Proteksi Energy Listrik

7/25/2019 Proteksi Energy Listrik

1/50

ENERGI 06Present.

Persentation of

PROTEKSI TENAGALISTRIK


2/50

Presented by:

Dian Eka Febriani fachruin

!uh. "i#a# $a%aruin

Teknik Konversi Energi

Pembimbing : Ir. Makmur Saini. MT

Politeknik Negeri Ujung Pandang


3/50

Latar Belakang

Dalam pendistribusian tenaga listrik diperlukan serangkaian

system atau komponen peralatan mulai dari system pembangkitan

hingga ke konsumen. Salah satu unit dari system tersebut adalah

Switch gear yang memiliki fungsi untuk menjamin keandalan

system dan kelangsungan pelayanan daya listrik.

Oleh karena itu dalam system pendistribusian tenaga listrik,

Proteksi tidak boleh dikesampingkan atau dianggap tidak memiliki

arti begitu penting dalam system tersebut, melainkan sebaliknya

merupakan satu komponen yang sangat penting.


4/50

Pen&ertian Proteksi Tena&a

Listrik


5/50

Secara umum Proteksi Tenaga Listrik adalah suatu unit

peralatan listrik yang dapat memutuskan ataupun

menghubungkan rangkaian listrik baik dalam keadaan

normal maupun tidak normal demi keandalan sistem

pelayanan daya listrik.

fungsi Proteksi Tenaga Listrik adalah untuk menjaga

keandalan serta juga memiliki fungsi untuk memproteksi

atau melindungi peralatan-peralatan listrik seperti;

generator, transformator daya dari suatu pembangkit dan

jalur transmisi daya lainnya terhadap gangguan-gangguan

yang mungkin dapat terjadi kapan saja.


6/50

Proteksi Tenaga Listrik merupakan alat pemutus dan

penyambung pada suatu rangkaian sehingga jika pada

rangkaian mengalami suatu gangguan maka alat yang

digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan dari

suatu rangkaian dalam kadaan berbeban disebut pemutus

tenaga (PT! atau "ircuit #reaker$"#.

%imana alat tersebut dilengkapi dengan alat pemadam busur

api sedangkan untuk memisahkan dari rangakain tanpa

beban digunakan saklar pemisah beban atau %isconnecting

s&itch (%S!. %imana alat ini hanya digunakan jika "#

pemutus tenaga telah terbuka untuk memisahkan rangkaian.


7/50

Untuk menjaga keandalan penyaluran daya listrik, maka suatu switch

gear harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :

.Dapat membuka dan menutup dalam waktu yang sesingkat mungkin

dan dalam kondisi jaringan yang bagaimanapun juga.

!."ampu menghantar arus maksimum secara kontiyu.

"ampu menahan arus hubung singkat, baik secara thermal

maupun thermis pada saat pelayanan beban.

#. "udah dan praktis dalam pemeliharaannya.

$. "empertahankan tegangan terhadap tanah

dan pada kontak%kontak terbuka baik dalam

keadaan bersih maupun tercemar.


8/50

Tipe-tipeSwitchG

ear


9/50

!eta# '#a S(itch Gear

!eta# Enc#ose Lo( )o#ta&e S(itch

Gear

!eta# Enc#ose Interru*ter S(itch Gear

Station Ti*e 'ubic#e S(itch Gear


10/50

KOMPONEN - KOMPONEN

UTAMASWITCH GEAR


11/50

A. !"#ar $Re%usbar ('el! adalah salah satu komponen utama dari s&itch gear

yang berfungsi sebagai tempat atau mediator untuk

menghubungkan beberapa rangkaian atau peralatan. #ahan untuk

#usbar umumnya terbuat dari tembaga, aluminium, dan alloy.

enis-jenis busbar berdasarkan model rangkaian )

'el tunggal (Single #us!

'el *anda (%ouble #us!

'el *elang ('ing #us!

enis-jenis busbar berdasarkan model rangkaian )

'el kaku ) plat dan Pipa

'el lemah ) ka&at pilin


12/50

Re% T!'((a% $Si'(%e !"&


13/50

Re% Ga')a $*+!#%e !"&


14/50

Re% Ge%a'( $Ri'( !"&


15/50

Re# Pi*a Re# *#at

RE

LPiLi

n


16/50

. Circ!it #rea,er

"# digunakan untuk memutuskan beban bila terjadigangguan pada saluran transmisi dan distribusi dan

gangguan peralatan lain yang dapat

membahayakan sistem.

"# harus dapat menyalurkan arus beban penuh

untuk &aktu yang lama tanpa pemanasan

berlebihan dan menahan gangguan untuk &aktu

tertentu maupun mencegah terjadinya busur api.enis + jenis circuit breaker)


17/50

&'(&U') *(+-+( // k0


18/50

$enis + $enis 'ircuit ,reaker

- ',


19/50

. Pemutus daya dengan minyak olume besar . Pemutus daya dengan minyak olume kecil

. Pemutus daya dengan media minyak

(/il "ircuit #reaker!


20/50

/. Pe%utus Da0a en&an !eia1ara -Air 'ircuit ,reaker

. Pemutus daya dengan udara hembus . Pemutus daya dengan udara akum("omperssed 0ir "ircuit #reaker! (1acum 0ir circuit #reaker!


21/50

2. Pe%utus a0a en&an %eia &as-Gas SF3

*as "ircuit #reaker (*"#!, yaitu "# yang menggunakan mediumgas untuk memadamkan busur api.

'angkaian "# dengan edium S23


22/50

C. *i"c+''ecti'( Switch $*S&

Pemisah %S adalah alat

yang digunakan untuk

memisahkan bagian

rangkaian tertentu dan

rangkaiannya dalam

suatu sistem dan hanya

dapat diproses pada saat

rangakaian tak berbeban.


23/50

TIPE-TIPE *S


24/50

%S berdasarkan jumlah kutub

. Saklar pemisah kutub tungga

. Saklar pemisah kutub tiga

%S menurut cara gerak pisau pemisah

. saklar pemisah mendatar

. Saklar pemisah tegak

%s menurut sifat jarak isolasi

. Saklar pemisah dengan jarak isolasi mendatar

. Saklar pemisah dengan jarak isolasi tegak

4. Saklar pemisah dengan jarak isolasi bushing


25/50

*. A%at pe%i')!'( )a' a%at !,!r

a. 0lat pelindunga.

0lat pelindung merupakan suatu alat yang

melindungi peralatan tenaga listrik dngan

membatasi surja (surge! tegangan lebih yang

datang dan mengalirnya ke tanah.


26/50

Tipe-tipe a%at pe%i')!'(

a. 0rrester, adalah suatu alat proteksi yang melindungi

peraltan listrik pada sistem jaringan terhadap tegangan

lebih abnormal yang bersifat surja (kejutan! misalnya

sambaran petir.

b. Sela Batang, adalah suatu alat pelindung yang palingsederhana yang terdiri dari buah batang logam yang

mempunyai penampang tertentu.

c.Sela sekring, adalah sela batang yang dihubungkansecara seri dengan sekring yang digunakan untukmenangani arus susulan (po&er follo&! yang diakibatkanoleh percikan api.

d. Tabung pelindung, digunakan untuk melindungi isolatorsaluran transmisi, %S, isolator rel (#us!.


27/50


28/50

#. A%at !,!r

Seperti yang diketahui bah&a tegangan pada

Proteksi Tenaga Listrik merupakan tegangan tinggi

sehingga untuk mengukur arus dan tegangannya,

maka besaran ukur tersebut haruslah

ditransformasikan terlebih dahulu ke trafo ukur keharga yang lebih kecil yang selanjutnya dimasukkan ke

dalam relay-relay dan alat ukur lainnya.


29/50

MACAM-MACAMTRANSORMATOR

UKUR


30/50

A. Tra'"+r/at+r U,!r Ta(a'(a'

#erfungsi untuk merubah tegangan jaringan ke arahyang rendah dan sebagai alat proteksi denganmemperlihatkan kemampuan beban trafo.


31/50

. Tra'"+r/at+r U,!r Ar!"

Trafo ini bertujuan untuk mennurunkan arusbesar$tinggi pada tegangan tinggi$menengahmenjadi arus kecil pada tegangan rendah.


32/50

ENIS GANGGUAN PA*ASWITCH GEAR


33/50

Ga'((!a' Terha)ap Te(a'(a'1e#ih.

*angguan Tegangan Lebih 5ilat

*angguan ini timbul akibat sambaran petirsehingga mengakibatkan tegangan lebih .

*angguan Tegangan lebih S&itching (TLS!

*angguan ini timbul akibat penyambungan danpemutusan saluran daya.

*angguan Tegangan Lebih Temporer (TL'!

*angguan ini terjadi akibat proses s&itchingseperti pelepasan suatu beban yang sangat besar.


34/50

Ga'((!a' Ar!" H!#!'(Si'(,at

*angguan ini timbul akibat terjadinya

hubung singkat, baik itu fasa ke fasa ataupun

fasa ke tanah.

*angguan arus hubung singkat ini berakibatsecara thermis maupun mekanis terhadap

peralatan-peralatan yang dilaluinya.


35/50

Ga'((!a' er!'t!'

Terjadi karena adanya tegangan lebih akibat pemutusan trafo tak berbeban yangdapat menagkibatkan flash overdisuatu tempat yang akhirnya berakibat hubung

singkat penuh. 6ntuk mengatasi gangguan beruntun, maka ada 4 macam

langkah proteksi yaitu )

Pemutusan Trafo Pada #eban 7ol

Tegangan tinggi yang timbul di atasi dengan satu cara yakni dengan tahananparalel dengan kontak-kontak P% untuk menyerap energi L pada trafo sehingga

lebih dapat ditekan.

Pemutusan aringan Transmisi Tak #erbeban

#ila tegangan antara dan cukup besar maka akan terjadi restrike dalam P%

dimana energi yang tersimpan dalam " akan discharge kembali dalam bentukosilasi.

Pemutusan %alam 5eadaan /ut of Phase

6mumnya dipasang pada sistem yang besar dimana banya terdapat pusat

pembangkit, dimana salah satu pembangkit mengalami out of phase terhadap

pembangkit lainnya.


36/50

SISTE! PROTEKSI PADA

S4IT'" GEAR


37/50

2. Pr+te,"i O3er C!rre't

%imana jika arus yang mele&ati suatu alat

melampaui suatu nilai tertentu maka akan

memicu terjadinya trip dengan bekerjanya

saklar dimana &aktu pengoperasiannyabiasanya dibuat bertingkat dan diberikan

kelonggaran &aktu pengoperasian pada "#.


38/50

4. O3erc!rre't )a' *irecti+'a%

1ntuk %e%*ero#eh iskri%inasi ia#a% suatu siste% #oo* i*er#ukan suatusifat irectiona# ta%bahan5 re#e6re#e

o7ercurrent irectiona# an nonirectiona#%e%*un0ai (aktu *aa suatu &an&&uantertentu.


39/50

5.Pr+te,"i ara,

Di%ana 8arak antara suatu te%*at&an&&uan an a(a# sa#uran berbaninurus en&an i%*enansi 0akni rasioantara ni#ai te&an&an an arus.

Karakteristik *en&a%an ini %e%i#iki 2ciri asar 0aitu harus res*onsif terhaa* 9arah5 8arak5 an (aktu.


40/50

. Si"te/ Pr+te,"i U'it

Paa suatu #oo* atau tia*6tia* ba&ianari e#e%en 0an%& ter*isah ari siste%i*utuskan atau ihubun&kan 8ika ter8ai

&an&&uan ari a#a% an *ihak ba&ian0an& i#inun&i harus teta* terhubun&en&an #a#uan arus 0an& %en&a#irkea#a% suatu &an&&uan ari #uar.


41/50

7. Si"te/ Re% *i8ere'"ia%

$ika arus %e%*un0ai har&a an fasa0an& sa%a %aka re#e tiak beker8a5na%un 8ika ter8ai &an&&uan ia#a%:ona 0an& i#inun&i %aka re#e akanbeker8a.

Arus sirku#asi ini biasan0a i&unakan*aa &enerator5 feeer6feeer5 trafo arusan busbar serta %ne0eiakanse#ekti;tas 0an& san&at baik.


42/50

6. Pr+te,"i Ar!" Pe/#awa

Paa siste% arus *e%ba(a5 suatusin0a# frekuensi a#a% ban ==k"?an bertin&kat a0a renah ikiri%

%e#a#ui 7ia konuktor #in a0a anbiasan0a sin0a# frekuensi tin&&i iin8eksi*aa #in a0a en&an ka*asitor &anen&an iko*e# en&an konuktor satu fasa

antara / konuktor.


43/50

9. Pr+te,"i !"#ar

Da#a% ha# ini biasan0a i&unakansiste% *roteksi re#a0 i@erensia#5ikarenakan ses#ekti;tasn0a 0an& san&atbaik.

A*abi#a ter8ai &an&&uan6&an&&uan*aa busbar %aka se%ua hubun&an kebus6bus ari su%ber harus i*utus untuk%en&iso#asi &an&&uan *aa busbar.


44/50

:. Pe'a'(,a% S!r;a

Siste% ini %e%i#iki sifat6sifat antara #ain

B. Da*at %e%berikan res*on 0an& ce*atterhaa* ter8ain0a te&an&an sur8a

/. !e%i#iki karakteriostik R 0an& non6#inier2. !e%i#iki ke%a%*uan ter%a# 0an& tin&&i

untuk a*at %en0era* ener&i *etir

C. Tiak ter&antun& *aa *o#aritas

te&an&an sur8a>. !e%i#iki ke%a%*uan %e%aa%kan arus

#an8ut 0an& besar bi#a%ana te&an&ansur8a te#ah #e(at


45/50


46/50

HUUNGAN KERA SWITCHGEAR


47/50

H!#!'(a' Ker=a Switch Gear*e'(a' Tra'"+r/at+r.

0ntara S&itch *ear dengan transformatordaya saling terinterkoneksi dalam suatu

jaringan tegangan tinggi, dimana arus yang

berasal dari pusat pembangkit terutamatransformator akan mengalirkannnya ke S&itch*ear.

Sehingga S&itch *ear dalam hal ini selainsebagai pengaman juga sebagai

penyalur$pendistribusi daya selama "# tertutuphingga ke konsumen.


48/50

H!#!'(a' Ker=a Switch GearTerha)ap ari'(a' Te(a'(a'

Ti'((i

1ubungan yang terinterkoneksi dimana

dari Switch 2ear, daya yang diterima akandisalurkan dari trafo menuju jaringan

tegangan tinggi yang sebelumnya

diturunkan arus dan tegangannya terlebih

dahulu.


49/50

THE EN*>Thanks for (atchin&


50/50

Proteksi Energy Listrik

Documents