NO HASIL SEKOLAH 1 STANDAR 1SI 0.00 2 STANDAR PROSES 0.00 3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 0.00 4 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 0.00 5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 0.00 6 STANDAR PENGELOLAAN 0.00 7 STANDAR PEMBIAYAAN 0.00 8 STANDAR PENILAIAN 0.00 JUMLAH NILAI AKREDITASI 0.00 PERINGKAT TT IMPORT EVADIR ISI DATA ASESOR LAP.INDIVIDU A1 LAP.INDIVIDU A2 QC-TIM (View) ISI QC-TIM BEDA COVER LAP COVER QC COVER L.I COVER L.I KE: PERNY. AS.2 KE: PERNY. AS.1 KE: PERNY. KEP.SEK KE: REKOMENDASI COVER SA
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NO HASIL SEKOLAH TIM
1 STANDAR 1SI 0.00 0.002 STANDAR PROSES 0.00 0.003 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 0.00 0.004 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 0.00 0.005 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 0.00 0.006 STANDAR PENGELOLAAN 0.00 0.007 STANDAR PEMBIAYAAN 0.00 0.008 STANDAR PENILAIAN 0.00 0.00JUMLAH NILAI AKREDITASI 0.00 0.00PERINGKAT TT TT
IMPORT EVADIR
ISI DATA ASESOR
LAP.INDIVIDU A1
LAP.INDIVIDU A2
QC-TIM (View)ISI QC-TIM BEDA
COVER LAPORAN
COVER QC-TIM
COVER L.I. A1
COVER L.I. A2KE: PERNY. AS.2
KE: PERNY. AS.1
KE: PERNY. KEP.SEK
KE: REKOMENDASI
COVER SARAN
BACA INI……!!!!Jangan lupa selesai mengisi data asesor/mengimpor data sekolah (QC sekolah), lakukan pengamanan
Klik gambar disket di sudut kiri atas layar komputer untuk menyimpan dengan nama yang ada.
(Bila gamabar diskeete /menu tidak tampak, tekan tombol "Esc")
contoh : KABUPATEN CIAMIS_SMK MUHAMMADIYAH_AKUNTASNI.xlsm
Buka file di atas, hingga muncul seperti gambar di sebelah kanan, kemudian hilangkan checklist sekolah, dan chek Asesor
selanjutnya akan muncul tombol AMBIL DATA di bawah. Dengan klik tombol AMBIL DATA (yang muncul ketika kotak
Checklist Sekolah dihilangkan dan checklist-lah kotak Asesor) maka EXCEL akan tertutup semua.
Setelah QC Sekolah tertutup sendiri, data dan skor sekolah sudah masuk ke QC Asesor, tinggal dilihat di sheet "DATA"
dan untuk skor sekolah di Sheet "Sekolah-E" atau FormA
Mungkin office anda lebih rendah dari office sekolah, misalnya : office 2013 dibuka pada office2007, ada kemungkinan tidak bisa kebuka.
anda sendiri.
dengan menyimpan (SAVE) --> Save As dengan nama LV_KAB……..SMK……….KK……..
Biarkan file QC 2014 Asesor.xlsx ini tetap terbuka, dan selanjutnya :
Pinjamlah soft copy Evadir (QC Sekolah) dan lakukan pengkopian Soft copy Evadir (QC Sekolah) memiliki nama file :
Lakukan Save As dengan nama: LV_KAB……..SMK……….KK…….. Terus keluar.
Buka lagi file QC SMK 2014 Asesor.xlsx dan lakukan impor data kompetensi keahlian yang lainnya.
Bila anda tidak bisa membuka file : KAB/KOTA ……….. SMK ………. <Kompetensi keahlian>.xlsm
Silahkan copykan file QC SMK 2014 Asesor.xlsx pada Flask Disk dan colokkan ke komputer padaKomputer sekolah yang ada office yang cocok. Buka QC Asesor dari flask disk, lakukan impor data. Setelah semua kompetensi yang akan diakreditasi anda import (Save As dengan nama LV_.....setiap kali import 1 program/KK, baru cabut flask disk dan selanjutnya kerjakan pada komputer
KEMBALI KE MENU UTAMA
Evadir (QC Sekolah) dan lakukan pengkopian Soft copy Evadir (QC Sekolah) memiliki nama file :
DATA KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA ASESORVISITASI AKREDITASI SEKOLAH
TAHUN 2023
TAHUN AKREDITASI : 2023
NAMA SEKOLAH : 0
KOMPETENSI KEAHLIAN : 0
ALAMAT : 0
KAB. / KOTA : 0
NAMA KEPSEK : 0
NIP : 0
NPSN : 0
NSS : 0ASESOR I II
NAMA :NIP :
TEMPAT LAHIR :
TANGGAL LAHIR :
PENDIDIKAN TERKAHIR :
PEKERJAAN :
JABATAN TERAKHIR :
TANGGAL SERTIFIKAT :
ASESOR SATUAN PENDIDIKAN :
UNIT KERJA :
ALAMAT KANTOR :
- TELEPONE :
- KABUPATEN/KOTA :ALAMAT RUMAH :
- TELEPONE :
- KABUPATEN/KOTA :
- e-Mail :
DASAR SURAT TUGAS VISITASI :
1 Dari (Pemberi Tugas) : Kepala BAP Prop Jabar
2 Nomor Surat Tugas : 002/800-BAP/JB/2014
3 Tanggal Surat Tugas : 14 Agustus 2014
WAKTU VISITASI :
1 Lamanya Visitasi : 2 Hari
2 Tanggal Mulai Visitasi : 9 (Hanya angka tanggal saja)
SEL WARNA BIRU MUDA (CYAN) HARUS DIISI DENNGAN BENAR
BADAN AKREDITASI NASIONAL BAP-S/M PROVINSI JAWA BARATJl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung
KEMBALI KE MENU UTAMA
3 Bulan : Juni (Pilih : Juni, Juli, dsb.)
4 Tahun : 2023
5 Hari Mulai Visitasi : Senin Bila hari dan tanggal tidak sesuai
6 Hari Berakhir Visitasi : Selasa Ketik langsung saja
Tanggal Visitasi di Sekolah : 18 Agustus 2014 s.d. 19 Agustus 2014
SAKSI-SAKSI :
GURU : Sosro Joyo
TU : Sisri Mandi
Jangan lupa selesai mengisi data asesor/mengimpor
data sekolah (QC sekolah), lakukan pengamanan
dengan menyimpan (SAVE) --> CTRL+S atau
Klik gambar disket di sudut kiri atas layar komputer
(Bila gamabar diskeete /menu tidak tampak, tekan tombol "Esc")
BACA INI……!!!!
Bila data kosong, berarti belum kopi QC Sekolah pinjamlah
soft kopi Evadir (QC Sekolah) dan lakukan pengkopian
dengan klik tombol AMBIL DATA (yang muncul ketika kotak
Checklist Sekolah pada Form utama dihilangkan ) kemudian
checklist-lah kotak Asesor dan klik tombol AMBIL DATA)
Pada saat membuka QC sekolah, QC Asesor harus sudah
dibuka dan tetap terbuka (jangan di CLOSE)
Setelah QC Sekolah tertutup sendiri, data dan skor sekolah
sudah masuk ke QC Asesor, tinggal dilihat di sheet "DATA"
dan untuk skor sekolah di Sheet "Sekolah-E" atau FormA
NO1 Jawa Barat 02 Jawa Barat 0
PROVINSI KODE ASESOR NAMA LENGKAP
CATATAN: 1. SEMUA ISIAN DI KETIK DALAM HURUF BESAR 2. KODE ASESOR DIKOSONGKAN 3. NAMA LENGKAP TANPA DISERTAI GELAR4. KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES 5. ASESOR SATUAN PENDIDIKAN: SD/MI, SMP/MTS., SMA/MA, SMK, SLB `
0 0 00 0 0
ALAMAT RUMAH KABUPATEN/KOTA NO TELPON
CATATAN: 1. SEMUA ISIAN DI KETIK DALAM HURUF BESAR 2. KODE ASESOR DIKOSONGKAN 3. NAMA LENGKAP TANPA DISERTAI GELAR4. KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES 5. ASESOR SATUAN PENDIDIKAN: SD/MI, SMP/MTS., SMA/MA, SMK, SLB `
0 0 0 00 0 0 0
TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR PENDIDIKAN TERKAHIR PEKERJAAN
0 0 00 0 0
JABATAN TERAKHIR TANGGAL SERTIFIKAT ASESOR SATUAN PENDIDIKAN
NO NPSN NAMA SEKOLAH/MADRASAH ALAMAT TIPE (Sekolah/Madrasah) STATUS SEKOLAH
1 0 0 0 1 2
CATATAN:0. NPSN WAJIB DIISI1. SEMUA ISIAN DENGAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL KECUALI ANGKA2. TIPE (1=SEKOLAH; 2=MADRASAH)3. STATUS SEKOLAH (1=NEGERI; 2=SWASTA)4. KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES5. ASESOR 1: NAMA LENGKAP TANPA GELAR6. ASESOR 2: NAMA LENGKAP TANPA GELAR7. KODE ASESOR 1 DAN 2 DIKOSONGKAN8. NAMA SEKOLAH/MADRASAH: FORMAT NAMA SEKOLAH NEGERI: SMKN FORMAT NAMA SEKOLAH SWASTA: SMKS
PROVINSI KABUPATEN/KOTA ASESOR 1 KODE ASESOR 1 ASESOR 2 KODE ASESOR 2 BUTIR1 BUTIR2
0 0 0 0 0 0
CATATAN:0. NPSN WAJIB DIISI1. SEMUA ISIAN DENGAN MENGGUNAKAN HURUF KAPITAL KECUALI ANGKA2. TIPE (1=SEKOLAH; 2=MADRASAH)3. STATUS SEKOLAH (1=NEGERI; 2=SWASTA)4. KABUPATEN/KOTA : DIAWALI DENGAN KOTA ATAU KABUPATEN---Contoh: KOTA BANDUNG; KABUPATEN BREBES5. ASESOR 1: NAMA LENGKAP TANPA GELAR6. ASESOR 2: NAMA LENGKAP TANPA GELAR7. KODE ASESOR 1 DAN 2 DIKOSONGKAN8. NAMA SEKOLAH/MADRASAH: FORMAT NAMA SEKOLAH NEGERI: SMKN FORMAT NAMA SEKOLAH SWASTA: SMKS
TGL_SERT2 SAT_AS2 TGL_MUL TGL_SEL0 0 18 Agustus19 Agustus 2014
LAMPIRAN 6
LAPORAN PELAKSANAAN HASIL VISITASI
Nama Sekolah : 0
Kompetensi Keahlian : 0
Alamat : 0
Kab/Kota : 0
Pelaksanaan Visitasi : Tanggal 18 Agustus 2014 s/d 19 Agustus 2014
NO KOMPONEN
NILAI NILAI
CATATANKOMPONEN KOMPONEN
AKREDITASI AKREDITASI
(Sekolah) ( Tim Asesor )
1 Standar Isi 0 02 Standar Proses 0 03 Standar Kompetensi Lulusan 0 04 Standar Pendidik dan Tendik 0 05 Standar Sarana dan Prasarana 0 06 Standar Pengelolaan 0 07 Standar Pembiayaan 0 08 Standar Penilaian 0 0
I. STANDAR ISI
S :
W :
II. STANDAR PROSES
S :
W :
III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
S :
W :
IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
S :
W :
V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
S :
W :
VI. STANDAR PENGELOLAAN
S :
W :
VII. STANDAR PEMBIAYAAN
S :
W :
VIII. STANDAR PENILAIAN
S :
W : Kelemahannya guru masih….
REKOMENDASI UMUM
1 Ini Rekomendasi 1
2 Rekomendasi 2
3 Rekomendasi 3
4 Rekomendasi 4
5 Rekomendasi 5
6 Ini Rekomendasi 6
7 Rekomendasi 7
8 Rekomendasi 8
0, 19 Agustus 2014
Tim Asesor
1. 0 _________________________________________
2. 0 _________________________________________
(ini contoh) Kekuatan dari stndar penilaian terletak pada ……. Dst
CATATAN: S=Kekuatan; W=Kelemahan
SARAN DAN REKOMENDASI
Nama Sekolah : 0
Kompetensi Keahlian : 0
Alamat : 0
Kab/Kota : 0
I. STANDAR ISI
Ini Rekomendasi 1
II. STANDAR PROSES
Rekomendasi 2
0 0III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Rekomendasi 3
0 0IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Rekomendasi 4
0 0V. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Rekomendasi 5
0 0VI. STANDAR PENGELOLAAN
Ini Rekomendasi 6
0 0VII. STANDAR PEMBIAYAAN
Rekomendasi 7
0 0VIII. STANDAR PENILAIAN
Rekomendasi 8
Berdasarkan hasil visitasi, berikut merupakan saran dan rekomendasi untuk setiap standar dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran dan rekomendasi ini sesuai dengan hasil temuan.
FORM D
0, 19 Agustus 2014
Tim Asesor,
1. 0 ________________________
2. 0 ________________________
SARAN DAN REKOMENDASI
Ini Rekomendasi 1
Rekomendasi 2
0
Rekomendasi 3
0
Rekomendasi 4
0
Rekomendasi 5
0
Ini Rekomendasi 6
0
Rekomendasi 7
0
Rekomendasi 8
Berdasarkan hasil visitasi, berikut merupakan saran dan rekomendasi untuk setiap standar dalam rangka pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu sekolah/madrasah. Saran dan rekomendasi ini sesuai
FORM D
A. DISTRIBUSI HASIL PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH (SMK)
NAMA SEKOLAH : 0PROGRAM KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0KAB. / KOTA : 0NPSN : 0
1 STANDAR 1SI 122 STANDAR PROSES 153 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 134 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 155 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 136 STANDAR PENGELOLAAN 107 STANDAR PEMBIAYAAN 118 STANDAR PENILAIAN 11
JUMLAH NILAI AKREDITASI KOMPONEN
NILAI AKHIR (NA)STATUS
PERINGKAT AKREDITASI
BOBOT KOMP. ( BK )
A. DISTRIBUSI HASIL PENGISIAN INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH (SMK)
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.
Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.
Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi sosial dan budaya.
Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.
Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur kurikulum.
Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.
FORM A
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 0
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun silabus.
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah–langkah pada Panduan Penyusunan KTSP.
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.
Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian.
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.
2. Standar Proses
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.
Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.
Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.
Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup ahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.
28 0
29 0
30 0
31 0
3. Standar Kompetensi Lulusan
32 0
33 0
34 0
35 0
36 0
37 0
38 0
39 0
40 0
41 0
42 0
43 0
44 0
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah-masalah kompleks.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara efektif.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah NKRI.
45 0
46 0
47 0
48 0
49 0
50 0
51 0
52 0
53 0
54 0
55 0
56 0
57 0
58 0
59 0
60 0
61 0
62 0
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun.
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan rekaan).
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada tahun terakhir.
63 0
64 0
65 0
66 0
67 0
68 0
69 0
70 0
71 0
72 0
73 0
74 0
75 0
76 0
77 0
78 0
79 0
80 0
81 0
82 0
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala program keahlian.
Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.
Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.
Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
83 0
84 0
85 0
86 Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus. 0
87 0
5. Standar Sarana dan Prasarana
88 0
89 0
90 0
91 0
92 0
93 0
94 0
95 0
96 0
97 0
98 0
Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai dengan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
Sekolah/madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
99 0
100 0
101 0
102 0
103 0
104 0
105 0
106 0
107 0
108 0
109 0
110 0
111 0
112 0
6. Standar Pengelolaan
113 0
114 0
115 0
116 0
117 0
118 0
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.
Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang tersebar luas secara nasional.
Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.
Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.
119 0
120 Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan. 0
121 0
122 0
123 0
124 Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan. 0
125 0
126 0
127 0
128 0
129 0
130 0
131 0
132 0
133 0
134 0
135 0
136 0
137 0
138 0
7. Standar Pembiayaan
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.
Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.
Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.
Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.
Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.
Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.
Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan.
139 0
140 0
141 0
142 0
143 0
144 0
145 0
146 0
147 0
148 0
149 0
150 0
151 0
152 0
153 0
154 0
155 0
156 0
157 0
158 0
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan.
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
Penetapan uang sekolah/madrasah mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.
Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
159 0
160 0
161 0
162 0
163 Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU). 0
164 0
8. Standar Penilaian
165 0
166 0
167 0
168 0
169 0
170 0
171 0
172 0
173 0
174 0
175 0
176 0
Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada kepala program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban Sistem Kredit Semester) melalui rapat.
177 0
178 0
179 0
180 0
181 0
182 0
183 0
184 0
185 Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak. 0
0, 19 Agustus 2014
Asesor I ,
( )
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).
Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.
Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kanwil Depag.
Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.
Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
*) Coret salah satu
LAPORAN INDIVIDU ASESOR IIKompetensi Keahlian : 0
Nama Sekolah : 0
Nama Kepala Sekolah : 0
Alamat Sekolah : 0
: 0
Instrumen
(1) (2) (3) (4)
1 0
2 0
3 0
4 0
5 0
6 0
7 0
8 0
9 0
10 0
11 0
12 0
1. Standar Isi
No Butir
Skor Butir Perolehan
Menurut S/M
Menurut Asesor
Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Program keahlian mengembangkan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.
Program keahlian mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP
Program keahlian menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum berbasis pendidikan karakter dengan melibatkan berbagai pihak.
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.
Program keahlian melaksanakan program Praktik Kerja di Dunia Usaha / Industri (Prakerin) sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan berdasarkan ketentuan dalam struktur kurikulum.
Program keahlian memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran seluruh mata pelajaran
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 0
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah/Madrasah atau penyelenggara pendidikan yang disetujui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.
Program keahlian mengembangkan silabus secara mandiri atau cara lainnya berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP.
Guru mengembangkan silabus sesuai dengan langkah-langkah pengembangan
Program keahlian menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.
Program keahlian menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75% untuk setiap mata pelajaran.
Program keahlian atau sekolah/madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.
2. Standar Proses
Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.
RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan. A. 91% - 100% RPP sudah 6 prinsip penyusunan.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang tertuang dalam RPP.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan Program keahliannya) dengan SDM yang memiliki kesesuaian kompetensi.
Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.
Program keahlian menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan DU/DI.
Siswa melakukan praktik kerja pada DU/DI untuk memperoleh kompetensi keahliannya.
Kepala sekolah/madrasah dan program keahlian melakukan pemantauan proses pembelajaran mencakup tiga tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) penilaian hasil pembelajaran.
Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
29 0
30 0
31 0
3. Standar Kompetensi Lulusan
32 0
33 0
34 0
35 0
36 0
37 0
38 0
39 0
40 0
41 0
42 0
43 0
44 0
45 0
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Kepala sekolah/madrasah dan ketua program keahlian melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kelompok mata pelajaran Iptek untuk dapat berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah.
Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan masalah kompleks.
Siswa terlibat dalam kegiatan belajar kelompok mata pelajaran Iptek yang memiliki kemampuan untuk menganalisis gejala alam dan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Produktif dan Adaptif secara efektif.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar dalam satu tahun terakhir.
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasikan karya seni dan budaya dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui kegiatan yang mengembangkan sikap percaya diri dan tanggung jawab dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 3 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam 3 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan dalam 3 tahun terakhir.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
46 0
47 0
48 0
49 0
50 0
51 0
52 0
53 0
54 0
55 0
56 0
57 0
58 0
59 0
60 0
61 0
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif dalam 3 tahun terakhir.
Siswa mengikuti pembelajaran untuk memperoleh pengalaman menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global dalam 3 tahun terakhir
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui berbagai jenis kegiatan pengembangan diri setiap bulan.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain melalui mata pelajaran yang menggunakan pendekatan diskusi, kerja kelompok, dan persaingan sehat.
Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok setiap tahun.
Siswa mengikuti kegiatan yang memfasilitasi siswa dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara efektif dan santun dalam 1 tahun terakhir.
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis, melalui: (1) karya tulis, (2) lomba, (3) kunjungan karya wisata/studi lapangan, (4) majalah dinding, (5) buletin siswa, dan kegiatan lain yang terkait.
Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris setiap tahun.
Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya setiap tahun.
Siswa mengikuti kegiatan untuk memperoleh pengalaman belajar agar menguasai atau memiliki kompetensi keahlian dan jiwa kewirausahaan, melalui pembelajaran berbasis masalah dan/atau pembelajaran berbasis proyek.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian batas nilai kelulusan UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada 3 tahun terakhir.
62 0
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
63 0
64 0
65 0
66 0
67 0
68 0
69 0
70 0
71 0
72 0
73 0
74 0
75 0
76 0
77 0
78 0
79 0
80 0
81 0
Program keahlian memiliki lulusan yang bekerja di DU/DI yang sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam 3 tahun terakhir
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. A. 96%-100% guru mata pelajaran memiliki kesesuaian
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan program keahliannya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas utamanya..
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, siswa, dan orangtua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya secara ilmiah.
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
Ketua program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai ketua program keahlian.
Ketua program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau sertifikat keahlian yang setara
Ketua program keahlian memiliki pengalaman mengajar A. Memiliki pengalaman mengajar 4 tahun atau lebih
Ketua program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.
Kepala sekolah/madrasah memiliki minat kewirausahaan yang ditunjukkan kemampuan mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi setiap tahun.
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga administrasi yang berpendidikan menengah atau yang sederajat.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekolah/Madrasah memiliki kepala perpustakaan dengan kualifikasi minimal D2 ilmu perpustakaan dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.
82 0
83 0
84 0
85 0
86 0
87 0
5. Standar Sarana dan Prasarana
88 0
89 0
90 0
91 0
92 0
93 0
94 0
95 0
96 0
97 0
98 0
Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan dengan kualifikasi minimal SMA atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah.
Program keahlian memiliki kepala laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D3 dan memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah
Program keahlian memiliki teknisi laboratorium/bengkel dengan kualifikasi minimal D2 dan memiliki sertifikat teknisi.
Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Program keahlian memiliki petugas layanan khusus. A. Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus
Program keahlian memiliki tenaga teknisi perawatan (maintenance) peralatan dan gedung.
Sekolah/madrasah memiliki luas lahan sesuai ketentuan.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang (1) aman, (2) terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, (3) keselamatan jiwa, serta (4) memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, (1) terhindar dari gangguan pencemaran air, (2) kebisingan, (3) pencemaran udara, dan (4) memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.
Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak atas tanah, dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Program keahlian memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan luas minimal
Bangunan sekolah/madrasah memiliki (1) struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan (2) sistem pencegahan bahaya kebakaran dan (3) penangkal petir.
Sekolah/madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.
Sekolah/madrasah memiliki buku teks pelajaran dengan perbandingan (rasio). A. 1 buku teks/mata pelajaran/siswa
Program keahlian memiliki mata pelajaran yang memanfaatkan buku teks sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 2200 Watt untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai kebutuhan.
99 0
100 0
101 0
102 0
103 0
104 0
105 0
106 0
107 0
108 0
109 0
110 0
111 0
112 0
6. Standar Pengelolaan
113 0
114 0
115 0
116 0
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki Ruang Pembelajaran Umum (RPU) dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center sebagai wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) fasilitas usaha sendiri, (2) sistem usaha sendiri, (3) SDM yang melayani, dan (4) menghasilkan profit
Sekolah/Madrasah memiliki unit produksi/business center yang pasar usahanya tersebar luas.Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan: (1) kerjasama dengan DU/DI, (2) memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, dan (4) penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan
Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan, dan mensosialisasikan visi lembaga.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga. A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan. A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan.
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.
Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme kerja.
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan. A. Memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan
Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran, meliputi: (1) KTSP, (2) Kalender pendidikan, (3) Program pembelajaran, (4) Penilaian hasil belajar siswa, dan (5) Peraturan akademik
Sekolah/madrasah melaksanakan program pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) Pembagian tugas, (2) Penentuan sistem penghargaan, (3) Pengembangan profesi, (4) Promosi dan penempatan, dan (5) Mutasi
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran. A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana
Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan untuk menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.
Sekolah/Madrasah memiliki kegiatan yang melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan satu tahun terakhir.
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.
Sekolah/madrasah menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.Program keahlian menerapkan sistem manajemen mutu. A. Program keahlian telah menerapkan dan memperoleh pengakuan sistem manajemen mutu pada pelayanan manajemen dan pembelajaran
Program keahlian memiliki unit produksi/busines center yang bidang usahanya sesuai dengan kompetensi keahlian yang dimiliki.
Pengelolaan unit produksi/busines center melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah.
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah memiliki program pengawasan yang meliputi: (1) pemantauan, (2) supervisi, (3) evaluasi, (4) pelaporan, dan (5) tindak lanjut.
134 0
135 0
136 0
137 0
138 0
7. Standar Pembiayaan
139 0
140 0
141 0
142 0
143 0
144 0
145 0
146 0
147 0
148 0
149 0
Sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri. A. Melaksanakan setiap tahun
Sekolah/madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian penugasan dengan keahlian; (2) keseimbangan beban kerja; (3) kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaan tugas; dan (4) pencapaian prestasi pendidik dan tenaga kependidikan.Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi yang meliputi: (1) dokumen yang diperlukan untuk mendukung akreditasi; (2) petugas yang akan mendampingi asesor; (3) bukti fisik nondokumen; dan (4) sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan akreditasi.Sekolah/madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga kependidikan.
Sekolah/madrasah memiliki 4 komponen sistem informasi manajemen, yang meliputi: (1) Fasilitas sistem informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses, (2) Sistem informasi untuk mendukung administrasi pendidikan, (3) Sistem kegiatan untuk melayani informasi/pengaduan dari luar, (4) Media komunikasi antarwarga sekolah/madrasah
Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana dan prasarana.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sesuai dengan RKA-S/M.
Sekolah/madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi guru.
Sekolah/Madrasah membayar: (1) gaji, (2) honor kegiatan sekolah/madrasah, (3) insentif, dan (4) tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Program keahlian membelanjakan biaya penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama 1 tahun terakhir.
Program keahlian membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
150 0
151 0
152 0
153 0
154 0
155 0
156 0
157 0
158 0
159 0
160 0
161 0
162 0
163 0
164 0
8. Standar Penilaian
165 0
166 0
167 0
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak langsung selama 3 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan (1) prakerin, (2) uji kompetensi, (3) bimbingan karir, dan (4) program kewirausahaan.
Sumbangan pendidikan dari masyarakat dikelola secara baik dan dilaporkan kepada pihak: (1) orangtua siswa, (2) masyarakat, dan (3) dinas atau yayasan.
Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah atau program keahlian mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.
Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran. A. Tidak ada siswa yang dikenakan biaya pendaftaran ulang
Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian memberikan bantuan untuk siswa yang kurang mampu secara ekonomi.
Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian melakukan pungutan biaya personal selain uang sekolah/madrasah.
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel sesuai RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian memiliki Buku Kas Umum (BKU).
Sekolah/Madrasah dan/atau program keahlian membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran produktif sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.
168 0
169 0
170 0
171 0
172 0
173 0
174 0
175 0
176 0
177 0
178 0
179 0
180 0
181 0
182 0
183 0
184 0
185 0
Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. A. 96% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada ketua program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Guru menilai sikap dan kepribadian siswa sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru pendidikan kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Ketua program keahlian mengkoordinasikan pelaksanaan: (1) ulangan tengah semester, (2) ulangan akhir semester, dan (3) ulangan kenaikan kelas.
Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas melalui rapat.
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak; kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Sekolah/madrasah menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).
Program keahlian menyampaikan hasil penilaian dan penjelasan setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa.
Sekolah/madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Kemenag.
Sekolah/madrasah dan program keahlian menentukan kelulusan sesuai pedoman ketentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
Sekolah/madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).
Sekolah/madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.
Sekolah/madrasah dan/atau program keahlian menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.
Program keahlian melaksanakan uji kompetensi siswa sesuai kompetensi keahliannya melibatkan pihak lain yang terkait.
*) Coret salah satu
LAPORAN INDIVIDU ASESOR II
Catatan/Penjelasan
(5)
FORM A
0, 19 Agustus 2014
Asesor II,
( )
Asesor I ,
(Laporan Individu)
Profesional, Terpercaya, dan Terbuka
NAMA SEKOLAH : 0PROGRAM KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0NPSN : 0
Nama Asesor 1 : 0
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHJAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2023
Asesor II,
(Laporan Individu)
Profesional, Terpercaya, dan Terbuka
NAMA SEKOLAH : 0PROGRAM KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0NPSN : 0
Nama Asesor 1 : 0
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHJAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2023
PENETAPAN NILAI BEDA ASESOR 1 DAN 2
SILAHKAN ISI NILAI HASIL KESEPAKATAN ASESOR 1 DAN 2 PADA SEL YANG WARNA MERAH SAJA
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHPROVINSI JAWA BARAT
JL. DR. RAJIMAN NO 6 TELP./FAX. (022) 4202759 BANDUNG (40171)
TAHUN 2023
NAMA SEKOLAH : 0PROGRAM KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0
KAB. / KOTA : 0NPSN : 0
BADAN AKREDITASI NASIONAL SEKOLAH/MADRASAH
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHPROVINSI JAWA BARAT
JL. DR. RAJIMAN NO 6 TELP./FAX. (022) 4202759 BANDUNG (40171)
T I M
TAHUN 2023
000
0
( Saran & Rekomendasi )
Profesional, Terpercaya, dan Terbuka
NAMA SEKOLAH : 0PROGRAM KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0NPSN : 0
Nama Asesor :1. 02. 0
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHJAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2023
NAMA SEKOLAH : 0KOMPETENSI KEAHLIAN : 0ALAMAT : 0NPSN : 0
Nama Asesor :1. 02. 0
BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAHJAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2023
Lampiran 3
PERNYATAAN ASESOR
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : 0
Unit Kerja : 0
Alamat Kantor : 0
0
Bertugas sebagai asesor pada ;
Nama Sekolah/Madrasah: 0
Alamat Sekolah/Madrasa: 0
0
Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1.
2.
3.
4.
Pernyataan ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 2014
Di 0
Asesor #VALUE!
0
NIP.
bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tingi kejujuran ;
menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan akreditasi;
tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan tidak obyektifnya hasil visitasi;
tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
MateraiRp.6000,-
Lampiran 3
PERNYATAAN ASESOR
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : 0
Unit Kerja : 0
Alamat Kantor : 0
0
Bertugas sebagai asesor pada ;
Nama Sekolah/Madrasah: 0
Alamat Sekolah/Madrasa: 0
0
Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1.
2.
3.
4.
Pernyataan ini dibuat pada tanggal 18 Agustus 2014
Di 0
Asesor #VALUE!
0
NIP.
bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tinggi kejujuran ;
menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan akreditasi;
tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan tidak obyektifnya hasil visitasi;
tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
MateraiRp.6000,-
Lampiran 4
PERNYATAAN VISITASI SEKOLAH
Pada hari ini Selasa, tanggal 19 Agustus 2014 bertempat di :
Nama Sekolah : 0
Alamat Sekolah : 0
0
1. 0
2. 0
Pernyataan ini dibuat di : 0
Pada tanggal : 19 Agustus 2014
Kepala Sekolah, Kepala Kompetensi Keahlian :0
0 0NIP. 0 NIP.
Saksi-Saksi N a m a Tanda Tangan
Berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh Kepala BAP Prop Jabar dengan Nomor 002/800-BAP/JB/2014 pada tanggal 14 Agustus 2014 tim asesor yang terdiri dari :
telah melaksanakan visitasi pada kompetensi keahlian 0 dari tanggal 18 Agustus 2014 s.d. 19 Agustus 2014
Kegiatan visitasi dilakukan melalui observasi lapangan, observasi kelas, dan wawancara dengan warga sekolah/madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta validasi terhadap data dan informasi yang diberikan oleh sekolah/madrasah melalui instrumen akreditasi sekolah.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.