PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA,Tbk DAN ENTITAS ANAKir.aaid.co.id/misc/financial/Laporan_Keuangan_Konsolidasi_Jun_2015.pdf · c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ... c. Transaksi

YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2015

(TIDAK DIAUDIT)

PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA,Tbk

DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

UNTUK ENAM BULAN

Halaman

I. Laporan Posisi Keuangan ‐ Konsolidasian 1 ‐ 2

II. Laporan Laba Rugi Komprehensif ‐ Konsolidasian 3

III. Laporan Perubahan Ekuitas ‐ Konsolidasian 4

IV. Laporan Arus Kas ‐ Konsolidasian 5

V. Catatan Atas Laporan Keuangan 6 ‐ 33

DAFTAR ISI

0 0

Catatan

ASETAset LancarKas dan setara kas 2, 3 3,393,036,852 4,865,495,959 Piutang usaha‐ Pihak berelasi 2, 4 5,894,644,317 7,173,135,503 ‐ Pihak ketiga 18,085,204,053 4,463,116,475

Piutang Lain‐lain‐ Pihak ketiga 2, 5 296,614,311 184,837,115 ‐ Pihak berelasi 267,503,299 8,684,363,475 ‐ Pihak karyawan 1,336,373,773 1,336,373,773

Uang muka pembelian 2, 6 7,929,484,912 8,029,919,462 Beban dibayar dimuka 2, 7 512,986,108 420,984,723 Total Aset Lancar 37,715,847,625 35,158,226,485

Aset Tidak Lancar 37,715,847,626 Aset Tetap‐setelah dikurangi akumulasipenyusutan 2, 8 98,204,648,932 101,682,686,557

Piutang lain‐lain‐ Pihak ketiga 2, 6 8,280,973,380 ‐

Goodwill ‐ bersih 9 6,350,000,000 6,350,000,000 Aset pajak tangguhan 12 243,368,854 162,220,582 Total Aset Tidak Lancar 113,078,991,166 108,194,907,138

Total Aset 150,794,838,791 143,353,133,623

1

PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk dan ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2015 DAN 31 DESEMBER 2014

30 JUNI 2015 *) 31 DES 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

(Dinyatakan Dalam Rupiah Penuh Kecuali Dinyatakan Lain)

Catatan

LIABILITAS & EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Utang bank 10 5,500,000,000 5,500,000,000

Utang usaha

‐ Pihak berelasi 11 7,915,412,367 330,494,482

‐ Pihak ketiga 23,663,480,397 4,582,010,810

Utang pajak 12 5,343,383,422 3,028,580,716

Beban yang masih harus dibayar

‐ Pihak berelasi 13 ‐ 935,878,385

‐ Pihak ketiga 1,291,526,304 41,903,598

Uang muka penjualan 14 1,029,636,735 1,029,636,735

Utang pembelian 15 ‐ 19,774,202,470

Utang lain‐lain 16 ‐ 3,186,289,198

Utang bank yang jatuh tempo 10

dalam satu tahun 7,723,630,812 17,640,455,790

Total Liabilitas Jangka Pendek 52,467,070,036 56,049,452,183

Liabilitas Jangka Panjang

Utang bank 10 59,640,055,359 52,585,163,596

Utang lain‐lain 16 537,109,420 537,769,420

Liabilitas imbalan kerja 17 1,059,993,252 804,353,297

Total Liabilitas Jangka Panjang 61,237,158,031 53,927,286,313

Ekuitas

Modal saham ‐ nilai nominal Rp. 250/saham

Modal dasar ‐ 600.000.000 saham

Modal ditempatkan dan

disetor penuh 216.000.000 saham 18 54,000,000,000 54,000,000,000

Agio Saham 29,000,000,000 29,000,000,000

Saldo laba (rugi) ditahan (59,134,284,724) (64,482,931,535)

Laba (rugi) tahun berjalan 1,503,162,346 5,348,646,809

Pendapatan Komprehensif Lainnya 105,088,847 0

Total Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada 25,473,966,469 23,865,715,274

Entitas Induk

Kepentingan non‐pengendali 11,616,644,254 9,510,679,852

Total Ekuitas 37,090,610,723 33,376,395,126

Total Liabilitas & Ekuitas 150,794,838,791 143,353,133,623

*) Disajikan kembali ‐ Catatan 24

(57,631,122,378) (59,134,284,726) Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan


2




30 JUNI 2015 *) 31 DES 2014

Catatan

PENDAPATAN 2, 19 27,478,825,669 59,713,744,242

BEBAN LANGSUNG 2, 20 13,914,252,481 49,415,325,808

LABA (RUGI) KOTOR 13,564,573,189 10,298,418,434

Beban Umum dan Administrasi 2, 21 (3,026,337,911) (3,396,642,894)

Beban keuangan 2, 22 (4,417,636,755) (3,098,472,022)

Pendapatan lain‐lain 2, 23 97,903,952 3,130,703,998

Beban lain‐lain 2, 23 (3,591,698) (268,881,353)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain‐lain (7,349,662,412) (3,633,292,271)

LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK 6,214,910,777 6,665,126,163

Taksiran pajak 2, 12 (2,479,764,389) (1,666,281,541)

Pajak penghasilan final (102,079,065) ‐

Pajak Tangguhan 81,148,272 ‐

LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK 3,714,215,594 4,998,844,622

Pendapatan komprehensif lain

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program

manfaat pasti (105,088,847) ‐

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3,609,126,748 4,998,844,622

Laba rugi tahun berjalan yang dapat

diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 1,576,128,463 1,853,756,265


JUMLAH 3,714,215,594 4,998,844,622

Laba komprehensif tahun berjalan

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 1,503,162,346 1,853,756,265


JUMLAH 3,609,126,748 4,998,844,622

Laba per Saham (Dalam Rupiah) ‐ pembulatan 17 93



3


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL ‐TANGGAL

PERIODE 30 JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014

30 JUNI 2015 *) 30 JUNI 2014

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan


Tambahan

Modal Disetor ‐

Agio Saham

Saldo 1 Januari 2014 ‐ (54,935,482,932) 265,339,172 28,329,856,240

Koreksi laba ditahan (7,655,396,065) 1,789,216,246 (5,866,179,818)

Laba (Rugi) Jan‐Jun 2014 ‐ 3,145,088,357 1,853,756,265 4,998,844,622

Saldo per 30 Juni 2014 29,000,000,000 ‐ (59,445,790,639) 3,908,311,683 27,462,521,044

Koreksi laba ditahan ‐ (1,892,052,538) (1,789,216,246) (3,681,268,785)

Laba (Rugi) Jun‐Des 2014 ‐ 2,203,558,452 7,391,584,415 9,595,142,867

Saldo per 31 Des 2014 ‐ (59,134,284,726) 9,510,679,852 33,376,395,125

Saldo 1 Januari 2015 29,000,000,000 ‐ (59,134,284,726) 9,510,679,852 33,376,395,125

Laba (Rugi) Jan‐Jun 2015 ‐ 105,088,847 1,503,162,346 2,105,964,402 3,714,215,594

Saldo per 30 Juni 2015 29,000,000,000 105,088,847 (57,631,122,380) 11,616,644,253 37,090,610,720

Pendapatan

Komprehensif

Laindan Disetor


PT. RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

PER 30 JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014

54,000,000,000 29,000,000,000

(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

4


Modal

Ditempatkan

54,000,000,000

Total

54,000,000,000

54,000,000,000

Penuh

29,000,000,000 54,000,000,000

Kepentingan

NonPengendali

‐

‐

Saldo Laba (Rugi)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari:

‐ Pelanggan 15,135,229,277 52,682,800,930

Pembayaran kas kepada:

‐ Pemasok 8,551,847,762 (50,991,651,318)

‐ Karyawan (2,742,448,722) 6,460,200,579

Penerimaan (pembayaran) piutang lain‐lain 24,109,600 ‐

Penerimaan (pembayaran) hutang lain‐lain (14,125,951,077) ‐

Pembayaran pajak (271,372,092) (138,149,595)

Pembayaran beban operasi (958,390,691) ‐

Penerimaan (pembayaran) lainnya 94,312,256 ‐

Kas Bersih yang Diperoleh dari aktivasi operasi 1,289,699,559 8,013,200,596

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan dari perusahaan asosiasi ‐ (6,350,000,000)

Hasil penjualan aset tetap ‐ 13,059,960,530

Uang muka 100,434,550 1,749,583,871

Perolehan aset tetap ‐ (110,835,548,229)

Kas Bersih yang Diperoleh dari aktivasi operasi 100,434,550 (102,376,003,828)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan (Pembayaran) hutang bank (2,862,593,215) 43,475,312,281

Penerimaan (Pembayaran) hutang Jk Panjang ‐ 49,811,247,470

Kas Bersih yang digunakan dari aktivasi pendanaan (2,862,593,215) 93,286,559,751

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS(1,472,459,106) (1,076,243,482)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4,865,495,959 3,672,770,792

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3,393,036,853 2,596,527,311




5


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN



30 JUNI 2015 *) 30 JUNI 2014


6

UMUM

Komisaris Independen : Dr. Ir. Ignatius Anung Setyadi, MM

Komisaris Utama : Donny Petrus Pranoto

Direktur Independen : Ir. Suka Waluya

Direktur Utama : Vinsensius

Direktur : Jerry Tan Siang Hup

Anak Perusahaan

Perseroan memiliki saham anak Perusahaan sebagai berikut:

Anak perusahaan

\

26-09-89

19-02-90

25-09-89

06-09-12

19-09-11

Sesuai dengan Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang dikeluarkan oleh Kelurahan Petojo Utara

Kecamatan Gambir, Kotamadya Jakarta Pusat no. 632/1.824.02/2014 tertanggal 2 Juli 2014 Domisili

Perusahaan berkantor di Jl. AM. Sangaji Raya No.11 L‐M, Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir,

Jakarta Pusat.

2015 2014 30‐Jun‐15 31‐Dec‐14

11,654.21

141.26

165.69

13,541.73

113,846.70

100%

100%

11,654.21

141.26

165.69

27,807.00

Jumlah keseluruhan karyawan yang berkerja pada perseroan dan entitas anak adalah sebanyak 49

orang yang terdiri dari level pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi.

PT Rimau Shipping JakartaAngkutan Hasil

TambangOperasi 107,288.46 65%65%

Total Aset (dlm Jutaan )Mulai

Operasi

PT Multi Mekar Lestari Jakarta Trading Operasi

PT Triyasa Megaperkasa Bandung Angkutan Darat Tdk Aktif

PT Centris Metro Sarana Jakarta Angkutan Darat Tdk Aktif

90%

55%55%

90%

100%

100%

Status


Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

Serta untuk periode enam bulanan yang berakhir pada tanggal‐tangal 30 Juni 2015 dan 2014

1.

PT Rimau Multi Putra Pratama, Tbk. ("Perseoan") yang sebelumnya bernama PT Centris Multipersada

Pratama didirikan dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 25 Juli 1989 berdasarkan akta

Notaris Muchlis Munir, SH., No. 61 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

sesuai dengan surat keputusan No. C2 4016.HT.01.01.Th.91 tanggal 21 Agustus 1991. Anggaran dasar

Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE

No 156 tanggal 20 Juni 2014. Akta tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU‐0074649.40.80.2014 Tahun

2014 tanggal 18 Juli 2014.

Pemilikan langsung

PT Vaya Interpersada Jakarta Angkutan Darat Tdk Aktif

Sesuai surat pernyataan effektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) melalui surat no.

S‐1861/PM/1994 tanggal 11 Nopember 1994, Perseroan menawarkan 20.000.000 (dua puluh juta)

saham atau sama dengan nilai nominal Rp 1.000,‐ per saham dengan harga pemasaran Rp 2.450,‐ telah

mencatatkan seluruh sahamnya pada PT. BEJ dan PT. BES (Sekarang BEI) pada tanggal 08 Desember

1994.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan terutama bergerak

dalam bidang usaha pengadaan jasa transportasi darat, perbengkelan, perakitan suku cadang dan

perdagangan umum.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DomisiliJenis/ Kegiatan

Usaha

Kepemilikan

7





IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

b. Penyajian Laporan Keuangan

b. Prinsip‐prinsip Konsolidasian

c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi

> PSAK No.1 (Revisi 2013) "Penyajian Laporan Keuangan"

> PSAK No.4 (Revisi 2013) "Laporan Keuangan Tersendiri"

> PSAK No.15 (Revisi 2013) "Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama"

> PSAK No.24 (Revisi 2013) "Imbalan Kerja"

> PSAK No.65 "Laporan Keuangan Konsolidasian"

> PSAK No.66 "Pengaturan Bersama"

> PSAK No.67 "Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain"

> PSAK No.68 "Pengukuran Nilai Wajar"

c. Transaksi Dalam Valuta Asing

Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat

terjadi transaksi. Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing pada tanggal laporan

posisi keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada

tanggal posisi keuangan. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang

bersangkutan.

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan PSAK yang berlaku mulai 1 Januari 2015, sebagai

berikut:

2.

Pernyataan dan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian ini telah mematuhi Standar

Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) yang telah diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IA) dan Peraturan Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM) No. G.VIII.7 (Revisi 2012) tentang "Pedoman

Penyajian Laporan Keuangan"

Laporan Keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional

Perusahaan dan entitas anak.

Laporan Keuangan Konsolidasian disusun dengan dasar harga perolehan (Cost Method) dan prinsip

akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagai mana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing‐masing akun tersebut.

Laporan Arus Kas Konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas

dikelompokan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh

tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang.

Laporan Keuangan Konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak dengan

kepemilikan diatas 50%, baik langsung maupun tidak langsung.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara entitas anak di dalam entitas induk telah

dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.

8





IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

d. Instrumen Keuangan

Aset dan Liabilitas Keuangan

e. Kas dan Setara Kas

f. Piutang usaha

g. Aset Tetap

Nilai kurs 1 Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah yang digunakan pada saldo aset dan liabilities

moneter tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 masing‐masing adalah Rp 13.332 dan Rp

12.440, sedangkan nilai kurs pada pada tanggal 30 Juni 2014 Rp 11.969.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan

atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan hutang. Apabila

digunakan sebagai jaminan atas hutang disajikan pada akun “Deposito berjangka”.

Piutang disajikan berdasarkan nilai tagihan atas suatu transaksi penjualan. Perseroan dan Anak

Perusahaan belum membentuk perkiraan penyisihan piutang ragu‐ragu atas kemungkinan tidak

tertagihnya piutang. Piutang usaha dihapus pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan

tertagih.

Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan

atas aset tetap menggunakan metode garis lurus sebagai berikut:

Perseroan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan:

Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

Aset dan liabilitas keuangan diakui saat Perseroan dan Anak Perusahaan menjadi salah satu pihak

dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Aset keuangan dihentikan pengakuannya saat

hak Perseroan dan Anak Perusahaan untuk menerima arus kas yang berasal dan aset keuangan

tersebut berakhir atau saat seluruh risiko dan manfaat dari aset keuangan tersebut ditransfer

secara substansial kepada pihak lain. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya saat liabilitas

Perseroan dan Anak Perusahaan kadaluwarsa atau dilepaskan atau dibatalkan.

Aset keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan terdiri dari kas dan bank, piutang usaha, piutang

lain‐lain dan aset lain‐lain, dikategorikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Liabilitas

keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan mencakup hutang bank, hutang usaha, hutang lain‐lain

dan beban masih harus dibayar yang dikategorikan sebagai hutang dan pinjaman.

"Pinjaman yang diberikan dan piutang" pada awal pengakuannya diukur berdasarkan nilai wajar,

ditambah biaya transaksi signifikan yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan

awal, aset keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi, dikurangi dengan penyisihan

penurunan nilai bila diperlukan.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal hutang dan

pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Setelah pengakuan awal, hutang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya serta

melalui proses amortisasinya.

2.

9





IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

Bangunan

Kapal

Kendaraan

Inventaris Kantor

Inventaris Pabrik

Inventaris Kapal

Mesin dan Perlengkapan

Aset Tak Berwujud

h. Pajak Penghasilan

Pajak Kini

Pajak Final

PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN3

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat

direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang

digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif

telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba yang dilaporkan dalam laba atau rugi karena

penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak

atau dikurangkan di tahun‐tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian yang tidak

dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Atas pendapatan dari jasa kapal yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui

proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai

pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak. akun

pajak penghasilan final dibayar di muka disajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final.

Perbedaan ini tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan

dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan

manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah‐jumlah yang dilaporkan

dalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat

estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi

yang dibuat.

4 25%

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di

masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan

standar kinerja dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau dijual, dikeluarkan

dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau

dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Perseroan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”.

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini.

8 ‐ 4 12,5% ‐ 25%

4 25%

8 12.5%

16 6,25%

8 ‐ 4 12,5% ‐ 25%

8 ‐ 4 12,5% ‐ 25%

Tahun % Penyusutan

20 5%

2.

10





PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)

a. Pertimbangan

i. Pertimbangan

ii. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai atas Piutang Usaha

b. Estimasi dan Asumsi

3

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan

yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan

liabilitas untuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perseroan dan Anak

Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan yang digunakan saat ini, mungkin

berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang berada diluar kendali Perseroan dan Anak

Perusahaan tersebut. Perubahan‐perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat

terjadinya.

Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas

beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan

beban dari jasa yang diberikan. Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan

pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi

dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari‐hari.

Perseroan dan Anak Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi

yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan

liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perseroan dan Anak

Perusahaan .

iii.

Perseroan dan Anak Perusahaan mengevaluasi akun tertentu dimana diketahui bahwa para

pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.

Dalam hal tersebut, Perseroan dan Anak Perusahaan mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan

situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan

pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang

tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan

terhadap jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh

Perseroan dan Anak Perusahaan .

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima

mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi

Perseroan dan Anak Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui

dalam laporan keuangan:

11





PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)

i. Instrumen Keuangan

ii. Pajak Penghasilan

Penurunan Nilai Aset Non‐Keuangan

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan (Lanjutan)

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas masa

depan yang diproyeksikan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada

perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari

UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan

untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan

yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

iv.

Dalam situasi tertentu, Perseroan dan Anak Perusahaan tidak dapat menentukan secara

pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses

pemeriksaan oleh, atau negosiasi dengan, otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait

dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari

penghasilan kena pajak di masa depan.

iv.

Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti,

Perseroan dan Anak Perusahaan menerapkan pertimbangan yang serupa dengan yang akan

mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK

No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perseroan dan Anak

Perusahaan membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan

untuk menentukan apakah liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus

diakui.

Perseroan dan Anak Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai

wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan

atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi,

jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perseroan dan Anak Perusahaan

menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas

keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.

Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak

pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Perseroan dan Anak Perusahaan mengakui liabilitas

atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak

penghasilan badan.

iii.

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yang

lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar

dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan

yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang

dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan

aset.

3

12





KAS DAN SETARA KAS

Kas dan bank terdiri dari:

Kas Rp. Rp.

Bank

• PT Bank Central Asia Tbk Rp. Rp.

• PT Bank Permata Tbk

• PT Bank Negara Indonesia Tbk

• PT Bank Danamon Tbk

Jumlah Rp. Rp.

PIUTANG USAHA

Piutang usaha terdiri dari :

Pihak berelasi

• Senamas Energindo Mineral, PT Rp. Rp.

• Tri Sukses Wanatama, PT

• Tunas Binatama Lestari, PT

Sub Jumlah Rp. Rp.

Pihak ketiga

• Felixindo Energy Resources, PT Rp. Rp.

• Sumber Indobara Perkasa, PT

• CV Barkalin Artha Prima

Sub Jumlah Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp.

Analisis Umur Piutang Usaha

Belum Jatuh Tempo Rp Rp

Telah Jatuh Tempo

1 ‐ 30 hari

31 ‐ 60 hari

60 ‐ 90 hari

Jumlah Jatuh tempo diatas 90 hari

Jumlah Rp Rp

Perusahaan tidak membentuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, karena sifat dari piutang‐piutang

tersebut masih dalam lingkup perusahaan yang memiliki kerjasama jangka panjang dengan perseroan

dan telah mendapatkan kepastian pembayaran.

3

4

4,961,121,140

18,085,204,053 4,463,116,475

23,979,848,370 11,636,251,978

3,631,203,745 2,426,381,663

5,894,644,317 7,173,135,503

3,812,967,158 4,463,116,475

2,218,440,572 4,746,753,840

422,454,487 496,601,096

9,311,115,755

30 JUNI 2015 31 DES 2014

30 JUNI 2015 31 DES 2014

45,000,000 ‐

‐

‐ ‐

12,459,989

807,778,865

124,999,250 124,999,250

23,934,848,370 11,636,251,978

13,365,333,852 7,048,136,253

1,670,426,970 4,463,116,475

8,774,088,298

347,944,466

2,146,391,285 3,971,937,276

3,355,626 36,553,132

3,393,036,852 4,865,495,959

13,056,589

13





PIUTANG LAIN‐LAIN

Piutang lain‐lain terdiri dari :

Piutang lain‐lain jangka pendek

Pihak ketiga

• Keagenan Rp. Rp.

• Lain‐lain

Sub Jumlah Rp. Rp.

Piutang lain‐lain pihak berelasi

• Centris Mekar Lestari Rp. Rp.

• Senamas Energindo Mineral, PT

• Rimau Bahtera Shipping,PT.

• Trans Buana Sejahtera, PT

Sub Jumlah Rp. Rp.

Piutang karyawan

• Piutang karyawan kantor Rp. Rp.

• Piutang setoran taksi

Sub Jumlah Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp.

Piutang lain‐lain jangka panjang

Pihak ketiga

• Piutang Centris Mekar Lestari Rp.

Jumlah Rp. Rp.

UANG MUKA PEMBELIAN

Uang muka pembelian terdiri dari:

• Uang muka lainnya

BEBAN DIBAYAR DIMUKA

Beban dibayar dimuka terdiri dari :

• Beban asuransi Rp. Rp.

• Beban sewa

• Beban operasional

• Pajak Dibayar dimuka

• Lain‐lain

Jumlah Rp. Rp.

5

6

7

30 JUNI 2015 31 DES 2014

30 JUNI 2015 31 DES 2014

309,337,095 309,337,095

4,331,343 ‐

23,158,548 60,126,328

512,986,108 420,984,723

485,496,217 286,048,979

‐ 16,666,667

‐ 58,142,750

8,280,973,380 ‐

1,336,373,773 1,336,373,773

1,900,491,383 10,205,574,363

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang lain‐lain masing‐masing pada tanggal 30 Juni 2015 dan

31 Desember 2014, manajemen Perseroan dan Anak Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang

dapat ditagih, oleh karena itu tidak ditentukan adanya penurunan nilai piutang lain‐lain.

8,280,973,380 ‐

267,503,299 8,684,363,475

60,000,000 60,000,000

1,276,373,773 1,276,373,773

71,399,324 ‐

148,990,396 37,213,200

296,614,311 184,837,115

‐ 8,280,973,380

30 JUNI 2015 31 DES 2014

147,623,915 147,623,915

‐ 162,286,120

196,103,975 241,103,975

30 JUNI 2015 31 DES 2014

14





ASET TETAP

Nilai Perolehan

Kapal Tugboat

Kapal Tongkang

Kendaraan Inventaris

Peralatan Kantor

Inventaris kapal

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Kapal Tugboat

Kapal Tongkang


Peralatan Kantor

Inventaris kapal

Jumlah

Nilai Buku

Nilai Perolehan

Tanah

Bangunan Kantor

Bangunan Pool

Kapal Tugboat

Kapal Tongkang

Kendaraan Usaha


Peralatan Bengkel

Peralatan telekomonikasi

Peralatan Kantor

Inventaris kapal

Jumlah

Akumulasi Penyusutan

Bangunan Kantor

Bangunan Pool

Kapal Tugboat

Kapal Tongkang

Kendaraan Usaha


Peralatan Bengkel

Peralatan telekomonikasi

Peralatan Kantor

Inventaris kapal

Jumlah

Nilai Buku

8

101,682,686,55714,062,262,434

- 2,646,667 775,416 - 3,422,083

38,076,892,163 6,702,090,214 4,155,126,042 39,803,846,747 9,130,261,672

46,040,900 - - 46,040,900 -

1,491,039,979 32,274,599 42,950,209 1,491,039,979 75,224,808

1,219,873,838 3,168,229 - 1,223,042,067 -

96,935,337 - - 96,935,337 -

- 4,116,441,875 2,029,638,542 686,073,646 5,460,006,771

29,245,332,006 - - 29,242,163,777 3,168,229

2,783,748,315 - - 2,783,748,315 -

- 2,547,558,844 2,081,761,875 1,040,880,938 3,588,439,781

52,139,154,597 16,147,740,000 94,665,208,229 52,139,154,597 110,812,948,229

3,193,921,788 - - 3,193,921,788 -

1,494,333,257 5,875,000 124,844,229 1,494,333,257 130,719,229

- 8,050,000 6,345,000 - 14,395,000

96,935,337 - - 96,935,337 -

53,174,125 - - 53,174,125 -

42,069,031,313 - - 42,069,031,313 -

1,219,873,838 13,825,000 - 1,219,873,838 13,825,000

- 16,119,990,000 28,670,949,000 - 44,790,939,000

- - 65,863,070,000 - 65,863,070,000

3,767,067,764 - - 3,767,067,764 -

3,209,613,963 - - 3,209,613,963 -

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

229,125,000 - - 229,125,000 -

Saldo awalPenambahan

Pengurangan Saldo AkhirPenambahan Akuisisi

101,682,686,557 98,204,648,932

31 Des 2014

3,422,083 1,799,375 - 5,221,458

9,130,261,672 3,478,037,625 - 12,608,299,297

75,224,808 16,313,875 - 91,538,683

3,168,229 1,728,125 - 4,896,354

5,460,006,771 2,058,220,937 - 7,518,227,708

3,588,439,781 1,399,975,313 - 4,988,415,094

110,812,948,229 - - 110,812,948,229

130,719,229 - - 130,719,229

14,395,000 - - 14,395,000

Rp. Rp. Rp.

30 JUNI 2015

13,825,000 - - 13,825,000

44,790,939,000 - - 44,790,939,000 65,863,070,000 - - 65,863,070,000

Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Rp.

15





ASET TETAP (Lanjutan)

No Nama Kapal Jenis Bobot Thn Pertanggunan Berlaku s.d.

1 TB Rimau 1611 Tug Boat T 2012


3 BG Rimau 3012 Barge T 2013




Total

• 99% saham yang dimiliki pada PT Adhicita Sarana

• 70% saham yang dimiliki pada PT Bogor Adi Pradana

• 97,5% saham yang dimiliki pada PT Botabek Central Taksi

• 96% saham yang dimiliki pada PT Centris Wahana Taksi

• 96% saham yang dimiliki pada PT Varia Indoperkasa Pratama

GOODWILL ‐ BERSIH

Goodwill terdiri dari :

Goodwill Positif• Saldo awal tahun Rp. Rp.

• Goodwill tahun berjalan

Jumlah Rp. Rp.

Harga Beli 7.150 lembar saham (65%) saham PT. Rimau Rp.

Harga Nominal 7.150 lembar Saham PT Rimau Shipping

Goodwill Bersih Rp.

Pada Tahun 2014 Perseroan mengakuisisi PT Rimau Shipping sehingga menambah aset sebesar Rp

94.665.208.229,‐ dan setelah dilakukan Akuisisi Entitas Anak kembali Menambah Aset Berupa Kapal

dan aset lainnya. Senilai 16.147.740.000.

Perusahaan telah mengasuransikan pada Adira Insurance 6 unit Aset berupa Kapal Tunda (Tug Boat)

dan Kapal Tongkang (Barge) dengan Nilai Jaminan sebesar Rp109.500.000,‐ dengan perincian sebagai

berikut:

Pengurangan Aset pada tahun 2014 dikarenakan Perseroan melakukan Pelepasan (penjualan saham)

saham pada entitas‐entitas anak yang bergerak dibidang usaha taxi, yaitu:

8

6,350,000,000

Laporan Pendapat Kewajaran Rencana Transaksi dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Yanuar Bey &

Rekan Nomor : Y&R/BV/14/112 tanggal 12 Maret 2014 (Selanjudnya disebut "laporan Penilai

Kewajaran Transaksi") yang menyatakan bahwa harga pembelian atas saham‐saham senilai Rp

13.500.000.000,‐ (tiga belas miliar lima ratus juta Rupiah) adalah wajar.

Sehingga kelebihan nilai atas nilai nominal pembelian tersebut dicatat sebagai goodwill dengan

perhitungan sebagai berikut:

13,500,000,000

7,150,000,000

6,350,000,000 6,350,000,000

Adalah nilai lebih atas transaksi pembelian 7.150 lembar saham PT Rimau Shipping dengan nominal

saham Rp 7.150.000.000, total harga pembelian sebesar Rp 13.500.000.000,‐ berdasarkan akta jual beli

No. 42 Tanggal 17 Maret 2014, dan akta Jual Beli No. 43 tanggal17 Maret 2014 yang dibuat di hadapan

R. Yohanes Sarwono.

6,350,000,000 ‐

‐ 6,350,000,000

3346 22,500,000,000 31-Mar-16

109,500,000,000

9

30 JUNI 2015 31 DES 2014

3346 20,000,000,000 31-Mar-16

168 14,500,000,000 31-Mar-16

168 14,500,000,000 31-Mar-16

3346 24,000,000,000 31-Mar-16

168 14,000,000,000 31-Mar-16

16





UTANG BANK

Utang bank terdiri dari :

Utang bank jangka pendek

• PT Bank Permata Tbk Rp. Rp.

Utang bank jangka panjang

• PT Bank Danamon Tbk

• PT Bank Negara Indonesia Tbk

Jumlah hutang bank Rp. Rp.

Utang bank jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu tahun

Bagian Utang bank jangka panjang yang

jatuh tempo lebih dari satu tahun Rp. Rp.

BANK PERMATA

PT BANK NEGARA INDONESIA Tbk

‐ Fasilitas Pinjaman Investasi (baru) : Rp. 13.824.000.000,‐

Bunga : 12,5% per tahun

Provisi : 0,25% sekali pungut

Jangka waktu :

Keperluan :

‐ Fasilitas Pinjaman Investasi (baru) : Rp. 19.968.000.000,‐

Bunga : 12,5% per tahun

Provisi : 0,25% sekali pungut

Jangka waktu :

Keperluan :

10

60 Bulan

Pembiayaan atas pembelian 1 (satu) unit Tug Boat

Rimau 1617.

60 Bulan

Pembiayaan atas pembelian 1 (satu) unit Tongkang

Rimau 3017.

(7,723,630,812) (17,640,455,790)

59,640,055,359 52,585,163,596

Pada tanggal 30 Oktober 2012, Perseroan memperoleh pinjaman kredit dari Bank Permata dengan limit

Rp 5.500.000.000 untuk tujuan modal kerja operasional dengan jangka waktu 12 bulan dan dapat

diperpanjang setiap tahunnya selama fasilitas masih berlaku. Tingkat suku bunga yang dibebankan

sesuai dengan bunga komersial atau 11.75% p.a. pada saat ini. dengan demikian status pinjaman

sebesar Rp 5.500.000.000,‐ seolah‐olah tidak bergerak dalam jangka pendek karena pinjaman ini

bersifat Revolving.

Berdasar Perjanjian Kredit No.BMM/2.5/050/R tanggal 5 Mei 2014, Perusahaan memperoleh Fasilitas

Kredit dari PT Bank Negara Indonesia, Tbk (Bank BNI) sebagai berikut:

36,457,768,421 38,212,154,386

30,905,917,750 32,013,465,000

67,363,686,171 70,225,619,386

30 JUNI 2015 31 DES 2014

5,500,000,000 5,500,000,000

17





UTANG BANK (Lanjutan)

PT BANK DANAMON INDONESIA Tbk

‐ Fasilitas Pinjaman : KAB ‐ABF ‐ Marine

Jumlah fasilitas : Rp. 50.000.000.000,‐

Pembiayaan bank :

Tujuan penggunaan :

Jangka waktu :

Grace period :

Bunga : 10% ‐ 11,75% per tahun

UTANG USAHA

Utang usaha terdiri dari :

Pihak Berelasi

• Tunas Binatama Lestari, PT Rp. Rp.

• Senamas Energindo Mineral, PT

• Tri Sukses Wanatama, PT

Jumlah Rp. Rp.

Pihak Ketiga

• Budi Mulia

• CV. Inti Global Services

• Keagenan

• Lion Air

• PD. Sarang Diesel Teknik

• Pelayaran Sayusan Bahari

• PT. AKR

• PT. Alih Resiko Makna Sejahtera

• PT. Arumbe Maritim Service

• PT. Biro Klasifikasi Indonesia 8,827,920 ‐

89,851,900 1,080,000

755,604,594 264,136,250

‐ 470,190,401

‐ 14,472,000

1,005,000 552,500

24,000,000 ‐

18,020,500 ‐

2,319,000 ‐

8,000,000 1,600,000

4,661,574,625 ‐

2,748,449,957 330,494,482

7,915,412,367 330,494,482

11

30 JUNI 2015 31 DES 2014

505,387,785 ‐

60 Bulan

3 bulan

Berdasar Perjanjian Kredit No.B.135/MK‐MTR/0813 tanggal 15 Mei 2013, Perusahaan memperoleh

Fasilitas Kredit dari PT Bank Danamon Indoensia , Tbk (Bank Danamon) sebagai berikut:

80% dari hasil penilaian FMV, CMU valuation mana lebih

rendah

Pembelian kapal

10

18





UTANG USAHA (Lanjutan)

• PT. Empat Saudara Duta Barito

• PT. GLI

• PT. Karya Teknik Marine Center

• PT. Kapuas Kencana Jaya

• PT. KCDK

• PT. MGM

• Mitra Sarana Techindo

• Nusantara Prima

• Pelayaran Gema Bahari, PT

• PT. Pelita Batulicin Bersujud

• PT. Pelumas Petroasia Indonesia

• Prima Teknik, CV

• PNC Health Care

• PT. PPI

• PT. Ritracs

• PT. SADP

• PT. Samugara Artajaya

• PT. Siantan Kembang Semarang

• PT.Vinici Inti Lines

• PT. WSP

• Pujiantoro

• Samudra Safety Indonesia

• Season Travel

• Surya Listrik

• PT. Wasaka Sudarma Putera

• UD. Gudang Rejeki

• PT. Bahtera Bahari Shipyard

• Supplier Lainnya

Jumlah Rp. Rp.

Analisis Umur Utang Usaha

a. Belum Jatuh Tempoh Rp Rp

b. Telah Jatuh Tempoh

1 ‐ 30 hari

31 ‐ 60 hari

60 ‐ 90 hari

diatas 90 hari

Jumlah Rp Rp

41,398,673

23,663,480,397 4,582,010,811

460,000 2,710,000

25,000,000 ‐

1,323,080 ‐

19,774,202,470 ‐

41,398,673

‐ ‐

2,483,233,134

23,622,081,724 4,582,010,810

7,000,000 ‐

15,538,000 7,000,000

661,000 ‐

17,500,000 ‐

20,500,000 650,000

‐ 40,500,000

‐ 1,566,000

653,624,948 5,100,000

297,200,000 645,300,060

15,538,000 1,057,204,625

6,273,080 361,202,114

327,341,613 680,370,938

23,272,929,031

110,000 ‐

540,000 ‐

‐ 8,200,000

19,800,000 ‐

43,000,000

‐ 43,000,000

‐ 49,900,000

1,300,000 ‐

3,800,000 ‐

520,000 ‐

‐ 47,208,614

40,700,000 9,300,000

11

1,791,673,313 ‐

‐ 2,928,146,313

19





UTANG PAJAK

Utang pajak terdiri dari :

• PPh Pasal 15 Rp. Rp.

• PPh Pasal 21

• PPh Pasal 23

• PPh Pasal 25/ 29

• PPh Pasal 4 ayat 2

• Pajak Pertambahan Nilai

Jumlah Rp. Rp.

Taksiran pajak

Rugi sebelum pajak menurut komersial Rp. Rp.

Beda tetap

• Pendapatan jasa giro Rp. Rp.

• Beban lain‐lain

Beda waktu

• Beban imbalan kerja

Jumlah Rp. Rp.

Laba (rugi) kena pajak Rp. Rp.

Akumulasi rugi fiskal awal tahun

Penghasilan kena pajak Rp. Rp.

Taksiran pajak penghasilan

Pajak dibayar dimuka

Pajak yang masih harus dibayar Rp. Rp.

Manfaat (Beban) Pajak

Pajak Kini

Pajak Tangguhan

Jumlah Rp. Rp.

69,705,019 142,414,809

69,705,019 (28,511,879)

‐ (80,925,372)

‐ 90,001,317

‐ (170,926,689)

‐ ‐

(160,804,388) 1,367,413,509

‐ 170,926,689

118,015,689 569,659,237

117,904,443 691,611,850

(160,803,879) 1,367,413,509

(111,246) (921,381)

122,873,994

5,343,383,422 3,028,580,716

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak seperti disajikan dalam laporan laba rugi dengan laba

kena pajak Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013

adalah sebagai berikut :

30 JUNI 2015 31 DES 2014

(278,708,322) 675,801,659

2,434,552,519 112,484,343

16,888,888 16,888,888

33,315,120 3,127,878

2,712,407,381 2,678,147,721

85,076,899 151,018,391

61,142,614 66,913,495

12

30 JUNI 2015 31 DES 2014

20





UTANG PAJAK (Lanjutan)

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan

• Saldo awal pajak tangguhan Rp. Rp.

• Koreksi saldo awal pajak tangguhan

• Kompensasi Rugi

• Imbalan kerja

Aset pajak tangguhan Rp. Rp.

Anak Perusahaan Multi Mekar Lestari :

Laba sebelum pajak menurut komersial Rp. Rp.

Beda tetap

• Pendapatan jasa giro Rp.

Beda waktu

• Beban imbalan kerja Rp.

Jumlah Rp. Rp.

Laba (rugi) kena pajak Rp. Rp.

Taksiran pajak penghasilan Rp.

Pajak yang masih harus dibayar Rp. Rp.

Beban Pajak Kini :

Perseroan: Rp. Rp.

Anak perusahaan multi mekar lestari :

Jumlah Rp. Rp.

Pajak Kurang (lebih) bayar:

Perseroan: Rp. Rp.

Anak perusahaan Multi Mekar Lestari :

Jumlah Rp. Rp.

Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan

Perseroan: Rp. Rp.

Anak perusahaan Multi Mekar Lestari :

Jumlah Rp. Rp.

‐ ‐

‐ 2,479,764,389

‐ 2,479,764,389

#REF!

‐ 212,119,828

‐ 31,249,026

‐ 243,368,854

‐ ‐

‐ 2,479,764,389

‐ 2,479,764,389

2,479,764,389

#REF! 2,479,764,389

‐ 45,773,013

‐ 45,098,816

#REF! 9,919,057,557

#REF! 9,873,958,741

‐ (674,196)

29,503,922 142,414,809

212,119,828 142,414,809

142,414,809 (141,648,177)

‐ 141,648,177

40,201,097

12

21





BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Beban yang masih harus dibayar terdiri dari:

Pihak berelasi

• Beban pengangkutan Rp. Rp.

Sub jumlah Rp. Rp.

Pihak ketiga

• Beban gaji Rp. Rp.

• Beban jamsostek

• Beban lain‐lain

Sub jumlah Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp.

UANG MUKA PENJUALAN

Uang muka penjualan terdiri dari:

• Barkalin Artha Prima, PT Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp.

UTANG PEMBELIAN

UTANG LAIN‐LAIN

Utang lain‐lain terdiri dari :

Hutang lain‐lain jangka pendek

• Tri Sukses Wanatama, PT Rp. Rp.

• Tunas Binatama Lestari, PT

Sub jumlah Rp. Rp.

Hutang lain‐lain jangka panjang

• Centris Mekar Lestari, PT Rp. Rp.

Sub jumlah Rp. Rp.

Jumlah Rp. Rp.

‐

537,769,420

537,109,420 3,724,058,618

3,186,289,198

2,353,617,038

832,672,160

‐

537,109,420 537,769,420

537,109,420

14

30 JUNI 2015 31 DES 14

1,029,636,735 1,029,636,735

1,029,636,735 1,029,636,735

‐

966,702,191 2,250,000

1,291,526,304 41,903,598

1,291,526,304 977,781,983

‐ 935,878,385

311,645,161 18,940,914

13,178,952 20,712,684

Utang Pembelian PT Bahtera Bahari Shipyard direklasifikasi ke akun Hutang Usaha.

16

30 JUNI 2015 31 DES 2014

15

13

30 JUNI 2015 31 DES 2014

‐ 935,878,385

22





LIABILITAS IMBALAN KERJA

Tingkat kenaikan gaji rata‐rata/tahunan

Tingkat bunga teknis aktuaria

Tingkat kematian

Usia pensiun

Tingkat kecacatan

Tingkat pengunduran diri 6 % usia 15 ‐ 29 th

3 % usia 30 ‐ 34 th

1,8 % usia 35 ‐ 39 th

1,2 % usia 40 ‐ 50 th

0,6 % usia 51 ‐ 52 th

0 % usia > 52 th

Liabilitas bersih awal tahun

Biaya Imbalan Pasti

‐ 0 0

105,088,847 (0) (0)

105,088,847 ‐ 0

Pendapatan Konprehensif lain awal

tahun

Pendapatan Konprehensif lain

Periode Jalan

Pendapatan Konprehensif lain Akhir

Tahun

Rekonsiliasi keuntungan (kerugian) aktuaria dari program imbalan pasca kerja yang diakui pada

pendapatan konprehensif lainnya adalah sebagai berikut:

Jumlah 255,639,956 717,083,550 44,895,733

Liabilitas bersih akhir tahun 1,059,993,252 804,353,296 87,269,746

Rekonsliasi perubahan pada liabilitas imbalan kerja yang diakui laporan posisi keuangan sebagai

berikut:

31‐Dec‐1331‐Dec‐1430‐Jun‐15

Pengukuran kembali liabilitas/ aset

periode berjalan

804,353,296 87,269,746 42,374,013

255,639,956 717,083,550 44,895,733

‐ 0 0

Jumlah diakui dalam Laba Rugi

55 years

Sebagaimana disebutkan dalam catatan 2 Perseoran telah mencatat manfaat pasti tanpa iuran untuk

seluruh karyawan sehubungan dengan Undang‐Undang No.13/2003 tentang ketenagakerjaan ("UUK")

berdasarkan kebiakan dan praktik internal sesuai dengan PSAK No.24 "Imbalan Kerja" Revisi 2013.

55 years

Pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 saldo estimasi liabilitas untuk imbalan kerja

karyawan disajikan dalam laoran posisi keuangan konsolidasian interim sebagai akun "Liabilitas Imbalan

Kerja". Penyisihan imbalan kerja tersebut merupakan estimasi berdasarkan perhitungan aktuaria PT.

KAIA Magna Konsulting dengan menggunakan meode projected unit credit.

17

Asumsi utama yang digunakan menentukan liabilitas imbalan karyawan adalah sebagai berikut:

8% 8.00%

9,53 8.09%

TMI II 2011 TMI II 2011

10% TMI2 10% TMI2

30‐Jun‐15 31‐Dec‐14 31‐Dec‐13

23





MODAL DASAR

Pemegang Saham #

30 Juni 2015 #

• PT. Rimau Multi Investama Lbr Rp. #

• Saham Masyarakat Lbr

Jumlah Lbr Rp.

31 Desember 2014

• PT. Rimau Multi Investama Lbr Rp.

• Saham Masyarakat Lbr

Jumlah Lbr Rp.

PENDAPATAN

Rincian pendapatan adalah sebagai berikut :

• Batubara

• Jasa pelayaran

Jumlah Rp. Rp.

BEBAN LANGSUNG

Rincian beban langsung adalah sebagai berikut :

Harga pokok penjualan batubara terdiri dari:

• Pembelian Rp. Rp.

• Beban Pengangkutan & Alur

Harga pokok penjualan Rp. Rp.

Beban langsung pelayaran terdiri dari:

• Bahan bakar Rp. Rp.

• Keagenan

• Gaji

• Perbekalan

• Suku Cadang

• Penyusutan

• Lain lain

Jumlah beban langsung Pelayaran Rp. Rp.

Jumlah beban langsung Rp. Rp.

6,693,906,821 14,122,619,640

13,914,252,481 49,415,325,808

94,751,894 330,667,000

3,459,995,625 6,413,656,771

841,288,355 454,330,000

357,700,000 1,261,197,146

860,513,416 926,864,751

4,300,500 40,685,000

35,620,860 10,654,319,868

7,220,345,660 35,292,706,168

1,075,357,031 4,695,218,972

20

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

7,184,724,800 24,638,386,300

18,972,236,895 38,780,696,198

8,506,588,774 20,933,048,044

27,478,825,669 59,713,744,242

216,000,000 100% 54,000,000,000

19

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

173,364,000 80.26% 43,341,000,000

42,636,000 19.74% 10,659,000,000

42,636,000 19.74% 10,659,000,000

216,000,000 100% 54,000,000,000

ditempatkan Prosentase

dan disetor Pemilikan Jumlah

173,364,000 80.26% 43,341,000,000

18

Rincian pemegang saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

adalah sebagai berikut:

Jumlah saham

24





BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

• Gaji pokok Rp. Rp.

• Beban Pasca Kerja

• Pengobatan

• Jamsostek

• Konsultan Lainnya

• BBM & Oli Kend. Inventaris

• Sewa

• Perbaikan & Pemeliharaan

• Bi Assuransi Peralatan Op.

• Asuransi Lainnya

• Air, Listrik, Telepon, Gas

• Fotokopi, ATK, Koran, Biaya Pos

• Bensin, parkir & Toll

• Ongkos Perjalanan Dinas

• Iklan non promosi

• Lain‐lain Kend. Inventaris

• Lain‐lain Kantor

• Biaya Peny. Kend. Inventaris

• Biaya Peny. Inventaris Kantor

• Lain‐lain

Jumlah Rp. Rp.

BEBAN KEUANGAN

Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut:

• Beban bank dan provisi Rp. Rp.

• Beban bunga pinjaman bank

Jumlah Rp. Rp.

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN‐LAIN

Rincian pendapatan dan beban lain‐lain adalah sebagai berikut:

Pendapatan lain‐lain

• Pendapatan jasa giro Rp. Rp.

• Pendapatan selisih kurs

• Lain‐lain

Jumlah pendapatan lain ‐ lain Rp. Rp.

‐

21

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

386,594,542 288,285,077

19,548,000 2,079,333

3,098,472,022

23

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

1,440,712 4,768,530

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

372,936,354 2,603,385

4,044,700,401 3,095,868,637

22

1,749,997,455

16,313,875 17,348,771

1,728,125

24,277,000 ‐

2,170,044 ‐

304,278,555 673,604,735

18,334,728

52,000 ‐

‐ 168,963,333

‐ 2,275,400

7,100,000 ‐

3,026,337,911 3,396,642,894

44,910,868 58,219,254

11,623,000 ‐

11,631,911 ‐

1,511,883

94,951,356 3,125,935,468

97,903,952 3,130,703,998

4,417,636,755

17,420,284

1,726,811,789

255,639,956 ‐

‐

107,417,567 ‐

47,300,000 459,055,202

25





Beban lain‐lain

• Pajak jasa giro Rp. Rp.

• Lain‐lain

• Administrasi bank

Jumlah beban lain ‐ lain Rp. Rp.

Jumlah pendapatan dan beban lain ‐ lain Rp. Rp.

PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2015

a

b

ASET

Aset Lancar

Kas dan setara kas

Piutang usaha- Pihak berelasi

- Pihak ketiga

Piutang lain-lain- Pihak ketiga

- Pihak berelasi

- Pihak karyawan

Uang muka pembelian

Beban dibayar dimuka

Jumlah Aset Lancar

Aset Tidak Lancar

Aset Tetap-setelah dikurangi akumulasi

penyusutan

Piutang lain-lain- Pihak ketiga

Goodwill - bersih

Aset pajak tangguhan

Jumlah Aset Tidak Lancar

Total Aset

Akun‐akun lainnya yang dikoreksi dan disesuaikan yang mencakup antara lain, akun uang muka

pembelian, akun piutang lain‐lain, biaya dibayar dimuka, aset pajak tangguhan, hutang pajak, dan

ekuitas, seperti yang telah disampaikan melalaui laporan posisi keuangan dan laporan laba (rugi)

konfrehensif di bawah ini:

24

30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

81,181 395,935

2,652,678 268,485,419

857,839

3,591,698 268,881,353

94,312,254 2,861,822,645

150,723,513,331 71,325,460 150,794,838,791

112,997,842,893 81,148,273 113,078,991,166

6,350,000,000 - 6,350,000,000

162,220,582 81,148,273 243,368,854

98,204,648,932 - 98,204,648,932

8,280,973,380 - 8,280,973,380

37,725,670,438 (9,822,813) 37,715,847,625

8,041,262,108 (111,777,196) 7,929,484,912

522,808,921 (9,822,813) 512,986,108

267,503,299 - 267,503,299

1,336,373,773 - 1,336,373,773

-

184,837,115 111,777,196 296,614,311

5,894,644,317 - 5,894,644,317

18,085,204,053 - 18,085,204,053

3,393,036,852 - 3,393,036,852

-

Dilaporkan Disajikan

Sebelumnya Penyesuaian Kembali

Akun‐akun yang terkait dengan Penyesuaian laba (rugi) Perseroan dan entitas anak yang berkaitan

dengan perhitungan Pajak Tangguhan, keuntungan (kerugian) aktuaria yang belum dihitung dan

dijelaskan pada catatan laporan keuangan Konsolidasi per 30 Juni 2015.


PER TANGGAL 30 JUNI 2015

Perseroan melakukan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian per 30 Juni 2015 atas akun‐

akun sebagai berikut:

26





PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2015 (Lanjutan)



Utang bank

Utang usaha

- Pihak berelasi

- Pihak ketiga

Utang pajak


- Pihak berelasi

- Pihak ketiga

Uang muka penjualan

Utang pembelian

Utang lain-lain

Utang bank yang jatuh tempo

dalam satu tahun

Jumlah Liabilitas Lancar


Utang bank

Utang lain-lain

Liabilitas imbalan kerja

Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

Ekuitas

Modal saham - nilai nominal Rp.250/saham

Modal dasar - 600.000.000 saham


disetor penuh 216.000.000 saham

Agio Saham

Pendapatan Konfrehensif Lainnya

Saldo laba (rugi) ditahan

Laba (rugi) tahun berjalan

Kepentingan non-pengendali

Jumlah Ekuitas

Total Liabilitas & Ekuitas

24

150,723,513,332 71,325,459 150,794,838,791

37,219,487,154 (128,876,431) 37,090,610,723

(59,134,284,724) - (59,134,284,724)

1,615,643,242 (112,480,896) 1,503,162,346

54,000,000,000 - 54,000,000,000

29,000,000,000 - 29,000,000,000

105,088,847 - 105,088,847

61,237,158,032 (1) 61,237,158,032

11,738,128,636 (121,484,382) 11,616,644,254

1,059,993,254 (1) 1,059,993,252

59,640,055,359 - 59,640,055,359

52,266,868,145 200,201,891 52,467,070,036

7,723,630,812 - 7,723,630,812

19,774,202,470 (19,774,202,470) -

41,398,673 (41,398,673) -

1,291,526,304 - 1,291,526,304

1,029,636,735 - 1,029,636,735

537,109,420 - 537,109,420

- -

3,847,879,254 19,815,601,143 23,663,480,397

5,143,181,530 200,201,891 5,343,383,422

7,915,412,367 - 7,915,412,367

5,500,000,000 - 5,500,000,000



27






PENDAPATAN

BEBAN LANGSUNG

LABA (RUGI) KOTOR

Beban Umum dan Administrasi

Beban keuangan

Pendapatan lain-lain

Beban lain-lain

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK

Taksiran pajak

Pajak penghasilan final

Pajak Tangguhan

LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK

Pendapatan komprehensif lain

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN

Laba komprehensif tahun berjalan

yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk

Kepentingan non-pengendali

JUMLAH

Laba per Saham (Dalam Rupiah) pembulatan

a.

Piutang Berelasi

Senamas Energindo Mineral, PT

Tri Sukses Wanatama, PT

Tunas Binatama Lestari, PT

Jumlah

24

3,843,092,026 (233,965,278) 3,609,126,748

2,227,448,784 (121,484,383) 2,105,964,402

1,615,643,242 (112,480,896) 1,503,162,346

3,843,092,026 (233,965,278)

Penyesuaian

(5,549,260,196)

97,903,952 - 97,903,952

(3,591,698)

12,722,395,699 7,173,135,503

Pembetulan atas kesalahan cetak pada catatan keuangan, akan tetapi hal ini tidak merubah batang tubuh

Laporan posisi keuangan maupun laporan rugi laba komprehensif, yang disajikan berikut dibawah ini:

3,714,215,594

(7,349,662,412) 0 (7,349,662,412)

18 (1) 17

81,148,272 81,148,272

3,843,092,026 (128,876,432) 3,714,215,594

(2,269,739,685) (210,024,704) (2,479,764,389)

(102,079,065) - (102,079,065)

6,214,910,777 0

Catatan laporan keuangan no.5, jumlah piutang usaha pihak berelasi per 31 Desember 2014

5,549,260,196

4,746,753,840

2,426,381,663

-

4,746,753,840

2,426,381,663

Tercatat Seharusnya

3,609,126,748

- (105,088,847) (105,088,847)

-

- (3,591,698)

(3,026,337,911) 0 (3,026,337,911)

(4,417,636,755) - (4,417,636,755)

13,564,573,189 - 10,298,418,434

13,914,252,481 - 13,914,252,481


27,478,825,669 - 27,478,825,669

LAPORAN LABA RUGI DAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA KONSOLIDASIAN

PERIODE YANG 30 JUNI 2015


28






b.

Piutang BerelasiKeagenanLion AirPD. Sarang Diesel TeknikPT. AKRPT. Alih Resiko Makna SejahteraPT. Arumbe Maritim ServicePT. GLIPT. Kapuas Kencana JayaPT. KCDKPT. MGMPT. Pelumas Petroasia IndonesiaPT. PPIPT. RitracsPT. SADPPT. Samugara ArtajayaPT.Vinici Inti LinesPT. WSPSamudra Safety IndonesiaSurya ListrikSupplier LainnyaJumlah

c.

Utang Lain-lain terdiri dariUtang lain-lain jangka pendek

Tri Sukses Wanatama, PT

Tunas Binatama Lestari, PTSub jumlah

Uutang lain-lain jangka panjang

Centris Mekar Lestari, PTSub jumlah

Sub jumlah

Catatan laporan keuangan no.17, jumlah Utang Lain‐lain per 31 Desember 2014

Tercatat Penyesuaian Seharusnya

- 2,353,617,038 2,353,617,038 - 832,672,160 832,672,160

- 3,186,289,198

- - - - - - - - - - - - - - -

264,136,250

-

-

-

537,769,420 537,769,420

537,769,420

3,724,058,618

9,300,000 49,900,000 43,000,000 8,200,000 1,566,000 5,100,000 645,300,060 650,000 40,500,000 7,000,000 2,710,000 -

470,190,401 2,928,146,313 47,208,614 9,300,000 49,900,000 43,000,000 8,200,000 1,566,000 5,100,000 645,300,060 650,000 40,500,000 7,000,000 2,710,000 41,398,673

- -

41,398,673

552,500 1,080,000

1,600,000 - 1,600,000 14,472,000 - 14,472,000

4,540,612,138 4,582,010,811

552,500 1,080,000 264,136,250 470,190,401 2,928,146,313

Tercatat Penyesuaian Seharusnya

Catatan laporan keuangan no.12, jumlah piutang usaha pihak ketiga per 31 Desember 2014

24

47,208,614

29





TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

INFORMASI TAMBAHAN26

Informasi Keuangan PT Rimau Multi Putra Pratama, Tbk. (Entitas Induk Saja) menyajikan investasi

Perseroan pada entitas anak berdasarkan metode biaya, dan bukan menggunakan metode ekuitas atau

metode konsolidasi

25

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan (Reissued) pada

tanggal 06 Nopember 2015.

(0) -

ASETAset LancarKas dan setara kas 627.263.375 772.417.007 ‐ Pihak karyawan 1.336.373.773 1.336.373.773

Beban dibayar dimuka 23.481.941 19.150.598 Jumlah Aset Lancar 1.987.119.089 2.127.941.378

Aset Tidak LancarAset Tetap‐setelah dikurangi akumulasiInvestasi Pada Entitas Anak 19.400.000.000 19.400.000.000 Aset pajak tangguhan 212.119.828 142.414.809 Jumlah Aset Tidak Lancar 19.612.119.828 19.542.414.809

Total Aset 21.599.238.917 21.670.356.187



Utang bank 5.500.000.000 5.500.000.000

Utang usaha

‐ Pihak ketiga 41.398.673 41.398.673

Utang pajak 22.585.559 206.579.929


‐ Pihak ketiga 100.083.669 20.712.684

Utang lain‐lain 4.811.008.601 5.153.919.272

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 10.475.076.502 10.922.610.558

Liabilitas Jangka Panjang

Utang lain‐lain 537.109.420 ‐

Liabilitas imbalan kerja 687.674.926 569.659.237

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.224.784.346 569.659.237

11.699.860.848 11.492.269.795

Ekuitas

Modal saham ‐ nilai nominal Rp. 250/saham

Modal dasar ‐ 600.000.000 saham


disetor penuh 216.000.000 saham 54.000.000.000 54.000.000.000

Agio Saham 29.000.000.000 29.000.000.000

Saldo laba (rugi) ditahan (72.821.913.608) (73.469.203.452)

Laba (rugi) tahun berjalan (292.316.091) 647.289.844

Laba Komprehensif Lainnya 13.607.769 ‐

Jumlah Ekuitas 9.899.378.069 10.178.086.392

Total Liabilitas & Ekuitas 21.599.238.918 21.670.356.187

(73.114.229.699) (72.821.913.608)

30

PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM


30 JUNI 2015 31 DES 2014

(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

(ENTITAS INDUK SAJA)

PENDAPATAN ‐ ‐

BEBAN LANGSUNG ‐ ‐

LABA (RUGI) KOTOR ‐ ‐

Beban Umum dan Administrasi (1.616.138.977) (2.033.498.706)

Pendapatan Managemen Fee 1.590.000.000 2.863.054.408

Beban keuangan (322.039.610) (302.029.040)

Pendapatan lain‐lain 111.246 565.321

Beban lain‐lain (346.000) (42.314.304)

Jumlah Pendapatan (Beban) Lain‐lain (348.413.341) 485.777.679

LABA (RUGI) BERSIH SEBELUM PAJAK (348.413.341) 485.777.679

Taksiran pajak ‐ (121.444.420)

Pajak Tangguhan 69.705.019

LABA (RUGI) BERSIH SETELAH PAJAK (278.708.322) 364.333.259

Pendapatan komprehensif lain 13.607.769 ‐

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

TAHUN BERJALAN (265.100.553) 364.333.259


(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan Lain)



30 JUNI 2015 30 JUNI 2014

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA

31


Tambahan

Modal Disetor ‐

Agio Saham

Saldo 1 Januari 2014 ‐ (69,456,551,817) 13,543,448,183

Laba (Rugi) Jan‐Jun 2014 ‐ 364,333,259 364,333,259

Saldo per 30 Juni 2014 29,000,000,000 ‐ (69,092,218,558) 13,907,781,442

Koreksi laba ditahan ‐ (4,012,651,636) (4,012,651,636)

Laba (Rugi) Jun‐Des 2014 ‐ 282,956,585 282,956,585

Saldo per 31 Des 2014 ‐ (72,821,913,609) 10,178,086,391

Saldo 1 Januari 2015 29,000,000,000 ‐ (72,821,913,609) 10,178,086,391

Laba (Rugi) Jan‐Jun 2015 ‐ 13,607,769 (292,316,091) (278,708,322)

Saldo per 30 Juni 2015 29,000,000,000 13,607,769 (73,114,229,700) 9,899,378,069



54,000,000,000

54,000,000,000 29,000,000,000

54,000,000,000

‐

54,000,000,000

dan Disetor

Penuh

54,000,000,000 29,000,000,000

‐

PT. RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA, Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

PER 30 JUNI 2015 DAN 30 JUNI 2014

Modal

Pendapatan

Komprehensif

lain

Saldo Laba (Rugi) TotalDitempatkan

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan kas dari:

‐ Pelanggan ‐ 4.276.373.773

Pembayaran kas kepada:

‐ Pemasok ‐ (55.696.894)

‐ Karyawan (1.008.444.051) (796.014.000)

Penerimaan (pembayaran) piutang lain‐lain ‐ (1.387.228.983)

Penerimaan (pembayaran) hutang lain‐lain 273.569.734 4.707.806.789

Pembayaran pajak (188.325.713) (8.662.686)

Pembayaran beban keuangan (322.039.610) (302.029.040)

Pembayaran beban operasi (489.679.237) (1.260.400.261)

Penerimaan (pembayaran) lainnya 1.589.765.246 2.701.880.633

Kas Bersih yang Diperoleh dari aktivasi operasi (145.153.632) 7.876.029.331

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Hasil penjualan aset tetap ‐ 4.168.520.197

Investasi anak perusahaan ‐ (13.500.000.000)

Penjualan entitas anak ‐ 2.050.000.000

Kas Bersih yang Diperoleh dari aktivasi operasi ‐ (7.281.479.803)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Kas Bersih yang digunakan dari aktivasi pendanaan ‐ ‐

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN

SETARA KAS(145.153.632) 594.549.528

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 772.417.007 177.867.479

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 627.263.375 772.417.007

33


LAPORAN ARUS KAS



30 JUNI 2015 30 JUNI 2014



PT RIMAU MULTI PUTRA PRATAMA,Tbk DAN ENTITAS ANAKir.aaid.co.id/misc/financial/Laporan_Keuangan_Konsolidasi_Jun_2015.pdf · c. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) ... c. Transaksi

Documents