PROTEKSI RADIASI Proteksi radiasi adalah topik pada rencana perundang- undangan untuk meminimalkan resiko radiasi terhadap pekerja dan pasien. International Commmission on Radiological Protection (ICRP) menetapkan data dan merekomendasikan untuk mengikuti prinsip dasar, sebagai berikut: Tidak ada tindakan radiasi yang dilakukan kecuali jika itu menguntungkan (justification). Setiap paparan radiasi harus memenuhi prinsip as low as reasonably practicable (ALARP), dan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi pasien (optimization). Dosis ekuivalen tiap individu tidak boleh melebihi batas yang direkomendasikan oleh ICRP (limitation). Rekomendasi ICRP digunakan sebagai garis pedoman dan undang-undang nasional, meskipun detail tiap negara berbeda- beda. Berdasarkan ilustrasi tersebut, bab ini membahas tentang syarat terbaru garis legalitas yang berlaku, bersama proteksi radiasi bagi para pekerja radiasi dan dental staff. Garis besar dan perundang-undangan radiasi (berlaku di Inggris) Undang-undang 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROTEKSI RADIASI
Proteksi radiasi adalah topik pada rencana perundang-undangan untuk meminimalkan
resiko radiasi terhadap pekerja dan pasien. International Commmission on Radiological
Protection (ICRP) menetapkan data dan merekomendasikan untuk mengikuti prinsip dasar,
sebagai berikut:
Tidak ada tindakan radiasi yang dilakukan kecuali jika itu menguntungkan (justification).
Setiap paparan radiasi harus memenuhi prinsip as low as reasonably practicable
(ALARP), dan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi pasien (optimization).
Dosis ekuivalen tiap individu tidak boleh melebihi batas yang direkomendasikan oleh
ICRP (limitation).
Rekomendasi ICRP digunakan sebagai garis pedoman dan undang-undang nasional,
meskipun detail tiap negara berbeda-beda. Berdasarkan ilustrasi tersebut, bab ini membahas
tentang syarat terbaru garis legalitas yang berlaku, bersama proteksi radiasi bagi para pekerja
radiasi dan dental staff.
Garis besar dan perundang-undangan radiasi (berlaku di Inggris)
Undang-undang
Terdapat dua aturan yang diberlakukan di Inggris tentang penggunaan radiasi ionisasi.
Keduanya merupakan bagian dari The Health and Safety at Work act 1974 serta memenuhi
ketentuan dari the Europian Council Directive 96/29/Euratom dan 97/43/Euratom:
Peraturan Radiasi Ionisasi 1999 (SI 1999 No. 3232) (IRR 99) yang menggantikan
Harus ada kemungkinan untuk mendapatkan informasi yang berguna- lihat Tabel 6.1.
Informasi yang didapatkan haruslah penting bagi kesehatan pasien.
Pemeriksaan untuk pekerjaan, persyaratan kesehatan atau keperluan asuransi
Tidak ada batas dosis yang tetap.
Manfaat utamanya bagi pihak ke-3.
Sang pasien setidaknya harus mendapat manfaat secara tidak langsung.
Garis besar tahun 2001 (the 2001 Guidance Notes) menekankan bahwa keperluan dan
manfaat pemeriksaan harus diteliti secara kritis untuk menilai apakah dapat
dibenarkan. Disarankan juga bahwa jenis pemeriksaan ini harus dilakukan oleh
praktisi medis/dental dan telah mendapatkan persetujuan pasien yang bersangkutan.
Pemeriksaan untuk penelitian medis
Tidak ada batas dosis yang tetap.
Semua rancangan penelitian harus disetujui oleh kelompok ahli yang terpercaya atau
komisi etik dan memenuhi peraturan dan regulasi lokal.
Semua naracoba harus sepenuhnya mengerti akan kemungkinan resiko dan
memberikan persetujuannya.
Pekerja di bidang radiasi
Pekerja di bidang radiasi adalah orang yang terpapar radiasi selama waktu kerjanya.
Paparan ini memberikan resiko tanpa adanya manfaat.ICRP membagi pekerja ini dalam 2
kelompok berdasarkan tingkat paparan selama bekerja:
Classified workers / operator radiograf
Non-classified workers / non operator radiograf
Tabel 6.1 Gambaran rekomendasi dari the 1998 Selection Kriteria in Dental Radiography. Tidak ada radiograf yang boleh dilakukan tanpa pemeriksaan riwayat dan klinis
Kategori Pasien Individu bergigi Individu tak bergigi
14
Pasien baru
KRITERIA SELEKSI
ANAK-ANAK GIGI SULUNG
ANAK-ANAK GIGI CAMPURAN
REMAJA DEWASA
Semua pasien baru yang dinilai memiliki kelainan gigi dan pertumbuhan dan perkembangan
Bitewing posterior yang diindikasikan setelah pemeriksaan klinis
Pemeriksaan radiografik tertentu yang diindikasikan setelah penilaian pemeriksaan klinis
Pemeriksaan radiografik tertentu yang terdiri dari bitewing posterior dan periapikal. Pemeriksaan radiografik intraoral yang ekstensif mungkin sesuai ketika pasien menunjukkan petunjuk klinis adanya kelainan dental yang menyeluruh atau riwayat perawatan dental yang ekstensif. Sebagai alternatif, radiografi panoramik mungkin sesuai dalam beberapa hal
Radiografi periapikal pada area simptomatik atau dicurigai secara klinis
Pasien lama
Pertumbuhan dan
perkembangan
Biasanya tidak diindikasikan
Pemeriksaan radiografik tertentu yang diindikasikan setelah penilaian pemeriksaan klinis
Salah satu pemeriksaan periapikal atau panoramik untuk menilai perkembangan molar ke-3 jika simptomatik
Biasanya tidak diindikasikan
Resiko Karies Tinggi
Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 6 bulan atau sampai tidak ada lagi lesi karies baru atau berkembang ditemukan*Bitewing posterior tidak boleh dilakukan lebih sering dan penting sekali untuk menilai resiko karies untuk penyesuaian interval
Tidak digunakan
Resiko Karies Sedang
Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 1 tahun Tidak digunakan
Resiko Karies Rendah
Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 12-18 bulan
Pemeriksaan bitewing posterior dengan interval 2 tahun. Perpanjangan interval radiografik recall boleh dilakukan jika ada bukti jelas kelanjutan resiko karies rendah
Tidak digunakan
Penyakit periodontal atau riwayat penyakit periodontal
Pemeriksaan radiografik tertentu dengan periapikal dan atau bitewing pada area dimana penyakit periodontal (selain non-spesifik gingivitis) dapat ditunjukkan secara klinis
Tidak digunakan
Tabel 6.2 Batas dosis tahunan sebelumnya dan yang baru Peraturan Radiasi Ionisasi tahun 1999 (IRR99)
Classified workers
Non-classified workersMasyarakat umum
Batas dosis lama
Batas dosis baru (IRR99)
50 mSv15 mSv5 mSv
20 mSv6 mSv1 mSv
15
ICRP menetapkan batas dosis maksimal untuk tiap kelompok berdasarkan pada
prinsip bahwa resiko pekerja menerima batas dosis yang penuh dapat memiliki resiko yang
tidak lebih besar dari pekerja di lingkungan hazard lain, tapi non-radioaktif. Batas dosis
tahunan telah direvisi dalam Peraturan Radiasi Ionisasi tahun 1999 (IRR99) yang ditunjukkan
pada Tabel 6.2.
Ciri-ciri utama dari tiap kelompok pekerja di bidang radiasi diringkas sebagai berkut:
Classified workers / operator radiograf:
Menerima paparan radiasi tingkat tinggi saat bekerja (jika peraturan lokal dipatuhi,
hal ini kemungkinan besar tidak terjadi dalam praktek kedokteran gigi).
Wajib melakukan personal monitoring.
Wajib melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan.
Non-classified workers/ nonoperator radiograf (kebanyakan adalah staf kedokteran gigi):
Menerima paparan radiasi tingkat rendah saat bekerja (misalkan saat bedah mulut).
Batas dosis tahunan adalah 3/10 dari batas dosis classified workers. Berdasarkan
peraturan lokal, semua staf kedokteran gigi harus menerima dosis tahunan kurang dari
6 mSv. Karena itu, regulasi mengusulkan setting dari ‘Dose Constraints’. Yang
menggambarkan tingkat tertinggi dosis individual yang tidak boleh dilewati dalam
praktek yang dilaksanakan dengan baik dan untuk dental radiografi dibuat
rekomendasi sebagai berikut:
1 mSv untuk pekerja yang terlibat langsung dalam radiografi (operator)
0,3 mSv untuk pekerja yang tidak langsung terlibat dalam radiografi dan untuk anggota
masyarakat umum
Sebagai tambahan dari batas dosis di atas, harus dipastikan bahwa dosis terhadap janin
staf yang sedang hamil tidak melebihi 1 mSv selama masa kehamilan.
Personal monitoring tidak diwajibkan, meskipun itu disarankan jika beban resiko
menunjukkan bahwa dosis individual dapat melebihi 1 mSv per tahun. The 2001
Guidance Notes menyatakan bahwa dalam prakteknya ini harus dipertimbangkan bagi
pekerja yang beban kerja per minggunya melebihi 100 intraoral atau 50 film
panoramik atau bagi rata dari kombinasi tiap pemeriksaan.
Pemeriksaan kesehatan tahunan tidak diwajibkan.
Dosis radiasi bagi dokter gigi dan stafnya dapat berasal dari:
16
Sinar primer, jika mereka berdiri dalam jalurnya
Pencaran radiasi dari pasien
Kebocoran radiasi dari tubehead.
Langkah proteksi utama untuk membatasi dosis yang mungkin diterima pekerja
berdasarkan kombinasi akal sehat dan pengetahuan bahwa radiasi ionisasi dilemahkan oleh
jarak dan mengikuti hukum kwadrat terbalik (the inverse square law) (lihat Gambar 6.4).
Gambar 6.4 Gambaran diagram dari hukum kwadrat terbalik (the inverse square law). Menggandakan jarak dari sumber berarti bahwa area B adalah empat kali lebih besar dari area A, jadi radiasi per unit area B adalah seperempatnya area A.
Langkah utama pembatasan dosis berhubungan dengan:
Jarak dari sumber radiasi- staf harus berada di luar kontrolled area dan tidak berada
pada jalur sinar primer. Jika posisi ini tidak dapat dilakukan, lead screens/barriers
yang layak harus digunakan.
Penggunaan peralatan yang aman sebagaimana yang diterangkan dalam Garis besar
tahun 2001 (the 2001 Guidance Notes).
Teknik radiografi- staf harus cukup terlatih dan mengikuti rekomendasi yang
diterangkan dalam Garis besar tahun 2001.
Monitoring
Masyarakat umum
Kelompok ini meliputi semua orang yang tidak menerima dosis radiasi baik sebagai
pasien atau pekerja di bidang radiasi, tapi mungkin terpapar secara tidak sengaja, misalnya
seseorang yang berada di ruang tunggu kamar operasi, di ruang lain dalam gedung yang sama
atau sedang lewat. Batas dosis tahunan untuk kelompok ini diturunkan menjadi 1 mSv yang
ditunjukkan pada Tabel 6.2 meskipun ‘Dose Constraint’ yang disarankan adalah 0,3 mSv.
Masyarakat umum memiliki resiko terkena sinar primer, jadi pertimbangan khusus harus
dilakukan pada:
17
Posisi peralatan x-ray untuk menjamin bahwa sinar primer tidak mengarah langsung
ke ruangan yang terisi atau koridor
Ketebalan/material dinding pemisah
Saran RPA (lihat regulasi tahun 1999) tentang penempatan semua peralatan x-ray,
rancangan ruang operasi dan penempatan tanda bahaya radiasi.
Metode utama untuk memonitor dan mengukur dosis radiasi
Terdapat tiga alat utama untuk memonitor dan mengukur dosis radiasi:
Film badge
Thermoluminescent dosemeters (TLD):
- Badge
- Extremity monitor
Ionization chambers
Gambar 6.5 Monitoring devices A. Film badge. B. TLD badge. C.Ionization bleeper. D.TLD extremity monitor
Film badge
Ciri-ciri utama film badge adalah:
Terdiri dari frame plastik berwarna biru yang mengandung beberapa macam filter
metal yang berbeda dan sebuah film radiografi kecil yang bereaksi terhadap radiasi
Dikenakan di luar pakaian, biasanya setinggi organ reproduksi, selama 1-3 bulan
sebelum akhirnya diolah
Bentuk paling umum alat personal monitoring yang saat ini digunakan.
Keuntungan:
Memberikan catatan permanen dari dosis yang diterima
Bisa diperiksa dan dinilai dikemudian hari
Bisa menilai tipe dan energi radiasi yang dialami
Sederhana, kuat dan tahan lama.
18
Kekurangan:
Tidak menunjukkan informasi paparan yang baru- semua adalah informasi paparan
yang lama
Memerlukan pengolahan yang dapat menimbulkan kesalahan
Badge mudah kehilangan filternya.
Thermoluminescent dosemeters
Ciri-ciri utama TLD adalah:
Penggunaannya untuk personal monitoring seluruh tubuh dan atau ekstrimitas,
maupun pemeriksaan khusus untuk dosis pada kulit
Mengandung material seperti lithium fluoride (LiF) yang mengabsorbsi radiasi dan
kemudian melepaskan energi dalam bentuk cahaya ketika dipanaskan
Intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan energi radiasi yang diabsorbsi
Personal monitor terdiri dari tempat plastik berwarna kuning atau jingga, dikenakan
seperti film badge selama 1-3 bulan.
Keuntungan:
Lithium fluoride dapat digunakan ulang
Pembacaan pengukuran mudah dilakukan dan cepat
Sesuai untuk penggunaan luas berbagai macam pengukuran dosis.
Kekurangan:
Pembacaannya bersifat destruktif, tidak memberikan catatan permanen, hasilnya tidak
dapat diperiksa dan dinilai ulang
Hanya menunjukkan informasi yang terbatas mengenai tipe dan energi radiasi
Gradient dosis tidak terdeteksi
Relatif mahal.
Ionization chambers
Ciri-ciri utama Ionization chambers adalah:
Digunakan untuk personal monitoring (thimble chamber) dan oleh ahli fisika (free-air
chamber) untuk mengukur paparan radiasi
Radiasi menghasilkan ionisasi pada molekul udara di dalam chamber yang tertutup,
yang hasilnya dapat diukur dan dapat langsung dibaca
Tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Keuntungan:
Metode pengukuran dosis radiasi yang paling akurat.
19
Pembacaan langsung memberikan informasi yang cepat.
Kekurangan:
Tidak memberikan catatan permanen mengenai paparan.
Tidak menunjukkan tipe atau energi radiasi.
Monitor ionisasi personal tidak terlalu sensitif terhadap energi radiasi yang rendah.