Top Banner
P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011
58

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

Mar 17, 2019

Download

Documents

vankhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011serta periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

Page 2: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Halaman

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

LAPORAN KEUANGAN terdiri dari:

Laporan Posisi KeuanganPer 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

1-2

Laporan Laba Rugi KomprehensifUntuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

3

Laporan Perubahan EkuitasUntuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

4

Laporan Arus KasUntuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

5

Catatan atas Laporan KeuanganPada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 serta periode Per 31

Maret 2012 dan 2011 serta untuk periode tiga bulanyang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut

6-51

DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN & HASIL UNDERWRITING 52

DAFTAR II – ANALISI KEKAYAAN 53-54

DAFTAR III – PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITAS 55

Page 3: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi
Page 4: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

1

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLaporan Posisi Keuangan (Neraca) per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011

31 Maret 31 DesemberCatatan 2012 2011

Rp'000 Rp'000ASETInvestasi 3e,5

Deposito berjangkaPihak berelasi 3d,30 59,900,000 61,794,200Pihak ketiga 676,957,300 665,365,300

Efek diperdagangkan 3d,30Pihak berelasi 39,929,908 18,630,872Pihak ketiga - -

Efek tersedia untuk dijual 3d,30Pihak berelasi 100,045,652 100,515,642Pihak ketiga 107,652,417 95,905,862

Penyertaan dalam bentuk sahamPerusahaan asosiasi 3d,3i,30 62,982,475 62,895,460Perusahaan lain 760,905 760,905

Jumlah 1,048,228,657 1,005,868,241

Kas dan bank 3e,6Kas 134,747 84,624Bank

Pihak berelasi 3d,30 4,485,895 8,705,501Pihak ketiga 922,365 811,904

Jumlah 5,543,007 9,602,029

Piutang premi - setelah dikurangi 3j,7cadangan kerugian penurunan nilaisebesar Rp 8.349.782 ribu tahun 2012dan Rp 3.916.102 ribu tahun 2011Pihak berelasi 3d,30 7,397,000 2,688,731Pihak ketiga 7,638,218 4,485,853

Piutang reasuransi - setelah dikurangi 3j,3p,8cadangan kerugian penurunan nilaiRp 200.000 tahun 2012 danRp 205.779 tahun 2011Pihak ketiga 8,557,226 357,994

Piutang pegawai 3e 37,274 34,324Aset pajak tangguhan 3x,29 8,548,889 7,337,757

Aset tetap - setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp 15.561.029 ribu tahun 2012 danRp 14.957.716 ribu tahun 2011 3k,3l,3m,9 10,533,044 10,658,417

Aset lain-lain 3n,3w,10 23,226,297 10,901,477

Total Aset 1,119,709,612 1,051,934,823

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Page 5: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

2

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLaporan Posisi Keuangan per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 11

31 Maret 31 DesemberCatatan 2011 2010

Rp'000 Rp'000

LIABILITASUtang klaim 3o,3t,11

Pihak berelasi 3d,30 246,745 14,625Pihak ketiga 177,504 256,209

Estimasi klaim retensi sendiri 3t,12 53,033,267 51,545,260Premi yang belum merupakan pendapatan 3r,13 158,905,883 137,174,527Utang reasuransi - pihak ketiga 3j,3p,14 6,642,891 5,922,057Utang komisi 3f 4,219,854 4,164,091Utang pajak 3x,15,30 12,020,334 9,058,374Biaya yang masih harus dibayar 16 9,400,463 14,321,413Liabilitas imbalan pasca kerja 3w 21,179,629 20,154,908Pendapatan premi ditangguhkan 3r,17

Pihak berelasi 3d,30 145,865,551 136,022,712Pihak ketiga 7,455,446 7,104,402

Utang sewa pembiayaan - pihak berelasi 3d,3k,3m,18,30 184,849 274275Utang lain-lain 3f,19,30 34,013,609 29,516,948

Total Liabilitas 453,346,025 415,529,801

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp 100

Modal dasar - 5.746.000.000 sahamtahun 2012 dan tahun 2011

Modal ditempatkan dan disetorpenuh - 2.873.289.760 saham tahun2012 dan 2011 20 287,328,976 287,328,976

Tambahan modal disetor - bersih 21 67,800,285 67,800,285Saldo laba 23 304,082,750 284,407,609Komponen ekuitas lainnya 22 7,151,576 (3,131,848)Total Ekuitas 666,363,587 636,405,022

Total Liabilitas dan Ekuitas 1,119,709,612 1,051,934,823

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.

Page 6: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

3

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLaporan Laba Rugi komprenhensifUntuk periode yang berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

31 Maret 31 MaretCatatan 2012 2011

Rp'000 Rp'000PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi Premi bruto 3c,3o,21,28 116,968,861 83,039,933 Premi reasuransi 3c,3o,21,28 (14,900,560) (9,391,950) Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan 3c,3o,12,21,28 (21,731,356) (4,103,108)Jumlah Pendapatan Underwriting 80,336,945 69,544,875

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim Klaim bruto 3c,3p,22,28 40,725,686 28,059,434 Klaim reasuransi 3c,3p,22,28 (2,431,121) (390,918) Kenaikan (penurunan) estimasi

klaim retensi sendiri 3p,11,22 1,488,007 (1,030,858) Jumlah beban klaim 39,782,572 26,637,658

Beban komisi dan potongan-bersih 3c,3q,23,28 18,624,464 15,458,555Jumlah Beban Underwriting 58,407,036 42,096,213

HASIL UNDERWRITING 21,929,909 27,448,662

HASIL INVESTASI 3c,3g,24,28 17,951,957 11,217,354

BEBAN USAHA 3c,3r,25,28 (17,817,665) (13,785,712)

LABA USAHA 22,064,201 24,880,304

PENGHASILAN LAIN-LAIN - BERSIH 26 536,302 347,375

LABA SEBELUM PAJAK 22,600,503 25,227,679

BEBAN PAJAK 3t,27 (2,925,364) (3,463,378)

LABA BERSIH 19,675,139 21,764,301

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:Kenaikan (penurunan) nilai wajar efek

yang tersedia untuk dijual - bersih 10,283,424 (336,821)TOTAL LABA RUGI KOMPREHENSIF 29,958,563 21,427,480

Laba per saham dasar 6,85 15,15

Page 7: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

4

P.T. ASUR ANSI MU LT I AR THA G UNA Tb kLa po ran Peru b ah an Eku ita sUntu k p eriod e yan g be rakh ir 31 Maret 20 12 da n 2 011

Selis ih nilai transaks i L aba ( rugi) yang be lumTa mba han moda l restrukturisas i direalisas i dar i pemilika n D it entukan Be lum Dite ntuka n

Cat atan Modal diseto r diseto r entitas se pengenda li ef ek tersedia untuk dijua l Penggunaa nnya Pe ngguna annya Jumlah e kuita sR p'0 00 Rp'000 R p'00 0 Rp'000 Rp'000

Saldo 1 Ja nuar i 2 01 1 14 3,6 64,4 88 (2 34,8 72) 5, 449 ,502 (1, 222 ,21 5) 15,0 00, 000 18 8,30 7,8 96 35 0,96 4,7 99Kenaikan nila i wajar efe k yang

te rsedia untuk dijual s /d Ma ret 20 11 22 - - - (336 ,82 1) - - (3 36,8 21. 00)Laba bers ih s / d Maret 2 011 - - - - - 2 1,76 4,3 01 2 1,76 4,3 01

Saldo per 31 Maret 2 011 14 3,6 64,4 88 (2 34,8 72) 5, 449 ,502 (1, 559 ,03 6) 15,0 00, 000 21 0,07 2,1 97 37 2,39 2,2 79Penambaha n cadanga n umum 23 - - - 3,0 00, 000 (3,00 0,0 00) (3,00 0,0 00)Penaw aran umum terbata s I 1b 14 3,6 64,4 88 6 8,0 35,1 57 - - (1 4,36 6,4 50) 19 7,33 3,1 95Div iden Tuna i 23 - - - - - -Rugi belum rea lisas i da ri pemilikan e fek 22 - - - (7, 022 ,31 4) - - (7,02 2,3 14)Laba bers ih t ahun be rjala n - - - - - 7 3,70 1,8 62

Saldo 31 De sember 201 1 28 7,3 28,9 76 6 7,8 00,2 85 5, 449 ,502 (8, 581 ,35 0) 18,0 00, 000 26 6,40 7,6 09 63 6,40 5,0 22Rugi belum rea lisas i da ri pemilikan e fek 22 - - - 10, 283 ,42 5 - - 1 0,28 3,4 25Laba bers ih t ahun be rjala n 1 9,6 75,1 40. 00 1 9,67 5,1 40Saldo 31 Maret 201 2 28 7,3 28,9 76 6 7,8 00,2 85 5, 449 ,502 1, 702 ,07 5 18,0 00, 000 28 6,08 2,7 49 66 6,36 3,5 87

Lihat ca tata n ata s la pora n keuangan yang merupakan bagia nyang tidak te rpisahkan da ri laporan keuanga n.

Saldo L aba

Page 8: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

5

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkLaporan Arus KasUntuk periode yang berakhir 31 Maret 2011 dan 2010

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan premi 119,296,330 10,081,013Penerimaan klaim reasuransi 3,151,955 179,540Penerimaan lain-lain 487,716 15,112,610Pembayaran klaim (35,620,151) (577,207)Pembayaran komisi (18,568,701) (637,012)Pembayaran kas kepada direksi dan karyawan (10,757,159) (3,569,022)Pembayaran premi reasuransi (23,094,013) (7,129)Pembayaran beban usaha (22,660,595) (1,005,315)Pembayaran pajak penghasilan badan (2,455,024) (2,345,063)

Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) dari Aktivitas Operasi 9,780,358 17,232,415

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPencairan deposito berjangka 40,521,400 379,101,950Penempatan deposito berjangka (50,085,000) (394,588,650)Pencairan efek tersedia untuk dijual 8,897,205 121,886,369Penempatan efek tersedia untuk dijual (9,863,970) (134,413,536)Pencairan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - -Penempatan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - -Pencairan efek diperdagangkan - 1,536Penempatan efek diperdagangkan (19,945,137) (1,000,000)Penerimaan hasil investasi 17,226,970 11,102,420Hasil penjualan aktiva tetap 80,000 95,000Perolehan aktiva tetap (579,424) (747,263)

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (13,747,956) (18,562,174)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran hutang sewa guna usaha (91,425) (91,425)

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi (91,425) (91,425)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KASDAN BANK (4,059,023) (1,421,184)

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 9,602,030 11,317,664

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 5,543,007 9,896,480

Page 9: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

6

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

P.T. Asuransi Multi Artha Guna Tbk (Perusahaan) didirikan di Surabaya berdasarkan akta No. 87tanggal 14 Nopember 1980 dari notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH Akta pendirian ini disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor Y.A.5/28/5, tanggal29 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 21 tanggal12 Maret 1982, Tambahan No. 314. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 dari notaris Fathiah Helmi, SH,mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum SahamPerdana Perusahaan, antara lain mengenai perubahan status Perusahaan dari perseroantertutup menjadi terbuka sehingga nama Perusahaan menjadi P.T. Asuransi Multi Artha GunaTbk dan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 500 menjadi Rp 100 per saham. Perubahan initelah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat KeputusannyaNo. C-13599.HT.01.04.TH.2005, tanggal 18 Mei 2005.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan memiliki delapan cabang (Bandung, Surabaya, Medan,Palembang ,Makassar, Pekanbaru, Bogor dan Lampung) serta tujuh belas kantor perwakilan di luarJakarta (Batam, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Semarang, Solo, Malang, Kuta-Bali, Padang,Balikpapan, Yogyakarta, Samarinda, Kendari, Palu, Jambi, Tanjung Pinang dan Aceh). Kantor pusatPerusahaan beralamat di Gedung Bank Panin Pusat Lt. 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalahmenjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi kerugian termasuk usaha reasuransi kerugian.Kegiatan ini telah memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan suratNo. KEP-3251/MD/1986, tanggal 6 Mei 1986, dan No. KEP-5956/MD/1986, tanggal 10 September1986. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan adalah 341 dan 279 karyawan masing-masing padatanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Panin Group. Susunan pengurus dan komite auditPerusahaan pada tanggal 31 Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris Aries LimanKomisaris IndependenKomisaris

A. GusnaeniSyamsul Hidayat

Presiden Direktur Linda Juliana J.L. DelhayeDirektur Dedi Setiawan

Komite Audit:KetuaAnggota

A. GusnaeniIr. Santo Lionto, SE, MMAntonius Triwahyudi, SE, MM

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 9 Desember 2005, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) dengan suratnya No. S-3360/PM/2005 untuk melakukanpenawaran umum atas 240.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat, disertai dengan waransebanyak 240.000.000 waran yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif. Saham-sahamtersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 23 Desember 2005. Setiap pemegang 1

Page 10: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

7

(satu) waran berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 100 persaham. Pembelian dapat dilakukan selama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 23 Desember 2006sampai dengan 22 Desember 2010. Bila waran tidak dilaksanakan sampai dengan masa berlakuhabis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa.

Pada tanggal 31 Desember 2009 seluruh saham Perusahaan sejumlah 1.218.742.000 lembar sahamtelah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

2. PERAPAN PERNYATAAN DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGANREVISI (PSAK DAN ISAK)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Perusahan telah menerapkan semua standar baru dan revisi sertainterpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan AkuntanIndonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulaipada tanggal 1 Januari 2011. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telahberdampak terhadapmperubahan kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhipenyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian Laporan Keuangan

Standar ini mengatur perubahan dalam format dan isi laporan keuangan, termasuk revisi judullaporan keuangan.

Sebagai hasil dari penerapan standar revisi ini, Perusahaan menyajikan semuaperubahan pemilik dalam ekuitas pada laporan perubahan ekuitas. Semua perubahannon-pemilik dalam ekuitas disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif. Informasikomapratif disajikan kembali untuk menyesuaikan dengan standar.

Laporan keuangan interim ini telah disusun sesuai dengan standar revisi ini.

PSAK 7 (revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi

Standar ini memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan pengungkapan hubungan pihak-pihakberelasi, transaksi dan salso termasuk komitmen. Standar ini juga mengharuskan pengungkapanhubungan antara entitas induk dan entitas anak terlepas dari apakah telah terjadi transaksiantara mereka. Selanjutnya anggota personil manajemen kunci merupakan pihak berelasi,sehingga mengharuskan pengungkapan atas kompensasi personil manajemn kunci untukmasing-masing kategori. Perusahaan telah mengevaluasi hubungan pihak-pihak berelasi danmengungkapan sesuai dengan standar revisi ini.

Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi tidak berdampak material atau tidak relevanterhadap Perusahaan:

PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus Kas PSAK 3 (revisi 2010), Laporan Keuangan Interim PSAK 5 (revisi 2009), Segmen Operasi PSAK 8 (revisi 2010), Peristiwa setelah periode pelaporan

Page 11: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

8

ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Aktivitas Purnaoperasi, Restorasi dan LiabilitasSerupa

ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

b. Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi Belum berlaku efektif

i. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2012:

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap PSAK 18 (revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Pasca Kerja PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 28 (revisi 2011), Asuransi Kontrak Asuransi PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 33 (revisi 2011) Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolahan

Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum PSAK 34 (revisi 2010), Kontrak Konstruksi PSAK 36 (revisi 2011), Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa PSAK 45 (revisi 2011), Pelaporsn Kuangan Entitas Nirlaba PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 50 (revisi 2010), Instruyen Keuangan PSAK 53 (revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran PSAK 56 (revisi 2011), Laba per Saham PSAK 60, Instrumen Keuangan PSAK 61, Akunatnsi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah PSAK 62, Kontrak Asuransi PSAK 64, Aktivitas Eksplorasi dan Evaluasi pada Pertambangan Sumber Daya

Mineral ISAK 13, Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri

ii. Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah ISAK 21,Perjanjian Kontrak Real Estat dan PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

Laporan keuangan disusun dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah sesuaidengan Peraturan No.VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapatdalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan telahdiubah dengan Salinan Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. KEP-554/BL/2010tanggal 30 Desember 2010.

Page 12: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

9

b. Penyajian Laporan Keuangan

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umumdi Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Matauang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp)dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentudisusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan aruskas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

c. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahunberjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalammata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Kurstengah tersebut pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, masing-masing Rp 9.115 dan Rp 11.575 per1 USD. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan labarugi tahun yang bersangkutan.

d. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi

Pihak-pihak berelasi adalah anggota keluarga atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

a. Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orangtersebut:

1. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor2. Memiliki pengaruh significan atas entitas pelapor atau3. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut :

1. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinyaentitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas (lain).

2. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitasasosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yangmana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

3. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.4. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga.5. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari

salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas

Page 13: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

10

pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitassponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

6. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasidalam huruf a.

7. Orang yang diidentifikasi dalam huruf a 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitasatau personil manajemen kunci entitas atau entitas induk dari entitas.

e. Aset Keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimanapembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan asetkeuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnyadiukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.Aset keuangan Perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu dari kategori berikut ini:

- Nilai wajar melalui laporan laba rugi- Tersedia untuk dijual- Pinjaman yang diberikan dan piutang- Dimiliki hingga jatuh tempo

Nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkanatau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika :

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan

terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL padasaat pengakuan awal, jika :

penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenanpengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

aset keuangan merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau kewajiban atau keduanya,yang dikelola dan kinerjanya berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemenrisiko atau strategi investasi Perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakansecara internal kepada manajemen kunci; atau

Page 14: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

11

merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK55 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkan sebagaiFVTPL.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakuidalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 5.

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

Obligasi milik Perusahaan yang tercatat di bursa dan diperdagangkan pada pasar aktifdiklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakan pada nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecualiuntuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan labarugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laporan laba rugi komprehensif. Jika asetkeuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnyadiakui di ekuitas, direklas ke laporan laba rugi komprehensif.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan lainnya milik Perusahaan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”,yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecualipiutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika memilikipembayaran tetap atau telah ditentukan serta Perusahaan memiliki maksud positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penurunan nilai, dengan pengakuan pendapatan diakui berdasarkan metode hasilefektif.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bungaselama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuklain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkatuntuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Page 15: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

12

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai padasetiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat buktiobjektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal asetkeuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depanatas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikanatau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggapsebagai bukti obyektif penurunan nilai.Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut :

a. kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

b. pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok ataubunga; atau

c. terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukanreorganisasi keuangan.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugianpenurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awaldari aset keuangan.

Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsungatas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akunpenyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akunpenyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskandikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakuidalam laporan laba rugi komprehensif.

Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalamperiode yang bersangkutan.

Dengan pengecualian pada instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlahpenurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat investasi padatanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelumpengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi komprehensif tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensif. Setiap kenaikannilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.

Page 16: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

13

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secarasubstansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain.Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko danmanfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakuiketerlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yangmungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaatkepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan jugamengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai kewajiban atau ekuitas

Kewajiban keuangan dan instrument ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuaidengan substasi perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrument ekuitas.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas asset Perusahaansetelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasilpenerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.Kewajiban keuangan

Kewajiban keuangan Perusahaan pada awalnya diukur pada nilai wajar setelah dikurangi biayatransaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif dengan beban bunga diakui berdasarkan metode suku bunga efektif.

Penghentian pengakuan kewajiban keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan asset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari asset berakhir, atau Perusahaan mentransfer asset keuangan dan secarasubstantial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan asset kepada entitas lain. JikaPerusahaan tidak mentranfer serta tidak memiliki secara substantial atas seluruh risiko dan manfaatkepemilikan serta masih mengendalikan asset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlahyang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substantial seluruh risiko danmanfaat kepemilikan asset keuangan yang ditrasfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan danjuga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

g. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Aset dan liabitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika dan hanya jika:

Saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah

Page 17: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

14

yang telah diakui tersebut; dan Berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan secara neto atau untuk

merealisasikan asset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

h. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesiamengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dankewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggallaporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapatberbeda dengan jumlah yang diestimasi.

i. Investasi

Deposito berjangka

Deposito berjangka terdiri dari deposito wajib dan deposito biasa dinyatakan sebesar nilai nominal.

Investasi efek ekuitas yang nilai wajarnya tersedia dan efek hutang

Investasi pada efek diperdagangkan disajikan sebesar nilai wajarnya. Laba dan rugi yang belumdirealisasi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajarnya disajikan dalam laporan laba rugi tahunberjalan.

Investasi dalam efek yang tersedia untuk dijual dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan dankerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui langsung dalam ekuitas sampai pada saatefek tersebut dijual atau telah terjadi penurunan nilai. Pada saat itu, keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas dibebankan dalam laba rugi tahun berjalan.

Untuk menghitung laba atau rugi yang direalisasi, biaya perolehan efek ditentukan berdasarkanmetode rata-rata tertimbang.

Untuk surat-surat berharga yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang secara aktifdi pasar keuangan yang terorganisasi, nilai wajar tersebut umumnya ditentukan dengan mengacupada harga pasar yang terjadi di bursa efek pada tanggal yang terdekat dengan tanggal neraca.Untuk surat-surat berharga ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yangmemiliki substansi yang sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan dari suratberharga tersebut. Dalam hal nilai pasar tidak tersedia, maka penilaian efek-efek ditentukan antaralain dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow.

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) diakui sebagai tagihan sebesar hargapenjualan yang disepakati dikurangi pendapatan bunga diterima dimuka. Selisih antara harga belidan harga jual kembali efek diakui sebagai pendapatan bunga diterima di muka dan diamortisasiselama jangka waktu sejak efek tesebut dibeli hingga dijual kembali.

Investasi pada perusahaan asosiasi

Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yangsignifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasidalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee.

Page 18: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

15

Penghasilan dan aset dari kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporankeuangan dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatatdi neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagiankepemilikan Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan,dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. BagianPerusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidakdiakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajibanperusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesarkewajiban atau pembayaran tersebut.

Transaksi perolehan investasi pada perusahaan asosiasi antara entitas sepengendali dalam rangkareorganisasi dicatat sebesar nilai buku aktiva bersih perusahaan asosiasi. Selisih antara hargaperolehan investasi dengan nilai buku tersebut dicatat pada akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali” sebagai unsur ekuitas.

Investasi Lainnya

Investasi dalam bentuk saham dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidaktersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan(metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai bersifat permanen, nilai tercatat dikurangi untukmengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

Hasil investasi

Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui sesuai dengan periode yangsudah berjalan. Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividenditerima. Keuntungan atau kerugian penjualan efek diakui pada saat terjadinya transaksi. Selisihkurs mata uang asing yang berkaitan dengan investasi disajikan sebagai bagian dari hasil investasi

j. Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Piutang underwriting terdiri dari piutang premi dan piutang reasuransi.

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksiasuransi. Dalam hal perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongantersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan hutang reasuransi, kecuali apabila kontrakreasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit,maka saldo tersebut harus disajikan pada kelompok kewajiban sebagai hutang reasuransi.

Cadangan kerugian penurunan niliai diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masingakun piutang pada akhir tahun.

k. Aset Tetap – Pemilikan Langsung

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuanadministratif dicatat berdasarkan akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Page 19: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

16

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode saldo menurun ganda, kecuali untuk bangunandihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis asettetap sebagai berikut:

Kendaraan bermotor 8Perlengkapan dan peralatan kantor 8Bangunan dan renovasi gedung 20

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun danpengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya;pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis di masa yangakan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual,dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan ataukerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yangbersangkutan.

Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan teksiran masa manfaatekonomis, atau selama jangkawaktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dengan umur manfaatnya.

l. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Pada tanggal neraca, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukanapakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasitersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset disetimasi untuk menentukan tingkat kerugianpenurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperolehkembali atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dariunit penghasil kas atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilaipakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurangdari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali dan tugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

m. Sewa

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidakmemenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai waajr aset sewaanPerusahaan yang ditentukan pada awal kontak atau jika lebih rendah sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajibansewa pembiayaan.

Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mancapai suatu tingkat bunag yang konstan

Page 20: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

17

(tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan garis lurus (straight-line basis) selama masasewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaataset yang dinikmasti pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajban.Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaay sewa dengan dasar garislurus kecuali terdapat dasar sistemaris lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yangdinikmati pengguna.

n. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus

o. Utang Klaim

Hutang klaim adalah hutang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yangdiajukan oleh tertanggung yang belum dibayar oleh Perusahaan. Hutang klaim diakui dan dicatatpada saat klaim disetujui untuk dibayar (claim settled)

p. Utang Reasuransi

Hutang reasuransi adalah hutang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajibanmembayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldodebet hutang reasuransi harus disajikan pada kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.

q. Provisi

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikanliabilitas dan estimasi andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukanuntuk menyelesaikan liabilitas kini pada akhir periode pelaporan dengan memepertimbangkanrisiki dan ketidakpastian yang meliputi liabilitasnya.

Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikanliabilitas kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

r. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak)berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesarpangsa premi yang diperoleh Perusahaan.

Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakuisebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya.Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentasesesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No.

Page 21: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

18

424/KMK.06/2003, yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1bulan dan 10% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.

Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belummerupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepadaperusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atastransaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransisecara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksireasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungandengan kontrak reasuransi tersebut.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premireasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premireasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

s. Hasil Investasi

Hasil investasi dari bunga deposito berjangka dan obligasi diakui dengan menggunakan suku bungaefektif.

Penghasilan dividen diakui pada saat surat pemberitahuan pembagian dividen diterima.Keuntungan atau kerugian penjualan efek diakui pada saat terjadinya

t. Beban Klaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian(outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but notyet reported) dan beban penyelesaian klaim.

Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaimyang diperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yangsama dengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang bebanklaim pada saat realisasi.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkanestimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaianpada tanggal neraca, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Perubahan dalamestimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi tahun terjadinya perubahan.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah klaim bruto, klaim reasuransi,dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikan sebagaipengurang klaim bruto.

u. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungandengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh daritransaksi reasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugipada saat terjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah bebankomisi, selisih tersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.

Page 22: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

19

v. Beban Usaha

Beban usaha dan beban lain-lain diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrualbasis).

w. Imbalan Pasca Kerja

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pendanaan untuk imbalan ini dilakukan melalui sebuahperusahaan asuransi yang memiliki hubungan istimewa dengan Perusahaan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kinikewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yangdiprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabilaimbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metodegaris lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biayajasa lalu yang belum diakui.

Pendanaan tidak dicatat sebagai aset program karena polis asuransi yang dikeluarkan olehpihak asuransi yang memiliki hubungan istimewa bukan merupakan polis asuransi yangmemenuhi syarat. Perusahaan megakui haknya atas penggantian berdasar polis asuransisebagai pengurang dalam menetapkan kewajiban imbalan pasti.

x. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yangdihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbuldari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajakpada masa datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telahberlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi,kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca atas dasar kompensasi sesuai denganpenyajian aktiva dan kewajiban pajak kini.

y. Laba per Saham

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham

Page 23: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

20

biasa yang dilutif.

z. Informasi Segmen

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usahasedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis.

Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk ataujasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itumemiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produkatau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko danimbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan(wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepadasetiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut jugadialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.

4. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN SUMBER ESTIMASIKETIDAKPASTIAN

Pertimbangan kritis dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang diuraikan pada catatan 3,manajemen tidak melakukan pertimbanagn kritis yang berpengaruh signifikan terhadap jumlahyang diakui dalam laporan keuangan, selain yang berkaitan dengan estimasi, yang dibahas dibawah.

Sumber utama estimasi ketidakpastianAsumsi utama berkaitan dengan masa mendatang serta sumber utama estimasi ketidakpastian lainpada tanggal laporan posisi keuangan, yang memiliki risiko signifikan menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku berikutnya, dibahas sebagaiberikut :

Frekuensi dan kompleksitas klaim dapat dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor yang sangatsignifikan adalah meningkatnya tingkat perhatian atas kerusakan yang diderita sebagai akibat dariexposure risiko, dan menigkatnya jumlah kasus di pengadilan yang tidur atau tidak diproses dalamwaktu yang sudah lama. Estimasi inflasi juga merupakan faktor yang signifikan karena padaumumnya, proses penyelesaian klaim memerlukan waktu yang cukup lama.

Perusahaan mengelola risoko melalui strategi underwriting, kapasitas dukungan reasuransimencukupi dan penanganan klaim yang proaktif.

Strategi underwriting mencoba memastikan risiko yang ditutup terdiversifikasi secara baik dalambentuk jenis dan besarnya risiko, industri dan geografi.

Limit underwriting diterapkan untuk mendorong kriteria seleksi risiko yang sesuai. Contohnya,

Page 24: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

21

Perusahaan mempunyai hak untuk tidak memperpanjang kembali polis individu, kebijakan inidapat menentukan retensi sendiri tertanggung dan hak menolak pembayaran atas kecuranagnklaim. Kontrak asuransi juga memberikan hak kepada Perusahaan untuk meminta ganti rugikepada pihak ketiga sebagian atau semua biaya klaim (subrogasi).

Perjanjian reauransi meliputi program excess of loss, proportional treaty dan catastrophe. Dampakdari perjanjian reasuransi adalah Perusahaan tidak menderita seluruh kerugian klaim yang terjadidalam satu tahun. Sebagai tambahan terhadap keseluruhan program reasuransi Perusahaan, unitbisnis individu dimungkinkan untuk membeli tambahan proteksi reasuransi.

Klaim dalam kontrak asuransi umum terutang berdasarkan terjadinya klaim. Perusahaanberkewajiban terhadap semua peristiwa yang dipertanggungkan yang terjadi selama periode polis,bahkan jika kerugian diketahui setelah akhir periode polis. Sebagai hasilnya liabilitas klaimdiselesaikan dalam jangka waktu yang lama dari provisi klaim yang berhubungan dengan klaimyang terjadi tetapi belum dilaporkan (IBNR). Ada beberapa variabel yang mempengaruhi jumlahdan saat arus kas dari kontrak ini. Terutama berhubungan dengan risiko inheren aktivitas bisnisyang dilakukan pemegang polis dan prosedur manajemen risiko yang mereka terapkan.

Estimasi beban klaim meliputi biaya langsung yang terjadi dalam penyelesaian klaim, dikurangidengan nilai subrogasi dan recovery lainnya. Perusahaan melakukan semua tahapan yang relevanuntuk memperoleh informasi yang relevan berkenaan dengan exposure klaimnya. Namun demikianadanya ketidakpastian dalam menetapkan provisi klaim, maka hasil akhir yang akan membuktikanadanya perbedaan dengan jumlah liabilitas yang sebenarnya. Liabilitas asuransi ini meliputi provisiuntuk IBNR, klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui dan risiko yang belum berakhirperiode polisnya pada akhir periode laporan.

Dalam menghitung estimasi beban klaim yang belum dibayar (baik yang sudah dilaporkan maupunbelum), Perusahaan menggunakan teknik penaksiran baik berupa loss ratio (loss ratiodidefinisikan sebagai rasio antara beban klaim asuransi dan pendapatan premi asuransi dalam satuperiode tertentu yang berhubungan dengan suatu klaim) dan estimasi berdasarkan pengalamanklaim aktual dengan menggunakan formula yang ditentukan sebelumnya dimana beban lebih besaradalah ditetapkan pada pengalaman klaim aktual.

Estimasi loss ratio awal adalah asumsi penting dalam teknik penaksiran dan berdasarkanpengalaman klaim sebelumnya, disesuaikan dengan faktor-faktor seperti perubahan tarif premi,antisipasi pasar dan historis inflasi klaim. Estimasi loss ratio awal yang digunakan pada periodeberjalan (sebelum reasuransi) dianalisa menurut teritorial, jenis asuransi dan industri tempattertanggung beroperasi dalam periode berjalan dan periode sebelumnya.

Pada umumnya estimasi IBNR lebih besar tergantung pada tingkat ketidakpastian daripadaestimasi biaya penyelesaian klaim yang sudah dilaporkan kepada Perusahaan, karena informasitentang kejadian klaim sudah tersedia. Klaim IBNR mungkin tidak diketahui siapa tertanggungnyasampai beberapa tahun setelah peristiwa yang menyebabkan klaim tersebut. Untuk kontrakasuransi umum, porsi IBNR dari total liabilitas adalah besar dan umumnya perbedaannya lebihbesar antara estimasi awal dan hasil akhir karena lebih besar tingkat kesulitan dalam menaksirliabilitas ini.

Dalam melakukan estimasi liabilitas beban klaim yang sudah dilaporkan tetapi belum disetujui,

Page 25: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

22

Perusahaan mempertimbangkan setiap informasi yang ada dari adjuster dan informasi biayapenyelesaian klaim dengan karakteristik yang sama. Klaim-klaim besar diestimasi kasus per kasusatau diperkirakan secara terpisah dengan tujuan adanya kemungkinan dampak penyimpangan padaperkembangannya dan luasnya akibat dari portofolio yang ada.

Metode loss ratio menggunakan estimasi berdasarkan pengalaman klaim. Metode ini berdasarlanklaim dibayar atau klaim yang terjadi per tanggal laporan. Teknik ini telah digunakan dalam situasiperkembangan pengalaman klaim tidak tersedia untuk membuat proyeksi (tahun-tahun kejadianatau kelompok bisnis baru saat ini).

5. INVESTASIDeposito berjangka

3 1 M a r e t 3 1 D e s e m b e r2 0 1 2 2 0 1 1

R p '0 0 0 R p '0 0 0D e p o s i t o w a j i b

P i h a k k e t i g a - R u p i a hP T B a n k M a n d i r i T b k 3 , 1 1 4 , 3 0 0 3 , 1 1 4 , 3 0 0P T B a n k V i c t o r i a T b k 5 , 0 0 0 , 0 0 0 5 , 0 0 0 , 0 0 0J u m l a h 8 , 1 1 4 , 3 0 0 8 , 1 1 4 , 3 0 0

D e p o s i t o b i a s aP i h a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a n

i s t i m e w aP T B a n k P a n I n d o n e s i a T b k - R u p i a h 5 9 , 9 0 0 , 0 0 0 5 5 , 9 0 0 , 0 0 0P T B a n k P a n I n d o n e s i a T b k - R u p i a h

U S D 2 5 0 . 0 0 0 - 5 , 8 9 4 , 2 0 0

J u m l a h 5 9 , 9 0 0 , 0 0 0 6 1 , 7 9 4 , 2 0 0

P i h a k k e t i g a - R u p i a hP T B a n k V i c t o r i a I n t e r n a t i o n a l T b k 1 1 3 , 5 0 0 , 0 0 0 1 1 3 , 5 0 0 , 0 0 0P T B a n k M a y a p a d a T b k 1 , 0 0 0 , 0 0 0 1 , 0 0 0 , 0 0 0P T B a n k M u t i a r a 5 3 1 , 5 0 0 , 0 0 0 5 2 5 , 5 0 0 , 0 0 0P T B C A T b k 5 0 0 , 0 0 0 5 0 0 , 0 0 0P T B a n k H a r d a 2 5 0 , 0 0 0 2 5 0 , 0 0 0P T B a n k M a s p i o n 4 0 0 , 0 0 0 4 0 0 , 0 0 0P T B a n k I n d e x 9 , 0 0 0 , 0 0 0 9 , 0 0 0 , 0 0 0P T B a n k N u s a n t a r a P a r a h y a n g a n 3 0 0 , 0 0 0 3 0 0 , 0 0 0P T B a n k A g r o -J u m l a h 6 5 6 , 4 5 0 , 0 0 0 6 5 0 , 4 5 0 , 0 0 0

P i h a k k e t i g a - M a t a U a n g A s i n gP T B a n k M u t i a r a T b k

U S D 1 0 0 . 0 0 0 t a h u n 2 0 1 1 & - 9 0 6 , 8 0 0

B a n k A r t h a G r a h aU S D 1 . 3 5 0 . 0 0 0 t a h u n 2 0 1 2 & 1 2 , 3 9 3 , 0 0 0 -U S D 6 5 0 . 0 0 0 t a h u n 2 0 1 1 - 5 , 8 9 4 , 2 0 0

J u m l a h 1 2 , 3 9 3 , 0 0 0 6 , 8 0 1 , 0 0 0J u m l a h d e p o s i t o b i a s a 7 2 8 , 7 4 3 , 0 0 0 7 1 9 , 0 4 5 , 2 0 0J u m l a h d e p o s i t o b e r j a n g k a 7 3 6 , 8 5 7 , 3 0 0 7 2 7 , 1 5 9 , 5 0 0

T i n g k a t b u n g a p e r t a h u nD e p o s i t o w a j i b 7 . 0 6 % 7 . 7 3 %D e p o s i t o b i a s a

R u p i a h 7 . 3 8 % 8 . 8 0 %D o l l a r A m e r i k a S e r i k a t 2 . 7 8 % 2 . 1 5 %

Page 26: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

23

Deposito wajib merupakan dana jaminan dalam bentuk deposito berjangka atas nama MenteriKeuangan qq Perusahaan. Berdasarkan pasal 7 Peraturan Pemerintah No.73 tahun 1992 dan pasal36 Peraturan Menteri Keuangan No.158/PMK.010/2008 tentang Perubahan Kedua atasKeputusan Menteri Keuangan No.424/KMK.06/2003, perusahaan asuransi harus memiliki danajaminan sekurang-kurangnya 20% dari modal sendiri yang dipersyaratkan atau hasil penjumlahan1% dari premi neto dengan 0,25% dari premi reasuransi mana yang lebih besar. Berdasarkanperaturan tersebut, surat utang atau surat berharga lain yang diterbitkan Pemerintah RepublikIndonesia dapat juga digunakan sebagai dana jaminan.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kekayaan yang diperkenankan untukdeposito berjangka masing-masing sebesar Rp 406.357.300 ribu dan 394.953.036 ribu.

Efek diperdagangkan – nilai wajar

2 0 1 2 2 0 1 1R p '0 0 0 R p '0 0 0

P ih a k h u b u n g a n is t im e w a

R e ks a d a n a P a n in D a n a M a ks im a 1 2 ,1 3 2 ,3 9 7 1 1 , 5 4 6 ,0 9 2R e ks a d a n a P a n in D a n a P r im a 7 ,5 8 3 ,6 9 5 7 , 0 8 4 ,7 8 0R e ks a d a n a P a n in D a n a U n g g u la n 1 0 ,1 5 4 ,3 8 2 -R e ks a d a n a P a n in D a n a U t a m a P lu s 2 -M N 4 ,9 2 6 ,2 9 3 -P a n in D a n a B e rsa m a P lu s 5 ,1 3 3 ,1 3 9 -

N i l a i w a ja r 3 9 ,9 2 9 ,9 0 6 1 8 , 6 3 0 ,8 7 2

Ju m la h 3 9 ,9 2 9 ,9 0 6 1 8 , 6 3 0 ,8 7 2

Biaya perolehan efek diperdagangkan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 sebesar Rp38.467.900 ribu dan Rp 18.522.763.Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatatpada tanggal neraca.

Keuntungan yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek masing-masing sebesar Rp1.462.007 ribu dan Rp 108.109 ribu pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011.

Seluruh efek diperdagangkan dalam mata uang Rupiah.

Page 27: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

24

Efek Tersedia untuk Dijual – nilai wajar

31 Maret 31 Desember2011

Rp'000 Rp'000

Pihak yang mempunyai hubungan istimewaObligasi Bank Panin II Tahun 2008 38,500,000 39,847,500Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 51,600,000 50,775,000Obligasi Bank Panin III Tahun 2010 - 0Obligasi Panin Sekuritas III Tahun 2007 9,945,652 9,893,142Jumlah pihak yang mempunyai hubungan istimewa 100,045,652 100,515,642

Pihak ketigaObligasi Subordinasi Bank Mayapada II Tahun 2007 29,435,617 29,417,062Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 10,175,000 10,150,000Obligasi Subordinasi II Bank CIMB Niaga Tahun 2010 15,984,000 15,525,000Obligasi Agung Podomoro Land I Tahun 2011 1,037,800 1,013,800Obligasi Subordinasi I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 1,020,000 -Saham-PT Greenwood Sejahtera Tbk 50,000,000 39,800,000Jumlah pihak ketiga 107,652,417 95,905,862Jumlah Obligasi 207,698,069 196,421,504

2012

Biaya perolehan efek tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011masing-masing sebesar Rp 206.032.500 ribu dan Rp 205.002.854 ribu.Nilai wajar efek didasarkan pada harga pasar efek yang tercatat pada tanggal neraca. Keuntunganyang belum direalisasi akibat kenaikan nilai wajar efek pada 31 Maret 2012 adalah Rp 1.665.569 ribudan 31 Desember 2011 adalah Rp 8.581.350 ribu yang dicatat sebagai bagian ekuitas.Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kekayaan yang diperkenankan untuk efektersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp 178.262.450 dan Rp 167.004.440 ribu

Penyertaan dalam bentuk saham

Tempat 31 Maret 31 DesemberKedudukan Jenis usaha 2012 2011

2012 2011 Rp'000 Rp'000Metode Ekuitas

PT Laksayudha Abadi Jakarta Properti 36% 46% 62,982,475 62,895,460Metode Biaya

PT Asuransi MaiparkIndonesia Jakarta Asuransi 1.69% 1.69% 760,905 760,905

Jumlah 63,743,380 63,656,365

Persentase Pemilikan

Page 28: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

25

Mutasi investasi pada PT Laksayudha Abadi dengan metode ekuitas:Mar-12 Dec-11Rp'000 Rp'000

Saldo awal 62,895,460 62,601,406Bagian laba bersih perusahaan

asosiasi 87,015 294,054

Saldo akhir 62,982,475 62,895,460

Berdasarkan akta jual beli saham tanggal 17 Desember 1999 yang seluruhnya dibuat di bawah tangan,telah dilakukan transaksi jual beli saham PT Laksayudha Abadi antara Perusahaan dengan pihak-pihakyang mempunyai hubungan istimewa, yaitu PT Mega Indopacific Investcipta, PT Centronix Limiteddan PT Bentangan Surya Persada, sebanyak 138.000.000 saham atau senilai Rp 69 miliar. Karenapembelian saham PT Laksayudha Abadi dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubunganistimewa, transaksi ini merupakan transaksi reorganisasi antara entitas sepengendali. Selisih antaraharga transaksi yang dibayarkan dengan nilai buku aktiva bersih investasi yang diperoleh sebesarRp 6.963.252 ribu dicatat sebagai “selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” padaekuitas Perusahaan.

Pada bulan Desember 2010, Perusahaan telah menjual kepemilikannya atas saham PT LaksuyudhaAbadi sebesar 30.000.000 lembar saham kepada pihak ketiga sehingga kepemilikan Perusahaanberubah dari 46% menjadi 36%, sebagai konsekuensinya jumlah tercatat selisih nilai transaksiretrukturisasi entitas sepengendali mengalami perubahan dengan rincian sebagai berikut:

31 Desem ber2010

Saldo awal 6,963,252Pengurangan 1,513,750Saldo akhir 5,449,502

Penyertaan saham dengan metode biaya pada PT Asuransi Maipark Indonesia diklasifikasikan sebagaitesedia untuk dijual.Saham perusahaan tersebut tidak terdaftar di bursa efek sehingga tidak tersedia nilai wajar darisahamnya. Oleh karena itu investasi tersebut dinyatakan sebesar nilai perolehannya.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kekayaan yang diperkenankan untuk penyertaandalam bentuk saham masing-masing sebesar Rp 52.913.270 ribu dan Rp 58.206.865 ribu.

Manajemen berpendapat investasi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengansyarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada pihak ketiga (Catatan 30).

Page 29: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

26

6. KAS DAN BANK31 Maret 31 Desember

2012 2011Rp'000 Rp'000

Kas 134,747 84,624

BankPihak yang mempunyai

hubungan istimewaPT Bank Pan Indonesia Tbk

Rupiah 3,283,932 8,137,930Dollar Amerika Serikat 1,201,963 567,571

Jumlah 4,485,895 8,705,501

Pihak ketigaRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 475,702 182,114PT Bank Maspion 142,575 96,700PT Bank Eksekutif Internasional Tbk 28,814PT Bank Central Asia Tbk 38,995 391,461PT Bank Mestika Dharma 66,265 -PT Bank Harmoni 48,326 -PT Bank Mayora 3,365PT Bank Internasional Indonesia Tbk -PT Bank Danpac -PT BNI Tbk - -Lain-lain (masing-masing di bawahRp 100 juta) - 47,634

Dollar Amerika Serikat -PT Bank Artha Graha Tbk 104,857 81,380PT Bank Mutiara 13,466 12,615

Jumlah 922,365 811,904

Jumlah 5,543,007 9,602,029

Manajemen berpendapat, penempatan pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan tingkat bunga, syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila ditempatkan pada bankpihak ketiga (Catatan 30).

Page 30: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

27

7. PIUTANG PREMI

Akun ini merupakan tagihan premi kepada tertanggung, agen dan broker dengan rincian sebagaiberikut:

a. Berdasarkan Nasabah3 1 M a re t 3 1 D e s e m b e r

2 0 1 2 2 0 1 1R p '0 0 0 R p '0 0 0

P ih a k y a n g m e m p u n y a i h u b u n g a nis t im e w aP T V e re n a O to F in a n c e - 1 ,5 8 7P T C lip a n F in a n c e In d o n e s ia T b k 2 ,4 7 8 ,3 8 2 1 ,7 2 7 ,6 7 1P T B a n k P a n In d o n e s ia T b k 2 ,1 7 9 ,8 2 3 1 ,3 4 0 ,2 4 9P T P a n in In s u ra n c e T b k 2 ,4 8 1 ,2 0 5 -P T B a n k P a n in S y a r ia h 1 ,6 3 8 ,2 6 8 2 8 ,9 1 8

J u m la h h u b u n g a n is t im e w a 8 ,7 7 7 ,6 7 8 3 ,0 9 8 ,4 2 5P e n y is ih a n p iu ta n g ra g u - ra g u (1 ,3 8 0 ,6 7 8 ) (4 0 9 ,6 9 4 )

B e rs ih 7 ,3 9 7 ,0 0 0 2 ,6 8 8 ,7 3 1

P ih a k k e t ig aP T M itra , Is w a ra & R o r im p a n d e y 2 ,3 3 4 ,7 0 8 1 ,2 0 8 ,1 7 8L a in n y a 7 ,8 4 4 ,7 1 2 6 ,7 8 4 ,0 8 3

J u m la h p ih a k k e t ig a 1 0 ,1 7 9 ,4 2 0 7 ,9 9 2 ,2 6 1P e n y is ih a n p iu ta n g ra g u - ra g u (2 ,5 4 1 ,2 0 2 ) (3 ,5 0 6 ,4 0 8 )

B e rs ih 7 ,6 3 8 ,2 1 8 4 ,4 8 5 ,8 5 3

J u m la h P iu ta n g P re m i 1 5 ,0 3 5 ,2 1 8 7 ,1 7 4 ,5 8 4

b. Berdasarkan Umur31 Maret 31 Desember

2012 2011Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 16,620,350 8,951,327Jatuh tempo > 60 hari 2,336,748 2,139,359

Jumlah 18,957,098 11,090,686Penyisihan piutang ragu-ragu (3,921,880) (3,916,102)Bersih 15,035,218 7,174,584

Page 31: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

28

c. Berdasarkan Mata Uang31 Maret 31 Desember

2012 2010Rp'000 Rp'000

Rupiah 18,351,734 10,335,858Dollar Amerika Serikat 568,586 736,434Dollar Singapura 726 17,032Euro 32,384 1,234Poundsterling - 128Hongkong Dollar - -Yen 3,668 -Jumlah 18,957,098 11,090,686Penyisihan piutang ragu-ragu (3,921,880) (3,916,102)

Bersih 15,035,218 7,174,584

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 4,596,132 3,184,619Kebakaran 2,633,600 2,807,746Pengangkutan 2,537,698 1,265,392Lainnya 9,189,668 3,832,929Jumlah 18,957,098 11,090,686Penyisihan piutang ragu-ragu (3,921,880) (3,916,102)Bersih 15,035,218 7,174,584

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang premi.

Manajemen berpendapat piutang premi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang premi-bersih diperkenankanmerupakan piutang premi berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp 13.842.220 ribudan Rp 7.646.655 ribu.

Page 32: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

29

8. PIUTANG REASURANSI

a. Berdasarkan Asuradur31 Maret 31 Des ember

2012 2011Rp'000 Rp'000

Pihak ketigaRupiah

Reas uradur dalam neger i 4,329,941 319,941Reas uradur luar neger i 582,152 137,098Jumlah 4,912,093 457,039

Mata y ang as ingReas uradur dalam neger i 3,845,133 106,734Reas uradur luar neger i - -Jumlah 3,845,133 106,734

Jumlah phak ketiga 8,757,226 563,773Peny is ihan piutang ragu-ragu (200,000) (205,779)

Jumlah 8,557,226 357,994Jumlah Piutang Reas urans i - Bers ih 8,557,226 357,994

b. Berdasarkan Umur

Piutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 8,019,508 211,240Jatuh tempo > 60 hari 737,718 352,533

Jumlah 8,757,226 563,773Penyisihan piutang ragu-ragu (200,000) (205,779)Bersih 8,557,226 357,994

c. Berdasarkan Mata Uang31 Maret 31 Desember

2012 2011Rp'000 Rp'000

Rupiah 4,936,268 457,039Dollar Amerika Serikat 3,820,958 106,734

Jumlah 8,757,226 563,773Penyisihan piutang ragu-ragu (200,000) (205,779)

Bersih 8,557,226 357,994

Page 33: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

30

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kebakaran 7,038,698 125,680Kendaraan bermotor 421,361 305,414Lainnya 1,297,167 132,679

Jumlah 8,757,226 563,773Penyisihan piutang ragu-ragu (200,000) (205,779)

Bersih 8,557,226 357,994

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang reasuransi.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikanatas piutang reasuransi kepada pihak ketiga.Manajemen berpendapat piutang reasuransi pada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, piutang reasuransi-bersih diperkenankanmerupakan piutang reasuransi-bersih berumur kurang dari 60 hari masing-masing sebesar Rp8.019.507 ribu dan Rp 202.724 ribu .

9. ASET TETAP1 Januari 31 Maret

2010 2012Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehanTanah 1,381,500 - - 1,381,500Bangunan 3,641,847 - - 3,641,847Kendaraan bermotor 8,094,228 - 100,000 7,994,228Perlengkapan dan

peralatan kantor 11,279,558 579,424 1,485 11,857,497Aktiva sewa guna

usaha Kendaraan Bermotor 1,219,000 - - 1,219,000Jumlah 25,616,133 579,424 101,485 26,094,072

Akumulasi penyusutanBangunan 977,554 45,523 - 1,023,077Kendaraan bermotor 4,697,831 207,883 68,587 4,837,127Perlengkapan dan

peralatan kantor 8,753,780 377,718 1,485 9,130,013Aktiva sewa guna

usaha Kendaraan Bermotor 528,551 42,260 - 570,811Jumlah 14,957,716 673,384 70,072 15,561,028

Jumlah Tercatat 10,533,044

Penambahan Pengurangan

Page 34: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

31

1 Januari 31 Maret2010 2011

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000Biaya perolehan

Tanah 1,381,500 - - 1,381,500Bangunan 3,981,668 - - 3,981,668Kendaraan bermotor 7,493,943 463,800 90,000 7,867,743Perlengkapan dan

peralatan kantor 9,410,348 283,463 - 9,693,811Aktiva sewa guna

usaha Kendaraan Bermotor 1,219,000 - - 1,219,000Jumlah 23,486,459 747,263 90,000 24,143,722

Akumulasi penyusutanBangunan 837,535 49,747 - 887,282Kendaraan bermotor 3,908,071 208,782 80,133 4,036,720Perlengkapan dan

peralatan kantor 7,204,713 338,209 - 7,542,922Aktiva sewa guna

usaha Kendaraan Bermotor 330,100 88,336 - 418,436Jumlah 12,280,419 685,074 80,133 12,885,360

Jumlah Tercatat 11,258,362

Penambahan Pengurangan

Beban penyusutan sampai dengan 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 masing-masing sebesarRp 673.384 ribu dan Rp 2.933.606 ribu.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 aset tetap, kecuali tanah, masing-masing telahdiasuransikan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 13.856.398 ribu kepada PT PaninInsurance Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 30) dan PT AsuransiWahana Tata serta PT Asuransi Buana Independent.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinankerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat tidak terdapat penurunan nilai aktiva tetap selama 31 Maret 2012 dan 31Desember 2011.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 kekayaan yang diperkenankan dari aktivatetap-bersih masing-masing sebesar Rp 7.536.220 ribu dan Rp 7.385.310 ribu

Keuntungan penjualan asset tetap adalah sebagai berikut:

Page 35: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

32

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000Harga jual 80,000 155,925Nilai buku (31,413) (50,505)Kerugian penjualan aset tetap 48,587 105,420

10. ASET LAIN-LAIN – BERSIH

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Uang muka pembelian barang 12,732,666 -Akumulasi dana program asuransi 6,161,843 6,007,386Piutang bunga deposito,

reksadana dan obligasi 3,325,792 3,789,126Uang jaminan 451,116 434,528Piutang hasil penjualan

barang-barang sisa klaim 467,978 632,475

Lainnya 86,902 37,962

Jumlah 23,226,297 10,901,477

Piutang bunga deposito dan obligasi, uang jaminan dan piutang hasil penjualan barang-barang sisa klaim diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang,diukur pada biaya perolehan dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Nilai tercatat dari aset keuangan ini mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalamjangka pendek.

Berdasarkan penelaahan atas jumlah terpulihkan aset keuangan tersebut di atas, manajemenPerusahaan memutuskan bahwa jumlah tersebut masih dapat dipulihkan sehingga tidakdibentuk cadangan penurunan nilai.

Akumulasi Dana Program Asuransi

Merupakan pendanaan Perusahaan melalui PT Panin Life, pihak berelasi, untuk memenuhiliabilitas imbalan pasca kerja.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011, kekayaan yang diperkenankan dari asetlain-lain masing-masing sebesar Rp 3.325.792 ribu dan Rp 3.789.126 ribu.

Page 36: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

33

11. UTANG KLAIM

a. Berdasarkan Nasabah

3 1 M a re t 3 1 D e s e m b e r2 0 1 2 2 0 1 1

R p '0 0 0 R p '0 0 0

P ih a k b e re la s iP T B a n k P a n In d o n e s ia T b k 5 0 ,0 2 4 7 ,8 2 5P T C lip a n F in a n c e In d o n e s ia T b k 1 9 6 ,7 2 1 6 ,8 0 0

J u m la h 2 4 6 ,7 4 5 1 4 ,6 2 5

P ih a k k e t ig aJ u m la h p ih a k k e t ig a 1 7 7 ,5 0 4 2 5 6 ,2 0 9

J u m la h H u ta n g K la im 4 2 4 ,2 4 9 2 7 0 ,8 3 4

b. Berdasarkan Bisnis

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kesehatan 229,085 252,234Kendaraan bermotor 189,195 9,336Kebakaran - 8,811Lainnya 5,969 453

Jumlah 424,249 270,834

Manajemen berpendapat bahwa hutang klaim kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

12. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRI

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 36,900,934 35,955,229Kesehatan dan kecelakaan diri 10,830,562 9,933,354Kebakaran 4,006,038 4,690,339Pengangkutan 871,393 408,818Lainnya 424,340 557,520

Jumlah 53,033,267 51,545,260

Dalam estimasi klaim retensi sendiri ini termasuk estimasi atas klaim yang sudah terjadi namunbelum dilaporkan masing-masing sebesar nihil pada tanggal 31 Maret 2012 dan Rp 5.721.000 ribupada tanggal 31 Desember 2011. Seluruh estimasi klaim retensi sendiri dalam mata uang Rupiah.

Page 37: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

34

13. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATAN

Berdasarkan Bisnis31 Maret 31 Desember

2012 2011Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 89,171,565 83,949,763Kesehatan dan kecelakaan diri 56,679,316 41,547,124Kebakaran 8,836,520 7,913,610Pengangkutan 2,882,178 2,920,358Lainnya 1,336,304 843,672

Jumlah 158,905,883 137,174,527

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

14. UTANG REASURANSIa. Berdasarkan Asuradur

31 Maret 31 Desember2012 2011

Pihak ketiga Rp'000 Rp'000Rupiah

Reasuradur dalam negri 2,746,467 2,309,082Reasuradur luar negri 3,333,466 2,863,234Jumlah - Rupiah 6,079,933 5,172,316

Mata uang asingReasuradur dalam negri 434,845 681,234Reasuradur luar negri 128,113 68,507Jumlah - mata uang asing 562,958 749,741

Jumlah Hutang Reasuransi 6,642,891 5,922,057

Manajemen berpendapat hutang reasuransi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

b. Berdasarkan Umur

Hutang reasuransi berdasarkan umur sesuai dengan perjanjian adalah sebagai berikut:

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Jatuh tempo 1 - 60 hari 6,642,891 5,096,805Jatuh tempo > 60 hari - 825,252

Jumlah 6,642,891 5,922,057

Page 38: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

35

c. Berdasarkan Mata Uang

d. Berdasarkan Jenis Asuransi

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kebakaran 4,824,630 2,860,120Kendaraan bermotor 543,178 1,000,977Pengangkutan 128,357 403,098Lainnya 1,146,726 1,657,862

Jumlah 6,642,891 5,922,057

15. UTANG PAJAK

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan 9,981,510 8,300,037Pajak penghasilan

Pasal 21 1,977,576 735,354Pasal 23 61,248 22,983

Jumlah 12,020,334 9,058,374

16. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah 6,162,398 5,172,316Dollar Amerika Serikat 451,596 717,853Dollar Singapura 13,726 5,325Euro 15,171 19,050Yen Jepang - 7,513

Jumlah 6,642,891 5,922,057

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Bonus karyawan 2,790,000 9,066,075Jasa profesional 417,500 320,000Lainnya 6,192,963 4,935,338

Jumlah 9,400,463 14,321,413

Page 39: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

36

17. PENDAPATAN PREMI DITANGGUHKAN

Akun ini merupakan premi yang diterima dimuka atas pertanggungan dengan periode lebih darisatu tahun setelah memperhitungkan komisi yang dibayar.

a. Berdasarkan Nasabah31 Maret

2011 2011Rp'000 Rp'000

Pihak yang m em punyai hubungan is tim ewaPT Bank Pan Indones ia Tbk 116,764,825 107,042,684PT Clipan Finance Indones ia Tbk 29,025,186 28,895,508PT Verena Oto Finance 75,540 84,520

Jum lah hubungan is tim ewa 145,865,551 136,022,712

Pihak ketigaPT Bina Multi Finance 1,891,449 1,665,004PT Bank Victoria Internas ional Tbk 34,394 -Lainnya (m as ing-m as ing dibawah Rp 200 juta) 5,529,603 5,439,398

Jum lah pihak ketiga 7,455,446 7,104,402

Jum lah 153,320,997 143,127,114

31 Desem ber

b. Berdasarkan Bisnis

31 Maret 31 Desember2011 2010

Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 139,049,871 128,265,602Kebakaran 13,962,315 14,597,181Lainnya 308,811 264,331Jumlah 153,320,997 143,127,114

18. UTANG SEWA PEMBIAYAAN

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, pembayaran minimum sewa guna usaha berdasarkan jatuhtempo sebagaimana tercantum dalam perjanjian sewa guna usaha adalah sebagai berikut:

3 1 M a r e t 3 1 D e s e m b e r2 0 1 2 2 0 1 1

P e m b a y a r a n y a n g ja t u h t e m p o p a d a t a h u n 2 0 1 2 2 2 8 , 3 7 9 3 4 2 , 5 6 9J u m la h p e m b a y a r a n m in im u m s e w a p e m b ia y a a n 2 2 8 , 3 7 9 3 4 2 , 5 6 9B u n g a ( 4 5 , 5 3 0 ) ( 6 8 , 2 9 4 )

N ila i t u n a i p e m b a y a r a n m in im u s e w a p e m b ia y a a n 1 8 2 , 8 4 9 2 7 4 , 2 7 5

Hutang sewa guna usaha berasal dari transaksi sewa guna usaha kendaraan bermotor

Page 40: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

37

dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, pihak yang mempunyai hubungan istimewa(Catatan 30).

Manajemen Perusahaan menetapkan kebijakan untuk membeli kendaraan niaga melaluisewa pembiayaan (finance lease). Jangka waktu sewa untuk 31 Maret 2012 dan 31Desember 2011 adalah 3 tahun dengan tingkat bunga efektif 8,3% per tahun. Semuahutang sewa pembiayaan didenominasi dalam Rupiah yang dibayar setiap bulan dalamsuatu jumlah tetap.

19. UTANG LAIN-LAIN

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Utang kepada pihak berelasi 32,241,037 27,282,205Lainnya 1,772,572 2,234,743Jumlah 34,013,609 29,516,948

Utang lain-lain diklasifikasikan dalam kategori liabilitas yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya perolehan diamortisasi daro liabilitas lain-lain yang merupakan liabilitas tanpa sukubunga adalah jumlah yang harus dikembalikan saat ada permintaan. Pada tanggal 31Maret 2012 dan 31 Desember 2011, nilai tercatat utang lain-lain mendekati nilai wajarnyakarena jatuh tempo dalam jangka pendek.

20. MODAL SAHAM

31 Maret 2012Jumlah Modal

Persentase DitempatkanNama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor

% Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 388,000,000 13.50 38,800,000PT Panin Insurance Tbk 915,914,693 31.88 91,591,469Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 422,868,000 14.72 42,286,800Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 1,146,507,067 39.90 114,650,707

Jumlah 2,873,289,760 100.00 287,328,976

Page 41: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

38

31 Desember 2011Jumlah Modal

Persentase DitempatkanNama Pemegang Saham Jumlah saham Kepemilikan dan Disetor

% Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 388,000,000 13.50 38,800,000PT Panin Insurance Tbk 910,914,693 31.70 91,091,469Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 422,868,000 14.72 42,286,800Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 1,151,507,067 40.08 115,150,707

Jumlah 2,873,289,760 100.00 287,328,976

Berdasarkan akta No. 15 tanggal 26 Oktober 2011, dibuat di hadapan notaris Erni Rohaini, S.H.,MBA, notaris di Jakarta, modal dasar Perusahaan meningkat dari Rp 384.000 juta menjadi Rp574.600 juta, terbagi menjadi 5.746.000.000 saham.

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham sebagaimana tercantum dalam AktaNo.9 tanggal 17 September 2011 dari Erno Rohaini, SH, MBA, notaris di Jakarta, pemegang sahammenyetujui penawaran umum terbatas I sejumlah 1.436.644.880 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham yang disertai waran Cuma-Cuma sebanyak 478.881.626 waran. Selusuh danapenerbitan saham tersebut diakui sebagai modal disetor dan tambahan modal disetor.

Jumlah waran yang beredar pada tanggal 31 Desember 2011 adalah 478.881.626waran seri II yang diterbitkan melalui Penawaran Umum Terbatas I. Periodepelaksanaan waran adalah sejak tanggal 10 April 2012 sampai dengan 9 Oktober2014, dengan harga pelaksanaan Rp 175 per saham.

Perubahan jumlah saham beredar sejak tahun 2009 hingga 31 Maret 2012 sebagaiberikut:

Lembar

Saldo 1 Januari 2010 dan 2009 1,218,742,000Pelaksanaan waran 217,902,880Saldo 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 1,436,644,880Pelaksanaan right issue 1,436,644,880Jumlah lembar saham 2,873,289,760

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini merupakan agio saham setelah dikurangi biaya emisi sehubungan dengan penawaranumum saham perdana Perusahaan pada tahun 2005, dengan rincian sebagai berikut:

Page 42: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

39

Rp'000

Jumlah yang diterima dari pengeluaran240.000.000 saham 25,200,000

Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor 24,000,000

Tambahan modal disetor 1,200,000Biaya emisi saham (1,434,872)

Tambahan modal disetor - bersih (234,872)Agio saham tahun 2011 71,832,244Tambahan modal disetor 71,597,372Biaya emisi saham tahun 2011 (3,797,087)Tambahan modal disetor - bersih 67,800,285

22. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA

31 Maret 31 Desember2012 2011

Rp'000 Rp'000

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 5,449,502 5,449,502Rugi belum direalisasi dari pemilikan efek tersedia untuk dijual 1,702,075 (8,581,350)Jumlah 7,151,577 (3,131,848)

23. PENDAPATAN PREMI

31 Maret 2012Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum PendapatanPremi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 62,933,544 (1,707,797) (5,221,802) 56,003,945Kebakaran 16,459,262 (9,820,676) (922,911) 5,715,675Pengangkutan 2,850,873 (435,446) 38,180 2,453,607Lainnya 34,725,182 (2,936,641) (15,624,823) 16,163,718

Jumlah 116,968,861 (14,900,560) (21,731,356) 80,336,945

Page 43: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

40

31 Maret 2011Penurunan (kenaikan)

Premi premi yang belum PendapatanPremi bruto reasuransi merupakan pendapatan premi

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 48,095,757 (1,031,756) (2,013,640) 45,050,361Kebakaran 11,254,157 (5,419,227) (94,258) 5,740,672Pengangkutan 3,193,930 (655,995) (222,069) 2,315,866Lainnya 20,496,089 (2,284,972) (1,773,141) 16,437,976

Jumlah 83,039,933 (9,391,950) (4,103,108) 69,544,875

Jumlah pendapatan premi dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk tahun 2011 dan2010 masing-masing sebesar 69,72 % dan 61,29 % dari jumlah pendapatan premi bruto denganrincian adalah sebagai berikut:

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000

PT Bank Pan Indonesia Tbk 58,706,090 31,729,024PT Clipan Finance Indonesia Tbk 13,409,508 8,546,711PT Verena Oto Finance 29,328 57,809PT Panin Syariah 1,650,062 -PT Panin Insurance Tbk 7,752,530 4,870,920

Jumlah 81,547,518 45,204,464

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

24. BEBAN KLAIM31 Maret 2012

KenaikanKlaim (penurunan) estimasi Beban

Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaimRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 19,082,118 (512,246) 945,706 19,515,578Kebakaran 4,020,999 (1,625,433) (684,301) 1,711,265Pengangkutan - - 462,575 462,575Lainnya 17,622,569 (293,443) 764,027 18,093,153

Jumlah 40,725,686 (2,431,122) 1,488,007 39,782,571

Page 44: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

41

31 Maret 2011

KenaikanKlaim (penurunan) estimasi Beban

Klaim bruto reasuransi klaim retensi sendiri klaimRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 12,712,190 (30,423) (163,022) 12,518,745Kebakaran 713,170 (354,969) 277,708 635,909Pengangkutan 486,124 - (454,587) 31,537Lainnya 14,147,950 (5,526) (690,957) 13,451,467

Jumlah 28,059,434 (390,918) (1,030,858) 26,637,658

Jumlah beban klaim dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa untuk Maret 2011 dan 2010masing-masing sebesar 51,90% dan 36,07 % dari jumlah beban klaim bruto dengan rinciansebagai berikut:

31 Maret 31 Maret2012 2011

PT Bank Pan Indonesia Tbk 16,696,825 7,197,942PT Verena Oto Finance 12656 12,751PT Clipan Finance Indonesia Tbk 4,275,348 2,905,143PT Panin Syariah 114,003 -PT Panin Insurance Tbk 36,529 5,359

21,135,361 10,121,195

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

25. BEBAN KOMISI DAN POTONGAN- BERSIH

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kendaraan bermotor 14,746,222 11,656,849Kebakaran 1,451,527 1,367,131Lainnya 2,426,715 2,434,575

Jumlah 18,624,464 15,458,555

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewadilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihakketiga (Catatan 30).

Page 45: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

42

26. HASIL INVESTASI

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000Bunga deposito berjangka,

reksadana dan obligasi 11,901,389 11,561,425Keuntungan penjualan

reksadana dan obligasi 5,829,352 -Keuntungan selisih kurs mata

uang asing - bersih 134,200 (183,300)Bagian laba bersih perusahaan

asosiasi 87,016 (189,461)Keuntungan yang belum direalisasi

dari kenaikan nilai wajar efekdiperdagangkan - (1,244)

Lainnya - 29,934

Jumlah 17,951,957 11,217,354

Page 46: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

43

27. BEBAN USAHA31 Maret 31 Maret

2012 2011Rp'000 Rp'000

Tenaga kerjaGaji dan upah 5,317,424 4,289,742Tunjangan hari raya dan bonus 2,790,000 1,875,000Tunjangan PPh karyawan 1,965,000 1,212,750Proteksi dan dana 51,422Pendidikan dan pelatihan 1,278,477 636,147Beban kesehatan 3,543 15,207Lembur 100,825 21,207Seragam karyawan 166,715 204,670Imbalan pasca kerja 1,024,720 618,129Lainnya 371,291 511,423

Jumlah Tenaga Kerja 13,069,417 9,384,275

Sewa 887,709 766,067Pemasaran 1,051,254 925,975Telepon, teleks dan faksimili 384,189 370,861Penyusutan (Catatan 7) 673,385 685,074Perbaikan dan pemeliharaan 52,285 95,718Perjalanan 45,315 42,171Perlengkapan kantor 338,576 8,988Jasa profesional 383,385 436,810Lainnya (masing-masing dibawah

Rp 100 juta) 932,150 1,069,773

Jumlah 17,817,665 13,785,712

Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukandengan kondisi dan persyaratan yang sama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga(Catatan 30).

Page 47: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

44

28. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN – BERSIH

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000

Jasa giro 80,042 59,139Hasil administrasi polis 467,829 418,964Keuntungan kurs mata uang asing -

bersih (16,674) (214,043)Biaya administrasi bank (44,086) (44,594)Lainnya 49,191 127,909

Jumlah 536,302 347,375

29. PAJAK PENGHASILAN

Beban (manfaat) pajak terdiri dari:31 Maret 31 Maret

2012 2010Rp'000 Rp'000

Pajak kini 4,136,495 3,695,607Pajak tangguhan (1,211,131) (232,229)

2,925,364 3,463,378

Pajak Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalahsebagai berikut:

31 M are t 31 M are t2012 2011

R p '000 R p '000

Laba sebe lum pa jak m enu ru tlapo ran laba rug i 22 ,600 ,503 25 ,227 ,679

P erbedaan tem pore r:

B eban im ba lan pasca ke rja 1 ,024 ,720 618 ,128P rem i yang be lum m erupakan pendapa tan 10 ,363 ,229 -P em baya ran pokok S G U (91 ,425 ) (91 ,425 )S ew a pem b iayaan 68 ,615 182 ,850

Jum lah 11 ,365 ,139 709 ,553

Page 48: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

45

P e rb e d a a n y a n g t id a k d a p a td ip e rh i tu n g k a n m e n u ru t f is k a l:T u n ja n g a n a s u ra n s i k a ry a w a n 2 5 7 ,2 3 4 1 1 6 ,9 3 9P e m e lih a ra a n k e n d a ra a n 1 1 ,3 7 9 9 5 ,7 1 8P e n y u s u ta n A k t iv a T e ta p 3 1 ,9 4 7 4 6 ,5 5 3P e n y u s u ta n P o k o k H u ta n g S G U -P e n y u s u ta n A k t iv a T e ta p S G U -S u m b a n g a n 1 ,8 0 5B a g ia n la b a b e rs ih p e ru s a h a a n

a s o s ia s i 8 7 ,0 1 6 ( 1 8 9 ,4 6 1 )J a s a g iro ( 8 0 ,0 4 2 ) ( 5 9 ,1 3 9 )B u n g a d e p o s ito , r e k s a d a n a d a n

o b l ig a s i ( 1 7 ,7 3 0 ,7 4 1 ) ( 8 ,9 1 5 ,4 5 4 )L a in - la in 3 ,5 4 3 ( 2 ,2 5 1 ,7 6 3 )J u m la h (1 7 ,4 1 9 ,6 6 4 ) (1 1 ,1 5 4 ,8 0 2 )

L a b a (R u g i) K e n a P a ja k 1 6 ,5 4 5 ,9 7 8 1 4 ,7 8 2 ,4 3 0

Perhitungan beban dan hutang pajak kini adalah sebagai berikut:2012 2011

Rp'000 Rp'000Beban pajak kini:25% x Rp 16.545.978 ribu tahun 2012 4,136,495 -25% x Rp 14.782.430 ribu tahun 2011 - 3,695,608Jum lah 4,136,495 3,695,608

Pajak Tangguhan

Dikreditkan Dikreditkan Dikreditkan31 Desember ke laporan 31 Maret ke laporan 31 Desember ke laporan 31 Maret

2010 laba rugi 2011 laba rugi 2011 laba rugi 2012Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Liabilitas imbalanpasca kerja 4,078,074 109,246 4,187,320 851,408 5,038,728 1,216,833 6,255,561

IBNR 531,000 - 531,000 899,250 1,430,250 - 1,430,250Penyisihan kerugian nilai 1,080,469 - 1,080,470 - 1,080,470 - 1,080,470Aset sew a pembiayaan (200,817) 122,983 (77,834) (133,856) (211,690) (5,702) (217,392)

Jumlah 5,488,726 232,229 5,720,956 1,616,802 7,337,758 1,211,131 8,548,889

30. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Sifat Hubungan Istimewa

a. Pihak-pihak yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perusahaan,

Page 49: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

46

yaitu: PT Panin Life Tbk (Panin Life), PT Panin Sekuritas Tbk (Panin Sekuritas), PT ClipanFinance Indonesia Tbk (CFI), PT Laksayudha Abadi (Laksayudha), PT Terminal Builders, PTAmana Jaya dan PT Verena Oto Finance (VOF) DAN Bank Panin Syariah (BPS).

b. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dan PT Panin Insurance Tbk (Panin Insurance)merupakan pemegang saham Perusahaan.

Transaksi Hubungan Istimewa

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa, dimana Manajemen berpendapat transaksi dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang samasebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga, yang meliputi antara lain:

a. Perusahaan menempatkan giro dan deposito pada Bank Panin, yang dicatat sebagai bagian dariakun kas dan bank (Catatan 3 dan 5), yang meliputi 5,36% dan 8,40 % dari jumlah aktivamasing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

b. Perusahaan mempunyai efek tersedia untuk dijual dari Bank Panin dan CFI yang meliputi 8,93% dan 7,19 % dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

c. Perusahaan mempunyai penyertaan dalam bentuk saham pada Laksayudha yang meliputi5,62%dan 5,97% dari jumlah aktiva masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 (Catatan5).

d. CFI, VOF, Bank Panin dan Panin Insurance mengasuransikan agunan kreditnya padaPerusahaan (Catatan 6, 10, 12,17, 21 dan 22). Pada tanggal neraca, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat sebagai bagian

dari piutang premi, yang meliputi 0,66 % dan 0,97% dari jumlah aktiva masing-masingada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

Utang klaim yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 0,05% dan 0,20 % dari jumlahkewajiban masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 .

Pendapatan premi ditangguhkan yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 32,18 % dan33,99 % dari jumlah kewajiban masing-masing pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011.

Pendapatan premi yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 69,72 % dan 61,29 % darijumlah pendapatan premi bruto masing-masing untuk tahun 2011 dan 2010.

f. Perusahaan memperoleh aktiva tetap dari CFI secara capital lease. Utang sewa guna usahatersebut sebesar 0,04% dari jumlah kewajiban untuk tahun 2012.

4. INFORMASI SEGMEN

Segmen UsahaSegment usaha disajikan berdasarkan asuransi kendaraan bermotor, kebakaran, pengangkutan danlainnya.

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

Page 50: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

47

Kendaraanbermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya JumlahRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 62,933,544 16,459,262 2,850,873 14,229,093 96,472,772

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 21,742,146 2,552,883 1,410,498 (3,775,618) 21,929,909Hasil investasi yang tidak

dapat dialokasikan 17,951,957Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (17,665,111) (2,074,172) (1,146,005) 3,067,623 (17,817,665)

Laba usaha 22,064,201Penghasilan lain-lain yang

tidak dapat dialokasikan 536,302Beban pajak yang tidak

dapat dialokasikan (2,925,364)Laba Bersih 19,675,139

Aktiva dan KewajibanAktiva segmen

Premi langsung 4,596,132 2,633,600 2,537,698 9,189,668 18,957,098Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang premi (8,349,782)

Reasuransi 421,361 7,038,698 - 1,297,167 8,757,226Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang reasuransi (200,000)

Aktiva yang tidak dapatdialokasikan 1,100,545,070

Jumlah Aktiva 5,017,493 9,672,298 2,537,698 10,486,835 1,119,709,612

Kewajiban segmenHutang klaim 189,195 - - 235,053 424,248Reasuransi 543,178 4,824,630 128,357 1,146,726 6,642,891Premi ditangguhkan 139,049,871 13,692,315 - 308,811 153,050,997

Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 293,227,889

Jumlah Kewajiban 139,782,244 18,516,945 128,357 1,690,590 453,346,025

Informasi Segmen Lainnya(yang tidak dapat dialokasikan)Pengeluaran modal 579,424Penyusutan 673,384

31 Maret 2012

Page 51: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

48

Kendaraanbermotor Kebakaran Pengangkutan Lainnya JumlahRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pendapatan 48,095,757 11,254,157 3,193,930 20,496,089 83,039,933

Hasil

Hasil segmen (Daftar I) 20,874,767 3,737,633 1,868,027 968,235 27,448,662Hasil investasi yang tidak

dapat dialokasikan 11,217,354Beban usaha yang tidak

dapat dialokasikan (13,785,712)

Laba usaha 24,880,304Penghasilan lain-lain yang

tidak dapat dialokasikan 347,375Beban pajak yang tidak

dapat dialokasikan (3,463,378)Laba Bersih 21,764,301

Aktiva dan KewajibanAktiva segmen

Premi langsung 3,110,506 3,801,469 1,690,512 8,043,360 16,645,847Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang premi (3,921,880)

Reasuransi 214,743 60,415 - 7,370 282,528Penyisihan piutang

ragu-ragu yang tidakdapat dialokasikan -piutang reasuransi (200,000)

Aktiva yang tidak dapatdialokasikan 673,619,357

Jumlah Aktiva 3,325,249 3,861,884 1,690,512 8,050,730 686,425,852

Kewajiban segmenHutang klaim - 24,553 - 16,958 41,511Reasuransi 2,453,045 1,987,960 69,777 1,589,767 6,100,549Premi ditangguhkan 93,863 12,590 - 292 106,745

Kewajiban yang tidak dapatdialokasikan 307,784,769

Jumlah Kewajiban 2,546,908 2,025,103 69,777 1,607,017 314,033,574

Informasi Segmen Lainnya(yang tidak dapat dialokasikan)Pengeluaran modal 747,263Penyusutan 685,074

31 Maret 2011

Segmen Geografis

Perusahaan beroperasi di tiga wilayah geografis utama.

Pendapatan berdasarkan pasar geografis

Berikut ini adalah jumlah pendapatan Perusahaan berdasarkan pasar geografis:

Page 52: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

49

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rp'000 Rp'000

Jakarta 68,816,061 46,908,485Surabaya 7,704,489 5,182,767Bandung 2,771,427 1,884,454Lainnya 37,676,884 29,064,227

Jumlah 116,968,861 83,039,933

30. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 31 Maret 2012 Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uangasing sebagai berikut:

31 Maret 2012Mata Uang

Asing/ Ekuivalen/Foreign Equivalent in

Currency Rp'000

AktivaKas dan bank USD 1,350,000.00 12,393,000Deposito USD 143,822.03 1,320,286Piutang premi USD 61,937.46 568,586

SGD 99.35 726EUR 2,641.64 32,384JPY 32,825.82 3,669

Piutang reasuransi USD 418,859.75 3,845,132Piutang bunga USD 1,189.52 10,920Aktiva Lain-Lain USD 4,324.90 39,703

Jumlah Aktiva 18,214,405

KewajibanUtang reasuransi USD 49,193.50 451,596

SGD 1,878.07 13,726EUR 1,237.59 15,172

Utang komisi USD 6,443.47 59,151Utang pajak USD 541.43 4,970

SGD 0.44 3EUR 0.07 1JPY 154.69 17.29

Jumlah Kewajiban 544,637

Jumlah Aktiva Bersih 17,669,769

Page 53: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

50

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah sebagaiberikut:

2012 2011Rp Rp

Mata Uang Asing1 USD 9,180 8,7091 JPY 111.76 105.141 SGD 7,308.64 6,905.891 EUR 12,258.98 12,316.71

31 Maret

31. INFORMASI LAINNYA

a. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal30 September 2003, Perusahaan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitungdengan menggunakan pendekatan Risk Based Capital (RBC). Perusahaan setiap saat wajibmemenuhi tingkat solvabilitas minimum sebesar 120% dari risiko kerugian yang mungkintimbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban. Tingkatsolvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruh kewajiban (kecuali pinjaman subordinasi) darikekayaan yang diperkenankan. Pada tahun 2007, Perusahaan telah menghitung batasSolvabilitas dengan menggunakan petunjuk perhitungan RBC yang dikeluarkan oleh DirektoratJenderal Lembaga Keuangan (DJLK), dimana pada tahun 2008, peraturan ini diganti denganperaturan dari Badan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam – LK).

Batas tingkat solvabilitas minimum dihitung dengan mempertimbangkan kegagalanpengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antara proyeksi arus kekayaan dan kewajiban,ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan kewajiban dalam setiap jenis mata uang,perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan, ketidakcukupanpremi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi dengan hasilinvestasi yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi kewajibanmembayar klaim dan deviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan kewajiban.

Pada tanggal 31 Maret 2012 dan 2011, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitung sesuaidengan Peraturan Bapepam – LK No. PER-02/BL/2009 dan Keputusan DJLK Np.3607/LK/2007 tanggal 19 Agustus 2004 adalah sebesar 280 % dan 248 %.

Perhitungan analisis kekayaan dan batas tingkat solvabilitas Perusahaan disajikan dalam daftarII dan III.

Page 54: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

PT.ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkCatatan Atas Laporan Keuangan pada tanggal 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011Serta Periode Tiga Bulan yang Berakhir 31 Maret 2012 dan 2011

51

b. Rasio Keuangan

31 Maret 31 Maret2012 2011

Rasio investasi terhadap cadanganteknis ditambah 25% modalsendiri 276.92% 269.20%

Rasio premi neto terhadap premi bruto 71.34% 70.07%Rasio premi neto terhadap modal sendiri 12.52% 15.63%Rasio premi tidak langsung terhadap

premi langsung 2.15% 0.03%Rasio biaya pendidikan dan pelatihan

terhadap biaya pegawai danpengurus 9.78% 6.78%

Page 55: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

52

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR I : PENDAPATAN, BEBAN DAN HASIL UNDERWRITINGUNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2012 DAN 2011

Pengangkutan Lainnya Lainnya Jumlah2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011 2010 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN UNDERWRITINGPendapatan premi Premi bruto 62,933,544 48,095,757 16,459,262 11,254,157 2,850,873 3,193,930 34,725,182 20,496,089 116,968,861 83,039,933 Premi reasuransi (1,707,796) (1,031,756) (9,820,676) (5,419,227) (435,446) (655,994) (2,936,642) (2,284,973) (14,900,560) (9,391,950) Penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan (5,221,802) (2,013,640) (922,911) (94,258) 38,180 (222,069) (15,624,823) (1,773,141) (21,731,356) (4,103,108)

Jumlah Pendapatan Underwriting 56,003,946 45,050,361 5,715,675 5,740,672 2,453,607 2,315,867 16,163,717 16,437,975 80,336,945 69,544,875

BEBAN UNDERWRITINGBeban klaim Klaim bruto 19,082,118 12,712,190 4,020,999 713,170 - 486,124 17,622,569 14,147,950 40,725,686 28,059,434 Klaim reasuransi (512,246) (30,423) (1,625,433) (354,969) - - (293,441) (5,527) (2,431,120) (390,919) Kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri 945,706 (163,022) (684,301) 277,708 462,575 (454,587) 764,027 (690,957) 1,488,007 (1,030,858) Jumlah beban klaim 19,515,578 12,518,745 1,711,265 635,909 462,575 31,537 18,093,155 13,451,466 39,782,573 26,637,657Beban Komisi Neto 14,746,222 11,656,850 1,451,527 1,367,131 580,535 416,302 1,846,179 2,018,273 18,624,463 15,458,556

Jumlah Beban Underwriting 34,261,800 24,175,595 3,162,792 2,003,040 1,043,110 447,839 19,939,334 15,469,739 58,407,036 42,096,213

HASIL UNDERWRITING 21,742,146 20,874,766 2,552,883 3,737,632 1,410,497 1,868,028 (3,775,617) 968,236 21,929,909 27,448,662

Kendaraan bermotor Kebakaran

Page 56: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR II : ANALISIS KEKAYAANUntuk Periode 31 MARET 2012, 31 Desember 2011 dan 31 Maret 2011

53

31 Maret 2012Kekayaan Kekayaan Kekayaan

yang yang tidak yangdibukukan diperkenankan diperkenankan

Rp'000 Rp'000 Rp'000Investasi

Deposito berjangka 736,857,300 330,500,000 406,357,300Efek diperdagangkan 39,929,908 1,000,000 38,929,908Efek tersedia untuk dijual 207,698,069 29,435,620 178,262,449Penyertaan dalam bentuk saham 63,743,380 10,830,110 52,913,270

Jumlah 1,048,228,657 371,765,730 676,462,927

Kas dan bank 5,543,007 - 5,543,007Piutang premi - bersih 15,035,218 1,193,000 13,842,218Piutang reasuransi - bersih 8,557,226 537,720 8,019,506Piutang pegawai 37,274 37,274 -Aset pajak tangguhan 8,548,889 8,548,889 -Aset tetap - bersih 10,533,044 2,996,824 7,536,220Aset lain-lain 23,226,297 19,900,507 3,325,790

Jumlah 1,119,709,612 404,979,944 714,729,668

31 Desember 2011Kekayaan Kekayaan Kekayaan

yang yang tidak yangdibukukan diperkenankan diperkenankan

Rp'000 Rp'000 Rp'000Investasi

Deposito berjangka 727,159,500 332,206,464 394,953,036Efek diperdagangkan 18,630,872 - 18,630,872Efek tersedia untuk dijual 196,421,504 29,417,064 167,004,440Penyertaan dalam bentuk saham 63,656,365 5,449,500 58,206,865

Jumlah 1,005,868,241 367,073,028 638,795,213

Kas dan bank 9,602,029 - 9,602,029Piutang premi - bersih 7,174,584 - 7,174,584Piutang reasuransi - bersih 357,994 155,270 202,724Piutang pegawai 34,324 34,324 -Aset pajak tangguhan 7,337,757 7,337,757 -Aset tetap - bersih 10,658,417 3,273,107 7,385,310Aset lain-lain 10,901,477 7,112,351 3,789,126

Jumlah 1,051,934,823 384,985,837 666,948,986

Page 57: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR II : ANALISIS KEKAYAANUntuk Periode 31 MARET 2012, 31 Desember 2011 dan 31 Maret 2011

54

31 Maret 2011Kekayaan Kekayaan Kekayaan

yang yang tidak yangdibukukan diperkenankan diperkenankan

Rp'000 Rp'000 Rp'000Inves tas i

Depos ito berjangka 448,801,430 200,000,000 248,801,430Efek diperdagangkan 3,216,629 - 3,216,629Efek tersedia untuk dijual 122,949,168 34,210 122,914,958Penyertaan dalam bentuk saham 63,172,850 6,584,370 56,588,480Jum lah 638,140,077 206,618,580 431,521,497

Kas dan bank 9,896,480 - 9,896,480Piutang prem i - bers ih 12,723,966 1,129,460 11,594,506Piutang reasurans i - bers ih 82,528 - 82,528Piutang pegawai 47,362 47,362 -Aktiva pajak tangguhan 5,720,955 5,720,955 -Aktiva tetap - bers ih 11,258,361 5,160,659 6,097,702Aktiva lain-lain 8,556,123 6,003,729 2,552,394Jum lah 686,425,852 224,680,745 461,745,107

Page 58: P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk - akses.ksei.co.idakses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/05/TW1/AMAG/AMAG_LK_TW_I_2012.pdf · DAFTAR I – PENDAPATAN, BEBAN ... P.T. Asuransi Multi

P.T. ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkDAFTAR III : PERHITUNGAN BATAS TINGKAT SOLVABILITASUntuk Periode 31 MARET 2011, 31 Desember 2010 dan 31 Maret 2010

55

31 Maret 2011 31 Desember 2011 31 Maret 2011Rp'000 Rp'000 Rp'000

Tingkat SolvabilitasKekayaan yang diperkenankan 714,729,668 666,948,986 461,745,107Kewajiban (453,346,025) (415,529,801) (314,033,574)

Jumlah Tingkat Solvabilitas 261,383,643 251,419,185 147,711,533

Batas Tingkat Solvabilitas MinimumKegagalan pengelolaan kekayaan 31,970,600 22,444,676 13,096,600Kekayaan dan Kewajiban Dalam Setiap

Jenis Mata Uang 1,743,380 1,341,981 1,231,960Beban klaim yang terjadi dan beban

klaim yang diperkirakan 59,020,510 58,538,580 44,459,920Resiko reasuradur 711,110 1,059,527 673,720

Jumlah Batas Tingkat Solvabilitas Minimum 93,445,600 83,384,764 59,462,200

Kelebihan Batas Tingkat Solvabilitas 167,938,043 105,287,854 88,249,333

Rasio Pencapaian Solvabilitas 280% 302% 248%