Top Banner
PROYEKSI PENDUDUK DAN PEMANFAATANNYA DIREKTORAT PENYERASIAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN KEPENDUDUKAN
74

PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Nov 29, 2015

Download

Documents

Mufti Munzir
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI PENDUDUK DAN PEMANFAATANNYA

DIREKTORAT PENYERASIAN KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN KEPENDUDUKAN

Page 2: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI PENDUDUKPROYEKSI PENDUDUK

Proyeksi merupakan perkiraan penduduk dimasa mendatang berdasarkan keadaan masa lalu dengan menggunakan perhitungan matematis, asumsi dan skenario terbaik

bukanlah suatu ramalan (predection) ttg karekteristik penduduk

catatan:

Asumsi adalah perkiraan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan (Kelahiran, Kematian dan Migrasi)

Dalam penentuan asumsi haruslah secara ilmiah berdasarkan data/info yang telah tersedia dari berbagai sumber baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif

Page 3: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Kapan perlu disusun Proyeksi Penduduk ?

Setiap 5 (lima) tahun.

Sumber Data Proyeksi Penduduk : Regristrasi Sensus Supas

Siapa yang menyusun Proyeksi Penduduk Kab./Kota ?

Kantor Pengelola Kependudukan dengan melibatkan instansi terkait.

Page 4: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Pemanfaatan Proyeksi Penduduk DalamPerencanaan Pelayanan Publik

(Contoh: Batam)

Item Tahun 2000Proyeksi

Tahun 2010Perencanaan

Kelahiran = 10.000 29.983

Akte Kelahiran. Imunisasi. Pembinaan gizi balita.10.757

Jumlah Balita = 10.000

136.912

Akte Kelahiran. Imunisasi. Pembinaan gizi balita.49.120

Penduduk Wajib KTP

=100.000 1.195.667

Pelayanan KTP.

428.972

Page 5: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Usia Sekolah SLTA

= 10.00047.22216.949

Usia SekolahSD

= 10.00078.373

Penyediaan Lokal. Penyediaan guru. Penyediaan paket buku.

28.118

Usia Sekolah SLTP

=10.000 47.22211.949

Item Tahun 2000Proyeksi

Tahun 2010Perencanaan

Penyediaan Lokal. Penyediaan guru. Penyediaan paket buku.

Penyediaan Lokal. Penyediaan guru. Penyediaan paket buku.

Jumlah Penduduk

=100.0001.219.044

Pengaturan tata ruang Penyediaan Pangan. Penyediaan saranaair bersih. Penyediaan perumahan. Penyediaan Infrastruktur

437.359

Page 6: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Penduduk Lansia.

=1.000 15.1575.438

Penduduk Usia Kerja.

= 100.000 943.786

Pembinaan Lansia. Pemberdayaan Lansia

437.359

Wanita Usia Subur.

= 100.000 482.578173.000

Item Tahun 2000Proyeksi

Tahun 2010 Perencanaan

Penyediaan Lap. Kerja. Pembinaan

Kewirausahaan.

Penyediaan Kontrasepsi.

Bina KB. Bina kesehatan

reproduksi.

Page 7: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE PERHITUNGAN PROYEKSI METODE PERHITUNGAN PROYEKSI

Mathematical MethodePada perhitungan ini digunakan kalau tidak diketahui data komponen pertumbuhan penduduk, jadi hanya menggunakan data penduduk keseluruhan.Dipakai untuk periode proyeksi < 5 tahun- Arithmetic : Pn = Po (1 + rn)- Geometric : Pn = Po (1 + rn)- Eksponensial : Pn = Po.e r.n

Dimana:-Pn = Jml pddk pd thn n Po = Jml pddk pd thn awal- r = Angka pertumbuhan n = Periode waktu dalam tahun- e = Bilangkan log natural 2,7182818

Component MethodeMenggunakan data komponen pertumbuhan penduduk yaitu fertilitas, Mortalitas dan MigrasiDipakai untuk periode proyeksi 25 – 30 tahun

Page 8: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Contoh Mathematical MethodeJumlah penduduk tahun 1970 = 40.400 jiwa, jumlah penduduk tahun 1995 = 59.539 jiwaBerapa angka pertumbuhan 1990 – 2000 ?

Jawab :

ARITMATIKPn = Po + Po rn r = (Pn – Po) / (Po n)r = (59.539 – 40.400) / (40.400 x 25) = 1,89%

GEOMETRIKPn = Po (1 + n)n (log Pn – log Po) /n = log (1 + r)[log 59.539 – log 40.400] /25 = log (1 + r)1 + r = Anti log 0.006736512 r = 1.0156323 – 1 = 1,56%

EXPONENSIALPn = Po.er.n Pn/Po = er.n

Log Pn/Po = r.n log e log 59538/40400 = r.n log 2,71828180.16841288 = r.25 x 0.43429419 r = 0.16841288/10.85735475 = 1.55%

Page 9: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

A. Data yang diperlukan ( Input ) :

1. Data dasar penduduk : penduduk menurut umur dan jenis kelamin (kohor-kelompok 5 tahunan).

2. Data Kelahiran untuk menghitung tingkat kelahiran (Level of Fertility).

3. Data Kematian Bayi untuk menghitung tingkat kematian (Level of Fertility).

4. Data Sex Ratio at birth (perbandingan jumlah bayi laki-laki dan perempuan).

5. Data migrasi atau perpindahan penduduk (menurut kelompok umur)

B. Skenario kedepan.

*Asumsi-asumsi : Trend Kelahiran, Trend Kematian dan Trend Migrasi.

PROYEKSI PENDUDUK METODE PROYEKSI PENDUDUK METODE KOMPONEN KOMPONEN

Page 10: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Proses Perhitungan Proyeksi Penduduk.Proses Perhitungan Proyeksi Penduduk.

1. Data

Dasar

2. Data

Kelahiran

3. Data

Kematian

4. Data

Migrasi

INPUT P R O S E S

Perapihan

Umur

Estimasi

tingkat

kelahiran

TFR & ASFR

Estimasi

tingkat

kematian

IMR & level

kematian

Estimasi

Migrasi Netto

per kelompok

umur

O U T P U T

Perumusan

asumsi

migrasi

netto

Perumusan

asumsi IMR

Perumusan

asumsi TFRPerhitungan

Proyeksi

Software

Fivsin

Pemecahan

Umur

Data Perkiraan/Proyeksi :

1. Prakiraan jmlh pnddk menurut umur & jenis kelamin menurut wilayah.

a. Pnddk menurut umur tunggal. b. Pnddk menurut kelompok

umur tertentu. Penduduk menurut :

* Bayi (0)* Balita (0 – 4)* Usia muda (0 – 14)* Usia sekolah (7 – 18)* Usia kerja (15 – 64)* Lanjut usia ( > 65 )* Usia pemilik KTP Pertama* Usia > 17 tahun.

2. Pnddk menurut wilayah adminitrasi.

3. Data prakiraan : tingkat kelahiran (TFR), NRR kematian kasar, angka harapan hidup, angka pertumbuhan alamiah dan ratio jenis kelamin.

4.Angka ketergantungan/depenancy ratio usia (0 – 14)+>64.

Usia 15 - 64

Page 11: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PERAPIHAN UMURPERAPIHAN UMUR

Data penduduk menurut umur sebelum digunakan sebagai data dasar dalam membuat proyeksi penduduk, data tersebut harus dievaluasi secara cermat, kemudian dilakukan perapihan umur (adjusment). Perapihan umur ini didasarkan pada manual X UN halaman 241

Faktor-faktor yang menyebabkan masalah ini antara lain penduduk tidak mengetahui dengan tepat tanggal kelahirannya atau umurnya, sehingga pelaporan umurnya berdasarkan perkiraan sendiri atau perkiraan pencacah.

Page 12: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

DATA : Penduduk Kelompok Umur Lima Tahunan Akan dirapihkan menjadi data menurut umur limatahunan

PROSES PERHITUNGAN :

1. Ps(0-4) = P(0-4)

2. Ps(5-9) = ¼ [ P(0-4) + 2 P(5-9) + P(10-14)]

3. Ps(i) = 1/16 [ P(i-2) + 4 P(i-1) + 6 P(i) + 4

P(i-1) + P(i+2) ]

4. Ps(k-2) = ¼ [ P(k-3) + 2 P(k-2) + P(k+1) ]

5. Ps(k-1) = Ps

(k-1)

6. Ps(k+) = Ps

(k+)

Page 13: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Piramida Punduduk Kabupaten Kupang, 1990

-40000 -30000 -20000 -10000 0 10000 20000 30000 40000

Perempuan Laki-Laki

Gambar 1b. Piramida Penduduk Umur Tunggal,

Propinsi Nusa Tenggara Timur, Sensus Penduduk 2000

75 +

70

65

60

55

50

45

40

35

30

25

20

15

10

5

00.210.220.230.240.250.2 0.2 10.2 20.2 30.2 40.2 50.2

Ribuan

Umur

Laki-laki Perempuan

PIRAMIDA SEBELUM DAN SESUDAH DIRAPIHKAN

Page 14: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

ESTIMASI KEMATIANESTIMASI KEMATIAN

Ukuran tingkat kematian yang dipakai adalah Angka Kematian Bayi (IMR).

D0 – 11

AKB = ----------- x 1000

B

D0 – 11 = jumlah kematian bayi 0-11 bulan pada tahun tertentu

B = jumlah kelahiran hidup pada tahun yang sama

Format data yang dibutuhkan untuk estimasi tingkat kematian dengan metode langsung tertera pada tabel 2 dimuka.

Metode Langsung

Page 15: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE TIDAK LANGSUNG : TRUSSEL

DATA YANG DISIAPKAN :1. Jumlah anak yang dilahirkan, yang diklasifi- kasikan menurut jenis kelamin dan kelompok umur ibu lima-tahunan.2. Jumlah anak yang hidup (atau jumlah anak yang mati), yang diklasifikasikan menurut jenis kelamin dan kelompok umur ibu lima-tahunan.3. Jumlah keseluruhan perempuan (tidak dibatasi dengan status menikah), yang diklasifikasikan menurut kelompok umur lima-tahunan. Catatan, bahwa dalam jumlah keseluruhan perempuan, perempuan yang sama sekali tidak pernah menikah, harus diberi pertimbangan khusus.

Page 16: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

177Kel UmurJumlah Wanita

Laki-Laki Perempuan Total

Anak Lahir Hidup

Anak Masih Hidup

Anak Lahir Hidup

Anak Masih Hidup

Anak Lahir Hidup

Anak Masih Hidup

(1) (2) (3) (7) (8) [12] [13]

15 - 19 14520 212 204 219 213 431 417

20 - 24 15688 2350 2279 2431 2372 4781 4651

25 - 29 12145 6223 6003 6439 6248 12662 12250

30 - 34 10008 9968 9555 10312 9946 20280 19501

35 - 39 7784 11136 10640 11521 11075 22657 21715

40 - 44 5604 9632 9115 9966 9487 19598 18602

45 - 49 3757 7073 6603 7318 6872 14391 13475

Jumlah 69506 46594.2 44399.39 48205.8 46211.61 94800 90611

Anak yang lahir dan anak yang hidup, menurut jenis kelamin dan kelompok umur ibu lima tahunan, Kabupaten Kupang

2000

Page 17: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

a. Hitung jml kematian anak dengan mengurang- kan anak lahir hidup dengan anak yang hidup.b. Hitung proporsi anak mati (Pi) = jml mati (i) /

jml lahir (i)c. Hitung IMR = rata-rata proporsi mati x 1000d. Hitung factor pengali (Ki) = a(i)+b(i)

P(1)/P(2)+c(i) P(2)/P(3) (Nilai a,b,c, diambil dari manual X hal 77)

e. Hitung Probabilitas mati (q(x)) = K(i)/D(i)f. Cari level kematian berdasarkan probabilitas

mati dengan acuan west model. g. Cari Eo dengan memperhatikan level kematian.

PROSEDUR PERHITUNGAN :

Page 18: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

ESTIMASI KELAHIRANESTIMASI KELAHIRAN

Ukuran Angka Kelahiran yang dipkai adalah TFR & ASFR

Page 19: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE LANGSUNG : DATA REGISTRASI

DATA YANG DISIAPKAN :Data yang dibutuhkan pada metode langsung perhitungan ASFR danTFR adalah penduduk wanita menurut kelompok umur wanita padausia reproduksi dan jumlah kelahiran pada masing-masingkelompok umur menurut jenis kelamin kelahiran. Selanjurnyadilakukan perhitungan seperti berikut ini sehingga diperoleh ASFRdan TFR pada tahun yang dimaksud.

UMURPENDUD

UK WANITA

KELAHIRAN KELAHIRAN JUMLAH

WANITA

ANAK LAKI-LAKI

ANAK PEREMPUAN

KELAHIRAN

         

15 - 19 264960 6336 9504 15840

20 - 24 208080 16416 24624 41040

25 - 29 200880 20160 30240 50400

30 - 34 163440 19872 29808 49680

35 - 39 151200 7200 10800 18000

40 - 44 110160 2880 4320 7200

45 - 49 66960 288 432 720

Total 1165680 73152 182880 182880

UMURPENDUD

UK WANITA

KELAHIRAN KELAHIRAN JUMLAH

WANITA

ANAK LAKI-LAKI

ANAK PEREMPUAN

KELAHIRAN

         

15 - 19 264960 6358 9537 15895

20 - 24 208080 16438 24657 41095

25 - 29 333333 20182 30273 50455

30 - 34 163440 19894 29841 49735

35 - 39 151200 7222 10833 18055

40 - 44 110160 2902 4353 7255

45 - 49 66960 310 465 775

Total 1298133 73306 109959 183265

Jumlah Kelahiran berdasarkan Kelompok Umur Kabupaten X, Tahun 1990

Jumlah Kelahiran berdasarkan Kelompok Umur Kabupaten X, Tahun 2000

Page 20: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROSEDUR PERHITUNGAN :

UmurWanita

PendudukWanita

(1)

Kelahiran(2)

ASFR(3) = [ (2) : (1) ] x 1000

15 – 19 18,884 1109 59

20 – 24 23,939 3094 129

25 – 29 26,868 2851 106

30 – 34 20,557 1293 63

35 – 39 15,348 644 42

40 – 44 12,617 488 39

45 – 49 7,502 313 42

479

TFR 2.397

Page 21: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE TIDAK LANGSUNG : OWN CHILDREN

DATA YANG DISIAPKAN :1. Jumlah Anak Menurut Kelompok Umur Tunggal (dibawah 15 tahun)2. Jumlah ibu Menurut Kelompok Umur Tunggal (14– 65 th)3. Jumlah Wanita pernah kawin4. Jumlah Kelahiran dan Kematian menurut Jenis Kelamin

Page 22: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

UmurWanita JumlahWanitaUmur Anak

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

15 195 0 44 0 0 0 0 0 0 0 22 0 22 0 0 0

16 302 86 0 0 0 21 0 0 0 21 0 0 21 0 0 0

17 762 152 131 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

18 2021 368 344 176 88 22 0 0 22 0 22 0 0 21 0 0

19 2086 433 391 328 151 66 44 0 21 44 0 22 0 0 0 0

20 4529 982 711 751 434 284 87 88 22 22 0 63 0 22 0 0

21 2682 487 574 387 389 304 193 106 22 44 43 0 20 22 0 0

22 3751 661 550 921 729 554 344 212 64 43 22 0 0 0 0 0

23 2984 322 735 514 639 604 302 431 324 107 44 22 0 22 21 0

24 3409 486 509 593 578 708 571 515 280 110 88 0 22 19 0 0

25 6007 1075 884 1056 1011 1052 1302 1105 801 519 368 328 130 109 0 0

26 3764 486 516 788 643 987 622 690 553 622 366 346 151 153 42 22

27 3640 513 550 515 511 594 614 477 683 682 513 318 261 217 87 130

28 3921 489 599 652 807 395 858 831 953 681 581 798 298 297 238 44

29 3032 254 337 451 382 534 596 764 582 590 599 597 538 365 328 152

30 5962 729 540 983 1093 986 880 1110 1159 1168 1444 1173 836 985 724 648

31 2766 360 484 338 633 314 502 586 677 428 712 512 568 425 427 442

32 2991 275 464 410 294 554 477 570 658 663 619 675 659 727 556 527

33 2310 258 189 234 209 423 382 451 430 467 419 481 408 592 489 323

34 3043 399 413 482 362 401 541 446 664 439 555 691 679 701 492 511

35 4921 346 435 516 729 697 693 640 1049 1050 833 969 942 812 795 754

36 2377 168 85 284 105 254 326 448 387 365 531 428 515 364 467 451

37 2178 215 253 149 148 341 170 465 467 319 465 431 406 590 576 442

38 2641 232 130 319 273 293 381 277 483 466 385 565 430 615 441 399

39 1814 151 193 22 190 240 260 304 283 338 363 188 218 494 276 255

40 4648 128 86 131 315 449 194 595 684 451 684 707 603 965 539 828

41 2043 21 86 87 149 108 197 253 110 212 335 317 380 379 310 405

42 2221 110 108 65 105 192 212 342 278 259 344 381 343 190 527 318

43 1901 20 22 107 106 127 172 257 170 260 298 364 507 379 298 490

44 1734 108 22 39 63 21 105 168 260 127 277 253 169 296 319 233

45 3564 44 22 167 166 169 169 343 475 343 303 452 471 638 429 422

46 1725 0 0 43 19 65 42 170 254 194 167 209 64 208 297 252

47 1702 22 44 65 22 108 64 110 171 103 212 210 206 232 250 168

48 1634 0 0 22 81 60 105 42 152 84 127 215 126 256 169 358

49 1217 0 0 44 0 0 44 108 82 65 128 128 110 127 192 125

50 3040 0 22 0 88 44 85 108 214 150 216 237 364 234 274 409

51 982 0 0 0 0 0 22 43 0 63 61 104 131 86 108 151

52 1272 0 0 0 0 0 0 22 44 65 65 107 108 83 63 107

53 1003 0 0 0 0 43 0 0 87 0 22 41 107 63 105 107

54 659 0 0 0 0 0 0 42 21 0 21 22 59 87 84 0

55 1958 0 0 0 43 0 0 44 0 0 0 0 41 66 84 171

56 618 0 0 0 0 22 0 0 22 0 22 0 64 22 22 83

57 665 0 0 0 0 22 0 0 64 0 22 0 22 0 44 44

58 660 0 0 0 0 0 0 0 0 44 0 0 66 64 22 21

59 671 0 0 0 0 0 0 41 0 44 0 0 65 44 87 0

60 1708 0 0 0 22 0 0 0 0 44 22 0 87 64 66 109

61 538 0 0 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 0 22

62 340 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

63 428 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 22 22

64 192 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

65 537 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

DATA OWN-CHILDREN DENGAN ANAK YANG DIKLASIFIKASIKAN DALAM SATU-TAHUNAN DAN UMUR IBU DALAM SATU-TAHUNAN, KABUPATEN X, TAHUN 1990 DAN2000

Page 23: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROSEDUR PERHITUNGAN :

1. Tentukan non own Children, diasumsikan 0,01 % mengacu BPS.

2. Non Own Children didistribusikan ke kelompok umur anak

dengan menghitung expantion factor

(Ki) = 1 + non own children umur X

own children umur X

3. Estimasi probabilitas kelangsungan hidup anak

a) Tentukan koefisien & sesuai level kematian anak mengacu

manual X Model West

b) Hitung invers logit transformation

(x) = + s (x)

(s = nilai logit standard, tertera pada lampiran 3e)

Page 24: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

c) Hitung probabilitas hidup anak (lx)1

lx = 1 + exp ()

d) Menentukan 1Lx Contoh :

l(7) + l(8)

1L7 = 2

4) Estimasi probabilitas hidup wanita dewasa

a) Tentukan koefisien & sesuai level kematian

perempuan dewasa tertera pada Lampiran 3f.

b) Tentukan invers logit transformation

(x) = + s (x)

(s = nilai logit standard tertera pada Lampiran 3e)

Page 25: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

c) Hitung probabilitas hidup wanita l(x)

d) Menentukan 1Lx Contoh :

1lx =

1 + exp ()

l(35) + l(36)

1L35 = 2

5) Memperkirakan Jumlah Kelahiran Anak Masa Lalu

Misalkan akan diestimasi jumlah kelahiran anak yang terjadi di suatu daerah pada tahun 1990 dari perempuan yang berumur 28 tahun melalui data anak kandung pada tahun 2000 sebagai berikut :

Page 26: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Tabel 7. Data Own-Children Dengan Anak Yang Diklasifikasikan Dalam Satu-Tahunan Dan Umur Ibu Dalam Satu- Tahunan, Kabupaten Kupang, 2000

 

JUMLAH PEREMPU

AN

UMUR ANAK

UMUR PEREMPUAN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

15                                  

16                                  

17                                  

..                                  

38 2501                     414          

39 2319                     376          

..                                  

64                                  

65                                  

                                   

NOC                                  

                                   

Total                                  

                                   

Page 27: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Jika kelahiran terjadi pada tahun 1990 dari perempuan berumur 28 tahun maka pada tahun 2000 perempuan tersebut berumur 38 tahun dan anak berumur 10 tahun sehingga perhitungan selanjutnya adalah :

M 199028 = K8 ( C10

38 / 1L10 )

M 199029 = K8 ( C10

39 / 1L10 )

B 199028 = ( M1990

28 + M 199029 ) / 2

Dalam hal ini C1038 = 414 dan C10

39 = 376

K8 adalah expansion faktor dan 1L10 = probabilitas kelangsungan hidup anak.

Page 28: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Misalkan akan dicari jumlah perempuan berumur 28 tahun pada pertengahan tahun ( 1989 / 1990 ). Berarti pada pada tahun 2000 perempuan tersebut berumur antara 38 dan 39 tahun sehingga perhitungan selanjutnya adalah :

W 199028 = W 2000

38 (1L28

/ 1L38 )

W 198929 = W 2000

39 (1L28 / 1L39 )

Jumlah perempuan dihitung secara rata – rata

N 199028 = ( W1990

28 + W 198928 ) / 2

1L28 = Probabilitas hidup perempuan sampai

Umur 28 tahun

1L38 = Probabilitas hidup perempuan sampai

Umur 38 tahun

6) Memperkirakan Jumlah Perempuan Di Masa Lalu.

7) Menghitung Fertilitas (TFR & ASFR) berdasarkan saat kejadian kelahiran

Page 29: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

ESTIMASI MIGRASIESTIMASI MIGRASI

Angka migrasi antar Kabupaten/ Kota yang variasinya cukup besar, sehingga harus dipertimbangkan dalam perhitungan proyeksi. Namun karena kecenderungan migrasi di masa depan tidak mudah diperkirakan, maka biasanya diasumsikan bahwa migrasi yang terjadi selama periode proyeksi sama dengan rata-rata migrasi netto per tahun periode tertentu, misalnya 1995 – 2000 atau 1990 – 2000.

Page 30: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE LANGSUNG : DATA REGISTRASI

DATA YANG DISIAPKAN :Perhitungan Migrasi Langsung adalah denganmencari selisih Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar.MIGRASI MASUK TAHUN 2000

UmurMigran Masuk

TotalLaki-laki

Perempuan

0 - 4 2223 2213 4,436

5 - 9 2364 2354 4,718

10 - 14 445 435 880

15 - 19 1775 1765 3,540

20 - 24 1756 1746 3,502

25 - 29 1258 1248 2,506

30 - 34 1568 1558 3,126

35 - 39 1475 1465 2,940

40 - 44 859 849 1,708

45 - 49 785 775 1,560

50 - 54 352 342 694

55 - 59 548 538 1,086

60 - 64 265 255 520

65 - 69 145 135 280

70 - 74 142 132 274

75+ 16 6 22

Total 15976. 15816. 31,792

UmurMigran Keluar

Total

Laki-lakiPeremp

uan

0 - 4 2451 2461 4,912

5 - 9 2451 2461 4,912

10 - 14 354 364 718

15 - 19 1542 1552 3,094

20 - 24 1156 1166 2,322

25 - 29 1457 1467 2,924

30 - 34 1345 1355 2,700

35 - 39 756 766 1,522

40 - 44 256 266 522

45 - 49 124 134 258

50 - 54 254 264 518

55 - 59 215 225 440

60 - 64 154 164 318

65 - 69 124 134 258

70 - 74 136 146 282

75+ 24 34 58

Total 12799 12959 25,758

MIGRASI KELUAR TAHUN 2000

Page 31: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

(Jml Migrasi masuk –Jml Migrasi keluar)

Angka Migrasi Neto = X 1000

Jumlah Penduduk

(Migrasi masuk – Migrasi keluar (15-19) )

ASNMR 15-19 = X 1000

Jumlah Penduduk (15-19)

RUMUS PERHITUNGAN ANGKA MIGRASI

Page 32: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

METODE TIDAK LANGSUNG : LIVE TABEL SURVIVAL RATIO (LTSR)

DATA YANG DISIAPKAN :

Perhitungan Asumsi migrasi didasarkan pada perhitungan Life Table Survival Ratio (LTSR) pada manual III, yaitu perhiutngan didasarkan pada umur probabilitas kelangsungan hidup 10 tahunan atau survivors ratio, dengan perhitungan migrasi didasarkan kelangsungan hidup pada life table.

Sedangkan untuk kelompok umur 0 – 4 dan 5 – 9 tahun dilakukan asumsi sebagai berikut ;0,25 x (rasio penduduk 0 – 4 tahun dengan penduduk perempuan 15-44 th) 0,75 x (rasio penduduk 5 – 9 tahun dengan penduduk perempuan 20 - 49 th)

Page 33: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

UmurTen Year LTSR Expected survivors Net Migration 1990-2000 ASNMR 1990-2000

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

0 - 4 0.9545 0.9898 35,488 34,548 -3455 -4069 -0.11 -0.13

5 - 9 0.9779 0.9939 34,628 32,148 -7245 -6727 -0.26 -0.26

10 - 14 0.9710 0.9918 30,868 28,395 -4958 -4192 -0.19 -0.17

15 - 19 0.9617 0.9892 27,896 24,031 -4676 -582 -0.20 -0.02

20 - 24 0.9575 0.9870 27,038 23,581 -3537 8899 -0.15 0.27

25 - 29 0.9546 0.9842 24,366 21,420 -994 3430 -0.04 0.14

30 - 34 0.9477 0.9797 19,191 17,012 809 675 0.04 0.04

35 - 39 0.9339 0.9723 13,216 12,867 3199 1525 0.19 0.11

40 - 44 0.9107 0.9596 10,579 10,179 3023 1588 0.22 0.13

45 - 49 0.8759 0.9400 8,827 8,900 1411 110 0.14 0.01

50 - 54 0.8251 0.9094 7,262 7,663 995 -101 0.12 -0.01

55 - 59 0.7513 0.8571 5,236 5,775 1237 294 0.19 0.05

60 - 64 0.6484 0.7711 3,711 4,553 2076 931 0.36 0.17

65 - 69 0.5164 0.6454 1,891 2,807 2161 1258 0.53 0.31

70 - 74 0.3655 0.4873 1,234 1,415 1748 1551 0.59 0.52

75+ 0.2650 0.3975 806 1,249 2410 1747 0.75 0.58

Total 252,237 236,543 -5796 6337

ESTIMASI MIGRASI MENURUT METODE LIFE TABLE SURVIVAL RATIO (LTSR), MALE AND FEMALE POPULATION UNTUK KABUPATEN X, 1990-2000

Page 34: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode komponen secara manual mengikuti rumus berikut:

Pt = Po + B - D + Min – Mout, dimana :

Pt = Jumlah penduduk pada tahun proyeksi (t)

Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar

B = Jumlah kelahiran

D = Jumlah kematian

Min = Jumlah migrasi masuk

Mout = Jumlah migrasi keluar

Untuk menghitung proyeksi penduduk juga tersedia piranti lunak FIVSIN.

E. Perhitungan Proyeksi

Page 35: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Pemanfaatan Proyeksi

Penduduk

Page 36: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI PENDUDUK PROYEKSI PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANUNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN

Perkiraan Penduduk Usia Lima Tahun Ke Bawah (BALITA) Per Tahun.Perkiraan Penduduk Usia Lima Tahun Ke Bawah (BALITA) Per Tahun. Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Dasar (SD) Per Tahun.Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Dasar (SD) Per Tahun. Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Per Tahun.Per Tahun. Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Per Perkiraan Penduduk Usia Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Per

Tahun.Tahun. Perkiraan Penduduk Usia Kerja Per Tahun.Perkiraan Penduduk Usia Kerja Per Tahun. Perkiraan Penduduk Lanjut Usia (Lansia) Per Tahun.Perkiraan Penduduk Lanjut Usia (Lansia) Per Tahun. Perkiraan Penduduk Usia Pemilik KTP Pertama dan Penduduk Wajib Perkiraan Penduduk Usia Pemilik KTP Pertama dan Penduduk Wajib

KTP Per-Tahun.KTP Per-Tahun. Perkiraan Perempuan Usia Subur Per Tahun.Perkiraan Perempuan Usia Subur Per Tahun. Perkiraan Jumlah Kelahiran Per Tahun.Perkiraan Jumlah Kelahiran Per Tahun. Perkiraan Jumlah Anak Per Tahun.Perkiraan Jumlah Anak Per Tahun. Perkiraan Jumlah Kematian Per Tahun.Perkiraan Jumlah Kematian Per Tahun.

Page 37: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI PENDUDUK PROYEKSI PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANUNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK USIA 5 TAHUN KE BAWAH (BALITA)Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

0 26,589 27,220 27,867 28,528 29,206 29,709 30,329 30,963 31,610 32,270 32,780

1 26,970 27,610 28,266 28,937 29,624 30,134 30,764 31,406 32,062 32,732 33,249

2 28,570 29,248 29,943 30,654 31,381 31,922 32,589 33,269 33,964 34,673 35,221

3 27,757 28,416 29,091 29,782 30,489 31,014 31,662 32,323 32,998 33,687 34,219

4 28,108 28,775 29,459 30,158 30,874 31,406 32,062 32,732 33,415 34,113 34,652

TOTAL 164,334 168,236 172,231 176,320 180,506 183,616 187,451 191,366 195,363 199,443 202,593

Page 38: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANUNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKAN

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK USIA SEKOLAH DASAR (SD)Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

7 25,073 25,668 26,278 26,902 27,541 28,015 28,600 29,198 29,808 30,430 30,911

8 24,030 24,601 25,185 25,783 26,395 26,850 27,410 27,983 28,567 29,164 29,625

9 23,566 24,126 24,698 25,285 25,885 26,331 26,881 27,442 28,015 28,600 29,052

10 24,430 25,010 25,604 26,212 26,834 27,297 27,867 28,449 29,043 29,650 30,118

11 22,095 22,620 23,157 23,707 24,269 24,687 25,203 25,729 26,267 26,816 27,239

12 22,925 23,469 24,026 24,597 25,181 25,615 26,150 26,696 27,253 27,822 28,262

TOTAL 142,119 145,493 148,948 152,485 156,105 158,794 162,111 165,497 168,953 172,482 175,206

Page 39: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK USIA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA (SLTP)

Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

13 22,572 23,108 23,656 24,218 24,793 25,220 25,746 26,284 26,833 27,393 27,826

14 23,102 23,650 24,212 24,786 25,375 25,812 26,351 26,901 27,462 28,036 28,478

15 25,122 25,718 26,329 26,954 27,594 28,069 28,655 29,253 29,864 30,488 30,969

TOTAL 70,796 72,477 74,197 75,958 77,761 79,101 80,752 82,438 84,159 85,916 87,273

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 40: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK USIA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT ATAS (SLTA)

Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

16 25,228 25,827 26,440 27,067 27,710 28,187 28,775 29,376 29,989 30,615 31,098

17 29,725 30,431 31,153 31,892 32,649 33,211 33,905 34,612 35,335 36,072 36,642

18 31,773 32,527 33,299 34,089 34,898 35,499 36,239 36,995 37,767 38,555 39,164

TOTAL 86,726 88,784 90,891 93,048 95,256 96,897 98,919 100,983 103,091 105,242 106,903

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 41: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK DALAM USIA KERJAWilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

15 25,122 25,718 26,329 26,954 27,594 28,069 28,655 29,253 29,864 30,488 30,969

16 25,228 25,827 26,440 27,067 27,710 28,187 28,775 29,376 29,989 30,615 31,098

17 29,725 30,431 31,153 31,892 32,649 33,211 33,905 34,612 35,335 36,072 36,642

18 31,773 32,527 33,299 34,089 34,898 35,499 36,239 36,995 37,767 38,555 39,164

19 35,117 35,950 36,803 37,676 38,570 39,234 40,052 40,888 41,741 42,611 43,284

20 43,308 44,335 45,387 46,464 47,566 48,385 49,394 50,424 51,476 52,550 53,379

s/d … … … … … … … … … … …

71 1,804 1,847 1,891 1,936 1,982 2,016 2,058 2,101 2,145 2,189 2,224

72 1,852 1,896 1,941 1,987 2,034 2,069 2,112 2,156 2,201 2,247 2,283

73 1,408 1,441 1,476 1,511 1,546 1,573 1,606 1,639 1,674 1,709 1,736

74 1,475 1,510 1,546 1,582 1,620 1,648 1,682 1,717 1,753 1,790 1,818

75+ 2,125 2,175 2,227 2,280 2,334 2,374 2,423 2,474 2,525 2,578 2,619

TOTAL 971,946 995,016 1,018,633 1,042,811 1,067,563 1,085,947 1,108,615 1,131,757 1,155,382 1,179,500 1,198,122

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 42: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK LANJUT USIA (LANSIA)Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

UmurTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

60 9,926 10,161 10,403 10,649 10,902 11,090 11,321 11,557 11,798 12,044 12,234

61 4,234 4,335 4,437 4,543 4,651 4,731 4,830 4,930 5,033 5,139 5,220

62 4,191 4,290 4,392 4,497 4,603 4,683 4,780 4,880 4,982 5,086 5,166

63 3,700 3,788 3,878 3,970 4,064 4,134 4,220 4,308 4,398 4,490 4,561

64 3,746 3,835 3,926 4,019 4,114 4,185 4,273 4,362 4,453 4,546 4,617

65 5,735 5,871 6,010 6,153 6,299 6,407 6,540 6,677 6,816 6,958 7,068

66 2,465 2,524 2,583 2,645 2,708 2,754 2,812 2,870 2,930 2,991 3,039

67 2,779 2,845 2,912 2,982 3,052 3,105 3,170 3,236 3,303 3,372 3,426

68 2,458 2,516 2,576 2,637 2,700 2,746 2,804 2,862 2,922 2,983 3,030

69 2,999 3,070 3,143 3,217 3,294 3,351 3,420 3,492 3,564 3,639 3,696

70 5,617 5,750 5,887 6,026 6,169 6,275 6,406 6,540 6,676 6,815 6,922

71 1,804 1,847 1,891 1,936 1,982 2,016 2,058 2,101 2,145 2,189 2,224

72 1,852 1,896 1,941 1,987 2,034 2,069 2,112 2,156 2,201 2,247 2,283

73 1,408 1,441 1,476 1,511 1,546 1,573 1,606 1,639 1,674 1,709 1,736

74 1,475 1,510 1,546 1,582 1,620 1,648 1,682 1,717 1,753 1,790 1,818

75+ 2,125 2,175 2,227 2,280 2,334 2,374 2,423 2,474 2,525 2,578 2,619

TOTAL 56,514 57,855 59,228 60,633 62,071 63,140 64,457 65,802 67,175 68,576 69,658

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 43: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK USIA PEMILIK KTP PERTAMA DAN PENDUDUK WAJIB KTP

Wilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

KeteranganTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Pemilik KTP Pertama

29,725 30,431 31,153 31,892 32,649 33,211 33,905 34,612 35,335 36,072 36,642

Wajib KTP 921,596 943,471 965,864 988,790 1,012,259 1,029,691 1,051,185 1,073,128 1,095,529 1,118,398 1,136,055

OUTPUT PERKIRAAN PENDUDUK PEREMPUAN USIA SUBURWilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

KeteranganTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

PerempuanUsia Subur

426,604 436,643 446,919 457,436 468,201 476,218 486,020 496,023 506,232 516,651 524,728

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 44: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

OUTPUT PERKIRAAN JUMLAH ANAK PER TAHUNWilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

KeteranganTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Jumlah Anak 376,734 385,679 394,836 404,211 413,808 420,936 429,727 438,702 447,865 457,218 464,440

OUTPUT PERKIRAAN JUMLAH KELAHIRAN PER TAHUNWilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

KeteranganTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Jumlah Kelahiran 32,099 32,861 33,641 34,439 35,257 34,357 35,074 35,806 36,554 37,317 33,750

OUTPUT PERKIRAAN JUMLAH KEMATIAN PER TAHUNWilayah: KOTA MAKASAR (73-71)

Tahun: 2000-2010

KeteranganTahun

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010

Jumlah Kematian 6,204 6,351 6,502 6,656 6,814 7,384 7,538 7,695 7,856 8,020 8,645

LANJUTAN PROYEKSI LANJUTAN PROYEKSI PENDUDUK PENDUDUK UNTUK KEBIJAKAN UNTUK KEBIJAKAN KEPENDUDUKANKEPENDUDUKAN

Page 45: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI JUMLAH DAN STRUKTUR PENDUDUK Berdasarkan Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.

Umur

Tahun

2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

0-4 57824 77334,7 75309 78205,5 66347 60852,3 58173,3 60279,9

05-09 61708 57535,4 76939 74899,8 77763,3 65950,3 60472,2 57792,8

10-14 64749 61546,4 57375 76726,2 74680,6 77530,9 65742,9 60275,9

15-19 80762 64533,8 61338,1 57169,7 76453,4 74399,5 77233 65477,3

20-24 88609 80382,8 64214,4 61027,4 56863,3 76043,1 73978,4 76785,4

25-29 85397 88073,2 79877,3 63789,1 60613,2 56455,7 75496,4 73418

30-34 72543 84765,9 87400,3 79245,2 63259,5 60098,1 55950,9 74819,2

35-39 60533 71880,8 83972,9 86558,5 78458 62604,4 59461,7 55330,9

40-44 48679 59818,9 71010 82931,8 85456,8 77431,7 61757,4 58638,9

45-49 34472 47859,5 58788,6 69759,6 81441,1 83885 75974,3 60562,8

50-54 20967 33599,6 46627 57245,2 67893,3 79224,1 81557,8 73824,6

55-59 12341 20168,1 32302,9 44800,2 54964,2 65142,9 75967 78148,7

60-64 8631 11618,8 18973,8 30367,1 42078,8 51575,1 61068,1 71150,6

65-69 6338 7823,7 10518,3 17157,9 27430 37960,9 46465,4 54943

70-74 3709 5370,6 6618,1 8881,3 14464,5 23087 31895,9 38968,7

75+ 3745 4663,9 6358,1 8120,9 10663,9 16049,4 25071,8 35979,4

TOTAL 711007 776976 837622,7 896885,2 938831 968290,4 986266,3 996396,1

Page 46: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI KELAHIRAN

ASFR adalah jumlah kelahiran dari wanita masa reproduksi di daerah atau negara tertentu berdasarkan kelompok umur wanita yaitu umur 15–19, 20-24,….45-49 tahun. Dari hasil perhitungan ASFR ini dapat menunjukkan bahwa, pada kelompok usia wanita tertentu terdapat kelahiran yang paling banyak jumlahnya, biasanya secara empiris tingkat kelahiran tertinggi terjadi pada kelompok usia antara 20 hingga 30 tahun, setelah itu jumlah kelahiran terus menurun pada setiap kelompok umur wanita reproduksi. Penjumlahan kelahiran dari setiap kelompok umur 15-49 tahun dinamakan tingkat kelahiran total (TFR). Dengan kata lain jumlah dari ASFR tadi dihitung dalam tahunan disebut TFR. Untuk melihat perkiraan rata-rata jumlah anak tiap wanita selama kurun waktu reproduksi di kabupaten/kota dilakukan proyeksi dari tahun 2005 hingga 2040

Page 47: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Tabel. Proyeksi TFR Kota Tangerang tahun 2010 – 2040

Parameter

Tahun

20052010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

TFR 4,552 4,115 3,72 3,362 3,039 2,747 2,484 2,245

Dari tabel diatas, tampak bahwa angka kelahiran total (TFR) pada tahun 2005-2010 ternyata masih cukup tinggi, karena secara rata-rata tiap wanita di kota Tangerang masih mempunyai jumlah anak 4 orang atau lebih sampai akhir masa reproduksinya. Banyaknya jumlah anak pada periode tersebut akan meningkatkan beban ekonomi di kota Tangerang. Namun 10 tahun berikutnya, tahun 2020 hingga 2025 jumlah anak telah menurun dari rata-rata 4 orang menjadi 3 orang. Jumlah anak yang ideal di kota Tangerang baru akan tercapai pada tahun 2035 hingga tahun 2040, dimana jumlah anak setiap wanita adalah rata-rata sekitar 2 orang.

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Page 48: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI KEMATIAN

Konsep mortalitas atau kematian merupakan salah satu dari tiga komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan jumlah penduduk. Sehinga konsep mortalitas menjadi sangat penting untuk mendukung perencanan pembangunan suatu wilayah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan penduduk.

Secara konseptual, ukuran kematian atau mortalitas cukup banyak mulai dari yang sederhana sampai yang cukup kompleks. Namun dalam konteks ini, beberapa parameter yang dapat dihasilkan untuk bahan perencanaan di kabupaten/kota, seperti kematian bayi, kematian ibu melahirkan, umur harapan hidup, dll. Menurut World Health Organization (WHO), definisi mati adalah menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Dengan demikian tidak termasuk yang mati sebelum lahir.

Page 49: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Tabel. Proyeksi IMR Lk & Pr kab/Kota Th 2010 – 2040

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008Tingkat kesehatan masyarakat dapat ditentukan oleh banyaknya tingkat kematian bayi. IMR adalah merupakan jumlah kematian bayi di bawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup. Angka IMR di berbagai negara berkisar antara 10 hingga 200 per 1000 kelahiran hidup Jika diperhatikan dari kedua tabel di atas, ternyata di kota Tangerang tingkat kematian bayi perempuan lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian bayi laki-laki, dan kecenderungannya terus meningkat. Demikian juga jika dilihat dari pertumbuhannya, ternyata kematian bayi perempuan lebih cepat dibandingkan dengan tingkat kematian bayi laki-laki yang sangat lambat pertumbuhannya per tahun. Hal ini berarti tingkat kesehatan dan ketahanan tubuh bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan

ParameterTahun

2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

IMR Perempuan 23,19 23,99 24,82 25,69 26,59 27,49 28,42

ParameterTahun

2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

IMR Laki-Laki 15,45 15,76 16,06 16,36 16,66 16,99 17,32

Page 50: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Tabel. Proyeksi Angka Harapan Hidup, 2010 - 2040

Jenis KelaminTahun

2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

Perempuan 72.39 73.15 74.9 75.64 75.67 75.71 75.82

Laki-Laki 73.25 73.15 73.55 74.95 75.85 75.74 75.83

Tabel diatas menunjukkan bahwa, angka harapan hidup laki-laki dari tahun 2010 hingga tahun 2040 terus mengalami kenaikan, demikian pula dari penduduk wanita. Pada tahun 2010 rata-rata umur harapan hidup perempuan 73.39 tahun, sementara pada tahun yang sama rata-rata umur harapan hidup laki-laki 73.25 tahun. Sepuluh tahun kemudian eo perempuan naik menjadi 74.9, sedangkan laki-laki juga meningkat menjadi 73.55 sedikit lebih rendah dibandingkan penduduk wanita. Bahkan hingga akhir proyeksi usia harapan hidup perempuan dan laki-laki masing-masing menjadi 75.82 dan 75.83 (relatif sama). dengan demikian hasil proyeksi usia harapan hidup baik perempuan maupun laki-laki kecenderungannya meningkat.

Page 51: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK Kota Tangerang Tahun 2005 – 2040

Tahun 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

% 3,63 2,75 1,99 1,42 1,18 1,03 0,93

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Pertambahan absolut penduduk yang makin besar jumlahnya, jika tidak dikendalikan maka akan mengundang banyak masalah, seperti masalah lapangan kerja, masalah pemukiman, persebaran penduduk, pendidikan, yang akan mempengaruhi berbagai kegiatan sosial. Oleh karena itu baik kelahiran maupun migrasi masuk perlu dikendalikan dengan kebijakan menekan kelahiran dan melakukan pemgendalian terhadap para migran agar tempat tinggal mereka tidak menambah kepadatan penduduk.

Page 52: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten/Kota

Sekalipun angka pertumbuhan penduduk menunjukkan rata-rata menurun, namun secara absolut tiap tahun penduduk terus bertambah. Pertambahan jumlah penduduk akan terjadi terus menerus karena adanya kelahiran (menambah jumlah penduduk), tapi secara bersamaan akan dikurangi oleh jumlah kematian yang terjadi pada semua golongan umur. Di samping itu juga akan dipengaruhi oleh migrasi, baik migrasi masuk maupun migrasi keluar.

Page 53: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PROYEKSI PENDUDUK USIA SUBUR

Tabel. Trend Pertambahan Penduduk Usia Subur (2005-2015).

Ket.

Tahun

20052006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Usia Subu

r

468,411

475,191

482,068

489,046

496,124

502,066

512,400

522,946

533,709

544,694

553,209Peningkatan usia subur tersebut menuntut penanganan yang

terencana dan terprogram untuk menekan angka kelahiran. Antara lain dengan sosialisasi keluarga berencana dengan melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, serta sekolah-sekolah.Kenaikan seperti pada tabel diatas akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kelahiran. Mengendalikan angka TFR ini harus menjadi program pemerintah supaya penurunannya lebih dipercepat, dengan demikian total anak per keluarga tidak menjadi beban baik keluarga maupun pemerintah. Dilain pihak untuk mengatasi pertambahan jumlah kelahiran yang terus meningkat karena PUS yang jumlahnya juga meningkat, ada beberapa skenario pilihan bagi pemda antara lain : (1) sosialisasi program KB, (2) pemberian alat KB secara gratis, (3) penundaan usia nikah bagi laki-laki (25 tahun) dan wanita (20 tahun) walaupun secara kuantitatif hasil perhitungan proyeksi menunjukkan bahwa penduduk usia subur terus mengalami peningkatan

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Page 54: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Tabel. Ratio Ketergantungan Penduduk Tangerang Menurut Proyeksi, 2005 - 2015

Tahun

Umur 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

0-14 398,886 402,182 405,521 408,900 412,320 415,286 423,944 432,801 441,842 451,075 458,199

15-64 1,024,278 1,033,120 1,042,071 1,051,137 1,060,315 1,068,207 1,090,501 1,113,263 1,136,502 1,160,2241,178,5

42

65 + 22,399 22,603 22,608 23,015 23,225 23,407 23,896 24,394 24,904 25,423 25,823

D--R 38.94 41.12 41.10 41.09 41.08 41.07 41.07 41.07 41.07 41.07 41.07

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Tabel diatas memberikan informasi proyeksi jumlah penduduk lansia cenderung bertambah ini mengidentifikasikan tingkat kesehatan masyarakat yang semakin baik.

PROYEKSI PENDUDUK LANJUT USIA

Page 55: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

UU No 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mengisyaratkan adanya bantuan dari pemerintah daerah dalam mendukung upaya yang berkaitan dengan kesejahteraan warga lanjut usia. Disamping itu juga Keputusan Presiden No 52 tahun 2004 tentang Komisi Nasional Lanjut Usia ikut memperkuat peran penting pemerintah daerah kepada para lanjut usia. Keppres tersebut harus ditindaklanjuti pemerintah daerah dengan membentuk komisi daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota, sesuai dengan tingkat kewenangan masing-masingBeberapa program yang harus dilakukan antara lain :- Penyediaan sarana olah raga seperti gedung, dan tempat senam yang cocok bagi para manula.- Memberikan layanan kesehatan bagi lansia seperti pengecekan kesehatan (tensi, kolesterol, dll).- Pemberian bantuan obat-obatan bagi lansia- Pelatihan kegiatan produktif bagi lansia seperti pembuatan kompos, pembuatan kerajinan tangan, jahit menjahit, penulisan di majalah dll.- Pembuatan kelompok-kelompok pengajian/pembinaan rohani di setiap RW.- Pembangunan panti-panti jompo.

Page 56: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Dilihat dari komposisi penduduk, maka dapat memperhatikan berapa besaran tingkat ketergantungan yang terjadi di Kabupaten/kota dari hasil proyeksi tahun 2005 hingga 2040. Sebenarnya tingkat ketergantungan riil sulit diketahui karena kita tidak dapat mengetahui banyaknya jumlah penduduk tidak produktif yang ditanggung oleh penduduk produktif, sampai umur berapa seseorang dikatakan tidak lagi produktif. Namun yang sering digunakan sebagai pedoman untuk mengkategorikan produktif dan tidak adalah konsep demografi, dimana kelompok usia 0 – 14 tahun dan 65 tahun ke atas dianggap tidak produkstif, sementara kelompok usia produktif usia 15 – 64 tahun.Pada tabel sebelumnya penduduk usia produktif relatif stabil namun prosentasenya cukup tinggi sehingga ratio beban ketergantungan menjadi kecil LK 45% Ini merupakan peluang penduduk bisa menabung karena yang ditanggung jauh lebih sedikit dari pada yang menanggung

PROYEKSI PENDUDUK USIA PRODUKTIF

Page 57: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Proyeksi Migrasi neto Kota Tangerang tahun 2010 - 2040

Tahun 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040

Migrasi Neto 357.5 399.9 441.7 483.2 524.4 563.9 597.5

Dari Tabel diatas, nampaknya arus migrasi yang masuk lebih banyak dibandingkan dengan migrasi keluar. Hal ini diperlihatkan dengan angka-angkanya yang positip. Misalnya pada tahun 2010, migrasi neto berjumlah 357.5 orang. Ini berarti penduduk yang keluar dari kota Contoh lebih sedikit dari yang masuk dengan selisih sebanyak 357.5. Jumlah tersebut cenderung meningkat hingga menjadi 597.5 pada tahun 2040

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Page 58: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Migrasi disebabkan faktor penarik antara lain adalah: (a) Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untuk memperbaikan taraf hidup, (b) Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik, (c) Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas publik lainnya, dan (d) Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang-orang daerah lain untuk bermukim di kota besar. Apalagi jarak yang dekat sangat memungkinkan untuk melakukan migrasi.

FAKTOR PENARIK (pull factor)

Page 59: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PERENCANAAN PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN

Upaya peningkatan kualitas pendidikan mengandung konsekwensi untuk meningkatkan sarana dan prasarana serta SDM Bidang Pendidikan. Standar kualitas pendidikan yang harus dipenuhi dapat menggunakan standar berdasarkan Standar Nasional Pendidikan maupun Standar Nasional Indonesia (SNI ) no SNI-03.1733.2004 tentang Tatacara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan untuk pembangunan sarana dan prasarana Kota. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :

Page 60: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

a. Pendidikan Dasar tingkat SD Usia 7 s.d 12 th

Standard Kualitas Pendidikan pada Pendidikan Dasar tingkat SD Usia 7 s.d 12 tahun adalah :

Jumlah murid per kelas adalah sebanyak 28 murid ( Standard Nasional)

Jumlah guru minimum adalah 6 orang per sekolah, yaitu satu orang guru per kelas

Rata-rata Rasio Jumlah sekolah dengan kelas adalah 1 : 6 atau setiap sekolah terdiri dari 6 kelas

Page 61: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Berdasarkan standard tersebut maka kondisi penduduk Kab/Kota Tangerang pada tahun 2007 pada usia SD serta sarana pendidikan yang perlu disediakan serta kondisi yang tersedia adalah sebagai berikut :

Tahun

Jumlah Anak usia

SD/MI

Jumlah Ruang Kelas

Jumlah Guru

MinimumJumlah Sekolah

2007 163176 5828 5828 971

kondisi 148515 NA 4562 469

Rasio 91%   78.27% 48%

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Page 62: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

b. Pendidikan Dasar tingkat SMP Usia 13 s.d 15 tahun

Standard Kualitas Pendidikan pada Pendidikan Dasar tingkat SMP Usia 13 s.d 15 tahun adalah : Jumlah murid per kelas adalah sebanyak 32 murid ( Standard Nasional) Jumlah guru minimum adalah 11 orang per sekolah, yaitu satu orang guru per mata pelajaran Rata-rata Rasio Jumlah sekolah dengan kelas adalah 1 : 9 atau setiap tingkatan terdiri dari 3 kelas Rasio kebutuhan luas lantai bangunan adalah 2 m2 per siswa

Page 63: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Berdasarkan standard tersebut maka kondisi penduduk Kab/Kota Tangerang pada tahun 2007 pada usia SMP serta sarana pendidikan yang perlu disediakan serta kondisi yang tersedia adalah sebagai berikut :

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Tahun

Jumlah Anak usia SMP/MTs

Jumlah Ruang Kelas

Jumlah Guru

MinimumJumlah Sekolah

Luas Bangunan

Sekolah ( m2)

2007 75274 2352 2875

261

131,730

kondisi 56266 NA 2729

143 NA

Rasio 75%   95% 55%  

Page 64: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

c. Pendidikan Dasar tingkat SMA Usia 16 s.d 18 tahun

Standard Kualitas Pendidikan pada Pendidikan Dasar tingkat SMA Usia 16 s.d 18 tahun adalah : Jumlah murid per kelas adalah sebanyak 32 murid ( Standard Nasional) Jumlah guru minimum adalah 18 orang per sekolah, yaitu satu orang guru per mata pelajaran Rata-rata Rasio Jumlah sekolah dengan kelas adalah 1 : 12 atau setiap tingkatan terdiri dari 4 kelas Rasio kebutuhan luas lantai bangunan adalah 2 m2 per siswa

Page 65: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Berdasarkan standard tersebut maka kondisi penduduk Kab/Kota Tangerang pada tahun 2007 pada usia SMA serta sarana pendidikan yang perlu disediakan serta kondisi yang tersedia adalah sebagai berikut :

Sumber : Hasil Perhitungan, 2008

Tahun Jumlah Anak usia SMA/MA

Jumlah Siswa

SMA/MA (APK 80%)

Jumlah Ruang Kelas

Jumlah Guru

Minimum

2007 81512 65210 2038 3057

Kondisi 56266 NA 2729

Rasio 86% 89%

Page 66: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam  pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kondisi pembangunan kesehatan secara umum dapat dilihat dari status kesehatan dan gizi masyarakat, yaitu angka kematian bayi, kematian ibu melahirkan, prevalensi gizi kurang dan umur angka harapan hidup.

PERENCANAAN KUALITAS KESEHATAN

Page 67: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Standard kualitas ketersediaan sarana kesehatan sesuai dengan Standard dari SNI (Standard Nasional Indonesia) adalah sebagai berikut :

Rasio jumlah posyandu dengan jumlah penduduk adalah 1000 : 1 Rasio jumlah BKIA/Rumah bersalin dengan jumlah penduduk adalah 10.000 : 1

Rasio jumlah Puskesmas dengan jumlah penduduk adalah 30.000 : 1

Rasio jumlah Praktek Dokter dengan jumlah penduduk adalah 5.000 : 1

Page 68: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Berdasarkan standard tersebut maka kondisi Sarana Kesehatan Kota Tangerang pada tahun 2007 yang tersedia adalah sebagai berikut :

TahunJumlah

PendudukPos

yanduBKIA/Rumah

BersalinPuskesma

sDokter

2007 1064877 1065 106 35 213

kondisi 938 NA 25 NA

Rasio 88% 70%

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Contoh, 2008

Page 69: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Meningkatnya jumlah penduduk, juga akan berdampak terhadap interaksi sosial di masyarakat, keamanan masyarakat serta tingkat pelayanan pemerintah terhadap masyarakat. Peningkatan pelayanan akan dapat dilakukan jika sarana kebutuhan untuk memberikan pelayanan dapat dipenuhi.

PERENCANAAN KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAHAN

Page 70: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Standard kualitas ketersediaan sarana Pelayanan dan Keamanan dengan Standard dari SNI (Standard Nasional Indonesia) adalah sebagai berikut :

 Kantor

RW

Kantor Pos

Hansip

Pos Polisi

Gedung Serbaguna

Luas Taman

Jumlah Penduduk

2000 200 200 10000 2000

Jumlah Kebutuhan

1 1 1 1 1

Luas Lahan (m2)

60 6 6 500 1000

Page 71: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Berdasarkan standard tersebut maka kondisi Sarana Pelayanan dan Keamanan Kota Tangerang pada tahun 2007 yang tersedia adalah sebagai berikut :

Sumber : Kebupaten/Kota dalam Angka

TahunJumlah

Penduduk

Kantor

RW

Kantor Pos

Hansip

Pos Polisi

Gedung Serbagun

a

Luas Taman

2007 1064887 532 5,324 5,324 106 532

Kondisi

           

Rasio   0% 0% 0% 0% 0%

Page 72: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

PERENCANAAN PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN

Meningkatnya jumlah penduduk juga menuntut peningkatan sarana dan permukiman penduduk, dan meningkatnya timbunan sampah dan limbah cair. Berdasarkan standar indek permukiman (SNI-03-6981-2004), rata-rata setiap rumah dihuni oleh 5 orang, dengan luas antara 60-90 m2 (rata-rata 75 m2). Rata-rata timbunan sampah/orang/hari adalah 0,02 m3, kebutuhan TPS setiap RW dengan kapasitas 20 m3 dan luas 30 m2, sedangkan kebutuhan rata-rata air bersih 150 liter/orang/hari, dan kebutuhan listrik tiap rumah 450 Watt. Sedangkan untuk aktifitas perekonomian setiap 2500 penduduk 1 pasar dengan luas 1200 m2

Page 73: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Standard kualitas ketersediaan sarana Permukiman dan Lingkungan dengan Standard dari SNI (Standard Nasional Indonesia) adalah sebagai berikut :

  Pasar RumahListrik(Watt)

Sampah (m3)

Air Bersih

(lt)

Air Limbah

TPS Kapasita

s 20 m3

Masjid

Jumlah Penduduk

2500 5 1 1 1 1 1000 2500

Jumlah Kebutuha

n1 1 90 0.02 150 112.5 1 1

Luas Lahan (m2)

1200 75         30 1250

Page 74: PROYEKSI PENDUDUK-GORONTALO

Terima Kasih