PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan KS.TUBUN No.10 Tlp.( 0260 ) 7605373 subang R E N J A BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN SUBANG TAHUN 2020
PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jalan KS.TUBUN No.10 Tlp.( 0260 ) 7605373 subang
R E N J A
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KABUPATEN SUBANG
TAHUN 2020
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
DAFTAR ISI
Daftar Isi………………………………………………………………………………… i
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 3
1.2 Landasan Hukum ........................................................................... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja ............................... 5
1.4 Sistematika Penyusunan ................................................................. 6
BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2020 dan Capaian Renstra SKPD 7
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ...................................................... 7
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ............. 15
BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ........................... 18
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ....................................................... 19
3.3 Program dan Kegiatan ........................................................................ 20
BAB IV PENUTUP 27
2
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang
Tahun 2020 merupakan pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Subang
Nomor 72 Tahun 2018 Tanggal 07 Pebruari 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Subang Tahun
2013 – 2018, penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Penyusunan RKPD merupakan
pelaksanaan dari Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang – Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua dengan
Undang - Undang Nomor 12 Tahun 2008 serta Undang – Undang Nomor 33
Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
pemerintah Daerah.
RENJA mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah,
karena RENJA menerjemahkan perencanan strategis jangka menengah (RPJMD
dan Renstra SKPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan,
RENJA menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam
langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian
RENJA merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (RAPBD), Dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara
bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan
Pemerintah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai
fungsi pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena
memuat seluruh kebijakan publik sebagai berikut :
1. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD karena memuat arah kebijakan
Pembangunan Daerah satu tahun;
2. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen Pemerintah.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
4
Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Musrenbang berfungsi sebagai
forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang
rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan
untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta
masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Subang.
Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja SKPD yang
dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu
menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan
perencanaan dan penganggaran tahunan, oleh karena itu RKPD dan RENJA SKPD
berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan
memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan
kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD), sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam
penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara
dan APBD.
1.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan RENJA, sejumlah peraturan telah digunakan sebagai
dasar, yaitu :
1. Undang-undang Nomor Tahun tentang Pembentukan Kabupaten
Subang dan Kabupaten Purwakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun Nomor Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor ;
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Jo
Perpu No. 3 Tahun 2005 Jo Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan
Pengelolaan Bantuan Bencana;
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran serta lembaga
internasional dan lembaga asing non pemerintah dalam penanggulangan
Bencana;
9. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional
Penanggulangan Bencana;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman
Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
12. Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi
dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana;
13. Peraturan Kepala BNPB Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Nasional
Penanggulangan Bencana;
14. Peraturan Kepala BNPB Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Aksi
Nasional Penanggulangan Resiko Bencana;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor .. . Tahun .....
tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang;
16. Peraturan Bupati Subang Nomor .... Tahun ........ tentang Rincian Tugas
Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural Pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Subang;
1.3. Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Subang ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan
perencanaan dalam kurun waktu satu tahun yang berisi program – program
prioritas yang dilaksanakan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Subang dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah
Pusat, Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten dengan harapan dapat
mendorong partisipasi masyarakat.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
6
Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Kabupaten Subang adalah :
1. Mendiskripsikan tentang program – program prioritas yang akan
dilaksanakan langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Subang;
2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan
menitikberatkan pada program - program prioritas.
1.4. Sistematika Penyusunan
Sistematika Penulisan Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Subang Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
BAB l PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja
1.4 Sistematika Penyusunan
BAB ll EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2019 dan Capaian Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB lll TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
7
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
Sebagaimana amanat Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam
pelaksanaannya, oleh karena itu Renja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Subang Tahun 2019 juga harus dilakukan evaluasi.
Pada Tahun 2019, Program dan kegiatan yang terdapat pada Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran kegiatan rutin kantor, kegiatan penyediaan barang
peralatan kantor, Program Kedaruratan dan logistik dalam kebencanaan
diantaranya kegiatan Pengadaan Bufferstock ( Logistik ) dan Pendistribusiannya,
Penanganan Kedaruratan dan Pengadaan Perlengkapan Dapur, Progranm
Tanggap Darurat dan Pusat Pengendalian Operasional kegiatannya Penyusunan
Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) Kebencanaan Daerah .Program
Rehabilitasi dan Rekonstruksi yaitu penyajian kebutuhan pasca bencana,
monitoring/pendataan pasca bencana, bintek penilaian dan kerusakan dampak
bencana. Sedangkan untuk Program Pencegahan dan kesiapsiagaan
menyelengarakan Pemantauan dan Penyebarluasan Informasi potensi bencana
alam, Pembentukan Desa Tangguh ( Siaga Bencana berbasis Masyarakat Terpadu
) GANASMADU , simulasi penanganan bencana, Rapat koordinasi dan konsultasi
pencegahan dan kesiapsiagaan serta peningkatan kesiapsiagaan dan
penangulangan bencana.
). Untuk masa yang akan datang, evaluasi terhadap Renja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang meliputi 3 (tiga) hal, yaitu
kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program &
kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang dibentuk
berdasarkan Perda Kabupaten Subang Nomor..... Tahun ........... Tanggal ......
................ Tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
8
A. Tugas BPBD.
Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang adalah :
1. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Pemerintah Aceh dan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha penanggulangan
bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat,
rehabilitasi serta rekonstruksi secara adil dan setara;
2. Menetapkan standarisasi serta kebutuhan penyelenggaraan
penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan;
3. Menyusun, menetapkan dan menginformasikan peta rawan bencana;
4. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana;
5. Melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada
wilayahnya;
6. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Bupati
setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi
darurat bencana;
7. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang;
8. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten dan Sumber Penerimaan
lainnya; dan
9. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
B. Fungsi BPBD.
Dalam menyelenggarakan tugasnya, BPDB memiliki fungsi sebagai :
1. Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan
penanganan pengungsi dengan bertindak cepat, tepat, efektif dan efisien;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara
terencana, terpadu dan menyeluruh;
3. Pelaksanaan penanggulangan bencana secara terintegrasi dalam tahapan
prabencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana;
4. Pengkoordinasian penanggulangan bencana dengan instansi dan/atau
institusi terkait lainnya pada tahap pra bencana dan pasca bencana; dan
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
9
5. Pengkoordinasian pengerahan sumber daya manusia, peralatan, logistik
dari SKPK, Instansi vertikal dan institusi terkait lainnya dalam rangka
penanganan darurat bencana.
Secara Organisasi Badan Penanggulangan Bencana terdiri dari unsur
pengarah dan unsur pelaksana, unsur pelaksana mempunyai tugas
melaksanakan penanggulangan bencana secara terintegrasi, meliputi :
a. Pra Bencana
b. Saat tanggap darurat
c. Pasca Bencana.
Unsur Pelaksana mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian.
Pengkoordinasian merupakan fungsi koordinasi yang dilaksanakan melalui
kegiatan koordinasi dengan SKPK dan Instansi vertikal terkait, lembaga
usaha, dan/atau pihak lain yang diperlukan pada tahapan pra bencana
dan pasca bencana.
b. Pengkomandoan
Pengkomandoan merupakan fungsi komando yang dilaksanakan melalui
kegiatan pengerahan sumber daya manusia, dana, peralatan, logistik dari
SKPK dan Instansi vertikal terkait, lembaga usaha, dan pihak lain serta
langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka penanganan darurat
bencana
c. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan fungsi pelaksana yang dilakukan secara
terkoordinasi dan terintegrasi dengan SKPK dan instansi vertikal terkait
yang ada di daerah dengan memperhatikan kebijakan penyelenggaraan
penanggulangan bencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
C. Tugas Pokok dan Fungsi Setiap Bidang.
1. Kepala Pelaksana.
Kepala Pelaksana mempunyai tugas :
a. Memimpin dan membina Badan dalam pelaksanaan tugas secara
operasional yang ditetapkan berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan kebijakan Pemerintah Daerah;
b. Menyiapkan perumusan kebijakan umum Pemerintah Daerah di bidang
penanggulangan bencana;
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
10
c. Menetapkan kebijakan teknis dibidang penanggulangan bencana sesuai
dengan kebijakan umum Pemerintah Daerah ; dan
d. Melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi dan/atau
lembaga lainnya di bidang penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan pengendalian urusan ketatausahaan Badan;
b. Pelaksanaan pengendalian penyusunan program kerja jangka pendek,
jangka menengah dan jangka panjang;
c. Pelaksanaan dan pengendalian kebijakan teknis dibidang pencegahan,
kesiapsiagaan, kedaruratan,logistic, rehabilitasi dan rekonstruksi
bencana di Kabupaten Subang;
d. Pelaksanaan pengendalian pengelolaan data dan informasi di bidang
pencegahan, kesiapsiagaan, kedaruratan, logistik, rehabilitasi dan
rekonstruksi bencana di Kabupaten Subang;
e. Pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan program
kerja di bidang pencegahan, kesiapsiagaan, kedaruratan, logistik,
rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di Kabupaten Subang;
f. Pelaksanaan pengendalian, pemantauan, monitoring, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan di bidang pencegahan, kesiapsiagaan,
kedaruratan, logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di
Kabupaten Subang;
g. Pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi dan/atau
lembaga terkait lainnya di bidang pencegahan, kesiapsiagaan,
kedaruratan, logistik, rehabilitasi dan rekonstruksi bencana di
Kabupaten Subang; dan
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lainya yang diberikan oleh Bupati dan
Kepala DPBD sesuai dengan bidang tugasnya.
2. Kepala Sekretariat.
Kepala Sekretariat mempunyai tugas :
Membantu Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan penyusunan
perencanaan strategis, program kerja tahunan, jangka menengah dan
jangka panjang, pembinaan dan pelayanan administrasi, kepegawaian,
penataan arsip, dokumentasi, ketatalaksanaan dan hubungan masyarakat,
pengelolaan keuangan, aset, perlengkapan, rumah tangga, pengendalian
secara evaluasi dan pelaporan.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
11
Kepala Sekretariat mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program perencanaan,
dan perumusan kebijakan di lingkungan BPBD;
b. Pengkoordinasian penyusunan anggaran yang bersumber dari APBK,
APBA, APBN, bantuan, pinjaman dan/atau hibah luar negeri;
c. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, hukum dan
peraturan perundang-undangan, organisasi, tatalaksana, peningkatan
kapasitas sumberdaya manusia, keuangan, perlengkapan, dan rumah
tangga;
d. Pembinaan dan pelaksanaan hubungan masyarakat dan protocol;
e. Fasilitasi pelaksanaan tugas dan fungsi unsure pengarah
penanggulangan bencana;
f. Pengkoordinasian penyajian data dan informasi kebencanaan di
wilayah Kabupaten Subang;
g. Pengkoordinasian dalam penyusunan laporan penanggulangan
bencana, laporan akuntabilitas kinerja, laporan keterangan
pertanggungjawaban Bupati dan laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah;
h. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program kerja tahunan,
jangka menengah dan jangka panjang;
i. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan/atau
lembaga terkait lainnya sesuai bidang tugas dan fungsinya; dan
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Pelaksana.
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai tugas :
Melaksanakan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, penataan
arsip, dokumentasi, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, aset,
perlengkapan dan rumah tangga.
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
Mengelola administrasi keuangan dan pertanggungjawaban keuangan.
Kepala Sub Bagian Program dan pelaporan mempunyai tugas :
Melaksanakan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan
jangka panjang, rencana strategis, penganggaran, melakukan monitoring,
evaluasi dan analisa data dalam rangka pelaporan pelaksanaan kebijakan
penanganan dan pengurangan resiko bencana di lingkungan BPBD,
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
menyusun laporan akuntabilitas kinerja, laporan keterangan
pertanggungjawaban Bupati dan Laporan penyelenggaraan pemerintah
daerah serta penyajian data dan informasi.
3. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan.
Tugas Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan.
Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan bencana dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan
pada saat pra bencana serta pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi
resiko bencana dan mencegah ancaman serta mengurangi kerentanan
dengan mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal.
Fungsi Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan.
Kepala Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan
pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat dengan
mempertimbangkan nilai-nilai kearifan lokal.
2. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang pencegahan,
mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan
masyarakat dalam rangka pengurangan resiko bencana.
3. Pelaksanaan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait
dibidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana
serta pemberdayaan masyarakat.
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Pelaksana sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Kepala Seksi Pencegahan mempunyai tugas:
Membantu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesipasiagaan dalam
melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui
kegiatan pencegahan pada tahapan prabencana dan pemberdayaan
masyarakat.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas:
Membantu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesipasiagaan dalam
melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui
kegiatan kesiapsiagaan pada tahapan prabencana dan pemberdayaan
masyarakat.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
4. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik.
Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat yang meliputi kegiatan
penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, pemulihan pelayanan keagamaan, perlindungan terhadap kelompok
rentan, pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan segera
prasarana dan sarana vital.
Fungsi Bidang Kedaruratan dan Logistik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada saat
tanggap darurat meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban,
harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan pelayanan
keagamaan, perlindungan terhadap kelompok rentan, pengurusan
pengungsi, penyelamatan serta pemulihan segera prasarana dan sarana
vital.
2. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan dibidang penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat meliputi kegiatan penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan
pelayanan keagamaan, perlindungan terhadap kelompok rentan,
pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan segera
prasarana dan sarana vital.
3. Melaksanakan fungsi komando penanggulangan bencana pada saat
tanggap darurat.
4. Pelaksanaan hubungan kerja dibidang penanggulangan bencana pada
saat tanggap darurat meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi
korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, pemulihan
pelayanan keagamaan, perlindungan terhadap kelompok rentan,
pengurusan pengungsi, penyelamatan serta pemulihan segera
prasarana dan sarana vital.
5. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi dan/atau
lembaga terkait lainnya di bidang kedaruratan dan logistik.
6. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Pelaksana sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
Kepala Seksi Kedaruratan mempunyai tugas :
Membantu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik dalam melaksanakan
fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui kegiatan
penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, perlindungan dan
pengurusan pengungsi, pemulihan pelayanan keagamaan dan
perlindungan terhadap kelompok rentan.
Kepala Seksi Logistik mempunyai tugas :
Membantu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik dalam melaksanakan
fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui kegiatan
pemenuhan kebutuhan dasar, penyediaan peralatan, pemulihan segera
prasarana dan sarana vital.
5. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Tugas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai tugas membantu
Kepala Pelaksana dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan
penanggulangan bencana pada saat pasca bencana dalam kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi.
Fungsi Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Kepala Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan di bidang penanggulangan bencana pada pasca
bencana.
2. Pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan di bidang penanggulangan
bencana pada pasca bencana
3. Pelaksanaan penyusunan program/Perencanaan teknis, pengelolaan
data dan pengawasan di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana.
4. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama teknis dengan instansi dan/atau
lembaga terkait lainnya di bidang rehabilitasi dan rekonstruksi pasca
bencana
5. Pengkoordinasian dan pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi sarana
dan prasarana umum pasca bencana.
6. Pengkoordinasian dan pelaksanaan perencanaan teknis kegiatan
relokasi.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala
Pelaksana sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
Kepala Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas :
Membantu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam
melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui
kegiatan rehabilitasi pada saat pasca bencana.
Kepala Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas :
Membantu Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi dalam
melaksanakan fasilitasi dan koordinasi penanggulangan bencana melalui
kegiatan rekonstruksi pada saat pasca bencana.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Menyangkut dengan peran dan fungsi BPBD Kabupaten Subang dalam
melaksanakan program penanggulangan bencana, dihadapkan pada beberapa
kelemahan dalam menyelenggarakan Tugas Pokok dan Fungsi BPBD.
a. SDM Kebencanaan masih terbatas.
b. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang Pengurangan Resiko Bencana.
c. Belum terbangunnya sarana dan prasarana dalam hal kebencanaan.
d. Kurangnya Personil BPBD Khususnya Pegawai Negeri Sipil.
e. Minimnya informasi kebencanaan sehingga data tentang korban bencana
tidak akurat.
2.3.1 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPBD.
Adapun tantangan pengembangan Pelayanan BPBD Kabupaten
Subang adalah :
1. Adanya ancaman potensi bencana yang dihadapi Kabupaten
Subang sehingga perlu adanya strategi dalam menghadapi ancaman
tersebut, Potensi ancaman yang dimiliki antara laian bencana gunung
api, longsor, angin puting peliung, kebakaran dan ancaman banjir
bandang.
2. Alokasi dana untuk pengurangan resiko bencana yang masih minim
akibat belum samanya persepsi dan paradigma baru tentang
penanggulangan bencana, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
3. Perubahan Iklim (Global Warming) yang mengakibatkan cuaca yang
ekstrim sehingga berpotensi menimbulkan bencana.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
4. Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan mengenai
penanggulangan bencana sehingga Fungsi BPBD belum berjalan
secara maksimal dalam hal (Koordinasi, Komando dan Pelaksana)
dalam penanggulangan bencana.
5. Terbatasnya Sarana prasarana infrastruktur dan peralatan dalam hal
penanggulangan bencana.
6. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap resiko bencana
dan masih rendahnya pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam
menghadapi bencana.
Adapun Peluang pengembangan Pelayanan BPBD Kabupaten
S u bang adalah :
1. Adanya Forum Masyarakat siaga bencana menjadi suatu forum dalam
pengurangan resiko bencana sehingga diharapkan masyarakat agar
lebih berperan pada saat menghadapi bencana.
2. Adanya dukungan dari instansi vertikal dan lembaga swadaya
masyarakat (LSM) dan dunia usaha sebagai mitra kerja BPBD dalam
penanggulangan bencana.
3. Adanya upaya pengintegrasian Kurikulum kependidikan di lembaga
pendidikan dalam hal Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
4. Adanya Peran aktif lembaga Legislatif dan Eksekutif dalam hal
paradigma baru penanggulangan bencana, Pelestarian alam secara
kontinuitas.
5. Adanya budaya masyarakat dalam pengelolaan lingkungan secara
baik dan benar.
2.3.2. Strategi dalam Pengembangan Pelayanan BPBD.
Dalam mewujudkan Visi dan Misi Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Subang , ditempuh melalui 7 (tujuh) strategi yaitu :
1. Membangun sumber daya aparatur Badan Penanggulangan Bencana
Daerah yang mempunyai strategi vision sesuai dengan perubahan dan
perkembangan masyarakat.
2. Membangun koordinasi yang efektif dan semangat kebersamaan
dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh manfaat bagi
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan-kebijakan dan
prosedur.
3. Penanggulangan bencana senantiasa mengutamakan partisipasi
masyarakat, karena pada prinsipnya setiap masyarakat mempunyai
hak untuk ikut serta dalam pembuatan keputusan melalui
intermediasi, institusi, legitimasi, yang mewakili kepentingannya.
4. Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dalam rangka mewujudkan good governance.
5. Membangun jaringan dengan memanfaatkan informasi dan teknologi
dalam rangka menigkatkan efisiensi dan efektifitas penanggulangan
bencana.
6. Membangun sistem monitoring dan evaluasi dalam rangka
transparansi dan akuntabilitas dalam setiap operasi penanggulangan
bencana.
7. Terselenggaranya Penanggulangan Bencana yang terencana, terarah,
terkoordinasi, terpadu dan menyeluruh.
8. Meningkatnya kesadaran,kemampuan dan kesiapsiagaan (Pemerintah
dan masyarakat) dalam menghadapi bencana melalui pembentukan
forum masyarakat siaga dan pembentukan satuan reaksi cepat
penanggulangan bencana.
9. Terselesaikannya penanganan kedaruratan korban bencana di wilayah
pasca bencana secara cepat, tepat dan efektif serta terkoordinir.
10. Terlaksananya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik
secara terpadu dan menyeluruh.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telahaan Kebijakan Nasional
Rencana Strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
sebagai dasar penyusunan kebijakan, program, kegiatan, dan indikator (tolok
ukur) kinerja kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam
pencapaian visi dan misi serta tujuan organisasi. Sebagai tujuan penyusunan
rencana strategis ini adalah:
1. Mewujudkan ketangguhan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan,
kesadaran dan komitmen serta perilaku dan budaya sadar bencana; dan
2. Mewujudkan sistem penyelenggaraan penanggulangan bencana yang handal,
mencakup penanganan prabencana, tanggap darurat, dan pasca bencana.
Adapun tujuan strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana
meliputi:
Peningkatan kemampuan penanggulangan bencana melalui :
a. Penguatan kapasitas aparatur pemerintah dan masyarakat dalam usaha
mitigasi risiko bencana serta penanganan bencana dan
b. Pembentukan tim gerak cepat (unit khusus penanganan bencana) dengan
dukungan peralatan dan alat transportasi yang memadai dengan basis di dua
lokasi strategis (Jakarta dan Malang) yang dapat menjangkau seluruh wilayah
Indonesia.
Sejalan dengan sasaran pembangunan nasional dibidang penanggulangan
bencana, maka sasaran strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana bagi
terwujudnya tujuan yang telah dicanangkan kedepan antara lain adalah :
1. Terwujudnya kesadaran, kesiapan dan kemampuan (pemerintah dan
masyarakat) dalam upaya penanggulangan bencana dan penanggulangan
bencana melalui peningkatan kapasitas ditingkat pusat dan daerah.
2. Terwujudnya sistem penanganan kedaruratan bencana yang efektif melalui
peningkatan koordinasi penanganan kedaruratan, peningkatan sarana dan
prasarana pendukung, serta peningkatan sistem logistik dan peralatan
penanggulangan bencana yang efektif dan efisien.
3. Terwujudnya upaya rehabilitasi dan rekonstruksi yang lebih baik dibanding
sebelum bencana, melalui peningkatan kapasitas perencanaan rehabilitasi dan
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
rekonstruksi yang handal, peningkatan koordinasi pelaksanaan serta
pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam setiap kegiatan
rehabilitasi dan rekonstruksi dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.
A. Tujuan.
Tujuan merupakan penjabaran visi yang lebih spesifik dan terukur sebagai
upaya mewujudkan Visi dan Misi pembangunan jangka menengah. Tujuan yang
ingin diwujudkan disusun dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi
masing-masing institusi, yaitu :
1. Terwujudnya penyusunan rencana dan program kebencanaan, administrasi
bidang kepegawaian, umun dan keuangan secara optimal.
2. Terwujudnya pelayanan kebencanaan yang merata, komprehensip, bermutu
dengan melibatkan pihak-pihak terkait pada saat pra bencana, tanggap
darurat dan pasca bencana.
3. Terwujudnya kegiatan kesiapsiagaan, pencegahan, mitigasi dan kesadaran
masyarakat dalam hal kebencanaan.
B. Sasaran.
Sedangkan rencana sasaran BPBD Kabupaten Subang adalah peningkatan
peran serta pemerintah dan masyarakat terhadap kebencanaan yang antara lain
dari :
1. Mewujudkan kesadaran, kesiapan dan kemampuan (Pemerintah dan
Masyarakat) dalam upaya penanggulangan dan pengurangan resiko bencana
melalui peningkatan kapasitas.
2. Mewujudkan sistem penanganan kedaruratan bencana yang terpadu,
terkoordinir, efektif dan efisien melalui peningkatan koordinasi antar
lembaga, peningkatan sarana dan prasarana pendukung serta peningkatan
sistem logistik dan peralatan penanggulangan bencana.
3. Mewujudkan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana melalui
perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi yang handal.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
3.3. Program dan Kegiatan
Berdasarkan masalah dan tantangan penanggulangan bencana di Kabupaten
Subang, sesuai dengan rencana pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah,
Program dan Kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah meliputi antara
lain :
1. Program Penanggulangan Bencana.
Program ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis pengenalan dan
pengkajian.
2. Program Pengurangan resiko bencana.
Program ini bertujuan untuk pengenalan dan pemantauan resiko bencana.
3. Pemaduan Dalam Perencanaan Pembangunan.
Program ini bertujuan untuk konsulidasi Renstra pada rencana aksi daerah
pengurangan dampak bencana (RAD PDB).
4. Program Pelaksanaan dan Penegakan Tata Ruang.
Program ini bertujuan untuk pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang
dan pengelolaan lingkungan hidup, pemberlakuan peraturan tata ruang.
5. Program Persyaratan Standar Teknis.
Program ini bertujuan untuk memberlakukan peraturan standar
keselamatan, pemantauan dn evaluasi pelaksanaan standar keselamatan.
6. Program Persyaratan Analisa Resiko Bencana.
Program ini bertujuan untuk penelitian, pengkajian kegiatan yang
mempunyai resiko bencana dan penelitian/pengkajian kondisi yang
menimbulkan bencana.
7. Program penyuluhan dan penanggulangan bencana.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
anggota masyarakat dalam penanggulangan bencana.
8. Program pendidikan dan pelatihan.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
penanggulangan bencana bagi aparatur, masyarakat dan anak sekolah.
9. Program kesiapsiagaan.
Program ini bertujuan untuk menyusun uji coba rencana penanggulangan
kedaruratan bencana.
10. Program peringatan dini.
Program ini bertujuan untuk mengamati gejala bencana dan pengambilan
tindakan berdasarkan analisa.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
11. Program mitigasi bencana.
Program ini bertujuan untuk merencanakan dan melaksanakan penataan
ruang berdasarkan analisa resiko bencana.
12. Program pengkajian secara cepat dan tepat.
Program ini bertujuan untk menganalisa cakupan lokasi dan jumlah
korban.
13. Program penyelamatan dan evakuasi masyarakat.
Program ini bertujuan untuk pencarian dan memberikan pertolongan,
keselamatan kepada masyarakat.
14. Program pemenuhan kebutuhan dasar.
Program ini bertujuan untuk menyediakan kebutuhan sandang, pangan,
papan, air bersih dan sanitasi serta pelayanan physico social dan tempat
hunian.
15. Program perlindungan terhadap kelompok rentan.
Program ini bertujuan untuk penyelamatan pengamanan dan evakuasi.
16. Program peningkatan sarana dan prasarana penanggulangan bencana
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana
penanggulangan bencana.
17. Program rehabilitasi.
Program ini bertujuan untuk memperbaikai lingkungan daerah bencana
dan prasarana dan sarana umum.
18. Program rekonstruksi.
Program ini bertujuan untuk membangun kembali sarana dan prasarana
peningkatan partisipasi dan peningkatan fungsi pelayanan publik.
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
20
Tabel III.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2020
Kabupaten Subang Nama SKPD : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Ribuan)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(7)
Urusan Wajib
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya dan listrik
Kab. Subang
Pelayanan terhadap Masyarakat
250.000.000 APBD
- Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perijinan
Kendaraan
dinas/Operasional
Kab. Subang
Pelayanan terhadap Anggota Damkar dan Masyarakat
50.000.000 APBD
- Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor
Kab.
Subang
75.000.000 APBD
- Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
25.000.000 APBD
- Penyediaan Alat Tulis Kantor
85.000.000 APBD
- Penyediaan Barang cetak dan Penggandaan
60.000.000 APBD
- Penyediaan Komponen instalasi listrik/Penerangan Bangunan Kantor
100.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
21
- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
40.000.000 APBD
- Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang – undangan
-
25.000.000 APBD
- Penyediaan makanan dan minuman
200.000.000 APBD
- Rapat – rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah
250.000.000 APBD
- Asuransi kendaraan dinas / operasional
25.000.000 APBD
- Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan NON PNS
80.000.000 APBD
- Penataan Arsip in Aktip 25.000.000 APBD
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
- Pengadaan kendaraan dinas / operasional
1.950.000.000 APBD
- Pengadaan perlengkapan gedung kantor
190.000.000 APBD
- Pengadaan peralatan gedung
195.000.000 APBD
- Pengadaan mebeleur 150.000.000 APBD
- Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor
300.000.000 APBD
- Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
130.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
22
- Penataan Halaman dan tempat parker kendaraan
750.000.000 APBD
Program peningkatan disiplin dan aparatur
- Pengadaan pakaian kerja lapangan
300.000.000 APBD
- Pengadaan pakaian khusus hari – hari tertentu
150.000.000 APBD
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Bimbingan teknis aparatur
150.000.000 APBD
- Peningkatan kapasitas pelayanan tenaga operasional NON PNS
1.260.000.000 APBD
Program rehabilitasi dan rekonstruksi
- Monitoring evaluasi
penanganan kejadian
bencana tahun 2018 -
2019
150.000.000
APBD
- Bintek jitu pasna
(kerusakan kerugian
pasca bencana)
100.000.000 APBD
- Bintek dala
100.000.000 APBD
- Bintek psikososial 100.000.000 APBD
- Bintek pemilihan
ekonomi 100.000.000 APBD
- Bintek rancangan
bangun rumah tahan
gempa ( Tisha )
100.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
23
Program
kedaruratan dan
logistik dalam
kebencanaan
- Pengadaan bufferstock
(logistik) dan
pendistribusiannya
750.000.000 APBD
- Pemeliharaan dan
perawatan sarana
prasarana teknis
penanggulangan
bencana
100.000.000 APBD
- Pengadaan peralatan
rescue 400.000.000 APBD
- Tanggap darurat di
daerah terkena bencana 200.000.000 APBD
- Penanganan
kedaruratan 361.000.000 APBD
- Pusat Pengendalian
Operasional
Penanggulangan
Bencana
300.000.000 APBD
- Pengadaan Peralatan
Penanggulangan
Bencana
8.727.500.000 APBD
Program
pencegahan dan
kesiapsiagaan
- Pemantauan dan
Penyebarluasan
informasi bencana
248.000.000 APBD
- Pembentukan Desa
Tangguh ( Siaga
Bencana berbasis
masyarakat terpadu )
400.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
24
- Rapat koordinasi dan
Konsultasi
Penanggulangan
Bencana
250.000.000 APBD
- Peningkatan
kesiapsiagaan dan
mitigasi bencana
250.000.000 APBD
- Simulasi Penanganan
bencana 250.000.000 APBD
- Siaga Bencana saba
desa 100.000.000 APBD
- Seminar Kebencanaan 100.000.000 APBD
- Peningkatan Kualitas
SDM Petugas
Penanganan bencanaan
350.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
25
- Penyusunan Peta
Rawan Bencana 500.000.000
- Pembentukan Posko
Siaga di Daerah Rawan
Bencana
150.000.000
- Pembuatan dan
Pemasangan Rambu
Jalur Evakuasi
250.000.000
Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
- Penyusunan laporan
keuangan semesteran
SKPD
20.000.000 APBD
- Penyusunan pelaporan
keuangan akhir tahun 20.000.000 APBD
- Penyusunan laporan
barang milik daerah 15.000.000 APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
26
- Penyusunan LAKIP,
Renja , RKA dan DPA
SKPD
50.000.000 APBD
- Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan 35.000.000 APBD
- Pembuatan WEB 25.000.000 APBD
- Penyusunan Data
informasi Bencana 25.000.000 APBD
Program Sosial
Kemasyarakatan
- Peringatan Hari Besar
Nasional 50.000.000 APBD
JUMLAH 21.191.500.000 APBD
Subang , Pebruari 2019
Kepala Pelaksana
Badang Penanggulangan Bencana Daerah
H.HIDAYAT,S.Ag.M.Si
Pembina Tk.I ( IV/b )
NIP.19660815 199003 1 002
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
27
Kode
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan
Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
/Kegiatan
Rencana Tahun 2014
Lokasi
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Ribuan)
Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
APBD
APBD
APBD
APBD APBD
Renja BPBD 2020 Kabupaten Subang
BAB IV PENUTUP
Rencana Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Subang
merupakan dokumen rencana kerja yang berfungsi sebagai pedoman kerja bagi aparatur
BPBD dalam melaksanakan kebijakan, program dan kegiatan BPBD pada Tahun 2020.
Rencana Kerja ini berisi Tujuan, Sasaran, Kebijakan,Program dan Kegiatan yang disusun
ini agar dapat dipakai pedoman dalam mencapai tujuan pembangunan di bidang
kebencanaan.
Adanya Renja ini diharapkan agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Subang serta seluruh aparatnya dapat melaksanakan tugas secara terarah,
bertahap dan berkesinambungan dengan tetap mengadakan koordinasi dengan instansi
terkait dan untuk mengantisipasi tuntutan masyarakat akan pelayanan yang bersifat
cepat, akurat, transparan dan adil
Subang , Maret 2019
Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Subang
H.HIDAYAT.S.Ag.M.SI Pembina Tk.I ( IV/b )
Nip. 19660815 199003 1 002
27