Top Banner
ASEP SUPRIYADI NPM : 201343579111 DWI APRIANSAH SULISTIO NPM : 201343502009 UNIVERSITAS INDRAPRASTA FTMIPA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA TAHUN AKADEMIK 2013 / 2014
25

Protokol komunikasi data & physical layer

Jul 07, 2015

Download

Documents

Muhammad Syarif
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Protokol komunikasi data & physical layer

ASEP SUPRIYADI NPM : 201343579111

DWI APRIANSAH SULISTIO NPM : 201343502009

UNIVERSITAS INDRAPRASTAFTMIPA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKATAHUN AKADEMIK 2013 / 2014

Page 2: Protokol komunikasi data & physical layer

Hal – hal yang harus dipehatikan dalam protokol adalah sebagai berikut:

1. Syntax, merupakan format data dan cara pengkodean yang digunakan untuk mengkodekan sinyal.

2. Semantix, digunakan untuk mengetahui maksud dari infomasi yang dikirim dan mengoreksikesalahan yang terjadi dari informasi tadi.

3. Timing, digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data.

Page 3: Protokol komunikasi data & physical layer

Fungsi protokol secara detail antara lain:

1) Fragmentasi dan reassembly

2) Encaptulation

3) Connection control

4) Flow control

5) Error control

Page 4: Protokol komunikasi data & physical layer

C. Model OSI

Apa yang

dimaksud Model

OSI itu ya?

Page 5: Protokol komunikasi data & physical layer

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

1. Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.

2. Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.

3. Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Page 6: Protokol komunikasi data & physical layer

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut:

Page 8: Protokol komunikasi data & physical layer

Network layer

Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

Data-link layer

Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

Page 10: Protokol komunikasi data & physical layer

PHYSICAL LAYER

Page 11: Protokol komunikasi data & physical layer

A. Fungsi Physical Layer

Fungsi dari Phisical Layer/lapisan fisik merupakan berkaitan dengan

electrical (dan optical) koneksi antar peralatan.

Peralatan dari Physical Layer adalah sebagai berikut:

1. Repeater

Penjelasan Tentang Repeater adalah Suatu perangkat yang dipasang di titik-

titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di

transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula,

guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh.

Tugas utama dari repeater adalah menerima sinyal dari satu kabel LAN dan

memancarkannya kembali ke kabel LAN yang lain.

Page 12: Protokol komunikasi data & physical layer

Gambar Repeater:

Page 13: Protokol komunikasi data & physical layer

Hub dibedakan menjadi 2 macam yakni:

1) Hub pasif

2) Hub Aktif

Page 14: Protokol komunikasi data & physical layer

Gambar Land Card

Page 15: Protokol komunikasi data & physical layer

3. Karakteristik Physical

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:

1) Jenis alat elektronika

2) Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut

3) Tingkat keefektifan dalam pengiriman data

4) Ukuran data yang dikirimkan

5) Media Magnetik

Page 16: Protokol komunikasi data & physical layer

2. Fiber : untuk serat, pola sinyal cahaya.

3. Wireless

Untuk media wireless, sinyal-sinyal adalah pola transmisi radio.

Page 17: Protokol komunikasi data & physical layer

2) Kabel STP

Page 18: Protokol komunikasi data & physical layer

4) Fiber Optic

Page 19: Protokol komunikasi data & physical layer
Page 20: Protokol komunikasi data & physical layer

1. Point to point

Page 21: Protokol komunikasi data & physical layer

(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.

(a) (c)(b)

(d) (e) (f)

Page 22: Protokol komunikasi data & physical layer

Topology cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang

masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk

jalur melingkar membentuk cincin.

Page 23: Protokol komunikasi data & physical layer

Topology mesh adalah suatu topology yang memang didesain untuk

memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang

biasanya disiapkan dengan dukungan software.

Page 25: Protokol komunikasi data & physical layer