Top Banner
25

Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Nov 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Page 2: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

1VISI MISI: Qosim-Alif

Page 3: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Memelihara hal-hal lama yang bagusdan mengambil hal-hal baru

yang lebih bagus

2 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 4: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim

Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT dan berkat dukungan masyarakat serta cita-cita mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik, kami berdua; Dr. H. Muhammad Qosim, M. S.i dan dr. H. Asluchul Alif, akhirnya mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) danDewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra (DPP Gerindra) untuk menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untuk periode 2021-2024.

Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ditegaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) menjadi pedoman dalam perumusan visi, misi dan program kepala daerah.

Mengacu kepada ketentuan diatas, dalam Pasal 64 Ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, pasangan calon wajib menyampaikan visi dan misi yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat.

Dibutuhkan sinergitas dan kesinambungan pembangunan daerah, untuk dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik. Karenanya visi, misi dan program calon Kepala Daerah wajib menjadi pedoman dalam implementasi pembangunan KabupatenGresik.

Berdasarkan Tema RKP (Rencana Kerja Pemerintah) Nasional, RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Provinsi Jawa Timur serta memperhatikan tematik Perencanaan Pembangunan Daerah Pada Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2016- 2021 Tahun ke-5, telah dirumuskan Prioritas Pembangunan Tematik Kabupaten Gresik

3VISI MISI: Qosim-Alif

Page 5: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

The Smart Livable City Gresik; Kota Cerdas yang Layak Huni,dengan prioritas pembangunannya :

1. Akselerasi pengembangan Gresik era digital melaluipemanfaatan dan integrasi teknologi informasi dalampenyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pelayanan Publik, danPembangunan Sektoral;

2. Pengembangan kemantapan infrastruktur dan konektivitasdaerah serta penguatan perekonomian daerah secaraberkelanjutan;

3. Penguatan pembangunan ekologi secara berkelanjutan;4. Pemenuhan dasar pengentasan kemiskinan bersasaran

pemanfaatan integrasi pelayanan publik, pendekatan humancentered design dan pembangunan sektoral;

Dalam rangka melanjutkan kepemimpinan Kabupaten Gresikyang Religius, Sehat, Berkelanjutan dan Sejahtera untuk semua, kami menghadirkan Visi-Misi Kepemimpinan Qosim-Alif Gresik 2020.

Visi Misi ini merupakan elaborasi 'ikhtiyar' kami dalam membawa kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik yang senafas dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi, Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang berkesinambungan (sustainable) dan terkoneksi (connected) antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan kepada kita semua dalam ikhtiyar untuk mensejahterakan warga Kabupaten Gresik. Amin

Gresik, 17 Agustus 2020

Calon Bupati

Dr. H. Mohammad Qosim, M.Si

Calon Wakil Bupati

dr. H. Asluchul Alif, M.Kes

4 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 6: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

TANTANGAN DAN PELUANG KABUPATEN GRESIK

Kabupaten Gresik merupakan kawasan yang berpotensi berkembang pesat di Jawa Timur. Posisi strategis Kabupaten Gresik terlihat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur 2011-2031, dimana Kawasan perkotaan yang diarahkan sebagai Pusat Kegiatan Nasional di Provinsi Jawa Timur adalah Kawasan Perkotaan Gerbangkertosusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan).

Guna mewujudkan hal itu, dibutuhkan paradigma baru pembangunan. Tidak hanya menghadirkan kesejahteraan warga, namun juga keberlangsungan ekosistem lingkungan yang menjadikan Kabupaten Gresik layak dan nyaman bagipenghuninya.

Pesta demokrasi melalui pemilihan kepala daerah merupakan momentum untuk mewujudkan pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kedaulatan rakyat yang diwujudkan melalui implementasi visi dan misi pembangunan, dimana pemimpin terpilih akan mendapatkan mandat untuk menghadirkan keberpihakannya dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi rakyatnya.

Visi dan misi pembangunan menjadi dasar untuk meletakkan landasan pembangunan yang sesuai dengan tata kelola pemerintahan. Perumusan visi dan misi pembangunan bukan berasal dari top down, namun buttom up, yakni berupa pengejawantahan aspirasi masyarakat, kondisi aktual, maupun isu-isu strategis pada berbagai aspek kehidupan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan standar kemanusiaan dan keadilan.

5VISI MISI: Qosim-Alif

Page 7: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan yang memiliki keberpihakan kepada rakyat harus mampu mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, adil serta berorientasi pada masa depan yang lebih baik. Pemimpin yang diberikan amanah dan mandat oleh rakyat melalui pesta demokrasi harus memahami hakikat tugas dan kewajibannya sebagai Khaadimul Ummah (pelayan bagi masyarakat), dimana setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin harus bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi rakyatnya.

PEMBANGUNAN EKONOMI

Aspek keberlanjutan merupakan kunci pembangunan. Pembangunan berkelanjutan memiliki tiga tujuan utama, yaitu berkelanjutan ekologis (jaminan eksistensi sumber daya alam), berkelanjutan ekonomi (efisiensi ekonomi), dan berkelanjutan sosial (keanekaragaman budaya).

Pembangunan ekonomi Kabupaten Gresik saat ini didominasi oleh Industri pengolahan. Untuk menjamin keberlanjutan industrialisasi, perlu memperhatikan upaya peralihan terutama untuk industri yang berbasiskan sumber daya tidak terbarukan. Data-data saat ini menunjukkan bahwa dominasi ekonomi akan berhenti dengan menipisnya bahan baku sumber daya tidak terbarukan.

Karena itu, Kabupaten Gresik perlu mulai menyiapkan industri masa depan berbasiskan Green Economi, sehingga dapat memanfaatkan transisi ekonomi yang sudah mulai terjadi, dengan tetap memperhatikan ketersedian SDA (Sumber Daya Alam) yang ada. Inilah prinsip dasar dari Al Muhaafadha alal Qodiimis Sholih, wal Akhdzu bil Jadiidil Ashlah.

Perdagangan besar yang menjadi kontributor ekonomi daerah akan mendapatkan tantangan tingginya harga BBM. Disinilah dibutuhkan kreatifitas dan inovasi baru didesain sesuai dengan konsep daerah berkembang. Disini pula kesempatan menghadirkan “green economi” sebagai suluh pembangunan.

6 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 8: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Sektor pertanian perlu diperhatikan untuk menjadi andalan perekonomian berbasiskan sumber daya alam terbarukan. Teknologi genetika untuk meningkatkan kualitas bibit, produktivitas serta pengembangan sistem pertanian organik/ramah lingkungan menjadi andalan ekonomi masa depan, sekaligus mengembangandominasi sektor pertanian berbasis ekosistem di Jawa Timur.

Sebaliknya sektor pertambangan dan penggalian perlu memperhitungkan ketersediaan daya dukung bahan baku dan tekanan sosial terkait dampak lingkungan yang diakibatkan.

PEMBANGUNAN SOSIAL

Penduduk perlu mulai dikendalikan untuk dapat menjaga keseimbangan dengan daya dukung. Perlu mulai memasukkan indeks kebahagian dalam pembangunan wilayah karena kapital alam terbatas. Padahal pendapatan perkapita tidak tak terbatas. Indeks Kebahagian perlu didorong untuk melengkapi Indeks Pembangunan Manusia dalam pengembangan SDM di Kabupaten Gresik. Hal ini sesuai dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Layak Huni yang menghadirkan kenyamanan bagi warganya.

Mata pencaharian industri pengolahan hasil pertanian berbasis masyarakat perlu dikembangkan untuk mengurangi jumlah petani berbasis lahan. Hal ini ditujukan agar rasio lahan dan petani dapat kembali meningkat.

Pembangunan manusia harus berbeda, isu just-transition semakin berkembang baik berkaitan dengan revolusi digital dan revolusi kelestarian lingkungan. Kesadaran teknologi dan lingkungan perlu dibangun secara masif dansistemis, karena revolusi digital dan revolusi kelestarian lingkungan menjadi disrupsi masyarakat global.

Pendidikan mulai perlu mempertimbangkan pendidikan berbasis online dan vokasional yang berorientasi pemenuhan lapangan dan ketersediaan kerja. Hal ini sangat mendesak untuk direalisasikan, semua dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada infrastruktur pendidikan di daerah dan angka pengguran.

7VISI MISI: Qosim-Alif

Page 9: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Mata pencaharian berbasis online perlu dikembangkan secara seksama. Hal ini untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi pemuda dan sebagai sumber ekonomi kreatif.

8 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 10: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PEMBANGUNAN LINGKUNGAN

Kabupaten Gresik secara geografis memiliki letak yang sangat strategis, serta memiliki rekam jejak historis yang berhubungan dengan nilai-nilai religius Walisongo. Sumber daya alam yang terkandung di Gresik tentunya harus dipergunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Perlu dikembangkan nilai ekonomi baru di Kabupaten Gresik (hutan, pertanian, dan ekosistem perkotaan), yang ramah terhadap lingkungan. Daya dukung wilayah perlu dikalkulasi untuk menjadi dasar kebijakan Tata Ruang dan kegiatan pembangunan dalam RPJPD dan RPJMD.

Pencemaran air dan udara perlu dikendalikan melalui ketegasan dalam penegakan hukum. Penanganan sampah sudah saatnya tidak menggunakan TPA konvesional. Green Buildingharus mulai diperkenalkan terutama di wilayah perkotaan sebagai standar pengembangan kawasan perumahan.

TANTANGAN KABUPATEN GRESIK:

Lapangan pekerjaan sebagai “Jendela Kesempatan”

mewujudkan kesejahteraan

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik jumlah penduduk Kabupaten Gresik pada akhir tahun 2018 sebanyak 1.336.371 jiwa yang terdiri dari 672.583 laki- laki dan 663.788 perempuan.

Namun begitu, berdasar data kelompok usia produktif umur (15- 64 tahun) mencapai 68,41%, sedangkan kelompok usia non

produktif usia (0-14 dan 65 tahun keatas) mencapai 31,59 %. Hal ini menunjukkan ratio ketergantungan (dependency ratio) antara usia produktif dan usia tidak produktif pada tahun 2018 sebesar 46,18.

9VISI MISI: Qosim-Alif

Page 11: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Ini menunjukkan bahwa setiap 100 orang usia produktif mempunyai tanggungan sebanyak 46 orang usia non produktif. Setiap angka rasio ketergantungan menghadirkan “jendela kesempatan” untuk mewujudkan kesejahteraan warga Gresik.

Sebagai kabupaten yang “panen' bonus demografi, hampir 65% warga Kabupaten Gresik merupakan usia produksi, dibutuhkan strategi kebijakan yang tepat yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penyerapan angkatan kerja.

Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. Ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi tantangan serius bagi Kabupaten Gresik. Setiap tahun, pencari kerja di Kabupaten Gresik pada tahun 2018 telah mencapai 10.088 orang, sementara lowongan kerja di Kabupaten Gresik pada tahun 2018 mencapai 625 jiwa. Mayoritas pencari kerja sebesar 8.281 atau 82,08 % adalah sarjana S-1, dilanjutkan SMA/SMK sebesar 910orang atau sebesar 9,02 persen.

Sekalipun dikenal sebagai kawasan industri, industrialisasi yang ada di kabupaten Gresik tidak sesuai dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah. Dimana proporsi terbesar industri yang ada

10 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 12: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

adalah: industri kimia, farmasi dan obat tradisional atau sebesar 25,28 persen. Berikutnya industri makanan dan minuman 25,26 persen, serta industri kayu, barang dari kayu dan gabus danbarang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 13,58 persen, selain itu, industri logam, galian, furnitur dan kategorilainnya kurang dari 7 persen.

Dari data-data di atas dapat kita simpulkan bahwa Kabupaten Gresik memiliki tantangan:1. Menyambungkan proses industrialisasi dengan potensi

ketersediaan sumberdaya alam yanga berlimpah, terutama sektorpertanian dan nelayan/ perikanan.

2. Dibutuhkan lebih banyak dibukanya industri padat karya dengantujuan lebih banyak menyerap dan menggunakan tenaga kerja.

3. Dibutuhkan lebih banyak pendidikan vocational gunamenyambungkan dengan kebutuhan industrialisasi.

11VISI MISI: Qosim-Alif

Page 13: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PERUBAHAN TATA PENGANGGARAN ERA

Pandemi Covid - 19

Kemandirian daerah merupakan tantangan sampai saat ini. Hampir 2 dasawarsa, kemandirian daerah menjadi dilema dalam pembangunan Indonesia. Mayoritas daerah masih bergantung pada anggaran Pemerintah Pusat, meskipun dorongan untuk meningkatkan PAD tetap kuat didorong. Dilema ini mengerucut pada kebutuhan pengeluaran daerah selalu jauh melampaui pendapatan asli daerahnya sehingga diperlukan dana transfer dari pusat. Dengan kejadian COVID-19, mau tidak mau dana transfer dari pemerintah pusat ke daerah berubah drastis.

Penyesuaian kebijakan dari pusat pasti terjadi. Dengan rencana APBN defisit selama tiga tahun ke depan, hal ini juga mempengaruhi penganggaran di daerah. Hal inilah yang menyebabkan harus adanya penyesuaian APBD 2020 antara lain:

1. Penyesuaian Pendapatan Daerah2. Penyesuaian belanja daerah yang meliputi; rasionalitas

belanja pegawai, rasionalitas belanja barang dan jasa,rasionalitas belanja modal

3. Selisih lebih dari anggaran pendapatan dengan belanjayang telah disesuaikan di gunakan untuk 3 sasaran(kesehatan, jaringan pengaman sosial dan peningkatanekonomi)

4. Realokasi penggunaan anggaran belanja

12 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 14: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Dukungan TKDD (Tranfer ke Daerah dan Dana Desa) pada program prioritas tahun anggaran 2021 antara lain:

1. Pembangunan ICT ( Information anda communicationTechnology): Dukungan digitalisasi pendidikan, kesehatan, sertapengembangan desa digital.

2. Reformasi pendidikan dan kesehatan: Dukungan perbaikan danpeningkatan sarana-prasarana pendidikan serta dukunganpeningkatan kegiatan sistem kesehatan

3. Ketahanan pangan dan kesejahteraan petani/nelayan meliputi;(a). peningkatan dan pemberdayaan usaha pertanian/perikananyang didukung penyediaan akses jalan dan (b). konservasisumber air.

4. Peningkatan infrastruktur dan konektifitas: Dukungan untukpeningkatan akses dan konektifitas darat dan laut dalam rangkapemulihan ekonomi.

5. Pengembangan UMKM: Dukungan pembangunan revitalisasisentra IKM, serta pelatihan, pendampingan dan pemberdayaanUMKM dan BUMDes.

6. Pengembangan pariwisata: Dukungan penyediaan sarana,akses jalan pariwisata, yang di sertai pemberian insentifperpajakan, peningkatakan kualitas tata kelola destinasi wisatadan kapasitas masyarakat pelaku usaha pariwisata.

13VISI MISI: Qosim-Alif

Page 15: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

REFORMASI TATA KELOLA PEMERINTAHAN

Tidak ada negara yang miskin dan terbelakang, kecuali yang tak terkelola

-Peter Drucker-

Paradigma pengelolaan sektor publik menghadirkan banyak tantangan sekaligus peluang baru. Desentralisasi menjadi esensi baru dalam mengatur layanan publik. Hal ini berarti semakin terdistribusinya pengaturan dan pengurusan layanan publik yang lebih berasal dari rakyat (partisipasi) dan dikekola (secara akuntabel) oleh pemerintah, maupun bermitra dengan rakyat dan untuk kebutuhan layanan rakyat (responsif). Namun begitu, dalam kenyataan sehari-hari, seringkali layanan publik masih menghadapi banyak tantangan.

Pelayanan publik merupakan fungsi dan tanda hadirnya negara, yang secara strategis mewujud melalui instrumental kebijakan (regulasi), instrumental fiskal (anggaran) dan tindakan administrasi (pelayanan barang/jasa). Prinsipnya rakyat sebagai pemilik kedaulatan secara nyata mesti menikmati hak-hak dasarnya, dan tugas negara adalah memastikan perwujudannya secara optimal.

Birokrasi umumnya melihat pelayanan sebagai pemenuhan tugas formal dan target yang telah ditetapkan sehingga menafikan sisi relevansi kebijakan dan muatan rill masyarakat. Peran kepala daerah sangat signifikan dalam melakukan inovasi dan memandu perubahan.

Untuk menuju pelayanan sektor publik yang ideal dalam tata kelola pemerintahan, prinsip-prinsip Good Governance(transparan, akuntable, partisipatif, responsif) saja tidaklah cukup. Dibutuhkan dynamic governance yang menekankan pada Kapabilitas dan Kultur. Kapabilitas mencerminkan pada pola pikir kemampuan nenentukan visi dan misi secara tepat, yang didasarkan atas tiga hal: thinking ahead, thinking again, dan thinking across.

14 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 16: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Thinking ahead merupakan kemampuan dan kapasitas berfikir dalam merumuskan kondisi di masa mendatang. SementaraThinking again adalah kemampuan daerah dalam merefleksikankemampuan dan keterbukaan untuk berkaca pada kebijakan sebelumnya, dievaluasi kemudian disempurnakan. Sedang Thinking across merupakan kemampuan dan keterbukaan dalam mempelajari pengalaman, ide, dan konsep. Aplikasinya melalui belajar dari organisasi lain dalam rangka menghadirkan kebijakanyang adaptif.

Sedangkan Kultur merupakan seperangkat nilai, kepercayaan, dan sikap yang menjadi pemandu menentukan kebijakan. Kultur ini menjadi penting karena akan menjadi pemandu dalam perumusankebijakan.

Untuk dapat melakukan reformasi tata kelola pemerintahan, dibutuhkan beberapa hal yang menjadi pendukung:1. Tindakan yang cepat dalam mencapai tujuan. Ini memerlukan

leadership yang kuat oleh seorang kepala daerah.2. Mendorong kemunculan inovasi dan kewirausahaan. Dibutuhkan

rekayasa teknokrasi.3. Tindakan yang efektif dan adaptif dalam merespon perubahan

kondisi.

15VISI MISI: Qosim-Alif

Page 17: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Gresik Religius, Sehat, Berkelanjutan dan Sejahtera Untuk Semua.

Untuk melanjutkan visi diatas, akan ditempuh dengan 8 (delapan) misi, antara lain:

1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat Kabupaten Gresik berlandaskan nilai-nilai religius dan kearifan lokal.

2. Mewujudkan jaminan kesehatan dan keselamatan warga Kabupaten Gresik

3. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Gresik yang produktif dan berdaya saing.

4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berwibawa, transparan dan melayani warga Kabupaten Gresik secara cerdas, dan penuh integritas.

5. Meningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif.

6. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, merata, dan berwawasan lingkungan.

7. Mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensial lokal.

8. Mewujudkan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, kemudahan investasi serta pembangunan kawasan ekonomi berbasis sumber daya alam dan ramah lingkungan.

Seluruh misi ini merupakan percepatan, pengembangan, dan kelanjutan kepemimpinan daerah dengan tetap konsisten menerapkan rencana pembangunan jangka mengengah Provinsi Jawa Timur sebagai pijakan strategis operasional dengan senantiasa mengutamakan pembangunan manusia (berpusat pada manusia).

VISI MISI DAN PROGRAM AKSI QOSIM-ALIF

Sebagai kelanjutan kepemimpinan Kabupaten Gresik sebelumnya. selama 5 (lima) tahun mendatang, kami akan dipanduoleh Asta Bhakti Bangsa sebagai visi-misi dan program aksisebagaimana berikut:

VISI:

16 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 18: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

8 (delapan) misi diatas di breakdown dengan sasaran program aksi sebagai berikut:

No Misi Program Aksi 1 Mewujudkan tata

kehidupan masyarakat Kabupaten Gresik berlandaskan nilai – nilaireligius dan kearifan lokal

1. Meningkatkan kontribusi PondokPesantren, Organisasi Keagamaan,Kepemudaan dan Kebudayaan dalampeningkatan standart kehidupan wargaKabupaten Gresik yang aman, nyaman dan terdidik;

2. Meningkatkan kontribusi OrganisasiKesenian Daerah dalam merawattradisi dan kebudayaan lokalKabupaten Gresik;

3. Optimalisasi pengembangan dan pengelolaan destinasi wisata religi diwilayah Kabupaten Gresik

2 Mewujudkan jaminan kesehatan dan keselamatan warga Kabupaten Gresik

1. Memberikan Jaminan Kesehatan secara gratis kepada warga prasejahtera kabupaten Gresik berikutpeningkatan insentif untuk tenagamedis

2. Akselerasi program SIAGA AKTIF bagiDesa dan Kelurahan

3. Digitalisasi layanan kesehatan

3 Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Kabupaten Gresik yang produktif dan berdaya saing

1. Menginisiasi Link and Match pendidikan vokasi dengan DUDI ( Dunia Usahadan Dunia Industri) Kabupaten Gresik

2. Memberikan beasiswa berprestasiuntuk keluarga pra sejahtera dan peningkatan insentif bagi tenagapendidik dan rohaniawan berprestasi

3. Menginisasiasi pengembangan indekspembangunan pemuda serta pengarus-utama-an perempuan dalampemberdayaan masyarakat

4 Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berwibawa, transparan dan melayani warga Kabupaten Gresik secara cerdas dan penuh integritas

1. Meningkatkan kinerja pelayanan publikberbasis Tools Smart City

2. Mengembangkan indeks capaian kinerjaaparatur pemerintah daerah

3. Mengembangkan zona integritas bebaskorupsi sampai tingkat Desa;

5 Meningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gresik berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif

1. Akselerasi pendampingan programpemerintah daerah sektor pertanian,peternakan, perikanan, UMKM danusaha ultra mikro lain nya

2. Mengembangkan ekosistem agro industri perdesaan

3. BUMDES sebagai inkubator bisnisberbasis pedesaan;

17VISI MISI: Qosim-Alif

Page 19: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

6 Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, merata dan berwawasan lingkungan

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitasinfrastuktur fisik yang merata untukpeningkatan pertumbuhan ekonomi

2. Optimalisasi target penurunan emisikarbon dalam bidang energi,pengolahan limbah industri, pertaniandan rumah tangga

3. Mengembangkan GRESIK GREEN ECONOMIC & GREEN BUILDING;

7 Mewujudkan daya saing ekonomi daerah berbasis potensi lokal

1. Fasilitasi kemudahan akses permodalan2. Fasilitasi produk unggulan perdesaan

berbasis e-commerce3. Optimalisasi peningkatan status DESA;

8 Mewujudkan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja, kemudahan investasi serta pembangunan kawasan ekonomi berbasis sumber daya alam dan ramah lingkungan

1. Meningkatkan kompetensi pencari kerja,peningkatan produktivitas dankesejahteraan pekerja

2. Pembangunan pusat pusat pertumbuhan ekonomi berbasis kawasan-komoditas

3. Mengembangkan sentra pariwisata terintegrasi;

18 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 20: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PENUTUP

Perwujudan visi-misi memerlukan komitmen, konsistensi serta keteladanan seorang pemimpin. Kami, Dr. H. Mohammad Qosim, M.Si dan dr.H.Asluchul Alif,M.Kes dalam menyampaikan visi-misi tersebut disertai pengalaman yang beragam dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi rakyatnya.

Kami percaya, bahwa Kabupaten Gresik dengan potensinya yangsangat besar, dan melalui kepemimpinan yang inspiratif dan inovatifakan mampu menjadikan dirinya sebagai sumber peradaban, dansentral perkembangan ekonomi kerakyatan bagi terwujudnya Gresikyang religius, sehat, berkelanjutan, dan berdaya saing, karena kamiakan selalu hadir ditengah rakyat Gresik.

Bahwa keinginan kami mendaftar sebagai Calon Bupati dan WakilBupati Gresik 2021-2024 semata karena ingin mengabdi kepadabangsa dan Negara, serta niatan tulus karena Allah SWT. Semuakeputusan akhir kami serahkan pada pilihan masyarakat Gresik dantakdirAllah SWT.

Gresik, 17 Agustus 2020

Calon Bupati

Dr. H. Mohammad Qosim, M.Si

Calon Wakil Bupati

dr. H. Asluchul Alif, M.Kes

19VISI MISI: Qosim-Alif

Page 21: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PROFIL Dr. H. Mohammad Qosim, M.Si

Nama : Dr. H. Mohammad Qosim, M.SiTT L : Lamongan, 21 Maret 1958Alamat : Jl. Jawa 59 GKB, Yosowilangun Kec. Manyar Kab.

Gresik Jawa TimurAgama : Islam Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah Nama Istri : Hj. Zumrotus Sholihah, S.Ag. JumlahAnak : 5 (lima) orang;

1. dr.Widya Diningsih Qosim2. dr.Widya Paramita Qosim3. Moh. Widya Utomo Qosim (almarhum)4. Widya Pramudita Qosim, S.E.5. Moh. WidyaArjuna Qosim (kelas XII MA)

Pekerjaan : WakilBupati Gresik

Riwayat Pendidikan• Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif (1971)• PGA6 tahun di Bojonegoro (1977)• IKIP Malang (1981)• S2 UNTAGSurabaya (1999)• S3 Program Pasca Sarjana diUNTAGSurabaya (2015)

20 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 22: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Riwayat Pekerjaan• Guru di SMANegeri 2 Lamongan (1981)• Kepala SMAWachid Hasyim Parengan Lamongan (1981)• WakilKepala SMAN Sukodadi Lamongan (1988-1990)• Kepala SMAN 1 Ngimbang Lamongan (1991-1991)• Kepala SMAN 1 Babat Lamongan (1991-1997)• Kepala SMAN Gresik (1997-2000)• Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKab.Gresik (2001- 2007)• Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kab. Gresik (2007- 2008)• AsistenAdministrasi Pemerintahan Umum Sekda Gresik (2009)• WakilBupatiKabupaten Gresik (2010-2015)• WakilBupatiKabupaten Gresik (2016-2021)

Pengalaman Organisasi• Wakil ketua OSIS di PGAN Bojonegoro• Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FKSS IKIPMalang• KetuaAMPI Kec. Sekaran Kab. Lamongan• Wakil ketua DPDAMPI Kab. Lamongan• Sekretaris MWC NU Kec. Sekaran Kab. Lamongan• Ketua Bidang Dikmenum, LPMa'arif Kab. Lamongan• WakilKetuaTanfidziyahNU Kab. Gresik• Ketua Musyawarah Kerja Kepala SMANegeri Jatim• Ketua Paguyuban Kepala Dinas Pendidikan Se-Jatim• Ketua PELTIKabupaten Gresik• Ketua PERCASI Kabupaten Gresik• Sekretaris Umum KONI Kabupaten Gresik• Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Gresik• Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik

Prestasi yang pernah diraih• Siswa teladan di Madrasah Ibtidaiyah, PGA, dan Perguruan Tinggi,

peraih peringkat pertama padasetiap jenjang pendidikan.• Guru teladan tingkat Provinsi JawaTimur tahun 1991.• Kepala Sekolah teladan, berhasil mengantarkan sekolah yang

dipimpinnya, baik di Lamonganmaupun di Gresik, menjadi sekolahterbaik.

• Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan teladan, berhasilmengantarkan Kabupaten Gresik memperoleh penghargaan tingkatnasional sebanyak 6 kali, dalam bentuk Widya Krama, Grand WidyaKrama, Aksara dan Adiwiyata dan Prestasi Akademis melalui UNAStahun 2005/2006, SD, SMP, SMA, SMK secara kelembagaanmenempati peringkat I Provinsi JawaTimur.

21VISI MISI: Qosim-Alif

Page 23: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

PROFIL dr. H. Asluchul Alif, M.Kes

Nama : dr. H.AsluchulAlif, M.Kes.TT L : Gresik, 29 Juni1980Agama : Islam Jenis Kelamin : Laki-lakiAlamat : Jl. Pendopo 36, RT. 19 RW. 004, Sembayat,

Manyar, GresikPekerjaan : Dokter Status Perkawinan : Menikah Nama Istri : dr.ShintaPuspitasari JumlahAnak : 3 (tiga) orang;

1. Alishia NofarikhaAlAlif2. Alfishia FayolaniAlAlif3. Alshita Mumtaza HananiahAlAlif

22 VISI MISI: Qosim-Alif

Page 24: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Riwayat Pendidikan• MIAl-Falah (1986-1992)• SMPN 1 Bungah (1992-1995)• SMAN 1 Gresik (1995-1998)• S1 FK-UHT Surabaya (1998-2004)• S2 FKM UNAIR Surabaya (2013-2017)

Riwayat Pekerjaan• Direktur Utama RS Fathma Medika (2014-2019)• WakilKetua DPRD Kabupaten Gresik (2019-2024)

Pengalaman Organisasi• Sekretaris KarangTarunaKabupaten Gresik (2017-2021)• Bendahara Umum GPAnsor Kabupaten Gresik (2017-2021)• KetuaYayasanAl-Mustaqillah (2015-sekarang)• Ketua DPC Partai Gerindra KabupatenGresik (2017-sekarang)• WakilSekretaris PSSI Gresik (2017-2021)• Ketua Umum FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Kabupaten Gresik

(2020-2024)

23VISI MISI: Qosim-Alif

Page 25: Qosim-Alif · menjadi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Gresik untukperiode2021-2024. Berdasarkan ketentuan Pasal 265 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang