Top Banner
2 PROTOTYPING Akselerasi Inovasi
49

PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Jul 18, 2018

Download

Documents

lenhu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

1

2 PROTOTYPING

Akselerasi Inovasi

Page 2: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

2

DAFTAR ISI

APA ITU PROTOTYPING? ............................................................................................. 3

TOOLS ........................................................................................................................... 4

SUB-MODUL 1 PERSIAPAN PROTOTYPING ............................................................... 5

Lembar Kerja 1 Review Project ..................................................................................... 6

Lembar Kerja 2 Persiapan Turun Lapang ..................................................................... 12

SUB-MODUL 2 TURUN KE LAPANGAN ....................................................................... 16

Lembar Kerja 3 Dokumentasi Turun Lapang ................................................................. 17

Lembar Kerja 4 Review Pengguna ............................................................................... 20

Lembar Kerja 5 Fitur ..................................................................................................... 21

Deliverable 1 Revisi BMC ............................................................................................. 22

Deliverable 2 Revisi MVP ............................................................................................. 23

LAMPIRAN ..................................................................................................................... 38

Bahan bacaan 1 ........................................................................................................... 38

Bahan bacaan 2 a ......................................................................................................... 40

Bahan bacaan 2 b ......................................................................................................... 42

Page 3: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

3

?

?

Setelah mengikuti Ideation, mahasiswa secara bersama-sama dengan pengguna dan

mitra terkait berusaha untuk merealisasikan MVP-0 dan BMC-0. Pada Program

Prototyping, mahasiswa diminta untuk menjalani menguji masalah dan menguji solusi

yang dikembangkan di Ideation. Pada tahap uji masalah, mahasiswa diminta untuk

menemukan siapa pengguna/konsumennya, apa masalah pengguna/konsumen

tersebut. Apakah permasalahan-permasalahan yang diasumsikan di awal benar-benar

masalah penting yang memerlukan solusi? Pada tahapan berikutnya adalah melakukan

uji solusi, apakah produk/solusi yang ditawarkan tepat yang dibutuhkan oleh

pengguna/konsumen. Dalam melakukan uji masalah dan solusi, mahasiswa harus

berinteraksi langsung dengan pengguna dan secara iteratif mahasiswa harus mampu

secara iteratif melakukan perbaikan terhadap MVP dan BMC nya. Di akhir program

prototyping ini mahasiswa memiliki prototype pertama dari produknya.

APA ITU PROTOTYPING

Page 4: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

4

TOOLS

STEP

GOAL

LEMBAR KERJA

SKILL

DELIVERABLES

Persiapan prototyping

Preparing the prototyping cycles

planning

- Review project - Persiapan Turun

lapang

Gaining ecidence of features in the MVP-0

Exploration skill development

- Dokumentasi Turun Lapang

- Review pengguna - Fitur

- Revisi BMC - Revisi MVP

Turun ke lapangan

Page 5: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

5

PERSIAPAN PROTOTYPING

Baca Bahan bacaan

1. Pengantar Costumer Development (Pengembangan pelanggan)

Lihat Link youtube: http://bit.ly/2kY6x17 The Lean Approach Kauffman FounderSchool Video:

1. The Lean Approach: Introduction 2. The Lean Approach: The Lean

Method 3. The Lean Approach: Getting Out of

the Building: Costumer Development

Kerjakan Lembar Kerja 1. Review Project

- Ide

- Segmentasi Pengguna

- Pengguna individual

- Mendesain fitur

- User experience map Lembar Kerja 2. Persiapan turun lapang

- Masalah

- Fitur

- Daftar konsumen

Pembelajaran

- Mampu melakukan review konsep ide (MVP 0 dan BMC 0), uji/eksperimen terkait dengan MVP dan model bisnis

- M ampu melakukan iterasi/perbaikan pada MVP dan model bisnisnya

- Mampu melakukan perencanaan/persiapan turun lapang

SUB-MODUL 1

Page 6: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

6

LEMBAR KERJA 1 REVIEW PROJECT

Tentang apa? Untuk mempelajari dan terus memperbaiki MVP dan model bisnis, maka anda harus

langsung berbicara dan berinteraksi dengan konsumen dan/atau lingkungan sehingga

anda memperoleh masukan yang diperlukan untuk perbaikan MVP dan model bisnis

anda. Untuk itu anda memerlukan persiapan untuk dapat memberikan masukan yang

tepat bagi MVP dan BMC anda.

Bagaimana menggunakannya?

1. Lakukan summary berdasarkan lembar kerja pada program ideation, terkait dengan ‘fitur produk/solusi anda’ dan ‘manfaat produk/solusi anda’.

2. Deskripsikan pengguna anda

3. Desain fitur

4. Buat sebuah one-paper used story berdasarkan MVP ini dan lembar kerja 14 (story board / user experience map)

Page 7: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

7

(Contoh)

(Diadaptasi dari Development Impact & You)

IDE

Masalah apa yang ingin

diselesaikan?

tingginya produksi sampah

plastik bentuk botol dan

gelas di FATETA, IPB.

Kondisi fisik yang terjadi:

tong sampah penuh dengan

sampah botol dan gelas

minuman.

Mengapa tertarik dengan masalah ini?

Permasalahan sampah plastik merupakan isu

lama yang belum benar-benar ditemukan

penyelesaian yang visible untuk diterapkan di

Indonesia (di kampus IPB). Juga untuk

mendukung program IPB sebagai

Green Campus.

Dimanakah dan pada siapakah masalah tersebut

terjadi?

Masalah dirasakan oleh civitas kampus IPB,

Dramaga, terutama berupa gangguan estetika.

Sumberdaya, keahlian/pengetahuan yang

anda miliki

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian, IPB,

yang telah mempelajari sistem dan

manajemen penanganan lingkungan,

pengembangan produk, ekonomi teknik, dan

start-up.

Kontribusi apa yang ingin/dapat

anda berikan dalam permasalahan

tersebut?

Ingin melakukan minimal satu dari tiga prinsip

penanggulangan sampah (reuse, reduce, atau

recycle) yang telah diketahui secara luas, tapi

belum diaplikasikan secara cerdas.

Page 8: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

8

(Diisi dengan ide Anda)

(Diadaptasi dari Development Impact & You)

Masalah apa yang ingin

diselesaikan?

Mengapa tertarik dengan masalah ini?

Dimanakah dan pada siapakah masalah tersebut

terjadi?

Sumberdaya, keahlian/pengetahuan yang

anda miliki

Kontribusi apa yang ingin/dapat

anda berikan dalam permasalahan

tersebut?

IDE

Page 9: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

9

Profil

- Umur (20-40 tahun)

- Income (fariatif: beasiswa, kerja, kiriman keluarga)

- Status (mahasiswa dan civitas kampus lain)

Project owner Civitas fakultas fakultas fakultas Mahasiswa, dosen, pegawai kampus, dll (civitas akademika kampus)

Pengumpul sampah dan masyarakat sekitar kampus (lingkungan kampus dapat diakses dengan mudah oleh warga sekitar kampus)

SEGMENTASI

PENGGUNA

Masalah : tingginya produksi sampah plastik bentuk botol dan gelas di FATETA, IPB. Kondisi fisik yang terjadi: tong sampah penuh dengan

sampah botol dan gelas minuman.

Yg mempengaruhi

Pelaksana pembelian

Yg mungkin melakukan sabotase

user Pengambil keputusan

Yg merekomendasikan

(Contoh)

Page 10: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

10

Profil

- Umur

- Income

- Status

SEGMENTASI

PENGGUNA

Masalah : tingginya produksi sampah plastik bentuk botol dan gelas di FATETA, IPB. Kondisi fisik yang terjadi: tong sampah penuh dengan

sampah botol dan gelas minuman.

Yg mempengaruhi

Pelaksana pembelian

Yg mungkin melakukan sabotase

user Pengambil keputusan

Yg merekomendasikan

(Diisi dengan segmentasi pengguna produk Anda)

Page 11: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

11

Siapakah segmen pengguna?

Foto

Mahasiswa dan civitas FATETA

Motivasi Menginginkan lingkungan bebas sampah plastik.

Profil pengguna

[deskripsikan karakteristik khusus

pengguna]

- Mahasiswa dan civitas

akademika banyak

menghabiskan waktu di kampus

- Pendidikan tinggi rasional,

kritis, pendekatan data dan fakta

untuk persuasi

- Sadar lingkungan

3 alasan untuk menggunakan

produk/solusi anda?

- Menghindari penggunaan plastik

AMDK produksi sampah

plastik

- Lebih murah, karena tidak

termasuk beli kemasan

- Ada pilihan air dingin, dan panas

Kebutuhan

- Air yang memenuhi syarat air minum

- Lingkungan kerja/belajar yang nyaman

3 alasan untuk tidak menggunakan

produk/solusi anda?

- Kebersihan tidak terjamin

(khawatir kotor)

- Susah digunakan

- Susah ditemukan

PENGGUNA INDIVIDUAL (Contoh)

Page 12: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

12

Siapakah pengguna?

Foto

Profil pengguna

[deskripsikan karakteristik khusus

pengguna]

3 alasan untuk menggunakan

produk/solusi anda?

3 alasan untuk tidak menggunakan

produk/solusi anda?

PENGGUNA INDIVIDUAL

Motivasi

Kebutuhan

(Diisi dengan segmentasi pengguna individual produk Anda)

Page 13: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

13

MEDESAIN

FITUR

Pains

Gains

Value Proposition Fitur MVP (fitur minimum)

- Terlalu sering buang

sampah plastik

- Tidak bisa buang

sampah plastik (tempat

sampah penuh)

- Tidak nyaman melihat

sampah berserakan

- Lingkungan bersih - Mengurangi konsumsi

sampah plastik - Kebutuhan minum

tercukupi

- Tidak menghasilkan sampah plastik

- User friendly - Fulltime service - Air standar dapat

diminum

- Sistem isi ulang (gunakan botol kembali)

- Pilihan air, panas-dingin - Pilihan uang

pembayaran - Pilihan ml air - Pembersih botol - Full-time service - Indikator kualitas air - Panduan penggunaan

- Sistem isi ulang (gunakan botol kembali)

- Pilihan uang pembayaran

- Full-time service - Panduan penggunaan

(Contoh)

Page 14: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

14

MEDESAIN

FITUR

Pains

Gains

Value Proposition Fitur MVP (fitur minimum)

(Diisi dengan fitur produk Anda)

Page 15: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

15

EXPERIENCE MAP

USER

Buatlah User Experience Map bagi pengguna dengan produk/solusi anda

Pengguna :

Profil : Tio, mahasiswa tingkat akhir

FATETA, 23 tahun, bekerja di Lab dari

jam 9 pagi sampai jam 4 sore,

selebihnya kegiatan di luar kampus.

(foto/gambar)

Judul pengalaman /episode 1

(foto/gambar yang

memperlihatkan aktivitas yang

dialami pengguna)

Deskripsi pengalaman : dilakukan

instalasi mesin isi ulang air minum di

kantin FATETA. Dilakukan

penambahan pipa air dan sistem filtrasi

air di bagian bawah. Kemudian

penyambungan sistem penyaring air ke

mesin isi ulang.

Judul pengalaman / episode 2:

(foto/gambar yang

memperlihatkan aktivitas yang

dialami pengguna)

Deskripsi pengalaman : mesin mulai

beroperasi, sedikit orang

menggunakan mesin (yang sudah

terbiasa bawa botol minum). Hanya

memperhatikan dan sekilas membaca

informasi dan kampanye penggunaan

air minum isi ulang.

(Contoh)

Page 16: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

16

EXPERIENCE MAP

USER

Pengguna :

Profil :

(foto/gambar)

Judul pengalaman /episode 1

(foto/gambar yang

memperlihatkan aktivitas yang

dialami pengguna)

Deskripsi pengalaman :

Judul pengalaman / episode 2:

(foto/gambar yang

memperlihatkan aktivitas yang

dialami pengguna)

Deskripsi pengalaman :

Buatlah User Experience Map bagi pengguna dengan produk/solusi anda

(Diisi dengan user experience map produk Anda)

Page 17: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

17

LEMBAR KERJA 2 PERSIAPAN TURUN LAPANG

Tentang apa? Mempersiapkan protokol data atau hal-hal yang akan ditanyakan/didalami di

lapangan.

Bagaimana menggunakannya?

1. Deskripsikan MVP anda; fitur paling minimum dari produk/solusi anda. 2. Rencanakan

- Siapa yang akan anda ajak bicara atau interaksi

- Apa yang ingin anda pelajari

Page 18: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

18

KETERANGAN KETERANGAN

MASALAH

HIPOTESIS

- Masalah yang dirasakan pengguna

1. Mahasiswa dan civitas akademika

FATETA membutuhkan minum

sebanyak X dalam satu hari.

2. Mahasiswa dan civitas akademika

FATETA merasa tidak nyaman dengan

kondisi lingkungan FATETA.

- Yang dilakukan pengguna saat ini untuk

menyelesaikan masalah

1. Mahasiswa dan civitas akademika

mengonsumsi AMDK.

- Apa yang sangat ingin anda lakukan

1. Mengurangi sampah kemasan air

minum dengan sistem minum isi ulang.

DAFTAR PERTANYAAN

1. Berapa jumlah (liter/botol/gelas) minum

yang dikonsumsi di kampus dalam

satu hari?

2. Apa yang dilakukan untuk memenuhi

kebutuhan minum ketika di kampus?

Membeli AMDK atau cara lain.

3. Apa yang dirasakan dengan kondisi

lingkungan kampus FATETA saat ini?

Apa ada yang perlu diperbaiki?

4. Apa yang dapat dilakukan untuk

memperbaiki (jika jawaban pertanyaan

no. 3 ada yang perlu diperbaiki).

5. dst.

(Contoh)

Page 19: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

19

KETERANGAN KETERANGAN

MASALAH

(Diisi dengan segmentasi pengguna individual produk Anda) HIPOTESIS

- Masalah yang dirasakan pengguna

- Yang dilakukan pengguna saat ini untuk

menyelesaikan masalah

- Apa yang sangat ingin anda lakukan

DAFTAR PERTANYAAN

7. …

(Diisi dengan hipotesis masalah dan daftar pertanyaan Anda)

Page 20: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

20

KETERANGAN KETERANGAN

HIPOTESIS DAFTAR PERTANYAAN

- Tampilkan user experience map/video/alat bantu lain yang membantu anda untuk menggambarkan produk anda

- Secara umum sebutkan tujuan produk/solusi anda

Menyediakan air minum yang mudah didapat dan tidak menghasilkan sampah bagi lingkungan.

- Deskripsikan ± fitur produk/solusi anda dengan menggunakan 1-2 kalimat

Produk berupa mesin isi ulang air minum dengan layanan 24 jam, pilihan kuantitas air yang dipesan, pilihan uang pembayaran, panduan penggunaan.

- Fitur paling minimum yang harus ada dalam produk anda

1. Sistem isi ulang (gunakan botol kembali)

2. Pilihan uang pembayaran 3. Full-time service 4. Panduan penggunaan

- Apakah produk anda menyelesaikan masalah dengan cara yang; (1) baru, (2) berbeda, (3) lebih cepat, (4) lebih murah

FITUR

1. Bagaimana pendapat anda jika ada mesin isi ulang air minum seperti ini?

2. Jika mesin berjalan seperti ini, apakah dapat menyelesaikan masalah yang bapak/ibu/anda rasakan saat ini?

3. Fitur mana yang paling penting menurut anda?

4. Fitur mana yang paling tidak cocok / tidak perlu menurut anda?

5. Apakah ada fitur lain yang ingin ditambahkan pada mesin?

6. dst.

(Contoh)

Page 21: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

21

KETERANGAN KETERANGAN

HIPOTESIS DAFTAR PERTANYAAN

- Tampilkan user experience map/video/alat bantu lain yang membantu anda untuk menggambarkan produk anda

- Secara umum sebutkan tujuan produk/solusi anda

- Deskripsikan ± fitur produk/solusi anda dengan menggunakan 1-2 kalimat

- Fitur paling minimum yang harus ada dalam produk anda

- Apakah produk anda menyelesaikan masalah dengan cara yang; (1) baru, (2) berbeda, (3) lebih cepat, (4) lebih murah

FITUR

1. …

(Diisi dengan hipotesis fitur dan daftar pertanyaan Anda)

Page 22: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

22

- List 50 pengguna/konsumen

Target pengguna potensial yang akan diwawancara adalah Mahasiswa dan civitas

akademika FATETA yang berada di lingkungan FATETA dari jam 8 pagi sampai 4

sore.

- Buat penjadwalan

No. Nama responden Waktu Tempat

1. Jaka Senin, 09.00 WIB UPT FATETA

2. Doni Senin, 10.30 WIB Kantin Sapta

3. Wawan Senin, 13.00 WIB Kantin Sapta

4. Febi Selasa, 08.00 WIB Kantor Dosen

5. Dara Selasa, 09.00 WIB LAB FATETA

6. Luki Rabu, 09.00 WIB Rumah

7. Sinta Rabu, 11.00 WIB UPT FATETA

8. Ana Rabu, 14.30 WIB Kantin Sapta

9. Tio Kamis, 10.00 WIB Kantin Sapta

10 Affandi Kamis, 13.30 WIB Kantor Dosen

… … … …

50. wiwi Jumat, 14.30 WIB Rumah

- Buat email perkenalan atau cerita perkenalan

Selamat Pagi,

Saya Fadila, Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (TIN) angkatan 48. Kami

sedang melaksanakan project untuk mendukung pelaksanaan Green Campus

IPB untuk menanggulangi sampah kemasan minuman (AMDK) di lingkungan

FATETA. Untuk itu, dapatkah Bapak/Ibu/saudara meluangkan waktu sekitar 30

menit bagi kami untuk berbincang terkait hal ini? Terima kasih.

Dengan Hormat,

Fadila

DAFTAR

KONSUMEN (Contoh)

Page 23: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

23

- List 50 pengguna/konsumen

- Buat email perkenalan atau cerita perkenalan

- Buat penjadwalan

DAFTAR

KONSUMEN (Diisi dengan daftar konsumen produk Anda)

Page 24: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

24

TURUN KE LAPANGAN

Baca Bahan bacaan 2 a. Costumer Discovery (menemukan

pelanggan 2 b. Test the Problem (uji masalah)

Lihat Link youtube: http://bit.ly/2kY6x17 The Lean Approach Kauffman FounderSchool Video:

4. The Lean Approach: Costumer Development Data

5. The Lean Approach: Minimum Viable Products

6. The Lean Approach: Costumer Acquisition and Archetypes

Kerjakan Lembar Kerja 3. Dokumentasi turun lapang Lembar kerja 4. Review pengguna Lembar Kerja 5. Fitur

Pembelajaran

- Mampu menguji konsep idenya di lapangan

- Mampu mendokumentasikan dan melakukan sintesis dari hasil turun lapang.

SUB-MODUL 2

Page 25: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

25

Buatlah lembar evaluasi hipotesis awal masalah (report card)

Asumsi awal / hipotesis awal masalah

Wawan mengonsumsi 2 botol AMDK (600 ml) per hari.

Kadang merasa sayang membuang botol tersebut.

+ +

- -

Kontak pengguna

Wawan Jl. Babakan Tengah no. 80, Dramaga, Bogor 081 23456789 / [email protected]

Pengguna

Profil (deskripsikan tentang profil pengguna)

Mahasiswa, laki-laki, umur 21 tahun, aktif di organisasi fakultas dan kampus, dan sering kali beraktifitas di kampus 7 hari dalam seminggu hingga larut malam.

Cerita tentang pengguna (apa yang menarik tentang pengguna saat wawancara)

1. Wawan memiliki kesan yang sangat kuat terhadap kualitas air, kepraktisan, dan keterjangkauan AMDK.

2. Wawan sangat peduli pada lingkungan, ditunjukkan dengan menyimpan sampah di dalam tas karena tidak ada tempat sampah.

LEMBAR KERJA 3 DOKUMENTASI TURUN LAPANG

Apa yang anda pelajari dari turun lapang

1. Wawan peduli terhadap

kebersihan lingkungan.

2. Wawan mau mengeluarkan uang

untuk memenuhi kebutuhan

minum selama di kampus.

1. Sangsi dengan kualitas air non-

AMDK.

2. Tidak terbiasa membawa botol

minum isi ulang.

(Contoh dokumentasi pengujian hipotesis awal masalah)

Page 26: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

26

Buatlah lembar evaluasi hipotesis awal masalah (report card)

Asumsi awal / hipotesis awal masalah

+ +

- -

Kontak pengguna

Pengguna

Profil (deskripsikan tentang profil pengguna)

Cerita tentang pengguna (apa yang menarik tentang pengguna saat wawancara)

Apa yang anda pelajari dari turun lapang

(Diisi dengan dokumentasi pengujian hipotesis awal masalah Anda, lembar kerja ini

dapat diperbanyak sesuai jumlah responden)

Page 27: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

27

Buatlah lembar evaluasi hipotesis awal fitur (report card)

Asumsi awal / hipotesis awal Fitur

Wawan tertarik dengan solusi yang ditawarkan

+ +

- -

Kontak pengguna

Wawan Jl. Babakan Tengah no. 80, Dramaga, Bogor 081 23456789 / [email protected]

Pengguna

Profil (deskripsikan tentang profil pengguna)

Mahasiswa, laki-laki, umur 21 tahun, aktif di organisasi fakultas dan kampus, dan sering kali beraktifitas di kampus 7 hari dalam seminggu hingga larut malam.

Cerita tentang pengguna (apa yang menarik tentang pengguna saat wawancara)

1. Wawan sangat detail dalam memperhatikan mekanisme kerja mesin yang ditunjukkan pada mock up.

Apa yang anda pelajari turun lapang

1. Penempatan mesin harus strategis.

2. Harus ada sistem keamanan mesin.

3. Mekanisme pengisian sangat rawan terhadap kontaminasi dari botol pengguna.

4. Pilihan ml air perlu diperbanyak. 5. Penggunaan listrik untuk konsep

green? 6. Perlu pilihan air panas-dingin. 7. Indikator kualitas air

1. Harus membiasakan membawa

botol minum dari rumah.

2. Biaya isi ulang terkesan lebih

mahal daripada AMDK.

3. Bagaimana dengan nasib ibu-ibu

pemulung botol/gelas plastic di

FATETA?

(Contoh dokumentasi pengujian hipotesis awal fitur)

Page 28: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

28

Buatlah lembar evaluasi hipotesis awal fitur (report card)

Asumsi awal / hipotesis awal Fitur

+ +

- -

Kontak pengguna

Pengguna

Profil (deskripsikan tentang profil pengguna)

Cerita tentang pengguna (apa yang menarik tentang pengguna saat wawancara)

Apa yang anda pelajari turun lapang

(Diisi dengan dokumentasi pengujian hipotesis awal fitur Anda, lembar kerja ini

dapat diperbanyak sesuai jumlah responden)

Page 29: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

29

Jawaban

Apakah konsumen mengenali masalah yang akan diselesaikan

Iya, utamanya terkait dengan kebutuhan minum selama di kampus dan kebersihan lingkungan FATETA.

Apakah konsumen/pengguna tertarik dengan solusi/produk anda

Tertarik, dengan memberikan beberapa masukan untuk kinerja mesin yang lebih baik.

Apakah konsumen mau membayar/menggunakan produk anda

Mau, dengan kualitas yang sama dengan AMDK dan harga lebih murah, serta mudah didapatkan.

LEMBAR KERJA 4 REVIEW PENGGUNA

(Contoh review pengguna mengenai permasalahan)

Page 30: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

30

Jawaban

Apakah konsumen mengenali masalah yang akan diselesaikan

Apakah konsumen/pengguna tertarik dengan solusi/produk anda

Apakah konsumen mau membayar/menggunakan produk anda

(Diisi dengan review pengguna produk Anda mengenai permasalahan)

Page 31: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

31

jawaban

Apakah fitur minimum sudah mencukupi/sesuai dengan gains dan pains

Sudah. sistem isi ulang air, pilihan kuantitas air, panduan penggunaan, dan full-time service.

Adakah fitur lain yang harus ditambahkan

Ada. Fitur untuk menjaga kebersihan selama pengisian air dalam botol, serta indicator kualitas air yang dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna. Juga perlu ditambah pilihan air panas-dingin.

LEMBAR KERJA 5 FITUR (Contoh review pengguna mengenai fitur)

Page 32: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

32

jawaban

Apakah fitur minimum sudah mencukupi/sesuai dengan gains dan pains

Adakah fitur lain yang harus ditambahkan

(Diisi dengan review pengguna produk Anda mengenai fitur)

Page 33: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

33

DELIVERABLE 1 REVISI BMC

Manajemen kantin

FATETA

Fakultas

Bagian pengadaan

kampus

BENING

Mahasiswa di

lingkungan

FATETA

Tidak

menghasilkan

sampah plastik

User friendly

Fulltime service

Air standar dapat

diminum

Customer care

Panduan

penggunaan

Lokasi strategis –

kantin Sapta,

Bread unit, sekitar

LAB

Maintenance

mesin

Maintenance

kualitas air

Air tanah

Mesin isi ulang

Sistem filtrasi

Jasa isi ulang botol

minum

Investasi mesin dan

sistem penyaring

Pengujian kualitas air

Maintenance mesin

listrik

dosen FATETA

staf FATETA

(Contoh)

Page 34: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

34

(Diisi dengan BMC Anda)

Page 35: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

35

DELIVERABLE 2 REVISI MVP

Tentang apa? Untuk melakukan uji MVP anda memerlukan sebuah alat/prototype yang akan

membantu anda mendemonstrasikan fitur-fitur penting dalam konsep ide/solusi anda.

Bagaimana menggunakannya? Buatlah video, storybard, mock up untuk

mendemonstrasikan ide dengan cara

menarik dan jelas.

Pembelajaran yang diharapkan Mampu membuat prototype MVP (konsep

ide) untuk uji masalah.

Page 36: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

36

MINIMUM

VIABLE PRODUCT

Perbaikan produk

Perbaikan prototype

1. Mekanisme pembersihan botol

2. Indikator kualitas air

3. Pilihan air panas-dingin

(Contoh)

Page 37: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

37

MINIMUM

VIABLE PRODUCT

Perbaikan produk

Perbaikan prototype

(Diisi dengan MVP produk anda)

Page 38: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

38

Bahan Bacaan 1

PENGANTAR CUSTOMER DEVELOPMENT (PENGEMBANGAN PELANGGAN)

Aji Hermawan

Pada umumnya orang memulai bisnis disarankan untuk segera mengksekusi bisnisnya.

“Jalankan saja”, “Langsung buka perusahaan, belajar sambil jalan”, “just do it” “langsung jebret-

jebret saja” dan sebagainya. Sementara bisnis memang perlu aksi dan mengalamai bukan sekedar

berpikir dan duduk di dalam ruangan, eksekusi langsung sebuah bisnis hampir pasti membutuhkan

waktu dan biaya yang besar untuk belajar dari kesalahan. Bagaimana belajar dari lapangan dan

menemukan kesalahan dengan cara yang cepat dan efisien? Customer development memberikan

jawabannya.

Berkutat pada perencanaan bisnis yang detail dan menghabiskan waktu juga sudah

dirasakan dampaknya oleh banyak pelaku. Seringkali rencana bisnis yang indah di atas kertas

ternyata tidak dapat dijalankan di lapangan. Rencana bisnis biasanya ketahuan salahnya begitu

ketemu konsumen pertama. Hal ini disebabkan oleh rencana bisnis masih penuh dengan asumsi-

asumsi, meskipun itu mungkin asumsi terbaik.

Dengan keterbatasan sumberdaya terutama uang, maka pebisnis pemula memerlukan

alokasi dana yang tepat dan tidak membakar uang untuk keperluan yang sebenarnya kesalahannya

dapat diduga. Mencari model bisnis yang tepat sebelum mengeksekusinya adalah langkah yang

ditawarkan dalam customer development. Dengan berinteraksi da melibatkan langsung konsumen

dalam proses perencanaan, maka kesalahan-kesalahan dalam model bisnis yang akan dibangun

dapat diketahui dengan cepat.

Customer development memberikan kerangka dan tahapan yang memudahkan pebisnis

pemula dapat segera bertindak menjalankan perusahaannya dengan biaya yang sangat minimal, dan

belajar dari kesalahan-kesalahan yang ditemukan untuk terus belajar mendapatkan bentuk model

bisnis yang tepat untuk dieksekusi dengan investasi yang lebih besar. Jadi customer development

bukalah langkah untuk memperpanjang rantai perencanaan atau mempersulit eksekusi, tetapi

justru untuk mempercepat kreasi perusahaan baru tanpa mengeluarkan biaya yang besar akibat

kesalahan-kesalahan yang mestinya dengan mudah dihindari.

Langkah-langkah Customer Development

Ada 4 (empat) langkah penting dalam customer development yaitu:

1. Mencari Pelanggan (Customer Discovery)

2. Validasi Pelanggan (Customer Validation)

3. Menciptakan Pelanggan (Customer Creation)

4. Mendirikan Perusahaan (Company Building)

1. Mencari Pelanggan

Tujuan langkah ini adalah sesuai namanya yaitu mencari siapa pelanggan produk anda dan

apakah produk anda menyelesaikan masalah penting mereka. Langkah ini akan menemukan

siapa sebenarnya konsumen anda, apa masalah konsumen anda dan apakah produk yang

anda tawarkan tepat dibutuhkan oleh konsumen anda. Untuk melakukannya, anda harus

Page 39: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

39

benar-benar bertemu langsung dengan calon pelanggan anda, bukan duduk di kelas atau

kantor menduga-duga masalah atau kebutuhan mereka.

2. Validasi pelanggan

Tujuan langkah ini adalah membuktikan bahwa ada sejumlah pelanggan dan pasar yang

menyambut baik produk anda dan anda dapat membangun roadmap penjualan yang

berluang. Bukan sekali pembelian dan selesai, bukan pula hanya mendapatkan pelanggan

yang datang dan pergi tanpa akumulasi. Langkah ini memastikan penjualan awal yang

sukses dan teruji di lapangan.

3. Menciptakan Pelanggan

Berdasarkan penjualan yang telah terbukti, maka penciptaan pelanggan dapat dlakukan.

Tujuannya adalah menciptakan permintaan dan mendorong permintaan melalui saluran

penjualan perusahaan. Melalui langkah ini proses penggandaan bisnis dapat dilakukan.

Proses ini akan berbeda-beda tergantung jenis pasarnya.

4. Mendirikan Perusahaan

Pada tahap ini perusahaan berubah dari yang informal, dalam proses pembelajaran, menjadi

perusahaan dengan organisasi formal. Perusahaan temporer dengan model bisnis yang

sudah teruji di lapangan akan menjadi sebuah perusahaan formal yang akan menarik

investasi yang lebih besar.

Setiap tahapan dalam customer development memiliki tujuan-tujuan tertentu yang harus

dicapai. Setiap tahapan memerlukan langkah-langkah yang sifatnya iteratif, artinya penyelesaian

sebuah langkah memerlukan refleksi dari apakah keluarannya sudah cukup memuaskan dan dapat

melangkah ke tahap berikutnya atau perlu perbaikan-perbaikan dalam sehingga beberapa elemen

model bisnis perlu diperbaiki. Keluaran dari setiap tahapan dalam customer development dapat

dilihat pada Tabel 1 berikut ini:

Tabel 1. Tahapan dan Keluaran dalam Customer Development

No Tahapan Keluaran

1 Mencari Pelanggan (Customer

Discovery)

Sasaran pelanggan teridentifikasi

Masalah pelanggan teridentifikasi

Produk yang menyelesaian masalah teridentifikasi

2 Validasi Pelanggan (Customer

Validation)

Pasar yang cukup besar yang memungkinkan bisnis

layak dijalankan ditemukan

Roadmap penjualan terbukti

3 Menciptakan Pelanggan

(Customer Creation)

Penjualan yg berulang dan roadmap pemasaran yg

mampu membesarkan bisnis didapatkan

4 Mendirikan Perusahaan

(Company Building)

Proses operasional dan organisasi perusahaan yang

mendukung pembesaran bisnis siap dijalankan

Page 40: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

40

Bahan Bacaan 2a

CUSTOMER DISCOVERY (MENEMUKAN PELANGGAN)

Aji Hermawan

Banyak orang dapat membuat suatu produk bagus akan tetapi tidak dapat menemukan

konsumen produknya. Istilah populernya “bisa buat, tidak bisa jual”. Di kampus-kampus di

Indonesia sudah sangat banyak produk-produk inovatif diciptakan akan tetapi kebanyakan produk

itu tidak memiliki pasar. Demikian pula di sekolah-sekolah keteknikan dan teknologi, para

mahasiswa dan peneliti biasanya juga menciptakan produk-produk yang biasanya sangat inovatif dan

fungsional, sebagai bagian dari tugas akhir atau riset pada umumnya masih jauh dari kebutuhan

pasar.

Customer discovery adalah proses awal bagi sebuah perusahaan baru untuk menemukan

kecocokan produk dan pasar (product-market fit). Dalam proses ini visi pendiri akan produk dan

pasarnya diuji di lapangan. Sebuah start-up umumnya bermula dari sebuah visi pendiri yaitu visi

akan produk atau layanan baru, siapa segmen konsumennya, bagaimana produk akan sampai ke

tangan konsumen, dan kenapa konsumen akan mau membeli produknya. Pada umumnya pendiri

sangat meyakini akan pasar dan potensi konsumennya itu, meski pasar dan konsumennya itu baru

sebatas dugaan atau hipotesis.

Untuk mengubah visi itu menjadi relitas maka sebuah start-up harus menguji dugaan atau

hipotesis itu, sehingga tahu mana yang benar dan mana yang salah. Jadi tujuan dari customer

discovery adalah untuk menguji hipotesis tentang model bisnisnya apakah sesuai dengan kenyataan

atau tidak, terutama dalam disain produk dan konsumennya. Karena realitas itu ada di luar sana,

maka aktivitas utama pengujuan adalah di lapangan dengan cara menemui langsung calon

konsumen, calon pemasok, dan pihak terkait lainnya. Dengan melakukan langkah ini, pendiri akan

tahu apakah visinya itu valid atau hanya halusinasi.

Proses customer discovery untuk perusahaan baru berbeda sama sekali dengan perusahaan

yang sudah berdiri. Ilmu manajemen pemasaran yang umumnya diajarkan di sekolah bisnis atau

manajemen pada umumnya adalah pemasaran untuk perusahaan yang sudah mapan. Seringkali

dalam kelas kewirausahaan, ilmu pemasaran seperti ini yang diajarkah. Padahal realitasnya akan

menjadi terbalik-balik ketika diterapkan pada perusahaan yang baru akan berdiri. Kalaupun

dipertimbangkan, biasanya perusahaan baru ini diperlakukan sebagai perusahaan kecil, hanya

skalanya yang membedakan. Padahal perusahaan startup memiliki karakter yang sangat berbeda .

Pada perusahaan yang sudah mapan, maka proses yang dilakukan pada umumnya adalah sebagai:

- memahami kebutuhan dan keinginan seluruh atau sebagian besar konsumen,

- membuat daftar fitur produk yag diinginkan konsumen

- memberikan daftar fitur yang dinginkan konsumen ke bagian pengembangan produk

- memberikan rincian permintaan bagian marketing ke pengembangan produk

Page 41: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

41

- melakukan focus group discussion atau melakukan test terhadap produk untuk mengetahui

apakah konsumen mau membelinya.

Bagi perusahaan baru, yang perlu dilakukan adalah proses iteraif, proses bolak-balik dan

bertahap dalam mengembangkan produk untuk sedikit konsumen terpilih, bukan konsumen

kebanyakan. Bagi eksekutif pemasaran dan pengembangan produk yang sudah berpengalaman,

langkah-langkah seperti ini mungkin tidak masuk akal mereka. Mereka biasa melakukan proses

pengembangan produk bagi perusahaan besar yang memasuki pasar yang sudah ada. Sedangkan

perusahaan baru, terutama dengan roduk baru dan memasuki pasar baru, langkahnya jelas sangat

berbeda.

Perusahaan yang sudah mapan umumnya sudah memahami konsumennya dengan baik, dan

survei pasar dapat dilakukan untuk menjaring kebutuhan konsumen mereka. Untuk start-up, produk

pertamanya bukan didesain untu memenuhi konsumen mainstream (kebanyakan). Tidak mungkin

bagi startup untuk membuat produk dengan fitur-fitur yang diinginkan konsumen kebanyakan pada

saat pertama kali. Mendisain produk yang seperti itu akan memerlukan waktu bertahun-tahun

untuk sampai ke pasar dan sudah akan usang begitu tiba di pasar. Startup yag sukses biasanya

mengembangkan produknya secara bertahap kepada sejumlah konsumen awal yang tertarik pada

visi pendiri. Konsumen awal ini akan memberikan umpan balik yang penting untuk mengoreksi,

menyempurnakan, atau menambahkan fitur produk awalnya, sehingga produk berikutnya tampil

dengan fitur yang pas. Orang-orang yag antusias terhadap produk baru ini biasa disebut evangelist.

Calon konsumen yang antusias terhadap produk baru sebuah startup, mau menyebarkan berita

tetang produk baru yang belum selesai dan belum ditest, bahkan akan membelinya biasanya disebut

earlyvangelist. Jenis konsumen sepert inilah (earlyvangelist) yang dicari oleh perusahan startup

dalam proses customer discovery.

Untuk melakukan customer discovery, ada 4 (empat) langkah penting yang perlu dilakukan yaitu:

1. Hipotesis model bisnis

2. Uji Masalah

3. Uji Solusi

4. Verifikasi model bisnis

Page 42: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

42

Bahan Bacaan 2b

TEST THE PROBLEM (UJI MASALAH)

Aji Hermawan

Sebelum melakukan uji masalah, maka yang perlu ditekankah kembali adalah bahwa untuk

memahami kebutuhan konsumen kita tidak mungkin menanyakan langsung apa kebutuhannya.

Kebutuhan itu seringkali tersembunyi, sulit diucapkan, atau sulit diekpresikan oleh yang mempunyai

kebutuhan. Terlebih untuk produk-produk inovasi baru, kebutuhan itu tidak terbayangkan oleh

konsumen. Oleh karena itu, untuk mengungkap kebutuhan yang sulit diartikulasikan itu, dapat

didekati dari masalah yang dihadapi konsumen. Masalah yang ingin dipecahkan itu yang perlu digali,

dan menjadi tugas para innovator untuk mendesain produk yang memberikan solusi terhadap

masalah tersebut.

Ada beberapa hal pokok yang perlu dijawab dalam uji masalah ini, seperti (1) apa sebenarnya

masalah pokok konsumen (terkait dengan ranah produk yang akan kita tawarkan), (2) sejauh mana

konsumen peduli terhadap masalah tersebut dan menganggap masalah itu penting dan mendesak

untuk dipecahkan, (3) seberapa banyak konsumen yang peduli terhadap masalah tersebut.

Untuk melakukan pengujian masalah ini, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, yaitu:

1. Desain pengujian

2. Siapkan kontak konsumen

3. Pahami masalah konsumen

4. Pahami karakteristik konsumen

5. Dapatkan pengetahuan tentang pasar

1. Desain pengujian

Ketika kita merencanakan sebuah bisnis, kita pasti memiliki bayangan rancangan produk dan

bagaimana bisnis itu akan dijalankan. Dalam modul sebelumnya, anda sudah mempelajari dan

merancang model bisnis. Model bisnis yang kita rencanakan sebenarnya masih berupa hipotesis,

masih berupa dugaan-dugaan yang perlu dibuktikan, meskipun itu adalah dugaan terbaik menurut

kita. Dengan menelaah kembali model bisnis yang sudah kita buat, maka kemudian hipotesis-

hipotesis itu dapat dinyatakan secara lebih eksplisit. Misal, ketika kita akan membuat produk

makanan jajanan anak yang berprotein tinggi, maka sebenarnya kita sedang berasumsi bahwa ada

sekelompok anak yang memiliki masalah kekurangan protein, atau bermasalah dengan kualitas

jajanannya, sehingga membutuhkan solusi jajanan berprotein tinggi.

Cara mendesain pengujian ini mirip dengan desain penelitian. Bagi yang sudah terbiasa

dengan proses penelitian, tahapan ini akan menjadi lebih mudah dijalankan. Akan tetapi seringkali

kita terjebak dalam metode riset konvensional. Dalam riset konvensional, kita cenderung mencari

data-data kuantitatif, padahal dalam tahap ini yang dibutuhkan adalah eksplorasi dan kedalaman

pemahaman anda atas persoalan konsumen, yang belum kita ketahui dengan pasti. Bagi yang

terbiasa dengan riset pemasaran, biasanya juga terjebak dengan riset pemasaran konvensional pada

Page 43: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

43

pada umumnya ditujukan untuk perusahaan yang sudah berjalan, padahal yang akan kita lakukan

berbeda karena perusahaan ini masih belum ada atau dalam tahap startup. Dalam riset

konvensional, pasarnya pada umumnya sudah diketahui, populasi konsumennya sudah relatif jelas.

Untuk perusahaan startup, yang memiliki produk baru dan pasar yang sedang dicari, tentu saja beda

pendekatannya.

Metode pengumpulan data yang banyak digunakan dalam riset pasar konvensional

umumnya adalah survei dengan menggunakan kuesioner. Hasil survei ini kemudian diolah dengan

analisis kuantitatif, sepert analisis statistik deskriptif, kausal (hubungan sebab akibat) maupun

analisis statistik inferensi lainnya. Untuk desain uji masalah ini, kita tidak memerlukan survei dengan

kuesioner. Yang diperlukan adalah memahami persoalan pelanggan secara mendalam. Persoalan

pelanggannya sendiri belum kita ketahui dengan baik. Untuk melakukan penggalian ini maka survei

bukan lah alat yang tepat.

Untuk dapat menggali masalah konsumen seperti ini, kita perlu menyelami diri konsumen

dan berempati terhadap persoalannya. Dalam dunia pemasaran, pendekatan etnografi kini mulai

diperkenalkan. Pendekatan ini sebelumnya lebih populer dipakai dalam dunia antropologi. Untuk

memahami masyarakat Jawa, Clifort Gertz - yang terkenal dengan tipologi orang Jawa – tidak

melakukan survei kuesioner akan tetapi dia memilih sebuah desa. Dia mencoba memahami

keseharian penduduk dengan tinggal, hidup, dan terlibat aktif bersama masyarakat. Demikian pula

dalam mendesain pengujian masalah ini, kita akan lebih memilih melakukan wawancara mendalam

kepada konsumen.

Untuk melakukan wawancara mendalam, kita memerlukan daftar pertanyaan agar

wawancana berjalan dengan baik dan kita mendapatkan apa yang kita perlukan. Pertanyaan-

pertanyaan ini digunakan memicu proses penggalian persoalan konsumen. Setiap pertanyaan

memerlukan pendalaman dan pertanyaan-pertanyaan berikutnya untuk lebih memahami persoalan,

istilah yang sering digunakan adalah “probing”. Daftar pertanyaan dan perangkat yang akan

digunakan untuk melakukan wawancara ini sering juga disebut interview protocol.

Tidak ada pedoman standar tentang daftar pertanyaan apa yang harus ditanyakan kepada

konsumen atau pengguna. Yang anda perlukan adalah anda harus tahu betul terhadap apa yang

anda cari. Inti yang anda cari adalah (1) apa persoalan-persoalan yang dihadapi konsumen dalam hal

yang terkait dengan produk anda. Misalnya, jika produk anda adalah pakan kambing perah, maka

pertanyaan yang harus anda gali adalah apa persoalan-persoalan peternak kambing perah dalam

memberikan pakannya, (2) sepenting apakah masalah itu bagi konsumen. Penting dalam konteks

bisnis biasanya masalah itu menimbulkan biaya besar, atau membutuhkan sumberdaya besar seperti

butuh waktu lama, membuat stress pengguna, dan lain sebagainya. Karena masalah yang diungkap

umumnya lebih dari satu maka perlu didalami setiap masalah tersebut. Dengan demikian daftar

pertanyaan yang lebih rinci akan sulit distrukturkan sebelumnya. (3) bagaimana konsumen

mengatasi masalah tersebut sekarang ini. Kalau itu memang masalah penting, maka konsumen akan

berusaha mencari solusinya. Kalaupun solusinya belum ada maka ada pengharapan besar terhadap

solusinya (4) seandainya konsumen sudah mencoba solusi yang ada apa kekurangan dari solusi itu,

atau apa yang tidak didapatkan dari solus itu. Di sinilah anda mulai mempelajari pesaing anda dan

peluang bagi anda untuk memberikan solusi yang lebih baik dari yang sudah ada. Pertanyaan-

pertanyaan semacam inilah yang dapat anda gunakan untuk menggali permasalahan konsumen.

Page 44: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

44

Selain wawancara, anda dapat mengamati kebiasaan calon konsumen anda. Observasi ini dapat

dilakukan bagaimana konsumen memperoleh produk, bagaimana mengkonsumsi atau

enggunakannya, dan bagaimana setelah dia menggunakannya. Ini akan membantu anda untuk

melihat persoalan dalam rentang penggunaaan produk oleh konsumen. Pemahaman ini akan

menjadi sangat penting ketika anda menawarkan solusi nanti, yaitu anda harus dapat

menggambarkan apa bedanya produk anda dengan produk atau kebiasaan yang selama ini dipakai

oleh konsumen.

Intinya, pengujian masalah ini sebenarnya relatif sederhana dan singkat. Untuk menguji masalah

tidak diperlukan produk yang sebenarnya, cukup dengan mock-up (kalau web), demo, atau konsep.

Pengujian ini juga tidak memerlukan banyak biaya dan waktu yang lama. Yang diperlukan adalah

kesungguhan dan menempatkan diri kita seolah kita adalah konsumen juga.

2. Siapkan daftar calon konsumen dan kontaknya

Dalam tahap ini, anda mulai masuk ke dunia nyata, anda akan bertemu siapa yang akan membayar

produk anda. Tidak hanya bertemu dan memahami masalahnya, dan yang lebih menguntungkan lagi

dari proses ini adalah mereka mungkin akan benar-benar menjadi konsumen anda. Jadi dalam

pengujian ini bukan sekedar meneliti tapi anda langsung mencari dan mendapatkan konsumen anda.

Langkah awal biasanya memang agak merepotkan, bagaimana bertemu dengan konsumen yang

tidak mengenal siapa anda, bagaimana merayu mereka untuk memberikan waktunya, dan

bagaimana menatap mata dan bicara kepada konsumen langsung, bagaimana menggali

persoalannya, dan meminta masukan mereka atas ide anda.

Sebagai langkah praktis, Steve Blank menyarankan untuk mewawancara 50 orang konsumen.

Sepertinya jumlah ini terlalu banyak, akan tetapi nanti kalau sudah berjalan anda akan merasakan

kalau anda dapat menemukannya dengan cepat. Di hari-hari awal biasanya akan lambat, akan tetapi

selanjutnya anda dapat melakukan wawancara lebih banyak. Selain anda belajar dari pengalaman,

anda juga akan semakin memiliki banyak jaringan konsumen. Untuk mendapatkan 50 wawancara,

anda mungkin perlu menghubungi 200 orang atau lebih karena tidak semua yang anda hubungi akan

langsung bersedia anda wawancara.

Darimana memulai dengan cara yang mudah? Mulai dari yg anda kenal dan tim anda kenal. Yang

anda wawancara adalah calon konsumen anda, maka lihatlah kembali siapa segmen konsumen anda,

bagaimana ciri-cirinya (demografis, geografis, psikografis, dan perilakunya). Anda juga dapat

menghubungi rekan-rekan anda, menggunakan social network (facebook, google, twiiter, mailing

list). Anda juga dapat menggunakan daftar buku alamat, daftar hadir seminar atau konferensi dan

lain-lain. Pada tahap ini yg dicari bukanlah gelar jabatan atau konsumen yang hebat, akan tetapi

yang penting adalah konsumen yang sesuai dengan kriteria segmen anda dan bersedia menyediakan

waktunya untuk bertemu dan mengomentari rancangan anda.

Sambil wawancara dengan calon konsumen anda berjalan, buatlah daftar inovator, yaitu

perusahaan-perusahaan atau orang-orang yang cerdas, yang biasanya dikenal, dan dihargai

pandangannya di area yg sedang anda geluti. Misalnya, kalau anda akan membuat produk pangan,

maka pengamat pangan yang dikenak perlu anda masukkan daftar daftar yang anda wawancara.

Page 45: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

45

Anda dapat memanfaatkan mentor dan expert di kampus kalau anda masih kuliah. Kegunaan dari

orang-orang ini adalah:

1. Anda akan bertemu dengan orang-orang yang visoner yang dapat memperbaiki iki anda

bahkan mendapatkan ide baru

2. Anda akan mengenal orang-orang yang akan dapat memberikan pengaruh ke dalam industri

yang akan anda geluti, dan potensial untuk menjadi mitra anda nantinya.

Sebagai mahasiswa, biasanya anda akan sulit untuk mendapatkan seseorang yang tidak anda kenal

untuk mau terlibat dalam urusan anda. Oleh karena itu anda perlu referensi dari orang lain.

Referensi dari dosen pembimbing, mentor, dan lain-lain menjadi pemting untuk menambah

pemahaman anda. Dengan referensi itu lah anda akan mudah menemui orang yang anda butuhkan.

Ketika mengumpulkan kontak orang yang akan anda wawancara, jangan menunggu jumlahnya

banyak baru anda turun wawancara. Mulailah dari yang ada dan termudah anda temui. Anda juga

boleh meminta referensi kepada yang sudah anda wawancarai, mungkin ada orang lain yang

memiliki masalah serupa dengan yang dia alami sehingga anda terus bergulir. Jangan lupa untuk

meminta nomor kontak atau cara terbaik menghubungi mereka lagi mereka karena kemungkinan

besar anda akan kembali kepada mereka untuk memberikan solusi (dalam uji solusi nanti).

3. Pahami Masalah Konsumen

Ketika anda keluar dari ruangan menemui calon konsumen anda, maka yang perlu anda tekankan

pada diri anda adalah bahwa tahapan ini adalah:

(1) bukan menjual. Meskipun anda sudah memiliki produk yang siap dijual, tetapi dalam

tahapan ini tugas anda adalah memahami masalah konsumen anda. Seringkali dalam

tahapan inipun, sebagai calon pebisnis, kita sering terjebak pada meyakinkan orang atas

kehebatan produk anda. Bukan di tahap ini letaknya.

(2) bukan presentasi produk. Seringkali kita juga terjebak pada presentasi produk anda dan

lupa menjaring masalah konsumennya. Presentasi produk sebenarnya belum banyak

diperlukan di tahap ini. Kalaupun diperlukan adalah dalam rangka membantu visualisasi dari

ide anda. Yang penting justru presentasi masalah. Kalau presentasi produk itu untuk

memberikan informasi, kalau presentasi masalah itu untuk mengumpulkan informasi.

Caranya adalah dengan membuat asumsi-asumsi anda tentang masalah konsumen menjadi

lebih eksplisit. Pahami apakah benar konsumen anda memiliki masalah seperti yang anda

duga, dan apakah masalah itu cukup penting bagi mereka.

(3) bukan berbicara tapi mendengar. Mendapatkan sebanyak mungkin dari konsumen adalah

kunci anda memahami konsumen. Jadi bukan anda yang banyak berbicara dan konsumen

yang mendengarkan dan mengkonfirmasi saja, akan tetapi anda harus mampu menggali

konsumen anda. Sebaliknnya, bukan konsumen yang terus berbicara tanpa kendali dari

anda.

Inti dari tahap ini adalah anda mendapatkan masalah-masalah konsumen,

bagaimana prioritas masalah tersebut, bagaimana masalah tersebut diselesaikan sekarang,

Page 46: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

46

apa yang sangat yang diharapkan oleh konsumen. Yang perlu anda ingat, anda bukan

sedang mencari data-data numerik tentang konsumen anda.

Bagi anda dengan produk yang sudah dikenal baik oleh konsumen, maka mungkin

anda akan mendapatkan fitur-fitur yang konsumen butuhkan. Bagi yang produknya adalah

baru sama sekali, maka anda akan mendapatkan visi bagaimana menyelesaikan persoalan

konsumen tersebut dan apakah rancangan produk anda benar-benar mendapatkan tempat

di hati konsumen.

Anda dapat menggunakan table sederhana berikut ini, baik untuk untuk menjaring,

maupun untuk mensintesis daftar persoalan konsumen:

Masalah Solusi Sekarang Solusi Baru

1

2

3

4

5

Dalam melakukan wawancara, upayakan hasil wawancara dicatat ulang setiap hari.

Wawancara terbaik dilakukan oleh lebih dari satu orang sehingga proses wawancara dapat mengalir

dengan baik pada satu sisi, pada sisi lain ada yang memonitor informasi apa terlewat, atau yang

belum didapatkan. Wawancara, jika memungkinkan, juga sebaiknya direkam, tentu dengan dengan

meminta persetujuan yang diwawancarai lebih dahulu, sehingga anda memiliki kesempatan untuk

lebih memahami yang diungkap oleh konsumen anda.

Jika proses wawancara sudah selesai, anda dapat membuat kesimpulan tentang konsumen-

konsumen anda, apakah mereka benar-benar calon konsumen anda. Ingat, bahwa anda nanti akan

menemui mereka lagi dalam uji solusi kalau mereka memang prospektif sebagai konsumen. Tentu

tidak semua konsumen yang anda wawancara meskipun mereka semua masuk dalam kriteria

segmen konsumen anda.

Bagaimana menentukan mereka calon konsumen atau bukan, anda dapat merasakannya selama

wawancara dan mendengar jawaban mereka? Tidak ada kriteria tertentu, namun berikut ini ada

beberapa yang dapat anda jadikan pegangan:

(1) sejauh mana mereka memiliki antusisasme terhadap persoalan yang anda diskusikan.

Semakin antuasias atau menunjukkan urgensi pemecahan masalah yang anda diskusikan

maka ia adalah prospek pelanggan anda.

(2) sepenting apakah masalah dan rancangan produk anda dalam kehidupan atau bisnis mereka.

Anda dapat melihat sejauh mana mereka bersedia mengeluarkan upaya dan biaya akan

solusi yang diharapkan.

Page 47: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

47

(3) apakah mereka sedang mencari-cari solusi atas persoalan yang anda diskusikan. Ada

beberapa konsumen yang acuh, ada yang sedang berusaha mencari solusi di pasaran,

bahkan ada beberapa yang berusaha menciptakan solusinya sendiri karena sedemikian

mendambakan masalahnya dipecahkan.

(4) apakah mereka akan membeli produk anda dalam waktu dekat seandainya produk anda

diluncurkan.

Untuk membantu menyimpulkan wawancara anda, maka Tabel berikut ini dapat digunakan.

Namun tabl ini hanya sekedar contoh untuk mempermudah. Anda dapat mengembangkan

kriteria yang lebih tepat untuk bisnis anda. Anda juga dapat mengembangkan lebih jauh

bobot yang berbeda terhadap setiap kriteria tersebut.

Konsumen Tingkat

Minat

Urgensi

Kebutuhan

Derajat

Kepentingan

Tingkat

Cari

Solusi

Mungkin

Beli

Kesimpulan

(Prospek/

Tidak)

1

2

3

4

5

6

….

50

4. Pahami karakteristik konsumen

Setelah anda memahami masalah yang dihadapi konsumen anda, maka kini pahami siapa

konsumen anda. Meskipun anda telah menentukan segmen konsumen anda di awal, kini anda telah

menemuinya dan memiliki penilaian terhadap siapa sebenarnya konsumen anda. Bagaimana

konsumen anda menghabiskan harinya, bagaimana dia membelanjakan uangnya, dan bagaimana ia

menyelesaikan persoalannya.

Yang perlu anda fahami dan rumuskan adalah bagaimana alur kerja mereka dalam memecahkan

masalah (customer workflow), apakah mereka melibatkan orang lain atau tergantung kepada yang

lain (misalnya dalam sebuah keluarga dia orang yang memiliki masalah, tapi untuk memutuskan

pembelian dia perlu ijin dari yang lain), seberapa besar ia mau membayar seandainya ada solusi atas

masalah mereka.

Page 48: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

48

Jadi selain mempelajari masalahnya, maka anda memiliki pemahaman yang mendalam atas

siapa konsumen anda. Di sinilah saatnya anda berkesempatan melihat kembali segmen konsumen

anda, apakah perlu dipertajam, direvisi atau tidak.

5. Dapatkan pengetahuan tentang pasar

Setelah memahami konsumen anda, maka saatnya memahami pasar secara keseluruhan. Di

sini anda memerlukan analisis industry dimana anda masuk. Anda perlu memahami seperti apa

industri yang akan anda masuki, siapa pesaing-pesaing anda, apa produk-produk sejenis yang dapat

menggantikan produk anda, apa yang menjadi faktor kunci di bisnis yang akan anda masuki, dan

seterusnya.

Pada tahap ini anda memerlukan data sekunder. Carilah data industri yang akan anda masuki

atau sejenis, melalui statistik, website, analis industri di pasar saham, dan lain sebagainya. Di sini

data-data kuantitatif dapat anda kumpulkan untuk mulai menggambarkan pasar anda. Anda pun

dapat bertanya kepada pakar di industri tersebut untuk lebih memahami. Anda juga dapat bertanya

kepada perusahaan-perusahaan sejenis bahkan calon pesaing anda, yang mungkin dapat anda temui

pada pameran-pameran, seminar atau konferensi. Oleh karena itu, menghadiri pameran, seminar

dan konferensi di industri yang terkait dengan produk anda menjadi penting.

Page 49: PROTOTYPING - akselerasi.idakselerasi.id/./media/Modul_Prototyping_2017.pdf · SUB-MODUL 1 . Akselerasi Inovasi 6 1. ... manajemen penanganan lingkungan, ... Doni Senin, 10.30 WIB

Akselerasi Inovasi

49

AKSELERASI INOVASI

Akselerasi.id adalah sebuah platform online yang dikembangkan oleh RAMP IPB untuk mendorong

pengembangan usaha berbasis teknologi oleh mahasiswa dengan memberikan peningkatan

pengetahuan, ketrampilan dan fasilitasi mulai dari ideation – pembentukan start up

AKSELERASI INOVASI

Sekretariat RAMP-IPB

Jl. Pajajaran 1 Bogor

Kampus IPB Baranangsiang Pintu 3

Bogor – Jawa Barat, 16143

Telpon: +62 251 8317386

Text/Whatsapp: +62 822 99 800 31

Twitter: @RAMPIPB

Facebook: Akselerasi Inovasi

Email: [email protected] / [email protected]