Top Banner
II PT. SELARAS ABADI UTAMA " Kantor Jln. Kuantan Raya No. 121 Pekanbaru- Riau Telp/ Fax. : 0761 - 32808 LAPORAH UTAMA ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL} IJIN USAHA PEMANFAA TAN HASIL HUT AN KA YU (IUPHHK) HUTAN TANAMAN PT. SELARAS ABADI UTAMA DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU Persetujuan Prinsip Bupati Pelalawan No. 552.21/DISHUT-PR/10/VII/2001/02 Tanggal 12 Juli 2001 LUAS: ± 20.000 Ha Pekanbaru, Oktober 2002
59

PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Feb 03, 2018

Download

Documents

votu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

II

PT. SELARAS ABADI UTAMA

"

Kantor Jln. Kuantan Raya No. 121 Pekanbaru- Riau Telp/ Fax. : 0761 - 32808

LAPORAH UTAMA

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL} IJIN USAHA PEMANFAA TAN HASIL HUT AN KA YU

(IUPHHK) HUTAN TANAMAN

PT. SELARAS ABADI UTAMA DI KABUPATEN PELALAWAN

PROVINSI RIAU

Persetujuan Prinsip Bupati Pelalawan No. 552.21/DISHUT-PR/10/VII/2001/02

Tanggal 12 Juli 2001

LUAS: ± 20.000 Ha

Pekanbaru, Oktober 2002

Page 2: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

'I

--~------------

t--------- ..... ..... --KOMISI PE\il.~o".~ fJ. :\ ~).t.. L L./"\_ I,Aii I

Pf' CJP .. Li I . L~U

N 0 M 0 R : hbO .f I IMfJm4L ~I~"

TAN C:GA L : /)../ . Po-p. J).eo~ .

Page 3: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

J""" )

I'

'

-· '

...

PT. SELARAS ABADI UTAMA Ka ntor Jln . Kuantan Raya No. 12 1 Peka n baru- Ria u

T elp/ Fax. : 076 1 - 32808

-

LAPORfiN UTRMfi

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL) IJIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU

(IUPHHK) HUTAN TANAM AN

PT. SELARAS ABADI UTAMA DI KABUPATEN PELALAWAN

· PROVINSI RIAU ~

-

Pers etujuan Prinsip Bupati Pelala wa n No. 552.21 / DISHUT -PR/1 0/VI 1/200 l /02

Tangga l 12 .Juli 2001

LUAS: ± 20.000 Ha

Pekanbaru. Oktober 2002

·-· """ -

Page 4: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

0

0

z· LU

100• 3T

'') S"

~( .. '\},

~ <

' '

102" BT

\

'

SU,._',ATERA 8ARAT

~ Sunooi don one~< sun-·N•

G Kol a Provin s i

0 Ko:o Ko:>u~o:en

o Koro Kccomo:cn

+ + + + 13ol os Kobupo; en

102• 8T

' ' 102• ST

ti.ALAYSil\

PROVINSI JA MB I

KETERANGAN

~ Loko st oreal IUPHHK-HT PT. SEL ARAS ABADI UTAMA.

Sumber : Pcto Indonesia Skala i · 3 500.000

104• ST

PETA PE MA~DANGAN

PROVINSI RIAU

SKALA I: 3 . !>00.(X)()

u

104" BT

z· LU

Page 5: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

0

Nomor Lamp Perihal

GUBERNUR RIAU

: 660.1/ BAPEDAL Prop/ 2596

: 1 (satu) berkas : Persetujuan ANDAL, RKL, RPL

Kegiatan Ijin Usaha Pemanfaat an Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman PT. Selaras Abadi Utama.

Pekanbaru, 21 Nopember 2002

Kepada Yth:

Sdr. Dirut. PT. Selaras Abadi Utama Jln. Kuantan Raya No. 121

di -

PEKANBARU

Berkenaan dengan Laporan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Kegiatan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman PT. Selaras Abadi Utama di Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, selanjutnya dengan memperhatikan saran dan pendapat Hasil Penilaian Komisi Penilai AMDAL Propinsi Riau serta penyempurnaan dokumen ANDAL, RKL, RPL yang disampaikan mclalui surat nomor : 26/SAU/X/ 2002 tanggal 26 Oktober 2002, dengan ini dinyatakan bahwa dokumen ANDAL, RKL dan RPL tersebut dapat disetujui.

Hasil studi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disetujui , waj ib dilaksanakan dan ditaati sepenuhnya oleh Pemrakarsa untuk seluruh tahapan kegiatan yang dilakukan dengan tetap berpedoman pada Peraturan Perundangan yang berlaku.

Demikian agar Saudara menjadi maklum.

Tindasan djsamoaikan kepada Ytb : 1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta 2. Menteri Kehutanan di Jakarta 3. .Menteri Lingkungan Hidup di Jakarta 4. Ketua BAPPEDA Propinsi Riau di Pekanbaru 5. Kepala BAPEDAL Propinsi Riau di Pekanbaru

Kepala Din•lS Kehutanan Propinsi Riau di Pekanbaru rcpala Dinc~s Pcrkebunan Propinsi Riau di Pekanbaru Bupati Pei<Jiawan di Pangkalan Kerinci

9. Pertinggal

Page 6: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

LAMPI RAN Persetujuan ANDAL, RKL dan RPL Kegiatan Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman An. PT. Selz.ras Abz.di Utamz..

Nomor 660.1/BAPEDAL Prop./ 2596

Tanggal 21 Nopember 2002

i. Pemrakarna

Nama Direktur Utama Ala mat

II. Aktivitas Utama

: PT. Selaras Abadi Utama : Ir. Muji Sutrisnc : Jln. Kuantan Raya No. 121 Pekanbaru

Telp/Fax. (0761) 32808

Rencana kegiatan Ijin Usah.~ Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman PT. ~;elaras Abadi Utama berlokasi di Kabupaten Pelalawan, telah memperoleh pecadangan areal IUPHHK berdasarkan Surat Bupati Pelalawan Nomor.522.21/ Dishut­PR/10NII/2001/02 perihal Persetujuan Prinsip Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman sd uas ± 20.000 Ha.

Dari hasll identifikasi dan deleniasi areal Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) Hutan Tanaman yang dicadangkan, bahwa lokasi tersebut terdiri dari :

- Areal yang akan dikeluarkan seluas ± 6.400 Ha, karena merupakan areal pemukiman, ladang/kebun masyarakat dan Sempadan Sungai Kampar.

- Areal yang yang dapat diusahakan untuk IUPHHK Hutan Tanaman seluas ± 13.600 ha.

Selanjutnya dari areal seluas ± 13.600 ha IUPHHK Hutan Tanaman yang dicadangkan terdiri dari :

- Kawasan lindung ± 1.535 ha (Buffer zone SM, Pelestarian Plasma Nutfah dan Kawasan Pengungsian/Pellndungan Satwa)

- Areal tidak efektif ± 375 ha - Areal tanaman unggulan ± 400 ha - Areal tanaman kehidupan ± 350 ha - Areal efektif/tanaman kehutanan (acasia) ± 8.600 ha - Areal efektif/tanaman perkebunan (sawit) ± 2.340 ha

Kegiatan utama yang akan dilakukan, antara lain : 1. Pengurusan perijinan 2. Studi Kelayakan 3. SosialisasifPenyuluhan terhadapan masyarakat sekitar 4. Pembebasan lahan 5. Penataan areal kerja 6. Pembukaan batas areal kerja dan batas fungsi 7. Pembukaan wilayah hutan 8. Penylapan lahan 9. Pengadaan bibit

Page 7: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Q

10. Penanaman 11. Pemeliharaan 12. Perlindungan dan pengamanan hutan 13. Pengadaan dan prasarana dan kegiatan sosial 14. Pengadaan tenaga kcrja 15. Pemanenan 16. Pengangkutan.

liT.. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) ANDAL yang disusun telah memuat1 antara lain : 1. Latar belakang, Peraturan Perundang undangan, tujuan dan

kegunaan studij 2. Ruang Lingkup Studi 3. Metoda Studi 4. Keadaan Umum Areal Kerja dan Rona Lingkungan Hidup 5. Deskripsi Rencana Kegiatan 6. Prakiraan dan Evaluasi Dampak Besar dan Penting 7. Daftar Pustaka dan Lampiran

IV. ·)okumen Rencana Pengeloaan Linkgungan (RKL) dan Rencana ~emantauan Lingkungan (RPL)

~KL dan RPL yang disusun telah memuat, antara lain :

t. Latar belakang, tujuan dan kegunaan pengdolaan, keadaan umum areal kerja, sasaran pengelolaan lingkungan, Rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan1 lokasi, periode pengelolaan serta pemantauan lingkungan dan Institusi pengelolaan lingkungan.

> Uraian rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Kawasan Lindung meliputi ;

- Sempadan sungai kecil dan besar seluas ± 335 ha. - Areal Pengungsian/ dan pelindungan satwa Liar(PPS-Buffer

SfVJ) seluas ± 1.100 ha Kawasan Pelestarian Plasma Nutfa/ Konservasi Habitat Satwa Liar dan lindung gambut seluas ± 100 ha

b. Areal Tidak Efektif Untuk Unit Produksi meliputi ; - Areal sarana dan prasarana seluas ± 315 ha - Areal tegakan/ kebun benih/bibit seluas ± 10 ha - ArE!al badan sungai ± 25 ha - Areal unit persemaian seluas ± 25 ha

c. Areal Efektif Untuk Unit Produksi ;

1. Kornponen Fisik-Kimia a. Kualitas tanah b. Potensi kebakaran c. Hidrologi d. Kualitas Air

2. Komponen Biologi a. Tumbuhan b. Hasil hutan nir kayu d. Habitat satwa liar e. l-lama penyakit

Page 8: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

3. Komponen Sosekbud a. Kesempatan kerja b. Peluang berusaha c. Pendapatan masyarakat d. Konstribusi kebun e. Persepsi masyarakat f . Kese!hatan masyarkat g. Pendidikan masyarakat h. Keresahan masyarakat.

3. Daftar Pustaka

4. Lampiran

V. Hal-hal yang harus diperhatikan

1. Dt! ngan telah disetujui dokumen ANDAL, RKL dan RPL, maka dokumen AMDAL secara yuridis menjadi ketentuan yang mengikat yang harus dilaksanakan oleh pemrakarsa sesuai dengan apa yang disepakati

2. Teknologi dan metode pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang tercantum dalam dokumen RKL dan RPL yang telah disetujui, wajib dikembangkan pelaksanaanya sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pengelolaan lingkungan

3. Pemrakarsa wajib menyampaikan laporan hasil pengelolaan dan pcmantauan lingkungan secara berkala (triwulan) kepada Gubernur Riau, Bupati/Walikota, Instansi Teknis/Sektor yang memberi Ijin serta BAPEDAL Propinsi dan Kabupaten/Kota ( Keputusan Kepala Bapedal Nomor: Kep-105 Tahun 1997 tentang Pnnduan Pemantauan Pelaksanaan RKL dan RPL)

4. Segera melakukan penanggulangan bila terjadi kasusjpermasalahan lingkungan di luar perencanaan dan prakiraan yang tercantum dalam studi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disetujui, agar segera melaporkan kepada Bupati Pelalawan dengan tembusan Gubernur Cq. BAPEDAL Propinsi Riau, Dinas Kehutanan Propinsi dan Kabupaten Pela!awan.

5. Diharuskan kepada pemrakarsa untuk mensosialisasikan dokumen ANDAL, RKL dan RPL yang telah disetujui kepada petugas di lapangan dan dokumen RKL dan RPL harus diserahkan kepada penanggung jawab dilapangan.

6. Apabila dalam kegiatan tersebut dijumpai dampak penting yang pcrlu dikelola dan dipantau tetapi sebelumnya tidal' ditemukan dalam laporan ini, maka pemrakarsa wajib untuk mengkaji dan menarnbahkannya kedalam dokumen AMDAL.

o@o

Page 9: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

1 ama Jenis Dokumen Jenis Kegiatan Lokasi Tanggal

No Halaman

I. 1- 7 RKS

2. 1- 13 RKS

3. II- 4-5

I. IV -1-12 Tabei iV-4

NOTULEN RAP AT KOMISI PENILAI AMDAL PROPINSI RIAU

: PT. Selaras Abadi Utama : ANDAL, RKL, RPL dan RE : Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) : Kabupaten Pelalawan : 2 September 2002

Masukan/Saran-Saran Perbaikan Tanggapan D•·s. SUDARYANTO (Bapedal Prop. Riau)

Kegiatan PT. Selaras Abadi Utama Dampak akibat adanya Berada di DAS Sungai Kampar. rencana kegiatan hutan Dengan Adanya rencana kegiatan ini tanaman dan perkebunan apakah tidak mempengaruhi kondisi air akan dikelola dan dipantau Sungai Kampar yang cukup menjadi oleh pihak pemrakarsa harapan sumber air bersih baik sesuai dengan dokumen Kabupaten Pelalawan, Kabupaten RKL dan RPL Kampar dan Kota Pekanbaru. Agar dari pihak PT. Selaras Abadi Utama mengatasi hal-hal tersebut.

Sosek Bud Kegiatan ini telah didukung oleh Pada saat wawancara 12% sebagian masyarakat .± 88%, yang tidak tidak setuju, namun dengan setuju ± 12%. Mohon penjelasan yang adanya penjelasan tentang tidak setuju ini mengenai apa dan kegiatan Hutan Tanaman solusinya bagaimana? mereka dapat mengerti dan

meuerimanya. Kegiatan ini akan mengakibatkan Langkah yang ditempuh penurunan kedalaman gam but dan adalah pembuatan kanal permukaan air tanah, kita mengetahui dengan pengaturan tinggi bahwa lahan gambut sangat penting muka air. Pengaturan sebagai lahan cadangan air, langkah- dengan pernbuatan pintu-langkah apa dari perusahaan untuk pintu air. mengatur kondisi ini . Upaya-upaya apa yang yang dilakukan Penyediaan areal untuk agar satwa yang dilii1dungi tidak perlindungan satwa dan terganggu. plasma nutfah serta buffer

SM seluas 1.535 Ha. Agar perlu diperhatikan : Dicantumkan pada Bab V - Tenaga Tempatan diprioritaskan. - Sisanya baru di cari dari luar.

KARDI ARIENTHA (Dinas Kimpraswil Prop. Riau).

Kedalaman gam but mencapai 3,12 m. Kondisi berupa hutan rawa kedalaman air tanah 30 em dan drainase (lahan basah), sesuai tidak bagus. Apakah ini merupakan dengan Kepdal No. 5/2000 lahan basah? Kalau iya tentunya harus sudah diperbaiki pada Bab mengikut Kepdal 05/2000 tentang IV pedoman penyusunan AMDAL pada lahan basah dan perlu ada izin reklamasi.

1

Hal

Halaman IV-62 Lap. Utama

Halaman V-10

Halaman V- 1

Halaman V-35

Halarnan IV-12

Page 10: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

2

Lanjutan No Halaman Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan Hal 2. IV- 19-20 Hid rologi :debit dan sedimentasi.

- Pengukuran debit tidak dilakukan Hulu S. Kampar berada di Halaman karena Sungai-sungai terpengaruh luar areal studi, sedangkan IY-21 pasang surut. anak-anak sungainya Kenapa tidak tidak mengukur debit di dipengaruhi pasang surut. bagian hulu yang tidak terpengaruh Segen hulu anak-anak pasang. sungai yang tidak

dipengaruhi pasang surut tidak bisa dilakukan pengukuran debit mengingat anak sungai tertutup rapat oleh semak.

- Sungai Pinang, Sungai Salak dan anak Sungai-sungai yang distudi Lampi ran Sungai Kampar tidak tampak di peta sudah ada dilam pi ran peta Peta jadi sulit memahaminya. pengambilan plot sampel.

peta RKL dan RPL. - Kondisi pasang surut hendaknya Data yang disajikan di rona

dinyatakan dengan data pasang surut sudah merupakan hasil berdasarkan pengamatan pengamatan berdasarkan

bekas pasang surut d i pi nggir S. Kampar.

3. v -10 Sarana transpor adalah kana! mengingat Rencana kanal sebagai Halaman kedalaman air tanah mencapai I m pada sarana tranportasi dengan Y-10 musim kemarau, jadi kanr.l akan san gat kedalaman 3-5 meter. dalam (tidak disebutkan di rencana Dengan pengaturan tinggi kegiatan). Apakah hal ini layak? juga muka air dengan dampak terhadap ekosistem akan besar. pembuatan pintu air, maka

kana! dapat dibuat pada musim kemarau. Oengan penaturan pintu air diharapkan dampak terhadap ekosistem akan berkurang, dimana ekosistem gambut tetap basah terh in dar dari kekeringan.

4. VI - I Matrik perki raan dampak kehutanan Kegiatan pengangkutan Halaman pada pasca konstruksi seharusnya ada sudah terkait dalam Vl-2 dan kegiatan pengangkutan. kegiatan pemanenan Vl-30

5. Vl - 31 Kegiatan panen akan mengurangi tajuk Laju efluen disini sistem penutup lahan yang menyebabkan maksudnya laju pengaliran peningkatan laju efluen. Sebenarnya air ke luar daerah bukan efluen yang meningkat melainkan tangkapan, sedangkan run run off yang berpotensi terjadinya erosi. off umumnya terjadi di lni perlu dikaj i. tanah mineral (bukan di

~6. tanah gambut)

Vl - 36 Matrik perkiraan dampak perkebunan Kegiatan pengolahan Halaman pada pasca konstruksi seharusnya ada minyak kelapa sawit belum VI-37 kegiatan pengolahan. direncanakan mengingat

luasan areal untuk kebun

l tidak mencukupi untuk pembanguan satu unit terkecil (30 ton TBS/jam)

--------- ---- ----------------------------------------------------------------------------

Page 11: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

3

Lanjutan No Halaman Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan Hal

7. VI -39 Pembuatan saluran dampak sebenarnya Perubahan ekositem terjadi Haiaman

tidak hanya berdampak pada fisik tanah pada areal yang efektif VI-40

saja melainkan juga Hidrologi " Drainage untuk hutan tanaman dan base" nya dan ekosistem pada umumnya. perkebunan. Pada areal yan

dipertahankan akan dijaga dan d ibina kelestarian ekosistemnya.

8. VII- IS Eva luasi dampak besar dan penting Sudah diperbaiki Halaman seharusnya ada paragraf/uraian tentang VII-IS evaluasi sebagai dasar pengolahan.

Drs. SUWONDO, Msi (PPLH UNRI). Kegiatan ini IPKIHTI atau Perkebunan? IUPHHK Hutan Tanaman Halaman

I. ANDAL lsu-isu pokok pada lingkup study B merupakan kegiatan V-II 11-2 pembebasan lahan persepsi ( -P). penanaman yang dimulai 11-4 Tahap kegiatan : dari kegiatan pembukaan

- Pra konstruksi laban/land clearing dst. - Konstruksi Sebelum pembukaan lahan - Operasi (pennanen) ada kegiatan IPK. - Pasca operasi Kegiatan pembebasan lahan

pada awal penentuan lokasi dihindari. Areal-areal yang bersinggungan atau tumpang tindih akan dienclave/dikeluarkan dari rencana kegiatan. Tahapan kegiatan disesuaikan dengan pedoman penyusunan AMDAL kehutanan terdiri dari tahapan Pra Kontruksi, Kontruksi dan Pasca Kontruksi.

II - 8 Wilayah studi tidak tergambar dalam Batas wilayah studi pada Lampi ran peta yangjelas. peta dengan tanda garis Pet a

titik dua ( -··-··-.. -··-·· ) Ill - 9 Satwa liar fom1llla H 'bentos'! Sudah diperhatikan dan Halaman

diperbaiki 111-19,20 Ill- 12 Pengamatan vegetasi lokasi Pada Peta Batas Wialayah Lampi ran

pengamatan? Studi dengan tanda persegi Pet a panjang warna hijau

Ill - 23 Agar matrik evaluasi dampak penting Sudah dicantumkan Halaman d isebutkan secara jelas. II I-27

IV- I Bagaimana pola kepemilikan saham Kepemilikan saham 20% Halaman 7S% koperasi atau Kebun sawit dalam bentuk kebun kelapa IV-1 ,2 Rona Lingkungan. sawit yang diserahkan ke - Kubah Gam but> 7S% masyarakat dengan - Kedalaman dikoordinasi oleh koperasi - Pada DAS Kampar (bibir das) Tidak desa setem pat.

layak dikonversi menjadi Berdasarkan RTR WK Halaman HTI/Perkebunan. Pelalawan merupakan areal IV-2

perkebunan, pertanian dan hutan produksi.

Page 12: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

4

Lanjutan No Halaman Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan Hal

v- 10 Bagaimana teknis pelaksanaan Teknis pembuatan kana] Halaman pembuatan kana!. disajikan pada lampiran V-1 0 dan Land Clearing Gambut!! (gambar CANAL, LOCK Lampi ran !mas, tumbang, cincang dan perun. & GATES).

Pembukaan lahan dengan land clearing.

v -45 Berapa luas pemukiman/perladangan Areal pemukiman tidak ada Halaman yang dibebaskan? yang overlap dengan lokasi V-4 Tabel

rencana kegiatan, V-1 sedangkan perladangan berada pada tepi-tepi S. Kampar yang sudah termasuk dikel uarkan I km sepanjang tepi S. Kampar seluas 6.400 Ha.

v -46 Berapa luas pembukaan untuk sawit? Areal pembukaan untuk RPL perkebunan kelapa sawit I nd i kator/parameter d isebutkan secara seluas 2.340 Ha. jelas dan tegas! Parameter dalam RPL Pad a Contoh: fisik, kimia parameter apa saja? sudah diperbaiki Dokumen

RPL Ir. AHMAD RAMLI (Bapedal Prop. Riau)

I. - Areal terletak di wilayah/bagian tengah Pembukaan lahan dengan aliran Sungai Kampar, berfungsi sebagai adanya kegiatan hutan buffer aliran sungai (Hidrologi) dari tanaman akan berpengaruh daerah lahan atas, ekosistem ini berperan terhadap hidrologi, namun penting sebagai penyangga ekosistem dengan adanya pembuatan Sungai Kampar secara keseluruhan. kana! dengan pintu air

sebagai pengatur tinggi 2. - Areal memiliki sifat hidrologi berperan muka air agar kondisi tanah

penting sebagai buffer data ekosistem gambut tetap basah. sungai dan proses lahan sekitarnya. Dengan demikian

kerusakan tanah gambut .., .> . - Pembuatan kana] akan merubah secara dapat dihindari .

total perilaku hidrologi dan ekosistem Sebagai penyanggah/buffer areal. Perubahan yang drastis tidak ditinggalkan sepanjang S. dapat kem bali dan berjangka lama. Kampar selebar I Km

meliputi luas 6.400 Ha akan 4. - Kaj ian AMDAL tidak sama sekali berfungs i sebagai penyerap

mengkaji terhadap kual itas/kuantitas dampak kegiatan yang ada debit Sungai Kampar dan dampak kana! di hulu, sehingga terhadap hidrologi dan kondisi Gambut. kelestarian fungsi .

hidrologis S. Kampar 5. - Mengingat Sungai Kampar merupakan sebagai penyediaan air

satu-satunya sungai yang potensialuntuk bersih mas ih tetap terjaga penyediaan air bersih dan ada rencana kualitas dan terjamin pemanfaatan air untuk ekspor ke negara kelanjutannya. tetangga maka segala kegiatan yang memungkinkan untuk merubah kualitas air dihindari .

Page 13: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

5

Lanjutan

No Hala m an Masukan/Saran-sa r an Perbaikan T anggapan H a l 6. - Untuk mengembangkan daerah dan Dengan dilaksanakannya

peningkatan kesejahteraan masyarakat, RKL dan RPL, maka melalui pemanfaatan air Sungai Kampar diharapkan kegiatan ini yang tetap terjaga kualitasnya lebih dapat menanggulangi dan menjamin dan berkelanjutan. meminimalisasi dampak

negati f serta men gem bang-7. - Berdasarkan pertimbangan tersebut kan dampak positifnya.

maka kegiatan membangun kanal tidak layak untuk areal yang dicadangkan untuk kegiatan.

RA HADI KUSNANTO. (BPN Prop. Riau)

I. IV -7 Agar Peta dilengkapi dengan skala grafts Sudah diperbaiki Halaman agar d i sebutkan peta dasar, serta IV-8,9, 10, sebutkan tahun sumber data. II dan 20 Lengkapi dengan peta : HTI dan perkebunan yang Lampi ran

2. - Peta alokasi perusahaan lain ada di sekitar disajikan pet a (peta kegiatan perusahaan lain) pada Peta Batas Wilayah Transmigrasi, HGU yang berada di Studi dan Pengambilan Plot sekitar proyek. Sam pel.

- Peta eaton lokasi lahan perkebunan dan Penggunaan lahan yang ada HTI sekitar lokasi disajikan

- Peta rencana kegiatan proyek baik pada Peta Penyebaran untuk HTI maupun perkebunan Penggunaan Lahan

- Peta penggunaan tanah sekitar lokasi proyek.

3. IV - 12 Hurup (d) kadar abu, dinyatakan bahwa Sudah diperbaiki Halaman gambut menunjukan pelapukan yang IV-13 cukup tinggi, tambahkan tingkat kematangan gambut + peta gam but.

4. Buat peta penampang melintang dari Peta yang ada berupa Peta Lampi ran lokasi proyek. Cantumkan skala tegak Batas Wilayah Studi dan Pet a dan skala datarnya. Pengambilan Plot Sampel

Skala I: I 00.000. Peta penataan rencana kanal disajikan pada Peta Rencana Kanaluntuk RKT 2003

5. Larnpiran Surat Bupati pelalawan No: 53. I 1/DI SHUT/ 1333 tanggal30 Mei 2002. Proses pelaksanaan al ih Perihal alih fungsi sementara/berjangka fungsi kawasan akan dalam hal diinfonnasikan sebagai diperhatikan dan berikut : d i laksanakan pern rakarsa - Bahwa apabila tata ruang arahan sesuai prosedure yang ada.

kawasan perkebunan di ambil Lahan perkebunan yang menjadi arahan kawasan d iserah kan masyarakat pengembangan kehutanan, lokasi sebatas pemanfaatan hasil

perkebunan yang di peruntukan perkebunan sampai masa

bagi masyarakat tidak dapat akhir daur (28 tahun).

dibelikan sertifikatnya.

--- - --- - - - -------- ----------- -------- ----------

Page 14: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

6

Lanjutan

No Halaman Masukan!Saran-saran Perbaikan Tanggapao I Cia I - Refisi tata ruang dapat dilakukan Setelah itu diserahkan I

paling sedikit satu kali dalam S tahun. kepada masyarakat untuk l - Perubahan RTRW dapat dilakukan dikelola sendiri. I

hanya dengan revisi tata ruang tidak I dengan surat Bupati karena RTRW I I merupakan Peraturan Daerah. I I I

I

HARlJAL J AL IL. (LSM Tropika) I I I. lnfrastruktur yang sudah dibangun di I Masyarakat yang I

lokasi (kegiatan yang sudah ada). pekerjaannya berkayu I membuat parit/kanal Iebar 2-3 m untuk mengeluarkan I kayu.

2. rv -46 Jelaskan sekitar 85,5% mata pencaharian Sudah ada pada Bab TV 1 Halaman ANDAL masyarakat berkayu, karena pada tabel TV-49

IV- 30. I Data Kabupaten Pelalawan 85.5% mata I pencarian masyarakat adalah tanilnelayan. I

3. IV - 25-26 Penataan areal pencadangan T abel IV -I 7 Pemrakarsa akan memohon I

ANDAL fungsi hutan berdasarkan RTRW alih fungsi menjadi areal Tabel IV-7 kabupaten sebagai berikut : hutan produksi. j

i - Tanaman Lahan Basar (LB) : 3990. Sudah diurus berdasarkan I

I - Perkebunan Rakyat (pb YR) : 7990 Rekomendasi Bupati i - Budidaya sektor kehutanan : 4.200 No:522-ll/DISHUT/ 1333 i

! Ha = 11 .980 Ha terlarnpir !

- Budidaya Kehutanan hanya : 4.200 Ha I I

- Perkebunan : 2.820 Ha - Diluar infrastruktur lainnya. Sementara proyek pembangunan i IUPID{K terdapat 8.600 Ha tanaman l HTI Acasia.

4. Berdasarkan SK Bupati areal terdapat 2 I Lampiran lokasi (6.000 Ha dan 14.000 Ha). MOU 6.000 sudah dimohon seluas 2.500 Ha j dengan oleh Koperasi Butara. Koperasi-koperasi yang ada Desa Areal : 14.000. i akan menjadi mitra kerja Kuala - Telah di mohon oleh koperasi Makmur l dengan membuat to lam

Sejahtera : 6.000 Ha kesepakatan bersama yang - Koptan Mekar Sari : 1.000 Ha. I dituangk~ ?alam MOU. - Koptan Tunas Harapan : 7.000 ha i Pada saat tnt MOU yang - Kemana perginya ke 4 koperasi ini. I telah disepakati bersama

dengan Koperasi Makmur Sejahtera di Desa Kuala

~ To lam.

Pemban!;,'Uflan kana! akan berdampak desa----- - -

5. Pembuatan kana! akan Hal am an desa rawan banjir terlebih tanpa pengaturan meoerapkan teknologi yang i VI-8 pintu kana! atau kajian-kajian ilmiah. dapat mengatur pennukaan air Penggalian kana! beresiko menembus tanah, sehingga dampak lapisan pirit gambut yang bersifat racun akan kekeringan gambut dapat mencemari sungai dan anak sungai. dihindari. Pirit untuk wilayah Prinsipnya kami tidak. setuju dan adanya studi berada dibawah tanah rencana pembangunan kana!. mineral > 2 m, seh.ingga J...ecil

kemungkinan teroksidasi.

Page 15: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

7

Lanjutan

No Hal a man Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan 1 Hal 6. Base Camp baru direncanakan pada Sudah dicantum.kan pada I Lampiran

lokasi sebaiknya juga dibangun pada Peta Batas Wilayah Studi peta lokasi II (Unit 2). dan Pengambilan Plot

Sam pel 7. Tabel Rekapitulasi data struktur dan potensi Pada saal pelaksanaan 1 Halaman

IV -18 vegetasi areal efektif di daerah studi survey tidal< dijumpai jenis IV-31 ANDAL tclah mcncantum.kan pohon komcrsial komcrsial ramin. Infonnasi I yang di lindungi, ini ada apa? jenis ramin ada di areal HTI I

PT. RAPP. I

8. I- 9 Peraturan perundang-undangan Kep men Sudah diperbaiki I Halaman Hut 127/kpp-V/2000 sudah diganti T-9 dengan Kep Men Hut 0 . 168/kpp-

I VI/200 l mohon dirubah. !

9. Jarak I km dari S. Kampar tidak ideal . Kawasan lindung sempadan sungai besar selebar I km

E DWAR SANGER, SH (BAPEDAL) Babl - Peraturan-peraturan yang menjadi Sudah diperbaiki Hal am an

acuan di dalam penyusunan ANDAL I I-9 & masih perlu ditambahkan dan I 1- 10 diperbaiki, masukan Keputusan Kepala Bapedal 08 tal10n 2000 I

tentang peran serta masyarakat di i dalam penyusunan ANDAL.

1

Sudah diperbaiki - Undang-undang No. 53 tahun 1999 1 Halaman

supaya ditulis secara lengkap. Sudah diperbaiki 1 I-5 - Sertakan Perda RTRW Pelalawan dan Hal am an

Perda-perda lainnya yang I I-1 0 - berhubungan dengan ini. Sudah diperbaiki

- Keputusan Kepala Bapedal No. 30 I Halarnan tahun 1992 tentang pelingkupan I-9 supaya disertakan. Rencana kegiatan disajikan I

I pada bah V (Deskripsi I

i Identifikasi rencana usaha kegiatan yang Kegiatan) meliputi unit I akan dilaksanakan terutama yang kehutanan dan unit menimbulkan darnpak besar supaya perkebunan. dikaji dan dipaparkan lebi:1 detail dan I

I

jelas khususnya yang menyangkut dampak besar dan penting terhadap i lingkungan hidup. I

I

Babii Wilayah studi yang ada di dalam Wilayah studi digambarkan Lampi ran penyusunan dokumen ANDAL ini supaya pada Peta Batas Wilayah Studi I

digambarkan secarajelas yang dituangkan ke dan Pengambilan Plot Sampel 1 peta

dalam peta dengan skala yang memadai. Skala 1: 100.000 I

I Bab II- 6 Uraian mengenai jenis-jenis kegiatan yang Kegiatan lain yang ada di ! Halarnan

berada di sekitar rencana lokasi kegiatan sekitar adalah fiTI PT. RAPP ll-8, II masih sangat kurang khususnya yang yang terletak dibagia!! utara.

' menyangl\lt dampak-dampak yang di Dampak kumulatif tetjadi timbulkannya, W1ttlk itu sup<~) 'a diperjelas terhadap kualitas air, karena lagi. khususnya yang menyangkut dampak seluruh kegiatan akan vang di timbulkan tersebut. bermuara ke S. Karnpar. I

Page 16: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

8

Lanjutan

No Halaman Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan Hal

Bab I II Persentase persepsi masyarakat terhadap kegiatan ini supaya digambarkan secara jelas dan terinci, sebab karena hal ini menyangkut dengan aspek manusia yang terkena dampak dan supaya dipaparkan untuk setiap desa.

-

Surat pernyataan diri pihak pemrakarsa Akan diperhatikan pihak untuk kesungguhan di dalam pemrakarsa pengelolaan RKL dan RPL supaya dilampirkan.

Ir. GUNAD I (Dinas Kehutanan Prop. Riau) Cover

I. Cover ringkasan sebaiknya Sudah diperbaiki dokumen RINGKASAN EKSEKUTIF. ringkasan

2. Peta pemandangan perairan !aut perlu Sudah diperbaiki Peta diwarnai biru pada bagian perairan yang peman-berbatasan langsung dengan daratan. dangan

..,

.). Kata pengantar cantumkan No111or dan Sudah diperbaiki Kata tanggal surat persetujuan kerangka acuan Pengantar dan waktu pelaksanaan survai, serta tanda tangan direktur agar diperbai ki cap

4. 1- 1 RKS A I i nea 2 : Penghasi I kayu per1ukangan Sudah diperbaiki Halaman dan Bahan Baku Serpih (BBS). I-1 Ring-

kasan 5. I - 2 RKS Alinea 2: 111eliputi luas ±IO.OOO Ha Sudah diperbaiki Halaman

seharusnya 20.000 Ha. 1-.2 Ring-kasan

6. I - 4 RKS Hal I.4 tabell.l No. I I hurup C kawasan Sudah diperbaiki Hala111an bergambut di hulu sunga i dan rawa Berdasarkan data peta 1-4 Ring-(tebai>J m) agar di isi datanya. F tanah kedalaman gambut kasan dan tambahkan sungai besar (!ebar >30m) 0-2 111 dan lebih dari 2m. hal. Y-3 Iebar sernpada n I 00 m). Pengambilan sampel tidak Laporan

dapat medeleniasi Utama kedalaman gambut > 3 111. Seandainya dalam operasional dijumpai kawasan ini akan dienclave menjadi kawasan lindung.

7. Daftar isi III.B metode prakiran dampak Sudah diperbaiki Halaman penting seharusnya metode penentuan iii, 111-22, dan prakiraan dampak besar dan penting. 23 III.C metode evaluasi dampak besar dan penting.

8. XIII daftar ga111bar, tambahkan peta Sudah diperbaiki Halaman wi layah studi. ...

VIII

Page 17: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

9

Lanjutan

No Halaman Masukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan Hal 9. I - 3 Disebutkan kana! yang dapat Pemrakarsa akan

diperuntukan sebagai areal hutan melaksanakan perubahan tanaman adalah areal yang termasuk alih fungsi mengikuti dalam kawasan hutan tetap dalam hal ini prosedure yang ada PT. Se laras Abadi Utama memohon perubahan fungsi menjadi areal hutan produksi. Disarankan agar di lakukan secepatnya seh ingga tidak menimbulkan dampak penting dalam hal ini perlu adanya kesepakatan antara Pemda, pemprakarsa dan DPRD sehingga tidak menimbulkan komplain dikemudian hari.

10. 1-4 Pada Bab pendahuluan agar Sudah diperbaiki Halaman ditambahkan uraian tentang bagaimana 1-4 program Bina Desa hutan atau CD kegiatan sosial kehutanan lainnya sehingga dapat menjawab isu pokok lingkungan.

II. I - 8 Butir P tak perlu dimasukan lagi Sudah diperbaiki Halaman 1-8

12. I- I 0 Bila tidak ada perda tentang RTR W Sudah diperbaiki Halaman Kabupaten agar dimasukan . 1-10

13. I I - I lsu pokok lingkungan. Sudah diperbaiki Halaman Mestinya sebelum tabel ll.l terangkan Il- l terlebih dahulu isu pokoknya yang dihasilkan melalui metode pelingkupan (gambarkan bagan alirnya). Kemudian diuraikan masing-masing komponen kegiatan yang ditelaah dengan komponen lingkungan yang terkena dampak serta dampak yang ditimbulkan.

14. 11 -8 Batas rencana kegiatan. Sudah diperbaiki Halaman Agar diterangkan Type ekosistem lahan II - \3 basah a tau kering jelaskan baru tentukan kegiatan dan dampaknya.

15. 11- 9 Gambarkan batas wilayah studi yang Pada Peta Batas Wilayah Lampi ran merupakan Resultante batas rencana Studi dan Pengambilan Peta Batas kegiatan ekologis, sosial, administrasi , Plot Sampel sudah basil Wilayah teknis dan lokasi pengambilan contoh resultante batas ekologis Studi dengan skala I : 50.000. (DAS), batas sosial

(desa), batas administrasi (kecamatan), batas teknis (lokasi unit tanaman, jenis tanah) dengan skala 1:100.000

Page 18: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

10

Lanjutan

No Halaman Masukan/Saran-sanm Perbaikan Tanggapan Hal

16. IV -1 0 Jenis tanah termasuk dalam group kubah Batas jenis tanah sesuai gambut. Agar digambarkan pada peta dengan peta satuan lahan tanah dengan batas-batas yangjelas dan tanah dengan kedalaman gambutnya dan batas yang kedalarnan gambut 0-2 m termasuk kriteria 0.2. 1.2 dan 0.2.1.3. (0.212) dan kedalaman Apabila dalam hal ini termasuk dalam gambut>2m (0.213). ekosistem lahan basah maka pembuatan AMOAL-nya harus mengacu pada KepMenLH No. 5 tahun KepMenLH No. 5 tahun 2000. 2000 sudah diperhatikan. Pada prinsipnya pembangunan kawasan pada lahan basah perlu dioptimalkan karena areal lahan basah yang cukup luas. Guna mengendalikan pembangunan yang dilaksanakan secara bijaksana maka studi AMOAL harus dioptimalkan dengan mengacu kepada piranti Metodologi AMDAL Lahan Basah" Oalam komponen kegiatan pembukaan lahan yaitu kegiatan pembuatan kanal perlu dikaji lebih mendalam bagaimana kaitannya dengan komponen lingkungan antara lain : - Kedalaman muka air tanah - Fungsi gambut sebagai cadangan air - Kematangan gambut - Perubahan muka tanah dan lain-lain

agar dijelaskan secara detai l sehingga menimbulkan keyakinan bahwa pembuatan kana I justru mengurangi dampak negatif dan justru mensejahterakan masyarakat ,

17. Agar di kaji juga kaitannya pembukaan Hasil identifikasi dan laban dengan iklim rnikro. evaluasi besar dan penting

dampak, iklim mikro tergolong negatif tidak penting.

18. Agar dalam pengelolaan tata ruang Penataan areal disesuaikan pembangunan IUPH HKHP maka dengan kondi si lapangan rencana tata ruangnya mengacu pada yang ada yang terdiri : KepMen No. 70/Kpts-11/95 70.246/Kpts- - Kawasan Lindung 11/96 yang telah disetujui oleh pejabat =11 ,29% yang berwenang. - Areal tidak efektif = Rencana tata ruang tersebut adalah : 2,76% a. Tanaman pokok ±70% suatu unit areal -Efektif:

IUPHH KHP (hutan tanaman). - Perkeb. = 17, 12% b. Tanaman ungg~llan ± I 0% (pada batas - Kehut. = 63,24%

blok, batas petak, batas luar yang - Unggulan = 2,94% tidak berbatasan dengan pemukiman). - Kehidupan= 2,57%

c. Tanaman kehidupan ± 5% (pada batas luar berbatasan dengan pemukiman).

d. Kawasan Lindung ±I 0%. e. Sarana dan Prasarana 5%.

Page 19: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

11

Lanjutan

No 1 Halaman · M asukan/Saran-saran Perbaikan Tanggapan H al

Dalam pasal 9 (I) usaha tanaman tidak menggunakan tata ruang hutan tanarnan maka FS tidak disetujui. Pasat 9 (2) tata ruang tidak sesuai dengan ketentuan keputusan ini maka permohonan hutan tanarnan FS dan rencana tata ruang dikembalikan dengan batas wakt 3 bulan.

19. A pabi Ia masi h mengacu pad a KepMen Kep Men Hut terbaru NO. Halaman No. t 0. t /Kpts-1 112000 bahwa kriteria 8 t 7 t /Kpts-11/2002 ten tang IV-31 areal untuk ke PHHKHT adalah areal kriteria potensi hutan alam kosong atau bebas tebangan dengan pada hutan produksi yang potensi kayu 0 > t 0 em per Ha. Maka dapat diberikan IUPHHK perizinan IUPHHKHP ini harus ditinjau pada hutan alam hutan ra\va kembali kecuali ada revisi kriteria rayon Sumatera apabila dimaksud. tingkattiang >I 08 bt/Ha,

pohon inti >39 bt/Ha dan pohon induk >21 bt/Ha.

20. Agar di dalam RKL pemrakarsa akan Pada dokumen RKL, pe Dokurnen melakukan pendekatan teknologi. gelolaan pada kawasan RKL - Membuat jalur penyangga d i kiri lindung (termasuk disini

kanan sungai dengan menanami lahan sempadan sungai) yang kosong at3u penutup vegetasinya dilakukan kegiatan jarang (minimal 25m kiri sungai ). pengayaan dan penanaman

- Penanaman jenis ka.yu pada kanan kiri pada lahan tegakan jarang batas unit oleh pemrakarsa agar atau lahan tanah kosong dilaksanakan dengan sungguh- yang akan dilaksanakan sungguh dan penuh tanggungjawab. sungguh-sungguh oleh Dalam hal ini perlu dibuat pernyataan pemrakarsa. oleh pihak pemrakarsa.

DARYONO, SKM (Bapedal Prop Riau). Meskipun lahan sudah sesuai dengan Kondisi lapangan RTR W, RTR \VK, izin prinsip dari merupakan tanah gambut Gubernur dan Bupati Pelalawan. 94,3% berupa tanah Namun apabila kita memperhatikan : troposaprist, tropohem ist, a. Lahan merupakan rawa gambut tropofibrist (organosol).

dimana " Kawasan Gambut" Selanj utn ya pem buatan mencapai 94%. kanal dengan menerapkan

b. Lahan berbatasan langsung dengan teknologi yang dapat Sungai Kampar dengan posisi Sungai mengatur tinggi permukaan Kampar (± 60 km). air (adanya pintu-pintu air)

c. > 16.000 Ha (::!: 80%) rnasih akan menjadikan lahan ini merupakan lahan beraturan tetap terjaga ekkosisternnya (meskipun tidak produktif). sebagai tanah gambut.

d. Rencana membuat kanal 358 km (49 Perubahan yang akan km/12m, 309km/8m). terjadi relatif dapat

e. Mengkonversi kawasan hutan menjadi berkurang dan dengan kebun dan HTI. adanya kawasan yang tidak

f. Belum ada ketentuan/SDP gambut dikelola pada sepanjang kanal di kawasan hutan. sempadan S. Kampar

Page 20: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

12

Lanjutan

No Halaman MasukaniSaran-saran Perbaikan Tanggapan Hal g. Sebagian lahan perbatasan dengan

kerumutan. selebar I km yang h. Ekosistem lahan basah berperan penting meliputi luas 6.400

dalam mengatur keseimbangan hidup Ha, diharapkan setiap ekositem darat. dapat memberikan

Dari hal-hal tersebut di atas di 12erkirakan: fungsi hidrologis S. Kampar tetap

I. Mengubah ekos istem rawa gambu t/94% terjaga, baik kulaitas kubah gam but, dengan intensitas yang dan kuantitas air sangat tinggi, luas dan sifatnya. sungainya. Permanen hal tersebut kan mengganggu Dengan demikian hidrologi. kekawatiran akan

terjad i kerusakan 2. Lahan gambut yang su lit dikendalikan. I ingkungan dapat

d itanggulangi dan " .). Gangguan terhadap Air Sungai Kampar. diminimal isasi. Hal

ini seperti 4. Gangguan terhadap kelangsungan dituangkan dalam

ekosistem Sungai Kampar kerusakan secara RKL dan RPL dari fisik Sungai Kampar dari kualitas Sungai rencana kegiatan kampar. hutan tanaman ini. SEDIMENT AS!

5. Gangguan terhadap kelangsungan proses alamiah.

6. - Menurunnya fungsi Sungai Kampar - Anak Sungai di Kawasan proyek. Perubahan alih Atas dasar itu kami keberatan kegiatan fungsi kawasan IUPHHK hutan tanaman, Kecuali apabila menjadi HP akan tidak membuat kanal. dilaksanakan oleh Usul tetap menjadi kawasan HP. pemrakarsa.

Page 21: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Nama Pemrakarsa JePis Dokumen Jen is Kegiatan Lokasi Tanggal

NOTULEN RAPAT KOMISI PENILAI AMDAL PROPINSI RIAU

: PT. Selaras Abadi Utama : ANDAL, RKL, RPL dan RE. : Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) : Kabupaten Pelalawan : 2 September 2002.

No : - Halam~ Masukan/Saran-saran Perbaikan ----i -----··- ----· 1 Tanggapan r - -·--·

1.

2. i

1.

I - 7

I- 12

II-4-5

I

I

i Drs. SUDARYANTO (Bapedal Prop.Riau) I J_ I

I-I I I

I

Kegiatan PT. Selaras Abadi Utama berada I I

di DAS Sungai Kampar. Dengan adanya rencana kegiatan ini I apakah tidak mempengaruhi kondisi air I Sungai Kampar yang cukup menjadi 1

harapan sumber air bersih baik · Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, dan Kota Pekanbaru. Agar dari pihak PT. Selaras Abadi Utama mengatasi hal-hal tersebut. l

Sosek Bud I

I I _ !

Kegiatan ini telah di dukung oleh ~, sebagian n tasyarakat ± 88%, yang tidak setuju ± 12% . Mohon penjelasan yang I tidak setuju ini mengenai apa dan i solusinya bagaimana? j

Kegiatan m1 akan mengakibatkan l penurunan kedalaman gambut dan 1

permukaan air tanah, kita mengetahui bahwa lahan gambut sangat penting sebagai lahan cadangan air, langkah- i langkah apa dari Perusahaan untuk I mengatur kondisi ini. 1:

Upaya-upaya apa yang di lakukan agar satwa yang di lindungi tidak terganggu . Agar perlu diperhatikan

Tenaga Tempatan di prioritaskan Sisanya baru di cari dari luar.

I KARDI ARIENTHA Prop.Riau).

(Dinas Kimpraswil ! i I

IV-10-12 i Kedalaman gam but mencapai 3,12 m, ;

Hal , ·-·, I

I I

! I

. Tabel IV-4 ! kedalaman air tanah 30 em dan drainase 1

: _jtidak bagus. Apakah ini merupakan lahan 1

~---- basah? l5ai~_Jya tentuQY_a_baru_? mengikut 1 _ __,_ __ _ ------ - ·-J

Page 22: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

..., L.

3.

4.

IV-19-20

IV-30

VI- 1

I Kepdal 05/2000 tentang pedoman penyusunan. AMDAL pada lahan basah dan perlu ada izin reklamasi.

Hidiologi : debit dan sedimentasi. . Pengukuran debit tidak dilakukan karena ! Sungai-sungai terpengaruh pasang surut. II

, Kenapa tidak mengukur debit di bagian I hulu yang tidak terpengaruh pasang. I l - Sungai Pinang, Sungai Salak dan arah : i Sungai Kampar tidak tampak di peta jadi 1

I sulit memahaminya. 1

- Kondisi pasang surut hendaknya 1

I dinyatakan dengan data pasang surut i I berdasarkan pengamatan. I I . 1 Sarana transpor adalah kana! mengingat I 1

1

kedalaman air tanah mencapai 1 m pada I . musim kemarau, jadi kanal akan sangat I dalam (tidak disebutkan di rencana I kegiatan). Apakah hal ini layak? juga dampak I terhadap ekosistem akan besar. l i Matrik perkiraan dampak kehutanan pada I pasca konstruksi seharusnya ada kegiatan

penga ng kuta n.

5. VI-31 Kegiatan panen akan mengurangi tajuk

i . I

,.. 0.

7.

0 .j,

1.

j sistef!l_ penutup lahan yang menyebabkan 'j peningkatan laju efluen. Sebenarnya bukan

efluen yang meningkat melainkan run off I I yang berpotensi terjadinya erosi. Ini perlu

dikaji.

IV-36 Matrik perkiraan dampak perkebunan pada 1

j pasca konstruksi seharusnya ada kegiatan I J pengolaha n. 1

VI-39 I Pembuatan saluran dampak sebenarnya ! J tidak hanya berdampak pada fisik tanah saja j

I melainkan juga hidiologi terutama hidiologi j ! "drainage base" nya dan ekosistem pada 1

l. umumnya. i

VII-15 Evaluasi dampak besar dan penting j I seharusnya ada paragraf/uraian tentang j

1 evaluasi sebagai dasar pengolahan. J

I i I Drs. SUWONDO, Msi (PPLH UNRI). I ANDAL ; Kegiatan ini IPK/ HTI atau Perkebunan?? I

l--l I I I I

I j I I I I I I I

; II- 2 _t_' • Isu-isu ·pokok pada lingkup study B ·~ 1 __ II - 4 _ pem_be~S~!:JJ~IJ.an pe[?_~:..:..i ->-(_-...:..P_), _ __ _,_ ______ _~-.. _ _ ---J

Page 23: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

1.

2.

..... '

.J.

- - ,---- ---- ----~--1

I

II- 8

III-9 III-12 III-23

IV- 1

V-10

•.. V-45

V-46

• Tahap kegiatan : Pra konstruksi Konstruksi Operasi (pemanenan) Pasca operasi

Wilayah study tidak tergambar dalam peta yang jelas.

i Satwa liar formula H 'Bentos'! !

1 Pengamatan vegetasi lokasi pengamatan ?. I Agar matrik evaluasi dampak pentlng · disebutkan secara jelas.

I Bagaimana pola kepemilikan saham koperasi atau Kebun sawit

75% I l I I

Rona Lingkungan Kubah Gam but > 75%

i - Kedalaman i Pada DAS Kampar (bibir das)Tidak layak dikonversi menjadi HTI/ Perkebunan.

I -

I I

Bagaimana teknis pelaksanaan pembuatan kana!. l

'I Land Clearing Gam but! ! ! i mas, tumbang, cincang dan perum 1

1

1

I Berapa luas pemukimanjperladangan yang dibebaskan? j

I - . Berapa luas Pembukaan lahan untuk sawit? I

I I

RPL ! -- I

Indikator/parometer di sebutkan secara jelas I

dan tegas! Contoh : fisika, kimia parameter apa saja?

Ir. AHMAD RAMLI (Bapedal Prop.Riau). I

Areal terletak di wilayah/ bagian tengah aliran I Sungai Kampar, beriungsi sebagai buffer II

al iran air (hidrologi) dari daerah lahan atas, ' I

1 ekosistem ini berperan penting sebagai I 1 pengyangga ekosistem Sungai Kampar I I secara keseluruhan.

I

j Areal memiliki sifat hidrologi berperan l l penting sabagai buffer data ekosistem sungai i 1 dan proses lahan sekitarnya. I ! I ! Pembuatan kanal Akan merubah secara total !I

; perilaku hidrologi dan ekosistem areal.

I I

!

: Perubahan yang drastis tidak dapat kembali 1

j dan berjangk:_.lar=~· _ __ .._! _ _ ___ __...~, ___ -'

Page 24: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

4. ,,.---------_ --lKa]ianAr~DAL tidak sama sekali mengkaji I terhadap kualitas/kuantitas debit Sungai

1 Kampar dan dampak kanal terhadap i hidrologi dan kondisi Gambut. · i

6.

7.

1. 1 IV- 7

J ....

3. IV-12

-L

5.

I Mengingat Sungai Kampar merupakan satu­l satunya sungai yang potensial untu~

1 :->enyediaan air bersih dan ada rencana

I pemanfaatan air untuk ekspor ke Negara I I tetangga maka segala kegiatan yang

memungkinkan untuk merubah kualitas air di 1

hindari. I I

Untuk pengembangan daerah dan I peningkatan kesejahteraan masyarakat, I melalui pemanfaatan air Sungai Kampar yang I tetap terjaga kualitasnya lebih menjamin dan 1

l berkelanjutan. · 1

I Berdasarkan pertimbangan tersebut maka 1

1

1 kegiatan membanqun kana! tidak layak I unt~k areal yang di cadangkan untuk !

1

keg1atan. I r RAHADI KUSNANTO. (BPN Prop.Riau). I ! I

Agar Peta dilengkapi dengan skala grafis agar di Sebutkan peta dasar, serta Sebutkan tahun sumber data

i Lengkapi dengan peta: 1- Peta alokasi perusahaan lain i (peta kegiatan perusahaan lain).

Transmigrasi, HGU yang berada di sekitar proyek. I Peta calon lokasi lahan perkebunan dan

j HTI. ~ -l - Peta rencana kegiatan proyek baik untuk I 'I HTI maupun perkebunan. i i - Peta penggunaan tanah sekitar lokasi ! I proyek. ! . I

II Huruf (d) kadar abu, dinyatakan bahwa I

gambut menunjukan pelapukan yang cukup I 1 tinggi tambahkan tingkat kematangan j j gambutnya + peta gambut. 1

i Buat peta penampang melintang dari lokasi .

1

l proyek. Cantumkan skala tegak dan skala datarnya. 1

I

Lampiran Surat Bupati Pelalawan No j

--·-·-···- ____ :522.11/DJ5_Hl:!I[1333 t?.D9.9.?JI 30 Mei 200~,_1_-------'------'

Page 25: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

5. i

6.

7.

1. IV- 7

2.

3. IV-12

Kajian AMDAL tidak sama sekali mengkaji terhadap kualitas/kuantitas debit Sungai Kampar dan dampak kanal terhadap hidrologi dan kondisi Gambut.

Mengingat Sungai Kampar merupakan satu-l satunya sungai yang potensial untu~ j

!Jenyediaan air bersih dan ada rencana I pemanfaatan air untuk ekspor ke Negara 1

I tetangga maka segala kegiatan yang I ! memungkinkan untuk merubah kualitas air di

hindari. I

Untuk pengembangan daerah dan I . peningkatan kesejahteraan masyarakat, I I melalui pemanfaatan air Sungai Kampar yang 1 tetap terjaga kualitasnya lebih menjamin dan ! berkelanjutan.

Berdasarkan pertimbangan tersebut kegiatan membangun kana! tidak untuk areal yang di cadangkan kegiatan .

maka

1 layak untuk 1

I [ RAHADI KUSNANTO . (BPN Prop.Riau). I I Agar Peta dilengkapi dengan skala grafis I I agar di Sebutkan peta dasar, serta Sebutkan I tahuo sumber data I

I engkapi dengan peta: i

I I I -

I r -

Peta alokasi perusahaan lain I (peta kegiatan perusahaan lain). Transmigrasi, HGU yang berada di sekitar proyek. Peta calon lokasi lahan perkebunan dan 1

HTI. l. I

Peta rencana kegiatan proyek baik untuk 1 HTI maupun perkebunan. j

Peta penggunaan tanah sekitar lokasi I I

proyek. ! I

I Huruf (d) kadar abu, dinyatakan bahwa !

I gambut menunjukan pelapukan yang cukup tinggi tambahkan tingkat kematangan

1 gambutnya + peta gambut. I

J Buat peta penampang melintang dari lokasi l proyek. Cantumkan skala tegak dan skala 1

datarnya. j

5. 1 I Lampiran Surat Bupati Pelalawan No 1 ! _ ._! ___ __,_:52?.11/ DISHUT/ 1333 tanggal 30 fYlei 2002=-..!_l ____ __. _ _ _j

Page 26: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

1.

2.

.....

.J .

D

:;,

IV-46-ANDAL

IV.25-26 ANDAL

Tabel IV-17

1 perihal alih -f~ng;i sementara/becjangka I I dalam hal ini di informasikan sebagai berikut: j

Bahwa apabila tata ruang arahan 1

kawasan perkebunan di ambil menjadi I arahan kawasan pengembangan kehutanan, lokasi perkebunan yang di peruntukan bagi masyarakat tidak dapat I

I I I

i -I -

I I

di belikan sertifikatnya. Refisi tata ruang dapat dilakukan paling ~~· sedikit satu kali dalam 5 tahun. Perubahan RTRW dapat dilakukan hanya j dengan refisi tata ruang tidak denga 1

surat Bupati karena RTRW merupakan 1

Peraturan Daerah. j I I

I I 1 HARIJAL JALI L. (LSM Tropika)

1

.

I Infrastruktur yang sudah dibangun di lokasi .

1 (kegiatan yang sudah ada) l I Jelaskan sekitar 85,5% mata pencarian I 1 masyarakat berkayu, karena pada tabel IV-I 30. Data kabupaten Pelalawan 85,8% mata

pencarian masyarakat a_dalah tani/nelayan .

Penataan areal pencadangan tabel IV-17 fungsi hutan berdasarkan RTRW Kabupaten sebagai berikut :

Tariaman Lahan Basar (LB) : 3990 I - Perkebunan Rakyat (pb YR) : 7990

1- Budidaya sektor kehutanan 4200Ha I

=11.980 Ha ! - Budidaya Kehutanan hanya : 4.200 Ha j

Perkebunan : 28.20 Ha 1 Diluar infrastuktur lainnya. !

I

Sementara proyek pembangunan IUPHHK l terdapat 8.600 Ha tanaman HTI Acasia. I

I Berdasarkan Sk Bupati areal terdapat 2 I lokasi: (6.000 + 14.000). I

6.000 sudah dimohon seluas 2500 Ha oleh I 1

Koperasi Butara.

I Areal :14.000

. - Telah di mohon oleh koperasi Makmur I Sejahtera :6.000 Ha 1- Koptan. Mekar Sari :1.000 Ha · - Koptan. Tunas Harapan :7.000 Ha 1- kemana perginya ke 4 koperasi ini

I

I pembangunan kana! akan berdampak desa- I • 1 desa rawan banjir terlebih tanpa pengaturan ;

______________ j_p_in~_~:~__~~m~l at~_u kajl~.Q-k§!jl~.!!_j_lmiah. i

,-----~ I I

i ! I I

...J

Page 27: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

6.

II Penggalian kanal berisikOmenembuslapiSan I pirit gambut yang bersifat racun akan menceniari sungai dan anak sungai. Prinsipnya kami tidak setuju dan adanya rencana pembangunan kanal. I

! Base camp baru direncanakan pada lokasi I sebaiknya juga dibangun pada lokasi II (unit

I II). 7. Tabel

IV-18 ANDAL

I Rekapitulasi data struktur dan potensi vegetasi areal efektif didaerah studi telah mencantumkan pohon komersial yang di

I lindungi. Ini ada apa. j I .

8. I- 9

l! Peraturan perundangan -undangan Kep Men I

Hut 127/kpp-V/ 200 sudah diganti dengan

9.

Bab ·I -.

I K~p Men Hut No.168/ kpp-VI/ 2001 mohon . d1rubah. : I I I Jarak 1 km dari sungai kampar tidak ideal. I I , I I : I I I

I EDWAR SANGER, SH (Bapedal Prop.Riau) i ! !

Peraturan-peraturan yang menjadi acuan didalam penyusunan ANDAL masih perlu ditambahkan dan diperbaiki, masukan Kepdal 08 thn 2000 tentang peran serta masyarakat didalam penyusunan ANDAL. i Undang-undang No.53 tahun 1999 I supaya ditulis secara lengkap. 1

Sertakan Perda RTRW Pelalawan dan I Perda-perda lainya yang berhubunga I

I. dengan ini.

1 . - Kepdal No.30 thn 1992 tentang II pelingkupan supaya disertakan. I . . Identifikasi rencana usaha kegiatan yang 1

I akan dilaksanakan terutama yang I j menimbulk.an dampak besar supaya dikaji

I dan dipaparkan lebih detail dan jelas I khususnya yang menyangkut dampak besar I

i dan penting terhadap lingkungan hidup. I

Bab II i Wilayah studi yang ada didalam penyusunan I ! dokumen ANDAL ini supaya digambarkan I I secara jelas yang di tuangkan kedalam peta 1 dengan skala yang memadai. i

I I

Bab Il-6 j Uraian mengena1 Jems-Jenis kegiatan yang

,-----, I ~ I I I I

I I

I I I

I berada di sekitar rencana lokasi kegiatan

!_ _______ Lmasih sangat kurang khu,_s_u_s_ny_a _ _ v_~_n_g_.l __ _ ____ _,__ _ _____ j

Page 28: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

1.

2.

3.

l 4.

5.

6.

7 .

8 .

9 .

r·---- - ··-----· 1 menyangkut dampak-dampak yang di

I timbulkannya, untuk itu supaya diperjelas

llagi, khususnya yang menyangkut dampak yang di timbulkan tersebut.

Bab III Presentase presepsi masyarakat terhadap

l l I I I

I- 1

I- 2

I- 4

I- 3

kegiatan ini supaya digambarkan secara jelas j dan terinci, sebab karena hal ini menyangkut i dengan aspek manusia yang terkena dampak

dan supaya dipaparkan untuk setiap desa .

Surat pernyataan diri pihak pemrakarsa 1 untuk kesungguhan didalam pengelolaan I

1

RKL dan RPL supaya dilampirkan. ·

.

1

Ir. GUNADI (Dinas Kehutanan Prop.Riau). 1

Cover ringkasan sebaiknya RINGK.ASAN I EKSEKUTIF. I

Peta pemandangan perairan laut perlu diwarnai bf ru pada bagian pera1ran yang berbatasan langsung dengan daratan.

Kata pengantar Cantumkan Nomor dan Tanggal surat persetujuan kerangka acuan dan waktu pelaksanaan survey, serta tanda tangan Direktur agar diperbaiki cap.

I

Alinia· 2 : penghasil kayu pertukangan dan I Bahan Baku Serpih (BBS).

Alinia 2 meliputi luas .!: 10.000 Ha seharusnya 20.000 Ha.

Hal I.4 tabel I.l No 11 huruf C kawasan bergambut di hulu sungai dan rawa (tebal >3m) agar di isi datanya. F tambahkan I

i sungai besar (Iebar > 30 m Iebar sepadan I j lOO m). i ' Daftar isi III.B metode prakiraan dampak

II penting seharusnya metode penentuan dan

prakiraan dampak besar dan penting. I I III.C metocle evaluasi dampak penting 1

1 seharusnya metode evaluasi dampak besar !

i dan penting 1

I I

l XIII daftar gambar, tambahkan peta wilayah i j studi. I I Disebutkan kana! Yang dapat diperuntukan 1

sebagai areal hutan tanaman adalah areal l i

yang termasuk dalam kawasan hutan tetap l I ____ ...... 1 _d_a_la_m _ __ ~_~_j_Q! PT. Se@_r~ _ __ A_b_a_dJ_· _U.:...t.:.::.a~m~a-.:.J_ ______ _._ _ __ _j

Page 29: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

0

., .... .. · ···-· · · ···--,·-·-···-·---·-·--· ··-····· ·-·--·-··-·-···--·-·~--··-··-:---:-----~-------·----··-··-·····------·-·---,

: i memohon perubahan fungs1 rnenJadi areal .

1

I ; i hutan produksi. Disarankan agar dilakukan i · '1 secepatnya sehingga tidak menimbulkan j I 1

dampak penting dalam hal ini perlu adanya ! i 1 kesepakatan antara Pemda, pemprakarsa j j

! dan DPRD sehingga tidak menimbulkan 1 !

j komplain di kernudian hari. i ' I I

10. . I- 4 I pada Bab pendahuluan agar di tambahkan ; ! uraian tentang bagaimana program Bina i ! Desa hutan atau CD kegiatan sosial I

. i kehutanan lainnya sehingga dapat menjawab j

I isu pokok lingkungan. i j :

1 j . . · I - 8 I Butir P tak perlu dimasukan lagi i I I

12.. I - 10 I bila tidak ada perda tentang RTRW ! j Kabupaten agar dimasukan. i

L:i. · II - 1 l Isu pokok lingkungan. ! ! Mestinya sebelum tabel II.l terangkan ! ! terlebih dahulu isu pokoknya yang dihasilkan ! ! melalui metode pelingkupan (gambarkan I i bagan alirnya).

1·1.

15.

l G.

i Kemudian di uraikan masing-masing i i komponen kegiatan yang ditelaah dengan i I komponen lingkungan yang terkena dampak ; ! serta dampak yang di t imbulkan. i '

II - 8 i batas Fencana kegiatan i ! Agar di terangkan Type ekosistem lahan I I basah atau kering jelask~n baru tentukan ! ! kegiatan dan dampaknya. i ! i

II- 9 1 Gambarkan batas vvilayah study yang i ; rnerupakan Rc:sultante batas rencana I ~ kegiatan ekologis, sosial, administrasi dan ! l teknis dan lokasi pengambilan contoh j

dengan skala 1:50.000. i I

IV-10 Jenis tanah termasuk dalam group kubah 1

gambut. Agar digambarkan pada peta tanah i dengan batas-batas yang jelas kedalaman ;

i gambutnya dan batas yang termasuk kriteria i ~ 0.2.1.2 dan 0.2.1.3. ! i Apabila dalam hal ini termasuk dalam i ; ekosistem lahan basah maka pembuatan ! i AMDAL nya harus mengacu pada KepMenLH i

: No. 5 thn 2000. : i Pada pnns1pnya pembangunan kawasan ! i pada lahan basah perlu di optimalkan karena ! ~ areal lahan basah yang cukup luas. Guna !

. __ ......... · --.i--~~!l9_t:ilsl~l i_~a_Q ____ p_e !!1.~~-n_g ~!:l.a n. ... - Y..~ .Q9_. __ . d i .i. _ ............... _ ... -·---. L. ..... _. - . . i

Page 30: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

,

... ·-.----·---··-~----·-- -------- - - ·-----·--·--·--·------,--: ! laksanakan secara bijaksana maka study 1

: j AMDAL harus di optimalkan dengan mengacu I ! l kepada piranti Metodologi AMDAL Lahan I

, Basah. 1

I Dalam ·komponen kegiatan pembukaan Ia han ! l yaitu kegiatan pembuatan kana! perlu dikaji i [ lebih mendalam bagaimana kaitanya dengan l ! komponen lingkungan antara lain : i i - Kedalan1an muka air tanah I - Fungsi gambut sebagai cadangan air l - Kemapangan gambut : - Perubahan muka tanah dan lain-lain agar ! I

i dijelaskan seciJra deta!! sehingga i menimbulkan keyakinan bahwa i

pembuatan kana! justru mengurangi ! dampak negatip dan justru : mensejahterakan masyarakat. :

i

17. ! [ Agar dikaji juga kaitannya pembukaan lahan ; : dengan iklim mikro. I I

18. ; ; Agar dalam pengelolaan tata ruang : 1 pembangunan IUPHHKHP rnaka rencana tata i l ruangnya mengacu pada f(epMen No. ! ; 70/Kpts-II/95 70.246/Kpts-Il/ 96 yang telah 1

~ disetujui oleh pejabat yang berwewenang . i [ Rencana tata ruang tersebut adalah : t

: a. }~naman pokok :.;.. 70% suatu unit areal i IUPHHKHP (hutan tanaman) i

] b. Tanaman unggulan ± 10% (pada batas l 1 blok, batas petak, batas luar yang tidak ! I berbatasan dengan pemukiman) j ! c. Tanaman Kehidupan t 5% (pada batas ! ; luar berbatasan dengan pemukiman) ! : d. Kawasan Lindung ·'· 10% I

! e. Sarana dan prasarana 5% ! Dalam pasal 9(1) usaha hutan tanaman tidak ; ; menggunakan tata ruang hutan tanaman I

: maka FS tidak disetujui . , : Pasa l 9(2) tata ruang tidak sesui dengan !

; ketentuan keputusan ini maka permohonan ! 1 hutar tanaman FS dan rencana tata ruang i ~ dikembalikan dengan batas waktu 3 bulan . I :

19. · i Apabila masih mengacu pada KepMen I ! No.lO.l /Kpts-II/2000 bahwa kriteria areal i I I

J untuk ke PHHKHT adalah areal kosong atau i

,------ -···· I :

I ' I I

I

! bebas tebangan dengan potensi kayu 0 > 10 !

; em untuk semua jenis kayu tidak lebih dari· 5 i , i m3 per Ha. Maka perizinan IUPHHKHP ini ! ! : i harus ditinjau kembal i kecuali ada revisi ; ; ;

-·~·----- ... ·--··-···- ............. - ···- · -···· -- ......... -··-· . -·· . . - ...... ··-···-- ........ -· · . .. ..... - -- - -·- -··-· ---·-··--······ .. ~-·········--- - - ...... .

Page 31: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

... ·-····-· .... , . ·-·. -·- ..... -- .... -.... .. .. ....... . - .. ··- -......... -· ...... ··--·· ........ 1 ......... :-----~---- -·-··---T----· .... .... __ ·1 ! kriteria dimaksud. i l

20. : ! Agar di dalam RKL pemrakarsa akan 1!' I

1 melakukan pendekatan tecnologi. 1- Membuat jalur penyangga dikiri kanan !

~. 1 sungai dengan menanami lahan yang I 1 kosong atau penutup vegetasinya jarang I

(minimal 25 m kiri kanan sungai) 1

I

: - Penanarnan jenis kayu pada kanan kiri ' batas unit tanarnan dan lain-lainnya yang I di buat oleh pemrakarsa agar : dilaksanakan dengan sungguh-sungguh : dan penuh tanggung jawab. I

Dalam hal ini perlu dibuat pernyataan 1

oleh pihak pemrakarsa . I

: DARYONO, SKM. (Bapedal Prop.Riau). I

I l

l Meskipun lahan sudah sesuai dengan RTRW, i I

I RTRWK, Izin prinsip dari Gubernur dan ! Bupati Pelalawan . I Namun apabila kita memperhatikan :

II a. Lahan merupakan rawa gambut dimana

"KAWASAN GAfViBUT" mencapai 94% . 1 b. Lahan berbatasan langsung dengan I

: Sungai Kampar dengan posisi Sungai 1

Kampar(= 60 km) . I

1 c. > 16.000 Ha (:>: 80%) masih merupakan 1 I

I lahan beraturan (meskipun tidal< : produktif)

: d. Rencana membuat kana! 458 km (49 ; krn/12m, 309k/8m) i

! e. Mengkonversi ka':vasan hutan menjadi : kebun clan HTI.

· f. Belurn 2d::1 ketentuan/SDP g21mbut kanal : di kawasan hutan.

g. Sebagian lahan berbatasan dengan · kerurnutan.

· h. Ekosistem !ahan basah berperan penting : dalam mengatur keseimbangan hidup ·

. setiap ekosistem darat ' I

' Pari hal-hal tersebut .9U!.t?~..?_QLgerkirak.~n. I

I

l.. ; Mengubah ekosistem rawa gambut/94 kubah i I I

, gambut, dengan intensitas yang sangat . ! tinggi, luas, dan sifatnya . : : Permanen, hal tersebut akan menganggu ; 1 hidrologi. I I

........ .. !.... .• .... -- _ .... J. -- ..... ·-- ... - ..... - ----~-- ..... ....... ..

Page 32: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

3.

1 ., ..

Q .

)

-·- ---- ---- - -·--·-·-·-··---- -··--··-·--·-··-·-·-· ··---- .. --1 ---···· ---·--·---]----·-- ··- -· lahan gambut yang sulit dikendalikan. i . ' :

Gangguan terhadap Air Sungai Kampar

' Gangguan terhadap ekosistem Sungai ; Kampar kerusakan secara fisik Sungai : Kampar dari kualitas air Sungai Kampar. I SEDIMENTASI

I

1 Gangguan terhadap kelangsungan proses i l ala rniah.

l - Menurunnya fungsi Sungai Kampar i · - Anak Sungai di kawasan proyek. ! ! Atas dasar itu kami keberatan kegiatan I • UPHHK hutan tanaman, kecuali apabila tidak 1

; membuat kana! j Usul tet?P menjadi kawasan HP.

···-·-··· . ·------ -··-·-----· ·-- --- ··-- .. ! ·-···--·-··--·- ··-·····- ---··-··

KOt.J1ISI PENILAI AMDAL PROPINSI RlAU

Page 33: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

KATA PENGANTAR

Dasar hukum yang melandasi pelaksanaan Studi AMDAL areal lUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADl UTAMA di Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Riau adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 602/Kpts-11/1998 Jo SK Menhutbun No. 622/Kpts-11/1999 tentang AMDAL, UKL dan UPL Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan.

Laporan Utama ANDAL lUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA disusun berdasarkan : i) Kera~gka Acuan yang telah disetujui sesuai surat Bapedal Provinsi Riau No. 660.1/Bapedal Prop/392.a tanggal 20 Juli 2002; ii) hasil survei lapangan bulan April 2002; iii) mengacu Keputusan Sekretariat Jenderal/Ketua Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan dan Perkebunan No. 115/Kpts/11-DAR/2000 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Ookumen Anafisis Mengenai Dampak Lingkungan. Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan Kegiatan Pembangunan Kehutanan.

Studi ANDAL ini telah dipresentasikan dan diperbaiki sesuai rapat pembahasan pada Komisi Penifai AMDAL Propinsi Riau di Pekanbaru pada tanggal 2 September 2002.

ldentitas Pemrakarsa Nama Perusahaan Alamat Kantor

PT. SELARAS ABADI UTAMA Jln. Kuantan Raya No. 121 Pekanbaru- Riau Telp/ Fax: 0761-32808

Direktur IR. HASRUL

ldentitas Konsultan Penyusun Nama CV. TRlUNGGULKONSULTAN Alamat Jl. Dr. Sutomo No. 53, Pekanbaru

Telp. (0761) 24232 Direktur Utama lr. Johar Mainur

Akhir kata , kepada semua pihak yang telah membantu dalam rangka penyusunan AMDAL areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ini kami mengucapkan terima kasih.

~S~TUJUI Direktur

N 0 M 0 R b6o · 1/ ~GML /Jfq' / %-?/,

TANGGAL : &-/ # OJ. 9-bo~ .

Page 34: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

DAFTAR lSI

rz'efi.J Jfafaman

PETA PEMANDANGAN KATA PENGANTAR .. ...................... ..................... ............... ....... .... ...... . DAFTAR lSI ............................ ..... .... ....... ..... ... ...... .. ..................... ........... ii DAFTAR TABEL ... ..... ...... ...... ... ....... ...... .... ...... ..... ....... .. ... ..... ... ........ ... .. vii DAFTAR GAMBAR .................................. .............................................. xiii TIM PENYUSUN ................... ................ ... .. ... ................. ........ ..... .. .......... xiv

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG .................. ...... .... ........ .. ............ ...... ....... 1- 1

1. Kebijaksanaan Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Ling-kungan Hid up ...... ......... ... ...... ........ ... ................... .

2. Tujuan dan Kegunaan Pengusahaan IUPHHK Hutan Tanaman ............ .. ............................................... .

B. PERA TURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MELAN-DASI STUD I ANDAL ... .. ....................... ............................... . 1. Undang-undang ............ .. ....... .. .............. ..... ..... .... . 2. Peraturan Pemerintah ...... ..... .. ........... ...... .. .... ....... . . 3. Keputusan/lnstruksi Presiden .................................. . 4. Keputusan/lnstruksi Menteri ...................... .. ........ .... . 5. Keputusan/Edaran Direktur Jenderal ......................... . 6. Ketentuan Lain yang Terkait .................................... .

C. TUJUAN DAN KEGUNAAN STUDI ................................... ... . 1. Tujuan Studi ANDAL ....................................................... . 2. Kegunaan Studi ANDAL ........................ ............ ........ ... .. .

1!. RUANG LINGKUP STUDI A. ISU-ISU POKOK LINGKUNGAN .... .... .................................. ..

UNIT KEHUTANAN 1 . Komponen Rona Lingkungan Hid up ... ... ...... ... ...... ... .. . 2. Komponen Rencana Kegiatan ...... ............ ........... . ... . 3. Komponen Kegiatan Lain di Sekitar Areal Kerja .... ..... .. .

UNIT PERKEBUNAN

1. Komponen Rona Lingkungan Hid up ... .......... ............. . 2. Komponen Rencana Kegiatan ... ...... .. ........ .. ............ . 3. Komponen Kegiatan Lain di Sekitar Areal Kerja ...... ... .. .

B. WILAYAH STUDI ........................................... ..... ... ........ . ... . 1 . Batas Rencana Kegiatan ........................................ . 2. Batas Ekologis ...................................................... . 3. Batas Administrasi ................. . ....... ......... ... ........ .... . 4. Batas Sosial ......................................................... .

C. JANGKAUAN WAKTU STUD I ....................................... .

LAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK HutiJn Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA

1- 2

1- 4

1- 5 1- 5 1- 6 1- 6 1- 7 1- 9 1-10 I -11 I -11 I -11

II - 1

II- 7 II- 8 II- 8

11-10 II -11 II -11

11 -13 II -13 11-13 11-1 4 11 -14

11-14

ii

Page 35: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

... ... Ill. METODA STUDI

A. METODA PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS ............ . 1. Metoda Pengumpulan Data ........ .................................... . 2. Metoda Anal isis .............................................................. ..

B. METODA PENENTUAN DAN PRAKIRAAN DAMPAK

J{afaman

Ill - 1 Ill - 1 111-16

BESAR DAN PENTING . . . . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . Ill -22 1. Metoda Prakiraan Dampak .... ........ ............... ... ... .......... ... Ill -22 2. Metoda Penentuan Arti Penting Dampak .... .................. ... Ill -22

C. METODA EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING ..... Ill -23 1. Jumlah Manusia Yang Akan Terkena Dampak ................ Ill -24 2. Luas Wilayah Persebaran Dampak ................................. Ill -24 3. Lamanya Dampak Berlangsung .... ............................. ...... Ill -24 4. lntensitas Dampak ............... ...................................... ...... Ill -25 5. Banyaknya Komponen Lingkungan Lain Yang

Terkena Dampak ........................................................... .. Ill -26 6. Sifat Kumulatif Dampak .. ... .... .............. ........ ................ .... Ill -26 7. Berbalik atau Tidak Berbaliknya Dampak ........................ Ill -26

IV. KEADAAN UMUM AREAL KERJA DAN RONA LINGKU­NGAN HIDUP A. KEADAAN UMUM AREAL ......................... ............................ .

1. Sejarah Pengelolaan Hutan ............... ... ........... ....... . 2. Luas, Letak dan Batas Areal Kerja .. .......... ........ ...... .. 3. Kegiatan Lainnya di Sekitar Areal Kerja ................... ..

B. RONA LINGKUNGAN HIDUP ...................................... .. 1. Komponen Fisik Kimia ............................. ....... ........ .

a. lklim ........................................................................... . b. Fisiografi ...... ........ ........... ........... ....... ............ .. c. Topografi dan Kelerengan ........................................ .. d. Geologi dan Tanah ..... .. ... ................ ......................... .. e. Hidrologi ..... ... ............................ ................................. . f. Hidrooceanografi .......... .......... ...... .................... .. g. Kualitas Air ................................................................ ..

2. Komponen Biologi .............. ..................... .. .................. .. . a . Tumbuhan ..................... ............................................ .. b. Hasil Hutan Nir Kayu dan Jenis Dilindungi ......... ..... . c. Satwaliar ............................. .......... .......... ................... .. d. Hama dan Penyakit Tanaman .................................... . e. Biota Perairan ......... ....... ...................... ....................... .

3. Komponen So sial Ekonomi dan Sosial Budaya .......... .. a. Sosiai.Ekonomi ........................................................... . b. Sosial Budaya .......... .................................................. . c. Pol a Kebiasaan dan Ad at lstiadat ............................. .. d. Kesehatan Masyarakat ......... ... ... ............................... ..

lAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SEI.ARAS A84DI UTAMA

IV - 1 IV- 1 IV- 3 IV- 3

IV- 4 IV- 4 IV- 4 IV- 6 IV- S IV - 7 IV -19 IV -22 IV -22 IV -27 IV -27 IV -35 IV -35 IV -41 IV-42

IV -47 IV-47 IV -53 IV-58 IV-62

iii

Page 36: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

V. DISKRIPSI RENCANA KEGIATAN

UNIT KEHUTANAN

A. T AHAP PRAKONTRUKSI ............................................. . 1 . Pengurusan Perijinan ................ ..... ....................... . 2. Studi Kelayakan ....................... .... ........................ . 3. Sosialisasi!Penyuluhan Terhadap Masyarakat Sekitar .. . 4. Pembebasan La han .......................................... .... .

B. T AHAP KONSTRUKSI ................................................. . 1 . Penataan Areal Ke~a ............................ ........... ..... . 2. Pembukaan Wilayah Hutan ........ ...... ....... ............ ... . 3. Penyiapan La han .............. ......... ... ...... .................. . 4. Pengadaan Bib it .................................................. . 5. Penanaman ............................. .... ..... ................ .. . 6. Pemeliharaan Tanaman ......................................... . 7. Pertindungan dan Pengamanan Hutan .................... . 8. Penga?aan Sarana Prasarana dan Kegiatan Sosial .. ... . 9. Penelittan ........................................................... . 10. Pengadaan Tenaga Ke~a ....................................... .

C. TAHAP PASCA KONSTRUKSI ...................................... . 1. 2.

Peman1enan ........................................................ .

Pengangkutan ..................................................... .

UNIT PERKEBUNAN

A. TAHAP PRAKONTRUKSI ............................................ . 1 . Pengurusan Perijinan ......................... ................... . 2. Studi Kelayakan ................................................... . 3. Sosialisasi/Penyuluhan Terhadap Masyarakat Sekitar .. . 4. Pembebasa11 La han ........ ...................................... .

B. TAHAP KO~STRUKSI ................................................. . 1 . Mobilisasi Alat Berat, Material dan T enaga Ke~a ......... . 2. Pembukaan Lahan ............ .. .................................. . 3. Pembangunan Fasilitas Pengusahaan dan Fasilitas

Umum ........ ..... .............. ... ................................... . 4. Pembuftan Drainase ...... . ..... .... . ..... ....... .. ............. . 5. Konservasi Tanah dan Air ...... ................................. . 6. Penataan Afdeling dan Blok Kebun ...... ........ ....... ...... . 7. Pengadaan Bibit ............................ ....................... . 8. Penanaman ......................................................... . 9. Pemeliharaan Tanaman ......... .... .. .... .... ................ .. . 10. Pengadaan Tenaga Kerja .......... ...... ....................... .

l.APORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SEI.ARAS ABADJ UTAMA

J[afaman

v- 7 v- 7 v- 7 v- 8 V- 8

v- 8 v- 8 v -10 v -11 v -12 v -14 v -16 V-24 v -28 V-33 V-33

v -41 v -41 v -43

V-43 V-43 V-44 V-44 V-44

V-45 V-45 V-45

v -47 v -48 V -48 V-49 V-49 v -52 v -53 V-60

iv

Page 37: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

C. TAHAP PASCA KONSTRUKSI .... .............................. ... . . 1 . Pemanenan dan Pengangkutan Hasil Perkebunan ....... . 2. Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perkebunan ........ . .. .

VI. PRAKIRAAN DAMPAK PENTING

UNIT KEHUTANAN

A. TAHAP PRAKONTRUKSI ... ................................ ................... . 1. Sosialisasi/Penyuluhan Terhadap Masyarakat .............. .

B. TAHAP KONTRUKSI ... ....... ........................ .. ................... . 1. Pembukaan Wilayah Hutan (PWH) ................................. . 2. Penyiapan Lahan ...................... .................................... . 3 . Penanaman .. .... ..................................................... . 4. Pemeliharaan Tanaman .. .. ......... ............. ........ .......... . 5. Perlindungan dan Pengamanan Hutan ..................... .. . . 6. Pengadaan Sarana Prasarana dan Kegiatan Sosial ........ . 7. Pengadaan T enaga Kerja .. ... ................. ... ................ .

C. TAHAP PASCA KONTRUKSI ....... .............................. ........ . 1. Pemanenan dan Pengangkutan .............. ......... .. ..... ... .

UNIT PERKEBUNAN A. TAHAP PRAKONTRUKSI ............................................ .

1. Sosial Ekonomi dan Budaya .. .. .. ......... .... .................. . B. TAHAP KONTRUKSI ........................... ..... .................. .

1. Mobilisasi AI at Be rat dan T enaga Kerja ... .. .................. . 2. Pembukaan La han dan Pembuatan Drainase ............... . 3. Pembangunan Fasilitas Pengusahaan dan Fasilitas

Umum ... .... ................... ... .. .................................... . 4. Konservasi Tanah dan Air ... ........ . .... .......... .... ........... . 5. Penanaman .................... .... .............. ... ............... .. . . 6. Pemeliharaan Tanaman ........................ .... ............. ... . 7. Pengadaan T enaga Kerja ......................................... .

C. TAHAP PASCA KONTRUKSI ...... ............. ... : .............. ... . 1. Pemanenan dan Pengangkutan ... ... .............. ............. .

VII. EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING

UNIT KEHUTANAN

A. TELAAHAN DAMPAK BESAR DAN PENTING .................. . B. EVALUASI KETERKAITAN ANTAR DAMPAK .............. . .. . .

1. Kelestarian Fungsi Ekologis ........................ ........... ... . 2. Kelestarian Fungsi Produksi ...................................... . 3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat .. ........ ............ . 4. Kontribusi Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman Terhadap

Pembangunan Daerah .............. .... ........................ . .. .

LAPORAN UTAMA ANDAL JUPHHK Hutan Tanarnan PT. SELARAS ABADI UTAMA

J{a(a man

v -61 v -61 v -64

VI- 1 VI- 1 VI- 3 VI- 3 VI- 7 Vl -14 Vl -20 Vl -25 Vl -29 Vl-30 Vl-31 Vl -31

Vl -36 Vl -36 Vl-38 Vl -38 Vl-40

Vl-47 Vl-47 VI -50 VI-55 Vl-60 Vl -61 Vl -61

VII- 1 VII- 3 VII- 3 VII- 5 VII- 7

VII- 8

v

Page 38: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

UNIT PERKEBUNAN

A. TELAAHAN DAMPAK BESAR DAN PENTING .... ........ ..... . B. EVALUASI KETERKAITAN ANTAR DAMPAK BESAR DAN

PENTING ........ .... ....... .. .. . ..... .. ................... ......... . ...... . 1. Kelestarian Fungsi Ekologis . ... ........ .......... ... ........ .. ... . 2. Kelestarian Fungsi Produksi . .... .. ......... .. ......... .... .... . .. . 3. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar ............ . 4. Kontribusi Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman Terhadap

Pembangunan Daerah ... ........... .. ...... .. ..................... .

DAFTAR PUSTAKA

lAPORAN lfTAMA ANDAL I UPHHK Hutan TaniJIT1iln PT. SEJ..ARAS ABADI lfTAMA

J{afar.:an

Vll -9

VII -11 Vll -1 1 Vll -13 Vll -14

Vll -15

vi

Page 39: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

DAFT AR T ABEL

Ta6e{

II - 1. Matriks Identifikasi Dampak Lingkungan Rencana Kegiatan Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI

J{afaman

UTAMA........................................................................................ II- 3

II - 2. Oaftar Oampak Penting Kegiatan pada Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ..... .. II - 6

II - 3. Matriks ldentifikasi Oampak Lingkungan Rencana Kegiatan pada Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . II - 9

Ill - 1 . Rekapitulasi Jenis Data dan Cara Pengumpulannya Oalam Rangka Studi ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Ill - 1

Ill - 2. Arahan Penentuan Lokasi Contoh Dalam Rangka Studi ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ....................................................................... Ill- 6

Ill- 3. Kondisi Lingkungan Yang Terwakili Dalam Pengamatan Tanah dan lklim Mikro . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . ... . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . . . Ill- 7

Ill- 4. Kondisi Lingkungan Yang Terwakili Dalam Pengamatan Hidrologi dan Biota Perairan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ... Ill - 8

Ill- 5. Kondisi Lingkungan Yang Terwakili Dalam Pengamatan Tumbuhan dan Satwaliar ..... ... :............. .. ...... .. ....... ......... Ill - 8

Ill- 6. Kondisi Lingkungan Yang Terwakili Dalam Pengamatan Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . Ill - 9

IV - 1 . Curah Hujan dan Hari Hujan Rata-rata Bulanan di Sekitar Lokasi IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA.......................................................... .. ..... ... ... IV - 5

IV- 2. Keadaan Suhu dan Kelembaban Udara di Sekitar Lokasi IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ....... IV- 5

IV- 3. Hasil Pengukuran lklim Mikro di Areal Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ............. .. ..................... .. ..... .. .. IV - 6

IV- 4. Penyebaran Satuan Lahan dan Tanah di Areal Pencadangan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ... ... IV - 7

LAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA vii

Page 40: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

'l'a6ef Jfafaman

IV- 5. Sifat Fisik Tanah di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI UT AMA .. .. .. .. .. . . . .. .. . . .. . .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. . . IV -13

IV- 6. Reaksi (pH) Tanah di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -15

IV- 7. Kandungan C-Organik, Nitrogen dan Nisbah C/N Tanah di AreaiiUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI UTAMA IV -16

IV- 8. Kandungan P-total dan P-tersedia di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ........ ... .. ...... ....... IV -16

IV- 9. Kandungan K-total dan K-tersedia Tanah di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ........... ....... IV -17

IV -10. Kejenuhan Basa Tanah di AreaiiUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . .. . .. .. .. . . .. . .. . .. .. .. .. .. .. .. . . . . . . . .. .. . . IV -18

IV -11 . Kandungan Al-dd dan H+ di Areal Hutan Tanaman PT. SELARAS A BAD I UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -18

IV -12. Kandungan Basa-basa di Areal Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -19

IV -13. Karakteristik Fisik Sungai .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. . IV -19

IV -14. Oaftar Kandungan Sedimen ..... ....... ..................... ...... .... .. IV -21

IV -15. Siklus Pasang Surut Bulanan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -22

IV -16. Hasil Analisis Kualitas Air Beberapa Sungai di AreaiiUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. ... ...... ...... .. IV -23

IV -17. Penataan (Landscaping) Areal Pencadangan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. ...... ....... .... ....... .. IV -27

IV -18. Rekapitulasi Data Struktur (N/Ha) dan Potensi (V/Ha) Hasil Analisis Vegetasi Areal Efektif/Tidak Efektif IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. .... ......... .... ....... IV -30

IV -19. Analisis lndeks Nilai Penting (INP) 10 Jenis Dominan di Areal Efektif/Tidak Efektif IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. ..... ...... ...... .. ... ....... .... .. .... .... .. ..... ... .... . IV -31

IV -20. lndeks Keanekaragaman (H') Oi Areal Efektif IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. . .. . ... ...... .. . .. .. .. .. .. IV -32

IV -21. Analisis lndeks Nilai Penting (INP) 10 Jenis Oominan di Areal Kawasan Lindung IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . IV -33

LAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK HutiJn Tanaman PT. SEl.ARAS ABADI UTAMA viii

Page 41: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Ta6ef

IV -22. Rekapitulasi Data Struktur (N/Ha) dan Potensi (V/Ha) Hasil Analisis Vegetasi Areal Kawasan Lindung IUPHHK Hutan

Jfafa man

Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ......... .. ....... .... ... .. IV -34

IV -23. lndeks Keanekaragaman (H') Di Areal Kawasan Lindung IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ... .... IV -35

IV -24. Kekayaan Jenis Satwaliar Yang Dijumpai Di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ........... . ....... IV -38

IV -25. Kelimpahan lndividu Satwaliar yang Dijumpai Di Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ....... IV -40

IV -26. lndeks Keanekaragaman Jenis Aves di Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... IV -41

IV -27. Hasil Analisis Fitoplankton di Perairan Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. ......................... IV -43

IV -28. Hasil Analisis Zooplankton di Perairan Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ........................... IV -44

IV -29. Jenis-jenis Nekton Yang Ditemukan di Perairan Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA... ... ... . .. .. . ....... .... . ...... ... ...... .. .. ....... ....... ........ ... IV -46

IV -30. Matapencaharian ?enduduk Menurut Desa Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA... ......... ... ......... ....... .. ........... . ........ . ... ....... .. ... .. IV -49

IV -31. Responden Berdasarkan Matapencaharian Utama dan Tambahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . .... .. . . . . . . . .. . . ... . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . .. IV -50

IV -32. Harga Rata-rata Komoditi Hasil Pertanian/Perikanan/Kebun di Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ....... ... .............................. ..... IV -51

IV -33. Rata-rata Pendapatan Perkapita Responden di Oesa-desa Contoh Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. IV -52

IV -34. Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Responden ....... ..... ..... IV -52

IV -35. Keadaan Penduduk Menurut Desa-desa di Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA......... .. ...... .. ... ...... .. .... .... ... ... . ......... ... ...... ...... ... IV -53

IV -36. Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Oesa-Desa di Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -54

LAPORAN UTAMA ANDAL JUPHHK Hutan Tan<Jman PT. SEl.ARAS ABADI IJTAMA ix

Page 42: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

'l'a6ef J[afaman

IV -37. Responden Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin . IV -54

IV -38. Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . IV -56

IV -39. Responden Berdasarkan Status Kependudukan .. .. .. .. .. .. .. . . .. IV -57

IV -40. Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan Hidup dan Manfaat Sumberdaya Hutan .. . . .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. ... IV -61

IV -41. Persepsi Masyarakat Terhadap Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .... ....... ................. IV -62

IV -42. Banyaknya Fasilitas Tenaga Kesehatan Menurut Desa Contoh Sekitar Areal Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA .. .. .. .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. . .. .. . IV -63

V - 1. Keadaan Umum Areal Kerja IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA di Kabupaten Kepulauan Riau, Provinsi Riau . . . .. . .. . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . .. .. . . . . . . . .. . . . . . . . . V - 2

V- 2. Tahapan dan Tata Waktu Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman V- 6

V - 3. Rencana Penataan Areal Sesuai Peruntukan Tanaman IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... V - 9

V - 4. Rencana Pengadaan Bibit Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .. ........... .. ............ .

V - 5. Rencana Penanaman Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... ....... ..... ...... .. ..

V - 6. Tanda-tanda Umum Tanaman Akibat Kekurangan Unsur Hara

V- 7. Rencana Pemeliharaan Tanaman Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ................. ..

V- 8. Proyeksi Kebutuhan Prasarana dan Sarana Kerja Pembangunan IUPHHK H•Jtan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA ............ ....... .. ....................................... ..

V- 9. Rencana Program Penelitian dan Pengembangan .............. . .

V -10. Jumlah Tenaga Kerja yang Diperlukan Untuk Pembangunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ......

.. V -11. Rencana Pemanenan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan

Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... .................... ..

V -12. Peralatan Berat yang Digunakan Dalam Pembangunan Perkebunan ................................................................ ..

LAPORAN UTAMA ANDAL IVPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAHA

v -13

v -15

v -18

v -22

v -29

v -33

V-34

V-42

V-45

X

Page 43: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

0

rra6ef J{afa man

V -13. Rencana Pembukaan Lahan Tanaman Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA .................. . v -47

V -14. Rencana Bangunan Perkebunan PT. SELARAS ABADI UTAMA .......................... ..... ......... . .... ........................ .. V -47

V -15. Spesifikasi dan Rencana Pembuatan Saluran Drainase Pembangunan Perkebunan PT. SELARAS ABADI UTAMA .... V -48

V -16. Rencana Pengadaan Bibit Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... ...................... V -51

V -17. Rencana Penanaman Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ...... ... ....... ....... .. V -53

V -18. Rencana Pemeliharaan Tanaman Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ................... V -54

V -19. Jenis dan Dosis Pupuk Dalam Pemeliharaan TBM Perkebunan Kelapa Sawit PT. SELARAS ABADI UTAMA .... . V -57

V -20. Jenis dan Dosis Pemupukan Untuk TPT Perkebunan PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V -58

V -21. Jenis dan Dosis Pupuk Dalam TM Perkebunan Kelapa Sawit PT. SELARAS ABADI UTAMA ....... ..... ........... . ... ............ .. .

V -22. Jenis dan Dosis Herbisida yang Digunakan Dalam Pemeliharaan TM Perkebunan Kelapa Sawit PT. SELARAS

V -59

A BAD I UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V -60

V -23. Potensi Produksi Berdasarkan Kelas Lahan (Ton TBS!Ha)..... V -61

V -24. Rencana Pemanenan Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ............................ V -62

VI- 1. Matriks Prakiraan Dampak Kegiatan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ... ... ............ . VI - 2

VI - 2. Matriks Prakiraan Dampak Kegiatan Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ....... Vl -37

VII - 1. Matrik Evaluasi Dampak Penting Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA, Unit Kehutanan .... VII- 2

VII - 2. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kelestarian Fungsi Eke log is . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . VII - 5

LAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELA.RAS ABADI UTAMA xi

Page 44: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Ta6d Te~ Jfafaman

a VII- 3. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kelestarian Fungsi Produksi ................ ..... ...... .... .............. VII- 7

VII- 4. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan T anaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar ........ .. ..... ... VII - 8

VII- 5. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kontribusi Terhadap Pembangunan Daerah ........................ VII- 9

VII- 6. Matrik Evaluasi Dampak Penting Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA, Unit Perkebunan .... Vlll -10

VII- 7. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kelestarian Fungsi Ekologis ............................................. Vll-13

VII- 8. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kelestarian Fungsi Produksi ............................................. Vll-14

VII- 9 . Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Perkebunan IUPHHK ...._

Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap ;,

Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar .................. Vll-15

Vll-10. Matriks Evaluasi Dampak Kegiatan Unit Perkebunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Terhadap Kontribusi Pembangunan Daerah ..................................... VII -16

LAPORAN l/TAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA xii

Page 45: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

1

DAFTAR GAMBAR

Garnbar J{aCaman

11- 1. Bagan Alir Pelingkupan Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS A BAD I UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. II - 5

Ill- 1. Jalur Pengamatan Vegetasi ............................ ... ................ .. ..... Ill -13

IV - 1. Sketsa Peta lklim ......... ....... .... ... ......... ............. .. ............. . ......... IV - 8

IV - 2. Sketsa Peta Topografi ...................................................... :....... IV- 9

IV- 3. Sketsa Peta Geologi ............. ........ ........................... .. .... .... ..... .. IV -10

IV - 4. SketsaPetaTanah .................................................................. . IV -11

IV - 5. Sketsa Peta Hidrologi ............. ............. ................... .................. IV -20

V- 1. Bagan Penataan Areal IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V - 5

V - 2. Struktur Organisasi Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS A BAD I UT AMA .... .... ..... ... ...... .. ... ... ..... ..... .. ... . V -37

V- 3. Organisasi Unit Kehutanan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS A BAD I UT AMA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . V -37

V- 4. Organisasi Unii ?erk~bunan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ......... ........ .. ................ ............ V -60

VII - 1. Diagram Alir Dampak Penting Kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ................................. Vll-17

Peta Batas Wilayah Studi dan Pengambilan Plot Sampel ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA Skala 1:100.000 (Kantong Peta)

LAPORAN IJTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI IJTAMA xiii

Page 46: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Lampiran 1.

Lampiran 2.

Lampiran 3.

Lampiran 4.

Lampiran 5.

Lampiran 6.

Lampiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

DAFTAR LAMPIRAN

Surat-Surat ljin Pengusahaan Hutan Tanaman & Rekomendasi

Baku Mutu Kualitas Lingkungan dalam Studi AMDAL

Hasii-Hasil Analisis Laboratorium (Analisis Tanah, Kualitas Air dan Biota Air)

Hasil Analisis Pengolahan Data Vegetasi (Analisis Vegetasi Kerapatan dan Volume Tegakan, lndeks Nilai Penting, lndeks Keanekaragaman)

Kuesioner Sosekbud

Foto-Foto Rona Lingkungan

Daftar Riwayat Hidup, ljasah dan Sertifikat AMDAL

Spesifikasi Kanal (CANAL, LOCK & GATES)

Peta Penyebaran Penggunaan Lahan

Lampiran 10. Peta Rencana Pembuatan Kanal pada RKT 2003

Lampiran 11. Peta Batas Wilayah Studi dan Pengambilan Plot Sampel Studi AMDAL

Page 47: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

TIM PENYUSUN Dokumen ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman

PT. SELARAS ABADI UTAMA Provinsi Riau

I. Konsultan Penyusun ANDAL

Nama Perusahaan

Ala mat

Direktur

II. Tim Penyusun

Jabatan Dalam Tim

Ketua Tim

Ket•Ja Sub Tim Fisik-Kimia

Anggota

Ketua Sub Tim Biologi

Anggota

CV. TRI UNGGUL KONSULTAN

Jl. Dr. Sutomo No. 53 Pekanbaru Telp. (0761) 24232

lr. Johar Mainur

Nama Lengkap Keahlian

lr. Mhd Soleh Purba - Sarjana Kehutanan - Sertifikat AMDAL A, B

lr. Adonia Sihotang - llmu Tanah - Sertifikat AMDAL A, B - lklim, Hidrologi dan Tanah

lr. Nur Iskandar - Kualitas dan Biota Air - Sertifikat AMDAL A, B

lr. Arman Jauharis - Geologi - Sertifikat AMDAL A, B

lr. Kusman - Kehutanan - Vegetasi

lr. Roni - Kehutanan

lr. Ahmad Juaeni - Teknologi lndustri Pertanian

Ketua Sub Tim Sosekbud lr. Hendi Gunawan - Sosial Ekonomi Pertanian

Anggota lr. Johar Mainur - Agribisnis - Sertifikat AMDAL A, B

Draft man Ahmad Haqillah, BScF - Perpetaan

Anggota Joko Wiyono - Arsitek

LAPORAN tJTAMA ANDAL IUPHHK Hutan TafKJI11an PT. SELARAS ABADI tJTAMA xiv

Page 48: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

BABI

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan bidang kehutanan harus mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya

alam untuk kesejahteraan rakyat melalui pembangunan daerah yang berkelanjutan

dan berwawasan lingkungan. Kegiatan kehutanan harus dapat menunjang

perekonomian Provinsi Riau, yaitu terkait dengan hasil kayu, diantaranya mampu

menghasilkan kayu yang bernilai ekonomis dan berdaya saing tinggi, serta

menunjang industri besar dan industri rumah tangga yang sudah tumbuh di sekitar

hutan.

Pembangunan Hutan Tanaman merupakan salah satu program pengelolaan

sumberdaya hutan yang mendapat prioritas dalam pembangunan kehutanan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi hutan produksi dan sebagai

penyediaan bahan baku bagi industri hasil hutan di Provinsi Riau.

IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA berdasarkan Surat

Rekomendasi Gubernur Riau No. 522/EK/248 tanggal 6 Pebruari 2001 perihal

Dukungan untuk Permohonan Areal Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Campuran

(HPHTC) An. PT. SELARAS ABADI UTAMA, Rekomendasi Kepala Dinas Kehutanan

Kabupaten Pelalawan No. 522.3/UT/VII/2001/593 tanggal 5 Juli 2001 perihal

Pertimbangan Teknis Areal Yang Dimohonkan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Hutan Tanaman An. PT. SELARAS ABADI UTAMA, dan Persetujuan Prinsip

Bupati Pelalawan No. 522.21/ DISHUT-PR/10/VII/ 2001/02 tanggal 12 Juli 2001,

perihal Persetujuan Prinsip Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan

Tanaman. Luas areal yang dimohonkan adalah 20.000 Ha yang terletak di

Kelompok Hutan Sungai Selampaya, Sungai Salak dan Sungai Kerumutan di wilayah

Kecamatan Pelalawan dan Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi

Riau.

LAPORAN UTAI1A ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTANA I- 1

Page 49: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Q

IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA dilakukan dengan penanaman

tanaman penghasil kayu serat dengan campuran tanaman · perkebunan. Bentuk

pengusahaan hutan menjadi Hutan Tanaman Campuran (HTC) antara tanaman

pokok penghasil kayu serat (Acacia crassicarpa dan Acacia mangium) dan tanaman

per',(ebunan Kelapa Sawit (Eiaeis guineensis). Pelaksanaan pengusahaan hutan

tanaman campuran disesuai dengan ketentuan Menteri Kehutanan dan Perkebunan

dengan SK No. 10.1/Kpts-II/2000 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman.

1. Kebijakan Dalam Pelaksanaan Pengelolaan Lingkungan Hidup

a. Kebijaksanaan di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN)

Pembangunan bidang kehutanan berdasarkan Garis-Garis Besar Haluan Negara

(GBHN) 1999-2004, bahwa pengurusan hutan yang berkelanjutan dan berwawasan

mendunia, harus menampung dinamika aspirasi dan peranserta masyarakat, adat

dan budaya, serta tata nilai masyarakat yang berdasarkan pada norma hukum

nasional.

Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup diarahkan untuk memberikan

manfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi ke generasi. Dalam

pelaksanaan pemanfaatan sumberdaya alam diterapkan teknologi yang ramah

lingkungan.

Pengusahaan dilakukan dengan mengembangkan hubungan kemitraan dalam

bentuk keterkaitan usaha yang saling menur.jang dan menguntungkan antara

koperasi, swasta dan Badan Usaha Milik Negara, serta antara usaha besar,

menengah dan kecil dalam rangka memperkuat struktur ekonomi nasional.

b. Kebijaksanaan Teknis Departemen Kehutanan

Kebijaksanaan pembangunan bidang kehutanan di dalam Undang-undang No. 41

tahun 1999 tentang Kehutanan, dalam pengurusan hutan untuk memperoleh

manfaat yang sebesar-besarnya serta serbaguna dan lestari untuk kemakmuran

rakyat, untuk itu perlu diselenggarakan : (1) Perencanaan kehutanan, (2)

Pengelolaan hutan, (3) Penelitian dan pengembangan, pendidikan dan latihan, serta

penyuluhan kehutanan, ( 4) Pengaw.:;san.

lAPORAN UTAMA ANDAL JUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADJ UTANA I-2

Page 50: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

Penyelenggaraan kehutanan bertujuan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat

yang berkeadilan dan berkelanjutan dengan :

1) Menjamin keberadaan hutan dengan luasan yang cukup dan sebaran yang

proposional

2) Mengoptimalkan aneka fungsi hutan yang meliputi fungsi konservasi, fungsi

lindung, dan fungsi produksi untuk mencapai manfaat lingkungan, sosial,

budaya, dan ekonomi, yang seimbang dan lestari

3) Meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai

4) Meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan kapasitas dan keberdayaan

masyarakat secara partisipatif, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan

sehingga mampu menciptakan ketahanan sosial dan ekonomi dan ketahanan

terhadap akibat perubahan eksternal

5) Menjamin distribusi manfaat yang berkeadilan dan berkelanjutan

Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memiliki empat fungsi utama

yaitu, (1) Mengarahkan pengembangan kawasan, (2) Mengarahkan lokasi fungsi

dominan menurut kawasan untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam

hubungannya dengan pemanfaatan, peningkatan produktivitas dan kelestarian

sumberdaya alam dan lingkungan, (3) Arahan penyusunan strategi pengembangan

dan prioritas pengembangan, dan (4) Bahan pertimbangan/masukan untuk

identifikasi program pembangunan berdasarkan sektor strategis pada setiap

kawasan pembangunan.

Areal pencadangan Hutan Tanaman Campuran PT. SELARAS ABADI LJTAMA seluas

20.000 Ha, berdasarkan ~TRW Provinsi Riau tahun 1994 (Perda No. 10 Tahun 1994)

keseluruhan 20.000 Ha terletak dalam kawasan Arahan Pengembangan Kawasan

(APK) Perkebunan, sedangkan berdasarkan RTRW Kabupaten Pelalawan Tahun

2002 terdiri Areal Perkebunan{Tanaman Tahunan (Pb(TT) seluas 2.820 Ha,

Perkebunan Rakyat (Pb/R) seluas 7.990 Ha, Hutan Produksi (HP) seluas 4.200 Ha,

Tanaman Pangan lahan Basah (LB) seluas 3.990 Ha dan Buffer SM Kerumutan (Bf)

seluas 1.000 Ha. Dalam rencana pembangunan IUPHHK Hutan Tanaman PT.

SELARAS ABADI LJTAMA memohon perubahan fungsi kawasan Pertanian dan

Perkebunan seluas 14.800 Ha menjadi areal Hutan Produksi (HP).

!..APORAN tfTANA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI tfTAI.fA I-3

Page 51: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

2. Tujuan dan Kegunaan Pengusahaan IUPHHK Hutan Tanaman

Tujuan kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA yang akan

dicapai adalah :

a. Menjaga dan melestarikan keberadaan hutan produksi.

b. Meningkatkan kualitas hutan alam utamanya pada daerah yang tidak produktif

melalui kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman yang mempunyai nilai produktivitas

yang tinggi yang keberadaannya dapat dinikmati secara terus menerus baik oleh

perusahaan maupun oleh masyarakat.

c. Memperluas lapangan kerja dan lapangan usaha bagi masyarakat, khususnya

yang bermukim di sekitar lokasi areal permohonan IUPHHK Hutan Tanaman

serta pembinaan masyarakat desa sekitar hutan dengan pemberian bantuan,

program CD berupa pembangunan fasilitas umum dan melibatkan masyarakat

dalam pembangunan hutan tanaman campuran sebagai mitra kerja . Bentuk

kemitraan akan dituangkan dalam MOU antara pihak pemrakarsa dengan

koperasi desa setempat.

d. Produk kayu dari hutan tanaman kehutanan untuk memasok kebutuhan bahan

baku industri kayu serat yang merupakan group perusahaan PT. SELARAS

ABADI UTAMA di Kabupaten Pelalawan, sedangkan hasil dari perkebunan Kelapa

Sawit akan dipasok ke industri pengolahan Kelapa Sawit yang telah ada.

Kegunaan ·kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELA.RAS ABADI UTAf\1A adalah

sebagai berikut :

a. Bagi Pemrakarsa

1) Memanfaatkan teknologi dan sistem pengelolaan hutan yang intensif dalam

bidang silvikultur dan industri hasil hutan yang berwawasan lingkungan.

2) Pengembangan modal investasi yang relatif cepat karena daur teknis

(jangka waktu rotasi penebangan) yang pendek.

b. Bagi Masyarakat

1) Meningkatkan kesejahteraan dan langsung melalui pembangunan kebun

Kelapa Sawit milik masyarakat

IAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SEIARAS ABADI UTANA I-4

Page 52: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

2) Penyediaan tenaga kerja bagi masyarakat serta timbulnya multiplier effect

di dalam dan sekitar ' areal kerja IUPHHK Hutan Tanaman dapat menjadi

salah satu upaya pengentasan kemiskinan serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

3) Pengembangan wilayah melalui pembangunan dan peningkatan sarana/

prasarana perhubungan.

c. Bagi Pemerintah

1) Ketersediaan bahan baku industri kehutanan yang berasal dari hutan

tanaman yang dikelola secara intensif.

2) Pendayagunaan lahan non produktif dan menambah devisa negara yang

diperoleh dari nilai tambah ekspor hasil olahan, sehingga akan menunjang

pembangunan regional dan nasional.

3) Peningkatan Pedapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pelalawan.

B. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG MELANDASI STUDI ANDAL

1. Undang-undang

a) Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam

Hayati dan Ekosistemnya.

b) Undang-undang No. 5 tahun 1992 ten tang Benda-benda Cagar Budaya.

c) Undang-undang No. 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

d) Undang-undang No. 5 tahun 1994 tentang Pengesahan Konvensi PBB

Mengenai Keanekaragaman Hayati.

e) Undang-undang No. 2 tahun 1997 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

f) Undang-undang No. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan lingkungan Hidup.

g) Undang-undang No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah.

h) Undang-undang No. 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat dan Daerah.

i) Undang-undang No. 41 tahun 1999 tent.ang Kehutanan.

j) Undang-Undang No. 53 tahun 1999 tent.ang Pembentukan Pemerintahan

____ Daerah Ka~~D_9t~n_£>~alawa!'). IAPORAN lffAMA ANOAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI lffAMA I-5

Page 53: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

2. Peraturan Pemerintah

a) Peraturan Pemerintah RI No. 33 tahun 1970 tentang Perencanaan Hutan

b) Peraturan Pemerintah RI No. 28 tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan

c) Peraturan Pemerintah RI No. 35 tahun 1991 tentang Sungai

d) Peraturan Pemerintah RI No. 13 tahun 1994 tentang Perburuan Satwa Buru

e) Peraturan Pemerintah RI No. 6 tahun 1999 tentang Pengusahaan Hutan dan

Pemungutan Hasil Hutan pada Hutan Produksi

f) Peraturan Pemerintah RI No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis

Tumbuhan dan Satwa

g) Peraturan Pemerintah RI No. 8 tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis

Tumbuhan dan Satwa Liar

h) Peraturan Pemerintah RI No. 27 tahun 1999 tentang AMDAL

i) Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 1999 tentang Provisi Sumber Daya

Alam

j) Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah

Pusat dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

k) Peraturan Pe~erintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air

dan Pengendalian Pencemaran Air.

3. Keputusan/Instruksi Presiden

a) Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 66 tahun 1971 tentang

Peningkatan Prasarana Pengusahaan Hutan.

b) Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 19 tahun 1974 tentang

Berlakunya Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 66 tahun 1971

tentang Peningkatan Prasarana Pengusahaan Hutan untuk seluruh

Wilayah Indonesia.

c) Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 32 tahun 1990 tentang

Pengelolaan Kawasan Lindung.

d) Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 4 tahun 1993 tentang Satwa

dan Bunga Nasional.

e) Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 10 tahun 2000 i:entang Badan

__ Pengenda~'2_Dampak Li~gkungan (BA£E!?A9.

LAPORAN UTANA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SElARAS ABADI UTAMA I-6

Page 54: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

4. Keputusan/Instruksi Menteri

a) Keputusan Menteri Pertanian No. 327/Kpts/Um/5/1978 tentang Penetapan

Jenis-jenis Binatang Liar yang Dilindungi.

b) Keputusan Menteri Kehutanan No. 280/Kpts-II/1986 tentang Usaha-usaha

Mencegah dan Mengatasi Kerusakan Hutan dan Hasil Hutan yang

Disebabkan oleh Daya Alam, Hama dan Penyakit.

c) Keputusan Menteri Kehutanan No. 353/Kpts-II/1986 tentang Penetapan

Radius/Jarak Larangan Penebangan Pohon dari Mata Air, Tepi Jurang,

Waduk/Danau, Sungai, Anak Sungai dalam Kawasan Hutan, Hutan

Cadangan dan Hutan Lainnya.

d) Keputusan Menteri Kehutanan No. 837/Kpts/Il/1989 tentang Larangan

Penebangan Pohon-pohon di 100 meter Kiri-kanan Sungai dan 200 meter

dari Radius Mata Air.

e) Keputusan Menteri Kehutanan NO. 383/Kpts/IV-RPH/1992 tentang Petunjuk

Teknis Pembentukan Kesatuan Pemangkuan Hutan Produksi.

f) Keputusan Menteri Kehutanan No. 312/Kpts-II/1993 tentang Kriteria dan

Indikator Pengelolaan Hutan Produksi Alam Indonesia Secara Lestari.

g) Keputusan Menteri Kehutanan No. 523/Kpts-II/1993 tentang Pedoman

Perlindungan hutan di Areal HPH/HPHTI.

h) Keputusan Menteri Kehutanan No. 610/Kpts-II/1993 Jo 59/Kpts-II/1995

tentang Kriteria dan Indikator Pengelolaan Hutan Produksi Alam Secara

Lestari Pada Tingkat Manajemen Unit.

i) Keputusan Kepala BAPEDAL No. 056 tahun 1994 tentang Pedoman

Mengenai Ukuran Dampak Penting.

j) Keputusan ~.'Jenteri Kehutanan No. 200/Kpts-IV/1994 tentang Kriteria Hutan

Produksi Alam yang Tidak Produktif.

k) Keputusan Menteri Kehutanan No. 70/Kpts-II/1995 tentang Pengaturan

Tata Ruang HPHTI.

I) Keputusan Menteri Kehutanan No. 206/Kpts-Il/1995 tentang Pedoman

Teknis Penyelenggaraan Pembuatan Hutan Tanaman Industri (HTI).

m) Keputusan Menteri Kehutanan No. 260/Kpts-II/1995 tentang Petunjuk

Tentang Usaha Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan.

LAPORAN UTAMA ANDAL JUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTANA 1-7

Page 55: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

n) Keputusan Menteri Kehutanan No. 276/Kpts-II/1995 tentang

Pembangunan Stasiun Pengamat Arus Sungai (SPAS) di Areal Pengusahaan

Hutan.

o) Keputusan Menteri Kehutanan No. 260/ Kpts-II/1995 tentang Petunjuk

Tentang Usaha Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran Hutan.

p) Keputusan Kepala BAPEDAL No. 299/ II/ 1996 tentang Kajian Aspek Sosial

Ekonomi Dalam Penyusunan AMDAL.

q) Keputusan Menteri Kehutanan No. 519/Kpts-II/1997 tentang Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Pembangunan Kehutanan.

r) Keputusan Menteri Kehutanan No. 523/Kpts-II/ 1997 tentang Pembinaan

Masyarakat Desa Hutan oleh Pemegang Hak pengusahaan Hutan dan

Pengusahan Hutan Tanaman Industri.

s) Keputusan Menteri Kehutanan No. 375/Kpts-II/1998 tentang Penge!olaan

dan Pemanfaatan Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah di Hutan Produksi.

t) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 602/Kpts-II/1998 jo.

No. 622/Kpts-II/1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL), Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan

Lingkungan (UPL) Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan.

u) Keputusan Menteri Agraria/Kepala BPN No. 5 Tahun 1999 tentang

Penyelesaian Masalah Hak Ulayat ~·1asyGirakat Hukum Adat

v) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 307/Kpts-II/1999

tentang Persyaratan dan Tatacara Pembaharuan Hak Pengusahaan Hutan

w) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 308/ Kpts-II/ 1999

tentang Kesatuan Pengusahaan Hutan Produksi

x) Keputusan f\1enteri Kehutanan dan Perkebunan No. 309/ Kpts-II/1999

tentang Sistem Silvikultur dan Daur Tanaman Pokok Dalam Fengelolaan

Hutan Produksi

y) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 310/ Kpts-II/ 1999

tentang Pedoman Pemberian Hak Pemungutan Hasil Hutan

z) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 312/Kpts-II/1999

tentang Tata Care dan Persyaratan Permohonan Hak Pengusahaan Hutan.

lAPORAN lffANA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABAOI UTAHA I-8

Page 56: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

aa) Keputusan Kepala Bapedal No. 09 Tahun 2000 tentang Pedoman

Penyusunan AMDAL.

bb) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 09.1/Kpts-II/2000

tentang Kriteria Standar Pengelolaan Hutan Produksi.

cc) Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 10.1/Kpts-II/2000

tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

Hutan Tanaman.

dd) Kep Men KLH No. 17 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau

Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan.

ee) Keputusan Menteri Kehutanan No. 168/Kpts-YI/2001 tentang Kegiatan

Penebangan dan Perdagangan Kayu Ramin.

5. Keputusan/Edaran Direktur Jenderal

a) Keputusan Direktur Jenderal INTAG No. 25/Kpts/VII-I/1990 tent:ang Peta

Areal Kerja.

b) Surat Edaran Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No.389/Kpts/IV-RPH/90

tentang Daerah Penyangga Antara Areal Hak Pengusahaan Hutan dan

Areal Konservasi.

c) Keputusan Kepala Bapedal No. 30 Tahun 1992 tent:ang Pelingkupan.

d) Keputusan Direktur Jenderal Reboisasi dan Rehabilit:asi Lahan No.

28/Kpts/V/1994 tentang Pedoman Konservasi Tanah di Areal Pengusahaan

Hut:an.

e) Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hut:an dan Pelestarian Alam

Departemen Kehutanan No. 243/Kpts/DJ-VI/94 tentang Petunjuk Teknis

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan di Areal Pengusahaan

Hutan dan APL.

f) Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam

Departemen Kehutanan No. 244/Kpts/DJ-VI/94 tentang Petunjuk Teknis

Pemadaman Kebakaran Hutan.

g) Keputusan Direktur Jenderal Pengusahaan Hut:an No. 692/Kpts/IV-RPH/94

perihal Peta Landscaping Areal HTI.

L4PORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SB.ARAS ABADI UTAMA 1-9

Page 57: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

h) Keputusan Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No. 976/Kpts/IV-BPH/94

tentang Rencana Karya Tahunan Hutan Tanaman Industri.

i) Keputusan Direktur Jenderal RRL No. 058/Kpts/V/1995 tentang Pedoman

Pembangunan SPAS di Areal Kerja Pengusahaan Hutan.

j) Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam

Departemen Kehutanan No. 46/Kpts/DJ-YI/97 tentang Sistem Komando

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.

k) Keputusan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam

Departemen Kehutanan No. 48/Kpts/DJ-YI/97 tentang Sistem Pengamanan

Pribadi dalam Pemadaman.

I) Keputusan Direktur Jenderal Pengusahaan Hutan No. 221/ Kpts/IV­

BPH/1997 tentang Pedoman Kompartemenisasi Hutan Tanaman Industri.

m) Keputusan Kepala Bapedal No. 8 Tahun 2000 tentang Peran Serta

Masyarakat di dalam Penyusunan ANDAL.

n) Keputusan Sekretaris Jenderai/Ketua Komisi AMDAL Pusat Departemen

Kehutanan dan Perkebunan No. 115/Kpts/II-DAR/2000 tentang Pedoman

Teknis Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan,

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Kegiatan Pembangunan Kehutanan.

6. Ketentuan Lain Yang Terkait

a) Keputusan Gubemur Riau No. 118/IV/72 tentang Penebangan Pohon

Dilindungi.

b) Perda Gubemur Riau No. 10 tahun 1994 tentang RTRW Provinsi Riau

c) Perda Kabupaten Pelalawan No, 23 Tahun 2001 tentang RTRW Kabupaten

Pelalawan

/.APORAN lfTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA 1-10

Page 58: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

C. TUlUAN DAN KEGUNAAN STUDI

1. Tujuan Studi ANDAL

Tujuan dilaksanakannya studi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) IUPHHK Hutan

Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA di Provinsi Riau adalah :

a. Mengidentifikasi rencana kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman yang potensial

menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup.

b. Mengidentifikasi. komponen/sub komponen/parameter lingkungan hidup yang

potensial akan terkena dampak penting.

c. Memprakirakan dan mengevaluasi dampak penting akibat dilaksanakan rencana

kegiatan.

d. Merumuskan program pengelolaan lingkungan (RKL) dan program pemantauan

lingkungan (RPL) dalam rangka penaggulangan dan pengendalian dampak

negatif besar dan penting serta pengembangan dampak positif.

2. Kegunaan Studi ANDAL

Secara umum kegunaan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)

IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA ditinjau dari berbagai pihak,

yaitu kegunaan bagi PT. SELARAS ABADI UTAMA selaku pemrakarsa, bagi

masyarakat sekitar areal studi dan bagi pemerintah.

a . Kegunaan Bagi Pemrakarsa

1) Masukan untuk penyusunan disain teknis rencana kegiatan IUPHHK Hutan

Tani'lman

2) Masukan untuk penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

LAPORAN UTAMA ANOAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SEL.ARAS ABAOI UTAHA 1- 11

Page 59: PT. SELARAS ABADI UTAMA - Hutanriau.org ANDAL SAU bab I.pdf · analisis dampak lingkungan (andal} ijin usaha pemanfaa tan hasil hut an ka yu (iuphhk) hutan tanaman pt. selaras abadi

b. Kegunaan Bagi Masyarakat

1) Memberi informasi bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan dampak

positif yang potensial ditimbulkan oleh rencana kegiatan IUPHHK Hutan

Tanaman dan mencegah timbulnya dampak negatif.

2) Secara dini dapat mengetahui kemungkinan terjadinya perubahan

lingkungan sebagai akibat kegiatan IUPHHK Hutan Tanaman, sehingga

dapat meminimalisasi kemungkinan kerugian dan sebaliknya dapat meman­

faatkan adanya keuntungan.

3) Agar tidak terjadi kemungkinan kesalahpahaman menyangkut kegiatan yang

akan dilakukan dalam pembangunan dan pengusahaan IUPHHK Hutan

Tanaman.

4) Ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dengan ikut langsung

dalam kegiatan pembangunan dan pengusahaan IUPHHK Hutan Tanaman

PT. SELARAS ABADI UTAMA.

c. Kegunaan Bagi Pemerintah

1) Mencegah adanya tumpang tindih antara berbagai kegiatan serta menjaga

keserasian hubungan antara berbagai kegiatan

2) Pengembangan potensi yang didasarkan pada kebijaksanaan pola

pembangunan wilayah dalam rangka pembangunan daerah sesuai dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau.

3) Memberikan rekomendasi yang dapat menampung kebutuhan/aspirasi

masyarakat di lokasi kegiatan pembangunan dan pengusahaan IUPHHK

Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADI UTAMA.

LAPORAN UTAMA ANDAL IUPHHK Hutan Tanaman PT. SELARAS ABADIUTAMA