saling menjatuhkan.

“Ah. Mungkin itu hanya kebe-tulan saja, Min.”

“Terserah. Believe or not. Yang jelas bang haji juga bikin lagu Perjuangan dan Doa. Dan, benar hari ini para pemudik kembali lagi ke kota masing-ma-sing dengan penuh perjuangan dan doa. Bahkan seperti lagu Begadang, banyak sopir yang harus begadang untuk bisa mencapai kota tujuan.

“Sik…sik..sik. Ceritanya Naza-ruddin gimana. Harta negara

yang dijarahnya gimana, kok prediksi lagu bang haji lari ke pemudik?”protes Mujek.

“He..he…untuk yang satu itu bang haji belum sempat bikin lagunya. Soalnya sudah kedu-luan Slank!”

“Mbuh, Min. Aku malah bi-ngung. Maksudmu apa?”

“Ya. Harta negara yang di-jarah koruptor itu harus seperti yang dikatakan dalam lagunya Slank yaitu : BALIKIN”

Mujek manggut-manggut. Setuju kalau pemudik melaku-kan arus balik dan harta negara harus balik. Bukannya melaku-kan serangan balik. ***

Harta Negara harus Balik, Bukan Malah Nyerang Balik

Beri Doktor HC Raja Saudi, Rektor UI Ditegur

JAKARTA – Menteri Pendi-dikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh akhirnya turun tangan menyikapi polemik pemberian gelar doktor honoris causa (HC) dari Universitas Indone-sia (UI) kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz. Dia membeberkan, kisruh gelar doktor HC itu tidak murni karena keprihatinan terhadap hukuman pancung Ruyati binti Satubi, TKI yang bekerja di Arab Saudi.

Menurut Nuh, ada motif terselubung di balik polemik pemberian gelar doktor HC ke-pada raja Saudi tersebut. ’’Kita ini memang hobinya ramai, membuat gaduh. Ada apa-apa langsung ramai,’’ ucap Nuh setelah acara halalbihalal di kementeriannya kemarin.

Nuh menjelaskan, jika ditarik garis lurus, memang benar jika polemik pemberian gelar doktor HC itu berkaitan erat dengan politik kampus. ’’Ramainya ini (penganugerahan gelar doktor HC) memang karena menjelang pemilihan rektor (UI, Red),’’ tegas Nuh. Dia mengatakan, pertengahan tahun depan masa jabatan Rektor UI Gumilar Rusli-wa Soemantri habis.

Dari analisis Kemendiknas, lanjut Nuh, aksi protes ter-hadap pemberian gelar HC yang belakangan berujung pada isu pelengseran dijadikan momentum untuk menyerang Rektor Gumilar. Di lingkungan kampus UI, kalangan guru besar di lingkungan Fakultas Ekonomi (FE) yang cukup santer mengeluarkan protes. Di antaranya Prof Emil Salim.

Muncul dugaan, orang-orang FE UI memanfaatkan mo-mentum ribut-ribut itu un-tuk mengangkat nama baru yang bisa menggeser posisi Rektor Gumilar. Selain dari FE UI, pertentangan keras muncul dari Fakultas Kedok-teran (FK) dan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom). Gumilar

sendi ri bersikukuh agar publik menunggu kebenarannya saat masa pemilihan rektor digelar pertengahan tahun depan.

Nuh juga membeber, motif di balik aksi protes tersebut adalah adanya hubungan yang kurang harmonis antara pihak rektorat dan guru besar yang bercokol di Majelis Wali Amanah (MWA). Di dalam MWA sendiri terdapat organ-organ lain, seperti De-wan Guru Besar (DGB), Senat Akademik Universitas (SAU), dan perwakilan mahasiswa. ’’DGB dan SAU sudah ditiada-kan seiring ditolaknya UU BHP (Badan Hukum Pendidikan, Red) oleh MK (Mahkamah Kons-titusi, Red),’’ imbuh menteri asal Surabaya itu.

Dugaan adanya ketidakhar-monisan di lingkungan kam-pus UI ini bukan tanpa ala-san. Ketika hari pertama kerja pascalebaran Senin lalu (5/9), jajaran rektorat dan para MWA menggelar acara halalbilahal sendiri-sendiri. Perwakilan dari unsur rektorat tidak tam-pak di forum halalbihalal MWA. Sebaliknya, jajaran dekan yang ikut halalbihalal pihak rektorat juga tidak komplet. Dekan FE Firmanzah, Dekan FK UI Ratna Sitompul, dan Dekan Fasilkom Prof Basaruddin tidak hadir.

Terkait dengan munculnya ketidakharmonisan hubungan organ-organ di internal UI, Nuh mengatakan, Kemen-diknas siap membantu jika diminta menjadi mediator. Dia tidak ingin salah mengambil sikap karena kampus UI masih dalam masa transisi menang-galkan otonominya. (jpnn)

Mendiknas Curigai Motif Politis

Abdullah Hehamahua

Mudik ke Negeri OrangPENASIHAT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdul-

lah Hehamahua yang asli orang Ambon juga memiliki tradisi mudik. Bedanya, jika orang lain mudik ke kampung hala-

man, dia mudik ke Kuala Lumpur, Malaysia. Lho, kok bisa?

Sebab, empat anak dan dua cucunya menetap di Kuala Lum-pur sejak 2000. Hal itu menyusul kerusuhan besar di Ambon, Maluku, kampung halaman Hehamahua. Sebelum pecah kerusuhan Ambon, Hehamahua tentu selalu pulang ke Ambon untuk bertemu dengan keluarga besarnya.

’’Saya tidak lagi punya kampung halaman pasca kerusuhan Ambon 1999. Orang tua saya sudah meninggal semua. Jadi, saya dan istri mengalah untuk mengun-jungi anak-anak dan saudara di Malaysia. Sebab, dari sisi biaya, lebih murah kami sebagai orang tua yang mudik ketimbang anak-anak,’’ ungkap suami Emma Suhartrimah Heryatti itu.

Sebagai orang Ambon, pria yang selalu berpeci itu tidak mengenal tradisi sungkeman walaupun kelurga besarnya muslim. ’’Saya pikir tradisi sungkeman memang baik. Tapi, karena bukan bagian dari orang Ambon, kami tidak per-nah melakukan itu. Jadi, kalau bertemu dengan keluarga, kami hanya makan besar dan menanyakan kondisi mas-ing-masing. Kalau ada yang kesusahan, dibantu. Dan yang membantu tentu sedang mempunyai kelebihan rezeki,’’ tuturnya. (ers/c4/agm)

Sidang Perdana PK Kasus Pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen

JAKARTA – Sidang peninjauan kembali (PK) kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen untuk kali pertama dilangsungkan di PN Jakarta Selatan kemarin (6/9). Dalam sidang tersebut, Antasari Azhar sebagai terdakwa bersikukuh tidak men-gotaki pembunuhan itu melalui pengajuan sejumlah novum alias bukti baru.

Mantan ketua KPK tersebut tiba di gedung PN Jakarta Selatan pukul 09.20. Istrinya, Ida Laksmi-wati, dan dua putrinya ikut mendampingi. Dengan langkah tegap, Antasari yang berkemeja batik kombinasi hitam-putih itu memasuki ru-ang sidang. Dia seolah ingin menunjukkan keyakinan bahwa PK yang diajukan akan mem-bebaskan dirinya.

’’Sampai kapan pun, saya optimistis,’’ tegas Antasari sebelum sidang. ’’Saya tidak mem-bunuh. Saya akan perjuangkan keadilan ini,’’ imbuhnya.

Sidang PK yang diajukan terpidana 18 tahun penjara itu memiliki daya tarik tersendiri. Selain awak media dan keluarga, banyak yang mengi-kuti sidang tersebut. Di antaranya, aktor senior Anwar Fuadi dan Pong Harjatmo serta politikus Partai Gerindra Permadi yang hadir di tengah pengunjung sidang.

Sidang dimulai sekitar pukul 10.00 yang di-

pimpin Ketua Majelis Hakim Aminal Umam. Antasari membaca sendiri berkas memori PK setebal 200-an halaman. Dengan suara lantang, dia membeberkan berbagai hal yang luput diper-hatikan hakim dalam sidang tingkat pertama.

Dalam memori PK, Antasari mengajukan tiga novum. Pertama, perbedaan jumlah peluru yang bersarang di kepala Nasrudin. Hal itu dilakukan dengan membandingkan kondisi Nasrudin sebe-lum dan sesudah diotopsi. Untuk memperkuat alibi, dia menunjukkan 28 lembar foto. ’’Ada tiga luka tembak. Menunjukkan mayat almarhum sudah dimanipulasi,’’ ungkapnya.

Dia lantas menjelaskan tiga luka tembak yang disebut P-1, P-2, dan P-3 itu. Menurut Antasari, P-1 yang berarti luka pelipis sebelah kanan berukuran 30 x 20 mm. Luka tersebut berbentuk corong yang membuka ke dalam. P-2 yang be-rarti luka tembak pelipis kiri adalah luka karena tembakan jarak dekat.

Antasari mempermasalahkan temuan tiga luka tembak yang berbeda dari hasil sidang sebelum-nya. Dalam sidang justru disebut hanya ada dua tembakan di tubuh Nasrudin. Dia merasa janggal dengan luka P-3 yang terdapat di belakang ke-pala sebelah kiri. Sebab, luka tersebut berbentuk seperti bintang atau segi tiga. ’’Umumnya, luka tembak seperti itu karena tembakan jarak dekat atau tempel,’’ jelas Antasari.

Kedua, posisi mobil Nasrudin dengan garis tembakan. Bukti yang diperlihatkan, bekas tem-bakan di kaca mobil adalah vertikal, sedangkan luka tembak di pelipis dan belakang telinga kiri horizontal.

Ketiga, hasil sadapan KPK dari beberapa nomor telepon yang digunakan Nasrudin dan Antasari pada 6 Januari hingga 4 Februari 2009. Hasilnya, tidak ada SMS bernada ancaman.

Melalui tiga bukti baru tersebut, Antasari berharap majelis hakim bisa menerima per-mohonan PK yang diajukan dan membatalkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1429/Pid/2010 tanggal 21 September 2010 yang menolak permohonan kasasinya.

Di tempat terpisah, anggota tim kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail, membeberkan adanya kelalaian hakim dalam menangani kasus kli-ennya. Yakni, langkah hakim yang tidak mem-pertimbangkan luka tembak yang masuk dalam pelipis kanan.

Dia juga berharap ada orang lain yang bersedia menjadi saksi baru bagi kliennya. ’’Saya tidak punya kemampuan balistik. Tapi, akal saya sulit mencerna,’’ ujarnya.

Sementara itu, dukungan kepada Antasari tidak hanya datang dari kolega dan beberapa tokoh. Bahkan, adik ipar almarhum Nasrudin, Dewi Tamburaka, juga mendukung Antasari. Dia terbang dari Makassar untuk menyaksikan sidang PK tersebut.

Dewi berharap sidang PK itu bisa mengungkap semua kebenaran di balik kasus pembunuhan kakaknya. Dia juga mengakui, dalam sidang awal, banyak kejanggalan yang tidak tersele-saikan. Keyakinan lainnya, Antasari memang bukan pembunuh. ’’Saya harap Pak Antasari bisa bebas,’’ tuturnya. (dim/c5/agm)

Tiga Bukti Baru, Antasari Azhar Resmi PK

M. Nuh

WIJAYA SATRIA/BATAM POS/JPNN

MEMPRIHATINKAN: Andri Lombogia ditemukan tewas dan mayatnya dimakan anjing peliharaannya sendiri.

RIZKI SYAHPUTRA/RM/JPNN

BUKTI BARU: Mantan Ketua KPK, Antasari Azhar didampingi tim Kuasa Hukumnya saat membacakan berkas peninjauan kembali pada saat menjalani sidang Penin-jauan Kembali (PK) atas kasus merencanakan pembunuhan dan mengancam Nasrudin Zulkarnain di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin (6/9).

Page 4: Radar Jogja 07 September 2011

BP. Pud’tri di Jogja. Semoga dengan adanya kejadian setiap menjelang pagi pasti ada penusuk misterius, maka kita harus lebih waspada. Hanya kita sendiri yang harus bisa jaga diri, jangan sepenuhnya ketergantung kepada yang berwajib. +6287738032456

Lengserkan Rektor UIRuyati dipancung, doktor Honoris Causa untuk Raja

Saudi, Rektor UI dilengserkan. Krakteristik bangsa Indonesia, ya pemerintah, ya LSM, ya anggota DPR, ya sebagai akademisi, seperti ini: reaktif, impulsif dan terlambat. TKI di Arab dipancung tentu melanggr hukum dan telah ditegakkan dengan benar (tidak seperti di Indonesia), TKI/TKW bermasalah, cari dong PJTKI yang nakal di sini, temukan dan ditindak. Kemudian carilah lihatlah ribuan TKI/TKW yang sukses menyejahterakan anggota Keluarga mereka, minta kesaksian mereka, bagaimana bisa sukses. Migrant care memang LSM yang mencari duit dengan melawan pemerintah. +62818279690

Korupsi Sulit HilangBapak Ditha di Jogja. Korupsi sampai kapan tidak

akan bisa hilang di Indonesia karena apa? Para orang tua dulu suka slintat slintut uang. Jadi korupsi adalah warisan, setiap hidung kalau diberi posisi yang empuk jangan munafi k. +6287738032456

Halo Pincab BRI BantulBuat Pincab Bank BRI Bantul, tolong benahi

bagian teller. Masak saya dapat nomer 23 antre sampai 45 menit padahal sudah jalan antrean

12. Ada empat loket yang buka cuma dua lo-ket. Jangan kalah cepat dengan bank yang lain. +6281904072159

4 RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

Anda juga bisa mengirim komentar di Suara Rakyat lewat SMS ke 0818461545 (tarif normal)

NGEJAMAN

SUDUT PANDANG

RUANG PUBLIK

Direktur/GM: Ariyono LestariWakil General Manajer: Abdi D. Noor Pemimpin Redaksi: Amin Surachmad; Redaktur Pelaksana: Joko Suhendro; Koordinator Liputan: Iwa Ikhwanudin; Redaktur: Heru Setiyaka, Miftahudin, Kalis Da’in N, Syukron AM; Se kretaris Redaksi: Venny Maya D; Staf Redaksi: Kusno S. Utomo, Heri Susanto (Kota), Reren Indranila, Ahmad Riyadi (Bantul), Yogi Isti P (Sleman), Adhytia Setya Ariwibawa (Kulonprogo), Gunawan (Gunungkidul), Frietqi Suryawan (Magelang), Hendri Utomo (Purworejo); Fotografer: Guntur Aga T; Ma najer Iklan: Azam Sauki A; Manajer Pe-masaran: Berchman Heroe; Keuangan/Iklan/Umum: Us-man A, Dian S, Luluk, Sri Joko Supraptomo, Joko Wibowo, Ari Rheno, Bambang Sugi arto, Endik Widodo ; Desain I klan: Endah Iswanti Layout: Wahyu Heri Widodo, Muhammad Su-probo, Budhi Se tiawan, Nanang Febriyanto, Tri Yulianto, Alaik Azizi, Jihad Rokhadi-Ji Ong Boy; Kartunis: Herpri Yanto; Pe-masaran: Agung C. Nugroho, Nurkhamsiyah, Suprihatin, Se-tyabudi, Warso, Nursalim, Angga Widiastama; Divisi Off Print: Indriyo Adi Prasetyo; IT: Irsan Muhammad Syafi ri; Penerbit: PT Yogyakarta Intermedia Pers NPWP: 02.205.725.1-542.000, Percetakan: PT Nyata Grafi ka Surakarta, Alamat: Jl. Ring-Road Utara No. 88 (Barat Mapolda DIJ), Depok, Sleman, Jogja, Telp/Faks Redaksi: (0274) 4477785, Iklan: (0274) 4477780, Pema-saran: (0274) 4477783, Indikasi: (0274) 4477782, Fax/Iklan:Pe-masaran: (0274) 4477781. Perwakilan Jakarta: Jl. Pal merah Barat No. 353 Komp. Widuri Blok A3 Jakarta 12210. Telp (021) 5333321, 5330976, 5327294, Fax. (021) 5322629, I klan: Imam Taufan Nugroho (0817722387) e-mail redaksi: [email protected], dan [email protected] e-mail iklan: [email protected], dan [email protected] website: www.radarjogja.co.id

TARIF IKLAN: Display BW: Rp.18.000,-; Display FC: Rp. 30.000,-; Hal 1: Rp. 55.000,-; Hal 1. BW: Rp.35.000,-; adv BW: Rp.11.000,-; Adv FC: Rp.13.500,-; Kolom: Rp.12.500,-; Dukacita Rp. 7.000,-; Baris: Rp.10.000,-Harga langganan RADAR JOGJA Rp. 69.000,00 / bulan

Wartawan Radar Jogja dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita.Wartawan Radar Jogja dibekali kartu pers selama bertugas.

Babak Lanjutan Kekisruhan KBSLAGI-lagi, pemerintah pusat menunjukkan

sikap otoriternya di Surabaya. Belum cukup me-

maksakan pembangunan tol tengah kota, kali ini

melalui Kementerian Kehutanan (Kemenhut),

tampaknya, pemerintah ingin menancapkan ku-

kunya di Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Pengelolaan ikon kebanggaan arek-arek Su-

roboyo itu bakal diserahkan kepada investor.

Pemkot pun menolak. Kendati konservasi satwa

menjadi ranah Kemenhut, KBS berada di atas lahan

milik pemkot.

Belakangan, terungkap rencana investor mem-

bangun hotel di area KBS. Ironisnya, rencana

kontroversial itu malah mendapat lampu hijau dari

Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

(PHKA) Kemenhut Darori.

Pakar tata kota, aktivis lingkungan, hingga elemen

pemuda mengecam ide yang dinilai antikonservasi

itu. Bahkan, gerakan di Facebook dengan admin

Pertahankan Fungsi Asli Kebun Binatang Surabaya

sebagai Paru-Paru Kota dibanjiri komentar kritis

atas ide tersebut. Mereka tak rela KBS yang berada

di lahan yang relatif sempit bila dibanding kebun

binatang kota besar lain itu bakal ’’ditanami’’ beton

megah hotel, restoran, bahkan kolam renang.

Di Surabaya, sudah banyak hotel dan restoran

mewah. Mulai yang berbintang lima hingga yang

kelas melati. Kabarnya, ada 20 calon hotel megah

lain yang antre mendapat tanda tangan persetu-

juan dari Wali Kota Tri Rismaharini, sedangkan

KBS hanya satu.

Pembangunan hotel tentu akan menggusur

keberlangsungan hidup satwa dan tetumbuhan

di KBS. Sejak pemasangan tiang pancang hingga

pengoperasiannya, kehidupan makhluk hidup di

sana bakal terganggu. Suara bising pembangunan,

debu-debu yang beterbangan, dan aktivitas lainnya

pastilah menggelisahkan satwa. Terlebih, banyak

binatang jenis aves yang sangat sensitif dan rentan

terhadap suara.

Bisa dipahami jika langkah Wali Kota Tri Ris-

maharini menolak rencana pembangunan hotel

itu didukung banyak elemen masyarakat. Sebab,

mempertahankan hutan kota jauh lebih penting

daripada pendapatan yang mungkin dihasilkan

dari sebuah hotel.

Kekecewaan itu terlihat pada langkah wali kota

beserta asisten III yang resmi mengundurkan diri

dari Tim Pengelola Sementara (TPS) KBS. Pengun-

duran diri tersebut dilakukan karena Risma berke-

beratan atas terbitnya Keputusan Menhut Nomor

SK.281/MENHUT-IV/2011. Dalam keputusan itu

disebutkan, salah satu tugas TPS adalah mencari

investor potensial yang memenuhi persyaratan

untuk menjadi pengelola defi nitif KBS.

Wewenang atau tugas itu, menurut pemkot, ber-

tentangan dengan PP No 6/2006 sebagaimana yang

telah diubah dengan PP No 38 tentang Pengelolaan

Barang Milik Negara/Daerah. Mengingat, lahan

KBS adalah milik pemkot.

Pemkot merasa lebih layak dan mampu menge-

lola KBS. Wali kota yakin, untuk revitalisasi KBS,

banyak sumber dana yang bisa digali tanpa harus

berasal dari investor yang bernafsu membangun

hotel dan area komersial lain di KBS.

Hal terpenting yang harus diingat dalam kasus ini

adalah kembali pada tujuan awal revitalisasi KBS.

Yakni, membangun sebuah KBS yang berfungsi

optimal untuk, antara lain, konservasi satwa, pu-

sat edukasi, serta pusat rekreasi. Siapa pun yang

berkomitmen mewujudkannya harus dihargai.

Tidak boleh ada yang merasa paling benar, apalagi

mau menang sendiri.

Tidak ada dominasi pusat atau daerah dalam

mengelola KBS ini. Sebab, yang menjadi objek

adalah sebuah ’’kavling’’ yang menjadi ikon dan

kebanggaan bersama publik. Jadi, kalau sekarang

pemkot sudah menyiapkan proposal berisi rencana

pembangunan KBS ke depan yang siap dibacakan

di hadapan Kemenhut, tak ada salahnya pemerin-

tah pusat menyimaknya. (*)

Bagi pengirim SMS khusus terkait lalulintas, jalan raya dan Jasa Raharja. Bagi yang beruntung akan mendapatkan sebuah helm SNI dan suvenir me narik.

TIDAK terasa sudah genap tujuh tahun peristiwa pembunuhan Munir. Pejuang HAM asal Batu, Jawa Timur, itu tepatnya meninggal akibat diracun pada 7 Septem-ber 2004 dalam penerbangan pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta ke Amster-dam. Almarhum pergi ke Belanda untuk menjalani studi hukum kemanusiaan di Universitas Utrecht.

Sampai tujuh tahun, kematian Munir masih menjadi misteri. Artinya, siapa aktor intelektual atau pembunuh Munir sesungguhnya lewat racun arsenik hingga kini masih menjadi teka-teki. Meski Polly-carpus sudah dijadikan tersangka, bahkan divonis hukuman dalam kasus Munir, banyak kalangan meragukan bahwa Polly menjadi pelaku tunggal. Dalang atau pelaku utamanya hingga kini masih bebas, tidak tersentuh hukum.

Sudah tujuh tahun para aktivis HAM mencoba berjuang agar si dalang bisa diadili. Tetapi, perjuangan tersebut tam-pak seperti membentur dinding arogansi hukum di negeri ini. Kita tahu bahwa hukum tak memihak yang lemah atau mereka yang berjuang atas nama kaum lemah, seperti Munir.

Suciwati, istri almarhum Munir, sam-pai pernah menulis surat terbuka untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, hingga kini tiap Kamis Suciwati dan para korban HAM masih setia berdemo di depan Istana Negara. Tetapi, tetap tidak ada respons dari Pre-siden SBY.

Selama pemerintah dan bangsa ini mengabaikan Munir, justru Munir akan menjadi legenda yang tidak pernah mati

dalam perjuangan penegakan HAM. Di forum internasional mana saja, asal masalah HAM Indonesia menjadi tema pembicaraan, nama Munir bisa dipastikan disinggung. Apalagi, semasa hidup Munir memang meraih beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Th e Right Livelihood Award. Munir pernah mengatakan bahwa hak-hak manusia dalam pengertian soli-daritas manusia telah menciptakan suatu bahasa baru yang universal dan sama, yang melintasi batas-batas ras, gender, etnis, atau agama.

Karena itu, Munir juga menjadi perintis menuju dialog bagi semua orang. Dia pejuang HAM dengan visi sangat inklusif. Seorang pejuang HAM sejati memang ti-dak akan pilih-pilih dalam memperjuang-kan kemanusiaan. Bagi pejuang HAM sejati, kemanusiaan memang jauh lebih penting daripada sekadar sekat-sekat yang sering memecah belah kemanusiaan.

Munir memang muslim. Tetapi, ketika ada pelanggaran HAM yang menimpa se-samanya, seolah Munir merasakan sendiri penderitaan itu. Ketika ada yang dizalimi, dia seolah merasakan pen deritaan yang sama. Sebab, entah muslim atau Kristen, entah Tionghoa atau bukan, ketika dicubit atau ditampar pipinya, pasti sama saja rasa sakitnya.

Tentu ada yang tak suka dengan sikap Munir itu. Bagi para penguasa Orde Baru ketika itu, misalnya, Munir adalah duri

yang amat dibenci. Ketidaksukaan penen-tang HAM terhadap Munir termanifestasi pada ancaman-ancaman yang ditujukan kepada pribadi Munir sampai akhirnya dia mati karena diracun.

Sekadar flashback, Munir lahir ke dunia ini pada 1965, ketika tanah Jawa banjir darah akibat tragedi 1965. Konon tragedi itu merenggut sejuta korban manusia Indonesia. Karena perbedaan ideologi, bangsa kita saling bunuh dengan teramat kejam dan memilukan. Bahkan hingga kini, setiap uluran untuk rekonsiliasi pun masih dicurigai. Syukur, ada sosok inklusif seperti Munir yang memperjuangkan HAM bagi semua. Tragedi 1965, rupanya, ikut mempe-ngaruhi hidup Munir.

Visi HAM Munir kian terbentuk sejak di-rinya menjadi mahasiswa di Malang pada era 1980-an. Skripsinya saja membahas nasib kaum buruh. Pada saat-saat itulah nuraninya mulai tergugah karena me-nyaksikan betapa buruknya nasib buruh. Tanpa ragu, dia mengalihkan kegiatannya ke pembelaan nasib kelas terisap tersebut. Kemudian, Munir menjadi tenaga sukwan di Kantor LBH (Lembaga Bantuan Hu-kum) Surabaya. Maka, di tengah potret buram buruh saat ini, yang ditandai de-ngan banyaknya buruh migran yang mati atau disiksa, penulis merindukan sosok seperti Munir.

Visi HAM Munir terlihat pada nama yang diberikan kepada anak pertamanya, Sulthan Alif Allende. Idola Munir adalah Nabi Muhammad SAW, yang tampak pada nama Alif. Munir menganggap Nabi Mu-hammad adalah pemimpin umat Islam

yang berusaha menegakkan masyarakat madani dengan membebaskan para budak. Munir juga mengagumi Salvador Allende, mantan presiden Cile dari Partai Sosialis yang digulingkan dan tewas ketika Jenderal Pinochet mengudetanya.

Munir memang layak dikenang sebagai pejuang demokrasi dengan visi HAM se-jati atau tidak palsu, tanpa motif mencari jabatan atau uang. Itu sesuatu yang langka di tengah kondisi perpolitikan kita yang mengagungkan materi dan kekuasaan serta mengabaikan etika atau moralitas sehingga semua cara dihalalkan. Simak saja, semasa hidup Munir tetap suka menggunakan motor. Bandingkan dengan mantan aktivis 1998 yang kini ikut dalam sistem kekuasaan dengan rambut amat klimis, tampilan fi sik perlente, dan mobil mewah yang menjadi penghias. Selain itu, membela rakyat sekadar dijadikan retorika.

Munir kini sudah damai dalam pelukan Sang Pencipta. Meski demikian, kita tidak boleh berhenti sampai misteri Munir benar-benar disingkap. Seharusnya, pemerintahan SBY mau peduli dan tidak hanya membiarkan kasus Munir meng-gantung dalam misteri.

Yang penting lagi, komitmen HAM Munir yang inklusif jangan sampai mati atau dilupakan di tengah kecenderungan pemerintah mengabaikan atau mengang-gap kecil segala isu berbau HAM.

*) Poo Tjian Sie Sahabat Munir serta

koordinator Masyarakat Tionghoa Peduli HAM dan Demokrasi

O l e h

POO TJIAN SIE*

Munir, Tujuh Tahun Kemudian

Angka kecelakaan meningkat, Menteri Perhubungan salahkan pemudik.- Wacana reshuffl e pasti segera meningkat...

Yulianis: Nazaruddin sogok pejabat KPK.- Habis Lebaran, saatnya buka-bukaan...

Harus Lebih Waspada

Salut untuk Polisi BantulSaya sudah lama gak keliling daerah bantul, dan kebetulan kemarin pagi saya muter-muter di daerah jalan paris dan imogiri.. Saya kagum di ilang “apek-apek”. Karena setiap simpangan dijaga polisi.. salut untuk kepolisian Bantul.. +6287738776150

Pemenang Pulsa XL Selamat kepada pemakai nomer XL berikut:

+6287834793883+62818269422+6287739116413+628175418001+6287838503043+6287738853632+6287738032456+6281904272754

Anda berhak mendapat pulsa XL Rp 25.000 yang langsung diupload oleh XL. Keputusan ini tidak bisa diganggu gugat.

Terus kirim SMS Suara Rakyat, SMS Gibol dan Magelang Watch agar kesempatan mendapatkan pulsa gratis dari XL semakin terbuka.

Redaksi

SEBAGAIMANA diberitakan harian ini (19/8), pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri memutuskan sikap resmi untuk menghapus sistem pemilihan gu-bernur secara langsung. Mekanisme pemilihan gubernur (pilgub) yang dipilih langsung oleh rakyat (diberlakukan sejak Juni 2005 sebagai implementasi UU No 32/2004) akan ’’dikembalikan’’ kepada DPRD provinsi. Bila disetujui DPR, usul pemerintah itu akan dituangkan dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah (UU Pemda).

Sikap pemerintah tersebut, menurut Mendagri, diambil setelah mempertim-bangkan implikasi politik yang timbul. Di antaranya, biaya pelaksanaan pilgub yang teramat tinggi dan faktor politik uang. Berdasar evaluasi pemerintah, perhelatan pilgub yang menelan anggaran hingga ratusan miliar berpotensi pada rawannya praktik korupsi. Solusinya, bila memang tak mampu dicegah oleh aturan pilkada (langsung), mekanisme pilgub idealnya melalui penetapan DPRD.

Sebagai antisipasi untuk mencegah rawannya praktik money politics saat proses penetapan di DPRD, dikaji pula aturan one-day election oleh Kemendagri. Yakni, menggabungkan proses verifi-kasi dan penetapan calon pada hari yang sama.

Sesungguhnya, sangat besar manfaat yang diperoleh rakyat jika usul konstruk-tif itu terealisasi. Selain mengefisienkan anggaran, pilihan tersebut bisa mence-gah tingginya biaya politik agar potensi korupsi dapat diminimalkan. Selain itu, pembangunan bisa lebih terfokus karena konflik memanas yang biasa terjadi antara calon gubernur yang tak siap menang-kalah bisa dihindarkan. Fakta pilkada provinsi yang ’’panas’’ tersebut dapat ditemukan pada pilkada Maluku Utara (2007) , pilkada Sulawesi

Selatan (2008), serta pilkada Jawa Timur (2008).

Dalam perkembangannya, beberapa pihak menyatakan bakal menolak si-kap resmi pemerintah itu. Priyo Budi Santoso dari Partai Golkar, misalnya, menjamin Fraksi Partai Golkar di DPR tak akan menerima usul tersebut begitu saja. Wiranto (Partai Hanura) dalam safari politiknya di Jawa Timur juga me negaskan bahwa rakyat adalah pe-megang kedaulatan tertinggi, sehingga pilgub sepatutnya tetap dalam koridor dipilih langsung oleh rakyat. Apakah sikap resmi pemerintah itu murni di-dorong faktor politik uang dan biaya pilkada yang teramat tinggi?

Aroma PolitisMengingat pencalonan gubernur selalu

diusung partai politik (parpol), tentu usul tersebut tak lepas dari kepentingan parpol yang sedang berkuasa. Sebagaimana di-ketahui, Partai Demokrat (PD) selaku the ruling party merupakan pemenang Pe-milu 2009. Sebagai parpol yang me nguasai DPR dan mayoritas DPRD, mudah saja bagi PD mengegolkan kandidat yang diusungnya seandainya draf RUU Pemda itu benar-benar disetujui DPR.

Karena itu, wajar-wajar saja publik be-rasumsi bahwa saran konstruktif tersebut bukan sekadar soal efisiensi anggaran atau pencegahan politik berbiaya tinggi yang berujung pada maraknya kasus korupsi kepala daerah. Namun, terkesan, pemerintah seolah-olah memiliki agenda politis sebagai ’’persiapan’’ menyongsong Pemilu 2014. Apalagi, belum lama ini, PD ’’merampas’’ kader parpol lain yang

sedang memegang kursi kepemimpinan di beberapa provinsi. Yakni, gubernur NTB (eks PBB), wakil gubernur Jawa Barat (eks PAN), dan gubernur Sulawesi Utara (eks PDIP) . Tentu, dugaan adanya agenda terselubung kian sulit dibantah.

Di sisi lain, beberapa provinsi de ngan populasi besar (otomatis pemilih pe-milu juga besar) hendak menggelar pil-gub dalam kurun waktu sebelum 2014. Misalnya, Provinsi DKI Jaya, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, dan Provinsi Sulawesi Selatan (Jawa Pos, 19/8). Logi-kanya, bila provinsi dengan jumlah suara potensial itu dipimpin gubernur yang diusung parpol tertentu, langkah parpol pengusung untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 kian enteng. Sebab, masyarakat di tingkat grass root kelak beranggapan, kesuksesan pembangunan dan meningkatnya kesejahteraan rakyat di daerah semata-mata merupakan hasil kinerja gubernur selaku representasi pusat.

Bila dicermati, pada perayaan ke-merdekaan ke-66 baru-baru ini, pemerin-tah menganugerahkan Bintang Mahapu-tra Utama untuk tiga gubernur berprestasi. Di antaranya, gubernur Jawa Timur (PD), gubernur Sulawesi Selatan (Golkar), dan gubernur Jawa Tengah (PDIP). Uniknya, tiga provinsi itu dijadwalkan melak-sanakan agenda pilgub sebelum 2014. Karena itu, sah-sah saja muncul asumsi bahwa pemerintah ingin mengesankan kemajuan di provinsi tersebut bukan semata-mata kesuksesan kader atau implementasi program dari parpol lain. Tapi, pemerintah ingin pula turut andil dalam ’’menikmati’’ kemajuan itu.

Langkah pemerintah tersebut patut di-maklumi. Sebab, apa pun latar belakang kendaraan politiknya, gubernur meru-pakan representasi untuk mengamankan berbagai instruksi pusat di tingkat daerah.

Kewenangan tersebut diatur tegas dalam PP No 19/2010.

Efi siensi AnggaranJika dalih pemerintah sebatas biaya

pilkada yang teramat besar, banyak jalan yang bisa ditempuh guna menyiasati ge-muknya anggaran tanpa perubahan me-kanisme. Beberapa kalangan, misalnya, mengusulkan opsi pilkada (termasuk pilgub) cukup berlangsung dalam satu putaran. Mereka mencontohkan pilgub Jawa Timur 2008 yang berlangsung tiga putaran dan menghabiskan anggaran Rp 800 miliar. Demi efi siensi anggaran, diharapkan calon yang terpilih secara sah dalam satu putaran itu resmi menjadi pemenang. Namun, lagi-lagi hal tersebut terkendala minimnya legitimasi bagi calon terpilih. Faktor legitimasi berupa single majority 50 persen plus 1 dinilai mengabaikan suara mayoritas. Karena itu, opsi tersebut pun menguap begitu saja.

Di sisi lain, sebagaimana disarankan Ryaas Rasyid, idealnya pilgub tetap ber-format pemilihan langsung, sedangkan sistem penetapan DPRD lebih pantas ditujukan bagi pilkada kabupaten/kota. Efisiensi anggaran yang diharapkan pemerintah pun tetap terealisasi. Sebab, daerah turut menikmati penghematan anggaran berkat mekanisme tersebut.

Yang tak kalah penting, pemerintah sepa-tutnya meningkatkan fungsi pengawasan terhadap kinerja anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) di setiap tahap pelak-sanaan pilkada. Sebab, tak terhitung lagi jumlah anggota KPU, mulai pusat hingga daerah, yang divonis penjara karena ’’hobi’’ mengutak-atik dan me-mark up anggaran. Jadi, yang manakah dipilih? Kita tunggu!

*) M. Zainul Yasni Mahasiswa Magister Hukum

Universitas Surabaya (Ubaya)

Pilgub DPRD, Politik atau Efi siensiO l e h

M. ZAINUL YASNI*

Page 5: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 5

HENDRA EKA/JAWA POS

AMBURADUL: Para pemain timnas Indonesia hanya bisa pasrah di tengah lapangan Gelora Bung Karno, Jakarta, ketika pertandingan melawan Bahrain tadi malam dihentikan oleh wasit.

HASIL KEMARINGRUP A

Singapura v Iraq 0-2(Zahra 50, Mahmoud 86)

Klasemen Sementara1. Jordania 1 1 0 0 2-0 32. Tiongkok 1 1 0 0 2-1 33. Iraq 2 1 0 1 2-2 34. Singapura 2 0 0 2 1-4 0

GRUP BLebanon v UEA 3-1(Ghaddar 37-pen, Moghrabi 53, Antar 83/Khamees 15)

Klasemen Sementara1. Korea Selatan 1 1 0 0 6-0 32. Kuwait 1 1 0 0 3-2 33. Lebanon 2 1 0 1 3-7 34. UEA 2 0 0 2 3-6 0

GRUP CKorea Utara v Tajikistan 1-0(Pak Nam-Cho 14)Uzbekistan v Jepang 1-1(Djeparov 8/Okazaki 65)

Klasemen Sementara1. Jepang 2 1 1 0 2-1 42. Uzbekistan 2 1 1 0 2-1 43. Korea Utara 2 1 0 1 1-1 34. Tajikistan 2 0 0 2 0-2 0

GRUP DThailand v Oman 3-0(Sompong 35, Teerasil 41, Al-Farsi 90-og)

Klasemen Sementara1. Thailand 2 1 0 1 4-2 32. Australia 1 1 0 0 2-1 33. Arab Saudi 1 0 1 0 0-0 14. Oman 2 0 1 1 0-3 1

GRUP EIndonesia v Bahrain 0-2(Saeed Shubbar 45, Ismaeel Latif 73)

Klasemen Sementara1. Bahrain 2 1 1 0 2-0 42. Iran 1 1 0 0 3-0 33. Qatar 1 0 1 0 0-0 14. Indonesia 2 0 0 2 0-5 0

BABAK BELUR2BAHRAIN0 INDONESIA

Jawa PosRabu 7 September 2011 13

LIGA INDONESIA

Format Kompetisi Belum TerungkapPSSI Klaim Dapat Restu dari FIFA dan AFC

TOTAL FOOTBALL

Menang Lawan Sepuluh PemainBrazil Tundukkan Ghana pada Laga Uji Coba

TOTAL SPORT

Skenario Ideal Masih TerjagaWozniacki-Serena Lolos Perempat Final AS Terbuka

BANGKOK – Thailand bangkit dari keterpurukan. Se te-lah keok 1-2 oleh Australia pada laga perdana, Thai land membalasnya dengan menang telak 3-0 atas Oman di Stadion Rajamangala, Bangkok, kemarin (6/9). Hasil po-sitif itu membuka peluang Negeri Gajah Putih ter se but untuk bersaing mengejar tiket lolos ke babak beri kut nya.

Thailand sudah unggul pada menit ke-35 lewat gol Som-pong Soleb. Enam menit berselang, penyerang Tee rasil Dangda menggandakan keunggulan tuan ru mah. Tim besutan pelatih Winfried Schafer itu me nam bah gol melalui bunuh diri bek Oman Rashid Al-Farsi di masa injury time.

”Sejak pertandingan pertama, kami menemukan cara yang tepat. Kali ini akhirnya kemenangan menjadi milik ka mi,” kata Dangda setelah pertandingan, sebagaimana di kutip Today Online.

Untuk sementara, Thailand memimpin grup D. Na mun,

situasinya bisa berubah bergantung pada hasil laga antara Arab Saudi dan Australia dini hari tadi. Di atas kertas, Arab Saudi dan Australia adalah unggulan di grup tersebut. Namun, kemenangan yang diraih Thai land membuat mereka pantas diperhitungkan. ”Ka mi menghadapi grup yang berat, tapi kans tetap ada,” ujar Dangda.

Sayang, sukses Thailand tidak diikuti dua tim Asia Teng gara lain. Yakni, Singapura dan Indonesia. Dua ne gara itu sama-sama keok meski menjadi tuan rumah. Si ngapura dipermalukan Iraq 0-2, sedangkan Indonesia me nyerah 0-2 kepada Bahrain.

Singapura sebenarnya berambisi meraih ke menangan di kan dang sendiri. Sayang, Singapura hanya mampu meng-imbangi Iraq di babak pertama. Setelah turun minum, tim tamu mencetak dua gol lewat aksi Alaa Abdul-Zahra pada menit ke-49 dan Younis Mahmoud (89’). (ham/c7/ca)

JAKARTA – Mengecewakan! Ja-ngankan mewujudkan ambisi me-nang, timnas Indonesia justru di-per ma lukan Bahrain 0-2 pada kua-lifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia grup E di Gelora Bung Karno, Ja kar-ta, tadi ma lam. Ini kekalahan kedua Bambang Pa mungkas dkk setelah di laga pe r tama keok 0-3 melawan tu-an rumah Iran (2/9).

Alhasil, Indonesia harus puas se ba-gai juru kunci. Selain kalah me lu lu, pasukan Garuda –julukan tim nas Indonesia– belum mam pu men-cetak satu pun gol. Dua ke ka-lahan itu mem per be rat langkah Indonesia pada laga berikutnya. Pe lu ang lolos ke fase be-rikutnya ju ga kecil.

Pelatih timnas Wim Rijs-ber gen mengakui bahwa tim-nya tampil buruk. Menurut dia, para penggawa timnas terlalu mu dah kehilangan bola. Lini tengah yang menjadi sentral permainan tidak sesuai dengan yang diha rap kan. Hal itu membuat skuad Bahrain de ngan mudah menguasai pe r ma in an.

Sayangnya, Wim terkesan cuci ta-ngan. Pelatih asal Belanda itu me nya-takan, dirinya tidak terlibat lang sung dalam pembentukan tim nas

sekarang. ’’Tim ini dibentuk tan pa me libatkan saya,’’ kata Wim sa at kon-fe rensi pers setelah per tan din gan.

’’Setelah ini, saya akan melakukan se leksi dan menemukan pemain-pe main baru yang bisa mengangkat permainan tim,’’ sambung pelatih yang menjadi anggota skuad Oranje –julukan Belanda– pada final Piala Dunia 1974 dan 1978 itu.

Setelah menelan dua kekalahan ber untun, Wim masih optimistis

dengan peluang timnya. Dia bahkan menilai, timnas masih punya kans untuk lolos ke ba-bak berikutnya. ’’Masih ada

em pat laga sisa. Kami akan berjuang keras untuk me-raih kemenangan di laga-laga selanjutnya,’’ ujar man-

tan pelatih PSM Ma kas sar di ajang Liga Primer Indonesia itu.

Performa timnas memang me nge-ce wakan. Koordinasi antarlini sa ngat payah. Nyaris tidak ada se rangan yang membahayakan ga wang lawan. Pada babak pertama, pra ktis hanya ada satu peluang bagi tim nas. Yaitu ketika sundulan Bam bang Pamungkas pada menit ke-17 melenceng tipis di sebelah kanan gawang Bahrain.

Petaka bagi Indonesia lahir di peng-

ujung babak pertama. Ten dangan keras Sayed Dhiya Saeed Ebra him berhasil memerdayai kiper Mar kus Haris Maulana. Gol itu mem buat Mar-kus kesal. Begitu pe lu it penjang tanda babak pertama ber akhir, penjaga gawang Persib Ban dung itu meluapkan keke ce wa annya dengan terus-terusan meng omel menuju ruang ganti.

Pada babak kedua permainan tim-nas tidak juga membaik. Dukungan pu luhan ribu suporter, termasuk Pre-siden Susilo Bambang Yudho yo no dan kel uarganya, tak mampu men dong-krak performa skuad Me rah Putih.

Pola permainan timnas ambu ra dul. Para pemain terkesan asal meng-arahkan bola ke depan. Petaka kedua pun datang. Pada menit ke-73 Ismaeel Abdullatif lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Mar kus.

Pelatih Bahrain Peter Taylor me-nyambut kemenangan timnya de-ngan girang. Hasil itu menebus ke-ga galan timnya saat bermain im bang 0-0 dengan Qatar pada laga per tama. ’’Kami sangat senang ka rena ini ke-menangan pertama. Hasil ini mem-bantu kami untuk lolos ke babak berikutnya. Indonesia main ba gus, tapi kami lebih bisa me man fa at kan peluang,’’ katanya. (ali/c13/ca)

Th ailand Hidupkan Peluang

Terancam Sanksi karena Petasan

SUNGGUH sial nasib Indonesia. Sudah kalah saat melawan Bahrain, PSSI harus siap menerima sanksi. Hal itu tak lepas dari ulah pendukung In do nesia yang menyalakan kembang api dan mem bakar petasan.

Suara petasan sejatinya terdengar sejak awal laga. Namun, situasi semakin tidak terkendali ke ti ka timnas kebobolan dua gol. Beberapa pe tas an nyasar ke lapangan. Bahkan, ada pe tasan yang mengarah ke bangku pemain ca dangan Bahrain. Di sudut lain, sebuah petasan me ledak di jaring gawang Indonesia yang di kawal Markus Haris Maulana.

Kondisi itu memaksa wasit Lee Min-hu ber tindak. Pengadil asal Korea Selatan (Korsel) ter sebut menghentikan pertandingan pada menit ke-76. Penghentian pertandingan malah memancing ulah penonton. Ada yang nekat melem par kan botol ke arah pemain Bahrain. Lewat pe nge ras suara, Sekjen PSSI Tri Goestoro mengimbau pe nonton meng-hentikan aksi membakar pe tas an. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin juga turun ta ngan. Dia berjalan keliling lapangan untuk me nenangkan penonton.

Sebelumnya, pada menit ke-66, wasit Lee Min-hu berkonsultasi dengan match commissioner ka rena banyaknya petasan yang dinyalakan. Tetapi, pertandingan tetap dilanjutkan.

Setelah wasit menghentikan laga, para pemain Bah rain berlindung ke ruang ganti. Sementara itu, para pemain Indonesia tetap berada di ping-gir lapangan. Pertandingan terhenti sekitar 25 menit. Setelah situasi mereda, laga di lan jut kan.

Insiden itu membuat Indonesia terancam sank-si. Komisi Disiplin AFC bisa menjatuhkan den da hingga USD 1 juta atau sekitar Rp 8,5 mi liar kepada tim yang suporternya bertindak tidak pantas. Sanksi lain adalah bertanding tanpa penonton.

”Kemungkinan kita akan kena sanksi atau denda. Tapi, kita tetap berharap tidak. Kita tunggu saja resminya,” kata Tri. (ali/c11/ca)

JAKARTA – Kepulangan Boaz dari pemusatan latihan timnas dan harus absen saat meng ha-dapi Iran menjadi pelajaran ber harga bagi PSSI. Agar ke-jadian serupa tidak terulang, PSSI membuat langkah anti si-pasi. Yakni ’’mengikat’’ Boaz de ngan perjanjian tertulis.

Dalam surat pernyataan itu, Boaz berjanji tidak akan me ning galkan timnas dengan alas an apa pun. ’’Boaz sudah ber te mu de ngan ka-mi dan mem buat per nyataan ter-tulis se ba gai jaminan ko mit men-nya ke pada timnas,’’ kata Bernard Lim bong, ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, ke marin (69).

’’Masalah Boaz kami anggap selesai. Dia juga berjanji mem-berikan yang terbaik untuk ne-gari ini,’’ sambungnya.

Limbong menyatakan, ke pu-langan Boaz lalu murni karena urus an keluarga. ’’Kami sudah min ta keterangan kepada ber ba gai

pihak. Sekarang se mua nya se le sai. Dia berjanji tidak me ngu lang nya,” kata anggota execu tive com mittee (exco) PSSI era Nu rdin Halid itu.

Bagaimana jika kemudian hari Boaz mengingkari kese pa katan itu? ’’Saya rasa, itu urusan saya dengan dia,’’ tegas Lim bong.

Boaz meninggalkan timnas pa da 21 Agustus lalu, sehari se-be lum laga uji coba melawan Pa lestina di Stadion Manahan, So lo. (ali/c13/ca)

Janji Setia pada Timnas

HENDRA EKA/JAWA POS

ANDALAN: Penyerang timnas Indonesia Boaz Solossa (kanan) berhasil melewati kawalan pemain Bahrain Rashed Khali.

JADIKORBAN:Para pemain Bahrainbergegasmeninggalkanlapangan se-saat setelah pertandingandihentikanoleh wasit.

HENDRA EKA/JAWA POS

NICOLAS ASFOURI/AFP

TANGGUH: Kiper timnas Thailand Sinthaweechai Hathairattanakool me-luapkan kegembiraan pada laga melawan Oman di Bangkok kemarin.

HENDRA EKA/JAWA POS

MEMBARA: Pendukung Indonesia membakar kem-bang api di Gelora Bung Karno, Jakarta.

STATISTIKINDONESIA BAHRAIN0 Gol 23 Tendangan ke gawang 64 Tendangan melenceng 35 Tendangan penjuru 44 Offside 41 Kartu kuning 1 0 Kartu merah 045% Penguasaan bola 55%

GERRY PENNY/EPA ANDREW GOMBERT/EPA

JPNN

DUEL: Firman Utina berduel dengan pemain Bahrain dalam laga di Stadion Gelora Bung Karno tadi malam.

TOTAL SPORT

Page 6: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 20116

Menang dengan Pola Baru

DHAKA – Argentina di bawah ken dali pelatih Alejandro Sa-bella kembali menuai hasil po-sitif. Sabella membawa Tango –sebutan Ar gen-ti na– menang 3-1 atas Nigeria pa da uji coba di Bangabandhu National Sta di-um, Dhaka, Bang ladesh, ta-di malam. Se be-lumnya, Ar gen-ti na menang 1-0 atas Venezuela di Kalkuta, India (2/9).

Pada laga itu Sabella meng-ubah skema main Argentina dari 4-3-3 menjadi 3-4-3. Tu ju-an nya, agar Lionel Messi dkk tam pil lebih agresif dan men ce-tak lebih banyak gol. Target Sa-be l la pun terealisasi.

Tango langsung memimpin dua gol pada babak pertama. Ke dua gol tercipta hanya dalam rentang dua menit, diciptakan Gonzalo Higuain (24’) dan Angel di Maria (26’).

Pada babak kedua, saat laga belum genap dua menit, Nigeria me respons. Lengahnya barisan belakang Argentina di man fa atkan Elang Super –sebutan Ni geria– un tuk memperkecil se lisih skor melalui pemain pengganti Chi ne-du Obasi. Pada me nit ke-65

situasinya berbalik. Barisan be-lakang Nigeria mem buat ke sa-lahan yang berakibat gol bunuh diri Uwe Elderson Echiejile.

”Kami tampil lebih agresif dan men ciptakan serangkaian pe lu-ang. Tapi, kami masih harus mem-benahi keseimbangan per mainan,” kata Sabella di situs resmi AFA (Federasi Sepak Bola Argentina).

Sabella kecewa dengan per-mainan keras Nigeria. Salah seo rang korbannya, gelandang se rang Argentina Jose Ernesto Sosa. Pemain yang kini me rum-put di klub Ukraina Metalist Khar kiv itu dilanggar secara brutal oleh Chibuzor Okonkwo pada menit ke-82. ”Saya terkejut wasit hanya mengeluarkan tiga

kartu kuning dalam per tan-dingan,” keluh Sabella.

Laga itu merupakan ulangan du el kedua tim di Abuja, Ni ge-ria, 1 Juni lalu. FIFA menilai, ada kejanggalan dalam laga yang berakhir dengan ke ka lah-an telak Argentina 1-4 itu.

Setelah ini, Argentina meng-ha dapi seteru abadinya, Brazil, da lam dua kali bentrok di ajang yang bertajuk Piala Roja 2011. Argentina akan ber main home lebih dulu di Cor doba (14/9) se be lum ber-tan dang ke Belem (28/9).

Piala Roja merupakan ajang yang khusus mempertemukan Ar gen-tina versus Brazil dengan for mat home and away. (dns/c13/ca)

PREMIER LEAGUESabtu, 10 September 2011

Manchester City v Wigan Athletic(Siaran langsung Global TV pukul 20.30 WIB)

Sunderland v Chelsea (Siaran langsung MNCTV pukul 21.00 WIB)

Bolton Wanderers v Manchester United(Siaran langsung MNCTV pukul 23.30 WIB)

Everton v Aston Villa(Siaran langsung Global TV pukul 23.00 WIB)

Arsenal v SwanseaWolverhampton v Tottenham Stoke City v Liverpool

Minggu, 11 September 2011

Norwich v West Brom Fulham v Blackburn

LIGA PRIMERA Sabtu, 10 September 2011

Real Betis v Real Mallorca Real Sociedad v Barcelona Villarreal v Sevilla

Minggu, 11 September 2011 (Dini hari)

Real Madrid v Getafe Valencia v Atletico Madrid

Minggu, 11 Seprember 2011

Racing Santander v LevanteOsasuna v Sporting Gijon Rayo Vallecano v Real Zaragoza

Senin, 12 September 2011 (Dini hari)

Espanyol v Athletic BilbaoSelasa, 13 September 2011 (Dini hari)

Malaga v Granada

SERIE ASabtu, 10 September 2011 (Dini hari)

AC Milan v Lazio(Siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB)

Minggu, 11 September 2011 (Dini hari)

Cesena v Napoli Minggu, 11 September 2011

Juventus v ParmaAS Roma v CagliariCatania v SienaChievo v Novara Fiorentina v BolognaGenoa v Atalanta Lecce v Udinese

Senin, 12 September 2011 (Dini hari)

Palermo v Inter Milan(Siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB)

Agenda

Jadwal tayangan bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi yang bersangkutan

GERRY PENNY/EPA

UNJUK AKSI: Bintang Brazil Ronaldinho melepaskan tendangan bebas saat laga uji coba melawan Ghana di Craven Cottage, London, kemarin.

GESIT: PenyerangBrazil Ney-

mar (kanan) melewatikawalanpemain

Ghana Rabiu Mohammed

pada uji coba di Lon-don kemarin.

Ronaldinho Belum Habis

SUSUNAN PEMAINBrazil (4-4-2): 1-Julio Cesar (g); 2-Dani Alves, 3-Lucio, 4-T. Silva, 6-Marcelo; 10-Ronaldinho, 7-Fernandinho/20-Hulk (46’), 5-Lucas, 8-Ganso/17-Elias (10’); 11-Neymar, 9-Damiao/19-Pato (77’)

Ghana (4-2-3-1): 16-Kwarasey (g); 4-Paintsil, 15-Vorsah, 5-Jonathan, 2-Opare; 8-Badu/20-Adomah (77’), 9-D. Boateng/19-Rabiu (46’); 7-Inkoom/12-Tagoe (85’); 10-Asamoah/6-Annan (65’), 11-Muntari/17-Addy (46’); 14-Ayew/18-Adiyiah (77’)

LONDON – Ronaldinho me-mang telah melewati masa emas-nya. Namun, pemain ter ba ik dunia edisi 2004 dan 2005 itu masih bisa unjuk aksi saat mem-bela Brazil menghadapi Ghana da lam uji coba di Craven Cot-tage, London, kemarin (6/9).

Tampil penuh selama 90 me nit, Ronnie, sapaan akrab Ro nal dinho, membantu Brazil me raih keme-nangan 1-0. Gol ke menangan Tim Samba, se butan Brazil, dicetak striker Le andro Damiao semenit sebelum ba bak pertama berakhir.

Ronnie yang mengenakan no mor 10 itu beberapa kali me nun jukkan keterampilannya me mainkan bola dan mengirim umpan-umpan cerdas. Pemain 31 tahun itu juga memiliki se di kitnya tiga peluang, salah sa tu nya lewat free kick.

”Dia (Ronaldinho, Red) ber main sangat baik dan hanya pe nye la-matan bagus dari kiper la wan yang membuatnya gagal mencetak gol. Dia adalah seo rang pemain yang sangat di bu tuhkan tim kami saat ini,” kata p elatih Brazil Mano Menezes seperti dilansir Reuters.

”Sepak bola internasional le-bih cepat belakangan ini dan dia sedikit kesulitan di awal. Te tapi, setelah itu dia mulai me ne-mukan ritme dan di babak ke-dua menunjukkan siapa diri nya sebenarnya,” sambung dia.

Laga melawan Ghana me-nandai comeback Ronaldinho membela Brazil setelah absen se puluh bulan. Dia kali terakhir ber main untuk timnas saat me-lawan Argentina dalam uji coba

MASA depan Neymar kembali menjadi perbincangan. Di sela-sela per tandingan uji coba Brazil me la-wan Ghana di London kemarin, stri-ker 19 tahun itu menegaskan masih akan membela Santos. Hal itu se ka ligus membantah kabar bahwa dia akan ber la-buh di Liga Primera Spa nyol.

”Real Madrid dan Bar-celona men da tangi saya. Kedua klub juga me min ta saya, itu memang benar. Tapi, saya tidak mencapai ke se pa-katan apa pun dengan salah satu dari me reka,” ungkap Neymar se ba gai-ma na di lansir Marca.

Daripada Barca, Real sedikit lebih agre sif dalam memburu striker asal klub Santos itu. Los Merengues –se-butan Real– bahkan diklaim be be ra pa media Spanyol bakal memiliki Ney mar pada Natal atau paling lam bat Januari (bursa transfer musim dingin).

Tetapi, ayah Neymar, Da Silva San-

tos, menyangkal kemungkinan ter-sebut. Dia mengatakan, siapa pun klub Eropa yang meminati Neymar ha rus menunggu minimal sampai per tengahan tahun depan. De ngan

ka ta lain, Neymar masih akan ber kostum Santos pa-da musim ini.

”Neymar ingin bertahan di Santos se tidaknya sam pai April 2012 atau se te lah per a-ya an seabad klub (San tos ber-diri pada 14 April 1912, Red),”

ujarnya kepada Radio Mana Mana.”Jadi, di bursa transfer musim ini,

se lain anak saya yang tidak akan per-gi, klubnya (Santos) tidak ber mi nat melepas,” sambungnya.

Di sisi lain, Da Silva enggan me nye but siapa di antara Real atau Bar ca yang ke-lak menjadi klub pilihan Ney mar sean-dainya meninggalkan San tos. ”Neymar menyukai Real Ma drid dan Barcelona. Keduanya sama-sa ma klub impian setiap pemain,” jelas nya. (dns/c13/ca)

Neymar Belum Akan ke Spanyol

pa da 17 November 20 10. Dalam laga yang dimainkan di Doha, Qatar, kala itu Brazil menyerah 0-1.

Menezes me mang-gil Ro naldinho ke timnas lagi sei ring de ngan aksi ge mi-lang si pemain bersa-ma Fla mengo di liga

domestik (Campeonato Bras i lei-ro Serie A 2011). Eks bintang Bar- celona dan AC Milan itu berhasil menjaringkan 12 gol dari 18 laga. Secara keseluruhan, Ronaldinho menyumbangkan 19 gol dari 38 laga bersama Flamengo.

Selain memuji Ronaldinho, Me nezes menyanjung pe nam-pilan timnya secara ke se lu ruh an. Hanya, pelatih 49 tahun itu tidak memungkiri anggapan bah wa kemenangan timnya sed ikit dibantu dengan kartu me rah yang diterima pemain Gha na Daniel Opare pada me nit ke-33.

”Saya puas dengan hasil per-tandingan karena kami meng-hadapi tim yang sangat bagus. Ghana bermateri pemain yang kurang lebih sama dengan di

Pi ala Dunia (2010). Mereka je-las lebih baik daripada kami. Mengingat, kami saat ini berada dalam proses membangun se-buah tim dengan generasi pe-main baru,” papar Menezes.

”Sulit menilai progres tim ka-mi. Sebab, fakta di lapangan ti-dak sebelas melawan sebelas. Jika sebelas melawan sebelas, si tuasinya mungkin akan ber-be da,” imbuh pelatih yang meng gan tikan Carlos Du nga se telah Piala Dunia 2010 itu.

Dari kubu Ghana, pelatih Go ran Stevanovic tidak ter la lu kecewa atas ke ka lahan timnya. ”Kami me nun-jukkan bahwa kami sudah ber ada dalam trek yang benar sebagai sebuah tim. Kami su dah mem-berikan penampilan ter baik dan saya bangga dengan tim sa ya,” urai pelatih ber ke bang saan Ser bia itu.

Kekalahan oleh Brazil tersebut adalah yang kedua bagi Ste va-novic dalam tujuh laga bersama Ghana. Stevanovic meng gan-tikan kompatriotnya, Milovan Rajevac, Januari lalu. Kekalahan per tama Stevanovic diderita dari Korea Selatan (1-2) di Jeon ju pada 7 Juni lalu. (dns/c11/ca)

Mogok Berakhir, Serie A Dimulai

DANIELE BADOLATO/AFP

ANYAR: Stadion baru Juventus di Turin akan mulai dipakai musim ini.

SAURABH DAS/AP

BEDA KASTA: Bintang Argentina Lionel Messi menaklukkan kiper Nige-ria Aiyenugba Dele pada laga uji coba di Dhaka, Bangladesh, kemarin.

ROMA – Setelah sempat tertunda, Liga Italia Serie A akhirnya segera di mu lai. Kompetisi kasta tertinggi di Italia itu akan memulai laga pertama pada 9 September nanti. Hal ter se but seiring dengan ter ca painya ke- s e pakatan an tara pemain dan klub so al kontrak ko lek tif.

Kickoff pekan pertama Serie A se jatinya dijadwalkan pada 27 Agustus lalu. Na-mun, aksi mogok pemain mem buat ti dak ada pertandingan yang bisa di-lak sanakan. Aksi mogok itu dipicu oleh perseteruan antara Asosiasi Pe ma in (AIC) dan asosiasi klub kontes tan Serie A yang ter ga bung dalam LE GA.

Para pemain menuntut peng ha pus-an dua pasal pada kontrak ko lektif. Di sisi lain, 18 di antara 20 klub Serie A m enolak. Setelah me la lui perdebatan pan jang, dua kubu itu akhirnya men-ca pai kata se pa kat.

Kemarin kesepakatan tersebut di-tan datangani oleh Presiden AIC Da-mi ano Tommasi dan Presiden LEGA Mau rizio Beretta. Hanya, kontrak itu

ber laku setahun. Itu hanya kontrak se mentara dari kebiasaan kontrak kolektif selama ti ga tahun.

Kesepakatan tersebut bi sa tercapai karena hanya be rupa kon-trak jangka pen dek. Ada ke-se pa katan, se telah kontrak selesai pada 30 Juni 2012, lang sung di ne gosiasikan kontrak dalam jangka waktu 15–30 hari. Yang paling

men jadi perhatian adalah pasal 7 ten-tang pemain yang tidak masuk dalam ren cana klub.

”Klub banyak mendapatkan ke-inginan mereka. Ini adalah ke se-pakatan yang inovatif,” kata Beretta se bagaimana dilansir Football Ita lia.

Sementara itu, Tommasi ber pen-da pat bahwa para pemain telah me-nunjukkan niat baik dengan ber se-dia menyepakati kontrak kolektif. ”Kami akan bermain. Anda harus mem be rikan para pemain pu jian atas niat ba ik me reka dalam pem bi-ca ra an ini,” kata man tan p emain AS Roma itu.(ham/c8/ca)

18 Klub Tuntut Hak Siar yang Adil

MADRID – Mogok pemain di Liga Primera Spa nyol sudah beres pekan lalu. Tetapi, masalah anyar mencuat. Yakni, terkait dengan pem bagian hak siar televisi. Hal itu se be nar-

nya bukan isu baru. Selain Bar-ce lona dan Real Madrid yang pa ling banyak mendapatkan pem bagian hak siar, 18 klub lainnya menilai pembagian ter-se but sangat tidak adil.

Hak siar Liga Primera bernilai USD 799 juta atau sekitar Rp 7,2

triliun. Masalahnya, Barca dan Real me ngua-sai nyaris separo di antara total pendapatan ter sebut. Hal itu disebabkan pembagian hak siar belum dilakukan secara kolektif.

Barca dan Real mendapatkan 34 persen. Di-su sul kemudian oleh Valencia dan Atletico Ma-drid yang mendapatkan 11 persen. Nah, sisa nya dibagi kepada 16 klub lainnya. Wajar, Bar ca dan Real sangat hebat di bursa trans fer.

Bila hal tersebut berlanjut, atmosfer per-saingan Liga Primera bakal membosankan. Karena itu, klub-klub di luar Barca dan Real me lakukan gerakan untuk mengubah kom-po sisi pembagian hak siar.

Gerakan itu dimotori oleh Presiden Sevilla Jose Maria Del Nido. Dia menjadi sosok yang pa ling vokal membicarakan aturan bahwa setiap stasiun radio harus membayar hak siar ke tika meliput langsung pertandingan Liga Pri mera. Menurut dia, situasi tersebut justru akan meningkatkan gap antara Barca dan Real dengan klub lain.

Mulai 2014, kontrak baru dibuat. Nah, 18 di an tara 20 klub di Liga Primera me nye-tujuinya. Del Nido meminta klub-klub lain bersedia me nye pakati kontrak kolektif de-ngan televisi ketim bang terus melanjutkan skema selama ini.

”Turnamen ini hanya akan menjadi guyonan di Eropa, juga di dunia. Hanya negara dengan kompetisi level ketiga yang selalu dime nang-kan dua klub terus-menerus,” ujar Del Nido se perti dikutip Goal. (ham/c6/ca)

VISIONHAUS FOR CASTROL EDGE VIA AP IMAGES

CEPAT: Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo da-lam pengambilan gambar film di Madrid kemarin.

GERRY PENNY/EPA

Page 7: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 7

NEW YORK – Ambisi Roger Federer meraih gelar keenam di grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka menemui tembok tebal. Dia ha rus berhadapan dengan sandungan ter-besarnya musim ini, Jo-Wilfried Tsonga, di perempat final.

Dua petenis tersebut memastikan tiket delapan besar dengan cara yang bertolak belakang. Federer

menun juk-kan ke siap-an nya un-tuk menjadi jawara berkat ke me nang an yang relatif mu dah. Mantan pering kat teratas ATP (Asosiasi Tenis Putra) tersebut menundukkan petenis non unggulan asal Ar-gentina Juan Monaco 6-1, 6-2, 6-0 dalam du rasi 82 menit.

Langkah yang lebih berat didapatkan Tso-nga. Petenis Prancis itu baru bangkit di dua set terakhir untuk mem-bekuk unggulan ke de-lapan Mardy Fish (AS). Tsonga unggul 6-4, 6-7 (5), 3-6, 6-4, 6-2 dalam 3 jam 45 menit.

Sepanjang musim ini, Federer dan Tsonga bertemu empat kali. Keduanya berbagi keme-nangan dua kali. Namun, dalam dua laga terakhir, kemenangan berpihak kepada Tsonga.

Federer melangkah ke perempat final dengan rekor mengagumkan. Dia 30 kali beruntun meraih perempat final grand slam. Namun, dia belum bisa melupakan kekalahan yang dideritanya dari Tsonga di perempat final Wimble don pada Juli lalu.

’’Laga melawan dia (Tsonga) ada lah sesuatu yang saya antisipasi. Saya hidup untuk banyak pertandingan besar serta melawan mereka yang eksplosif dan punya kekuatan besar,’’ ungkap Federer. ’’Saya suka bermain melawan petenis semacam itu. Terutama di babak yang lebih jauh pada sebuah turnamen,’’ lanjut pemilik 16 gelar grand slam tersebut.

Kemenangan dalam waktu yang singkat je las menjadi keuntungan bagi Federer se-be lum bertarung dengan Tsonga. Dia bisa ber istirahat lebih lama demi recovery.

Fokus Federer untuk mendominasi per-tan dingan tidak dapat diimbangi Monaco. Dia menyelesaikan set pertama hanya dalam 18 menit. Tidak sedikit pun dia memberikan ke sempatan bangkit untuk Monaco.

’’Itu hanya sebuah permainan dan hanya beberapa poin. Tetapi, sangat menyenangkan kalau kita bisa menang dengan cara seperti itu,’’ tutur Federer. (ady/c12/diq)

tahun terakhir banyak membantu program-program DBL Indonesia,” tutur Azrul.

Di Australia, tim DBL Indonesia Selection 2011 akan bertemu de ngan timnas putra Indonesia. Pada saat yang sama, timnas ber siap menghadapi SEA Games XXVI dengan program latihan di Perth. Andrew Vlahov dan WBA memang juga bertindak se bagai konsultan teknis bagi timnas Indonesia.

Total, ada 20 pemain (sepuluh putra, sepuluh putri) di tim DBL Indo nesia Selection 2011 (seleng-kapnya lihat grafis). Mereka dipan-du empat pelatih, yang juga dipilih dari kompetisi Honda DBL 2011.

Susunan pelatih adalah An dro-meda Manuputty (UPH Col lege Ta ngerang) dan Hardi (SMA Metho-dist 2 Palembang) untuk pelatih tim putra. Tim putri dilatih Freddy M. Gorey (SMA Methodist 2 Medan) dan Anton Maruhun (SMAN 1 Payakumbuh). (nur/c8/diq)

SURABAYA – Liga basket pelajar ter besar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL), tidak hanya mengirimkan tim All-Star ke Amerika Serikat (AS). Pada pertengahan Oktober mendatang, DBL Indonesia S elect ion Team 2011 akan belajar dan ber tan-ding di Perth, A u s t r a l i a Barat.

DBL In do-ne sia Selection Team 2011 bakal me ngikuti berbagai rangkaian kegiatan. Baik yang bersifat edu-cational maupun meningkatkan ke mampuan basket. Di antaranya, belajar dan bertanding dengan tim-tim muda di Perth.

Program ini terjadi berkat kerja sama PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia, pengelola Hon da DBL 2011, dan World Basketball Academy (WBA) yang dikepalai legenda basket Australia Andrew Vlahov.

”Pada 2010 kami bisa mengi-rim kan dua tim ke luar negeri. Tim DBL Indonesia All-Star ke Seattle, Amerika Serikat, lalu tim DBL Indonesia Selection ikut turnamen Asia Tenggara di Ma-laysia,’’ kata kata Azrul Ananda, di rektur PT DBL Indonesia.

’’Tahun ini kami kembali bisa me ngirim dua tim. All-Star tetap ke Amerika, sedangkan tim Selec-tion ke Australia. Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengirimkan sebanyak-banyaknya student athlete Indonesia untuk belajar ke luar negeri,” imbuhnya.

Azrul menambahkan, program ke Australia tersebut merupakan lanjutan dari kerja sama yang di jalin dengan berbagai pihak di Negeri Kanguru. Para pemain yang tergabung di tim All-Star mau pun Selection merupakan hasil pilihan pelatih-pelatih Aus-tralia saat DBL Camp 2011, Juli lalu di DBL Arena Surabaya.

”Para pemain yang ke Australia ini sama sekali berbeda dengan pe main yang ke Amerika. Kami berterima kasih kepada Andrew Vlahov dan timnya, yang beberapa

SINJHUANG – Tunggal putri Indonesia terus jadi sorotan. Itu tak lepas dari jebloknya prestasi srikandi-srikandi Merah Putih dalam berbagai even.

Bahkan, dalam Kejuaraan Dunia 2011 di London bulan lalu, prestasi maksimal tunggal putri Indonesia hanya menembus babak kedua melalui Lindaweni Fanetri sebelum ditundukkan Juliane Schenk (Jerman). Hasil pahit dialami Adriyanti Firdasari. Tunggal putri yang berperingkat 38 dunia tersebut tumbang pada ba bak pertama. Yang mengalahkannya pun wakil dari dunia ketiga bulu tangkis Chloe Magee (Rep Irlandia).

Kini tantangan kembali menghadang. Pebulu tangkis

putri Merah Putih diharapkan mampu menjawab ci-biran dengan prestasi dalam Taiwan Grand Prix Gold yang babak utamanya mulai dilaksanakan hari ini di Taipei County, Sinjhuang.

”Kami tidak memasang target maksimal harus masuk final atau juara. Kami khawatir, itu membebani para pebulu tangkis tunggal putri,” kata Sekjen PB PBSI Yacob Rudianto kemarin (6/9).

Yacob hanya berharap Firda, sapaan karib Adriyanti Firdasari, dkk bisa konsisten.

Dalam Taiwan Grand Prix Gold, PBSI mengirim empat tunggal andalannya. Yakni Lindaweni, Maria Febe Kusumastuti, Firda, dan Aprilia Yuswandari. (c13/diq)

Hanya Berharap Tampil Konsisten

ARENA

DBL Selection ke Australia

Federer Hadapi Tsonga Lagi

SKENARIO pertemuan dua unggulan uta-ma tunggal putri Amerika Serikat (AS) Terbuka di semifinal masih terjaga. Selangkah lagi, unggulan teratas Caroline Wozniacki (Den-mark) akan bersua andalan tuan rumah Se-rena Williams di semifinal.

Mereka sudah memastikan langkah ke per-empat final kemarin WIB (6/9). Serena meng-andalkan servis kerasnya untuk menundukkan mantan ratu tenis asal Serbia Ana Ivanovic, 6-3, 6-4. Sementara itu, Wozniacki membutuhkan 3 jam 2 menit untuk menyingkirkan unggulan ke-15 Svetlana Kuznetsova (Rusia) dengan skor 6-7 (6), 7-5, 6-1.

Serena, yang kali ini menghuni unggulan ke-28, menjadi satu-satunya petenis yang pernah memenangi gelar grand slam. Setidaknya, itu menunjukkan konsistensi kua litas Serena yang sudah meraih grand slam tunggal sebanyak 13 kali. Padahal, dia baru kembali ke lapangan kurang dari dua bulan lalu setelah cedera panjang.

Satu hal lain juga dibuktikan Serena, dia bisa tetap menang di segala kondisi. Angin kencang di Arthur Ashe Stadium membuat dua petenis gagal menunjukkan permainan terbaik. Namun, dengan memanfaatkan keunggulan servisnya, dia menumpas Ivanovic yang melakukan banyak kesalahan.

’’Saya kira kami bisa sedikit lebih baik dengan kondisi yang bersahabat,’’ ujar Serena.

Di perempat final, Serena berhadapan dengan unggulan ke-17 Anastasia Pavlyu chenkova (Rusia), sedangkan Wozniacki di tantang ung-gulan ke-10 An drea petkovic (Jer man). Pavlyuchen kova melaju se telah menying kir kan unggulan ke tujuh Francesca Schia-vone (Italia) 5-7, 6-3, 6-4. Se men tara itu, Petkovictanpa mengalami ke su-litan un tuk me-ngalahkan Carla Sua rez Navarro (Spanyol), 6-1, 6-4. (ady/c7/diq)

Unggulan Putri Lewati Rintangan

menkanan ntukberyanMaterTenmenoge6-du

LbengbatebelaTs(53

ahnh-,a a --a o 4.

DIPTA WAHYU/DETEKSI

JOGING: Tim putra DBL Indonesia All-Star 2011 ketika berlatih di DBL Arena kemarin (6/9). Mereka akan menimba ilmu ke Seattle akhir Oktober 2011.

Berlatih Sehari, All-Star Langsung Uji Coba TIM DBL Indonesia All-Star 2011 memulai

latihan perdana menjelang keberangkatan untuk berlatih dan bertanding ke Seattle, Amerika Serikat, November mendatang. Mereka berkumpul untuk kali pertama di DBL Arena kemarin (6/9).

Pada latihan itu pelatih fokus pada pe-ngem balian kondisi fisik pemain. Maklum, rata-rata pemain baru saja menjalani libur Idul Fitri sepekan lebih.

Pelatih kepala tim DBL All-Star 2011 putri Xaverius Wiwit Agus Cahyono mengung-kap kan, latihan perdana itu difokuskan un-tuk membangun kekompakan tim. Mak lum, selepas terpilih menjadi anggota tim All-Star pada 28 Juli lalu, inilah kali pertama para pemain berkumpul. ’’Kami juga men-coba menjalankan sistem permainan,’’ ka ta Wiwit kemarin.

Pelatih asal SMA Tri Tunggal Semarang itu menegaskan, performa tim memang ma sih di bawah standar. Kondisi fisik mereka juga menurun karena liburan. Namun, hal itu bisa cepat diperbaiki. Sebab, ujar Wiwit, tim ini berisi pemain berkualitas. ’’Kami

akan berusaha menaikkannya lagi. Saya yakin anak-anak bisa mencapai performa yang diharapkan,’’ katanya.

Meski didominasi latihan ringan, tim pelatih putra dan putri juga memberikan menu scrim-mage game. Hal tersebut penting karena tim DBL All-Star, putra dan putri, akan menghadapi tim Universitas Kristen Petra Surabaya dalam latih tanding sore ini (7/9) di DBL Arena.

Alhasil, banyak pemain yang kepayahan. Salah satunya point guard asal SMA Me-tho dist 2 Medan Angeline. Pemain bertinggi badan 160 cm tersebut cedera engkel kanan ringan. ’’Iya, nyeri sekali. Mungkin salah tum puan,’’ ujarnya.

Bagi para pemain, laga melawan UK Petra sangat penting sebagai modal kepercayaan diri. Point guard utama Agustin Elya Gradita mengatakan akan tampil habis-habisan untuk meraih kemenangan.

’’Mudah-mudahan bisa menang. Saya sen-diri berusaha mengembalikan kondisi. Maklum, dua minggu tidak latihan karena penyembuhan cedera engkel kanan,’’ kata pemain asal SMAN 1 Sekayu, Sumatera Selatan itu.

Tim putra juga terlihat serius mempersiapkan diri untuk uji tanding sore ini. Dalam latihan kemarin (8/9), pelatih kepala DBL All-Star putra Koo Sri Padma Olanda fokus pada pengembalian fisik pemain setelah liburan.

Selain itu, pemain mulai berlatih transisi antara defense dan offense. Pola latihan yang didapat dari tim NBL Australia pada DBL Camp 2011 Juli lalu juga diterapkan. Terutama, sistem permainan dan cara bertahan.

Meski terlihat kelelahan, para pemain tetap serius. Latih tanding pertama melawan tim UK Petra akan menjadi tes yang bagus sebelum keberangkatan ke Seattle.

Most valuable player (MVP) putra di DBL Camp 2011 Jan Misael Panagan mengakui, banyak hal yang perlu dia perbaiki. Sebagai guard, pemain asal SMAN 9 Bandung tersebut berusaha untuk meningkatkan akurasi shooting dan visi permainan.

Apalagi, posisi Jan berbeda dibandingkan saat masuk tim DBL Indonesia Selection 2010 di Malaysia lalu. Waktu itu pemain bertinggi 177 cm tersebut bermain sebagai point guard. (nur/c2/tom)

DIPTA WAHYU/DETEKSI

KE PERTH: Salah seorang pemain tim putri DBL Indonesia Selection Team 2011, Vic toria Evangelista dari SMA Satya Wacana Salatiga.

DBL INDONESIA SELECTION TEAM 2011GIRLS TEAM Nadia Azhari Alfiyyati SMAN 9 BandungAnnisa Widyarni SMA Al-Azhar BSD TangerangVictoria Evangelista SMA Kristen Satya Wacana SalatigaGabby Valencia Widjajadi SMA Stella Duce 1 JogjakartaStephanie Yolanda SMA Sutomo 1 MedanMariam Ulfah SMA Tri Tunggal SemarangFederika Bella SMA Karangturi SemarangFlorencia Rosalina SMA St. Louis 1 SurabayaYulia Putri SMAN 1 CilegonRahayu Praniti Kantia Lindri SMA Cendana Duri

BOYS TEAMAnanda Tri Saputra SMAN 2 BanjarmasinBayu Prasetyo SMA St. Louis 1 SurabayaWisno SMA Santu Petrus PontianakFabio Johny Kounang SMA Katolik Rajawali MakassarMichael Stanley SMA Trinitas BandungYerikho Christpor Tuasela SMA Santa Agnes SurabayaFaisal Firdaus SMAN 14 SemarangAngga Aprilliansyah SMA PIM Aceh UtaraJulius Caesar Wongso SMA Santu Petrus PontianakRico Pratama SMA Karangturi Semarang

COACHESGirls TeamFreddy M. Gorey SMA Methodist 2 MedanAnton Maruhun SMAN 1 PayakumbuhBoys Team Andromeda Manuputty UPH College TangerangHardi SMA Methodist 2 Palembang

Mulai Terbiasa dengan Motor BaruMISANO – Yamaha bisa menatap

MotoGP musim 2012 dengan le bih lega. Hasil uji coba kedua motor yang akan mereka pakai di 2012 menunjukkan bahwa YZR-M1 punya potensi besar mengungguli motor Honda.

Dua pembalap Yamaha Factory Ra cing Jorge, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, menyatakan optimisme mereka setelah uji coba di Misano, San Marino, Senin waktu setempat (5/9).

Lorenzo menyatakan mulai ter-biasa menggunakan motor baru dengan kapasitas 1.000 cc. Uji coba yang dilakukan Yamaha tersebut merupakan yang kedua. Sebelum-nya, pabrikan asal Jepang itu meng-uji coba motornya di Sirkuit Brno, Republik Ceko, bulan lalu. Uji coba kali ini dinilai lebih baik. Terutama dalam kinerja elektronik yang berfungsi dengan baik.

Lorenzo dan Spies menyelesaikan masing-masing 60 dan 74 lap di Misano. Lorenzo mencatatkan

w a k t u lap ter-baik 1 m e n i t 33,7 de-tik. Ca-

tatan tersebut 0,2 detik lebih baik daripada rekor yang dibuatnya ketika memenangi GP San Marino sehari sebelumnya. Spies 0,6 de tik lebih lambat daripada pem-balap asal Spanyol itu.

’’Sedikit lebih sulit daripada saat di Brno yang merupakan trek sangat cepat. Misano sedikit lebih lambat sehingga perbedaan antara 800 cc dan 1.000 cc jauh lebih kecil. Sulit memahami gaya berkendara yang harus dipakai,’’ papar Lorenzo, seperti dikutip Autosport.

Juara dunia 2010 tersebut meng-ung kapkan sangat tertarik dengan prospek yang dimiliki timnya musim depan. Dia berpendapat bahwa jelas sepeda motor tahun depan membutuhkan gaya yang sangat berbeda dengan yang saat ini menggunakan mesin 800 cc.

’’Kami telah bekerja pada sisi elek tronik untuk membantu area pengereman. Namun, yang penting, saya terbiasa dengan gaya berken-dara motor itu dan juga mengadap-tasikan motor tersebut dengan gaya berkendara saya,’’ paparnya.

Hal senada diungkapkan Spies. ’’Dari uji coba itu, kami memiliki ba nyak data untuk para teknisi. Mereka akan menyem pur nakan motor tersebut sehingga tahun depan kami memiliki motor yang luar biasa. Saya tak sabar untuk ber laga musim depan,’’ te rangnya. (ady/c12/diq)

OPTIMISME:JorgeLorenzodenganmotor 1.000 cc dalam uji coba di Misano Senin waktu setempat(5/9).

MOTORCYCLENEWS.COM

KONSISTENSI:Serena

Williams bisa tetap menang

di segala kondisi.

AL BELLO/AFP

NICK LAHAM/AFP

ANTISIPASI: Roger Federer mengembalikan bola pukulan Juan Monaco kemarin WIB (6/9).

PSSI Klaim Dapat Support FIFA-AFC

JAKARTA – Sebulan sebelum pelaksanaan kickoff kompe-tisi liga profesional (8 Okto-ber), PSSI belum juga bisa memas-tikan formatnya. Akhir bulan lalu komite kompetisi membagi kompe-tisi liga profesional level 1 menjadi dua wilayah dengan 32 tim peserta. Level 2 dibagi menjadi em-pat wilayah dengan 48 peserta. Meski demikian, bentuk pasti kompetisi baru akan dibahas dalam rapat pleno exco pada 12 September mendatang.

Sebelum memutuskan ma-salah penting itu, kemarin PSSI mengadakan pertemuan dengan wakil FIFA dan AFC di Kantor PSSI. Wakil FIFA yang datang adalah Direktur Pengembangan dan Asosiasi Th iery Regenass serta Direktur Pengembangan FIFA untuk Kawasan Asia Domeka Gara-mendi. AFC diwakili Direktur Hukum AFC James Johnson.

Sekjen AFC Alex Sosay yang di-jadwalkan hadir batal datang.

Setelah pertemuan, Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memberikan beberapa saran jika kompetisi jadi dilaksanakan dua wilayah. Di antaranya, ha-

rus ada penyesuaian dalam pembagian tim-tim yang kuat dan lemah. ’’For-mat kompetisi dua atau satu wilayah akan diputuskan di sidang pleno exco pada 12 September mendatang. Kom-petisi satu wilayah

masih berpeluang. Sampai saat ini, keputusan tersebut belum fi nal,’’ paparnya kemarin siang di Kantor PSSI.

Djohar menerangkan, FIFA dan AFC memberikan pu-jian kepada PSSI yang berhasil mengakhiri polemik seputar Liga Primer Indonesia (LPI). ’’FIFA puas dengan langkah yang diambil PSSI dalam men-gakomodasi LPI. Itu sesuai dengan agreement dengan FIFA,’’ tuturnya.

Regenass menuturkan me-nerima banyak penjelasan dari PSSI yang terkait dengan

format kompetisi musim de-pan, LPI, maupun rencana pembinaan usia muda. ’’Kami datang ke sini untuk bertemu kepengurusan baru PSSI. Kami melalui sebuah diskusi yang bagus. Mereka juga menjelas-kan perencanaan tentang for-mat kompetisi liga baru musim depan,’’ paparnya.

’’Kami juga menawarkan be-berapa opsi kepada Indonesia sehubungan dengan program pengembangan sepak bola Indonesia. Jadi, kami mendis-kusikan masa depan sepak bola Indonesia dengan offi cer development for region kami. Kami juga terus berhubungan dengan PSSI. Tadi kami mem-bicarakan banyak hal tentang masa depan dan hanya sedikit menyinggung masa lalu. Kami sangat bahagia karena bisa bekerja sama dengan PSSI,’’ jelas Regenass.

Menurut Regenass, PSSI membuat kesepakatan dengan baik tentang LPI. ’’Mereka telah bekerja keras untuk melakukan merger. Saya rasa, rencana tersebut berjalan lancar. Jadi, kami akan datang kembali untuk mendiskusikannya lagi,’’ ungkapnya. (jpnn)

JAKARTA – Setelah mendapat laporan dari PSSI soal format kompetisi musim depan AFC segera memverifi kasi stadion 34 klub yang sebelumnya di-verifi kasi PSSI. Menurut Sihar Sitorus, ketua komite kompe-tisi, verifi kasi terhadap stadion akan dilakukan mulai 26 Sep-tember mendatang.

’’Verifikasi terhadap stadion akan berjalan sekitar 18 hari. Tim AFC terdiri atas lima orang. Mer-eka akan dibantu tim dari kami,’’ kata Sihar. Menurut dia, agar klub-klub bisa memenuhi minimal ketentuan persyaratan standar stadion yang diminta, PSSI akan mengirimkan spesifi kasi stadion

yang diinginkan AFC satu sam-pai dua hari ke depan. ’’Masih ada waktu bagi klub-klub untuk meng-upgrade stadion yang mer-eka miliki agar memenuhi standar minimal yang diinginkan AFC,’’ imbuhnya.

Plt CEO PT Liga Prima Indo-nesia (LPI) Widjayanto me-nyatakan bahwa klub-klub ha-rus melakukan registrasi untuk mengikuti kompetisi musim depan pada 20 September. PT LPI sedang menuntaskan ber-bagai kelengkapan menjelang diputarnya kompetisi pada 8 Oktober nanti. Di antaranya, menyusun manual liga dan jadwal pertandingan. ’’Kom-

petisi profesional akan kickoff pada 8 Oktober nanti dan akan tuntas pada pertengahan Juni 2012,’’ terangnya.

Karena PT LPI mewajibkan registrasi pada 20 September, mungkin, klub-klub yang sudah melakukan registrasi tidak bisa berkompetisi di level 1 karena gagal dalam verifi kasi stadion yang baru dimulai pada 26 September. ’’Semua bergantung pada penilaian dari tim AFC. Karena itu, kami mendorong klub-klub untuk segera meng-upgrade stadionnya sebelum dilakukan penilaian mulai 26 September nanti,’’ kata Sihar. (ali/c12/ko)

Format Kompetisi Tunggu Rapat Exco

Verifi kasi Stadion 26 September

. an -

e-em

bebeInd

d

Iof

regt

FARID FANDI/JAWA POS

BAKAL MENENTUKAN: Kondisi lapangan Gelora 10 Nopember yang menjadi markas tim Persebaya.

TIM DBL Indonesia All-Star 2011 memulai latihan perdana menjelang keberangkatan untuk berlatih dan bertanding ke Se-attle, Amerika Serikat, November mendatang. Mereka berkumpul untuk kali pertama di DBL Arena kemarin (6/9).

Pada latihan itu pelatih fokus pada pengembalian kondisi fi sik pemain. Maklum, rata-rata pemain baru saja menjalani libur Idul Fitri sepekan lebih.

Pelatih kepala tim DBL All-Star 2011 putri Xaverius Wiwit Agus Cahyono mengungkapkan, lati-han perdana itu difokuskan untuk membangun kekompakan tim. Maklum, selepas terpilih men-jadi anggota tim All-Star pada 28 Juli lalu, inilah kali pertama para pemain berkumpul. ’’Kami juga mencoba menjalankan sistem per-mainan,’’ kata Wiwit kemarin.

Pelatih asal SMA Tri Tunggal Semarang itu menegaskan, perfor-ma tim memang masih di bawah standar. Kondisi fi sik mereka juga menurun karena liburan. Namun, hal itu bisa cepat diperbaiki. Sebab, ujar Wiwit, tim ini berisi pemain berkualitas. ’’Kami akan berusaha menaikkannya lagi. Saya yakin anak-anak bisa mencapai perfor-ma yang diharapkan,’’ katanya.

Meski didominasi latihan ringan, tim pelatih putra dan putri juga memberikan menu scrimmage game. Hal tersebut penting karena tim DBL All-Star, putra dan putri, akan menghadapi tim Universitas Kristen Petra Surabaya dalam latih tanding sore ini (7/9) di DBL Arena.

Alhasil, banyak pemain yang kepayahan. Salah satunya point guard asal SMA Methodist 2 Med-an Angeline. Pemain bertinggi badan 160 cm tersebut cedera engkel kanan ringan. ’’Iya, nyeri sekali. Mungkin salah tumpuan,’’ ujarnya.

Bagi para pemain, laga melawan UK Petra sangat penting sebagai modal kepercayaan diri. Point guard utama Agustin Elya Gradita mengatakan akan tampil habis-habisan untuk meraih kemenan-gan. (nur/c2/tom)

Berlatih Sehari, All-Star Langsung

Uji Coba

Page 8: Radar Jogja 07 September 2011

Mataram dengan para pemain yang kini mulai merengek me-minta kejelasan kontrak.

’’Pada dasarnya, kontrak dengan para pemain sudah habis. Jadi kalau mereka mau keluar dari sini

ya silahkan. Kami nggak akan mela-rang. Namun saya yakin, akan ada kompromi antara kami dan para pe-main,’’ ujarnya.

PSIM tidak ta-kut untuk kembali membangun kekuatan dari nol. Menurutnya, banyak pemain lokal yang sudah pantas membela PSIM. Ia juga tidak takut apabila nantinya PSIM hanya diperkuat pemain-pemain yang kurang berkelas. ’’Buat apa kami takut membangun kekua-tan dari nol lagi? Bagi saya yang penting PSIM tetap ada dan ikut

eksodus besar-besaran di PSIM.’’Saya sih sudah ikhlas jika para

pemain nggak mau lagu bela PSIM. Kami juga nggak bisa nggondeli

JOGJA - PSIM Jogja sedang menghadapi

ancaman eksodus besar-besaran dari para pemain. Belum adanya rencana pembentukan tim membuat tim berjuluk Laskar Mataram ini hampir pasti diting-galkan banyak pemain andalan.

Lihat saja apa yang dilakukan Steven Imbiry, Topas Pamungkas dan Oni Kurniawan yang sudah ikut berlatih dengan klub lain.

Namun, Ketua Umum PSIM Jogja Haryadi Suyuti tetap op-timistis para pemain akan ber-tahan di Mandala Krida. Ia yakin suatu saat akan terjadi kompromi antara pihak manajemen Laskar

Soler-Febre Belum AmanSLEMAN - Meski menjadi andalan di tim lama-

nya, dua legiun asing eks Real Mataram, Fernando Gaston Soler dan Christian Febre tidak menjadi jaminan masa depannya. Kedua pemain asing ini tidak dijamin otomatis menjadi bagian dalam skuad Elang Jawa, julukan PSS Sleman musim kompetisi mendatang.

Itu ditambah kabar, keduanya akan disisihkan dari tim. Perilaku buruk keduanya serta kemam-puan yang mengalami penurunan signifikan membuat Soler- Febre tak mendapat simpati.

Fasilitator PSS-Real Mataram yang menjadi kandidat kuat Manajer PSS ’’baru’’ Hendricus Mulyono mengungkapkan, Fernando Soler dan Christian Febre memang direkomendasikan untuk berlatih bersama skuad Elang Jawa. Namun nasib keduanya masih menjadi tanda tanya.

Nasib Soler-Febre sepenuhnya berada di tangan Pelatih kepala Gusnul Yakin. Kemampuan kedua pemain ini akan terus dipantau sebelum dipasti-kan layak masuk skuad atau tidak. ’’ Kita lihat dulu seperti yang lain. Tidak otomatis diambil,’’ kata pria yang akrab disapa Mbah Mul ini.

Saat membela Real Mataram baik Soler maupun Febre merupakan dua sosok kunci yang tak tergan-tikan. Soler menjadi andalan tim di lini depan dan menjadi top skorer LPI. Sedangkan Febre menjadi benteng tangguh pertahanan Real Mataram.

Hanya saja, untuk menjadi bagian tim New PSS tidak bisa dilakukan dengan mudah. Selain kualifi kasi teknis yang harus terpenuhi, pemain juga harus bisa memahami kultur y a n g berkembang dalam klub. Terlebih karena PSS bukan klub yang dibentuk kemarin sore.

’’Semua ada mekanisme dan aturannya. Kalau bisa dipenuhi bisa saja kembali menjadi bagian tim. Kalau tidak, ya mungkin diganti de-ngan yang lain yang lebih ideal untuk membantu mewu-j u d k a n a m b i s i PSS berprestasi d i k a n c a h n a s i o n a l ,’’ t e r a n g -nya.

C E O R e a l Mata-r a m Erik Irawan Pujoadi mengakui, Soler dan Fe-bre merupakan dua di anta-ra sekian banyak pemain Real Mataram yang direkomendasi-kannya. Dia menilai, keduanya memiliki kemampuan memadai membela Elang Jawa.

’’Kita rekomendasi keduanya bersama Dedik dan yang lain-nya. Kami rasa mereka masih layak untuk dipantau kem-bali kemampuannya. Ka-lau memang masih layak kenapa enggak diambil. Tapi kalau tidak layak ya tidak maslah,’’ ucap Erik. (ita)

S P O R T I V O

8 RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

SOCCERLINE

Seminggu Lagi Latihan

Berlatih dan Tanding Bersama Timnas Basket Indonesia

JOGJA– Pebasket asal Tim SMA Stella Duce 1 Jogjakarta yang juga MVP Honda DBL 2011 DI Jogjakarta, Gabby Valencia Widjajadi terpilih memperkuat Tim DBL Selec-tion 2011 menuju Australia Oktober mendatang.

Keberangkatan Gabby meru-pakan kelanjutan dari Program DBL Camp di Surabaya akhir Juli lalu. Gabby merupakan satu-satunya wakil First Team Jogjakarta yang masuk dalam 24 besar campers DBL Camp.

Dengan adanya program pengiriman tim ke Australia tersebut, maka liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Bas-ketball League (DBL), bukan hanya mengirimkan tim All-Star ke Amerika Serikat. Karena pertengahan Oktober nanti, DBL Indonesia Selection Team 2011 akan belajar dan bertan-ding di Perth, Australia Barat.

DBL Indonesia Selection Team 2011 akan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Baik yang bersifat educational, maupun me-ningkatkan kemampuan basket dengan belajar dan bertanding melawan tim-tim muda di Perth.

Program ini terjadi berkat kerja sama PT Deteksi Basket Lin-tas (DBL) Indonesia, pengelola Honda DBL 2011, dengan World Basketball Academy (WBA) yang dikepalai oleh legenda basket Australia, Andrew Vlahov.

”Tahun 2010 lalu, kami bisa mengirimkan dua tim ke luar negeri. Tim DBL Indonesia All-Star ke Seattle, Amerika Serikat, lalu tim DBL Indonesia Selection ikut turnamen Asia Tenggara di Malaysia. Tahun ini, kami kem-

DOK RADAR JOGJA

GABBY Valencia Widjajadi mengaku terkejut saat mende-ngar kabar bahwa dia terpilih untuk memperkuat Tim DBL Selection 2011.

’’Aku enggak nyangka kalo bias terpilih. Ikutan DBL Camp di Surabaya aja aku udah ngerasa senang. Soalnya dapat banyak tambahan ilmu. Nah sekarang malah terpilih untuk ikut memperkuat Tim DBL Selection ke Australia, ya jelas seneng banget,’’ kata siswi SMA Stella Duce 1 Jog-jakarta ini.

Menurut Gabby, saat tercatat dalam 24 besar campers, dia merasa tidak bisa memberi-kan penampilan terbaiknya. Bahkan di seleksi terakhir Gab-by nyaris tidak pernah menda-patkan posisi baik dan umpan bola dari teman timnya.

’’Maka ketika tidak terpi-lih masuk All Star DBL In-donesia aku sudah nyadar akan kekuranganku saat itu,’’ kenang pebasket kelahiran Bandung ini.

Maka untuk persiapan ber-gabung dalam Tim DBL Se-

Gabby Perkuat Tim DBL Selection 2011 ke Perth Australia Gabby: Enggak Nyangka Aja!

lection 2011, Gabby bertekad untuk kembali berlatih keras. ‘’Aku akan berusaha maksimal untuk bawa nama Jogja. Aku enggak mau kecewakan teman-

teman First Team yang udah banyak berikan aku semangat,’’ tekad pemegang posisi guard di Tim SMA Stella Duce 1 Jogja ini. (man)

bali bisa mengirim dua tim. All-Star tetap ke Amerika, se-dang tim Selection ke Australia. Ini menunjukkan komitmen kami untuk mengirimkan seba-nyak-banyaknya student athlete Indonesia untuk belajar ke luar negeri,” kata Azrul Ananda, di-rektur PT DBL Indonesia.

Azrul menambahkan, program ke Australia ini merupakan lan-jutan dari kerja sama yang sudah dijalin dengan berbagai pihak di Negeri Kanguru. Para pemain yang tergabung di tim All-Star maupun Selection merupakan hasil pilihan pelatih-pelatih Aus-tralia saat DBL Camp 2011, Juli lalu di DBL Arena Surabaya.

”Para pemain yang ke Austra-lia ini sama sekali berbeda de-

ngan pemain yang ke Amerika. Kami berterima kasih kepada Andrew Vlahov dan timnya, yang sudah beberapa tahun terakhir banyak membantu program-program DBL Indo-nesia,” tambah Azrul.

Di Australia, tim DBL In-donesia Selection 2011 akan bertemu pula dengan tim nasi-onal putra Indonesia. Pada saat yang sama, timnas sedang ber-siap menghadapi SEA Games XXVI dengan program latihan di Perth. Andrew Vlahov dan

WBA memang juga bertindak sebagai konsultan teknis bagi timnas Indonesia.

Total ada 20 pemain (sepu-luh putra, sepuluh putri) yang tergabung di tim DBL Indo-nesia Selection 2011. Mereka dipandu empat pelatih, yang juga dipilih dari kompetisi Honda DBL 2011.

Susunan pelatih adalah An-dromeda Manuputty (UPH Col-lege Tangeran) dan Hardi (SMA Methodist 2 Palembang) untuk pelatih tim putra. Sedangkan tim putri dilatih Freddy M. Go-rey (SMA Methodist 2 Medan) dan Anton Maruhun (SMAN 1 Payakumbuh). Susunan pemain komplet bisa dilihat di lampiran rilis ini. (man)

Pada dasarnya, kontrak dengan para pemain

sudah habis. Jadi kalau mereka mau keluar dari

sini ya silahkan. Kami nggak akan melarang.

Namun saya yakin, akan ada kompromi antara

kami dan para pemain.’’

Haryadi SuyutiKetua Umum PSIM Jogja

kompetisi. Soal materi pemain itu belakangan lah,’’ tambahnya.

Dirut PT PSIM Jogja Yoyok Setya-wan mengatakan, pihaknya tetap berusaha membangun komuni-kasi dengan para pemain. Meski-pun ia sudah tidak lagi nggondeli pemain, pihaknya tetap berusaha agar sebisa mungkin tidak terjadi

SUPPORT: Gabby Valen-cia (tengah) mendapat ciuman duku-ngan dari te-man fi rst team Jogja, Jeanne Gabriel dan Fika Nurazam.

PIUS ERLANGGA/RADAR JOGJA

Akrab dengan PemainPelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan (RD) bercanda dengan pemain disela latihan di Stadion UNY kemarin. RD dibantu Aji Santoso dan Widodo C Putra menyiapkan tim yang akan berlaga di SEA Games mendatang. Timnas U-23 akan menjalani laga uji coba melawan Persiba Bantul, Jumat (9/9) mendatang.

DOK RADAR JOGJA

Santai Hadapi Ancaman Eksodus

karena mereka sudah tidak memiliki konrak dengan PSIM. Namun, kami tetap akan menjalin komunikasi dengan para pemain.’’

Yoyok menambahkan, ada baiknya juga jika PSIM segera menggelar lati-han dalam waktu dekat. Hal ini dapat membuat para pemain merasa na-sibnya tidak digantung kubu Laskar Mataram. Apalagi, menjaga kebuga-ran pemain jelang begulirnya kom-petisi juga dirasa sangat penting.

’’Mungkin jika kita menggelar latihan saat ini, pemain-pemain tidak perlu ikut latihan di klub lain. Dengan demikian muncul semangat dari para pemain untuk bertahan disini,’’ ujarnya.

Menurut informasi yang digali, PSIM akan menggelar latihan pada Senin (12/9). Para pemain lama yang masih memiliki komitmen pada PSIM akan menjadi peserta dalam latihan tersebut. (c7)

Fernando SolerFernando SolerDOK RADAR JOGJA

Page 9: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 9INTERNASIONAL

Tokyo Terancam Tanpa Penghuni

TOKYO - Untuk kali per-tama setelah mundur pada 26 Agustus lalu, mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan menyuarakan ketaku-tannya terhadap krisis nuklir yang belum kunjung berakhir hingga kini. Politikus 64 tahun itu khawatir ibu kota Jepang akan berubah menjadi ka-wasan yang tidak bisa dihuni manusia lagi.

’’Bayangan bahwa Tokyo akan berubah menjadi kota kosong tanpa seorang pen-duduk sempat melintas dalam benak saya,’’ ungkapnya dalam wawancara khusus dengan surat kabar Tokyo Shimbun kemarin (6/9). Apalagi, begitu

krisis nuklir di PLTN Fuku-shima Daiichi kian memburuk, pemerintah Jepang tak punya cukup sarana dan prasarana untuk segera mengosongkan ibu kota.

Menurut Kan, mustahil me-ngevakuasi seluruh penduduk Tokyo dan Kanto dengan seka-ligus. Instruksi pemerintah untuk mengosongkan zona sekitar 20 kilometer di sekitar PLTN yang dikelola TEPCO itu juga tak bisa dilaksanakan dalam satu langkah. Ketika itu, pemerintah menerapkan serangkaian tahapan sebelum akhirnya mengosongkan zona 20 kilometer di sekitar PLTN.

Seiring dengan terus mem-buruknya krisis nuklir dan tersendatnya rekonstruksi pasca-gempa dan tsunami, Kan mengaku selalu dihantui

mimpi buruk. Apalagi, ma-syarakat menilai pemerinta-hannya terlalu lamban dalam mengatasi bencana alam pada 11 Maret lalu itu. Hingga kini, setelah Kan tak menjabat, proses rekonstruksi masih berlangsung dan krisis nuklir belum kunjung mereda.

Status krisis nuklir Fuku-shima yang disamakan dengan bencana nuklir Chernobyl membuat Kan terpaksa mun-dur. Sebelum mundur itu pula, dia sempat mendeklarasikan keinginannya untuk tidak lagi menggunakan nuklir sebagai sumber energi di Jepang. Dia mengimbau seluruh jajaran pemerintahan untuk meng-eksplorasi jenis energi baru yang bisa diperbarui.

”Sebelumnya, saya yakin bahwa reaktor di Jepang aman

karena didukung teknologi mutakhir. Tetapi, bencana 11 Maret mengubah seluruh pendapat saya itu,’’ terangnya.

Kan juga mengaku ngeri membayangkan makin lu-asnya zona steril di sekitar PLTN. Jika zona steril meluas, dia yakin bahwa status Jepang sebagai negara terancam hi-lang. ’’Mengevakuasi 30 juta orang bukanlah perkara mu-dah. Bahkan, hal itu mustahil dilakukan. Jika itu sampai ter-jadi, Jepang tidak akan mampu bertahan lagi sebagai negara,’’ ramalnya. Apalagi, jarak PLTN Fukushima dengan Tokyo hanya sekitar 250 kilometer. Tanpa dukungan wilayah di sekitarnya, Tokyo tak akan mampu bertahan sebagai pu-sat pemerintahan.

Sementara itu, korban badai

tropis Talas di Jepang terus ber-tambah. Kemarin, tak kurang dari 46 orang dilaporkan tewas akibat taifun yang mengamuk di barat Negeri Sakura terse-but. Sekitar 50 lainnya dilapor-kan hilang. Sejauh ini, ribuan warga masih harus bertahan di tempat penampungan se-mentara karena permukiman mereka hancur.

PM Yoshihiko Noda dijadwal-kan melawat ke lokasi bencana kemarin. Untuk sementara, kebutuhan makan dan minum pengungsi mengandalkan ban-tuan dari pemerintah setem-pat. ’’Setelah mendistribusikan 1.000 liter air minum dengan helikopter Senin lalu (5/9), kini kami berencana membagikan beras, mi instant, dan lebih banyak minuman lagi,’’ kata jubir pemerintah. (jpnn)

JPNN

HANCUR: Bangkai mobil dan puing-puing rumah di Kota Nachikatsuura, Prefektur Wakayama, kemarin.

PM Naoto Kan Kian Cemas

WASHINGTON - Kecurigaan dan kekhawatiran yang mem-batasi wilayah India dan Pa-kistan ternyata juga terlihat dari luar angkasa. Garis pan-jang warna oranye menyala atau terang benderang ter-bentang sepanjang ratusan mil atau ribuan kilometer di permukaan bumi.

Foto yang luar biasa dan belum pernah muncul terse-but dijepret oleh para kru Ekspedisi 28 Stasiun Luar Ang-kasa Internasional (ISS) NASA (badan antariksa AS) pada 21 Agustus lalu. Lantas, foto itu dirilis dari angkasa pekan ini dan dipu blikasikan kantor berita Reuters kemarin (6/9).

Ekspedisi 28 melesat ke luar angkasa dari Kosmodrom Bai-konur di Kazakhstan pada 23 Mei lalu. Dengan kamera digital Nikon D3S, mereka lantas mengabadikan gambar

wilayah perbatasan India-Pa-kistan. ’’Perbatasan dua negara terlihat berwarna paling terang pada potret angkasa itu,’’ tulis Dawn, surat kabar Pakistan berbahasa Inggris.

Foto angkasa luar tersebut juga menunjukkan sejumlah

kota besar dan kecil di utara India dan Pakistan. Di antara ratusan kluster, cahaya paling benderang terlihat berada di Islamabad dan New Delhi, yang terpisah sejauh 700 km, serta Lahore. Jalur jalan raya utama yang menghubungkan

kota-kota itu juga terlihat. Begitu pula gugusan gunung di Himalaya terlihat jelas, ter-masuk pada malam hari.

Dalam sebuah karyanya, penyair Pakistan Allama Iqbal pernah menuliskan keistime-waan negerinya. Dia menyebut

Pakistan sebagai benteng Hin-dustan paling nyata. ’’Langit membungkuk untuk mencium keningmu,’’ tulis mendiang Iqbal dalam sebuah puisinya. Kini, kata-kata itu terwujud. Potret Ekspedisi 28 dari ang-kasa menunjukkan eksistensi

benteng yang pernah dising-gung Iqbal tersebut.

Perbatasan India-Pakistan kini terdiri atas benteng kokoh yang dilengkapi dengan lampu khusus. Dari angkasa, batas wilayah kedua negara terlihat jelas. Pemerintah Pakistan sama sekali tidak punya andil dalam menciptakan benteng bercahaya sepanjang 460 kilo-meter di kawasan Punjab itu.

Perbatasan yang menyala sampai ke angkasa luar itu ini-siatif India. Pada 2003 pemer-intah India memutuskan untuk memagari perbatasannya de-ngan Pakistan. Guna mence-gah penyelundupan senjata yang saat itu marak, New Delhi lantas melengkapi perbatasan dengan penerangan. Ren-cananya, India akan membuat pagar sepanjang 2.009 kilo-meter garis yang memisahkan kedua negara.

Sejauh ini, pagar kokoh itu sudah berdiri tegak sampai wilayah Punjab. Lantas, dari wilayah itu, pagar akan terus dibangun sepanjang 1.022 ki-lometer melintasi Rajasthan, 176 kilometer melewati Jam-mu, dan sekitar 202 kilometer di Gujarat. Sedangkan lampu khusus yang digunakan untuk menerangi perbatasan sudah dipasang sampai sejauh 1.861 kilometer.

Selain perbatasan, potret angkasa juga memperlihatkan beberapa titik terang yang diidentifikasi sebagai kota-kota besar di Pakistan seperti Islamabad dan Lahore. Dua kota utama India juga terli-hat sebagai titik terang pada potret angkasa tersebut. Salah satunya adalah ibu kota New Delhi. Menara kendali bandara internasional dua negara juga terlihat jelas. (jpnn)

DAILYMAIL.CO.UK

BENDERANG: Pagar yang diterangi lampu yang dibangun India di sepanjang perbatasan dengan Pakistan sejak 2003.

Perbatasan Bertabur Cahaya Terlihat di Angkasa

Zona India-Pakistan Dipotret Kru NASA

SYDNEY - Drama penyande-raan di sebuah kantor firma hukum menyita perhatian publik di kota kecil Parramatta, barat Sydney, Negara Bagian New South Wales, kemarin (6/9). Lokasi penyanderaan tersebut berada di samping atau dekat gedung pengadilan Parramatta, kawasan Metro-politan Sydney. Setelah me-lalui masa-masa menegang-kan selama 12 jam, aksi yang dilakukan seorang pria berusia 52 tahun tersebut berakhir.

Setelah berjam-jam tak ber-hasil membujuk pelaku yang mengaku membawa bom dalam tas ranselnya supaya mau me-nyerahkan diri, polisi Australia bertindak. Tim khusus kepoli-sian melancarkan operasi pe-nyerbuan dan berhasil mem-bekuk pria tersebut. ’’Saat ini, teknisi bom kepolisian masih meneliti apakah yang disim-pan pelaku dalam tas ransel memang peledak,’’ ungkap De-nis Cliff ord, wakil komisioner Kepolisian New South Wales.

Polisi menduga kuat bahwa tas tersebut memang berisi bom. Begitu berhasil dibekuk, pelaku langsung digiring ke kantor polisi untuk menjalani interogasi. Sedangkan gadis 12

tahun yang disandera dikem-balikan kepada keluarganya. Belakangan diketahui bahwa gadis itu adalah putri pelaku.

Menurut Cliff ord, gadis terse-but terlihat sangat tertekan.

Dia diyakini sebagai putri pelaku karena seorang pegawai fi rma mendengar gadis itu me-manggil pria tersebut dengan sebutan ayah. ’’Secara fi sik dia baik-baik saja. Sedikitpun tak

ada luka di tubuhnya,’’ tutur Cliff ord dalam jumpa pers ke-marin. Kini, gadis yang identi-tasnya sengaja dirahasiakan itu menjalani pemulihan trauma di tengah keluarganya.

Insiden itu bermula saat pelaku yang mengajak putrinya memasuki kantor fi rma hukum di sekitar kompleks Family Court (pengadilan keluarga) pukul 09.00 waktu setempat. Pelaku yang namanya diraha-siakan tersebut lantas berjalan menuju meja resepsionis.

Dia pun ditemui seorang pega-wai bernama Betty Hor. ’’Saat itu dia mengatakan mencari seseorang yang namanya belum pernah saya dengar sebelumnya. Lalu, saya katakana kepadanya bahwa orang yang dia cari tidak ada di kantor ini dan bukan klien kami,’’ jelas Hor.

Tidak puas dengan jawaban itu, pelaku lantas naik ke lantai dua bersama putrinya. Bebe-rapa menit kemudian, dia dan putrinya turun lagi ke lantai satu dan kembali ke meja re-sepsionis. ’’Dia kembali mena-nyakan keberadaan orang yang dia cari dan saya menjawab bahwa orang tersebut tak ada di kantor ini,’’ ucap Hor.

Namun, pelaku tidak percaya

dan malah mengamuk. Dia me-lemparkan sebuah buku ke meja resepsionis dan mulai berteriak-teriak. Sambil berteriak, dia me-langkah menuju lobi kantor.

’’Telepon kantor jaksa agung. Juga, telepon dia (sambil me-nyebut nama orang yang dia cari, Red). Katakan kepada me-reka bahwa saya punya bom yang siap meledak di dalam ransel,’’ seru pria tersebut. Hor pun panik. Saat pelaku dan putrinya menjauhi meja resep-snionis dan menuju kantor salah seorang pengacara, Hor cepat menghubungi polisi. Sementara itu, para pegawai fi rma berlarian keluar dari gedung tersebut.

Tidak lama kemudian, polisi datang dengan membawa juru runding (negosiator). Yang per-tama mereka lakukan adalah mengevakuasi gedung dan ka-wasan sekitarnya. Tak sampai sejam, kantor fi rma hukum itu berhasil disterilkan. Lantas, juru runding langsung bernegosiasi dengan pelaku. Proses nego-siasi berlangsung alot. Selama hampir 12 jam, perundingan tak menghasilkan kata sepakat. Karena itulah, polisi memutus-kan untuk menyerbu kantor fi rma hukum tersebut dan me-nyergap pelaku. (jpnn)

BELANDA

Eks Jenderal SerbiaDivonis 27 Tahun

DEN HAAG - Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) akhirnya menuntaskan satu kasus kejahatan perang yang berkaitan dengan Pem-bantaian Srebrenica. Kemarin (6/9) mahkamah PBB yang bermarkas di Den Haag, Belanda, itu menjatuhkan vonis 27 tahun penjara kepada mantan jenderal Serbia, Momcilo Perisic.

Vonis terhadap Perisic itu merupakan kali per-tama yang dijatuhkan ICTY kepada mantan per wira dari negara b e k a s p e c a ha n Yu -goslavia. Pria 67 tahun itu dinilai terbukti mem-berikan bantuan mili-ter yang sifatnya krusial kepada pasukan Serbia Bosnia saat terjadi pem-bantaian Srebrenica.

Saat itu, Perisic men-jabat sebagai panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Yugoslavia. Selain membantu secara militer petinggi Serbia yang menjadi jagal Bos-nia, Perisic juga bertang-gung jawab terhadap

serangkaian penembakan dan serangan rudal di Sarajevo selama empat tahun.

’’Perisic terbukti secara meyakinkan telah memberikan pasokan amunisi dan bantuan logistik kepada para pe-tinggi militer dan serdadu Serbia di Bosnia dan Kroasia,’’ tutur Hakim Bakone Moloto. Tapi, hakim membebaskan Perisic dari beberapa dakwaan kejahatan perang lainnya. Sebab, dia hanya menerima perintah dari Jenderal Ratko Mladic.

Menurut Moloto, kesalahan terberat Perisic adalah dia ti-dak berusaha mencegah terjadinya pembantaian muslim Bosnia. Padahal, dia sudah tahu bahwa kekejian tersebut akan terjadi. ’’Dia tahu pasukan Serbia akan melakukan pembunuhan, penganiayaan, dan penyiksaan atas mus-lim Bosnia setelah berhasil menguasai Srebrenica. Tapi, dia tak berbuat apa-apa,’’ ungkapnya.

Dari total 13 dakwaan yang dikenakan kepada Perisic, Moloto menyatakan bahwa dia bersalah atas 12 dakwaan. ’’Meski tahu pasti bahwa pasukan Serbia akan menyerang muslim Bosnia di Srebrenica, Perisic tak tahu jika mereka akan berusaha membinasakan etnis muslim,’’ katanya. Apalagi, sebagai bawahan, dia tak bisa membantah pe-rintah atasan karena terikat aturan militer.

Kendati demikian, vonis Perisic kemarin menerbitkan harapan baru bagi masyarakat global atas keadilan yang selama ini mereka nantikan dari ICTY. Karena prosesnya yang panjang, itikad baik ICTY untuk menegakkan hukum terkait kejahatan perang di bekas wilayah Yugoslavia acap diragukan. Kredibilitas panel tiga hakim yang memproses kejahatan perang secara hukum juga sering mengundang tanda tanya. (jpnn)

JPNN

AKSI PENYELAMATAN: Polisi juga menyelamatkan seorang gadis 12 tahun yang disandera.

Sandera Putri, Bawa Bom di Dekat Pengadilan

JPNN

BERSALAH: Momcilo Perisic saat sidang di ICTY, Den Haag, kemarin.

LIBYA

Militer Menyeberang ke NigerTRIPOLI - Sebuah konvoi kendaraan militer Libya di-

laporkan menyeberang ke perbatasan Niger. Iring- iringan kendaraan itu memasuki Kota Agadez pada Senin malam, sebuah laporan menyebutkan mereka dikawal oleh pejuang dari suku Tuareg, yang direkrut oleh Kolonel Muammar Kadhafi .

Namun tidak jelas apakah terdapat anggota keluarga Kadhafi dalam konvoi itu. Seperti disampaikan oleh sumber militer Prancis dan Niger kepada Reuters, konvoi diikuti oleh 200- 250 kendaraan dan dikawal oleh militer Niger.

Tetapi, menurut penduduk lokal, konvoi diikuti oleh sekitar lebih belasan truk yang membawa tentara ber-senjata lengkap, seperti dilaporkan oleh Associated Press. Meski demikian pernyataan dua sumber militer dan penduduk itu tidak dapat diverifi kasi kebenarannya secara independen.

Dilaporkan juga, kepala keamanan Kolonel Kadhafi , Mansour Daw, telah menyeberang ke Niger.

Sebelumnya, juru bicara Kolonel Kadhafi, Moussa Ibrahim, mengatakan pemimpin Libya itu dalam kondisi sehat dan masih berada di Libya. “Dia berada di sebuah tempat yang tidak dapat dijangkau oleh siapapun, dan dia berada di Libya,” kata Ibrahim kepada Arrai TV yang berbasis di Suriah.

Kolonel Kadhafi bersumpah untuk bertempur sampai mati menghadapi pemberontak Libya, yang sekarang mengambil alih kekuasaan di sejumlah kota termasuk ibukota Tripoli.

Sementara itu, dalam perkembangan lain, di Tripoli ditemukan sebuah dokumen yang menunjukan hubungan antara agen intelejen barat dan pemerintah Kolonel Ka-dhafi , yang dikenal sering melakukan penyiksaan, seperti dijelaskan oleh pemberontak.

Dalam dokumen itu disebutkan nama sejumlah orang yang menjadi target untuk dijadikan tahanan ekstra judi-cial dan transfer tersangka terorisme.(jpnn)

REUTERS/NASA/HANDOUT

SPEKTAKULER: Foto garis oranye yang menjadi batas India dan Paki-stan hasil jepretan kru ISS NASA.

Page 10: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 201110 BERITA UTAMA

MUDIK 2011

Demak-Cirebon-Jakarta-Palembang-Jambi: Ziarah dan Persaudaraan (2)

Peninggalan Hong Tin, Istri Sunan Gunung Jati

Usai zaiarah di makam Su-nan Gunung Jati, Cirebon, wartawan Jawa Pos (Induk

Radar Jogja) Bahari melan-jutkan perjalanannya menu-

ju Jakarta, Palembang, Jambi. Berikut laporannya.

KETIKA malam, saya berzi-arah ke makam Sunan Kalijaga di Kadilangu. Jaraknya 2 km dari Masjid Agung Demak. Suasana kompleks makam Sunan Kalijaga sangat tenang dan sepi. Saya berdoa di ke-heningan.

’’Meski dalam bulan Rama-dan tak banyak peziarah, pintu makam tetap kami buka 24 jam,’’ kata Suparlan, juru kunci yang menemani saya berdoa di makam.

Sabtu pagi buta (6/8), saya meninggalkan Kota Demak. Saya mencari bus yang menuju Cirebon. Pikiran saya sudah tertuju pada Sunan Gunung Jati. Saat tiba di pool bus, ternyata hanya ada bus tujuan Tegal, sedangkan bus jurusan Cirebon baru datang dua jam berikutnya. Saya memutus-kan untuk ikut bus yang ke Tegal saja. Tiba di Tegal, saya langsung nyambung bus lain jurusan Cirebon.

Dari Terminal Cirebon yang berlokasi di pinggiran kota, jarak ke makam Sunan Gunung Jati masih sekitar 8 kilometer ke arah Indramayu. Dari termi-nal, saya menuju lokasi makam naik ojek.

Seperti kompleks makam Wali Songo umumnya, are al makam Sunan Gunung Jati juga dipenuhi kios yang men-jual aneka pernak-pernik khas Cirebon sebagai oleh-oleh para peziarah.

Kompleks makam berada di Desa Astana Gunung Jati. Di tempat itu, terdapat abdi dalem yang bertugas menge-lola kompleks makam yang berjumlah 123 orang. Mereka dibagi dalam sembilan sif tu-gas. Angka sembilan merujuk pada sembilan golongan latar belakang abdi dalem.

’’Kami ini keturunan para laskar Kanjeng Sunan,’’ tu-tur Surgi, salah seorang abdi dalem. ’’Saya menggantikan bapak. Kalau nanti saya me-ninggal, giliran anak saya yang menggantikan,’’ tambahnya.

Untuk mencapai makam Su-nan Gunung Jati, ada sembilan pintu beranak tangga yang harus dilalui peziarah. Tapi, yang di-buka hanya sampai pintu kelima yang disebut pintu Pasujudan. Itulah batas terakhir bagi para pengunjung. ’’Perlu izin kalau ingin masuk ke makam Kan-jeng Sunan,’’ ujar Masyuri, abdi dalem lainnya.

Di lokasi makam, banyak guci kuno, piring keramik, dan ornamen Tiongkok. Ada gentong yang dibuat untuk tempat wudu, pajangan, dan bahkan lukisan dinding gaya Tiongkok klasik. ’’Ini peningga-lan Hong Tin atau yang dikenal dengan Nyak Mas Rara, salah satu istri Sunan Gunung Jati yang merupakan anak kaisar Tiongkok dari Dinasti Ming yang memeluk Islam. Hong Tin dikenal karena meninggal-

kan guci-guci Tiongkok yang dibawa saat masuk ke Kota Cirebon,’’ jelas Masyuri.

Istri Kanjeng Sunan lainnya berasal dari Cirebon, Banten, bahkan Kerajaan Mataram. ’’Di

Provinsi Jabar dan Banten, hanya ada makam satu

wali. Sunan Gunung Jati adalah kebang-gaan masyarakat

di dua provinsi itu,’’ ujarnya.

Dari Cirebon yang berasal dari kata Cai

(bahasa Sunda berarti air) dan Rebon (udang)

itu, saya segera bersiap un-tuk melanjutkan perjalanan

darat menuju Jakarta.

Duduk 28 Jam,Pantat Panas

Sesampai di Jakarta, selain mengetik naskah, saya man-faatkan waktu untuk beristi-rahat. Juga menyortir barang bawaan, termasuk pakaian kotor, agar ransel tak terlalu berat.

Celana pendek serta kaus oblong yang kotor karena keri-ngat dan asap bus saya tinggal. Pakaian itu memang saya beli dengan harga murah. Tujuan-nya, kalau kotor, langsung buang, lalu beli kaus yang mu-rah lagi. Di penginapan, biaya cuci bisa lebih mahal daripada harga beli kausnya. Setelah dikurangi pakaian kotor, berat ransel berkurang sekitar 1,5 ki-logram. Lumayan. Barang yang akan terus saya bawa mungkin hanya satu: sarung!

Senin siang (8/8), tepatnya pu-kul 13.00 WIB, bus Lorena antar-kota antarprovinsi tujuan Pekan-baru yang saya tumpangi mulai bergerak dari pulnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, menuju Terminal Lebak Bulus.

Di terminal, beberapa pe-numpang masuk. Kondektur mencocokkan tiket dengan tempat duduk. Setelah semua oke, bus meninggalkan ter-minal.

Dari kapasitas 32 penum-pang, satu deret bangku rata-rata berisi dua orang. Bus hanya diisi sekitar 22 orang.

Tujuan penumpang berbeda-beda. Ada yang turun di Palem-bang, Jambi, dan terakhir Riau. Saya hanya naik bus sampai Jambi.

Meski bus kelas eksekutif, full AC dan musik, jangan bayang-kan penumpangnya berbau wangi.

Sebaliknya, banyak penum-pang yang berbau apek dan kucel. Sebab, kebanyakan di antara mereka ternyata sudah melakukan perjalanan panjang seperti saya. Ada yang memu-lai perjalanan dari Banyu-wangi, Nganjuk, dan Malang. Sesampai di Jakarta, mereka dioper bus dari perusahaan yang sama menuju Sumatera.

”Saya naik dari Genteng, Banyuwangi, untuk tujuan Riau,” ucap Udin, penumpang yang membawa dua adiknya. ’’Kira-kira empat hari baru sampai Riau,’’ ujarnya.

Harga tiket Banyuwangi–Riau sekitar Rp 700 ribu. ”Kenapa ti-dak naik pesawat?” tanya saya.

”Barang bawaan saya sangat banyak. Lagian, tempat ting-gal saya dengan bandara jauh. Kalau naik bus, begitu turun, langsung dekat rumah,’’ terang transmigran yang rumahnya tak jauh dari jalur lintas timur Sumatera itu.

Hal senada diungkapkan oleh Katiman, yang baru menje nguk saudaranya di Banyuwangi

dan Nganjuk bersama istri dan salah seorang anaknya. ”Enak naik bus. Begitu turun dari bus, langsung sampai di rumah,’’ terang Katiman, yang setiap tahun pulang ke Jawa.

Belakangan baru saya tahu, saat Katiman dan keluarganya turun di pinggiran jalan lintas timur Sumatera, tepatnya di Desa Blok C1, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Palembang, mereka sudah ditunggu anak Katiman yang naik motor. Katiman termasuk salah seorang transmigran yang cukup sukses. Kini dia memiliki beberapa hektare kebun karet.

***Sudah satu jam lebih saya

berada di dalam bus. Tetapi, jarak yang dilalui baru bebe-rapa ratus meter. Keluar Lebak Bulus, bus langsung disergap kemacetan luar biasa di Jalan Ciputat. Kemacetan ibu kota benar-benar parah.

Penumpang yang tak biasa dengan kemacetan Jakarta mulai nggerundel.

Bahkan, untuk menuju Ter-minal Kalideres, Jakarta Barat, yang hanya berjarak sekitar 15 kilometer, diperlukan waktu dua jam. Bus lalu berputar ke Bumi Serpong Damai, Tangerang, un-tuk mengambil barang paketan. ”Semua bus lintas Sumatera harus mampir ke agen sebelum

masuk tol Merak,’’ kata sopir bus Nursiwan.

Meski perjalanan di tol Me-rak relatif lancar, saya masih deg-degan. Sebab, biasanya antrean di Pelabuhan Merak cukup panjang.

Tetapi, begitu masuk pos per-tama Merak, tidak ada antrean kendaraan. Plong rasanya.

Sekitar satu jam menunggu, bus sudah masuk kapal sekitar pukul 18.30 WIB.

Ruang dek kapal serta sisi kiri-kanannya dipenuhi ratusan penumpang yang baru keluar dari bus, truk, dan kendaraan pribadi yang masuk kapal.

Saat azan Magrib sayup-sayup terdengar, dek kapal menjadi ramai. Meski hanya dengan nasi bungkus, mereka begitu menik-mati saat berbuka.

Kalau tidak bawa bekal, pe-numpang bisa membeli makan-an apa saja dari pedagang yang hilir mudik di kapal. Air mineral, nasi bungkus, korek api, arloji palsu, kacamata, mainan anak-anak, aksesori, bahkan jamu un-tuk pria, semua dijual layaknya di pasar.

Setelah dua jam berlayar, kapal bersandar di Pelabuhan Bakauhe-ni, Lampung. Begitu keluar dari kapal, bus langsung ngejos.

Selama perjalanan, musik terus berdentang. Mulai musik pop lawas, pop Minang, pop Jawa, Melayu, hingga lagu

Batak, pokoknya tak pernah berhenti.

Karena sopir dan awaknya asal Padang, tak heran musik Padang lebih sering diputar. Semua bisa menikmati. ”Saya juga suka lagu-lagu Melayu,” ucap Udin yang asli Genteng, Banyuwangi, itu.

Karena penumpang tidak banyak, ditambah perjalanan berhari-hari, persaudaraan antar penumpang menjadi kian erat. Itu terlihat saat bus berhenti di setiap terminal. Ka-lau ada pedagang asongan atau pengamen yang masuk bus, semua penumpang ikut menga-wasi barang-barang penum-pang. Hubungan sopir dengan penumpang pun akrab. Awak bus siap membantu kapan pun penumpang butuhkan.

Suatu ketika, saat bus akan berangkat, tiba-tiba ada pe-numpang yang berteriak, ”Penumpang di belakang saya belum ada!’’ Ternyata, ada penumpang yang tidak me-minta izin sopir atau rekannya saat keluar dari bus. Setelah ditunggu beberapa saat, si penumpang yang ketlingsut itu datang sambil menenteng air kemasan. ”Kalau turun, bilang dong. Jika sekadar beli air minum, cukup di atas bus. Nanti kalau turun, malah ke-copetan!’’ ucap kondektur bus, mengingatkan.

Setiap lima jam perjalanan, selalu dilakukan pergantian sopir. Saat bus berhenti itulah para penumpang mengguna-kan waktu istirahat untuk salat, pergi ke toilet, atau makan. Beberapa penumpang lain menggerak-gerakkan badan agar kembali segar.

Setelah 28 jam perjalanan dari Jakarta, akhirnya saya tiba di Kota Jambi sekitar pukul 17.00. Punggung dan kaki terasa pegal, pantat panas. Bus Lorena yang saya tumpangi meneruskan laju ke arah Pekanbaru, Riau.

”Semoga sukses sampai Makkah ya, Bang..,’’ ujar sopir bus Nursiwan, yang akrab dengan saya karena terus ber-bincang sepanjang perjalanan. (c11/lk)

MUHAMAD ALI/JAWA POS

PENYEBERANGAN: Suasana di dalam Kapal Roro Windu Karsa Dwitya yang membawa penumpang dari Merak menuju Bakauheuni (8/8).

JAKARTA – Mabes Polri memilih pasif dalam pencarian tersangka kasus ko-rupsi traveler’s check Nunun Nurbaeti. Meski mantan Wakapolri Adang Darad-jatun –suami Nunun– sudah mengakui menerima pesan singkat (SMS) dari pelarian itu, Polri memilih diam.

”Kita serahkan ke KPK saja pengusu-tannya,” ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri Irjen Boy Salamudin di Mabes Polri kema-rin. Divhubinter adalah divisi yang menaungi sekretariat National Central Bureau (NCB) Interpol Polri.

Menurut Irjen Boy, SMS dari Nunun untuk Adang tidak otomatis bisa diseli-diki oleh Polri. ”Mungkin, itu kewenan-gan dari teman-teman KPK,” katanya. Mantan direktur Sekolah Antiteror JCLEC Semarang itu menjelaskan, sta-tus Nunun adalah tersangka KPK. Karena itu, Polri tidak bisa aktif melaku-kan tindakan. ”Kami menghargai porsi dan kewenangan masing-masing,” ujarnya.

Nunun merupakan buron KPK. Dia adalah tersangka suap pemilihan deputi gubernur senior Bank Indone-sia. Nunun diduga sebagai pihak yang membagikan cek perjalanan kepada anggota DPR periode 1999–2004.

KPK sudah meminta bantuan Interpol Polri untuk mengirim permohonan red notice ke Interpol pusat di Lyon, Perancis. Hasinya, sudah terbit red notice sejak Juni 2011 yang disebar ke 188 anggota Interpol di seluruh dunia. ”Kita tunggu saja perkembangannya,” kata Boy yang juga pernah menjabat direktur Tipiter Bareskrim Polri itu.

Secara terpisah, anggota Satgas An-

timafia Hukum Mas Achmad Santosa mengatakan, perlu sebuah upaya total dalam menangkap dan memulangkan tersangka Nunun Nurbaeti yang saat ini masih berada di luar negeri. Selain itu, dibutuhkan sebuah sinergi dari semua elemen atau aparat penegak hukum In-donesia seperti ketika memulangkan Mu-hammad Nazaruddin dari Kolombia.

”Diperlukan satu sinergi antara

instansi terkait. Tidak diragukan lagi walaupun yang menangkap adalah polisi Kolombia, tetapi itu adalah hasil dari proses dan sinergi polisi, KPK, Kemenkumham. Nunun pun dibutuh-kan hal yang sama,” kata Mas Ahmad kemarin.

Dalam hal ini, Ahmad menuturkan, tidak hanya KPK yang harus berini-siatif, tetapi semua elemen hukum di Indonesia harus menawarkan diri. Menurut dia, penangkapan Nunun tidak hanya menyangkut wibawa KPK, tetapi lebih luas lagi: negara dan hukum di Indonesia.

”Untuk mengembalikan wibawa hu-kum Indonesia, kita harus tidak peduli siapa dia, istri siapa, atau jabatannya apa. Ini bukan hanya wibawa KPK, tetapi negara. Tidak boleh melihat latar belakang, apalagi ini sudah resmi buron, red notice,” katanya.

Terkait dengan kiriman SMS Idul Fitri yang bersangkutan kepada suaminya, Adang Daradjatun, Ahmad menegas-kan, KPK perlu menindaklanjutinya. Sebab, hal itu dapat menjadi titik awal dalam upaya penangkapan Nunun. ”SMS oleh ahli IT dikatakan dapat melacak yang bersangkutan,” ujarnya. (rdl/c1/iro)

Interpol Angkat Tangan Buru Nunun

KALAU Prancis punya Alain Robert, si Spiderman yang mulai memanjat gedung tanpa pera-latan apapun di usia 12 tahun, kita punya Fitriyah Aulia yang malah lebih “hebat” lagi: debut meman-jat tower di usia 10 tahun.

Kemarin, bocah asal Ciputat, Tangerang, itu beraksi lagi dengan memanjat menara lis-trik di Kota Bambu, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelumnya, dia juga pernah memanjat menara Telkomsel dan menara lainnya di belakang Polsek Ciputat. Dia baru mau turun sekitar pukul 17.00 setelah dibujuk sang ibu dengan menggunakan pengeras suara akan dibawa ke Dufan dan Monas.

Kebiasaan tak biasa putri pasa-ngan Syamsudin-Sumiarti itu di-duga terkait dengan gejala autisme yang dialaminya. Menurut sang ibu, bakat memanjat itu mulai

terlihat saat si Spiderkid tersebut berusia sekitar 4 tahun. Yakni, dia memanjat pohon setinggi sekitar

15 meter serta rumah warga sekitar tempat tinggalnya.

Kabarnya, Fitri juga memiliki kemam-puan khusus untuk mengobati penya-kit, khususnya stroke dan ginjal. Kata Sum-iarti sebagaimana dilan sir Okezone.com, bisa jadi ke-mampuan itu adalah warisan ibu nya yang

dulu dikenal sebagai pawang dan dukun.

Namun, Sumiarti berharap ke-biasaan sang putri itu tak berlanjut. Sebab, selain membahayakan, dia sangat repot. Dia kerap berpindah tempat tinggal karena diusir warga sekitar yang rumahnya dijadikan lahan panjatan Fitri. Anak-anak sekalian, jangan pernah tiru aksi ini ya. Sangat berbahaya dan mere-potkan! (c5/ttg)

Fitri, si Spiderkid

Fitriyah Aulia

Menhub Salahkan PemudikJAKARTA – Menteri Perhubungan Freddy Numberi

menolak bertanggung jawab atas peningkatan angka kecelakaan selama arus mudik yang meroket 33 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Menteri asal Partai Demokrat itu menilai, peningkatan kecelakaan lebih dise-babkan faktor human error pemudik bersepeda motor. Misalnya, kelelahan.

’’Angka kecelakaan meningka karena orang lelah, kita mau ngomong apa? Kalau karena bus rusak, saya bisa hukum perusahaannya. Tapi, kalau orang lelah, saya ha-rus gimana, masak dikasih ekstasi,’’ kata Freddy di Istana Presiden kemarin (6/9).

Kementerian Perhubungan menyatakan telah menyiap-kan tempat istirahat yang dapat digunakan pemudik untuk beristirahat seperti di jembatan timbang yang tidak berop-erasi selama masa arus mudik. ’’Sudah juga kita lakukan pemeriksaan kesehatan. Kalau lelah, kita paksa istirahat. Tapi, pemudik itu kadang tidak mengaku. Sudah kita se-diakan tempat istirahat mengapa tidak dipakai?’’ tuturnya.

Hingga H+6 kemarin, korban kecelakaan pada arus mu-dik dan balik tercatat 4.259 orang atau naik 33 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 2.625 orang. Di antara jumlah tersebut, 771 orang meninggal dunia. ’’Jum-lah korban meninggal turun 7,9 persen dari jumlah tahun lalu 716 orang,’’ ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana.

Sementara angka korban luka berat tercatat 1.139 orang atau meningkat 17,49 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu. Korban luka ringan tercatat 2.839 orang atau meningkat 47,53 persen jika dibandingkan dengan ta-hun lalu. ’’Mayoritas korban adalah pengendara motor,’’ tuturnya. (jpnn)

BURON:Tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gu-bernur Senior Bank Indo-nesia tahun 2004, Nunun Nurbaetie dalam daftar buronan Inter-pol.

FOTO-FOTO: FERY PRADOLO/JPNN

Page 11: Radar Jogja 07 September 2011

Kader Golkar itu menganjur-kan, mestinya dalam merespon aspirasi rakyat tersebut, HB X bersikap bijak. Yakni dengan tidak memberikan respon balik dalam waktu yang cepat. ”Mesti-nya Ngarso Dalem diam saja,” harapnya.

Terpisah Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) Putut Wirya-wan memberikan penilaian yang berbeda. Dampak pidato HB X itu secara politik akan menim-bulkan sejumlah spekulasi. Di antaranya dengan mengatakan tak ingin menjabat gubernur selamanya, HB X masih me-miliki ambisi politik ke tingkat nasional. ”Misalnya, masih maumaju jadi Capres 2014,” tutur Putut.

Spekulasi lainnya, lanjut Pu-tut, HB X menyadari jabatan gubernur tak identik dengan keistimewaan sebagaimana diharapkan beberapa pihak. Sikap itu sejalan dengan HB IX yang sejak awal tidak ingin memegang kekuasaan eksekutif secara terus menerus.

Itu bisa dicer mati dar i Maklu mat No 18 Tahun 1946 yang dikeluarkan HB IX ber-sama PA VIII. Juga dari buku

Tahta Untuk Rakyat maupun wawancara Majala Mingguan Tempo edisi 17 Oktober 1987, konon HB IX mengingin kan gelar Hamengku Buwono tetap turun temurun. Namun fungsinya tak harus menjadi kepala daerah, melainkansebatas kepala keluarga ka-sultanan dengan tugas me-lestarikan keraton dan peran budayanya.

”Itu juga menjadi wasiat HB IX. Kalau kita ingin menghar-gai para pendiri bangsa, maka seperti kata Bung Karno, jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah),” ingat Putut.

Putut yakin, bila HB IX tidak berjiwa negarawan sebetulnya kala itu sangat mudah bila ingin melanggengkan dinas-ti kemonarkian Kasultanan Jogja. Sebab, saat itu rakyat DIJ sangat patuh dan sendiko dawuh dengan perintah Sul-tan. Namun pilihan itu tidak dilakukan HB IX.

Selain itu, secara kultural, HB IX telah memberika isyarat yang gamblang terkait proses suksesi di kasultanan. HB IX merupakan satu-satunya raja Kasultanan Jogja yang tidak menyerahkan keris Kyai Joko Piturun kepada calon peng-gantinya.

Padahal penyerahan Joko

Piturun merupakan legitima-si bagi siapa saja yang akan ditunjuk menjadi Sultan. Demikian pula dengan PA VIII. Hingga wafat, PA VIII ti-dak pernah menunjuk putera mahkota yang akan meng-gantikan kedudukannya. ”Ini bisa dibaca HB IX dan PA VIIImemahami perubahan zaman yang berbeda dengan era beliau berdua,” ujarnya.

Putut juga menegaskan partai-nya melarang kader dan anggota Partai Demokrat hadir dalam syawalan akbar di Pagelaran. Alasannya, acara tersebut lebih bernuasa politis. ”Kalau pe-nyelenggaraan pemerintahan mestinya di Kepatihan sebagai lambang pemerintahan pem-prov,” katanya.

Lain halnya dengan Ketua FPAN Isti’anah ZA. Keengganan HB X menjadi gubernur se umur hidup harus diapresiasi. Sikap itu menunjukkan konsistensi kepemimpinan manusia ada batasnya. Pendirian HB X meru-pakan hak asasi yang wajib dijunjung tinggi. ”Pemaksaan kehendak apa pun argumen-tasinya merupakan pengebi-ran atas HAM beliau,” kritik Isti’anah.

Wakil Ketua FPKS Arief Budi-ono menilai pendapat HB X itu sebagai sikap yang bijak.

Karena itu, sejak sekarang harus dipikirkan jalan keluar bila HB X sudah merasa tidak mampu lagi menjalankan tu-gas sebagai gubernur. Misal-nya dengan pembatasan usia gubernur usia 70 tahun. ”Ka-lau kita memaksakan harus menjabat terus menerus bah-kan seumur hidup apakah bi-jaksana. Bagaimana kalau HB X sudah sepuh,” katanya.

Budiono mengakui menja-bat di atas usia 70 tahun bagi pejabat publik cenderung tak efektif. Ia mengambil contoh peran PA IX sebagai wagub yang saat ini berusia di atas 72 tahun. ”Beruntung posisinya wagub. Kalau menjabat guber-nur, apa tidak menimbulkan kesulitan?,” tanyanya.

Wakil Ketua FPDIP Esti Wi-jayati berpendapat senada de-ngan Budiono. Pidato HB X itu menunjukkan sikap bijak dari raja Keraton Jogja itu. Setali tiga uang, anggota FPDIP Totok Hedi Santoso mengatakan ti-dak mungkin HB X dipaksa terus menerus menjadi guber-nur. ”Bagaimana kalau capek,” tanyanya.

Namun demikian, Totok menganggap penetapan dalam suksesi gubernur dan wakil gu-bernur DIJ merupakan sesuatu yang rasional. ”Opsinya harus

tetap penetapan,” desaknya.Wakil Ketua DPRD DIJ Janu

Ismadi mengatakan, kesuli-tan mendasar adalah men-sikronkan aspirasi rakyat de-ngan kehendak HB X. Rakyat

i n g i n g u b e r n u r s e u m u rhidup, sebaliknya HB X tak ingin selamannya menjabat gubernur.

Jalan tengah dari semua itu adalah penetapan dilakukan

melalui periodisasi jabatan. Misalnya, setiap lima tahun ditinjau kembali. ”RUUK saya kira harus bicara kesana. Pene-tapan tapi ada periodisasi jabatan,” ungkap Janu. (kus)

PENOLAKAN...Sambungan dari hal 1

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

H A L A M A N S A M B U N G A N

’’Ini ruang kerja saya Mas, sekaligus ruang santai kalau ada teman-teman yang berkunjung,’’ ujar pemuda kelahiran Jakarta, 6 Januari 1988, tersebut.

Di atas kursi rodanya, Habibie terlihat nyaman dengan dua bantal yang menyangga pung-gung dan kepalanya. Ditambah embusan angin sejuk dari AC.

Jari telunjuk tangan kanannya lincah menari di atas keyboard komputer, mengantarnya ber-selancar ke berbagai website otomotif yang menjadi kegema-rannya. Sesekali, dia membuka e-mail dan situs jejaring sosial Facebook untuk menyapa saha-bat-sahabatnya.

Saat ditemui JPNN pada Sabtu dua pekan lalu (27/9) di rumah orang tuanya di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan, Habibie ditemani ibunya, Endang Setya-ti. ’’Ma, tolong naikin sedikit bantalnya... Ma, tolong tangan kanan Habibie majuin sedikit... Ma, tolong kepala miringin se-dikit... Ma, tolong keyboard-nya geser sedikit...’’ Kalimat-kalimat itu sering diucapkan Habibie.

Kadang, suaranya tercekat karena radang paru-paru, se-hingga terdengar lirih. Endang pun dengan cekatan dan sa-bar terus mendampingi serta membantu putranya. Sesekali, tangannya membelai rambut ikal Habibie.

Habibie Afsyah adalah bung-su delapan bersaudara dari pasangan Endang Setyati, 59, dan Nasori Sugiyanto, 72. Sejak usianya belum genap setahun, penyakit langka Muscular Dys-trophy tipe Becker menggerogoti-nya, merusak saraf motorik di otak kecilnya, membuat massa tubuhnya tidak bisa tumbuh sempurna, dan sebagian besar anggota badannya tidak bisa digerakkan.

Bahkan, sejak tiga tahun ter-akhir, tangan yang sebelum-nya masih bisa digerakkan kini juga lumpuh. Praktis, hanya pergelangan tangan kanan dan jari telunjuk kanannya yang bisa digerakkan.

Namun, keterbatasan fi sik itu tak membuat dirinya putus asa. Berbekal otaknya yang cemer-lang, Habibie menjadi seorang pembelajar yang cepat. Beb-agai ilmu di bidang teknologi komputer dan internet berhasil dikuasai.

Kini, pada usia yang baru 23 tahun, Habibie menjadi salah satu sosok populer di dunia bisnis internet marketing. Di ka-

langan mereka, Habibie sering dipanggil dengan sebutan suhu, guru, master, atau mastah. Apa itu mastah? ’’Oh, itu bahasa gaul dari master,’’ katanya lantas tertawa.

Sejak terjun dalam dunia bis-nis internet marketing pada 2007, Habibie termasuk salah satu di antara sedikit orang asal Indonesia yang berhasil meraup penghasilan hingga ratusan juta rupiah dari bisnis tersebut.

Habibie memulai bisnis inter-net marketing dengan menjadi mitra atau affi liate dari Amazon.com, sebuah toko online ter-besar di dunia yang didirikan pada Mei 1994 di Manhattan oleh Jeff Bezos. Sebagai affili-ate, Habibie menjual produk Amazon melalui internet dan mendapat komisi. Awal 2007, Habibie berhasil meraih pen-jualan pertamanya, yakni satu unit PlayStation (PS) 3. ’’Saat itu, komisinya 24 dolar (USD 24). Tapi, saya sangat senang,’’ ujarnya dengan wajah penuh semangat.

Pelan tapi pasti, dia mulai lancar menjual produk-produk Amazon . Akhirnya, pada suatu siang yang cerah pada Juli 2007, datanglah pak pos yang me ngantarkan amplop ber isi selembar cek senilai USD 120,69. Cek itu dikirim oleh Amazon Services LLC, PO Box 6486, Incline Village, NV 89450. Biasanya, Amazon memang mengirimkan komisi bagi para affi liate-nya setelah terkumpul minimal USD 100.

Habibie pun makin bersemangat memasarkan produk-produk Ama zon. Cek pertama itu kemu-dian disusul dengan cek kedua pada Oktober 2007 senilai USD 287, lalu cek ketiga pada Novem-ber senilai USD 369.

Puncaknya, Februari 2008, Habibie menerima cek USD 2.169. Itu adalah komisi penjualan nya selama Desember 2007. Tampaknya, momen Natal dan Tahun Baru membuat orang lebih royal berbelanja. ’’Wah, saya juga kaget, bisa sampai ribuan dolar,’’ ungkapnya.

Target pun dicanangkan. Hing-ga Desember 2008, Habibie mengejar komisi USD 10.000 per bulan. Namun, malang tak bisa ditolak. Gejolak turbulensi perekonomian global pada perte-ngahan 2008 membuat daya beli penduduk Amerika Serikat (AS) yang selama ini sering digaet Habibie ikut terpuruk.

Akibatnya, omzet pun melorot. Untuk mengisi waktu, Habibie mulai menggarap pasar dalam negeri dengan mengembang-kan situs www.rumah101.com

yang mempertemukan penjual dan pembeli properti. Habibie juga membuat situs www.pon-sel-quran.com untuk menjual produk ponsel dengan fitur Alquran di dalamnya.

Tak hanya itu, atas bimbingan mentornya di bisnis internet marketing, Suwandi Chow, Habibie berhasil membuat elec-tronic book (e-book) berjudul Sukses dari Amazon. E-book itu laris manis. Dalam setahun, dia berhasil meraup uang hingga hampir Rp 100 juta.

Pada 2010 dan 2011, ketika perekonomian global mulai membaik, omzet penjualan Habibie melalui Amazon kem-bali meningkat. Total sejak 1 April 2007 hingga 31 Juli 2011, Habibie berhasil menjual 4.106 item produk melalui Amazon se-nilai total USD 288.078. Dengan penjualan tersebut, dia berhasil meraup total komisi USD 14.714 atau sekitar Rp 132 juta dengan kurs Rp 9.000 per USD. Cek-cek itu dicairkan melalui BRI Valas.

Namun, pencapaian tersebut belum membuat Habibie ber-puas diri. Sejak awal 2011 ini, dia mulai menekuni bisnis internet marketing baru. Yakni, AdSense.com. AdSense adalah perusa-haan yang terafiliasi dengan Google.com.

Melalui AdSense, seseorang bisa menampilkan iklan dari Google di website atau blognya. Selanjutnya, jika ada yang me-ngunjungi website atau blog, kemudian mengeklik iklan tersebut, si pemilik website akan mendapat komisi dari Google. ’’Ibaratnya, kalau di Amazon itu bisnis uang kecil, di AdSense ini bisnis uang besar,’’ ungkap Habibie.

Untuk AdSense, dia memiliki tiga website seputar otomotif, khususnya yang membahas pro-totipe produk-produk otomotif yang akan dikeluarkan pabrikan dalam dua atau tiga tahun men-datang. Agar website-nya banyak dikunjungi, Habibie menguasai teknik search engine optimiza-tion (SEO). Dengan demikian, begitu seseorang mengetikkan kata kunci, misalnya ’’Toyota Camry 2013’’ di Google, website milik Habibie akan terpampang di halaman awal laman Google.

Namun, dia meminta nama tiga website-nya tersebut tidak dipublikasikan. ’’Untuk jaga-jaga, Mas. Sebab, kadang ada yang usil merusak website kita,’’ ucapnya.

Dia pun bercerita, dulu akun Facebook maupun e-mail-nya pernah di-hack seseorang. Dia pun harus meminta bantuan te-man untuk menutup akun-akun

tersebut.Lalu, berapa besar pendapatan

yang diperoleh Habibie dari AdSense? Maret lalu, dia berhasil mendapat komisi USD 724, lalu pada April naik menjadi USD 517, Mei naik lagi USD 1.844, dan Juni USD 3.945. Pada Juli, pendapatan melonjak hingga USD 9.000. Sayangnya, karena ada kesalahan teknis, akun Ad-Sense Habibie diblokir Google, sehingga pendapatan untuk Juli hilang.

Dia pun terpaksa memin-jam akun milik salah seorang temannya. Dengan demikian, Agustus lalu, dia masih bisa meraup komisi sekitar USD 6.500. Total sepanjang 2011 ini dia berhasil membukukan komisi USD 13.530 atau sekitar Rp 121 juta. ’’Target saya, dalam beberapa bulan ke depan, bisa mendapat Rp 100 juta per bu-lan,’’ tegasnya.

Namun, hasil ratusan juta tersebut tidak didapat semu-dah membalik telapak tangan. Endang Setyati, ibunya, me-ngungkapkan, seusai lulus dari SMA Yayasan Sunda Kelapa pada 2006, dirinya sempat bi-ngung mencari tempat yang tepat bagi Habibie untuk melan-jutkan belajar.

’’Kebetulan, dulu dia suka main game PS dan internet. Jadi, terpikirlah ide untuk men-didiknya belajar bisnis internet. Lagi pula, bisnis internet tidak membutuhkan banyak aktivitas fisik, sehingga bisa dilakukan Habibie,’’ ceritanya.

Karena itu, Habibie pun di-ikutkan dalam berbagai seminar bisnis internet marketing yang diadakan para pakar, mulai Suwandi Chow hingga Fabian Lim yang asal Singapura. Dana belasan juta pun digelontorkan untuk bisa menyerap ilmu dari para master tersebut.

Selain sukses secara fi nansial, Habibie berjiwa sosial tinggi. Melalui Yayasan Habibie Afsyah, dia beserta ibunya getol me-ngampanyekan forum Be Your Self. Melalui forum tersebut, mereka mengajak anak-anak berkebutuhan khusus untuk menggali potensi dan mengem-bangkan diri agar mandiri.

Tak hanya itu, Habibie juga menjadi inspirasi banyak orang ketika tampil dalam beberapa acara televisi. Misalnya, Kick Andy. Dia juga sering membagi-kan ilmunya melalui berbagai seminar tentang bisnis internet marketing maupun seminar motivasi. Bahkan, dia menjadi salah seorang motivator di Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tangerang. (jpnn)

Target Raih Penghasilan Rp 100 Juta Per Bulan PADA...

Sambungan dari hal 1

BERITA UTAMA

Isyarat HB X Ingin Jadi Presiden

”Jadi lebih susah jagainnya karena dia sudah bisa ke mana. Sudah bisa ngelawan. Kalau disuruh apa, suka nggak mau,” ujar bintang fi lm Tentang Dia yang kini meniti karir sebagai sutradara itu.

Tetapi, perempuan yang ber-nama asli Sigi Wimala Somya-dewi itu justru sangat me-nikmati kerepotan tersebut.

Dia menganggapnya sebagai tantangan baru.

”Ini juga pengalaman per-tama jadi orang tua. Jadi, kami harus belajar. Masak jadi remaja terus,” kata istri sutradara muda Timo Tjah-janto ter sebut.

Sigi menuturkan, banyak hal baru yang dia pelajari saat menjadi ibu. Baik saat mendidik maupun menjaga kesehatan sang buah hati. ”Ada saja yang harus kita pe-lajari sebagai orang tua, entah

itu masalah kesehatan atau cara mendidik. Misalnya, kita pengin dia nggak manja, trik-triknya kayak gimana,” tukas perempuan kelahiran Jakarta, 21 Juni 1983, itu.

Selain belajar dari orang tua, kakak kandung Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi itu belajar dari buku dan in-ternet. Menurut dia, pengala-man orang tua saat mendidik dirinya bisa dikombinasikan dengan ilmu yang lain. (ash/jpnn/c13/ttg)

Banyak Pelajari Hal Baru ORANG TUA...

Sambungan dari hal 1

Kemudian ada Ketua DPRD M Hasan Suryoyudho, Sekretaris Daerah Sugiharto, dan masih banyak lagi.

Kepala Badan Kesbanpolinmas Pemkot Magelang Suryantoro datang di LP sekitar pukul 10.30. Tak berselang lama, giliran rom-bongan Wali Kota Sigit Widyonin-dito bersama wakil wali kota, ketua DPRD dan sekretaris dae-rah. Saking banyangnya pihak yang ingin membesuk, pihak Kejaksaan hanya memberikan batas maksimal yakni 10 orang saja yang bias membesuk.

M Hasan yang didampingi Se-kwan Tony Agus Priono datang lebih dahulu untuk menjenguk Sri Yudoko, mantan Kepala Dinas Pendidikan yang sudah berstatus terdakwa. Mereka juga hendak menjenguk Fahriyanto, wali kota dua periode (2000-2005 dan 2005-2010), Sureni Adi, mantan Kabag Keuangan dan Sularso Hadi, Kepala Di-nas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) yang saat ini ditahan di LP Magelang.

Setelah itu, datang rombongan Kabag Hukum Muji Rohman dan Kepala Kantor Litbang dan Statistik Arif Barata Sakti. Seki-tar 15 menit kemudian, baru menyusul rombongan walikota yang diikuti beberapa pejabat, di antaranya Plt Kepala DPU

Agus Susatyo, Asisten I Rohadi, Asisten II Sumartono, Inpektorat Lukman Zakaria dan lainnya.

Mereka langsung masuk ke LP dan bertemu dengan taha-nan kasus Buku Ajar di Ruang Tamu Kepala LP di Lantai II. Pertemuan yang tidak bisa lang-sung diliput oleh wartawan ini, berlangsung sekitar sekitar setengah jam.

Usai bertemu dengan para tahanan tersebut, Wali Kota Sigit memberikan keterangan di halaman LP. Dia mengaku be-lum akan menunjuk pelaksana tugas ( Plt) Kepala DPPKAD untuk menggantikan posisi Su-larso Hadi yang ditahan Kejari Kota Magelang.

Sebagai alasan, hingga saat ini secara formal pihak kejaksaan belum memberitahu pada pem-kot Magelang soal penahanan pejabatnya. “Mungkin suratnya sudah berjalan. Tetapi hingga tadi berangkat ke sini, surat pemberitahuan penahanan ter-hadap Pak Sularso belum kami terima. Kami masih menunggu legalitas itu,” kata Sigit.

Sigit pun berjanji menghor-mati proses hukum yang berja-lan. “Soal pendampingan, sudah tentu kita persiapkan. Apalagi seperti Pak Sularso adalah ma-sih anggota Korpri,” tuturnya.

Ditanya soal kunjungan terse-but, menurut Sigit hanya un-tuk silaturahmi. Apalagi salah satu orang yang ditahan secara struktural masih pejabat Pemkot Magelang. “Kita ingin lihat dari

dekat kondisinya. Ternyata baik. Mereka berempat ditempatkan di satu ruangan,” jelasnya.

Kepala Pengamanan LP (KPLP) Magelang Herliadi mengatakan, empat tahanan kejaksaan itu memang ditempatkan dalam ruang tahanan asimilasi. Yakni di Wisma D. Ukuran kamar yang tidak jauh dari musala tersebut adalah 2 X 8 meter. Itupun masih diikurangi kamar mandi yang terletak di dalam. “Rungan itu termasuk sempit,” ujarnya.

Herliandi menegaskan, di LP Magelang tidak ada yang diis-timewakan. “Semua sama. Pak Fahriyanto dan kawan-kawan ditempatkan di ruangan asimilasi sama dengan tahanan lainnya. Di ruang tahanan tersebut hanya tersedia dua tempat tidur besi dan beralaskan tikar. Kalau mau bawa kasur diperbolehkan dari keluarganya sendiri. Kita hanya sediakan tikar,” paparnya.

Salah satu penasihat hukum Fahriyanto dan Sularso Hadi, Muh Zazin SH yang juga me-nyertai rombongan wali kota mengemukakan bahwa paling lambat hari ini, Rabu (7/9) pi-haknya akan mengajukan surat pengalihan penahanan ke Ke-jaksaan Negeri.

Untuk Fahriyanto dengan alasan kesehatan. Sedangkan untuk Su-larso Hadi dengan alasan tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan oleh Pemkot. “Sebagai jaminan tentunya ya keluarga dan kami selaku penasihat hukum,” tandas-nya. (dem)

Ditahan di Ruangan Sempit RAME-RAME...

Sambungan dari hal 1

SEMENTARA itu Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Magelang mempersilakan penasihat hukum (PH) untuk mengaju-kan pengalihan maupun pe-nanggguhan penahanan ter-hadap tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Buku Ajar 2003 tersebut. Sebab, hal terse-but merupakan hak tahanan yang dilindungi oleh aturan. Hanya saja, keputusan untuk mengabulkan atau tidak, tetap ada di kejaksaan.

“Tentunya dengan berbagai pertimbangan,” kata Kasi Intel Kejari Kota Magelang Rasa Hadi Widiarsa SH mewakili Kajari Kota Magelang Hisar Banjar Na-hor SH yang sedang mengha-dap Kejati Jateng, kemarin.

Ditegaskan, hingga kemarin belum ada satupun pihak ter-dakwa maupun tersangka yang mengajukan pengalihan mau-pun penangguhan penahanan. “Belum ada pengajuan. Yang jelas, dalam pengajuan terse-but harus ada jaminan berupa orang, atau uang,” tandasnya.

Saat ditanya soal kemungkinan bakal bertambahnya tersangka, dengan lugas pria yang lama menjabat Kasubagbin Kejari Brebes itu mengiyakan. “Ya bisa saja bertambah,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kejari Kota Magelang menahan satu pejabat dan tiga mantan pejabat Pem-

kot Magelang di LP Magelang pada Senin (5/9), sekitar pukul 14.30. Mereka yang dipenjara adalah Sularso Hadi, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pemkot Magelang; Fahriyanto (mantan wali kota); Sri Yudoko (mantan Kepala Disdik) dan Sureni Adi (mantan Kabag Keuangan).

Kondisi para tahanan sendiri dari berbagai informasi cukup baik. Keluarga maupun kolega, telah dikunjunginya. Beberapa dari mereka membawakan pak-aian ganti dan makanan.

Seperti yang dilakukan istri mantan wali kota Magelang, Sutarni Fahriyanto yang datang bersama dengan putranya Epin. Meski mereka memilih untuk pulang terlebih dahulu, karena saat bersamaan hendak masuk ke LP, datang rombongan wa-likota, mereka akhirnya datang lagi pada pukul 13.00 sembari membawa makanan, rokok dan pakaian. “Iya, ini saya masak telur,” kata Sutarni.

Yudoko juga sempat dikun-jungi keluarganya. Terlihat anak-anak Yudoko, bahkan cucu perempuannya hadir di LP. Sedang Sureni terpantau hanya dikunjungi oleh kuasa hukum-nya, Sapto Ariantono SH.

Sangkaan yang dikenakan ter-hadap mereka terkait dengan

pencairan dana yang sudah 100 persen, namun kegiatan dianggap belum selesai. Sehingga dalam kasus senilai Rp 11 M lebih terse-but, berdasarkan pemeriksaan dari BPKP, negara dirugikan seki-tar Rp 4 miliar lebih.

Berdasarkan data yang pernah diberikan Sri Yudoko, kronologis proyek pengadaan buku ajar SD, SMP dan SMA dimulai dengan penganggaran pada APBD Pe-rubahan 2003. Awalnya Dinas Pendidikan tidak berkenan dengan tawaran buku yang di-ajukan Balai Pustaka (BP) pada September 2003, sebab instansi itu tidak pernah mengajukan rancangan anggaran satuan kerja (RASK) dalam nota keuan-gan APBD Perubahan 2003 yang akan dibahas bersama DPRD setempat.

Pengadaan buku direalisasi-kan setelah Dinas Pendidi-kan mengadakan rapat dengan Komisi D DPRD pada Oktober 2003. DPRD minta agar dinas tersebut membuat anggaran untuk pengadaan buku ajar SD hingga SMA. Waktunya sekitar 1 minggu sebelum penetapan APBD Perubahan. Dinas Pen-didikan melakukan itu karena fungsi dan peran DPRD saat itu sangat kuat. Akhirnya, aggaran buku ditetapkan sebesar Rp 11,8 miliar melalui APBD Perubahan 2003. (dem)

Jumlah Tersangka Bisa Bertambah

Nazar Sogok Pejabat KPK

JAKARTA – Satu per satu kebenaran ’’nyanyian” Muhammad Nazaruddin diurai. Kemarin (6/9) Komite Etik Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) berusaha mem-bongkar kasus suap mantan bendahara umum Partai Demokrat itu melalui Ketua KPK Busyro Muqoddas dan mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis.

Kepada tim etik yang dipimpin Abdullah Hehamahua itu, Yulianis mengatakan bahwa Nazaruddin pernah meminta sejumlah uang

untuk diberikan kepada orang yang diduga pejabat KPK berinisial CDR. ’’Tapi, dia nggak tahu siapa CDR,” kata Abdullah di gedung KPK kemarin (6/9).

Yulianis juga tidak bisa memerinci jumlah uang yang diberikan Nazaruddin kepada oknum lembaga antikorupsi tersebut. Dia pun tidak yakin apakah uang itu sampai atau tidak ke tangan CDR. Kata Abdullah, inisial CDR muncul saat Yulianis ditanya tentang siapa saja orang-orang yang pernah diberi uang oleh politikus yang menang dari dapil Jember itu.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Yulianis menyebutkan beberapa kode. Namun, saat pertanyaan mengerucut apakah ada duit yang diberikan kepada pimpinan KPK, Yulia-

nis menyebut kode CDR. Kala itu Nazarud-din memerintah Yulianis untuk menyiapkan sejumlah uang cash yang akan diserahkan kepada seseorang yang berkode CDR.

Mendapat kode tersebut, komite etik lang-sung meminta Yulianis mengingat-ingat siapa inisial CDR. Namun, dia tidak bisa mengingatnya. Sebab, kata dia, Nazaruddin selalu menyebut nama seseorang dengan kode. Dia tidak menerangkan siapa nama orang tersebut.

Bahkan, saat tim komite etik menyebut satu per satu nama pimpinan KPK, termasuk Chandra M. Hamzah, Yulianis mengaku tidak tahu. Chandra M. Hamzah sendiri memang beberapa kali disebut Nazaruddin telah menerima uang dari dirinya.

Saat masih buron di luar negeri, Nazaruddin terus ”menyerang” pimpinan KPK itu. Dia mengatakan, pada November 2010 Chandra berkunjung ke rumahnya dan menerima uang miliaran rupiah untuk mengamankan dugaan korupsi dalam proyek pengadaan seragam hansip pada Pemilu 2009.

Dalam beberapa kesempatan Chandra membantah dirinya menerima uang dari Nazaruddin. Bahkan, dia menantang Naza-ruddin agar membuktikan semua ucapan-nya. Hal senada diucapkan Abdullah.

Meski Yulianis mengatakan bahwa ada kode CDR, komite etik tidak menerima be-gitu saja. Apalagi, Yulianis juga mengatakan apakah sejumlah duit yang diminta bosnya itu benar-benar sampai ke tangan CDR.

Abdullah menegaskan, satu-satunya pihak yang mengetahui apakah ada aliran dana adalah Nazaruddin sendiri. Karena itu, dia berharap mantan bendahara Partai Demo-krat itu mau membuka mulut dan membe-rikan keterangan yang dia tuduhkan selama ini kepada komite etik.

Kapan Nazaruddin kembali diperiksa? Abdullah tidak bisa memastikannya. Pihak-nya akan berkoordinasi dengan para pe-nyidik agar waktunya tidak bentrok dengan pemeriksaan penyidikan kasus suap.

Lebih lanjut Abdullah menceritakan hasil pemeriksaan terhadap mantan anak buah Nazaruddin itu. Yulianis mengaku hampir setiap hari bosnya itu minta disiapkan uang Rp 30 miliar di dalam brankas. (jpnn)

Page 12: Radar Jogja 07 September 2011

KOMBIS12 RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

1251 USD1251 USD

Rp 361.000Rp 361.000

*Harga Emas 24 Karat

HKHK

Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436Jl. Laksda Adisucipto no. 16A Telp (0274) 513436

Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078Jl. Magelang no. 16 Telp (0274) 586078

USD 1.887USD 1.887

Rp 518.000Rp 518.000

www.emasbatanganhk.com

BELI JUAL BNB TC BNS

USD 8.520 8.220 8.620 EURO 12.050 11.750 12.175 AUD 8.975 8.675 9.075 CAD 8.550 - 8.650 GBP 13.700 13.200 13.900 CHF 9.900 9.600 10.000 SGD 7.025 7.125 HKD 1.080 1.155 JPY 108.50 105.50 112.50 MYR 2.820 2.920 SAR 2.230 / 2350 2360 / 2.600 WON 7.00 8.50 NT 275 310 BND 7.000 7.100 NZD 7.000 7.100 THB 280 315 YUAN 1.310 1.410 AED 2.200 2.300

P.T. BARUMUN ABADIAUTHORIZED MONEY CHANGER

INNA GARUDA HOTEL (LOBBY SELATAN)JL. MALIOBORO No. 60 YOGYAKARTA

Telp. (0274) 561155 Fax. 516769

Selasa, 6 September 2011

Catatan : Kurs dapat berubah sewaktu-waktu

PEGADAIAN

GRAFIS : ENDAH/RADAR JOGJA

JAKARTAMASKAPAI

GARUDA

BATAVIA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

WINGS AIR

DENPASAR

08.00

20.10

20.40

JAM MASKAPAI

GARUDA

GARUDA

LION AIR

SURABAYA

09.05

08.05

PONTIANAKJAM MASKAPAI

BATAVIA

BATAMJAM MASKAPAI

BATAVIA

Sumber :

PT (Persero) Angkasa Pura 1 Yogyakarta

JADWAL KEBERANGKATAN

BANDARA INTERNATIONAL

ADI SUCIPTOYOGYAKARTA

SRIWIJAYA

GARUDA

LION AIR

GARUDA

AIR ASIA

LION AIR

GARUDA

LION AIR

GARUDA

GARUDA

LION AIR

AIR ASIA

GARUDA

JAM

06.00

06.15

07.00

08.00

09.40

09.20

10.10

11.20

11.40

13.15

12.45

14.10

14.50

16.55

16.00

17.55

18.45

20.00

19.40

15.40 AIR ASIA

JAM

06.00

17.15

MASKAPAI

WINGS AIR

BATAVIA

16.05 WINGS AIR

07.55

13.50

BALIKPAPANJAM MASKAPAI

17.05 BATAVIA

LION AIR

SRIWIJAYA

12.50

BANDUNGJAM MASKAPAI

WINGS AIR

06.00 MERPATI

UJUNG PANDANGJAM MASKAPAI

06.00 EXPRESSAIR

08.55

MALAYSIA

KUALA LUMPURJAM MASKAPAI

11.40

AIR ASIA

07.25

SINGAPURAJAM MASKAPAI

AIR ASIA

19.15 GARUDA

PENERBANGAN

SRIWIJAYA16.50

LION AIR20.00

08.00 LION AIR

WINGS AIR15.25

15.25 LION AIR

17.25 LION AIR

16.15 GARUDA

20.10 SRIWIJAYA AIR

08.45 WINGS AIR

TARAKANJAM MASKAPAI

SRIWIJAYA13.50

ADDRESSJl. C. Simanjuntak No. 2

(YAP SQUARE YOGYAKARTA)Telp. 0274 - 580476 Fax. 0274 - 580475.

RESERVASI :email : [email protected] website : www.sazhotel.com

0274 - 580470

by: s a z

mulai Rp 280.000*Nett

*No breakfast, 3rd floor, No Amenities

Bermain Ganda, Juga Andalkan Pasar Domestik

KOTAGEDE-Pasar ekspor ba-rang mebel dan kerajinan me-mang masih lesu. Sejauh ini, belum ada geliat berarti. Ter-utama untuk ekspor ke negara Eropa. Kondisi ini membuat gundah pelaku usaha mebel dan kerajinan. Alasannya, meski pasar domestik mem-baik, namun keuntungan yang didapatkan belum seberapa. Karenanya, pelaku ekspor masih berharap ada tren positif untuk pasar ekspor.

Hal tersebut dikatakan Ketua Asosiasi Industri Permebel-an dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jogjakarta, Yuli Sugianto saat dihubungi Radar Jogja kemarin (6/9). Menurut-nya, saat ini pelaku usaha tetap bermain ganda, yakni ber-usaha melakukan ekspor dan menggarap pasar domestik.

“Bila hanya mengandalkan ekspor saja, saat ini kondisinya belum sebaik tahun-tahun lalu. Adanya krisis global mem-buat pemasaran mebel dan kerajinan ke luar negeri sedikit terhambat, terutama pasar ke Eropa. Padahal negara di sana merupakan pasar yang poten-sial, karena masyarakatnya

begitu menggemari produk kerajinan,” kata Yuli.

Sedangkan untuk memfokus-kan pada pasar lokal saja, para pelaku usaha merasa riskan. Memang, kedepannya diprediksi akan terus tumbuh. Namun, masih membutuhkan waktu agak panjang dan mere-ka takut tidak bisa bertahan. Sejauh ini, pasar dalam negeri didominasi penjualan ritel, pesanan hotel, dan rumah tangga.

Yuli mengungkapkan segmen tertentu memang perkembang-an penjualan dalam negeri cukup lumayan. Kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. Apalagi masyarakat mulai me-

nyadari produk dalam negeri juga memiliki kualitas dan keunggulan sendiri. Kendati begitu, nilainya masih dirasa kecil jika dibandingkan pe-ngiriman ke luar negeri dengan kontainer.

“Dua tahun terakhir ini, kami merasakan ada perkem-bangan dari pasar dalam negeri. Tetapi kami belum bisa memfokuskan pada lokal saja, karena nilainya masih sedikit. Jika dipersentasi, 30 persen untuk lokal, dan 70 persen untuk luar negeri. Mau tidak mau, ya harus ber-main ganda, karena domestik belum bisa menggantikan nilai ekspor,” tegasnya. (ila)

Pasar Global Masih Lesu

GONDOKUSUMAN-Hotel Olren kembali menghadirkan promo har-ga kamar pada September ini. Hotel dengan motto Simply Valuable ini memberikan harga promo Rp 280 ribu nett di lantai tiga. Sedangkan untuk kamar di lantai satu dan dua, diberlakukan harga reguler, Rp 435 ribu nett.

Sales dan Marketing Manager Hotel Orlen Jogja, Elok Yuniar mengatakan Hotel Orlen masih memberikan promo heboh dengan market bud-get hotel dengan harga terjangkau. Menurutnya, harga yang dibrandol tersebut cukup fantastis dibanding-kan dengan harga kamar yang berlaku saat liburan Lebaran kemarin.

“Promo ini cukup menarik bagi tamu yang berkunjung ke Jogja untuk urusan singkat atau bisnis. Harga Rp 280 ribu nett yang berlaku tidak termasuk makan pagi, dan amenities atau perlengkapan mandi. Namun utnuk fasilitas wifi dan lainnya, pe-ngunjung masih bisa memanfaatkan-nya,” kata Elok, kepada Radar Jogja di kantornya, Komplek Pertokoan YAP Square, kemarin (6/9).

Elok meneruskan, untuk kamar

Latex bed dengan ukuran single atau double terdapat fasilitas air condi-tioner (AC), coff ee n tea making facili-ty, air panas, dan dingin (shower), bebas penggunaan fasilitas Wi-Fi serta mini bar dan lemari pendi-ngin. Sedangkan fasilitas hotel juga tersedia coff ee shop, dua ruangan meeting dengan kapasitas untuk 50 orang dan 20 orang, akses Wi-Fi di seluruh area hotel dan akses mudah ke area pertokoan YAP Square.

Pihak manajemen hotel ini juga memberikan kemudahan akses serta nilai kenyamanan yang ber-beda dengan hotel sekelasnya. Di antaranya, lokasi yang strategis, dekat dengan tempat belanja dan lingkungan kampus UGM. Jarak dengan kampus ternama tersebut hanya 600 meter. Bagi yang ingin menuju ke kawasan Malioboro, cukup ditempuh dengan waktu 10 menit dan ke bandara hanya mem-butuhkan waktu 15 menit.

“Hotel ini juga memiliki tiga lantai dengan 33 kamar yang cocok untuk keperluan bisnis dan juga tempat beristirahat yang nyaman bagi ke-luarga,” paparnya. (ila/srv)

Tawarkan Harga Promo

JPNN

ASLI DALAM NEGERISeorang pengunjung memilih sepatu produk anak negeri di Root of Republic, Level One Grand Indonesia, Jakarta kemarin (6/9). Model sepatu yang memiliki segmentasi pasar bagi anak muda dan dewasa di Jakarta ini mampu bersaing dengan sepatu dari luar negeri. Desain produk sepatu lokal di Indonesia mampu menembus pasar ekpsor ke 148 negara hingga mencapai US$ 2,6 miliar pada tahun 2010.

Animo Tinggi, Cetak Rekor Rp 3,5 M

UMBULHARJO-Animo masyarakat mem-beli logam mulia atau emas batangan di pegadaian syaraiah sangat tinggi. Akibatnya, target penjualan produk logam mulia di pega-daian syariah melambung tinggi. Target awal, manajemen Pegadaian Syariah Kusumanegara Jogjakarta hanya mematok angka Rp 300 juta. Namun, sampai Agustus lalu, mereka berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 3,5 miliar dari produk mulia, yakni produk berjualan emas batangan secara kredit.

“Peningkatan paling tinggi terjadi sepanjang Agustus lalu yang yang mencapai 82 pembeli. Dibandingkan dengan Juli sebelumnya, jumlah pembeli hanya 40 pembeli. Itu artinya, animo masyarakat membeli logam mulia mengalami kenaikan 100 persen,” kata Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Kusumanegara, Hj Eka Sri Yuliani SE MM di kantor pegadaian yang ada di Jalan Kusumanegara Jogjakarta, kemarin (6/9).

Menurut Eka, selama Januari hingga Agustus lalu, tercatat 350 pembeli dengan nilai nominal Rp 3,5 miliar. Jika dibandingkan Lebaran tahun lalu, mengalami peningkatan signifi kan karena saat itu baru tercapai Rp 2,9 miliar.

Eka menegaskan, faktor penentu dari kenaikan tersebut, sedikit-banyak dipengaruhi informasi mengenai harga emas dunia yang naik tajam. Diungkapkan Eka, fl uktuasi harga emas sering terjadi. Namun tren harga emas cenderung naik terus. Biasanya, jika naik akan bertahan selama seminggu. Namun saat-saat tertentu, kenaikan terjadi lebih cepat dari biasanya. Contohnya, harga emas 1 gram per 1 Juli 2011 dipatok pada harga Rp 430 ribu. Begitu berganti bulan, harga itu sudah berubah menjadi Rp 530 ribu.

“Kini, masyarakat sudah sadar untuk me-nyimpan emas. Mereka berpikir ini cara yang paling aman, sehingga tidak memikirkan naik atau turun. Kalaupun turun tidak seberapa, dan hanya bertahan beberapa hari. Jadi, jika mempunyai uang, sebaiknya segera berin-vestasi logam mulia secepatnya,” katanya.

Dijelaskannya oleh Eka, para pembeli logam mulia dengan cara mengangsur juga tidak ter-pengaruh dengan fl uktuasi harga emas. Mereka membayar beban angsurannya sesuai akad jual-beli saat pertama kali dilakukan. Begitu harga naik, mereka tetap membayar sesuai patokan harga emas saat akad jual-beli tersebut. (ila)

REREN INDRANILA/RADAR JOGJA

TINGGI: Animo masyarakat membeli logam mulia di pegadaian syariah terus naik.

BRI Ekspansi ke Pulau Terpencil

SURABAYA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tidak hanya gencar berekspansi di kota-kota besar. Bank pelat merah itu juga menyasar daerah-daerah terpencil yang belum terjamah dunia perbankan. Yang terbaru, Kanwil BRI Surabaya bakal membuka BRI unit di Pulau Sapudi, Ma-dura, akhir bulan ini.

”BRI adalah kantor bank pertama di Pulau Sapudi,” kata Kepala Kanwil BRI Surabaya Heru Sukanto. Menurut Heru, BRI membidik remitansi atau pengirim-an uang dari luar negeri di wilayah Kabupaten Sumenep tersebut. Sebab, sebagian besar masyarakatnya menjadi TKI (tenaga kerja Indonesia). ”Selain itu, kami mengharapkan penghimpunan dana dari masyarakat karena keamanan menjadi keunggulan menyimpan uang di bank,” tuturnya.

Heru menjelaskan, berdasar pengala-man sebelumnya, penghimpunan DPK (dana pihak ketiga) di daerah terpencil cukup besar. Contohnya, saat BRI mem-buka BRI Unit di Bawean akhir tahun lalu. Hanya dalam tempo tiga bulan, DPK yang terhimpun mencapai Rp 6,5 miliar meski penyaluran kredit baru Rp 1 miliar.

”Selain memperluas jaringan, kami ber-usaha membidik sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) di daerah-daerah terpencil untuk pemberdayaan ekonomi daerah,” paparnya.

Hingga saat ini, jumlah BRI unit di wilayah Surabaya yang eksisting adalah 267. Sampai akhir tahun ini, bank pelat merah itu bakal menambah sepuluh unit lagi. ”Khusus September, kami membuka lima lagi,” ujar Heru.

Sampai pertengahan tahun, Kanwil BRI Surabaya telah menyalurkan kredit Rp 14,5 triliun dari target sepanjang tahun 15,7 triliun. DPK mencapai Rp 13,1 triliun dari proyeksi Rp 17,5 triliun untuk tahun ini. ”Komposisi antara dana murah dan deposito adalah 67:33,” jelasnya.

Khusus untuk kredit, Heru mengatakan bahwa pihaknya berusaha mengucurkan kredit agrobisnis melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) ataupun kredit umum. ”Kami membidik pengucuran kredit budi daya tani untuk petani di wilayah Tuban, Lamongan, Bojonegoro, dan Madura,” ucapnya.

Selama ini, lanjut Heru, penyaluran kredit untuk sektor tersebut baru diberikan untuk kegiatan off -farm seperti perdagangan hasil pertanian. BRI ke depan membidik penya-luran kredit untuk kegiatan on-farm atau kredit langsung bagi petani. (jpnn)

Page 13: Radar Jogja 07 September 2011

Seiring dengan makin dekatnya pelaksanaan pemilihan wali kota

dan wakil wali kota Jogja, maka aktivitas para calon wali kota dan

wakil wali kota juga kian padat. Lalu bagaimana kesibukan para

istri mereka?

HERI SUSANTO, Jogja

SEPERTI diketahui, KPU Jogja telah

menetapkan tiga pasangan calon wali kota Jogja. Mereka adalah Zuhrif Hudaya-Aulia Reza nomor urut satu, Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji nomor urut dua dan Haryadi Suyuti-Imam Priyono nomor urut tiga.

Kekuatan tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota tersebut, tentu tak karena mereka sendiri. Keuletan mereka dalam menyambangi pemilih dan men-

cari simpati, tentu tak terlepas dari peran orang terdekatnya. Yaitu, istri yang selalu siap dengan seluruh kesibukan suami dan

menjadi obat lelah.Bagi Zuhrif Hudaya tak perlu khawatir

saat beraktivitas selama sehari penuh.

Bahkan, ketika berangkat pagi-pagi buta dan pulang kembali pagi buta, Ketua Komisi C DPRD Kota Jogja itu tak perlu bingung untuk menjaga kondisi fi siknya.

Ini karena Sekretaris Umum DPW PKS DIJ itu, di rumah memiliki tukang periksa yang selalu siap untuk mengecek kondisi fi siknya. Dia adalah dr.Kusumastuti, sang istri yang berprofesi sebagai dokter dan saat ini mengambil spesialis Plantologi di RSUP Sardjito.

Ibu empat anak ini selalu siap untuk kesuksesan sang suami. Dirinya yang juga memiliki kesibukan, mengaku tak kaget dengan aktivitas seabrek sang suami. Baginya, suami tetap sehat adalah hal yang membahagiakan.

”Paling penting masih diberikan kesehat-an,” ujar Kusumastuti saat ditemui Radar Jogja di RSUP Dr Sardjito, kemarin (6/9).

Bagi dirinya, tugas sang suami yang saat ini maju pada Pemilihan Wali Kota (Pil-wali) merupakan sebuah amanah

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

Baca Kusumastuti... Hal 23

JOGJAM E T R O P O L I S

Mengintip Kesibukan Para Istri Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja (1)

Kusumastuti Ambil Peran Sopir Bagi Anaknya

Baca Rapingun... Hal 23

LESEHAN

Datangi Halalbilhalal Sekaligus Pamitan

UMBULHARJO – Selasa (6/9) kemarin menjadi hari istimewa bagi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jogja Rapingun. Di hari kedua pascacuti bersama Lebaran ini, Rapingun telah resmi tak lagi berkantor di balai kota. Sejak 1 September lalu, masa perpanjangan ketiga Rapingun sebagai Sekda, telah berakhir.

Sebelum benar-benar mengakhiri masa tugasnya, Rapingun mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh pegawai Pemkot Jogja. Dia memanfaatkan acara halalbihalal yang diselenggarakan Pemkot Jogja untuk mengucapkan perpisahan dan kata maaf.

”Hari ini (kemarin), saya upayakan un-tuk tetap masuk kerja. Karena merupakan hari yang spesial bisa berpamitan dengan rekan-rekan,” ujar Rapingun.

Saat menyalami satu per satu rekan-rekannya di Pemkot Jogja, wajah Rapi-ngun memang sedikit berubah. Dia tampak begitu bahagia dapat pamitan saat waktu yang tepat. Yakni, saat halalbihalal atau maaf-memaafkan usai Lebaran.

Rapingun pun tak henti-hentinya me-ngucapkan kata terima kasih kepada rekan-rekannya. Kepada rekan-rekannya yang spesial, Rapingun memberikan tepuk di pundak yang kian menambah suasana per-pisahan dirinya dari kompleks balai kota.

Berakhirnya masa tugas Rapingun ini menandai pula telah 23 tahun dirinya menjadi abdi masyarakat

Mimpikan Rumah Sakit Tanpa Kelas

ANGGOTA Komisi D DPRD DIJ Esti Wijayati memiliki pemikiran positif untuk memberi-kan layanan kesehatan bagi warga kurang mampu. Dia memimpikan dibangunnya sebuah rumah sakit umum non kelas. Arti-nya, semua kelas sama, yakni setara kelas III. Nantinya, rumah sakit tersebut diperuntuk-kan bagi warga tidak mampu yang membu-tuhkan layanan kesehatan.

“Fokusnya melayani kelas III, khusus-nya bagi masyarakat kurang mampu yang menjadi peserta jaminan kesehatan yang dibiayai negara,” ujarnya kepada Radar Jogja, kemarin.

Ditegaskan bahwa rumah sakit tanpa kelas tersebut saatnya direalisasikan di Provinsi DIJ. Rumah sakit tersebut merupakan model pelayanan kesehatan yang tidak mengenal kualifikasi kelas utama, kelas I, kelas II maupun kelas III yang banyak diterapkan di sejumlah rumah sakit

Disebut Izinkan Pemotongan Dana Rekonstruksi

JOGJA - Nama mantan Bupati Bantul Idham Samawi kembali disebut dalam persidangan kasus tindak pidana korupsi. Bila sebelumnya, nama Idham kerap terdengar dalam persidangan

kasus gratifi kasi Sekda (nonaktif ) Bantul Gendut Sudarto, kali ini namanya disebut dalam sidang lanjutan perkara korupsi dana rekonstruksi pas-cagempa.

Itu terjadi saat Lurah Desa Mangunan Dlingo Jiyono Ihsan mengajukan pledoi, kemarin (6/9). Jiyono menyatakan, saat masih aktif menjabat bupati Bantul, Idham mengetahui adanya pemo-tongan dana rekonstruksi tersebut.

’’Saat pertemuan kepala desa se-Bantul yang

dipimpin Bupati Bantul Idham Samawi, (Idham) membolehkan menggunakan dana (rekonstruksi) untuk pembangunan desa,’’ ucap Jiyono di depan sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jogja kemarin.

Jiyono tak ingin dikatakan asal sebut atau seka-dar melempar tudingan tanpa alat bukti

Jiyono Cokot Idham Samawi

Rapingun Akhiri Tugas

18

MEREKA tetap menegaskan bahwa penertiban pelanggaran selain pidana, direkomendasikan ke KPU sebagai penyelenggara Pemilihan Wali Kota (Pilwali).

“Sesuai UU 22 Tahun 2007, wewenang kami hanya merekomendasikan. Bukan memberikan peringatan,” ujar Ketua Panwaslu Heri Joko Setyo, kemarin (6/9).

Menurut Heri, sesuai payung hukum tersebut, Pan waslu tak memiliki wewenang untuk melakukan penindakan

dua balihosudah hilang

Panwaslu Bersikeras tak Berwenang Tertibkan Alat Peraga

ESTI WIJAYATI FOR RADAR JOGJA

UNTUK RAKYAT: Esti Wijayati.

Tak adanya ketegasan untuk menertibkan

media sosialisasi pasa-ngan calon (paslon)

dari pihak terkait, tak membuat Panwaslu

goyah. Dua... Hal 23

FOTO-FOTO: GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

WEWENANG SIAPA: Baliho tiga pasangan calon wali kota Jogja terpampang di kawasan Kota Baru Jogja hingga Senin (5/9). Sehari kemudian, Selasa (6/9) dua baliho di tempat yang sama sudah hilang (foto bawah).

Baca Jiyono... Hal 23

Baca Mimpikan... Hal 23

KTM UGM Sebagai Tiket Trans Jogja

JOGJA - Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Uni-versitas Gadjah Mada (UGM) kini bisa dipergu-nakan sebagai tiket naik Trans Jogja. Ini menyusul adanya kesepakatan antara pihak UGM dengan Pemerintah Provinsi DIJ tentang pemanfaatan KTM sebagai tiket Trans Jogja yang melayani jalur-jalur di dalam kampus UGM.

”Caranya sangat sederhana, cukup mengak-tivasi kartu mahasiswa di counter yang tersedia di Radio Swaragama mulai 17 Oktober 2011 mendatang. Untuk aktivasi cukup membayar uang sebesar Rp 100 ribu,” ujar Ketua Tim Hi-Link ‘Keterpaduan Angkutan Umum’ kerja sama UGM Prof. Dr.Ing. Ir. Ahmad Munawar, M.Sc, di Kampus UGM, Selasa (6/9).

Setelah itu, hanya dengan menempelkan KTM pada mesin tiket di halte, maka maha-siswa UGM dapat berpergian dengan Trans Jogja

TRANSPORTASI

Baca KTM UGM... Hal 23

HERI SUSANTO/RADAR JOGJA

BIASA SIBUK: dr.Kusumastuti, istri Zuhrif Hudaya, calon wali kota Jogja.

DUKUNG JIYONO: Warga yang ter-gabung dalam Fo-rum MasyarakatMangunan (FMM) demo lesehan di depan Pengadilan Tipikor Jogja, kemarin.

KUSNO/RADAR JOGJA

HERI SUSANTO/RADAR JOGJA

AKHIRI TUGAS: Rapingun saat halalbilhalal sekaligus pamitan, kemarin.

DOK. RADAR JOGJA

KERJA SAMA: KTM UGM kini bisa dipergunakan sebagai tiket naik Trans Jogja.

Page 14: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 201114 SLEMANM E T R O P O L I S

PMI

Pasien Gagal Ginjal Butuh Darah

SLEMAN - Anda pendonor darah universal? PMI Sleman membutuhkan uluran tangan Anda. Ya, itu lantaran persediaan darah segar di kantor unit transfusi darah PMI Sleman menipis. Sementara kebutuhan darah pasien cukup tinggi.

Kemarin (6/9), hanya ada lima kantong darah yangtersedia. Terdiri dua kantong golongan A , serta masing-masing satu kantong untuk darah golongan B, O, dan AB.

Menurut petugas transfusi Wulan Sari, menipisnya stok darah akibat selama bulan puasa jarang ada orang yang mendonorkan darah mereka. Di sisi lain, kebutuhan darah selama bulan Ramadan hingga Lebaran, menurutWulan, cukup tinggi. Per hari bisa mencapai 30 kantong.

Keluhan mendapatkan darah segar diungkapkan Suyanto, warga Tlogoadi, Mlati. Menurutnya. sejak awal bulan puasa, mencari darah golongan B sudah sulit. ’’Darah itu untuk istri saya yang dirawat di RSUP Dr Sardjito,’’ tuturnya saat akan mengambil darah di kantor PMI Sleman.

Untuk tiap kantong darah, dikenakan biaya penggantian pengolahan darah sebesar Rp 250 ribu. ’’Saya butuh banyak darah untuk istri yang gagal ginjal,’’ terangnya.

Suyanto mengatakan, istrinya telah menjalani 10kali transfusi darah. Karena itulah Suyanto berharap stok darah di kantor-kantor PMI cukup tersedia. (yog)

KRONIKA

Mari Hijaukan Bumi KitaDonasikan sisa uang belanja anda periode Mei s/d Desember dikotak

penghijauan

Hasil donasi yang terkumpul akan digunakan untuk penghijauan area merapi

al Wbo al rmG

ip no gtS

E-KTP

Palsukan Sertifi kat Pelatihan Satpam

GODEAN - Bisa jadi, mencari pekerjaan layak saat ini cukup sulit bagi sebagian orang. Al-hasil, berbagai upaya dihalal-kan demi mendapatkan mata pencaharian. Termasuk me-malsukan sertifi kat atau ijazah pendidikan nonformal demi prasyarat mencari pekerjaan.

Seperti dilakukan Budianto Hermawan, 26. Warga Dusun Kla-rang Klodran, Kwagon, Sidorejo, Godean itu nekat memalsukan sertifi kat satpam bagi sejumlah orang yang ingin mendaftar pe-kerjaan ke pe rusahaan sebagai security. Tentu saja tanpa ber-modal pelatihan, tapi hanya selembar sertifi kat palsu.

Kasus itu kini ditangani aparat Polsek Godean. Kapolsek Godean AKP Aris Sudarto me-ngungkapkan, kasus tersebut terkuak dari penelusuran ke pusat pelatihan satpam TotalSecurity atas lima pelamar peker-jaan di perusahaan di Sleman.

’’Lima orang pelamar itu membawa serti f ikat dari Total Security. Setelah dicek di register kantor pelatihan satpam itu, ternyata tak ada nama pelamar bersangku-tan,’’ terang Kapolsek kepada wartawan, kemarin (6/9).

Berawal dari situlah muncul kecurigaan dari pihak lembaga

pelatihan sehingga melaporkan kasus dugaan pemalsuan serti-fi kat ke Polsek Godean. Polisi lantas melakukan pengem-bangan penyelidikan. Terbukti kemudian, polisi menemukan Bambang, si pemalsu ijazah di rumahnya.

Bambang ditangkap berikut barang bukti ijazah palsu dan komputer pengolah data dan alat pencetak (printer). ’’Pelaku ini mantan karyawan Total Secu-rity yang sudah mengundurkan diri,’’ kata AKP Aris Sudarto.

Pelaku nekat menjadi pe-malsu sertifikat satpam lan-taran tergiur bisa mendapat uang dalam tempo cepat. Apa-lagi, dia memiliki kemampuan mencetak sertifi kat dengan alat

yang dimilikinya. Kepada polisi, Bambang men-

gaku telah membuat 10 sertifi -kat palsu selama setahun tera-khir ini. Tiap lembar dihargai Rp 500 ribu sampai Rp 2,5 juta. ’’Itu pengakuan tersangka, bisa jadi ada lebih 10 ijazah satpam telah dipalsukan. Kasus ini masih kami kembangkan,’’ ujar Kapolsek.

Sepintas sertifikat pelati-han satpam itu mirip dengan aslinya. Termasuk cap stempel dan tanda tangan penanggung jawab perusahaan. Atas per-buatan nekatnya itu, pelaku dijerat pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Surat. Ancaman hukumannya enam tahun penjara. (yog)

Dimulai Akhir Bulan IniSLEMAN - Harapan Anggota DPRD Sleman Huda Tri

Yudiana agar pemerintah memundurkan waktu pelak-sanaan KTP elektronik (e-KTP) terancam tak terealisasi. Itu setelah ada kepastian kelengkapan peralatan dari

pemerintah pusat.Kecuali Depok dan

Mlati, tiap kecamatan akan mendapatkan ma-sing-masing dua unit alat pencetak e-KTP. Dua kecamatan itu ber-penduduk lebih dari 30 ribu jiwa, sehingga bu-tuh lebih dari dua unit alat pencetak e-KTP. Alat yang telah dikirim berupa alat foto, cap sidik jari, tanda tangan, dan pendeteksi iris mata.

’’Karena itu pelaksa-naan e-KTP mungkin bisa dimulai akhir bu-

lan September. Mulai tanggal 20,’’ ujar Kepala Dinas Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman Supardi kemarin (6/9).

Kendati semua kecamatan telah menerima alat, masih dibutuhkan persiapan perangkat lunak yang saat ini tengah dilakukan oleh pihak swasta yang ditunjuk peme-rintah. Sebaliknya, Huda Tri Yudiana mengaku pesimistis pelaksanaan e-KTP bisa sesuai waktu yang ditargetkan.

’’Boleh saja alat sudah lengkap. Tapi proses yang tentu sulit dan makan waktu adalah pendataan dan pemang-gilan warga wajib e-KTP itu,’’ papar Huda.

Politikus PKS itu beralasan, masih banyak warga Sleman, terutama para manula yang tak lagi memiliki KTP. Tetapi mereka enggan mengurus KTP ke kantor kecamatan. Apalagi pengurusan e-KTP dipungut biaya sebesar Rp 30 ribu per orang bagi yang terambat mengurus.

Huda pesimistis hingga akhir tahun 2011, sesuai target peme rintah pusat, semua warga wajib KTP sudah me-miliki e-KTP. ’’Pemerintah tak punya dana untuk mobil-isasi warganya mengurus e-KTP,’’ ungkap anggota Badan Anggaran Dewan itu. Artinya, jika pelaksanaan e-KTP benar-benar molor, maka tak sdikit warga Sleman yang bisa kena penalti alias harus membayar Rp 30 ribu untuk mengurus e-KTP.

Karena itulah, Huda minta pemerintah memperpanjang waktu pemutihan KTP menjadi e-KTP bagi warga Sle-man hingga akhir tahun 2012. Itu demi pe merataan dan keadilan, sekaligus mengantisipasi adanya warga wajib KTP yang tercecer.

Huda membandingkan tingkat kesulitan mobilisasi warga mengurus e-KTP ini lebih tinggi dengan saat pe-mutakhiran data pemiih pada pemilu 2009 lalu. (yog)

Diancam Enam Tahun Kurungan

Diduga Ingin Sakti, Seno Gantung Diri

GAMPING - Diduga depresi setelah gagal menguasai ilmu kanuragan yang sedang dipelajarinya, Suseno, 56, nekat menyudahi hidup dengan gantung diri. Saat di-temukan, warga dusun Pronggan, Gamping, Sleman itu sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan, pagi kemarin (6/9).

Informasi di lapangan menyebutkan, kematian Seno kali pertama diketahui Margowiyono, 85, yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Sekitar pukul 06.30, Margowiyono berkeliling ke sekitar rumah mencari anaknya yang sudah tak kelihatan sejak malam sebelumnya.

Pencarian itu kemudian dilanjutkan ke sebuah rumah kosong di belakang rumahnya. Betapa kagetnya Margo saat masuk ke dalam rumah kosong itu, ia mendapati anaknya dalam posisi tergantung kaku di langit-langit rumah.

’’Mulanya saya ingin mencari anak saya, biasanya dia kalau tidak kelihatan semalam pasti menyendiri di tempat kosong belakang rumah saya,’’ ungkap Margo kepada petugas.

Seorang warga setempat, Warsono, 35, menyebutkan, almarhum memang terkenal memiliki perilaku aneh. Dia dikenal suka menyendiri di tempat-tempat sepi. Selain itu, dia dikenal suka mendalami ilmu-ilmu gaib. ’’Mungkin gara-gara ilmu-ilmunya, Seno jadi berperilaku aneh,’’ katanya menduga.

Kasi Humas Polsek Gamping AIPTU Rony Asmoro menjelaskan, berdasarkan olah TKP, Seno melakukan aksi-nya dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan ke kusen rumah. Setelah dilakukan otopsi, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

’’Kasus ini murni bunuh diri. Tidak ada indikasi penganiayaan pada tubuh korban. Karenanya jenazah korban langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan,’’ tandasnya. (re13/jpnn)

INFORMASI tentang mara-knya kasus penusukan yang meresahkan warga di wilayah Sleman dan Kota Jogja, men-jadi perhatian serius pejabat pemerintah. Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau seluruh warga kembali menggalakkan gerakan pengamanan ber-basis masyarakat atau biasa dikenal dengan sebutan Pam-swakarsa.

Salah satunya adalah ronda malam secara rutin. Tujuannya untuk mempersempit ruang gerak pelaku kriminalitas. ’’Termasuk guna menganti-sipasi kasus penusukan yang be rulang kali terjadi itu,’’ ujar Sri Pur nomo usai acara halal-bihalal di pendapa Parasamya, Sekretariat Daerah Sleman, kemarin (6/9).

Dengan kegiatan Pamswakra-sa, tiap warga diharuskan se-lalu waspada dan siap siaga jika terjadi tindak kriminalitas di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan be-gitu warga tak bergantung sepenuhnya kepada aparat ke-amanan dalam menjaga situasi kondusif di wilayah pemuki-man penduduk. Untuk men-cegah tindak kriminal, jika ada gerak-gerik mencurigakan orang tak dikenal di daerah tertentu sesegera mungkin dilaporkan kepada polisi.

Sekretaris Daerah Sleman Sunartono akan meminta jaja-ranya hingga level pedukuhan agar memperketat pemananan

wilayah masing-masing. Upaya itu demi mencegah terulangnya kasus penusukan di wilayah Sle-man, mengingat sampai kema-rin pelaku belum tertangkap.

Tindakan mencegah kriminali-tas juga didasari pada diri sen-diri. Sunartono megimbau agar warga jangan bepergian seorang diri. Apalagi berjalan kaki pada waktu dini hari. Sebab dua fak-tor itu menjadi sasaran pelaku penusukan baru-baru ini.

Acara halalbihalal diikuti semua jajaran pejabat dan staf sekretariat daerah dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sleman dengan jumlah sekitar 2.500 orang. Halalbihalal dilakukan secara bergiliran, sehingga tak mengganggu pelayanan publik. Turut hadir sejumah anggota DPRD. Antara lain Pimpinan Dewan Koeswanto, Rohman Agus Sukamta, dan Sekretaris Komisi B Farchan Hariem.

Kabag Humas Setda Sleman Endah Sri Widyastuti me-nyatakan, acara halalbihalal sengaja digelar pada hari kedua setelah libur Lebaran. ’’Hari pertama, Senin lalu (5/9) di-gunakan untuk pemantauan disiplin pegawai negeri sipil dengan mendata kehadiran,’’ terangnya.

Usai acara, Wakil Bupati Sle-man Yuni Satia Rahayu menga-dakan silaturahmi ke mantan Bupati Sleman Ibnu Subiyanto di lembaga pemasyarakatan Cebongan. (yog)

Bupati Imbau Galakkan Pamswakarsa

Kasus Penusukan Resahkan Warga

DEPOK - Kasus penusukan oleh pelaku misterius yang terjadi di wilayah Jogjakarta mendapat perhatian pejabat lingkungan Markas Besar Polri. Sebab, kasus penganiayaan berat yang telah menewaskan salah satu korbannya itu me-nimbulkan keresahan warga.

’’Kasus (penusukan) itu harus diprioritaskan. Reserse harus dapat mencari DPO dalam ka-sus serupa di tahun-tahun sebelumnya. Jika dulu ada ka-sus serupa, pelaku apa sudah ditangkap dan sudah keluar belum,’’ tegas Karo Bin Ops Polri Brigjen Pol Condro Kirono saat kunjungan Team Was Ops Ke-tupat Mabes Polri di Mapolresta Jogja, Selasa (6/9).

Polda DIJ, lanjut Condro, juga harus dapat menyinergikan antarpolres guna mengung-kap pelaku yang masih miste-rius itu. Masing-masing polres harus terlibat dalam melakukan langkah deteksi untuk mencari pelaku penusukan.

Selain itu, Condro meminta kepolisian di wilayah Polda DIJ melakukan upaya preventif (pencegahan) agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Upaya yang harus dilakukan salah satunya dengan melaku-kan kegiatan razia di waktu-waktu kejadian khususnya bagi pengendara kendaraan motor.

’’Kejadian itu diantara pu-kul 03.00 sampai 05.00, kami minta semuanya melaku-kan razia, yang dicek senjata tajam, senjata api, dan bahan peledak,’’ tegas mantan Kapol-

resta Jogja itu.Sementara Kabid Humas

Polda DIJ AKBP Anny Pudji-astuti mengatakan, kasus penusukan empat warga secara berturut-turut ini menjadi prio-ritas penanganan Polda DIJ. Pelaku penusukan sendiri ma-sih dalam penyelidikan. ’’Kasus ini (penusukan) menjadi PR bagi kita,’’ katanya.

Mengenai kegiatan operasi, lanjut Anny, pihaknya terus melakukannya secara intensif. Baik yang dilakukan jajaran Polda maupun Polres, khu-susnya di wilayah kejadian. ’’Jumlah personil yang dilibat-kan tidak dapat kami sebutkan, yang jelas ini jadi prioritas,’’ katanya.

Kapolresta Jogja Kombes Pol Mustaqim menegaskan, pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus penusukan yang terjadi dengan mener-junkan personel dari jajaran reskrim dan intelkam. Selain itu, upaya preventif terus di-tingkatkan dengan kegiatan patroli keliling dan melaku-kan kegiatan razia. ’’Kita terus

melakukan penyelidikan kasus ini, pengecekan tahanan juga sudah kita lakukan,’’ katanya.

Senada juga ditegaskan Ka-polres Sleman AKBP Irwan Ramaini saat dikonfirmasi. Pihaknya juga belum bisa me-mastikan apakah pelaku meru-pakan orang yang sama dalam kasus yang sebelumnya pernah ditangani. ’’Kami terus menyeli-diki kasus ini, dari keterangan saksi, pelaku ini memiliki logat Jawa,’’ terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu pagi (3/9), tiga orang warga mengalami penusukan dalam waktu yang tidak ber-selang lama. Salah seorang korban, Suranto alias Mbesuk, 49, warga Nogopuro, Gowok, Caturtunggal, Depok Sleman, tewas. Dia meninggal ditusuk hingga mengenai paru-paru di daerah belakang Hotel Sriwe-dari, Caturtunggal, Depok.

Korban selanjutnya, Widodo, 48, warga Kompleks Polri Bala-pan, Gondokusuman, Jogja. Ia mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan hampir mengenai ginjal di depan toko emas Rukun, Jalan Laksda Adi Sutjipto, Gondokusuman, Jogjakarta.

Kemudian, Tukiran, 44, warga Sangrahan Banguntapan Bantul mengalami penusukan di Jalan Laksda Adi Sutjipto tepatnya di sebelah Barat Apotik Kimia Farma, Depok Barat, Sleman.

Selang satu hari kemudian, pada Senin (5/9) sekitar pukul 05.00, Antonius Hadang (73) Warga Janti, Caturtunggal, De-pok, Sleman menjadi korban keempat. Kejadian penusukan terjadi di wilayah seputaran Jalan Laksda Adi Sutjipto Depok Sleman. (dan/jpnn)

Polda Fokus Uber Pelaku

Huda Tri Yudiana

Condro Kirono

GUNTUR AGA TIRTANA/RADAR JOGJA

BELI AIR BERSIHSebuah truk tangki menyalurkan air ke rumah warga di Dusun Pangukrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman di akhir bulan lalu. Truk tangki ini dikerahkan untuk menyalurkan air ke sejumlah dusun di wilayah Kecamatan Cangkringan yang tengah mengalami kesulitan air bersih akibat musim kemarau. Warga harus membayar Rp 100 ribu untuk membeli air truk tangki berkapasitas 5.000 liter tersebut.

YOGI ISTI PUJIAJI/RADAR JOGJA

BARANG BUKTI: Polisi menyita komputer dan printer yang dipakai pelaku untuk memalsukan ijazah.

Page 15: Radar Jogja 07 September 2011

15BANTULM E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

EKONOMI

Pijenan Jadi Pasar SehatPANDAK - Mulai September ini, Pasar Pijenan, Wijirejo,

Pandak menjadi pasar sehat. Pasar Pijenan menjadi pasar sehat ketiga di Bantul setelah Pasar Piyungan dan Pasar Imogiri. Ini merupakan salah satu elemen untuk mencapai kabupaten sehat.

Menurut Kasi Penyehatan Lingkungan dan Kese-hatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Ban-tul Nantira, pembangunan dua pasar sebelumnya berasal dari dana hibah. ’’Sedangkan Pasar Pijenan adalah pasar sehat pertama yang dibuat oleh peme-rintah,’’ tuturnya.

Pasar Pijenan dipilih karena pasarnya masih baru, bangunannya juga baru sehingga pengaturannya cukup mudah. Semula akan dipilih Pasar Niten. Namun ternyata tidak memungkinkan karena dilewati aliran limbah PG Madukismo.

Dijelaskannya, beberapa persyaratan untuk pasar sehat adalah adanya pembagian wilayah pedagang. Syarat lain harus ada fasilitas sanitasi, seperti tempat cuci tangan dan air bersih. ”Yang paling penting tidak berada di daerah industri dan harus berada di posisi strategis,’’ tuturnya.

Menurutnya, nantinya di pasar ini akan ada klinik pelayanan kesehatan dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Pandak I. Pelayanan dibuka untuk penjual, pembeli, maupun pengelola pasar. ’’Jadi, jika ada orang-orang di pasar yang sakit bisa segera ditangani dengan cepat,’’ paparnya.

Selain itu, akan dibuka juga klinik sanitasi sebagai tempat konsultasi para warga mengenai air bersih dan limbah. Masyarakat juga bisa konsultasi mengenai pe-nyakit yang diakibatkan oleh lingkungan. ’’ Tujuan kita untuk membangun kesadaran warga untuk berperilaku hidup bersih dan sehat,’’ paparnya.

Menurutnya, tim pasar sehat akan bergerak pasca Lebaran ini. Juli lalu telah dilakukan survei oleh Tim Kabupaten Sehat. Hasil survey menyebutkan, pasar ini masih kurang fasilitas seperti tempat cuci tangan, tem-pat sampah, dan musala. Selain itu juga masih kurang penghijauan.

Yang paling penting, lanjutnya, di pasar ini masih belum ada zoning atau pembagian blok penjualan antara ba-rang makanan mentah dan makanan jadi. Padahal kalau digabung bisa berpotensi terjadi silang bakteri antara keduanya. ’’ Penindaklanjutan survei ini akan dimulai September,’’ paparnya.

Kedepannya, bukan hanya pasar ini yang bakal dija-dikan pasar sehat. Pasar tradisional lainnya pun bakal dijadikan percontohan. ’’ Sekarang targetnya baru Pasar Pijilan. Kalau ini berhasil pasar lain juga bisa lebih gam-pang,’’ tandasnya. (hed)

SANDEN - Petroganik, pe-rusahaan pengelolaan pupuk organik milik Pemkab Bantul di Gadingsari, Sanden meneri-ma pesanan pupuk seba nyak 300 ton dari PT Petrokimia akhir Juli kemarin. Namun, permintaan itu tidak bisa di-penuhi, karena produksi Petro-ganik hanya 160 ton.

’’Kami kewalahan memenuhi pesanan itu. Masih kurang 140 ton lagi,’’ kata Kepala Dinas

Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Bantul Edy Suhar-yanta. Selain kewalahan me-menuhi permintaan, petani juga belum bisa membantu memenuhi order tersebut. Itu karena program pembuatan pupuk organik belum terpro-gram secara baik di petani. Kelompok-kelompok belum secara intensif mengelola pu-puk organik. Dan belum ba-nyak yang menggunakan pu-

puk organik.’’Kami berharap para petani

di kelompok juga bisa lebih ba-nyak lagi melakukan fermenta-si kotoran sapi agar bisa penuhi order ini,’’ paparnya. Setelah order ini berhasil dipenuhi, PT. Petrokimia berencana meme-san 500 ton lagi. Karenanya perlu upaya memaksimalisasi produksi Petroganik dengan melibatkan para kelompok tani di Bantul sebagai suplier

pupuk organik.G u n a m e n d u k u n g i t u ,

salah satunya adalah dengan pendirian rumah kompos. Rumah kompos yang ke 12, lanjutnya, baru diresmikan (23/8) di Gilangharjo Pandak. Sedangkan 11 rumah kompos lainnya tersebar di 11 keca-matan lainnya.

Rumah kompos tersebut, lan-jut Edy, didanai APBN sebesar Rp 100 juta lewat Pemprov DIJ.

Bentuknya adalah bangunan 8 x 12 m beserta mesin peng-giling dan pengolah kompos serta kedaraan roda tiga untuk transportasi.

Diharapkannya, dengan didirikan rumah kompos ini bisa membantu memenuhi permintaan pupuk organik yang kian meningkat. Kalau petani mampu memproduksi maka jelas akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan

petani itu sendiri. Selain itu juga sebagai motivasi agar para petani juga beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik.

Menurutnya, bila petani menggunakan pupuk organik struktur tanah bisa membaik secara perlahan. Selama ini struktur tanah mulai rusak karena petani menggunakan urea secara berlebihan.

”Seringnya petani hanya mengejar target produksi,

padahal pupuk kimia yang berlebihan membuat tanah liat mengeras sehingga tingkat kesuburannya berkurang,’’ katanya.

Pupuk organik membuat tanah liat kembali melunak, sehingga tingkat kesuburan-nya meningkat. ’’Petani pun tak perlu memberikan pupuk kimia secara berlebihan, dan ini lebih ekonomis juga,’’ tan-dasnya. (hed)

Pemkab Tawarkan Bantuan Modal Usaha

BANTUL- Pasangan suami istri Surojo- Wiji Lestari, warga Ngentak, Wijirejo Pandak, men-datangi Bupati Bantul Sri Surya-widati guna meminta bantuan pelunasan biaya pengobatan anaknya di RSUP Sardjito sebe-sar Rp 72 juta. Tiga bulan lalu, Ghathfaan Akmal Putra, anak mereka pendarahan otak di rawat di rumah sakit tersebut. Namun akhirnya meninggal Minggu lalu (29/8).

Menurut Surojo, biaya terse-but ditutupi dengan men-jaminkan sertifi kat tanah milik orangtuanya. ’’Kami minta bantuan ke bupati karena bi-ngung bagaimana melunasi-nya,’’ kata buruh serabutan ini usai audiesi dengan bupati dan kepala dinas sosial Bantul di ruang kerja bupati kemarin.

Audiensi selama setengah jam itu belum menemukan titik terang masalah utang tersebut. Pemkab tidak bisa memberikan bantuan langsung untuk me-lunasi hutang mereka. Alasan-nya, Surojo pernah meminta ke Bantuan Pelayanan Kesehatan (Bayankes) Dinsos sebelumnya. Opsinya, pemkab akan mem-buat surat permohonan keri-nganan pembayaran pada pihak RSUD Sar djito. Surojo akan diberi bantuan modal usaha .

Namun, opsi tersebut tidak serta merta bisa menyelesaikan masalah. Surojo bingung usaha apa yang akan dibukanya. Ia juga beralasan masih belum bisa fokus karena baru bebe-rapa hari kehilangan anaknya. ’’Masih suasana duka, untuk

kerja pun saya masih belum konsen, mungkin setelah 40 hari baru bisa mikir,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bantul Mahmudi tidak bisa mem-beri bantuan pembayaran kepa-da Surojo. Kalau pihaknya tetap ngotot memberikan bantuan, ditakutkan malah bisa berurusan dengan BPK dan KPK. Sebab, pi-haknya sudah memberi bantuan dari Banyakes sebesar Rp 4 juta. Juga bantuan dari Jamkesos Rp 15 juta, serta bantuan dari pihak lain Rp 5 juta. ’’Total bantuan yang mereka terima mencapai Rp 24 juta,’’ katanya.

Menurut Mahmudi, karena per-aturan hanya memperbolehkan seseorang menerima bantuan hanya sekali, mak opsi yang dita-warkan pemkab tersebut dinilai sebagai jalan keluar yang terbaik.’’ Kecuali ada lagi yang sakit baru bisa ajukan permohonan ban-tuan lagi,’’ terangnya.

Dalam audiensi tersebut, Surojo didampingi beberapa orang dari Lembaga Swada-ya Masyarakat (LSM) Forum Rakyat Korban Gempa Bantul (Forkob). Heryadi, salah satu aktivis Forkob mengaku belum puas dengan opsi yang dita-warkan pemkab. Karena, lanjut Yadi, semestinya, pemkab bisa bantu warganya 100 persen.

Karena itu, Forkob akan terus membantu pasangan tersebut untuk melunasi kewajibannya dengan cara-cara lain. Mere-ka bakal membuat surat keri-nganan kepada rumah sakit bersangkutan dan juga men-cari bantuan di luar pemkab. ‘’Kami tetap akan kordinasi dengan pemkab terkait opsi yang ditawarkan tersebut,’’ tandasnya. (hed)

Kewalahan Penuhi Pesanan Pupuk Organik

Beberapa tahun lalu, kerajinan patung

primitif Pucung Bantul terkenal hingga ke

mancanegara. Kasus Bom Bali membalikkan semuanya. Kini, perajin minim order dan butuh

pasar baru.

HEDITIA DAMANIK, Sewon

SEBUAH papan hijau ber-tuliskan Sentra Kerajinan Pa-tung Primitif Pucung’ tampak di depan gang di Jalan Raya Bantul Km 7, Bantul. Saat me-masuki gang itu, tampak be-berapa rumah yang memajang patung-patung primitif. Hanya

toko Maharani yang masih terlihat buka. Terlihat sang empunya Sudjid Daryanta berdiri di antara patung-pa-tung tersebut.

Di halaman belakang toko itu, ratusan patung berukiran orang-orang suku pedalaman tampak berserakan. Bentuk patung yang berserakan pun bervariasi, ada patung yang berselancar, bermain gitar, drum, dsb. ’’Saya terinspirasi dari film-film barat, di sana saya lihat kegiatannya, kalau sudah saya tiru. Kalau musim bola ya saya bikin orang primi-tif main bola,” katanya sembari tertawa saat ditemui di galeri-nya tersebut akhir pekan lalu.

Ia memang sengaja men-cari sumber inspirasinya dari fi lm-fi lm luar negeri. Hal itu tidak lain karena pelanggan-

pelanggannya berasal dari luar negeri. Pria berkumis itu menuturkan, patung-patung primitif kayu buatannya di-minati oleh berbagai negara

antara lain Jepang, Korea, Bos-nia, Polandia, hingga Amerika. Untuk pasar dalam negeri, ia hanya menggelengkan kepala. ’’Sepi peminat, Paling cuma

Bali,” tuturnya.Selain Sudjid, di sana juga

tampak 10 karyawannya se-dang sibuk bergelut dengan patung-patung kayu di hada-pannya. Ada seorang perem-puan tua yang menjemur pa-tung yang baru saja diolesi minyak. Seorang pemuda yang memaku potongan karung goni yang digunakan untuk rambut sosok patung itu. Serta ada orang yang tampak sedang memahat sebuah kayu gelon-dongan. ’’Kayu gelondongan itu dibuat totem pesanan dari Korea,” kata Sudjid.

Meskipun pesanan patung-patungnya dari berbagai nega-ra masih ada, ia mengaku saat ini ia hanya bertahan. Kuan-titas pesanan-pesanan dari negara-negara itu pun hanya sedikit, tidak sederas pada

2.000 lalu.Saat itu ia mempunyai 150

kar yawan, bahkan setiap sore selalu ada orang yang datang untuk memesan pa-tung-patungnya. Hasil yang didapatnya saat itu, selain bisa menggaji karyawan-karyawan-nya, ia juga bisa membeli rumah dan tanah yang ditem-patinya saat ini.

Sejak Bom Bali 2004, keadaan itu berubah drastis. Sedikit demi sedikit usahanya mu-lai mengalami penurunan. Pelanggannya yang sebagian besar dari Australia, men-dadak menghentikan pem-beliannya. Ia pun terpaksaharus memberhentikan ra-tusan karyawannya. ’’Seka-rang tinggal sepuluh orang,’’ ujarnya.

Usahanya termasuk yang ber-

tahan paling lama. Ia menam-bahkan, tetangga-tetangganya yang lain sudah kolaps sejak 2009. Banyak yang gulung ti-kar dan harus menjual rumah serta tanah untuk menutupi utang-utang karena berusaha bertahan hidup menjadi peng-rajin. ’’Kakak dan adik saya pun sekarang sudah bangkrut,’’ paparnya.

Ia mengaku bisa bertahan karena saat ini ia hanya meng-andalkan pesanan. Jika dulu ia rutin membuat patung, saat ini tidak. Uang gaji karyawan-nya pun ia sesuaikan dengan datangnya pesanan patung. ’’Makanya, tulisan sentra kera-jinan patung primitf itu sudah tidak pantas dipajang, seha-rusnya ada tambahan kata ’’mbiyen’’(dulu, Red),’’ pung-kasnya.***

Curahan Hati Perajin Patung Primitif Pucung Bantul

Order Terus Menurun, Hanya Andalkan Pesanan

PANDAK - Permintaan batik di sentra batik Wijirejo Pandak selama Lebaran lalu cende-rung menurun dibandingkan hari biasa. Menurut Yulianti, salah satu produsen batik Dirjo Sugito, permintaan khusus-nya pesanan hari biasa cende-rung lebih banyak terutama menjelang masuk sekolah.

Saat Lebaran, pesanan paling banyak berupa batik 2 me-teran untuk parsel. Ini teru-tama dari perusahaan-perusa-haan. Menjelang Lebaran lalu, pesanan batik untuk parsel hanya berkisar 125 potong. ’’Pa-ling banyak diambil batik kelas menengah berkisar di bawah Rp 100 ribu,’’ ujarnya.

Untuk hari biasa, banyak pesanan dari sekolah-seko-lah dan universitas , instansi pemerintah, maupun peru-sahaan swasta. Jumlahnya variatif. Ada yang puluhan bahkan ratusan. ’’Tapi kalau

Lebaran gini ya tidak ada yang memesan,’’tuturnya.

Namun ada juga pesanan yang meningkat dari took-toko lain yang mengambil batik kepadanya. Kebanyakan dari toko batik di Malioboro. Sekitar 10 toko yang memesan pada-nya. Tiap toko memesan pu-luhan bahan batik dua minggu sebelum Lebaran. Itu karena mereka akan menjahit sendiri bahan batik tersebut menjadi baju yang sesuai dengan per-mintaan pasar. ’’Kalau pesanan dari toko naik sedikit diban-dingkan hari lain,’’katanya.

Untuk pembelian perpo-tong cenderung lebih banyak dibandingkan hari biasa. Selama Lebaran ini penjualan per hari di tokonya mencapai 40 hingga 50 potong. Menjelang Lebaran, pembeli datang secara perorang-an atau keluarga. Biasanya mem-beli 4 hingga 10 potong. ’’Untuk pembelian perpotong memang

naik, tapi kalau untuk pesanan sedikit,’’ terangnya.

Jenis batik yang laris relatif sama antara batik cetak de-ngan baik kombinasi (cetak dan tulis). Karena harganya terjangkau, yakni antara Rp 55 ribu hingga Rp 125 ribu. Sedangkan batik tulis relatif sedikit dengan harga Rp 125 ribu hingga Rp 250 ribu. Ada yang lebih mahal karena pem-buatannya yang lebih sulit.

Gadang salah satu pemaba-tik di toko yang sudah berdiri sejak 1968 tersebut membenar-kan bahwa pesanan menjelang Lebaran tidak membeludak. Ia hanya membatik dalam jumlah sama dengan sebelum Lebaran. Untuk batik kombinasi ia bisa menyelesaikan 8 hingga 10 helai perhari. Sedangkan untuk batik tulis, wanita yang sudah menjadi pembatik sejak 30 tahun lalu ini hanya bisa membuat sehelai dalam satu minggu. (hed)

Lebaran, Batik Pandak Sepi Pesanan

Surojo Minta Biaya Pelunasan RS

HEDITIA DAMANIK/RADAR JOGJA

TELATEN : Pembatik sedang mengerjakan batik tulis di sentra batik Desa Wijirejo, Pandak, Bantul. Produksi batik mereka sebagian masuk ke toko-toko batik di Malioboro.

HEDITIA DAMANIK/RADAR JOGJA

MEMPRIHATINKAN : Sejumlah pekerja menyelesaikan proses pem-buatan patung primitive di salah satu galeri di Pucung, Bantul. Pucung pernah dikenal sebagai sentra kerajinan patung primitif.

Page 16: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 201116 KULONPROGO-GUNUNGKIDULM E T R O P O L I S

KEPENDUDUKAN

Minta Pembebasan Biaya Pengobatan Putra Kedua

WATES - Pulang dengan tangan kosong, itulah yang dialami Sukini, 42, warga Du-sun Depok, Desa Sukoreno, Kecamatan Sentolo. Sedianya dia ingin meminta keringa-nan bantuan kepada Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo bagi anaknya yang menderita kelainan jantung dan paru-paru sejak lahir.

Kedatangan Sukini bersa-ma putra keduanya Dione-sius Rendi Derang, 3, untuk menemui bupati di kantor Pemkab Kulonprogo untuk meminta keringanan dan pem-bebasan biaya rumah sakit tidak membuahkan hasil. Di-rinya menunggu hingga empat jam namun tidak diizinkan menemui bupati yang ma-sih syawalan dengan seluruh karyawan dan kepala SKPD Pemkab Kulonprogo.

“Saya ingin bertemu Bupati langsung. Biar bisa dibantu biaya pemeriksaan anak saya, tapi kok dibikin susah? Padahal Bupatinya

kan dokter,” ujarnya sedih. Karena tidak berhasil ber-

temu bupati, dia yang datang didampingi suaminya Yakop Derang kemudian mendatangi kantor Dinsosnakertrans. Anak Sukini setiap bulan menjalani pengobatan di RSUD Wates dua kali. Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan tiap bulan antara Rp 40 ribu sampai Rp50 ribu, padahal mata pencaha-

rian yang digeluti hanya se-bagai buruh sawah.

Dokter memvonis putra ke-duanya tersebut menderita down syndrome dan kurang gizi. “Saya ingin meminta ke-ringanan, karena suami saya hanya berprofesi sebagai bu-ruh sawah dengan penghasilan yang tidak menentu. Kadang Rp 20 ribu sehari. Sedangkan dalam sebulan minimal ha-

rus dua kali kontrol ke rumah sakit,” keluhnya.

Untuk mendapatkan pengo-batan gratis bagi putranya, Su-kini sudah berusaha mencari surat keterangan miskin mulai tingkat rukun tetangga (RT), kepala dusun, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, RSUD Wates, Kantor Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan surat dari salah seorang anggota DPRD Kulonprogo. Tetapi belum mendapatkan titik terang. Ken-dala tersebut dialami karena putra keduanya belum terdaftar dalam Jamkesos.

Sukini juga mengatakan be-berapa waktu yang lalu pu-tranya mengalami sesak nafas dan harus rawat inap di RSUD Wates selama enam hari de-ngan biaya perawatan sebesar Rp 810 ribu. Tetapi karena kon-disi keuangan keluarga pas-pasan dia belum membayar biaya tersebut hingga kini.

“Dalam pengajuan tersebut, pemerintah justru mengatakan bahwa biaya harus ditang-gung sendiri. Karena besarnya kurang dari Rp 1 juta. Kami hanya ingin meminta keri-nganan dan pembebasan biaya pengobatan bagi anak saya,”

ujarnya meneteskan air mata.Kabid Sosial Dinas Sosial

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan akan mengupayakan keringanan biaya maupun pembebasan bia-ya pengobatan di RSUD Wates meskipun yang bersangkutan belum masuk dalam Jamkesos.

“Bagi keluarga miskin yang tidak memiliki Jamkesos kami akan mengupayakan dengan mengajukan keringanan pada Bapeljamkesos Dinas Kesehatan Provinsi DIJ. Sebelumnya me-reka mengajukan permohonan yang diketahui pemerintah desa dan kecamatan sebagai warga tidak mampu dan belum terma-suk pemegang kartu jamkesos.”

Arif Prastowo mengatakan permohonan tersebut akan diusulkan ke Bapeljamkesos setelah ditandatangani Sekre-taris Daerah atau asisten sekda untuk bisa diberi keringa-nan atau pembebasan biaya di rumah sakit tempat dirawat.

“Selama ini yang kami ajukan bisa mendapat keringanan atau pembebasan. Proses peng-ajuan pada Bapeljamkesos bi-asanya cepat dan bisa selesai dalam sehari,” ujarnya. (asa)

WATES - Seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Kulonprogo beserta staf di jajaran Pemkab Kulonprogo mengikuti syawa-lan bersama Bupati Kulon-progo Hasto Wardoyo. Acara di halaman kantor kabupaten Kulonprogo Selasa (6/9).

Kegiatan tersebut dilak-sanakan setelah apel pagi.

Ratusan karyawan dan pimpi-nan SKPD kemudian berbaris untuk berjabat tangan dengan bupati, wabup, dan pimpinan SKPD. Hasto menerima ikrar syawalan karyawan Pemkab Kulonprogo diwakili Sekretaris Daerah Budi Wibowo.

“Dengan silaturahim ini di-harapkan dapat meningkatkan kinerja dan pengabdian bagi

bangsa dan negara. Khususnya di Kabupaten Kulonprogo,” ujar Budi Wibowo.

Bupati Hasto Wardoyo yang baru saja dilantik 24 Agustus tidak lupa memperkenalkan diri beserta istrinya di hadapan karyawan serta Kepala SKPD Kabupaten Kulonprogo. Bupati juga berpesan agar kinerja dan pelayanan kepada masyarakat

di berbagai sektor lebih dikem-bangkan untuk kesejahteraan rakyat.

“Tugas dan kewajiban untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara ini tidak ringan. Untuk itu kita harus bekerjasama meningkatkan kinerja dan mengembang-kan segala sektor,” ujar Hasto Wardoyo. (asa)

WONOSARI - Momen Idul Fitri 1432 H tahun ini kembali dimanfaatkan PNS Pemkab Gunungkidul saling bermaaf-maafan. Mereka yang terdiri dari staf tersebut melakukan syawalan dan halal bil halal dengan bupati. Kegiatan ber-langsung di Bangsal Sewoko-projo Wonosari Selasa (6/9).

Bupati Gunungkidul Badin-gah berdiri didampingi Wakil Bupati Immawan Wahyudi. Se-mentara ratusan PNS pemkab termasuk para pejabat berdiri berjajar hingga memadati Bangsal Sewokoprojo.

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan ikrar syawalan yang diwakili Sekda Gunung-kidul Joko Sasono. “Kami su-dah berusaha maksimal untuk bekerja sebaik-baiknya. Na-mun sebagai manusia biasa, tentu tidak lepas dari khilaf dan salah. Pada bulan yang suci ini kami menghaturkan Selamat Idul Fitri mohon maaf lahir dan batin,” katanya.

Sementara itu, bupati me-ngatakan selain menerima ikrar syawalan bahkan juga me-minta maaf atas segala kesalah-annya. Dia berharap agar PNS terus bekerja keras untuk beru-paya meningkatkan kesejahte-raan rakyat melalui berbagai program pembangunan. “PNS merupakan abdi masyarakat dan abdi negara. Maka harus berupaya untuk mewujudkan

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

MENGULAR: PNS Pemkab Kulonprogo menggelar acara syawalan bersama Bupati Hasto Wardoyo kemarin.

Silaturahim Tingkatkan Kinerja GUNAWAN/RADAR JOGJA

DIMAAFKAN: PNS Pemkab Gunungkidul berjabat tangan dengan bupati dalam acara syawalan kemarin.

Badingah Akui Banyak Salah

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

GAGAL: Sukini bersama putra keduanya tidak berhasil menemui Bupati Hasto meminta pembebasan biaya pengobatan di RSUD Wates Selasa (6/9).

Sukini Gagal Temui Bupati

WATES - Tim dari Mabes Polri melakukan kunjungan dalam rangka Pengawasan Operasi (Was Ops) pelaksa-naan Operasi Ketupat Progo Lebaran 2011 yang digelar Polres Kulonprogo. Selama pelaksnaan operasi ketupat tersebut Mabes Polri mencatat telah terjadi 15 kecelakaan lalu lintas di wilayah Kulonprogo Selasa (6/9).

Ketua Tim Was Ops Mabes Polri, Kombes Pol Mochamad Jaelani mengatakan tujuan Mabes Polri mendatangi Polda DIJ berikut jajarannya untuk melihat pelaksanaan operasi Ketupat yang digelar selama lebaran 2011. Dalam kun-jungan tersebut, Mabes Polri mendapatkan pemaparan dari Kepala Pusat Data Operasi Ketupat Progo 2011 Polres Ku-lonprogo Iptu Sutarno terkait pelaksanaan operasi yang su-dah dilakukan.

“Tujuan utama dari Was Ops ini untuk melihat sejauh mana pelaksanaan Operasi Ketupat yang digelar oleh Polres Kulon-progo. Apakah sesuai dengan petunjuk pimpinan serta menge-tahui kendala yang dialami,” ungkapnya.

Rombongan dari Mabes Polri tersebut terdiri dari dua tim

Peralatan Tak Lengkap, e-KTP Molor

WONOSARI - Rencana program e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) Pemkab Gunungkidul pada 13 September mendatang terancam molor. Sebab peralatan dari Pusat belum lengkap. Selain itu pembimbing dari salah satu konsorsium selaku petugas IT (information technology) di lapangan juga belum didatangkan oleh pihak ketiga.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis-dukcapil) Tommy Harahap menjelaskkan sejumlah peralatan memang telah dikirim Pusat. Setiap kecamatan se-Gunungkidul masing-masing mendapatkan dua unit peralatan pembuatan e-KTP. Namun setelah dilakukan pemasangan ke dalam personal computer ternyata pera-latan e-KTP tidak lengkap.

“Peralatan belum lengkap, seperti adaptor hampir semua tidak ada. Selain itu kabelnya juga tidak lengkap. Kalau seperti ini, kami kesulitan mencari karena memang serba baru jenisnya,” ujar Tommy, Selasa (6/9).

Kondisi tersebut semakin sulit ketika janji pemerintah pusat, seperti ada sejumlah petugas lapangan yang akan memandu pelaksanaan e-KTP hingga Selasa (6/9) belum datang. Tommy mengaku belum mendapat kepastian kapan petugas lapangan tersebut akan datang. Kondisi tersebut bisa menghambat pelaksanaan simulasi e-KTP yang direncanakan Pemkab Gunungkidul pada 13 Sep-tember mendatang.

Kehadiran petugas dari salah satu konsorsium pihak ke-tiga itu, kata Tommy, menjadi penting setelah peralatan. Karena berfungsi memberikan pengarahan jalannya proses pembuatan e-KTP di setiap kecamatan. Selain itu jaringan di setiap kecamatan diprediksikan belum bisa terkoneksi karena antena koneksi internet juga belum terpasang.

“Tidak mungkin ketika alat tersebut datang kemudian langsung bisa digunakan. Sebab perlu pemasangan, simulasi dan sebagainya,” katanya.

Berdasarkan data Disdukcapil Gunungkidul sedikit-nya 564.000 warga yang terdaftar sebagai wajib KTP. Jumlah tersebut akan dilayani melalui masing-masing kecamatan dengan undangan yang ditujukan ke setiap warga. (gun)

TRANSPORTASI

Tarif Bus Belum DiturunkanWONOSARI - Meski telah memasuki H+6 Lebaran,

beberapa bus dan minibus masih nekat melambungkan tarif harga perjalanan. Kenaikan ongkos kendaraan tersebut terjadi hingga tiga kali lipat dibanding hari-hari biasa yang hanya sekitar Rp 6 ribu. Terkait hal ini, Direktur LSM PUKAT, Rino Caroko mendesak Dinas Perhubungan dan Komunikasi untuk segera turun tangan melakukan penertiban. Terlebih, kenaikan itu tidak mendasar.

Informasi Radar Jogja, naiknya tarif perjalanan Wono-sari-Jogja ini sudah berlangsung sebelum Lebaran. Namun pada kesempatan itu sebagian dari masyarakat masih menilai kenaikan tersebut dianggap wajar karena berkaitan dengan momen Hari Raya Idul Fitri.

Hanya saja mulai Senin (5/9) penumpang mulai kecewa karena tarif bus masih tinggi, Rp 15 ribu sekali jalan.

Kunto, 24, salah seorang warga Playen kepada Radar Jogja mengatakan pada Senin (5/9), saudaranya beren-cana ke Jogja dengan menumpang bus. Namun tarifnya tinggi, yakni sebesar Rp 15 ribu.

“Menaikkan tarif angkutan pada musim Lebaran bisa dimaklumi. Namun apa ini bukan hal yang menyalahi aturan?“ tanya dia.

Hal senada juga disampaikan Rino, 33, seorang pe-numpang yang ingin berangkat turun menggunakan minibus ke Jogja, kemarin. Pada saat itu dirinya ditarik ongkos Rp 10 ribu. “Lebaran sudah lewat, pemudik juga sudah kemabali merantau, tarif bus kok masih mahal?“ keluhnya.

Direktur LSM PUKAT Rino Caroko mendesak Dishub-kominfo untuk melakukan penertiban. Menurutnya kearifan lokal dengan memaklumi kenaikan tarif sudah harus dihentikan.

“Ini kenaikan tarif yang ilegal, tidak mendasar dan merugikan masyarakat. Dishubkominfo jangan tutup telinga, harus disikapi,“ tegasnya. (gun)

lima hak dasar kehidupan ma-syarakat,“ ujar Badingah.

Bupati berharap jajarannya menghargai waktu. Termasuk pelaksanaan kegiatan maupun pelayanan masyarakat. “Sep-erti contoh kegiatan syawalan ini. Undangannya jam 08.00 maka sesuai jadwal langsung dimulai, meskipun terlambat 15 menit,” katanya.

Sebelum usai, kegiatan di-lanjutkan dengan jabat tangan diawali Sekda dilanjutkan para asisaten sekda, pejabat eselon II, III, eselon IV dan terakhir para staf. Karena banyaknya peserta, mereka harus antre dan berdiri berjajar menunggu giliran untuk jabat tangan dengan bupati dan pejabat lain. (gun)

ADHYTIA SETYA ARIWIBAWA/RADAR JOGJA

DIAWASI: Tim Mabes Polri melakukan Wasops pelaksanaan Operasi Ket-upat Progo Lebaran 2011 yang digelar Polres Kulonprogo Selasa (6/9)

Mabes Polri Pantau Operasi Ketupat

yakni Tim Was Ops dan Tim Supervisi Mabes Polri yang diikuti oleh enam personel dari Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Mabes Polri, Staf Operasi Kapolri dan Ka-por Lalu Lintas. Moch Jaelani mengatakan berdasarkan hasil pemaparan yang disampaikan Kaposko Operasi Ketupat Pol-res Kulonprogo seluruh Pos Pengamanan dan Pos Pantau yang diawasi sudah sesuai de-ngan kekuatan personel.

“Dari hasil pemaparan Ka-posko Operasi Ketupat Kulon-progo terdapat 15 kecelakaan lalu lintas selama operasi di-laksanakan. Hasil akan kita analisa dan evaluasi (anev) di Mabes Polri. Agar kasus kecelakaan tahun depan dapat ditekan. Karena ini merupakan tanggungjawab lintas sektoral,” papar Mochamad Jaelani.

Pantuan yang dilakukan Mabes Polri tersebut dilakukan di lima kabupaten meliputi Sle-

man, Kota Jogja, Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul. Dari hasil pantuan, Tim Mabes Polri tidak menemukan penyim-pangan karena semua sudah sesuai petunjuk pimpinan.

“Hari ini (kemarin) pantauan dilakukan di Sleman, Jogja dan Kulonprogo. Besok kami lanjutkan di Bantul dan Gu-nungkidul. Kami juga melihat, dinamika operasi mengalami peningkatan jika dibandingkan 2010,” ujarnya.

Kapolres Polres Kulonprogo AKBP K Yani Sudarto menga-takan tujuan Was Ops oleh Mabes Polri tersebut untuk memaksimalkan Operasi Ketu-pat yang digelar selama leba-ran. Dalam pantauan tersebut, tim Was Ops dan Supervisi dari Mabes Polri juga memberikan arahan kepada Polres Kulon-progo terkait pelaksanaan operasi yang dilakukan.

“Beberapa arahan yang di-sampaikan meliputi rekayasa

lalu lintas untuk menekan kecelakaan lalu lintas, perbai-kan sistem manajemen, ad-ministrasi serta hasil laporan untuk lebih dioptimalkan,” ujar Kapolres.

Yani mengatakan selama pelaksanaan Operasi Ketu-pat tersebut Kepolisian telah melakukan beberapa upaya untuk mengantisipasi tingkat kemacetan dan kepadatan kendaraan dengan menam-bah waktu pada APILL serta memberikan strong point di beberapa jalur padat. Selain

itu juga aktif menerjunkan anggota di sejumlah titik rawan kecelakaan lalu lintas maupun kemacetan. “Selama pelaksa-naan operasi, tingkat kerawa-nan terjadi pada kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

Kasubag Humas Polres Ku-lonprogo, AKP Hendri Multi menambahkan selama Ope-rasi Ketupat Progo 2011 jumlah personel yang diterjunkan untuk pengamanan arus lalin sebanyak 410 personel dari total kekuatan sebanyak 660 personel. (asa)

Page 17: Radar Jogja 07 September 2011

PURWOREJO - Nahas dialami Siti Maemunah, 42, warga RT 01 RW 01 Desa Pelutan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo setelah menjadi korban dugaan pembunuhan dengan cara sadis yakni dibakar dan dilempar ke dalam sumur. Nyawanya masih bisa tertolong setelah berha-si l di lar ikan ke RSUD Saras Husada Purworejo Selasa (6/9) kemarin.

Adik korban, Murdiningsih, saksi saat korban bertarung mela-wan maut di dalam sumur meng-ungkapkan peristiwa berlang-sung tanpa ada satupun orang yang tahu secara pasti. Menurut pengakuan kakaknya usai dise-lamatkan, ada seseorang yang tiba-tiba mengguyur tubuhnya dengan bensin dari belakang kemudian membakarnya.

“Tidak hanya dibakar, kakak saya juga dilemparkan ke dalam sumur sedalam tujuh meter di belakang rumahnya. Sekujur tubuh kakak saya luka bakar akibat peristiwa itu,” ungkapnya kemarin.

Dikatakan, dugaan percobaan pembunuhan itu diperkirakan ter-jadi antara pukul 04.00-05.00. Kor-ban tidak mampu mengenali siapa pelaku karena kejadian berlangsung cukup cepat.

“Saat kejadian, kondisi sumur rumah korban juga gelap. Se-mentara lampu penerang jalan dan dapur yang terdekat dengan lokasi kejadian dalam keadaan mati,” katanya.

Saksi Sartono menambahkan saat kejadian dirinya masih be-rada di rumah, lantas mendatangi lokasi kejadian setelah mendengar

teriakan minta tolong dari anak korban (Elis).

“Ketika saya tiba di lokasi hanya terdapat suami korban Sutarman, 48, dan anaknya Elis.”

Sartono dan Sutarman kemu-dian melakukan pertolongan dengan menuruni sumur meng-gunakan tangga bambu.

“Saat kami selamatkan korban masih sadar. Namun, ketika sampai di atas seluruh tubuh korban dalam kondisi melepuh,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Gebang

AKP Sumardi mengatakan masih menyelidiki peristiwa yang cu-kup menggemparkan warga desa Pelutan itu. Polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk mengamankan ba-rang bukti seperti baju korban dan sebuah korek api yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Dugaan sementara, lebih meng-arah kasus percobaan pembunuhan. Kalau bunuh diri, diduga korban tidak mungkin menahan tubuhnya tidak tenggelam. Namun kami masih terus dalami,” tandasnya. (tom)

17 RADAR MAGELANGM E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

MUSPIDA

PURWOREJO-Persentase tingkat kehadiran PNS di hari pertama usai cuti Lebaran berasa hambar ketika kegiatan monitoring itu kemudian seba-tas terpahami sebagai sebuah formalitas. Monitoring itu tak berimplikasi serius. Sebab tidak ada sanksi serius yang dikenakan PNS yang mangkir kerja di hari pertama usai Lebaran.

Penjelasan yang tidak te-gas dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Setda Pur-worejo Bambang Sugito SH saat dimintai konfi rmasi men-genai bentuk sanksi terhadap PNS yang bolos. Dikatakan, sanksi terhadap PNS bolos diserahkan kepada atasan ma-sing-masing di SKPD terkait.

“Sesuai Peraturan Peme-rintah (PP) 53/2010 tentang Disiplin PNS, memang be-gitu, diserahkan ke masing-masing atasannya,” ujarnya kemarin.

Bambang menyebutkan, keti-dakhadiran PNS pada hari per-tama kerja hanya berimplikasi terhadap teguran lisan. Bentuk sanksi yang dikenakan kepala SKPD, tidak ada konsekuensi yang lebih keras berkaitan de-ngan penegakan disiplin PNS. “Sanksinya ya hanya teguran lisan,” ungkapnya.

Sebelumnya, hasil monitor-ing yang dilakukan tim, tingkat kehadiran PNS di Kabupaten Purworejo pada hari perta-ma masuk kerja mencapai 92 persen. Sisanya membolos. Beberapa alasan tanpa ke-terangan.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD, H Muh Dahlan SE mengaku menyayangkan dengan ke-giatan monitoring yang ter-bukti hanya sekadar formalitas. Menurutnya, monitoring itu memiliki posisi strategis mene-gakkan kedisiplinan PNS.

“Kalau ternyata hanya te-guran lisan atau hanya dibiar-kan, ke depannya tidak akan menimbulkan efek jera. Aki-batnya PNS tidak merasa kha-watir kalau mau membolos,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Muh Dahlan SE berharap bupati memberikan teguran yang lebih tegas terhadap PNS yang membolos. Jika PNS yang tidak disiplin dibiarkan, maka akan kontraproduktif terhadap ak-selerasi pembangunan.

“Selain itu, juga akan me-micu ketidakpercayaan publik terhadap kinerja birokrasi di tengah isu rencana kenaikan gaji PNS yang sudah ditetap-kan pemerintah tahun 2012,” tandasnya. (tom)

PNS Mangkir Tak Disanksi

Maemunah Dibakar, Diceburkan Sumur

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

SADIS: Sumur maut yang menjadi saksi bisu dugaan pembunuhan di Desa Pelutan kemarin.

Para petani tembakau di Purworejo siap menggem-

bungkan kantongnya dengan uang. Kali ini, para petani

di sana memulai memanen tembakaunya. Yang mem-

buat para petani harus berjingkrak, saat ini harga

tembakau sedang tinggi-tingginya.

HENDRI UTOMO,

Purworejo

WIDIK (sebuah tempat khusus untuk menjemur rajangan tem-bakau berbahan bambu,red) itu mulai terpajang rapi di pinggir-ping-gir jalan dan tanah lapang. Itulah pemandangan penyempurna dari aktivitas pesta panen tembakau di sawah-sawah dan ladang gersang di Kecamatan Bagelen. Sebuah

harapan baru tersirat, melebarkan senyum para petani tembakau di musim kemarau. Kantong kempes para petani memang segera terisi kembali. Itulah yang melintas dalam benak para petani tembakau terse-but menyambut harga jual tembakau yang kini melambung tinggi.

Roman nan asri para petani tem-bakau tampak terus mengembang belakangan ini. Seperti wajah Ke-mino, 50, Martono, 50, Sanusi, Sutar, Legino dan Eko. Para petani tem-bakau di Desa Celapar, Kecamatan Bagelen itu, siap meraup untung.

Tidak hanya mereka, suasana yang sama juga ditunjukkan warga desa lainnya di Kecamatan Bagelen. Sebut saja desa Keposong, Kalirejo, Soko, Piji, dan Kemanukan, yang kini tengah mempsisikan tem-bakau sebagai primadona. Kegem-beriaan seolah cerita bersambung dari meriahnya suasana Lebaran. Habis dihibur dengan pertemuan keluarga dan anak-anak yang pu-lang dari rantau. Semangat para petani tembakau meluap kembali.

Melihat tanaman tembakau yang dirawatnya menjelang Puasa, kini mulai merajuk harapan.

“Saat ini harga di tingkat petani su-dah menyentuh Rp 70 ribu per kilo-gram, sebelumnya hanya Rp 30 ribu

saja. Harga naik 100 persen lebih, lumayan bisa untuk modal kembali usai Lebaran,” ujar Kemino, dengan tangan cekatan meratakan jemuran tembakau miliknya, Selasa (6/9).

Dikatakan Kemino, warga mulai menanam tembakau sejak awal Agustus, dan kini rata-rata sudah masuk usia panen, karena usia tanaman tembakau setara de-ngan 80 hari. Jenis tembakau yang ditanam kebanyakan adalah tem-bakau Sri Kenongo dan Bendungan (tembakau yang biasanya melalui proses punggel dan hanya dipanen sekali,red).

“Hari ini saya memanen 250 batang tembakau di sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari sungai Bo-gowonto. Alhamdulillah tembakau saya bisa dipanen ujungan rolas (satu batang terdapat 12 helai daun tembakau,red), sebelumnya saya juga sudah menjual tembakau te-basan (tembakau yang dijual tanpa proses rajang dan jemur,red),” be-bernya.

Marto, menambahkan, penjualan

tembakau memang dikenal ada dua cara di desanya. Yakni sistem tebas atau jual per kilogram.

“Kalau tebas harganya berkisar Rp 2000 - Rp 3000 per batang dan cara ini lebih praktis. Kalau memproses minimal ada 3 orang perajang dan 8 penjemur untuk minimal 40 widik. Tapi saat dijual harganya lebih tinggi yang ini,” ujarnya sambil menunjuk-kan tembakau saat proses penje-muran.

B e r b e d a d e n g a n t e m b a k a u Temanggung dan Wonosobo, sam-bung Marto, petani tembakau di desanya lebih banyak menanam tembaku yang banyak dibudidayaan warga Desa Pacekelan, Ganggeng dan Bendungan (desa-desa pengha-sil tembakau handal di Kecamatan Purworejo).

“Kami hanya panen sekali, dan tembakau yang kami petik adalah tembakau tertebal dan terlebar. Hingga tembakau kami memiliki kualitas yang katanya terlalu baik untuk industri rokok pabrikan sekala nasional,” ujarnya. (*)

HENDRI UTOMO/RADAR JOGJA

TAK LAGI PAHIT: Kemino, 50, salah seorang petani tembakau di Celapar Kidul RT 01 RW 01, Desa Celapar, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo tengah menjemur tembakau, kemarin.

Petani Tembakau Purworejo Panen di Tengah Harga Meninggi

Senyum Mengembang Perpanjang Kegembiraan Lebaran

MUNGKID – Suasana Termi-nal Prajitno Muntilan, Kabupat-en Magelang berangsur normal. Penurunan penumpang arus balik mencapai 30 persen. Terutama un-tuk tujuan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung dan beberapa kota di Sumatera.

Data tersebut berdasarkan jumlah bus hingga H+5 Lebaran 2011. “Me-lihat kondisi di lapangan saat ini, arus balik sudah kembali normal. Jadi kemungkinan ada lonjakan penumpang sangat kecil,” kata Kepala Terminal Prajitno Muntilan Munarto, kemarin.

Berdasarkan catatan, hingga H+5 terdapat 4.628 penumpang dengan menggunakan 194 bus, 54 bus di antaranya merupakan bus cada-ngan. Jumlah itu turun dibanding-kan dengan 2010 yang hingga H+5 Lebaran terdapat 6.760 penumpang menggunakan 282 bus, 82 bus di antaranya bus cadangan.

“Penurunan arus balik penum-pang juga dapat dilihat dari jumlah surat izin insidentil yang dikeluar-kan. Pada 2010, kami mengeluarkan 20 surat izin itu. Sedangkan 2011 ini hanya lima surat. Surat izin ini kami keluarkan untuk bus-bus pariwisata yang digunakan meng-angkut pemudik pulang ke tempat kerjanya,” tuturnya.

Arus Lalulintas Berangsur Normal

Arus balik di Terminal Muntilan mulai terlihat ramai pada Kamis (1/9) dengan jumlah penumpang 174 orang menggunakan 20 bus regular dan dua cadangan. Pada H+2 tercatat 870 penumpang de-ngan 23 bus regular dan tujuh bus tambahan. Pada H+3 sebanyak 1.197 penumpang menggunakan 33

bus dan 15 bus cadangan, pada H+4 tercatat 1.212 penumpang dengan 34 bus reguler dan 16 tambahan, dan H+5 (5/9) terdapat 1.175 pe-numpang dengan menggunakan 30 bus reguler dan 14 bus cadangan.

Seksi Pengendalian Operasional Di-shub Kabupaten Magelang di Posko Blondo Yusup Subekti mengatakan,

dari data pantauan arus mudik Leba-ran 2011 ada kenaikan volume kenda-raan sekitar 25 persen dibandingkan dengan hari biasa. “Kenaikan volume kendaraan di Kabupaten Magelang pada Lebaran tahun ini hanya sekitar 25 persen atau turun dari Lebaran tahun lalu yang mencapai 40 persen,” tandasnya. (dem)

Kajari Purworejo Dijabat Wanita

PURWOREJO - Jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Purworejo yang dijabat oleh sosok wanita kini bertambah, setelah Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Purworejo kini dinahkodai seorang wanita.

Tak pelak, Ketua DPRD Purworejo Yuli Hastuti secara otomatis mendapat teman baru. Jika selama ini istri mantan bupati Kelik Sumrahadi SSos MM itu merupakan satu-satunya wanita yang menjabat sebagai Muspida, kini ada Kajari Rina Virawati SH MH.

Rina Virawati SH MH menggantikan Kajari lama Erwin Desman SH MH yang dipro-mosikan sebagai Asisten Pengawas (Aswas) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Riau. Er-win memimpin Korps Adhyaksa Purworejo sejak akhir 2008.

Berdasarkan sumber yang berhasil dikon-firmasi Radar Jogja, proses serah terima jabatan Kajari Purworejo sudah dilakukan di Kantor Uula R Suprapto Lantai VI Kantor Kejati Jawa Tengah.

Sertijab dipimpin oleh Kepala Kejati Jawa Tengah Widyo Pramono SH MH yang juga dihadiri para pejabat di lingkungan Kejati Jawa Tengah dan para kepala seksi (Kasi) di lingkungan Kejari Purworejo.

Sebelum menjabat sebagai Kajari Pur-worejo, Rina merupakan Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) di Kejari Jakarta Pusat. Setelah itu naik pangkat dan menjadi Kajari Padang Panjang (Sumatera Barat).

Menjabat sebagai Kajari Padang Panjang, beberapa kasus korupsi yang cukup meng-hebohkan publik berhasil ditanganinya. Di antara kasus korupsi tersebut, antara lain kasus dugaan korupsi ISI Padang Panjang yang disebut-sebut merugikan negara Rp 1,7 miliar. (tom)

MUNGKID - Kekurang si-nergi dan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif selama dua tahun terakhir menjadi ke-prihatinan masyarakat. Hal itu terungkap dalam halalbihalal yang diselenggarakan DPRD Kabupaten Magelang di GOR Gemilang, Mungkid, kemarin.

Tepatnya saat salah seorang warga, Ismail Yusuf mengung-kapkan uneg-unegnya di te-ngah-tengah acara. “Hubungan antara eksekutif dengan legis-latif saat ini menjadikan ma-syarakat prihatin,” katanya.

Menurut Ismail, dua lembaga penyelanggara pemerintahan itu harusnya bersinergi mema-jukan daerah. Namun dalam dua tahun ini hal itu tidak ter-lihat. “Kami prihatin melihat kondisi hubungan legislatif dan eksekutif. Kedepan, setelah halalbihalal, kami berharap bisa lebih baik lagi,’’ tandasnya.

Tidak hanya itu, Ismail Yusuf merujuk ketidakhadiran Bupati Singgih Sanyoto dalam halalbiha-lal sebagai bentuk kurang sinergis dan harmonis. Mengingat saat itu, Singgih hanya diwakilkan oleh Wakil Bupati Zaenal Arifi n dan hanya diikuti sebagian pejabat SKPD. “Kami berharap, meski hanya sebagian yang hadir, bisa menjadi tanda awal hubungan yang lebih baik,’’ tuturnya.

Atas uneg-unegnya yang membangun, mantan anggota DPRD Kabupaten Magelang periode 1999-2004 ini me-nerima hadiah sarung.

Halalbihalal ini digelar terbuka untuk semua mitra kerja DPRD. Acara ini dihadiri juga oleh or-ganisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, para kepala desa, pimpinan perguruan tinggi, jaja-ran pimpinan TNI dan Polri.

Menurut informasi dari Bagian Humas Pemkab Magelang, keti-dak hadiran bupati dan sebagian besar pimpinan SKPD, karena ada rapat persiapan acara resep-si HUT RI pada pertengahan September ini. Rapat acara yang rencananya besar-besaran ini digelar di rumah dinas bupati.

Menanggapi kritikan dari mantan koleganya di dewan itu, Ketua DPRD Susilo megaku siap memperbaiki diri. “Kita sangat bergantung dengan mitra kerja (dalam menjalankan fungsi peng-awasan dan anggaran) khusus-nya eksekutif. Fungsi anggaran DPRD belum bisa tepat waktu, sehingga ke depan kita ingin lebih baik,’’ ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Zaenal Arifin mengatakan, ke depan memang perlu menjaga kekompakan dan kesatuan semua komponen. Hal itu demi menjadi-kan kondisi Magelang yang lebih baik di masa mendatang.

“Bapak Bupati tidak bisa hadir karena sedang ada acara dengan semua jajaran di bawahnya. Namun demikian saya lihat ban-yak juga pimpinan SKPD yang datang (Halalbihalal), mudah-mudahan ini menjadi pertanda hubungan yang akan semakin baik,’’ tandasnya.(dem)

Tak Hadir Halalbihalal, Bupati Disorot

FRIETQI SURYAWAN/RADAR JOGJA

MULAI NORMAL: Sebuah bus menunggu penumpang di Terminal Prajitno Muntilan, Kabupaten Magelang, kemarin. Sejak kemarin, suasana di terminal ini kembali normal seperti sebelum memasuki arus mudik dan arus balik.

Page 18: Radar Jogja 07 September 2011

18 RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011

PILWALI JOGJA

KPU Targetkan Pelipatan Surat Suara Selesai Seminggu

TIMOHO - Komisi Pemili-han Umum Jogja menyatakan, kebutuhan logistik untuk pe-milihan umum kepala daerah (pemilukada) Jogja sudah siap. Pengadaan logistik mulai dari surat suara, kotak suara, dan kelengkapan lain sudah beres.

’’Untuk logistik pilkada, pro-

ses pengadaan sudah selesai jadi semuanya sudah siap,’’ ungkap Kepala Divisi Sosia-lisasi, Pendidikan Pemilih, Humas dan Informasi KPU Titok Haryanto kemarin (6/9).

Senin lalu (5/9), KPU telah melakukan koordinasi teknis terkait proses persiapan lo-gistik pemilukada. Koordinasi akan dilakukan antara KPU dengan PPS dan PPK. Pasalnya untuk petugas pengemasan lo-gistik, kata Titok direkrut oleh masing masing PPS dan PPK

sisanya ditambah dari warga sekitar kantor KPU.

Wawan Budianto dari divisi umum dan organisasi KPU Jogja menjelaskan, Senin nanti (12/9), KPU memulai persiapan dengan melakukan coaching pada petu-gas logistik. Sesuai rencana, persiapan logistik pilkada akan didahului dengan pengemasan keleng-kapan. Meliputi tinta, tanda

pengenal petugas, alat tulis kantor TPS, dan lainnya. Untuk

kesiapan surat suara akan dimulai pada Se-lasa sehari setelahnya.Proses pelipatan dan sejumlah persiapan kelengkapan logistik lain akan dilakukan di gudang KPU di Um-bulharjo, Jogja. KPU mengerahkan sekitar

50 petugas untuk melakukan pelipatan dan sortir surat su-ara.

Pembayaran tenaga pelipat surat suara itu diberikan sesuai kemampuan mereka melaku-kan pelipatan. Anggaran untuk semua kebutuhan tersebut diambilkan dari dana hibah Pilwali Kota Jogja putaran I dari APBD.

’’Pelipatan surat suara akan kita mulai pada selasa se-belumnya kami melakukan coaching dulu. Pembayaran pelipat surat suara disesuaikan kemampuan pelipatan. Tetapi kami juga menyesuaikan ja-

ngan sampai terlalu tinggi dan terlalu rendah dari kebutuhan hidup pekerja,’’ katanya.

Proses pelipatan dan sortir, Wawan menargetkan, tak lebih dari satu pekan. Pada pemilu legislatif di Kota Jogja lalu, pihaknya hanya membutuh-kan waktu sekitar sepekan. Proses yang dibutuhkan untuk pelipatan pada pilkada kali ini tidak akan jauh berbeda. De-ngan ketentuan target waktu tersebut, menurutnya pada H-2 segala kebutuhan logistik

pilkada Kota Jogja akan sam-pai di masing-masing PPS di kelurahan.

Sementara sehari sebelum pelaksanaan pemungutan suara (24/9), ditargetkan surat suara sudah sampai ke tem-pat-tempat pemungutan suara (TPS). ’’Target kami pelipatan dan sortir ini hanya membu-tuhkan waktu satu minggu, sehingga jadwal kami pada H-2 logistik harus sampai di PPS dan H-1 sudah sampai di TPS,’’ ujarnya yakin. (eri)

Logistik untuk Pilwali Sudah Siap

M. Enoch Mei 1947 – Juli 1947

Mr. Soedarisman Poerwokoesoemo Juli 1947 – Januari 1966

Soedjono A. Y. Januari 1966 – November 1975

H. Ahmad November 1975 – Mei 1981

Soegiarto 1981 – 1986

Djatmiko D 1986 – 1991

R. Widagdo 1991 – 2001

Herry Zudianto 2001 – 2011

Wali Kota Masa Tugas

Wa l iK o t aJogja

Wa l iK o t aJogja

NGAMPILAN- Komando Inti Keamanan (Kotikam) sebagai wadah generasi muda di Jog-jakarta kembali menegaskan sikapnya, menghadapi Pe-milihan Wali Kota (Pilwali) 2011. Kotikam menolak mo-nopoli isu keistimewaan DIJ digunakan salah satu pasa-ngan calon (paslon). Menurut organisasi ini, penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono dan Sri Paku Alam yang ber-takhta sebagai gubernur dan Wagub adalah milik seluruh masyarakat DIJ.

”Penetapan gubernur bukan hanya milik warga Kota Jogja. Apalagi, salah satu paslon (pasangan calon, red) pada Pilwali nanti,” kata Juru Bicara Kotikam Andre Panca Febri-yanto, saat deklarasi di Ndalem Notoprajan, kemarin (6/9).

Andre mengungkapkan, Ko-mando Inti Keamanan (Koti-kam) juga lahir berkat campur tangan HB IX. Karena itu, pihaknya akan berjuang mati-matian mempertahankan penetapan. Keistimewaan DIJ dengan penetapan merupakan harga mati bagi rakyat DIJ.

”Jika isu penetapan itu di-kerdilkan hanya menjadi mo-nopoli kelompok tertentu, kami siap pasang badan,” sam-bungnya.

Terhadap ketiga pasangan

calon (paslon) yang hadir dan mengikuti Open House HB X di Bangsal Pagelaran lalu, dia melihat sebagai tanda bahwa semua rakyat DIJ mendukung penetapan. Jadi, tak boleh ada klaim penetapan dari kelom-pok tertentu saja.

”Mereka mewakili multukul-tur-nya warga Jogjakarta yang tersebar di kota dan empat kabupaten,” imbuhnya.

Penolakan terhadap monopoli isu penetapan yang selama ini dihembuskan paslon Haryadi Suyuti- Imam Priyono (Hati), serta kerabat keraton tersebut

mereka aktualisasikan dalam bentuk dukungan terhadap calon lain yakni paslon Ahmad Hanafi Rais-Tri Harjun Ismaji (Fitri) pada Pilwali mendatang.

Dalam memberikan duku ngan terhadap Fitri, me reka juga menyatakan siap mengerahkan anggotanya. Tercatat, anggota Kotikam yang ber-KTP Kota Jogja ada sekitar 1.960 orang. Ini belum ditambah dengan simpatisan yang membentuk wadah sen diri Rakyat Jogja Un-tuk Kotikam (Rajatikam).

”Kalau soal dukungan, kami akan kerahkan kemampuan

untuk membantu Mas Hanafi . Di mata kami, beliau bersama Pak Tri Harjun terzalimi de-ngan isu penetapan dari kera-bat keraton yang mengklaim penetapan hanya milik paslon tertentu,” jelasnya.

Anggota Kotikam lainnya, Giyanto mengatakan, Hanafi sudah sejak masa reformasi tu-rut berjuang atas nama rakyat. Termasuk menetapkan HB X sebagai gubernur di sidang rakyat tahun 1998.

Tak berbeda dengan Tri Har-jun, mantan pembantu HB X di Kepatihan dengan posisi

Sekretaris Provinsi (Sekprov) itu, bukan hanya mengabdi kepada masyarakat dengan membantu HB X. Dia juga menjadi pejabat yang tercatat sebagai abdi dalem keraton. Bahkan, Tri Harjun memiliki gelar tertinggi pemberian kera-ton KPH Projonegoro.

Pada Open House di Page-laran, paslon Zuhrif Huda-ya-Aulia Reza Bastian juga melakukan aksi dukungan terhadap penetapan. Mereka juga menegaskan, semua par-tai koalisi saat ini, tidak ada satu pun partai yang menolak penetapan.

”PKS juga sejak awal mendu-kung keistimewaan DIJ dengan menetapkan Sultan dan Paku Alam sebagai gubernur dan wakil gubernur,” tandas Ketua Tim Pemenangan pasangan Zuhrif-Aulia, Ardianto.

Ardianto meneruskan, sikap paslon yang diusung Koalisi Jalin Jogja (KJJ) itu, sudah jelas mendukung penetapan. Ini, terlihat dari sikap PKS, partai utama pengusung Zuhrif-Aulia di DPR RI.

”Tidak ada partai koalisi, yang menolak untuk mendukung keistimewaan DIJ berdasarkan isi maklumat 5 September HB IX. Termasuk partai meno-lak penetapan gubernur dan wagub,” katanya. (eri)

Bisa Mengayomi Semua LapisanWa l i k o t a b e s o k a d a l a h

yang bisa mengayomi semua lapisan masyara-kat. Karena wali kota adalah bapak semua masyarakat, terutama masyarakat kecil. Jadi, harus bisa mengerti masyarakat kecil. Ke de-pannya, kami berharap Kota Jogja juga bisa lebih bersih, nyaman untuk ditinggali, dan tidak semrawut. (c10)

Jangan seperti Kacang Lupa Kulitnya

Wa l i k o t a i d e a l adalah yang

bisa memperhatikan wong cilik tidak hanya golongan mampu. Ba-nyak masyarakat masih tergolong kelas bawah, jadi harusnya wali kota itu lebih memperha-tikan masyarakat ke-las kecil . Perhatian itu tidak hanya saat kampanye, tetapi juga ketika sudah dilantik. Karena, biasanya kalau sudah di atas, seperti kacang lupa kulitnya. (c10)

Jogja Harus Lebih TertibWa l i k o t a y a n g t e r -pilih harus

membuat Kota Jogja menjadi kota yang ter-tib, aman, dan sejahtera. Saat ini, sudah banyak hal yang berubah. Dulu mengemudi becak dari jalan belum beraspal, kini sudah mulus. Kami berharap, becak tetap diberi ruang di jalanan Kota Jogja. Sekarang ini banyak keluhan tentang

becak yang semakin terdesak kendaraan lain. Becak ma-kin tidak laku apalagi sekarang ada becak motor, becak kayuh makin sepi. (c10)

Tertibkan Penjualan MirasKota Jogja s e m a k i n n y a m a n

ditinggali. Sayangnya, di Jogja, banyak pen-jualan minuman keras yang dikonsumsi jus-tru oleh warga miskin. Biasanya, kalau sudah mabuk, mereka bikin masalah dan warga lain jadi tidak nyaman. Ini bertentangan dengan slogan Jogja kota pela-jar. Banyak anak kos yang mengonsumsi miras ini karena tidak ada pengawasan dari orangtua. Saya berharap wali kota nanti bisa menertibkan hal ini.(c10)

Kotikam Tolak Monopoli Penetapan

DUKUNG FITRI: Anggota Kotikam membacakan penolakan terhadap monopoli penetapan.

PENDAPAT WARGA

Sianturi

Roslina

Sarwo Suripto

Agus

TAHUKAH ANDA?SECARA historis, Kota Jogja berdiri pada 7 Oktober

1756. Tetapi, Pemerintahan Kota Jogja baru berusia 64 tahun. Hari jadinya diperingati setiap tanggal 7 Juni. Selama 64 tahun itu, Kota Jogja sudah dipimpin oleh delapan wali kota. Berikut adalah nama-nama wali kota yang pernah memimpin Kota Jogja:

GUNTUR AGA TIRTANA/ RADAR JOGJA

SEMUA SAMA Ketiga pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pilwali 2011 menggunakan isu penetapan keistimewaan DIJ sebagai bahan kampanye. Isu tersebut memang sangat sensitif dan melibatkan emosional masyarakat Jogjakarta.

Ingin AmanTahapan proses pilwali sudah dimulai, dan ada tiga pasangan

calon yang akan bertarung nanti. Kita sebagai warga Jogja ingin pilwali nanti aman dan damai. Merdeka!!! +6285643749511

Menang Kalah, Jogja IstimewaSiapapun yang menang, saya berharap perjuangan untuk pene-

tapan Jogjakarta harus dilanjutkan oleh walikota terpilih. Jogja

SMS PILWALI 2011

Pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Jogja tinggal beberapa hari lagi dihelat. Tiga pasang calon wali kota dan wakil wali kota siap bersaing meraih kursi pemerintahan untuk lima tahun ke depan. Melalui rubrik ini, Radar Jogja membuka kesempatan kepada pembaca, warga Jogja, untuk me-nyampaikan harapan, unek-unek, saran atau kritik kepada tiga pasang calon via SMS di nomor 0818461545 (tarif normal). Sampaikan dalam bahasa yang santun, tidak mengandung SARA, dan tidak mendiskreditkan pasangan calon. (Redaksi)

tetap istimewa. +628175414452

Penetapan Milik SemuaTidak boleh klaim penetapan satu calon wali

kota saja. Semua boleh dan harus kita dukung. Menang kalah, kabeh sedulur. Hidup penetapan. +628187543215

Rusuh, Kita MusuhiKampanye yang cantik dan menarik, harus

diciptakan bersama agar pariwisata Jogja tetap berjalan lancar. Nek rusuh, ayo kita lawan bareng!!! +6285293111393

Raih Prestasi Lebih BaikSiapa pun wali kota yang terpilih nanti, dia harus

bisa meraih prestasi yang lebih baik, minimal me-nyamai, apa yang sudah ditorehkan Wali Kota Herry Zudianto. Wujudkan Jogja menjadi kota nyaman huni. +622743501014

Page 19: Radar Jogja 07 September 2011

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 19KLATENM E T R O P O L I S

Khawatir muncul wabah diare dan muntaber lagi di wilayah mereka, warga di 3 Rukun Tangga (RT) Dukuh

Brungkah, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten memutuskan untuk tidak mengkonsumsi air sumur mereka hingga kini. Pena-

buran kaporit secara rutin, ternyata menimbulkan ma-

salah baru bagi warga.

KUSUMASARI A, Cawas

SEJAK dilaporkan ada wabah diare dan muntaber, lalu mendapatkan tindak lanjut pada Rabu (27/4), pena-buran kaporit di sumur warga telah dilakukan 3 kali pada Sabtu (28/5).

Penaburan kaporit ternyata tidak langsung memberikan solusi. Pada saat itu, justru muncul laporan warga yang menderita gatal-gatal sebanyak 9 orang. Gatal-gatal mun-

cul setelah warga mandi dengan menggunakan air sumur mereka yang rata-rata telah ditaburi kaporit sebanyak 3 kali.

Leginem (46) warga RT 18 men-gaku merasa tubuhnya gatal disertai panas setelah mandi dengan meng-gunakan air sumurnya, Sabtu pagi (21/5) setelah malamnya, Jumat (20/5), ditaburi kaporit. “Meski tidak menimbulkan bekas, tetapi gatal dis-ertai panas itu masih terasa hingga 5 hari,” ujar Leginem.

Niken Mujiyani (17) anak perem-puan Leginem juga mengalami gatal setelah mandi dengan air sumur. Bahkan, gatal yang dialami Niken meninggalkan bekas terutama di lekukan-lekukan tubuhnya. Yang terparah di lekukan lengannya.

Menurut keterangan Kepala Pusk-esmas Cawas II Heriyanto, gatal-gatal yang dialami warga kemungkinan besar memang karena alergi terhadap zat yang ada dalam kaporit. Alasannya, karena jangka waktu warga terserang gatal hampir bersamaan. Tetapi tidak semua warga menderita gatal. “Warga yang menderita gatal rata-rata memiliki jenis

kulit yang sensitif,” terang Heriyanto saat ditemui di ruangannya.

Warga pun meminta agar Perusa-haan Daerah Air Minum (PDAM) Klaten melakukan pemasangan instalasi pipa sambungan air bersih di Dukuh Brungkah. Hanya saja, permintaan ini tidak bisa disetujui begitu saja meski warga warga 3 RT

di Dukuh Brungkah telah setuju un-tuk menjadi pelanggan PDAM.

Ada 13 dukuh yang harus dilewati pipa sambungan air bersih, karena jarak Dukuh Brungkah jauh dari sum-ber air bersih PDAM di Umbul Nilo, Kecamatan Bayat. “Investasinya cukup besar, mencapai Rp 1,9 miliar. Sehingga harus ada persetujuan dari 80 persen

warga di 13 dukuh yang akan dipasangi instalasi sambungan pipa air bersih su-paya ringan bebannya,” terang Direktur Utama PDAM Klaten Ambar Muryati.

Saat ini, dana untuk instalasi pema-sangan instalasi pipa sambungan air bersih sedang dalam pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum karena tidak bisa ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Klaten.

Sedangkan rencana perbaikan drainase, kecil kemungkinannya un-tuk direalisasikan karena dianggap masih bisa diatasi sendiri oleh warga. “Permintaan yang paling utama dari warga Brungkah adalah air bersih untuk kebutuhan konsumsi, sehingga itu yang kita prioritaskan,” ungkap Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Klaten yang membidangi Ekonomi Pembangunan Edy Hartanta.

Sementara menunggu dan meng-harapkan agar PDAM menindak-lanjuti permintaan mereka untuk melakukan pemasangan instalasi pipa sambungan air bersih di wilayahnya, warga masih menggantungkan ke-butuhan air bersih mereka kepada

droping air dari Pemkab. “Dan jika droping air terlambat, kami

membeli air galonan untuk kebutuhan minum dan memasak,” ujar Kepala Dusun 3 Brungkah Suryono. Kebutu-han air bersih menjadi masalah utama warga Brungkah yang belum teratasi dengan tuntas pascaterjadinya wabah diare dan muntaber 3 bulan lalu.

Bupati Klaten Sunarna tidak tinggal diam melihat pemberitaan terkait wabah diare dan muntaber yang me-nyerang warga Brungkah. Tim dari Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Klaten diter-junkan ke lapangan untuk mensurvei lokasi dan melihat kemungkinan per-baikan dan pembangunan drainase seperti harapan warga Brungkah.

“Kita telah melakukan pemantauan di lapangan, dan ada dua masalah drainase yang harus diatasi, yaitu sistem air bersih dan sistem pem-buangan yang terlalu dekat dengan sumber air,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya DPU Pemkab Klaten Gansar Joko Supratolo. Kisaran dana yang dibutuhkan untuk perbaikan drainase ini adalah Rp 450 juta. (*)

KUSUMASARI AYUNINGTYAS, CAWAS

TUNGGU AIR BANTUAN: Seorang warga Brungkah menunjukkan bak air bantuan yang berada di wilayahnya.

Menyingkap Serangan Muntaber yang Pernah Menghinggapi Warga Brungkah (3/habis)

Masih Trauma, Kebutuhan Air Sehari-hari Bersandar Bantuan

Tradisi Syawalan

SEBAGAIMANA tahun-tahun sebelumnya, kemarin Pemkab

Klaten mengadakan tradisi Syawalan yang ditandai dengan kirap gunungan ketupat. Tradisi

tahunan yang berlangsung di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, tepatnya di

kompleks wisata Rawa Jombor ini dihadiri ribuan warga. Untuk

tradisi tahunan ini, Pemkab Klaten melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) harus menggar-kan Rp 86 juta. Sistem penyeleng-

garaan dilakukan dengan cara lelang. Untuk tahun ini, jumlah gunungan ketupat yang diarak

warga mengalami penurunan. Jika pada Syawalan tahun lalu (2010)

sebanyak 32 gunungan, maka kali ini hanya 18 gunungan. (yas)

Jumlah Warga Yang Pindah dan Datang Juga Banyak

KLATEN – Pascalebaran, jumlah pencari Kartu Tanda Penduduk (KTP) mengalami lonjakan hingga 100 persen per harinya. Jika pada hari biasa, jumlah pencari KTP berkisar antara 5 sampai 10 orang per harinya, maka setelah Lebaran, tepatnya dimulai Senin (5/9) lalu, jumlah pencari KTP 20 orang per harinya.

Selain KTP, Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Klaten, juga mencatat adanya peningkatan

jumlah warga yang pindah dan datang sejak memasuki bulan Puasa hingga usai Lebaran.

Pada hari biasa, jumlah warga yang pindah dan datang per harinya sekitar 30-40 orang. Sedangkan memasuki bulan Puasa hingga usai Lebaran be-rada pada kisaran 40-50 orang per hari.

Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Pemk-ab Klaten Wahyu Satyawati mengatakan, pindah datang warga justru banyak terjadi se-belum Lebaran. Data tersebut merupakan data yang diambil berdasarkan pemohon KTP yang datang ke Disdukcapil dan dari kecamatan.

Dari data Disdukcapil, warga yang pindah atau pergi dari

Klaten selama Juli dan Agus-tus sebanyak 1040 orang. Se-dangkan jumlah warga yang datang atau masuk menjadi warga Klaten selama Juli dan Agustus sebanyak 1229 orang. “Rata-rata mereka pindah dan datang dengan alasan kerja dan mengikuti keluarga,” ujar Wahyu.

Daerah tujuan warga yang pindah juga merata. Mereka tidak terkonsentrasi pada dae-rah-daerah tertentu. Dae-rah-daerah yang dituju pun bervariasi, tidak terbatas pada kota besar. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Tegal, Blora, dan sebagainya.

Perpindahan dan kedatangan penduduk ini diprediksi masih akan bertambah, karena pen-

dataan warga yang mengurus pindah datang, baru berjalan dua hari saja. “Hal ini dihitung dari hari pertama masuknya para Pegawai Negeri Sipil di wilayah Kabupaten Klaten, yaitu Senin lalu,” ujarnya.

Perpindahan dan kedatangan penduduk saat ini jauh lebih mudah karena setiap keca-matan saat ini telah dilengkapi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang dimunculkan seiring adanya rencana pengadaan KTP elek-tronik (e-KTP).

“Rata-rata yang sampai masuk ke Disdukcapil adalah yang membutuhkan adanya peruba-han data, seperti perubahan data kelahiran dan semacam-nya,” terang Wahyu. (yas)

Pencari KTP Melonjak Tajam

KUSUMASARI A/RADAR JOGJA

TANAH DI JUAL (Radja Property)- Pren 8Dijual tanah LT 300m2, SHM Po-gung Baru Blok D-33 (Belakang SD Pogung Kidul) TP Hub: 0816682366

K2708/2609/Inna.

PERUMAHAN

Jogja Villas Jl. Palagan KM 13 Kav 200m2 Type 110 Hrg 600Jt-an Me-wah, Murah, Lingk Jadi , SHM, IMB, Bisa KPR Hub:9679077, 7010969, 085225351411.

K1008/0909.

Pesona Estate , Klaseman, Blkg Terminal CC , Kav : 127m2, Type 54 Hrg 350 Jt-an, Siap Bangun, SHM, IMB, Bisa KPR. Hub : 6411941, 9679077, 7010969

K1008/0909.

Pesona Tamanan Asri Terminal Giwan-gan T54/T40 Lingk Aman harga murah Tlp. 0274 -410040 / 081542989048

K0306/0207/Inna.

Jual rmh JOGJA, ada bbrp lokasi mulai 190 jtan, ada dekat kampus, hub : 081328501918, 085743218647, 081904134289

RUMAH DIJUAL(Gambar rumah di serv/ikl/iklan baris 2011/keris juni/Rumah 3)Rmh di jakal km 9.5,dlm perumT50/130,bs kpr,hub 0856 43000 942/0274-303 6967

K0306/0207/Inna.

Dijual Rmh di JOGJA dkt malioboro, include AC 3 KT, T4 tidur, almari, Kulkas, msn cc, Hub. 6595418, 085643075899

RUMAH DIJUAL (Foto Rumah : Rumah 20)Dijual rumah modern minimls mu-la i T36 d i Plawikan Jogonalan Klaten Hrg mulai 140jt-an Hub: 081392874555

K2006/1907/Inna.

RUMAH DIJUALDijual mau HIjrah Rmh&Kos seder-hana sehat aman nyaman asri dikeli l ingi pohon2 langka dekat Ponpes&Kampus. Rmh&Kos:407m2 R m h : 1 1 , 5 x 1 6 , 5 = 1 9 1 m 2 , Kost:13,5x16m=216m2. Rmh:3KT 1RT 1Dpr 1Mush 2km kost=5Km dalam 1Grs 1Gdg Jmrn lantai 2, hrg: 950 jt Nego Lok; Gaten RT/RW 05/28 No E11 CC Depok Sleman Hub: Drs Kasturi 0274-484081/085878599991.

K0308/0409/Pnm

Dijual rmh daerah maguwo / dkt SD Model, pinggir jln aspal TB 54 / 112,5 hrg 250 JT an, TB 54 / 285 hrg 350 JT. Hub 510081, 7154360, 085643719691.

K2306/2207/Inna.

Dijual rmh daerah Maguwo dkt sd mdl pggr j l aspl TB54/112,5 H.250jtan TB54/285 H.350jtan H.557816/7154360/085643719691

K2006/1907/Inna.

Rumah Dijual lokasi di Salatiga. LT/LB 960 / ±380 full jati, Telp, List 1300W, Garasi, PDAM, TP.Harga Nego. Hubungi 087839083481.

KdstNN

RUMAH DIJUAL RUMAH DIJUAL TANAH DIJUAL

Perum Griya mahkota + gambarPerumahan Griya mahkota, 10me-nit barat tugu Jogja, faltas:Club House,Kolam Renang ,banyumili Resto,Jogging Track,Nuansa Da-nau Alami,bebas tipe Bangunan,Hub08164262340/0274-561633.web.jogjahouse.com

K0207/0108/endik.

Perum candi indah + gambarPerumahan Candi Indah, Lok. Lingk Kampus UUI,UPN Veteran,Sanata Dharma dll.Perumnas Condong Catur Yogyakarta.hub:08164262340/0274-561633.web.jogjahouse.com.

K0207/0108/endik.

*gambar (serv/ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Pesona Tamanan Asri 6 ).PT. KJAP Pesona Tamanan Asri Trmnl Gwngan T54/T40 Lingk aman hrg mrh T.0274-410040/081542989048/08174102930/081802744646.

K2408/2509/Inna.

*gambar (serv/ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Griya Madani 6 ).Griya Madani Asri lok strtgs lingk UMY Tpd-STIKES A Yanni hrg mulai 300jt-an hub:0274-7014614/081578823335

TANAH DIJUAL*Gambar (serv/ikl/Iklan baris 2011/keris Juli/Tanah Dijual 7).Di jua l tnh pusat kota 1 , 9 J t /m2, Jaka l 600Rb/m2 & 1 , 25 Jt /m2, J l . Wates 150Rb/m2. H: 081218190702.

K0707/0608.

DIAMOND TOWNHOUSE BABARSARI T77 HRG385JTAN, RUKO JAMBON JL JAMBON HARGA 640JT HUB: 555222/555020.

K01/3107/Inna.

*Gambar rumah di serv/Ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/Griya Pitaloka 23.

PERUMAHANPromo!! Perum.griya pitaloka T45/90 H. 235jt. trsedia jg T60/120. SHM/IMB ok. bsKPR,syrat mdh. Cash 1th tnp bnga. lok wedomartani, sleman.CP: 0274 7472433 / 081215500075.

K2307/2208/Inna.

TANAH DIJUAL

Dijual cpt L 182m2 Jakal Km14,5, dekat kampus (300m) UII,hub 081392979646

Kln

Tanah dijual,Luas 222 m2.Lokasi Jakal,dekat Kampus UII & Pesantren Pandanaran.Harga 450ribu/m. Hub : 0813.9271.3136

Kdstus

Dijual tanah 1.665 m2, lokasi dekat kompleks PERTAMINA Purwom-artani Sleman DIY, maaf tanpa perantara. Peminat serius hubungi 08159402402.Tanah SHM L1001m2,Jl Pakem-Turi Km2 Mangunan, Pakem,Slmn.Dkt Pom bensin Jaringan Listrik/telp ada.hub08156870134

KAri dst

Tanah SHM L230m,Pinggir Jl Po-trowangsan Pakem.Hub:081 5685 3385

KAri

BU.JUAL TANAH + BANGUNAN Lt. 660m2 LB.300m2 Lokasi : Jongke, Sendangadi, Mlati.Harga Nego.Hub : 081328748849.

K2501dst

PERUMAHAN

RUMAH DIJUALREVISI iklan rumah dijual diganti luas 354m2 dg materi:FOTO rumah di serv/ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Rumah 27Rmh2lt Hlmn Luas ada kolam taman 357m2 Pgr Jln. Wnsari km10,5 Dkt Kidfun / TT Mbl Harga 325 jt. H:MORRIS Janti 352 dpn JEC H:085643138881 / 6567881.

K1607/1508/Pnm.

*gambar di serv/ikl/iklan baris 2011/keris agustus/Rumah 7.

PERUMAHAN“Cluster Ambarukmo” Real Investment lok strategis, dpn Amplaz hrg 400jtan.H 8300007/7019700.

K0708/0609/Inna.

KAVLING SIAP DIBANGUNGriya Panji Asri Lok Strategis dkt Budi Mulia 2, 12 menit dr Bandara, dkt l ingk pendidikan & perekono-mian. Msh 5 Kav Hrg 200Jt-an tipe 36, Bonus menarik tiap beli 1 unit Rmh. Hub : 0274 -2621129 / 08175419661 / 08132833347.

K0908/0809.

TANAH DIJUAL*gambar di serv/ikl/iklan baris 2011/keris agustus/tanah dijual 5.Dijual Tnh Strategis di daerah RingRoad Utra TP Jl.RY Kayen 700m Utr Stadion PSS LT / LD 314 / 16. Dkt Bandara, UPN, UII, Sadhar, Amplaz, Lap. SD Int, Hub:0878 3868 7636.

K0508/0409/Saiful.

PERUMAHAN(FOTOdi Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/Jogja Villas 20).Jogja Villas Jl. Palagan KM 13 Kav 200m2 Type 110 Hrg 600Jt-an Mewah, Murah, Lingk Jadi , SHM, IMB, Bisa KPR Hub:9679077, 7010969, 085225351411.

K1008/0909.

(FOTOdi Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/Pesona Estate 20).Pesona Estate , Klaseman, Blkg Terminal CC , Kav : 127m2, Type 54 Hrg 350 Jt-an, Siap Bangun, SHM, IMB, Bisa KPR. Hub : 6411941, 9679077, 7010969

K1008/0909.

RUMAH DIJUAL

(REVISI Mutiara Tamanan)*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Tamanan 27 (revisi)Dipasarkan Mutiara Tamanan hrg perdana 140 jt, T33/69 Lok Grojo-gan, Tamanan, (sltn trmnl Giwan-gan) Hub: 7184001,3157272

K2108/2209/Inna

*Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Mutiara Kencana 27Perum.Mutiara Kencana, lok jl.Palagan km 7,9. T100/124 (2lt) = 560jt.Bs KPR / Cash 2th bunga 0% IPT, Siteplan ada. hub.3333155, 3288676

K2708/2609/Inna

* Dengan Foto Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah Jl.Adisucipto 27Jual Tanah SHM Jl.Adisucipto seberang Htl Quali ty Jogja uk 4x24m.menghadap utara. Hub:0811283720

K2708/2609/Inna

* Dengan Foto, Folder FOTO Radja Property 27/ Tanah sorogenen 27Jual Tanah SHM 560m2.Dekat airport dan depan pos satpam.aman 24jam. Lok Sorogenen.50m dari JL Solo-Jogja Hub:0811283720

K2708/2609/Inna

TANAH DIJUAL

*dengan Foto, rumah maguwo 28JUAL RMH,SHM2Lt.LT=106/LB:180,7KT,2KM,GARASI,PLN2200W,LOKASI:MAGUWO,HRGNEGO.HUB:382816/379237

K2808/3009

Page 20: Radar Jogja 07 September 2011

20M E T R O P O L I S

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011NUSANTARA

SEMARANG-Meski berta-hun-tahun terus merugi dan masih terbelit status lahan yang bermasalah, PT Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) tetap mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 10 miliar dari APBD Perubahan 2011. Anggaran tersebut dipastikan akan turun setelah pemba-hasannya disetujui oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jateng. Padahal sebelumnya pengajuan anggaran dengan nilai cukup besar tersebut sem-pat ditolak oleh dewan.

Wakil Ketua DPRD Jateng M Riza Kurniawan membenarkan pengajuan anggaran Rp 10 miliar bagi PT PRPP tersebut akhirnya disetujui. “Akhirnya memang disetujui saat pem-bahasan di Badan Anggaran,” jelasnya.

Dikatakan politisi PAN terse-but, awalnya pengajuan terse-but sudah ditolak saat masih berada di Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) dan berlanjut di tingkat komisi. Namun meski dito-lak, pemprov tetap ngotot me-ngajukan angggaran tersebut di Banggar.

“Pengajuan akhirnya di-s e t u j u i s e t e l a h B a n g g a r mende ngarkan pertimbangan Bappeda Jateng,” imbuhnya.

Riza menambahkan angga-ran Rp 10 miliar itu disetujui

karena saat ini akan dilakukan sertifi kasi lahan demi memberi kepastian kepada investor yang tertarik melakukan pengem-bangan aset milik pemprov tersebut. Seperti diketahui, status lahan PRPP yang masih bermasalah disebut-sebut membuat sejumlah investor enggan menanamkan investa-sinya.

Terpisah, anggota Komisi C DPRD Jateng Bambang Eko Purnomo berpendapat, meski anggaran Rp 10 miliar telah di-setujui, namun bisa saja dana tersebut tidak dicairkan.

“Sebelum pencairan dana, Komisi C akan lebih dahulu meminta jaminan dari peme-rintah dan investor. Kami me-minta agar PRPP yang selama ini merugi bisa memberikan pemasukan bagi PAD,” tan-dasnya.

Dia mendesak ada paparan dari calon investor kepada dewan terkait konsep pengem-bangan PRPP yang ditawar-kan.

Hal tersebut dilakukan se-bab ada kekhawatiran dana yang telah dikucurkan APBD menjadi sia-sia. “Selama ini PT PRPP terus merugi meski-pun terus disuntik anggaran. Jika tidak ada kepastian dari investor maupun pemprov, dana yang dikucurkan dikha-watirkan akan kembali sia-sia,” paparnya. (jpnn)

Merugi,PRPP Dikucuri Rp 10 Miliar

JEPARA- Dua obyek wisata an-dalan Jepara, Pantai Kartini dan Pantai Bandengan sepi pengun-jung. Padahal kemarin (6/9), Pesta Lomban digelar sebagai puncak pekan syawalan.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Pekan Syawalan ta-hun ini tak mampu menyedot wisatawan. Di Pantai Bandengan pengunjung sampai sore hari di-perkirakan tidak lebih dari 4 ribu orang. Sementara di Pantai Kartini sekitar 1.200 pengunjung.

Menurunnya pengunjung di dua

objek wisata terlihat sejak pagi hari. Jalur menuju dua obyek wisata terse-but cukup lengang dan tidak sedikit-pun terjadi kemacetan sebagaimana yang diprediksi sebelumnya.

Manajer Pantai Bandengan Djar-wono mengatakan, target pengun-jung yang dipatok sejak awal sama sekali tidak tercapai. Seperti tahun-tahun sebelumnya Pantai Tirta Samudra itu diharapkan dikunjungi 30 ribu wisatawan.

“Jelas jauh dari target. Tahun ini sangat sepi pengunjung. Saya pre-diksi hanya ada 4 ribu orang saja,”

kata Djarwono. Hal senada diungkapkan Manajer

Pantai Kartini Najamudin Eka. Menu-rutnya, sepinya pengunjung dikare-nakan tahun ini Hari Raya Idul Fitri ada dua versi. “Ada yang menganggap Pesta Lomban digelar Rabu. Padahal panitia sudah menetapkan hari ini (Selasa, Red),” paparnya.

Biasanya tradisi itu diadakan tepat pada tanggal 8 Syawal. Jika sesuai hari raya yang ditetapkan pemerin-tah pada Rabu (31/8), Pesta Lomban mestinya digelar hari ini (7/9). Dipre-diksi, pengunjung dari masyarakat

sekitar Jepara masih terjadi hari ini.Baik di Pantai Kartini dan Pantai

Bandengan maupun obyek wisata lainnya hari ini tiket pengunjung akan diberlakukan tiket pekan syawalan. Pantai Kartini dan Pantai Bandengan untuk dewasa Rp 8 ribu dan anak-anak Rp 7 ribu.

Faktor lain yang menyebabkan sepinya pengunjung, jelasnya, saat ini sudah banyak tempat wisata yang menggelar hiburan untuk me-narik pengunjung. Selain itu, libur Lebaran sebagian orang sudah selesai. (jpnn)

ZAINAL ABIDIN/RADAR KUDUS

BEREBUT: Para nelayan dan pelarung sesaji nekat menceburkan diri ke laut untuk mendapatkan kepala kerbau dan sesaji lainnya yang dilarung kemarin (6/9).

Syawalan, Pesta Lomban Sepi

Kekerasan dalam rumah tangga kemarin terjadi

di kompleks Pengadilan Agama Batang. Seorang suami tega mengguyur air keras ke wajah sang

istri, saat keduanya menunggu sidang per-

ceraian.

DIDIK TEGUH, Batang

SUASANA kompleks Pe-ngadilan Agama Batang di Jalan KKO Usman, Kramalan, kema-rin heboh. Ketika menunggu sidang gugatan cerai pada Se-lasa (6/9) pagi, seorang wanita bernama Eri Handayaningsih, 39, diguyur air keras oleh sua-minya, Irawan, 47.

Tak pelak, wanita ayu berkulit kuning langsat itu menjerit kesakitan. Para pengunjung dan pegawai PA Batang pun heboh. Eri dilarikan ke UGD RS Kaliasari Batang.

Akibat siraman air keras, wajah, kedua tangan, dan kaki Eri melepuh. Sedangkan sang suami, Irawan langsung diamankan polisi ke Mapolsek

Batang Kota. Mulanya, sekitar pukul 09.00

pagi, Irawan dan Eri Handa-yaningsih memenuhi panggi-lan sidang ketiga kasus gugatan cerai di Pengadilan Agama Batang. Pasangan suami istri yang tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 33, Ke-lurahan Watesalit, Kecamatan Batang ini bermaksud mengi-kuti sidang gugatan cerai yang diajukan oleh Eri Handaya-ningsih.

Saat Eri sedang duduk di ruang tunggu sidang, tiba-tiba Irawan menghampiri dan lang-sung mengguyurkan 0,5 liter air keras dari botol plastik My-zone warna biru. Kontan, Eri menjerit-jerit kesakitan. Kulit wajah dan kepala serta dada-nya langsung melepuh. Pun, kulit tangan dan kakinya.

Teriakan dan jeritan Eri lang-sung membuat suasana di Pengadilan Agama menjadi gempar. Eri langsung dilarikan

ke UGD RSUD Kalisari Batang bersama ibu kandungnya, Mundari, 60, yang juga sem-pat terkena percikan air keras, meski tidak separah anaknya.

Polisi datang ke PA Batang dan menangkap Irawan. “Saya memang mengguyur dengan air keras. Terpaksa saya laku-kan karena istri saya berzina, selingkuh, dan tak mau dina-sihati lagi,” jelas Irawan di sela menjalani pemeriksaan di Mapolsek Batang. Irawan me-ngaku jengkel karena istrinya berbuat selingkuh dengan seorang pria bernama Andre saat keduanya bekerja di Ja-karta. Padahal, pasutri Irawan dan Eri sudah dikaruniai tiga orang anak.

“Meskipun status saya masih suami istri, namun sebe narnya kami sudah tidak tinggal se-rumah lagi. Saya bekerja se-bagai sopir dan tukang batu. Sementara istri bekerja di salon Jakarta. Sebelumnya, saya tak pernah kasar sama istri. Silakan ditanyakan pada anak-anak. Saya juga menyesal telanjur menyiram dengan air keras. Ini terpaksa, karena istri saya telah selingkuh,” beber Irawan sembari menunjuk-

kan foto-foto istrinya dengan selingkuhannya.

Sebaliknya, kerabat korban membantah bahwa Eri Han-dayaningsih berselingkuh. Ibu korban, Mundari menu-turkan, perbuatan menantu-nya sudah sangat keterlaluan. “Sebelumnya anak saya juga pernah disulut pakai rokok di bagian kemaluannya. Tidak itu saja, anak saya juga sering mendapat perlakuan kasar. Hal itu yang menyebabkan Eri minta cerai,” papar Mundari.

Hingga Selasa sore, Eri Han-dayaningsih masih menjalani perawatan di ruang Terate No 2 RSUD Batang. Seluruh wa-jahnya diperban. Pun, kedua tangan dan kakinya. Berkali-kali Eri mengerang kesakitan.

“Suaminya memang suka bertindak kasar. Sehingga Eri minta cerai. Jadi bukan karena selingkuh, mungkin Irawan terlalu cemburu saja,” ucap kerabat korban yang menung-gui di ruangan.

Kapolsek Batang AKP Kukuh Wiyono SH membenarkan adanya kejadian KDRT ini. “Pelaku dan barang bukti su-dah kita amankan. Saat ini se-dang kita periksa. Pelaku me-

langgar UU Nomor 23 Tahun 2004 pasal 44 ayat 2 tentang KDRT dengan ancaman huku-man penjara maksimal selama 12 tahun,” tegas Kapolsek.

Polisi juga menyita sebuah botol minuman air berenergi, potongan kain, potongan ram-but korban, sepatu dan sendal korban. ***

JPNN

DIRAWAT : Korban siraman air keras sang suami, Eri Handayaningsih, dirawat di RSUD Batang.

Tunggu Sidang, Suami Guyur Air Keras ke Wajah Istri

Tuding Selingkuh, Pernah Sulut Kemaluan Istri

BOJONEGOROPerahu Terguling, Siswa SMP Tenggelam

DWI Parianto, 12, pelajar SMP, ditemukan tewas karena tenggelam setelah terjatuh dari perahu kayu yang tergu-ling di Bengawan Solo di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk. Dia ditemukan di sekitar penyeberangan perahu kemarin (6/9) pukul 07.15.

Mayat korban selanjutnya dievakuasi tim SAR Brimob dan dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Wahyu Tetuko untuk diidentifi kasi. ’’Penemuan korban sekitar pukul 07.15,’’ kata Wasubden Brimob Iptu Edi Suyono.

Menurut Edi, Senin petang (5/9) korban dilaporkan tenggelam. Tim SAR Subden 3 C Pelopor Satbrimob dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojone-goro lalu mencari di sekitar lokasi penyeberangan.

Awalnya, pelajar kelas IX itu bersama Farid, Yongki, Gati, dan Piko mendayung perahu tembo (perahu kayu ukuran kecil). Mereka bermain dan menjalankan perahu di seki-tar Bengawan Solo. Tak lama kemudian, ada perahu lain di sekitar lokasi kejadian. Ombak kecil dari perahu lain itu menggoyang perahu yang ditumpangi korban.

Karena menjadi tidak seimbang, perahu tembo itu terguling. Korban bersama empat temannya terjatuh ke Bengawan Solo. Farid, Yongki, Gati, dan Piko yang bisa berenang ditemukan selamat di tepi Bengawan. Semen-tara korban yang tak bisa berenang tenggelam.

’’Selain tim SAR, sejak Senin malam banyak warga yang terlibat pencarian di Bengawan,’’ kata Laji, warga setempat.

Camat Trucuk Kusbiyanto menyatakan, pihaknya me-minta bantuan tim SAR dari pemkab setempat untuk mencari korban sejak diinformasikan tenggelam. ’’Korban masih pelajar tingkat SMP,’’ katanya saat dikonfi rmasi secara terpisah. (jpnn)

BLITAR- Sepekan pascale-baran, masyarakat yang ba-lik ke perantauan mengguna-kan kereta api ternyata masih membeludak. Bahkan, calon penumpang terpaksa ngaplo karena tak terangkut.

Seperti kemarin (6/9), ratusan penumpang harus berdesak-desakan untuk mendapat kursi di gerbong. Mereka tetap ngo-tot agar bisa masuk. Padahal, gerbong sudah terisi penuh sesak. Pemandangan tersebut terlihat di kereta api jurusan lokal. Yakni, KA Penataran jurusan Blitar–Surabaya lewat Malang dan Rapih Dhoho jurusan Blitar–Surabaya lewat Kertosono.

’’Kenaikannya sekitar 150 persen dari biasanya,’’ kata kepala Stasiun Blitar Mawan Nofi anto.

Padahal, kata Mawan, pihak stasiun sudah menerapkan boarding pass. Hanya mereka yang memiliki tiket yang bisa masuk ke stasiun. Keluarga pengantar dilarang mengantar hingga ke gerbong.

Selain di Stasiun Blitar, pemandangan serupa juga terjadi di Stasiun Wlingi. Bah-kan, pihak stasiun terpaksa

menolak penumpang yang ingin menggunakan jasa kereta api. Sebab, seluruh gerbong sudah dalam kondisi penuh muatan. Jika dipaksakan di-angkut, justru membahayakan penumpang sendiri.

’’Ada sekitar 100 calon pe-numpang yang terpaksa kami tolak. Ya karena kereta sudah tidak muat lagi,’’ kata Kepala Stasiun Wlingi R.M. Zainul.

Penolakan itu terjadi ke-

tika penumpang hendak naik KA Penataran sekitar pukul 10.36. Mereka yang sudah mengantongi tiket disarankan untuk mengembalikan lagi. Sementara yang belum mem-beli disarankan mencari alat transportasi lain. Misalnya, bus atau mobil penumpang umum (MPU).

’’Mau gimana lagi, ini juga demi kenyamanan dan kese-lamatan,’’ katanya lagi. (jpnn)

ABDUL AZIZ WAHYUDI/RADAR TULUNGAGUNG/JPNN

BERDESAKAN: Calon penumpang KA Penataran berdesakan agar bisa masuk ke gerbong.

Ratusan Penumpang Tak TerangkutPURWODADI- Pemkab Gro-

bogan diminta untuk mem-persulit kafe karaoke dalam mendapatkan izin. Permintaan tersebut disampaikan tujuh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan kepemudaan di wilayah itu.

Penyampaian keinginan ketujuh ormas secara langsung disampaikan kepada Wakil Bupati (Wabup) Grobogan Icek Baskoro kemarin (6/9). Me-reka di antaranya dari Ansor, Banser, Lapesdam, Fatayat, PMII, IPNU, dan IPPNU. ”Kami berharap pemkab tidak mem-beri begitu mudahnya dalam memberikan izin terhadap kafe karaoke di Grobogan. Jika ada yang mengajukan per-mohonan izin harap ditinjau secara aturan mainnya,” kata perwakilan organisasi Siro-judin saat diterima di Kantor Wabup.

Sirojudin yang juga ketua FPM (Front Pembela Muslim) Grobogan menambahkan pen-injauan tersebut harus secara seksama dan matang. Agar dikemudian hari pemkab tidak dapat dituntut pemilik tempat hiburan lantaran tidak mem-berikan izin.

Mereka juga menyampaikan pandangannya mengenai Perda tentang izin gangguan (HO). ”Sehubungan menge-nai Perda tentang HO yang telah disetujui DPRD Gro-bogan dan saat ini masih menunggu hasil konsultasi dari Gubernur Jawa Tengah. Kami melihat masih ada be-berapa hal yang kami rasa belum terakomodir di dalam-nya,” jelasnya.

Karenanya, pria yang akrab disapa Gus Didin, juga me-nyampaikan beberapa masu-kan mengenai aturan main kafe karaoke. Di antaranya ruangan tempat karaoke berbentuk hall, memakai pintu ruangan, serta dipasang CCTV.

”Kami merasa prihatin atas dampak yang diberikan de-ngan maraknya kafe kara-oke. Khususnya mengenai kerusakan moral dan rumah tangga,” ungkapnya.

Menanggapi masukan para Ormas, Icek mengungkapkan Perda tentang HO sendiri sudah dianggap dapat mem-persulit kafe karaoke. Salah satunya mengenai radius pendirian tempat hiburan malam tersebut. (jpnn)

Persulit Izin Kafe karaoke

Page 21: Radar Jogja 07 September 2011

AHLI SUMUR & WCPakar Sumur Bor/Suntik,Gali& Re-sapan Servis:Pompa Air,Sdt WC/Sal Buntu H:8333665 P Rokhim Lsg DTg&Grns 1 th

K0609/0510/Purnama

Ahli smr bor/Suntik, Gali, Re-sapan, P-Petir, SrvsPompa Air, Ahli sdt WC, WC mampet, Sal Buntu, Kuras Smr, Sol Smr, Psg Sal. Hub: Jl. Godean – Concat 7440400, Gamping – Kusumane-gara 9131495, Maguwo – Kalasan 9373144 GRS.

K2408/2509.

Paka r Pompa A i r Pasang /Servis/TT Baru bekas & Ahli Segala Masalah Sumur. Bor Dalam Gal i / Pantek/ Sumur Ker ing/ Tercemar/ Debi t Ai r ku rang , sedo t WC,Sa lu ran B u n t u , R e s a p a n / S e p t i c Tank, Penangkal Pet i r. pak bayu j l monjal i 24 jam 0274 7803575/082134400186

K0508/0509/Pnm.

Sumur Kering ,trcmr,psg srvs Pompa Air , TT Br , Bekas sgl mek , bur dlm 20 -200M.Alat Sndiri , Gali , Suntik , Trcmr Sdt wc , Sal Buntu ,Hiter,Anti p e t i r , T I R TA L O K A 0 2 7 4 -7421005/7453541/08122735 153 Jl Godean ,jakal-concat grnsi 1 th Langsung Dtng

K0609/0510/Pnm

ALAT KANTORLiburan ke Mana Saja Hati tetap Nyaman dg IP-Camera/Alarm Security System/Absensi Sidik Jari.Hub:MAGA,Jl Panjaitan54= 7499000/7485353

K1403/1204BB

Education Hotel (edOTEL Kenari). Menerima tamu umum&acara meet-ing.type1) JuniorSuite,2)Moderate.Faslts:AC,bathup,Shower,Hot&Cold Water.For reservation&information p lease con tac t : JLKenar i No4 Yogyaka r ta , I ndones ia 55166 . Te lp+62-274-558436, 558437, Fax.+62-274-558437

K1512/1301End

HOTEL

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 21

BENGKELMr. Zero = Bengkel Spcls Opel & Chevrolet. S. Part Discn Srvs AC T. 7188885 Jl. Mgl Km. 7 Minggu Buka 24 Jam SIAGA.

K0609/0510/Purnama

“ AN BLAZER “Bengkel spcls Opel BlaZer,Chevrolet , Aveo,Spark ,Op-tra , Captiva. Diagnosa Comp.Srvs Brgaransi. Jl Adi Sucipto-Janti T 0274-7405465

K0709/0610/Asmed BUKU

PgnJalan2/travelling Murah ke Vietnam,tp bingung menyusun itenerary prjalanan? SkrgVietnam bkn lg impian,dg Buku “2Jutaan Keliling Vietnam Dlm 15Hari” anda akn mndptkn pglaman panduan lgkap dr sang penulis itenerary perjalanan yg komplit trmsk biaya akomodasi,transport,rute,dan tmpt2 wisata yg patut dikunjungi..SEGERA DPTKN dg Hrg Murah 30Rb.ASLI (Hub: 081578020703).

KN

CCTVCCTV Camera & Alarm special-ist Jl. KS. Tubun 53 (Pathuk) Jogjakarta Telp 0274 3239988 / 08886827118

KBL

JOGJA CCTV , Pusat CCTV, Alarm, Access. Jl. Mayjen Sutoyo 67 A YK, 0274 – 6819630, 6819694/6818948/08158813649.

K1109/1009/Maleo Adv.

Amnkn Rmh / Ktr /sklh / Pbrk / Tk / Wrnt ,Pkt Amn . Free Srvy v/ Dsain Solo ,DIY , MGL . Di lngkpi Alt rkm 24 jam (hrdisk) Dpt lht lwt intrnt / HP / BB /i phone Hrg pkt mlai 3 jtan(DVRH264,2cam , HD , Instalasi & Kabel)Hub : INDOTECH CCTV Jl Wonosari KM 11 YK Tlp 0274 – 9782206 /9872206/7826683

CIT

ELEKTRONIKHarga Grosir..Grosir...murah...! Sumber Harapan Elektronik Jl.Kaliurang Km 5 Jogja, Telp.0274 589268.Cash&Kredit TV, Kulkas, AC,Msn Cuci, TApe,DVD, Fan, Dispenser, Magic Com,dll.Sedia Berbagai Merk!

KBenx 040311dst

GUDANGS a m s u n g P i n g e r S C H -R 3 5 1 S M A RT [ I N T E R N E T GRATIS SEUMUR HIDUP] , m u r a h 7 0 0 r b . S M S / C A L L 081803820041

HANDPHONEJUAL mMurah Appl Ipad Wi-Fi+3G (hrg2,5 Jt), E7 3Jt, N8 2Jt. N900 1,7Jt, N97 1,5Jt. C7 & C6 1Jt. BB Torch 2,5Jt. Onyx 2Jt. Bold 1Jt. Iphone 4 4Jt. 3GS 3Jt. Laptop Acer – 4750z-dual Core 1,5Jt. 4750-core i3 2Jt. 4743-core i3 2Jt. 4253-amd 1,5Jt. 4750 G-i3/vga 1gb 3Jt. 4750 G-i5/vga 1gb/win 7 3,5Jt. Hub. 085215735789.

K0608/0509/Javaline.

BAHAN BANGUNANIngin hemat membangun rumah tersedia besi beton murah harga grosir segala ukuran ulir/polos tersedia juga besi tempa,siku,plat strip,bordes,pipa,canal U dll Hub Jaya Mandiri (0274) 7490632 Fax 4360053

K0709/0610/Inna.

DIAMOND = Kompl i t & Mu-rah , Per lengkapan Mebel , Asesor is utk dapur, Rak pir-ing, kaca, Alumunium, Aneka Macam Hand le , Kompo r & Penyedot asap, water heater , HPL (High Presure Laminate) Tacoshee t , Ak r i l i c , S ing le Face, Grani t Alam, Pol ikar-bonat. Hub = DIAMOND BARU Jl. Magelang 115A Telp : 0274 – 9424333.

K0308/0409/Pnm.

TOKO KAYU MAREM , Mlyani pemesanan kusen pintu, Jen-dela, dll. Kayu Jati , Bengkirai, Merbau, Kruing, Kamper dll. Dkrjakan dg Teknologi Mesin Modern, Djamin Hsl Lbh Pre-sisi halus, Cpt, Murah. Hub: Jl. Wates Km 3,5 Kadipiro. Tlp 0274 – 373412 / 7868600.

K0308/0409/Pnm.

CAHAYA INDAH GYPSUM menerima pemasangan & pen-jualan gypsum hrg termrh Jl. Wates KM 10 Argomulyo H: 08562585531.

K2107/2008/Inna.

Anda cari material untuk keper-luan bangunan rumah/gudang/gedung. Kami siap memenuhi kebutuhan Anda mulai dari pa-sir, spilit, batu kali, bata merah, batako, semen dan lain-lain. Untuk pasir Rp 60 r ibu/m3, Split Rp 220 ribu/m3, Batu kali Rp 60 ribu/m3. Harga mate-rial ini untuk jangkauan Kota Jogja dan sekitarnya. Hubungi kami, di 0274-8222083 atau 085292312783.

K3004/Dst/Amar

KOMPUTERRefill Toner Leaf 50 ribu saja Bergaransi&Isi 100% Full. Dijamin hsl cetak bagus. Trm antar jemput H. 542750/7423071/551704

K2706/2607/Inna.

ZTE Ac-2726i+Smart-30Hr=599rb.MF-626+IM2-30hr=349rb.Haier CE-210+AHA+Smart=599rb. www.magacomputer.com= 373953 / 746810

KBB

LAUNDRYCuci pakaian, S. Bed , Karpet, Gordyn. Gita Benara Jl. Kemitbu-men 1 YK . T: 379390 – 417615 Amb – Antr Lbr Buka.

K0308/0409/Asa.

Cuci pakaian, Sofa, S Bed, Karpet, Gordyn. Gita Benara Jl. Kemitbumen 1 Yk. T : 379390 – 417615 Amb – Antr Lbr Buka.

K0107/3107/Asa.

HOTEL

HOTEL WILIS jln Sultan Agung 12 Lokasi strategis di Tengah kota paket ringan. Tersedia pili-han fasilitas springbeg, fan, AC & kamar mandi dlm . Menerima paket rombongan hubungi 0274-373889

K1608/1509/Inna.

HARMONI INN Jl. Parangtritis, Barat Pasar Prawirotaman, Fa-silitas Bintang Murah Telp : 0274 – 387136.

K0609/0510/Pnm

IKAN HIASJual ikan koi, hrg mulai Rp 25 ribu – Rp 3 juta. Hub, Jalan Roket No 83B, Colomadu, Solo. Telp (0271) 783101.

Kdst

INFORMASISyawalan Hastma, SMTI Yogya-karta, Jum’at, 2 September 2011, 19.00 WIB di Aula SMTI Yogya-karta , Hub: Atok 08121568806, Atik 0816688026.

K2408/2309/Citama.

INTERNETModem Gratis! Dapat Motor! E153 + Three6bl@5GB=125rb/bl. E 153+XL 30hr = 399rb – Disc 50% 2bl. EC 1260/AC2726 + Smartfren 60hr = 499/599rb. Airflash / Prolink P2000 / P CM 100 + AHA 30hr = 399/399/499rb. T : 373953, 7468010. magacom-puter.com

K2405/2306/Noenk

JASAPembers ih keramik “MAG-IC CLEAN” so lus i h i lang-kan ke rak&noda b ra t pd kramik,Wstfel&WC, Ckp dg kuas tnp sikat Hrg 35rb/kmsn 1Lt. DI-CARI AGEN Wil Jogja Hub: EASY CLEAN Jl Grompol No 1 Jakal km 5 0274 6509411/9507066.

K0308/0409/Pnm.

Salon kamar mandi, kami mam-pu membersihkankeramik, was-tafel & WC dr kerak air & jamur yg membandel mjd spt baru kembali. Hub: EASY CLEAN, Jl Grompol No.1 Jakal km 5 .0274 6509411/ 0274 9507066 Jam kerja Senin s/d Sabtu.

K0308/0409/Pnm.

JAMUMadu Sambung Nyowo Asli Pertama100% Madu Lebah Liar Asli HutanJati & Herbal Daun Sambung NyowoMadunya Orang Sehat / Orang SakitAtasi : Komplikasi, Stroke, Kanker /Tumor, Kista, Ambeien, Diabetes dll.Promo :76 rb/ btl : 350 ml. T: 9354376.

K08/2808/Dewi.

Stop lmh syahwat dg ramuan CengPURWACENG t’bukti bikin kencengAtasi Diabetes, Impotensi, JantungHipertensi, Ginjal, dll. 60 th bs OK.MADU PURWACENG ++ Cuma 79 rb/btlBubuk ramuan “CENG” Rp.99rb/btlHub :0274 – 9634376 / 087839118629.

K3007/2908/dewi.

JASA TRANSPORTASIPick Up TAXI jasa angkut khusus barang jauh – dekat Rp. 49.999 tanpa embel- embel Hub: (0274) 7446565.

K2807/2608/Inna

KEHILANGAN Hlg STNK SPM Yamaha Vixion AA-4691-CN An. Hery P. Y. G d/a. Dsn.. Maron Ds. Sidorejo Rt02/03 Temanggung.

K0709.

Hlg STNK SPM Honda AB-3754-JU An. Kantun Waridah d/a. Sang-grahan Rt.06/10 Condong Catur Depok Sleman.

K0709.

PELUANG USAHABaju Cewek, bahan kain, ada 4 warna (hitam, biru, coklat tua-muda) CUMA Rp 10.000,- ECER-AN. HUB : 081803820041

ndahblek

Jeans Cewek pendek “TRI-SET” asli! Hanya 89rb! Hub : 081803820041

PERCETAKANPRINT OUTDOOR MURAH 15.000/M TNP SYARAT, SDH FINISHING, X Banner OD, Baliho, Spanduk dll TOMATO 6411884.

K1404/1305/Ina

PIJAT REFLEKSIPijat Refleksi Bang jonili Menyem-buhkan Sakit pinggang, Salah Urat, Migrain, Engkel, Kseleo, Diabetes,Darah Tinggi, Asam urat, Kolesterol, Strok,Tumor, Asma & Sesak Nafas. Berijazah IKNI. Jl.Hayam Wuruk No.106. T.0274-561926 / 08562875225 Massage PSIM-PSS

K1805/dst

PUSAT KAOSR m h 2 L t H l m L u a s A d a K o l a m , Ta m a n , 3 5 4 m 2 P g J ln 325J t d i J l Wnsar i km 10,5 Dkt Kidfun/TT Mbl . H:MORRIS Jant i 352 Dp JEC 085643138881/6567881.

K1607/1508/Pnm.

PENGOBATAN

.YESTERKE;Panther,Kapsul,KijangInoa YESTERKE;Avnza,Xenia,Futura,Pregio YESTERKE;Grand,Taruna,APV,L300,LF YESTERKE;Krista,Espas,Truck,Pickup YESTERKE;Travello,Grandlivina,Jazz YESTERKE;Tlp 0274-7888764 / 4399093. K2307/2108Prnm

Asri Sewa mobil dg / Tnp SopirJl. Wates KM 3 : 7428600 - 0818248600Jl. Wates KM 5 : 7145225 – 0811268600

K0609/0510/Prnm

FATMALA TRANS sed ia mob i l byk hrg termrh, j l gedong kuning 60 T. 7014010/087838773366/7446630/081802656500

K2808/1509/Inna.

NJM Trans . Ready : Avnza , Innova,Xenia, Luxio, Arena, H. Jazz, Trvlo,ELF, PU. Hub:6689109/7872072/081904054637.

K2308/2109/Purnama

B U A N A Tr a n s s e w a m o -b i l 7416585 – 7011000 – 08179441499 Innova, Xenia, Alphard, Fortuner, Jazz, Yaris, Swift, Livina, Elf, Travello, Pick Up dll. Perum Sawit Sari Blok i No. 2 Concat.

K1608/1509/Citama.

Nanda Car Rental (0274) 4 333 333 Nanda Car Rental (0274) 447 7777Gratis Soft Drink & BBM FullK0305/0206/Camar AdvSewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Sewa Mobil Tanpa Sopir/dg Sopir Antar-Jemput T=7424004/742.3434

K1206/1306/1406/Camar

HAFA Prawirotaman T. 450775/7403232HAFA Giwangan T. 410179/7414422HAFA Ambarukmo T. 486857/7403223HAFA Seturan T. 3040404/6557711HAFA Jl. Kaliurang T. 518516/3003443HAFA Jl. Godean T. 622659/6698868HAFA Jl. Wonosari T. 443288/6868427HAFA Gejayan T. 5 58184/6645444HAFA Maguwo T. 6912000/3010999HAFA Nologaten T. 7852000/4333046

K2308/2109Pnm.

‎ OPTIKNAUFAL OPTIK berpengala-man dlm dunia Optik lebih dr 50 thn.Sedia macam2 frame, lensa,.Hrg terjangkau.Meneri-ma Resep dokter mata/perik-sa ditempat, di j l .Kauman 44 T.388643 J l .Gedongkun ing 31 T.515523 Jl.Mayjen Sutoyo 99 T. 6640444 (Pojok Beteng wetan)YK.

KTyalana.

PARABOLAAhl i pasang Antena TV hny 125rb dpt : 1 Antena, Kabel Jek + dipasangkan bs parallel (pa-rabola 1,3Jt + psg) , (Indovision 150rb) , (TOP TV 85 rb) . Sedia : Camera CCTV 4,5 jt. Hr Libur Buka Hub : (0274) 8322011 – 2626008

K0709/0610/Tyalana.

PENGOBATANTukang Pijat Capek2, Keseleo, Salah Urat,Terapi Lemah Syah-wat. Pak Joko Tarif di Tempat, Murah 0274.934.5757.

K0308/0409/Pnm.

Pengobatan Lintah u/ penya-kit Gula, Stroke, Kolesterol, Trigeserid, Lmh Syhwt, Sakit P inggang, Migra in, Ver t igo, Diabet, Impoten, Mens, Ssh td r, asma, Brnk ts , Kanker. B ron tokusuman RT 15 Rw 5 T : 382498 (Dpn POLSEK Margangsan, Jl. Sisimangaraja, Jum’at Libur)

K2106/2107/Inna

Ida, Ria, Nia pi jat 35rb/ jam =200m sltn HTL HYATT jl Pala-gan Gg Jengger 4 (g reen-house) H: 8542243/6557765.

K1608/1509/Inna.

LOWONGANAnda lulus SLTA/Sederajat, DI, DIII, ingin kerja di hotel berbintang kirim lamaran ke PT. Indo Service Mdk Perum UPN Blok BII Kregan We-domartani Ngemplak Sleman YK. Email [email protected].

K0709/0610.

Dicari beberapa orang Jurusan Teknik Mesin STM, D3, S1 Un-tuk Bekerja di Bali Cam Krm Jl. Suli No. 60A Depansar – Bali. ([email protected]).

K1308/1209/Cherly.

MEUBEL“PUSPITA MEUBEL” mnrma sgl mcm pembuatan meubel dg kualitas Export: Kitchen Set, Pintu, Kusen, Jendela, Meubel MURAH & TERJANGKAU! Jl. Janti Baru No. 4 (Bawah jem-batan laying Janti) Tlp. 0274 – 3030250/08164275642.

K2307/2108/Pnm.

HOTEL MOBIL DISEWAKAN TIKETKantor Buka 24 Jam . Tiket : Pesa wat,Travel , KA , KAPAL LAUT ,Bus , Carter Mbl , Pasport , Tour , Dll , ROFIQ TOUR Terminal Giwa ngan : 0274 7870200 , sms : 085226276642 ,Sarkem : 7115434 , SmS : 085228689669 , Pusat : 373733 , SMS : 085292649099 . www. rofiqtour.com

K0312/0201Asmedt

TOUR & TRAVELHolyland 11H/8m Berangkat 23 Sept Menapak Perjalanan Yesus 2000 Th Lalu Mengajak Sdr Yg Seiman Yg Rindu Tanah Perjanjian, Harga 2.600 USD All In Ket Hub: Yunika T & T 0274 – 450055 / 08122724272 / 0811250145. Buruan …. Jmlh Peserta Terbatas.

K1907/1808/Citama.

SPESIALIS TIKET PROMO AIRASIA, LION AIR, BATA-V IA A IR , SRIWIJAYA A IR . Fast Respons 24 JAM, HUB : 081803820041

Kdst

TV SATELITAORA TV SATELIT, gambar jelas suara bening. Berlang-ganan Rp. 59.000 / bu lan dan Gratis 2 bulan. Hub:0274-2100606.

K2705/2708/BL.

BANGUNANKitc/set melamin duco HPL 1Jt/m interior rmh/kntr free design 3D , CV JATI ASRI J l Wnsar i Km 8 Potorono Tlp: 555212/7470951

K0508/0509Pnm

MOBIL DISEWAKANBERLIAN TRANS yg termurah 24jam. Armada byk Jl. Wonosari KM6 Banguntapan 7437096 / 443335 Cab I Wonosari T. 6902995 Cab 2 Prambanan T. 7008175.

K2008/2109/Inna.

Paket lebaran, stok mobil banyak Paket lebaran, harga terjangkau !Hub: 0274-4.333.333/447.7777

K1308/1409/Camar.

DEWA TRANS 381593 / 3052400 / 418900 menyewakan mobil + sopir hr/bl/th Jl. Nitikan no. 104 Jogja.

K1008/0909/Inna.

BISMA TRANS menyewakan Innova-LGX-Avanza-Travello-ELF/Pregio-Camry- Alphard dll. Siap Antar / Jemput. Hub: 8239235, 7474355, 0811282734, 081802727600.

K1007/2508/Dewi.

KIRANA TRANS : ELF seat 18: Mikro Bus seat 29: APV, AVZ, XENIA,TRAVELLO 0274-7166959 / 087839049444.

K0208/0109/Inna.

BERLIMA RENT CAR 2, BEERLIMA 2BERLIMA 2:Paket city tour +++BERLIMA 2:Innova,Avanza, APVBERLIMA 2:Travello,Jazz,ELF dllBERLIMA 2:Sedia Driver HandalBERLIMA 2:Siap Antr Dlm&luar kotaBERLIMA 2:081915542534/9334225

K2807/2708/Pnm.

MENJANGAN:Innova, Avanza, Luxio MENJANGAN:Travello, ELF,PU,AC/Non MENJANGAN: 6592266/081804075376

K2308/2109/Pnm

Page 22: Radar Jogja 07 September 2011

Umbulharjo 377834TERMINAL

Tugu 514270,512870

Lempuyangan 512454STASIUN

Bandara Adisucipto 484261, 484262, 484263,

484264, 484265

Cabang Yogya 123,562622

Rayon Selatan Gedongkuning 3123,387365

Sleman 868368

Bantul 367093

Wonosari 391057

Wates 773006

Sedayu 563348Kalasan 496317

Kantor Jaga Depok 885920

Kantor Jaga Pakem 895661

PLN

BANDARA

Pertolongan 113 DIY 587101

PEMADAM KEBAKARAN

Gangguan Telpon 117, 384117

TELKOM

DIY 376812

Kota Yogya 372176

Sleman 868900

PMI

TELEPON PENTING

DAIHATSU

SUZUKI

HYUNDAI

Peugeout 206 th 2002 Merah metalik , AC , RT , Full Audio , Vroc sangat tera-watt Hub : Jaya Motor jl Wonosari Km 6 ( depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

PEUGEOT

HONDA

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 201122

Dari pemakai utk pemakai,harga ok! Grand Civic’91 warna merah/istimewa/AB-Sleman/tgn ke2 full orisinil, hrg 72jt nego. Hub:Gun 081931755033

SUZUKI

(foto Suzuki Sumber Baru)Baru ! 100 % Suzuki Futura PU SPLASH , new X Over , Ready Utk lebaran kredit ? jogja-kedu Hub : PT Sumber Baru Indo Mobil Telp 6510433 Hp 081903743403

HONDA

SUZUKI

(foto camry jaya motor)Toyota Camry tahun 2002 , Biru metalik , AC , RT , VR , Orisinil , Istimewa Hub : Jaya Motor jl Wonosari ( Depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

Foto ada di server iklan / iklan baris 2010 / nasmoco 9 novToyota Nasmoco Bold Ready stock , Avanza, Inova;Vios , Rush ; Yaris Bunga mrh Cp t Dp t TN / KRDT P r o g r a m H a d i a h S a l e s E D D Y : 9500058/081227567888

K0911/0812Ina

Daihatsu Espass Pick up tahun 2007 Hitam Metalik , Plat Ab , Orisinil , AC , Radi Tape Hub : Jaya Motor Jl Wonosari Km 6 ( depan museum wayang kekayon ) Banguntapan Telp ( 0274 ) 6613999 , 081215150999

(foto di serv iklan /iklan baris 2010 /Radja Oto 12 Desember / starlet Kembar Jaya )Star le t th 1985 warna Ungu , An Sendir i Pajak Mudah Hub : Kembar Jaya Auto Mobil Alamat Kios Sri Mu-lyo Prambanan t imur stasiun bangjo Prambanan Telp 085215585944

RADJA OTOHONDA (foto:server/kikl/baris 2011/Jazz)HONDA JAZZ’04 TRIPTONIK HI -TAM AB SLEMAN TNG 2 HUB:0274-6514708/081804010008 HRG. Rp. 123,5JT Original

K0801/BL

MOBIL DIJUAL (+FOTO)*Serv/Ikl/Jan 2011/Suzuki 18(mobil di-jual)SUZUKI jogja kedu 100% baru, FUTURA, SX4, SWIFT, APV, kredit? Mudah Hub. Yudi (0274) 8378232/081903743403

K1801/1802

Suzuki carry 1.0 TH1996, pintu be-lakang, h i jau met , H.37,5 j t nego b isa kredi t / t t , hub. Maestro mobi l j l .wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

MITSUBISHI

Panther miyabi, asli TH 1994, full press body,kaleng,istimewa H.57,5jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

Mitshub is i New Bunga 0% Bonus Gede syarat & ketentuan berlaku. H. 0274-2104643/081329618441/081567690135/087836215387.

K2506/2407/Inna.

(poto Starlet)STARLET 1 .3 SEG PLAT Ab s i l -ve r H .70 j t nego Hub. A l i f Moto r J l Wonosar i km 7 .5 Man tup te lp 7443129/081328683737

TOYOTAINNOVA G-2008 BENSIN, ABU ABU METALIK, TGN 1 ISTIMEWA, W SIDOARJO KACA DEPAN V-KOOL, PINTU STRIP TYPE V . H.192,5 JT HUB.085227368138/0274 4399529

RADJA OTO-MERCY(+foto:Baris 2010/Mercy 2 Juni)M e r c y C 2 3 0 C l a s s i c t h 9 8 Si lver,Mulus Plat AB Pajak msh 1 th,Hrg Rp114Jt,Telp 085728282827

K02/0506

MERCY

TOYOTA

(Poto Honda CITY)HONDA CITY V-TECH 2006, TAN-G A N 1 , F U L L T E R AWAT, H I TA M H U B . P U T R A S A M U D R A M O B I L (spec ia l h igh qua l i t y car ) JL BAN-T U L K M 9 N O 2 0 5 T E L P 0 2 7 4 6466034/ 6615588

(POTO CARETA 1997)S U Z U K I C A R E TA M E R A H , T H 1997/1998, ISTIMEWA H: 48 ,5JT NEGO BISA TT/KREDIT HUB, MAES-TRO MOBIL JL WONOSARI KM 9.6 TELP 7859298

(POTO KIJANG LGX)KIJANG LGX DIESELL 2001 W.SILVER, FULL STANDART, ISTIMEWA HUB. PUTRA SAMUDRA MOBIL (special high quality car) JL BANTUL KM 9 TELP 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

KIA

MOBIL DIJUAL(Foto Mobil di Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/ Chevrolet Captiva)Dijual New Chevrolet Ready Stok Capti-va, Spark, Aveo, Crush JULICERIA bunga 0% Hub: Ivan 7005017, Ika 8300360, Agung 6849008, Neli 7010461.

K2405/2306/Rheno

CHEVROLET

(Poto taft gts)TAFT GTS , tahun 1988/1989,abu abu metalick ,full variasi H.49 jt nego bisa kredit/tt Hub. Maestro mobil jl wonosari km 9 telp 7859298

(poto taft hunter)TAFT HUNTER , diesel tahun 1982, merah put ih H.48j t nego/kredi t / t t Hub. Maestro mobi l j l wonosar i km 9 telp 7859298

(poto carry careta)Caryy Careta Adiputra tahun 1997,asli AB, kondisi Istimewa,Full standart,nego Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Bantul km 9 No 205 telp 0274 6466034/ 6615588

CERDAS

BAC

AAN

PASTI !

DAIHATSU

(POTO TARUNA)Taruna FGZ 2001 ,silver stone ,Full Variasi , Harga 98 jt nego bisa TT/kredit Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 mantup telp 0274 7443129/081 328 683 737

(poto crv)CRV 2005 hitam, Manual,tg 1, Km sedikit, istimewa Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Ban tu l km 9 no 205 t e l p 0274 6466034/6615588

(poto new accord)New Accord 2004 h i tam, v tec/AT ,tg 1 ist imewa Hub Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h i gh qua l i t y ca r ) J l Bantu l Km 9 no 205 te lp 0274 6466034/6615588

(FOTO HYUNDAY ATOS) Hyunday Atoz A/T Silver TH 2001 istimewa Harga 67,5 juta nego bisa TT/kredit Hub. Maestro Mobil Jl won-osari km 9.6 telp 0274 7859298

KIA CARRENS I I AB KOTA/ ATAS NAMA SENDIRI, Si lver, Km Sediki t , Ban semua ba ru , I s t imewa . Hub Putra Samudra Mobi l (spec ia l h igh qua l i t y car ) J l Bantu l km 9 no 205 te lp 0274 6466034/ 6615588

MITSHUBISI* gambar mobil (Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/keris Juli/ Mitshubisi).M i tshub is i New Bunga 0% Bonus Gede syara t & ke ten tuan ber laku . H. 0274-2104643/081329618441/081567690135/087836215387.

K2506/2407/Inna.

(POTO CARETA SILVER 2004)Carry careta adiputro 2004 ,Tg 1 AB, silver pajak baru, istimewa Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl bantul km 9 no 205 telp 0274 6466034/6615588

(poto Careta merah 1995)Car ry Care ta ad ipu t ro 1995 me-rah, asli AB, pajak baru Hub Putra Samudra Mobil (special high quality car) Jl Bantul km 9 no 205 telp 0274 6466034/6615588

(poto katana)Katana GX 2002 ,Hi jau Metal ic , ful l or ig inal , Tgn 1 harga 65 j t b isa TT Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 telp 0274 7443129/081328 683 737

(poto future DRV 1995)Futura DRV 1.3 tahun 1994/1995, Hi-jau , Ist imewa Harga 51j t nego bisa TT Hub Maestro Mobi l JL wonosar i Km 9.6 te lp 0274 7859298

(POTO GREAT COROLLA)Great Cor ro l la 1995 H i jau , o r ig i -nal , is t imewa Hub Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h i gh qua l i t y ca r ) J l bantu l Km 9 no 205 te lp 0274 6466034/6615588

(poto lgx biru 2003)Ki jang LGX 2003 Biru Meat l ick Asl i AB, Or ig ina l harga nego b isa TT Hub. Alif Motor Jl wonosari km 7 telp 7443129/081 328 683 737

Gambar (Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Juli/Daihatsu 14).

DAIHATSUXenia DP 14jt, Pick Up DP 8jt, Terios DP 25jt Sirion New Luxio DP 15jt Hub: 7460102/08182760102

K1407/1308/Inna.

MITSUBISHI*foto mobil Serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Mobil 26.Dijual Mitsubhisi L-300 PU Diesel th. 2008 Kondisi Bagus ... Harga Nego Info 08882701603.

K2407/3007/Bowo.

MOBIL DIJUAL*gambar mobil di serv/Ikl/Iklan Baris 2011/Keris Agustus/ Jeson Estilo 6.BU Karimun Estilo 07 AB biru,tgn per-tama e mirror mulus tinggal pake 90jt/nego 02749100091 cpt dpt.

K0608/1308/Indra Sampoerna.

ALL New Accord’10 VTi-L, A/T, KM Ren-dah, Putih, Tgn 1, Plat AB, Kondisi 99%, 081328745038.

K0608/0509/Titin.

DAHSIAT! BELI MOBIL DAPAT 1M/BLN.New Ready..Xenia DP 12/Ang 1,7.Terios DP17/Angs2,2..Gran Max PU.All New Sirion DP17..Luxio DP3..Free Asuransi, GPS,Disc s/d 15JtBunga 1 Th 0%,Terima Tukar tambahHISYAM 02748272806/081328022229.

K0208/0109/Inna.

(poto xenia Li)Xenia Li, TH 2009, KM rendah, hi-tam, AB tangan 1, H. 114jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto taruna CSX)Taruna CSX TH 2000, AB Biru silver, audio dll, H.87jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto Grand Civic)Grand Civic TH 1991, AD pik pan-jang, silver, H.63jt nego bs TT hub. A l i f motor j l .wonosar i km 7 te lp . 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

Carrens 2004 , Plat AB, pajak baru, fu l l s tandart . Hub. Putra Samudra Mob i l ( spec ia l h igh qua l i t y ca r ) j l ban tu l km 9 t e l p 0274 6466034 / 6615588

K1908/1809/taufan

Baleno 2004, tangan 1, silver, pemakaian 2005, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

DAIHATSU

(poto panther Royal) Panther Royal TH 1997 H.72jt AB, nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

Car ry Car re ta Ad ipu t ra 2000 , i s -t imewa fu l l s tanda r t . Hub . Pu t ra Samudra Mobi l (specia l h igh qual -i t y ca r ) j l ban tu l km 9 te lp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

(poto Suzuki futura)Suzuki future 1.3 TH1991/92, abu abu istimewa H.36,5 jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil j l .wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

(poto Suzuki X-over)Suzuki X-over TH2009, putih muti-ara, km baru 90ribu VR.19, jok totti, istimewa H.165jt nego/kredit/tt, Hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

(poto APV Arena)Apv Arena GX TH 2009, AB tangan1, istimewa skali, H.127 jt nego bs TT hub. Alif motor jl.wonosari km 7 telp. 7443129/081328683737

K1908/1809/Okta

(poto kijang Krista)Toyota Ki jang Kr ista TH 2000, h i -jau, istimewa H. 115jt nego/kredit/tt, hub. Maestro mobil jl.wonosari km 9 telp.7859298/081227239603

K1908/1809/Okta

Camry 2007, tangan 1, pajak baru, hitam, istimewa full standart. Hub. Putra Samudra Mobil(special high quality car) jl bantul km 9 telp 0274 6466034/ 6615588

K1908/1809/taufan

TERRANO KINGSROOD, TH 2003, Silver-stone, AB, Istmewa, H. 175jt, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gan-dok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)BLAZER LT, TH 2002, B, BIRU SLVER, H.90 jt, bs Kredit/TT Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)CHEROKE COUNTRY, AT TH 1998, HIJAU TUA, AB, H. 175 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

BMW 318i, VEST LIFE, TH 2004, Hitam, AD TG 1, Istimewa, H. 215 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

(dengan foto)Honda ACCORD CELO, AT, TH 1995, Biru Dongker, AB TG 1, ANTIK, KM Rendah, H. 95 jt Hub. RR Otomotif Jl. RingRoad Utara Gandok Telp. 7455934 /081904004666

K2508/2409/Okta

BMW

TOYOTA

NISSAN

NISSAN

Page 23: Radar Jogja 07 September 2011

Pidato Idham di depan pe-

rangkat desa se-Bantul saat itu, turut dijadikan sebagai ba-rang bukti untuk menguatkan pembelaannya. ’’Kami jadikan lampiran dalam barang bukti,’’ tegasnya.

Lebih dari 1,5 jam Jiyono me-nyampaikan pembelaan yang disusunnya sendiri tersebut. Selama membacakan pledoi, Jiyono kerap mengungkap-kan curhat (curahan hatinya). Dia kembali mengungkap-kan bahwa pemotongan dana rekonstruksi bukan untuk kepentingan pribadinya.

Jiyono menegaskan, pemo-

tongan yang dikatakan sebagai kearifan lokal itu digunakan untuk pembangunan fasilitas publik. Di antaranya rehabilitasi jalan desa, balai desa dan pasar desa.

Jiyono juga memasalahkan tidak dihadirkannya pelapor dalam perkara tersebut oleh jaksa penuntut umum (JPU) ke persidangan. ’’Ini merugi-kan kepentingan kami sebagai terdakwa,’’ keluhnya.

Lurah Desa Mangunan yang belum dinonaktifkan oleh bupati Bantul meski bersta-tus terdakwa kasus korupsi itu, juga sempat menetes-kan air mata. Dia minta izinmajelis hakim agar diperke-nankan berziarah ke makam ayahnya Sandimin yang me-

ninggal Minggu (4/9). ’’Mo-hon diizinkan dapat nye-kar ke makam ayah saya,’’pintanya.

Sekadar mengingatkan, Ji-yono diajukan ke persidangan setelah didakwa JPU melaku-kan korupsi dana rekons truksi yang mencapai Rp 2,08 mil-iar. Atas perbuatan itu, JPU menuntut Jiyono de ngan hu-kuman penjara selama tiga tahun. Dia dipersalahkan me-langgar pasal 3 UU No 31 Ta-hun 1999 jo UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. JPU juga mengajukan tuntutan uang pengganti Rp 249 juta dan denda Rp 200 juta.

Semua tuntutan yang di-ajukan JPU tak bisa diterima

oleh tim penasihat hukum. Dalam pledoinya, tim pena-sihat hukum yang diketuai Djoko Prabowo Saebani SH dengan anggota Chandera SH, Aviv Dihan Kuntoro, Arfian Indriyanto, dan Wowon Wisnu menyebut adanya tuntutan denda dan uang pengganti menunjukkan JPU ragu-ragu.

Tim penasihat hukum Jiyono juga memasalahkan hasil per-hitungan kerugian negara Rp 2,08 miliar oleh Badan Pe ngawasan Keuangan Pem-bangunan (BPKP) yang diaju-kan JPU. Menurut Djoko Sae-bani, BPKP bukan merupakan lembaga yang berwenangmelakukan audit. Sebab ber-dasarkan pasal 23 E UUD 1945 jo UU No 17 Tahun 2003 lem-

baga yang berkompeten adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan BPKP.

’’Karena itu hasil perhitungan kerugian keuangan negara yang tertuang dalam surat BPKP No S-4528/PW.12/5/2010 tanggal 31 Desember 2010 batal demi hukum,’’ ujar Djoko. Tim pe-nasihat hukum juga berdalih pemotongan dana rekonstruksi merupakan kearifan lokal yang bersifat sumbangan sukarela atas dasar kesepakatan.

Dengan alasan tersebut, lima orang penasihat hukum Jiyono kompak minta majelis hakim yang diketuai Suryawati SH membebaskan kliennya dari segala tuntutan hukum. ’’Kami juga minta nama baik terdakwa direhabilitasi,’’ pintanya.

Sebelum sidang dimulai, ratusan warga yang tergabung dalam Forum MasyarakatMangunan (FMM) menggelar aksi demo di depan Pengadi-lan Tipikor. Koordinator FMM Sigit Handoko dalam orasinya meyakini Jiyono tak bersalah dan minta dibebaskan. Se-lain orasi, massa FMM juga membentangkan spanduk dan sejumlah poster.

Seperti ’’Bebaskan Lurah Kami! Jangan Hukum Lurah Kami! Anane Kearifan Lokal Omahku Wutuh Meneh! Pan-casila Jaya!’’ Demikian antara lain bunyi spanduk dan poster yang mereka bawa. Saat sidang berlangsung, mereka memilih aksi duduk lesehan di teras gedung pengadilan, persis di

depan ruang sidang. Sebagian lagi menyimak jalannya per-sidangan dengan memadati ruang sidang.

Selama pembacaan pledoi itu, sejumlah aktivis antikorup-si tampak ikut memantaujalannya sidang. Di antaranya berasal dari Direktur ICM Tri Wahyu KH, Ketua Masyarakat Transparansi Bantul (MTB) Endang Maryani, dan aktivis dari Pukat UGM.

Menyikapi adanya aksi massa itu, Wahyu berharap majelis hakim Pengadilan Tipikor tidak gentar. Dia berharap majelis hakim dapat menjatuhkan vonis bagi pelaku korupsi, sehingga menjadi pembelajaran bagi ma-syarakat dalam rangka pembe-rantasan korupsi di DIJ. (kus)

RADAR JOGJA Rabu Pon 7 September 2011 23JOGJA S A M B U N G A N

JIYONO...Sambungan dari hal 13

Pendukung Jiyono Demo Lesehan

Dari informasi yang diteri-manya, salah satu provinsi yang telah mengembangkan Rumah Sakit Tanpa Kelas terse-but, baru Provinsi Banten.

Dasar pemikiran pentingnya rumah sakit tanpa kelas itu karena selama ini masyarakat yang menjadi peserta jaminan kesehatan, baik itu Jaminan Kesehatan Semesta (Jamke-sta) yang dibiayai pemerintah pusat, Jaminan Kesehatan Dae-rah (Jamkesda) didanai APBD Kabupaten dan Kota, mau-pun Jaminan Kesehatan Sosial

(Jamkesos) dari APBD Provinsi DIJ, kerap kali mengeluh.

Keluhan tersebut, antara lain menyangkut belum optimalnya pelayanan rumah sakit terhadap mereka. “Birokrasi pelayanan-nya juga berbelit-belit. Kita ingin ada penyederhanaan. Misalnya, sistemnya secara on line,” ka-tanya semangat.

Ibu tiga anak ini menaruh perhatian pada masalah kese-hatan tersebut, karena setiap hari dirinya menerima aduan masyarakat soal tersebut. Esti juga mengaku bahwa selama ini, ia bersama LSM Abdi Nega-ra, kerap melakukan pendampi-ngan terhadap warga peserta jaminan kesehatan. “Kalau ti-

dak didampingi, mereka sering kali kerepotan,” ujarnya.

Sejak awal 2011, kader PDIP yang tinggal di Godean ini, menyediakan sebuah mobil Grand Max yang khusus mem-berikan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Kembali soal Rumah Sakit Tanpa Kelas, Esti mengusul-kan Panti Rehabilitasi Pende-rita Cacat (Penca) di Pundong Bantul bisa menjadi alternatif. Gedung panti yang relatif luas itu sebagian ruangannya bisa dioptimalkan untuk Rumah Sakit Tanpa Kelas tersebut. “Ja-ngan sampai warga tidak ter-layani hanya karena urusan bi rokrasi,” ujarnya serius. (kus)

MIMPIKAN...Sambungan dari hal 13

Biasa Lakukan Pendampingan

Tugas itu, harus mendapat-kan dukungan, terutama dari keluarga.

”Saya yang selalu mengko-munikasikan kepada anak-anak, bahwa ayahnya kerjanya sekarang tak tentu. Bisa sampai malam, bahkan pagi buta jam dua pagi, baru sampai rumah,” sambungnya.

Dengan aktivitas yang padat dari suaminya itu, ia merasa su-dah terbiasa. Selama ini, dirinya memang kerap mengikuti aktivi-tas sang suami. Terutama yang berhubungan dengan kemanu-

siaan dan kemasyarakatan.Bahkan, untuk kedua hal itu,

dokter yang sedang menem-puh tugas akhir untuk menye-lesaikan gelar spesialis ini, juga turut terjun dalam aktivitas itu. Dia saat ini cukup sering untuk turun ke masyarakat, membantu memaksimalkan kampanye sang suami.

”Kalau ada acara perem-puan, biasanya saya yang akan mendatangi. Walaupun bapak sebenarnya juga ikut terjun,” imbuhnya.

Tapi, untuk aktivitas sosial yang sifatnya feminis, Kusu-mastuti lebih sering memili-hnya. Dia memang memiliki ketertarikan untuk membantu

orang. Ini tampak dari risiko profesinya.

Kusumastuti tetap melayani masyarakat sekitarnya untuk memeriksakan kesehatan. Meski saat ini sedang tak mem-buka praktik, namun dirinya tetap melayani semua tetangga-nya yang akan memeriksakan kesehatannya.

”Kenapa harus menolak? Saya akan berusaha untuk memban-tu dengan seluruh kemampuan yang saya miliki,” tuturnya.

Selain membagi peran untuk urusan politik, Kusumastuti juga membagi waktu suami an-tara untuk keluarga dan tugas luar. Zuhrif ia jadwalkan setiap Magrib selalu berada di rumah.

Atau minimal bakda Magrib bisa menemani anak-anaknya menikmati makan malam.

”Jika tidak, biasanya saya ajak anak-anak untuk mengikuti acara suami,” jelasnya.

Peran Kusumastuti bukan ha-nya soal politik dan memeriksa kondisi kesehatan sang suami. Dia juga kerap menjadi sopir bagi kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD. Ini ia lakukan, jika Zuhrif saat jam berangkat sekolah, harus beristirahat.

”Biasanya, saya yang an-tar sekalian ke kantor. Nanti, setelah pulang, saya yang menjemput. Intinya, terhadap anak-anak adalah bagi tugas,” terangnya. ***

KUSUMASTUTI...Sambungan dari hal 13

Waktu Magrib Diupayakan Sudah di Rumah

”Kita semua berharap dengan sistem tiket semacam ini mam-pu mendongkrak pengguna bus Trans Jogja, dan pada akhirnya bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Disam ping itu kita berharap mampu men-dukung program UGM menjadi kampus educopolis, terbebas

dari polusi kendaraan,” tam-bahnya.

Meski demikian, untuk semen-tara ini tidak semua mahasiswa UGM bisa menggunakan KTM-nya tersebut. Dengan alasan masih mengalami keterbatasan personel untuk aktivasi kartu dan jumlah bus Trans Jogja, maka selama taraf uji coba, hanya mahasiswa baru S1 dan D3 yang bisa menikmati.

“Tapi pada akhirnya nanti,

dapat diberlakukan bagi se-luruh mahasiswa UGM,” tan-dasnya.

Untuk kepentingan terse-but, Pemerintah Provinsi DIJ berencana bahwa dalam waktu dekat akan menambah 20 armada bus baru. Tak hanya itu, pemprov juga berencana menambah trayek baru yang melingkasri kampus UGM, dan menambah halte di Lingkar Timur UGM. (c10)

Direncanakan Tambah 20 Unit Bus KTM UGM...

Sambungan dari hal 13

Selama itu pula, kariernya sebagai PNS naik secara pelan-pelan. Sampai berada di puncak karier sebagai PNS yaitu Sekda yang ia jabat di Pemkab Kulon-progo dan Pemkot Jogja.

Selama menjadi Sekda Pem-

kot Jogja, Rapingun berhasil mengimbangi keinginan Herry Zudianto, dimana di periode keduanya sangat kuat melaku-kan perubahan. Bersama Herry ini, Rapingun memiliki andil besar, terutama dalam mempersembahkan berbagai prestasi bagi Pemkot Jogja.

”Dedikasi Pak Rapingun bisa menjadi contoh bagi PNS yang

lain. Beliau merupakan PNS yang memiliki disiplin tinggi,” ujar Herry sebelumnya.

Herry juga mengakui, mantan pembantunya itu, mudah untuk bekerja sama. Pengakuan Herry itu juga bias dilihat dari keperca-y a annya yang memberikan per-panjangan sampai tiga kali, hanya untuk menyelesaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban

(LKPJ) wali kota dan wakil wali kota lima tahunan.

Rapingun sendiri, setelah pensiun telah memiliki ren-cana. Dia ingin membaktikan diri pada keluarga dan lingku-ngannya. ”Berkarya tidak ha-nya berada di pemerintahan. Di luar juga bisa untuk meng-abdikan diri kepada sesama,” terangnya. (eri)

RAPINGUN...Sambungan dari hal 13

Masa Pensiun untuk Keluarga

Pihaknya, hanya mengawasi aktivitas paslon. Kemudian, mengkategorikan apakah me-langgar atau tidak.

“Ketika menemuka kejang-galan di lapangan, maka kami lanjutkan untuk mengklasifi -kasikan antara pidana, per-data, dan administratif. Setelah itu direkomendasikan pada pihak yang berwenang,” tan-dasnya. Rekomendasi tersebut dilanjutkan ke pihak yang ber-

wenang untuk pendapatkan penindakan.

Lebih lanjut Heri mencontoh-kan pelanggaran pemasangan alat peraga yang terjadi di masa tenang, Panwaslu Kota Jogja telah menyampaikan rekomendasi. Baik yang terjadi sebelum Lebaran, maupun pascalebaran.

Dalam rekomendasi terebut, Panwaslu sudah membuat detail pelanggaran yang terjadi dalam pemasangan media sosi-alisasi dimaksud. “Untuk yang pascalebaran, tadi (kemarin) kami sampaikan ke KPU. Be-

rarti, wewenang memberikan peringatan atau penindakan lain berada di KPU Kota Jogja,” ungkapnya.

Di bagian lain, mulai kemarin beberapa alat peraga kampanye (sosialisasi) berupa baliho ada yang sudah diturunkan. Hal itu seperti yang terjadi di kawasan Kota Baru. Di sana dari tiga bali-ho yang terpampang, dua di an-taranya sudah dilepas. Namun Radar Jogja belum mendapat-kan konfirmasi, pihak mana yang menurunkan dua baliho pasangan calon wali kota dan wakil wali kota tersebut.

Sebelumnya, Panwaslu Kota Jogja juga telah merekomen-dasikan hasil temuannya se-lama pra Lebaran. Panwaslu menemukan 300 pelanggaran yang sifatnya administratif ke KPU Kota Jogja.

Temuan 300 pelanggaran tersebut, menurut Heri, sudah mereka limpahkah sejak 25 Agustus lalu. Soal penertiban paksa atau seperti apa ben-tuknya penegakkan MoU itu, menjadi wewenang KPU.

Atas temuan Panwaslu ter-hadap 300 pelanggaran ad-ministrasi itu, KPU Kota Jogja

mengaku sudah menerimanya. Tapi, pihaknya tak melakukan upaya untuk menjaga Kota Jogja tetap indah terhindar dari sampah visual.

KPU Kota Jogja seperti penjela-san-penjelasan sebelumnya, hanya mempersilakan masing-masing paslon untuk menu-runkan sendiri. ”Kami sudah undang ketiga paslon. Kami beritahukan pelanggaran yang terjadi dan kami minta mereka menurunkan sendiri,” ujar ang-gota KPU Kota Jogja Sunaji.

Sunaji menambahkan, atas pelanggaran MoU tersebut, KPU Kota Jogja tak berwenang untuk melakukan penertiban. Itu men-jadi wewenang dari Panwaslu Kota Jogja dan Dinas Ketertiban (Dintib) Kota Jogja.

Sebelumnya, komisioner KPU Kota Jogja Titok Har-yanto bersama Ketua KPUNasrullah juga menolak untuk menertibkan pelanggaran pemasangan alat peraga. Itu karena KPU tak memiliki we-wenang untuk menertibkan

hal tersebut. Kecuali, terhadap pelanggaran yang terjadi pada 38 titik spanduk dan 18 titik baliho yang masuk dalam ke-sepakatan dari MoU.

Melihat langkah yang diambil KPU Kota Jogja dan Panwaslu tersebut, pengamat politik dari UAJY Hestu Cipta Handaya menilai telah terjadi saling lempar tanggung jawab dari kedua lembaga tersebut. Ini menjadi awal buruk dalam penegakkan aturan lain yang lebih berat. (eri)

DUA...Sambungan dari hal 13

300 Temuan Belum Ada Tindaklanjut

JOGJA - Stok darah di PMI Cabang Kota Jogja menipis. Abdulah Yahya, staf bagian umum PMI Cabang Kota Jogja menegaskan, stok darah yang dimiliki PMI berkurang sekitar 75 persen dari bulan-bulan sebelumnya.

“Meski permintaan tidak terlalu meningkat, PMI terus berusaha menambah stok darah,” ujarnya.

Stok darah di PMI biasa diperoleh dari donor secara langsung dan berbagai bentuk even yang diadakan se-bagai bentuk kerja sama dengan instansi-instansi.

Pada Agustus hingga awal September ini, stok darah di PMI menipis. Hal ini disebabkan karena berkurangnya even yang diadakan, karena bulan Ramadan. “Selain itu, para pendonor masih mudik,” tandasnya.

Sampai pada pukul 07.00 kemarin, tercatat untuk golo-ngan darah A tersedia 2 kantong darah lengkap, 11 kan-tong darah merah, dan 10 kantong trombosit.

Untuk golongan darah B tersedia 3 kantong darah leng-kap, 10 kantong darah merah, dan 15 kantong trombosit. Kemudian untuk golongan darah O tersedia 8 kantong darah lengkap, 2 kantong darah merah, dan 14 kantong trombosit.

Yang terakhir, golongan AB tersedia 1 kantong darah lengkap, 3 kantong darah merah, dan 2 kantong trom-bosit.

Untuk informasi penambahan jumlah kantong masing-masing golongan darah, PMI menyediakan fasilitas online dengan facebook, yaitu UDD KOTA YK.

Di bagian lain, berkurangnya stok darah juga dirasakan Rumah Sakit Panti Rapih Jogja. Meski pada 4 September telah diadakannya donor darah masal, namun stok darah belum aman. “Biasanya terkumpul hingga 200 kantong darah, kemarin hanya terkumpul 62 kantong saja,” ujar Yahya.

Sebenarnya penurunan stok darah ini sudah diprediksi oleh PMI, mengingat ada bulan Puasa dan lebaran. Karena itu, beberapa lalu juga sudah dilakukan sejumlah anti-sipasi, seperti kegiatan donor darah kerja sama dengan SCTV sebulan Ramadan, donor darah kerja sama dengan Tupperware. (mg6/mg7)

Stok Darah PMI Jogja Menipis

BRONTOKUSUMAN - Erupsi Merapi pada 2010 lalu, menyisakan jutaan kubik material di Kali Code. Ancaman banjir lahar dingin belum sepenuhnya hilang, terutama saat musim penghujan nanti. Melihat kondisi Kali Code yang kian dangkal akibat material Merapi, sejumlah pegiat lingkungan di sana menggagas ide besar.

Selama tiga hari, 9-11 September, di Kali Code bagian selatan, tepatnya di

Kelurahan Brontokusuman akan digelar lomba menyenggrong pasir (menaikkan pasir dari kali dengan alat sederhana). Lomba ini, terbuka untuk umum.

’’Lomba nyenggrong pasir ini, bukan hanya untuk warga di Brontokusuman. Masyarakat umum boleh mengikuti lomba ini,’’ ungkap Ketua Panitia Nelson Sinaga di sela persiapan lomba kemarin (6/9).

Dia menuturkan, lomba menyeng-

grong pasir ini yang pertama dalam sejarah. ’’Selain untuk mengurangi endapan pasir di sungai, lomba di Code ini akan dijadikan agenda tahunan dari Dewa Bronto (Code Wisata Alternatif Brontokusuman),’’ imbuhnya.

Mereka berharap, jumlah peserta lomba dapat melimpah sama seperti saat digelar lomba memancing tahun lalu. Minimal, jumlah peserta lomba ini bisa mencapai sekitar 300 orang.

’’Semoga bisa. Karena, tiap RW dari 17 RW yang ada di Brontokusuman dan Sorosutan kami undang untuk mengi-rimkan wakilnya,’’ kata Kristriwanto.

Agenda lomba di selatan Jembatan Tungkak ini ternyata juga telah masuk kalender wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jogja. Tiap tahun, Dewa Bronto dituntut menggelar agenda yang bisa menarik wisatawan berkunjung ke Code. (eri)

JOGJA - Pada hari kedua masuk kerja, Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan syawalan atau halabiha-lal yang diawali dengan saling jabat tangan antara para pimpinan dengan ribuan civitas akademika yang terdiri atas dosen, karyawan, mahasiswa, dan purna karya, Selasa (6/9) di Auditorium UNY. Saking banyaknya peserta halalbihalal, mereka harus antre mengular.

Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. MA., mene-gaskan bahwa adanya halalbihalal ini bisa dimaknai secara positif dan konstruktif, sehingga menjadi mendia bagi dosen, pustakawan/teknisi/laboran, tenaga administrasi, mahasiswa, dan para senior dan atau pensiunan, tanpa terkecuali untuk salng silaturahim dan memperkokoh ke-satuan dan persatuan di antara civitas akademika.

Ditegaskan, dari tahun-ke tahun, jumlah ucapan selamat Idulfi tri yang diterima UNY terus meningkat, baik melalui kartu Lebaran, sms, maupun email. ”Peningkatan ini mengindikasikan bahwa keberadaan UNY semakin diapre-siasi dan dirasakan penting bagi institusi atau orang lain. Semoga UNY kedepan bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi warga internal, tapi juga masyarakat luas pada tataran lokal, nasional, maupun internasional,” lanjut rek-tor. (c10)

HUMAS UNY FOR RADAR JOGJA

MENGULAR ANTRE BERSALAMAN: Keluarga besar UNY berbaris rapi untuk saling bersalaman dalam acara halal-bihalal di Kompleks Kampus UNY, kemarin (6/9).

Halalbilhalal UNY Mengular

Warga Code Lombakan Senggrong Pasir Merapi

Page 24: Radar Jogja 07 September 2011

RadaR JogJa Rabu Pon 7 September 2011Movie club24

Balas Dendam Penuh Intrik

FILM arahan Susanne Bier ini banyak berisi tentang peris t iwa-peristiwa sosial yang melanda sebuah keluarga. Dikisahkan, seorang dokter asal Swedia bernama Anton (Mikael Persbrandt) bekerja di kamp pengungsian di Sudan. Dia me-miliki istri bernama Marianne (Trine Dyrholm).

Keluarganya menghadapi konflik hebat. Hubungan Anton dan Marianne sudah tidak lagi harmonis. Ketidakhadirannya setiap hari di rumah menjadi masalah besar. Dua orang tersebut terancam bercerai. Jika itu terjadi, yang dirugikan tentu saja sang anak, Elias (Markus Raygaard).

Elias adalah putra tertua Anton dan Marianne. Dia juga mengalami masalah di sekolah. Elias sering diganggu teman-temannya tanpa harus bisa berbuat banyak. Untung, ada Christian (William Jøhnk Nielsen) yang membela Elias. Mereka pun menjadi sahabat karib sejak saat itu.

Christian juga murid pindahan dari London. Dia datang bersama sang ayah, Claus (Ulrich Thom-sen). Christian baru saja kehilangan ibunya yang meninggal akibat kanker. Christian dan Elias pun makin lama makin akrab. Sayang, persahabatan itu menghadapi ujian besar. Christian bermaksud melibatkan Elias untuk menuntaskan dendamnya. Mereka tidak mengindahkan bahaya yang bakal mengancam.

In a Better World berjudul asli Hævnen. Judul itu punya arti balas dendam. Film tersebut banyak menghabiskan masa produksi di Denmark dan Swedia. Film itu mendapat penghargaan Golden Globe 2011 untuk kategori Best Foreign Language Film. Satu lagi award yang disabet Hævnen adalah Best Foreign Language Film di Academy Award 2011. (jpnn)

Horor SciFi Apollo 18

PERJALANAN ke bulan banyak me-ninggalkan kontroversi. Selain misteri Apollo 11, ada satu lagi yang patut disimak. Yaitu, adanya ”sesuatu” di bulan yang membuat umat manusia tidak lagi dikirim ke sana. Misteri itu menjadi tema cerita utama dalam film Apollo 18. Film bergenre horor sciene fiction tersebut memberikan sudut pandang berbeda dengan segala teori konspirasi tentang bulan.

Sebagai negara dengan badan antariksa maju, Amerika Serikat di-anggap masih banyak menyimpan rahasia. Beberapa kalangan me-nganggap NASA merahasiakan fakta penting yang seharusnya di-share dengan publik. Terutama, hal-hal yang berkaitan dengan bulan.

Misi ke bulan diklaim Amerika Serikat kali pertama sukses lewat Apollo 11 pada 1969. Astronot Neil Armstrong dan Edwin ”Buzz” Aldrin berhasil menginjakkan kaki di bulan. Dua astronot itu juga dikatakan bisa melakukan sambungan langsung dengan presiden Amerika Serikat kala itu, Richard Nixon, dari Ruang Oval di Gedung Putih.

Resminya, misi NASA yang berangkat ke bulan berakhir saat mereka menerbangkan Apollo 17 pada 17 Desember 1972. Keberhasilan misi itu lantas membuat Amerika Serikat melanjutkan misi mengeksplorasi bulan. Setelah itu dilaksanakan misi lanjutan tanpa sepengetahuan publik.

Dua astronot diberangkatkan untuk mengumpulkan informasi tentang satelit bumi itu. Apollo 18 sukses diberangkatkan. Roket itu pun mendarat di bulan dengan selamat. Celakanya, sampai di sini segalanya jadi berantakan.

Dua astronot yang diberangkatkan itu memang berhasil menemukan informasi yang sangat berharga. Mereka mendapati bahwa ada pendaratan lain di bulan. Fakta baru bahwa terjadi pendaratan sebelumnya yang diyakini bukan pesawat buatan

manusia, melainkan organisme hidup lain yang tiba sebelum mereka.

Makhluk yang diduga alien itu tidak bersahabat dengan kedatangan manusia dari bumi. Nasib dua astronot tersebut pun berakhir tragis. Dalam sekejap, misi eksplorasi berubah menjadi misi bunuh diri. Tidak ada pilihan buat NASA selain menutupi misi terakhir ke bulan itu.

Kegagalan tersebut tidak hanya bikin malu, tetapi juga harus dibayar mahal Amerika Serikat. Pemerintah terpaksa menganggap misi itu tak pernah diwujudkan. Apollo 17 secara resmi disebut sebagai misi terakhir Amerika Serikat ke bulan. Meskipun, rumor mengatakan bahwa masih ada satu misi lagi yang berangkat tanpa publikasi.

Apollo 18 adalah misi terakhir itu. Fokus cerita Apollo 18 adalah rekaman kegiatan kru selama di bulan. Beberapa footage dalam film menunjukkan tanda-tanda kehidupan makhluk asing. Peristiwa-peristiwa dalam misi Apollo 18 pun dibangun menjadi sebuah alur cerita thriller.

Film ini menggunakan gaya mock-documentary atau dokumenter palsu. Sangat khas dengan mengambil sudut pandang orang pertama untuk me-nambah sisi realistis film. Gaya mock-documentary banyak kita temukan di film-film seperti Cloverfield, REC, dan Haunted Changi serta Paranormal Activity.

Tema film seperti ini memang se-makin digali karena menghadirkan film dengan gaya berbeda. Kita pun tidak seperti sedang menonton orang pergi ke bulan, namun menempatkan kita benar-benar seperti di bulan.

”Apollo 18 dikemas dengan gaya dokumenter dengan mengisahkan cerita dari sebuah rekaman yang pernah hilang, lalu ditemukan. Di dalamnya terdapat dokumentasi misi Apollo 18 di bulan yang belum pernah terpublikasi sebelumnya,” promo Timur Bekmambetov. (jpnn)

APOLLO 18S

dIgaNggU: ada ”sesuatu” yang mengawasi awak apollo 18 selama di bulan.

ADA-ADA saja cara yang dilakukan untuk mempromosikan Apollo 18. Yang dilakukan Bob Weinstein, pemilik Weinstein Com-pany, cukup konyol.

Dia mengklaim sebenarnya Apollo 18 tidak pernah difilmkan, melainkan me-nemukan video rekamannya. Wajar saja Weinstein berkata demikian. Sebab, selama ini video rekaman misi Apollo 18 tidak per-nah dipublikasikan NASA.

”Lihat saja WikiLeaks, ada banyak raha-sia di dunia yang benar-benar menjadi kenyataan. Ini bukan palsu. Kami tidak merekam apa pun. Kami menemukannya,” ujar Weinstein.

Spontan saja, ucapan Weinstein yang cukup menggelikan itu menjadi bahan tertawaan para awak media.

Selain itu, tagline dalam trailer pertama film tersebut mengundang rasa penasaran. Bunyinya: ”Ada sebuah alasan mengapa

kami tak ingin kembali ke bulan.” Trailer yang berdurasi hampir 2,5 menit itu dibuka dengan peluncuran roket NASA bernama Apollo 18. Peluncuran ke bulan tersebut di-ambil dari video footage asli. Misi ke bulan yang diawaki dua astronot itu ternyata tak berjalan mulus.

Sebagai langkah awal promosi, Weinstein Company merilis poster pertama Apollo 18. Gambarnya memperlihatkan jejak kaki astronot di permukaan tanah bulan. Istimewanya, hal yang lebih mengegerkan lagi, ada sebuah jejak kaki misterius mirip kaki monster berdekatan dengan jejak kaki astronot.

Lalu mengapa mereka tidak mau lagi ke bulan? Ya, jawabannya mungkin terdengar klise. Mereka bertemu alien dan menemu-kan kehidupan lain di luar sana. Selain poster, Weinstein merilis situs resminya, Apollo18movie.net. (jpnn)

Promosi Konyol ala Weinstein

TERSIKSa: awak apollo 18 yang menderita oleh parasit dan penghuni luar angkasa lain.

oRaNg PERTaMa: Foto Buzz aldrin ketika dipotret oleh Neil armstrong selama misi apollo 11 di bulan.

APOLLO 18

genre: Horor Science FictionTanggal rilis: 2 September 2011director: Gonzalo Lopez-GallegoPenulis: Brian MillerProduser: Timur Bekmambetovdistributor: Dimension FilmsBujet: USD 5 juta (sekitar Rp 49 miliar)

Judul: Hævnen (In a Better World)Sutradara : Susanne BierProduser: Sisse Graum JørgensenPenulis: Susanne Bier, Anders Thomas JensenPemeran: Mikael Persbrandt, Trine Dyrholm, dan Ulrich ThomsenFormat rilis: DVD