Top Banner
Nama Kelompok : MIRA SANDRANA EPI PRAHMA SARI AISYAH RAHMA DHANTI NELLA SUWARNO DIAN NOVITA SARI UMI SAFITRI TITIN EKA SARI MUHAMMAD IHSAN MUSTAKIM DWI SURYANTO
31

protein KIMIA

Aug 15, 2015

Download

Education

Mira Sandrana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: protein KIMIA

Nama Kelompok :

• MIRA SANDRANA• EPI PRAHMA SARI

• AISYAH RAHMA DHANTI• NELLA SUWARNO• DIAN NOVITA SARI• UMI SAFITRI• TITIN EKA SARI

• MUHAMMAD IHSAN• MUSTAKIM

• DWI SURYANTO

Page 2: protein KIMIA
Page 3: protein KIMIA

PROTEIN

Page 4: protein KIMIA

PROTEIN

PENGERTIAN PROTEIN

KOMPONEN PROTEIN

STRUKTUR PROTEIN

PENGGOLONGAN PROTEIN

DENATURASI PROTEIN

REAKSI PENGENALAN PROTEIN

Page 5: protein KIMIA

TAHUKAH ANDA ?APA ITU PROTEIN...Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekultinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida.

Page 6: protein KIMIA

STRUKTUR PRIMERSTRUKTUR PROTEIN

Struktur primer protein adalah urut-urutan asam amino dalam rantai polipeptida yang menyusun protein.

Page 7: protein KIMIA

Struktur sekunder protein berkaitan dengan bentuk dari berbagairangkaian asam amino pada protein, oleh ikatan hidrogen antara atom hidrogen darigugus amino dengan atom oksigen dari gugus karboksil.

STRUKTUR SEKUNDER

Page 8: protein KIMIA

STRUKTUR TERSIER

Struktur tersier protein merupakan bentuk tiga dimensi dari suatu protein.

Page 9: protein KIMIA

STRUKTUR KUARTENER

Struktur kuartener protein merupakan susunan subunit-subunit dalam protein oligomer.

Page 10: protein KIMIA

KOMPONEN PENYUSUN PROTEIN

1. ASAM AMINO• Asam amino adalah sembarang senyawa

organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2).

• Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam.

Page 12: protein KIMIA

ASAM AMINO

ASAM AMINO ESENSIAL

ASAM AMINO NONESENSIAL

Page 13: protein KIMIA

*Asam amino esensial yaitu asam-asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh.

Contoh asam amino esensial : valin, leusin, isoleusin, histidin, arginin, treonin, triptofan, metionin, fenilalanin, dan lisin.

Page 14: protein KIMIA

Asam Amino Essensial

Nama Rantai SisiFenilalanin Aromatik non-polar Phe F

Isoleusin Rantai bercabang Ile I

Leusin Rantai bercabang Leu L

Lisin Positif basa Lys K

Metionin Polar tak bermuatan Met M

Treonin Polar tak bermuatan Thr T

Triptofan Aromatik polar Trp W

Valin Rantai bercabang Val V

Arginin (separuh ess.) Positif basa Arg R

Histidin (separuh ess.) Positif basa His H

Page 15: protein KIMIA

Asam Amino Non-Essensial

Nama Rantai SisiAlanin Non-polar alifatik Ala A

Asparagin Polar tak bermuatan Asn N

Aspartat Negatif asam Asp DGlisin Non-polar alifatik Gly GGlutamat Negatif asam Glu E

Glutamin Polar tak bermuatan Gln QProlin Non-polar siklik Pro PSerin Polar tak bermuatan Ser S

Sistein Polar tak bermuatan Cys CTirosin Aromatik polar Tyr Y

Page 16: protein KIMIA

*Asam amino nonesensial yaitu asam amino yang dapat disintesis dalam tubuh.

Contoh asam amino nonesensial : glisin, alanin, serin, glutamin, tirosin, prolin, asparagin, aspartat, sistein, dan asam glutamat.

Page 17: protein KIMIA

ION ZWITTER

Zwitter-ion adalah senyawa yang memiliki sekaligus gugus bersifat asam dan basa. Pada pH netral zwitter-ion akan bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion).

Page 18: protein KIMIA

DENATURASI PROTEIN Setiap perubahan terhadap struktur sekunder/tertier protein Molekul protein dapat pula mengendap peristiwa koagulasiDenaturasi belum tentu mengakibatkan koagulasi. Protein dapat saja mengendap, tetapi dapat kembali ke keadaan semula flokulasi

Page 19: protein KIMIA

Faktor-faktor penyebab denaturasi protein : • perubahan pH : penggumpalan kasein• Panas : merusak ikatan hidrogen dan

jembatan garam• Radiasi : sinar X dan U.V• Pelarut organik : aseton, alkohol.• Garam-garam dari logam berat : Ag2+, Hg2+,

Pb2+ • Pereaksi-pereaksi alkaloid : asam tannat,

asam pikrat bisa menggumpalkan protein menurunkan infeksi.

• Pereduksi : thioglikolat

Page 20: protein KIMIA

Denaturasi Protein• Terjadi bila suatu protein yang berada dalam

bentuk aslinya; - dipanaskan, berada dalam pH ekstrim, atau diberi bahan kimia misalnya urea.• Denaturasi menyebabkan struktur tersier hilang.• Bila protein tersebut dikembalikan ke kondisi

faali, maka akan melipat kembali secara spontan ke konformasi aslinya (reversible), serta kembali berfungsi (renaturasi).

• Bila dipanaskan berlebihan, maka akan merusakStruktur primer,disebut koagulasi (irreversible).

Page 21: protein KIMIA

penggolongan proteinBerdasarkan fungsi biologis-nya,

protein dapat dibedakan atas 7 golongan yaitu :1. Enzim,yaitu protein yang berfungsi sebagai biokatalis.2. Protein transpor, yaitu protein yang mengikat dan memindahkan molekul atau ion spesifik.

Page 22: protein KIMIA

3. Protein nutrien dan penyimpanan, yaitu protein yang berfungsi sebagai cadangan makanan.

4. Protein kontraktil, yaitu protein yang memberikan kemampuan pada sel dan organisme untuk mengubah bentuk atau bergerak.

Page 23: protein KIMIA

5. Protein struktur, yaitu protein yang berperan sebagai penyangga untuk memberikan struktur biologi kekuatan atau perlindungan.

6. Protein pertahanan (antibodi), yaitu protein yang melindungi organisme terhadap serangan organisme (penyakit).

Page 24: protein KIMIA

7. Protein pengatur, yaitu protein yang berfungsi mengatur aktivitas seluler atau fisiologi.

Page 25: protein KIMIA

1).Uji NinhidrinAdalah uji umum untuk protein dan asam

amino. Ninhidrin dapat mengubah asam amino menjadi suatu aldehida. Uji ninhidrin dilakukan dengan menambah-kan beberapa tetes larutan ninhidrin yang tidak bewarna ke dalam sampel., kemudian dipanaskan beberapa menit. Adanya protein ditunjukkan oleh terbentuknya warna ungu.

REAKSI PENGENALAN PROTEIN

Page 26: protein KIMIA
Page 27: protein KIMIA

2).Uji BiuretAdalah uji untuk protein (ikatan

peptida) tetapi tidak dapat menunjukkan asam amino bebas. Zat yang akan diselidiki mula-mula ditetesi larutan NaOH, kemudian larutan tembaga(II) sulfat yang encer. Jika terbentuk warna ungu berarti zat itu mengandung protein.

Page 28: protein KIMIA

3).Uji XantoproteatAdalah uji terhadap protein yang

mengandung gugus fenil (cincin benzena). Apabila protein yang mengandung cincin benzena dipanaskan dengan asam nitrat pekat, maka terbentuk warna kuning yang kemudian menjadi warna jingga bila dibuat alkalis (basa) dengan larutan NaOH.

Page 29: protein KIMIA

4).Uji BalerangAdanya unsur balerang dalam

protein dapat ditunjukkan dengan melarutkan larutan protein dengan larutan NaOH pekat (± 6 M) dipanaskan, kemudian diberi beberapa tetes larutan timbel asetat. Bila berbentuk endapan hitam (dari PbS) menunjukkan adanya balerang.

Page 30: protein KIMIA

videoplayback.FLV

PENYAKIT KEKURANGAN PROTEIN (KWASHIORKOR)

Page 31: protein KIMIA

TERIMA KASIH