Top Banner
Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 1 dari 54 PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------------------------------------------------ SOETOPO OEY, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Pasar Baru II, No. 88, Kota Tasikmalaya, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Azet Hutabarat, S.H., Andy Yudha, S.H., Abdul Komarudin, S.H., Para Advokat pada ”LEMBAGA BANTUAN HUKUM PEKAT INDONESIA BERSATU”, yang berkantor di Komplek Apartemen Istana Harmoni Blok GF-1E, Jalan Suryopranoto 2, Jakarta Pusat 10130, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Januari 2015, selanjutnya disebut sebagai: PEMBANDING semula TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI ; -------------------------------------- LAWAN ONG SOEGIARTO, bertempat tinggal di Jalan Paseh No. 24, RT. 04, RW. 08, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dalam hal ini memberikan kuasa kepada Mohammad Ali Nurdin, S.H, M.H., M.Kn., Hasnim Harahap, S.H., dan Iskandar Siregar, S.H., Advokat-advokat yang berkantor pada Law Office MOHAMMAD ALI NURDIN, S.H., M.H., M.Kn. & Partners, beralamat di Jalan Taman Saturnus III No. 17, Margahayu Raya, Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Juni 2014, selanjutnya disebut sebagai: TERBANDING semula Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi ; ---------------- Pengadilan Tinggi tersebut : ------------------------------------------------------------------ Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut : -------------------------------- 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, 11 Juni 2015 Nomor 251 / PEN / PDT / 2015 / PT. BDG, tentang penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut di atas ; ----------------------------------------------------------------------------------------
54

PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Feb 13, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 1 dari 54

PUTUSAN

Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara antara : ------------------------------------------------------------------------------------

SOETOPO OEY, pekerjaan wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Pasar Baru

II, No. 88, Kota Tasikmalaya, dalam hal ini memberikan

kuasa kepada Azet Hutabarat, S.H., Andy Yudha, S.H., Abdul

Komarudin, S.H., Para Advokat pada ”LEMBAGA BANTUAN

HUKUM PEKAT INDONESIA BERSATU”, yang berkantor di

Komplek Apartemen Istana Harmoni Blok GF-1E, Jalan

Suryopranoto 2, Jakarta Pusat 10130, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tanggal 26 Januari 2015, selanjutnya disebut

sebagai: PEMBANDING semula TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI ; --------------------------------------

LAWAN

ONG SOEGIARTO, bertempat tinggal di Jalan Paseh No. 24, RT. 04, RW. 08,

Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota

Tasikmalaya, dalam hal ini memberikan kuasa kepada

Mohammad Ali Nurdin, S.H, M.H., M.Kn., Hasnim Harahap,

S.H., dan Iskandar Siregar, S.H., Advokat-advokat yang

berkantor pada Law Office MOHAMMAD ALI NURDIN, S.H.,

M.H., M.Kn. & Partners, beralamat di Jalan Taman Saturnus

III No. 17, Margahayu Raya, Soekarno-Hatta, Bandung, Jawa

Barat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Juni

2014, selanjutnya disebut sebagai: TERBANDING semula

Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi ; ----------------

Pengadilan Tinggi tersebut : ------------------------------------------------------------------

Setelah membaca meneliti surat-surat sebagai berikut : --------------------------------

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, 11 Juni 2015 Nomor

251 / PEN / PDT / 2015 / PT. BDG, tentang penunjukkan Majelis Hakim

yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut

di atas ; ----------------------------------------------------------------------------------------

Page 2: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54

2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan dengan

perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri

Tasikmalaya, tanggal 20 Januari 2015, Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN.

Tsm ; ------------------------------------------------------------------------------------------

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatan tanggal 12 Juni

2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya dibawah

register Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN. Tsm telah mengajukan gugatan kepada

Tergugat yang pada pokoknya sebagai berikut :

I. Dasar Alasan Diajukannya Gugatan ( Recht Feiten )

Adapun hal-hal yang menjadi dasar alasan diajukannya gugatan dalam

perkara ini oleh Penggugat terhadap Tergugat adalah sebagaimana yang akan

diuraikan berikut ini :

Bahwa pada sekitar antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Oktober

2012, telah terjadi hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat berupa

peminjaman uang yang dilakukan secara bertahap dengan total nilai sebesar

Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta rupiah) dan dengan janji akan

memberikan keuntungan sebesar 2% per bulan;

Bahwa adapun tahapan dan perincian dari peminjaman uang sebagaimana

dimaksud pada poin 1(satu) di atas adalah sebagai berikut

2.1. Pada tanggal 8 Maret 2012, Tergugat telah meminjam uang dari

Penggugat sebesar Rp. 700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah) dengan

menjanjikan keuntungan sebesar 2% per bulan dan berjanji akan

mengembalikan pokok pinjaman beserta keuntungan sebesar 2%

tersebut dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) sampai dengan 3

bulan.

Uang pinjaman sebesar Rp. 700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah) yang

diminta oleh Tergugat tersebut diserahkan oleh Penggugat kepada

Tergugat dengan cara mentransfernya melalui rekening Penggugat di

Bank BCA Cabang Tasikmalaya No. 0540397350 ke rekening milik

Tergugat di Bank Danamon Cabang Tasikmalaya No. 77602837. -----------

2.1.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang pengembalian pinjaman tersebut,

selanjutnya Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank BJB TSM No.

387755, senilai Rp. 700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah) dengan tanggal

jatuh tempo 10 Maret 2013 kepada Penggugat.-----------------------------------

Page 3: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 3 dari 54

2.1.2. Akan tetapi pada faktanya sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, Tergugat ternyata tidak memenuhi janji dan kewajibannya

untuk membayar dan mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat. Sementara Bilyet Giro yang diberikan oleh

Tergugat kepada Penggugat juga tidak dapat dicairkan, karena ditolak

oleh Bank pembayar, dengan alasan Bilyet Giro sudah Kadaluwarsa. -----

Penyebab dari kaluwarsanya Bilyet Giro tersebut adalah akibat dari

tindakan Tergugat yang secara berulangkali meminta Penggugat untuk

menunda percairan Bilyet Giro setiap akan dicairkan oleh Penggugat ke

Bank. Hal ini ternyata hanya sebagai siasat Tergugat yang dilandasi

iktikad buruk untuk menghindari pembayaran hutangnya kepada

Penggugat.----------------------------------------------------------------------------------

2.1.3. Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah)

ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang dijanjikan oleh

Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat

ini jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang sangat

merugikan Penggugat. -------------------------------------------------------------------

2.1.4. Oleh karena itu sangat beralasan apabila Tergugat dihukum untuk

membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp. 700.000.000.-(tujuh

ratus juta rupiah) ditambah dengan keuntungan yang telah dijanjikan

sebesar 2% per bulan, terhitung dari 8 Maret 2012 sampai dengan

dibayarkan dan dilunasinya jumlah hutang Tergugat sebesar Rp.

700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah) tersebut. -----------------------------------

2.2. Pada tanggal 14 Maret 2012, Tergugat telah meminjam uang lagi kepada

Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) dengan menjanjikan keuntungan sebesar 2% per bulan dan

berjanji akan mengembalikan pokok pinjaman beserta keuntungan

sebesar 2% tersebut dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) sampai

dengan 3 bulan. ---------------------------------------------------------------------------

Uang pinjaman sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) yang diminta oleh Tergugat tersebut telah diserahkan oleh

Penggugat kepada Tergugat dengan cara mentransfernya melalui

rekening Penggugat di Bank UOB Cabang Tasikmalaya No. 0150027900

ke rekening milik Tergugat di Bank Danamon Cabang Tasikmalaya No.

77602837. -----------------------------------------------------------------------------------

Page 4: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 4 dari 54

2.2.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang kepastian pengembalian pinjaman

tersebut, maka Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank Danamon TSM

No. 860872, tertanggal 17 Maret 2013 senilai Rp. 1.500.000.000.-(satu

milyar lima ratus juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo 19 Maret 2013

kepada Penggugat.------------------------------------------------------------------------

2.2.2. Akan tetapi pada faktanya, sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, ternyata Tergugat juga tidak memenuhi janji dan

kewajibannya untuk mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat. Sementara Bilyet Giro yang diberikan oleh

Tergugat kepada Penggugat juga tidak dapat dicairkan, karena ditolak

oleh Bank pembayar, dengan alasan Bilyet Giro sudah Kadaluwarsa. -----

Penyebab dari kaluwarsanya Bilyet Giro tersebut adalah akibat dari

tindakan Tergugat yang secara berulangkali meminta Penggugat untuk

menunda percairan Bilyet Giro setiap akan dicairkan oleh Penggugat ke

Bank. Hal ini ternyata hanya sebagai siasat Tergugat yang dilandasi

iktikad buruk untuk menghindari pembayaran hutangnya kepada

Penggugat.----------------------------------------------------------------------------------

2.2.3. Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milar lima ratus juta

rupiah) ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang

dijanjikan oleh Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan

oleh Tergugat ini jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum

yang sangat merugikan Penggugat. -------------------------------------------------

2.2.4. Oleh karena itu sangat berlasan secara hukum apabila Tergugat dihukum

untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) ditambah dengan

keuntungan yang telah dijanjikan sebesar 2% per bulan, terhitung dari

tanggal 14 Maret 2012 sampai dengan dibayarkan dan dilunasinya

jumlah hutang sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) tersebut.----------------------------------------------------------------------------

2.3. Pada tanggal 13 April 2012, Tergugat kembali telah meminjam uang lagi

dari Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) dengan menjanjikan keuntungan sebesar 2% per bulan dan

berjanji akan mengembalikan pokok pinjaman beserta keuntungan

sebesar 2% tersebut dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) sampai

dengan 3 bulan. ---------------------------------------------------------------------------

Page 5: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 5 dari 54

Uang pinjaman sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) yang diminta oleh Tergugat tersebut telah diserahkan oleh

Penggugat kepada Tergugat dengan cara mentransfernya melalui

rekening Penggugat di Bank UOB Cabang Tasikmalaya No. 0150027900

ke rekening milik Tergugat di Bank Danamon Cabang Tasikmalaya No.

77602837. -----------------------------------------------------------------------------------

2.3.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang kepastian pengembalian pinjaman

tersebut, maka Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank BJB TSM No.

295805, tertanggal 10 Maret 2013, senilai Rp. 1.500.000.000.-(satu

milyar lima ratus juta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo 11 Maret 2013

kepada Penggugat .-----------------------------------------------------------------------

2.3.2. Akan tetapi pada faktanya, sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, Tergugat ternyata juga tidak memenuhi janji dan

kewajibannya untuk mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat. Sementara Bilyet Giro yang diberikan oleh

Tergugat kepada Penggugat juga tidak dapat dicairkan, karena ditolak

oleh Bank pembayar, dengan alasan Bilyet Giro sudah Kadaluwarsa. -----

Penyebab dari kaluwarsanya Bilyet Giro tersebut adalah akibat dari

tindakan Tergugat yang secara berulangkali meminta Penggugat untuk

menunda percairan Bilyet Giro setiap akan dicairkan oleh Penggugat ke

Bank. Hal ini ternyata hanya sebagai siasat Tergugat yang dilandasi

iktikad buruk untuk menghindari pembayaran hutangnya kepada

Penggugat.----------------------------------------------------------------------------------

2.3.3 Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milar lima ratus juta

rupiah) ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang

dijanjikan oleh Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan

oleh Tergugat ini jelas-jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan

Hukum yang sangat merugikan Penggugat-----------------------------------------

2.3.4 Oleh karena itu sangat beralasan secara hukum apabila Tergugat

dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) ditambah dengan

keuntungan yang telah dijanjikan sebesar 2% per bulan, terhitung dari

tanggal 13 Maret 2012 sampai dengan dibayarkan dan dilunasinya

jumlah hutang sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta

rupiah) tersebut.----------------------------------------------------------------------------

Page 6: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 6 dari 54

2.4. Pada tanggal 4 Mei 2012, Tergugat telah meminjam uang lagi dari

Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) dengan

menjanjikan keuntungan sebesar 2% per bulan dan berjanji akan

mengembalikan pokok pinjaman beserta keuntungan sebesar 2%

tersebut dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) sampai dengan 3

bulan. Uang pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah)

yang diminta oleh Tergugat tersebut telah diserahkan oleh Penggugat

kepada Tergugat dengan cara mentransfernya melalui rekening

Penggugat di Bank UOB Cabang Tasikmalaya No. 0150027900 ke

rekening milik Tergugat di Bank Danamon Cabang Tasikmalaya No.

77602837 . ----------------------------------------------------------------------------------

2.4.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang kepastian pengembalian pinjaman

tersebut, maka Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank Danamon No.

083338, tertanggal 12-9-2013, senilai Rp. 500.000.000.-(lima ratus juta

rupiah) dan Bilyet Giro Bank Danamon No. 083339, tertanggal 30-9-2013,

senilai Rp. 500.000.000.-(lima ratus juta rupiah).----------------------------------

2.4.2. Akan tetapi pada faktanya, sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, Tergugat ternyata juga tidak memenuhi janji dan

kewajibannya untuk mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat. Sementara Bilyet Giro Bank Danamon No.

083338, tertanggal 12-9-2013, senilai Rp. 500.000.000.-(lima ratus juta

rupiah) yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat tidak dapat

dicairkan, karena ditolak oleh Bank pembayar dengan alas an-alasan

sebagai berikut :

a. Alasan pertama ketika dicairkan dinyatakan tandatangan penarik tidak

sesuai dengan specimen.----------------------------------------------------------

b. Alasan kedua dinyatakan bahwa Saldo Rekening Giro atau Rekening

Giro Khusus tidak cukup. ----------------------------------------------------------

c. Alsan ketiga dinyatakan bahwa Saldo Rekening Giro atau Rekening

Giro Khusus tidak cukup. ----------------------------------------------------------

d. Alasan alasan ke-empat dinyatakan Saldo Rekening atau Rekening

Giro Khusus tidak cukup. Sedangkan Bilyet Giro Bank Danamon No.

083339, tertanggal 30-9-2013, senilai Rp. 500.000.000.-(lima ratus

juta rupiah) juga tidak dapat dicairkan karena dinyatakan ditolak Bank

pembayar dengan alasan Saldo Rekening Giro atau rekening Giro

Khusus tidak cukup.-----------------------------------------------------------------

Page 7: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 7 dari 54

2.4.3. Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milar rupiah)

ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang dijanjikan oleh

Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat

ini jelas-jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang sangat

merugikan Penggugat.-------------------------------------------------------------------

2.4.4. Oleh karena itu secara hukum sangat beralasan apabila Tergugat

dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) ditambah dengan keuntungan yang

telah dijanjikan sebesar 2% per bulan, terhitung dari tanggal 4 Mei 2012

sampai dengan dibayarkan dan dilunasinya jumlah hutang sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) tersebut.--------------------------------------

2.5. Pada tanggal 29 Agustus 2012, Tergugat kembali telah meminjam uang

lagi dari Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah)

dengan menjanjikan keuntungan sebesar 2% per bulan dan berjanji akan

mengembalikan pokok pinjaman beserta keuntungan sebesar 2%

tersebut dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) sampai dengan 3

bulan. Uang pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah)

yang diminta oleh Tergugat tersebut telah diserahkan oleh Penggugat

kepada Tergugat dengan cara mentransfernya melalui rekening

Penggugat di Bank UOB Cabang Tasikmalaya No. 0150027900 ke

rekening milik Tergugat di Bank Danamon Cabang Tasikmalaya No.

77602837. -----------------------------------------------------------------------------------

2.5.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang kepastian pengembalian pinjaman

tersebut, maka Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank Danamon

Tasimalaya No. 016195, tertanggal 30-9-2013,senilai Rp. 1.000.000.000.-

(satu milyar rupiah). ---------------------------------------------------------------------

2.5.2. Akan tetapi pada faktanya, sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, Tergugat ternyata juga tidak memenuhi janji dan

kewajibannya untuk mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat.

Sementara Bilyet Giro yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat

tidak dapat dicairkan, karena ditolak oleh Bank pembayar dengan alas an

Saldo Rekening Giro atau Rekening Giro Khusus tidak cukup. ---------------

2.5.3. Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milar rupiah)

Page 8: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 8 dari 54

ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang dijanjikan oleh

Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan oleh Tergugat

ini jelas-jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum yang sangat

merugikan Penggugat.-------------------------------------------------------------------

2.5.4. Oleh karena itu secara hukum sangat beralasan apabila Tergugat

dihukum untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) ditambah dengan keuntungan yang

telah dijanjikan sebesar 2% per bulan, terhitung dari 29 Agustus 2012

sampai dengan dibayarkan dan dilunasinya jumlah hutang Penggugat

sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) tersebut.---------------------

2.6. Pada tanggal 9 Oktober 2012, Tergugat lagi-lagi kembali telah meminjam

uang lagi kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar

lima ratus juta rupiah) dengan menjanjikan keuntungan sebesar 2% per

bulan dan berjanji akan mengembalikan pokok pinjaman beserta

keuntungan sebesar 2% tersebut dengan jangka waktu paling lama 1

(satu) sampai dengan 3 bulan. Uang pinjaman sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) yang diminta oleh

Tergugat tersebut telah diserahkan oleh Penggugat kepada Tergugat

dengan cara mentransfernya melalui rekening Penggugat di Bank UOB

Cabang Tasikmalaya No. 0150027900 ke rekening milik Tergugat di Bank

Danamon Cabang Tasikmalaya No. 77602837. ----------------------------------

2.6.1. Guna meyakinkan Penggugat tentang kepastian pengembalian pinjaman

tersebut, maka Tergugat menyerahkan Bilyet Giro Bank Danamon No.

016196, tertanggal 31-10-2013, senilai Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar

lima ratus juta rupiah).--------------------------------------------------------------------

2.6.2. Akan tetapi pada faktanya, sampai dengan diajukannya gugatan ini ke

Pengadilan, Tergugat ternyata juga tidak memenuhi janji dan

kewajibannya untuk mengembalikan pokok pinjaman yang telah

diterimanya dari Penggugat, demikian juga keuntungan yang dijanjikan,

tidak dipenuhi oleh Tergugat.

Sementara Bilyet Giro yang diberikan oleh Tergugat kepada Penggugat

tersebut tidak dapat dicairkan, karena ditolak oleh Bank pembayar

setelah duakali dicoba dicairkan dengan alasan dinyatakan Saldo

Rekening Giro atau Rekening Giro Khusus tidak tidak cukup. ----------------

2.6.3. Akibat dari tindakan Tergugat tersebut telah menimbulkan kerugian

kepada Penggugat sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milar lima ratus juta

rupiah) ditambah dengan keuntungan yang diharapkan dan yang

Page 9: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 9 dari 54

dijanjikan oleh Tergugat sebesar 2% per bulan. Tindakan yang dilakukan

oleh Tergugat ini jelas-jelas adalah merupakan Perbuatan Melawan

Hukum yang sangat merugikan Penggugat.----------------------------------------

2.6.4. Oleh karena itu secara hukum sangat berlasan apabila Tergugat dihukum

untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat berupa pokok pinjaman

sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) ditambah

dengan keuntungan yang telah dijanjikan sebesar 2% per bulan, terhitung

dari 9 Oktober 2012 sampai dengan dibayarkan dan dilunasinya jumlah

hutang sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah)

tersebut.--------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dari uraian di atas, dapat diketahui dengan jelas, total keseluruhan

pokok pinjaman yang telah diterima oleh Tergugat dari Penggugat adalah

berjumlah sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta rupiah) dan

keuntungan yang dijanjikan atas setiap peminjaman adalah sebesar 2% per

bulan. Dari keseluruhan pokok pinjaman yang telah diterima oleh Tergugat dari

Penggugat yaitu yang berjumlah sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua

ratus juta rupiah) samasekali belum dibayarkan atau belum dikembalikan oleh

Tergugat kepada Penggugat. Demikian juga janji pemberian keuntungan

sebesar 2% per bulan, tidak dipenuhi oleh Tergugat.-------------------------------------

Bahwa Penggugat telah berulangkali menagih dan mengingatkan Tergugat agar

memenuhi kewajibannya untuk membayar dan mengembalikan uang yang

dipinjam Tergugat dari Penggugat tersebut, akan tetapi ternyata tidak pernah

direalisasikan oleh Tergugat. Akhir-akhir ini Tergugat bahkan tidak bisa ditemui

karena selalu menghindar. Sebelumnya Tergugat juga selalu mengumbar janji

akan mengembalikan dan melunasi pinjamannya tersebut kepada Penggugat,

namun tidak pernah direalisaikan oleh Penggugat sampai dengan saat

diajukannya gugatan ini ke Pengadilan. -----------------------------------------------------

Bahwa perlu Penggugat sampaikan kepada Ketua Pengadilan Negeri

Tasikmalaya yang terhormat i.c. Majelis Hakim, bahwa sebelumnya, yaitu pada

tanggal 5 Februari 2014, Penggugat juga telah melaporkan Tergugat ke pihak

Kepolisian inkasu POLDA JABAR atas dasar dugaan telah melakukan tindakan

Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh Tergugat sesuai dengan

Laporan Polisi (LP) Nomor : LPB/87/II/2014/JABAR. -------------------------------------

Page 10: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 10 dari 54

II. Tergugat Telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum Yang Sangat

Merugikan Penggugat Oleh karena Itu Sesuai Ketentuan Pasal 1365

KUH Perdata Harus Dihukum Membayar Ganti Kerugian

Bahwa ketentuan hukum Pasal 1365 KUH Perdata menyatakan “ Tiap

perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada pihak

lain,mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian

tersebut,mengganti kerugian tersebut”.

Unsur dari Pasal 1365 KUH Perdata terdiri :-----------------------------------------------

a. adanya Perbuatan melawan hukum;-------------------------------------------------

b. adanya kesalahan-------------------------------------------------------------------------

c. adanya hubungan sebab akibat--------------------------------------------------------

d. adanya kerugian---------------------------------------------------------------------------

Ad.a. Adanya Perbuatan Melawan Hukum.

Menurut perkembangan yurisprudensi, kategori dari Perbuatan Melawan Hukum

yaitu

1. Melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si-

Pelaku; ---------------------------------------------------------------------------------------

2. Melanggar hak subjektif orang lain;---------------------------------------------------

3. Melanggar kaidah tata susila;-----------------------------------------------------------

4. Melanggar azas kepatutan, ketelitian dan sikap hati-hati yang seharusnya

dimiliki seseorang dalam pergaulan sesama warga masyarakat atau

terhadap harta kekayaan orang lain;--------------------------------------------------

Bahwa sesuai dengan fakta, Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya untuk

membayar dan/atau mengembalikan pokok pinjaman yang telah diterimananya

dari Penggugat dengan total sebesar Rp. 7.200.000.000.-(Tujuh milyar dua

ratus juta rupiah). Tergugat juga tidak melaksanakan kewajibannya berupa janji

untuk memberikan keutungan sebesar 2% per bulan dari pinjaman yang

diterimananya dari Penggugat. Sedangkan pengembalian pokok pinjaman

sebesar Rp. 7.200.000.000.-(Tujuh milyar dua ratus juta rupiah) dan janji

pemberian keuntungan sebesar 2% per bulan tersebut adalah merupakan hak

dari Penggugat.-------------------------------------------------------------------------------------

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, jelas bahwa Tergugat telah melanggar norma-

norma hukum yaitu melakukan perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban

hukumnya, melanggar hak subjektif Penggugat dan melanggar azas kepatutan,

karena Tergugat tidak melaksanakan kewajibannya membayar pengembalian

pokok pinjaman dan janji memberikan keutungan sebesar 2% per bulan yang

menjadi hak subjektif Penggugat. -------------------------------------------------------------

Page 11: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 11 dari 54

Dengan demikian, telah terdapat adanya unsur Perbuatan Melawan Hukum

yang dilakukan oleh Tergugat dalam perkara ini.

ad.b. Adanya kesalahan.

Kesalahan yang dilakukan Tergugat yaitu tidak melaksanakan

kewajibannya untuk membayar hutang sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh

milyar dua ratus juta rupiah) ditambah dengan keuntungan yang

dijanjikan sebesar 2% per bulan, padahal berdasarkan hukum Tergugat

berkewajiban untuk membayarnya kepada Penggugat sebagai pihak

yang telah memberikan pinjaman atau yang menghutangkan kepada

Tergugat. ------------------------------------------------------------------------------------

ad.c. Adanya hubungan sebab akibat.

Bahwa disebabkan oleh perbuatan Tergugat yang tidak melaksanakan

kewajibannya membayar hutangnya sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh

milyar dua ratus juta rupiah) ditambah dengan keuntungan yang

dijanjikan sebesar 2% per bulan kepada Penggugat, telah mengakibatkan

Penggugat tidak dapat lagi menikmati hak dan keuntungan yang

seharusnya diperoleh dari hak dan kepemilikannya atas uang sebesar

Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta rupiah) yang telah

dipinjamkan tersebut --------------------------------------------------------------------

Ad.d. Adanya kerugian- yang dialami Penggugat.

Bahwa akibat dari tindakan yang dilakukan oleh Tergugat yang tidak memenuhi

kewajibannya untuk membayar hutangnya kepada Penggugat telah

menimbulkan kerugian materiil dan immaterial sebagai berikut :----------------------

a. Kerugian Materiil .-----------------------------------------------------------------------------

Kerugian materiil yang dialami Penggugat yaitu atas tidak dibayarkannya

uang sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta rupiah)

ditambah dengan keuntungan yang dijanjikan Tergugat sebesar 2% per

bulan --------------------------------------------------------------------------------------------

b. Kerugian immateriil.---------------------------------------------------------------------------

Kerugian immateriil berupa terkurasnya tenaga, fikiran dan waktu serta

kenyamanan hidup Penggugat dalam mengurus perkara ini. Kerugian

immateriil ini tidak dapat diperinci, akan tetapi patut dan layak

diperhitungkan dengan sejumlah uang yang tidak kurang dari

Rp.1.000.000.000.- (Satu milyar rupiah) -----------------------------------------------

Berdasarkan poin-poin yang dijelaskan diatas, maka unsur-unsur pasal 1365

KUH Perdata telah terpenuhi, sehingga menurut hukum Tergugat telah dapat

Page 12: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 12 dari 54

dikwalifikasi melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang telah menimbulkan

kerugian kepada Penggugat. -------------------------------------------------------------------

Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 1365 KUH Perdata, maka cukup

beralasan secara hukum untuk menghukum Tergugat membayar ganti kerugian

kepada Penggugat baik secara materiil maupun immateriil dengan perincian

sebesar sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------

III.Pembayaran Uang Denda Keterlambatan

Bahwa untuk menghindari kelalaian dari Tergugat dalam memenuhi isi Putusan

Pengadilan dalam perkara ini, maka Penggugat memohon kepada Majelis

Hakim agar berkenan menghukum Tergugat membayar uang denda sebesar

Rp 1.000.000.-(satu juta rupiah) setiap hari atas setiap keterlambatannya

memenuhi isi Putusan Pengadilan dalam perkara ini, per hari keterlambatan

yang dihitung dari tanggal putusan atas perkara ini mempunyai kekuatan hukum

tetap sampai dengan dibayarnya kepada Penggugat seluruh ganti rugi yang

dialami Penggugat, yang jumlahnya adalah sebesar Rp. 7.200.000.000.00 (tujuh

milyar dua ratus juta rupiah) ditambah dengan bunga kerugian yaitu berupa

keuntungan yang diharapkan dan yang seharusnya diperoleh Penggugat

sebesar 2% per bulan.----------------------------------------------------------------------------

IV. Permohonan Sita Jaminan

Bahwa dikarenakan ada kekhawatiran dan kecurigaan yang berlasan bahwa

Tergugat beritikad buruk akan mengalihkan harta kekayaanya kepada pihak lain

selain Penggugat dengan tujuan menghindari kewajiban membayar hutangnya

kepada Penggugat, maka guna untuk mencegah agar gugatan Penggugat

dalam perkara ini tidak bersifat sia-sia dikemudian hari apabila telah diputus

oleh Pengadilan dan mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti, maka oleh

karenanya berdasarkan ketentuan Pasal 227 HIR, Penggugat memohon kepada

Ketua Pengadilan Negeri Tasikmalaya agar berkenan melakukan dan

meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap harta kekayaan

Tergugat secukupnya untuk memenuhi kewajiban Tergugat kepada Penggugat,

yaitu berupa :

a. Tanah dan bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. H.Z. mustofa

No. 137 d/h No. 135 Kota Tasikmalaya;---------------------------------------------------

b. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jalan Pasar Baru

II No. 88 Kota Tasikmalaya;------------------------------------------------------------------

c. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jalan Pasar Baru

II No. 82 Kota Tasikmalaya;------------------------------------------------------------------

Page 13: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 13 dari 54

d. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. Pasar Wetan

No 12/57A Kota Tasikmalaya;---------------------------------------------------------------

e. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. Sukalaya I No.

5 (4 Ruko) Kota Tasikmalaya;---------------------------------------------------------------

f. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. Ruko Mayasari

No. 18 Kota Tasikmalaya;---------------------------------------------------------------------

g. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. Pasar Kidul No.

73 Kota Tasikmalaya;--------------------------------------------------------------------------

h. Tanah dan Bangunan RumahToko (Ruko) yang terletak di Jl. Yudanegara

No. 67 Kota Tasikmalaya;---------------------------------------------------------------------

Dan apabila Sita Jaminan telah diletakkan oleh Pengadilan selanjutnya mohon

agar dinyatakan sah dan berharga.

V. Permohonan Uitvoebaar Bij Vorraad

Bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini didasarkan

pada bukti-bukti authentik yang sudah tidak diragukan lagi kebenarannya dan

oleh karenanya, mohon agar Pengadilan Negeri Tasikmalaya memutuskan

bahwa putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu meskipun ada

upaya hukum Banding, Kasasi maupun Verzet (Uitvoerbaar bij voorraad) sesuai

dengan pasal 180 HIR.----------------------------------------------------------------------------

VI. Petitum.

Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, dengan segala

kerendahan hati, Kami mohon dengan hormat agar Bapak Ketua Pengadilan

Negeri Tasikmalaya i.c Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan

untuk memutuskan sebagai berikut :----------------------------------------------------------

Dalam Pokok Perkara.

Primair

1. Mengabulkan gugatan Penggugat dalam perkara ini untuk seluruhnya;-------

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang

telah menimbulkan kerugian kepada Penggugat;--------------------------------------

3. Menyatakan Tergugat telah mempunyai hutang kepada Penggugat dengan

total nilai sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta rupiah) atas

dasar peminjaman uang yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat

dengan perincian sebagai berikut:

3.1. Pinjaman tanggal 8 Maret 2012 sebesar Rp. 700.000.000.- (tujuh

ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------------

Page 14: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 14 dari 54

3.2. Pinjaman tanggal 14 Maret 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu

milyar lima ratus juta rupiah);-------------------------------------------------------------

3.3. Pinjaman tanggal 13 April 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar

lima ratus juta rupiah);----------------------------------------------------------------------

3.4. Pinjaman tanggal 4 Mei 2012 sebesar Rp. 1.000.000.000.- (satu

milyar rupiah);--------------------------------------------------------------------------------

3.5. Pinjaman tanggal 29 Agustus 2012 sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu

milyar rupiah);--------------------------------------------------------------------------------

3.6. Pinjaman tanggal 9 Oktober 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu

milyar lima ratus juta rupiah);-------------------------------------------------------------

4. Menghukum Tergugat membayar ganti kerugian materiil secara sekaligus,

tunai dan seketika kepada Penggugat, berupa hutang pokok yang berasal

dari peminjaman uang yang telah diterima oleh Tergugat dari Penggugat

dengan total nilai sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta

rupiah);---------------------------------------------------------------------------------------------

5. Menghukum Tergugat untuk membayar keuntungan yang dijanjikannya

kepada Penggugat sebesar 2% per bulan dari setiap tahapan pinjaman yang

diterima oleh Tergugat dari Penggugat dengan perincian sebagai berikut : ----

5.1. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 2% per bulan dari utang

pokok atas Pinjaman tanggal 8 Maret 2012 sebesar Rp. 700.000.000.-

(tujuh ratus juta rupiah) terhitung dari tanggal 8 Maret 2012 sampai

dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok sebesar Rp.

700.000.000.-(tujuh ratus juta rupiah);-----------------------------------------------

5.2. Membayar keuntungan yang dijanjikan 2% per bulan dari utang pokok

atas Pinjaman tanggal 14 Maret 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000.-(satu

milyar lima ratus juta rupiah) terhitung dari 14 Maret 2012 sampai dengan

dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah);-------------------------------

5.3. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 2% per bulan dari utang

pokok atas Pinjaman tanggal 13 April 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000.-

(satu milyar lima ratus juta rupiah) terhitung dari 13 April 2012 sampai

dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah);-------------------------------

5.4.Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 2% per bulan dari utang

pokok atas Pinjaman tanggal 4 Mei 2012 sebesar Rp. 1.000.000.000.-

(satu milyar rupiah) terhitung dari tanggal 4 Mei 2012 sampai dengan

Page 15: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 15 dari 54

dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah);--------------------------------------------------

5.5. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 2% per bulan dari utang

pokok atas Pinjaman tanggal 29 Agustus 2012 sebesar Rp.

1.000.000.000.-(satu milyar rupiah) terhitung dari 29 Agustus 2012

sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok sebesar

Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah);---------------------------------------------

5.6. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 2% per bulan dari utang

pokok atas Pinjaman tanggal 9 Oktober 2012 sebesar Rp.

1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah) terhitung dari 9

Oktober 2012 sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang

pokok sebesar Rp. 1.000.000.000.-(satu milyar rupiah); -----------------------

6. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian immaterial sebesar

Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);-----------------------------------------------

7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang denda keterlambatan sebesar

Rp. 100.000.000.-(seratus juta) per hari atas setiap keterlambatan untuk

memenuhi isi Putusan Pengadilan dalam perkara ini;---------------------------------

8. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang

diletakkan dalam perkara ini;-----------------------------------------------------------------

9. Menyatakan putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan dalam Perkara ini

dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Vooraad), walaupun ada

upaya hukum Perlawanan (Verzet), Banding, dan Kasasi atau upaya hukum

lain;-------------------------------------------------------------------------------------------------

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul pada

seluruh tingkat pengadilan;-------------------------------------------------------------------

Atau apabila Pengadilan Negeri Tasikmalaya berpendapat lain, maka :

Subsidair

Dalam peradilan yang baik, mohon agar diberikan keadilan yang seadil-adilnya

(Ex Aequo et Bono).

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut, telah diubah sebagai berikut:

1. Pada halaman 1 (satu) surat gugatan tertulis sebagi berikut :

“...berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12 Juni 2014

(terlampir),..dst”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

Page 16: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 16 dari 54

“..berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Juni 2014

(terlampir),..dst.”

2. Pada halaman 4 (empat) poin angka 2.2.4 surat gugatan tertulis kata

sebagai berikut :

“...beralasan..dst.” Terdapat kekurangan huruf pada kata “berlasan”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...beralasan..dst.”

3. Pada halaman 5 (lima) alinea kedua surat gugatan, tertulis sebagai berikut :

“...Percairan”.Terdapat kesalahan huruf “r” pada kata “percairan”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagi berikut :

“...pencairan...dst”.

4. Pada halaman 5 (lima) poin angka 2.3.4 surat gugatan, tertulis sebagai

berikut :

“...tanggal 13 Maret 2012”. Terdapat kekeliuran penyebutan bulan “Maret”,

seharusnya adalah bulan “April”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...tanggal 13 April 2012...dst.”

5. Pada halaman 7 (tujuh), poin angka 2.5.4 surat gugatan, tertulis sebagai

berikut:

“..hutang penggugat...dst.” Terdapat kekeliuran penyebutan kata

“Penggugat”, yang seharusnya adalah “Tergugat”.

Dengan ini kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...hutang Tergugat...dst.”

6. Pada halaman 8 (delapan) poin angka 2.6.3 surat gugatan, tertulis sebagai

berikut :

“...(satu milar lima ratus juta rupiah)..dst.” Terdapat kekurangan huruf “y”

pada kata “milar”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...(satu milyar lima ratus juta rupiah)..dst.”

7. Pada halaman 9 (sembilan) poin angka 4 surat gugatan tertulis sebagai

berikut:

“...tidak pernah direalisasikan Penggugat...dst”. Dalam hal ini terdapat

kekeliruan penyebutan kata “Penggugat”, yang seharusnya adalah

“Tergugat”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagi berikut :

“...tidak pernah direalisasikan Tergugat...dst,”

Page 17: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 17 dari 54

8. Pada halaman 10 (sepuluh) alinea ke-3 dan ke-4 surat gugatan, tertulis kata

sebagai berikut :

“...memberikan keutungan...dst”. Dalam hal ini terdapat kekurangan huruf

“n” pada kata “keutungan”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...memberikan keuntungan...dst.”

9. Pada halaman 12 (dua belas) poin angka 8 dari urat gugatan tertulis

sebagai berikut :

“...yang berlasan...dst”. Dalam hal ini terdapat kekurangan huruf “a” pada

kata “berlasan”.

Dengan ini Kami perbaiki sebagai berikut :

“...yang beralasan...dst”.

10. Pada halaman 15 (lima belas) poin angka 5.6 surat gugatan, tertulis sebagai

berikut :

“...sampai dilunasinya hutang pokok sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu

milyar rupiah)”. Dalam hal ini terdapat kekeliruan penyebutan nilai hutang

pokok sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah)”, yang seharusnya

adalah sebesar Rp.1.500.000.000,-(satu milyar lima ratus juta rupiah)”.

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagi berikut :

“...sampai dilunasinya hutang pokok sebesar Rp.1.500.000.000,-(satu milyar

lima ratus juta rupiah)

11. Pada halaman 15 (lima belas) poin angka 7 surat gugatan, tertulis sebagai

berikut :

“...denda keterlambatan sebesar Rp. 100.000.000,-(seratus juta rupiah) per

hari...dst”. Dalam hal ini terdapat kekeliruan penyebutan angka sebesar

Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah), seharusnya adalah sebesar

Rp.100.000.000,-(seratus juta rupiah).

Dengan ini Kami perbaiki menjadi sebagai berikut :

“...denda keterlambatan sebesar Rp. 1.000.000,-(satu juta rupiah) per

hari...dst”.

Menimbang, bahwa karena perubahan gugatan tersebut tidak bersifat

materiil/substansiil dan diajukan sebelum Tergugat mengajukan jawaban

sehingga tidak memerlukan persetujuan Tergugat, maka perubahan gugatan

tersebut dimungkinkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, untuk

Penggugat dan Tergugat masing-masing menghadap kuasanya tersebut;

Page 18: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 18 dari 54

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian

diantara para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1

Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Edy

Wibowo, S.H., M.H. dan kemudian Desbenneri Sinaga, S.H., M.H., Hakim pada

Pengadilan Negeri Tasikmalaya sebagai Mediator berdasarkan Penetapan Hakim

Ketua Majelis Pengadilan Negeri Tasikmalaya Nomor 33/Pdt.G/2014/PN.Tsm

tanggal 30 Juni 2014 dan Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri

Tasikmalaya Nomor 33/Pdt.G/2014/PN.Tsm tanggal 14 Juli 2014;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 14 Juli 2014,

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan

dengan pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh

Penggugat;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat, pada persidangan tanggal

21 Juli 2014, Tergugat telah mengajukan permohonan Vrijwaring, yaitu

permohonan diikutsertakannya pihak ketiga dalam pemeriksaan sengketa

perdata karena ditarik oleh salah satu pihak terhadap gugatan yang diajukan

Penggugat;

Menimbang, bahwa atas diajukannya permohonan Vrijwaring oleh

Tergugat tersebut, setelah memberi kesempatan kepada Penggugat untuk

mengajukan tanggapannya, Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela

melalui Putusan Nomor 33/Pdt.G/2014/PN.Tsm tanggal 26 Agustus 2014, yang

amar putusannya berbunyi sebagai berikut :

MENGADILI:

1. Menolak permohonan Vrijwaring Tergugat untuk seluruhnya;

2. Memerintahkan Penggugat untuk melanjutkan proses pemeriksaan dalam

perkara ini;

3. Menangguhkan ongkos perkara sampai pada putusan akhir;

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap gugatan Penggugat tersebut,

Tergugat memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada

pokoknya sebagai berikut:

GUGATAN KABUR (Obscuur Libelle)

1. Bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan tegas

dan keras menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Surat Gugatannya yang

perkaranya yang diajukan kepada Pengadilan Negeri Tasikmalaya dengan

Register perkara No.33/Pdt.G/2014/PN.TSM. tertanggal 12 Juni 2014, kecuali

Page 19: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 19 dari 54

terhadap hal-hal yang secara tegas diakui kebenarannya secara hukum oleh

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI ;----------------------------

2. Dasar hukum gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

tidak jelas / kabur (Obscuur Libelle) Bahwa Penggugat telah menyebut

gugatannya adalah "Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Dan Ganti Rugi",

sementara dalam dalil gugatannya yaitu : -------------------------------------------------

- dalam Angka Romawi / Dasar Alasan diajukan Gugatan (Rechf Feiten) Nomor

1 & nomor 2 : Adalah Fakta hubunaan hukum antara Penggugat dengan

Tergugat berupa Pengiriman Uang dengan cara bertahap.------------------------------

- dan pada dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam

Angka Romawi II Tergugat Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang

sangat Merugikan Pengguggt. Oleh karena Itu Sesuai Ketentuan Pasal 1365

KUH Perdata Harus Dihukum Membayar Ganti Kerugian.-----------------------------

- dan pada dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI pada

Halaman 9 (Sembilan) Nomor 5 (lima) adalah : “Bahwa perlu Penggugat

sampaikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang terhormat Majelis

Hakim, bahwa sebelumnva. yaitu pada tanaaal 5 Februari 2014. Penggugat telah

melaporkan Terguat ke pihak Kepolisian inkasu POLDA JABAR atas dasar dugaan

telah melakukan tindakan Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh Tergugat

sesuai dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: LPB/87/II/2014/JABAR";--------------------------

Bahwa Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak

konsekwen dan kontradiktif antara Posita dan Petitum dalam gugatannya,

sehingga gugatannya kabur, tidak jetas dan bertentangan dengan kehendak

undang-undang, oleh karenanya gugatan PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI harus ditolak seluruhnya dan atau tidak

dapat diterima.;-------------------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa berdasarkan dalil gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI tersebut adalah secara fakta telah mengakui dengan tegas,

bahwa antara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dengan

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI terdapat hubungan

hukum perjanjian (kontraktual) Peminjaman Uang/Hutang, Maka berdasarkan

KUHPerdata, bahwa apabila dalam hubungan perjanjian (kontraktual), salah

satu pihak merasa dirugikan, maka ia dapat mengajukan gugatan wanprestasi

dengan meminta pembatalan perjanjian atau dipenuhinya perjanjian.--------------

Page 20: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 20 dari 54

Demikian halnva apabila PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

merasa dirugikan dalam hal perjanjian-perjanjian tersebut. maka seharusnya

Penggugat mengajukan gugatan WANPRESTASI. bukan gugatan Perbuatan

Melawan Hukum Dan Ganti Rugi.----------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa dengan demikian, PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI telah nyata-nyata keliru dan salah merumuskan gugatannya,

seharusnya Penggugat mengajukan gugatan WANPRESTASI, bukan gugatan

Perbuatan Melawan Hukum Dan Ganti Rugi.;-----------------------------------------------

Karena sesungguhnya antara Perbuatan Melawan Hukum dan

WANPRESTASI itu sangat berbeda sekali, baik dasar hukumnya maupun

akibat hukumnya, keduanya, tidak bisa dipersamakan begitu saja, karena

saling berbeda. Oleh karena itu, dalam merumuskan posita atau dalil gugatan

Tidak dibenarkan mencampuradukan Wanprestasi dengan Perbuatan Melawan

Hukum Dan Ganti Rugi dalam satu gugatan.----------------------------------------------

5. Bahwa karena PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

dianggap keliru merumuskan dalil gugatannya Perbuatan Melawan Hukum

(PMH) dalam gugatan jika yang terjadi, In Konkreto secara realistis adalah

Wanprestasi dan atau tidak tepat jika gugatan Penggugat mendalilkan

Perbuatan Melawan Hukum (PMH) sedangkan peristiwa hukum yang didalilkan

Penggugat dalam gugatannya halaman 2 (dua) nomor 2 (dua) dari sub 2.1.1

hingga 2.2.6 yang terjadi secara obyektif ialah Wanprestasi yaitu tidak

dilaksanakannya kewajiban pembayaran Pinjaman Uang/Hutang.------------------

Hal yang demikian jelas harus DITOLAK, karena berdasarkan :--------------------

1. Putusan MARI No.1875 K/Pdt/1984 :---------------------------------------------------

Penggabungan Guaatan Perbuatan Melawan Hukum dan Perbuatan Inakar Janii.

Perbuatan Melawan Hukum berdasarkan Pasal 1365 KUHPerdata tidak dibenarkan

digabungkan dengan Perbuatan Inakar Janii (wanprestasi) berdasarkan 1243

KUHPerdata dalam satu gugatan menurut tertib beracara perdata. keduanva harus

diselesaikan secara tersendiri".-------------------------------------------------------------------

2. Yurisprudensi MARI No. 5096/K/Pdt/1998 tanggal 28 November 2000 :----

“Bilyet Giro disamakan dengan perkara hutang".-----------------------------------------

3. Yurisprudensi MARI No.63K/Pdt/1987 tanggal 15 Oktober 1988 :-------------

“Bilyet Giro kosong dapat diartikan bahwa hal tersebut merupakan wanprestasi”.

4. Jo Putusan Mahkamah Agung Repubiik Indonesia No. 3025 K/Pdt/2010:--

Page 21: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 21 dari 54

“bahwa pengadilan tinakat banding diperbolehkan untuk mengoreksi putusan

pengadilan tinakat pertama yang salah mengakualifikasikan dasar pembayaran

ganti rugi. Jadi. apabila pengadilan tingkat pertama salah menakualifikasikan. vaitu

wanprestasi yang dianagap sebagai PMH. maka pengadilan tinggi diperbolehkan

untuk mengoreksi kesalahan tersebut"-------------------------------------------------------------------

6. Bahwa atas dasar itu, gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI telah mengandung cacad formil karena PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah keliru merumuskan gugatannya,

sehingga gugatannya menjadi kabur dan tidak jelas (obscuur libel). Oleh

karenanya gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang

demikian itu harus dinyatakan tidak dapat diterima (NO - niet ontvankelijke

verklaard).---------------------------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa dari uraian diatas maka terbukti dan tidak dapat dibantah lagi gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah nyata-nyata kabur,

tidak berdasarkan hukum dan tidak jelas (obscuur libelum) sehingga sudah

seharusnya Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara

ini untuk menolak Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima, karena

sesuai dengan ketentuan Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl No. 239/K/Sip/l

968 yang kaidah hukumnya menyebutkan bahwa “suatu gugatan yang tidak

berdasarkan hukum harus dinyatakan tidak dapat diterima”.-------------------------

GUGATAN KURANG PIHAK

8. Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI Kurang Para

Pihak (Exceptio Plurium Litis Concortium), Bahwa sesuai dengan dalil

gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI pada Angka

Romawi I Dasar Alasan diajukan Gugatan (Recht Feiten) Nomor 2 ada hal-hal

yang disembunyikan penggugat tentang adanya PIHAK-PIHAK lain yang ada

kaitannya dengan perkara ini dan atau subyek hukum selaku Peminjam uang

dan hubungan hukum langsung kepada PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, akan tetapi PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak telah menetapkan mereka

sebagai PIHAK dalam perkara ini.----------------------------------------------------------

9. Bahwa Pihak lain tersebut secara fakta ada pada dalil gugatan PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI pada angka romawi I Nomor 2 (dua)

sementara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tidak

menjelaskan secara pasti tentang Bityet Giro tersebut milik siapa ?....dan untuk

Page 22: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 22 dari 54

perinciannya buat apa ?, oleh karena itu agar tidak ada hal yang

disembunyikan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI,

maka dengan ini TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI akan

mengungkapkan secara fakta hukum yang sebenarnya yakni : -------------------

Vide Dalil Penggugat No.2 Sub. 2.1.1:

“Guna meyakinkan Penggugat tentang pengembalian pinjaman tersebut,

selanjutnya Tergugat menyerahkan Bilvet Giro Bank BJB TSM No. 387755,

senilai Rp. 700.000.000.- (tuiuh ratus iuta rupiah) dengan tanggal jatuh tempo

10 Maret kepada Penggugat." ------------------------------------------------------------------

Pada dalil penggugat Nomor 2 Sub 2.1.1 tersebut diatas jelas dan tegas

sengaja tidak menyebut dan menjelaskan secar pasti tentang pemilik Bilyet Giro

BJB tersebut, sehingga dengan tidak disebut dan ditulis nama milik Bilyet Giro

BJB tersebut dalam dalil Gugatan Penggugat nyata dengan maksud

menyembunyikan Pihak-pihak dalam dalil gugatanya, dengan demikian gugatan

penggugat kabur serta tidak sempurna secara formil, karana telah

menyembunyikan sesuatu atau pihak selaku subyek Hukum yang ada

korelasinya dalam gugatan ini yang notabene adalah PIHAK Peminjam Uang

kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan hal ini dapat

terbukti secara fakta hukum pada saat Bilyet Giro BJB tersebut ditolak oleh

Bank, yang mana Pemilik Bilyet Giro BJB No. 387755, senilai Rp.

700.000.000.- (tujuh ratus juta rupiah) adalah H. TEDI SETIADI/CV MITRA

JAYA KAUTSAR. ----------------------------------------------------------------------------------

Bahwa Terbukti dan tidak terbantahkan secara hukum. hal tersebut sudah

TERBUKTI Bilyet Giro Bank BJB No. 387755 tersebut an.Pemilik H. TEDI SETIADI/CV

MITRA JAYA KAUTSAR. denaan diperlihatkan oleh PENGGUGAT bukti

PENOLAKAN bank atas bilyet Giro Bank BJB tersebut dengan Yana Mulia Majelis

Hakim dipersidangan Pengadilan Negeri Tasikmalava pada hari Senin. 14 Juli 2014

pada saat PENGGUGAT mengajukan PERMOHONAN SITA atas GUGATAN nva.------

Vide Dalil Penggugat 2.3.1:

“Guna meyakinkan Penggugat tentang pengembalian pinjaman tersebut,

selanjutnya Terauggt menverahkan Bilvet Giro Bank BJB TSM No. 295805,

senilai Rp.1. 500.000.000.- (satu milyar lima ratus iuta rupiah) dengan tanggal

jatuh tempo 10 Maret 2013 kepada Penggugat”;------------------------------------------

Pada dalil penggugat Nomor 2 (dua) Sub. 2.3.1 tersebut diatas jelas dan tegas

sengaja tidak menyebut dan menjelaskan secar pasti tentang pemilik Bilyet Giro

BJB tersebut, sehingga dengan tidak disebut dan ditulis nama milik Bilyet Giro

Page 23: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 23 dari 54

BJB tersebut dalam dalil Gugatan Penggugat nyata dengan maksud

menyembunyikan Pihak-pihak dalam dalil gugatanya, dengan demikian gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI kabur serta tidak

sempurna secara formil, karana telah menyembunyikan sesuatu atau pihak

selaku subyek Hukum dalam gugatan ini dan hal ini dapat terbukti secara fakta

hukum pada saat Bilyet Giro BJB tersebut ditolak oleh Bank, yang mana

Pemllik Bilyet Giro No. 295805, senilai Rp.1. 500.000.000.- (satu milyar lima

ratus juta rupiah) adalah H. TEDI SETIADI/CV MITRA JAYA KAUTSAR.;---------

Bahwa Terbukti dan tidak terbantahkan secara hukum. hal tersebut sudah

TERBUKTI Bilyet Giro Bank BJB No. 295805 tersebut an.Pemilik H. TEDI

SETIADI/CV MITRA JAYA KAUTSAR. dengan diperlihatkan oleh PENGGUGAT bukti

PENOLAKAN bank atas bilyet Giro Bank BJB tersebut dengan Yana Mulia Maielis

Hakim dipersidangan Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada hari Senin. 14 Juli 2014

pada saat PENGGUGAT mengaiukan PERMOHONAN SITA atas GUGATAN nya. ;-----

Maka, dengan demikian secara hukum telah terbukti dan tidak terbantahkan

GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK. sehingga secara Formil Guagatan

Pengugat Cacat Hukum.;------------------------------------------------------------------------

Bahwa yang sebenarnya adalah fakta atas 2 (dua) Lembar Bilyet Giro Bib yang

diterima oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut diatas

adalah Bilyet Giro milik H. TEDI SETIADI/CV. MITRA JAYA KAUTSAR selaku

Peminjam uang kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang

diserahkan oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selaku

PERANTARA kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.; ----------

Bahwa Sebenarnya PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tau bahwa

hubungan hukum atas PINJAMAN UANG/HUTANG yang sebenarnya adalah

hubungan hukum antara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

dengan TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI adalah sebagai

PERANTARA atas Pinjaman uang antara PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI denggn H. Tedi Setiadi selaku Peminjam uang. bukan hubunggan

hukum pinjaman uang antara TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

dengan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana dalil-dalil

dalam surat Gugagatm PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.

namun oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI hal tersebut

didalam dalil l Guggatannya tidak menyebutkan dan menuliskan nama pemilik

Bilyet Giro Bjb (malah menutupinya ). hal yang demikian secara hukum keliru dan

tidak dibenarkan;----------------------------------------------------------------------------------------------------

Page 24: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 24 dari 54

10. Bahwa sesuai dengan gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI tersebut dan untuk lengkap, tuntas dan adilnya perkara ini,

maka PIHAK H. TEDI SET1ADI seharusnya ditetapkan sebagai TERGUGAT

dalam perkara ini, karena kedudukannya sangat penting dan menentukan,

dan akan membuat perkara ini menjadi terang dan jelas, seharusnya

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menarik dan

menetapkan pula pihak-pihak tersebut sebagai pihak TERGUGAT dan

menetapankan TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dan H.

NUNU sebagai TURUT TERGUGAT selaku Perantara Pinjaman Uang

antara H. TEDI SETIADI dengan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI, sehingga gugatan menjadi lengkap, dan gugatannya tidak

cacat Formil.; --------------------------------------------------------------------------------------

11.Bahwa dengan tidak diikut sertakan PIHAK H. TEDI SETIADI selaku SUBYEK

HUKUM yang ada hubungan hukum langsung atas Peminjaman uang dengan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut diatas untuk

digugat dalam suatu gugatan menjadi sebagai TERGUGAT dalam surat

gugatan yang diajukan ke pengadilan oleh PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, sehingga gugatanya tidak lengkap

karena kurang pihak (plurium litis consortium), sehingga Gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI beralasan menurut

hukum untuk dinyatakan tidak dapat diterima.; -------------------------------------------

Vide:

1. Yurisprudensi Tetap Mahkamah Agung Rl No. 1409 K/Pdt/1996 tanggal 21

Oktober 1997 jo. No. 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember 1970 jo. No.

566 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974 yang kaidah hukumnya

menyatakan : ---------------------------------------------------------------------------------

“gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima karena gugatan tidak

sempurna atau setidak-tidaknva yang dituntut tidak jelas”.-----------------

2. Yurisprudensi Mahkamah Agung Rl. No. 663k/Sip/1971 tertanggal 6

Agustus 1971 Jo. Putusan MA Rl No. 1038 k/Sip/1972, tertanggal 1

Agustus 1973 yang kaidah hukumnya adalah :---------------------------------------

„Turut Tergugat adalah seorang yang tidak menguasaii sesuatu barang akan tetapi

demi formalitas gugatan harus dilibatkan guna dalam petitum sebgai pihak yang

tunduk dan taat pada putusan Hakim Perdata”---------------------------------------------------------

Page 25: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 25 dari 54

12. Bahwa oleh karena gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI yang demikian itu telah cacat formil, karena kurang pihak yang

harus digugat, maka gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI harus dinyatakan tidak dapat diterimaf ( NO - niet

ontvankelijke verklaard).-----------------------------------------------------------------------

13. Dengan demikian jelas tak terbantahkan secara hukum Gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI Kurang PIHAK (plurium litis

consortium) dan harus TIDAK DITERIMA (NO - niet ontvankelijke verklaard).--------

GUGATAN PREMATUR

14. Bahwa berdasarkan dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI dalam surat gugatannya pada Halaman 9 (Sembilan) Nomor

5 (lima) adalah : „„Bahwa perlu Penggugat sampaikan kepada Ketua Pengadilan

Negeri i Tasikmalaya yang terhormat i.e. Majelis Hakim. bahwa sebelumnva. vaitu

pada tanggal 5 Februari 2014. Penggugat juga telah melaporkan Tergugat ke

pihak Kepolisian inkasu POLDA JABAR atas dasar dugaan telah melakukan

tindakan Penipuan dan Penggelapan yana dilakukan oleh Tergugat sesuai

dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: LPB187/11/2014!JABAR";------------------------------

15. Bahwa berdasarkan dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI tersebut diatas, gugatan PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI adalah didiskwalifikasi sebagai gugatan yang

PREMATUR atau terlalu dini diajukan. karena apa yang digugat masih

digantungkan kepada proses pidana yang telah dilaporkan oleh

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut.-------------------

16. Bahwa benar PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah

melaporkan perkara ini pada tanggal 5 Februari 2014 ke pihak Kepolisian

inkasu POLDA JABAR atas dasar dugaan telah melakukan tindak Pidana

Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sesuai dengan Laporan Polisi

(LP) Nomor: LPB/87/II/2014/JABAR”.; ---------------------------------------------------

17. Bahwa berdasarkan perkara tindak pidana tersebut, apabila PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI hendak menuntut ganti kerugian

atas Perbuatan Melawan Hukum atas tindak pidana tersebut, seharusnya

menunggu dulu adanya putusan pengadilan terlebih dahulu yang

menyatakan telah terbukti tindak pidana tersebut dan mempunyai kekuatan

hukum yang tetap.;----------------------------------------------------------------------------

Page 26: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 26 dari 54

18. Bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI juga telah

melaporkan Penggugat dan H. Tedi Setiadi Pada Bareskrim Mabes Polri denaan

Laporan Polisi Nomor 331 /111/2014/Bareskrim tertanggal 28 Maref 2014 atas

dasar dugaan telah melakukan tindakan Penipuan dan Penggelapan yang

dilakukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan H. TEDI

SETIADI serta Ny. NENENG terhadap 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon

milik Tergugat yang tidak dikembalikan oleh Tergugat bersama Nv. NENENG dan

26 (dua puluh enam) lembar Bilyet Giro BJB vang kosong milik H. TEDI

SETIADI/CV MITRA JAY A KAUTSAR dan 5 (lima) lembar Cek -----------------------------

BJB kosong milik H. TEDI SETIADI/ CV MITRA JAY A KAUTSAR untuk mengganti

dana talangan PINJAMAN UANG/HUTANG H.TEDI SETIADI kepada ONG

SOEGIARTO vang sudah dibavar oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI.; -----------------------------------------------------------------------------------

19. Bahwa dalam hal ini PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

telah terlalu dini mengajukan gugatan atas dasar itu, sehingga gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang demikian

harus dinyatakan tidak dapat diterima (NO - niet ontvankelijke verklaard).--

20. Bahwa dengan demikian Pengadilan Negeri Tasikmalaya belum berwenang

memeriksa dan mengadili Perkara Perdata tentang GUGATAN

PERBUATAN MELAWAN HUKUM DAN GANTI RUGI yang surat

gugatannya diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI pada Pengadilan Negeri Tasikmalaya tertanggal 12 Juni

2014 dengan Register Perkara Nomor 33/Pdt.G/2014/PN.TSM. karena

terlalu dini mengajukan gugatan atas dasar itu, sehingga gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang demikian

harus dinyatakan tidak dapat diterima (NO - niet ontvankelijke verklaard).--

21. Bahwa berdasarkan Fakta hukum yang diuraikan diatas, TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI mohon kepada Pengadilan

Negeri Tasikmelaya Cq Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan

mengadili perkara a quo wajib menghentikan pemeriksaan perkara gugatan

perdata tersebut, sebab putusan Perkara Pidana tentang penipuan dan

penggelapan berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LPB / 87 / II / 2014 /

JABAR tertanggal 5 Februari 2014 yang dilakukan oleh TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI belum ada Putusannya.;------------

22. Dengan demikian maka TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI mohon kepada Pengadilan Negeri Tasikmalaya cq Yang

Page 27: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 27 dari 54

Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini TIDAK MENERIMA

GUGATAN PENGGUGAT seluruhnva dan atau tidak dapat diterima (NO

- niet ontvankelijke verklaard);----------------------------------------------------------

M A K A :

Bedasarkan uraian eksepsi di atas TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI memohon Kepada PENGADILAN NEGERI Tasikmalaya cq.

Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara aquo untuk memberikan

Putusan Sela denganamar sebagai berikut:-------------------------------------------------

M E N G A D I L I :

- Menerima Eksepsi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

untuk seluruhnya.; -----------------------------------------------------------------------------

- Menyatakan tidak menerima Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya (Niet

Ontvankelijkeverklaard /NO).; ---------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA :

1. Semua yang diungkapkan dalam bagian eksepsi dianggap terulang kembali

dan menjadi satu kesatuan dalam bagian pokok perkara ini.----------------------

2. Bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan

tegas menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam Surat GUGATANnya kecuali

terhadap hal-hal yang secara tegas diakui dan terbukti kebenarannya

menurut hukum.;-------------------------------------------------------------------------------

3. Sebelum TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

mengemukakan lebih lanjut tanggapan atas dalil-dalil PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam jawaban, TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI terlebih dahulu akan

menyampaikan hal-hal dan alasan-alasan serta fakta hukum sebagai

berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------

3.1 Bahwa Fakta Pinjaman uang berawal sekitar pada awal bulan Februari

2010, saat itu Hj. NUNU yang mendatangi dan bertemu dengan

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI ditoko milik

usaha TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, bahwa

Hj. NUNU meminta bantuan kepada TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI untuk dipinjamkan uang dan dicarikan

orang yang mau memberikan pinjaman uang dengan porsentase dan

kerjasama atas usaha, karena Hj. NUNU punya saudara bernama H.

Tedi Setiadi yang memiliki CV MITRA JAYA KAUTSAR dalam kegiatan

Page 28: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 28 dari 54

usaha proyek Pabrik Plastik yang sedang mencari dana pinjaman yaitu

membutuhkan dana suntikan dana yang lebih besar untuk proyek Pabrik

Plastik di Semarang. Namun permintaan Hj. Nunu tersebut ditolak oleh

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan alasan

tidak memiliki dana dalam jumlah yang besar.-----------------------------------

3.2.Bahwa fakta sekitar seminggu dari pertemuan denga Hj. NUNU masih

sekitar bulan Februari 2010, Pada kesempatan yang berbeda datang Ny.

Neneng dan Tn. Dede ketoko TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI yang menyatakan dan menawarkan kepada TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI bahwa Ny. Neneng dan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI bersedia

memberikan pinjaman dana dengan membungakan uang dalam jumlah

yang besar. Untuk itu Ny. Neneng dan Tn. Dede meminta kepada

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI untuk bersedia

membantu dengan mencari siapa saja yang membutuhkan dana untuk

kegiatan usaha, dengan bunga sebesar 2% dari jumlah pinjaman.;--------

3.3 Bahwa Fakta masih pada bulan Februari 2010 dengan adanya dua

kesempatan dan keinginan yang sama tersebut, maka TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI mempertemukan kedua pihak

yaitu pihak Tedi Setiadi yaitu diwakili Hj. Nunu dengan pihak dari

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang diwakili

Ny. Neneng dan Tn. Dede guna terealisirnya kerjasama dimaksud.

Setelah dilakukan pertemuan maka diputuskan dan dipastikan melalui

Ny. Neneng dan Tn. Dede bahwa PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI bersama Ny. NENENG bersedia

memberikan pinjaman uang kepada H. Tedi Setiadi setiap tahapan

pinjaman uang disalurkan langsung akan dikenakan 2% dari pokok dan

pinjaman uang tersebut diperantarai oleh TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI bersaman dengan Hj. NUNU, Lalu

disepakati dan diputuskan juga dalam kerjasama tersebut bahwa

keuntungan atas bunga dari pinjaman tersebut adalah 6 %. yang akan

dipotong dimuka dari setiap pinjaman yang diterima dengan masing-

masing pembagian adalah pihak Hj. Nunu mendapat 2 %, dan mendapat

2 %. Dan Ny. NENENG bersama PENGGUGAT TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI mendapat 2% dari besarnya pinjaman.------------------------

Page 29: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 29 dari 54

3.4.Bahwa oleh karena TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI adalah pihak yang dipercaya oleh PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sebagai Perantara atas bentuk

pinjaman uang ini, maka segala penerimaan dana dan segala bentuk

pembayaran atas pinjaman dan bunganya hanya dan melalui Rekening

Pribadi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selaku

Perantara. Bentuk kerjasama ini disepakti oleh semua pihak sebagai

bentuk kerjasamanva secara lisan tanpa ada perjanjian tertuiis tentanq

PINJAMAN UANG SECARA BERTAHAP dan cara pembayarannya

dengan tempo/berjangkan, sehingga telah disepakati serta komitmen

bersama secara lisan, maka seluruh penerimaan dan pembayaran atas

seluruh Pinjaman uang tersebut dilakukan dari dan antara PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI kepada TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI. Untuk selanjutnya TERGUGAT KONVENSI

/ PENGGUGAT REKONVENSI selaku Prantara memberikan kepada H.

Tedi Setiadi sebagai peminjam uang dan demikianlah Tedi Setiadi

membayarkan pinjaman pokok dan bunga kepada Penggugat melalui

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai Perantara

dan selanjutnya TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

menyerahkan atau melaksanakan pembayaran pinjaman uang tersebut

kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI melalui Ny.

NENENG dan Tn. DEDE yaitu dengan menyerahkan BILYET GIRO

BANK DANAMAON milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI.; -----------------------------------------------------------------------------

3.5.Bahwa selama waktu berjalan tersebut, pinjaman uang yang disalurkan

oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI kepada

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selaku Perantara

dan atas pemberian pinjaman kepada H. TEDI SETIADI tersebut

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI telah memberikan

serta menyalurkan uang pinjaman dari PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI kepada H. Tedi Setiadi selaku Peminjam

uang serta pembagian atas bunga kepada pihak-pihak perantara yaitu Hj.

Nunu sebesar 2% dan Pihak pemilik uang PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI bersama Ny. Neneng dan Tn. Dede sebesar

2% dan TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sendiri 2

% atas pinjaman yang diterima oleh H. Tedi Setiadi tersebut.; ---------------

3.6.Bahwa atas dana Pinjaman Uang H. TEDI SETIADI kepada

Page 30: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 30 dari 54

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut, oleh

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI UANG/dananya

ditransfer kerekening Bank Danamon milik TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI, lalu oleh TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI selaku PERANTARA atas uang yang

ditransfer tersebut disalurkan langsung kepada H. TEDI SETIADI selaku

Peminjam uang dengan memberikan BILYET GIRO Bank Danamon

Milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI, sehingga

total dana pinjaman H. TEDI SETIADI berdasarkan BILYET GIRO BANK

DANAMON Milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI yang diterima dan dicairkan/kliring oleh H. TEDI SETIADI

sebesar Rp.l 9.554.905.000,-.---------------------------------------------------------

3.7.Bahwa atas Pinjaman uang tersebut H. TEDI SETIADI guna

pembayaran atas kewajiban pinjaman uang tersebut kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yaitu dengan

cara memberikan jaminan pengembalian dengan memberikan Bilyet

Giro Bjb dan atau cek Bank BJb yang sejak pertama kali diserahkan

hingga berkali-kali memberikan cek mencapai 26 (dua puluh enam)

lembar Bilyet Giro Bank Bjb dan 5 (lima) lembar cek Bank Bjb, total

seluruhnya senilai Rp.17.452.000.000,-(tujuh belas milyar empat ratus

lima puluh dua juta rupiah) kepada TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI selaku Perantara dan Bilyet Giro Bjb dan

cek Bjb yang diserahkan H.TEDI SETIADI tersebut ketika

dicairkan/dikeliring pada pihak bank oleh TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI ternyata kesemuanya Bilyet Giro Bjb dan

Cek Bjb milik H. TEDI SETIADI tersebut ditolak karena dananya kosong

dan telah mendapat konfirmasi penolakan dari pihak Bank.---------------

3.8.Bahwa 5 (lima) lembar CEK bjb dan 24 (dua puluh empat) lembar

BILIYET GIRO bjb milik H.TEDI SETIADI/ CV. MITRA JAYA KAUTSAR

tersebut total seluruhnya adalah senilai Rp.l 7.452.000.000,-(tujuh belas

milyar empat ratus lima puluh dua juta rupiah) dan semua dananya

kosong dan DITOLAK oleh BANK, yaitu masing-masing Bilyet Giro Bjb

dan Cek Bjb milik H.TEDI SETIADI tersebut adalah sebagai berikut : -----

1. CEK bjb No.409287 sebesar Rp.500.000.000,- an. Tedi Setiadi tgl 13 -

11 - 2012.----------------------------------------------------------------------------------

2. BG bjb No.387762 sebesar Rp.l 12.000.000,- an CV Mitra Jaya

Kautsar/milik Tedi Setiadi tgl 9 - 11 – 2012---------------------------------------

Page 31: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 31 dari 54

3. CEK bjb No.800902 sebesar Rp.500.000.000,- an Tedi Setiadi.-----------

4. BG bjb No.387765 sebesar Rp.500.000.000,- tgl 19- 11 - 2012 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

5. BG bjb No.387764 sebesar Rp.200.000.000,- tgi 19- 11 - 2012 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

6. BG bjb No.387771 sebesar Rp.500.000.000,- tgl 19 - 11 - 2012 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

7. BG bjb No.387769 sebesar Rp.2.300.000.000,- tgl 24 - 11 - 2012 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi------------------------------------------

8. BG bjb No.387761 sebesar Rp.l .500.000.000,- tgl 9 - 2 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

9. BG bjb No.527423 sebesar Rp.80.000.000,- tgl 30- 5 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

10. BG bjb No.387760 sebesar Rp.l27.000.000,- tgl 14 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

11. BG bjb No.387761 sebesar Rp.l 27.000.000,- tgl 19 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

12. BG bjb No.527530 sebesar Rp.325.000.000,- tgl 8 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

13. BG bjb No.387753 sebesar Rp.l 12.000.000,- tgl 9 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

14. BG bjb No.387754 sebesar Rp.l 12.000.000,- tgl 9 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

15. BG bjb No.387756 sebesar Rp.300.000.000,- tgl 11 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

16. BG bjb No.387773 sebesar Rp.200.000.000,- tgl 26 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

17. BG bjb No.387770 sebesar Rp.340.000.000,- tgl 30 - 6 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

18. BG bjb No.387767 sebesar Rp.900.000.000,- tgl 23 - 8 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi---------------------------------------------------------

19. BG bjb No.527524 sebesar Rp.80.000.000,- tgl 30 - 10 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

20. BG bjb No.501438 sebesar Rp.l .000.000.000,- tgl 3 - Nov - 2013 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi------------------------------------------

21. Cek bjb No.800907 sebesar Rp.l .000.000.000,- tgl 10 - Nov - 2013 an

TEDI SETIADI.---------------------------------------------------------------------------

Page 32: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 32 dari 54

22. BG bjb No.294344 sebesar Rp.l .000.000.000,- tgl 1 9 - 6 - 2 0 1 3 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi------------------------------------------

23. BG bjb No.295807 sebesar Rp.300.000.000,- tgl 11 - 11 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

24. BG bjb No.231919 sebesar Rp.l .500.000.000,- tgl 13 - 11 - 2013 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi------------------------------------------

25. Cek bjb No.409288 sebesar Rp.l .000.000.000,- tgl 1 - 11 -2013 an

TEDI SETIADI----------------------------------------------------------------------------

26. BG bjb No.387761 sebesar Rp.l .500.000.000,- tgl 9 - 2 - 2013 an CV

Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi-----------------------------------------------

27. BG bjb No.387762 sebesar Rp.l .700.000.000,- tgl 1 4 - 2 - 2 0 1 3 an

CV Mitra Jaya Kautsar/miiik Tedi Setiadi------------------------------------------

28. BG bjb No.295814 sebesar Rp.400.000.000,- tgl 1 4 - 1 1 - 2013 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi.-----------------------------------------

29. BG bjb No.295814 sebesar Rp.400.000.000,- tgl 1 4 - 1 1 - 2013 an

CV Mitra Jaya Kautsar/milik Tedi Setiadi.-----------------------------------------

3.9. Bahwa atas 26 (dua puluh enam) lembar Bilyet Giro dan 5 (lima) lembar

cek kosong milik H. TEDI SETIADI tersebut TERGUGAT KONVENSI/

PENGGUGAT REKONVENSI telah menanyakan kepada H. Tedi Setiadi

dengan baik-baik agar membayar Pinjaman uangnya Kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, dan selalu

alasan demi alasan untuk bersabar dan menunggu proyek-proyek serta

adanya jumlah dana yang besar akan masuk, itu yang menjadi alasan

Tedi Setiadi kepada TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI.----------------------------------------------------------------------------

3.10.Bahwa atas PINJAMAN UANG/HUTANG H. TEDI SETIADI kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut,

H.TEDI SETIADI meminta dan memohon kepada TERGUGAT

KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI agar dapat untuk

menalangi terlebih dahulu atas kewajiban pembayaran PINJAMAN

UANG/HUTANG tersebut dan berjanji apa bila proyeknya cair untuk

seluruh Talangan Pinjaman Uang yang sudah ditalangi oleh

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI nanti akan

dibayar dan dibereskan serta dilunaskan seluruhnya.------------------------

Dengan mempertimbangkan janjinya H. TEDI SETIADI dengan alasan'

menjaga hubungan bisnis dan hubungan kekeluargaan antara TERGUGAT

Page 33: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 33 dari 54

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dengan PENGGUGAT

KONVENSI/ TERGUGAT REKONVENSI sebagai hubungan saudara serta

tanggung jawab moral TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI sebagai PERANTARA, maka oleh TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI melakukan penalangan

pembayaran PINJAMAN UANG/HUTANG H. TEDI SETIADI tersebut

kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.----------------

Bahwa apabila diperhitungkan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun

2013 berdasarkan Bilyet Giro Bank Danamon milik TERG.-S-C

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI yang telah diserahkan/ dicairkan

oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENS menalangi

Pinjaman Uang/HUTANG H. TEDI SETIADI yang sudah dibayar dan atau

ditalangi oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selaku

PERANTARA kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI kurang lebih sebesar Rp. 35.142.800.000 (tiga puluh milyar

seratus empat puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah).---------------------------

3.11.Bahwa terakhir PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

masih mengklaim pinjaman uang H. TEDI SETIADI masih terdapat sisa

kewajiban sebesar Rp. 8.100.000.000,- (delapan milyar seratus juta

rupiah). Karena jauh sebelumnya TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI telah memberikan dan menyerahkan 6

(enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI senilai Rp.5.900.000.000,-

(lima milyar sembilan ratus juta rupiah) untuk menalangi hutang H.

TEDI SETIADI kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI serta ditambah 2 (dua) lembar Bilyet Giro BJB milik H.

TEDI SETIADI senilai Rp.2.200.000.000,-(dua milyar dua ratus ribu

Rupiah, sehingga total senilai Rp.8.100.000.000,-yang diserahkan

kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI melalui

Ny. Neneng dan Tn. DEDE untuk diserahkan kepada PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, masing-masing Bilyet Giro

tersebut sebagai berikut: ------------------------------------------------------------

1. Bilyet Giro No. 016193 tanggal 31/7/2013 sebesar Rp.

900.000.000,------------------------------------------------------------------------

2. Bilyet Giro No. 016195 tanggal 30/9/2013 sebesar Rp.

1.000.000.000,---------------------------------------------------------------------

Page 34: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 34 dari 54

3. Bilyet Giro No. 016196 tanggal 31 /10/2013 sebesar Rp.

1.500.000.000,- -------------------------------------------------------------------

4. Bilyet Giro No. 083338 tanggal 12/9/2013 sebesar Rp.

500.000.000,------------------------------------------------------------------------

5. Bilyet Giro No. 083339 tanggal 30/9/2013 sebesar Rp.

500.000.000,------------------------------------------------------------------------

6. Bilyet Giro No. 860872 tanggal 20/3/2013 sebesar Rp.

1.500.000.000,---------------------------------------------------------------------

7. Bilyet Giro Bank BJB TSM No. 387755, senilai Rp. 700.000.000 -

(tujuh ratus juta rupiah)----------------------------------------------------------

8. Bilyet Giro Bank BJB TSM No. 295805, tertanggal 10 Maret 2013,

senilai Rp. 1.500.000.000.-(satu milyar lima ratus juta rupiah).-------

3.12.Bahwa terakhir karena TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI tidak ingin dilibatkan lagi dan ingin berhenti dari

persoalan pinjaman uang antara H Tedi Setiadi dengan PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, maka pada tanggal 15 Mei

2013 TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

mengundang Hj. Nunu, H. Tedi Setiadi, Ny. Neneng dan Tn. Dede

untuk datang ke toko TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI dan menyatakan keinginannya untuk berhenti

menalangi Pinjaman uang H. TEDI SETIADI kepada PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan memaksa H. Tedi Setiadi

untuk segera melunasi sisa PINJAMAN UANG sebesar

Rp.8.100.000.000,- (delapan milyar seratus juta rupiah) tersebut dan

Meminta kepada H. TEDI SETIADI untuk menyerahkan cek kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk

mengganti 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI senilai

Rp.5.900.000.000,- (lima milyar sembilan ratus juta rupiah), sehingga

saat itu juga H. TEDI SETIADI memberikan 2 (dua) lembar Cek Bank

Mandiri Syariah senilai Rp.8.100.000.000,-(delapan milyar seratus juta

rupiah) untuk menganti 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon

milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dan 2

(dua) lembar Cek Bank Mandiri Syariah milik TEDI SETIADI

senilai Rp. 8.100.000.000,-(delapan milyar seratus juta rupiah)

tersebut oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

selaku Perantara diserahkan kepada Pengugat melalui Ny. Neneng

Page 35: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 35 dari 54

dan Tn. DEDE untuk diserahkan kepada PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, dan TERGUGAT KONVENSI

/ PENGGUGAT REKONVENSI meminta mengembalikan dan tidak

mencairkan atas 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik

TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI senilai

Rp.5.900.000.000,- (lima milyar sembilan ratus juta rupiah) tersebut,

karena Bilyet Giro milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI tersebut sudah diganti dengan 2 (dua)lembar Cek Bank

Mandiri Syariah milik H. TEDI SETIADI selaku Peminjam uang kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, 2 (dua)

lembar cek Bank Mandiri Syariah milik H. TEDI SETIADI tersebut, yaitu

masing-masing adalah dibawah ini:------------------------------------------------

1. Cek Bank Mandiri Syariah Milik TEDI SETIADI No. 552308 tanggal

15/8/ 2013 senilai Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar rupiah),--------------

2. Cek Bank Mandiri Syariah milik TEDI SETIADI No. 552307 tanggal

15/08/2013 senilai Rp. 1.100.000.000,-(satu Milyar seratus juta

rupiah).---------------------------------------------------------------------------------

3.13. Bahwa sangat disayangkan hingga saat ini Penggugat tidak

mengembalikan 6 (enam) lembar Bilyet Giro milik TERGUGAT

KONVENSI/ PENGGUGAT REKONVENSI senilai Rp.5.900.000.000,-

(lima milyar sembilan ratus juta rupiah) tersebut, meskipun telah diakui

oleh Tn. Dede selaku pihak dari PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI, bahwa seluruh cek milik H. Tedi Setiadi

telah diserahkan dan sudah diterima oleh PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sebagai pengganti atas 6

(enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.; ----------------------------------

3.14 Bahwa atas 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon

milik TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI sudah

dicairkan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

yaitu 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik Tergugat No.

016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp. 900.000.000,-(Sembilan Ratus

juta rupiah).-------------------------------------------------------------------------------

Dengan dicairkannya oleh Penggugat atas 1 (satu) lembar Bilyet Giro

Bank Danamon No. 016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp.

900.000.000,- (Sembilan Ratus juta rupiah) tersebut telah nyata

Page 36: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 36 dari 54

Penggugat telah melakukan Perbuatan melawan Hukum yang

mengakibatkan serta menimbulkan kerugian secara materil bagi

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai

PERANTARA. --------------------------------------------------------------------------

3.15. Bahwa dengan tidak dikembalikannya Bilyet Giro Bank Danamon milik

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI oleh

Penggugat jelas merupakan niat yang tidak baik dan nyata saat ini baru

diketahui apa yang melatar belakangi tidak dikembalikannya seluruh 6

(enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamaon milik TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tersebut, lalu ternyata

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah melapor

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tentang tindak

pidana penggelapan dan penipuan kepada polisi Polda Jawa Barat

atas penerbitan Bilyet Giro milik TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI tersebut dengan Nomor Laporan Polisi

: LP.B/87/II/2014/JABAR tanggal 5 Februari 2014 atas pelapor Ong

Soegiarto.;-------------------------------------------------------------------------------

3.16. Bahwa akibat atas tindakan Perbuatan melawan hukum

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, Ny. NENENG

dan H. TEDI SETIADI tersebut TERGUGAT KONVENSI /

PENGGUGAT REKONVENSI kecewa kepada PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, Ny. NENENG dan H. TEDI

SETIADI dan akibatnya TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI mengalami kerugian secara materil maupun

immaterial, kerugian tersebut diperincikan sebagai berikut:----------

Kerugian secara Materiil tersebut adalah:

1. Bahwa TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI

mengalami kerugian materiil sebesar Rp. 900.000.000,-(Sembilan

Ratus juta rupiah) Akibat PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI melakukan Pencairan atas 1 (satu) lembar Bilyet Giro

Bank Danamon milik TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI No. 016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp.

900.000.000,-(Sembilan Ratus juta rupiah) yang sudah diganti dengan

2 lembar Cek Bank Mandiri syariah milik H. Tedi Setiadi senilai

Rp.8.100.000.000,-(delapan Milyar seratus juta rupiah) Sehingga

akibat perbuatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

Page 37: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 37 dari 54

REKONVENSI tersebut diatas TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI mengalami kerugian materiil sebesar Rp.

900.000.000,- (Sembilan Ratus iuta rupiah).;--------------------------------

2. Bahwa akibat Pinjaman uang/hutang H. TEDI SETIADI kepada

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tersebut,

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah

membayar dan menalangani Pinjaman Uang/Hutang H. TEDI SETIADI

sebesar Rp. 35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar empat ratus dua

puluh lima juta rupiah rupiah). Sehingga akibat perbuatan H. TEDI

SETIADI tersebut diatas TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI mengalami kerugian Materiil sebesar Rp.

35.425.000.000,- ftiaa puluh lima milyar empat ratus dua puluh lima

iuta rupiah rupiah).;---------------------------------------------------------------------

Kerugian secara Immateriil adalah :

Bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selain

kerugian materiil akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan H. TEDI

SETIADI sebagaimana tersebut diatas, TERGUGAT

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI juga dirugikan secara Immateriil

dimana Reputasi (nama baik) TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI didunia Perbankan maupun didunia usaha menjadi tercemar

dengan adanya Laporan Polisi pada POLDA JAWA BARAT dan Gugatan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, yang jika dinilai

dengan uang adalah sebesar Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).;---------

3.17.Bahwa akibat tindakan perbuatan melwan hukum yang dilakukan

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan tindakan

melwan hukum yang dilakukan oleh H. TEDI SETIADI terhadap

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sebagai

Perantara Pinjaman Uang tersebut, telah menimbulkan dan mengalami

kerugian bagi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

sebesar Rp.46.135.500.000,-(empat puluh enam milyar seratus tiga puluh

dua juta lima ratus ribu rupiah) , sehingga hal tersebut telah dilaporkan ke

Bareskrim Mabes Polri dengan Laporan Polisi Nomor 331

/III/2014/Bareskrim tertanggal 28 Mgret 2014 atas dasar diduga telah

melakukan tindakan Pidana Penggelapan dan Penipuan terhadap 6

Lembar Bilyet Bank Danamon milik PENGGUGAT KONVENSI /

Page 38: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 38 dari 54

TERGUGAT REKONVENSI yang tidak dikembalikan bahkan 1 lembar

Bilyet Giro senilai Rp.900.000.000,-yang sudah dicairkan serta Bilyet

Giro/Cek kosong milik H. TEDI SETIADI.;-------------------------------------------

Berdasarkan uraian-uraian Nomor 3 (tiga) : 3.1 sampai 3.17 tersebut diatas,

terbukti bahwa tidak ada Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI terkait peminjaman

Uang yang dilakukan oleh H. TEDI SETIADI, sebagaimana dalili-dalil dalam

surat gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI;-------

Dan terbukti TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI

memiliki Hubungan hukum dengan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI adalah sebagai PERANTARA atas Peminjaman uang

tersebut.;----------------------------------------------------------------------------------------------

Dan telah Terbukti pula PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT

REKONVENSI dan H. TEDI SETIADI telah melakukan Perbuatan Melwan

Hukum terhadap TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

yang mengakibatkan menimbulkan Kerugian secara Materiil dan Immateril bagi

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI;--------------------------------

Namun demikian TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tetap

akan menanggapi dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI dalam gugatannya.;-----------------------------------------------------------

Bahwa Tergugat MENSOMIR atas Gugatan PENGGUGAT KONVENSI /

TERGUGAT REKONVENSI pada halaman 1 - 2 angka Romawi I (satu) Nomor 1

(satu) yang menyatakan :------------------------------------------------------------------------

“Bahwa pada sekitar antara bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Oktober 2012.

telah terjadi hubunaan hukum antara Pengugat dengan Tergugat berupa

peminjaman uang yang dilakukan secara bertahap dengan total nilai sebesar Rp.

7.200.000.000.- ftuiuh milyar dua ratus iuta rupiah) dan dengan janji akan

memberikan keuntunaan sebesar 2% per bulan kepada Penggugat”;--------------------

Dengan ini Tergugat MENSOMIR PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI untuk membuktikan secara formil yang nyata seluruhnya atas

dalil tersebut sejalan dengan ketentuan Pasal 163 HIR, Tergugat dengan ini

secara khusus MENSOMIR PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI;------------------------------------------------------------------------------------

untuk membuktikan dalil-dalilnya yang dinyatakan tersebut, yang intinya

hubungan hokum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

Page 39: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 39 dari 54

dengan tergugat atas peminjaman uang sebesar Rp. 7.200.000.000.- (tujuh

milyar dua ratus juta rupiah) dan dengan janji akan memberikan keuntungan

sebesar 2% per bulan kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI, untuk itu harus membuktikan hubungan hukum tersebut secara

Formil dengan Akta Perjanjian tertulis secara Otentik atas Pinajaman Uang

dengan bunga 2% sebagaimana didalam dalil gugatan tersebut, yang sejalan

dengan HIR Pasal 165 : "Akta otentik merupakan bukti yang sempurna bagi

keduabelah pihak, ahli warisnya, dan orang-orang yang mendapat hak

daripadanya”;---------------------------------------------------------------------------------------

Terhadap dalil Penggugat tersebut harus dibuktikan secara Formil Sesuai

dengan BUKU KETIGA TENTANG PERIKATAN (VAN VERBINTENISSEN)

BAB I PERIKATAN PADA UMUMNYA Bagian 1 Ketentuan-ketentuan Umum

KUHPerdata;

Pasal 1233 KUHPerdata :

“Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena undang-undang." --------

Pasal 1313 KUHPerdata :

"Suatu perjanjian adalah suatu perbuatan di mana satu orang atau lebih

mengikatkan dirinya terhadap satu orang lain atau lebih”.-----------------------------

Pasal 1234 KlIHPerdata

Perikatan ditujukan untuk memberikan sesuatu, untuk berbuat sesuatu, atau

untuk tidak berbuat sesuatu”.------------------------------------------------------------------

Pasal 1320 KUHPerdata:

"Untuk sahnya suatu perjanjian diperlukan empat syarat:------------------------------

1. sepakat mereka yang mengikatkan dirinya;---------------------------------------------

2. kecakapan untuk membuat suatu perikatan;--------------------------------------------

3. suatu hal tertentu;------------------------------------------------------------------------------

4. suatu sebab yang halal.----------------------------------------------------------------------

Pasal 1338 KUHPerdata:

Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi

mereka yang membuatnya.---------------------------------------------------------------------

5. Bahwa Oleh karena Tergugat tidak ingin dilibatkan lagi dan ingin berhenti

dari persoalan pinjaman uang/hutang H Tedi Setiadi dengan PENGGUGAT

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI, maka pada tanggal 15 Mei 2013

Tergugat mengundang H. Nunu, Tedi Setiadi, Neneng dan Dede datang ke

toko Tergugat untuk menyatakan keinginannya untuk berhenti dan memaksa

Page 40: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 40 dari 54

H. Tedi Setiadi untuk segera melunasi sisa hutang-hutangnya dan sisa

kewajibannya kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI sebesar Rp. 8.100.000.000,- (delapan milyar seratus juta

rupiah) dan meminta kepada neneng dan Dede selaku perantara

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI agar 6 (enam)

lembar Bilyet Giro Bank Danamaon senilai Rp5.900.000.000,- milik Tergugat

yang telah diserahkan kepada PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI agar segera dikembali kepada Tergugat sebagai Perantara

dan Bilyet Giro tersebut untuk tidak dicairkan, karena sudah diganti 2 (dua)

lembar cek Bank Mandiri syariah milik TEDI SETIADI senilai Rp.

8.100.000.000,- (delapan milyar seratus juta rupiah), masing-masing cek

Bank Mandiri Syariah tersbut adalah :

1. Cek No. 552308 tanggal 15/8/ 2013 senilai Rp. 7.000.000.000 (tujuh

milyar rupiah),-----------------------------------------------------------------------------

2. Cek No. 552307 tanggal 15/08/2013 senilai Rp. 1,100.000.000,-(satu

Milyar seratus juta rupiah).-------------------------------------------------------------

6. Bahwa sangat disayangkan hingga saat ini PENGGUGAT KONVENSI/

TERGUGAT REKONVENSI tidak mengembalikan 6 (enam) lembar Bilyet

Giro milik Tergugat senilai Rp.5.900.000.000,- (lima milyar sembilan ratus

juta rupiah) tersebut, meskipun telah diakui oleh Dede selaku Perantara dari

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.;--------------------------

Bahkan atas 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon milik Tergugat

berhasil dicairkan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

yaitu 1 (satu) lembar Bilyet Giro No. 016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp.

900.000.000,- (Sembilan Ratus juta rupiah).-----------------------------------------------

Bahwa dengan Tidak dikembalikannya Bilyet Giro milik Tergugat oleh

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI jelas merupakan niat

yang tidak baik dan nyata saat ini baru diketahui apa yang melatar belakangi

tidak dikembalikannya seluruh Bilyet Giro milik Tergugat tersebut, lalu

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI melapor Tergugat

tentang tindak pidana penggelapan dan penipuan kepada polisi Polda Jawa

Barat atas penerbitan Bilyet Giro milik Tergugat tersebut dengan Nomor

Laporan Polisi : LP.B/87/II/2014/JABAR tanggal 5 Februari 2014 atas

pelapor Ong Soegiarto.; ----------------------------------------------------------------------

7. Bahwa atas tindakan Penggugat tersebut, Tergugat kecewa dan mengalami

kerugian secara materil maupun immaterial, sehingga akibat perlakuan

Page 41: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 41 dari 54

Penggugat yang telah mencairkan 1 (satu) lembar Bilyet Giro milik Tergugat

No. 016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp. 900.000.000,-(Sembilan Ratus

juta rupiah) dan Bilyet Giro dan cek kosong yang diberikan oleh H, Tedi

Setiadi kepada Tergugat atas Tindakan Pidana Penggelapan dan Penipuan

tersebut oleh Tergugat telah dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan

Laporan Polisi Nomor 331 /Ml/2014/Bareskrim tertanggal 28 Maret

2014.----------------------------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa tidak benar dalil-dalil Penggugat didalam surat gugatannnya pada

halaman 9 (Sembilan) sampai Halaman 11 (sebelas) Angka II Romawi

Nomor 6 (enam) yang mendalilkan Tergugat melakukan Perbuatan Melawan

Hukum.; -----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa dalil-dalil tersebut telah dibantah dan secara fakta sudah Tergugat

uraikan pada jawaban dalam Pokok perkara dari Nomor 3 (tiga) hingga nomor

7 (tujuh) tersebut diatas, Bahwa Terbukti Tergugat tidak melakukan Perbuatan

Melawan hukum dan Justru Penggugatlah yang telah Melakukan Perbuatan

melawan hukum yang tindakan tidak mengembalikan 6 (enam) lembar Bilyet

Giro Tergugat sebagai berikut:

1. Bilyet Giro No. 016193 tanggal 31 /7/2013 sebesar Rp. 900.000.000,-.---------

2. Bilyet Giro No. 016195 tanggal 30/9/2013 sebesar Rp. 1.000.000.000,---------

3. Bilyet Giro No. 016196 tanggal 31 /10/2013 sebesar Rp. 1.500.000.000,-------

4. Bilyet Giro No. 083338 tanggal 12/9/2013 sebesar Rp. 500.000.000,------------

5. Bilyet Giro No. 083339 tanggal 30/9/2013 sebesar Rp. 500.000.000,------------

6. Bilyet Giro No. 860872 tanggal 20/3/2013 sebesar Rp. 1. 500.000.000,--------

Bahwa Penggugat telah mencairkan 1 (satu) lembar Bilyet Giro milik Tergugat

No. 016193 tanggal 31/7/2013 senilai Rp. 900.000.000,-(Sembilan Ratus juta

rupiah), sehingga akibatnya Tergugat mengalami kerugian secara materiil

akibat perbuatan Penggugat yang mencairkan Bilyet Giro tersebut, sehingga

Penggugat telah melakukan Perbuatan melwan hukum dan telah menimbulkan

kerugian materiil pada Tergugat.;-------------------------------------------------------------

Bahwa terkait dengan diserahkan 6 (enam) lembar Bilyet Giro milik Tergugat

tersebut, lalu oleh bank ditolak, yang didalilkan oleh Penggugat tersebut adalah

keliru dan tidak benar, sebab Penggugat Telah menerima 2 (dua) lembar Cek

Bank mandiri Syaria milik H. TEDI SETIADI senilai Rp.8.100.000.000,-

(delapan milyar seratus juta rupiah) dan 2 (dua) lembar cek tersebut adalah

Cek No. 552308 tanggal 15/8/ 2013 senilai Rp. 7.000.000.000 (tujuh milyar

rupiah),- dan Cek No. 552307 tanggal 15/08/2013 senilai Rp. 1.100.000.000,-

Page 42: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 42 dari 54

(satu milyar seratus juta rupiah). -------------------------------------------------------------

Bahwa 2 (dua) lembar Cek Bank Mandari Syariah tersebut adalah sebagai

Pengganti 6 (enam) lembar Bilyet Giro milik Tergugat yang diterima oleh

Penggugat, sehingga hal demikian tersebut bukan termasuk Perbuatan

Melwan Hukum, yang demikian tersebut adalah WANPRESTASI yang

dilakukan oleh H. TEDI SETIADI selaku Peminjaman uang kepada Penggugat.-

Vide:

Yurisprudensi MARI No. 5096/K/Pdt/1998 tanggal 28 November 2000 :

“Bilyet Giro disamakan dengan perkara hutang".

Yurisprudensi MARI No.63K/Pdt/l 987 tanggal 15 Oktober 1988 :

“Bilyet Giro kosong dapat diartikan bahwa hal tersebut merupakan wanprestasi".

Berdasarkan uraian serta dasar Yurisprodensi Makamah Agung Rl tersebut

diatas, dalil Penggugat yang menyatakan Tergugat telah melakukan Perbutan

Melwan Hukum dengan memberikan Bilyet Giro Kosong kepada Penggugat

adalah Keliru dan tidak berdasar kan hukum, sehingga harus ditolak atau

dikesampingkan.; ---------------------------------------------------------------------------------

9. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil penggugat dalam

gugatannya pada halaman 12 (dua belas) sampai halaman 13 (tiga belas) :

angka Romawi III, Romawi IV dan Romawi V Nomor 7 (tujuh), Nomor 8

(delapan) dan Nomor 9 (sembilan) yang memohon agar Yang Mulia Majelis

Hakim Menghukum membayar denda atas keterlambatan melaksanakan isi

putusan, permohonan Sita Jaminan dan mohon putusan dalam perkara ini

dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya hokum(putusan serta

merta/Uitvoerbaar bij vooraad).;-----------------------------------------------------------

Oleh karena tidak ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat

sebagaimana telah tergugat uraikan dalam Nomor 3 (tiga) hingga Nomor 9

(sembilan) tersebut diatas, maka permohonan denda, sita Jaminan serta

putusan serta merta Penggugat adalah tidak berdasar, sehingga harus

ditolak.;-----------------------------------------------------------------------------------------------

DALAM REKONVENSI

Bahwa berdasarkan pasal 132 HIR, TERGUGAT KONVENSI hendak

mengajukan GUGATAN REKONVENSI dan oleh karenanya dalam

rekonvensi ini, TERGUGAT KONVENSI sekarang disebut sebagai

PENGGUGAT REKONVENSI terhadap PENGGUGAT KONVENSI yang

selanjutnya dalam bagian Rekonvensi ini disebut sebagai TERGUGAT

REKONVENSI dengan dasar dan alasan hukum sebagai berikut:-------------------

Page 43: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 43 dari 54

Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI memohon agar hal-hal yang telah

dikemukakan oleh PENGGUGAT REKONVENSI semula TERGUGAT

KONVENSI pada bagian Konvensi sebelumnya secara mutatis mutandis juga

termasuk pada dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian

Rekonvensi ini.;----------------------------------------------------------------------------------------

1. Bahwa PENGGUGAT REKONVENSI sudah menalangi dan membayar atas

PINJAMAN UANG/HUTANG H. TEDI SETIADI kepada TERGUGAT

REKONVENSI sebesar Rp. 35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar empat

ratus dua puluh lima juta rupiah rupiah);-------------------------------------------------

2. Bahwa perlu PENGGUGAT REKONVENSI sampaikan bahwa justru

TERGUGAT REKONVENSI selaku Pemberi Pinjaman uang kepada H. Tedi

Setiadi telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait atas 6 (enam)

lembar Bilyet Giro senilai Rp.5.900.000.000,- milik Penggugat Rekonvensi

selaku Perantara yang mana Bilyet Giro yang diserahkan dan atau dititipkan

kepada Tergugat Rekonvensi sebagai jaminan Pinjaman Uang H. Tedi

Setiadi kepada Tergugat Rekonvensi. Dan oleh Tergugat Rekonvensi telah

dicairkan 1 (satu) Lembar Bilyet Giro milik Penggugat rekonvensi No.

016193 tanggal 31/7/2013 sebesar Rp. 900.000.000,- dan 5 (lima) lembar

Bilyet Giro milik Penggugat Rekonvensi tidak dikembalikan oleh Tergugat

Rekonpensi kepada Penggugat Rekonvensi, Walaupun Tergugat

Rekonvensi telah menerima 2 (dua) Lembar Cek Bank Mandari Syariah milik

H. TEDI SETIADI senilai Rp.8.100.000.000,- (delapan milyar seratus juta

rupiah) untuk menggantikan 6 (enam) lembar Bilyet Giro Bank Danamon

milik Penggugat Rekonvensi, dan cek Bank Mandiri Syariah milik H. Tedi

tersebut adalah :---------------------------------------------------------------------------

1. Cek No. 552308 tanggal 15/8/ 2013 senilai Rp. 7.000.000.000 (tujuh

milyar rupiah),-----------------------------------------------------------------------------

2. Cek No. 552307 tanggal 15/08/2013 senilai Rp. 1,100.000.000,-(satu

Milyar seratus juta rupiah).-------------------------------------------------------------

3. Bahwa akibat perbuatan Tergugat Rekonvensi tersebut telah

menimbulkan kerugian bagi Penggugat Rekonvensi dengan perincian

sebagai berikut:---------------------------------------------------------------------------

a. Materiil sejumlah Rp. 900.000.000,-(Sembilan ratus juta rupiah)

jumlah tersebut adalah atas pencairan oleh Tergugat Rekonvensi

atas Bilyet Giro No. 016193 tanggal 31/7/2013 milik Penggugat

Rekonvensi yang sudah diganti dengan 2 lembar Cek Bank Mandiri

syariah milik H. Tedi Setiadi senilai Rp.8.100.000.000,-(delapan

Page 44: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 44 dari 54

Milyar seratus juta rupiah).--------------------------------------------------------

b. Materiil sebesar Rp. Rp. 35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar

empat ratus dua puluh lima juta rupiah rupiah) pembayaran

Pinjaman Uang/Hutang H. TEDI SETIADI yang sudah dibayar dan

atau ditalangi oleh PENGGUGAT REKONVENSI.-------------------------

c. Bahwa selain daripada itu Penggugat Rekonvensi juga kehilangan

keuntungan yang sedianya dapat dinikmati oleh Penggugat

Rekonvensi yaitu sebesar 2% yang dihitung dari total keseluruhan

Pinjaman uang H. Tedi Setiadi kepada PENGGUGAT

REKONVENSI sebesar Rp. 35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar

empat ratus dua puluh lima juta rupiah rupiah) yang dihitung sejak

pinjaman uang dari tahun 2010 hingga tahun 2013, total keuntungan

tersebut dari 2% sebesar Rp. 708.500.000,-(tuju ratus delapan juta

lima ratus ribu rupiah) -----------------------------------------------------------

d. Bahwa selain kerugian materiil akibat perbuatan melawan hukum

yang dilakukan TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana tersebut

diatas, PENGGUGAT REKONVENSI juga dirugikan secara

Immateriil dimana Reputasi (nama baik) Penggugat Rekonvensi

didunia Perbankan maupun didunia usaha menjadi tercemar dengan

adanya Laporan Polisi pada POLDA JAWA BARAT dan Gugatan

Tergugat Rekonvensi, yang jika dinilai dengan uang adalah sebesar

Rp. 1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).------------------------------------

4. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat Rekonvensi agar tidak sia-

sia, maka Penggugat Rekonvensi mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim

meletakkan Sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat Rekonvensi

secra tanggung renteng dengan H. Tedi Setiadi selaku Penerima

Pinjaman Uang, baik benda bergerak maupun tidak bergerak.---------------

5. Bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi dalam perkara ini didasarkan

pada bukti-bukti authentik yang sudah tidak diragukan lagi

kebenarannya dan oleh karenanya, mohon agar Pengadilan Negeri

Tasikmalaya memutuskan bahwa putusan dalam perkara ini dapat

dijalankan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum Banding, Kasasi

maupun Verzet (Uitvoerbaor bij voorraad) sesuai dengan pasal 180

HIR.;-----------------------------------------------------------------------------------------

6. Bahwa Untuk permohonana sita Jaminan atas harta kekayaan Tergugat

Rekonvensi baik benda bergerak maupun tidak bergerak, akan

Page 45: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 45 dari 54

Penggugat Rekonvensi ajukan Permohonannya tersendiri dalam acara

persidangan berikutnya kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa

dan mengadili Perkara perdata No.33/Pdt.G/2014/PN.TSM.;-----------------

Bedasarkan hal-hal dan fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas

PENGGUGAT REKONVENSI /semula TERGUGAT KONVENSI memohon

kepada PENGADILAN NEGERI Tasikmalaya cq Yang Mulia Majelis

Hakim yang memeriksa perkara a quo untuk memberikan Putusan dengan

amar sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------------

DALAM KONVENSI :

DALAM EKSEPSI :

- Menerima Eksepsi TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT

REKONVENSI .; ---------------------------------------------------------------------------

- Mengabulkan EKSEPSI TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

REKONVENSI untuk seluruhnya.;----------------------------------------------------

- Menyatakan Gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

REKONVENSI ditolak seluruh dan Tidak dapat diterima (NO/ niet

ontvankelijke verklaard); ----------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

1. Menolak Gugatan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT

REKONVENSI untuk seluruhnya; --------------------------------------------------

2. Menghukum serta Membebankan seluruh biaya perkara kepada

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI; ------------------

DALAM REKONVENSI

1. Menerima Gugatan Rekonvensi dari PENGGUGAT REKONVENSI; -----

2. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi PENGGUGAT REKONVENSI untuk

seluruhnya.;--------------------------------------------------------------------------------

3. Menyatakan TERGUGAT REKONVENSI telah melakukan Perbuatan

melawan Hukum.;------------------------------------------------------------------------

4. Menghukum TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar ganti

kerugian yang dialami PENGGUGAT REKONVENSI sebesar

Rp.46.135.500.000,-(empat puluh enam milyar seratus tiga puluh dua

juta lima ratus ribu rupiah) dengan perincian sebagai berikut:--------------

a. Materiil sejumlah Rp. 900.000.000,-(Sembilan ratus juta rupiah)

jumlah tersebut adalah atas pencairan oleh Tergugat Rekonvensi atas

Bilyet Giro No. 016193 tanggal 31/7/2013 milik Penggugat

Rekonvensi yang sudah diganti dengan 2 lembar Cek Bank Mandiri

Page 46: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 46 dari 54

syariah milik H. Tedi Setiadi senilai Rp.8.100.000.000,-(delapan

Milyar seratus juta rupiah.----------------------------------------------------------

b. Materiil sebesar Rp. Rp. 35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar

empat ratus dua puluh lima juta rupiah rupiah) pembayaran

Pinjaman Uang/Hutang H. TEDI SETIADI kepada TERGUGAT

REKONVENSI yang sudah dibayar dan atau ditalangi oleh

PENGGUGAT REKONVENSI.----------------------------------------------------

c. Bahwa selain daripada itu Penggugat Rekonvensi juga kehilangan

keuntungan yang sedianya dapat dinikmati oleh Penggugat

Rekonvensi yaitu sebesar 2% yang dihitung dari total keseluruhan

Pinjaman uang H. Tedi Setiadi kepada PENGGUGAT REKONVENSI

sebesar Rp.35.425.000.000,- (tiga puluh lima milyar empat ratus dua

puluh lima juta rupiah rupiah) yang dihitung sejak pinjaman uang

dari tahun 2010 hingga tahun 2013, total keuntungan tersebut

dari 2% sebesar Rp. 708.500.000,-(tuju ratus delapan juta lima ratus

ribu rupiah).-----------------------------------------------------------------------------

d. Bahwa selain kerugian materiil akibat perbuatan melawan hukum

yang dilakukan TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana tersebut

diatas, PENGGUGAT REKONVENSI juga dirugikan secara Immateriil

dimana Reputasi(nama baik) Penggugat Rekonvensi didunia

Perbankan maupun didunia usaha menjadi tercemar dengan adanya

Laporan Polisi pada POLDA JAWA BARAT dan Gugatan Tergugat

Rekonvensi, yang jika dinilai dengan uang adalah sebesar Rp.

1.000.000.000,-(satu milyar rupiah).-------------------------------------------

5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

yang diletakkan dalam perkara ini.;------------------------------------------------

6. Menyatakan putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan dalam Perkara ini

dapat dijalankan terlebih dahulu (Uitvoerbaar Bij Vooroad), walaupun

ada upaya hukum Perlawanan (Verzet), Banding, dan Kasasi atau

upaya hukum lain.------------------------------------------------------------------------

Atau:

Apabila Pengadilan Negeri Tasikmalaya Cq Yang Mulia Majeli Hakim

berpendapat lain, mohon diberikan Putusan yang seadil-adilnya (Ex aqueo

et bono); ------------------------------------------------------------------------------------------

Page 47: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 47 dari 54

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi tersebut, Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi telah

mengajukan Replik tertanggal 9 September 2015, dan atas Replik tersebut,

Tergugat telah mengajukan Duplik tanggal 16 September 2014, selengkapnya

termuat dalam Berita Acara sidang yang untuk singkatnya telah dianggap

termuat dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan Pengadilan

Negeri Tasikmalaya; ------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah mengutip dan mempelajari uraian-uraian

tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan

Negeri Tasikmalaya, tanggal 20 Januari 2015, Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN.

Tsm. yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : -----------------------------

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

- Menolak eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

Dalam Pokok Perkara

i. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebagian;

2. Menyatakan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah melakukan

Perbuatan Melawan Hukum yang telah menimbulkan kerugian kepada

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi;

3. Menyatakan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi telah mempunyai

hutang kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan total nilai

sebesar Rp. 7.200.000.000,00 (tujuh milyar dua ratus juta rupiah) atas dasar

peminjaman uang yang dilakukan oleh Tergugat Konvensi/Penggugat

Rekonvensi kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan

perincian sebagai berikut:

3.1. Pinjaman tanggal 8 Maret 2012 sebesar Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus

juta rupiah);

3.2. Pinjaman tanggal 14 Maret 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu

milyar lima ratus juta rupiah);

3.3. Pinjaman tanggal 13 April 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu

milyar lima ratus juta rupiah);

3.4. Pinjaman tanggal 4 Mei 2012 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar

rupiah);

3.5. Pinjaman tanggal 29 Agustus 2012 sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu

milyar rupiah);

Page 48: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 48 dari 54

3.6. Pinjaman tanggal 9 Oktober 2012 sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu

milyar lima ratus juta rupiah);

4. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi membayar ganti

kerugian materiil secara sekaligus, tunai dan seketika kepada Penggugat

Konvensi/Tergugat Rekonvensi, berupa hutang pokok yang berasal dari

peminjaman uang yang telah diterima oleh Tergugat Konvensi/Penggugat

Rekonvensi dari Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan total nilai

sebesar Rp. 7.200.000.000,00 (tujuh milyar dua ratus juta rupiah);

5. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar

keuntungan yang dijanjikannya kepada Penggugat Konvensi/Tergugat

Rekonvensi sebesar 0,625% (nol koma enam dua lima persen) per bulan

atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun dari setiap tahapan pinjaman

yang diterima oleh Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dari

Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan perincian sebagai berikut:

5.1. Membayar keuntungan sebesar 0,625% (nol koma enam dua lima

persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun dari

utang pokok atas Pinjaman tanggal 8 Maret 2012 sebesar Rp.

700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) terhitung sejak gugatan a quo

diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok

sebesar Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah);

5.2. Membayar keuntungan sebesar 0,625% (nol koma enam dua lima

persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun dari

utang pokok atas Pinjaman tanggal 14 Maret 2012 sebesar Rp.

1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) terhitung sejak

gugatan a quo diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah

hutang pokok sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta

rupiah);

5.3. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 0,625% (nol koma enam

dua lima persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun

dari utang pokok atas Pinjaman tanggal 13 April 2012 sebesar Rp.

1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) terhitung sejak

gugatan a quo diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah

hutang pokok sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta

rupiah);

5.4. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 0,625% (nol koma enam

dua lima persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun

Page 49: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 49 dari 54

dari utang pokok atas Pinjaman tanggal 4 Mei 2012 sebesar Rp.

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) terhitung sejak gugatan a quo

diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok

sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);

5.5. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 0,625% (nol koma enam

dua lima persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun

dari utang pokok atas Pinjaman tanggal 29 Agustus 2012 sebesar Rp.

1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) terhitung sejak gugatan a quo

diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah hutang pokok

sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah);

5.6. Membayar keuntungan yang dijanjikan sebesar 0,625% (nol koma enam

dua lima persen) per bulan atau 7,5 % (tujuh setengah persen) per tahun

dari utang pokok atas Pinjaman tanggal 9 Oktober 2012 sebesar Rp.

1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta rupiah) terhitung sejak

gugatan a quo diajukan sampai dengan dilunasinya keseluruhan jumlah

hutang pokok sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (satu milyar lima ratus juta

rupiah);

6. Menolak gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi selain dan

selebihnya;

DALAM REKONVENSI

- Menolak gugatan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar

biaya perkara sejumlah Rp. 511.000,00 (lima ratus sebelas ribu rupiah);

Membaca Akta Permohonan Banding Nomor: 33/Pdt.G/2014/PN.Tsm

dibuat oleh Raden Dharmi Setiani, S.H., Panitera / Sekretaris Pengadilan

Negeri Tasikmalaya yang menerangkan Abdul Komarudin, S.H., Kuasa Hukum

Pembanding semula Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi pada tanggal

26 Januari 2015 telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan

Page 50: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 50 dari 54

Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 20 Januari 2015 Nomor 33 / Pdt.G /

2014 / PN.Tsm. selanjutnya permohonan banding tersebut telah diberitahukan

secara patut dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat Konvensi /

Tergugat Rekonvensi pada tanggal 26 Februari 2015 ; -----------------------------

Membaca memori banding dari kuasa hukum Pembanding semula

Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi pada tanggal 13 Februari 2015,

yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada tanggal 26

Februari 2015, selanjutnya memori banding tersebut telah diberitahukan secara

patut dan seksama kepada Terbanding semula Penggugat Konvensi / Tergugat

Rekonvensi pada tanggal 18 Maret 2015 ; ----------------------------------------------

Membaca kontra memori banding dari kuasa hukum Terbanding

semula Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya pada tanggal 11 Mei 2015,

selanjutnya kontra memori banding tersebut telah diberitahukan secara patut

dan seksama kepada Pembanding semula Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi pada tanggal 11 Mei 2015 ; --------------------------------------------------

Membaca relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara (inzage)

Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN. Tsm Jo No.164 / Pdt / Del / 2015 / PN. Bdg, yang

dibuat oleh Udan Haerudin Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri

Bandung atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Bandung, bahwa kepada para

pihak yang berperkara telah diberitahukan adanya kesempatan untuk

memeriksa berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung

secara patut dan seksama kepada Pembanding semula Tergugat Konvensi /

Penggugat Rekonvensi dan Terbanding semula Penggugat Konvensi / Tergugat

Rekonvensi pada tanggal 9 Maret 2015 dan tanggal 11 Mei 2015 ; ---------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh kuasa

hukum Pembanding semula Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi telah

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi

persyaratan yang ditentukan undang-undang, oleh karena itu permohonan

banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------------------------------------

Menimbang, bahwa kuasa Pembanding semula Tergugat Konvensi /

Penggugat Rekonvensi telah mengajukan memori banding tanggal 13 Februari

2015 yang pada pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut : --------------------

Page 51: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 51 dari 54

1. Bahwa Pembanding/Dahulu Tergugat keberatan atas PUTUSAN SELA

Pengadilan Negeri TASIKMALAYA No.33/Pdt.G/2014/PN.TSK. tanggal 26

Agustus 2014 tersebut, karena Dalam pertimbangan aquo Judex Factie telah

salah dan sangat keliru dalam menerapkan hukumnya, karena pertimbangan

Hukum nya sama sekali telah mengabaikan fakta-fakta hukum dan Bukti –

bukti yang menjadikan dasar Permohonan Vrijwaring yang diajukan oleh

Pembanding/Dahulu Tergugat ;

2. Bahwa Pembanding menolak dengan Tegas Pertimbangan Majelis Hakim

Pengadilan Tingkat Pertama sebagaimana yang diuraikan dalam Putusan

No.33/Pdt.G/2014/PN.TSK. tanggal 20 Januari 2015 tersebut dari paragrap

2 hingga paragrap 4 dalam halaman 67 hingga halaman 72 ;

3. Dalam pertimbangan aquo Judex Factie telah salah dan sangat keliru dalam

menerapkan Pertimbangan tentang hukumnya , karena pertimbangan

tersebut sama sekali telah mengabaikan dan tidak mempertimbangkan fakta-

fakta dan seluruh Bukti surat yang diajukan oleh Pembanding/Dahulu

Tergugat dari Bukti surat T – 1 hingga Bukti surat T -12

4. Pertimbangan majellis Pengadilan Tinggkat pertama telah nyata tidak teliti

dan cermat serta akurat dan keliru telah melampau batas dan

wewenangnya serta melanggar ketentuan hukum yang berlaku dan telah

merugikan hak Pembanding/Dahulu Tergugat yang berkedudukan sebagai

PERANTARA;

5. Berdasarkan uraian di atas, maka mohon JUDEX JURIS PENGADILAN

TINGGI dapat memberikan pertimbangan sendiri dan menerima sekaligus

mengabulkan alasan keberatan yang diajukan oleh PEMBANDING/Dahulu

Tergugat mengingat pertimbangan hukum Judex factie sebagaimana sudah

diuraikan di atas adalah pertimbangan yang keliru dan salah dalam

penerapan hukumnya.

Menimbang, bahwa kuasa Terbanding semula Penggugat konvensi /

Tergugat Rekonvensi telah mengajukan kontra memori banding pada tanggal

11 Mei 2015 yang pokoknya dapat disimpulkan sebagai berikut : --------------------

1. Pertimbangan Hukum Maupun Diktum Putusan Pengadilan Negeri

Tasikmalaya Tentang Eksepsi, Sudah Tepat Dan Benar Serta Telah

Mememnuhi Rasa Keadilan, sehingga dari segi hukum sangat patut

dan sangat layak untuk dipertahankan dan dikuatkan oleh judex pactie

Pengadilan Tinggi Bandung.

Page 52: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 52 dari 54

2. Bahwa pada halaman 67 sampai dengan halaman 74 dari surat

putusannya, judex pactie telah mempertimbangkan seluruh eksepsi-

eksepsi yang diajukan oleh Pembanding/semula Tergugat dalam surat

Jawabannya.

3. Tidak terdapat bukti-bukti yang dapat melumpuhkan kebenaran dalil-

dalil gugatan Terbanding Semula Penggugat yang menyatakan bahwa

Pembanding Semula Tergugat telah meminjam uang dan berhutang

kepada Terbanding Semula Penggugat dengan sisa pinjaman pokok

sebesar Rp. 7.200.000.000.-(tujuh milyar dua ratus juta ruiah) dan

telah menunggak pembayaran bunga/keuntungan yang dijanjikan

sebesar 2% per bulan dari pinjaman yang diterima Pembanding

Semula Tergugat.

4. Bahwa berdasarkan bukti-bukti tersebut jelas terbukti yang meminjam

uang dan yang berhutang kepada Terbanding/semula Penggugat

adalah Pembanding/semula Tergugat, dan karenanya yang

bertanggung-jawab secara hukum adalah Pembanding/semula

Tergugat. Sehingga yang harus digugat adalah Pembanding/semula

Tergugat. Sedangkan H. Tedi Setiadi tidak mempunyai hubungan

hukum dengan Terbanding/semula Penggugat, bahkan

Terbanding/semula Penggugat sama sekali tidak pernah bertemu dan

tidak mengenalnya. Sebelumnya juga tidak pernah diperkenalkan dan

diberitahu oleh Pembanding/semula Tergugat kepada Terbanding /

semula Tergugat. Sehingga tidak ada dasar alasan untuk mengajukan

gugatan terhadap H. Tedi Setiadi.

5. Bahwa jika disimak secara cermat dan seksama pertimbangan hukum

maupun dictum putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya dalam

perkara ini, dapat disimpulkan bahwa putusan yang dijatuhkan oleh

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tasik Malaya telah didasari motivasi

pertimbangan hukum yang cukup dan komprehenship, karena

pertimbangan hukum meliputi aspek formil dan materiil dari gugatan

yang diajukan.

Menimbang, bahwa mengenai memori banding yang diajukan oleh

kuasa hukum Pembanding semula Penggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi

dan kontra memori banding yang diajukan oleh kuasa hukum Terbanding

semula Pengggugat konvensi/Tergugat Rekonvensi, menurut Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi apa yang diajukan dalam memori banding maupun dalam

kontra memori banding telah dipertimbangkan dalam putusan Hakim Tingkat

Page 53: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 53 dari 54

Pertama dan tidak terdapat hal-hal yang baru, maka memori banding dan kontra

memori banding tidak perlu dipertimbangkan lagi dan harus dikesampingkan ; ---

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tinggi pada Pengadilan

Tinggi Bandung memeriksa dan meneliti secara cermat dan seksama berkas

perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya, tanggal

20 Januari 2015, Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN. Tsm. serta memori banding

dari kuasa hukum Pembanding semula Tergugat konvensi / Penggugat

Rekonvensi tanggal 13 Februari 2015 dan kontra memori banding dari kuasa

hukum Terbanding semula Penggugat konvensi / Tergugat Rekonvensi yang

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 11 Mei 2015,

Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan dan putusan Hakim

Tingkat Pertama telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karenanya

diambil alih dalam mengadili perkara a quo dalam ditingkat banding ; --------------

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut di atas, maka putusan

Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 20 Januari 2015 Nomor 33 / Pdt.G /

2014 / PN. Tsm, dapat dipertahankan dan dikuatkan ; ---------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat

konvensi / Penggugat Rekonvensi sebagai pihak yang kalah, maka dihukum

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; ---------------------

Mengingat HIR, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-

Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 serta

peraturan lain yang bersangkutan : -----------------------------------------------------------

M E N G A D I L I :

Menerima permohonan banding dari kuasa hukum Pembanding

semula Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi ; ------------------

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya, tanggal 20

Januari 2015, Nomor 33 / Pdt.G / 2014 / PN. Tsm., yang

dimohonkan banding tersebut ; -----------------------------------------------

Menghukum Pembanding semula Tergugat Konvensi / Penggugat

Rekonvensi untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.150.000

(seratus lima puluh ribu rupiah) ; --------------------------------------------

Demikianlah diputus dalam rapat musyawarah majelis hakim

Pengadilan Tinggi Bandung pada hari KAMIS, tanggal 9 JULI 2015 oleh

Page 54: PUTUSAN Nomor 251 / PDT / 2015 / PT. BDG. · 2015-08-12 · Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 2 dari 54 2. Berkas perkara berikut surat-surat lainnya yang berhubungan

Putusan Nomor 251 / Pdt / 2015 /PT. Bdg, Halaman 54 dari 54

Kami : KAREL TUPPU, S.H., M.H Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi

Bandung, sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. LEXSY MAMONTO, S.H.,

M.H., dan H. EDWARMAN, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,

putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka

untuk umum pada hari SENIN tanggal 27 JULI 2015 oleh Hakim Ketua

Majelis didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota serta dibantu DEDE SOBARI,

S.H., M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa dihadiri

oleh para pihak yang berperkara.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Ttd Ttd

H. LEXSY MAMONTO, S.H., M.H., KAREL TUPPU, S.H. M.H.,

Ttd

H. EDWARMAN, S.H., PANITERTA PENGGANTI,

Ttd

DEDE SOBARI. S.H., M.H.,

Perincian biaya perkara :

1. Biaya Materai ..............…………… Rp. 6.000,-

2. Biaya Redaksi putusan ………… Rp. 5.000,-

3. Biaya Pemberkasan …………. Rp. 139.000,-

J u m l a h …………………………. Rp. 150.000,-

(seratus lima puluh ribu rupiah)