Top Banner

of 23

PT Garuda Indonesia Airlines PPT

Oct 14, 2015

Download

Documents

Fiqi Lampard

PT Garuda indonesia
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Analisis PerusahaanPT Garuda Indonesia AirlinesKelompok 4

Kelompok 4Fiqi RamadhanNila Ayu SorayaBella DebionitaLia FitrianiSiti Syarah

Sejarah Singkat PerusahaanPT Garuda Indonesa (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia ( BUMN ). Sejarah berdirinya PT Garuda Indonesia bermula pada tanggal 16 juni 1948. Presiden pertama RI, Ir Soekarno memberikan idennya di depan sejumlah pemuka pedagang aceh untuk membeli pesawat DC 3 (Dakota) dalam rangka melanjutkan dan meningkatkan revolusi kemerdekaan melawan belanda. Pidato Soekarno yang berkharisma tersebut dapat memukau dan meyakinkan mereka sehingga dalam tempo dua hari, mereka dipimpin oleh Bapak Djuned Yusuf dan Bapak Said Muhammad Alhabsyi, berhasil mengumpulkan uang sebanyak 130.000 Strait Dollar dan 20 kg emas (Rispan, 2005).Dengan modal tersebut Opsir Udara II, Wiseko Supomo selaku ketua misi pembelian yang kemudian disusul oleh beberapa pedagang aceh pergi ke Singapura untuk membeli pesawat DC-3 (Dakota). Pada akhir Oktober 1948 pesawat tersebut dibawa ke Indonesia dan ditempatkan di Maguwo, Yogyakarta. Pesawat tersebut kemudia diberi nama RI 001 SEULAWAH (gunung emas) yang diambil dari nama sebuah gunung di Aceh, sebagai ucapan terima kasih kepada rakyat Aceh (Rispan, 2005).perusahaan penerbangan bernama Garuda Indonesia Airways dinyatakan berdiri bersamaan dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Tetapi sejarah mencatat bahwa pada tanggal 26 januari 1949 merupakan hari lahirnnya penerbangan niaga Indonesia.Asal Nama PerusahaanPada tanggal 25 Desember 1949, wakil dariKLMyang juga teman Presiden Soekarno, Dr. Konijnenburg, menghadap dan melapor kepada Presiden diYogyakartabahwaKLM Inter Insulair Bedrijfakan diserahkan kepada pemerintah sesuai dengan hasilKonferensi Meja Bundar(KMB) dan meminta kepada beliau memberi nama bagi perusahaan tersebut karena pesawat yang akan membawanya dari Yogyakarta ke Jakarta nanti akan dicat sesuai nama itu.Menanggapi hal tersebut, Presiden Soekarno menjawab pertanyaan tersebut dengan mengutip satu baris dari sebuah sajak bahasa Belanda gubahan pujangga terkenal,Raden Mas Noto Soerotodi zaman kolonial yang berisi,Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog boven uw eilanden("Aku adalah Garuda, burung milik Wisnu yang membentangkan sayapnya menjulang tinggi diatas kepulauanmu")Maka pada tanggal28 Desember1949, penerbangan yang bersejarah terjadi dengan pesawat DC-3 dengan registrasi PK-DPD milik KLM Interinsulair terbang membawa Presiden Soekarno dari Yogyakarta ke Jakarta untuk menghadiri upacara pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan nama Garuda Indonesian Airways, yang diberikan oleh Presiden Soekarno kepada perusahaan penerbangan pertama ini.

Tokoh Pendiri Perusahaan,

Ir. Soekarno, Bapak Djuned Yusuf Bapak Said Muhammad AlhabsyiVisi dan Misi PerusahaanVisi Perusahaan : Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di Internasional2. Misi Perusahaan :Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut

Tumbuh dan Berkembang PerusahaanTahun 1960-an adalah era kemajuan pesat Garuda. Pada tahun 1961, Garuda mendatangkan pesawatturbopropLockheed L-188C Electra, ketiga pesawat baru itu masuk dinas aktif pada bulan Januari 1961 dan diberi nama "PulauBali", "Candi Borobudur" dan "Danau Toba", yang merupakan nama tujuan wisata Indonesia yang paling dikenal di luar negeri, tahun 1963, Garuda membuka rute penerbangan menujuTokyodengan pesawat L-188 dengan perhentian di Hongkong, rute ini kemudian dikenal dengan nama "Emerald Route". Garuda memasuki era jet pada tahun1964dengan datangnya tiga pesawat baruConvair 990Ayang diberi nama "Majapahit", "Pajajaran" dan "Sriwijaya", yang merupakan nama kerajaan kuno di Indonesia dan menjadikan Garuda Indonesia maskapai pertama di Asia Tenggara yang mengoperasikan pesawat jet subsonik. Saat itu, jet bermesin empat Convair 990 merupakan pesawat berteknologi canggih dan memiliki kecepatan tertinggi dibandingkan pesawat-pesawat lain yang sejenis, sepertiBoeing 707danDouglas DC-8[9]. Dengan pesawat ini pula Garuda membuka penerbangan antarbenua dari Jakarta keAmsterdammelewatiMedan,Bombay,BeirutdanRoma. Pada tahun 1966, Garuda kembali memperkuat armada jetnya dengan mendatangkan sebuah pesawat jet baru, yaituDouglas DC-8. Sementara, pada akhir tahun 1960-an, Garuda membeli sejumlah pesawat turboprop baru seperti,Fokker F27. Pesawat ini datang secara bertahap mulai tahun 1969 hingga 1970 dari hasil penjualan beberapa pesawat berbadan lebar untuk memenuhi pasar domestik yang terus berkembang.

Keunggulan PerusahaanSajian Sound/Musik Dalam Konsep Garuda Indonesia ExperienceAroma Terapi Di Kabin Pesawat Sebagai Bagian Dari Konsep Garuda Indonesia ExperienceSajian Menu Khas Indonesia Dalam Konsep Garuda Indonesia ExperienceMengedepankan Keramah tamahan Merupakan Kekuatan Konsep Garuda Indonesia EkperienceDesain Interior Dalam Konsep Garuda Indonesia ExperiencePeluang PerusahaanPertumbuhan bisnis penerbangan Indonesia mencapai 1,5-2 kali dari pertumbuhan PDB. Tahun ini bisnis penerbangan di Indonesia tumbuh 15%.Selama Januari-Mei 2011, Pertumbuhan lalu lintas penumpang domestik tumbuh 13%. Sedangkan lalu lintas penumpang rute internasional tumbuh 14%.Pertumbuhan masyarakat kelas menengah Indonesia yang cukup fantastis belakangan ini. Saat ini penduduk kelas menengah atas di Indonesia mencapai sekitar 50 juta orang. Ini merupakan pasar yang sangat besar untuk Garuda.Perekonomian global pada tahun 2010 terus menunjukkan trend pemulihan yang positif dengan tingkat pertumbuhan tercatat sebesar 5%. Pertumbuhan positif di tingkat global tersebut juga diikuti pertumbuhan yang cukup signikan dalam perekonomian di dalam negeri dengan pertumbuhan mencapai sekitar 6,1%Potensi pangsa pasar LCC yang akan dioleh Citilink sebagai anak perusahaan garuda diramalkan akan sangat besar mengingat citra citilink yang sangat lekat dengan garuda sebagai salah satu maskapai yang memiliki safety baik.masukiTantangan dan Ancaman PerusahaanGaruda harus menghadapi tantangan besar dari raksasa penerbangan dunia, baik karena programopen skymaupun berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean pada tahun 2015.Pasar yang tengah bergejolak belakangan ini menjadi hambatan bagi Garuda Indonesia untuk berada di pasar saham guna mendapatkan modal.Meningkatnya harga bahan bakar secara signifikan.Perlunya peningkatan peranan pengawasan Dewan Komisaris dan peran Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris dalam memelihara kepercayaan Pemegang Saham dan para stakeholders

Potensi Pasar PerusahaanProgram Promosi Mereka mempunyai program promosi untuk menghasilkan keuntungan serta menghasilkan pendapatan tambahan dengan jaringan domestikyang kuat untuk terus meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan,perorangan, wisatawan dan kargo termasuk penerbangan borongan.Layanan Konsumen Sistem pelayanan Garuda Indonesia pada pelanggan yaitu memberikan kepuasan kepada pengguna jasa yang terpadu dengan industrilainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.

Sumber Daya Manusia Perusahaan Tenaga kerja sebagai sumber daya manusia merupakan ujung tombak sebuah perusahaan dalam menjalankan fungsinya. Oleh karena itu, harus mencari sumber daya manusia yang benar-benar kompeten, qualified, loyal dan bertanggungjawab. Seiring dengan terpaan krisis ekonomi pada akhir 90-an, PT. Garuda Indonesia mengurangi jumlah tenaga kerjanya untuk efektifitas dan menekan biaya pengeluaran. Sampai dengan tahun 2010, jumla karyawan PT. Garuda Indonesia sebanyak 9.415 orang. Jumlah karyawan PT. Garuda Indonesia pada setiap tahunnya mengalami penurunan. Seperti telah disebutkan diatas untuk efisiensi pengeluaran seiring dengan adanya terpaan krisis ekonomi. Namun tingkat pendidikan karyawan setiap tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan itu semakin diperlukan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Penghargaan PerusahaanTerdapat beberapa penghargaan yang di berikan kepada Garuda Indonesia antara lain, yaitu:Four Star Rated Airlines (Skytrax Awards 2010)World's Most Improved Airlines (Skytrax Awards 2010)Asia's Leading Airlines Services Quality (CAPA Awards 2010).Best International Airlines (Roy Morgan Survey in January, February & July 2012).The World's Best Regional Airline (Skytrax Awards 2012)Best Asia & Australasia Airlines (Passanger Choice Awards 2013)ASEAN Premium Airlines (Frost& Sullivan Survey 2012)World Besaat Airline Food on Long Haul Flight & Top 5 Airline Food on Short Haul Flight (Asia Pacific Airline Food Awards 2013)The World's Best Economy Class & Best Economy Class Airline Seat (Skytrax Awards 2013)Strategi PemasaranRute penerbangan Jakarta - Denpasar merupakan rute penerbangan yang memberikan kontribusi revenue dan mempunyai pangsa pasar yang bcsar pada pasar domestik. Namun, mulai tahun 1991 - 1994, pangsa pasar Garuda pada rute ini semakin menurun, dimana pertumbuhan pasarnya lebih rendah dari pada pertumbuhan pasar keseluruhan. Padahal, pesaing potensial Garuda, yaitu, perusahaan "SG" dapat meraih pangsa pasar yang semakin meningkat dari tahun 1991 sampai dcngan tahun 1994. Hal ini disebabkan karena strategi yang diterapkan oleh "SG" relatif lebih inovatif dan agresif bila dibandingkan dengan strategi Garuda. Apabila Garuda tidak menyusun strategi pemasaran yang tepat, maka diperkirakan untuk niasa datang pangsa pasar Garuda pada rute ini akan semakin menurun.Karya akhir ini mengambil topik tentang peramusan strategi pemasaran PT. Garuda Indonesia untuk rute Jakarta - Denpasar. Langkah-Iangkah dalam menentukan usulan strategi tersebut adalah berupa analisa karakteristik rutc Jakarta - Denpasar, analisa lingkungan eksternal dan internal, analisa posisi strategik rute Jakarta - Denpasar, penentuan strategi utama, penentuan target pasar, dan perumusan strategi bauran pemasaran.

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka sasaran strategi yang disarankan untuk rute ini adalah mempertahankan pangsa pasar dan posisi sebagai pemimpin pasar. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka terdapat beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut: meningkatkan kualitas produk meningkatkan difcrensiasi produk meningkatkan usaha promosi menentukan harga yang bcrsaingStrategi pemasaran yang dilakukan adalah strategi pemasaran total, yaitu Garuda melayani semua segmen pasar yang ada, baik penumpang dengan tujuan bisnis, penumpang dengan tujuan wisatawan, maupun penumpang dengan tujuan pribadi.Strategi tersebut kemudian dijabarkan ke dalam strategi bauran pemasaran, yang meliputi strategi produk, strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi.

Analisis SWOTFaktor Internal PerusahaanFaktor Eksternal Perusahaan

Faktor Internal Perusahaan

Kekuatan (Strengths): Maskapai penerbangan terbesar di Indonesia;Garuda saat ini mengoperasikan 89 pesawat yang terdiri dari 3 pesawat jenis Boeing 747-400, 6 pesawat jenis Airbus 330-300, 5 pesawat jenis Airbus 330-200 dan 33 pesawat jenis B737 Classic (seri 300, 400, 500) dan 42 pesawat B737-800 NG; Garuda mempunyai 36 rute penerbangan domestik dan 26 rute internasional hingga tahun 2010; Konsep layanan yang selalu menempatkan pelanggan sebagai fokus utama yang didasarkan keramahtamahan dan keunikan Indonesia yang disebut dengan Garuda Indonesia Experience yang didasarkan pada 5 senses yaitu sight, sound, smell, taste, and touch, menyebabkan Garuda Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan maskapai penerbangan lain; Adanya layanan Immigration on Board yang merupakan inovasi Garuda dan merupakan satu-satunya di dunia, yaitu layanan pemberian visa di atas pesawat;Memiliki teknologi informasi yang mutakhir dalam menjalankan bisnis sehingga menempatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan dengan TI tercanggih di Indonesia; Garuda Indonesia banyak melakukan kegiatan CSR seperti program kemitraan dan bina lingkungan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat; Garuda Indonesia termasuk dalam kategori baik untuk hal tata kelola perusahaan; Garuda Indonesia telah memiliki brand yang kuat dan telah diakui di pasar domestik;

Kelemahan (Weakness): Adanya faktor teknis dan flight operations seperti keterbatasan jumlah cockpit dan cabin crew sehingga menyebabkan keterlambatan penerbangan; Tingginya tingkat hutang lancar yang diakibatkan adanya peningkatan dalam jumlah kewajiban pada akun-akun lancar seperti hutang usaha dan biaya yang masih harus dibayar; Garuda sangat bergantung kepada sistem otomatisasi dalam menjalankan bisnis sehingga apabila terjadi kesalahan sistem, proses bisnis perusahaan akan terganggu; Perseroan memiliki atau tetap memiliki defisit pada modal kerja pada masa yang datang; Biaya operasional yang tinggi menyebabkan harga tiket pesawat lebih tinggi dibandingkan dengan maskapai penerbangan lainnya;

Faktor Eksternal Perusahaan

Peluang (Opportunities): Telah dikeluarkannya Garuda Indonesia dari daftar perusahaan penerbangan yang dilarang terbang di kawasan Eropa, yang menyebabkan semakin terbukanya kesempatan untuk mewujudkan pengembangan jaringan penerbangan internasional jarak jauh; Indonesia merupakan salah satu pasar penerbangan udara yang memiliki pertumbuhan yang pesat. Karena pertumbuhan penumpang transportasi udara di Indonesia tahun 2010 mencapai 22,39% dibandingkan dengan pertumbuhan dunia yang hanya sebesar 8,20%; Bergabungnya Garuda sebagai anggota aliansi global maskapai penerbangan yang bernama SkyTeam Global Airline Alliance. Berkembangnya secara cepat industri penerbangan Asia Pasifik

Ancaman (Threats)Adanya faktor fasilitas bandara merupakan faktor yang tidak dapat dikontrol yang menghambat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP), seperti landasan pacu/runway yang terbatas; Sumber utama pasokan bahan bakar pesawat Garuda Indonesia berasal dari Pertamina, sehingga harga bahan bakar pesawat, persediaan bahan bakar sangat tergantung dengan Pertamina.Adanya bencana alam seperti letusan gunung merapi, wabah penyakit dsb yang dapat mengakibatkan penurunan permintaan; Adanya peningkatan kapasitas, penurunan harga tiket dan semakin banyaknya rute penerbangan baru yang dibuka oleh maskapai penerbangan lain; Maskapai asing yang melakukan penetrasi pasar ke Indonesia untuk mengimbangi penurunan penumpang internasional akibat adanya krisis global;

Terimakasih